pedoman umum musrenbang tahun 2012

31
BUPATI MAGELANG SURAT EDARAN NOMOR 050/ 591 /12/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN MUSRENBANG TAHUN 2012 Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa; 6. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Magelang. 7. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Magelang 2009-2014. Bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP/D), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM/D) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP/D) sebagai rencana tahunan. Setiap proses penyusunan dokumen rencana pembangunan tersebut memerlukan koordinasi dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui forum Kota Mungkid, 28 Desember 2011 Kepada : Yth. 1. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah se-Kabupaten Magelang 2. Camat se-Kabupaten Magelang di- KAB. MAGELANG

Upload: yudo-alkausar

Post on 25-Oct-2015

303 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

BUPATI MAGELANG

SURAT EDARAN

NOMOR 050/ 591 /12/2011

TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN MUSRENBANG TAHUN 2012

Dasar :

1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan

Pembangunan Desa;

6. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Kabupaten Magelang.

7. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Kabupaten Magelang 2009-2014.

Bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP/D), Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM/D) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP/D) sebagai rencana

tahunan. Setiap proses penyusunan dokumen rencana pembangunan tersebut

memerlukan koordinasi dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui forum

Kota Mungkid, 28 Desember 2011

Kepada :

Yth. 1. Kepala Satuan Kerja PerangkatDaerah se-Kabupaten Magelang

2. Camat se-Kabupaten Magelangdi-

KAB. MAGELANG

Page 2: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

yang disebut Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang. Tema

Musrenbang Tahun 2012 adalah Akselerasi Terwujudnya Kabupaten Magelang

Yang Lebih Semanah (Sejahtera, Maju dan Amanah).

Guna pelaksanaannya pada Tahun 2012, bersama ini disampaikan Pedoman

Umum Penyelenggaraan Musrenbang dengan penjelasan sebagai berikut :

A. Musrenbang tahun 2012 untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) tahun 2013

Sebagai landasan penyusunan RAPBD Tahun 2013, Pemerintah Kabupaten wajib

menyusun dokumen RKPD. Penyusunan RKPD dilakukan melalui penyelenggaraan

Musrenbang pada Tahun 2012, yang dilaksanakan secara berjenjang sesuai jadwal

sebagai berikut :

1. Musrenbang Desa/Kelurahan dilaksanakan pada bulan Januari 2012;

2. Musrenbang Kecamatan dilaksanakan pada bulan Februari 2012, sebelum

pelaksanaan Rapat Teknis, Forum SKPD dan Forum Rumpun SKPD;

3. Musrenbang Kabupaten dilaksanakan pada bulan Maret 2012, setelah

dilaksanakan Forum Rumpun SKPD.

B. Fasilitasi dan Pembiayaan Musrenbang tahun 2012

1. Musrenbang Desa/Kelurahan :

a. Kepala Desa/Kelurahan bersama lembaga desa/kelurahan dan tokoh

masyarakat memfasilitasi penyelenggaraan musyawarah di

dusun/lingkungan/RW/kelompok masyarakat;

b. Pembiayaan penyelenggaraan tahapan Musrenbang kelurahan dibebankan

pada APBD Kabupaten Magelang, sedangkan bagi desa dibebankan pada

APBDes dan sumber lain yang sah.

2. Musrenbang Kecamatan :

a. Camat bersama Perangkat Kecamatan lainnya memfasilitasi

penyelenggaraan Musrenbangdes/kel;

b. Pembiayaan penyelenggaraan tahapan Musrenbangkec dibebankan pada

anggaran Kecamatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Magelang dan

sumber lain yang sah;

3. Musrenbang Kabupaten :

a. Pemerintah Kabupaten Magelang Up. Bappeda Kabupaten Magelang

bersama SKPD lainnya memfasilitasi penyelenggaraan Musrenbangkec;

b. Pembiayaan penyelenggaraan Musrenbang kabupaten yang didahului

dengan tahapan Rapat Teknis, Forum SKPD dan Forum Rumpun SKPD

dibebankan pada anggaran SKPD yang bersumber dari APBD Kabupaten

Magelang;

C. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian

1. Arah, strategi, kebijakan dan program berpedoman pada Perda Nomor 3 Tahun

2010 tentang RPJMD Kab. Magelang 2009-2014 khususnya pada tahun

keempat.

2. Berkenaan dengan terjadinya bencana letusan Gunung Merapi dan bencana

lahar dingin agar dipertimbangkan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi melalui

kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.

Page 3: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012
Page 4: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

1

BUPATI MAGELANG

LAMPIRAN SURAT EDARAN BUPATI MAGELANG

NOMOR : 050/ 591 /12/2011TANGGAL : 28 Desember 2011PERIHAL : PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2012

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah, telah mengamanatkan adanya penyempurnaan sistemperencanaan dan penganggaran nasional, baik pada aspek proses danmekanisme maupun tahapan pelaksanaan Musyawarah perencanaan di tingkatpusat maupun daerah. Dalam rangka penyempurnaan sistem perencanaan didaerah telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi RencanaPembangunan Daerah.

Dalam rangka pelaksanaan amanat peraturan perundang-undangantersebut, Pemerintah Daerah diwajibkan menyusun Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah(RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Setiap prosespenyusunan dokumen rencana pembangunan tersebut memerlukan koordinasiantar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melaluisuatu forum yang disebut sebagai Musyawarah Perencanaan Pembangunanatau Musrenbang.

Untuk menyusun RKPD tahun 2012 yang berfungsi sebagai dokumenperencanaan tahunan, Pemerintah Daerah perlu menyelenggarakan forumMusrenbang yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkatdesa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten, termasuk penyelenggaraanForum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD) di tingkat Kabupaten.

Berkaitan dengan penyusunan RKPD 2012, diperlukan masukan dari daerahmelalui penyelenggaraan Musrenbang Daerah untuk menyelaraskan RKPDKabupaten/Kota, RKPD Propinsi dan RKP khususnya yang akanmempengaruhi kegiatan pembangunan yang terkait dengan pendanaankegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan di daerah.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional;

3. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Page 5: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

2

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan InformasiPublik;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentangPerencanaan Pembangunan Desa;

9. Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri Nomor0008/M.PPN/01/2007 ♠ 050/264A/SJ tentang Petunjuk TeknisPenyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007 tertanggal 12 Januari 2007.

10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Propinsi JawaTengah 2005-2025.

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentangTata Cara Perencanaan dan Pelaksanaan Musrenbang;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPembangunan Daerah;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 10 Tahun 2004 tentangMekanisme Konsultasi Publik;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 5 Tahun 2008 tentangPenanggulangan Kemiskinan.

15. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 28 Tahun 2008 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) KabupatenMagelang Tahun 2005-2025.

16. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan Daerah Kabupaten Magelang.

17. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magelang Tahun 2009 ♠2014.

C. Visi-Misi Kabupaten Magelang

Tahun 2013 merupakan tahun keempat RPJMD Tahun 2009 ♠ 2014.

Tahun 2013 merupakan tahap akselerasi dari tahapan RPJMD 2009-2014.

Tahap akselerasi adalah peningkatan dan percepatan bagi pelaksanaan

program-program yang capaian kinerjanya belum sesuai dengan target yang

telah ditetapkan. Tahap ini mengupayakan penyempurnaan pembangunan

daerah sesuai RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2009-2014.

Visi Kabupaten Magelang dalam RPJMD Tahun 2009-2014 adalah

☝Terwujudnya Kabupaten Magelang yang lebih Sejahtera, Maju dan

Amanah (Semanah)☝.

Untuk melaksanakan Visi tersebut dijabarkan dalam Misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kehidupanberagama.

Page 6: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

3

2. Membangun perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang berdayasaing.

3. Meningkatkan pembangunan prasarana dan sarana daerah.

4. Memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam berbasis kelestarianlingkungan hidup.

5. Menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan demokratis.

6. Menciptakan masyarakat yang aman dan tenteram

D. Isu Strategis

Isu strategis yang akan dipecahkan dalam pelaksanaan pembangunan tahun2013 adalah :

1. Tingkat pendapatan masyarakat masih rendah.

2. Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia.

3. Masih rendahnya kualitas / derajad kesehatan masyarakat.

4. Masih banyaknya jumlah rakyat miskin.

5. Kerusakan lingkungan hidup.

6. Kemampuan keuangan daerah relatif terbatas.

7. Belum optimalnya pengembangan pertanian, pariwisata dan industri kecil/

menengah.

8. Penegakan hukum masih perlu dioptimalkan.

9. Belum memadainya kesiapan dalam menghadapi bencana.

10.Kuantitas dan kualitas sarana prasarana pelayanan publik yang masih

perlu ditingkatkan.

Dengan mendasarkan pada isu-isu strategis sebagaimana tersebut diatas,maka pokok-pokok prioritas pembangunan Kabupaten Magelang tahun 2013adalah sebagai berikut :

1 Peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial danfasilitas umum yang layak dalam rangka melindungi dan meningkatkankualitas kehidupan masyarakat.

2 Peningkatan pengembangan bidang unggulan, yaitu :

a. Pertanian

Berkembangnya kegiatan pertanian diharapkan mampu menggerakkankegiatan ekonomi pedesaan yang akan berdampak pada peningkatanpendapatan petani dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan dankualitas hidup keluarga dan rumah tangga petani;

b. Industri Kecil dan Menengah

Peningkatan investasi pada Industri Kecil dan Menengah diharapkanakan mampu menciptakan lapangan kerja baru. Pemerintah KabupatenMagelang yang senantiasa menghadapi permasalahan dengan terusmeningkatnya jumlah pengangguran sangat berharap pada penyerapantenaga kerja yang akan berpengaruh pada penurunan jumlahpengangguran.

c. Pariwisata

Pembangunan sektor pariwisata yang dikembangkan denganpemberdayaan masyarakat pengampu pariwisata diharapkan akanmampu mengembangkan sektor pariwisata sebagai sumber

Page 7: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

4

kesejahteraan masyarakat pariwisata yang akan berdampak padamasyarakat sekitar pariwisata.

3 Peningkatan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana dalamupaya peningkatan pelayanan kegiatan ekonomi untuk mendukung bidangunggulan, pelaksanaan urusan wajib sebagai wujud peningkatan pelayanankepada masyarakat.

4 Penanggulangan Kemiskinan, dalam rangka mendorong pertumbuhan yangmengarah pada rakyat miskin dan peningkatan akses masyarakat miskinkepada pelayanan dasar serta perluasan cakupan program pembangunanberbasis masyarakat.

5 Peningkatan pelayanan ketenagakerjaan, guna menciptakan suasanakondusif bagi berkembangnya investasi yang dapat membuka lapangankerja baru dan pembinaan terhadap calon tenaga kerja baru sertamelakukan intensifikasi peranan Balai Latihan Kerja

6 Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dan Reformasi Birokrasidiarahkan untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas secarakeseluruhan yang terkoordinir mencakup peningkatan kualitas SDMaparatur, kualitas pelayanan publik, kinerja dan kesejahteraan aparatur,sarana dan prasarana aparatur, penataan kelembagaan ketatalaksanaan,pengawasan aparatur, pencegahan dan penanggulangan korupsi.

7 Peningkatan pengelolaan kelestarian lingkungan hidup.

8 Rehabilitasi dan Rekontruksi pasca bencana letusan Gunung Merapi.

Dengan mendasarkan pada isu-isu strategis dan pokok-pokok prioritaspembangunan Kabupaten Magelang diwujudkan dalam program-programprioritas tahun 2013. Fokus Implementasi Pembangunan pada tahun 2013berupa program-program meliputi:

a. Urusan Wajib1. Pendidikan

a) Program Pendidikan Anak Usia Dinib) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahunc) Program Pendidikan Menengahd) Program Pendidikan Non Formale) Program Pendidikan Luar Biasaf) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikang) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

2. Kesehatana) Program Obat dan Perbekalan Kesehatanb) Program Upaya Kesehatan Masyarakatc) Program Pengawasan Obat dan Makanand) Program Pengembangan Obat Asli Indonesiae) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakatf) Program Perbaikan Gizi Masyarakatg) Program Pengembangan Lingkungan Sehath) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menulari) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatanj) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskink) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan

prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannyal) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah

sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit matam) Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah

sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit matan) Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatano) Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

Page 8: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

5

p) Program peningkatan pelayanan kesehatan lansiaq) Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makananr) Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

3. Pekerjaan Umuma) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan jembatan;b) Program Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan;c) Program Pembangunan Jalan dan jembatan;d) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan;e) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa

dan Jaringan Air lainnya serta air baku;f) Program Pengendalian Banjir;g) Program Peingkatan Sarana dan Prasarana Perkotaan dan

Perdesaan;h) Program peningkatan kinerja pengelolaan air minum dan sanitasi;

4. Perumahan Rakyata) Program Pengembangan Perumahanb) Program Lingkungan Sehat Perumahanc) Program Pemberdayaan komunitas Perumahand) Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosiale) Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya

kebakaran5. Penataan Ruang

a) Program Perencanaan Tata Ruangb) Program Pemanfaatan Ruangc) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

6. Perencanaan Pembangunana) Program Pengembangan data/informasib) Program Kerjasama Pembangunanc) Program Pengembangan Wilayah Perbatasand) Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan

cepat tumbuhe) Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan

pembangunan daerahf) Program perencanaan pembangunan daerahg) Program perencanaan pembangunan ekonomih) Program perencanaan sosial budayai) Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alamj) Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

7. Perhubungana) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubunganb) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

LLAJc) Program peningkatan pelayanan angkutand) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungane) Program peningkatan dan pengamanan lalu lintasf) Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

8. Lingkungan Hidupa) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahanb) Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam;c) Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam;d) Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumberdaya

Alam dan Lingkungan Hidup;e) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup.f) Program Pengembangan Jasa Lingkungan di Kawasan ♠kawasan

Konservasi Hutan

Page 9: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

6

9. Pertanahana) Program pembangunan sistem pendaftaran tanahb) Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan

pemanfaatan tanahc) Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahand) Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

10. Kependudukan dan Catatan Sipila) Program Penataan Administrasi Kependudukan.

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.a) Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan

Perempuanb) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan

Anakc) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuand) Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam

pembangunane) Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan

anak12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

a) Program Keluarga Berencanab) Program Kesehatan Reproduksi Remajac) Program pelayanan kontrasepsid) Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan

KB/KR yang mandirie) Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok

kegiatan di masyarakatf) Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling

KRRg) Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk

HIV/ AIDSh) Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang anaki) Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluargaj) Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU

13. Sosiala) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)Lainnya

b) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosialc) Program pembinaan anak terlantard) Program pembinaan para penyandang cacat dan traumae) Program pembinaan panti asuhan/ panti jompof) Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks

narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)g) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

14. Tenaga Kerjaa) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerjab) Program Peningkatan Kesempatan Kerjac) Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

15. Koperasi dan UKMa) Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusifb) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengahc) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha

Mikro Kecil Menengahd) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Page 10: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

7

16. Penanaman Modala) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasib) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasic) Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana

daerah17. Kebudayaan

a) Program Pengembangan Nilai Budayab) Program Pengelolaan Kekayaan Budayac) Program Pengelolaan Keragaman Budayad) Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya

18. Pemuda dan Olah Ragaa) Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemudab) Program peningkatan peran serta kepemudaanc) Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan

kecakapan hidup pemudad) Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkobae) Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahragaf) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahragag) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeria) Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkunganb) Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak

kriminalc) Program pengembangan wawasan kebangsaand) Program kemitraan pengembanganwawasan kebangsaane) Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keamananf) Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)g) Program pendidikan politik masyarakath) Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana

alam20. Otonomi Daerah, Pemerintahan umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan Persandian.a) Program Peningkatan Pelaksanaan Otonomi Daerah.b) Program Penyelenggaraan Pemerintahan Umum;c) Program Penyelenggaraan Administrasi Keuangan Daerah;d) Program Penyelenggaraan Kepegawaian dan Perangkat Daerah;e) Program Pengelolaan Aset Daerah;f) Program Sarana dan Prasarana Aparatur Pemerintahan;g) Program Peningkatan Kualitas Sumberdaya Aparatur Pemerintah

Daerah;h) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

21. Ketahanan Pangana) Program Peningkatan Ketahanan Pangan.

22. Pemberdayaan Masyarakat Desaa) Program Fasilitasi Pengembangan Masyarakat dan Desa;b) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat;c) Program Penguatan Kelembagaan Masyarakat

23. Statistika) Program Penyusunan Data / Informasi / Statistik daerah.

24. Kearsipana) Program Penyelematan dan pelestarian Dokumen / Arsip Daerah.b) Program Penataan Sistem Administrasi Kearsipan.c) Program Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana

Kearsipan.25. Komunikasi dan Informasi

a) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.

Page 11: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

8

b) Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi daninformasi

c) Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi daninformasi

d) Program kerjasama informsi dan media massa26. Perpustakaan

a) Program Pengembangan Budaya Baca dan PembinaanPerpustakaan

b) Program Pembinaan dan peningkatan Kapasitas Perpustakaan.c) Program Penyelamatan dan Pelestarian Koleksi Perpustakaan.

b. Urusan Pilihan

1. Pertanian

a) Program Peningkatan Kesejahteraan Petanib) Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunanc) Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunand) Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunane) Program peningkatan produksi pertanian/perkebunanf) Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan

2. Kehutanan

a) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutanb) Program rehabilitasi hutan dan lahanc) Perlindungan dan konservasi sumber daya hutan

3. Energi dan Sumber Daya Mineral

a) Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan.b) Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang

berpotensi merusak lingkunganc) Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan.

4. Pariwisataa) Program Promosi Pariwisata.b) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.c) Program Pengembangan kemitraan

5. Kelautan dan Perikanan

a) Program Pengembangan budidaya perikananb) Program Pengembangan sistem penyuluhan perikananc) Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi

perikanan.d) Program Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air

tawar.6. Perdagangan

a) Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdaganganb) Program Peningkatan dan Pengembangan Eksporc) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negrid) Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

7. Perindustrian

a) Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksib) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengahc) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industrid) Program Penataan Struktur Industrie) Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial

8. Ketransmigrasian

a) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasib) Program Transmigrasi lokal.c) Program Transmigrasi Regional.

Page 12: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

9

II. MEKANISME PENYELENGGARAAN MUSRENBANG TAHUN 2012 UNTUKPENYUSUNAN RKPD TAHUN 2013

A. Musrenbang Desa/Kelurahan Tahun 2012

1. Pengertian

a. Musrenbang Desa/Kelurahan adalah forum musyawarah tahunan yangdilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan(stakeholders) desa/kelurahan (pihak yang berkepentingan untukmengatasi permasalahan desa/kelurahan dan pihak yang akan terkenadampak dari hasil musyawarah) untuk menyepakati RAPB Desa Tahun2012 dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun 2013;

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnyadisingkat RPJM-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5(lima) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arahkebijakan keuangan desa, kebijakan umum, dan program dan programSatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan programprioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja.

c. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahunmerupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangankerangka ekonomi desa, dengan pertimbangan kerangka pendanaanyang dimutakhirkan, program prioritas pembangunan desa, rencanakerja dan pendanaan serta prakiraan prakiraan maju, baik yangdilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuhdengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepadaRencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa.

d. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkatAPB-Desa adaah rencana keuangan tahunan pemerintah desa yangdibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah desa dan BadanPermusyawaratan Desa dan ditetapkan dengan Peraturan Desa.

e. Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perlu diketahui olehpeserta Musrenbang untuk proses pengambilan keputusan hasilMusrenbang;

f. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalamMusrenbangdes/kel melalui pembahasan yang disepakati bersama;

2. Tujuan

Musrenbang Desa/Kelurahan tahun 2012 diselenggarakan dengan tujuanantara lain sebagai berikut :

a. Menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhanmasyarakat yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada tingkatdi bawahnya (Musrenbang dusun/lingkungan/RW, FGD Kelompokmasyarakat, dll);

b. Menetapkan kegiatan prioritas desa/kelurahan yang akan dibiayaimelalui APBDes / Rencana Kerja SKPD Kelurahan;

c. Menetapkan kegiatan prioritas yang akan dibiayai melalui APBDKabupaten, APBD Provinsi, APBN atau sumber dana lainnya.

3. Masukan

Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk penyelenggaraanMusrenbangdes/kel adalah :

a. Daftar prioritas masalah pada satuan wilayah di bawah desa/ kelurahan(dusun atau lingkungan) dan kelompok-kelompok masyarakat;

b. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa/Kelurahan;

Page 13: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

10

c. Hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan desa/kelurahan tahunsebelumnya;

d. Formulir yang memudahkan desa/kelurahan untuk menyampaikan daftarusulan kegiatan prioritas ke tingkat kecamatan;

e. Hasil evaluasi kecamatan dan atau masyarakat terhadap pemanfaatanAlokasi Dana Desa;

f. Informasi dari Pemerintah Kabupaten tentang indikasi jumlah AlokasiDana Desa yang akan diberikan kepada desa untuk tahun anggaranberikutnya;

g. Prioritas kegiatan pembangunan daerah untuk tahun mendatang yangdirinci berdasarkan Satuan Kerja Perangkat Daerah pelaksananyabeserta rencana pendanaannya di kecamatan tempat desa / kelurahanberada.

4. Mekanisme

Mekanisme pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan terdiri daritahapan:

a. Tahap Persiapan :

1) Kepala Desa/Lurah menetapkan Tim Fasilitator MusrenbangDesa/Kelurahan yang terdiri dari unsur : aparat pemerintah desa,BPD, LKMD dan tokoh masyarakat lainnya. Tim FasilitatorMusrenbang Desa/Kelurahan bertugas memfasilitasi pelaksanaanmusyawarah di tingkat dusun/RW/kelompok, serta memfasilitasipelaksanaan Musrenbang desa/kelurahan;

2) Masyarakat di tingkat dusun/RW dan kelompok masyarakat(misalnya kelompok tani, kelompok pemuda, kelompok perempuan,kelompok pra KS, dll) melakukan musyawarah. Keluaran darimusyawarah tersebut adalah :

a) Daftar masalah dan kebutuhan.

b) Gagasan dan atau usulan kegiatan prioritas masing-masingdusun/RW/Kelompok untuk diajukan ke Musrenbangdes/kel.

c) Wakil/delegasi dusun/RW/kelompok yang akan hadir dalamMusrenbangdes/kel (jumlah wakil/delegasi disesuaikan dengankondisi setempat dengan jumlah ganjil );

3) Kepala Desa/Lurah menetapkan Tim Penyelenggara MusrenbangDesa/Kelurahan yang terdiri dari unsur aparat pemerintah desa,BPD, LKMD, RW dan tokoh masyarakat lainnya. Tim PenyelenggaraMusrenbangdes/kel bertugas antara lain :

a) Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang Desa / Kelurahan ;

b) Bersama-sama Tim Fasilitator Desa memfasilitasi dan memantaupelaksanaan musyawarah dusun / RW dan kelompok masyarakatkurang mampu, kelompok perempuan dan lain-lain;

c) Membantu Tim Fasilitator Desa / Kelurahan dalam memfasilitasiproses Musrenbang;

d) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agenda dan tempatMusrenbang Desa / Kelurahan ;

e) Menyiapkan tempat, peralatan, bahan/materi serta notulensipelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan;

f) Mendaftar calon peserta Musrenbang ;

g) Membantu delegasi desa / kelurahan dalam menjalankantugasnya di Musrenbang Kecamatan ;

h) Menyusun Dokumen Rencana Kerja PembangunanDesa/Kelurahan ;

Page 14: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

11

i) Merangkum berita acara hasil Musrenbang Desa / Kelurahanyang sekurang ♠ kurangnya memuat prioritas kegiatan yangdisepakati ;

j) Menyebarluaskan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa/Kelurahan.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Pendaftaran peserta;

2) Pemaparan prioritas kegiatan pembangunan di Kecamatan olehCamat;

3) Pemaparan hasil evaluasi pembangunan tahun sebelumnya denganmemuat jumlah usulan yang dihasilkan pada forum sejenis tahunsebelumnya oleh Camat;

4) Pemaparan prioritas program / kegiatan tahun berikutnya yangbersumber dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah(RPJM) Desa / Kelurahan oleh Kepala Desa / Lurah;

5) Penjelasan Kepala Desa tentang informasi perkiraan jumlah AlokasiDana Desa;

6) Pemaparan masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat desa /kelurahan oleh perwakilan masyarakat;

7) Pemisahan kegiatan berdasarkan :

a) Kegiatan yang akan diselesaikan sendiri di tingkat desa/kelurahan.

b) Kegiatan yang akan dibiayai melalui APBD Kabupaten, APBDProvinsi, APBN atau sumber dana lainnya

8) Perumusan kriteria untuk menyusun kegiatan prioritas sebagaimetode untuk menyeleksi kegiatan;

9) Penetapan prioritas kegiatan pembangunan tahun yang akan datangsesuai dengan potensi serta permasalahan di desa / kelurahanseperti peta kerawanan, kemiskinan dan pengangguran;

10)Pemilihan dan penetapan perwakilan masyarakat/delegasidesa/kelurahan sejumlah 6 orang (3 diantaranya unsur perempuan)yang terdiri dari unsur kades/lurah, ketua tim pengelola kegiatan(TPK), dan 4 orang wakil masyarakat untuk menghadiri MusrenbangKecamatan.

11)Penandatanganan Berita Acara Musrenbang Desa/Kelurahan olehKepala Desa/Kepala Kelurahan, Camat, Perwakilan Peserta danBPD.

Catatan :

Dalam hal kondisi dokumen penunjang tidak lengkap atau keterbatasannarasumber, Musrenbang Desa / Kelurahan tetap dilaksanakan agarprioritas kegiatan tahunan dapat disusun melalui musyawarah desa/kelurahan setempat. Semua kondisi ini dicatat oleh notulen dalam BeritaAcara Musrenbang Desa / Kelurahan.

5. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dalam Musrenbangdes/kel adalah :

a. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) tahun2012.

b. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa/Kelurahan yang berisi :

Page 15: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

12

1) Prioritas Kegiatan pembangunan skala desa/kelurahan yang akandidanai oleh APBDes Tahun 2013 (sebagimana Formulir F1.1terlampir);

2) Prioritas Kegiatan pembangunan tahun 2013 yang akan diusulkanuntuk dibiayai melalui APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN atausumber dana lainnya. (sebagaimana Formulir F1.2 terlampir);

c. Daftar Nama Delegasi untuk mengikuti Musrenbang Kecamatan(sebagaimana Formulir F1.3 terlampir)

Tugas Delegasi Desa/Kelurahan antara lain :

1) Membantu Tim Penyelenggara menyusun Dokumen Rencana KerjaPembangunan Desa bagi delegasi Desa dan Rencana KerjaAnggaran ( RKA ♠ SKPD ) bagi delegasi Kelurahan;

2) Memaparkan/mengusulkan Daftar Prioritas Kegiatan PembangunanDesa/Kelurahan pada Forum Musrenbang Kecamatan;

3) Setelah memperoleh kepastian berbagai kegiatan pembangunanyang akan dilaksanakan di desa/kelurahan serta sumberpendanaannya, maka Tim Penyelenggara MusrenbangDesa/Kelurahan dan Delegasi Desa/Kelurahan membantu KepalaDesa/Kelurahan mensosialisasikan program-program pembangunanyang akan dilaksanakan dan mendorong masyarakat untukmelakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatantersebut.

d. Berita acara Musrenbang Desa / Kelurahan (sebagaimana Formulir F1.4terlampir)

6. Peserta

Peserta Musrenbang Desa/Kelurahan adalah unsur Pemerintahan Desadan seluruh komponen masyarakat yang berada di desa/kelurahan, sepertiRT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), organisasimasyarakat, kelompok perempuan, kelompok pemuda, kelompok tani,komite sekolah, Lembaga Kemasyarakatan lainnya serta masyarakat yangbelum terundang dan ingin berpartisipasi dapat mendaftarkan pada timpenyelenggara Musrenbang Desa.

7. Narasumber

Kepala Desa/Kelurahan, Ketua dan para Anggota BPD, Camat dan atauaparat kecamatan, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, pejabat instansiyang ada di desa, LSM yang bekerja di desa yang bersangkutan danfasilitator/konsultan program-program yang berbasis pemberdayaanmasyarakat desa.

8. Waktu pelaksanaan

Pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan diselenggarakan selambat-lambatnya pada akhir bulan Januari 2012.

9. Pasca Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan

Kegiatan Perencanaan Paska Musyawarah Perencanaan PembangunanDesa/Kelurahan meliputi :

a) Penetapan Keputusan Kepala Desa tentang Rencana KerjaPembangunan Desa (RKPDes) Tahun 2013;

b) Pengawalan prioritas kegiatan desa/kelurahan dalam Musrenbangtingkat Kecamatan;

c) Mengumumkan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan padatahun 2012 bersumber dana dari APBDes;

d) Mendorong masyarakat untuk melakukan pemantauan terhadapkegiatan-kegiatan pembangunan pada tahun 2012.

Page 16: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

13

Kegiatan Pasca Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahandiselenggarakan dengan tujuan :

a) Menjamin konsistensi antara hasil Musrenbang desa/kelurahan denganRPTK, Renja SKPD, RKPD, KUA, PPAS dan APBD;

b) Terciptanya komunikasi yang berkelanjutan dan berkualitas antaradelegasi desa, Pemerintah Kabupaten (SKPD) dengan masyarakat;

c) Tersedianya informasi tentang diterima atau ditolaknya sejumlah usulankegiatan yang sudah diusulkan melalui jenjang Musrenbang.

10.Biaya Penyelenggaraan

Pembiayaan atas seluruh penyelenggaraan kegiatan MusrenbangDesa/Kelurahan dibebankan pada Anggaran Desa/Kelurahan yangbersumber dari APBD Kabupaten Magelang tahun 2012.

B. Musrenbang Kecamatan Tahun 2012

1. Pengertian

a. Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah stakeholderskecamatan untuk mendapatkan masukan prioritas kegiatan daridesa/kelurahan serta menyepakati kegiatan lintas desa/kelurahan dikecamatan yang bersangkutan sebagai dasar penyusunan Rencana KerjaKantor Camat dan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan (RPTK) tahun2013.

b. Pemangku kepentingan (Stakeholders) kecamatan adalah pihak yangberkepentingan dengan prioritas kegiatan dari desa/kelurahan untukmengatasi permasalahan di kecamatan serta pihak ♠ pihak yang berkaitandengan dan atau terkena dampak hasil musyawarah.

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah unit kerja PemerintahKabupaten yang mempunyai tugas untuk mengelola anggaran dan barangdaerah.

d. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah Rencana Kerja Satuan KerjaPerangkat Daerah.

e. Narasumber adalah pihak-pihak pemberi informasi yang perlu diketahuipeserta Musrenbang untuk proses pengambilan keputusan dalamMusrenbang kecamatan.

f. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalamMusrenbang kecamatan melalui pembahasan yang disepakati bersama.

2. Tujuan

Musrenbang Kecamatan diselenggarakan untuk :

a. Membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang Desa/Kelurahanyang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kecamatanyang bersangkutan.

b. Membahas, menyepakati dan menetapkan prioritas kegiatanpembangunan di tingkat kecamatan yang belum tercakup dalam prioritaskegiatan pembangunan desa/kelurahan dengan mengacu pada DokumenJangka Menengah Kecamatan (Renstra Kantor Camat).

c. Melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan kecamatansesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Kabupaten dalammelaksanakan Bidang Urusan sebagaimana amanat Permendagri Nomor13 tahun 2006.

d. Menyusun, menyepakati dan menetapkan nama delegasi Kecamatanuntuk Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten.

e. Menghasilkan kesepakatan-kesepakatan program dan kegiatan prioritasyang dituangkan ke dalam berita acara hasil Musrenbang Kecamatan.

Page 17: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

14

3. Masukan

Hal-hal yang perlu disiapkan untuk penyelenggaraan MusrenbangKecamatan antara lain :

a. Dari Desa/Kelurahan:

1) Dokumen Rencana Pembangunan Tahunan Desa/Kelurahan(RPTD/K) dari masing-masing desa / kelurahan yang setidaknya berisiprioritas kegiatan.

2) Daftar nama anggota delegasi dari desa/kelurahan untuk mengikutiMusrenbang Kecamatan.

3) Daftar nama para wakil kelompok fungsional/asosiasi warga/organisasisosial kemasyarakatan, Koperasi, LSM yang berkerja dalam wilayahkecamatan.

4) Daftar masalah dan usulan kegiatan prioritas Desa/Kelurahan hasilidentifikasi program pembangunan di tingkat desa/kelurahan yangdibiayai oleh Hibah/bantuan Luar Negeri.

b. Dari Kabupaten:

1) Prioritas kegiatan pembangunan Kabupaten Magelang untuk tahun2013.

2) Penjelasan nama dan jumlah Forum SKPD dan Forum RumpunSKPD.

4. Mekanisme

Mekanisme pelaksanaan Musrenbang Kecamatan terdiri dari :

a. Tahap Persiapan, dengan kegiatan :

Camat menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan yangterdiri dari unsur aparat Kecamatan, UPTD Kecamatan dan tokohmasyarakat tingkat Kecamatan.

Tugas Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan antara lain :

1) Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang Kecamatan.

2) Mengkompilasi prioritas kegiatan pembangunan dari desa/kelurahanberdasarkan bidang urusan yang menjadi tanggung jawab SKPD(sebagaimana Form 2.1 terlampir ).

3) Menyusun dan mengumumkan secara terbuka jadwal, tempat danagenda Musrenbang Kecamatan minimal 7 (tujuh) hari sebelumkegiatan dilakukan, agar peserta menyiapkan diri dan segeramelakukan pendaftaran dan atau diundang.

4) Menyiapkan peralatan dan bahan/materi serta notulen untukMusrenbang Kecamatan.

5) Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon pesertaMusrenbang Kecamatan, baik wakil dari desa/kelurahan maupun darikelompok-kelompok masyarakat.

6) Merekapitulasi hasil dari seluruh Musrenbang Desa/Kelurahan.

7) Menyusun dan mengumumkan jadwal dan agenda Musrenbangsecara terbuka.

8) Membantu para delegasi kecamatan dalam menjalankan tugasnya diForum SKPD dan Musrenbang Kabupaten.

9) Merangkum daftar prioritas kegiatan pembangunan di wilayahkecamatan untuk dibahas pada Forum SKPD.

10) Merangkum berita acara hasil Musrenbang Kecamatan sekurang-kurangnya memuat prioritas kegiatan yang disepakati dan daftarnama delegasi yang terpilih.

Page 18: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

15

11) Menyampaikan Berita Acara hasil Musrenbang Kecamatan kepadaanggota DPRD dari wilayah pemilihan kecamatan yang bersangkutansebagai referensi dalam forum pembahasan Panitia Anggaran DPRD.

b. Tahap Pelaksanaan, dengan kegiatan :

1) Pemaparan prioritas masalah kecamatan seperti kemiskinan,pendidikan, kesehatan, prasarana, pengangguran, pertanian,pariwisata, perindustrian dan perdagangan dll oleh Camat.

2) Pemaparan rancangan Draft Rancangan Rencana Kerja PemerintahDaerah (Draft R. RKPD) oleh Tim Pemantau dari KabupatenMagelang.

3) Pemaparan Prioritas kegiatan dari masing-masing desa/kelurahansesuai bidang urusan dan tupoksi SKPD oleh Ketua TimPenyelenggara (sebagaimana Formulir F2.1 terlampir).

4) Verifikasi oleh delegasi desa/kelurahan untuk memastikan semuaprioritas kegiatan yang diusulkan oleh desa/kelurahannya sudahtercantum menurut masing ♠ masing SKPD.

5) Pembagian peserta Musrenbang ke dalam kelompok pembahasanberdasarkan jumlah fungsi / SKPD atau gabungan SKPD yangtercantum.

6) Kesepakatan prioritas kegiatan pembangunan kecamatan yangdianggap perlu oleh peserta Musrenbang namun belum diusulkanoleh desa/kelurahan (kegiatan lintas desa/kelurahan yang belumdiusulkan desa/kelurahan).

7) Kesepakatan kriteria untuk menentukan prioritas kegiatanpembangunan kecamatan untuk masing ♠ masing fungsi/SKPD ataugabungan SKPD.

8) Kesepakatan prioritas kegiatan pembangunan kecamatanberdasarkan bidang urusan dan tupoksi SKPD.

9) Pemaparan prioritas pembangunan kecamatan dari tiap♠tiapkelompok fungsi / SKPD atau gabungan SKPD di hadapan seluruhpeserta Musrenbang Kecamatan.

10) Pemilihan dan penetapan daftar nama delegasi kecamatan (3-5orang) untuk mengikuti Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten.Komposisi delegasi tersebut harus terdapat keterwakilan perempuan.

Catatan :

Dalam kondisi dokumen penunjang tidak lengkap atau keterbatasannarasumber, Musrenbang Kecamatan tetap dilaksanakan, sehingga Camatdapat menyusun gabungan prioritas kegiatan tahunan dari desa / kelurahanmenurut SKPD. Hasilnya kemudian disampaikan kepada Forum SKPD danForum Rumpun SKPD di tingkat Kabupaten Magelang. Semua kondisi inidicatat oleh notulen dalam Berita Acara Musrenbang Kecamatan.

5. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dari Musrenbang Kecamatan tahun 2012 adalah :

a. Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat tahun 2013 (sebagaimana Form2.4);

b. Rencana Pembangunan Tahunan Kecamatan (RPTK) tahun 2013 yangsudah dipilah berdasarkan sumber pembiayaannya (sebagaimana Form2.5) yaitu :

1) Program Kegiatan yang diusulkan untuk dibiayai APBD KabupatenMagelang tahun 2013 (sebagaimana Form 2.5.1 );

Page 19: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

16

2) Program kegiatan yang diusulkan untuk dibiayai APBD Provinsi JawaTengah tahun 2013 (sebagaimana Form 2.5.2 )

3) Program Kegiatan yang diusulkan untuk dibiayai APBN tahun 2013(sebagaimana Form 2.5.3 );

4) Program Kegiatan yang akan dibiayai dari sumber dana lainnya(sebagaimana Form 2.5.4 ).

c. Daftar Nama Delegasi Kecamatan untuk mengikuti Forum SKPD danMusrenbang Kabupaten Magelang (sebagaimana Form 2.2).

Tugas Delegasi Kecamatan adalah :

1) Membantu Tim Penyelenggara menyusun daftar kegiatan prioritas diwilayah kecamatan untuk dibahas pada Forum SKPD dan MusrenbangKabupaten;

2) Memperjuangkan kegiatan prioritas pembangunan kecamatan dalamForum SKPD dan Musrenbang Kabupaten/Kota;

3) Mendiskusikan berita acara hasil Musrenbang Kecamatan dengananggota DPRD dari wilayah pemilihan kecamatan yang bersangkutan;

4) Setelah memperoleh kepastian mengenai berbagai kegiatanpembangunan yang akan dilaksanakan di Kecamatan oleh masing-masing SKPD (dengan sumber dana dari APBD maupun sumberlainnya), maka Tim Penyelenggara Musrenbang Tahunan Kecamatandan delegasi kecamatan membantu Camat mengumumkan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan dan mendorongmasyarakat untuk melakukan pemantauan terhadap kegiatan-kegiatantersebut.

d. Berita Acara Musrenbang Kecamatan (sebagaimana Form 2.3)

6. Peserta

Peserta Musrenbang Kecamatan adalah individu atau kelompok yangmerupakan delegasi dari desa/kelurahan dan wakil dari kelompokmasyarakat yang beroperasi dalam skala kecamatan (misalnya : organisasisosial kemasyarakatan, organisasi petani, organisasi pengrajin, Forum BKM,Forum Musyawarah Antar Desa dan lain sebagainya)

7. Narasumber

a. Dari Kabupaten : anggota DPRD dari wilayah pemilihan kecamatan yangbersangkutan, Bappeda, perwakilan SKPD Kabupaten, Kepala-KepalaCabang SKPD di kecamatan yang bersangkutan, Kepala-Kepala UnitPelayanan di kecamatan yang bersangkutan,

b. Dari Kecamatan : Camat, aparat kecamatan, LSM yang bekerja dikecamatan yang bersangkutan dan para ahli/profesional yang dibutuhkan.

8. Waktu pelakanaan

Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan diselenggarakan selambat-lambatnyaakhir bulan Februari 2012.

9. Biaya Penyelenggaraan

Pembiayaan atas seluruh penyelenggaraan kegiatan MusrenbangKecamatan dibebankan pada Anggaran Kecamatan yang bersumber dariAPBD tahun 2012 Kabupaten Magelang.

C. Rapat Teknis (Ratek)

1. Pengertian

a. Rapat Teknis (Ratek) adalah forum musyawarah antara SKPD denganKecamatan untuk mendapatkan masukan prioritas kegiatan darikecamatan sebelum pelaksanaan Forum SKPD yang penyelenggaraandifasilitasi oleh Bappeda.

Page 20: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

17

b. Hasil Ratek adalah prioritas kegiatan dari kecamatan yang akan masukdalam Renja SKPD.

2. Tujuan

a. Menjembatani hasil Musrenbang Kecamatan dengan

b. Menetapkan prioritas kegiatan dari masing-masing kecamatan yang akandimuat dalam Renja SKPD

3. Masukan

Yang perlu disiapkan dalam Rapat Teknis adalah:

a. Dari Kabupaten:

1) Daftar kegiatan prioritas yang bersumber dari hasil MusrenbangKecamatan

2) Prioritas kegiatan pembangunan/Rancangan RKPD dan plafon/pagudana indikatif untuk masing-masing SKPD (jika sudah ada)

3) Rancangan Renja SKPD

b. Dari Kecamatan adalah daftar prioritas kegiatan pembangunan di wilayahkecamatan hasil Musrenbang Kecamatan.

4. Mekanisme

Mekanisme pelaksanaan Rapat Teknis dilakukan dengan tahapan sebagaiberikut:

a. Dalam tahap persiapan Kepala Bappeda menetapkan tata carapenyelenggaraan Rapat Teknis (jadwal, tempat, peserta, agendapembahasan dan keluaran Rapat Teknis)

b. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pemaparan prioritas kegiatanpembangunan hasil Musrenbang Kecamatan oleh Camat

5. Keluaran

Keluaran dari Rapat Teknis adalah prioritas kegiatan dari kecamatan yangsudah dipilah menurut sumber pendanaan

6. Peserta

Peserta Rapat Teknis adalah SKPD dan Kecamatan.

D. Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD) Kabupaten Tahun2012

1. Pengertian

a. Forum SKPD (forum yang berhubungan dengan Urusan, kegiatan sektordan lintas sektor) adalah wadah bersama antar pelaku pembangunanuntuk membahas prioritas kegiatan pembangunan hasil MusrenbangKecamatan dengan SKPD sebagai upaya mengisi Rancangan RencanaKerja SKPD yang tata cara penyelenggaraannya difasilitasi oleh SKPDterkait;

b. Pelaksanaan Forum SKPD memperhatikan masukan kegiatan darikecamatan, kinerja pelaksanaan kegiatan SKPD tahun berjalan,rancangan awal RKPD serta Renstra SKPD. Apabila salah satu dokumentersebut belum tersedia, pelaksanaan Forum SKPD tetap dilaksanakan;

c. Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perlu diketahui pesertaForum SKPD untuk proses pengambilan keputusan hasil forum;

d. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalamForum SKPD melalui pembahasan yang disepakati bersama.

e. Hasil Forum SKPD antara lain adalah Rancangan Rencana Kerja SKPDyang memuat kerangka regulasi dan kerangka anggaran yang dirincimenurut kecamatan dan sudah dibagi untuk pendanaan alokasi APBDKabupaten Magelang, APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBN ;

Page 21: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

18

f. Kerangka regulasi adalah rencana kegiatan melalui pengaturan yangmendorong partisipasi masyarakat maupun lembaga terkait lainnya untukmencapai tujuan pembangunan Kabupaten;

g. Kerangka Anggaran adalah rencana kegiatan pengadaan barang maupunjasa yang perlu dibiayai oleh APBD Kab, APBD Prov dan APBN untukmencapai tujuan pembangunan Kabupaten.

2. Tujuan

a. Mensinkronkan prioritas kegiatan pembangunan dari berbagai kecamatandengan Rancangan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah (RenjaSKPD).

b. Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dimuat dalam Renja SKPD.

c. Menyesuaikan prioritas Renja SKPD dengan plafon/pagu dana SKPDyang termuat dalam prioritas pembangunan daerah (Rancangan RencanaKerja Pemerintah Daerah).

d. Mengidentifikasi keefektifan berbagai regulasi yang berkaitan denganfungsi SKPD, terutama untuk mendukung terlaksananya Renja SKPD.

3. Masukan

Yang perlu disiapkan dalam Forum SKPD adalah :

a. Dari Provinsi dan Kementrian Negara: informasi kegiatan danpendanaannya yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi.

b. Dari Kabupaten / Kota:

1) Daftar kegiatan prioritas yang bersumber dari Renstra SKPD.

2) Prioritas kegiatan pembangunan/Rancangan RKPD dan plafon/pagudana indikatif untuk masing-masing SKPD (jika sudah ada).

3) Rancangan Renja SKPD.

4) Daftar individu / organisasi masyarakat skala kabupaten sepertiAsosiasi Profesi, LSM, Perguruan Tinggi dan mereka yang memilikikeahlian serta perhatian terhadap fungsi / SKPD yang bersangkutan.

5) Berbagai dokumen perencanaan dan regulasi yang terkait denganpembangunan.

c. Dari Kecamatan antara lain adalah daftar prioritas kegiatan pembangunandi wilayah kecamatan hasil Musrenbang Kecamatan dan daftar delegasikecamatan yang diutus untuk mengikuti pembahasan pada forum SKPD.

4. Mekanisme

Mekanisme pelaksanaan Forum SKPD Kabupaten dilakukan dengan tahapansebagai berikut:

a. Tahap Persiapan

1) Kepala Bappeda menetapkan jumlah dan tata cara penyelenggaraanForum SKPD (jadwal, tempat, peserta, agenda pembahasan dankeluaran Forum SKPD).

2) Kepala Bappeda menetapkanTim Penyelenggara Forum SKPD sesuaidengan jumlah dan formasi yang telah ditetapkan dan terdiri dari unsurSKPD dan Bappeda;

3) Tim Penyelenggara Forum SKPD melakukan hal-hal :

a) Menggabungkan daftar prioritas kegiatan pembangunan dari setiapKecamatan;

b) Mengkompilasi daftar perincian kegiatan pembangunan yangberasal dari Rancangan Renja-SKPD;

c) Mengidentifikasi dan memperkirakan biaya prioritas kegiatanpembangunan dari setiap Kecamatan;

d) Menyusun rincian agenda pembahasan Forum SKPD;

Page 22: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

19

e) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agenda pembahasan, dantempat penyelenggaraan Forum SKPD selambat-lambatnya 7 harisebelum pelaksanaan;

f) Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon peserta ForumSKPD yang berasal dari delegasi Kecamatan maupun darikelompok-kelompok masyarakat yang bekerja dalam bidang yangterkait dengan urusan/SKPD tersebut dalam skala Kabupaten.

g) Mempersiapkan bahan dan peralatan serta notulen untuk ForumSKPD.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Pendaftaran peserta Forum SKPD oleh masing-masing Timpenyelenggara Forum SKPD.

2) Pemaparan dan pembahasan prioritas kegiatan pembangunanmenurut rancangan Renja SKPD oleh Kepala SKPD.

3) Pemaparan prioritas kegiatan pembangunan yang dihasilkan olehMusrenbang Kecamatan oleh Tim Penyelenggara Forum SKPD.

4) Verifikasi prioritas kegiatan berbagai Kecamatan oleh para delegasiKecamatan untuk memastikan prioritas kegiatan dari Kecamatan telahtercantum.

5) Pemaparan prioritas kegiatan dari plafon/pagu dana indikatif SKPDyang tersumber dari prioritas pembangunan daerah/rancangan RKPDKabupaten, Provinsi dan Kementrian/Lembaga Negara.

6) Merumuskan kriteria untuk menyeleksi prioritas kegiatanpembangunan baik dari Kecamatan maupun dari rancangan RenjaSKPD.

7) Menetapkan prioritas kegiatan pembangunan berdasarkan kriteriayang telah ditetapkan.

8) Menyusun rekomendasi untuk kerangka regulasi SKPD dengan cara :

a) Mengidentifikasi keefektifan regulasi yang berkaitan dengan fungsiSKPD.

b) Merekomendasikan regulasi yang baru, perubahan regulasi,penggaubungan regulasi, atau pembatalan sesuai kebutuhan.

9) Menetapkan delegasi masyarakat dari forum SKPD yang berasal dariorganisasi kelompok-kelompok masyarakat skala Kabupaten untukmengikuti Musrenbang Kabupaten (1-3 orang untuk setiap forumSKPD) dengan memperhatikan adanya perwakilan perempuan.

5. Keluaran

a. Rancangan Renja SKPD berdasarkan hasil Forum SKPD yang memuatkerangka regulasi dari kerangka anggaran SKPD.

b. Prioritas kegiatan yang sudah dipilah menurut sumber pendanaan sertadisusun menurut kecamatan dan desa/kelurahan. Selanjutnya prioritaskegiatan setiap Kecamatan disampaikan kepada masing-masingkecamatan oleh para delegasi Kecamatan.

c. Terpilihnya delegasi dari Forum SKPD yang berasal dari organisasikelompok-kelompok masyarakat skala kabupaten untuk mengikutiMusrenbang Kabupaten.

d. Berita Acara Forum SKPD Kabupaten.

6. Peserta

Peserta Forum SKPD Kabupaten terdiri dari para delegasi kecamatan dandelegasi dari kelompok-kelompok masyarakat di tingkat kabupaten yangberkaitan langsung dengan urusan/SKPD yang bersangkutan.

Page 23: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

20

7. Narasumber

Kepala SKPD Kabupaten, Kepala dan Para Pejabat Bappeda, anggota DPRDdan Komisi Pasangan Kerja masing-masing SKPD Kabupaten, LSM yangmemiliki bidang kerja sesuai dengan urusan SKPD, ahli/profesional baikyang berasal dari kalangan praktisi maupun akademisi.

8. Tugas Tim Penyelenggara

a. Merekapitulasi seluruh hasil Musrenbang Kecamatan.

b. Menyusun rincian jadual, agenda, dan tempat pelaksaan Forum SKPD.

c. Mengumumkan secara terbuka jadual, agenda, dan tempat pelaksaanForum SKPD.

d. Mendaftar peserta Forum SKPD.

e. Menyusun hasil pemutakhiran rancangan Renja SKPD berdasarkan hasilForum SKPD.

f. Menyediakan berbagai bahan kelengakapan untuk penyelenggaraanForum SKPD.

g. Merangkum berita acara penyelenggaraan Forum SKPD.

h. Melaporkan kepada Bappeda hasil pemutakhiran rancangan Renja SKPD.

i. Memberikan hasil Forum SKPD kepada Komisi Pasangan Kerja di DPRDsetempat.

9. Tugas Delegasi Forum SKPD

a. Membantu Tim Penyelenggara Forum SKPD dalam memutakhirkanrancangan Renja-SKPD.

b. Memperjuangkan kegiatan prioritas Renja-SKPD dalam MusrenbangKabupaten.

c. Mendiskusikan berita acara hasil Forum SKPD dengan Komisi DPRDyang terkait.

E. Forum Rumpun Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum Rumpun SKPD)

Kabupaten Magelang Tahun 2012

1. Pengertian

a. Forum Rumpun SKPD (forum yang berhubungan dengan urusan,kegiatan sektor dan lintas sektor) adalah wadah bersama antar pelakupembangunan untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan hasilMusrenbang Kecamatan dengan gabungan SKPD sebagai upaya mengisiRencana Kerja SKPD penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Bappeda.

b. Pelaksanaan Forum Rumpun SKPD memperhatikan masukan kegiatandari kecamatan, kinerja pelaksanaan kegiatan SKPD tahun berjalan,rancangan awal RKPD serta Renstra SKPD. Apabila salah satu dokumentersebut belum tersedia, pelaksanaan Forum Rumpun SKPD tetapdilaksanakan.

c. Jumlah Forum Rumpun SKPD dan formasi Forum Rumpun SKPD sertajadwal acara pelaksanaannya ditentukan dan dikoordinasikan Bappeda,disesuaikan dengan volume kegiatan dan kondisi setempat. Disarankanagar langkah persiapan sudah dilakukan sejak bulan Januari sehinggapada bulan Februari sudah jelas diketahui jumlah dan nama ForumRumpun SKPD.

d. Bappeda memprioritaskan pembentukan Forum Rumpun SKPD pada :

1) Urusan-urusan wajib pemerintah daerah seperti pendidikan,kesehatan, prasarana, dan dukungan kegiatan ekonomi masyarakat.

Page 24: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

21

2) SKPD mengemban urusan yang berkaitan dengan prioritas program-program pembangunan Kabupaten, sebagai contoh Forum SKPDPendidikan, Forum SKPD Kesehatan.

e. Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perlu diketahui pesertaForum Rumpun SKPD untuk proses pengambilan keputusan hasil forum.

f. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalamForum Rumpun SKPD melalui pembahasan yang disepakati bersama.

g. Hasil Forum Rumpun SKPD antara lain adalah Renja SKPD yang memuatkerangka regulasi dan kerangka anggaranyang dirinci menurut kecamatandan sudah dibagi untuk pendanaan alokasi APBD Kabupaten, APBDProvinsi dan APBN.

2. Tujuan

a. Mensinkronkan prioritas kegiatan pembangunan dari berbagai kecamatandengan Rancangan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah (RenjaSKPD).

b. Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dimuat dalam Renja SKPD.

c. Menyesuaikan prioritas Renja SKPD dengan plafon/pagu dana SKPDyang termuat dalam prioritas pembangunan daerah (Rancangan RencanaKerja Pemerintah Daerah).

d. Mengidentifikasi keefektifan berbagai regulasi yang berkaitan denganfungsi SKPD, terutama untuk mendukung terlaksananya Renja SKPD.

3. Masukan

Yang perlu disiapkan dalam Forum Rumpun SKPD adalah :

a. Dari Provinsi dan Kementrian Negara : informasi kegiatan danpendanaannya yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi ;

b. Dari Kabupaten / Kota

1) Daftar kegiatan prioritas yang bersumber dari Renstra SKPD.

2) Prioritas kegiatan pembangunan/Rancangan RKPD dan plafon/pagudana indikatif untuk masing-masing SKPD.

3) Rancangan Renja SKPD.

Untuk Renja SKPD yang terkait dengan Program PenanggulanganKemiskinan mengacu dan memprioritaskan kegiatan yang terdapat didalam Review Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD)serta Strategi dan Rencana Tindak Penanggulangan Kemiskinan(SRTPK) Kabupaten Magelang Tahun 2007.

4) Daftar individu/organisasi masyarakat skala kabupaten sepertiAsosiasi Profesi, LSM, Perguruan Tinggi dan mereka yang memilikikeahlian serta perhatian terhadap urusan / SKPD yang bersangkutan.

5) Berbagai dokumen perencanaan dan regulasi yang terkait denganpembangunan.

c. Dari Kecamatan antara lain adalah daftar prioritas kegiatan pembangunandi wilayah kecamatan hasil Musrenbang Kecamatan.

4. Mekanisme

a. Tahap Persiapan

1) Penetapan jumlah dan tata cara penyelenggaraan Forum RumpunSKPD (jadwal, tempat, peserta, agenda pembahasan dan keluaranForum Rumpun SKPD).

2) Kepala Bappeda menetapkanTim Penyelenggara Forum RumpunSKPD sesuai dengan jumlah dan formasi yang telah ditetapkan danterdiri dari unsur Bappeda.

3) Tim Penyelenggara Forum Rumpun SKPD melakukan hal-hal :

Page 25: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

22

a) Mengkompilasi daftar perincian kegiatan pembangunan yangberasal dari Rancangan Renja-SKPD.

b) Mengidentifikasi dan perkiraan biaya prioritas kegiatanpembangunan dari setiap Kecamatan.

c) Menyusun rincian agenda pembahasan Forum Rumpun SKPD.

d) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agenda pembahasan, dantempat penyelenggaraan Forum Rumpun SKPD selambat-lambatnya 7 hari sebelum pelaksanaan.

e) Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon peserta ForumRumpun SKPD yang berasal dari delegasi Kecamatan maupundari kelompok-kelompok masyarakat yang bekerja dalam bidangyang terkait dengan urusan / SKPD tersebut dalam skalakabupaten.

f) Mempersiapkan bahan dan peralatan serta notulen untuk ForumRumpun SKPD.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Pendaftaran peserta Forum Rumpun SKPD oleh masing-masing Timpenyelenggara Forum Rumpun SKPD.

2) Pemaparan dan pembahasan prioritas kegiatan pembangunanmenurut rancangan Renja SKPD oleh Kepala SKPD.

3) Pemaparan prioritas kegiatan dari plafon/pagu dana indikatif SKPDyang tersumber dari prioritas pembangunan daerah / rancangan RKPDKabupaten.

4) Merumuskan kriteria untuk menyeleksi prioritas kegiatanpembangunan baik dari Kecamatan maupun dari rancangan RenjaSKPD.

5) Menetapkan prioritas kegiatan pembangunan berdasarkan kriteriayang telah ditetapkan.

6) Menyusun rekomendasi untuk kerangka regulasi SKPD dengan cara :

a) Mengidentifikasi keefektifan regulasi yang berkaitan dengan fungsiSKPD.

b) Merekomendasikan regulasi yang baru, perubahan regulasi,penggabungan regulasi, atau pembatalan sesuai kebutuhan.

5. Keluaran

a. Rancangan Renja SKPD berdasarkan hasil Forum Rumpun SKPD yangmemuat kerangka regulasi dari kerangka anggaran SKPD.

b. Prioritas kegiatan yang sudah dipilah menurut sumber pendanaannya.

c. Berita Acara Forum Rumpun SKPD Kabupaten.

6. Peserta

Peserta Forum Rumpun SKPD Kabupaten terdiri dari SKPD dilingkup sesuainama rumpun SKPD.

7. Narasumber

Kepala SKPD Kabupaten, Kepala dan Para Pejabat Bappeda, anggota DPRDdan Komisi Pasangan Kerja masing-masing SKPD Kabupaten, LSM yangmemiliki bidang kerja sesuai dengan urusan SKPD, ahli / profesional baikyang berasal dari kalangan praktisi maupun akademisi.

8. Tugas Tim Penyelenggara

a. Menyusun rincian jadual, agenda, dan tempat pelaksaan Forum RumpunSKPD.

b. Mengumumkan secara terbuka jadual, agenda, dan tempat pelaksanaanForum Rumpun SKPD.

Page 26: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

23

c. Mendaftar peserta Forum Rumpun SKPD.

d. Menyusun hasil pemutakhiran rancangan Renja SKPD berdasarkan hasilForum Rumpun SKPD.

e. Menyediakan berbagai bahan kelengakapan untuk penyelenggaraanForum Rumpun SKPD.

f. Merangkum berita acara penyelenggaraan Forum Rumpun SKPD.

g. Melaporkan kepada Bappeda hasil pemutakhiran rancangan Renja SKPD.

h. Memberikan hasil Forum Rumpun SKPD kepada Komisi Pasangan Kerjadi DPRD.

F. Musrenbang Kabupaten Tahun 2012

1. Pengertian

a. Musrenbang Kabupaten adalah musyawarah stakeholder Kabupatenuntuk mematangkan rancangan RKPD Kabupaten berdasarkan Renja-SKPD hasil Forum SKPD atau Forum Rumpun dengan cara meninjaukeserasian antara rancangan Renja SKPD yang hasilnya digunakan untukpemutakhiran Rancangan RKPD.

b. Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten memperhatikan hasil pembahasanForum SKPD dan Forum Rumpun SKPD, Rancangan PembangunanJangka Menengah Daerah/Renstra Daerah, kinerja pembangunan tahunberjalan dan masukan dari para peserta.

c. Nara Sumber adalah pihak pemberian informasi yang perlu diketahuipeserta Musrenbang untuk proses pengambilan keputusan hasilMusrenbang.

d. Peserta adalah pihak yang memiliki hak untuk pengambilan keputusandalam Musrenbang melalui pembahasan yang disepakati bersama.

e. Hasil Musrenbang Kabupaten adalah prioritas kegiatan yang dipilahmenurut sumber pendanaan dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi danAPBN sebagai bahan pemutakhiran Rancangan RKPD Kabupaten yangmenjadi dasar penyusunan anggaran tahunan.

f. RKPD adalah Rancangan Kerja Pemerintah Daerah. Kegiatan prioritasRKPD menjadi rujukan utama penyusunan Rancangan AnggaranPembangunan dan Belanja Daerah (RAPBD).

2. Tujuan

a. Mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPDyang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaanberdasarkan urusan SKPD, rancangan alokasi dana desa termasuk dalampemutakhiran ini adalah informasi mengenai kegiatan yangpendanaannya berasal dari APBD Provinsi, APBN dan sumberpendanaan lainnya.

b. Mendapatkan rincian rancangan awal Renja-SKPD, khususnya yangberhubungan denghan pembangunan (Forum SKPD dan Forum RumpunSKPD).

c. Mendapatkan rincian rancangan awal Kerangka Regulasi menurut SKPDyang berhubungan dengan pembangunan (Forum SKPD dan ForumRumpun SKPD).

3. Masukan

Berbagai hal yang perlu disiapkan dalam pelaksanaan MusrenbangKabupaten adalah :

a. Dari Kabupaten :

1) Rancangan RKPD yang disusun oleh Bappeda berdasarkan prioritaspembangunan daerah.

Page 27: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

24

2) Rancangan Renja-SKPD hasil Forum SKPD dan atau Forum RumpunSKPD yang memuat kerangka regulasi dan kerangka anggaran yangkegiatannya sudah dipilih berdasarkan sumber pendanaan dari APBDKabupaten/kota, APBD Provinsi, APBN maupun sumber pendanaanlainnya.

3) Prioritas dan plafon anggaran yang dikeluarkan oleh Bupati yang terdiriatas plafon untuk setiap SKPD dan plafon untuk Alokasi Dana Desa.

4) Daftar nama delegasi Forum SKPD yang terpilih untuk mengikutiMusrenbang Kabupaten.

5) Berbagai dokumen perencanaan dan regulasi yang terkait denganpembangunan.

b. Dari Kecamatan :

1) Daftar prioritas kegiatan pembangunan yang berasal dari Kecamatan

2) Daftar nama delegasi kecamatan yang terpilih untuk mengikuti ForumSKPD dan Musrenbang Kabupaten

3) Daftar Nama delegasi Forum SKPD yang terpilih untuk mengikutiMusrenbang Kabupaten.

4. Mekanisme

Musrenbang Kabupaten dilaksanakan dengan agenda sebagai berikut:

a. Tahap Persiapan, dengan kegiatan sebagai berikut :

1) Kepala Bappeda melakukan hal-hal sebagai berikut :

a) Menetapkan jadwal penyelenggaraan Musrenbang

b) Menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang Kabupaten

2) Tim Penyelenggara melakukan hal-hal sebagai berikut :

a) Mengkompilasi prioritas kegiatan pembangunan dari Forum SKPDdan Musrenbang Kecamatan.

b) Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang

c) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agenda dan tempatMusrenbang Kabupaten minimal 7 hari sebelum acara Musrenbangdilakukan, agar peserta bisa segera melakukan pendaftaran danatau diundang.

d) Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon pesertaMusrenbang Kabupaten, baik delegasi dari Kecamatan maupundari Forum SKPD.

e) Menyiapkan peralatan dan bahan/materi serta notulen untukMusrenbang Kabupaten.

b. Tahap Pelaksanaan, dengan agenda sebagai berikut :

1) Pemaparan Rancangan RKPD dan prioritas kegiatan pembangunanserta plafon anggaran yang dikeluarkan oleh Bupati oleh KepalaBappeda.

2) Pemaparan hasil kompilasi prioritas kegiatan pembangunan dari forumSKPD berikut pendanaannya oleh Ketua Tim Penyelenggara.

3) Vertifikasi hasil kompilasi oleh Kepala SKPD, delegasi kecamatan, dandelegasi Forum SKPD

4) Pemaparan Kepala SKPD Rancangan Renja SKPD (terutama SKPDyang mengemban fungsi pelayanan dasar dan yang menjadi perioritaspembangunan Kabupaten), yang meliputi :

a) Isu-isu strategis SKPD yang berasal dari RPJMD dan Renstra-SKPD.

b) Tujuan, indikator pencapaian dan prioritas kegiatan pembangunanyang dimuat dalam Renja-SKPD

Page 28: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

25

c) Penyampaian perkiraan kemampuan pendanaan terutama danyang berasal dari APBN Kabupaten, APBD Provinsi, APBN dansumber dana lainnya.

5) Membahas kriteria untuk menentukan prioritas kegiatan pembangunantahun berikutnya.

6) Membagi peserta ke dalam beberapa kelompok berdasarkanurusan/SKPD.

7) Menetapkan prioritas kegiatan sesuai dengan besaran plafonanggaran APBD Kabupaten serta yang akan diusulkan untuk dibiayaidari sumber APBD Provinsi, APBN maupun sumber dana lainnya.

5. Keluaran

Keluaran dari pelaksanaan Musrenbang Kabupaten adalah penetapan arahkebijakan, prioritas pembangunan, dan plafon/pagu dana baik berdasarkanurusan/SKPD

a. Program/Kegiatan yang akan dibiayai APBD Kabupaten.

b. Program/Kegiatan yang diusulkan dibiayai APBD Provinsi ;

c. Program/Kegiatan yang diusulkan dibiayai APBN ;

d. Program/Kegiatan yang akan dibiayai secara swadaya oleh masyarakat.

6. Peserta

Peserta Musrenbang Kabupaten adalah delegasi dari MusrenbangKecamatan dan Delegasi dari Forum SKPD, kelompok masyarakat antaralain Ormas, Dewan Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha dan FasilitatorDaerah.

7. Narasumber

Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten, DPRD, LSM yang bekerja dalamskala Kabupaten, Perguruan Tinggi, Perwakilan Bappeda Provinsi, TimPenyusun RKPD, Tim Penyusun Renja-SKPD Panitia / Tim AnggaranEksekutif maupun DPRD.

8. Penyampaian Hasil Musrenbang Kabupaten

Setelah hasil Musrenbang Kabupaten disepakati oleh peserta, makaPemerintah Kabupaten/Kota menyampaikan hasilnya kepada:

a. DPRD setempat

b. Masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten/Kota.

c. Tim Penyusun Program Tahunan Daerah dan RAPBD

d. Kecamatan

e. Delegasi dari Musrenbang Kecamatan dan Forum SKPD

f. Bappeda Provinsi

g. SKPD Provinsi.

9. Waktu pelaksanaan

Pelaksanan Musrenbang Kabupaten diselenggarakan selambat-lambatnyaakhir Maret 2012.

G. Pasca Musrenbang Kabupaten Tahun 2012

1. Umum

Pada tahap perencanaan, kegiatan Pasca Mursrenbang terdiri dari sejumlahkegiatan, yakni :

a. Penyusunan RKPD.

b. Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Strategi, dan Plafon APBD.

c. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD.

Page 29: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

26

d. Pembahasan dan Penetapan APBD.

e. Pelaksanaan Program.

f. Monitoring dan evaluasi program.

2. Tujuan

Kegiatan Pasca Musrenbang mempunyai tujuan antara lain untuk menjamin:

a. konsistensi antara hasil Musrenbang dengan RKPD.

b. konsistensi antara hasil perencanaan (RKPD) dengan penganggaran(APBD).

c. terciptanya komunikasi yang berkelanjutan dan berkualitas antaradelegasi masyarakat, pemerintah daerah dan DPRD.

d. tersedianya informasi untuk masyarakat dan para peserta Musrenbang,terutama tentang alasan diterima atau ditolaknya sejumlah kegiatan yangsudah diusulkan melalui rangkaian forum Musrenbang di dalam APBD.

3. Pelaku Utama Kegiatan

Pelaku utama kegiatan Pasca Musrenbang Kabupaten adalah:

a. Delegasi peserta Musrenbang Kabupaten.

b. Bupati/Walikota, para pejabat pemerintah daerah (Sekretariat Daerah,Bappeda, Satuan Kerja Pemerintah Daerah, Badan Pengelola KeuanganDaerah).

c. DPRD.

4. Kegiatan

Berbagai hal yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten pada PascaMusrenbang adalah sebagai berikut antara lain adalah:

a. Penyusunan RKPD, dengan penjelasan sebagai berikut:

1) Bappeda menyediakan informasi kepada masyarakat maupun SKPDtentang hasil akhir RKPD. Bila terdapat perbedaan antara hasilMusrenbang Tahunan Kabupaten dengan RKPD, maka Bappedamemberitahukan alasan-alasannya.

2) Bappeda menyampaikan aspirasi dari masyarakat maupun SKPDkepada Bupati dan DPRD, terutama keberatan-keberatan mengenaitidak tertampungnya kegiatan-kegiatan yang berasal dari MusrenbangKabupaten dalam rancangan RKPD.

3) Bappeda menyampaikan rancangan RKPD kepada PemerintahProvinsi U/p Bappeda Provinsi sebagai bahan rujukan bagipelaksanaan Forum SKPD Provinsi dan Musrenbang Provinsi.

4) Penyusunan KUA dan PPAS berdasarkan RKPD yang telahditetapkan.

5) Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja PerangkatDaerah (RKA-SKPD) oleh SKPD.

6) Pembahasan dan Penetapan APBD, dimana Bappeda membantuDPRD untuk menyelenggarakan konsultasi publik tentang RAPBDsesuai ketentuan yang berlaku.

7) Pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program, dengan penjelasansebagai berikut :

a) Bappeda memberikan informasi kepada masyarakat tentangpelaksanaan program/kegiatan, baik yang bersumber dari APBDmaupun dari sumber non-APBD berikut besaran plafonnya.Informasi ini memuat program/kegiatan berdasarkan Satuan KerjaPerangkat Daerah dan berdasarkan lokasi (kecamatan dandesa/kelurahan).

Page 30: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012

27

b) Bappeda mengendalikan pelaksanaan kegiatan agar tetap sesuaidengan rencana.

c) Bappeda menanggapi keluhan mengenai pelaksanaan kegiatandan melakukan evaluasi mengenai kepuasan masyarakat terhadapkegiatan pembangunan yang sedang dan telah dijalankan.

d) Bappeda memberikan umpan balik/masukan pada perencanaanselanjutnya.

8) Perubahan APBD.

Setiap perubahan anggaran yang mempunyai konsekwensi kegiatanbaru maka perlu melibatkan kembali SKPD dan delegasi darikecamatan serta Forum SKPD dalam perumusan kegiatan danproses pengalokasian anggarannya.

H. Pengorganisasi Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2012

1. Tim Penyelenggara

Guna mendukung persiapan, pelaksanaan sampai dengan penyusunan hasilMusrenbang, maka perlu dibentuk Tim Penyelenggara Musrenbang denganalternatif sebagai berikut :

a. Susunan Keanggotaan Tim Penyelenggara

Keanggotaan Tim penyelenggara dibentuk secara transparan denganmelibatkan unsur Pemerintah dan Non Pemerintah yang memiliki keahliandalam memfasilitasi proses-proses musyawarah yang partisipatif, seperti :

1) Pada Tingkat Desa/Kelurahan:

Kepala Desa / Kelurahan selaku penanggung jawab. Selanjutnya satuorang Ketua, satu orang Sekretaris dan anggota sebanyak-banyaknya5 orang Tim Penyelenggara ditetapkan oleh Kepala Desa/Kelurahansetelah mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat melaluimusyawarah desa/kelurahan.

2) Pada Tingkat Kecamatan

Camat selaku penanggung jawab. Selanjutnya satu orang Ketua, satuorang Sekretaris dan anggota (dengan jumlah disesuaikan dengankebutuhan) Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan ditetapkanoleh Camat setelah mendapatkan berbagai masukan dari melaluiRapat Dinas Tingkat Kecamatan.

3) Pada Tingkat Forum SKPD

Kepala SKPD selaku penanggung jawab. Selanjutnya satu orangKetua, satu orang Sekretaris dan anggota (dengan jumlah disesuaikandengan kebutuhan) Tim Penyelenggara Forum SKPD ditetapkan olehKepala SKPD dengan melibatkan UPTD dari SKPD yangbersangkutan dan organisasi masyarakat terkait.

4) Pada Tingkat Forum Rumpun SKPD

Kepala Bappeda selaku penanggung jawab. Selanjutnya satu orangKetua, satu orang sekretaris dan anggota (dengan jumlah disesuaikandengan kebutuhan) Tim Penyelenggara Forum Rumpun SKPDditetapkan oleh Kepala Bappeda dengan melibatkan unsur SKPD danorganisasi masyarakat terkait.

5) Pada Tingkat Kabupaten

Bupati Magelang selaku penanggung jawab. Selanjutnya KepalaBappeda selaku Ketua, Sekretaris dan Anggota ditetapkan oleh Bupatidengan melibatkan unsur SKPD tingkat Kabupaten Magelang danorganisasi masyarakat terkait.

Page 31: Pedoman Umum Musrenbang Tahun 2012