pelaporan data stock gabah dan beras di penggilingan

39
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN Jakarta, 7 April 2016 1

Upload: vuquynh

Post on 13-Jan-2017

262 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Badan Ketahanan Pangan

Kementerian Pertanian

PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Jakarta, 7 April 2016 1

Page 2: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

A. PENDAHULUAN

B. STOK BERAS DAN SEBARANNYA

C. HASIL MONITORING DAN PELAPORAN

KINERJA PENGGILINGAN TAHUN 2015

D. MONITORING DAN PENGAWASAN

PENGGILINGAN TAHUN 2016

OUT LINE

2

Page 3: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

A. PENDAHULUAN

3

Page 4: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

• Cadangan/stok pangan merupakan salah satu komponen penting dalam perwujudan kedaulatan pangan.

• UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan (pasal 23), Cadangan Pangan Nasional terdiri atas: (a) cadangan pangan Pemerintah; (b) Cadangan Pangan Pemerintah Daerah; dan (c) Cadangan Pangan Masyarakat.

• Cadangan Pangan Nasional digunakan untuk mengantisipasi: (a) kekurangan Ketersediaan Pangan; (b) kelebihan Ketersediaan Pangan; (c) gejolak harga Pangan; dan/atau; (d) keadaan darurat.

• Cadangan beras yang ideal dikuasi oleh pemerintah sebesar 6,5 juta ton atau sekitar 10 juta ton GKG

LATAR BELAKANG

4

Page 5: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

KONDISI CADANGAN PANGAN

5

• Cadangan beras di BULOG berkisar 1,3 jt – 1,9 jt ton masih jauh dari angka ideal yang direkomendasikan FAO. Cadangan pangan yang ada digunakan untuk raskin dan operasi pasar.

• Bulog memiliki 1.751 unit gudang dan didukung 26 unit kantor divisi regional dan 90 unit kantor Subdivre di daerah. Disamping itu masih terdapat penggilingan padi swasta sebanyak 182.175 unit (terdiri dari 167.840 unit dengan kapasitas kecil, 8.624 unit dengan kapasitas sedang, 2.117 unit dengan kapasitas besar, 3.594 unit).

• Diperlukan kemitraan yang sinergi antara pemerintah, perum Bulog dan penggilingan-penggiliangan swasta agar cadangan/stok dapat dikendalikan oleh Pemerintah.

Page 6: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Jumlah Penggilingan di Indonesia (Pendataan Industri Penggilingan Padi

BPS, 2012)

Keterangan :

1) Penggilingan kapasitas besar memiliki kapasitas produksi terpasang > 3 ton/jam.

2) Penggilingan kapasitas sedang memiliki kapasitas produksi terpasang 1,5 ton/jam – 3 ton/jam.

3) Penggilingan kapasitas kecil memiliki kapasitas produksi terpasang < 1,5 ton/jam

182.175 unit

Tidak tercatat golongan

kapasitasnya

3.594

Kapasitas Kecil

167.840

Kapasitas Sedang

8.624 unit

Kapasitas Besar

2.117 unit

Page 7: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

B. STOK BERAS DAN SEBARANNYA

7

Page 8: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

8

Badan Pusat Statistik

Selisih stok mencapai 12,37 juta ton

Hasil Survei Kajian Cadangan Beras menunjukkan bahwa produksi beras pada 2015 overestimate. Produksi, Konsumsi, dan Stok Beras Nasional, Jan-Des 2015

*) Perhitungan produksi beras berdasarkan skema pada slide 20. Perhitungan konsumsi beras menggunakan angka konsumsi beras per kapita 124,89 kg per tahun. Ekspor neto dianggap nol karena kuantitasnya sangat kecil sepanjang Januari-September 2015. Akumulasi stok sudah termasuk opening stock 2015.

Page 9: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

9

Sebagian besar stok beras terdapat di rumah tangga: 65,07 persen dari total stok beras pada 31 Maret 2015 terdapat di rumah tangga (produsen dan konsumen).

Page 10: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

10

Sebagian besar stok beras terdapat di rumah tangga: 47,76 persen dari total stok beras pada 30 Juni 2015 terdapat di rumah tangga (produsen dan konsumen).

Badan Pusat Statistik

Page 11: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

11

Sebagian besar stok beras ada di rumah tangga: 47,57 persen dari total stok beras pada 30 September 2015 terdapat di rumah tangga (produsen dan konsumen).

Badan Pusat Statistik

Page 12: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

12

Sebagian besar stok di penggiingan padi pada 30 Juni 2015 tersimpan dalam bentuk gabah kering giling (GKG).

Total stok di penggilingan padi pada 31 Maret, 30 Juni, dan 30 September 2015

Page 13: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

13

Sebagian besar stok beras (termasuk gabah dan tepung beras/ketan yang dikonversi ke beras) di penggilingan padi pada 30 Juni 2015 terdapat di penggilingan skala kecil.

Sebaran stok beras di penggilingan padi menurut skala penggilingan pada 31 Maret, 30 Juni, dan 30 September 2015

Page 14: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

C. HASIL MONITORING DAN PELAPORAN

KINERJA PENGGILINGAN TAHUN 2015

14

Page 15: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

JUMLAH PENGGILINGAN BERDASARKAN KAPASITAS TAHUN 2015

15

NO. PROVINSI JUMLAH PENGGILINGAN

TOTAL Besar Sedang Kecil

1 BALI 13 5 2 20

2 BANTEN 12 24 4 40

3 DIY 6 3 1 10

4 JABAR 96 48 16 160

5 JAMBI 11 5 4 20

6 JATENG 70 56 14 140

7 JATIM 72 36 12 120

8 KALBAR 35 29 6 70

9 KALSEL 17 9 4 30

10 KALTENG 11 7 2 20

11 KALTIM 12 6 2 20

Page 16: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Lanjutan…

16

NO. PROVINSI JUMLAH SAMPEL

TOTAL Besar Sedang Kecil

12 LAMPUNG 12 24 4 40

13 NAD 18 9 3 30

14 NTB 24 12 4 40

15 NTT 8 10 2 20

16 RIAU 1 8 1 10

17 SULBAR 11 7 2 20

18 SULSEL 50 31 9 90

19 SULTRA 1 8 1 10

20 SUMBAR 15 12 3 30

21 SUMSEL 22 14 4 40

22 SUMUT 12 6 2 20

JUMLAH 529 369 102 1000

Page 17: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Lanjutan…

17

Page 18: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

JUMLAH PENGGILINGAN YANG MEMBERIKAN LAPORAN (JANUARI-DESEMBER 2015)

18

NO. Provinsi Rata2

Jan - Des

1 BALI 92%

2 BANTEN 51%

3 DIY 73%

4 JABAR 60%

5 JAMBI 83%

6 JATENG 67%

7 JATIM 69%

8 KALBAR 56%

9 KALSEL 65%

10 KALTENG 60%

11 KALTIM 61%

Page 19: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Lanjutan…

19

12 LAMPUNG 58%

13 NAD 57%

14 NTB 89%

15 NTT 65%

16 RIAU 83%

17 SULBAR 67%

18 SULSEL 70%

19 SULTRA 100%

20 SUMBAR 64%

21 SUMSEL 69%

22 SUMUT 96%

JUMLAH 67%

Page 20: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Lanjutan…

20

Page 21: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

STOK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN BERDASARKAN KAPASITASNYA

21

Page 22: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Lanjutan ….

22

Page 23: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Lanjutan ….

23

Page 24: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

HUBUNGAN ANTARA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN STOK BERAS

DI PENGGILINGAN PADI TAHUN 2015

24

Page 25: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Lanjutan ….

25

Page 26: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

D. MONITORING DAN PENGAWASAN

PENGGILINGAN TAHUN 2016

26

Page 27: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

1. Mengetahui jumlah gabah yang digiling setiap hari oleh industri penggilingan

2. Mengetahui stok gabah dan beras pada pertengahan dan akhir bulan di perusahaan penggilingan padi

1. Tersedianya data jumlah gabah yang digiling per hari oleh penggilingan

2. Tersedianya data stok gabah dan beras yang ada di penggilingan pada dua titik waktu setiap bulan (pertengahan dan akhir bulan)

3. Food outlook tiap semester

TUJUAN :

OUTPUT :

27

Page 28: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Tim Pusat

Koordinator di 17 provinsi (NAD, Sumut, Sumbar, Riau,

Sumsel, Lampung, Jabar, Jateng, DIY,Jatim, Kalbar, Kalsel,Banten,

Sulsel, Bali, NTB dan NTT)

Koordinator di 214 kabupaten

Enumerator di 50.000 penggilingan

Penggilingan

besar

Penggilingan

sedang

Penggiling

an kecil

Rekap data dari enumerator

Mengolah dan menganalisis data jumlah gabah yang digiling setiap hari dan data stok gabah dan beras tingkat kabupaten setiap 2 minggu.

Mengirimkan data yang sudah diolah ke provinsi

Rekap data dari Kabupaten

Mengolah dan menganalisis data jumlah gabah yang digiling setiap hari dan data stok gabah dan beras tingkat provinsi setiap 2 minggu

Mengirimkan data yg sudah diolah ke pusat

SKEMA PELAKSANAAN MONITORING PENGGILINGAN

28

Mengolah dan menganalisa data tingkat nasional

Page 29: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

METODE PELAKSANAAN

• Kegiatan Monitoring dan Pengawasan Kinerja Penggilingan Padi Menunjang Stok Beras Nasional dilaksanakan dengan metode Swakelola yang dilaksanakan di 17 Provinsi, 214 kabupaten pada 50.000 penggilingan dengan 1.250 enumerator kabupaten.

29

Page 30: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

PENENTUAN SAMPEL

Sentra produksi Padi, Jagung, dan Kedelai

17 provinsi terpilih, yakni : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Banten, Riau, Sulawesi Selatan, NTB, NTT, dan Bali.

Diambil seluruh penggilingan kapasitas besar, sedang, dan kecil yang lokasinya tetap.

• Provinsi yang jumlah penggilingannya sedikit, maka dipilih kabupaten-kabupaten sentra di provinsi tersebut yang dijadikan sampel.

30

Page 31: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

REKAPITULASI PENGGILINGAN DAN JUMLAH

PETUGAS ENUMERATOR TAHUN 2016

31

Provinsi Kabupaten Jumlah

Penggilingan

Jumlah

Enume-rator

1.. Aceh 17 1.200 32

2. Sumut 21 2.280 57

3. Sumbar 10 1.600 40

4. Sumsel 10 3.280 82

5. Riau 4 200 5

6. Lampung 8 2.240 56

7. Banten 4 320 8

8. Jawa Barat 17 12.000 300

9. Jateng 28 8.000 200

10. DIY 4 520 13

Page 32: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

Lanjutan…

32

Provinsi Kabupaten Jumlah

Penggilingan

Jumlah

Enumerator

11. Jatim 29 6.840 171

12. Kalbar 12 3.000 75

13. Kalsel 10 880 22

14. Sulsel 17 5.600 140

15. NTB 6 920 23

16. NTT 11 600 21

17. Bali 6 280 7

Total 50.000 1.250

Page 33: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

PENETAPAN ENUMERATOR

• Enumerator ditunjuk di masing-masing kabupaten dan akan ditetapkan melalui SK Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten.

• Enumerator tidak harus PNS.

• Enumerator wajib mengumpulkan data setiap 2 minggu dan dilaporkan kepada kordinator masing-masing kabupaten untuk direkap dan dilaporkan kepada kordinator provinsi untuk dilaporkan ke pusat.

33

Page 34: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

• Penyusunan Pedum

• Penyusunan software monitoring dan pengawasan penggilingan padi

• Sosialisasi kepada provinsi terpilih

• Pemutakhiran data penggilingan

• Pembinaan, supervisi dan koordinasi

• Pelatihan (TOT) pengisian dan pengolahan data ke petugas provinsi

• Penyusunan daftar penggilingan hasil pengecekan

• Penyusunan laporan akhir, buletin, katalog

TANGGUNG JAWAB PUSAT

34

Page 35: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

TANGGUNG JAWAB PROVINSI

• Sosialisasi

• Pengecekan data penggilingan

• Penyusunan data penggilingan yang telah diregistrasi

• Pelatihan pengolahan data dan analisisnya untuk petugas kabupaten

• Mengolah dan menganalisis data stock gabah dan beras penggilingan berdasarkan data yang diterima dari kabupaten

• Monitoring dan evaluasi/supervisi ke kabupaten

• Penyusunan laporan bulanan dan laporan akhir

35

Page 36: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

• Pengecekan daftar penggilingan di lapangan

• Rapat koordinasi

• Menyusun daftar penggilingan padi di provinsi

• Monitoring dan evaluasi/supervisi ke lapangan

• Pengolahan data

• Penyusunan laporan bulanan dan akhir

TANGGUNG JAWAB KABUPATEN

36

Page 37: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

MEKANISME PENGUMPULAN DATA

• Pengumpulan data oleh enumerator setiap 2 minggu yaitu pertengahan dan akhir bulan.

• Rekapitulasi data stok gabah dan beras oleh koordinator kabupaten setiap periode pengambilan data.

• Pengiriman data dari koordinator kabupaten ke provinsi setiap periode rekapitulasi data.

• Rekapitulasi data stok gabah dan beras oleh koordinator provinsi setiap periode pengambilan data.

• Pengiriman data dari koordinator provinsi ke pusat setiap periode rekapitulasi data.

• Pengolahan dan analisis data oleh kabupaten, provinsi dan pusat

• Pertemuan koordinasi di provinsi dan kabupaten

37

Page 38: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

KUESIONER

38

Tabel 3. Jumlah sampel per provinsi berdasarkan kapasitas produksi

Page 39: PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN

TERIMA KASIH

39