pektin sebagai emulgator alami

Upload: pluvia

Post on 05-Oct-2015

142 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

merupakan salah satu contoh PKM yang lolos dan didana 2015

TRANSCRIPT

  • PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    Pektin dari Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima) sebagai Emulgator

    Alami

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENELITIAN

    Diusulkan oleh:

    Destria Nur Imaniarti 10712090 2012

    Alya Ghina Aqila 10712049 2012

    Dea Puji Kusuma Dewi 10712044 2012

    Erga Syafitri 10712036 2012

    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

    BANDUNG

    2014

  • ii

    PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

    1 Judul Kegiatan : Pektin dari Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima)

    sebagai Emulgator Alami

    2 Bidang Kegiatan : PKM-P

    3 Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama Lengkap : Destria Nur Imaniarti b. NIM : 10712090 c. Jurusan : Sains dan Teknologi Farmasi d. Universitas : Institut Teknologi Bandung e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Cisitu Lama no 21. 085709221452. f. Alamat email : [email protected]

    4 Anggota Pelaksana Kegiatan /Penulis : 4 Orang

    5 Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Tri Suciati,M.Si b. NIDN : 196705291992032002 c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Jl. Ligar Raya No.94 Bandung; 081395075530 6 Biaya Kegiatan Total

    a. Dikti : Rp 11.012.000,00

    b. Sumber lain : Rp. -

    7 Jangka waktu pelaksanaan : 5 bulan

    Bandung,22 September 2014

    Menyetujui,

    Ketua Jurusan

    (Dr. Diky Mudhakir, S.Si,M.Si).

    197203131997021002

    Ketua Pelaksana Kegiatan

    (Destria Nur Imaniarti)

    10712090

    Kepala LembagaKemahasiswaan

    (Brian Yuliarto, Ph.D)

    Dosen Pendamping

    (Dr. Tri Suciati, M.Si)

    196705291992032002

  • iii

    Daftar Isi

    Halaman Pengesahan...................................................................................ii

    Daftar Isi......................................................................................................iii

    Daftar Gambar..............................................................................................v

    Ringkasan....................................................................................................vi

    Bab 1 Pendahuluan..................................................................................1

    1.1. Latar Belakang.........................................................................1

    1.2. Rumusan Masalah....................................................................1

    1.3. Tujuan Penelitian.....................................................................2

    1.4. Luaran......................................................................................2

    1.5. Kegunaan.................................................................................2

    Bab 2 Tinjauan Pustaka..........................................................................3

    2.1. Pektin sebagai emulgator...................................................3

    2.2. Ekstraksi Pektin..................................................3

    Bab 3 Metode Penelitian..........................................................................4

    3.1. Alat dan Bahan.........................................................................4

    3.1.1. Alat................................................................................4

    3.1.2. Bahan.............................................................................4

    3.2. Prosedur Kerja.........................................................................4

    3.2.1. Ekstraksi Kulit Jeruk.....................................................4

    3.2.2. Penentuan Hasil Rendemen...........................................5

    3.2.3. Karakterisasi Pektin.......................................................6

    3.3. Uji Sebagai Emulgator.............................................................6

    3.3.1. Pembuatan Emulsi.........................................................6

    3.3.2. Penentuan Stabilitas Emulsi...........................................7

    3.3.3. Evaluasi Swelling Power dan Rheologi Emulgator...7

    Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan..........................................................8

    4.1 Anggaran Biaya.........................................................................8

    4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................9

    Daftar Pustaka...........................................................................................10

    Lampiran-Lampiran.................................................................................11

  • iv

    Lampiran 1. Biodata....................................................11

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan................................................19

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.......23

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti.............................................25

  • v

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1..........................................................................................................4

  • vi

    RINGKASAN

    Produksi jeruk bali di Indonesia cukup tinggi, namun sayangnya

    pemanfaatan jeruk bali dirasa belum cukup maksimal. Hingga saat ini jeruk

    bali biasanya hanya dikonsumsi biasa padahal kandungan yang terdapat di

    dalam jeruk bali dapat meningkatkan nilai ekonominya. Bukan hanya daging

    buahnya saja yang mengandung senyawa kimia yang bermanfaat untuk

    kesehatan dan industri, namun kulit buahnya juga. Salah satu senyawa kimia

    yang terkandung di dalam kulit jeruk bali adalah pektin. Pektin merupakan

    senyawa kimia yang biasa digunakan di industri terutama sebagai gelling

    agent, stabilizing agent, dan juga sebagai emulgator dalam pembuatan emulsi.

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan optimasi

    isolasipektin dari kulit jeruk bali yangmemiliki karakteristik sebagai

    emulgator. Isolasi pektin akan dilakukan dengan metoda ekstraksidari serbuk

    kulit jeruk bali yang sudah dihaluskan menggunakanbeberapa jenis asam.

    Kondisi ekstraksi dioptimasipada berbagai pH,suhu, dan lamanya waktu

    ekstraksi. Karakterisasi pektin meliputiidentifikasi struktur dengan FTIR dan

    menetukanderajat esterifikasi.Karakter pektin yang didapat darijeruk bali

    dibandingkan dengan pektin komersial. Untuk mengetahui karakter pektin

    sebagai emulgator, dilakukan pula uji terhadap emulsi yang ditambahkan

    emulgator pektin dengan menggunakan pembanding gom arab dan natrium

    karboksimetil selulosa diantaranya evaluasi distribusi ukuran partikel,

    kecepatan mengembang dalam air, dan viskositas.

    Kata kunci : Pektin, Kulit Jeruk Bali, Emulgator Hidrokoloid, ekstraksi.

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Jeruk bali yang memiliki nama latin Citrus maxima berasal dari suku jeruk-

    jerukan (Rutaceae). Jeruk bali banyak ditemukan di China, Indonesia, dan

    Thailand. Buah jeruk bali biasa dimakan. Secara tradisional buahnya digunakan

    untuk mengobati batuk, demam, dan masalah pencernaan(Bailey et al. 1976,

    Morton 1987, van Wyk 2005.). Pemanfaatan kulit buahnya masih sangat terbatas

    seperti dijadikan bahan pembuatan mainan, pengawet, dan lebih banyak dibuang.

    Buah jeruk bali berukuran besar dan memilliki kulit yang tebal. Kulit jeruk

    bali merepresentasikan 30% dari total berat keseluruhan buahnya dan merupakan

    sumber pektin yang potensial (Pawadee et al., 2014).

    Pektin merupakan kompleks polisakarida yang diesterifikasiolehasam D-

    galaktouronat pada rantai -(1-4). Pektin banyak digunakan dalam industri

    pangan karena kegunaannya sebagai penstabil, pengental dan pembentuk gel

    (gelling agent), seperti pada jeli, es krim, selai, dan lain sebagainya. Dalam bidang

    farmasi, pektin dapat pula dimanfaatkan sebagaizat pengadsorbsi, stabilizing

    agent, dan emulgator dalam pembuatan emulsi, serta kosmetika.Sebagai

    emulgator, pektin dikategorikan dalam golongan hidrokoloid, yaitu zat yang

    mampu meningkatkan viskositas fase air dari emulsi sehingga penyatuan globul

    minyak yang dapat menyebabkan ketidakstabilan emulsi dapat dihambat.

    Pemilihan pektin dari kulit jeruk bali dikarenakan selain mendapatkan

    pektin alami, juga dapat meningkatkan nilai ekonomi kulit jeruk bali. Tujuan dari

    penelitian ini adalah melakukan optimasi isolasi pektin serta melakukan

    karakterisasi pektin sebagai emulgator.Sebagai emulgator pembanding

    digunakangom arabdan natrium karboksimetil selulosa yang memiliki mekanisme

    kerja yang sama, sehingga dapat diketahui efektivitas sebagai emulgator dari

    pektin hasil isolasidari kulit jeruk bali. Diharapkan produk pektin hasil isolasi dari

    kulit jeruk bali akanmenjadi sumber emulgator alternatif untuk mensubstitusi

    penggunaan emulgator hasil sintesis kimiawi yang biasanya merupakan produk

    impor.

    1.2. Rumusan masalah

    Dalam penelitian ini, pektin akan diekstraksi dari kulit buah jeruk bali.

    Untuk itu, dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :

    1. Bagaimana cara mendapatkan pektin dari ekstrak kulit jeruk bali sehingga

    dapat dijadikan sebagai emulgator yang baik?

    2. Bagaimana kualitas dan kinerja pektin yang diekstraksi dari kulit jeruk bali

    dibandingkan dengan gom arab dan natrium karboksimetil selulosa sebagai

    emulgator?

  • 2

    1.3. Tujuan Penelitian

    1. Menentukan cara isolasi terbaik untuk mendapatkan pektin dalam jumlah

    optimum serta memenuhi kriteria sebagai emulgator.

    2. Menentukan kualitas pektin kulit jeruk bali sebagai emulgator dan

    membandingkannya dengan gom arab dan natrium karboksimetil selulosa.

    1.4. Luaran

    Harapan penulis dari penelitian ini, proses ekstraksi pektin dari kulit buah

    jeruk bali dapat diterapkan secara luas dan digunakan sebagai bahan emulgator

    alami, sehingga kulit buah jeruk bali dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan

    mengurangi ketergantungan terhadap produk emulgator impor.

    1.5. Kegunaan

    Kegunaan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Menambah referensi data mengenai sumber pektin alami.

    2. Mengurangi penggunaan emulgator sintetik yang sebagian besar merupakan

    produk impor.

    3. Memanfaatkan limbah kulit buah jeruk bali sebagai emulgator alami.

    4. Meningkatkan nilai ekonomi kulit jeruk bali.

  • 3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Pektin sebagai Emulgator

    Pektin merupakan gugus spesifik dari polimer karbohidrat yang terdiri dari

    rantai panjang liner asam galakturonat (1,4-a-glucoside), atau biasa disebut

    homogalakturonan (HGA). Senyawa ini memiliki berat molekul 30000-100000

    (Owen, S. C., 2009: 478).

    Gambar 1. Struktur Pektin

    Pektin dapat berfungsi sebagai emulgator. Seperti yang ditulis J. Leroux

    dkk., pektin dapat menghasilkan emulsi yang baik dan stabil dengan mekanisme

    yang sama dengan gom arab, namun dengan konsentrasi yang lebih

    kecil.Kombinasi gugus asetil dan residu protein yang terdapat dalam pektin

    dikatakan sesuatu yang bertanggung jawab terhadap sifat pengemulsi dari pektin

    itu sendiri (J. Leroux,et.al.,2003).

    2.2. Ekstraksi Pektin

    Pada proses ekstraksi pektin terdapat tahapan-tahapan seperti berikut :

    1. Mixing yaitu pencampuran bahan baku yaitu kulit buah jeruk bali dengan air

    sebagai pelarut dan membiarkannya saling berkontak sehingga terjadi

    perpindahan massa dengan cara difusi pada bidang antar permukaan bahan

    yang diekstrak dan pelarutnya.

    2. Settlingyaitu pemisahan larutan ekstrak dari rafinat, kebanyakan dengan

    cara pengendapan dan filtrasi. Pada tahap ini dilakukan penambahan alkohol

    sampai dengan 80%.

    3. Isolasi yaitu proses pemisahan ekstrak dari larutan ekstrak dan mendapatkan

    kembali pelarut. Isolasi dilakukan dengan menguapkan pelarut.

    Faktor-faktor yang berpengaruh dalam ekstraksi pektin antara lain derajat

    keasaman, waktu kontak antara bahan yang diekstraksi dengan pelarut, ukuran

    partikel zat yang diekstraksi, suhu pelarutan, rasio pelarut dan bahan ekstraksi,

    jenis pelarut, dan jenis bahan yang diekstraksi(Prasetyowati, Karina Permata Sari,

    Healty Pesantri, 2009).Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Pawadee,

    kondisi optimal untuk mendapatkan pektinjeruk bali dengan yield dan derajat

    esterifikasi yang besar adalah dengan asam nitrat pada pH2 dengan suhu 90oC

    selama 90 menit (Pawadee et al., 2014). Namun, asam nitrat tidak umum

    digunakan dan harganya lebih mahal daripada jenis asam lain seperti asam klorida

    dan asam asetat.

  • 4

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    0.1 Alat dan Bahan

    3.1.1. Alat

    3.1.2. Bahan

    Kulit jeruk bali

    Deionized water

    Asam nitrat

    HCl

    Asam Asetat

    Etanol 95%

    NaOH

    NaCl

    Phenolpthalein

    Kristal KBr

    Gom arab

    CMC-Na

    0.2 Prosedur Kerja

    3.2.1. Ekstraksi Pektin

    Metode ekstraksi pektin yang dilakukan merupakan modifikasi dari

    metode yang dilakukan oleh Pawadee (Pawadee et al., 2014) dengan

    variasi lama ekstraksi, suhu, pH dan asam yang berbeda. Sampel diambil

    dari kulit jeruk bali yang belum matang (premature) karena mengandung

    pektin lebih banyak dibandingkan pektin dari jeruk bali yang sudah

    matang.

    Jeruk bali yang telah terpilih, dibuka untuk diambil bagian

    albedonya. Setelah bagian albedo terpisah dari bagian flavedo, albedo

    dipotong-potong kotak 1 cm x 1 cm. Keringkan albedo yang sudah

    dipotong-potong dengan oven selama 30 menit pada suhu 70oC. Kulit

    jeruk kemudian digiling untuk menghaluskan albedo.

    Albedo yang sudah digiling, kemudian diayak, hingga terambil

    partikel-partikel halus dari albedo. Hasil ayakan kemudian ditambahkan

    Mortar

    Gelas kimia

    Pisau

    Ayakan

    Alat refluks

    Spatula

    Neraca

    Batang pengaduk

    pH meter

    Kertas saring, digunakan untuk

    menyaring substrat

    Erlenmeyer

    Buret

    Cawan Penguap

    Tabung sedimentasi

    Pipet tetes

    Alumunium foil

    Kain lap, tisu, plastik

    Alat Freeze drying

    Alat Rotary Evaporator

    Alat Sentrifuga

    Mikroskop Cahaya

    Corong Buchner

    Alat FTIR

    Oven pengering

    Blender kering/grinder

    AsusHighlight

    AsusHighlight

  • 5

    deionized water dengan perbandingan antara albedo dan air deionisasi

    adalah 1:30. Setelah larut di dalam air, dibuat larutan dengan berbagai

    kondisi, diantaranya, jenis pelarut (asam nitrat 1 N, asam asetat 1 N, HCl 1

    N), pH (2,3,4), suhu (80, 90, 100 C), dan waktu ekstraksi (60, 90, 120

    menit). Masing-masing larutan direfluks.

    Hasil refluks didinginkan hingga suhu ruang. Setelah larutan

    mencapai suhu ruang, larutan difiltrasi kemudian dipekatkan dengan

    rotary evaporator.

    Setelah larutan menjadi lebih pekat, tambahkan etanol

    95%(etanol:larutan = 4:1). Diamkan selama semalam.

    Setelah didiamkan selama semalam, larutan disentrifuga selama 30

    menit 4oC pada 33,708xg. Setelah sentrifuga selesai, larutan dikering

    bekukan pada suhu -50oC selama 48 jam.

    Secara ringkas, tahapan percobaan isolasi pektin adalah sebagai

    berikut :

    ALBEDO JERUK BALI

    PENGERINGAN

    PENGGILINGAN

    SERBUK

    ISOLASI DENGAN REFLUX

    FILTRASI

    PEMURNIAN

    SENTRIFUGASI

    PENGERINGAN

    PEKTIN

    3.2.2. Penentuan Hasil Rendemen

    Rendemen pektin ditentukan dengan rumus berikut ini:

    mo (g) adalah berat pektin yang telah dikeringkan

    Pemekatan dengan rotary evaporator

    Pengendapan dengan etanol 95%

    Variasi :

    pH (2,3,4)

    Jenis asam (asam nitrat, HCl, asam asetat)

    Waktu (60,90,120 menit)

    Suhu (80, 90, 100)oC

    AsusHighlight

    AsusHighlight

  • 6

    m (g) adalah berat dari kult jeruk bali yang telah dikeringkan.

    3.2.3. Karakterisasi Pektin

    a. Penentuan Derajat Esterifikasi

    0,5 gram pektin kulit jeruk bali dan pektin komersial masing-

    masing dimasukkan ke labu 250 mL dan dilarutkan dalam 5 mL

    etanol, 1 g NaCl, dan 1-2 tetes phenolpthalein. Menambahkan 100 mL

    deionized water hangat akan melarutkan pektin.

    Larutan kemudian dititrasi dengan NaOH 0,1N dan hasilnya

    merupakan V1. Kemudian 25 mL NaOH 0,25 N ditambahkan dan

    larutan diaduk pada suhu ruang selama 3 menit.

    Setelah itu 25mL HCl 0,25 N ditambahkan dan larutan dikocok

    sampai warna merah muda menghilang. Larutan dititrasi kembali

    dengan 0,1 N NaOH dan hasilnya berupa V2. DE pektin kulit jeruk

    bali dibandingkan dengan DE pektin komersial.

    DE dihitung menggunakan rumus :

    b. Analisis Spektrum FTIR pektin

    Sampel pektin kulit jeruk bali dan pektin komersial digerus

    masing-masing sampai halus dan masing-masing ditambahkan kristal

    KBr. Campuran ini digerus sampai halus dan homogen. Campuran

    kemudian diletakkan dalam alat pres untuk membuat pelet KBr. Udara

    dievakuasi sebelum penekanan pelet. Pelet diupayakan sangat tipis

    dan homogen. Scanning dilakukan terhadap pelet dengan

    menggunakan FTIR. Sampel pektin yang telah berbentuk pelet KBr

    dimasukkan dalam alat FTIR dan diukur serapannya pada bilangan

    gelombang 4600-400 cm-1

    . Spektrum FTIR dari pektin kulit jeruk bali

    dibandingkan dengan pektin komersial dan mengacu pada literatur.

    0.1 Evaluasi Emulgator

    3.3.1. Pembuatan Emulsi

    a. Emulsi minyak kacang (arachis oil) dengan emulgator pektin

    dari kulit jeruk bali

    Pektin ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam laurtan

    yang mengandung 0,1% (w/w) natrium benzoat dan 0,2% (w/w)

    asam sitrat pada suhu ruang sambil diaduk secara perlahan. Larutan

    pektin diatur pada pH 3,4 dengan menambahkan 1 M NaOH.

    Emulsi minyak dalam air dibuat pada suhu kamar menggunakan

    homogenizer, dengan kadar minyak 20%.

    b. Emulsi minyak kacang (arachis oil) dengan emulgator pektin di

    pasaran

  • 7

    Pektin ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam laurtan

    yang mengandung 0,1% (w/w) natrium benzoat dan 0,2% (w/w)

    asam sitrat pada suhu ruang sambil diaduk secara perlahan. Larutan

    pektin diatur pada pH 3,4 dengan menambahkan 1 M NaOH.

    Emulsi minyak dalam air dibuat pada suhu kamar menggunakan

    homogenizer, dengan kadar minyak 20%.

    c. Emulsi minyak kacang (arachis oil) dengan emulgator gom

    arab

    Gom arab dan 0,1% (w/v) natrium benzoat sebagai fasa air

    dan minyak dipanaskan hingga 65oC kemudian dicampur dan

    diaduk menggunakan homogenizer, dengan kadar minyak 20%.

    d. Emulsi minyak kacang (arachis oil) dengan emulgator NaCMC

    NaCMC dan 0,1% (w/v) natrium benzoat sebagai fasa air dan

    minyak dipanaskan hingga 65oC kemudian dicampur dan diaduk

    menggunakan homogenizer, dengan kadar minyak 20%.

    3.3.2.Evaluasi Stabilitas Emulsi

    a. Pengukuran kecepatan sedimentasi

    Emulsi dengan emulgator pektin kulit jeruk bali, pektin di

    pasaran, gom arab dan CMC Na dimasukkan dalam 3 tabung

    sedimentasi berbeda. Pengukuran dilakukan dengan

    membandingkan tinggi emulsi stabil terhadap tinggi emulsi awal

    pada 24 jam berikutnya, 7 hari hingga 30 hari. Emulsi yang baik

    adalah yang volume sedimentasi nya paling mendekati 1.

    b. Pengukuran globul

    Emulsi diencerkan hingga 20 kali pada pH 3, kemudian

    diamati dengan mikroskop cahaya dan diukur diameter globul

    menggunakan mikrometer.

    3.3.3. Evaluasi Swelling Power dan Rheologi Emulgator

    Pektin dari kulit jeruk bali, pektin komersial, gom arab dan

    NaCMC, masing masing 1% dikembangkan dalam wadah berbeda.

    Kemudian diukur menggunakan Rheometer Brookfield. Untuk

    penentuan swelling power dintentukan dengan menggunakan spindle

    yang sama dan kecepatan sudut yang sama. Untuk menentukan

    reologi, digunakan spindle yang sama dan kecepatan geser yang

    bervariasi antrara 1 sampai 500 s-1

    pada 25oC.

  • 8

    BAB IV

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1. Anggaran Biaya

    No Jenis Pengeluaran Biaya

    1 Peralatan penunjang

    Ayakan Rp 40.000

    Pisau Rp 30.000

    Spatula Rp 80.000

    Batang Pengaduk Rp 80.000

    pH universal Rp 540.000

    Kertas Saring Rp 50.000

    Gelas Kimia 50 ml Rp 240.000

    Gelas Kimia 100 ml Rp 264.000

    Gelas Kimia 250 ml Rp 108.000

    Labu Erlenmeyer 250 ml Rp 231.000

    Gelas Ukur 5 ml Rp 106.000

    Gelas Ukur 25 ml Rp 112.000

    Gelas Ukur 50 ml Rp 68.000

    Buret 25 ml Rp 200.000

    Statip Rp 82.500

    Cawan Penguap Rp 120.000

    Tabung Sedimentasi Rp 200.000

    Pipet tetes Rp 80.000

    Alumunium foil Rp 50.000

    Plastik wrap Rp 50.000

    Kain lap Rp 45.000

    Tisu Rp 25.000

    Plastik Rp 20.000

    Peminjaman alat reflux Rp 200.000

    Peminjaman alat Freeze drying Rp 200.000

    Peminjaman alat Rotary Evaporator Rp 200.000

    Peminjaman alat sentrifuga Rp 300.000

    Peminjaman alat FTIR Rp 400.000

    Peminjaman alat viskometer Rp 100.000

    2 Bahan habis pakai

    Kulit Jeruk Bali -

    Deionized water Rp 150.000

    Aquades Rp 150.000

    Asam nitrat Rp 1.100.000

  • 9

    Asam asetat Rp 500.000

    HCl Rp 600.000

    NaOH Rp 200.000

    Etanol 95% Rp 200.000

    NaCl Rp 200.000

    Phenolpthalein Rp 195.000

    HCl Rp 32.500

    Kristal KBr Rp 450.000

    Gom arab Rp 63.000

    CMC Na Rp 200.000

    Natrium Benzoat Rp 20.000

    Asam Sitrat Rp 230.000

    Minyak kacang Rp 300.000

    Pektin komersial Rp 100.000

    3 Transportasi

    Pembelian kulit jeruk bali Rp 500.000

    Pembelian alat dan bahan Rp 100.000

    Pengiriman alat dan bahan Rp 500.000

    4 Lain-lain

    ATK Rp 250.000

    Dokumentasi Rp 200.000

    Penulisan Laporan Rp 150.000

    Administrasi surat menyurat Rp 150.000

    Jumlah Rp 11.012.000

    4.2 Jadwal Kegiatan

    No Jenis Kegiatan Bulan

    1 2 3 4 5

    1. Penyiapan Alat dan Bahan

    2. Ekstraksi Pektin

    3. Penentuan Derajat Esterifikasi

    4. Penentuan Spektrum FTIR

    5. Pembuatan Emulsi

    6. Uji Stabilitas Emulsi

    7. Analisis Data

    8. Penyusunan Laporan

  • 10

    DAFTAR PUSTAKA

    Bailey, L.H., E.Z. Bailey, dan L.H. Bailey Hortatorium. 1976. Hortus Third: A

    concise dictionary of plants cultivated in the United States and Canada.

    New York: Macmillan. Halaman 276.

    Leroux, J, et. al. 2003. Emulsion Stabilizing Properties of Pectin. Food

    Hydrocolloids 17: 455-462.

    Lim T.K. 2012. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants Volume 4, Fruits.

    New York: Springer. Halaman 667-679

    Owen, S. C., 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition.

    Pharmaceutical Press and American Assosiation, USA

    Pawadee, M., Jaruwan, K., Chaiwut, G. 2014. Pomelo (Citrus maxima) pectin:

    Effects of extraction parameters and its properties. Food Hydrocolloids 35:

    383391.

    Prasetyowati., Permata Sari, K., Pesantri, H. 2009.Ekstraksi Pektin Dari Kulit

    Mangga. Malang: Universitas Brawijaya.

  • 11

    Lampiran 1. Biodata

    1. Ketua

    A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Destria Nur Imaniarti

    2 Jenis Kelamin P

    3 Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi

    4 NIM 10712090

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Metro, 22 Desember 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon / HP 085709221452

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD

    Muhammadiyah

    Metro

    SMP Negeri 1

    Metro

    SMA Negeri 1

    Metro

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    - - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    - - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian

    Bandung, 22 September2014

    Pengusul,

    Destria Nur Imaniarti

  • 12

    2. Anggota 1

    A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dea Puji Kusuma Dewi

    2 Jenis Kelamin P

    3 Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi

    4 NIM 10712044

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 7 Maret 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon / HP 08154013075

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 1

    Sukarame

    SMPN 2 Bandar

    Lampung

    SMAN 2 Bandar

    Lampung

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    - - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    - - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian

    Bandung, 22 September 2014

    Pengusul,

    Dea Puji Kusuma Dewi

  • 13

    3. Anggota 2

    A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Erga Syafitri

    2 Jenis Kelamin P

    3 Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi

    4 NIM 10712036

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 9 Maret 1995

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon / HP 089694435536

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD Negeri 2

    Rawa Laut

    SMP Negeri 2

    Bandar

    Lampung

    SMA Negeri 2

    Bandar

    Lampung

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk - Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2012

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    - - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 Juara 3 Lomba Bahasa

    Indonesia

    Dinas Pendindikan Kota

    Bandar Lampung

    2006

    2 Nilai UN Tertinggi SD Negeri 2 Rawa Laut 2007

    3 Juara 1 Cerdas Cermat

    Agama Tingkat Kota

    Departemen Kota Bandar

    Lampung

    2008

    4 Prestasi Akademik SF ITB 2012

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian

    Bandung,22 September 2014

    Pengusul,

  • 14

    4. Anggota 3

    A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Alya Ghina Aqila

    2 Jenis Kelamin P

    3 Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi

    4 NIM 10712049

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 7 Juli 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon / HP 081399212719

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDIT Fajar

    Hidayah

    SMPIT Fajar

    Hidayah

    SMAN 61

    Jakarta

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    - - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 Juara 1 Olimpiade IPA

    Jabodetabek Yayasan Nurul Fikri 2006

    2 Siswa Berprestasi SIT Fajar Hidayah 2009

    3

    Lomba Cerdas-Cermat

    Undang-Undang Dasar,

    Provinsi DKI Jakarta

    MPR RI 2011

    4

    Olimpiade Sains Nasional

    (OSN) Biologi, peringkat 4

    Jakarta Timur

    Dinas Pendidikan 2011

    5 Mahasiswa Berprestasi TPB ITB 2013

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

  • 15

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian

    Bandung, 22 September 2014

    Pengusul,

    Alya Ghina Aqila

  • 16

    5. Dosen Pendamping

    A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Tri Suciati, MSi

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Sains Teknologi Farmasi

    4 NIM (NIP) 196705291992032002

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 29 Mei 1967

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon / HP 022 2504852/ 081395075530

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA S1 S2 S3

    Nama Institusi SDN

    Giriwono I

    SMPN 1

    Wonogiri

    SMA

    3 Solo

    Farmasi

    ITB

    Farmasi

    ITB

    Univ of

    Nottingham,

    UK

    Jurusan - - IPA Farmasi Farmasi Advaance

    drug

    delivery &

    tissue

    engineering

    Tahun Masuk - Lulus 1980 1983 1986 1991 1998 2007

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah /

    Seminar Judul Artikel Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    1 Tri Suciati, Felicity RAJ

    Rose, Kevin M. Shakesheff ,

    British Society for Matrix

    Biology and UK Tissue and

    Cell Engineering Society,

    Development of a

    microparticle-based

    scaffold for tissue

    engineering

    Bristol-UK, 13-

    14 Sept

    2004Abstract in

    Int J. Exp. Path.

    (2005) 86(3):

    A53

    2 Tri Suciati, Daniel Howard,

    John Barry, Nicola M. Everitt,

    Kevin M. Shakesheff and

    Felicity RAJ Rose.

    UK Tissue and Cell

    Engineering Society

    Zonal release of proteins

    within tissue engineered

    scaffolds

    Sheffield-UK,

    3-4 July 2006,

    Abstract in

    European Cells

    and Materials

    Journal,

    11(supl. 3), p.5

    3 Tri Suciati, Daniel Howard,

    John Barry, Nicola M. Everitt,

    Kevin M. Shakesheff

    and

    Felicity RAJ Rose The first

    International Seminar On

    Pharmaceutics

    Transformation of

    PDLLA microparticles

    into Tissue Engineering

    Scaffold By Supercritical

    Carbondioxide

    Processing,

    School of

    Pharmacy ITB

    Bandung, 31

    Okt - 01 Nov,

    2007.

    4 Suciati T, Santika P. Y, Cloning of synthetic open Singapore, 7

  • 17

    Kurniawan Y. N. And

    Retnoningrum D. S. 22nd

    Federation of Asian

    Pharmaceutical Associations

    Congress (FAPA)

    reading frame gene of

    human bone

    morphogenetic protein 2 (The best paper of

    FAPA-CP Nagai

    Award)

    10 November

    2008

    5 Suciati T., Fitri M. N.,

    Fidriany I., Wibowo M. S.,

    Anggraeni U. L. International

    Seminar on Nutraceutical and

    Functional Food

    Tofu whey-based

    production of

    Lactobacillus acidophilus

    microcapsules.

    Bali 11-15

    October 2010

    6 Tri Suciati, Amirah Adlia,

    Lidia, Maria l . lwo, E

    linYulinah, Jessie S . Pamudji

    Sasanti Tarini Daridjanto.

    International Seminar and

    Expo On Jamu 2010. UNPAD

    Aloe Vera Encapsulation

    Within Particulate

    Delivery System for

    Promoting Wound

    Healing And Hair

    Growth.

    Bandung 5-6

    November

    2010. P18

    (invited

    speaker)

    7 Suciati T., Kurniati A.,

    Yulianti, Nugrahani I.,

    Fidriany I., Wibowo M. S.,

    Anggraeni U. L, Sumirtapura

    Y. C. International

    Conference on Mathematics

    and Natural sciences

    Starch modification by

    fermentation and

    phosphorylation as

    enteric coating material

    ITB, 23-25

    November

    2010

    8 Suciati T. and Dwiani R. R. S.

    24nd

    FAPA Congress

    Improving skin

    penetration of hydrophilic

    substance by formation of

    w1/o/w2 double emulsion

    consisting of w1/o

    microemulsion within the

    internal phase

    Bali, 13-15

    September

    2012

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 15 tahun PNS Pemerintah 2008

    2 Poster presenter terbaik

    Kongres Ilmiah ISFI Kongres

    Ilmiah XVII, Yogyakarta

    Ikatan Sarjana Farmasi

    Indonesia (ISFI)

    2008

    3 The best paper of FAPA-CP

    Nagai Award 22

    nd FAPA congress 2008

    Federation of Asian

    Pharmaceutical Association

    2008

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

  • 18

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian

    Bandung, 22 September 2014

    Dosen Pendamping

    (Dr. Tri Suciati M.Si)

    196705291992032002

  • 19

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1. Peralatan Penunjang

    Material Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan (Rp) Jumlah

    Ayakan Untuk mengambil

    partikel-partikel

    halus

    2 buah 20.000 Rp 40.000

    Pisau Untuk memotong-

    motong kulit jeruk

    2 buah 15.000 Rp 30.000

    Spatula Untuk mengambil

    bahan

    8 buah 10.000 Rp 80.000

    Batang Pengaduk Untuk mengaduk

    larutan

    8 buah 10.000 Rp 80.000

    pH meter Untuk mengukur

    pH larutan

    3 Kotak 180.000 Rp 540.000

    Kertas Saring Untuk menyaring

    padatan

    Rp 50.000

    Gelas Kimia 50 ml Untuk melarutkan

    bahan

    8 buah 30.000 Rp 240.000

    Gelas Kimia 100 ml Untuk melarutkan

    bahan

    8 buah 33.000 Rp 264.000

    Gelas Kimia 250 ml Untuk melarutkan

    bahan

    3 buah 36.000 Rp 108.000

    Labu Erlenmeyer

    250 ml

    Untuk

    mencampurkan

    larutan

    3 buah 77.000 Rp 231.000

    Gelas Ukur 5 ml Untuk mengukur

    larutan

    2 buah 53.000 Rp 106.000

    Gelas Ukur 25 ml Untuk mengukur

    larutan

    2 buah 56.000 Rp 112.000

    Gelas Ukur 50 ml Untuk mengukur

    larutan

    1 buah 68.000 Rp 68.000

    Buret 25 ml Untuk menitrasi 1 buah 200.000 Rp 200.000

    Statip Untuk menyangga

    buret

    1 buah 82.500 Rp 82.500

    Cawan Penguap Untuk tempat

    memanaskan zat

    4 buah 30.000 Rp 120.000

    Tabung Sedimentasi Untuk menguji

    stabilitas emulsi

    4 buah 50.000 Rp 200.000

    Pipet tetes Untuk 8 buah 10.000 Rp 80.000

  • 20

    Alumunium foil Untuk menutup

    gelas

    kimia/erlenmeyer

    agar tidak

    tercemar

    1 gulung 50.000 Rp 50.000

    Plastik wrap Untuk menutup

    gelas

    kimia/erlenmeyer

    agar tidak

    tercemar

    2 gulung 25.000 Rp 50.000

    Kain lap Untuk

    membersihkan

    meja saat

    pengerjaan

    3 buah 15.000 Rp 45.000

    Tisu Untuk

    membersihkan alat

    dan meja

    5 buah 5.000 Rp 25.000

    Plastik Untuk tempat

    menampung bahan

    yang telah jadi

    untuk disimpan

    1 bungkus 20.000 Rp 20.000

    Peminjaman alat

    reflux

    Agar zat lebih

    bercampur

    Rp 200.000

    Peminjaman alat

    Freeze drying

    Untuk

    memurnikan

    pektin

    Rp 200.000

    Peminjaman alat

    Rotary Evaporator

    Untuk

    memekatkan filtrat

    Rp 200.000

    Peminjaman alat

    sentrifuga

    Untuk

    mengendapkan

    pektin lebih cepat

    Rp 300.000

    Peminjaman alat

    FTIR

    Untuk identifikasi

    struktur senywa

    yang didapat

    Rp 400.000

    Peminjaman alat

    viskometer

    Untuk menentukan

    jenis aliran emulsi

    Rp 100.000

    SUB TOTAL Rp4.221.500

    2. Bahan Habis Pakai

    Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah

  • 21

    Pemakaian Satuan (Rp)

    Kulit Jeruk Bali Bahan utama 10kg - -

    Deionized water Untuk

    ekstraksi

    10 Liter 15.000 Rp 150.000

    Aquades Untuk

    melarutkan zat

    50 Liter 3.000 Rp 150.000

    Asam nitrat Untuk

    mengasamkan

    1 Liter 1100000 Rp 1.100.000

    Asam Asetat Untuk

    mengasamkan

    1 Liter 500000 Rp 500.000

    Asam Klorida Untuk

    mengasamkan

    1 Liter 600000 Rp 600.000

    NaOH Untuk

    membasakan

    larutan

    100 gram 2.000 Rp 200.000

    Etanol 95% Untuk

    memisahkan

    pektin dari zat

    lain

    5 Liter 40.000 Rp 200.000

    NaCl 100 gram 2.000 Rp 200.000

    Phenolpthalein Sebagai

    indikator saat

    titrasi

    500 ml 390 Rp 195.000

    HCl Untuk

    mengasamkan

    larutan

    1 Liter 32.500 Rp 32.500

    Kristal KBr Untuk

    membuat pelet

    pada saat akan

    diidentifikasi

    dengan FTIR

    100 gram 4.500 Rp 450.000

    Gom arab Pembanding

    emulgator

    100 gram 630 Rp 63.000

    Natrium

    karboksimetil

    selulosa

    Pembanding

    emulgator

    100 gram 2.000 Rp 200.000

    Natrium Benzoat Sebagai fasa air

    emulsi

    1 kg 20.000 Rp 20.000

    Asam Sitrat Sebagai fasa air

    emulsi

    100 ml 2.300 Rp 230.000

    Minyak kacang Sebagai fasa 100ml 3.000 Rp 300.000

  • 22

    minyak emulsi

    Pektin komersial Sebagai pektin

    pembanding

    0,1 kg 1.000.000 Rp 100.000

    SUB TOTAL Rp4.690.500

    3. Perjalanan

    Perjalanan Justifikasi

    Perjalanan

    Kuantitas

    Harga

    Satuan

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    Pembelian kulit

    jeruk bali Dari dago ke

    penyedia

    500.000 500.000

    Pembelian alat-

    alat kimia Dari dago ke

    jl.

    padjajaran

    100.000 100.000

    Pengiriman

    bahan kimia Dari tempat

    pembelian ke

    cisitu

    500.000 500.000

    Subtotal (Rp) 1.100.000

    4. Lain-lain

    Material Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    ATK Untuk

    neuliskan

    perkembangan

    pada saat

    penelitian

    Rp. 250.000 250.000

    Dokumentasi Untuk

    mengabadikan

    hal penting

    saat penelitian

    Rp. 200.000 200.000

    Penulisan

    Laporan

    Untuk

    menuliskan

    laporan hasil

    kerja

    Rp. 150.000 150.000

    Administrasi

    surat menyurat

    Untuk

    peminjaman

    alat dan

    tempat

    Rp. 150.000 150.000

    SUB TOTAL (Rp) 1.000.000

    Total Keseluruhan (Rp) 11.012.000

  • 23

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No Nama / NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (jam/minggu)

    Uraian Tugas

    1 Destria Nur

    Imaniarti

    Sains dan

    Teknologi

    Farmasi

    Farmasi 4 jam

    Mencari kulit

    jeruk,

    Menghaluskan

    kulit jeruk,

    Menyiapkan

    kulit jeruk

    untuk di refluks,

    Memisahkan

    pektin dari

    etanol dengan

    sentrifuga,

    Mengering-

    bekukan,

    Menganalisis

    spektrum FTIR

    Pektin,

    Mengukur

    kecepatan

    sedimentasi,

    Mengukur

    viskositas

    emulsi

    2 Alya Ghina Aqila

    Sains dan

    Teknologi

    Farmasi

    Farmasi 4 jam

    Membeli

    peralatan,

    Memfilter hasil

    refluks,

    Menetukan

    derajat

    esterifikasi,

    Mengukur

    kecepatan

    sedimentasi

    3 Dea Puji Kusuma

    Dewi

    Sains dan

    Teknologi

    Farmasi

    Farmasi 4 jam

    Membeli

    peralatan,

    Merefluks,

    Memisahkan

    pektin dari

    etanol dengan

    sentrifuga,

    Menganalisis

    spektrum FTIR

    Pektin,

  • 24

    Membuat

    emulsi untuk

    gom arab,

    Mengukur

    tegangan

    permukaan

    4 Erga Syafitri

    Sains dan

    Teknologi

    Farmasi

    Farmasi 4 jam

    Mencari kulit

    jeruk,

    Menghaluskan

    kulit jeruk,

    Menyiapkan

    kulit jeruk

    untuk di refluks,

    Memekatkan

    filtrat dengan

    rotary

    evaporator,

    Membuat

    emulsi untuk

    pektin,

    Mengukur

    globul

  • 25

  • 26