pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang …repository.uinjambi.ac.id/1566/1/ipt150437,...

89
PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DALAM MENUNJANG PENYELESAIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Perpustakaan OLEH LASMINI NIM.IPT150437 FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 30-Jan-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DALAM MENUNJANG

    PENYELESAIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

    FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

    SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna

    Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

    dalam Ilmu Perpustakaan

    OLEH

    LASMINI

    NIM.IPT150437

    FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

    SULTHAN THAHA SAIFUDIN JAMBI

    2019

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

    MOTTO

    ٌْ ِلَنْفِسه ۚ َوَمْن َضلَّ َفِانََّما َيِضلُّ َعَلْيَها ۗ َوَلا َتِشُر َواِسَرٌة وِّْسَر ُاْخزٰي ۗ َٖمِن اْهَتدٰي َفِانََّما َيْهَتِد

    ﴾۵۱َوَما ُكنَّا ُمَعذِِّبْيَن َحّتًٰ َنْبَعَث َرُسْىًلا ﴿اإلسزاء :

    Artinya: “Barang siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka

    sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan

    barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya

    sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami

    tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul”. (QS. Al-isra’:15)1

    1 Alfatih, Al-Qur’an dan terjemahannya, (Jakarta: insan media pustaka, 2013), hal. 283

  • vi

    PERSEMBAHAN

    Puji syukur kepada Allah SWT berkat rahmat serta hidayah-Nya sehingga

    penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam selalu tercurahkan

    kepadaNabi Muhammad SAW yang telah menyelamatkan kita dari zaman

    jahiliyyah.

    Karya sederhana ini ku persembahkan untuk Ayahanda dan ibunda tercinta

    yang selalu mendoakan dan memdidik denganpenuh kasih sayangnya untuk anak-

    anaknya.

    Untuk suamiku tersayang, yang telah rela dan ikhlas dalam membantuku

    menyelesaikan skripsi ini.

    Bagi teman-temanku terkasih, terimakasih atas segalanya, motivasi,

    semangat yang selalu menguatkan sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi ini.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Bismillaahirrahmaanirrahiim

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT berkat rahmat serta

    hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan

    salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah

    menyelamatkan kita dari zaman jahiliyyah.

    Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam

    menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi” ini disusun sebagai

    salah satu syarat untuk mengerjakan skripsi pada program Strata-1 Ilmu

    Perpustakaan dan Informasi.

    Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa

    bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini saya ingin

    mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Pembimbing I ibu Prof. Dr. Maisah, M. Pd. I dan Pembimbing II bapak

    Syamsuddin, S.Ag., S.IPI, M.M.

    2. Ibu Prof. Dr. Maisah, M. Pd. I selaku dekan Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    3. Bapak Dr. Alfian M. Ed, selaku wakil dekan I, bapak Dr. H. Muhammad

    Fadhil M. Ag., selaku wakil dekan II, dan ibu Dr. Raudhoh S.Ag., SS., M.Pd.I

    selaku wakil dekan III Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam

    Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    4. Bapak Muhammad Rum, S.Ag., SS., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu

    Perpustakaan, dan ibu Masyrisal Miliani SS. M.Hum selaku sekretaris

    Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaiora Universitas Islam

    Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    5. Segenap dosen fakultas dan khususnya dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan

    yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

  • viii

  • ix

    ABSTACK

    Lasmini. 2019. Utilization of library collections to support the completion of the

    final project of the Adab and Humanities students of the Sulthan State Islamic

    University Thaha Saifuddin Jambi. Thesis, Department of Library Science, Adab

    Faculty and Humanities of Sulthan Thaha Saifuddin Jambi State Islamic

    University. First Advisor of Mrs. Prof. Dr. Maisah, M. Pd.I, Advisor II, Mr.

    Syamsuddin, S.Ag., S.IPI, M.M.

    The purpose of this study was to determine the use of library collections in

    supporting the completion of the final project of the Faculty of Adab and

    Humanities at the State Islamic University of Sulthan State Thaha Saifuddin

    Jambi. Constraints faced by users in the use of library collections, as well as what

    efforts are made in the use of library collections. This type of research is a

    descriptive study with a qualitative approach. The method used by researchers in

    obtaining data or information in this study is through observation, interviews, and

    documentation. The results showed that the use of collections in supporting the

    completion of the final project of the Faculty of Adab and Humanities of the State

    Islamic University of Sulthan State University of Thaha Saifuddin Jambi was

    quite good in terms of utilizing the collection of monographs, because many final-

    level students used it to support their final project completion. While the journal

    collections are underutilized by the final year students, because according to them

    the journals in the library do not match the thesis they are compiling, even if they

    utilize the journal even if there is direction from the supervisor. Constraints faced

    in the use of collections are the availability of collections that are lacking, the

    number of old and damaged collections and budget constraints. While the efforts

    that must be made in the use of library collections are the addition of collections,

    weeding collections and the existence of a funding budget.

    Keywords: collection utilization, monograph, journal, library

  • x

    ABSTRAK

    Lasmini. 2019. Pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang

    penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Skripsi, Jurusan Ilmu

    Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan

    Thaha Saifuddin Jambi. Pembimbing I ibu Prof. Dr. Maisah, M. Pd.I,

    Pembimbing II bapak Syamsuddin,S.Ag., S.IPI, M.M.

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan koleksi

    perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakultas

    Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    Kendala yang dihadapi pemustaka dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan,

    serta upaya apa yang dilakukan dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan. Jenis

    penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualititatif. Metode

    yang digunakan oleh peneliti dalam mendapatkan data-data ataupun informasi

    dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan koleksi dalam menunjang

    penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakuktas Adab dan Humaniora Universitas

    Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sudah cukup baik dari segi

    pemanfaatan koleksi monografnya, karena banyak mahasiswa tingkat akhir yang

    memanfaatkannya untuk menujang penyelesaian tugas akhir mereka. Sedangkan

    koleksi jurnal kurang dimanfaatkan mahasiswa tingkat akhir, karena menurut

    mereka jurnal yang ada di perpustakaan tidak cocok dengan skripsi yang mereka

    susun, kalaupun mereka memanfaatkan jurnal itupun jika ada arahan dari dosen

    pembimbing. Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi yaitu

    ketersediaan koleksi yang kurang, banyaknya koleksi yang lama dan sudah rusak

    dan keterbatasan anggaran. Sedangkan upaya yang harus dilakukan dalam

    pemanfaatan koleksi perpustakaan yaitu penambahan koleksi, penyiangan koleksi

    dan adanya anggaran dana.

    Kata kunci: pemanfaatan koleksi, monograf, jurnal, perpustakaan

  • xi

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

    NOTA DINAS ........................................................................................................ ii

    PENGESAHAN .................................................................................................... iii

    PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ..................................................... iv

    MOTTO .................................................................................................................. v

    PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi

    KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

    ABSTRAK ............................................................................................................ ix

    DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

    DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar belakang ................................................................................... 1 B. Rumusan masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan ................................................................................................ 4 D. Batasan Masalah ................................................................................ 5

    BAB II KERANGKA TEORI

    A. Pemanfaatan Koleksi ......................................................................... 6 B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Koleksi ................. 7 C. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi ........................................... 9 D. Indikator Pemanfaatan Koleksi ....................................................... 15 E. Pengertian Tugas Akhir ................................................................... 20 F. Perpustakaan Perguruan Tinggi ....................................................... 20 E. Penelitian yang Relevan .................................................................. 25

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    A. Pendekatan dan jenis penelitian ....................................................... 27 B. Lokasi Penelitian ............................................................................. 27 C. Objek dan subjek penelitian ............................................................ 27

  • xii

    D. Karateristik Responden.................................................................... 28 E. Jenis dan sumber data ...................................................................... 29 F. Teknik Pengumpulan data ............................................................... 30 G. Analisis data .................................................................................... 31 H. Trianggulasi data ............................................................................. 33

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Gambaran umum objek penelitian 1. Sejarah Singkat Perpustakaan Fakultas Adab

    dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi ......................................................................... 34

    2. Visi, Misi dan Tujuan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi ........................................................................ 35

    3. Sumber Daya Manusia Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi ......................................................................... 36

    4. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi ......................................................................... 37

    5. Sarana dan prasarana perpustakaan Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi ......................................................................... 38

    6. Tata tertib Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ....... 40

    7. Keanggotaan .............................................................................. 41 8. Jam buka .................................................................................... 42

    B. Hasil dan pembahasan 1. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan

    Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi dalam Menunjang Penyelesaian

    Tugas Akhir Mahasiswa ........................................................... 42

    a. Tahun Terbit ....................................................................... 42 b. Kepengarangan Koleksi ...................................................... 43 c. Koleksi yang sering dimanfaatkan ..................................... 44

    2. Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang penyelesaian

    tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab

    dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan

    Thaha Saifuddin Jambi ............................................................. 51

    a. Ketersedian Koleksi yang Kurang ..................................... 52 b. Banyaknya koleksi yang lama dan sudah rusak ................ 52 c. Keterbatasan Anggaran dalam Pengadaan Koleksi ........... 52

    3. Upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang penyelesaian

  • xiii

    tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab

    dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan

    Thaha Saifuddin Jambi ............................................................. 54

    a. Penambahan Koleksi ......................................................... 54 b. Penyiangan Koleksi ........................................................... 57 c. Adanya anggaran dana ...................................................... 57

    BAB V PENUTUP

    A. Kesimpulan ...................................................................................... 58 B. Saran ................................................................................................ 59 C. Penutup ............................................................................................ 60

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • xiv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan .................................................................. 25

    Tabel 4.1 Sumber Daya Manusia Perpustakaan Adab dan Humaniora ........... 36

    Tabel 4.2 Sarana dan Prasarana yang ada di perpustakaan ............................. 38

    Tabel 4.3 Koleksi Perpustakaan ..................................................................... 39

    Tabel 4.4 Koleksi Terbitan berseri .................................................................. 40

    Tabel 4.5 jam buka perpustakaan ..................................................................... 42

    Tabel 4.6 Pemanfaatan koleksi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    jurusan sastra Inggris ....................................................................... 47

    Tabel 4.7 Pemanfaatan koleksi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    jurusan satra Arab ............................................................................ 48

    Tabel 4.8 Pemanfaatan koleksi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    jurusan sejarah peradaban Islam ...................................................... 49

  • xv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1 Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora terlihat dari pintu

    masuk

    Gambar 2 Koleksi referensi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Gambar 3 Koleksi Monograf perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Gambar 4 Koleksi Jurnal

    Gambar 5 Wawancara dengan kepala Perpustakaan

    Gambar 6 Wawancara dengan salah satu staf perpustakaan

    Gambar 7 Wawancara dengan salah satu pemustaka

  • xvi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Instrumen pengumpulan data

    Lampiran 2 Daftar informan

    Lampiran 3 Daftar riwayat hidup

    Lampiran 4 Dokumentasi penelitian

    Lampiran 5 Kartu konsultasi pembimbing I

    Lampiran 6 Kartu konsultasi pembimbing II

  • 1

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Perpustakaan merupakan unit pelaksanaan teknis yang bertugas

    menyediakan dan mendaya gunakan bahan pustaka serta melakukan

    pelayanan referensi, sebab perpustakaan merupakan unsur utama dalam

    sebuah perguruan tinggi. Perpustakaan hadir sebagai tempat penyimpanan

    berbagai macam koleksi sesuai dengan kebutuhan pemustaka untuk

    memenuhi kebutuhan informasi pengguna.

    Tugas pokok perpustakaan adalah menyediakan, mengolah, memelihara

    dan mendaya gunakan koleksi bahan pustaka, menyediakan sarana

    pemanfaatannya dan melayani masyarakat pengguna yang membutuhkan

    informasi dan bahan bacaan. Untuk mendukung tugas pokok tersebut,

    perpustakaan melaksanakan fungsinya antara lain pendidikan, nonformatif,

    penelitian, dan rekreatif.2

    Salah satu tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah pemanfaatan

    koleksi. Pemanfaatan koleksi merupakan mendaya gunakan sumber informasi

    yang terdapat diperpustakaan dan jasa informasi yang tersedia. Sedangkan

    pemanfaatan koleksi perpustakaan adalah proses, cara dan perbuatan

    dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan. Pemanfaatan koleksi perpustakaan

    terbagi menjadi tiga katayaitu pemanfaatan, koleksi, dan perpustakaan.

    Pemanfaatan berasal dari kata “manfaat” yang berarti faedah atau guna.

    Dengan demikian pemanfaatan berarti proses atau cara menggunakan atau

    memanfaatkan sesuatu, dalam hal ini yang dimanfaatkan ialah koleksi

    dalam perpustakaan.

    Koleksi merupakan inti dari sebuah perpustakaan.Perpustakaan

    berbasis pelayanan dan salah satu yang dilayankan adalah koleksi. Menurut

    Sutarno koleksi perpustakaan harus mencakup bahan pustaka yang terpilih,

    2 Sahruni, Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Diperpustakaan Pusat Universitas

    Hasanuddin Makassar :Analisis Data Sirkulasi 2011-2012, (makassar: Universitas hasanuddin,

    2013). Hlm.3.

  • 2

    informasi yang terkandung harus cocok dengan keperluan dan dapat

    dibaca atau didengar dan dimengerti oleh masyarakat pemakai. Jika

    perpustakaan bisa memenuhi kebutuhan informasi pengguna maka proses

    transfer informasi akan lebih mudah sehingga perpustakaan akan bisa

    menjadi jembatan antara informasi dan masyarakat.3

    Koleksi perpustakaan yang akan dibahas dalam penelitian ini yakni

    koleksi terbitan berseri (jurnal) dan koleksi monograf (buku). Terbitan

    berseri adalah salah satu jenis koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan

    perguruan tinggi. Pengertian dari terbitan berseri atau terbitan berkala

    merupakan terbitan yang keluar dalam bagian secara berturut-turut dengan

    menggunakan nomor urut dan/atau secara kronologi, serta dimaksudkan

    untuk terbitan dalam waktu yang ditentukan.4 Sedangkan koleksi monograf

    adalah sebutan lain untuk buku, dan digunakan untuk membedakan terbitan

    tersebut dengan terbitan berseri. Monograf berisi satu topik atau

    sejumlah topik (subjek) yang berkaitan, dan biasanya ditulis oleh satu

    orang. Selain itu, monograf merupakan terbitan tunggal yang selesai

    dalam satu jilid dan tidak berkelanjutan.

    Perpustakaan sebagai lembaga yang menyediakan berbagai informasi

    untuk keperluan pemustaka dilakukan agar pemustaka atau pengunjung

    dari perpustakaan tersebut merasa nyaman sehingga koleksi yang disediakan

    dapat dimanfaatkan secara maksimal. Namun demikian, pada kenyataannya

    tidak semua koleksi perpustakaan dimanfaatkan oleh pemustakanya. Faktor

    yang mempengaruhi pemakaian koleksi oleh pemustaka antara lain adalah

    ketersediaan koleksi, kemudahan akses, pelayanan yang baik, suasana

    perpustakaan, susunan koleksi di perpustakaan, kemampuan bahasa dari

    pemustaka, sesuai dengan kebutuhan pemakai, adanya tugas dari dosen

    bagi mahasiswa dan lain-lain.

    Sebagai perpustakaan perguruan tinggi, Perpustakaan Fakultas Adab

    dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    3 Sutarno, NS. Manajemen Perpustakaan. (Jakarta: Sagung Seto, 2006). hal.83

    4 Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

    1991). hal.332

  • 3

    bertujuan membantu memperlancar dan mempermudah kegiatan belajar

    mengajar serta menyebarkan informasi ilmiah pada segenap sivitas

    akademika dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi serta

    mempertinggi kualitas program pendidikan yang bermutu melalui

    pemanfaatan koleksi yang tersedia, termasuklah mahasiswa akhir yang sedang

    mengerjakan tugas akhir/skripsi. Oleh karena itu Perpustakaan Fakultas

    Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

    Jambi senantiasa selalu berusaha menyediakan berbagai fasilitas dan

    koleksinya yang antara lain koleksi monograf, majalah, jurnal, koran dan

    informasi lainnya yang dibutuhkan pengguna sehingga kebutuhan informasi

    para pengguna perpustakaan dapat terpenuhi.

    Pada kenyataannya, menurut hasil pengamatan peneliti selama berada

    di Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, koleksi terbitan berseri yang

    ada pada ruang referensi masih minim atau penggunanya masih kurang

    memanafaatkan koleksi ini sebagai kebutuhannya dalam menyelesaikan tugas

    akhir/skripsi. Sedangkan koleksi monograf sangat dibutuhkan, akan tetapi

    koleksi-koleksi monograf yang ada di perpustakaan tersebut tidak memenuhi

    kebutuhan pemustakanya.

    Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk

    mengangkat judul tentang “Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan dalam

    Menunjang Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan

    Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi”.

  • 4

    B. Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

    1. Bagaimana pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang

    penyelesaian tugas akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?

    2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan

    dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab dan

    Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?

    3. Upaya apa yang dilakukan dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam

    menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab dan

    Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?

    C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

    1. Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

    a. Mengetahui pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang

    penyelesaian tugas akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    b. Mengetahui kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi

    perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa

    Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi.

    c. Mengetahui upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan koleksi

    perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa

    Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi.

  • 5

    2. Kegunaan Penelitian

    Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

    a. Manfaat ilmiah

    1) Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dibidang ilmu

    perpustakaan.

    2) Memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan

    dibidang perpustakaan.

    b. Manfaat praktis

    1) Menjadi sumbangsih penulis untuk pembangunan masyarakat,

    bangsa dan negara khususnya di bidang perpustakaan.

    2) Sebagai bahan informasi bagi masyarakat dan lebih khususnya

    kepada mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas

    Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam pemanfaatan

    koleksi perpustakaan.

    D. Batasan Masalah

    Mengingat begitu luasnya cakupan dalam penelitian ini, sehingga untuk

    mendapatkan hasil yang lebih baik, maka peneliti membatasi masalah dalam

    penelitian ini mengenai koleksi yang dimanfaatkan oleh mahasiswa, yang

    akan hanya berfokus pada koleksi monograf dan terbitan berseri (berupa

    jurnal) yang dimanfaatkan mahasiswa dalam penyelesaian tugas ahir/skripsi.

  • 6

    BAB II

    KERANGKA TEORI

    A. Pemanfaatan Koleksi

    Kata pemanfaatan berasal dari kata manfaat yang berarti guna,

    dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti suatu proses, cara atau

    perbuatan memanfaatkan/menggunakan,5 berarti dapat disimpulkan

    bahwa pemanfaatan koleksi adalah suatu proses yang dilakukan oleh

    pemustaka dalam memanfaatkan informasi yang terdapat pada bahan

    pustaka.

    Pemanfaatan bahan pustaka sangat penting dalam kegiatan

    menambah pengetahuan, karena dengan memanfaatkan bahan pustaka

    yaitu dengan membaca seseorang dapat menganalisi aspek-aspek yang

    dibaca pada bahan pustaka. Dengan demikian dapat diketahui

    memanfaatkan bahan pustaka akan memperoleh informasi, pengetahuan,

    keterampilam, motivasi maupun fakta seperti yang disajikan dalam

    bahan pustaka.

    Koleksi pada sebuah perpustakaan memegang peranan yang

    sangat penting, karena produk utama yang ditawarkan oleh sebuah

    perpustakaan adalah ketersediaan koleksi yang lengkap dalam

    perpustakaan. Koleksi harus disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

    Koleksi merupakan daya tarik utama dari sebuah perpustakaan.

    Salah satu aspek penting untuk membuat perpustakaan itu banyak

    digunakan oleh pemustaka adalah ketersediaan koleksi yang memadai dan

    memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu setiap perpustakaan perlu

    membangun koleksi yang kuat demi kepentingan pemustakanya.6

    5 Hasan, Alwi dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta : Departemen

    Pendidikan Nasional Balai Pustaka, 2005).hal. 711

    6 Almah, Hildawati. Pemilihan dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan. (Makassar:

    Alauddin University Press, 2012). hal. 25

  • 7

    B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Koleksi

    Koleksi bahan pustaka yang memadai, baik mengenai jumlah,

    jenis, dan mutunya, yang tersusun rapi, dengan sistem pengolahan serta

    kemudahan akses atau temu kembali informasi, merupakan salah satu kunci

    keberhasilan perpustakaan. Oleh sebab itu perpustakaan perlu memiliki

    koleksi bahan pustaka yang relatif lengkap sesuai dengan visi, misi,

    perencanaan strategi, kebijakan, dan tujuannya. Koleksi bahan pustaka

    yang baik adalah, dapat memenuhi selera, keinginan dan kebutuhan

    Pembaca.7

    Pemanfaatan bahan pustaka tentu saja sangat berhubungan erat

    dengan pengembangan koleksi perpustakaan. Karena pengembangan

    koleksi perpustakaan adalah suatu proses memastikan kebutuhan

    pemustaka akan informasi supaya kebutuhan mereka terpenuhi secara

    ekonomis dan tepat waktu. Pengembangan koleksi tidak hanya

    mencakup kegiatan pengadaan bahan pustaka, tetapi juga menyangkut

    masalah perumusan kebijakan dalam memilih dan menentukan bahan

    pustaka mana yang akan diadakan serta metode-metode apa yang

    akan diterapkan.8

    Menurut Handoko dari segi pengguna, pemanfaatan bahan pustaka

    atau koleksi di perpustakaan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor

    eksternal.9

    a. Faktor internal

    1) Kebutuhan

    Adapun yang dimaksud kebutuhan di sini adalah kebutuhan

    akan koleksi perpustakaan sebagai sumber belajar. Menurut

    7 Sutarno. Perpustakaan dan Masyarakat. (Jakarta: Sagung Seto, 2006). hal. 121-122.

    8 Almah, Hildawati, Pemilihan dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Op.,Cit., hal. 27.

    9 Prawati, Budi. 2002.””Ketrampilan Koleksi”, Majalah Ilmiah Pusat Perpustakaan

    dan Penyebaran Teknologi Pertanian oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian” dalam

    http://pustakabogor.net diakses 27 april 2018.

    http://pustakabogor.net/

  • 8

    Pawit setiap individu memiliki perbedaan dalam kebutuhan

    informasinya.10

    2) Motif

    Motif adalah sesuatu yang melingkupi semua penggerak,

    alasan-alasan atau dorongan dalam diri manusia menyebabkan

    ia berbuat sesuatu.11

    3) Minat

    Secara bahasa menurut Moeliono, minat adalah

    kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.12

    b. Faktor Eksternal, meliputi:

    1) Kelengkapan koleksi

    Setiap perpustakaan tentu melakukan kegiatan pengadaan

    koleksi untuk menambah kelengkapan koleksi yang dimilikinya.

    Kegiatan pengadaan koleksi bisa dilakukan dengan membeli,

    tukar-menukar, serta hadiah dari perorangan maupun lembaga.

    2) Ketrampilan pustakawan dalam melayani pengguna

    Standar Nasional Indonesia No.7330 tahun 2009 tentang

    perpustakaan perguruan tinggi yang di keluarkan oleh Badan

    Standardisasi Nasional menjelaskan bahwa pustakawan

    perguruan tinggi adalah pegawai yang berpendidikan serendah-

    rendahnya sarjana di bidang ilmu perpustakaan dan informasi atau

    yang disetarakan, dan diberi tugas, tanggung jawab,

    wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang

    berwenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada

    unit-unit perpustakaan. Jadi pustakawan perguruan tinggi bertugas

    melakukan kegiatan kepustakawanan salah satunya adalah

    melayani pengguna dengan baik.

    10 Yusuf, Pawit. Pedoman Praktis Mencari Informasi. (Bandung: Remaja

    Rosdakarya,1995). hal.6

    11

    Priyatna, Suganda. Motivasi, Partisipasi, dan Pembangunan: Ditinjau dari Sisi

    Komunikasi, (Jakarta: UI Press, 1996). hal.6-7.

    12

    Moeliono, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989).

    hal.583

  • 9

    3) Ketersediaan fasilitas pencarian temu kembali informas

    Menurut Nubila dalam Zaenab pada intinya sistem temu

    kembali informasi terdapat tiga komponen utama yang saling

    mempengaruhi yaitu: kumpulan dokumen, kebutuhan informasi

    pengguna, dan proses pencocokan (matching) antara keduanya.

    Secara fisik kumpulan dokumen antara lain dapat disimpan

    dalam bentuk disket, hard disk, dan CD-ROM.13

    Adapun pemanfaat koleksi yang dimaksud dalam penelitian

    ini, adalah dimana mahasiswa memanfaatkan koleksi yang ada di

    perpustakaan Adab dan Humaniora dalam menyelesaikan tugas

    akhir/skripsi mereka.

    C. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi

    1. Pengertian Koleksi Perpustakaan

    Sebagai sarana pembantu utama kegiatan belajar mengajar di

    perguruan tinggi, perpustakaan harus menyediakan koleksi yang

    menunjang proses belajar mahasiswa dan dosen. Koleksi harus

    berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran, agar dapat memenuhi

    sivitas akademinya yaitu mahasiswa, dosen dan peneliti. Koleksi

    perpustakaan adalah semua koleksi yang dikumpulkan, diolah dan

    disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi

    kebutuhan informasi mereka.14

    Menurut Siregar koleksi perpustakaan adalah semua bahan

    pustaka yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disajikan

    kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan

    informasi koleksi yang dibutuhkan oleh setiap perpustakaan

    tidaklah sama, hal ini tergantung pada jenis dan tujuan

    perpustakaan yang bersangkutan.

    13 Zaenab, Ratu Siti. Efektifitas Temu Kembali Informasi dengan Menggunakan

    Bahasa Alami pada CD-ROM dan DAB Abstract, (Jurnal Perpustakaan, Volume XI, No.2.,

    2002). hal.41

    14

    Perpustakaan Nasional. Pedoman Umum pengelolaan Koleksi Perpustakaan

    Perguruan Tinggi. (Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 1999). hal.11

  • 10

    Koleksi perpustakaan adalah kumpulan buku-buku atau bahan-

    bahan lainnya yang dihimpun oleh seseorang atau lembaga

    tertentu.15

    Menurut Ade Kohar Koleksi perpustakaan adalah yang

    mencakup berbagai format bahan sesuai dengan perkembangan dan

    kebutuhan alternatif para pemakai perpustakaan terhadap media rekam

    informasi.16

    Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan

    adalah semua bahan pustaka yang ada, sesuai dengan kebutuhan

    sivitas akademika dan dapat digunakan oleh para pengguna

    perpustakaan tersebut.

    2. Jenis Koleksi Perpustakaan

    Menurut Hildawati Almah secara garis besar ada empat jenis

    koleksi perpustakaan yaitu :

    a. Karya cetak

    Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan

    dalam bentuk cetak, seperti :

    1) Buku

    Buku adalah bahan pustaka yang merupakan suatu kesatuan

    utuh dan yang paling utama terdapat dalam koleksi

    perpustakaan. Berdasarkan standar dari UNESCO Tebal buku

    paling sedikit 49 halaman tidak termasuk kulit maupun

    jaket buku. Diantaranya buku fiksi, buku teks, dan buku

    rujukan.

    2) Terbitan berseri

    Bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan

    terus dengan jangka waktu terbit tertentu. bahan pustaka ini

    adalah harian (surat kabar), majalah (mingguan, bulanan dan

    15 Soetminah. Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan, (Yogyakarta: Kanisius,

    1992). hal. 25

    16

    Kohar, Ade. Teknik Kebijakan Pengembangan Koleksi. (Jakarta: Perpustakaan

    Nasional RI, 2003). hal. 6

  • 11

    lainnya), laporan yang terbit dalam jangka waktu tertentu,

    seperti laporan tahunan, tri wulanan, dan sebagainya.

    b. Karya noncetak

    Karya non cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan

    tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan

    dalam bentuk lain seperti rekaman suara, rekaman video,

    rekaman gambar dan sebagainya. Istilah lain yang dipakai untuk

    bahan pustaka ini adalah bahan non buku, ataupun bahan

    pandang dengar. Yang termasuk dalam jenis bahan pustaka ini

    adalah:

    1) Rekaman suara

    Rekaman suara adalah bahan pustaka dalam bentuk pita

    kaset dan piringan hitam. Sebagai contoh untuk koleksi

    perpustakaan adalah buku pelajaran bahasa inggris yang

    dikombinasikan dengan pita kaset.

    2) Gambar hidup dan rekaman video

    Yang termasuk dalam bentuk ini adalah film dan kaset

    video. Kegunaannya selain bersifat rekreasi juga dipakai

    untuk pendidikan. Misalnya untuk pendidikan pemakai,

    dalam hal ini bagimana cara menggunakan perpustakaan.

    3) Bahan Grafika

    Ada dua tipe bahan grafika yaitu bahan pustaka yang

    dapat dilihat langsung (misalnya lukisan, bagan, foto,

    gambar, teknik dan sebagainya) dan yang harus dilihat

    dengan bantuan alat (misalnya selid, transparansi, dan film

    strip).

    4) Bahan Kartografi

    Yang termasuk kedalam jenis ini adalah peta, atlas,

    bola dunia, foto udara, dan sebagainya.

  • 12

    5) Bentuk mikro

    (a) Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk

    menunjukkan semua bahan pustaka yang menggunakan

    media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa

    melainkan harus memakai alat yang dinamakan

    microreader. Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri,

    tidak dimasukkan bahan noncetak. Hal ini disebabkan

    informasi yang tercakup di dalamnya meliputi bahan

    tercetak. Seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya.

    Ada tiga macam bentuk mikro yang sering menjadi

    koleksi perpustakaan yaitu: Mikrofilm, bentuk mikro

    dalam gulungan film. Ada beberapa ukuran film yaitu 16

    mm, dan 35 mm.

    (b) Mikrofis, bentuk mikro dalam lemba ran film dengan

    ukuran 105 mm x 148 mm (standar) dan 75 mm x 125 m.

    3). Microopaque, bentuk mikro dimana informasinya

    dicetak kedalam kertas yang mengkilat tidak tembus

    cahaya. Ukuran sebesar mikrofis.

    6) Karya dalam bentuk elektronik

    Dengan adanya teknologi informasi, maka infornasi

    dapat dituangkan ke dalam media elektronik seperti pita

    magnetis dan cakram atau disc. Untuk membacanya

    diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-ROM

    player, dan sebagainya.17

    Sedangkan menurut Ade Kohar dalam bukunya Teknik

    Menyusun Kebijakan Pengembangan Perpustakaan

    mengelompokkan koleksinya kedalam berbagai jenis sebagai berikut:

    17 Hildawati, Pemilihan dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Op.,Cit., 21

  • 13

    a. Koleksi buku teks

    Perpustakaan perguruan tinggi, buku teks biasa dikenal dengan

    buku ajar. Koleksi buku teks pada umumnya berisi bahan-

    bahan berupa buku wajib, buku anjuran, dan buku umum

    lainnya yang diperlukan di dalam kegiatan belajar mengajar di

    perguruan tinggi.

    b. Koleksi referensi

    Koleksi referensi yang kuat merupakan modal bagi

    perpustakaan. Buku -buku atau bahan referensi berisi berbagai

    informasi yang luas dan penting yang tidak tersedia di dalam

    buku teks dan bahan yang lainnya. Koleksi referensi merupakan

    alat pustakawan untuk memberikan informasi yang spesifik kepada

    para pemakai perpustakaan. Komponen koleksi referensi

    diantaranya adalah ensiklopedia, kamus, buku tahunan, bahan

    biografi, bahan statistik, peraturan perundang-undangan dan

    sebagainya.

    c. Koleksi laporan penelitian

    Perkembangan ilmu pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil

    kegiatan penelitian yang sambung menyambung secara kumulatif.

    Perpustakaan mempunyai tugas mendokumentasikannya ke dalam

    bentuk koleksi laporan penelitian. Laporan penelitian umumnya

    tidak diterbitkan secara komersil dan menjadi salah satu jenis

    literatur kelabu (gray literature). Oleh karena itu setiap

    perpustakaan dapat memperolehnya melalui hadiah dari berbagai

    lembaga penelitian dan perguruan tinggi.

    d. Koleksi terbitan pemerintah

    Lembaga pemerintah adalah lembaga penerbit yang paling

    besar disamping lembaga penerbit komersial. Berbagai jenis

    laporan, dokumen, peraturan perundang-undangan dan terbitan

    berseri yang diterbitkan pemerintah dapat menjadi bagian

  • 14

    penting dari sekumpulan koleksi terbitan pemerintah di

    perpustakaan.

    e. Koleksi jurnal

    Koleksi jurnal dapat dibangun dan dikembangkan melalui

    langganan atau hadiah. Suatu perpustakaan harus hati-hati di

    dalam mengembangkan koleksi jurnal, suatu jurnal ditetapkan

    menjadi koleksi perpustakaan, maka harus berkesinambungan

    dilanggan dari tahun ketahun berikutnya.

    f. Koleksi bahan pandang dengar

    Suatu perpustakaan dapat membangun koleksi bahan pandang

    dengar secara tersendiri terpisah dari koleksi bahan lainnya.

    Bahan-bahan berbentuk mikrofilm, mikrofis, CD-ROM, VCD, kaset

    video, film dan sejenisnya dikumpulkan menjadi satu kelompok

    dalam susunan koleksi perpustakaan. Koleksi ini umumnya

    dikembangkan untuk tujuan pelestarian dan penghematan ruang

    penyimpanan.

    g. Koleksi khusus lainnya

    Setiap perpustakaan bisa menentukan kebijakannya masing-masing

    untuk mengembangkan berbagai jenis koleksi khusus yang

    diperlukannya, misalnya koleksi peta, koleksi disertasi, koleksi

    surat kabar, koleksi bahan cadangan dan sebagainya, dikenal

    dengan istilah pengembangan koleksi.18

    Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jenis-

    jenis bahan pustaka terdiri dari bahan pustaka cetak dan

    noncetak, Bahan pustaka cetak meliputi: buku, majalah, surat

    kabar, dan laporan. Untuk terbitan berkala jangka terbitnya

    tergantung kebijakan masing-masing. Bahan pustaka noncetak

    meliputi: video, kaset, dan piringan hitam, untuk bisa

    menggunakannya harus memakai alat bantu masing-masing.

    Sedangkan bentuk mikro cara menggunakannya dengan

    18 Ade Kohar, Op.,Cit.,47

  • 15

    memakai alat bantu yakni microreader, dan untuk bentuk elektronik

    bisa menggunakan komputer atau CD-ROM player.

    D. Indikator Pemanafaatan Koleksi

    Menurut Magrill and Corbin, mengungkapkan bahwa,manfaat

    sesuatu diukur dengan melihat seberapa jauh barang, metode atau

    proses tersebut mampu melakukan apa yang diharapkan dari padanya.

    Maka langkah pertama dari suatu penilaian terhadap koleksi adalah

    melihat apa tujuan perpustakaan dan pengembangan koleksi. Tanpa

    kejelasan mengenai tujuan, penilaian tidak ada gunanya. Menurut Magrill

    and Corbin mengungkapkan teknik-teknik pengukuran tingkat

    pemanfaatan dapat dibagi menjadi

    1. Evaluasi Berfokus Pada Koleksi

    Teknik-teknik ini digunakan untuk mengukur cakupan,

    besarnya, dan kedalaman suatu koleksi atau bagian dari koleksi,

    sering dengan membandingkannya dengan suatu standar eksternal,

    misalnya standar resmi untuk koleksi tipe perpustakaan yang

    bersangkutan, koleksi perpustakaan lain yang dikenal sebagai

    perpustakaan dengan koleksi yang komprehensif dibidang subjek

    yang sedang dinilai, dan sebagainya. Teknik ini memanfaatkan

    berbagai daftar (cheklist), katalog, bibliografi, dan mencakup juga

    kegiatan lain seperti pemeriksaan bahan di rak, pengumpulan statistik

    2. Evaluasi Berdasarkan Daftar (Cheklist), Katalog, dan Bibliografi

    Langkah pertama ialah memilih daftar yang memuat judul-judul

    yang sesuai dengan bidang subjek yang dikoleksi, sesuai dengan

    program atau tujuan perpustakaan. Kemudian diteliti beberapa dari

    judul yang ada pada daftar atau katalog tersebut ada dalam koleksi

    perpustakaan.

    3. Memeriksa Koleksi

    Seorang atau beberapa orang (team) yang menguasai bidang

    subjek dan mengenal liberature bidang yang akan dievaluasi

  • 16

    (misalnya pustakawan dan anggota staf pengajar, atau pustakawan

    dengan konsultan) memeriksa langsung bahan pustaka yang ada di

    rak. Orang atau tim kemudian memberi penilaian terhadap

    kualitas, cakupan, kedalaman, dan nilai koleksi. Kondisi fisik

    bahan perpustakaan kadang–kadang juga ikut dinilai. Metode ini

    paling praktis untuk koleksi yang kecil atau yang hanya mencakup satu

    bidang ilmu. Pakar yang diminta untuk menilai harus mempunyai

    reputasi yang baik agar kredibilitas metode dan hasilnya terjamin.

    4. Metode Komperatif dengan Data Statistik.

    Metode ini metode kuantitatif yang memanfaatkan data statistik

    yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh sekelompok perpustakaan.

    Data ini digunakan untuk membandingkan koleksi dua atau lebih

    perpustakaan, atau untuk melihat kemajuan atau kemunduran

    pengembangan koleksi perpustakaan dalam kurun waktu tertentu. Jika

    sekelompok perpustakaan sepakat untuk mengumpulkan statistik

    tertentu dengan tujuan membandingkannya, maka perlu ditentukan

    terlebih dahulu ukuran dan metode yang akan digunakan, supaya

    ada keseragaman.Tanpa keseragaman perbandingan tidak mungkin

    data statistik yang lazimnya dikumpulkan untuk studi komparatif ini

    ialah :

    a. Ukuran (besarnya) koleksi. Yang diukur bisa seluruh koleksi,

    koleksi bidang subjek tertentu, atau bagian lain dari koleksi.

    b. Pertumbuhan koleksi (growth rate). Yang diukur ialah jumlah

    total volume, judul, atau satuan lain yang ditambah pada

    koleksi, atau tambahan berupa judul/volume bidang subjek

    atau dalam format tertentu. Misalnya monograf, majalah,

    mikroform.

    c. Pengeluaran untuk bahan perpustakaan. Jumlah-jumlah yang

    diteliti bisa anggaran total, anggaran untuk format atau subjek

    tertentu. Angka yang dilihat adalah angka untuk satu tahun

  • 17

    anggaran, berupa jumlah rupiah atau persentase dari anggaran

    total untuk pengadaan bahan.

    d. Duplikasi dalam koleksi dua atau lebih perpustakaan. Diperiksa

    berapa banyak judul yang sama dalam koleksi-koleksi yang

    sedang diteliti, dengan menggunakan shelflist, daftar khusus, dan

    sebagainya.

    5. Evaluasi dengan Menggunakan Standar

    Prosedur ini dapat digunakan apabila untuk jenis perpustakaan

    tersebut telah ada standar yang ditetapkan oleh assosiasi profesional,

    badan akreditasi, badan pemberi dana dan badan-badan yang resmi

    ditunjuk sebagai badan yang harus membina jenis perpustakaan atau

    kelompok perpustakaan tertentu

    6. Evaluasi Berfokus Pada Pemakai Perpustakaan

    Sebagaimana yang dipaparkan oleh Magrill dan Corbin

    dalam bukunya Acquisition Management and Collection

    Development in Libraries chapt.12 : Evaluation of the collection

    bahwa metode-metode yang dibahas di atas semuanya menilai

    koleksi. Tujuannya ialah melihat apakah koleksi perpustakaan

    sudah mencakup bahan perpustakaan (dalam jenis dan jumlah

    yang memadai) yang sesuai dengan kriteria dalam kebijakan yang

    telah ditetapkan. Evaluasi berfokus penggunaan melangkah lebih

    jauh, yang dilihat ialah apakah koleksi tersebut sesuai dengan

    kebutuhan dan dapat dimanfaatkan pemustaka.

    Teknik-teknik ini bertujuan mengetahui apakah suatu buku,

    majalah, atau bagian tertentu dari koleksi digunakan, beberapa kali

    digunakan dan siapa yang menggunakannya. Penekanan bisa pada

    penggunaan, bisa pada pemustaka. Suatu studi penggunaan (user

    study) difokuskan pada bahan yang ada diperpustakaan dan meneliti

    judul-judul tertentu atau kelompok bahan/bidang subjek tertentu

    untuk mengetahui apakah pemustaka perpustakaan

    memanfaatkannya.

  • 18

    Studi pemustaka (user study) meneliti orang atau kelompok

    pemakai yang menggunakan buku, majalah, atau bagian tertentu dari

    koleksi, untuk memahami pola atau perilaku mereka saat

    menggunakan koleksi dan mengetahui apakah mereka puas dengan

    koleksi yang ada.

    7. Analisis Data Sirkulasi

    Data sirkulasi seluruh koleksi, bagian-bagian koleksi (subjek,

    format, tahun terbit, dan sebagainya) atau peminjaman yang dilakukan

    oleh kelompok pemustaka tertentu dimanfaatkan untuk :

    a. Mengidentifikasi bagian dari koleksi yang (relatif) jarang

    dimanfaatkan. kemudian dipertimbangkan apakah bagian-bagian

    ini harus dikeluarkan dari koleksi, ditempatkan di storage, dan

    dicari apa penyebab penggunaan yang rendah tersebut.

    b. Mengidentifikasi suatu koleksi inti (core collection) yang

    dapat memenuhi sebagian besar pemustaka. Akses perlu

    ditingkatkan dengan misalnya menyediakan lebih dari satu atau

    dua kopi judul koleksi inti yang paling banyak bersirkulasi.

    c. Mengetahui pola penggunaan (use patterns) untuk bidang

    subjek atau format bahan, dengan membandingkan proporsi bahan

    tersebut (berapa persen dari angka sirkulasi total). Informasi ini

    bermanfaat untuk meninjau kembali kebijakan pengembangan

    dan/atau alokasi dana.

    d. Mengidentifikasi kelompok-kelompok pemustaka yang

    memanfaatkan koleksi, dan kebutuhan khusus tiap kelompok.

    Survei penggunaan di dalam perpustakaan (in-house studies)

    Ada sejumlah teknik yang didapat digunakan untuk mencatat

    penggunaan

  • 19

    8. Pengumpulan Pendapat Pemakai/ Pemustaka

    Tujuan survai seperti ini ialah mengetahui seberapa jauh

    koleksi memenuhi kebutuhan pemustaka dengan mengumpulkan

    pendapat pemakai, lewat kuesioner atau wawancara. Informasi yang

    diperoleh bermanfaat untuk :

    a. Mengevaluasi secara kuantitatif maupun kualitatif efektivitas

    koleksi dalam memenuhi kebutuhan pemakai.

    b. Mencari jalan keluar untuk masalah-masalah tertentu.

    c. Mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari komposisi pemustaka.

    d. Mengidentifikasi kelompok pemustaka yang harus mendapat

    pelayanan lebih baik.

    e. Mendapatkan umpan balik mengenai aspek pelayanan yang

    dinilai sudah memuaskan, maupun mengenai aspek yang masih

    mengecewakan.

    f. Menjalin hubungan yang lebih baik dengan pemustaka.

    g. Mengidentifikasi pergeseran dalam minat dan kebutuhan

    pemustaka.

    h. Analisis statistik peminjaman antar perpustakaan Banyak

    permintaan untuk meminjam suatu buku atau bahan lain dari

    perpustakaan lain merupakan indikator bahwa koleksi perpustakaan

    belum memadai untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Data

    interlibarary loan ini berguna untuk mengidentifikasi kelemahan

    koleksi, dan merencanakan tindak lanjut.

    9. Analisis Sitasi (Citation Analysis)

    Studi yang memanfaatkan analisis sitasi didasarkan atas asumsi

    bahwa bahan yang banyak dikutip atau disebut (dalam acuan catatan

    kaki, bibliografi, indeks dan abstrak) adalah bahan yang lebih

    sering digunakan dibandingkan bahan yang jarang atau tidak

    pernah dikutip. Metode ini mempelajari

    1) Analisis sitasi (studi-studi yang hasilnya dipublikasikan) yang

    mengungkapkan penggunaan literatur oleh para pakar, dan/atau

  • 20

    2) Analisis sitasi yang dilakukan di perpustakaan sendiri untuk

    mengetahui pola penggunaan literatur para pemakai

    perpustakaan, untuk memperoleh wawasan mengenai kebutuhan

    informasi (information needs) para pemustaka.19

    E. Pengertian Tugas Akhir

    Tugas akhir adalah karya yang disusun oleh mahasiswa setiap

    program studi berdasarkan penelitian suatu masalah yang dilakukan secara

    seksama dengan bimbingan dosen pembimbing.

    Tugas akhir merupakan syarat kelulusan mahasiswa. Ketentuan-

    ketentuan tentang tugas akhir diatur oleh fakultas dengan mengikuti standar

    universitas. Bagi mahasiswa diploma III berbentur paper atau proyek akhir.

    Untuk program sarjana berbentu skripsi.20

    Tugas akhir yang dibuat oleh mahasiswa Fakultas Adab dan

    Humaniora berupa skripsi, yang akan mulai disusun dari semester 7 hingga

    selesai. Skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar

    sarjana strata satu (S.1).

    F. Perpustakaan Perguruan Tinggi

    1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

    Menurut Sutarno mendefenisikan perpustakan perguruan

    tinggi merupakan yang berada dalam suatu perguruan tinggi dan

    yang sederajat yang berfungsi mencapai tri dharma perguruan

    tinggi, sedangkan penggunanya adalah seluruh Civitas akademika.21

    Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang

    tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi, baik yang

    berupa perpustakaan Universitas, perpustakaan Ffakultas,

    perpustakaan akademik, perpustakaan sekolah tinggi. Tujuannya

    19 Ishak, Asfar. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Bahan Pustaka. (Makasar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2016). hal. 15-22

    20 Universitas Negeri Yogyakarta, tugas akhir, (Yogyakarta: UNY, 2017). Dalam https://www.uny.ac.is diakses pada tanggal 06 September 2018

    21

    Sutarno, Op.,Cit.,35

    https://www.uny.ac.is/

  • 21

    membantu perguruan tinggi dalammenjalankan program

    pengajaran. Perpustakaan perguruan tinggi yang baikmerupakan

    satuan yang kokoh dengan lembaga perguruan tinggi.22

    2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

    Sebagai bagian dari institusi perguruan tinggi, perpustakaan

    diselenggarakan dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan

    program perguruan tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan

    Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta

    pengabdian kepada masyarakat. Tujuan perpustakaan perguruan

    tinggi dapat dijabarkan sebagai berikut;

    a. Dalam menunjang pendidikan dan pengajaran maka

    Perpustakaan Perguruan Tinggi bertujuan untuk mengumpulkan,

    mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan

    informasi untuk mahasiswa dan dosen sesuai dengan kurikulum

    yang berlaku.

    b. Dalam menunjang penelitian maka kegiatan Perpustakaan

    Perguruan Tinggi adalah mengumpulkan, mengolah,

    menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi

    peneliti baik intern institusi atau ekstern di luar institusi.

    c. Dalam menunjang pengabdian kepada masyarakat maka

    Perpustakaan Perguruan Tinggi melakukan kegiatan dengan

    mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan

    menyebarluaskan informasi bagi masyarakat. 23

    3. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

    Fungsi utama perguruan tinggi adalah menunjang Tri

    Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan

    pengabdian masyarakat. Dalam usaha melaksanakan Tri Dharma

    perguruan tinggi, maka perpustakaan berfungsi menyediakan

    22

    Hildawati, Op.,Cit.,13

    23

    Yuven, Yuni. 2010. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Pedoman, Pengelolaan dan

    Standardisasi.

  • 22

    informasi guna memenuhi kebutuhan penggunanya. Menurut Yuven

    menyatakan bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi dapat

    dijabarkan lebih rinci sebagai berikut:

    a. Studying Center, artinya bahwa perpustakaan merupakan pusat

    belajar maksudnya dapat dipakai untuk menunjang belajar

    (mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan dalam jenjang

    pendidikan)

    b. Learning Center, artinya berfungsi sebagai pusat pembelajaran

    (tidak hanya belajar) maksudnya bahwa keberadaan

    perpustakaan difungsikan sebagai tempat untuk mendukung

    proses belajar dan mengajar. (Undang undang No 2 Tahun 1989

    Pasal 35: Perpustakaan harus ada di setiap satuan pendidikan yang

    merupakan sumber belajar).

    c. Research Center, hal ini dimaksudkan bahwa perpustakaan

    dapat dipergunakan sebagai pusat informasi untuk mendapatkan

    bahan atau data atau nformasi untuk menunjang dalam melakukan

    penelitian.

    d. Information Resources Center, maksudnya bahwa melalui

    perpustakaan segala macam dan jenis informasi dapat

    diperoleh karena fungsinya sebagai pusat sumber informasi.

    e. Preservation of Knowledge center, bahwa fungsi perpustakaan

    juga sebagai pusat pelestari ilmu pengetahuan sebagai hasil

    karya dan tulisan bangsa yang disimpan baik sebagai koleksi

    deposit, local content atau grey literatur.

    f. Dissemination of Information Center, bahwa fungsi

    perpustakaan tidak hanya mengumpulkan, pengolah,

    melayankan atau melestarikan namun juga berfungsi dalam

    menyebarluaskan atau mempromosikan informasi.

    g. Dissemination of Knowledge Center, bahwa disamping

    menyebarluaskan informasi perpustakaan juga berfungsi untuk

  • 23

    menyebarluaskan pengetahuan (terutama untuk pengetahuan

    baru).24

    Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi perpustakaan

    memiliki berbagai fungsi sebagai berikut :

    a. Fungsi edukasi

    Perpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas

    akademika, oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah

    koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran,

    pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi,

    koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi

    pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

    b. Fungsi informasi

    Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah

    diakses oleh pencari dan pengguna informasi.

    c. Fungsi riset

    Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan

    sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan

    penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan

    seni. Koleksi pendukung penelitian di perpustakaan perguruan

    tinggi mutlak dimiliki, karena tugas perguruan tinggi adalah

    menghasilkan karya-karya penelitian yang dapat diaplikasikan

    untuk kepentingan pembangunan masyarakat dalam berbagai

    bidang.

    d. Fungsi rekreasi

    Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang

    bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas,

    minat dan daya inovasi pengguna perpustakaan.

    24 Ibid., hlm 2

  • 24

    e. Fungsi publikasi

    Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan

    publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan

    tingginya yakni sivitas akademik dan staf nonakademik.

    f. Fungsi deposit

    Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya

    dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.

    g. Fungsi interpretasi

    Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan

    memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi

    yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan

    dharmanya.

  • 25

    G. Penelitian yang Relevan

    Tabel 2.1

    Penelitian yang Relevan

    Keterangan PENELITIAN 1 PENELITIAN II PENELITIAN III

    Judul Pemanfaatan koleksi

    Di Perpustakaan

    Pasca Sarjana

    Universitas Jambi

    Pemanfaatan koleksi

    monograf di

    Perpustakaan SPM

    Negeri 6 Muaro Jambi

    Pemanfaatan koleksi

    perpustakaan dalam

    menunjang kegiatan

    praktek siswa SMK

    Negeri 3 Kota Jambi

    Tempat

    penelitian

    Di Perpustakaan

    Pasca Sarjana

    Universitas Jambi

    Di Perpustakaan

    sekolah menengah

    pertama negeri 6

    Muaro Jambi

    Di SMK Negeri 3 Kota

    Jambi

    Tahun 2017 2016 2016/2017

    Penulis Ahmad Dakyan Hamdan Hasnawati

    Rumusan

    Masalah

    Bagaimana

    pemanfaatan koleksi,

    apa kendala dan apa

    upaya perpustakaan

    dalam meningkatkan

    pemanfaatan koleksi

    Perpustakaan

    pascasarjan

    Universitas Jambi

    Bagaimana

    pemanfaatan koleksi,

    apa kendala dan apa

    upaya perpustakaan

    dalam meningkatkan

    pemanfaatan koleksi

    monograf

    Perpustakaan

    Bagaimana pemanfaatan

    koleksi, apa kendala dan

    apa upaya perpustakaan

    dalam meningkatkan

    pemanfaatan koleksi

    perpustakaan

    Desain

    penelitian

    Deskriptif Deskriptif Deskriptif

    Jenis data

    dan analisis

    Kualitatif Kualitatif Kualitatif

    Teknik Observasi, Wawancara, observasi Observasi, wawancara

  • 26

    pengumpulan

    data

    wawancara dan

    Dokumentasi

    dan dokumentasi dan Dokumentasi

    Hasil

    penelitian

    Dari hasil penelitian

    menujukkan bahwa

    pemanfaatan koleksi

    perpustakaan sudah

    cukup baik

    dimanfaatkan tapi

    belum maksimal,

    karena semua

    koleksi belum ada

    diperpustakaan

    Dari hasil penelitian

    diketahui bahwa

    tujuan siswa

    memanfaatkan koleksi

    monograf adalah

    untuk mencari

    referensi mengerjakan

    tugas dan mengisi

    waktu luang.

    .

    Hasil penelitian

    menujukkan bahwa

    pemanfaatak koleksi di

    SMK Negeri 3 Kota

    Jambi sudah tergolong

    bagus, hal tersebut

    dapat dilihat dari

    ketersedian koleksi

    yang hampir relevan

    dan mencukupi

    kebutuhan praktek

    siswa.

  • 27

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan

    pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif memiliki karakteristik dengan

    mendeskripsikan suatu keadaan yang sebenarnya, tetapi laporannya bukan

    sekedar laporan suatu kejadian tanpa suatu interpretasi ilmiah.25

    Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk

    meneliti kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti bertindak sebagai

    peneliti kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi

    (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan penelitian kualitatif lebih

    menekankan makna dari pada generalisasi.26

    B. Lokasi Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Jl. Jambi-ma.

    Bulian KM 15 Simpang Sei. Duren Kab. Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

    C. Objek dan Subjek Penelitian

    Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pemanfaatan koleksi

    perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa

    sedangkan subjek penelitian adalah individu, benda, atau organisme yang

    dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data

    penelitian.27

    Pemilihan orang-orang yang akan diwawancarai dilakukan dengan

    menggunakan metode porposive sampling. Porposive sampling atau dikenal

    juga dengan sampel pertimbangan, ialah teknik sampling yang digunakan

    25 Satori dan Aan komariah. Metodelogi penelitian Kulaitatif. (Bandung: Alfabeta,

    2013). hal.25

    26

    Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta,

    2008).

    27

    Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial. (Jakarta: Erlangga, 2009). hal.91

  • 28

    peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di

    dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu.

    Subjek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat

    akhir, mulai dari semester tujuh ke atas, yang berkunjung atau memanfaatkan

    koleksi perpustakaan adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan

    Thaha Saifuddin Jambi, untuk penyelesaian tugas akhir mereka, Kepala

    perpustakaan, dan Pustakawan yang bertugas di Perpustakaan Fakultas Adab

    dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    D. Karateristik Responden

    Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari

    responden berdasarkan indeks prestasi dan berdasarkan jurusan. Hal tersebut

    diharapkan dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kondisi

    dari responden dan kaitannya dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut.

    1. Kriteria Responden berdasarkan Indeks Prestasi

    Responden berdasarkan indeks prestasi yaitu mahasiswa yang

    memiliki indeks prestasi 3.5 ke atas. Alasan peneliti mengambil

    mahasiswa yang berindeks prestasi 3.5 ke atas, dikarena pemahaman

    mereka pasti lebih mendalam tentang koleksi-koleksi yang ada di

    perpustakaan, dan peneliti ingin mengetahui bagaimana mahasiswa yang

    berindeks prestasi 3.5 ke atas memanfaatkan koleksi yang ada

    diperpustakaan.

    2. Kriteria Responden berdasarkan Jurusan

    Kriteria responden berdasarkan jurusan dibagi kedalam tiga kategori

    yakni jurusan sejarah kebudayaan Islam, Sastra Arab dan Sastra Inggris.

    Peneliti mengambil tiga jurusan tersebut dikarenakan ketiga jurusan

    tersebut berada dilingkungan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas

    Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

  • 29

    E. Jenis dan Sumber Data

    1. Jenis Data

    Untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data, maka

    peneliti menggolongkan data menjadi dua golongan yaitu::

    a) Data primer

    Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari

    informan dari tempat penelitian. Dalam penelitian ini, sumber data

    yang diperoleh dari tempat penelitian berupa kata-kata dan tindakan

    yang diperoleh melalui metode pengamatan dan wawancara

    terhadap informan.

    b) Data sekunder

    Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari teknik pengambilan

    data yang dapat mendukung data primer. Data sekunder dalam

    penelitian ini bersumber dari dokumen yang dapat menunjang

    penelitian yaitu buku tamu atau daftar pengunjung perpustakaan.

    2. Sumber Data

    Sumber data/informasi penelitian adalah sesuatu atau seseorang

    yang menghimpun data atau informasi tentang subyek penelitian.28

    Adapun yang menjadi sumber data penelitian ini meliputi:

    a) Mahasiswa, kepala perpustakaan dan staf perpustakaan pada Fakultas

    Adab dan Humaniora.

    b) Berupa dokumen, yaitu semua dokumen yang berkaitan dengan

    penelitian ini yang di peroleh dari perpustakaan dan Internet seperti

    buku, majalah, dan laporan penelitian serta data yang diperoleh dari

    dokumentasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.

    28 Chatib, Adrianus. Acuan penulisan skripsi/tesis untuk mahasiswa Fakultas Adab dan

    Kebudayaan Islam IAIN STS Jambi, ( Jambi: IAIN STS Jambi, 2006). hal. 28

  • 30

    F. Teknik Pengumpulan Data

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode sebagai berikut :

    1. Observasi

    Observasi merupakan pengamatan secara langsung keobjek

    penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.29

    Jenis observasi yang digunakan adalah observasi partisipasi. Observasi

    partisipasi adalah teknik berpartisipasi yang sifatnya interaktif dalam

    situasi yang alamiah dan melalui penggunaan waktu serta catatan

    observasi untuk menjelaskan apa yang terjadi.30

    Dalam observasi ini peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari

    dalam jangka watu yang tidak berurutan, kegiatan observasi ini mengamati

    kegiatan atau aktivitas yang dilakukan perpustakaan Fakultas Adab dan

    Humaniora.

    2. Wawancara

    Wawancara merupakan usaha untuk menggali keterangan yang

    lebih dalam dari sebuah kajian dari sumber yang relevan berupa

    pendapat, kesan, pengalaman, pikiran dan sebagainya. Jenis wawancara

    yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam.

    Wawancara mendalam adalah suatu proses mendapatkan informasi

    untuk kepentingan penelitian dengan cara dialog antara peneliti

    sebagai pewawancara dengan informan atau yang memberi informasi

    dalam konteks observasi partisipasi.31

    Untuk mengambil data yang

    berkenaan dengan informasi yang dibutuhkan peneliti.

    3. Dokumentasi

    Dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk mencari

    data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

    29 Riduwan. Metode dan Teknik menyusun Tesis. (Bandung: Alfabeta, 2010). hal.104

    30

    Satori dan Aan komariah,Op..Cit,.117

    31

    Ibid.129-131

  • 31

    transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

    lengger, agenda dan sebagainya.32

    Metode ini peneliti gunakan untuk mencari data yang berkenaan

    dengan pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang penyelesaian

    tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam

    Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    G. Analisis Data

    Data yang telah diperoleh dan terkumpul segera dianalisa sesuai data

    tersebut dan disusun dalam bentuk laporan penelitian.

    1. Reduksi Data

    Reduksi data diartikan merangkum, memilih hal-hal pokok,

    memfokuskan hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.33

    Analisis

    yang menajamkan, menggolongkan, mengarah, membuang yang tidak

    perlu, dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga

    kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Hasil analisis nantinya

    diharapkan ada upaya menajamkan, menggolongkan, mengarah,

    membuang yang tidak perlu, dan menggolongkan data mengenai

    pemanfaatak koleksi perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas

    akhir mahasiswa.

    2. Display data (penyajian data)

    Setelah direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplay data.

    Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasi, tersusun dalam

    pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami.34

    Dalam

    pelaksanaan penelitian ini, bahwa penyajian-penyajian yang lebih baik

    merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif. Penyajian-

    penyajian yang dibahas dalam penelitian ini tentang pemanfaatan koleksi

    perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa

    32 Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rieneka

    Cipta, 2007). hal.3

    33

    Sugiono, Op., Cit., 92

    34 Ibid. 95

  • 32

    Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi.

    3. Verifikasi/ penarikan kesimpulan

    Penarikan kesimpulan merupakan bagian akhir dari penelitian

    sebagai konfigurasi yang utuh. Kesimpulan awal yang dikemukan masih

    bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti yang kuat

    pada tahap pengumpulan data berikutnya.35

    Makna-makna yang muncul

    dari data harus selalu dikaji kebenaran dan kesesuaiannya sehingga

    validitas terjamin.

    Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penelitian ini maka

    peneliti menggunakan tiga tahapan dalam menganalisis data yang

    diperoleh, yaitu :

    a. Peneliti melakukan pengumpulan informasi penting yang terjadi

    dilapangan sesuai yang terkait dengan masalah penelitian yaitu

    pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang penyelesaian

    tugas akhir mahasiswa fakultas adab dan humaniora, selanjutnya data

    tersebut peneliti kelompokkan sesuai dengan pokok permasalahan

    yang diangkat.

    b. Setelah peneliti melakukan pengelompokan data sesuai dengan topik

    permasalahan, data tersebut peneliti susun dalam narasi-narasi,

    sehingga data tersebut memiliki makna sesuai dengan masalah

    penelitian yang diangkat.

    c. Selanjutnya peneliti melakukan verifikasi atau pengambilan keputusan

    dari data yang telah peneliti kumpulkan dalam bentuk narasi dari

    informan, sehingga peneliti mendapatkan jawaban atas masalah yang

    telah diangkat.

    35 Ibid. 99

  • 33

    H. Trianggulasi Data

    Trianggulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

    memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keprluan pengecekan atau sebagai

    perbandingan terhadap data itu.

    Trianggulasi berarti membandingkan dan mengecek balik derajat

    kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang

    berbeda dalam penelitian kualitatif, hasil ini dicapai dengan:

    1. Membandingkan hasil pengamatan dengan data hasil wawancara

    2. Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan

    apa yang dikatakan secara pribadi

    3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

    penelitian dengan apa yang dikatannya sepanjang waktu.

    4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

    pendapat dan pandangan orang

    5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

    berkaitan.36

    Dalam penelitian kualitatif, teknik trianggulasi dimanfaatkan sebagai

    pengecekan keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil wawancara

    dengan beberapa informan, kemudian peneliti mengkomfirmasi dengan studi

    dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian serta dari hasil pengamatan

    yang peneliti lakukan dilapangan, sehingga kemurnian dan keabsahan data

    terjamin.

    Berdasarkan teknik tersebut diatas, maka dimaksudkan untuk mengecek

    keabsahan dan kebenaran data yang diperoleh dilapangan yaitu tentang

    Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan dalam Menunjang Penyelesaian

    Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas

    Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Dari sumber hasil observasi,

    wawancara dan dokumentasi, sehingga dapat dipertanggung jawabkan

    keseluruhan data yang diperoleh dilapangan dalam penelitian ini

    36 Lexy J metode penelitian kualitatif, (Bandung: remaja Rosdakarya, 2005). hal. 330-331

  • 34

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Gambaran Umum Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin JAMBI

    1. Sejarah Singkat Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri

    Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, berdiri beriringan dengan berdirinya

    Fakultas Adab dan Humnaiora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi, yaitu berdiri pada Tahun 2000, dan termasuk Fakultas

    termuda yang berada di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

    Jambi, yang semula hanya memiliki dua jurusan yaitu jurusan bahasa dan

    sastra arab dan sejarah kebudayaan Islam, dan sekarang berjumlah empat

    jurusan dengan tambahan jurusan sastra inggris dan ilmu perpustakaan.

    Jurusan ilmu pemerintahan juga pernah berada dibawah naungan Fakultas

    Adab dan Humaniora dan kemudian dipindahkan ke Fakultas syariah.37

    Perpustakaan pada mulanya tidak sebesar sekarang, perpustakaan

    Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi berkembang semenjak berdirinya jurusan ilmu

    perpustakaan.

    Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri

    Sulthan Thaha Saifuddin Jambi merupakan labor dari jurusan ilmu

    perpustakaan, dan sebagai perpustakaan bagi jurusan-jurusan yang ada

    dilingkungan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri

    Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Sehingga buku yang tersedia mencakup

    empat jurusan yang ada, yaitu jurusan sastra arab, sastra inggris, sejarah

    kebudayaan islam, dan jurusan ilmu perpustakaan.38

    37 Dokumentasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, pada tanggal 22-Desember-2018 38 Agus Fiadi, Wawancara, pada tanggal 28-Desember-2018

  • 35

    2. Visi, Misi dan Tujuan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    Setiap perpustakaan pasti memiliki visi, misi maupun tujuan yang

    ingin dicapai, begitu pula dengan perpustakaan Fakultas Adab dan

    Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    Berikut visi, misi dan tujuan perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi:

    a. Visi

    Melayani kebutuhan informasi mahasiswa untuk menuju

    mahasiswa yang berguna bagi Nusa dan Bangsa.

    b. Misi

    1) Menyediakan dan melayani akses informasi ilmiah secara efektif

    dan efisien dalam pelayanan pengguna sivitas akademika Fakultas

    Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi

    2) Mengumpulkan informasi dalam berbagai bentuk yang relevan

    dengan bidang studi di Fakultas.

    3) Mengorganisasi informasi, agar mudah ditemukan kembali.

    4) Mendistribusikan informasi secara efektif dan efisien kepada

    pengguna.

    5) Mengelola sumber daya perpustakaan sehingga misi dapat dicapai.

    c. Tujuan

    1) Menunjang kurikulum dengan menyediakan informasi dan bahan

    pustaka yang memadai untuk mahasiswa dan dosen, sehingga

    program akademik dapat dilaksanakan secara efektif.

    2) Memberi informasi kepeda pengguna agar dapat memanfaatkan

    koleksi secara efektif dan efisisen baik Membantu melestarikan

    karya ilmiah civitas academika seperti, tugas akhir, skripsi, tesis,

    disertasi, prosiding dan lain-lain

  • 36

    3. Sumber Daya Manusia Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    Perpustakaaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam

    Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam kegiatan melayanangkan

    informasi untuk pemustaka didukung oleh 4 Pustakawan, masing-masing

    memiliki tugas yang berbeda sebagai bidang teknis, bidang administrasi,

    dan sirkulasi.

    Sumber Daya Manusia yang ada di Perpustakaan Fakultas Adab dan

    Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dapat

    dilihat pada tabel berikut.

    Tabel 4.1

    Sumber Daya Manusia Perpustakaan Adab dan Humaniora Universitas

    Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    No Nama Jabatan

    1. Agus Fiadi S. IP, M. Si Kepala Perpustakaan

    2. Eka Maisyatul Yulita SS. Pengelola Administrasi

    3. Afif Fuadi S. Pd.I. MA Staf Perpustakaan

    4. Umi Zaidiah M. Pd. I Staf dan Pengelola

    Laboratorium

    (Sumber: Dokementasi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Pada tanggal 18 Desember 2018)

  • 37

    4. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    Struktur Organisasi di Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, adapun susunan

    dan tata kerjanya terdiri dari:

    a. Kepala Perpustakaan

    b. Administrasi

    c. Staf Perpustakaan

    Bagan 4.1

    Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora39

    39 Dokumentasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, pada tanggal 18 Desember 2018

    Agus Fiadi S. IP, M.Si

    Kepala Perpustakaan

    Eka Maisyatul Yulita SS

    Administrasi

    Afif Fuadi S. Pd. I

    Staf perpustakaan

    Umi Zaidiah M. Pd. I

    Staf Perpustakaan dan

    pengelola Laboratorium

  • 38

    5. Sarana dan Prasarana Perpustakaan Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    Dalam menunjang dan meningkatkan mutu suatu Perpustakaan dan

    tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Maka dibutuhkan sarana dan

    prasara yang mendukung hal tersebut, untuk mempermudah dan

    memperlancar kegiatan di sebuah perpustakaan, yaitu menyediakan

    informasi bagi penggunanya.

    Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, sarana dan

    prasaran Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam

    Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dapat dilihat di tabel berikut.

    Tabel 4.2

    Sarana dan Prasarana yang ada di Perpustakaan Adab dan Humaniora

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    No. Jenis Benda Jumlah

    1. Rak Buku 29 Set

    2. Rak Tas Pengunjung 1 Set

    3. Rak sepatu 1 Set

    4. Meja Belajar 4 Set

    5. Meja dan kursi Staf Perpustakaan 4 Set

    6. Meja dan kursi Komputer 1 Set

    7. Komputer 1 Set

    8. AC 1 Set

    9. Televisi 1 Set

    10. Buku Peminjaman 1 Set

    11. Buku Pengembalian 1 Set

    Jumlah 45 Set

    (Sumber: Dokumentasi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Pada tanggal 18 Desember 2018)

  • 39

    Tabel 4.3

    Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam

    Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tahun 2018

    No. No. Klasifikasi Jumlah Judul Jumlah Eksemplar

    1. 000: Karya Umum 58 217

    2. 100: Filsafat 43 177

    3. 200: Ilmu-ilmu Agama 289 905

    4. 300: Ilmu-ilmu Sosial 203 591

    5. 400: Bahasa 253 1.177

    6. 500: Ilmu-ilmu Alam dan

    Matematika

    4 10

    7. 600: Teknologi dan Ilmu

    Terapan

    15 79

    8. 700: Kesenian, Hiburan

    dan Olahraga

    5 17

    9. 800: Kesustraan 237 640

    10 900: Geografi dan Sejarah 86 285

    Jumlah 1.193 4.098

    (Sumber:Dokumentasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    pada tanggal 18 Desember 2018)

  • 40

    Tabel 4.4

    Koleksi Terbitan berseri tahun 2018

    No. Jenis Koleksi Jumlah Judul Jumlah Eksemplar

    1. Laporan PPL 135 135

    2. Laporan Penelitian Dosen 7 7

    3. Skripsi 745 745

    4. CD 10 39

    5. Jurnal 52 404

    6. Majalah 5 14

    Jumlah 954 1.344

    (Sumber: Dokumentasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

    Pada tanggal 18 Desember 2018)

    6. Tata Tertib Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas

    Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    Setiap Perpustakaan harus mempunyai peraturan yang harus

    diterapkan kepada pengunjung, begitu juga Perpustakaan Fakultas Adab

    dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

    mempunyai tata tertib yang harus diterapkan kepada pengunjung.

    a. Setiap pengunjung wajib:

    1) Mentaati peraturan perpustakaan

    2) Mengisi buku kunjungan

    3) Menjaga kebersihan dan ketertiban

    4) Menyusun kembali buku yang dibaca ditempat semula (sesuai

    klasifikasinya)

    5) Mengembalikan buku yang telah dipinjam tepat pada waktunya

    6) Meminjam buku dengan menggunakan kartu anggota Perpustakaan

    7) Meletakkan tas di rak

    8) Mengganti buku yang hilang/rusak dengan buku yang sama

  • 41

    b. Setiap pengunjung dilarang:

    1) Melipat/merobek halaman buku

    2) Membawa masuk benda-benda berbahaya dan dilarang, seperti

    benda tajam, rokok dan lain-lain.

    3) Membawa makanan dan minuman kedalam ruangan

    4) Membawa buku bacaan dari luar

    5) Meninggalkan barang berharga didalam tas (HP/laptop/dompet dll)

    6) Meminjam/meminjamkan kartu anggota perpustakaan kepada orang

    lain.

    c. Meminjam:

    1) Meminjam buku dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan

    sendiri

    2) Maksimal jumlah peminjaman 2 eksemplar buku

    3) Perpanjangan peminjaman buku dapat dilakukan 1 kali

    4) Masa peminjaman buku maksimal 1 minggu, keterlambatan

    pengembalian buku akan dikenalan sanksi/ denda Rp.

    500/eksemplar/buku

    5) Koleksi skripsi dan buku tandon tidak dapat dipinjamkan/dibawa

    keluar ruangan.40

    7. Keanggotaan

    Adapun yang berhak menjadi anggota di Perpustakaan Fakultas

    Adab dan Humaniora adalah sebagai berikut:

    a. Dosen Fakultas Adab dan Humaniora

    b. Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora

    c. Pegawai/Staf Fakultas Adab dan Humaniora

    40 Dokumuntasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, pada tanggal 12 Desember 2018

  • 42

    8. Jam Buka

    Tabel 4.5

    Jam buka Perpustakaan

    Hari Buka istirahat

    Senin-Kamis 08.00 s/d 15.00 WIB 11.30 s/d 13.00

    Jum’at 08.00 s/d 11.30 WIB 11.30 s/d 13.00

    Sabtu/Minggu Tutup

    B. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan dalam Menunjang Penyelesaian

    Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas

    Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    Begitu pentingnya sebuah koleksi bagi setiap mahasiswa, baik untuk

    membuat tugas ataupun untuk menambah wawasan mereka tentang suatu

    informasi. Sebuah perpustakaan seharusnya mampu memenuhi kebutuhan

    informasi para pemustakanya, dengan demikian sebuah koleksi yang ada

    disuatu perpustakaan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemustaka.

    Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti

    tentang pemanfaatan koleksi perpustakaan oleh mahasiswa akhir, hasilnya

    akan peneliti paparkan sebagai berikut:

    1. Tahun Terbit

    Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti mengenai tahun terbit

    dari koleksi-koleksi yang ada diperpustakaan Fakultas Adab dan

    Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

    menunjukan bahwa banyak sekali koleksi-koleksi yang tahun terbitnya

    sudah lama dan masih di pajang dirak perpustakaan tersebut.41

    hasil

    observasi diatas