pelayanan publik bagi kaum difabel di kota...

5
LAPORAN PENELITIAN PELAYANAN PUBLIK BAGI KAUM DIFABEL DI KOTA YOGYAKARTA Peneliti Sugi Rahayu Utami Dewi Annisa Sari Utami Utami Rahajeng PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 PENELITIAN INI DIBIAYAI DENGAN DANA DIPA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN NOMOR 2436u/UN34.14/PL/2012, TANGGAL 15 OKTOBER 2012

Upload: hoangkhue

Post on 06-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAYANAN PUBLIK BAGI KAUM DIFABEL DI KOTA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dra-sugi-rahayu... · 1 DAFTAR PUSTAKA Agus Dwiyanto. 2008. Pelayanan Inklusif, makalah

LAPORAN PENELITIAN

PELAYANAN PUBLIK BAGI KAUM DIFABEL

DI KOTA YOGYAKARTA

Peneliti

Sugi Rahayu

Utami Dewi

Annisa Sari Utami

Utami Rahajeng

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012

PENELITIAN INI DIBIAYAI DENGAN DANA DIPA

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN

NOMOR 2436u/UN34.14/PL/2012, TANGGAL 15 OKTOBER 2012

Page 2: PELAYANAN PUBLIK BAGI KAUM DIFABEL DI KOTA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dra-sugi-rahayu... · 1 DAFTAR PUSTAKA Agus Dwiyanto. 2008. Pelayanan Inklusif, makalah

PELAYANAN PUBLIK BAGI KAUM DIFABEL DI KOTA YOGYAKARTA

ABSTRAK

Sugi Rahayu, dkk.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pelayanan publik di Kota

Yogyakarta khususnya aksesibilitas pelayanan khusus bagi difabel dan mengidentifikasi

alternatif solusi yang dapat diterapkan dalam pemberian pelayanan publik yang adil dan

tidak diskriminatif di Kota Yogyakarta

Desain penelitian adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Kota

Yogyakarta. Metode wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan untuk

memperoleh data yang valid dan reliable. Subyek penelitian diambil secara purposif.

Data didapatkan melalui wawancara kepada dinas terkait sebagai sumber data, yaitu:

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Dinas Pendidikan; Dinas Perhubungan;

Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah dan lembaga swadaya masyarakat pemerhati

kelompok difabel yaitu SABDA Jogja. Peneliti juga menggunakan data sekunder yang

berasal dari data dokumentasi yang terdapat pada dinas-dinas terkait dan media massa

serta sumber kepustakaan lain seperti buku dan jurnal. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Dalam model analisis ini, tiga

komponen analisisnya adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau

verifikasi, aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan

data sebagai suatu proses yang berlanjut, berulang, dan terus menerus hingga membentuk

sebuah siklus. Uji keabsahan dilakukan melalui tiga cara, triangulasi sumber data,

triangulasi antar peneliti (peer review) dan triangulasi teori.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta telah berupaya

memberikan pelayanan publik yang ramah difabel. Dinas Pendidikan telah meluncurkan

program pendidikan inklusi untuk memberikan kesempatan bagi kaum difabel dalam

mendapatkan pendidikan yang setara dan tanpa pembedaan dengan non difabel. Selain itu

keberadaan Blind Corner di Arpusda menunjukkan upaya Pemerintah Kota dalam

menyetarakan kelompok berkebutuhan khusus ini. Dalam bidang kesehatan, terdapat

Jamkesmas khusus difabel, meskipun dalam praktiknya belum banyak digunakan oleh

kelompok masyarakat ini. Dalam bidang sosial, Dinas Sosial, Tenaga Kera dan

Transmigrasi telah memberikan serangkaian bantuan dan pendampingan modal per bulan

bagi keluarga penyandang difabel serta berusaha menyalurkan mereka pada lapangan

kerja yang membutuhkan. Keberadaan Transjogja dan kendaraan khusus difabel

merupakan wujud upaya menyamakan kaum difabel dengan masyarakat yang tidak

mengalami kekurangan fisik. Namun demikian, program-program penyediaan pelayanan

yang ramah difabel tersebut belum optimal karena program kurang berjalan atau

disalahgunakan dengan kegiatan lain. Kendala sumber daya manusia, anggaran dan

stigma atau pandangan masyarakat terhadap kelompok difabel menjadikan implementasi

pelayanan publik yang adil menjadi kurang efektif.

Kata kunci: Pelayanan publik; kaum difabel

Page 3: PELAYANAN PUBLIK BAGI KAUM DIFABEL DI KOTA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dra-sugi-rahayu... · 1 DAFTAR PUSTAKA Agus Dwiyanto. 2008. Pelayanan Inklusif, makalah

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii

KATA PENGANTAR ....................................... ................................................ iii

ABSTRAK.................................................... .......... ......................................... iv

DAFTAR ISI …………………………..............…………………………….... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Kegiatan Penelitian.............................................

B. Rumusan Masalah ......................................................................

C. Tujuan Penelitian .........................................................................

D. Manfaat Penelitian .....................................................................

1

2

3

3

BAB

II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................

A. Pelayanan Publik ...........................................................................

B. Kelompok Difabel………..............................................................

4

4

8

BAB III. METODE PENELITIAN .......................... ......................................

A. Desain Penelitian .......................................................................

B. Lokasi Penelitian ......................................................................

C. Sumber Data................................................................................

D. Jenis Data....................................................................................

E. Teknik Pengumpulan Data .........................................................

F. Teknik Analisis Data ..................................................................

17

17

15

18

18

18

19

BAB

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................

A. Pelayanan Bagi Kaum Difabel......................................................

B. Kendala dalam Implementasi Pelayanan publik pada

Difabel..........................................................................................

.

21

21

35

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

A. Kesimpulan .................................................................................

B. Saran ...........................................................................................

38

38

39

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 40

LAMPIRAN ………………………………………………………………… 41

Page 4: PELAYANAN PUBLIK BAGI KAUM DIFABEL DI KOTA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dra-sugi-rahayu... · 1 DAFTAR PUSTAKA Agus Dwiyanto. 2008. Pelayanan Inklusif, makalah
Page 5: PELAYANAN PUBLIK BAGI KAUM DIFABEL DI KOTA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dra-sugi-rahayu... · 1 DAFTAR PUSTAKA Agus Dwiyanto. 2008. Pelayanan Inklusif, makalah

1

DAFTAR PUSTAKA

Agus Dwiyanto. 2008. Pelayanan Inklusif, makalah disampaikan pada diskusi terbatas

Pusat Kajian Manajemen Pelayanan LAN RI di Hotel Sahira Bogor, 9-10 Oktober

2008.

Atep Adya Barata. 2003. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Gramedia. Jakarta.

Hadari Nawawi. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Hadari Nawawi dan Martini Hadari. 1995. Instrumen Penelitian Bidang Sosial,

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

.

Joshi, Anuradha and Mick Moore. 2003. Institutionalised Co-production: Unorthodox

Public Service Delivery in Challenging Environments. The Institute of

Development Studies. Brighton.

Kiser, Larry L. & Stephen L. Percy. 1980. The Concept of Coproduction and Its

Implication for Public Service Delivery. Paper presented at the 1980 Annual

Meetings of the American Society for Public Administration, on April 13-16.

Indiana University. Bloomington.

Leisher, Susannah Hopkins & Stefan Nachuk. 2006. Making Services Work for the Poor:

A Syinthesis of Nine Case Studies from Indonesia. Available online at

http://www.innovations.harvard.edu/

Lembaga Administrasi Negara. 2003. Penyusunan Standar Pelayanan Publik. LAN.

Jakarta.

_______________. 2008. Kajian Pelayanan Untuk Masyarakat Dengan Kebutuhan

Khusus, Jakarta; LAN RI.

Ma r z u k i. P e n y a n d a n g Ca c a t Berdasarkan klasifikasi International

Classification of Functioning for Disability and Health. Diunduh pada bulan

Oktober 2012 di situs: http://www.scribd.com/doc/24613087/Penyandang-Cacat-

Moleong, Lexy, 1990, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurcholis, Hanif. 2005. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PT.

Grasindo. Jakarta.