analisa raperda lombok barat

39
BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2014 - 20019 ANALISA JUDUL Judul dari raperda ini sudah sesuai karena telah memenuhi ketentuan dalam UU no 12 Tahun 2011 dan Permen No 1 Tahun 2014, Judul raperda ini telah benar karena telah memuat keterangan: Jenis:PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Nomor tahun pengundangan atau penetapan : NOMOR 3 TAHUN 20014

Upload: madiansyahrizkiaevando

Post on 11-Nov-2015

257 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

berdasarkan uu perundang undangan terbaru

TRANSCRIPT

BUPATI LOMBOK BARAT

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

NOMOR 3 TAHUN 2014

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHKABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2014 - 20019

ANALISA JUDULJudul dari raperda ini sudah sesuai karena telah memenuhi ketentuan dalam UU no 12 Tahun 2011 dan Permen No 1 Tahun 2014, Judul raperda ini telah benar karena telah memuat keterangan: Jenis:PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARATNomor tahun pengundangan atau penetapan: NOMOR 3 TAHUN 20014Nama raperda: RANCANGAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATENLOMBOKK BARAT TAHUN 2014-2019Nama peraturan daerah ini juga telah dibuat secara singkat dimana telah tersusun dari frasa yang secara esensial tekah mencerminkan isi dari peraturan ini. Selain itu judul peraturan daerah ini telah ditulis dengan huruf kapital seluruhnya dan diletakkan di tengah marjin tanpa diakhiri tanda baca.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESABUPATI LOMBOK BARATANALISA PEMBUKAANDalam pembukaan Raperda ini sudah sesuai karena :a. Telah memuat frasa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA dan dituliskan dengan huruf kapital dan marjin di tengah .b. Telah memuat jabatan pembentuk Peraturan Perundang-undangan, yang mana dalam Raperda ini yang berwenang membuat adalah Bupati Lombok Barat.Dalam penulisanya telah menggunakan huruf kapital dan marjin di tengah, namun sayangnya dalam Raperda ini setelah menuliskan pejabat yang berwenang tidak diakhiri dengan tanda baca koma (,). Seharusnya dituliskan seperti dibawah ini:BUPATI LOMBOK BARAT,Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 150 ayat (3) huruf d Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan pasal 15 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah perlu menetapkan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019.ANALISA KONSIDERANSMenurut kami Konsiderans Raperda ini telah sesuai dengan ketentuan didalam UU No. 12 Tahun 2011 karena telah memuat dasar pertimbangan diperlukannya Raperda ini. Dalam Raperda ini yang menjadi pertimbangan adalah untuk melaksanakan pasal dari UndangUndang atau Peraturan Pemerintah yang memerintahkan pembentukan Raperda ini, yaitu ketentuan pasal 150 ayat (3) huruf d Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah dan pasal 15 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Pasal-pasal tersebutlah yang menjadikan Kabupaten Lombok Barat perlu menetapkan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019.Namun sayangnya dalam penulisan konsiderans Raperda ini tidak diakhiri dengan tanda baca titik koma (;). Seharusnya konsideran Raperda ini ditulis seperti dibawah ini:Mengingat:bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 150 ayat (3) huruf d Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan pasal 15 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah perlu menetapkan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);3. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);4. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);5. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);6. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RINomor 4421);7. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);8. Undangundang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);9. Undangundang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);10. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembara Negara Republik Indonesia Nomor 4846);11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 3 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);16. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 205 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4027).17. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028);18. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 100 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4124);19. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);20. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);21. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);22. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21);23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 571)25. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2005 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat Seri E Nomor 10 Tahun 2008);ANALISA DASAR HUKUMMenurut kami penyusunan dasar hokum Raperda ini telah sesuai karena telah memuat seluruh dasar hokum dari pembentukan suatu peraturan daerah. Penyusunan dasar hukumnya juga sudah sesuai dengan aturan dimana telah diurutkan dari Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi sampai Peraturan Perundang-undangan yang sama tingkatnya, dari yang paling lama sampai yang paling baru dan masih digunakan.

Dengan persetujuan bersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN LOMBOK BARATdanBUPATI LOMBOK BARATMEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNANJANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARATTAHUN 2014 -2019.

ANALISA DIKTUMMenurut kami sudah sesuai dengan ketentuan UU No.12 Tahun 2011karena telah memuat:a. Raperda ini telah memuat frasa seperti yang mana telah diletakkan di tengah marjin seperti dibawah ini:Dengan Persetujuan BersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN LOMBOK BARATdanBUPATI LOMBOK BARATb. Telah diawali dengan kata MEMUTUSKAN yang ditulis dengan huruf kapital seluruhnya dan diakhiri tanda baca titik dua (:) serta diletakkan ditengah marjin.c. Telah memuat kata menetapkan dan telah menyebutkan jenis dan judul dari peraturan perundang-undangan yang dibuat serta telah disusun seperti aturannya seperti di bawah ini:Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNANJANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2014 -2019.

BAB IKETENTUAN UMUMANALISA KETENTUAN UMUM

Bagian diberi nomor urut dengan bilangan tingkat yang ditulis dengan huruf dan diberi judul. Huruf awal kata bagian, urutan bilangan, dan setiap kata pada judul bagian ditulis dengan huruf kapital, kecuali huruf awal partikel yang tidak terletak pada awal frasa. Dengan demikain ketetapan judul bab dan ketentuan umum Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat secara keseluruhan telah memuat hal-hal yang telah ditentukan dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan.

Pasal 1Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Lombok Barat.2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah.3. Bupati adalah Bupati Lombok Barat. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Barat. 6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat Bappeda adalah lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas dan fungsi kooordinasi dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Lombok Barat.7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia.8. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 -2025 yang selanjutnya disebutkan sebagai RPJP Nasional adalah dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.9. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005 2025 yang selanjutnya disebut sebagai RPJP Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan Daerah Lombok Barat untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2015 2019, yang selanjutnya disebut RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Lombok Barat untuk periode 5 (lima) tahun.11. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.12. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.13. Tujuan adalah rumusan mengenai upaya upaya yang akan dilaksanakan untuk mencapai misi.14. Arah pembangunan Daerah adalah strategi untuk mencapai tujuan pembangunan jangka menengah dan panjang daerah.15. Strategi adalah langkah langkah berisikan program program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.16. Kebijakan adalah arah / tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat / Daerah untuk mencapai tujuan.17. Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah / lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.18. Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat dan atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program.19. Kerangka Pendanaan adalah program dan kegiatan yang disusun untuk mencapai sasaran hasil pembangunan yang pendanaannya diperoleh dari anggaran pemerintah/daerah sebagai bagian integral dari upaya pembangunan daerah secara utuh.20. Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untukpeningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.ANALISA PASAL 1Dalam pasal 1 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat secara keseluruhan telah memuat hal-hal yang telah ditentukan dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan. Hal ini di tunjukan bahwa huruf awal kata pasal yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kapital. Pasal dapat dirinci ke dalam beberapa ayat. Ayat diberi nomor urut dengan angka Arab diantara tanda baca kurung tanpa diakhiri tanda baca titik. Memuat menganai materi pokok dari RPJMD.

Pasal 2(1) RPJMD sebagai sebuah dokumen perencanaan disusun berdasarkan asas :a. transparan;b. responsif;c. efisien;d. efektif;e. akuntabel;f. partisipatif;g. terukur;h. berkeadilan ; dani. berwawasan lingkungan(2) RPJMD disusun secara sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh.(3) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berpedoman pada RPJPD.ANALISA PASAL 2Dalam pasal 2 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat mengenai landasan hukum dari RPJMD. Penulisannya juga sudah sesuai dengan dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan. Hal ini di tunjukan bahwa huruf awal kata pasal yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kapital. Pasal dapat dirinci ke dalam beberapa ayat. Ayat diberi nomor urut dengan angka Arab diantara tanda baca kurung tanpa diakhiri tanda baca titik.

Pasal 3RPJMD bertujuan untuk menjadi acuan dasar pemecahan permasalahan daerah meliputi :a. koordinasi antar pelaku pembangunan;b. integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar fungsi pemerintahan daerah maupun pemerintah pusat;c. penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan;ANALISA PASAL 3Dalam pasal 3 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat mengenai tujuan RPJMD untuk menjadi acuan dasar dari pemecahan permasalahan daerah.mengenai hal ini, telah sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu tentang penulisan satu pasal atau ayat memuat rincian unsur, selain dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan rincian, juga dapat dirumuskan dalam bentuk tabulasi. Format dari tabulasi dalam RPJMD Kabupaten Lombok Barat telah sesuai dengan aturan Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan.BAB IIRUANG LINGKUP DAN FUNGSIANALISA RUANG LINGKUP DAN FUNGSIBagian diberi nomor urut dengan bilangan tingkat yang ditulis dengan huruf dan diberi judul. Huruf awal kata bagian, urutan bilangan, dan setiap kata pada judul bagian ditulis dengan huruf kapital, kecuali huruf awal partikel yang tidak terletak pada awal frasa. Dengan demikain ketetapan judul bab dan ketentuan umum Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat secara keseluruhan telah memuat hal-hal yang telah ditentukan dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan.

Pasal 4(1). Ruang lingkup RPJMD meliputi :a. Visi, misi dan program Bupati;b. Arah kebijakan keuangan daerah;c. Strategi pembangunan daerah;d. Kebijakan umum;e. Program SKPD;f. Program lintas SKPD;g. Rencana kerja dalam kerangka regulasi yang bersifat indikatif; danh. Rencana kerja dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif(2) Visi, misi dan program Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, merupakan keadaan masa depan yang diharapkan dan berbagai upaya yang akan dilakukan melalui program-program pembangunan yang ditawarkan.ANALISA PASAL 4Dalam pasal 4 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat mengenai ruang lingkup dan fungsi dari RPJMD dan dimuat dengan ayat-ayat serta tabulasi. Penulisannya juga sudah sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu bahwa huruf awal kata pasal yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kapital. Pasal dapat dirinci ke dalam beberapa ayat. Ayat diberi nomor urut dengan angka Arab diantara tanda baca kurung tanpa diakhiri tanda baca titik. Huruf awal kata ayat yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kecil. Penulisan satu pasal atau ayat memuat rincian unsur, selain dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan rincian, juga dapat dirumuskan dalam bentuk tabulasi.

Pasal 5RPJMD berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan RKPD, Renstra SKPD, Renja SKPD serta dokumen perencanaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.ANALISA PASAL 5 Dalam pasal 5 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat mengenai penjelasan secara rinci dari fungsi RPJMD. Hal ini juga sudah sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu menganai konsonan dan format tulisan yang huruf awal kata pasal yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kapital. Pasal dapat dirinci ke dalam beberapa ayat.

BAB IIIPENGENDALIAN DAN EVALUASIBagian KesatuUmumANALISA PENGENDALIAN DAN EVALUASIBagian diberi nomor urut dengan bilangan tingkat yang ditulis dengan huruf dan diberi judul. Huruf awal kata bagian, urutan bilangan, dan setiap kata pada judul bagian ditulis dengan huruf kapital, kecuali huruf awal partikel yang tidak terletak pada awal frasa. Dengan demikain ketetapan judul bab dan ketentuan umum Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat secara keseluruhan telah memuat hal-hal yang telah ditentukan dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan.

Bagian KesatuUmum Dalam bab tiga Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat ini, dibagi dalam dua bagian. Hal ini juga sudah sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan Jika Peraturan Perundangan-undangan mempunyai materi muatan yang ruang lingkupnya sangat luas dan mempunyai banyak pasal, pasal atau beberapa pasal tersebut dapat dikelompokkan menjadi: buku (jika merupakan kodifikasi), bab, bagian, dan paragraf. Format penulisannya juga sudah sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu pada bab ditulis dengan huruf kapital kemudian semua Bagian diberi nomor urut dengan bilangan tingkat yang ditulis dengan huruf dan diberi judul.Huruf awal kata bagian, urutan bilangan, dan setiap kata pada judul bagian ditulis dengan huruf kapital, kecuali huruf awal partikel yang tidak terletak pada awal frasa.

Pasal 6(1). Pemerintah daerah melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD.(2). Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan kegiatan dalam rangka mengarahkan program pembangunan daerah dan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan yang dituangkan dalam RKPD sesuai dengan RPJMD. ANALISA PASAL 6 Dalam pasal 6 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat mengenai pengendalian dari RPJMD. Kemudian diperinci lagi dengan adanya ayat dalam pasal 6 ini. Secara keseluruhan sudah sesuai dengan dengan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu bahwa huruf awal kata pasal yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kapital. Pasal dapat dirinci ke dalam beberapa ayat. Ayat diberi nomor urut dengan angka Arab diantara tanda baca kurung tanpa diakhiri tanda baca titik. Huruf awal kata ayat yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kecil.

Bagian KeduaPengendalianBagian KeduaPengendalianFormat penulisan bagian juga sudah sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu pada bab ditulis dengan huruf kapital kemudian semua Bagian diberi nomor urut dengan bilangan tingkat yang ditulis dengan huruf dan diberi judul.Huruf awal kata bagian, urutan bilangan, dan setiap kata pada judul bagian ditulis dengan huruf kapital, kecuali huruf awal partikel yang tidak terletak pada awal frasa.

Pasal 7(1) Pengendalian terhadap pelaksanaan RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dilakukan oleh Bappeda.(2) Bappeda menghimpun dan menganalisa hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari SKPD.(3) Pengendalian terhadap pelaksanaan RPJMD sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup program pembangunan daerah dan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan.(4) Pengendalian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilakukan melalui pemantauan dan supervisi pelaksanaan RPJMD.(5) Pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakandalam rangka menjamin :a. RPJMD telah dipedomani dalam merumuskan prioritas dan sasaran pembangunan tahunan daerah; dan b. indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah daerah telah dijabarkan kedalam rencana program dan kegiatan prioritas pembangunan tahunan daerah.(6) Hasil pemantauan dan supervisi atas pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (5) digunakan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa program pembangunan dan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah daerah telah dilaksanakan melalui RKPD.ANALISA PASAL 7 Dalam pasal 7 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat mengenai pengendalian terhadap pelaksanaan RPJMD. Berdasarkan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan Pasal merupakan satuan aturan dalam Peraturan Perundang-undangan yang memuat satu norma dan dirumuskan dalam satu kalimat yang disusun secara singkat, jelas, dan lugas. Secara keseluruhan format penulisan dalam pasal 7 ini telah sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan hal ini di buktikan dengan bahwa huruf awal kata pasal yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kapital. Pasal dapat dirinci ke dalam beberapa ayat. Ayat diberi nomor urut dengan angka Arab diantara tanda baca kurung tanpa diakhiri tanda baca titik. Huruf awal kata ayat yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kecil.

Bagian KetigaEvaluasiBagian KetigaEvaluasi Format penulisan bagian juga sudah sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu pada bab ditulis dengan huruf kapital kemudian semua Bagian diberi nomor urut dengan bilangan tingkat yang ditulis dengan huruf dan diberi judul.Huruf awal kata bagian, urutan bilangan, dan setiap kata pada judul bagian ditulis dengan huruf kapital, kecuali huruf awal partikel yang tidak terletak pada awal frasa.

Pasal 8(1) Evaluasi terhadap RPJMD sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 mencakup indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan untuk mencapai misi, tujuan dan sasaran dalam upaya mewujudkan visi pembangunan jangka menengah.(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan untuk memastikan bahwa visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah kabupaten dapat dicapai untuk mewujudkan visi pembangunan jangka panjang daerah dan pembangunan jangka menengah propinsi dan nasional.(3) Evaluasi dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 tahun dan atau sesuai dengan kondisi dan perubahan lingkungan strategis daerah, dengan menggunakan hasil evaluasi RKPD(4) Dalam hal pelaksanaan RPJMD terjadi perubahan capaian sasaran tahunan tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir pembangunan jangka menengah, penetapan perubahan RPJMD dimuat dalam RKPD tahun berkenaan (5) Dalam hal terjadi peruabahan yang mendasar yaitu suatu pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan , terjadi bencana alam atau perubahan kebijakan nasional, maka peraturan daerah tentang RPJMD dapat dilakukan perubahan dengan persetujuan DPRD.(6) Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pengendalian dan evaluasi terhadap RPJMD diatur dengan Peraturan Bupati.ANALISA PASAL 8Dalam pasal 8 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat mengenai penjelasan tentang evalusai terhadap RPJMD secara khusus. Secara keseluruhan ketentuan dalam pasal 8 ini telah sesuai dengan dengan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu dari segi penulisan dan format penulisan hal ini di buktikan dengan bahwa huruf awal kata pasal yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kapital. Pasal dapat dirinci ke dalam beberapa ayat. Ayat diberi nomor urut dengan angka Arab diantara tanda baca kurung tanpa diakhiri tanda baca titik.Satu ayat hendaknya hanya memuat satu norma yang dirumuskan dalam satu kalimat utuh.Huruf awal kata ayat yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kecil.

Pasal 9Dalam rangka pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 dan pasal 8, DPRD melakukan pengawasan sesuai dengan fungsinya.ANALISA PASAL 9 Dalam pasal 9 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat mengenai pengawasan yang dilakukan DPRD terkait RPJMD ini. Secara keseluruhan dalam pasal 9 ini telah sesuai dengan ketentuan yang ada dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu mengenai penulisan bahwa huruf awal kata pasal yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kapital.

BAB IVKETENTUAN LAIN-LAINANALISA KETENTUAN LAIN-LAINBagian diberi nomor urut dengan bilangan tingkat yang ditulis dengan huruf dan diberi judul. Huruf awal kata bagian, urutan bilangan, dan setiap kata pada judul bagian ditulis dengan huruf kapital, kecuali huruf awal partikel yang tidak terletak pada awal frasa. Dengan demikain ketetapan judul bab dan ketentuan umum Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat secara keseluruhan telah memuat hal-hal yang telah ditentukan dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan.

Pasal 10RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Peraturan Daerah tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah lainnya yang terkait dengan rencana pembangunan daerah.ANALISA PASAL 10 Dalam pasal 10 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat mengenai pedoman dalam penyusunan peraturan daerah yang dijadikan acuan dari RPJMD. Ketentuan yang terdapat dalam pasal 10 secara keseluruhan telah sesuai dengan yang ada dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu ketentuan pasal yang berisikan satuan aturan dalam Peraturan Perundangundangan yang memuat satu norma dan dirumuskan dalam satu kalimat yang disusun secara singkat, jelas, dan lugas. Kemudian mengenai penulisan bahwa huruf awal kata pasal yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kapital.

Pasal 11(1) Penyusunan RKPD Tahun 2020 berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan RPJPD Lombok Barat 2005-2025 dan mengacu pada RPJMD Propinsi dan RPJM Nasional yang berlaku.(2) Bupati pada tahun terakhir pemerintahannya wajib menyusun RKPD untuk tahun pertama periode pemerintahan berikutnya.(3) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan sebagai pedoman untuk menyusun APBD tahun pertama pemerintahan Bupati berikutnya.ANALISA PASAL 11Dalam pasal 11 Raperda RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat mengenai pedoman dalam penyusunan RPJMD yang berkaitan dengan penyusunan RKPD dan RPJM. Secara keseluruhan ketentuan dalam pasal 11 ini telah sesuai dengan dengan UU No. 11 Tahun 2012 tentang perancanaan perundang-undangan yaitu dari segi penulisan dan format penulisan hal ini di buktikan dengan bahwa huruf awal kata pasal yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kapital. Pasal dapat dirinci ke dalam beberapa ayat. Ayat diberi nomor urut dengan angka Arab diantara tanda baca kurung tanpa diakhiri tanda baca titik.Satu ayat hendaknya hanya memuat satu norma yang dirumuskan dalam satu kalimat utuh.Huruf awal kata ayat yang digunakan sebagai acuan ditulis dengan huruf kecil.

BAB VKETENTUAN PENUTUPPasal 12Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat.ANALISA KETENTUAN PENUTUPDalam Bab V ini sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu mulai berlaku sejak peraturan daerah ini diundangkan. Jadi sudah jelas disebutkan kapan berlakunya PERDA tersebut. Dalam Perda Tersebut dijelaskan agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat. Hal ini menguatkan tujuan dasar untuk apa dan kepada siapa Peraturan Daerah tersebut dibuat.

Ditetapkan di GerungPada tanggal 2014BUPATI LOMBOK BARAT,Ttd,H. ZAINI ARONY

Diundangkan di GerungPada tanggal 2014SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN LOMBOK BARAT,Ttd,H. MOH. UZAIRLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2014 NOMOR 3Salinan Sesuai Dengan AslinyaKABAG HUKUM DANPERUNDANG-UNDANGAN

H. L. AGUS SALIM, SHPembina Tk. I (IV/b)Nip. 19600820 198607 1 001PENJELASANATASPERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARATNOMOR TAHUN 2014TENTANGRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2014 - 20019I. UMUMRPJMD Kabupaten Lombok Barat merupakan dokumen perencanaan Kabupaten Lombok Barat untuk periode 5 tahun yang dimaksudan untuk memberikan arahan sekaligus menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Lombok Barat dalam menyelenggarakan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Penyusunan RPJMD ini dilakukan dengan memperhatikan RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan RTRW Kabupaten/Kota lainnya. RPJMD digunakan sebagai pedoman penetapan Renstra SKPD dan penyusunan RKPD serta digunakan sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 2019.II. PASAL DEMI PASALPasal 1Cukup JelasPasal 2Ayat (1)huruf aYang dimaksud dengan Transparanadalah membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara.huruf bYang dimaksud dengan Responsif adalah dapat mengantisipasi berbagai potensi, masalah dan perubahan yang terjadi d daerah. huruf cYang dimaksud dengan Efisien merupakan pencapaian keluaran tertentu dengan masukan terendah atau masukan terendah dengan keluaran maksimal.huruf dYang dimaksud dengan Efektif merupakan kemampuan mencapai target dengan sumber daya yang dimiliki, dengan cara atau proses yang paling optimal.huruf eYang dimaksud dengan Akuntabel adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari perencanaan pembangunan daerah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.huruf fYang dimaksud dengan Partisipatif, merupakan hak masyarakat untuk terlibat dalam setiap proses tahapan perencanaan pembangunan daerah dan bersifat inklusif terhadap kelompok masyarakat rentan termarginalkan, melalui jalur khusus komunikasi untuk mengakomodasi aspirasi kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses dalam pengambilan kebijakan.huruf gYang dimaksud dengan Terukur, adalah penetapan target kinerja yang akan dicapai dan cara-cara untuk mencapainya. huruf hYang dimaksud dengan Berkeadilan, adalah prinsip keseimbangan antarwilayah, sektor, pendapatan, gender dan usia.huruf iYang dimaksud dengan Berwawasan Lingkungan, yaitu mewujudkan kehidupan adil dan makmur tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan yang berkelanjutan dalam mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia, dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam yang menopangnya.Pasal 3Cukup JelasPasal 4Cukup JelasPasal 5Cukup JelasPasal 6Cukup JelasPasal 7Cukup JelasPasal 8Cukup JelasPasal 9Cukup JelasPasal 10Cukup JelasPasal 11Cukup JelasPasal 12Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 120

ANALISA LAMPIRANDalam lampiran ini berisi penjelasan dari Peraturan Daerah mengenai ketentuan RPJMD Kabupaten Lombok Barat merupakan dokumen perencanaan Kabupaten Lombok Barat untuk periode 5 tahun yang dimaksudan untuk memberikan arahan sekaligus menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Lombok Barat dalam menyelenggarakan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam pasal demi pasalnya berisi penjelasan dan kelompok kami menilai sudah sesuai dan cukup jelas .

ANALISIS RANCANGAN PERATURAN DAERAHRANCANGAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

Disusun Oleh :BERTHON JONATHANE0012080MEDIANSYAH R EE0012241R. ADHITYA NUGRAHA TE0012311SANDHI AMUKTI BAHAR E0012352

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA2015