kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja …eprints.ums.ac.id/51727/8/halaman depan.pdf · i...

11
i KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA KARYAWAN MAGANG BAKTI DENGAN BANK CENTRAL ASIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: WELLANA KUSUMA INABELA C100 120 197 FALKUTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: phungkhanh

Post on 26-Aug-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central

i

KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA

KARYAWAN MAGANG BAKTI DENGAN BANK CENTRAL ASIA

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat

Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

WELLANA KUSUMA INABELA

C100 120 197

FALKUTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central
Page 3: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central
Page 4: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central
Page 5: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central

v

MOTTO

“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamuber sedih hati,

Padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya)

Jika kamu orang yang beriman.”

(QS : Ali ‘Imran:139)

“Wahai orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar menegakkan

keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap dirimu sendiri atau ibu

bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu

kemaslahatannya. Maka Janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin

menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan(kata-kata)

atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui

segala apa yang kamu kerjakan.”

(QS : An Nisaa’: 135)

”Kesuksesan lebih diukur dari rintangan yang berhasil diatasi seseorang

saat berusaha untuk sukses daripada dari posisi yang telah

diraihnya dalam kehidupan.”

(Booker T. Washingtong)

Page 6: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:

1. Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

2. Orang Tua Penulis yang telah memberikan dukungan, doa, dan bantuan secara

materiil maupun moril kepada penulis.

3. Guntur Kurniawan yang telah menemani, memberikan support, doa, dan

bantuan secara materiil maupun moril.

4. Untuk sahabatku Fath Algabimanyu, Aditya Warman, Gilang Pratista, Bella

Putri K, Sherilyn Lanno Larasati, Putri Ayezha, Zulfa Naili, Yeni Tamalasari,

Rajib Pramana, Nawang Wiratri, Destia Rachmawati, Shella Nidda, yang telah

memberikan dukungan dan doa untuk penulis.

5. Sahabat dan teman-teman yang penulis sayangi.

6. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Page 7: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central

vii

KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA

KARYAWAN MAGANG BAKTI DENGAN BANK CENTRAL ASIA

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN

Wellana Kusuma Inabela

C100120197

Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email: [email protected]

ABSTRAK

Permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia terkait mengenai hubungan kerja

tidak seimbang antara pengusaha dengan buruh dalam pembuatan perjanjian kerja.

Bukan hanya tidak seimbang dalam membuat perjanjian, akan tetapi iklim

persaingan usaha yang makinketat yang menyebabkan perusahaan melakukan

efisiensi biaya produksi (cost of production). Salah satu solusinya adalah dengan

system Magang Bakti, dimana dengan system ini perusahaan dapat menghemat

pengeluaran dalam membiayai sumber daya manusia (SDM) yang bekerja

diperusahaan bersangkutan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1)

Bagaimana Kekuatan Hukum pekerja Magang Bakti yang dipekerjakan dalam

lingkup Bank Central Asia ditinjau dari ketentuan yang diatur dalam Undang-

undang nomor 13 tahun 2003? (2) Sejauh mana undang-undang nomor 13 Tahun

2003 tentang ketenagakerjaan memberikan perlindungan hukum kepada pekerja

Magang Bakti yang dipekerjakan pada Bank Central Asia.

Kata Kunci: magang bakti, perjanjian, permasalahan

ABSTRACT

Employment issues in Indonesia related to the employment relationship is not

balanced between employers and workers in manufacturing employment

agreement. Not only is not balanced in making treaties, but the climate of

increasingly tough competition is causing companies to improve efficiency of

production cost (cost of production). One solution is to Magang Bakti system,

where this system can save your company in the financing of human resources

(HR) is working in the company in question. Problems examined the research is:

(1) how the legal basis apprentice Magang Bakti employed in scope Bank Central

Asia in terms of the provision as regulated in legislation number 13 years 2003 ?

(2) the extent to which legislation number 13 years 2003 about manpower provide

legal protection to apprentice Magang Bakti employed in the Bank Central Asia.

Keywords : magang bakti, agreement, problems

Page 8: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central

viii

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum, Wr. Wb.

Alhamdulillahirabi’alamin, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Tujuan dari penyusunan dan penulisan

skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan jenjang

sastra-1 pada Falkutas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis

skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

2. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan support, doa, dan bantuan

secara materiil maupun moril.

3. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum, selaku Dekan Falkutas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Shalman Al Farizi, S.H., S.E., M.Kn selaku Pembimbing yang telah

memberikan masukan, bimbingan, dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi

ini.

5. Segenap Bapak Ibu dosen Falkutas Hukum Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah membimbing dana banyak memberikan ilmu dan

mendidik penulis selama menempuh studi S1 ini.

6. Semua Staf Tata Usaha Falkutas Hukum Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Page 9: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central
Page 10: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 7

D. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 9

E. Metode Penelitian .......................................................................... 14

F. Sistematika Penulisan ................................................................... 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 19

A. Tinjauan Umum Tentang Pekerja .................................................. 19

1. Pengertian Pekerja .................................................................... 19

2. Pekerja Magang Bakti .............................................................. 20

3. Pengertian Hubungan Kerja ..................................................... 20

B. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Kerja .................................... 22

1. Pengertian Perjanjian Kerja Magang Bakti .............................. 22

2. Unsur-unsur Perjanjian Kerja Magang Bakti ........................... 23

C. Tinjauan Umum Tentang Hubungan Kerja Magang Bakti ............ 31

1. Pengertian Hubungan Kerja Magang Bakti ............................. 31

2. Dasar-dasar Hubungan Kerja Magang Bakti ........................... 34

D. Tinjauan Umum Tentang Outsourcing atau Magang Bakti ........... 36

1. Pengertian Outsourcing atau Magang Bakti ........................... 36

2. Pekerja Magang Bakti atau Outsourcing ................................. 38

3. Pengaturan Magang Bakti atau Outsourcing ........................... 49

4. Manfaat Magang Bakti ............................................................ 40

5. Tinjauan Umum Mengenai Perlindungan Tenaga Kerja

Magang Bakti ........................................................................... 42

Page 11: KEKUATAN HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA …eprints.ums.ac.id/51727/8/HALAMAN DEPAN.pdf · i kekuatan hukum pelaksanaan perjanjian kerja karyawan magang bakti dengan bank central

xi

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 44

A. Kekuatan Hukum Pekerja Magang Bakti yang Diperkerjakan

dalam Lingkup Bank Central Asia Ditinjau dari Kekuatan yang

Diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 .................. 44

B. Perlindungan Hukum Pekerja Outsourcing Ditinjau dari Undang-

Undang No. 30 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan .................. 63

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 68

A. Kesimpulan .................................................................................... 68

B. Saran ............................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA