pemanduan perjalanan wisata · 2020. 1. 20. · buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar...

26
PEMANDUAN PERJALANAN WISATA (C3) KELAS XI Penulis : Sri Yulianto PT. KUANTUM BUKU SEJAHTERA

Upload: others

Post on 06-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

PEMANDUAN PERJALANAN WISATA

(C3) KELAS XI

Penulis :

Sri Yulianto

PT. KUANTUM BUKU SEJAHTERA

Page 2: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

PEMANDUAN PERJALANAN WISATASMK/MAK Kelas XIHak Cipta © 2019 pada Penerbit Quantum Book

Penulis : Sri YuliantoEditor : Tim Quantum BookPerancang sampul : Tim Quantum BookPerancang letak isi : Tim Quantum BookPenata letak : Tim Quantum BookIlustrator : Tim Quantum BookTahun terbit : 2019ISBN : 978-623-7591-06-1

Diterbitkan oleh PT. Kuantum Buku SejahteraAnggota IKAPIJalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No 5 Malang - Jawa TimurTelp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221

Hak Cipta dilindungi undang-undang.Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit Quantum Book.

Page 3: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

iii

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan anugerah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan buku pembelajaran untuk SMK/MAK Ini.

Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan Wisata. Selain itu, buku ini ditulis secara umum dalam rangka ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Kata Kunci, Tujuan Pembelajaran, Peta Konsep, Aktivitas Siswa, Tugas Siswa, Info, Rangkuman, Uji Kompetensi, dan Tugas Proyek. Pembahasan materi disajikan dengan bahasa yang lugas dan mudah kita pahami, dari pembahasan secara umum ke pembahasan secara khusus.

Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi teman sekaligus menjadi bacaan yang menyenangkan bagi Anda untuk mempelajari lebih dalam tentang Pemanduan Perjalanan Wisata dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk diri sendiri dan lingkungan.

Akhirnya, semoga buku pelajaran Pemanduan Perjalanan Wisata SMK/MAK Kelas XI ini bermanfaat bagi siswa dan seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan.

Selamat belajar, semoga sukses.

Penulis

Page 4: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

iv

Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................... iii

Daftar isi ............................................................................................................... iv

Bab 1 Tugas Pemandu Wisata ............................................................................... 1

A. Pengertian Pemandu Wisata .................................................................................. 3

B. Prospek Pramuwisata ................................................................................................ 14

Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 20

Bab 2 Perangkat Pemanduan Perjalanan Wisata ................................................ 23

A. Perjalanan Wisata ........................................................................................................ 25

B. Jenis-Jenis Perangkat Pemanduan ....................................................................... 35

Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 41

Bab 3 Materi dan Program Pemanduan Perjalanan Wisata ............................... 45

A. Materi Pemanduan Wisata ....................................................................................... 47

B. Program Perjalanan Wisata...................................................................................... 75

Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 78

Bab 4 Pemanduan Objek Wisata dan City Tour ................................................... 81

A. Pemanduan Objek Wisata City Tour ..................................................................... 83

B. Informasi Umum dan Khusus kepada Wisatawan........................................... 134

Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 138

Bab 5 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan .................................................... 141

A. Dasar-Dasar Pertolongan Pertama ....................................................................... 143

B. Kasus-Kasus Kecelakaan atau Gangguan dalam Kegiatan Alam Terbuka.... 145

Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 160

Daftar Pustaka ............................................................................................................ 164

Glosarium .................................................................................................................... 165

Indeks ...................................................................................................................... 166

Profil Penulis ............................................................................................................... 169

Page 5: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 1

1BAB

3.1 Menerapkan tugas pemandu wisata.4.1 Melaksanakan tugas pemandu wisata.

Kompetensi Dasar

Gambar 1.1 Pemandu wisataSumber: travelling-qu.blogspot.com/2013/12/mengenal-lebih-dekat-tentang-pemandu.html#.XckwmeYza1s

Tugas Pemandu Wisata

Page 6: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK2

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu: 1. mengetahui apa itu wisata,2. mengetahui pengertian pemandu wisata,3. mengetahui tugas pemandu wisata, serta4. melaksanakan tugas pemandu wisata.

Tujuan Pembelajaran

Membangun industri pariwisata merupakan salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang, sebab sektor pariwisata memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional sekaligus merupakan salah satu faktor yang sangat strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan devisa negara. Perkembangan pariwisata adalah salah satu cara untuk memajukan ekonomi di daerah-daerah yang kurang berkembang sebagai akibat kurangnya sumber-sumber alam. Guna menunjang industri pariwisata dibutuhkan beberapa orang yang terlibat di dalamnya, baik itu pemerintah, masyarakat, dan salah satunya adalah pemandu wisata atau pramuwisata. Pramuwisata memiliki peranan dan keterkaitan penting dalam mempromosikan wisata di suatu daerah kepada wisatawan. Apa sajakah tugas dan peranan pramuwisata? Guna lebih jelasnya simaklah materi berikut ini!

Peta Konsep

Pengertian Pemandu Wisata

Prospek Pramuwisata

Tugas Pemandu Wisata

Page 7: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 3

Materi Pembelajaran

A. Pengertian Pemandu Wisata

Pada kehidupan sehari-hari, masyarakat lebih mengenal istilah guide daripada pemandu wisata maupun pramuwisata. Guide selalu dikaitkan dengan “orang bule, turis” (wisatawan).Setiap orang yang menemani wisatawan makan di restoran, mengantar wisatawan mengunjungi objek wisata, menonton pertunjukan, belanja di souvenir shop, dan lain-lain selalu dikonotasikan sebagai guide. Oleh karena itulah, yang pertama perlu kita pahami apa dan siapa sebenarnya pramuwisata itu. Pramuwisata (guide) pada hakekatnya adalah seseorang yang menemani, memberikan informasi dan bimbingan serta saran kepada wisatawan dalam melakukan aktivitas wisatanya. Aktivitas tersebut, antara lain mengunjungi objek dan atraksi wisata, berbelanja, makan di restoran, dan aktivitas wisata lainnya,dan untuk semua itu pramuwisata mendapatkan imbalan tertentu. Namun perlu diketahui pula, bahwa tidak semua orang yang menemani wisatawan itu disebut sebagai pramuwisata, karena masih ada profesi lain yang kegiatannya berhubungan dengan wisatawan, antara lain sebagai berikut :

1. Penejemah (Interpreter) Penerjemah adalah seseorang yang bertugas menerjemahkan bahasa tertentu ke dalam bahasa yang dikehendaki oleh wisatawan. Ia hanya menyampaikan apa yang disampaikan oleh orang lain atau menjelaskan percakapan dalam suatu bahasa tertentu.

Gambar 1.2 PenerjemahSumber: https://beritabojonegoro.com/read/5150-disbudpar-buka-perekrutan-sukarelawan-pemandu-wisata.html

2. Penerima Tamu (Hostess) Penerima tamu adalah seseorang yang bertugas menjemput tamu di bandara, pelabuhan laut, stasiun atau terminal, serta hotel atau memberikan ucapan selamat jalan kepada tamu yang akan kembali ke tempat asal atau melanjutkan perjalanan ke tempat lain. Kegiatannya, antara lain memberi ucapan selamat datang dengan mengalungkan rangkaian bunga, membantu tamu pada saat pemeriksaan keimigrasian dan bea cukai, menghubungkan atau memperkenalkan tamu dengan orang-orang tertentu.

Page 8: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK4

Gambar 1.3 HostessSumber: https://gorillaindonesiatours.com/paket-bulan-madu/

3. Pengawal atau Pendamping (Escortist) Pengawal adalah seseorang yang bertugas mendampingi wisatawan dalam berbagai aktivitas, seperti tur, belanja, pertemuan, termasuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya pribadi.Ruang lingkup kegiatan Escortist lebih luas dibandingkan dengan pramuwisata atau profesi sejenis lainnya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau dipahami tentang pramuwisata, antara lain sebagai berikut.

1. Penggolongan Pramuwisata Pramuwisata dapat dikelompokan sesuai dengan sudut pandang sebagai berikut:a. Beradasarkan ruang lingkup kegiatannya

Berdasarkan ruang lingkup kegiatannya, pramuwisata dibedakan menjadi :1) Transfer guide Transfer guide adalah pramuwisata yang kegiatannya menjemput wisatawan

di bandara, pelabuhan laut, stasiun, atau terminal menuju ke hotel atau sebaliknya atau mengantar wisatawan dari satu hotel ke hotel lainnya.

Gambar 1.4 Transfer guideSumber: https://travel.detik.com/travel-news/d-4627918/mengenal-istilah-transfer-in--out-di-dunia-pemandu-wisata

2) Walking guide/tour guide Walking guide adalah pramuwisata yang kegiatannya memandu wisatawan

dalam suatu tour. Seorang tour guide dituntut memiliki pengetahuan luas mengenai sejarah,

budaya, seluk-beluk, serta update terbaru dari kota yang dipaparkannya.

Page 9: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 5

Seluas-luasnya pengetahun TL atau tour guide tidak semua hal mereka ketahui.Ada saja hal yang mungkin tidak mereka tahu atau bahkan lupa. Jadi, jangan buru-buru menghakimi TL atau tour guide bodoh dan tidak bisa/mengerti apa-apa.

Gambar 1.5 Tour guideSumber: https://makassar.tribunnews.com/perkenalkan-iqbal-tour-guide-berlisensi-termuda-di-sulsel-mahasiswa-uin-alauddin-makassar

3) Local/expert guide Local guide adalah pramuwisata yang kegiatannya khusus memandu wisatawan

pada suatu objek atau transaksi wisata tertentu, misalnya museum, wisata agro, river rafting, goa, gedung bersejarah, dan lain-lain.

Gambar 1.6 Local guideSumber: https://koranmemo.com/wp-content/uploads/2019/04/IMG-20190422-WA00061-800x445.jpg

4) Common guide Common guide adalah pramuwisata yang dapat melakukan kegiatan baik

transfer maupun tour.5) Driver guide Driver guide adalah pengemudi yang sekaligus berperan sebagai Pramuwisata.

Ia bertugas mengantarkan wisatawan ke objek atau atraksi wisata yang dikehendaki sekaligus memberikan informasi yang diperlukan.

Page 10: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK6

Gambar 1.7 Driver guideSumber: https://blog.ricksteves.com/wp-content/uploads/2016/10/p7-richard-bus-driver-rick-steves-tour-group.jpg

Tidak jarang pula seseorang pramuwisata pengemudi ikut turun ke objek untuk memberikan penjelasan tentang objek tersebut, jika tidak ada local guide. Kadang-kadang ia juga menemani wisatawan saat berbelanja atau makan. Jadi, pada dasarnya driver guide menjalankan dua fungsi, yakni sebagai pengemudi dan pramuwisata.

b. Berdasarkan statusnya Berdasarkan statusnya, pramuwisata dibedakan menjadi sebagai berikut.1) Payroll guide Payroll guide adalah pramuwisata yang berstatus sebagai pagawai tetap

perusahaan perjalanan dengan mendapat gaji tetap di samping komisi dan tip yang diterima dari wisatawan.

2) Part timer/freelance guide Part Timer/Freelance guide adalah pramuwisata yang bekerja pada suatu

perusahaan perjalanan untuk kegiatan tertentu dan dibayar untuk tiap pekerjaan yang dilakukan, serta tidak terikat oleh suatu perusahaan perjalanan tertentu dan bebas melakukan kegiatannya sesuai permintaan wisatawan atau perusahaan perjalanan lain yang membutuhkannya.

3) Member of guide association Member of guide association adalah pramuwisata yang berstatus sebagai

peserta dari suatu asosiasi pramuwisata dan melakukan kegiatannya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh asosiasi tersebut.

4) Government officials Government officials adalah pegawai pemerintah yang bertugas untuk

memberikan informasi kepada tamu tentang suatu aktivitas ,objek, gedung, atau suatu wilayah tertentu.

5) Company guide Company guide adalah karyawan sebuah perusahaan yang bertugas memberikan

penjelasan kepada tamu tentang aktivitas atau objek perusahaan.c. Berdasarkan karakteristik wisatawan yang dipandu

Berdasarkan karakteristik wisatawan yang di pandu, pramuwisata dibedakan menjadi sebagai berikut.

Page 11: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 7

1) Individual tourist guide Individual tourist guide adalah pramuwisata yang khusus memandu wisatawan

individu.2) Group tour guide Group tour guide adalah pramuwisata yang memandu wisatawan

rombongan.3) Domestic tourist guide Domestic tourist guide adalah pramuwisata yang memandu wisatawan

nusantara/ domestik.4) Foreign Tourist Guide Foreign tourist guide adalah pramuwisata yang memandu wisatawan

mancanegara.

2. Tugas Pramuwisata Berikut beberapa tugas dari pramuwisata atau pemandu wisata.a. Mengatur wisatawan baik rombongan maupun perorangan yang mengadakan

perjalanan dengan transportasi yang tersedia.b. Memeberikan penjelasan tentang rencana perjalanan dan objek wisata, serta

memberikan penjelasan mengenai dokumen perjalanan, akomodasi, transportasi, dan fasilitas wisatawan lainya.

c. Memberikan petunjuk tentang objek wisata.d. Memebantu menguruskan barang bawaan wisatawan.e. Memberikan pertolongan kepada wisatawan yang sakit, mendapat kecelakaan,

kehilangan atau musibah lainya.

Gambar 1.8 Salah satu tugas pramuwisata adalah menjelaskan tentang objek wisataSumber: http://www.ntt-news.com/wp-content/uploads/2016/06/Pemandu-Wisata.jpg

3. Peranan Pramuwisata Pramuwisata adalah orang yang pertama kali dijumpai oleh wisatawan dalam rangka mewujudkan harapan dan impian atas tour yang telah dibayarnya. Wisatawan tentunya asing dengan daerah yang baru saja mereka kunjungi.Mereka tidak tahu harus melangkah ke mana, mereka membutuhkan bimbingan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Oleh karena itu, wisatawan sering menggunakan pramuwisata untuk menemani, mengarahkan, membimbing, menyarankan wisatawan di tengah-tengah ketidaktahuannya. Wajarlah jika wisatawan mempercayakan aktivitasnya

Page 12: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK8

kepada pramuwisata, karena ia yang lebih tahu dan berpengalaman. Oleh karena itu, pramuwisata yang baik adalah pramuwisata yang bisa menjadi teman perjalanan bagi wisatawan. Kaitannya dalam skala yang lebih luas, pramuwisata adalah duta bangsa atau setidaknya duta daerah tempat ia melakukan tugasnya. Apa yang diekspresikan oleh pramuwisata dianggap oleh wisatawan sebagai cerminan karakter masyarakat setempat, demikian pula apa yang disampaikan oleh pramuwisata akan dipercaya oleh wisatawan sebagai pengetahuan yang akan selalu diingat hingga kembali ke tempat asal. Mengingat hal tersebut, maka seorang pramuwisata hendaknya dapat memberikan informasi dengan benar dan baik menyangkut negara, kota, maupun suatu desa, objek wisata, budaya, dan lain sebagainya.

4. Persyaratan Menjadi Pramuwisata Pramuwisata adalah seseorang yang memegang peranan penting dalam kegiatan tur maupun transfer. Ia menjadi tumpuan harapan wisatawan, perusahaan yang mempekerjakannya, bahkan daerah atau negara tempat ia bekerja. Oleh karena itulah, ia harus memenuhi persyaratan tertentu agar dapat mengemban amanat yang demikian berat secara profesional. Persyaratan tersebut menyangkut hal-hal yang bersifat fisik maupun psikis. Berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika seseorang ingin menjadi pramuwisata atau pemandu wisata.a. Syarat fisik/penampilan pramuwisata

Penampilan seseorang sering kali dinilai dari bagaimana mereka berpakaian.Pakaian, dalam pengertian ini mengandung makna yang luas, tidak sekedar baju, celana, rok, sandal, dan sebagainya, akan tetapi keseluruhun yang tampak dari luar diri seorang itu. Secara manusiawi kesan seseorang terhadap orang lain pertama biasanya dipengaruhi oleh penampilan orang yang dihadapinya. Sebagai petugas yang pertama kali berhubungan dengan wisatawan saat penyelenggaraan tur, maka pramuwisata harus dapat berpenampilan secara maksimal, karena kesan pertama akan berdampak terhadap kesan wisatawan selanjutnya sebagaiman ungkapan “the first impression is the lasting one”. Agar dapat berpenampilan diri secara prima, serasi, dan menarik, maka seorang pramuwisata harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.1) Badan Kondisi tubuh yang baik, semampai, kekar, dan sebagainya bukanlah satu-

satunya faktor yang menentukan menarik tidaknya seseorang. Hal yang lebih utama adalah bagaimana memperlakukan tubuh itu dengan baik.a) Rambut Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bagian rambut adalah sebagai

berikut.(1) Selalu dalam keadaan rapi.(2) Rambut tidak dalam keadaan basah saat menjalankan tugas, kecuali

karena kondisi kerja.(3) Rambut tidak dikucir.(4) Rambut tidak dicat yang bukan warna aslinya.(5) Panjang rambut tidak sampai menyentuh leher baju (khusus pria).

Page 13: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 9

b) Wajah Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bagian wajah, di antaranya

sebagai berikut.(1) Raut muka selalu dalam keadaan segar dan ceria.(2) Mata, hidung, dan telinga selalu dalam keadaan bersih.(3) Mulut selalu segar atau tidak menebarkan bau.(4) Tidak berkumis atau berjenggot (bagi pria).(5) Tidak mengenakan anting (bagi pria).(6) Make up secukupnya, tidak berlebihan (bagi wanita).

c) Anggota Badan Lainnya Hal yang dimaksud anggota badan lainnya adalah sebagai berikut.

(1) Gigi selalu dalam keadaan bersih.(2) Kuku dipotong pendek dan dalam keadaan bersih.(3) Hindari bau badan.

2) Pakaian Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung badan, akan tetapi juga

sebagai media komunikasi yang mengekspresikan ciri pribadi si pemakai maupun anggapan pemakai terhadap apa dan siapa yang dihadapi. Supaya dapat berfungsi sebagaimana mestinya maka dalam mengenakan pakaian hendaklah memperhatikan hal-hal sebagai berikut.a) Ciri pribadi Ciri pribadi yang dimaksud adalah bentuk tubuh, warna kulit, usia, dan

sebagainya yang akan sangat berpengaruh terhadap pemilihan warna, model, bahan dan lainnya.

b) Pakaian seragam Pakaian bagi seorang pramuwisata yang bekerja pada sebuah perusahaan

perjalanan umumnya telah ditentukan oleh perusahaan tersebut yang berupa pakaian seragam. Di Bali biasanya dengan warna yang ditentukan perusahaan masing-masing. Hal-hal umum yang perlu diperhatikan oleh pramuwisata sehubungan dengan pakaian, antara lain sebagai berikut:(1) Pakaian selalu dalam keadaan bersih dan rapi.(2) Kancing baju lengkap dan dikancingkan.(3) Lengan baju tidak dilipat atau ditarik ke atas.(4) Selalu dalam keadaan bersih.(5) Hindarkan penggunaan sandal saat menjalankan tugas, kecuali jika

sandal merupakan kelengkapan pakaian seragam.(6) Pada saat menjalankan tugas selalu menggunakan tanda pengenal

(name tag, logo perusahaan, logo profesi, dan lain-lain).3) Sikap badan Perawatan badan yang baik serta penggunaan pakaian yang sesuai belum

menjamin seseorang berpenampilan menarik apabila tidak didukung oleh

Page 14: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK10

sikap badan yang baik pula. Sikap badan berkaitan erat dengan pola gerak tubuh. Sikap badan yang baik bagi seseorang pramuwisata antara lain sebagai berikut:a) Cara duduk Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara duduk yang

benar bagi seoarang pramuwisata.(1) Tidak merebahkan badan pada sandaran kursi.(2) Kepala tegak namun santai.(3) Posisi kaki bagi laki-laki, sejajar dalam keadaan tegap membentuk

sudut 45 derjat, sedangkan bagi wanita , agak miring, salah satu kaki dimajukan.

b) Cara berdiri Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara berdiri yang

benar bagi seoarang pramuwisata.(1) Berdiri dengan sikap tegap namun santai.(2) Tidak memasukkan telapak tangan ke saku, bertolak pinggang,

atau bersedekap, lebih baik menyilangkan kedua telapak tangan di daerah perut.

(3) Bila berdiri di kendaraan, pilih posisi yang aman dan diperkenankan berpegangan.

(4) Posisi berdiri tidak menghalangi pandangan wisatawan.c) Cara berjalan Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara berjalan yang

benar bagi seoarang pramuwisata.(1) Langkahkan kaki dengan mantap dan pasti.(2) Pandangan ke depan.(3) Tangan bebas, tidak disatukan di belakang punggung atau dimasukka

ke saku.(4) Tunjukan sikap atau ucapan penghormatan jika berjalan di muka

seseorang atau sekelompok orang.

Gambar 1.9 Penampilan pramuwisataSumber: https://www.pinterest.pt/pin/663295851338462644/

b. Syarat phisikis/kepribadian pramuwisata Secara teori yang dimaksud dengan kepribadian (personality) adalah integrasi psiko-fisik sebagai resultan dari hereditas, lingkungan, dan

Page 15: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 11

pematangan yang bersifat unik dan dinamis serta berbeda satu dengan yang lainnya. Jelasnya kepribadian lahir karena perpaduan tiga faktor yakni hereditas (keturunan), lingkungan atau pergaulan, dan waktu atu kematangan. Ketiga unsur ini saling saling berkaitan dalam membentuk satu wujud kepribadian, karena sifatnya yang spesifik, maka setiap orang memiliki kepribadian masing-masing. Menurut ilmu jiwa, kepribadian seseorang dapat berkembang karena dua hal yaitu bakat dan didikan. Kepribadian karena faktor bakat sulit untuk diubah atau diciptakan, akan tetapi kepibadian itu dapat dikembangkan melalui proses pendidikan. Supaya dapat mengembangkan kepribadian yang menarik, maka seorang pramuwisata hendaknya menampilkan sifat-sifat antara lain, sebagai berikut.1) Penuh perhatian Memberikan perhatian penuh dan tulus kepada setiap aktivitas atau kejadian,

sehingga tidak menimbulkan kesan setengah hati dalam memberikan pelayanan.

2) Ketajaman daya ingat Selain merupakan cermin tingkat kecerdasan, daya ingat yang tinggi juga

mencerminkan penghormatan dan perhatian terhadap orang lain. Kaitannya dalam hubungan wisatawan maka seorang pramuwisata yang baik akan senantiasa mengingat nama-nama wisatawannya jika perlu panggilan kesayangannya. Wisatawan akan merasa lebih diperhatikan jika dipanggil namanya daripada disebut, “Pak, Bu, Nona, dan sebagainya”

3) Pandai bergaul Pandai bergaul dapat menyatu dengan wisatawan tanpa memandang

golongan, pendidikan, profesi maupun identitas yang lain, dapat menempatkan diri sebagai bagian dari wisatawan tanpa bersikap yang berlebihan “over acting”.

4) Periang Sifat ini dapat melahirkan suasana menyenangkan.Untuk mengukir suasana

periang dalam raut muka biasakanlah bermurah senyum secara wajar dan tulus.

5) Jujur dan dapat dipercaya Kejujuran dan ketulusan kadang-kadang memang terasa menyakitkan,

akan tetapi sifat yang demikian akan memberikan keuntungan yang tahan lama. Kejujuran akan menjadikan seseorang dipercaya oleh orang lain dan kepercayaan itu teramat penting sebagai awal dari sebuah pelayanan yang berhasil.

6) Penuh inisiatif Inisiatif merupakan gagasan yang akan selalu muncul bila dihadapkan suatu

wilayah, tidak bersifat menunggu dan pasif, akan tetapi aktif dan dinamis.

Page 16: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK12

7) Humoris Sifat ini dapat merekatkan hubungan dan dapat menjadi jembatan keakraban.

Sifat ini perlu diimbangi dengan pengendalian dan ketajaman dalam membaca situasi dan suasana hati wisatawan sehingga tidak akan menimbulkan ketersinggungan .

8) Suka menolong Menolong dalam artian yang tulus tidak dibatasi oleh ruang lingkup tugas yang

diemban oleh pramuwisata. Pramuwisata harus ringan tangan berdasarkan naluri manusiawi bukan karena tugas semata, untuk itulah hal ini harus dilakukan dengan penuh ketulusan.

9) Empati Empati berarti dapat melibatkan diri dalam suasana hati wisatawan, berusaha

bahwa pramuwisata telah menjadi bagian dari wisatawan.10) Pemimpin yang baik Seorang pramuwisata hendaknya memiliki jiwa sebagai seorang pemimpin

yang baik, bijaksana, diplomatis, antusias, tegas, disiplin, berkharisma, mampu mengorganisir, dan sebagainya.

Gambar 1.10 Kepribadian pramuwisata yang perhatian banyak disukai wisatawanSumber: https://m.lumajangtimes.com/baca/091028/i-wayan-sumerta-guide-bergaya-komedi-temani-tour-jatimtimes-di-bali/

5. Kode Etik Pramuwisata Kode etik pramuwisata Indonesia ditetapkan melalui Keputusan Musyawarah Nasional I Himpunan Pramuwisata Indonesia dengan Keputusan Nomor 07/MUNAS.I/X/1988, meliputi hal-hal sebagai berikut:a. Pramuwisata harus mampu menciptakan kesan penilaian yang baik atas daerah,

negara bangsa, dan kebudayaan.b. Pramuwisata dalam menjalankan tugasnya harus mampu menguasai diri, senang,

segar, rapi, bersih, serta berpenampilan yang simpatik (menghindari bau badan, perhiasan, dan parfum yang berlebihan).

c. Pramuwisata harus mampu menciptakan suasana gembira dan sopan menurut kepribadian Indonesia.

d. Pramuwisata harus mampu memberikan pelayanan dan perlakuan yang sama kepada wisatawan dengan tidak meminta tip, tidak menjajakan barang, dan tidak meminta komisi.

Page 17: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 13

e. Pramuwisata mampu memahami latar belakang asal-usul wisatawan serta mengupayakan untuk meyakinkan wisatawan agar mematuhi hukum, peraturan, adat kebiasaan yang berlaku, dan ikut melestarikan objek.

f. Pramuwisata mampu menghindari timbulnya pembicaraan serta pendapat yang mengundang perdepatan mengenai kepercayaan, adat istiadat, agama, ras, dan sistem politik sosial negara asal wisatawan.

g. Pramuwisata berusaha memberikan keterangan yang baik dan benar. Apabila ada hal-hal yang belum dapat dijelaskan, maka pramuwisata harus berusaha mencari keterangan mengenai hal tersebut dan selanjutnya menyampaikan kepada wisatawan dalam kesempatan berikutnya.

h. Pramuwisata tidak dibenarkan mencemarkan nama baik perusahaan, teman seprofesi, dan unsur-unsur pariwisata lainnya.

i. Pramuwisata tidak dibenarkan untuk menceritakan masalah pribadinya yang bertujuan untuk menimbulkan rasa belas kasihan dari wisatawan.

j. Pramuwisata saat perpisahan mampu memberikan kesan yang baik agar wisatawan ingin berkunjung kembali.

6. Teknik Berbicara Berbicara bagi seorang pramuwisata adalah suatu seni penyampaian informasi yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi yang mendengarkannya. Dilihat dari cara penyampaiannya maka bahasa yang digunakan dalam berbicara dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:a. Bahasa lisan

Bahasa lisan ialah berbicara dengan menggunakan lisan sebagai sarananya. Informasi disampaikan melalui simbol-simbol suara saja, akan tetapi berbicara juga merupakan seni yang menarik dan dapat membangkitkan minat wisatawan untuk menikmati informasi yang disampaikan. Unsur-unsur yang harus dikuasai agar dapat berbicara dengan bahasa lisan secara baik adalah kosa kata, tata bahasa, dan teknik suara.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan bahasa lisan antara lain sebagai berikut.1) Berbicara pada waktu yang tepat.2) Tunjukan kesan ramah selama berbicara.3) Hindari penggunaan bahasa dan logat daerah, kecuali jika bahasa tersebut

dijadikan sebagai materi pemanduan.4) Bersikap dengan baik selama berbicara.5) Padukan bahasa lisan dengan bahasa tubuh secara harmonis.

b. Bahasa tubuh Menurut keterangan para ahli bahwa dalam ketrampilan berkomunikasi apa yang kita katakan pentingnya hanyalah 7%, bagaimana kita mengatakan 38%, dan bahasa tubuh pentingnya adalah 55%. Hal ini dapat dipahami karena pada umumnya pendengar lebih percaya terhadap apa yang mereka lihat dari pada apa yang mereka dengar, dan bahasa tubuh adalah kenyataan yang mereka lihat pada saat informasi diterima. Unsur-unsur bahasa tubuh meliputi penampilan, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata.

Page 18: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK14

7. Pelayanan Transfer Pelayanan transfer adalah kegiatan perpindahan wisatawan dari satu tempat ke tempat lain. Tempat-tempat yang dimaksud dapat berupa airport, pelabuhan, terminal maupun hotel. Dilihat dari asal dan tujuan perpindahan tersebut maka transfer dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.a. Transfer in atau arrival transfer

Transfer in atau arrival transfer adalah kegiatan penjemputan tamu dari tempat kedatangan (airport, pelabuhan, atau terminal) untuk dibawa dan melakukan check in di suatu hotel.

b. Transfer out atau departure transfer Transfer out atau departure transfer adalah kegiatan pengantaran tamu dari hotel ke tempat keberangkatan (airport, pelabuhan atau terminal) untuk kembali ke tempat asal atau melanjutkan perjalanan ketempat lain.

c. Transfer hotel Transfer hotel adalah kegiatan pengantaran kepindahan tamu dari hotel yang satu ke hotel yang lain karena sebab-sebab tertentu baik atas permintaan tamu sendiri atau keinginan pihak hotel.

d. Intercity transfer Intercity transfer adalah kegiatan pengantaran tamu dari satu kota ke kota lain. Adakalanya dalam perjalanan selama transfer tersebut diselingi dengan kegiatan tur.

8. Pelayanan Tour Tour atau wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. Tur yang dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam disebut ekskursi, sedangkan yang lebih dari 24 jam diistilahkan dengan wisata paket. Wisata paket pada dasarnya adalah rangkaian dari beberapa eksekursi.

B. Prospek Pramuwisata

Seorang Pramuwisata punya prospek cerah dengan pekerjaan yang menjanjikan, apalagi ditambah dengan bonus-bonus dan tip-tip dari para turis yang dilayani dengan baik olehnya. Selain ia mendapatkan pengalaman yang seru tapi juga bila mempunyai prestasi, maka akan banyak mendapatkan kesempatan-kesempatan yang akan menambah percaya diri. Dengan demikian dalam membuka dan membangun relasi akan lebih mudah.

1. Prospek dan Kelebihan Profesi Pramuwisata Profesi pramuwisata atau pemandu wisata memiliki prospek yang cerah denganberbagai kelebihan yang dimiliki, yaitu sebagai berikut.a. Prestise

Pekerjaan sebagai pemandu wisata identik dengan suasana dan lingkungan yang glamor, mulai dari hotel berbintang, restoran mewah, transportasi berkelas, dan sebagainya. Tidak hanya sebatas berkepentingan dengan penyedia fasilitas dan layanan

Page 19: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 15

tersebut, seorang pemandu wisata bisa saja menikmati segala fasilitas dan layanan tersebut tanpa mengeluarkan uang sedikitpun. Bahkan bukan mustahil ia justru mendapatkan imbalan, baik finansial maupun material lainnya.

b. Finansial Seorang pemandu wisata memiliki beberapa sumber pendapatan yang mungkin dapat melipatgandakan penghasilannya. Pada dasarnya, sumber pendapatan seorang pemandu wisata adalah sebagai berikut: Gaji pendapatan berupa gaji diterima oleh seorang pemandu wisata tetapi, pemandu wisata ini bekerja pada suatu perusahaan perjalanan atau Biro Perjalanan Wisata (BPW) sepanjang tahun, baik di musim peak/high season (musim ramai kunjungan) maupun pada masa low season (musim sepi kunjungan), Guide fee adalah upah pemandu wisata yang diberikan perusahaan/BPW yang dihitung berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain upah per jam, per hari, dan per paket. Besar kecilnya upah ini biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut.1) Kelas tur Makin tinggi kelas tur yang ditangani, upah pemandu wisata akan semakin

tinggi. Misalnya, upah pemandu wisata untuk kelas deluxe tour akan lebih tinggi daripada upah pemandu wisata untuk kelas standard tour atau budget tour.

2) Bahasa pengantar yang dipergunakan Pada dasarnya, bahasa pengantar yang dikuasai pemandu wisata turut

menentukan besar kecilnya upah pemandu wisata yang akan diterimanya, namun hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat permintaan dan ketersediaan pemandu wisata yang menguasai bahasa tertentu. Sebagaimana hukum pasar, permintaan yang tinggi bila tidak diikuti oleh ketersediaan yang memadai akan menyebabkan harga naik. Misalnya, tarif upah pemandu wisata berbahasa Inggris biasanya lebih murah dibandingkan dengan upah pe mandu wisata berbahasa Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, dan sebagainya. Hal ini disebabkan, antara lain karena pemandu wisata berbahasa Inggris lebih mudah didapatkan daripada pemandu wisata berbahasa Spanyol, Italia, Prancis atau Jerman.

3) Durasi tur Makin lama tur berlangsung, upah yang diterima oleh pemandu wisata akan

semakin tinggi. 4) Jauh-dekatnya jarak Walaupun durasinya sama, umumnya upah pemandu wisata yang menangani

tur dengan jarak perjalanan lebih jauh akan lebih tinggi dibandingkan dengan upah memandu untuk tur yang dilakukan hanya di dalam kota.

3) Jumlah wisatawan yang ditangani makin banyak jumlah wisatawan yang ditangani, upah pemandu wisata

yang diperoleh akan makin tinggi, mengingat makin besarnya tuntutan dan tanggung jawab yang harus dilaksanakannya.

Page 20: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK16

4) Aktivitas yang dilakukan Intensitas kegiatan dan jenis kegiatan sangat memengaruhi besar kecilnya upah

pemandu wisata. Misalnya, upah pemandu wisata untuk wisata petualangan arung jeram tentu akan jauh berbeda dengan upah pemandu wisata yang membawa wisatawan mengunjungi pasar seni atau pertunjukan seni di sanggar budaya.

Berikut beberapa jenis pendapatan yang diperoleh pramuwisata atau pemandu wisata, yaitu sebagai berikut.1) Komisi (kick back) Pendapatan berupa komisi biasanya diperoleh dari para penyedia jasa atau

fasilitas, seperti hotel, restoran, toko souvenir, dan tempat pertunjukan. Beberapa perusahaan (BPW) memberikan kebebasan kepada pemandu wisatanya untuk memperoleh dan mengelola sendiri komisi ini, namun ada pula yang melarang sama sekali karena telah dikelola perusahaan, ada pula yang memberi kebijakan dengan membagi komisi tersebut fifty-fifty. Komisi juga dapat diperoleh dari perusahaan sendiri misalnya dari keberhasilan membantu penjualan optional tour atau additional tour (tur pilihan atau tambahan) kepada wisatawan untuk mengisi waktu-waktu yang senggang (free day). Hal yang perlu dihindari dari adanya komisi ini adalah sikap over commercialism, yaitu menganggap setiap kegiatan merupakan kesempatan untuk mendapat keuntungan finansial serta selalu mengaitkannya dengan hal-hal yang bersifat komersial yang berlebihan.

2) TIP TIP biasanya diberikan oleh wisatawan kepada pemandu wisata dengan alasan

sebagai ungkapan kepuasan atas pelayanan yang telah diberikan. TIP mungkin saja berarti To Insure Promptness di mana pemberiannya dimaksudkan untuk menjamin dan memotivasi agar pelayanan dapat dilakukan dengan lebih baik. Kaitannya dalam hal ini TIP diberikan oleh wisatawan/ketua rombongan yang merasa tidak begitu yakin dengan mutu pelayanan yang diberikan karena pemandu wisata tampak tidak bergairah, kurang bersemangat, suasana yang monoton, dan sebagainya. Mungkin juga TIP diberikan wisatawan sebagai kebiasaan/adat di negara asal. Terdapat perbedaan dalam menyikapi adanya TIP ini. Sebagian perusahaan memperbolehkan pemandu wisata untuk menerimanya, ada pula yang melarang dengan alasan segala biaya yang dibayar wisatawan telah termasuk segala gratitutes di setiap tempat yang dikunjungi. Sikap yang terbaik dalam hal ini adalah bersikap alamiah, yaitu melakukan tugas dengan sebaik-baiknya karena prestasi dan penghargaan akan mengikuti. Dengan demikian, hal yang harus dihindari adalah bersikap menuntut, di mana bila TIP tidak diberikan maka kualitas pelayanan akan menurun.

3) Complimentary (comps) atau Free Of Charge (FOC) Complimentary atau free of charge berarti cuma-cuma atau tanpa bayar, yaitu

pembebasan biaya atas fasilitas atau jasa yang disediakan kepada orang/pihak tertentu oleh pemilik/penyedia fasilitas atau jasa tersebut. Misalnya

Page 21: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 17

complimentary room yang diberikan oleh pihak hotel kepada pemandu wisata, berarti pemandu wisata yang bersangkutan tidak perlu membayar harga kamar yang disediakan untuknya. Demikian pula halnya dengan complimentary meals yang disediakan pihak restoran untuk pemandu wisata. Selain hotel dan restoran, hampir semua mitra BPW dalam tur sering memberikan complimentary atau FOC, misalnya airlines, perusahaan transportasi, kapal pesiar, dan toko souvenir.Pemberian complimentary atau FOC ini biasanya ditujukan untuk hal-hal berikut ini. Promosi Supplier atau principal (pemilik atau penyedia jasa/fasilitas) biasanya memberikan complimentary atau FOC untuk memperkenalkan produk/layanan baru mereka dengan harapan bahwa produk/layanan tersebut cocok dengan kriteria kebutuhan fasilitas/jasa dalam pelaksanaan tur. Service danpenghargaan atas kepercayaan pemilihan perusahaan yang bersangkutan sebagai mitra biro perjalanan wisata dalam menyediakan jasa/fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan tur, sekaligus untuk mempererat hubungan bisnis yang telah berjalan dengan baik. Ada atau tidaknya complimentary atau FOC ini biasanya bergantung pada perjanjian antara BPW dengan supplier/ principal. Namun, complimentary atau FOC juga dapat dimintakan pada saat melakukan reservasi (pemesanan) atas fasilitas/jasa yang diperlukan untuk pelaksanaan tur tersebut. Selain unsur promosi dan penghargaan di atas, supplier biasanya juga akan mempertimbangkan sedikit banyaknya supply, yaitu jumlah pasokan wisatawan atau tamu yang menggunakan fasilitas/jasa yang mereka miliki yang dipasok BPW.

4) Bonus Bonus adalah pemberian penghargaan finansial yang ditambahkan pada

penghasilan yang diterima oleh pemandu wisata setelah seluruh aktivitas operasional dan administrasi tur diselesaikan. Bonus biasanya diberikan kepada pemandu wisata yang berhasil melakukan tugas dengan memuaskan atau sangat memuaskan. Penilaian ini berdasarkan analisis kuesioner yang dibagikan kepada wisatawan, masukan dari para supplier/principal dan pihak-pihak terkait lainnya tentang pelaksanaan tugas pemandu wisata tersebut. Pemberian bonus ini ditujukan untuk memotivasi pemandu wisata tersebut agar dapat mempertahankan dan meningkatkan pelayanannya sekaligus sebagai tanda terima kasih atau penghargaan atas prestasi kerjanya. Pihak BPW akan selalu menekankan hal ini kepada para pemandu wisatanya bahwa: “Bonus is earned, not a given right as part of your income!” (Bonus diperoleh dari prestasi kerja, bukan merupakan hak yang diberikan sebagai bagian dari pendapatan Anda!)

c. Prestasi Menjadi seorang pemandu wisata merupakan suatu prestasi tersendiri di mana tidaksemua orang mempunyai kesempatan untuk melakukan tugas ini. Seorang pramuwisata ketika melaksanakan tugasnya akan mengemban berbagai fungsi antara lain sebagai wakil dari perusahaan tempat ia bekerja, sebagai duta bangsa yang menyambut dan melayani wisatawan/bangsa lain yang datang berkunjung di mana pemandu wisata harus dapat menunjukkan ciri khas bangsa Indonesia yang ramah, santun, berbudi luhur, dan sebagainya.

Page 22: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK18

d. Pengalaman Dengan menjadi seorang pemandu wisata, berkesempatan untuk menimba pengalaman terbuka lebar. Melayani wisatawan dengan latar belakang yang berbeda-beda; asal negaranya, budayanya, tingkat sosial ekonomi, dan sebagainya, dengan mengunjungi objek dan daya tarik wisata di berbagai tempat, tentu akan memberikan pengalaman tersendiri yang tidak dimiliki semua orang. Dengan pengalaman yang luas, tentunya akan mempengaruhi wawasan dan kepribadian seseorang.

e. Membangun relasi Dengan menjadi pemandu wisata berarti kesempatan untuk berkenalan dengan banyak orang terbuka lebar. Wisatawan yang dilayani pun berasal dari berbagai lapisan; pengusaha, intelektual, birokrat, aktivis sampai pada masyarakat biasa. Hal ini merupakan kesempatan emas untuk membangun relasi yang langsung atau tidak langsung, sekarang atau nanti akan berguna. Profesi sebagai pemandu wisata memang sangat menarik dan menantang, namun bukan berarti dapat terus digeluti sampai akhir hAyat. Keterbatasan usia, kondisi kesehatan atau mungkin krisis yang berkepanjangan yang melanda dunia pariwisata adalah beberapa hal yang patut dipertimbangkan. Ketika hal ini benar-benar terjadi, seorang pemandu wisata dapat mencari solusi dengan menelusuri kembali klien-klien potensial yang pernah ditanganinya, yang memiliki interest yang sama serta menghargai kemampuan dan percaya sepenuhnya untuk memulai sesuatu yang baru atau yang mungkin pernah ditawarkannya. Beberapa mantan pemandu wisata yang telah pensiun berubah profesi menjadi pengelola taman bunga berskala ekspor, atau mengelola galeri lukisan, pengelola restoran atau cottage yang bermitra dengan mantan wisatawan yang dulu pernah ditanganinya. Ada pula mereka yang masih aktif menjadi pemandu wisata mendapat kepercayaan sebagai perantara dalam bisnis barang-barang seni, atau menjadi liaison officer (petugas penghubung) antara mantan kliennya yang seorang pengusaha dengan para mitra usahanya di dalam negeri. Kaitannya dalam hal ini profesi pemandu wisata dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk karier atau usaha yang lain. Dengan demikian, tampaklah bahwa membangun hubungan yang baik dan akrab dengan para wisatawan yang dilayani adalah hal yang sangat penting, bukan hanya akan memengaruhi kelancaran pelaksanaan tur dan kesuksesan profesi sebagai pemandu wisata, melainkan juga membuka peluang yang lebih besar yang berawal dari kedekatan dan kepercayaan.

2. Tantangan Profesi Pramuwisata Selain memiliki prospek dan banyak kelebihan, profesi pramuwisata juga memiliki beberapa hal yang menantang dan bisa jadi bagi sebagian besar orang cukup memberatkan, tantangan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.a. Bukan 9 to 5 job

Pekerjaan sebagai seorang pemandu wisata bukanlah pekerjaan terjadwal selayaknyajam kerja kantor yang dimulai pukul 9 dan selesai pukul 5 sore. Jam kerja seorang pemandu wisata dapat saja lebih panjang, bahkan mungkin saja 24 jam sehari, khususnya bila menangani tur lebih dari satu hari, yaitu ketika tugas Anda merangkap sebagai tour escort. Bila wisatawan memerlukan Anda pada pukul 3 pagi sekalipun, sebagai pemandu wisata Anda harus segera memberikan tanggapan dan mencari jalan keluarnya bila terjadi suatu masalah.

Page 23: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 19

b. Mobilitas Tinggi Tantangan lainnya seorang pemandu wisata adalah pemandu wisata dituntut memiliki mobilitas yang tinggi, sehingga diperlukan kemauan yang keras serta stamina yang prima. Menjadi pemandu wisata mengharuskan mereka selalu berpergian meninggalkan keluarga mereka, hal ini tentunya juga menjadi tantangan tersendiri jauh dari keluarga.

c. Banyak Tuntutan Sebagai ujung tombak perusahaan dalam melayani wisatawan, pemandu wisata akan berhadapan dengan banyak orang dengan berbagai sifat dan perilaku, ada yang baik dan kooperatif, namun banyak juga yang banyak menuntut dan selalu ingin diutamakan. Begitu pula dengan tanggung jawab yang berat, karena selama tur berlangsung, keamanan dan keselamatan seluruh wisatawan ada di tangan Anda. Namun demikian, yang perlu diingat ialah bahwa tidak ada pekerjaan yang tidak mengandung risiko. Sementara permasalahan adalah suatu yang harus dipecahkan dan diselesaikan dengan menyiapkan antisipasi, strategi, dan alternatif pemecahan yang dapat diperoleh melalui proses belajar dan berlatih yang baik dan pengalaman yang matang.

Kerjakan tugas berikut secara mandiri! Coba buatlah sebuah kalimat pembuka ketika Anda sebagai pramuwisata atau pemandu wisata memperkenalkan diri Anda sebagai pramuwisata yang akan mendampingi wisatawan. Buatlah kalimat pembuka dengan 3 bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.

Aktivitas Mandiri

Kerjakan tugas berikut bersama kelompok anda! Buatlah sebuah video menjadi pramuwisata!Alat dan Bahan :1. Kamera. 3. Kostum.

2. Komputer.

Cara Kerja:1. Pilihlah salah satu tempat wisata di daerah Anda yang menjadi pusat tujuan para

wisatawan!

2. Pilih salah satu dari anggota kelompok Anda untuk menjadi pramuwisata!

3. Anggota yang lain berperan sebagai wisatawan dan yang satu betugas merekam video.

4. Buatlah video semenarik mungkin dengan kostum yang sesuai dan menarik!

5. Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Aktivitas Kelompok

Page 24: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK20

Uji KompetensiA. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Seseorang yang bertugas menerjemahkan bahasa tertentu ke dalam bahasa yang dikehendaki wisatawan adalah ….a. interpreter d. transfer guideb. hostess e. guide c. escortist

2. Seseorang yang bertugas menjemput tamu di bandara adalah ….a. interpreter d. transfer guideb. hostess e. guidec. escortist

3. Seseorang yang bertugas mendampingi tamu dalam kegiatan apapun adalah ….a. interpreter b. hostess c. escortistd. transfer guide e. guide

Lembar Kerja Siswa Berbasis STEM

Buatlah tatacara transfer hotel yang dilakukan oleh tour planer yang baik.Alat dan Bahan :1. Kertas2. KomputerCara keja :1. Buatlah tata cara transfer hotel wisatawan yang menjadi wisatawan anda.2. Anda dapat mencari informasi melalui buku atau internet.3. Buatlah sedetail mungkin.4. Ketik pada kertas berukuran A4.5. Kumpulkan pada guru anda.

Rangkuman

1. Pramuwisata (guide) pada hakikatnya adalah seseorang yang menemani, memberikan informasi dan bimbingan, serta saran kepada wisatawan dalam melakukan aktivitas wisatanya.

2. Bahasa lisan ialah berbicara dengan menggunakan lisan sebagai sarananya.3. Kode etik pramuwisata Indonesia ditetapkan melalui Keputusan Musyawarah

Nasional I Himpunan Pramuwisata Indonesia dengan Keputusan Nomor 07/MUNAS.I/X/1988.

4. Company guide adalah karyawan sebuah perusahaan yang bertugas memberikan penjelasan kepada tamu tentang aktivitas atau objek perusahaan.

5. Payroll guide adalah pramuwisata yang berstatus sebagai pagawai tetap perusahaan perjalanan dengan mendapat gaji tetap di samping komisi dan tip yang diterima dari wisatawan.

Page 25: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Tugas Pemandu Wisata 21

4. Pramuwisata yang kegiatannya memandu wisatawan dalam suatu tur adalah ….a. transfer guideb. walking guidec. local guided. expert guidee. common guide

5. Pramuwisata yang kegiatannya khusus memandu wisatawan pada suatu objek atau transaksi wisata tertentu adalah ….a. transfer guide d. guideb. walking guide e. common guidec. local guide

6. Pramuwisata yang dapat melakukan kegiatan baik transfer maupun tur adalah ….a. transfer guideb. walking guidec. local guided. expert guidee. common guide

7. Pengemudi yang sekaligus berperan sebagai pramuwisata adalah ….a. transfer guide d. driver guide b. walking guide e. common guidec. local guide

8. Pramuwisata yang berstatus sebagai pagawai tetap perusahaan perjalanan dengan mendapat gaji tetap di samping komisi dan tip yang diterima dari wisatawan adalah ….a. transfer guide d. payroll guideb. walking guide e. common guidec. local guide

9. Pramuwisata yang bekerja pada suatu perusahaan perjalanan untuk kegiatan tertentu dan dibayar untuk tiap pekerjaan yang dilakukan adalah ….a. transfer guideb. freelance guidec. local guided. payroll guidee. common guide

10. Pramuwisata yang berstatus sebagai peserta dari suatu asosiasi pramuwisata adalah ….a. member of guide associationb. freelance guidec. local guided. payroll guidee. common guide

11. Pegawai pemerintah yang bertugas untuk memberikan informasi kepada tamu tentang suatu aktivitas adalah ….a. member of guide associationb. freelance guidec. government officialsd. payroll guidee. common guide

12. Karyawan sebuah perusahaan yang bertugas memberikan penjelasan kepada tamu tentang aktivitas atau objek perusahaan adalah ….a. member of guide associationb. freelance guidec. company guided. payroll guidee. common guide

13. Pramuwisata yang khusus memandu wisatawan individu adalah ….a. member of guide associationb. freelance guidec. company guided. payroll guidee. individual tourist guide

14. Pramuwisata yang memandu wisatawan rombongan adalah ….a. member of guide associationb. group tour guidec. company guided. payroll guidee. individual tourist guide

15. Pramuwisata yang memandu wisatawan nusantara/domestik adalah …a. member of guide associationb. domestic tour guidec. company guided. payroll guidee. individual tourist guide

Page 26: PEMANDUAN PERJALANAN WISATA · 2020. 1. 20. · Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemanduan Perjalanan

Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK22

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!1. Objek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan dengan pramuwisata lokal

adalah ……

2. Pramuwisata yang memandu wisatawan mancanegara disebut ….

3. Bentuk tubuh dan warna kulit termasuk ke dalam ….

4. Kode etik pramuwisata Indonesia ditetapkan melalui ….

5. Unsur-unsur yang termasuk kedalam bahasa lisan adalah ….

6. Unsur-unsur bahasa tubuh meliputi ….

7. Kegiatan perpindahan wisatawan dari satu tempat ke tempat lain disebut ….

8. Kegiatan penjemputan tamu dari tempat kedatangan disebut ….

9. Kegiatan pengantaran tamu dari hotel ke tempat keberangkatan disebut ….

10. Kegiatan pengantaran kepindahan tamu dari hotel yang satu ke hotel yang lain karena sebab-sebab tertentu disebut ….

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini!1. Sebutkan tugas pramuwisata atau pemandu wisata!

2. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga penampilan terutama bagian rambut bagi pramuwisata!

3. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bagian wajah!

4. Sebutkan hal-hal yang memengaruhi penilaian pakaian seorang pramuwisata!

5. Sebutkan cara duduk yang perlu diperhatikan pramuwisata!

Tugas Proyek

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!Alat dan Bahan:1. Komputer.

2. Printer.

Cara kerja:1. Tulislah dalam bentuk laporan mengenai pramuwisata city tour dan international

tour!

2. Apa sajakah yang membedakan keduanya?3. Sertakan gambar atau referensi yang mendukung laporan Anda.4. Kumpulkan pada guru Anda!