pelaksanaan perjanjian kerja dan peraturan …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id




i

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA DAN PERATURAN

PERUSAHAAN PT DEA ABADI CARGO KARANGANYAR

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

RADITYA PRIANGGA DEWA

E0014433

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018





ii





iii





iv





v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi Ini Penulis Persembahan Kepada:

Tuhan Yang Maha Esa yang telah banyak memberikan berkah yang

melimpah.

Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendoakan, memberikan motivasi,

perhatian dan kasih sayangnya yang tak terhingga

Keluarga besar yang juga selalu mendoakan dan memberikan dorongan

untuk mewujudkan cita –citaku dan harapanku selama ini.

Seluruh dosen dan staff fakultas hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, almamaterku tercinta.





vi

MOTTO

*Setiap kesulitan yang terjadi mendewasakan diri untuk lebih bertahan dan

membentuk karakter yang tangguh dalam menghadapi kehidupan.

Kesuksesan bukanlah hadiah tapi harus diusahakan, diperjuangkan dan

diwujudkan, dibarengi doa dan berserah diri pada Sang Khalik( Raditya

Priangga Dewa )





vii

ABSTRAK

Raditya Priangga Dewa. E0014433. 2018 . FAKULTAS HUKUM UNS,

Pelaksanaan Perjanjian Kerja dan Peraturan Perusahaan di PT DEA ABADI

CARGO KARANGANYAR.

Perjanjian Kerja dan Peraturan Perusahaan adalah dua elemen penting dalam

pelaksanaan hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerjanya dan sebagai

jaminan kepastian hukum bagi kedua belah pihak dalam melaksanakan hak dan

kewajibannya.Penyusunan dari Perjanjian Kerja dan Peraturan Perusahaan

tersebut kesesuaiannya dengan peraturan perundangan yang berlaku akan

menentukan keserasian dan keharmonisan antara pekerja dengan pengusaha,

karena perjanjian kerja yang baik dan berkesesuaian dengan peraturan

perundangan ketenagakerjaan dilengkapi dengan adanya peraturan perusahaan

yang lebih menjabarkan syarat kerja dan tata tertib perusahaan akan

meminimalisasi potensi dis harmoni dan konflik antara pengusaha dengan

pekerjanya

Penulisan hukum ini akan memfokuskan pada dua kajian yaitu apa yang menjadi

pedoman bagi perusahaan DEA ABADI CARGO dalam membuat Perjanjian

kerja dan peraturan Perusahaan serta bagaimana pelaksanaannya dan

kesesuaiannya dengan perundang undangan ketenagakerjaan yang berlaku.

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis

Empiris, yaitu penelitian hukum dengan cara pendekatan fakta yang ada dengan

jalan mengadakan penelitian kemudian dikaji dan ditelaah berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang terkait sebagai acuan untuk memecahkan masalah.

Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung

dari lapangan dengan menggunakan wawancara, serta data sekunder yang berupa

studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan

model interaktif yaitu model analisa yang terdiri dari tiga komponen, yaitu

reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian ini diperoleh simpulan sebagai

berikut. Dalam pembuatan Perjanjian kerja dan peraturan Perusahaan di PT DEA

ABADI CARGO mendasarkan pada peraturan perundangan sebagai acuannya,

sedan dalam pelaksanaannya Perjanjian kerja sebagai pelaksanaan hubungan

kerja serta perlindungan bagi pekerjanya telah sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangan, Sedangkan Peraturan Perusahaan yang ada secara substansi sudah

sesuai dengan peraturan perundangan, tetapi mekanisme dan pengesahannya

belum sesuai dengan ketentuan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Kata kunci : Perjanjian Kerja dan Peraturan Perusahaan, pelaksanaan dan

keseuaian.





viii

ABSTRACT

Raditya Priangga Dewa. E0014433. 2018. UNS LAW FACULTY,

Implementation of Work Agreement and Company Regulation in PT DEA

ABADI CARGO KARANGANYAR.

Work Agreement and Company Regulation are two important elements in the

implementation of working relationship between employer and its worker and as

a guarantee of legal certainty for both parties in executing their rights and

obligations. The compilation of Working Agreement and Company Regulation in

accordance with applicable laws and regulations will determine harmony and

harmony between workers and employers, due to good work performance and in

conformity with labor legislation is complemented by the rules of the company

which further describe the work conditions and corporate rules will minimize the

potential dis harmony and conflict between the enusaha with the workers

The writing of this law will focus on two studies that is what is the guideline for

DEA ABADI CARGO company in making Working Agreement and Company

regulation and how its implementation and its conformity with erundan invitation

of work of applicable.

The research methodology used in this research is juridical Empirical, namely

legal research by way of existing facts approach by way of conducting research

and then reviewed and reviewed based on relevant legislation as a reference to

solve the problem. The data used are primary data that is data obtained directly

from the field by using interview, and secondary data in the form of literature

study. This research uses qualitative analysis method with interactive model that

is analysis model consisting of three components, namely data reduction, data

presentation, and conclusion.

Based on the discussion of the results of this study obtained the following

conclusions. In the preparation of Work Agreement and Company Regulation in

PT DEA ABADI CARGO based on the regulation as its reference, while in its

implementation Work agreement as the implementation of working relationship

and protection for its worker has been in accordance with the provisions of law

and regulation, While the existing Company Regulation is substance is in

accordance with the regulation but the mechanism and its ratification are not in

accordance with the provisions of the applicable labor regulations.

Keywords: Work Agreement and Company Regulation, execution and equity.





ix

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih atas limpahan

kasih, pertolongan dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Penulisan Hukum (Skripsi) dengan judul “PELAKSANAAN PERJANJIAN

KERJA DAN PERATURAN PERUSAHAAN DI PT DEA ABADI CARGO

KARANGANYAR.

Penulisan Hukum ini merupakan salah satu syarat dalam mencapai

gelar sarjana di bidang Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini akan dibahas tentang dasar hukum

yang dijadikan dasar penyusunan Perjanjian Kerja dan Peraturan Perusahaan ,

serta bagaimana pelaksanaan Perjanjian Kerja dan Peraturan Perusahaan

kesesuaiannya dengan peraturan Perundangan yang ada. di PT.DEA ABADI

CARGO,

Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu, membimbing, memotivasi dan mendoakan

sehingga penulisan hukum ini dapat selesai, yaitu kepada:

1. BapakProf. Dr. Supanto S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Prof Dr. I. Gusti Ayu Ketut Rami Handayani,SH,MM, selaku ketua

Bagian Hukum Administrasi Negara yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum.

3. Bapak Pius Triwahyudi , S.H., M.Si selaku Dosen Pembimbing Penulisan

Hukum (Skripsi) yang telah memberikan bantuan, bimbingan, masukan

dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan penulisan hukum

(skripsi) ini.





x

4. Bapak Syafrudin,SH,MH., selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan selama penulis menjadi mahasiswa Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta, atas bantuan dan ilmu yang telah diberikan kepada

penulis selama masa perkuliahan.

6. Ibu Pimpinan PT DEA ABADI CARGO dan segenap staf pimpinan yang

telah meluangkan waktu dan tenaga untuk dimintai keterangan saat

wawancara guna menyelesaikan skripsi ini.

7. Kedua Orang tua Penulis, yaitu Bapak Agus Priyono dan Ibu Retno

Dewi Suci yang tak pernah lelah memberikan doa, perhatian, nilai-

nilai kehidupan, motivasi dan kasih kepada Penulis. .

8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam

Penulisan Hukum (Skripsi) ini.

Penulis menyadari bahwa Penulisan Hukum ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari pembaca.

Surakarta, 15 April 2018

Penulis

.





xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

PERNYATAAN .......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ v

MOTTO ...................................................................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

ABSTRACT ................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian .............................................................. 5

E. Metode Penelitian ............................................................... 5

F. Sistematika Penulisan Hukum ............................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Tenaga Kerja

1. Perlindungan Tenaga Kerja ............................................... 10

B. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Kerja ......................... 16

1. Pengertian Perjanjian Kerja ......................................... 16

2. Unsur-Unsur Dalam Perjanjian Kerja ......................... 18

3. Syarat Sahnya Perjanjian Kerja ................................... 19

4. Macam-Macam Perjanjian Kerja ................................ 21

5. Syarat-Syarat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu .......... 24

6. Berakhirmya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ........... 25





xii

C. Peraturan Perusahaan ......................................................... 26

D. Teori Bekerjanya Hukum ................................................... 34

E. Pengawasan Hukum Administrasi ...................................... 35

F. Kerangka Pikiran ................................................................. 38

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi obyek Penelitian .................................................. 40

B. Dasar Hukum Pembuatan Perjanjian Kerja

Dan Peraturan Perusahaan………………………………….. 41

C. Pelaksanaan Perjanjian Kerja Dan Peraturan .......................... 55

Perusahaan Dan Kesesuaian dengan Peraturan

Perundangan

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 84

B. Saran ..................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 86





1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia untuk menjalankan dan mempertahankan hidupnya

membutuhkan banyak kebutuhan . karena itu manusia perlu bekerja agar dapat

menghasilkan sesuatu yang dapat digunakan untuk terus bertahan hidup. Bekerja

pada umumnya dilakukan dengan bekerja ada orang lain hal ini dikarenakan

keterbatasan modal untuk bekerja sendiri , bekerja ada orang lain berarti bekerja

dibawah perintah orang lain serta harus patuh dengan peraturan yang dibuat oleh

orang lain tersebut.

Bekerjanya orang dibawah orang lain baik perseorangan maupun

Perusahaan yang merupakan hubungan kerja diatur dalam Perjanjian kerja

maupun Peraturan Perusahaan, yang berisi hak dan kewajiban baik pekerja

maupun pengusaha, yang dalam pelaksanaannya harus taat pada syarat syarat

kerja dan tata tertib Perusahaan.

Banyak dijumpai fakta bahwa Perusahaan selalu berorientasi pada

keuntungan yang akan didapat dan terkadang tanpa memperhatikan kesejahteraan

dan nasib pekerja itu sendiri sehingga kepatuhan akan norma kerja dan

perlindungan pekerja sangat minim apalagi secara sosial dan ekonomi pekerja

pada posisi fihak yang lemah karena hanya mengandalkan tenaga dan atau

keterampilan saja, sedangkan pengusaha dengan modal yang dimiliki mempunyai

kedudukan yang kuat dan menentukan , apalagi antara ketersediaan pekerja

dengan kebutuhan akan bekerja tidak seimbang , maka ini semakin

memperlemah posisi pekerja terhadap pengusaha.

Pemerintah dalam melindungi hak-hak para pekerja agar para pekerja

mendapatkan hak-hak yang seharusnya ikut camur tangan dan intervensi dalam

masalah ketenagakerjaan dengan cara menetapkan kebijakan ketenagakerjaan

dalam bentuk produk perundangan dan norma perlindungan bagi pekerja, untuk

menyeimbangkan kedudukan antara pekerja dengan pengusaha , karena secara

yuridis harus menempatkan pekerja dengan pengusaha secara egaliter. Jika




library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2

pemerintah menyerahkan hubungan antara pekerja dan pengusaha kepada para

pihak maka pihak pekerja akan ditekan. Oleh sebab itu sangat diperlukan

campur tangan pemerintah melalui produk-produk peraturan perundang-

undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Peraturan-peraturan yang

dikeluarkan oleh pemerintah tersebut dibuat agar hak dan kewajiban antara

pekerja dan pengusaha mendapat kepastian hukum dan dalam posisi seimbang.

Intervensi pemerintah dalam bidang perburuhan melalui peraturan

perundang-undangan tersebut telah membawa perubahan yang mendasar yakni

menjadikan sifat hukum perburuhan menjadi ganda yakni sifat privat dan publik.

Sifat privat melekat pada prinsip dasar adanya hubungan kerja yang ditandai

dengan adanya perjanjian kerja antara pekerja dan pengusaha. Sedangkan sifat

public dari hukum perburuhan dapat dilihat dari (Lalu Husni, 2012 :22)

1. Adanya sanksi pidana, sanksi administratif bagi pelanggar ketentuan

dibidang perburuhan/ketenagakerjaan.

2. Ikut campur tangan pemerintah dalam menetapkan besarnya standar upah

(upah minimum).

Hubungan kerja merupakan hubungan antara pekerja dengan pengusaha

yang timbul setelah adanya perjanjian kerja yang dibuat oleh pekerja dengan

pengusaha. Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan Pasal 1 angka 15 disebutkan bahwa hubungan kerja adalah

hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja

yang mempunyai unsur pekerjaan, upah, dan perintah.

Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Pasal 1 angka 14 disebutkan bahwa perjanjian kerja adalah perjanjian antara

pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat

kerja, hak, dan kewajiban para pihak, lebih lanjut bahwa isi Perjanjian kerja yang

bersifat individual ini masih sangat minim mengatur syarat syarat kerja lain maka

dalam hubungan kerja tidak cukup hanya didasarkan pada perjanjian kerja saja

tetapi harus memperhatikan peraturan Perundangan ketenagakerjaan serta





dilengkapi secara internal dengan suatu Peraturan Perusahaan yang berisi syarat

kerja yang harus diperhatikan dalam membuat perjanjian kerja.

Pemerintah meski sudah mengatur norma perlindungan kerja dan

berbagai peraturan pelaksanaan yang bersifat mandatory dan apabila tidak

ditaati ada ancaman sanksi hukumnya, kenyataan masih banyak pelanggaran

norma kerja dalam praktek hubungan kerja yang menimbulkan perselisihan serta

berujung dengan adanya Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ). Untuk

meminimilisir timbulnya pelanggaran hak, perselisihan dan PHK , maka

kepastian hak dan kewajiban serta pengaturan syarat kerja dan tata tertib

perusahaan yang baik akan memberikan kepastian hukum bagi pekerja maupun

pengusaha PT. Dea Abadi Cargo yang merupakan badan usaha yang bergerak

dalam pengiriman cargo port to port (dari Bandara ke Bandara ) ke seluruh

jangkauan pengiriman kargo dari maskapai Penerbangan Lion Air untuk

mengirimkan barang dari wilayah Solo Raya ke tujuan Wilayah jangkauan

domestik Maskapai Penerbangan Lion Air , serta menerima kiriman barang dari

pengguna jasa pengiriman ke Wilayah Solo Raya.

Operasional ini tentu akan melibatkan pekerja yang cukup banyak yang

didukung dengan sarana dan prasarana serta dibutuhkan pekerja yang

mempunyai kemampuan dan ketrampilan serta ketelitian dalam operasional ini

,untuk itu perekrutan pekerja dan hubungan kerja yang dibuktikan dengan adanya

perjanjian kerja serta kepastian hak dan kewajiban yang berkepastian hukum

dalam Peraturan Perusahaan dan tata tertib Perusahaan akan menghasilkan

Performa Perusahan yang kredibel dan pekerja yang Profesional sehingga

terdapat harmonisasi antara pekerja dengan Pengusaha yang dibuktikan dengan

ketaatan Perusahaan akan norma ketenagakerjaan dan minim dalam perselisihan

dengan pekerjanya.

Berdasarkan hal diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang

dibuat dalam bentuk penulisan hukum dengan judul : “Pelaksanaan Perjanjian

Kerja dan Peraturan Perusahaan di PT DEA ABADI CARGO

KARANGANYAR”





B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis

merumuskan pokok masalah sebagai berikut :

1. Apakah yang menjadi dasar pelaksanaan Hubungan Kerja antara Pengusaha

dengan pekerja di PT.DEA ABADI CARGO.

2. Apakah Isi Perjanjian kerja dan Peraturan Perusahaan yang ada sudah sesuai

dengan norma perlindungan kerja dan ketentuan peraturan Perundang

undangan yang ada ?

C. Tujuan Penelitian

Di dalam penelitian terdapat 2 tujuan, yaitu tujuan objektif dan tujuan

subjektif, sehingga diharapkan dapat mencari jawaban atas masalah yang terjadi.

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Tujuan Objektif :

a. Untuk mengetahui dasar penyusunan Kerja Dan Peraturan Peraturan

Perusahaan

b. Untuk mendapatkan data data tentang substansi Perjanjian kerja dan

Peraturan Perusahaan, dan kesesuaiannya dengan Peraturan

Perundangan yang berlaku

.2. Tujuan Subjektif :

a. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan penulis tentang hukum

praktek pelaksanaan Perjanjian Kerja dan Peraturan Perusahaan

b. Untuk memenuhi persyaratan akademis guna memperoleh gelar sarjana

dalam bidang Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.





D. Manfaat Penelitian

Penulis berharap dengan adanya kegiatan penelitian penulisan hukum ini

dapat bermanfaat bagi penulis sendiri ataupun pihak lain. Adapun manfaat yang

diperoleh dalam penulisan hukum ini adalah :

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan dibidang hukum Administrasi pada umumnya dan Hukum

Ketenagakerjaan pada khususnya.

b. Hasil penelitian ini dapat memperkaya referensi dan literatur dalam dunia

kepustakaan tentang perlindungan pekerja dalam perjanjian kerja.

2. Manfaat Praktis

a. Memberikan informasi dan gambaran yang jelas tentang praktek

pelaksanaan Perjanjian Kerja dan Peraturan Perusahaan dalam suatu

Perusahaan

b. Sebagai salah satu syarat dalam meraih gelar sarjana hukum pada

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

E. Metode Penelitian

Penelitian hukum merupakan suatu proses untuk menentukan aturan

hukum, prinsip-prinsip, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu

hukum yang dihadapi (Peter Mahmud Marzuki, 2005:35).

Metode penelitian adalah suatu proses melakukan sesuatu secara runtut

dengan menggunakan metode ilmiah yang bertujuan untuk menemukan atau

menguji kebenaran terhadap suatu permasalahan. Di dalam penelitian ini penulis

menggunakan metode penelitian sebagai berikut :

1. Jenis Penelitian

Penelitian hukum pada umumnya dapat dikategorikan menjadi

penelitian doktrinal dan penelitian non doktrinal. Pada penelitian ini, penulis

menggunakan jenis penelitian doktrinal yang disebut juga penelitian hukum





normatif. Penelitian hukum normatif artinya penelitian yang berdasarkan

bahan-bahan hukum yang fokusnya pada membaca dan mempelajari bahan-

bahan hukum primer dan sekunder.

2. Sifat Penelitian

Sifat penelitian hukum ini adalah penelitian preskriptif dan terapan.

Sebagai ilmu yang bersifat perspektif, ilmu hukum mempelajari tujuan

hukum, konsep-konsep hukum, dan norma-norma hukum (Peter Mahmud

Marzuki, 2005:22).

3. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan hukum. Dengan

pendekatan hukum ini penulis akan mendapatkan informasi dari berbagai

aspek mengenai isu yang sedang terjadi untuk dicari kebenarannya.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah Pendekatan

Undang-Undang (Statute Approach), Pendekatan Historis (Historical

Approach), Pendekatan Komparatif (Comparative Approach), Pendekatan

Kasus (Case Approach) (Peter Mahmud Marzuki, 2005:93).

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini

adalah pendekatan Undang-Undang (statute approach). Pendekatan Undang-

Undang (statute approach) dilakukan dengan cara menelaah peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan regulasi yang berkaitan dengan isu

hukum yang sedang diteliti oleh penulis. Dalam metode pendekatan

perundang-undangan perlu memahami hierarki dan asas-asas dalam peraturan

perundang-undangan (Peter Mahmud Marzuki, 2005:93).

4. Jenis dan Sumber Bahan Penelitian

a. Jenis Data

Data Sekunder





Data yang diperoleh secara tidak langsung yakni data yang mendukung dan

menunjang kelengkapan data primer melalui bahan kepustakaan, majalah,

buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah, dan sebagainya.

b. Sumber Data

a. Sumber Data Primer

1. Undang-undang Dasar 1945

2. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

b. Sumber Data Sekunder

Bahan hukum sekunder ini didapat dari buku-buku yang tertulis para

ahli hukum, artikel, jurnal hukum, internet, dan sumber lainnya yang

dapat mendukung penelitian yang dilakukan oleh penulis.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara memperoleh data yang kita

inginkan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Dengan

penggunaan teknik pengumpulan data yang tepat, maka data yang kita peroleh

akan sesuai dengan yang kita inginkan. Di dalam penelitian ini teknik

pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu studi dokumen atau

kepustakaan dan cyber media.

a. Studi dokumen atau Bahan Pustaka

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bahan-

bahan dari dokumen, buku-buku, jurnal-jurnal, atau bahan pustaka lainnya

dalam bentuk tertulis yang berkaitan dengan masalah atau objek yang

diteliti.

b. Cyber Media

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan atau

mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan objek penelitian. Dalam

teknik cyber media lebih dikenal dengan sumber-sumber data yang berasal

dari internet.





6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penalaran hukum dengan metode penalaran deduksi. Jhony Ibrahim

(2012:296) menjelaskan bahwa metode penalaran hukum adalah kegiatan

penalaran ilmiah terhadap bahan-bahan hukum yang dianalisis dapat

menggunakan penalaran deduksi, penalaran induksi, dan penalaran abduksi.

Metode ini menitikberatkan pada logika karena logika itu mengajarkan segala

sesuatu yang digunakan untuk menghindari kesalahan dalam rangka mencari

kebenaran. Penalaran deduktif digunakan untuk menarik kesimpulan dari hal

yang sifatnya umum menjadi kasus yang individual dan konkret yang

dihadapi. Penalaran induktif yaitu dengan merumuskan fakta-fakta, mencari

hubungan sebab-akibat, serta mengembangkan penalaran berdasarkan kasus-

kasus yang telah terlebih dahulu diputus kemudian dibandingkan dengan

kasus factual yang kemudian menghasilkan temuan dan kesimpulan.

Sedangkan penalaran abduktif adalah penalaran hukum yang mengandung

unsur induksi dan deduksi secara bersama-sama.

F. Sistematika Penulisan Hukum

Sistematika memberikan gambaran secara menyeluruh dari penulisan

hukum ini agar tersusun secara sistematis. Bab I diberi judul Pendahuluan.

Didalam Bab I akan diuraikan tentang latar belakang masalah yang

mengemukakan permasalahan dasar. Bab II diberi judul Tinjauan Pustaka.

Bab III diberi judul Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab IV diberi judul

Penutup.

Bab I akan diuraikan tentang latar belakang masalah yang mengemukakan

permasalahan dasar. Berdasarkan pada latar belakang maka dirumuskan dalam

perumusan masalah sebagai pedoman dalam penelitian untuk memudahkan

dalam penelitian lebih lanjut. Selain itu dalam Bab I ini berisikan tentang

tujuan penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika skripsi yang

merupakan gambaran secara garis besar dari keseluruhan skripsi.





Bab II diberi judul Tinjauan Pustaka. Dalam Bab ini akan menguraikan

mengenai tinjauan umum tentang Tinjauan Umum Tentang Perlindungan

Tenaga Kerja Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Kerja

Bab III diberi judul Hasil Penelitian dan Pembahasan. Pada bab ini penulis

menguraikan mengenai pembahasan hasil yang diperoleh dari proses meneliti,

berdasarkan rumusan masalah yang diteliti, terdapat hal pokok permasalahan

yang dibahas dalam bab ini yaitu :kesesuaian antara Undang-undang dengan

Perjanjian Kerja dan peraturan Perusahaan di PT. DEA ABADI CARGO

Bab IV diberi judul Penutup. Pada bab ini penulis menguraikan mengenai

simpulan yang dapat diperoleh dari keseluruhan hasil pembahasan dan proses

meneliti, serta saran-saran yang dapat penulis kemukakan kepada para pihak

yang terkait dengan bahasan penulisan hukum ini

pelaksanaan perjanjian kerja dan peraturan …

Documents