pemanfaatan dan pelestarian air tanah fix

16
PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN AIR TANAH Pendahuluan Air tanah adalah semua air yang terdapat pada lapisan pengandung air (akuifer) di bawah permukaan tanah, termasuk mata air yang muncul di permukaan tanah. Peranan air tanah semakin lama semakin penting karena air tanah menjadi sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan pokok hajat hidup orang banyak (common goods), seperti air minum, rumah tangga, industri, irigasi, pertambangan, perkotaan dan lainnya, serta sudah menjadi komoditi ekonomis bahkan dibeberapa tempat sudah menjadi komoditi strategis. Diperkirakan 70% kebutuhan air bersih penduduk dan 90% kebutuhan air industri berasal dari air tanah. Berikut adalah simulasi dari terbentuknya air tanah

Upload: sony-triyanto

Post on 25-Jun-2015

973 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN AIR TANAH

Pendahuluan

Air tanah adalah semua air yang terdapat pada lapisan pengandung air (akuifer) di

bawah permukaan tanah, termasuk mata air yang muncul di permukaan tanah. Peranan air

tanah semakin lama semakin penting karena air tanah menjadi sumber air utama untuk

memenuhi kebutuhan pokok hajat hidup orang banyak (common goods), seperti air minum,

rumah tangga, industri, irigasi, pertambangan, perkotaan dan lainnya, serta sudah menjadi

komoditi ekonomis bahkan dibeberapa tempat sudah menjadi komoditi strategis.

Diperkirakan 70% kebutuhan air bersih penduduk dan 90% kebutuhan air industri berasal

dari air tanah.

Berikut adalah simulasi dari terbentuknya air tanah

Air yang berhasil meresap ke bawah tanah akan terus bergerak ke bawah sampai dia

mencapai lapisan tanah atau batuan yang jarak antar butirannya sangat-sangat sempit yang

tidak memungkinkan bagi air untuk melewatinya. Ini adalah lapisan yang bersifat

Page 2: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

impermeabel. Lapisan seperti ini disebut lapisan aquitard (gambar sebelah kanan bersifat

impermeabel yang sulit diisi air, sementara yang kiri bersifat permeabel yang berisi air).

Air yang datang kemudian akan menambah volume air yang mengisi rongga-rongga antar

butiran dan akan tersimpan disana. Penambahan volume air akan berhenti seiring dengan

berhentinya hujan.

Air yang tersimpan di bawah tanah itu disebut air tanah. Sementara air yang tidak bisa

diserap dan berada di permukaan tanah disebut air permukaan. Dalam suatu laporan disebutkan

bahwa dalam kondisi pasca hujan, wilayah bogor mampu menyerap air hujan hingga 60% dari

total curah hujan. Sementara wilayah Jakarta hanya mampu menyerap 20% saja. Lalu kemana

sisanya? Tentunya jadi air permukaan yang menjelma menjadi banjir.

Permukaan air tanah disebut water table, sementara lapisan tanah yang terisi air tanah

disebut zona saturasi air.

Page 3: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah resapan airtanah atau sering

juga disebut sebagai daerah imbuhan airtanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah

dimana air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami

proses penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau

celah/rekahan pada tanah/batuan.

Page 4: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

Dalam perjalananya aliran airtanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer yang

diatasnya memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkan

perubahan tekanan antara airtanah yang berada di bawah lapisan penutup dan airtanah yang

berada diatasnya. Perubahan tekanan inilah yang didefinisikan sebagai airtanah tertekan

(confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer). Dalam kehidupan sehari-hari

pola pemanfaatan airtanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali oleh penduduk,

sedangkan airtanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menembus lapisan

penutupnya.

Fungsi atau Pemanfaatan Potensi Air Tanah

Sumberdaya air tanah mempunyai peran cukup penting sebagai pasokan air untuk

berbagai sektor pembangunan, antara lain :

- Air minum perkotaan / pedesaan

- Air Industri

- Air Irigasi, dll.

Airtanah pada masa lalu merupakan barang bebas ( free goods ) yang dapat dipakai

secara bebas tanpa batas dan belum memerlukan pengawasan pemanfaatan, tetapi pada era

pembangunan saat ini yang disertai dengan peningkatan kebutuhan airtanah yang sangat pesat

telah merubah nilai airtanah menjadi barang ekonomis ( economic goods ), artinya airtanah

diperdagangkan seperti komoditi yang lain, bahkan di beberapa tempat airtanah mempunyai

peran yang cukup strategis. Mengingat peran airtanah semakin penting, maka pemanfaatan

airtanah harus didasarkan pada keseimbangan dan kelestaria airtanah itu sendiri, dengan istilah

lain pemanfaatan airtanah harus berwawasan lingkungan. Untuk menjamin pemanfaatan airtanah

yang berwawasan lingkungan dan pelestariannya, maka perlu dilakukan pengelolaan airtanah.

Page 5: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

Air minum Pedesaan

- 80 % penduduk Indonesia tinggal di desa

- Diperkirakan baru kurang lebih 35 % dari penduduk pedesaan mendapat air bersih dan sehat.

- Pemanfaatan airtanah untuk pedesaan kurang lebih 70 %

Air minum dan Industri Perkotaan

Karena tingkat dan taraf kehidupan masyarakat yang lebih tinggi akan kebutuhan air

lebih tinggi dibanding dengan daerah pedesaan.

- Daerah Kota kebutuhan air kurang lebih 200 liter/orang/hari, beberapa kota besar telah

mencapai 400 liter/orang/hari

- Daerah Pedesaan kebutuhan air kurang lebih 60 liter/orang/hari

Daerah-daerah perkotaan besar seperti, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,

Ujung Pandang ⇒ kebutuhan air masih mengandalkan pasokan dari airtanah.

Air Irigasi

Dalam upaya swasembada pangan, pemerintah sejak awal 1970 melalui P2AT,

melaksanakan kegiatan penyelidikan dan eksplorasi airtanah di berbagai daerah di propinsi Jawa

Timur. Hingga akhir 1990, pengembangan airtanah untuk irigasi di Jawa Timur tercapai 24.400

ha. Pengembangan airtanah untuk irigasi dikembangkan di Jawa Tengah, DIY, Nusa Tenggara

Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Aceh, Lampung,

Sulawesi Utara.

Keunggulan sumberdaya air tanah :

- Secara Hygienis lebih sehat karena telah mengalami proses filtrasi secara alamiah.

- Cadangan relatif tetap sepanjang tahun.

- Mutu relatif tetap.

- Apabila air tanah tersedia, dapat diperoleh di tempat tsb. tanpa peralatan mahal.

Kekurangan sumberdaya air tanah :

- Terdapat di bawah permukaan tanah, untuk pemanfaatannya harus dilakukan dengan

membuat sumur gali / bor.

Page 6: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

- Keterdapatan tidak merata pada setiap tempat.

- Cadangannya terbatas, untuk keperluan air minum perkotaan atau air irigasi / industri

yang cukup besar, mungkin cadangan tidak mencukupi.

Dampak Ekslpoitasi Air Tanah yang Berlebihan

Pada kenyataannya pemanfaatan air untuk memenuhi kebutuhan sektor industri dan jasa

masih mengandalkan air tanah secara berlebih sehingga dapat menimbulkan dampak negatif

terhadap sumber daya air tanah maupun lingkungan, antara lain :

Penurunan muka air tanah

Intrusi air laut

Amblesan tanah

Penurunan muka air tanah

Pemompaan air tanah dalam sekala besar dan pengaruh tektonik adalah faktor terjadi nya

penurunan pada muka air tanah. Tingginya laju pembangunan dan banyak nya sumur bor di kota-

kota besar, mempercepat penurunan permukaan tanah yang tingkat kekerasannya masih rendah

dan pengambilan air tanah dengan pompa berkapasitas lebih dari 100 meter kubik (m3) sangat

dikhawatirkan karena dapat mempercepat laju penurunan tanah.

Dari segi tektonik, lapisan kulit bumi dengan ketebalan 100 km mempunyai temperatur

relatif jauh lebih rendah dibanding dengan lapisan dalamnya (mantel dan inti bumi) sehingga

terjadi aliran konveksi dimana massa dengan temperatur tinggi mengalir ke daerah temperatur

rendah atau sebaliknya Berdasarkan posisinya, Indonesia terletak disepanjang jalur-jalur

pertemuan lempeng yang menyebabkan wilayahnya mengalami kondisi tektonik yang sangat

kuat. Kondisi–kondisi tersebut memberikan deformasi terhadap satuan-satuan geologinya.

Intrusi Air Laut

Pada dekade terakhir ini telah terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat pesat

didunia,dan hal tersebut menyebabkan eksploitasi air bawah tanah terus meningkat dengan

pesat..Fenomena ini telah menyebabkan dampak kualitas dan kuantitas air bawah tanah.

Intrusi diartikan sebagai perembesan air laut ke daratan, bahkan sungai sungai. Suatu

kawasan yang awalnya air tanahnya tawar kemudian berubah menjadi lagang dan asin seperti air

Page 7: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

laut. Intrusi dapat berakibat rusaknya air tanah yang tawar dan berganti menjadi asin.

Penyebabnya, antara lain penebangan pohon bakau, penggalian karang laut untuk dijadikan

bahan bangunan dan kerikil jalan. Pembuatan tambak udang dan ikan yang memberikan peluang

besar masuknya air laut jauh ke daratan.

Apabila keseimbangan hidrostatik antara air bawah tanah tawar dan air bawah tanah asin

didaerah pantai terganggu,maka akan terjadi pergerakan air bawah tanah asin/air laut ke arah

darat dan terjadilah intrusi air laut.

Terminologi intrusi pada hakekatnya hanya setelah ada aksi,yaitu pengambilan air bawah

tanah yang mengganggu keseimbangan hidrostatik.adanya intrusi air laut ini merupakan

permasalahan pada pemanfaatan air bawah tanah di daerah pantai,karena berakibat langsung

pada mutu air bawah tanah.

Air bawah tanah yang sebelumnya layak digunakan untuk air minum,karena adanya

intrusi air laut,maka terjadi gradasi mutu,sehingga tidak layak lagi digunakan untuk air minum.

Penyusupan air asin ini dapat terjadi antara lain akibat :

1. Penurunan muka air tanah atau bidang pisometrik di daerah pantai

2. Pemompaan air bawah tanah yang berlebihan didaerah pantai

3. Masuknya air laut kedaratan melaui sungai, kanal, saluran, rawa, ataupun

cekungan lainnya

Page 8: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

Hubungan antara air laut dengan air bawah tanah tawar pada akuifer pantai pada keadaan

statis dapat diterangkan dengan hukum Ghyben – Herzberg.Dengan adanya perbedaan berat jenis

antara air laut dengan air bawah tanah tawar,maka bidang batas (interface) tegantug pada

keseimbangan keduanya.hubungan antara air asin dengan air bawah tanah tawar pada akuifer

bebas di daerah pantai.

Amblesan Tanah

Permasalahan amblesan tanah timbul akibat pengambilan air tanah yang berlebihan dari

lapisan akuifer, khususnya akuifer tertekan. Akibat pengambilan yang berlebihan (over

pumpage), maka airtanah yang tersimpan dalam pori-pori lapisan penutup akuifer (confined

layer) akan terperas keluar dan mengakibatkan penyusutan lapisan penutup tersebut, refleksinya

adalah penurunan permukaan tanah. Amblesan tanah tidak dapat dilihat seketika, namun dalam

kurun waktu yang lama dan terjadi pada daerah yang luas, sehingga dapat mengakibatkan

dampak negatif yang lain, antara lain :

Banjir dan masuknya air laut ke arah darat pada saat pasang naik, sehingga menggenangi

perumahan, jalan, atau bangunan lain yang lebih rendah.

Menyusutnya ruang lintas pada kolong jembatan, sehingga mengganggu lalu lintas.

Secara regional amblesan tanah mengakibatkan pondasi jembatan menurun dan

Page 9: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

mempersempit kolong jembatan. Berkurangnya kapasitas penyimpanan gudang dan

terganggunya pelaksanaan arus bongkar/muat barang.

Rusaknya bangunan fisik seperti pondasi jembatan/bangunan gedung tinggi, sumur bor,

dan retaknya pipa saluran air limbah dan jaringan yang lain.

Amblesan tanah yang tidak dapat dilihat seketika, tetapi teramati dalam kurun waktu

yang lama dan berakibat pada daerah yang luas. Meskipun penyebab penurunan tersebut

masih memerlukan penelitian dan pemantaun rinci, namun bila mengacu fenomena serupa

beberapa kota dunia seperti Bangkok, Venesia, Tokyo maupun Meksiko dapat diyakini,

bahwa penurunan tersebut adalah bukti amblesan tanah yang disebabkan oleh pengambilan

air tanah yang berlebihan.

Pelestarian Potensi Air Tanah

Mengingat sebaran air tanah tidak dibatasi oleh batas-batas administratif suatu daerah,

maka pengelolaan airtanah berdasarkan aspek teknis seharusnya mengacu pada suatu cekungan

airtanah, yakni suatu wilayah yang ditentukan oleh batasan-batasan hidrogeologi, di mana semua

event hidrolika (pengisian, pengambilan dan pengaliran airtanah) berlangsung.

Batasan-batasan teknis hidrogeologi ini menyangkut geometri dan parameter akuifer,

jumlah dan mutu air tanah, pengaliran dan keterdapatan air tanah. Batasan-batasan tersebut

menentukan berapa jumlah air tanah yang dapat dimanfaatkan dan bagaimana upaya konservasi

airtanah harus dilakukan. Beberapa tindakan Pelestarian airtanah antara lain :

Pelestarian alami dapat terjadi pada ruang-ruang terbuka hijau, terutama pada lahan yang

mempunyai jenis tanah yang porus. Oleh karena itu semua pihak, baik pemerintah

maupun pemangku kepentingan (stakeholders) haruslah menyiapkan lahan bagi

kepentingan ini. Selain itu pelestarian hutan terutama di daerah penyangga (buffer zone)

haruslah dijaga dan dipertahankan serta ditingkatkan.

Pembangunan danau buatan, dengan adanya pembangunan danau buatan didaerah sekitar

yang dahulunya sulit mendapatkan air tanahnya maka dengan pembangunan danau ini air

tanah akan menjadi cukup tersedia dikarenakan adanya suplai air dari permukaan oleh air

didanau tersebut.

Page 10: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

Penentuan Kawasan Lindung. Kawasan lindung air tanah mengarah kepada penataan

ruang suatu daerah dengan maksud untuk melindungi jumlah dan mutu sumberdaya

airtanah. Oleh sebab itu, untuk menentukan kawasan lindung airtanah, disamping kondisi

hidrogeologi, maka penggunaan lahan dan keberadaan infrastruktur harus

dipertimbangkan.

Pembatasan besarnya air tanah yang disadap, ini bertujuan agar penurunan mempunyai

arti dapat mencegah terjadinya intrusi air laut pada pengambilan airtanah di daerah

pantai, maupun kemungkinan terjadinya amblesan, serta untuk menyesuaikan dengan

cadangan airtanah yang tersedia. Namun konsekuensi dari pembatasan ini adalah, harus

dapat disediakan sumber-sumber pasokan air yang lain, misalnya dari air permukaan.

Pembuatan sumur resapan adalah cara yang cukup mudah dan hampir dapat dilakukan

disetiap rumah oleh, pembuatanya yang cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang

cukup banyak. Sumur resapan ini pada prinsinya hanya Dilakukan dengan cara menggali

sumur dengan bentuk segiempat atau lingkaran dengan kedalaman tertentu. Sumur

resapan difungsikan untuk menampung dan meresapkan air hujan yang jatuh di atas

permukaan tanah baik melalui atap bangunan, jalan ataupun halaman agar dapat meresap

kedalam tanah.

Page 11: Pemanfaatan Dan Pelestarian Air Tanah Fix

Pengaturan Kedalaman Penyadapan. Suatu daerah sering mempunyai akuifer berlapis

banyak (multi layer aquifer). Kondisi yang demikian sangat memungkinkan untuk

dilakukan pengaturan kedalaman penyadapan pada lapisan akuifer tertentu. Dengan

pengaturan kedalaman penyadapan akan dapat dihindari terjadinya eksploitasi air tanah

yang terkonsentrasi hanya pada satu lapisan akuifer tertentu, yang dampaknya tentu

berbeda dengan penyadapan yang dilakukan pada beberapa lapisan akuifer. Peruntukan

airtanah untuk berbagai keperluan, diatur dengan mengambil airtanah dari berbagai

kedalaman yang berbeda.