pelaksanaan sistem rujukan kesehatan lombok barat

36
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT Oleh : KEPALA DINAS KESEHATAN ( Drs.H.Rachman Sahnan Putra M.Kes) PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN TERPADU (MANUAL RUJUKAN) KABUPATEN LOMBOK BARAT

Upload: vonny-ika-yuniwati

Post on 26-Oct-2015

155 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tata cara sistem perujukan terpadu di kabupaten Lombok Barat.

TRANSCRIPT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT

Oleh : KEPALA DINAS KESEHATAN ( Drs.H.Rachman Sahnan Putra M.Kes)

PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN TERPADU (MANUAL RUJUKAN)

KABUPATEN LOMBOK BARAT

Outline1. Latar Belakang

- Situasi Sarana PrasaranaSituasi Kesehatan Ibu dan Anak

2. Permasalahan 3. Manual Rujukan dan Rayonisasi

Situasi Sarana danTenaga Kesehatan

NO KECAMATAN PUSK DESA PUSTU POSKES DES Radio Poskesdes : Desa

1 SEKOTONG 2 9 5 11 1,22

2 LEMBAR 1 10 5 8 0,80

3 GERUNG 2 14 10 13 0,93

4 LABUAPI 2 12 5 10 0,83

5 KEDIRI 1 10 3 9 0,90

6 KURIPAN 1 6 5 6 1,00

7 NARMADA 2 21 7 19 0,90

8 LINGSAR 2 15 6 13 0,87

9 GUNUNGSARI 2 16 6 14 0,87

10 BATULAYAR 1 9 3 7 0,78

KABUPATEN 16 122 57 110 0,90

RATIO FASILITAS KESEHATAN DI KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2012

TENAGA KESEHATAN

JENIS TENAGA JUMLAH TARGET RATIO (per 100.000)

RATIO (per 624.110 pdd)

Dokter Umum 39 40 6.25

Dokter gigi 17 11 2.72

Perawat 302 117,5 48.39

Bidan- Bidan Desa : 142

276 100 44,22

Gizi 54 22 8.65

Sanitarian 34 40 5.45

Farmasi 32 10 5.13

SKM 31 40 4.97

TERMASUK TENAGA KESEHATAN DI RSUD

SITUASI KESEHATAN IBU DAN ANAK

DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

TH. 2009 TH. 2010 TH. 2011 TH. 20120

20

40

60

80

100

120

140

160

180

18 1712 8

153

131

91

61.082690692525

JML KS

KS/100.000

DATA KASUS KEMATIAN IBU 4 TAHUN SERIES

Penyebab Kematian Ibu dlm 4 Tahun Terakhir

2009 2010 2011 20120.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

50.00

16.67

11.76

8.33

12.50

16.67 17.65

50.00

25.00

16.67

35.29

8.33

12.5011.11

5.88

0.00

25.00

38.89

29.41

33.33

25.00 PerdarahaneklampsiaInfeksiemboli air ketubanPM/PTM

Situasi Kematian Ibu Januari – Juli 2013

Jumlah Kematian Ibu 8 kasus- Berhubungan dg terlalu tua (≥ 34 th) 2 kasus- Berhubungan dg terlalu sering 1 kasus- Ada indikasi terlambat dirujuk dari rumah

2 kasus- Ada indikasi terlambat dirujuk dari puskesmas

ke rumah sakit 5 kasus- Ada indikasi terlambat ditangani secara

adekuat di sarana pelayanan 5 kasus

56%33%

11%

PENYEBAB KEMATIAN IBUJAN-JULI 2013

PERDARAHAN

PEB/EKLAMPSIA

EMBOLI

Kematian karena PEB dan Perdarahan (89%) semestinya masih preventable seandainya sistem Yankes termasuk rujukan kita adekuat

HAMIL PERSALINAN NIFAS0

1

2

3

4

5

6

2

5

1

KEMATIAN IBU MENURUT PERIODE/WAKTU KEJADIAN S/D BULAN JULI 2013

TH.2009 TH.2010 TH.2011 TH.20120

50

100

150

200

250

201

161144 139

17 12 11 11

DATA KASUS KEMATIAN BAYI 4 TAHUN SERIES

JML.KSSKSS/1000

Axis

Title

2009 2010 2011 20120

20

40

60

80

100

120 108 108

97

73

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Penyebab Kematian Neonatal

2009 2010 2011 20120.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00 65.74 63.89

56.38 57.53

20.3723.15

29.79

20.55

2.78 0.93 0.004.11

11.11 12.04 13.8317.81

BBLRasfiksiainfeksilain-lain

2009 2010 2011 20120.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

70.7368.42

38.24

48.39

4.882.63 2.94

9.68

0.00 0.00

8.829.68

4.88 2.630.00 0.00

19.51

26.32

50.00

32.26

ISPA/PnumoniaDiareInfeksiGiburLain-lain

Penyebab Kematian Bayi (diatas 1 bulan)

Proporsi Kematian Bayi Menurut Periode Kehidupan (Fenomena 2/3)

82108

Periode Kematian 2009

Bayi >= 1 bulanNeonatal

38

108

Periode Kematian 2010

Bayi >= 1 bulanNeonatal

34

97

Periode Kematian 2011

Bayi >= 1 bulanNeonatal

31

73

Periode Kematian 2012

Bayi >= 1 bulanNeonatal

DI RUMAH

DI PERJALANAN

DI PUSKESMAS

1. KEPUTUSAN KELUARGA• PENGETAHUAN• KETERSEDIAAN BIAYA• KESIBUKAN KELUARGA• SOSIAL BUDAYA

2. KETERSEDIAAN TRANSPORTASI

1. SARANA TRANSPORTASI2. TINGKAT KESULITAN3. WAKTU TEMPUH

1. KESIAPAN PETUGAS2. KETERSEDIAAN BAHAN & ALAT3. SIKAP PETUGAS

DI RUMAH SAKIT1. KESIAPAN PETUGAS2. KETERSEDIAAN BAHAN & ALAT3. SIKAP PETUGAS4. BIAYA ??

Dimana Ibu Meninggal ???

Terlambat 2

Terlambat 1

Terlambat 3

Apa yang harus dilakukan ?

PENGUATAN SISTEM RUJUKAN HARUS DILAKUKAN

Langkah-Langkah Yang Dilakukan1. Audit Kematian ibu maupun Neonatal

- Jajaran Dikes Lobar- RSUD Tripat Gerung (SpOG, bidan, perawat, dr. anak, manajemen RS)- Dokter Puskesmas, bidan koordinator Puskesmas- Perawat Koordinator- Bidan Desa- Organisasi profesi (IBI, IDI, PPNI)

2. Menyusun kesepakatan dan kebijakan 3. Memotret kualitas dan kesiapan sarana pelayanan

(Pustu,Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas PONED)4. Memotret kemampuan SDM

Langkah-Langkah (lanjutan)

5. Menginventarisir tenaga yang membutuhkan pembelajaran (khususnya bidan desa)

6. Rolling tenaga (tingkat bides, puskesmas, rumah sakit)

7. Memagangkan bidan yang lemah kapasitasnya di RSUD Tripat Gerung (peningkatan kapasitas teknis medis)

8. Pembelajaran program (manajemen program KIA)9. Menyusun rayonisasi rujukan10. Menyusun alur dan protap rujukan

Langkah-Langkah (lanjutan)

11. Menyusun manual rujukan :- Pemilahan Kasus berrisiko:

a. Yang tidak berrisiko tinggib. Yang berrisiko tinggi sehingga harus dikonsulkan

ke RSc. Yang bermasalah sehingga harus disipakan untuk bersain di rumah sakit (termasuk Sexio elektif)

- Pemilahan kasus Persalinan: a. Yang bisa ditangani di Poskesdes dan puskesmasb. Yang harus ditangani di Puskesmas PONEDc. Yang harus dirujuk di Rumah Sakit PONEK

- Penetapan alur dan prosedur rujukan

Langkah-Langkah (lanjutan)

12. Pertemuan lanjutan untuk membahas dan memantapkan manual rujukan, melibatkan:- Dikes Lobar (Sie Kesga, Sie Yankes, Sie Promkes, Sarpras)- Rumah sakit (RS Provinsi, RS Tripat Gerung, RS Kota Mtrm)- SpOG dan Sp A- Organisasi Profesi (IDI, IBI, PPNI)- Bappeda- BPMPD- PNPM GSC- PMI- Badan Kepegawaian Daerah- PKK

Langkah-Langkah (lanjutan)

13. Penguatan Kesiapan Sarana (Pustu, Poskesdes, Puskesmas non PONED, Puskesmas PONED)

14. Implementasi15. Evaluasi

Penguatan Pustu, Poskesdes,Puskesmas non Poned dan Puskesmas Poned

• Sarana prasarana Fisik Poskesdes (Pemondokan bidan desa yang belum punya poskesdes )

• Kajian kebutuhan tenaga untuk puskesmas Poned dan Non poned (menjamin ada sift jaga petugas 24 jam untuk persalinan, PPGD serta PONED )

• Pemenuhan Peralatan puskesmas Poned dan non Poned• Pemenuhan ketersediaan SDM • Peningkatan kemampuan petugas melalui Pelatihan dan

OJT • Meningkatkan komitmen petugas melalui reward dan

phunisment.

Menyusun Manual Rujukandan

RAYONISASI RUJUKAN MATERNAL

KEBIJAKAN & PRINSIP DASAR MANUAL SISTEM RUJUKAN• Prinsip utama : mengurangi kepanikan yang tidak perlu dengan cara

menyiapkan persalinan, rujukan terencana dan alur yang jelas.

• Semua ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar • Sarana pelayanan kesehatan dibagi menjadi 3 jenis :

- RS PONEK 24 jam- Puskesmas PONED ( PERAWATAN )- sarana pelayanan lainnya seperti RS Non PONEK /, puskesmas non

PONED( Non PERAWTAN), bidan praktik swasta, Poskesdes dan Pustu

• Membuat perjanjian kerjasama dengan RS kota Mataram untuk rujukan wilayah Lobar bagian utara, timur dan perbatasan

• Memastikan kontak ke Fasilitas tujuan saat akan merujuk:RSUD Tripat Gerung hotline : HP : 087765267833, IGD : 0370 681321 - 0370 681561 RS prov NTB : (0370-622254)

• Kelompok A. : Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan diprediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana;

• Kelompok B. Ibu-ibu yang pada saat ANC tidak bermasalah dibagi menjadi 3:– Kelompok B1. Ibu-ibu bersalin yang membutuhkan

rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam.– Kelompok B2. Ibu-ibu bersalin yang ada kesulitan

namun tidak perlu dirujuk ke RS PONEK 24 jam, dapat dilakukan di puskesmas PONED

– Kelompok B3. Ibu-ibu yang mengalami persalinan normal.

PEMILAHAN IBU HAMIL DAN MELAHIRKAN

Alur Pelayanan Dalam Rangka Rujukan

• Alur Penyaringan/Pengklasifikasian Bumil, Bulin dan Bayi baru lahir

• Alur Pelayanan untuk Bumil Kelompok A• Alur Pelayanan untuk Bumil Kelompok B1• Alur Pelayanan untuk Bumil Kelompok B2• Alur Pelayanan untuk Bumil Kelompok B3• Alur Pelayanan bayi baru lahir dengan komplikasi

Kriteria Bumil Kelompok A

1. Gangguan Kehamilan dini (Abortus, imminens, abortus inkompletus, missed abortion, mola hidatidosa, Keham Ektopik)

2. Hiperemesis Gravidarum Berat3. Hipertensi dalam kehamilan, pre eklamsia berat, dan eklampsia 4. Perdarahan pada trimester ketiga (Plasenta previa, atau solutio

placenta) 5. Gangguan dan penyakit lain yang memerlukan manajemen khusus :

• Decompensatio cordis pada kehamilan• Penyakit lain sebagai komplikasi kehamilan yang mengancam nyawa

(seperti asma dan diabetes, Anemia Berat )• Kehamilan dengan Penyakit Penyerta (seperti tuberculosis, malaria,

gizi buruk, HIV/AIDS).6. Pertumbuhan janin terhambat (PJT): tinggi fundus tidak sesuai usia7. Kelainan kehamilan (hubungan yang abnormal antara janin dan panggul)

• Gemelli • Kelainan letak, DKP (Disproporsi Kepala Panggul)

KRITERIA BUMIL KELOMPOK B1

• Perdarahan Ante Partum • Perdarahan Post Partum PEB, Eklamsia• Penyulit pada persalinan ( Retensio Plasenta )• Infeksi (Co: Infeksi Menular Seksual, dll)• Penyakit lain yang mengancam keselamatan ibu bersalin• Persalinan pre-term• Persalinan per vaginam melalui induksi • Persalinan per vaginam dengan tindakan gagal • Persalinan per vaginam dengan kondisi bayi kembar,

BBLR.• Grafik partograf menunjukan persalinan mendekati

garis bertindak

KRITERIA BUMIL KELOMPOK B2

• Persalinan Pervaginam melalui stimulasi ( Inertia Uteri ) ?• Persalinan Pervaginam dengan tindakan Vakum Ekstraksi • Kelainan Letak ( letak sungsang dg letak bokong murni )• Persalinan Distosia Bahu• Perdarahan hamil muda dengan AVM/kuretase• Perdarahan Paska Persalunan

– Atonia Uteri – Robekan jalan lahir– Retensio Plasenta

• Persalinan dengan bayi kembar • Persalinan per vaginam dengan komplikasi/Bahaya bagi bayi baru

lahir (Hipotermia, Asfiksia , ikterus, infeksi Bayi, hypoglikemia )

• Kelompok B3 : Prediksi Persalinan pada ANC tidak Bermasalah, Pada Saat Inpartu Tidak Bermasalah

(PERSALINAN NORMAL )

KRITERIA BUMIL KELOMPOK B3

Puskesmas Perawatan Sekotong

Puskesmas Perawatan Gerung

Puskesmas Perawatan Kediri

Puskesmas Perawatan Narmada

Puskesmas Perawatan Gunungsari

(KRITERIA PEMBAGIAN WILAYAH KERJA)Rayonisasi Rujukan

MATERNAL-NEONATAL Puskesmas PONED-NON PONED

KABUPATEN LOMBOK BARAT

Keterangan : Pusk. Non PONED Pusk. PONED

PelanganSekotong

Gerung

Jakem Dsn Tapen Kuripan

Perampuan

LabuapiKediri

Sedau

NarmadaLingsar

Sigerongan

Penimbung

Gn.SariMeninting

(Koordinasi rujukan antar sarkes)Rayonisasi Rujukan Emergensi

Maternal Puskesmas ke Rumah Sakit PONEK

Rumah Sakit Tripat Gerung

Rumah Sakit Kota Mataram

Rumah Sakit Tipe D Pratama Narmada

Rumah Sakit Provinsi NTB

Keterangan : Rumah Sakit Kab./Kota Rumah Sakit Provinsi Puskesmas Non Prwtn Puskesmas PONED/Prwtn

BAGAN ALUR RUJUKAN TERPADU

Puskesmas Perawatan /

Puskesmas PONED RSU KELAS A /

KHUSUSRSU kelas B /

swastaDi ibukota provinsi

BLKMRS JiwaBKMM

KKPRS Khusus

RSU kelas C/ swasta

Di kabuapten / kota

RSU kelas D/ PONEK

Di kabuapten / kota

Puskesmas non Perawatan /

Puskesmas rawat jalan

Dokter praktek Umum / spesialis

Masyarakat umum /

Posyandu / kader

KeteranganAlur pengirimanrujukan

Alur rujukan balik

Dalam kondisi daruratPoskesdes & PKM Non PonedDapat merujuk langsung ke RSD/RSP

36

Terima Kasih