pelajaran sekolah sabat ke 7 q tr 3 2015 yesus tuhan atas segala misi
TRANSCRIPT
YESUS: TUHAN ATAS SEGALA MISI
Pelajaran 7 utk 15hb Ogos 2015Adaptasi : fustero.esDiedit Oleh : HaislerVL
AYAT HAFALAN :Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu!
Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.“ (Yohanes 20:21)
YESUS: TUHAN
Penyelamat Yang Telah Diramal
Penyelamat Segala Bangsa
SEGALA MISI
Misi kepada orang Yahudi
Misi kepada bangsa lain
Misi Sejagat
PENYELAMAT YANG TELAH DIRAMAL“Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa
yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus
menderita.” (Kisah Para Rasul 3:18)Rancangan damai Yesus telah disediakan sebelum penciptaan dunia (1 Petrus 1:20).
Tuhan mengungkapkan banyak butir-butir rancanganNya melalui para nabi. Contohnya :
KelahiranNya melalui seorang dara (Yesaya 7:14)
Saat pembaptisan dan kematianNya
(Daniel 9:24-27)
MisiNya(Yesaya 61:1)
Sifat KetuhananNya
(Yesaya 9:6)
PENYELAMAT YANG TELAH DIRAMAL
Tuhan mengungkapkan banyak butir-butir rancanganNya melalui para nabi. Contohnya : (sambungan)
KasihNya(Yesaya 42:1-4)
Wakil Korban kita (Yesaya 53:4-5)
KebangkitanNya (Mazmur 16:10)
PENYELAMAT SEGALA BANGSA
“Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.” (Hagai 2:7)Yesus datang sebagai “Kerinduan Kepada Segala Bangsa.” Dia mengisytiharkan misiNya sebagai Penyelamat segala bangsa sejak kelahiranNya.
“...terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain..."” (Lukas 2:32)
“dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.” (Lukas 3:6)
“Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (Yohanes 1:29)
Tidak ada persoalan lagi - Yesus datang sebagai penyelamat bagi semua bangsa. Apa ertinya kebenaran ini bagi kita dalam konteks misiNya?
MISI KEPADA ORANG YAHUDI“Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 10:5-6)Bangsa Israel telah dipanggil untuk
menjadi terang bagi semua bangsa (Yesaya 60:1-3). Oleh karena itu, Yesus mengutus murid-muridNya untuk terdahulu memulakan penginjilan kepada kaum Israel.
Setelah penginjilan permulaan, Injil itu akan tersebar ke dalam lingkungan
yang lebih besar supaya seluruh dunia akhirnya akan dapat mendengarnya
(Kisah Para Rasul 1:8).
MISI KEPADA BANGSA LAIN
Walaupun hakikat Yesus lebih banyak melayani di kalangan orang Yahudi, tidak ada persoalan bahawa dari mulanya lagi misi Yesus adalah bagi seluruh dunia.
Matius 5:13-14. Yesus menggalakkan murid-muridNya untuk menjadi garam dan terang bagi dunia.
Matius 24:14; Markus 14:9. Injil akan diberitakan ke seluruh dunia. Lukas 14:15-24. Apabila Israel menolak Yesus, Injil mula diberitakan kepada
bangsa yang lain. Matius 13:36-43. Kita mesti menanam benih Injil ke seluruh dunia.
“Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap
orang yang percaya kepada-
Ku, jangan tinggal di dalam
kegelapan.” (Yohanes 12:46)
MISI SEJAGAT“Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.” (Kisah Para Rasul 1:3)Yesus mempersiapkan murid-muridNya bagi “Perintah Pemberitaan Agung” semasa 40 hari selepas kebangkitanNya. Dia memperlihatkan sebahagian daripada prinsip bagi mereka untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.
Jalan ke Emaus (Lukas 24:13-31) : Mempelajari Kitab Suci.
Di dalam ruangan di atas rumah (Yoh 20:19-23) : Kuasa Roh Kudus.
Di atas meja (Markus 14:14-18) : Berkhotbah dan Memberi Penyembuhan berjalan seiringan.
MISI SEJAGATYesus mempersiapkan murid-muridNya bagi “Perintah Pemberitaan
Agung” semasa 40 hari selepas kebangkitanNya. Dia memperlihatkan sebahagian daripada prinsip bagi mereka untuk memberitakan Injil ke
seluruh dunia. (sambungan)
Di tepi pantai (Yohanes 21): Khabar keselamatan disebarkan dengan kasih dan pengampunan.
Di atas gunung Galilea(Matius 28:16-20): Yesus mengutus kita untuk menyebarkan khabar selamat dan untuk membaptis; Dia selalu bersama dengan kita.
Di Bukit Zaitun(Kisah 1:1-11): Usaha penyebaran injil harus mengikut rancangan Tuhan sehingga kedatangan Yesus yang kedua kali.
“Yesus telah memberikan tanggungjawab yang mulia kepada gereja agar setiap anggota menjadi saluran bagi Tuhan menyalurkan kasihNya sebagai suatu harta yang tidak
ternilai ke seluruh dunia.
Tiada yang diidamkan oleh Sang Penyelamat melainkan ejenNya yang menjadi perantara
Roh dan SifatNya bagi seluruh dunia. Tiada apa yang sangat diperlukan oleh dunia berbanding dengan kasih yang Tuhan tunjukkan bagi umat
manusia.
Seluruh isi syurga menantikan setiap lelaki dan wanita yang dijadikan Tuhan sebagai alat bagi
menyingkapkan kuasa Kekristianan.”
E.G.W. (The Acts of the Apostles, cp. 58, pg. 600)