pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian...

18
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN JERAMI PADI SEBAGAI BAHAN BAKU KERAJINAN TANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi di Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap) BIDANG KEGIATAN : PKM-M Diusulkan Oleh: 1. JAUHARIYATUN FADILLAH (3401412047/2012) 2. WIJI TRI WAHYUNI (3401412055/2012) 3. EVA MARINA NURLAILI (1511412025/2012) 4. IKA RETNO WULANDARI (1511412024/2012) 5. LUKI ZAKARIYA (5201411016/2011) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KOTA SEMARANG 2012

Upload: najmul190693

Post on 22-Jun-2015

14.752 views

Category:

Education


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN JERAMI PADI SEBAGAI BAHAN BAKU

KERAJINAN TANGAN UNTUK MENINGKATKAN

PEREKONOMIAN MASYARAKAT

(Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi di Desa Kesugihan Kidul

Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap)

BIDANG KEGIATAN :

PKM-M

Diusulkan Oleh:

1. JAUHARIYATUN FADILLAH (3401412047/2012)

2. WIJI TRI WAHYUNI (3401412055/2012)

3. EVA MARINA NURLAILI (1511412025/2012)

4. IKA RETNO WULANDARI (1511412024/2012)

5. LUKI ZAKARIYA (5201411016/2011)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KOTA SEMARANG

2012

Page 2: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
Page 3: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Luas lahan pertanian padi di Indonesia adalah 12.883.576 Ha, dengan

produksi beras yang dihasilkan mencapai 64.329.329 ton (Sumber: BPS 2009) . Oleh

karena itu indonesia dikenal sebagai negara agraris, yang artinya sebagian besar

masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian khususnya

tanaman padi. Indonesia juga merupakan salah satu negara pengonsumsi beras terbesar di

dunia. Sebagian besar penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai makanan pokok.

Tingkat konsumsi beras yang tinggi ini menuntut tingkat produktivitas beras yang tinggi

pula.

Desa Kesugihan Kidul yang terletak di Kabupaten Cilacap merupakan salah satu

Desa yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian. Luas areal persawahan di

Desa Kesugihan Kidul yaitu 3.138 Ha dari luas total areal persawaan di kabupaten

cilacap yang mencapai 63.963 Ha. Areal persawahan ini meliputi sawah tadah hujan,

sawah pasang surut dan sawah lebak (Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan

Kabupaten Cilacap).

Dalam proses produksi (proses panen) baik secara organis maupun mekanis

senantiasa disertai oleh produksi limbah dan hasil samping karena transformasi input

menjadi output (bahan baku menjadi sebuah produk) tidak terlepas dari tingkat efesiensi

tertentu serta pembuangan bagian tertentu. Dalam hal ini proses transformasi tidak

berjalan secara sempurna dan mengacu pada tingkat efesiensi seperti hal diatas yang

pada umumnya mengacu pada pertimbangan ekonomis. Dalam bidang pertanian tingkat

efesiensi berkisar pada rentang 40%. Hal ini terjadi pada Industri pengolahan padi, selain

menghasilkan beras (60%), juga menghasilkan limbah sekam (17%), dedak (8%), jerami

(10%) serta hasil samping yang berupa menir atau bekatul (5%) (Sumber: IPB)

Proses Transformasi input menjadi output yang tidak sempurna ini mengakibatkan

timbulnya berbagai masalah terutama masalah jerami padi karena pembuangannya yang

relatif sulit dilakukan. Penyebab utamanya adalah keterbatasan lahan dan biaya yang

besar. Akibatnya muncul berbagai masalah lingkungan seperti masalah estetika, bau dan

sumber penyakit. Solusi utama yang sering dilakukan petani untuk mengatasi limbah

jerami adalah dengan membakarnya. Cara semacam ini ternyata menyebabkan berbagai

masalah baru diantaranya pencemaran udara yang akan ikut andil dalam perusakan

lapisan ozon pada bumi kita, sehingga akan mempercepat pemanasan global.

Page 4: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

Dengan munculnya berbagai masalah akibat penumpukan jerami padi maka

diperlukan sebuah pendekatan terpadu dalam pengolahan padi, yakni menggunakan

semua bagian bahan baku untuk menghasilkan berbagai produk dalam satu lini,dapat

mengurangi masalah lingkungan sekaligus meningkatkan manfaat ekonomi. Maka dari

itu program pengabdian masyarakat ini dirancang sebagai salah satu upaya membina

masyarakat Desa Kesugihan Kidul Kabupaten Cilacap untuk mengolah limbah jerami

padinya menjadi barang barang yang mempunyai nilai ekonomis.

Berbagai produk kerajinan yang dapat dihasilkan dengan memanfaatkan limbah

jerami padi diantaranya gantungan kunci, maket rumah dan berbagai jenis bunga.

Dengan kreativitas, ide serta peralatan yang seberhana jerami padi dapat dikreasikan

menjadi berbagai kerajinan yang memiliki nilai keindahan,tahan lama serta memiliti nilai

ekonomis. Bahan jerami dapat dibentuk menjadi bunga mawar, bunga mambo, bunga

nauval, bunga bintang, bunga salju, bunga sabita dan juga bunga lain.

Bunga yang dibuat dapat mengikuti warna alami jerami, maupun dengan pewarna

agar hasilnya lebih semarak dengan berbagai warna. Batang bunga dapat dibuat dari

bambu dengan balutan kertas berwarna dan daun daun bunga dapat dirangkai dengan

kulit pembungkus jagung maupun bahan alami lainnya.

Oleh karena itu penulis tergerak untuk melaksanakan program pengabdian

masyarakat mengenai pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan

untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kesugihan Kidul Kecamatan

Kesugihan Kabupaten Cilacap guna meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih

baik dari aspek ekonomi, kebersihan lingkungan maupun kesehatan.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah yang dihadapi

yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana upaya untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan akibat limbah jerami

padi yang tidak dikelola dengan baik ?

2. Bagaimana pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan sehingga

mempunyai nilai ekonomis dan kerajinan apa saja yang dapat dihasilkan dari

pemanfaatan limbah jerami padi tersebut?

3. Bagaimana pelaksanaan dan pengorganisasian masayarakat dalam upaya

pemberdayaan masyarakat mengenai pelatihan pemanfaatan limbah jerami padi?

4. Bagaimana prospek pasar produk kerajinan berbahan baku jerami padi ?

Page 5: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

D. TUJUAN

Tujuan diadakannya program pengabdian masyarakat mengenai Pemanfaatan

Jerami Padi sebagai Bahan Baku Kerajinan Tangan Untuk Meningkatkan Perekonomian

Masyarakat (Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi di Desa Kesugihan Kidul Kecamatan

Kesugihan Kabupaten Cilacap) antara lain sebagai berikut :

1. Menyosialisasikan potensi jerami padi sebagai bahan baku berbagai kerajinan tangan.

2. Mengadakan pelatihan pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan

di Desa Kesugihan Kidul dan mengurangi dampak negatif dari pembakaran jerami

padi sebagai salah satu upaya dalam memanfaatkan limbah jerami padi secara efektif

dan tepat guna.

3. Mengadakan pelatihan tata cara pengemasan hasil produksi kerajinan tangan secara

menarik agar dapat bersaing dipasaran.

4. Menyosialisasikan cara pemasaran produk kerajinan serta pasar yang potensial yang

mungkin dituju sebagai objek pemasaran.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan setelah adanya sosialisasi pemanfaatan limbah jerami padi di

Desa Kesugihan Kidul antara lain sebagai berikut :

1. Tersosialisasikannya potensi dan terlatihnya masyarakat memanfaatan jerami padi

sebagai bahan baku berbagai jenis kerajinan tangan.

2. Masyarakat dapat memanfaatkan dan memahami tatacara pengolahan jerami padi

menjadi berbagai jenis produk kerajinan tangan yang mempunyai nilai ekonomis.

3. Terselesaikannya berbagai permasalahan lingkungan yang timbul akibat tidak

efektifnya pengolahan jerami padi.

4. Masyarakat dapat membuat berbagai jenis kerajinan tangan berbahan baku jerami

padi

5. Masyarakat dapat memproduksi kerajinan tangan berbahan baku jerami padi secara

berkelanjutan,memahami teknik pengemasan produk secara menarik serta sasaran

pemasaran produk sebagai salah satu upaya maningkatkan perekonomian masyarakat.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Progran pengabdian masyarakat ini memiliki beberapa kegunaan antara lain sebagai

berikut :

Page 6: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

1. Meningkatkan wawasan serta pengetahuan masyarakat bagaimana pengolahan jerami

padi secara tepat guna.

2. Mengurangi berbagai permasalahan lingkungan akibat jerami padi yang tidak di

kelola dengan baik.

3. Memberikan keterampilan kepada masyarakat Desa Kesugihan Kidul mengenai

begaimana tata cara pemanfaatan jerami padi menjadi berbagai produk kerajinan

tangan.

4. Pelatihan keterampilan pembuatan berbagai jenis produk kerajinan dapat

meningkatkan keterampilan masyarakat dan bila di implementasikan dapat

meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai salah satu upaya meningkatkan

perekonomian masyarakat.

5. Memberikan pelatihan tata cara pengemasan produk kerajinan tangan berbahan baku

jerami padi serta peluang pasar yang potensial dituju untuk memasarkan produk.

G. GAMBARAN UMUM

Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap merupakan salah

satu desa yang terletak di Kabupaten Cilacap merupakan desa yang mayoritas penduduknya

bekerja di sektor pertanian. Luas areal persawahan di Desa Kesugihan Kidul yaitu 3.138 Ha

dari luas total areal persawaan di Kabupaten Cilacap yang mencapai 63.963 Ha. Areal

persawahan ini meliputi sawah tadah hujan,sawah pasang surut dan sawah lebak (Sumber:

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap).

Letak Geografis Desa Kesugihan Kidul (Kecamatan Kesugihan) yaitu sebelah selatan

berbatasan dengan Kecamatan Gumilir dan Cilacap, sebalah utara berbatasan dengan

Kecamatan Jati Lawang, sebelah timur berbaasan dengan Kecamatan Maos dan Kecamatan

Adipala, serta sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Jeruk Legi. Wilayah kesugihan

juga dilalui aliran sungai Serayu yang merupakan sungai yang hulunya di Gunung Slamet dan

bermuara di Laut Selatan atau Samudra Indonesia. Desa ini mempunyai topografi yang relatif

datar dengan suhu rata – rata 32 – 34 derajat celsius.

Desa Kesugihan Kidul terdiri atas 9 RW dan 43 RT dengan jumlah penduduk

sebanyak 8714 jiwa yang terdiri dari 4374 laki-laki dan 4339 perempuan. Sebagian besar

penduduk Desa Kesugihan Kidul bermata pencaharian sebagai petani, yaitu sebanyak 1764

KK (Berdasarkan data yang diambil dari kartu keluarga) dengan jumlah petani selurunya

2116 jiwa (Sumber: Data Kependudukan Desa Kesugihan Kidul).

Page 7: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

Keunggulan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat mengenai pemanfaatan

jerami padi sebagai bahan baku kerajinan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di

Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap antara lain sebagai berikut :

1. Di Desa Kesugihan Kidul tidak sulit mendapatkan jerami padi dengan jumlah yang

relatif banyak.

2. Lokasi Desa Kesugihan Kidul yang mudah dijangkau.

3. Adanya organisasi kemasyarakatan seperti PKK sehingga mempermudah dalam

upaya penyosialisasian pemanfaatan jerami padi.

4. Banyaknya penduduk usia produktif dan mereka relatif terbuka terhadap

pembaharuan.

5. Tersedianya pasar yang potensial untuk memasarkan produk kerajinan berbahan baku

jerami padi seperti toko – toko, outlet kerajinan tangan serta pasar tradisional.

H. METODE PELAKSANAAN

Tahap-tahap pelaksanaan program sosialisasi pemanfaatan jerami padi sebagai bahan

baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat (Pelatihan

pemanfaatan jerami padi di Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan Kabupaten

Cilacap), meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Persiapan

Kegiatan persiapan ini meliputi

a. Persiapan alat meliputi gunting, panci, kompor, alat pengaduk,

tempat peniris jerami, alat pemampang jerami, palu, dan lain – lain.

b. Persiapan bahan meliputi sofware power point tata cara pengolahan jerami

padi menjadi kerajinan tangan, modul sosialisasi, buku – buku panduan

pengolahan jerami, jerami padi, bahan penunjang (meliputi lem kayu, bambu,

bahan pewarna, kertas berwarna, kuas, gabus dan lain - lain).

2. Pendampingan dan Pelaksanaan Program

a. Sosialisasi pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan

tangan, dilakukan dengan cara :

1. Diskusi mengenai berbagai masalah yang di timbulkan akibat limbah

jerami padi.

Page 8: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

2. Presentasi mengenai limbah jerami padi meliputi karakteristik, sifat

serta teksturnya sehingga dapat diketahui nilai tambah dari limbah

tersebut apabila diolah dengan baik.

3. Sosialisasi mengolahan limbah jerami serta pemanfaatan limbah jerami

tersebut. Disini pemanfaatan limbah jerami padi difokuskan sebagai

bahan baku kerajinan tangan.

b. Pengembangan ketrampilan dilakukan dengan cara :

1. Melakukan diskusi terbuka dengan masyarakat serta memberikan

pengarahan – pengarahan mengenai beberapa varian kerajinan tangan

berbahan baku jerami padi sehingga dapat diketahui fokus kerajinan

tangan apa yang akan dibuat sesuai dengan kondise serta potensi

masyarakat.

2. Pelatihan pembuatan kerajinan tangan berbahan baku jerami padi yang

meliputi tiga tahapan proses yaitu proses pengeringan, proses

pemilihan, proses pemutihan,proses pengepresan serta pengkreasiannya

menjadi berbagai jenis kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

c. Pelatihan teknik pengemasan produk dan sasaran pemasaran produk kerajinan

tangan yang telah dihasilkan meliputi :

1. Pelatihan cara pengemasan produk kerajinan berbahan baku jerami

padi secara menarik sehingga dapat bersaing dipasaran.

2. Pelatihan teknik pemasaran serta beberapa pasar potensial yang dapat

dituju untuk memasarkan produk kerajinan tangan berbahan baku

jerami padi.

3. Pasca pelaksanaan program

a. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan dan evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui :

1. Berapa banyak masyarakat yang telah dapat memanfaatkan jerami padi

sebagai bahan baku untuk membuat aneka varian kerajinan tangan yang

bernilai ekonomis.

2. Tingkat keberhasilan masyarakat dalam memasarkan produk hasil kerajinan

tangan berbahan baku jerami padi sebagai pengaplikasian pelatihan teknik

pengemasan produk secara menarik serta pemasaran.

Page 9: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

b. Penyusunan Laporan

Laporan disusun setelah pelaksanaan seluruh program selesai dilaksanakan.

I. JADWAL KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No KEGIATAN BULAN

Ke – 1 Ke – 2 Ke – 3 Ke – 4 Ke – 5

1 Perencanaan

Program

2 Persiapan dan

Sosialisasi Program

3 Pendampingan dan

Pelaksanaan Program

4 Evaluasi Program

5 Penyusuan Laporan

6 Penyerahan Laporan

Akhir

J. RANCANGAN BIAYA

Rincian pengeluaran :

1. Administrasi

No URAIAN ANGGARAN

1 Pembuatan Surat Rp 100.000,00

2 Amplop 3 pack Rp 60.000,00

3 Bolpoint 1 pack Rp 25.000,00

4 Stopmap Folio @ Rp 1.000,00 x 5 Rp 5.000,00

JUMLAH Rp 190.000,00

2. Perlengkapan,dokumentasi dan dekorasi

Page 10: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

N

O

URAIAN ANGGARAN

1 Sewa Sound System Rp 200.000,00

2 Sewa Tempat Rp 200.000,00

3 Sewa LCD 1 unit Rp 200.000,00

4 Pembuatan MMT 1 unit Rp 200.000,00

5 Dekorasi Rp 100.000,00

6 Cetak Foto Rp 200.000,00

JUMLAH Rp 1.100.000,00

3. Pembelian Alat dan Bahan

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1. Kertas Karton Tebal 55 buah Rp 5.000,00 Rp 275.000,00

2. Lem kayu 10 buah Rp 7.000,00 Rp 70.000,00

3. Pewarna (wenter aneka warna) 10 buah @ 7

warna

Rp 2.000,00 Rp 140.000,00

4. Pewarna (Essense aneka warna) 10 buah Rp 5.000,00 Rp 50.000,00

5. Bambu 5 buah Rp 10.000,00 Rp 50.000,00

6. Kertas kreps aneka warna 50 buah Rp 2.500,00 RP 125.000,00

7. Kertas druang aneka warna 50 @ 3 warna Rp 3.000,00 Rp 450.000,00

8. Balok kayu 10 buah Rp 10.000,00 Rp 100.000,00

9. Lilin bakar 25 buah Rp 3.000,00 Rp 75.000,00

10. Piloks Clear 10 buah Rp 19.000,00 Rp 190.000,00

11 Lem tembak 10 buah Rp 25.000,00 Rp 250.000,00

12 Peniti 200 buah Rp 500.00 Rp 100.000,00

13 Manik – manik 60 pack Rp 3.000,00 Rp 180.000,00

14 Gantungan kunci 200 buah Rp 1.000,00 Rp 200.000,00

15 Ember 10 buah Rp 20.000,00 Rp 200.000,00

16 Kompor 3 buah Rp 150.000,00 Rp 750.000,00

17 Panci 3 buah Rp 50.000,00 Rp 150.000,00

18 Alat pengaduk 5 buah Rp 10.000,00 Rp 50.000,00

19 Alat pemampang jerami 5 buah Rp 30.000,00 Rp 150.000,00

Page 11: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

20 Palu 5 buah Rp 50.000,00 Rp 250.000,00

21 Bendrat 10 kg Rp 10.000,00 Rp 100.000,00

22 Gunting 25 buah Rp 8.0000,00 Rp 200.000,00

23 Cutter 25 buah Rp 5.000,00 Rp 125.000,00

24 Pisau 10 buah Rp 10.000,00 Rp 100.000,00

25 Cat Avian 10 buah Rp 10.000,00 Rp 100.000,00

26 Alat Penjepit Jerami 10 buah Rp 7.000,00 Rp 70.000,00

27 Plastik pengemas 5 pack Rp 10.000,00 Rp 50.000,00

28 Label 5 pack Rp 12.000,00 Rp 60.000,00

29 Steples 5 buah Rp 10.000,00 Rp 50.000,00

30 Isi steples 10 pack Rp 2.000,00 Rp 20.000,00

31 Kertas tulisan nama produk 30 lembar Rp 300,00 Rp 9.000,00

Jumlah Rp 4.629.000,00

4. Konsumsi

N

O

URAIAN JUMLAH

1 Snack Tutor Rp 5.000,00 @ 2 orang x 3 pertemuan Rp 30.000,00

2 Snack Peserta Rp 5.000,00 @ 50 orang x 3 pertemuan Rp 750.000,00

3 Snack Panitia Rp 5.000,00 @ 15 orang x 3 pertemuan Rp 225.000,00

4 Konsumsi Perlengkapan Rp 250.000,00

5 Makan Tutor Rp 15.000,00 @ 2 orang x 3 pertemuan Rp 90.000,00

6 Makan Peserta Rp 10.000,00 @ 50 orang x 3 pertemuan Rp 1.500.000,00

7 Makan Panitia Rp 10.000,00 @ 5 orang x 3 pertemuan Rp 150.000,00

JUMLAH Rp 2.995.000,00

5. Pelaksanaan Kegiatan

No URAIAN JUMLAH

1 Tutor Rp 100.000,- @ 2 orang x 3 pertemuan Rp 600.000,00

2 Kebersihan Rp 50.000,- x 3 pertemuan Rp 150.000,00

3 Keamanan Rp 50.000,- x 3 pertemuan Rp 150.000,00

4 Kenang-kenangan PIN @ Rp 4.000,00 x 65 Rp 260.000,00

5 Kenang-kenangan tutor @ Rp 40.000,00 x 6 orang Rp 240.000,00

Page 12: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

JUMLAH Rp 1.400.000,00

6. Penyusunan Laporan

No Nama Barang Banyaknya Harga Barang Jumlah

1. Kertas HVS 1 rim Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00

2. Tinta printer 1 buah Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00

3. Penggandaan Arsip - - Rp. 100.000,00

JUMLAH Rp. 165.000,00

7. Transportasi

No URAIAN JUMLAH

1 Survey Tempat Rp 150.000,- x 2 orang Rp 300.000,00

2 Biaya Transport ke tempat tujuan Rp 150.000,- x 5 orang Rp 750.000,00

3 Sie Konsumsi Rp 50.000,00

4 Sie Perlengkapan DekDok Rp 50.000,00

JUMLAH Rp 1.150.000,00

Tabel Rekapitulasi Biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah

1. Administrasi Rp 190.000,00

2. Perlengkapan,Dokumentasi dan Dekor Rp 1.100.000,00

3. Pembelian Alat dan Bahan Rp 4.629.000,00

4. Konsumsi Rp 2.995.000,00

5. Pelaksanaan Kegiatan Rp 1.400.000,00

6. Penyusunan Laporan Rp 165.000,00

7. Transportai Rp 1.150.000,00

JUMLAH Rp 11.629.000,00

Page 13: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
Page 14: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
Page 15: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
Page 16: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
Page 17: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
Page 18: Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

PETA DESA KESUGIHAN KIDUL KECAMATAN KESUGIHAN KABUPAT

EN CILACAP