pelestarian tanah
TRANSCRIPT
Pelestarian tanahYear 10
Tunas Bangsa Christian School
Pengertian lahan = lahan merupakan bentang darat mulai pantai sampai ke pedalaman. Lahan tidak mengumpul di satu tempat melainkan tersebar
secara tak merata.
Pelastarian tanah dapat dilakukan dengan banyak cara:
Pemeliharaan Hutan
Penggunaan pupuk kimia sesuai dosis
Penanaman secara bergilir
Pendaurulangan secara plastik
Pengelolahan tanah yang baik
Peranan tanah bagi kehidupan manusia : tanah digunakan untuk tempat tinggal dan
tempat melakukan kegiatan
tanah sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia
tanah mengandung barang tambang/bahan galian yang berguna bagi manusia
tanah sebagai tempat berkembangnya hewan hewan yang sangat berguna bagi kepentingan kehidupan manusia
Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah.
Erosi tanah merusak kesuburan tanah :
erosi dapat mengakibatkan lapisan tanah atas yang subur akan rusak dan menjadikan lingkungan alam lainnya rusak. keadaan tanah yang cocook untuk habitat tumbuhan memiliki komponen 45 % bahan mineral, 5% bahan organik, air dan udara antara 20-30%
Sebab erosi dapat merusak kesuburan tanah :
tanah gundul/tanah yang tidak ada tanamannya
tanah miring tidak dibuat teras-teras sebagai penyangga air dan tanah yang larut
tanah miring tidak dibuat guludan (tanggul pasangan) sebbagai penahan erosi
tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul
permukaan tanah yang berlumpur digunakan sebagai tempat penggembalaan sehingga tanah menjadi rusak
kesuburan tanah. tanah yang banyak ditumbuhi tumbuh-tumbuhan lebih subur daripada tanah gundul atau tanah yang tidak ad tumbuh-tumbuhannya. tanah yang subur memiliki kreteria sebagai berikut
tekstur dan struktur baik struktur tanah merupakan susunan butir-butir suatu tanah)
butir-butir tanahnya tidak teralu besar dan tidak teralu kecil
banyak mengandung garam-garaman yang berguna untuk mekanan tumbuh-tumbuhan
cukup mengandung air untuk melarutkan garam-garam (pada umumnya tanah memiliki komposisi 90% bahan mineral, 1-5% bahan organik dan 0,9 udara dan air
Penggunaan Pupuk kimia sesuasi dosis
Salah atu kerusakan tanah yang hat=rus dihindari olrh petani adalah pemupukan dengan bahan kimia melebihi dosis yang ditentukan karena akan menyebabkan kerusakan struktur tanah dan hilangnya unsur-unsur hara yang terkandung didalamnya. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur
Usaha mengurangi erosi tanah :
tekstur dan kesuburan tanah tekstur tanah = merupakan propoorsi relatif dari
ukuran partikel-partikel tanah. Partikel tanah terbesar dalam kelompok tanah lempung (clay) yang diameter partikel berukuran 0,0002mm hingga sebesar molekul
faktor yang mempengaruhi tekstur tanah : komposisi mineral/bahan induk
sifat tanah
cepat proses pembentukkan tanah lokal
umur relatif tanah
Pemeliharaan Hutan Hutan harus dijaga kelestariannya karena
hutan di daerah lereng dan perbukitan dapat mencegah terjadinya tanah longsor
Bentuk pemeliharaan hutan: Menghindari pembakaran hutan
Penebangan kayu secara liar
Perladangan liar
Pengolahan tanah yang baik
Penanaman tanah gundul
Penanaman tanah terbuka dengan rumput
Pembuatan saluran air
Perbaikan cara pengolahan tanah
Pemberian pupuk yang berguna meningkatkan kesuburan tanah
Pelestarian tanah dapat menyebabkan Erosi yang berlangsung secara terus-menerus akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia. Hilangnya sumber daya alam yang ada, khususnya tanah dan berkurangnya tingkat kesuburan tanah akan merugikan manusia. Untuk menjaga kestabilan tanah di daerah miring dan untuk mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah antara lain sebagai berikut:
Terasering, yaitu pola bercocok tanam dengan sistem
berteras-teras (bertingkat) untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur (kemiringan), sehingga perakarannya dapat
menahan tanah dari erosi.
Pembuatan tanggul pasangan (guludan) untuk menahan laju erosi.
Contour Flowing, yaitu membajak tanah searah garis kontur,
sehingga terjadilah alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya erosi.
Contour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk memanjang dan sempit dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya
berbelok-belok. Masing-masing ditanami tanaman yang berbeda-beda jenisnya secara berselang seling (tumpang
sari).
Crop rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah
tidak kehabisan salah satu unsur hara, akibat diserap terus menerus oleh salah satu jenis tanaman.
Reboisasi, yaitu menanami kembali hutan-hutan yang
gundul untuk mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir. Dalam reboisasi, yang perlu
diperhatikan ialah memilih pohon pengganti yang cocok dengan tanah