bab ii gambaran umum puro mangkunegaran dan … · pemanduan di dalam puro mangkunegaran, untuk...

18
BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN PROFIL PRAMUWISATA PURO MANGKUNEGARAN SURAKARTA A. Gambaran Umum Puro Mangkunegaran Surakarta Puro Mangkunegaran Surakarta berada ditengah Kota Solo lebih tepatnya beralamat di Jalan Ronggowarsito, Banjarsari, Surakarta. Puro Mangkunegaran merupakan salah satu dari beberapa bangunan bersejarah yang masih tersisa sampai saat ini dan menjadi salah satu tujuan wisata, baik wisatawan yang ingin mengetahui dan mempelajari tentang budaya karena Puro Mangkunegranan merupakan salah satu wisata budaya yang ada di Kota Solo, atau wisatawan yang ingin mendapatkan informasi tentang sejarah Kota Solo Gambar 2: Puro Mangkunegaran Surakarta Sumber: Dokumentasi Pribadi 12

Upload: others

Post on 02-Jan-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

12

BAB II

GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN

PROFIL PRAMUWISATA PURO MANGKUNEGARAN

SURAKARTA

A. Gambaran Umum Puro Mangkunegaran Surakarta

Puro Mangkunegaran Surakarta berada ditengah Kota Solo lebih tepatnya

beralamat di Jalan Ronggowarsito, Banjarsari, Surakarta. Puro Mangkunegaran

merupakan salah satu dari beberapa bangunan bersejarah yang masih tersisa

sampai saat ini dan menjadi salah satu tujuan wisata, baik wisatawan yang ingin

mengetahui dan mempelajari tentang budaya karena Puro Mangkunegranan

merupakan salah satu wisata budaya yang ada di Kota Solo, atau wisatawan yang

ingin mendapatkan informasi tentang sejarah Kota Solo

Gambar 2: Puro Mangkunegaran Surakarta

Sumber: Dokumentasi Pribadi

12

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

13

Gambar 3: Tiket Masuk Wisatawan Domestik

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gambar 4: Tiket Masuk Wisatawan Asing

Sumber: Dokumentasi Pribadi

karena Puro Mangkunegaran bisa juga disebut dengan wisata sejarah, ada pula

wisatawan domestik yang hanya ingin sekedar berkunjung dan

mendokumentasikan potret Puro Mangkunegaran.

Wisatawan yang berkunjung ke Puro Mangkunegaran harus membayar tiket

masuk sebesar Rp.10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp. 20.000 untuk

wisatawan asing. Pembayaran tiket masuk tersebut belum termasuk biaya

pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan

bisa memberi seikhlasnya kepada guide lokal, karena guide di Puro

Mangkunegaran tidak mematok biaya pemanduan. Puro Mangkunegaran dibuka

untuk wisatawan setiap hari pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB,

kecuali untuk hari Minggu hanya sampai pukul 13.00 WIB, dan untuk hari libur

nasional (kecuali hari Minggu) Puro Mangkunegaran tutup untuk kunjungan

wisatawan (Sumber: Wawancara tanggal 10 April 2016).

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

14

1. Sejarah Singkat Puro Mangkunegaran Surakarta

Berdirinya Puro Mangkunegaran Surakarta adalah efek dari kelanjutan

perjanjian terdahulu antara Sunan Paku Buwono III dan Pangeran Adipati

Mangkunegara dengan Sultan Hamengkubuwono I pada tanggal 17 Maret 1757 di

Kalicacing Salatiga yang dinamakan Perjanjian Salatiga. Menurut Perjanjian

Salatiga, Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara tidak berbeda dengan raja- raja

Jawa lainnya, hanya berbeda tidak diperkenankan duduk diatas Singgasana,

mendirikan Balaiwinata, mempunyai Alun- alun serta sepasang pohon beringin

dan menghabisi nyawa.

Tanah yang dikuasai seluas 4000 karya tersebut mulai dari tanah di

Kaduang, Nglaroh, Matesih, Wiroko, Haribaya, Honggobayan, Sembuyan,

Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan selatan dari jalan pos Kartasura- Solo,

Mataram dan Kedu.

Awal berdirinya Praja Mangkunegaran dengan kepala pemerintahan

Pangeran Sambernyawa bergelar Kanjeng Adipati Arya Mangkunegara I yang

selama 40 tahun memerintah Praja menjadi kepala keluarga dan sekaligus

pengayom seluruh kerabatnya (24 Februari 1757 – 28 Desember 1785).

Perjuangan yang memakan waktu cukup panjang 16 tahun tersebut tanpa

terlintas sedikitpun cita-cita untuk menyerah, tetep kuat dan bertahan mengatasi

seribu satu tekanan yang maha berat, kiranya merupakan perjuangan paling lama

menentang penjajahan di bumi nusantara Indonesia ini.

Kedudukan K.G.P.A.A Mangkunegara I memang Pangeran Miji, akan tetapi

dalam kenyataannya selama 40 tahun tindak tanduknya tak ubahnya sebagai Raja

Jawa III.

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

15

Lahirnya Praja Mangkunegaran yaitu sejak RM. Said dibujuk untuk

menghentikan peperangan, maka setelah Perjanjian Salatiga ditanda tangani pada

tahun 1757 ia dan pengikut-pengikutnya menuju Surakarta (Keraton Kartasura

pada tahun 1745 dipindah ke Surakarta) dan diangkat oleh Pakubuwono III

sebagai Adipati dan Pangeran Miji yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Aryo

Mangkunegara Senopati Ngayudho Lelono Jaya Semito Prawiro Hadiningrat

Satriyo Praja Mataram dan mendapat tanah seluas 4000 Karya.

Setelah Praja Mangkunegara tercipta, K.G.P.A.A Mangkunegara I tidak

melupakan para pengikutnya sehingga lahir ikrar yang terkenal dengan Tri

Dharma yang isinya :

a. Mulat sarira hangrasa wani (kenalilah dirimu sendiri, dan jadilah

kuat dan pandai).

b. Rumangsa melu handarbeni (anggaplah milik Praja itu juga

milikmu).

c. Wajib melu hangrungkepi (kewajiban untuk siap sedia membela

kepentingan Praja), (Sumber: Buku Obyek Wisata Istana

Mangkunegaran Surakarta).

2. Area Puro Mangkunegaran Surakarta

a. Pendopo Ageng

Pendopo Ageng didirikan pada tahun 1804. Bangunan Pendopo Ageng

berbentuk Joglo karena memiliki empat tiang penyangga utama atau disebut

dengan Soko Guru, empat tiang penyangga utama tersebut merupakan kayu jati

yang didatangkan dari Hutan Donoloyo Wonogiri. Untuk memasuki wilayah

dalam Mangkunegaran wisatawan harus melepas alas kaki karena memang tradisi

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

16

dan adat Jawa ketika memasuki rumah orang maka alas kaki harus dilepas, apalagi

Puro Mangkunegaran merupakan tempat tinggal seorang Pangeran.

Di Pendopo Ageng terdapat tiga set Gamelan yaitu; Gamelan Seton yang

biasa dimainkan setiap Sabtu pagi mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00

WIB, Gamelan Kanyut Mesem yang biasa dimainkan setiap Rabu pagi pukul

10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB disertai tarian klasik yang dibawakan

oleh para abdi dalem dan para penari dari Sanggar Suryo Sumirat, dan satu set

gamelan yang lain adalah Gamelan Kyai Pelipur Sari, gamelan yang hanya

dimainkan pada acara tertentu seperti ulang tahun pangeran, kenaikan tahta,

upacara pernikahan, dan lain sebagainya. Gamelan Kyai Pelipur Sari merupakan

gamelan tertua yang berumur 4,5 abad. Gamelan tersebut didatangkan dari Kraton

Kartasura yang sekarang pindah di Kota Solo yang berubah menjadi Kraton

Surakarta.

Gambar 5: Pendopo Ageng

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

17

Gambar 6: Paringgitan

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selain terdapat tiga set gamelan, di Pendopo Ageng juga terdapat lampu

gantung yang berasal dari Eropa, dan lantai marmer yang didatangkan langsung

dari Cararra Italia, serta patung- patung singa yang berlapis kuningan dari Berlin.

Pada atap Pendopo Ageng dihiasi dengan lukisan zodiak yang dikelilingi oleh

lukisan bara api yang dinamakan Modang, dan terdapat pula lukisan warna warni

yang disebut dengan Kumudowati yang setiap warna memiliki arti tersendiri.

Pendopo Ageng berfungi sebagai tempat pertunjukan tarian, karawitan, tempat

resepsi acara pernikahan, jumenengan atau kenaikan tahta raja dan lain- lain

(Sumber: Buku Obyek Wisata Istana Mangkunegaran Surakarta).

b. Paringgitan

Paringgitan merupakan area pemisah antara Pendopo Ageng dan Dalem

Ageng. Paringgitan berfungsi untuk pertunjukan Wayang Kulit. Di Paringgitan

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

18

terdapat lukisan Mangkunegara VII, VIII, dan IX, beserta sang istri karya Basuki

Abdullah (Sumber: Buku Obyek Wisata Istana Mangkunegaran Surakarta).

c. Dalem Ageng

Dalem Ageng juga disebut dengan museum karena menyimpan banyak

benda koleksi Mangkunegara. Di dalam Dalem Ageng terdapat benda unik seperti

Badong ( sabuk pengaman yang dipasang di alat kelamin raja pada jaman dahulu,

yang dipakai bertujuan untuk mencegah terjadinya perselingkuhan ketika Raja

sedang keluar dari istana seperti sedang berburu, perang.

Di dalam Dalem Ageng juga menyimpan medali- medali pemberian Raja

luar negeri, Keris, properti Tari Bedhaya yaitu tarian yang bersifat sakral yang

dimainkan oleh 9 atau 7 orang wanita, dan Tari Langendriyan yaitu adalah sebuah

drama tari seperti Wayang Orang namun dialognya berupa tembang (lagu Jawa) ,

cermin untuk meditasi, lampu minyak jaman dahulu dan masih banyak lagi. Di

Dalem Ageng juga terdapat Bantal Penghargaan yang diberikan kepada

Mangkunegara pertama oleh Presiden Soeharto sebagai pahlawan.

Selain menyimpan koleksi benda- benda di Dalem Ageng juga terdapat

Krobongan yaitu ruangan kecil yang digunakan untuk menaruh sesaji yang

ditujukan kepada Dewi Sri (Dewi Padi) (Sumber: Buku Obyek Wisata Istana

Mangkunegaran Surakarta).

d. Bale Warni ( Keputren)

Balewarni atau bisa juga disebut Keputren karena merupakan ruangan /

tempat bagi para putri keturunan Mangkunegaran. Di Balewarni terdapat beberapa

kamar yang merupakan kamar putri. Di sana juga terdapat foto-foto keluarga

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

19

Gambar 7: Bale Warni

Sumber: Dokumentasi Pribadi

mangkunegaran yang dipajang di meja di salah satu sudut (Sumber: Buku Obyek

Wisata Istana Mangkunegaran Surakarta).

e. Bale Peni

Balepeni merupakan tempat bagi para putra mangkunegaran. Berbeda

dengan di Balewarni, Balepeni merupakan privat area pengunjung dilarang masuk

ke area tersebut karena disitulah Raja tinggal, beraktivitas (Sumber: Buku Obyek

Wisata Istana Mangkunegaran Surakarta).

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

20

Gambar 8: Bale Peni

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gambar 9: Pracimoyoso

Sumber: Dokumentasi Pribadi

f. Pracimoyoso

Pracimoyoso digunakan sebagai ruang berkumpul keluarga Mangkunegaran

yang model bangunannya sangat artistik dibangun tanpa menggunakan paku,

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

21

disamping Pracimoyoso terdapat ruang makan bagi keluarga Mangkunegara, di

ruang makan terdapat hiasan yang berasal dari gading gajah yang terukir Cerita

Ramayana dan Mahabarata, hiasan tersebut pemberian dari seniman Bali yang

membutuhkan waktu 20 tahun untuk mengukir gading gajah.

Ruang keluarga terlihat seperti singgasana Raja, namun bukanlah singgasana

Raja karena di Mangkunegaran tidak terdapat singgasana Raja. Ruang keluarga ini

digunakan sebagai ruang pertemuan keluarga- keluarga Mangkunegaran, misalnya

ketika sedang ada rapat atau permasalahan yang perlu dibahas oleh semua anggota

keluarga.

Selain digunakan untuk ruang berkumpul, Pracimoyoso juga disewakan

untuk Royal Dinner Mangkunegaran. Royal Dinner Mangkunegaran adalah paket

makan malam yang bernuansa tradisional di Puro Mangkunegaran dilengkapi

sambutan oleh para penari Jawa klasik dan Karawitan (Sumber: Buku Obyek

Wisata Istana Mangkunegaran Surakarta).

Gambar 10: Royal Dinner Mangkunegaran Surakarta

Sumber: Dokumentasi Purwanto

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

22

Gambar 12: Beberapa Pramuwisata di Puro Mangkunegaran Surakarta

Sumber: Dokumentasi Puro Mangkunegaran Surakarta

B. Profil Pramuwisata Puro Mangkunegaran Surakarta

Gambar 11: Royal Dinner Mangkunegaran Surakarta

Sumber: Dokumentasi Purwanto

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

23

Disebuah tempat wisata khususnya wisata budaya atau sejarah biasanya

terdapat pemandu wisata yang akan mengarahkan dan menjelaskan apa yang ada

di obyek tersebut, begitu pula di Puro Mangkunegaran juga terdapat Pramuwisata

yang akan memandu wisatawan yang berkunjung di Puro Mangkunegaran, karena

setiap wisatawan yang masuk ke dalam area Mangkunegaran lebih khususnya lagi

di Dalem Ageng maka wisatawan harus ditemani oleh pemandu wisata lokal Puro

Mangkunegaran.

Di Puro Mangkunegaran terdapat sepuluh pemandu wisata yang juga bekerja

sebagai abdi dalem khususnya abdi dalem pariwisata Puro Mangkunegaran dan

setiap harinya rata- rata pramuwisata Mangkunegaran bisa membawa tamu dua

sampai tiga kali ketika low season dan bisa sampai empat kali ketika high season

(Sumber: Wawancara tanggal 10 April 2016).

1. Daftar Pramuwisata Puro Mangkunegaran Surakarta

Pramuwisata juga sebagai abdi dalem pariwisata di Puro Mangkunegaran

yang mendapat berbagai macam gelar berdasarkan lama mengabdi di

Mangkunegaran. Berikut tingkatan gelar abdi dalem di Puro

Mangkunegaran Surakarta; (a) Bupati Sepuh (Kanjeng), (b) Bupati Anom

(Tumenggung), (c) Ngabehi (Ng), (d) Demang (Dm), (e) Rangga, (f) Jajar

(Sumber: Wawancara tanggal 10 April 2016).

Page 13: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

24

No Nama Pramuwisata Posisi/ Guide spesialis bahasa

1. M. Ng. Joko Pramodyo Guide Bahasa Indonesia, Inggris, Front

Office

2. M. Ng. Suparman Front Office

3. R. M. Ng. Budi Pujihastono Guide Bahasa Indonesia

4. M. Ng. Purwanto, SH, S.ST. Par Guide Bahasa Indonesia, Inggris, Belanda

5. Nyi Ng. Endang Widiastuti, A.Md. Guide Bahasa Indonesia, Inggris, Jepang

6. Nyi Dm. Maryati, A.Md. Guide Bahasa Indonesia, Inggris

7. Nyi Dm. Susilaningsing Guide Bahasa Indonesia, Inggris

8. Nyi Dm. Agung Setyodinoto Guide Bahasa Indonesia, Inggris, ketua HPI

Solo

9. Nyi Dm. Erna Mayasari Guide Bahasa Indonesia, Inggris

10. M. Dm. Dodik Ari Syafrudin, A.Md. Guide Bahasa Indonesia, Inggris

11. Wahyu Setyawan Guide Bahasa Indonesia, Inggris

(Sumber: Dokumen Puro Mangkunegaran Surakarta).

Gambar 13: Daftar Pramuwisata Puro Mangkunegaran Surakarta

2. Tiga Pramuwisata Puro Mangkunegaran Surakarta

Dari beberapa pramuwisata Mangkunegaran ada tiga pramuwisata yang

akan lebih di perdalam lagi mengenai profil dan kegiatan sebagai pramuwisata.

Tiga pramuwisata yang penulis pilih untuk lebih dikenal lagi adalah; M. Ng.

Joko Pramodyo, M. Ng. Purwanto, SH, S.ST. Par, dan Nyi Ng. Endang

Widiastuti, A.Md. Penulis memilih tiga pramuwisata tersebut karena memiliki

alasan yang cukup kuat, yaitu masing- masing memiliki spesialis bahasa asing

selain bahasa Inggris, dan sudah menjadi guide senior diantara kalangan abdi

dalem pariwisata Mangkunegaran.

Page 14: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

25

Gambar 14: M.Ng. Joko Pramodyo

Sumber: Dokumentasi Pribadi

a. Profil M. Ng. Joko Pramodyo

M. Ng. Joko Pramodyo atau kerap dipanggil Pak Joko adalah salah satu

sesepuh abdi dalem pariwisata Mangkunegaran lahir di Sragen pada tanggal 11

April 1969 dan sekarang tinggal di Jagalan RT 04, RW 4, Nomor 4, Jebres,

Surakarta dan pendidikan terakhirnya adalah STM/ SMK. Pak Joko sudah 26

tahun menjadi abdi dalem pariwisata di Mangkunegaran mulai tahun 1989 sampai

sekarang sehingga mendapat gelar Mas Ngabei. Beliau adalah guide spesialis

bahasa Indonesia, Jawa, dan bahasa Inggris. Sebelum menjadi guide dan petugas

front office, Pak Joko mulanya bekerja di bagian administrasi pariwisata

Mangkunegaran, kemudian bekerja di bagian Kapanitran atau bagian sekretariat

Puro Mangkunegaran, dan saat ini diberi kepercayaan oleh pemerintah sebagai

petugas pengawas cagar budaya di Mangkunegaran dari tahun 1999.

Page 15: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

26

Pekerjaan lain selain di Mangkunegaran Pak Joko juga akan mendapat tugas

dari pemerintah untuk mengawasi Keraton Surakarta, Radya Pustaka, Pasar

Langenharjo, Rumah Arca yang berada di Univet, dan Benteng Kartasura. Selain

menjalankan tugas dari pemerintah beliau juga menjadi aktivis di kampung yaitu

sebagai ketua RT, dan aktivis sosial.

Harapan kedepan terhadap Puro Mangkunegaran yaitu supaya bisa

memenuhi standarisasi sebagai obyek wisata, dan tidak berbenturan dengan tradisi

budaya dalam rangka penggalian, pendokumentasian, pembakuan dan pelestarian

budaya yang ada di Mangkunegaran (Wawancara dengan Joko Pramodyo tanggal

10 April 2016).

b. Profil M. Ng. Purwanto, SH, S.ST.Par

M. Ng. Purwanto, adalah satu- satunya guide yang bisa berbahasa Belanda

di Puro Mangkunegaran. M. Ng. Purwanto biasa dipanggil Pak Pur lahir di

Wonogiri tanggal 26 Juli tahun 1977 bekerja selama 22 tahun di Mangkunegaran

sebagai abdi dalem pariwisata sehingga mendapat gelar Mas Ngabei oleh

Mangkunegara. Pak Purwanto tinggal di Margorejo Timur, RT 04, RW 12,

Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Beliau lulusan S1 Hukum di Universitas Batik

(Uniba) dan S1 Manajemen Perjalanan Wisata di Sekolah Tinggi Pariwisata

(STP) Sahid Surakarta. Beliau menjadi guide di Mangkunegaran karena ingin

mengaplikasikan ilmu pariwisata, dan alasan menjadi guide bahasa Belanda

karena mayoritas wisatawan asing yang berkunjung adalah berbahasa Belanda

sehingga peluang membawa tamu cukup besar.

Page 16: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

27

Gambar 15: M. Ng. Purwanto

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pak Purwanto sudah berlisensi sebagai pemandu wisata madya dan termasuk

anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia Surakarta dan Karanganyar. Pekerjaan

beliau selain menjadi Pemandu wisata di Puro Mangkunegaran yaitu juga sebagai

guru produktif Usaha Perjalanan Wisata di SMK Sahid Surakarta dan membuka

les bahasa Belanda di rumah.

Harapan Pak Pur kedepan supaya Puro Mangkunegaran lebih dikenal dan

menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan di Kota Solo. Karena Puro

Mangkunegaran merupakan tempat peninggalan sejarah yang masih berdiri

(Wawancara dengan Purwanto tanggal 10 April 2016).

c. Profil Nyi Ng. Endang Widiastuti, A.Md

Nyi Ng. Endang Widiastuti, A. Md atau Bu Endang adalah satu-satunya

guide wanita di Puro Mangkunegaran yang bisa berbahasa Jepang lahir di

Page 17: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

28

Gambar 16: Nyi Ng. Endang Widiastuti

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Jogjakarta tangal 8 April tahun 1969. Bu Endang bertempat tinggal di Guwosari

RT 01 RW 27 Jebres Surakarta. Beliau mendapat gelar Ngabei karena sudah

menjadi abdi dalem pariwisata selama 27 tahun di Mangkunegaran.

Dahulu sebenarnya beliau ingin bekerja sebagai guru karena sudah

menempuh pendidikan di Universitas Muhamadiyah Surakarta program

pendidikan Diploma Tiga Fakultas Ilmu Pendidikan, namun karena merasa tidak

bisa menjadi pegawai negeri maka beliau memutuskan untuk bekerja di Puro

Mangkunegaran sebagai pemandu wisata spesialis bahasa Jepang. Alasan

mempelajari bahasa Jepang karena pada waktu itu jumlah wisatawan Jepang yang

berkunjung ke Mangkunegaran cukup banyak sehingga bisa menjadi sebuah

harapan baik.

Page 18: BAB II GAMBARAN UMUM PURO MANGKUNEGARAN DAN … · pemanduan di dalam Puro Mangkunegaran, untuk biaya pemanduan wisatawan ... d. Bale Warni ( Keputren) Balewarni atau bisa juga disebut

29

Menurut Ibu Endang, peran pramuwisata di Puro Mangkunegaran adalah

sebagai orang yang mencontohkan etika yang baik untuk wisatawan yang

berkunjung ke Mangkunegaran, karena Mangkunegaran adalah tempat tinggal

Pangeran. Selain itu, pramuwisata juga mengajarkan bagaimana melestarikan

budaya Jawa (nguri- uri budaya jawi ) baik dari segi tingkah laku maupun

berpakaian.

Harapan kedepan menurut Bu Endang yaitu pramuwisata lebih diperhatikan

lagi karena sebagai komoditi daerah, dan masih sangat dibutuhkan oleh wisatawan

khususnya di Puro Mangkunegaran karena jumlah pengunjung wisatawan asing

semakin banyak (Wawancara dengan Endang Widiastuti tanggal 10 April 2016).