pemanfaatan jenis tumbuhan dari famili solanaceae sebagai

13
Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: 978-602-18962-5-9 418 PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SUB KONSEP KLASIFIKASI TUMBUHAN DI SMP NEGERI 1 SIMPANG TIGA KABUPATEN ACEH BESAR Eriawati Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Email: [email protected] ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaranbiologi yang dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah kurang bervariasinya metode atau teknik pembelajaran yang diterapkan oleh guru.Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan suatu penerapan dengan memanfaatkan media berupa sumber belajar dari lingkungan siswa yaitu tumbuhan famili Solanaceae sebagai salah satu alternatif yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan jenis tumbuhan dari famili Solanaceae dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 1 Simpang Tiga Aceh Besar pada sub konsep klasifikasi tumbuhan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII/byang berjumlah 25 siswa sebagai kelas eksperimen untuk menerapkan teknik pembelajaran melalui pemanfaatan famili Solanaceae. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara meberikan evaluasi secara terpisah yaitu pre tes dan post tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pengolahan data dengan menggunakan statistik uji-t, dan dari hasil analisis data diperoleh t hitung = 3,60 sedangkan t tabel = 2,09 pada taraf signifikan 0,05 maka thitung ≥ t tabel. Artinya proses pembelajaran melalui pemanfaatan famili Solanaceae sebagai media pembelajaran dapat digunakan/diterima sebagai penunjang pembelajaran. Hasil belajar siswa melalui pemanfaatan jenis tumbuhan dari famili Solanaceae sebagai media pembelajaran adalah baik dengan perolehan nilai rata-rata 71,31. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas VII/b SMPN 1 Simpang Tiga Aceh Besar pada sub konsep klasifikasi tumbuhan meningkat dengan pemanfaatan jenis tumbuhan dari famili Solanaceae sebagai media pembelajaran. Kata Kunci: Famili Solanaceae, Media Pembelajaran, dan Klasifikasi Tumbuhan. PENDAHULUAN iologi merupakan salah satu bagian ilmu pengetahuan alam yang membicarakan segala kehidupan yang masih ada, pernah ada, maupun yang telah punah baik flora maupun fauna. Keanekaragaman famili flora dan fauna perlu diketahui dengan baik agar kehadirannya dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran umat manusia di muka bumi ini. Apabila dikaji lebih mendalam lagi cirri yang dimiliki dari setiap makhluk hidup yang tergolong kedalam kelompok yang sama akan ditemukan perbedaan di dalam kelompoknya tersebut. Tumbuhan dibagi dalam dua kelompok yaitu tumbuhan tingkat tinggi dan tumbuhan tingkat rendah. Tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan yang sudah dapat dibedakan antara akar, batang dan daun, serta memiliki bunga sebagai alat perkembang biakan. Sedangkan tumbuhan tingkat rendah adalah tumbuhan yang belum dapat dibedakan antara akar, batang dan daun, serta tidak memiliki bunga sebagai alat reproduksinya. Solanaceae merupakan salah satu contoh tumbuhan tingkat tinggi yang termasuk kedalam tumbuhan berbunga atau biji tertutup (Angiospermae). Menurut Cambell (2003) Semua tumbuhan angiospermae dimasukkan kedalam divisi anthophyta (bahasa yunani anthos yang berarti bunga). Divisi ini terbagi kedua kelas yaitu kelas monokotil (berkeping satu) dan dikotil (berkeping dua). Tumbuhan dikotil terdiri atas enam subkelas yaitu subkelas magnolidae, hammelidae,

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: 978-602-18962-5-9

418

PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI MEDIAPEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SUB KONSEP KLASIFIKASI TUMBUHAN

DI SMP NEGERI 1 SIMPANG TIGA KABUPATEN ACEH BESAR

EriawatiProdi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda AcehEmail: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaranbiologiyang dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah kurang bervariasinya metode atau teknikpembelajaran yang diterapkan oleh guru.Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebutdilakukan suatu penerapan dengan memanfaatkan media berupa sumber belajar dari lingkungan siswayaitu tumbuhan famili Solanaceae sebagai salah satu alternatif yang diharapkan dapat meningkatkanhasil belajar siswa yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan jenistumbuhan dari famili Solanaceae dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 1 SimpangTiga Aceh Besar pada sub konsep klasifikasi tumbuhan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelasVII/byang berjumlah 25 siswa sebagai kelas eksperimen untuk menerapkan teknik pembelajaran melaluipemanfaatan famili Solanaceae. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara meberikan evaluasisecara terpisah yaitu pre tes dan post tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pengolahan data denganmenggunakan statistik uji-t, dan dari hasil analisis data diperoleh t hitung = 3,60 sedangkan t tabel = 2,09pada taraf signifikan 0,05 maka thitung ≥ t tabel. Artinya proses pembelajaran melalui pemanfaatanfamili Solanaceae sebagai media pembelajaran dapat digunakan/diterima sebagai penunjangpembelajaran. Hasil belajar siswa melalui pemanfaatan jenis tumbuhan dari famili Solanaceae sebagaimedia pembelajaran adalah baik dengan perolehan nilai rata-rata 71,31. Kesimpulan dalam penelitian iniadalah hasil belajar siswa kelas VII/b SMPN 1 Simpang Tiga Aceh Besar pada sub konsep klasifikasitumbuhan meningkat dengan pemanfaatan jenis tumbuhan dari famili Solanaceae sebagai mediapembelajaran.

Kata Kunci: Famili Solanaceae, Media Pembelajaran, dan Klasifikasi Tumbuhan.

PENDAHULUANiologi merupakan salah satu bagian ilmupengetahuan alam yang membicarakansegala kehidupan yang masih ada, pernah

ada, maupun yang telah punah baik flora maupunfauna. Keanekaragaman famili flora dan faunaperlu diketahui dengan baik agar kehadirannyadapat dimanfaatkan untuk kemakmuran umatmanusia di muka bumi ini. Apabila dikaji lebihmendalam lagi cirri yang dimiliki dari setiapmakhluk hidup yang tergolong kedalam kelompokyang sama akan ditemukan perbedaan di dalamkelompoknya tersebut.

Tumbuhan dibagi dalam dua kelompok yaitutumbuhan tingkat tinggi dan tumbuhan tingkatrendah. Tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhanyang sudah dapat dibedakan antara akar, batang

dan daun, serta memiliki bunga sebagai alatperkembang biakan. Sedangkan tumbuhan tingkatrendah adalah tumbuhan yang belum dapatdibedakan antara akar, batang dan daun, sertatidak memiliki bunga sebagai alat reproduksinya.Solanaceae merupakan salah satu contohtumbuhan tingkat tinggi yang termasuk kedalamtumbuhan berbunga atau biji tertutup(Angiospermae).

Menurut Cambell (2003) Semua tumbuhanangiospermae dimasukkan kedalam divisianthophyta (bahasa yunani anthos yang berartibunga). Divisi ini terbagi kedua kelas yaitu kelasmonokotil (berkeping satu) dan dikotil (berkepingdua). Tumbuhan dikotil terdiri atas enam subkelasyaitu subkelas magnolidae, hammelidae,

Page 2: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dari Famili Solanaceae sebagai Media Pembelajaran Biologi… 419

caryophyllidae, dilleniidae, rosidae dan asteridae.Subkelas asteridae terdiri atas 11 ordo dan 49familia. Salah satu familianya adalah solanaceaeyang merupakan keluarga dari kelasmonocotiledon.

Solanaceae adalah salah satu tumbuhanberbunga ordo solanales. Beberapa anggotanyaseperti kentang, cabai serta tomat menjadi bagianutama bahan pangan manusia di berbagai belahandunia, beberapa sayuran lainnya, seperti terongdan ranti, juga menjadi anggota family solanaceae(Hasanuddin, 2006).

Berdasarkan hasil wawancara penulisdengan guru biologi dan siswa kelas VII SMPN 1Simpang Tiga Aceh Besar, Bahwa guru belummenggunakan media alami atau media langsung,tetapi hanya mempelajari teori dan gambar yangada di buku paket. Hal ini karena belukdiketahuinya keragaman famili dari tumbuhanyang ada di sekitar siswa, sehingga menyebabkansiswa sering mengalami kesulitan dalam mencapaitujuan pembelajaran pada sub konsep klasifikasitumbuhan dan mengakibatkan 55% siswa tidakmencapai KKM. Sedangkan Kriteria KetuntasanMinimal (KKM) yang harus dicapai siswa padamata pelajaran biologi kelas VII SMPN 1Simpang Tiga Aceh Besar pada sub konsepklasifikasi tumbuhan adalah 63.

Sesuai dengan silabus pelajaran IPA kelasVII MTs/SMP. Kompetensi dasarnya adalahmemahami keanekaragaman makhluk hidup danmengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkanciri-ciri yang dimiliki. Dengan tujuanpembelajaran dari sub konsep klasifikasitumbuhan adalah mengelompokkan tumbuhanyang memiliki persamaan ciri dalam satukelompok tertentu dan melakukan klasifikasitumbuhan.

Kecamatan simpang tigamerupakan salahsatu Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar yangterdiri dari 18 desa. Berdasarkan observasi awalyang telah dilakukan, diketahui banyak terdapatfamili tumbuhan. Salah satunya yaitu dari familysolanaceae, seperti tomat (Solanum lycopersicum

L), terong (Solanum melongena L), tekokan(Solanum torvum L), cabai merah (Capsicum

annun L), Cabai rawit (Capsicum baccatum L),ciplukan (Physalis angulata L).

Dengan demikian penulis menyimpulkanbahwa tumbuhan dari family solanaceae dapatdigunakan sebagai media pembelajaran biologikhususnya pada sub konsep klasifikasi tumbuhan.Karena pada sub konsep ini menjelaskanbagaimana cara mengidentifikasi tumbuhan darisegi morfologi, sehingga diperlukan medialangsung atau alami dalam proses pembelajaran.Tumbuhan solanaceae ini memiliki ciri morfologiyang sempurna sehingga dapat dijadikan sebagaisumber belajar.

Berdasarkan latar belakang yang telahpenulis paparkan tersebut, maka penulis tertarikuntuk melakukan penelitian dengan judul“Pemanfaatan jenis tumbuhan dari familiSolanaceae Sebagai Media Pembelajaran BiologiPada Sub Konsep Klasifikasi Tumbuhan Di SMPNegeri 1 Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar”.

METODE PENELITIANTempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMPN 1Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar dan di desa-desa yang ada di Kecamatan Simpang TigaKabupaten Aceh Besar. Pengumpulan data dimulai dari September sampai dengan November2013.

Populasi dan SampelPopulasi adalah keseluruhan dari objek

penelitian atau semua elemen yang ada di wilayahpenelitian. Sedangkan sampel adalah sebagian daripopulasi yang mewakili keseluruhan populasitersebut (Suharsimi Arikunto, 2006). Populasidalam penelitian ini adalah seluruh tumbuhanangiospermae yang ada di desa-desa di KecamatanSimpang Tiga Kabupaten Aceh Besar dan seluruhsiswa kelas VII SMPN 1 Simpang Tiga AcehBesar. Sedangkan Sampelnya adalah seluruhtumbuhan famili solanaceae yang ada di desa-desadi Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten AcehBesar dan siwa kelas VII2 SMPN 1 Simpang TigaAceh Besar yang pengambilannya secara acak.

Page 3: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

420 Eriawati

Alat dan bahanAdapun alat dan bahan yang digunakan

dalam penelitian ini adalah alat tulis, kameraphoto, pisau dan buku Van Steenis C.G.G.Jsebagai panduan identifikasi tumbuhan dantumbuhan tumbuhan famili solanaceae.

Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Pre Eksperimental Design (eksperimenyang belum baik). Penelitian ini juga seringdisebut dengan istilah “quasi eksperimen” ataueksperimen semu. Dalam rancangan ini dilakukanpada satu kelompok subjek yang diberikantreatment (eksperimen) tanpa menggunakankelompok pembanding atau disebut Design One

Group Pre test – Post test. Desains ini dapatdigambarkan sebagai berikut:

Keterangan:O1 : Pre testX : Treatment (Eksperimen)O2 : Post test (Suharsimi Arikunto, 2006)

Teknik Pengumpulan DataUntuk memperoleh data di lapangan, penulis

menggunakan beberapa teknik yang dianggapmemudahkan untuk memperoleh data, diantaranyaadalah:

Metode SurveyUntuk pengambilan data di lapangan penulis

menggunakan metode survey eksploratif yaitupenyelidikan untuk memperoleh fakta-fakta dangejala-gejala yang ada dan mencari keterangansecara actual. Metode ini dilakukan denganmenyisir daerah yang diperkirakan tumbuhnyatumbuhan famili solanaceae (Hasan Iqbal, 2004).

ObservasiObservasi adalah pengamatan yang

dilakukan secara sengaja dan sistematis mengenaifenomena untuk dilakukan pencatatan (JokoSubagyo, 2004). Dalam penelitian ini observasidilakukan dengan cara melihat langsung kelapangan atau tempat-tempat yang ditumbuhitumbuhan dari famili solanaceae.

TesTes adalah alat pengukuran berupa

pertanyaan, perintah dan petunjuk yang ditunjukankepada testee (siswa) untuk mendapatkan responsesuai petunjuk (Faturrahman, 2007). Tes yangdigunakan adalah tes tertulis yang bertujuan untukmengetahui kemampuan siswa dalam memahamidan menguasai pelajaran baik sebelum maupunsesudah proses pembelajaran. Tes yang dilakukandalam penelitian ini adalah tes awal (Pre test) yangdiberikan sebelum berlangsungnya proses belajarmengajar dan tes akhir (Post test) diberikan setelahbelajar mengajar berlangsung, digunakan untukmengetahui keberhasilan belajar. Tes dilakukansebagai data tertulis untuk mengukur hasil belajarsiswa dalam memahami sub konsep klasifikasitumbuhan. Sehingga diperoleh data tertulis untukmengetahui hasil belajar siswa dalam memahamisub konsep klasifikasi tumbuhan.

Instrument PenelitianMedia alamiMedia alami merupakan objek yang bersifat

langsung atau nyata. Media disini adalah jenistumbuhan dari family solanaceae yang terdapat didesa-desa Kecamatan Simpang Tiga Aceh Besaruntuk dimanfaatkan dalam proses belajarmengajar pada siswa kelas VII SMPN 1 SimpangTiga.

LKS (Lembar Kerja Siswa)Lembar kerja siswa dalam bentuk tes uraian,

dimana siswa mengisinya berdasarkan hasil daripenggunaan media jenis tumbuhan dari familisolanaceae yang telah digunakan oleh guru padasaat proses belajar mengajar berlangsung.Lembaran kerja siswa ini digunakan untukmengamati kemampuan belajar siswa selamapemanfaatan media yaitu jenis tumbuhan darifamili solanaceae.

Soal tesAdapun bentuk soal dalam pre test dan post

test berupa soal ilihan ganda yang mencakuptentang materi klasifikasi makhluk hidup. Padasetiap tes masing-masing terdiri dari tujuh soal.

O1 X O2

Page 4: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dari Famili Solanaceae sebagai Media Pembelajaran Biologi… 421

Teknik Analisis DataSetelah semua kegiatan selesai dilaksanakan,

maka langkah selanjutnya adalah menganalisisdata yang diperoleh selama penelitian yang dapatdilakukan dengan cara: 1) Hasil survey beberapajenis tumbuhan dari family solanaceae di desa-desa kecamatan Simpang Tiga di identifikasiuntuk ditentukan jenisnya. Dideskripsikanjenisnya dan dibuat di dalam table; dan 2) Analisishasil belajar siswa

Untuk mengetahui hasil belajar siswa makadatanya dianalisis dengan menggunakan pre testdan post test one design 2, dengan rumusnya yaitu:

Keterangan:Md : Mean dari perbedaan pre test dan post testXd : Deviasi masing-masing subjek (d-Md)X2d : Jumlah kuadrat deviasiN : Subjek pada sampeld.b : ditentukan dengan N-1(Suharsimi Arikunto, 2006).

HASIL DAN PEMBAHASANJenis-jenis tumbuhan dari family solanaceaeyang didapatkan di desa-desa yang ada diKecamatan Simpang Tiga Aceh Besar

Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan jenis tumbuhan dari famili solanaceaeyang didapatkan desa-desa yang ada di KecamatanSimpang Tiga Aceh Besar adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Jenis-jenis Tumbuhan dari FamilySolanaceae yang Didapatkan di Desa-desa yang Ada di Kecamatan SimpangTiga Aceh Besar

No Nama Daerah Nama Latin1 Cabai Capsicum Annum L.2 Cabai Rawit Capsicum Frutescents L.3 Ciplukan Physalis Angulata L.4 Terong Pipit Solanum Torvum L.5 Terong Solanum Melongena L.6 Tomat Solanum Licopersicum L.7 Kecubung Datura Metal L.8 Kentang Solanum tuberosum L.9 Tembakau Nicotiana tabacum L.

Cabai (Capsicum annum L.)Cabai merah atau cabai besar termasuk ke

dalam famili terung-terungan (solanaceae) dengantinggi pohon sekitar 50 cm. Batang pohon cabaimerah merupakan famili batang yang banyakbercabang. Daun cabai merah berwarna hijau,bunga berberwarna putih berbentuk terompet.Buah cabai merah berwarna hijau tua jika masihmuda dan berwarna merah jika sudah masak.Ukuran cabai merah sedikit lebih besar jikadibandingkan dengan cabai rawit. Cabai merahberukuran panjang sekitar 6-10 cm. Cabai merahdapat tumbuh di daerah dataran rendah dandataran tinggi. Cabai merah dapat tumbuh suburjika ditanam di lahan gambut yang banyakterdapat humus, tidak tergenang air danmempunyai pH sekitar 5-6.

Gambar 1. Tanaman Cabai Merah (Capsicum

annum L.)

Klasifikasi cabe merahKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpem-

buluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbu-

nga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/di-

kotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : SolanalesFamili : Solanaceae (suku terung-terungan)Genus : CapsicumSpesies : Capsicum annum L.

Terdapat 5 species domestik dari genusCapsicum yaitu Capsicum annum L, Capsicum

Page 5: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

422 Eriawati

frutescens L, Capsicum baccatum L, Capsicum

putescens L, dan Capsicum chinensis L, dansekitar 25 species liar. (Poulos, 1994). Dari kelimaspecies tersebut Capsicum annum L (cabai besar,keriting, paprika) dan Capsikum frutescens L(cabai rawit) adalah merupakan species yangpaling popular dan memiliki prospek ekonomiyang tinggi.

Buah berkhasiat stimulan, meningkatkannafsu makan (stomakik), peluruh keringat(diaforetik), perangsang kulit, dan sebagai obatgosok. Cabai mengandung antioksidan yangberfungsi untuk menjaga tubuh dari seranganradikal bebas. Kandungan vitamin C yang cukuptinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhanharian setiap orang, Namun harus di konsumsisecukupnya untuk menghindari nyeri lambung.Cabai juga mengandung Lasparaginase danCapsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker.

Walaupun varitas cabai besar cukup banyak,tetapi ciri umumnya seragam seperti batangnyategak mencapai ketinggian 50-90 cm bahkan dapatmencapai 120 cm. Posisi bunga menggantungdengan warna mahkota putih dengan 5-6 helaidaun mahkota dengan panjang 1-1,5 cm dan lebarsekitar 0,5 cm. Panjang tangkai bunganya 1-2 cm.Bunga tersebut terdapat pada ruas daun denganjumlah yang bervariasi antara 1-8 bunga tiap ruas,dimana species Capsicum annum L. mempunyaisatu bunga tiap ruas, sehingga potensi tanamancabai dalam menghasilkan bunga sejumlah 500buah, namun sampai saat ini dengan perawatanyang tepat hanya mampu menghasilkan buahsebanyak lebih kurang 263 buah.

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.)Cabai rawit adalah buah dan tumbuhan

anggota genus Capsicum. Buahnya dapatdigolongkan sebagai sayuran maupun bumbu,tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu,buah cabai yang pedas sangat populer di AsiaTenggara sebagai penguat rasa makanan.

Cabai merupakan salah satu bumbu dasaruntuk penyedap rasa masakan, umumnyaberwarna merah menyala atau hijau tua. Jika cabaidibelah, maka kita akan menemukan tangkai putihdi dalamnya yang mengandung zat capsaicin yang

seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecaplidah. Zat inilah yang mengakibatkan cabaimenjadi pedas dan panas di lidah ketika kitamengkonsumsinya.Tapi zat ini jugalah yangmembuat orang ketagihan dan kecanduan saatmenyantap makanan. Namun, dibalik sensasi rasapedasnya terdapat berjuta manfaat dan kandungangizi yg belum kita ketahui sebelumnya. Selainberkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan jugamemiliki manfaat lain untuk tubuh.

Gambar 2. Tanaman Cabai Rawit (Capsicum

frutescens L.)

Klasifikasi Cabai RawitKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan ber-

pembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan

biji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan ber-

bunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/di-

kotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : SolanalesFamili : Solanaceae (suku terung- teru-

ngan)Genus : CapsicumSpesies : Capsicum frutescen L.

Contohnya, pada cabai rawit yang rasapedasnya luar biasa, ternyata mengandung vitaminC dan betakaroten (provitamin A) yang konondapat mengalahkan kandungan pada buah-buahanseperti mangga, nanas, papaya atau semangka.Bahkan menurut penelitian, kadar mineralnya,terutama kalsium dan fosfor mengungguli ikan

Page 6: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dari Famili Solanaceae sebagai Media Pembelajaran Biologi… 423

segar. Sebetulnya di antara famili-famili cabailainnya, paprika merah memiliki kandunganvitamin C yang paling tinggi, hingga dua kali lipat.Sementara kadar betakarotennya pun lebih ungguldibandingkan dengan paprika hijau, 9 kali lebihbesar. Sebagian besar kandungan betakarotenpaprika terkonsentrasi pada bagian di dekat kulit.Memiliki kandungan antioksidan. Yang dapatdigunakan untuk mengatasi ketidaksuburan(infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat prosespenuaan.

Ciplukan (Physalis angulata L.)Ciplukan merupakan tumbuhan dengan

bentuk akar bulat, memanjang dan berwarna putih.Dari akar utama tumbuh akar cabang dan dari akarini tumbuh akar serabut. Batangya tegak, dengantinggi dapat mencapai 3 cm. batang bawah bulat,beralur kecoklatan, batang yang tua berkayu,berongga atau bersegi panjang. Kulit berwarnahijau ada yang berbulu ada juga yang gundul.Percabangan muncul pada ketiak daun ketigadekat dengan tanah, biasanya tumbuh kuat, tunasdi ketiak daun di bawahnya dan tumbuhnya tidakbegitu kuat. Daun berbentuk oval, berurat jelas,tepi polos, tidak berlekuk atau berigi. Panjangdaun 5-15 cm dan lebar 2,5-10,5 cm. Helaian dauntipis dan tampak kaku. Ibu tulang daun berwarnakeunguan, tangkai daun berwarna hijau danberurat keputihan, panjangnya sekitar 2 cm,namun tangkai daun muda kadang-kadangmencapai 9 cm.

Gambar 3. Tanaman Ciplukan (Physalis

angulata L.)

Klasifikasi ciplukanKingdom : PlantaeSuper divisi : SpermatophytaDivisi : AngiospermaeKelas : MagnoliopsidaOrdo : SolanalesFamili : PhysalisSpesies : Physalis angulata L.

Terong pipit/leunca (Solanum ningrum L.)Deskripsi tumbuhan ranti/leuncaTanaman Ranti atau leunca adalah

tumbuhan anggota suku terung-terungan yangbuahnya dikenal sebagai sayuran dan juga menjadibahan pengobatan. Tumbuhan ini berasal dariAsia.

Gambar 4. Tanaman Terong Pipit/Leunca(Solanum ningrum L.)

Klasifikasi terong pipit/leuncaKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan ber-

pembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan bi-

ji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan ber-

bunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/-

dikotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : SolanalesFamili : Solanaceae (suku terung-terung-

an)Genus : SolanumSpesies : Solanum ningrum L.

Barat dan telah menyebar ke seluruh penjuru duniakarena mampu hidup dalam kondisi tertekan.Dalam bahasa Inggris, tanaman ini dikenal

Page 7: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

424 Eriawati

sebagai black nightshade. Buah mengkal danmatang dapat mengandung racun, tergantunggalurnya. Buah yang dapat dimakan berasal darikultivar yang hanya mengandung racun dalamkadar yang rendah. oleh karena itu, disarankanuntuk tidak mengonsumsi buah rantisembarangan. Tanaman ranti mengandungalkaloid, alkaloid SN-1, solanine, dan betasolamargine.

Tanaman ranti (Solanum nigrum L.)termasuk ke dalam golongan semak, dengan tinggilebih kurang 1,5 m, menyukai tempat yang teduhdan gembur. Bagus ditanam secara berumpun,namun harus sering dipangkas. Batang tegak,berbentuk bulat, lunak, dan berwarna hijau,banyak cabangnya. Berdaun tunggal, berbentukbulat telur dengan ujung meruncing, letaknyaberseling, dan permukaannya halus. Pangkal danujung daun meruncing dengan tepi rata.Pertulangan daun menyirip. Daun mempunyaitangkai dengan panjang ± 1 cm dan berwarnahijau. Bunga berupa bunga majemuk. kecilberwarna putih atau lembayung, jumlahnya 2-10kuntum, mahkotanya seperti bintang bertaju lima.Karangan bunga tumbuh di tengah ruas batang.benang sari berwarna kehijaunan dengan jumlah 5buah. Tangkai bunga berwarna hijau pucat danberbulu.

Buah terdapat dalam tandan, Buah tanamanini buni bulat dengan garis tengah ± 5 mm, jikamasih muda berwarna hijau, dan berwarna hitammengkilat jika sudah tua ukurannya kira-kirasebesar kacang kapri. Biji berbentuk bulat pipih,kecil-kecil, dan berwarna putih. Memiliki akartunggang dengan warna putih kocoklatan.

Terong (Solanum melongena L.)Merupakan tumbuhan perdu tegak, tinggi 1-

2,5 m, Batang berkayu, berbentuk silindris,percabangan simpodial, batang muda berambuthalus berwarna ungu. Arah tumbuh batang tegaklurus, arah tumbuh cabang condong ke atas. Dauntunggal, bertangkai silindris (panjangnya 0,5-2,5cm), letak tersebar. Helaian daun bentuknya bulattelur, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata,pertulangan menyirip, panjang 1,5-12 cm, lebar 1-5 cm, berwarna hijau. daging daun papyraceus.

Terong ungu mempunyai banyak manfaatbagi tubuh manusia.Terong ungu memiliki sangatbanyak nutrisi yang terkandung di dalamnyatersebut ternyata sangat bernilai bagi tibuh kita.

Terong adalah sayuran yang paling mudahdidapatkan di sekitar kita. Saat kita ingin terong,kapan pun bisa kita peroleh di supermarket ataupasar tradisional Solanum melongena L.Walapunterong mudah didapat dan harganya murah, pastianda akan tercengang saat tahu kandungansebenarnya dalam sayur terong. Terong yangmudah banyak mengandung serat dan jugavitamin B1, B3, dan B6.Selain itu terong jugamengandung asam chlorogenic. Asamchlorogenic adalah tergolong salah satu sayuranyang bebas dari hama serangga yang biasanyaterdapat di sayuran.

Gambar 5. Tanaman Terong (Solanum melo-

ngena L.)

Klasifikasi tumbuhan terongKingdom : PlantaeSubkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan ber-

pembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan bi-

ji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan ber-

bunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : SolanalesFamili : SolanaceaeGenus : SolanumSpesies : Solanum melongena L.

Page 8: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dari Famili Solanaceae sebagai Media Pembelajaran Biologi… 425

Selain itu terong ungu juga sangat rendahkalori makanya sangat sempurna danmenyehatkan sebagai sarana menu diet bagi kitayang ingin menjaga berat badan. Disamping ituterong ungu juga kaya akan flavonoid dannasunin. Flavonoid dan nasuni itu adalahantioksidan yang telah terbukti dapat melindungidan mencegah kerusakan sel-sel otak akibatpenggunaan telepon genggam yang bisa memicutumbuhnya sel kanker. Selain itu terong ungu jugabisa membantu menstimulasi sistem immunetubuh kita dan menjaga level energi pada tubuhsehingga bermanfaat bisa menjaga kesehatanjantung. Terong juga mengandung zat aktifterpene yang bermanfaat untuk menurunkankolesterol.

Tomat (Solanum lycopersicum L.)Deskripsi Tanaman Tomat

Tomat merupakan famili sayuran buah yangsangat populer dikonsumsi baik buah segar,sebagai salad maupun dikonsumsi dalam bentukjus tomat. Tomat merupakan tanaman perdudengan tinggi berkisar 1-3 meter yang berasal dariAmerika Tengah, Selatan, Peru dan Meksiko.Berdasarkan catatan yang ada, diperkirakan tomatdisebarkan oleh pelaut Spanyol ke koloninya dikepulauan karibia, Filipina kemudian menyebarke seluruh penjuru dunia. Tomat umumnyaberumur pendek (kurang dari satu tahun) danbiasanya akan mati layu setelah dipanen. Namalatin dari tomat adalah: Solanum lycopersicum L.sinonim Lycopersicon esculentum Miller.

Ada berbagai penelitian di seluruh duniapada khususnya bahan dari tomat dan sifat-sifatnya untuk menurunkan risiko kanker . bahantertentu dari tomat baik untuk prostat, paru-paru,dan kanker perut. Lycopene juga muncul untukmelindungi hati dan paru-paru terhadap kerusakan,dalam sebuah penelitian, di sebuah universitas diToronto menemukan bahwa mengkonsumsibeberapa porsi jus tomat sekali setiap hari dalamseminggu akan menghentikan beberapa kerusakanprotein tertentu dalam tubuh, beberapa studilainnya di Eropa menyatakan bahwa mungkinmenghentikan terjadinya serangan jantung.

Gambar 6. Tanaman Tomat (Solanum lycopersi-

cum L.)

Klasifikasi Tanaman TomatKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan ber-

pembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan bi-

ji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan ber-

bunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/di-

kotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : SolanalesFamili : Solanaceae (suku terung-teru-

ngan)Genus : SolanumSpesies : Solanum lycopersicum L

Sayuran memiliki zat di dalamnya yangdikenal sebagai fitokimia, bahan kimia inimemiliki sifat antioksidan yang brilian danmencegah tubuh dari berbagai penyakit. Dua darimanfaat tomat yang dikenal untuk kesehatanadalah - penurunan penyakit jantung dan berbagaikanker. Kandungan lycopene dalam tomatmencegah terhadap sinar UV yang berbahaya.Tomat juga bermanfaat dalam meningkatkankekuatan tulang. Tomat kaya akan vitamin danmineral. Isi vitamin C membantu dalammencegah kerusakan sel-sel, pembuluh darah danlain-lain. Karena kandungan asam nikotinat tomatmembantu perokok menyingkirkan kebiasaanmerokok.

Kebiasaan mengkonsumsi tomat sebagaimakanan sehari-hari berperan dalam mengurangikanker terutama pada saluran pencernaan,

Page 9: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

426 Eriawati

meningkatkan kekebalan tubuh dari banyakpenyakit dan mengurangi resiko stroke, jantung.Kaya warna merah tidak kebetulan. Hal inidisebabkan keberadaan lycopene-rantai terbukajenuh karotenoid. Lycopene merupakan salah satuantioksidan yang sangat efektif penyerapan dalamsel-sel tubuh yang maksimal. Ini telah membantumemberikan kekuatan kepada fungsi paru-paru,pancreas, usus ,hati, dan kelenjar prostat.Antioksidan mempertahankan kemudaan dengancara mempertahankan integritas sel, dengan caramenangkap radikal oksigen bebas dari makananyang teroksidasi dalam sel. Oksigen radikal bebasyang mampu merusak sel-sel tetangga. Hal initidak hanya tomat, tetapi juga makanan dengandasar tomat seperti saus dan jus yang bernilai gizibanyak.

Kecubung (Datura suaveolen Humb)Deskripsi Tumbuhan Kecubung

Kecubung (Daura Metel) merupakan tumbuhanperdu yang mempunyai tinggi tidak lebih dari 2meter dan memiliki batang kayu yang tebaldengan cabang mengembang ke sisi kanan dankiri. Ciri Daun Kecubung (Angel’s Trumpet)berwarna hijau, berbentuk bulat telur dan padabagian tepiannya berlekuk-lekuk tajam danletaknya berhadap-hadapan. Bagian ujung daunmeruncing dengan pertulangan menyirip. CiriBunga Kecubung menyerupai terompet denganwarna putih atau ungu. Namun pada Kecubunghias bisa mempunyai warna bunga yang beranekaragam. Mahkota bunga berwarna ungu. Panjangbunga sekitar 12-18 cm. Bunga Kecubungbiasanya mulai mekar pada sore hari menjelangmalam. Ciri Buah Kecubung berbentuk bulatberwarna hijau dengan salah satu ujungnyabertangkai pendek dan melekat kuat berukurandiameter 4-5 cm. Pada bagian luar buah kecubung,dihiasi duri-duri, bila dikupas akan ditemukan biji-biji didalamnya sebesar biji kopi berwarna kuningkecoklatan dan berbentuk gepeng.

Sedikitnya ada sembilan jenis tanaman yangbiasa disebut Kecubung di antaranya adalah Kecil(Datura Kecubung Kasihan (Datura metel),

Gambar 7. Tanaman Kecubung(Datura suaveolen Humb)

Klasifikasi tumbuhan kecubungKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan ber-

pembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan bi-

ji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan ber-

bunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/di-

kotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : SolanalesFamili : Solanaceae (suku terung-terung-

an)Genus : DaturaSpesies : Datura suaveolen Humb.

Gambar 8. Buah Tanaman Kecubung (Daturasuaveolen Humb)

Kecubung stramonium), dan KecubungHutan (Brugmansia suaveolens). Namun yang

Page 10: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dari Famili Solanaceae sebagai Media Pembelajaran Biologi… 427

paling umum dikenal sebagai Kecubung diIndonesia adalah Datura metel. Kecubungberbunga putih dianggap paling beracundibandingkan dengan jenis lain yang jugamengandung zat alkaloid. Maka dari itu,penggunaannya harus sangat hati-hati dan hanyaterbatas sebagai obat luar. Hampir seluruh bagiantanaman kecubung dapat dimanfaatkan sebagaiobat. Hal ini disebabkan seluruh bagiannyamengandung alkaoida astropin seperti padatanaman Atropa belladonna, serta Hyosciamin danScopolamin. Ketiga alkaoida ini bersifatantikolinergik. Sampai saat ini digunakan olehindustri farmasi sebagai sumber utama hysciaminyang berkhasiat memberi efek menenangkankejang-kejang, khususnya perut. Daunnyamengandung hyasciamin dan scopolamine yangberkhasiat mengobati asma, encok (linu tulang),dan penyakit kulit.

Sebenarnya jenis tanaman kecubung yangdapat dimanfaatkan sebagai obat sangat banyak, diantaranya Datura Stramonium, Datura tatura, danBrugmansia suaviolens, namun daya khasiatnyaberbeda-beda. Kecubung berbunga putih diantaranya adalah Atura foscuosa var alba.Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara.Sedangkan Datura stramonium berasal dariAmerika Tropik. Kecubung tidak hanya bergunasebagai tanaman pembius. Khasiat lain yang bisadidapat dari kecubung ternyata cukup banyak.Beberapa di antaranya adalah sebagai obat sakitgigi dan asma.

Kentang (Solanum tuberosum L.)Deskripsi Tanaman KentangKentang, yang memiliki nama latin Solanum

tuberosum L. merupakan sebuah tanaman darisuku Solanaceae yang mempunyai umbi batangyang bisa dikonsumsi dan disebut dengan kentangjuga. Umbi kentang saat ini sudah jadi salah satumakanan pokok yang penting di Eropa meskipunpada mulanya didatangkan dari daerah AmerikaSelatan. Tumbuhan kentang ini berasal dariAmerika Selatan dan sudah dibudidayakan olehpara penduduk di sana sejak ribuan tahun yanglalu. Tanaman ini adalah herba, alias tanamanpendek dan tidak memiliki kayu, semusim dan

sangat suka dengan iklim yang sejuk.Kentang inijuga sangat cocok untuk ditanam di dataran tinggiserta di daerah yang beriklim tropis.Bunga daritanaman kentang ini sempurna dan tersusuk secaramajemuk.Ukurannya pun cukuplah besar, danmemiliki diameter rata-rata sekitar 3 cm. warnadari bunga kentang ini adalah ungu sampai dengaputih.

Gambar 9. Tanaman Kentang (Solanumtuberosum L.)

Klasifikasi Tanaman KentangKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan ber-

pembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan bi-

ji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan ber-

bunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/di-

kotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : SolanalesFamili : Solanaceae (suku terung-teru-

ngan)Genus : SolanumSpesies : Solanum tuberosum L.

Kentang juga merupakan tumbuhan dikotildengan sifat semusim dan memiliki bentuk semakalias herba. Batangnya yang ada di ataspermukaan tanah memiliki warna antara lain hijau,kemerahan, ataupun ungu tua. Namun demikian,warna dari batang ini juga dapat dipengaruhi olehusia dari tanaman itu sendiri dan juga keadaan darilingkungannya. Pada tingkat kesuburan tanah yanglebih baik ataupun lebih kering, pada umumnyawarna dari batang tumbuhan yang lebih tua akanjauh lebih mencolok warnanya, alias berwarna

Page 11: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

428 Eriawati

yang terang bukan warna gelap. Di bagian bawahdari batang itu bisa berkayu.Sementara itu untukbatang tanaman yang masih muda tak berkayusehingga tak terlalu kuat untuk menopangtumbuhan itu sendiri dan mudah roboh. Sepertiyang telah diketahui bahwa kentang merupakansebuah bahan masakan yang sangat digemari olehhampir seluruh orang di penjuru dunia ini.Bahkandi sejumlah daerah, ada yang menjadikan kentangini sebagai makanan pokok mereka. Selain itu,kentang juga kaya akan kandungan Vitamin B,vitamin C, dan juga beberapa vitamin A yangsangat baik untuk mata kita. Kentang yang jugamenjadi sumber karbohidrat yang penting, diIndonesia ini, masih dinilai sebagai sebuahsayuran yang mewah sebab harganya yangmelambung tinggi melebihi sayuran yang lainnya.

Tembakau (Nicotiana tabacum L.)Deskripsi tumbuhan tembakauTanaman Tembakau memiliki bentuk batang

agak bulat, agak lunak tetapi kuat, makin ke ujung,makin kecil. Ruas-ruas batang mengalamipenebalan yang ditumbuhi daun, batang tanamanbercabang atau sedikit bercabang. Pada setiap ruasbatang selain ditumbuhi daun, juga ditumbuhitunas ketiak daun, diameter batang sekitar 5 cm.Daun tanaman tembakau berbentuk bulat lonjong(oval) atau bulat, tergantung pada varietasnya.Daun yang berbentuk bulat lonjong ujungnyameruncing, sedangkan yang berbentuk bulat,ujungnya tumpul.Daun memiliki tulang-tulangmenyirip, bagian tepi daun agak bergelombangdan licin. Lapisan atas daun terdiri atas lapisanpalisade parenchyma dan spongy parenchymapada bagian bawah. Jumlah daun dalam satutanaman sekitar 28- 32 helai. Tanaman tembakaumerupakan tanaman berakar tunggang yangtumbuh tegak ke pusat bumi. Akar tunggangnyadapat menembus tanah kedalaman 50- 75 cm,sedangkan akar serabutnya menyebar ke samping.Selain itu, tanaman tembakau juga memilikibulubulu akar.perakaran akan berkembang baikjika tanahnya gembur, mudah menyerap air dansubur. Nicotiana tobacum L. daun mahkotabunganya memiliki warna merah muda sampaimerah, mahkota bunga berbentuk terompet

panjang, habitusnya piramidal, daunnya berbentuklonjong dan pada ujung runcing, kedudukan daunpada batang tegak, tingginya 1,2 m. Nicotianarustika, daun mahkota bunganya berwarna kuning,bentuk mahkota bunga seperti terompet berukuranpendek dan sedikit bergelombang, habitusnyasilindris, bentuk daun bulat yang pada ujungnyatumpul, kedudukan daun pada batang agakterkulai.

Gambar 10. Tanaman Tembakau (Nicotiana

tabacum L.)

Klasifikasi Tumbuhan TembakauKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan ber-

pembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan bi-

ji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan ber-

bunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/di-

kotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : SolanalesFamili : Solanaceae (suku terung-teru-

ngan)Sub family : NicotianaeGenus : NicotianaSpesies : Nicotiana tabacum L.

Hasil Belajar SiswaSetelah dalakukan pre test dan post test

dengan memanfaatkan jenis-jenis tumbuhan darifamily solanaceae sebagai media pembelajaran diketahui hasil tes awal (pre test) dimana 7 siswamencapai KKM (28%), 18 siswa dibawah KKM

Page 12: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dari Famili Solanaceae sebagai Media Pembelajaran Biologi… 429

(72%). Sedangkan hasil tes akhirnya (post test)dimana 20 siswa mencapai KKM (80%), 5 orangsiswa nilainya dibawah KKM (20%), dimanajumlah siswa seluruhnya 25 orang. BerdasarkanKKM di SMPN 1 Simpang Tiga Aceh Besar yaitu65 dan suatu kelas dikatakan tuntas apabilaketuntasan mencapai 80%. Oleh karena itu dapatdisimpulkan bahwa secara klasikal sudahtermasuk tuntas. Berdasarkan hasil analisis datayang telah dihitung diketahui nilai rata-rata pre testadalah X1= 54,21 sedangkan nilai rata-rata posttest adalah X2=72,5. Rata-rata dari kedua testersebut dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar 11. Nilai Rata-rata Pre Test dan Post Test

Dari gambar grafik diatas terlihat jelasadanya peningkatan pemahaman siswaberdasarkan hasil evaluasi melalu pre test danpost test dalam proses belajar mengajar denganmenggunakan media pembelajarn jenistumbuhuhan dri family solanaceae.

Berdasarkan hasil analis data dengan denganmenggunakan uji t maka diperoleh harga thitung=

3.60 sedangkan ttabel= 2.09. jadi thitung ≥ ttabel, makaHa diterima dan Ho nya ditolak yaitu pemanfaatanjenis tumbuhan family solanaceae sebagai mediapembelajaran biologi sub konsep klasifikasitumbuhan dapat meningkatkan pemahaman siswakelas VII SMPN 1 Simpang Tiga Aceh Besar.

KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian maka

kesimpulan yang bisa di ambil adalah: 1) Jenis-jenis tumbuhan dari family solanaceae yangdidapatkan di desa-desa yang ada di KecamatanSimpang Tiga Aceh Besar yaitu Cabai (Capsicum

Annum L.). Cabai Rawit (Capsicum Frutescents

L.). Ciplukan (Physalis Angulata L.). Terong Pipit(Solanum Torvum L.). Terong (Solanum

Melongena L.). Tomat (Solanum Licopersicum

L.). Kecubung (Datura Metal L.). Kentang(Solanum tuberosum L.). Tembakau ( Nicotiana

tabacum L.). 2) Jenis tumbuhan dari familisolanaceae di Kecamatan Simpang TigaKabupaten Aceh Besar dapat dijadikan sebagaimedia pembelajaran biologi pada sub konsepklasifikasi tumbuhan; dan 3) Pemahaman siswakelas VII SMPN 1 Simpang Tiga Aceh Besarterhadap pembelajaran dengan menggunakanmedia jenis tumbuhan dari famili solanaceae padasub konsep klasisifikasi tumbuhan menumjukkanpeningkatan. Nilai rata hasil pre test 54.21meningkat dengan rata-rata nilai post test 72.5dengan hasil uji t nya thitung= 3.60 dan ttabel=2.09.

DAFTAR PUSTAKAArief S. Sadiman. 2005. Media Pendidikan:

Pengertian, Pengembangan dan Pemanfa-

atannya. Jakarta: Rineka CiptaAzhar Arsyad. 2005. Media Pembelajaran.

Jakarta: Raja Grafindo PersadaCambell, Reece, Mitchell, 2003. Biologi edisi

kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga.C.G.G.J. Van Steenis. 2006. Flora. Jakarta:

Pradya Paramita.Faturrahman. 2007. Strategi Belajar Mengajar

melalui Penanaman Konsep Umum dan

Konsep Islam. Bandung: Refika Aditama.

Hasanuddin. 2006. Taksonomi Tumbuhan Tinggi.

Banda Aceh: FKIP Unsyiah.Hasan iqbal. 2004. Data Penelitian dengan

Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.Joko Subagyo. 2004. Metode Penelitian dalam

Teori dan Praktek . Jakarta: Rineka Cipta.Margono. 2005. Metodologi Penelitian

Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.Ngalim Purwanto. 2004. Prinsip-Prinsip dan

Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:Rosda Karya.

Page 13: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DARI FAMILI SOLANACEAE SEBAGAI

430 Eriawati

Syaiful Bahri Djamarah dan Zain Aswan. 2006.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: RinekaCipta.

Suharsimi arikunto. 2006. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta:RinekaCipta.

Suhono Budi. 2001. Ensiklopedia Flora. Bogor:Kharisma ilmu.