DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................i

DAFTAR GAMBAR........................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii

Format Halaman Pengesahan........................................................................................iv

ABSTRAK........................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................2

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................2

1.2 Perumusan Masalah...................................................................................................3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan.................................................................................3

PEMBAHASAN...............................................................................................................4

2.1 Low Rank Coal dan Industri Pembangkit Listrik di Indonesia.............................4

1. Grafik kebutuhan supply listrik Indonesia hingga 2030.........................................4

2. Grafik Produksi Listrik dari Pembangkit Listrik di Indonesia................................5

2.2 Coal Gasification Process..........................................................................................6

3. Gasification-Based System Concepts.....................................................................8

KESIMPULAN................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10

P a g e i | 26

DAFTAR GAMBAR

1. Grafik Kebutuhan Supply listrik Indonesia hingga 2030………………….42. Grafik Produksi Listrik dari Pembangkit Listrik di Indonesia……………53. Gasification-Based System Concepts………………………………….….6

P a g e ii | 26

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus karena atas izin, pertolongan, dan kehendak-Nya karya tulis dengan judul “Peluang Pemanfaatan Low Rank Coal (LRC) dengan proses gasifikasi sebagai sumber energi kelistrikan nasional” dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai waktu yang ditentukan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam karya tulis ini masih banyak terdapat kekurangan karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang Penulis miliki. Oleh karena itu, Penulis memohon maaf dan juga mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca. Penulis juga berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca, sedikitnya dapat memberikan sumbangan pengetahuan mengenai upaya pemanfaatan LRC dengan proses gasifikasi untuk energi kelistrikan nasional di Indonesia.

Banyak pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu kelancaran dalam penyelesaian karya tulis ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.

1. Keluarga yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis.

2. Bapak M. Nur Heriawan selaku Ketua Program Studi Teknik Pertambangan dan Bapak Rudi Sayoga selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak bimbingan dan masukan kepada penulis.

3. Rekan-rekan HMT-ITB yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis

4. Serta seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini

Penulis memohon maaf apabila dalam penulisan karya tulis ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan yang dilakukan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait , terutama bagi penulis sendiri tentunya.

Bandung, Agustus 2015

Penulis

P a g e iii | 26

Format Halaman Pengesahan1. Judul Makalah : Peluang Pemanfaatan Low Rank Coal dengan proses

gasifikasi sebagai sumber kelistrikan Nasional2. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : Yosua Posma Tambunanb. NIM : 12112019c. Jurusan : Teknik Pertambangan d. Institut : Institut Teknologi Bandunge. Nomor HP : 081214167983f. Alamat E-mail : yosuaposma@ymail.comg. Alamat Kampus : Jalan Ganesha Nomor 10, Bandung

3. Anggota Pelaksana : Dian Setiawan Damanik , Ervan Balie4. Dosen Pendamping :

a. Nama Lengkap : Rudi Sayogab. NIP :c. Alamat Rumah & HP :

Bandung, 30 September 2015

Menyetujui,Ketua Jurusan Ketua Pelaksana

(………….……..) (…………………)NIP NIM

Pembantu Dekan Bidang Dosen Pendamping Kemahasiswaan

(………...........…..) (………......….)

NIP NIP

P a g e iv | 26

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir batubara terbesar di dunia. Berdasarkan data BP Statistical Review of World Energy, pada tahun 2014, cadangan batubara di Indonesia berkisar 3,1% cadangan batubara dunia, ini membawa Indonesia menduduki peringkat ke-10 di dunia sebagai produsen batubara. Cadangan batubara di Indonesia sendiri didominasi oleh batubara berkalori rendah / lignite ( < 5100 kal / g). Jenis batubara ini tidak diekspor, tetapi dimanfaatkan di dalam negeri untuk bahan bakar pembangkit listrik. Hampir 40% listrik dunia digerakkan oleh batubara jenis ini. Menurut penelitian International Energy Agency (IEA) , pemakaian batubara low rank coal / Lignite akan terus naik dan di tahun 2020 kebutuhan dunia akan lignite naik 5,4 %. Dari tahun 2010, kebutuhan supply listrik Indonesia semakin menunjukkan grafik yang naik dan akan diprediksi naik terus hingga 2030 (Indonesia Energy Outlook, 2013). PLTU dari PLN sebagai pengguna terbesar batubara ini siap melaksanakan kebijakan pemerintah dengan memanfaatkan potensi low rank coal (LRC) dengan adanya jaminan pasar domestik melalui implementasi DMO (Domestic Market Obligation) dengan harga yang wajar dan stabil berdasarkan biaya pokok produksi. Dengan memanfaatkan peluang dari kebutuhan dunia dan domestik akan LRC, proses coal gasification dengan merupakan solusi yang tepat dalam pemanfaatan LRC. Coal gasification merupakan teknologi yang ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi, bila batubara dibakar akan menimbulkan polusi yang disebabkan karena hasil pembakaran , yaitu abu (ash), sulfur, dan nitrogen yang bisa menimbulkan hujan asam (SOx dan NOx).

Bahan baku proses gasifikasi adalah batubara yang dikonversikan menjadi gas bersih dan di akhir menghasilkan Substitute Natural Gas (SNG) yang memiliki produk utama metana (CH4). Proses pembuatan SNG dari low rank coal terdiri dari empat proses utama, yaitu coal preparation, gasifikasi, gas cleaning, dan metanasi. Dari coal gasification plant, SNG yang berupa steam (uap) disalurkan ke PLN untuk menggerakkan turbin lalu memutar generator dan menghasilkan listrik untuk kebutuhan dalam negeri. Biaya produksi SNG berkisar 4 – 6 USD per MMBTU (Million Metric British Thermal Unit) dan harga jualnya mampu bersaing dengan harga natural gas, yaitu 6 – 8 USD per MMBTU. Ditambah lagi dengan biaya batubara berkalori rendah yang murah berkisar 40 USD / metric ton bahkan bisa kurang, membuat pemanfaatan sumber energi ini menjadi lebih murah dan ramah lingkungan karena menghasilkan gas bersih. Dengan begitu, cita-cita Indonesia mandiri dari sisi energi bisa terwujud

Kata kunci : low rank coal, coal gasification , SNG , PLN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan alam yang cukup berlimpah salah satunya yaitu sumberdaya energi. Salah satu sumberdaya energi yang cukup melimpah di Indonesia yaitu batubara. Meskipun cadangan batubara Indonesia hanya sebagian kecil dari cadangan dunia, namun Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir batubara yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan batubara di dunia. Batubara merupakan kekayaan alam yang tidak dapat terbarukan, namun bahan tambang ini masih menjadi sumber energi yang diandalkan dan dikembangkan di dunia terutama di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Salah satu kebutuhan energi nasional adalah listrik.

Berdasarkan data BP Statistical Review of World Energy, pada tahun 2014, cadangan batubara di Indonesia berkisar 3,1% cadangan batubara dunia, ini membawa Indonesia menduduki peringkat ke-10 di dunia sebagai produsen batubara. Cadangan batubara di Indonesia sendiri didominasi oleh batubara berkalori rendah / lignite ( < 5100 kal / g). Jenis batubara ini tidak diekspor, tetapi dimanfaatkan di dalam negeri untuk bahan bakar pembangkit listrik.

Dari tahun 2010, kebutuhan supply listrik Indonesia semakin menunjukkan grafik yang naik dan akan diprediksi naik terus hingga 2030 (Indonesia Energy Outlook, 2013). PLTU dari PLN sebagai pengguna terbesar batubara ini siap melaksanakan kebijakan pemerintah dengan memanfaatkan potensi low rank coal (LRC) dengan adanya jaminan pasar domestik melalui implementasi DMO (Domestic Market Obligation) dengan harga yang wajar dan stabil berdasarkan biaya pokok produksi.

Dengan memanfaatkan peluang dari kebutuhan dunia dan domestik akan LRC, proses coal gasification dengan teknologi gasifikasi yang ramah lingkungan merupakan solusi yang tepat dalam pemanfaatan LRC.

Bahan baku proses gasifikasi adalah batubara yang dikonversikan menjadi gas bersih dan di akhir menghasilkan Substitute Natural Gas (SNG) yang memiliki produk utama metana (CH4). Proses pembuatan SNG dari low rank coal terdiri dari empat proses utama, yaitu coal preparation, gasifikasi, gas cleaning, dan metanasi. Dari coal gasification plant, SNG kemudian disalurkan ke PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri.

2

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana memanfaatkan LRC untuk kebutuhan domestik dengan maksimal ?

2. Teknologi apa yang digunakan untuk mengolah dan memanfaatkan batubara jenis LRC ?

3. Bagaimana menarik para investor untuk membangun design PLTU yang sesuai dengan pemakaian LRC sebagai bahan bakunya ?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Memanfaatkan secara maksimal pemakaian LRC yang sangat melimpah di Indonesia untuk sumber keelektrikan nasional.

2. Pemanfaatan teknologi coal gasification yang sudah proven di beberapa negara, seperti China, Belanda, USA.

3. Mampu menarik minat para investor untuk mendirikan PLTU berbahan baku LRC di Indonesia.

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Low Rank Coal dan Industri Pembangkit Listrik di Indonesia

Cadangan batubara yang dimiliki Indonesia berkisar 3,1 % cadangan di dunia dan didominasi oleh batubara low-rank / lignite .Batubara jenis ini tidak diekspor karena kurang ekonomis, tetapi diutilisasi pemerintah Indonesia untuk kebutuhan dalam negeri, salah satunya untuk pembangkit listrik. Hampir 40% pembangkit listrik di dunia memakai batubara jenis ini. Menurut penelitian International Energy Agency (IEA) , pemakaian batubara low rank coal / Lignite akan terus naik dan di tahun 2020 kebutuhan dunia akan lignite naik 5,4 %. Dari tahun 2010, kebutuhan supply listrik Indonesia semakin menunjukkan grafik yang naik dan akan diprediksi naik terus hingga 2030 (Indonesia Energy Outlook, 2013).

Gambar 2.1 Grafik Kebutuhan Supply Listrik Indonesia hingga 2030

Di dalam Kepmen ESDM No.1128 K/40/MEM/2004 pada tanggal 23 Juni 2004 tentang Kebijakan Batubara Nasional, Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen untuk melakukan pengembangan pemanfaatan batubara peringkat rendah dan memberikan perhatian khusus kepada litbang dan investasi di bidang pemanfaatan lignit.

4

PLTU dari PLN sebagai pengguna terbesar batubara ini siap melaksanakan kebijakan pemerintah dengan memanfaatkan potensi low rank coal (LRC) dengan adanya jaminan pasar domestik melalui implementasi DMO (Domestic Market Obligation) dengan harga yang wajar dan stabil berdasarkan biaya pokok produksi.

Gambar 2.2 Grafik Produksi Listrik dari Pembangkit Listrik di Indonesia.Sumber : Indonesia Energy Outlook, 2013

Proyek-proyek pembangunan PLTU di Indonesia pun semakin digalakkan pemerintah. Mengingat kebutuhan batubara untuk PLTU Suralaya (3400 MW) sendiri yang dioperasikan Indonesia Power meningkat dari 12,5 juta ton pada tahun 2008 menjadi 30 juta ton pada tahun 2012, terdiri dari jenis high rank coal (9,8 juta ton) dan low rank coal (20,2 juta ton), dan akan meningkat untuk tahun-tahun seterusnya. Proyek-proyek PLTU di luar Jawa yang telah diresmikan, antara lain PLTU Tawaeli (2x15 MW) milik PT Pusaka Jaya Palu Power dengan investasi US$ 29,5 juta , PLTU Banyuasin (2x125 MW), PLTU Kuala Tanjung (2x125 MW), PLTU Tulang Bawang (2x30 MW), PLTU Pontianak (2x25 MW), dan PLTU Bangka (2x10 MW).

Dan di tahun 2015,  Menteri Keuangan , Bambang P.S. Brodjonegoro, memastikan pembangunan 2 PLTU, yakni PLTU Mulut Tambang, Sumatera Selatan dan PLTU Batang, Jawa Tengah. Ini membuktikan bahwa prospek batubara Low Rank Coal di Indonesia masih menjanjikan.

Pemerintah Indonesia pun memberikan insentif untuk para investor yang menjalankan pembangunan listrik tenaga uap (PLTU) seperti yang telah diberikan pada PLTU Mulut Tambang pada 2013 lalu. Ini dilakukan guna meningkatkan konsumsi batubara low-rank sebagai kebutuhan domestik. Pemberian insentif berupa penetapan harga jual listrik sekitar US$ 0,07 – US$ 0,07 per kilowatt. Tidak hanya PLTU, insentif pun diberikan pada perusahaan pemasok batubara

5

berupa penetapan harga jual khusus batubara yang dipasok. Semoga dengan banyaknya pembangunan PLTU dan pemberian insentif oleh pemerintah dapat mengembangkan investasi pembangunan PLTU berbasis LRC beserta investasi untuk pengembangan teknologi pemanfaatan batubara LRC.

2.2 Coal Gasification Process

Bahan baku proses gasifikasi adalah batubara low rank coal yang dikonversikan menjadi gas bersih dan di akhir menghasilkan Substitute Natural Gas (SNG) yang memiliki produk utama metana (CH4). Proses pembuatan SNG dari low rank coal terdiri dari empat proses utama, yaitu coal preparation, gasifikasi, gas cleaning, dan metanasi.

Gambar 2.3 Gasification-Based System Concepts

Unit yang pertama adalah unit coal preparation yang berfungsi untuk me-reduce ukuran batubara. Batubara dengan kualitas rendah harus di-reduce terlebih dahulu ukurannya sebelum masuk ke tahap gasifikasi karena pada gasifier, batubara harus berukuran 6-50 mm. Batubara berukuran 2,5 inchi dari open yard coal dibawa menuju ke hammer mill untuk di-reduce ukurannya menjadi 6-50 mm hingga menjadi pulverized coal. Setelah itu, pulverized coal dimasukkan ke dalam screen untuk memisahkan ukuran low rank coal yang on spec dengan ukuran yang over spec. Low rank coal dengan ukuran yang tidak diinginkan (over spec) akan di-recycle kembali menggunakan bucket elevator dan belt conveyor menuju hammer mill, sedangkan batubara yang sudah sesuai ukurannya dibawa menuju bin pulverized coal untuk ditampung yang selanjutnya dibawa menuju reaktor gasifikasi menggunakan screw conveyor. Unit yang kedua adalah unit

6

gasifikasi yang berfungsi mengubah batubara dari bahan bakar padat menjadi bahan bakar gas, namun oksigen yang dibutuhkan lebih sedikit daripada proses pembakaran. Pada pabrik SNG ini, gasifikasi dilakukan dengan feed low rank coal, maka pada gasifikasi batubara ini digunakan gasifier tipe moving / fixed bed gasifier . Batubara yang berasal dari bin pulverized coal masuk ke dalam gasifier yang di lengkapi dengan lock hopper untuk menaikkan tekanan pulverized coal dari tekanan atmosfer (1 bar) menjadi 30 bar. Kenaikan tekanan ini bertujuan untuk mengatur tekanan operasi dari gasifier. Selanjutnya, pulverized coal masuk ke dalam gasifier. Oksidator berupa O2 dan steam dimasukkan melalui bagian bawah gasifier kemudian berkontak dengan batubara seiring oksidator tersebut bergerak ke atas.

Pada gasifier terjadi berbagai macam reaksi yang dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona devolatilisasi, zona pembakaran, dan zona gasifikasi. Karbon yang tidak bereaksi pada zona gasifikasi dan semua ash turun sebagai slag di bagian bottom dan dibawa menuju open yard slag. Sedangkan syngas yang keluar dari gasifier akan dialirkan menuju tahap pemurnian syngas dari senyawa sulfur dan karbon dioksida (CO2) . Unit yang ketiga adalah gas cleaning yang berfungsi untuk memurnikan syngas yang dihasilkan dari proses gasifikasi. Hal ini dilakukan supaya syngas memenuhi standar untuk diproses lebih lanjut untuk dijadikan SNG. Senyawa impurities seperti H2S, COS, dan CO2 dapat menyebabkan korosi pada peralatan dan merusak katalis sehingga perlu dimurnikan terlebih dahulu. Senyawa COS yang terdapat dalam syngas dikonversi menjadi H2S dengan cara direaksikan dengan H2O dalam reaktor COS hidrolisis dengan katalis alumina (Al2O3). Pengkonversian bertujuan karena absorbent yang digunakan untuk mengabsorb lebih selektif terhadap H2S daripada COS. Selanjutnya syngas diumpankan menuju kolom absorber untuk dikontakkkan dengan larutan MDEA untuk memisahkan gas CO2 dan H2S. Rich amine kemudian keluar menuju stripper untuk meregenerasi kembali pelarut MDEA, sedangkan syngas yang keluar dari absorber dialirkan menuju gas pipeline. Untuk melakukan regenerasi pelarut, larutan MDEA kaya CO2 (rich-amine) keluar dari kolom absorber diumpankan ke dalam stripper. Kolom stripper beroperasi dengan total reflux dan patrial reboiler. Clean amine keluar dari bottom reboiler dan selanjutnya dipompa menuju ke absorber. Sedangkan aliran dari condenser yang mengandung CO2 dan H2S dibawa menuju separator. Unit yang terakhir adalah unit metanasi yang berfungsi mengkonversi syngas menjadi SNG. Pada proses metanasi, campuran gas yang berupa CO dan H2 akan masuk pada reaktor fixed-bed dengan menggunakan katalis berupa nikel (Ni). Reaksi metanasi berlangsung pada tiga reaktor yang dipasang secara seri. Produk yang keluar dari reaktor tiga masih terdapat kandungan H2O yang besar sehingga perlu dilakukan pemisahan. Pemisahan H2O dari produk dilakukan dengan bantuan dari separator. Produk SNG yang bersih dari H2O kemudian akan masuk ke dalam kompresor dan disimpan dalam tangki penyimpan. SNG inilah yang akan dipakai sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga uap dan pembangkit listrik di Indonesia.

7

BAB III

KESIMPULAN

Potensi Low Rank Coal di Indonesia sangat tinggi dan itu harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan bangsa Indonesia, dengan teknik coal gasification yang ramah lingkungan dan ekonomis, batubara jenis ini bisa dimanfaatkan untuk sumber kelistrikan di Indonesia terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan. Harga batubara kalori rendah yang murah dan SNG yang mampu bersaing dengan natural gas membuat peluang pemanfaatan teknologi ini sangat patut digalakkan pemerintah Indonesia.

8

DAFTAR PUSTAKA

1. Arief, Irwandy. 2013. Batubara Indonesia. Bandung: ITB.2. Strategi Pengembangan Coal Gasification untuk Low Rank Coal di

Indonesia diperoleh pada 22 Juli 2015 dari http://alumniunhas.com/strategi-pengembangan-coal-gasification-untuk-low-rank-coal-di-indonesia/

3. Pra Design pabrik Substitute Natural Gas (SNG) dari Low Rank Coal diperoleh pada 20 Juli 2015 dari http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/download/6412/1751

4. Indonesia Energy Outlook 2013 diperoleh pada 20 Juli 2015 dari http://prokum.esdm.go.id/Publikasi/Hasil%20Kajian/Tahun%202013/ESDM%20IEO%20%28MockUp%29.pdf

9

LAMPIRANCURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Yosua Posma TambunanNIM : 12112019Tempat Tanggal lahir : Bandung, 12 September 1993Jenis Kelamin : Laki-LakiIPK : 3.70 (sampai semester 6)Agama : Kristen ProtestanAlamat tetap :Kompleks Bumi Asri Blok I Nomor

10,BandungTelepon : 085720116947Email : yosuaposma@ymail.comHobi : Bermain futsal, bermain musik

(Gitar), hiking

Deskripsi Diri

Mahasiswa S1 Program Studi Teknik Pertambangan, Subjurusan Tambang Umum, Institut Teknologi Bandung. Saat ini sedang menempuh pendidikan pada semester 7. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif 3.70 dari 4.00. Seorang yang aktif, bersemangat, sabar, optimistis, dan berpikir positif. Memiliki kemauan yang kuat untuk mencoba hal yang baru dan mempelajari banyak hal yang berguna. Senang berolahraga, bermain musik, naik gunung (hiking), dan bepergian ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Pendidikan

FormalInstitusi Tempat Waktu

Institut Teknologi Bandung (Teknik Pertambangan)

Bandung, Indonesia 2012-sekarang

SMAN 4 Bandung Bandung, Indonesia 2008-2011SMPK 5 BPK Penabur Bandung

Bandung, Indonesia 2005-2008

SD Dwisakti Bandung, Indonesia 1999-2005TK Santa Regina Bandung, Indonesia 1997-1999

Non FormalBidang Institusi Waktu

Bahasa Inggris English First 2011-sekarang

10

Pengalaman Organisasi

Organisasi Jabatan Periode / TahunHimpunan Mahasiswa Tambang Institut Teknologi Bandung (HMT ITB)

Divisi Keprofesian 2013-sekarang

Divisi Musik PMK ITB Anggota Divisi Musik 2012-sekarangUnit Kesenian Sumatera Utara (UKSU ITB)

Anggota Divisi Eksternal

2012 - sekarang

Pengalaman Kepanitiaan

Acara Tahun PosisiISMC 9 & SEASMC 1 (Indonesia Student Mining Competition 9 & South East Asian Mining Competition 1)

2014 Sub Divisi Pertandingan Rock Drilling

Buka Bareng Tambang 2012 2012 KetuaSyukuran Wisuda April HMT-ITB 2014 Divisi KonsumsiSyukuran Wisuda Juli HMT-ITB 2013 Divisi TransportasiKaderisasi Wilayah FTTM ITB 2013 2014 Ketua Divisi Acara

Dies Natalis 59 HMT-ITB 2014Divisi Publikasi & Dokumentasi

Penerimaan Mahasiswa Baru PMK ITB

2013 Koordinator Lapangan

Malam Keakraban FTTM 2012 2012 Divisi Logistik

Home Tournament Internal HMT ITB 2014-sekarang Penanggung Jawab (PJ) pertandingan Rock Drilling

OSKM ITB 2013 2013 Divisi Tata Tertib Kelompok

Seminar / Pelatihan / Workshop

Seminar / Pelatihan / Workshop TahunIntroduction to Basic Robotics Course 2007Kaderisasi Wilayah FTTM 2012 2012Latihan Kepemimpinan dan Organisasi HMT-ITB 2013Diklat Terpusat Panitia OSKM 2013 2013Training 7 Habits of Highly Effective College Students 2012

11

Keahlian

Bahasa KemampuanBahasa Indonesia Amat BaikBahasa Inggris Baik

Komputer AbilityMicrosoft Word Amat BaikMicrosoft Excel Amat BaikMicrosoft Power Point Amat BaikVisual Basic CukupRockware CukupSurfer BaikAutoCAD Baik

Penghargaan dan Prestasi

Penghargaan dan Prestasi TahunPenghargaan Dean List FTTM semester 1 2012Penghargaan Dean List FTTM semester 2 2013Penghargaan Dean List Prodi Teknik Pertambangan semester 3 2013Penghargaan Dean List Prodi Teknik Pertambangan semester 4 2014Penghargaan Dean List Prodi Teknik Pertambangan semester 6 2015Top Ten peraih nilai UN tertinggi di SMAN 4 Bandung 2011

Data Pribadi

12

Nama : Dian Setiawan DamanikTempat, Tanggal Lahir : Medan, 3 Juni 1994Jenis Kelamin : Laki-lakiAgama : IslamAlamat Rumah : Jl. Mawar XII/77 Perumnas Helvetia Medan-Sumatera UtaraAlamat Kontak : Jl. Sekeloa Timur No 160 RT 05 RW 03, Bandung-Jawa BaratTelepon : 085276810429Alamat E-mail : diantha03@gmail.com

Hobi : Membaca, Futsal, Travelling

Deskripsi DiriMahasiswa tingkat 3 Program Studi Teknik Pertambangan ITB, Subjurusan Tambang Umum, Institut Teknologi Bandung. Saat ini sedang menempuh pendidikan pada semester 6. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif 3.61 dari skala 4.00. Seorang yang aktif, bersemangat, dan optimistis. Memiliki kemauan yang kuat untuk mencoba hal yang baru dan mempelajari banyak hal yang berguna. Senang membaca buku terkait psikologi dan motivasi, dan bermain futsal, serta bepergian ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Pendidikan

FormalInstitusi Tempat Waktu

SDN 066048 Medan Medan-Sumatera Utara, Indonesia

2000-2006

SMPN 18 Medan Medan-Sumatera Utara, Indonesia

2006-2009

SMAN 1 Raya Simalungun-Sumatera Utara, Indonesia

2009-2012

Program Studi Teknik PertambanganInstitut Teknologi Bandung

Bandung-Jawa Barat, Indonesia

2012-sekarang

Non FormalBidang Institusi Waktu

Bahasa Inggris Grand Education Centre 2004-2006Komputer Pizza Komputer 2007-2008

13

Pengalaman Organisasi

Organisasi Tempat Waktu PosisiHimpunan Mahasiswa Tambang (HMT-ITB)

ITB, Bandung 2014-sekarang Anggota Divisi Akademik

Unit Kesenian Sumatera Utara (UKSU ITB)

ITB, Bandung 2013- sekarang Anggota Divisi Badan Rumah Tangga dan Kekeluargaan

Pramuka SMAN 1 Raya-Sumatera Utara

2010-2012 Anggota

Persatuan Remaja Islam

SMAN 1 Raya-Sumatera Utara

2010-2011 Ketua

Senat Asrama SMAN 1 Raya

SMAN 1 Raya-Sumatera Utara

2010-2011 Wakil Ketua Sie Akademik

Senat Asrama SMAN 1 Raya

SMAN 1 Raya-Sumatera Utara

2009-2011 Ketua Seksi Kerohanian Agama Islam

Pengalaman Kepanitiaan

Acara Waktu PosisiLKO UKSU ITB 2014 Divisi Dana Usaha

MPAM HMT ITB Juni 2014- sekarang

Divisi Keamanan

Syukuran Wisuda Oktober UKSU-ITB

Oktober 2014 Divisi Logistik

Syukuran Wisuda April HMT-ITB April 2014 Divisi Publikasi dan Dokumentasi

Syukuran Wisuda Juli HMT-ITB Juli 2014 Divisi Publikasi dan Dokumentasi

Syukuran Wisuda Oktober HMT-ITB Oktober 2014 Divisi LogistikSyukuran Wisuda Juli UKSU ITB Juli 2013 Divisi Dana UsahaSyukuran Wisuda April UKSU ITB April 2014 Divisi Dana UsahaPPAB UKSU ITB Juni 2014 - Juli

2014Divisi Keamanan

OSKM ITB 2012 2013 Divisi Tata Tertib Kelompok

ISMC 9 & SEASMC 1 (Indonesia Student Mining Competition 9 & South East Asian Student Mining Competition 1)

2013-2014 Divisi Pertandingan Blasting Vibration Analysis

Home Tournament HMT ITB Februari 2015 Divisi Pertandingan Blasting

14

Vibration Analysis

Seminar dan Pelatihan

Seminar dan Pelatihan WaktuLatihan Kepemimpinan dan Organisasi HMT-ITB Februari 2014Introduction to The 7 Habits of Highly Effective College Student Agustus 2012

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa OSIS SMAN 1 Raya Agustus 2010Pelatihan Pembuatan Proposal yang Baik dan Benar September 2014

Workshop Geoteknik Perhapi September 2014

Workshop Ekonomi dan Mineral Perhapi Oktober 2014

Keahlian

Bahasa KemampuanBahasa Indonesia Amat BaikBahasa Inggris Baik

Komputer AbilityMs. Word Amat BaikMs. Excel Amat BaikDatamine Master BaikShotPlus-i Amat BaikSlide6 BaikMs. Power Point Amat BaikC++ CukupVisual Basic Cukup

15

CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Ervan Balie

Tempat/Tanggal Lahir : Padang/ 5 November 1996

Jenis kelamin : Laki-laki `

Alamat Rumah : Jl.Parak Gadang Komp.Rangkai Permata 31B

Padang

Alamat Kontrak : Jl. Rangga Gempol no. 10 Bandung

Agama : Katolik

Telepon : 081222678250

Alamat Email : balie_ervan@yahoo.com

Hobi : Olahraga badminton, membaca, travelling, dan mengikuti

seminar.

Motto : Hidup adalah perjuangan! Jadilah pribadi yang berguna

bagi sesama

dan bangsa!

Deskripsi Diri

Mahasiswa S1 Program Studi Teknik Pertambangan, Subjurusan Tambang

Umum, Institut Teknologi Bandung. Saat ini sedang menempuh pendidikan

semester 7. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif 3.48 dari 4.00. Seorang yang aktif,

bersemangat, dan optmistis. Memiliki kemauan yang kuat untuk mencoba hal

yang baru dan mempelajari banyak hal yang berguna serta mudah beradaptasi

dengan lingkungan sekitar. Senang membaca buku dan mengikuti seminar.

16

Pendidikan

Formal

Non Formal

Deskripsi Tahun Keterangan

LIA – General English

Program

2011-2012 -

17

Institusi Tempat Waktu Jurusan Keterangan

Institut Teknologi

Bandung

Bandung, Jawa

Barat

2012 –

sekarang

Teknik

Pertambangan

Mahasiwa

aktif

semester 7

SMA Don Bosco Padang,

Sumatera Barat

2010-2012 IPA Program

Akselerasi(2

tahun)

SMP Maria Padang,

Sumatera Barat

2008-2010 - Program

Akselerasi (2

tahun)

SD Theresia Padang,

Sumatera Barat

2002-2008 - -

Institut Teknologi

Bandung

Bandung, Jawa

Barat

2012 –

sekarang

SMA Don Bosco Padang,

Sumatera Barat

2010-2012

Table Manner Course 2011 Program sekolah

English for Special

Purpose (ESP)

2011 Program sekolah

Purwacaraka Music

School

2009-2011 -

Pramuka SD Theresia 2006-2008 -

Sempoa – Super Brain 2004-2007 -

English First 2004-2008 -

Seni Bela Diri- Karate 2004-2005 -

Pengalaman Organisasi

Organisasi Tempat Waktu Posisi

Himpunan

Mahasiswa

Tambang (HMT-

ITB)

ITB, Bandung 2013-sekarang Anggota – Divisi

Akademik

Keluarga

Mahasiswa Katolik-

ITB

ITB, Bandung 2012-sekarang Anggota - Divisi

Sosial

English Club SMA Don Bosco,

Padang

2011-2012 Bendahara

English For Fun Padang 2011 Anggota

Unit Kebudayaan

Jepang

SMA Don Bosco,

Padang

2011-2012 Bendahara

Organisasi Siswa

Intra Sekolah (OSIS)

SMP Maria,

Padang

2009 Sekretaris II

Ensemble Musik SD

Theresia

SD Theresia,

Padang

2007-2008 Anggota-Gitaris

18

Pengalaman Kepanitiaan

Acara Tahun Posisi

Mine Fest 2015 2015 Divisi Pertandingan

Olimpiade VIII KM-ITB 2014 Divisi Pertandingan

South East Asian Student Mining

Competition (SEASMC 1 ISMC 9)

2014 Divisi Pertandingan

Syukuran Wisuda Oktober 2014 Divisi Dana Usaha

Syukuran Wisuda Juli 2014 Divisi Dana Usaha

Syukuran Wisuda April 2014 Divisi Dana Usaha

Kaderisasi Wilayah FTTM ITB 2014 Divisi Perizinan

Kaderisasi Penerimaan Anggota

Baru HMT-ITB

2014 Divisi Bos Wali/Mentor

Natal-KMK ITB 2013 Divisi Konsumsi

Kerstwonder-KMK ITB 2013 Divisi Konsumsi

OHU ITB 2013 2013 Divisi Dekorasi

Prom Night & Year Book SMA

Don Bosco

2012 Divisi Acara

Seminar dan Pelatihan

Seminar dan Pelatihan Tahun

Seminar Nasional “Peranan Undang-Undang Keinsnyuran

dalam Meningkatkan Kompetensi Sarjana Teknik untuk

Pembangunan Indonesia Melalui Industri Pertambangan”

2015

Seminar Eminex “Indonesian Materials : Discover The True

Potential”

2014

Seminar “Where Do You Want To Go After Graduating?” HME 2014

19

ITB

Grand Seminar IP Week’14 “International Energy

Diversification”

2014

Training “Komunikasi Efektif” Prudential Indonesia 2014

Seminar “ Kebebasan Finansial” Prudential Indonesia 2014

Workshop “Technopreneur” by Microsoft Goes To Campus 2014

Seminar “Solusi Masa Depan” IATMI SM ITB 2014

Training “Teknik Presentasi dan Komunikasi Efektif” BCA 2014

Seminar “Membangun Masa Depan” Media Kompas 2014

Grand Seminar “Optimization of Natural Resources Processing

in Meeting Opportunity and Challenge Towards ASEAN

Economic Community” by HIMATEK ITB

2014

Grand Seminar Toyota Indonesia 2014

Grand Seminar “Kemandirian Industri Migas Nasional” HMTM

ITB

2014

Workshop “Pengelolaan Pengetahuan Perubahan Iklim untuk

Komunitas Ilmuwann”, Pusat Perubahan Iklim ITB

2014

Training 7 Habbits of Highly Effective People 2014

Training “Latihan Kepemimpinan Organisasi” 2009

Keahlian

Bahasa Kemampuan

Bahasa Indonesia Amat Baik

Bahasa Inggris Baik

Bahasa Jepang Cukup

Komputer Kemampuan

Microsoft Word Amat Baik

20

Microsoft Excel Amat Baik

Microsoft Power Point Amat Baik

IBM SPSS Amat Baik

Surfer Amat Baik

Adobe Photoshop Baik

C++ Baik

Corel Draw Baik

Ventsim Visual 3 Baik

Kazemaru Baik

AutoCad Baik

Data Mine Baik

Rockware Baik

Geo Gebra Baik

Penghargaan dan Prestasi

Penghargaan dan Prestasi Tahun

“Outstanding Academic Achievment at the Undergraduate Program First

Semester 2014/2015” FTTM ITB

2015

“Outstanding Academic Achievment at the Undergraduate Program

Second Semester 2013/2014” FTTM ITB

2014

“Outstanding Academic Achievment at the Undergraduate Program First

Semester 2013/2014” FTTM ITB

2013

Juara 1 Lomba Bahasa Jepang SMA tingkat-Kota 2011

Finalis Lomba Fisika SMAPSIC-6 tingkat-Provinsi Sumatera Barat 2011

Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Matematika-Fisika-Kimia SMA tingkat-

Lingkungan SMA Don Bosco Padang

2011

Peserta OSN Matematika SMP tingkat-Kota 2009

21

Juara 2 Lomba Cerdas Cermat Beregu SD tingkat-Kota 2007

Juara 3 Lomba Matematika SD tingkat-Kota Padang 2007

Juara 2 Lomba Sempoa tingkat kota Padang 2007

Juara Harapan 1 Lomba Sempoa tingkat kota Padang 2006

Bandung, 1 Oktober 2015

Ervan Balie NIM.12112063

22