pedoman penyelenggaraan pendidikan - unpad.ac.id · laboratorium sedimentologi & geologi kuater...

102
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang-45363, Telp/fax : (022) 7796545 e-mail : [email protected], Website : http://ftgeologi.unpad.ac.id TAHUN AKADEMIK 2012/2013 FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Upload: lyngoc

Post on 15-Apr-2018

266 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang-45363, Telp/fax : (022) 7796545e-mail : [email protected], Website : http://ftgeologi.unpad.ac.id

TAHUN AKADEMIK 2012/2013

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

Page 2: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

i

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr. wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran.

Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Tahun Akademik 2012/2013, yang telah berhasil terpilih dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran.

Buku Pedoman ini penting untuk dibaca secara cermat oleh seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran sehingga segala hal yang berkaitan dengan sistem akademik dapat dipahami secara baik.

Akhir kata, semoga para mahasiswa baru dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar di Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran. Melalui kerja keras, ketekunan, kedisiplinan, keuletan serta ketaatan kepada peraturan yang berlaku di Fakultas Teknik Geologi, saudara akan dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang baik. Wassalamu’alaikum wr. wb.

Jatinangor, April 2012 Dekan

Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc NIP. 19670118 199601 1 001

Page 3: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

ii

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN Nomor : 108/UN6.Q/KP/2012

T e n t a n g BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S1), PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S2) DAN PROGRAM TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S3)

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Menimbang

: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan sistem pendidikan, perlu dibuatkan buku pedoman penyelenggaraan pendidikan Program Studi Teknik Geologi Jenjang (S1), Program Studi Teknik Geologi Jenjang (S2) dan Program Studi Teknik Geologi (S3) pada Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada butir (a) di atas, perlu diterbitkan Surat Keputusan Dekan.

Mengingat 1. Undang–Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 1957, tentang Pendirian Universitas Padjadjaran;

3. Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 19 tahun 2005, tentan Standar

Nasional Pendidikan; 5. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor

116/MPN.A4/KP/2011, tentang Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran periode 2011-2015;

6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 0436/0/1992, tentang Statuta Universitas Padjadjaran;

7. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 0203/0/1995 jo nomor 282/0/1999, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Padjadjaran;

8. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 201/P/1999, tentang Pemberian Kuasa dan Delegasi Wewenang Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Kepegawaian Kepada Pejabat tertentu di Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan;

Page 4: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

iii

Mengingat : 9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI. Nomor : 101/E/O/2011, tentang Penyelengaraan Program Studi Teknik Geologi S-3 Universitas Padjadjaran;

11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 28/DIKTI/Kep/2002, tentang Penyelengaraan Program Reguler dan Non Reguler di Perguruan Tinggi Negeri;

12. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor : 6864/D/T/K-N/2011, tentang perpanjangan izin Program Studi Teknik Geologi Jenjang S-2 Universitas Padjadjaran;

13. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor 6631/D/T/K-N/2011, tentang perpanjangan izin Program Studi Teknik Geologi Jenjang S-1 Universitas Padjadjaran;

14. Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor 5314/UN6.RKT/KP/2011 tanggal 12 Desember 2011, tentang Pengangkatan Dekan FTG Universitas Padjadjaran Periode 2011/2015;

Mengingat Pula Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Padjadjaran tahun akademik 2011/2012

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : Pertama : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

TENTANG BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S1), PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S2) DAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI (S3) FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2012/2013;

Kedua : Buku pedoman tersebut merupakan petunjuk pelaksanaan untuk semua program studi dan semua jenjang program, di lingkungan Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran tahun akademik 2012/2013 dalam melaksanakan proses belajar mengajar berdasarkan sistem kredit semester serta merupakan acuan kerja bagi seluruh jajaran civitas akademika dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran;

Ketiga : Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam buku pedoman dimaksud, akan di atur lebih lanjut berdasarkan Keputusan Dekan tersendiri;

Keempat : Ketentuan ini berlaku untuk tahun akademik 2012/2013; Kelima : Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan

atau perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jatinangor Pada tanggal, April 2012 DEKAN, ttd Dr. Ir. HENDARMAWAN., M.Sc NIP. 196701181996011001

Tembusan : 1. Yth. Sekretaris Senat FTG Unpad; 2. Yth. Para Pembantu Dekan FTG Unpad; 3. Yth. Para Ketua Program Studi di FTG Unpad; 4. Yth. Para Ka. Lab. di FTG – Unpad; 5. Yth. Kabag/ Para Kasubag di FTG Unpad; 6. A r s i p.

Page 5: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

iv

DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR ………………………....................................................................………… i SURAT KEPUTUSAN DEKAN ……….....................................................................................… ii DAFTAR ISI ……………………………………………...............................................................… iv PIMPINAN FAKULTAS DAN KETUA PROGRAM STUDI …..........................……….............… viii BAB I SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN 1 A. Sejarah Fakultas ............................................................................................................... 1 B. Visi dan Misi Fakultas ...................................................................................................... 1 1. Visi dan Misi Program Sarjana (S1) ............................................................................ 2 2. Visi dan Misi Program Magister (S2) ……………........................................................ 2 3. Visi dan Misi Program Doktor (S3) .............................................................................. 3 C. Tujuan Pendidikan dan Kompetensi Lulusan .................................................................. 3 1. Tujuan Pendidikan Program Sarjana (S1, S2 dan S3) ..............................................

2. Kompetensi Lulusan Program (S1, S2 dan S3) ………............................................. 4 4

a. Kompetensi lulusan Program S1 .............................................................................. 4 b. Kualifikasi dan Kompetensi lulusan Program Magister (S2) ................................... 6 c. Standar Kompetensi Program Doktor (S3) .............................................................. 7 BAB II PROGRAM STUDI A. Program Sarjana (S1) ................................................................................................... 9 1. Daftar Mata Kuliah ................................................................................................... 9 2. Deskripsi Mata Kuliah ................................................................................................ 13 3. Daftar Tenaga Pengajar ............................................................................................ 22 A. B. Program Magister (S2) .................................................................................................... 25 1. Bidang Konsentrasi .................................................................................................. 25 2. Daftar Mata Kuliah ................................................................................................... 25 a. Mata Kuliah Wajib Bagi Mahasiswa Asal S1 Non Geologi ………………………. 25 b. Mata Kuliah Wajib ................................................................................................. 25 c. Mata Kuliah Wajib Tiap Bidang Konsentrasi ........................................................ 26 d. Mata Kuliah Pilihan ............................................................................................... 26 3. Deskripsi Mata Kuliah .............................................................................................. 28 4. Daftar Dosen Program Magister (S2) ....................................................................... 38 C. Program Doktor (S3) ....................................................................................................... 41 a. Daftar Mata Kuliah Wajib ........................................................................................ 41 b. Daftar Mata Kuliah Pilihan Penunjang ( MKPP) ..................................................... 42 c. Deskripsi Mata Kuliah ............................................................................................. 43 d. Dosen Program Doktor (S3) ................................................................................... 48

Page 6: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

v

Hal BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN 50 A. Metode Pembelajaran Program Sarjana (S1) Prodi Teknik Geologi ................................ 50 1. Pedoman Umum ............................................................................................................ 50 2. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Kuliah ......................................................... 51 3. Semester ....................................................................................................................... 51 4. Satuan Kredit Semester .............................................................................................. 51 5. Beban Studi Kumulatif dan Waktu Studi ..................................................................... 51 6. Cuti dan Ijin Perkuliahan ................................................................................................ 52 7. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Praktikum di Laboratorium

dan sejenisnya .............................................................................................................. 52

8. Beban Satuan Kredit Semester Kerja Lapangan .......................................................... 53 9. Beban Satuan Kredit Semester Penulisan Skripsi ........................................................ 53 10. Jenis/Kelompok Mata Kuliah ....................................................................................... 54 11. Penyusunan Pemetaan Geologi Lanjut/Skripsi .......................................................... 54 12. Cara Penilaian ............................................................................................................ 55 13. Indeks Prestasi (IP) .................................................................................................... 58 14. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) .................................................................................. 59 15. Predikat kelulusan ....................................................................................................... 60 16. Batas Waktu Studi ....................................................................................................... 61 17. Pengertian Sanksi Akademik ...................................................................................... 61 18. Peringatan Akademik .................................................................................................. 61 19. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif ....................................................... 62 20. Sanksi Pelanggaran .................................................................................................... 62 21. Sanksi Lain .................................................................................................................. 63 B. Metode Pembelajaran Program Magister (S2) Prodi Teknik Geologi ............................... 63 I. Pedoman Umum ............................................................................................................. 63 1. Program Pra-Pascasarjana dan Matrikulasi ............................................................. 63 2. Perkuliahan ................................................................................................................ 63 3. Dosen ......................................................................................................................... 64 4. Penyusunan Tesis ..................................................................................................... 65 5. Pembimbingan ........................................................................................................... 66 6. Peraturan Akademik .................................................................................................. 66 7. Pendaftaran dan Registrasi Kegiatan Akademik ...................................................... 67 8. PKRS Program Studi Pascasarjana ......................................................................... 67 9. Evaluasi Hasil Belajar ................................................................................................ 67 1. Penilaian Mata Kuliah ........................................................................................... 67 2. Seminar Usulan Penelitian .................................................................................... 68 3. Penilaian Seminar Penelitian ................................................................................. 68 4. Penelitian ............................................................................................................... 68 5. Penilaian Tesis ...................................................................................................... 69 6. Sanksi Akademik ................................................................................................... 69 7. Pemutusan Studi .................................................................................................. 70 8. Wisuda dan Gelar Akademik ................................................................................ 71

Page 7: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

vi

Hal C. Metode Pembelajaran Program Doktor (S3) ..................................................................... 71 1. Penyusunan Disertasi ................................................................................................... 71 2. Tim Promotor ............................................................................................................... 72 2. Kelulusan ...................................................................................................................... 73 3. Ujian Sidang Doktor ....................................................................................................... 73 4. Batas Waktu Studi ......................................................................................................... 73 5. Peringatan Akademik .................................................................................................... 73 6. Pemutusan Studi Pada Program Doktor ....................................................................... 74 D. Evaluasi Hasil Belajar ........................................................................................................ 74 a. Program Sarjana .... ....................................................................................................... 74 b. Program Magister (S2) dan Doktor (S3) ....................................................................... 74 E. Tata Tertib .......................................................................................................................... 74 1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar ........................................................................ 74 2. Tata Tertib Ujian ............................................................................................................ 74 a. Ujian Tengah Semester ............................................................................................. 75 b. Ujian Akhir Semester ................................................................................................ 75 c. Ujian Sidang Sarjana/Magister/Doktor ...................................................................... 75 BAB IV SARANA DAN PRASARANA 77 A. Lokasi Kampus ................................................................................................................... 77 B. Fasilitas Administrasi .......................................................................................................... 77 C. Tempat Perkuliahan ........................................................................................................... 77 D. Fasilitas Praktikum ............................................................................................................. 78 E. Perpustakaan dan Internet ................................................................................................ 79 F. Laboratorium ....................................................................................................................... 79 BAB V KEGIATAN RISET , KERJASAMA DAN PRESTASI FAKULTAS 81 A. Riset ................................................................................................................................... 81 B. Kerjasama .......................................................................................................................... 81 C. Prestasi Fakultas ............................................................................................................... 81 BAB VI KEMAHASISWAAN 83 A. Pola Pengembangan Kemahasiswaan .............................................................................. 83 B. Lembaga Kemahasiswaan ................................................................................................. 84 C. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan ................................................................................... 84

LAMPIRAN-LAMPIRAN - Struktur Organisasi - Daftar Kerjasama

Page 8: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

vii

Pimpinan Fakultas Dekan

Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc.

Pembantu Dekan I

Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani., MT

Pembantu Dekan II Yuyun Yuniardi, ST., MT.

Pembantu Dekan III Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA

Page 9: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

viii

Ketua Program Studi Teknik Geologi (S1) Sekretaris Program Studi Teknik Geologi (S1) Ir. Iyan Haryanto, MT. Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja, ST., M.Sc Ketua Prodi Teknik Geologi (S2) Ketua Prodi Teknik Geologi (S3) Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT. Dr. Ir. H. Nana Sulaksana., MSP Koordinator Riset Koordinator PKM Dr. Ir. H. Dicky Muslim., M.Sc Raden Irvan Sophian, ST., MT Ketua Satuan Penjaminan Mutu Ir. Agung Mulyo., MT

Page 10: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

ix

Kepala Laboratorium

1. Laboratorium Geologi Dinamik : Ir. Iyan Haryanto, MT.

2. Laboratorium Geofisika : Ir. Undang Mardiana, M.Si.

3. Laboratorium Geokimia & Geotermal : Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si.

4. Laboratorium Geomorfologi dan Penginderaan Jauh :

Dr. Ir. H. Nana Sulaksana, MSP.

5. Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi :

Mohammad Sapari Dwi Hadian, ST., MT

6. Laboratorium Geologi Teknik : Ir. Zufialdi Zakaria., MT

7. Laboratorium Paleontologi : Dra. Lia Djurnaliah, M.Si.

8. Laboratorium Petrologi & Mineralogi : Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA.

9. Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc.

10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT.

Pimpinan Administratif Kepala Bagian Tata Usaha :

Drs. Komarudin.

Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan :

Ir. Sajid.

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian :

H. Sudarwan, S.Sos., MM.

Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan :

Daman Yusuf, SE

Page 11: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 1

BAB I SEJARAH FAKULTAS,

VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Sejarah Fakultas Berdiri pada tahun 1959 sebagai Jurusan Geologi di bawah naungan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Universitas Padjadjaran, dengan pendiri utama: Mayor Jendral (Purn) Prof. Dr. Moestopo dan Drs. M. Koesmono. Kegiatan resmi dimulai tanggal 17 Nopember 1959 dengan mahasiswa sejumlah 17 orang. Kegiatan dibina oleh dosen tetap, yaitu Drs. Koesmono dan tiga orang dosen luar biasa, yaitu Dr. S. Sartono, Drs. R. Soeria-Atmadja dan Drs. S. Asikin. Tahun 1997 berdasarkan SK Dikti terdapat dua program studi, yaitu Program Studi Teknik Geologi dan Program Studi Geologi di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian digabungkan kembali menjadi hanya satu program studi yaitu Teknik Geologi. Sejak 12 Desember 2007, Jurusan Geologi memisahkan diri dari Fakultas MIPA dan berubah menjadi Fakultas Teknik Geologi. Sampai kini, Fakultas Teknik Geologi UNPAD telah mendapat kepercayaan dan pengakuan cukup tinggi dari masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan yang meningkat setiap tahunnya. Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang mencurahkan pada pembelajaran dan pengembangan ilmu geologi yang berorientasi kepada terciptanya pola link & match (keserasian dan kesepadanan). FTG menyelenggarakan pendidikan pascasarjana Program Studi Teknik Geologi (S2) sesuai ijin Ditjen Dikti no, 1688/D/T/2009 yang diperpanjang pada tahun 2011. Sejak tahun 2011 FTG menyelenggarakan Program Doktor Teknik Geologi sesuai Keputusan Mentri Pendidikan Nasional no. 101/E/O/2011. Pengelolaan program magister dan doktor dalam bidang yang berkaitan dengan geologi sebelumnya dilaksanakan oleh Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

B. Visi dan Misi Fakultas Visi

FTG menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon persaingan global atau internasionalisasi lembaga FTG.

Page 12: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 2

Misi

FTG menjadi penyelenggara pendidikan bidang geologi yang dapat meluluskan para geologist handal dan berkarakter serta mampu berkompetisi (kompetensi geologi lapangan yang unggul).

FTG menjadi penyelenggara riset kebumian yang berorientasi sains (konseptual geologi) dan pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan teknologi geologi untuk kepentingan pembangunan.

FTG menjadi pusat informasi geologi (khususnya Jawa Barat dan Banten) dan mempunyai peranan dalam wujud PKM dirasakan langsung masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait.

1. Visi dan Misi Program Sarjana (S1) a. Visi

Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu mendorong pengembangan sumberdaya geologi Indonesia yang dilandasi oleh kemampuan pengelolaan lingkungan dalam pembangunan nasional secara berkelanjutan.

b. Misi Melaksanakan pendidikan bidang geologi yang meliputi sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan lingkungan geologi yang setara dengan standar nasional menuju standar internasional. Mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi geologi untuk kepentingan pembangunan nasional sektor energi, sumberdaya mineral dan lingkungan.

2. Visi dan Misi Program Magister (S2) a. Visi

Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu menghasilkan lulusan S2 dengan keahlian akademik dalam penguasaan ilmu dan teknologi geologi yang dilandasi oleh pemahaman kaidah ilmiah dalam pengelolaan kebencanaan dan pengembangan sumberdaya geologi menuju pembangunan berkelanjutan dengan berorientasi pada aspek lingkungan.

b. Misi Menyelenggarakan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S2) yang meliputi pengembangan sumberdaya energi dan mineral, serta sumberdaya air, geologi teknik dan geologi lingkungan, pengelolaan

Page 13: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 3

kebencanaan dan pengembangan kewilayahan, teknik, menuju pembentukan visi lulusan yang memiliki integritas tinggi dengan landasan yang kuat dalam pengembangan ilmu dan aplikasinya. Mengembangkan Program Pascasarjana Geologi sebagai ujung tombak sekaligus inkubator pengembangan dan aplikasi ilmu pengetahuan- teknologi geologi dalam mewujudkan Universitas Padjadjaran sebagai Research University.

3. Visi dan Misi Program Doktor (S3) a. Visi

Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu menghasilkan lulusan S3 dengan keahlian akademik dalam penguasaan ilmu dan teknologi geologi yang dilandasi oleh pemahaman kaidah ilmiah dalam pengelolaan kebencanaan dan pengembangan sumberdaya geologi menuju pembangunan berkelanjutan.

b. Misi Menyelenggarakan pendidikan S3 Ilmu Geologi yang meliputi pengembangan sumberdaya energi dan mineral, serta sumberdaya air, geologi teknik dan geologi lingkungan, pengelolaan kebencanaan dan pengembangan kewilayahan, teknik, menuju pembentukan visi lulusan yang memiliki integritas tinggi dengan landasan yang kuat dalam pengembangan ilmu dan aplikasinya. Mengembangkan Program Pascasarjana Geologi sebagai ujung tombak sekaligus inkubator pengembangan dan aplikasi ilmu pengetahuan- teknologi geologi dalam mewujudkan Universitas Padjadjaran sebagai Research University.

C. Tujuan Pendidikan dan Kompetensi Lulusan Tujuan Fakultas Teknik Geologi

a. FTG dengan ciri ilmu kebumian khas tertentu (interest lapangan, kewilayahan dan lingkungan) dikenal luas masyarakat nasional dan internasional (khususnya Asean) yang dapat diakses secara merata oleh seluruh masyarakat Indonesia.

b. Lulusan FTG dengan daya saing tinggi, berkreatifitas penguasaan sains dan teknologi serta bermoral dan etika baik, menjadi jejaring langsung/tidak langsung dalam penguatan pembelajaran dan riset terpadu FTG.

c. Produk kelompok-kelompok riset yang dapat langsung dirasakan masyarakat, pemerintah dan pelaku stakeholder terkait.

Page 14: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 4

1. Tujuan Pendidikan Program a. Tujuan Pendidikan Program Sarjana (S1)

Menghasilkan sarjana ilmu kebumian, geologi, sumberdaya mineral serta energi yang dibutuhkan untuk pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

b. Tujuan Pendidikan Program Pascasarjana Tujuan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S2) adalah untuk meningkatkan taraf penguasaan ilmu dan kemampuan yang telah diperoleh peserta selama pendidikan tingkat Sarjana, agar lebih aktif dan mantap berperan, baik dalam pandangan ilmunya maupun dalam penerapannya. Adapun tujuan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S3) adalah untuk meningkatkan taraf penguasaan pengembangan Ipteks sehingga dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan stakeholder melalui pendekatan ilmiah. Untuk itu, program ini memiliki arah orientasi bersifat keilmuan, yang lebih ditekankan pada kemampuan pengembangan ilmu secara lebih mendalam, dan berorientasi terapan yang lebih ditekankan pada kemampuan penerapan ilmu secara profesional.

2. Kompetensi lulusan Program (S1, S2 dan S3) a. Kompetensi lulusan Program Sarjana (S1) Knowledge (Pengetahuan) Setelah menyelesaikan studinya, lulusan Fakultas Teknik Geologi Unpad akan: 1. Dapat mengidentifikasi objek-objek geologi pada suatu wilayah dengan

tepat. 2. Dapat menjelaskan kondisi geologi pada suatu wilayah dengan tepat 3. Dapat menginterpretasi proses-proses geologi yang berkembang pada

suatu wilayah. 4. Dapat menjelaskan regulasi pengelolaan sumberdaya energi, sumberdaya

mineral, sumberdaya air, dan sumberdaya kewilayahan, serta sektor lainnya yang berhubungan dengan geologi.

5. Dapat mengaplikasikan konsep geologi pada pengelolaan dan pengembangan sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan sumberdaya kewilayahan, serta sektor lainnya yang berhubungan dengan geologi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Page 15: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 5

Skill (Keterampilan) Setelah menyelesaikan studinya, lulusan Fakultas Teknik Geologi Unpad akan: 1. Dapat membuat Peta Geologi dan buku laporannya. 2. Dapat membuat peta-peta tematik sesuai dengan kebutuhan untuk

pengelolaan sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan sumberdaya kewilayahan, serta kebutuhan sektor lainnya yang berhubungan dengan geologi.

3. Dapat mengoperasikan program-program berbasis komputer dalam setiap pekerjaan yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan sumberdaya kewilayahan, serta sektor lainnya yang berhubungan dengan geologi.

4. Dapat mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan suatu forum resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baik.

Attitude (Sikap) Lulusan Fakultas Teknik Geologi Unpad diharapkan juga akan: 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Bersikap kreatif dan penuh inovasi dalam menyelesaikan setiap pekerjaan

yang menjadi tugas pokoknya. 3. Bersikap percaya diri dalam menghadapi segala tantangan dan kendala

yang ada pada setiap pekerjaannya. 4. Bersikap menghargai upaya interdisiplin dalam setiap pekerjaan yang

terkait dengan pengelolaan sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan sumberdaya kewilayahan, maupun sektor lainnya yang berhubungan dengan geologi.

5. Bersikap tekun dan pantang menyerah dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan oleh pimpinan.

6. Bersikap hati-hati dan bertanggung jawab dalam mengoperasikan peralatan yang dipergunakan dalam setiap pekerjaannya.

Standar kualifikasi lulusan yang diharapkan: 1. Tidak ada Nilai D. 2. IPK minimal 3,0. 3. Menguasai Bahasa Inggris dengan nilai Institusional TOEFL > 450. 4. Menguasai aplikasi program komputer yang terkait dengan pekerjaan

geologi. 5. Lama studi minimal 8 semester dan maksimal 12 semester. 6. Lama menunggu kerja sekitar 1 tahun.

Page 16: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 6

b. Kualifikasi dan Kompetensi lulusan Program Magister (S2) Program Studi Teknik Geologi (S2) diarahkan pada hasil lulusan yang memilki kualifikasi:

Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memuktahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi geologi dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya;

Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang geologi melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah;

Mempunyai kemampuan di bidang kinerja profesi geologi yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.

Lulusan Program Studi S2 Teknik Geologi sebagai output dari Proses Belajar Mengajar (PBM) pada program ini diharapkan dapat memenuhi Standar Kompetensi sebagai indikator motivasi, sikap, keahlian, kemampuan dan pemahaman sebagai berikut :

1. Motivasi

Memiliki rasa ingin tahu yang kuat terhadap dinamika perkembangan ilmu geologi

Memiliki keinginan yang kuat dalam meningkatkan ilmu, kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi geologi, dan penerapannya

Memiliki motivasi yang kuat untuk melaksanakan kerjasama dengan berbagai disiplin ilmu untuk perkembangan ilmu geologi.

2. Sikap

Memiliki sikap proaktif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geologi

Memiliki kepekaan terhadap pengelolaan kebencanaan dan pengembangan sumberdaya geologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Selalu terbuka untuk menampung kritik dan saran yang diberikan berbagai pihak

Bersikap jujur, bekerja keras, disiplin dan kooperatif.

Page 17: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 7

3. Keahlian

Terampil dalam menerapkan konsep geologi dalam memecahkan masalah riil yang ditujukan untuk pengelolaan kebencanaan dan pengembangan sumberdaya geologi.

4. Kemampuan

Mampu berperan aktif dalam kelompok dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif

Mampu membuat kesimpulan geologis untuk keperluan masukan dalam pembuatan kebijakan.

5. Pemahaman

Memahami kaidah ilmiah dan konsep geologi secara baik dan memiliki ketajaman berpikir analisis terhadap permasalahan yang timbul

Memahami pentingnya penerapan etika dalam mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dalam aplikasi ilmu geologi.

c. Standar Kompetensi Program Doktor (S3) :

1. Motivasi

Memiliki rasa ingin tahu tentang dinamika perkembangan Iptek, khususnya di bidang ilmu geologi

Memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan Iptek (khususnya di bidang geologi) dan penerapannya; sehingga dapat digunakan untuk pemecahan masalah

Memiliki keinginan yang kuat dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang ilmu geologi sesuai dengan nilai-nilai dan etika yang berlaku

2. Sikap

Memiliki sikap positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, interdisiplin, kerjasama, institusi, otoritas, pekerjaan dan profesi

Mampu mengembangkan/memutakhirkan dan menerapkan ilmu geologi sesuai dengan tingkat strata pendidikannya

Mampu memecahkan permasalahan di bidang geologi melalui pendekatan teori dan eksperimental

3. Keahlian

Terampil dalam mengelola ide, konsep, penemuan, pengembangan

Page 18: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 8

dan penerapan ilmu

Terampil menerapkan konsep, teori dan eksperimental untuk menjawab permasalahan ipteks dan lingkungan

Terampil dalam menyajikan ide, konsep dan penemuan dalam bentuk karya tulis dan mempresentasikannya

Terampil dalam menganalisis dan merumuskan ide, konsep, teori dan penemuan di bidang geologi

4. Kemampuan

Mampu mengembangkan, memutakhirkan dan menerapkan ilmu

Mampu menyusun teori-teori baru melalui metode penelitian

Mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi melalui penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah

Mampu mengembangkan metode penelitian dalam mengantisipasi permasalahan di masyarakat dalam pengembangan iptek

5. Pengetahuan

Memahami konsep dan teori di bidang ilmu geologi

Memahami dasar-dasar dan pengertian tentang arti, tujuan dan fungsi masing-masing bidang ilmu geologi

Memahami metodologi dan etika dalam pengembangan di bidang ilmu geologi

Page 19: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 9

BAB II PROGRAM STUDI

A. Program Sarjana (S1) Program Studi Teknik Geologi 1. Daftar Mata Kuliah Semester I

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kelompok

1 UNX10.101 Pendidikan Pancasila 2(2-0) MPK (Inti)

2 UNX10.102 Pendidikan Agama 2(2-0) MPK (Inti)

3 UNX10.103 Bahasa Indonesia 2(2- 0) MPK (Institusional)

4 UNX10.106 Ilmu Budaya Dasar 2(2-0) MPK (Institusional)

5 D10A.101 Matematika I 2(2-0) MKK (Inti)

6 D10C.101 Fisika Dasar I 2(2-0) MKK (Inti)

7 D10C.111 Praktikum Fisika Dasar I 1(0-1) MKK (Inti)

8 D10B.106 Kimia Dasar I 2(2-0) MKK (Inti)

9 D10B.116 Praktikum Kimia Dasar I 1(0-1) MKK (Inti)

10 Q10A.101 Statistika 2(2-0) MKK (Inti)

Jumlah 18

Semester II

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kelompok

1 UNX10.204 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0) MPK (Inti)

2 UNX10.205 Bahasa Inggris 2(2-0) MPK (Institusional)

3 D10A.202 Matematika II 2(2-0) MKK (Inti)

4 D10C.202 Fisika Dasar II 2(2-0) MKK (Inti)

5 D10C.212 Praktikum Fisika Dasar II 1(0-1) MKK (Inti)

6 D10B.206 Kimia Dasar II 2(2-0) MKK (Inti)

7 Q10B.216 Praktikum Kimia Dasar II 1(0-1) MKK (Inti)

8 Q10A.201 Geologi Dasar 3(2-1) MKB (Inti)

9 Q10A.202 Geomorfologi 2(2-0) MKB (Inti)

10 Q10A.203 Mineralogi 3(2-1) MKB (Inti)

Jumlah 20

Page 20: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 10

Semester III

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kelompok

1 Q10A.102 Teknologi Informasi 2(1-1) MKK (Institusional)

2 Q10A.103 Ilmu Ukur Tanah & Kartografi 3(2-1) MKB (Inti)

3 Q10A.104 Petrologi 3(2-1) MKB (Inti)

4 Q10A.105 Sedimentologi 3(2-1) MKB (Inti)

5 Q10A.106 Paleontologi 3(2-1) MKB (Inti)

6 Q10A.107 Penginderaan Jauh 3(2-1) MKB (Inti)

7 Q10A.108 Filsafat Ilmu 2(2-0) MPK (Institusional)

Jumlah 19

Semester IV

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kelompok

1 Q10A.204 Prinsip Stratigrafi 3(2-1) MKB (Inti)

2 Q10A.205 Geologi Struktur 3(2-1) MKB (Inti)

3 Q10A.206 Metode Pemetaan Geologi 3(2-1) MKB (Inti)

4 Q10A.207 Petrografi 3(2-1) MKB (Inti)

5 Q10A.208 Mikropaleontologi 3(2-1) MKB (Inti)

6 Q10A.209 Vulkanologi 2(2-0) MKB (Inti)

7 Q10A.210 Geokimia 2(2-0) MKB (Inti)

Jumlah 19

Semester V

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kelompok

1 Q10A.109 Geotektonik 2(2-0) MPK (Inti)

2 Q10A.110 Geostatistika 3(2-1) MKB (Inti)

3 Q10A.111 Geologi Sejarah 2(2-0) MKB (Inti)

4 Q10A.112 Geologi Eksplorasi 3(2-1) MKB (Inti)

5 Q10A.113 Geologi Batubara 3(2-1) MKB (Inti)

6 Q10A.114 Pemetaan Geologi Pendahuluan 3(1-2) MPB (Institusional)

7 Q10A.115 Geologi Sumberdaya Mineral 3(2-1) MKB (Inti)

Jumlah 19

Page 21: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 11

Semester VI

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kelompok

1 Q10A.211 Geologi Minyak dan Gas Bumi 3(2-1) MKB (Inti)

2 Q10A.212 Geologi Teknik 3(2-1) MKB (Inti)

3 Q10A.213 Hidrogeologi 3(2-1) MKB (Inti)

4 Q10A.214 Geologi Struktur Indonesia 2(2-0) MKB (Institusional)

5 UNX10006 KKNM 3(3-0) MKB (Institusional)

6 Q10A.215 Geothermal 2(2-0) MKB (Inti)

7 Q10A.216 Geofisika 3(2-1) MKB (Inti)

Jumlah 19

Semester VII

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kelompok

1 Q10A.116 Stratigrafi Indonesia 2(2-0) MKB (Inti)

2 Q10A.117 Geologi Kelautan 2(2-0) MKB (Inti)

3 Q10A.118 Geoteknik 3(2-1) MKB (Inti)

4 Q10A.119 Geologi Lingkungan 3(2-1) MKB (Inti)

5 Q10A.120 Teknologi dan Manajemen Kewirausahaan

2(2-0) MKB (Inti)

6 Q10A….. Matakuliah Pilihan (4 MK @ 2 SKS)

8 MKB (Institusional)

Jumlah 20

Semester VIII

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kelompok

1 Q10A.217 Pemetaan Geologi Lanjut 4(1-3) MPB (Institusional)

2 Q10A.018 Skripsi 6(0-6) MKB (Inti)

Jumlah 10

Page 22: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 12

MATA KULIAH PILIHAN PENUNJANG (MKPP) Semester VII

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kelompok

1 Q10A.121 Seismik Stratigrafi 2 ( 2-0 )

2 Q10A.122 Analisis Cekungan 2 ( 2-0 )

3 Q10A.123 Analisis Geologi Struktur 2 ( 2-0 )

4 Q10A.124 Analisis Well Log 2 ( 2-0 )

5 Q10A.125 Geokimia Minyak dan Gas Bumi 2 ( 2-0 )

6 Q10A.126 Aplikasi Mikrofosil Foraminifera 2 ( 2-0 )

7 Q10A.127 Biostratigrafi 2 ( 2-0 )

8 Q10A.128 Sekuen Stratigrafi 2 ( 2-0 )

9 Q10A.129 Aplikasi Mikrofosil Non Foraminifera 2 ( 2-0 )

10 Q10A.130 Sedimentografi 2 (2-0 )

11 Q10A.131 Mikroskopi Bijih 2 ( 2-0 )

12 Q10A.132 Petrologi Mineral Ubahan 2 ( 2-0 )

13 Q10A.133 Eksplorasi Bijih 2 ( 2-0 )

14 Q10A.134 Thermodinamika 2 ( 2-0 )

15 Q10A.135 Petrologi Batuan Dasar & Volkanik 2 ( 2-0 )

16 Q10A.136 Geologi Isotop & Geokronologi 2 ( 2-0 )

17 Q10A.137 Kimia Mineral 2 ( 2-0 )

18 Q10A.138 Geokimia Busur Kepulauan Indonesia 2 ( 2-0 )

19 Q10A.139 Mineral Industri & Batu Mulia 2 ( 2-0 )

20 Q10A.140 Petrologi Batuan Metamorfik 2 (2-0 )

21 Q10A.141 Morfometri Tektonik DAS 2 ( 2-0 )

22 Q10A.142 Geologi Tata Ruang 2 ( 2-0 )

23 Q10A.143 Geomekanika 2 ( 2-0 )

24 Q10A.144 Analisis Kestabilan Lereng 2 ( 2-0 )

25 Q10A.145 Hidrolika Air Tanah 2 ( 2-0 )

26 Q10A.146 Pemboran Air Tanah 2 ( 2-0 )

27 Q10A.147 Pemodelan Hidrogeologi 2 ( 2-0 )

28 Q10A.148 Geomorfologi Pantai dan Karst 2 ( 2-0 )

29 Q10A.149 Geomorfologi Kuantitatif 2 ( 2-0 )

30 Q10A.150 Aplikasi Penginderaan Jauh 2 ( 2-0 )

Page 23: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 13

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kelompok

31 Q10A.151 Geowisata 2 ( 2-0 )

32 Q10A.152 Geologi Kuarter 2 ( 2-0 )

33 Q10A.153 Tektonika 2 ( 2-0 )

34 Q10A.154 Geofisika Terapan 2 ( 2-0 )

35 Q10A.155 Geologi Fraktal 2 ( 2-0 )

36 Q10A.156 Analisis Sumberdaya Kewilayahan 2 ( 2-0 )

37 Q10A.157 Neotektonik 2 ( 2-0 )

38 Q10A.158 Regulasi Pengelolaan Sumberdaya Geologi

2 ( 2-0 )

39 Q10A.159 Kebencanaan Geologi 2 ( 2-0 )

2. Deskripsi Mata Kuliah Q10A. 101 KARTOGRAFI DAN ILMU UKUR TANAH (MKB) 3 (2-1) Mempelajari alat-alat ukur tanah dan metode pengukurannya. Membuat

sketsa, menghitung, mengkoreksi hasil pengukuran lapangan, membuat kontur dan peta.

Q10A. 104 PETROLOGI (MKB) 3 (2-1) Mempelajari struktur, susunan mineral batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfosa. Klasifikasi genesis dan pemerian batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfosa. Memerikan mineral pembentuk batuan, tekstur batuan, kristalisasi mineral pembentuk batuan. Menentukan jenis batuan berdasarkan komposisi mineral. Penentuan genesis batuan dan penggunaan berbagai jenis klasifikasi batuan. Praktikum identifikasi berbagai jenis batuan beku, sedimen dan metamorfik, serta kuliah lapangan.

Q10A. 105 SEDIMENTOLOGI (MKB) 3 (2-1) Pembentukan batuan endapan, proses sedimentasi, mengenali dan

menafsirkan struktur sedimen, macam model fasies dan lingkungan pengendapan, grafik log, merekonstruksi lingkungan pengendapan.

Q10A. 106 PALEONTOLOGI (MKB 3 (2-1) Memahami prinsip paleontologi serta analisis dan aplikasi fosil.

Penentuan umur relatif dan penentuan lingkungan pengendapan batuan sedimen untuk pemetaan geologi dan eksplorasi bahan galian logam, non-logam, dan migas.

Page 24: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 14

Q10A. 107 PENGINDRAAN JAUH (MKB) 3 (2-1) Gelombang elektromagnetik. Dasar-dasar fisis pengindraan jauh.

Teknik pembuatan citra landsat. Analisis visual citra analog. Citra landsat untuk interpretasi pola aliran sungai, geomorfologi, geologi struktur, geologi lingkungan, gejala longsoran bahaya gunungapi, banjir, dan tsunami. Analisis visual analog interpretasi citra radar. Analisis visual dengan teknik manipulasi warna.

Q10A. 110 GEOSTATISTIKA (MKB) 3 (2-3) Prinsip geostatistika, komputer, statistika elementer, aljabar

matematika, ANOVA, dan ANOCOVA. Praktikum komputer. Q10A.111 GEOLOGI SEJARAH (MKB) 2 (2-0) Evolusi dan korelasi endapan dari jaman ke jaman. Praktikum membuat

essay geologi suatu daerah dari data yang ada. Q10A. 112 GEOLOGI EKSPLORASI (MKB) 3 (2-1) Mempelajari metode eksploitasi yang meliputi metode geologi, remote

sensing, geofisika, geokimia dan pemboran serta aplikasinya dalam eksplorasi mineral, migas, batubara, panasbumi dan air.

Praktikum lapangan : Kunjungan lapangan ke daerah eksploitasi/tambang.

Q10A. 113 GEOLOGI BATUBARA (MKB) 2 (2-0) Memahami hal-hal yang berhubungan dengan proses pembentukan

batubara, metode penelitian, eksplorasi, dan kegunaannya. Q10A. 114 PEMETAAN GEOLOGI PENDAHULUAN (MPB Institusional) 3 (1-2) Pekerjaan penelitian lapangan, termasuk pembuatan laporan dan peta

geologi dengan luas 5x5 km2 dan diakhiri dengan kolokium. Q10A. 115 GEOLOGI SUMBERDAYA MINERAL (MKK) 2 (2-0) Setelah mempelajari tentang cara-cara terbentuknya berbagai macam

sumberdaya mineral, pengenalan berbagai tipe endapan mineral dan penyebarannya di Indonesia.

Praktikum : mengenal/menentukan bernagai contoh endapan mineral dari berbagai tipe.

Kuliah lapangan : kunjungan lapangan ke daerah potensi sumberdaya mineral.

Q10A. 116 STRATIGRAFI INDONESIA (MKB) 2 (2-0) Stratigrafi dan paleontologi Indonesia. Praktikum sayatan-sayatan tipe

stratigrafi Indonesia.

Page 25: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 15

Q10A. 117 GEOLOGI KELAUTAN (MKK) 2 (2-0) Prinsip dasar geofisika dan geokimia dalam penelitian

tektonik/sumberdaya geologi di bawah muka laut. Q10A. 118 GEOTEKNIK (MKB) 3 (2-1) Pembahasan mengenai soil dan rock properties, klasifikasi tanah,

aplikasi geologi pada analisis kestabilan lereng, subsiden, erodibilitas. Q10A. 119 GEOLOGI LINGKUNGAN (MKB) 3 (2-1) Aplikasi geologi dalam penataan lingkungan pembangunan

berwawasan lingkungan yang terlanjutkan. Q10A. 121 SEISMIK STRATIGRAFI (MKB) 2 (2-0) Pembacaan seismik refleksi serta seismik refraksi, konfigurasi seismik

refraksi, seismofacies, rekonstruksi sekuen pengendapan, dan analisis cekungan pengendapan. Penjelasan masalah lumpur pemboran dan kegunaannya dalam industri minyakbumi, penilaian formasi berdasarkan data logarisasi dan sinar refreksi.

Q10A. 122 ANALISIS CEKUNGAN (MKK) 2 (2-0) Tipe cekungan, analisis dan rekonstruksi cekungan, aplikasi dalam

eksplorasi sumberdaya. Q10A. 124 ANALISIS WELL LOG (MKB) 2 (2-0) Mempelajari alat-alat (Tool) seperti (Gamma Ray, Neutron, Dentity,

Resistivity dll), Logging beserta pembacaan kurva dan interpretasi geologinya. Berhubungan dengan fasies dan lingkungan pengendapan, penentuan korelasi antar sumur pemboran serta penentuan zona hidrokarbon.

Q10A. 126 APLIKASI MIKROFOSIL FORAMINIFERA (MKK) 2 (2-0) Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikrofosil

foraminifera, yang mencakup pengenalan, analisis, interpretasi dan aplikasinya khususnya dalam industri energi dan lingkungan.

Q10A. 127 BIOSTRATIGRAFI (MKK) 2 (2-0) Pembahasan mengenai metode analisis biostratigrafi, penentuan

umur/kronostratigrafi, biokorelasi, paleogeografi, biofasies dll. Integrasi biostratigrafi dengan data geologi dan geofisika, dilengkapi dengan beberapa studi kasus terutama dalam industri migas.

Q10A. 128 SIKUEN STRATIGRAFI (MKK) 2(2-0) Pengertian jenis data geologi dari pemboran minyak dan gasbumi,

penguasaan cara dan teknik pengambilan data geologi bawah permukaan serta rekonstruksi geologi lapangan minyak dan cekungan lainnya.

Page 26: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 16

Q10A. 129 APLIKASI MIKROFOSIL NON FORMINIFERA (MKK) 2(2-0) Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikrofosil non

foramifera yang mencakup pengenalan analisis, interpretasi, dan aplikasinya khususnya dalam industri energi dan lingkungan.

Q10A. 131 MIKROSKOPIS BIJIH (MKB) 2 (2-0) Pengenalan tentang miskroskopis bijih, teknik preparasi sayatan poles,

pengenalan macam-macam tekstur mineral bijih dan hubungannya dengan paragenesis mineral bijih. Praktikum identifikasi mineral bijih secara megaskopis dan mikroskopis.

Q10A. 132 PETROLOGI MINERAL UBAHAN(MKK) 2 (2-0) Membahas genesis mineral ubahan, ciri-ciri mineral ubahan akibat proses

pneumatolitik dan hydrothermal. Pempelajari penyebab terjadinya mineral ubahan, macam-macam mineral ubahan pada zona hipotermal, epitermal dan mesotermal serta pada tipe porfiri. Praktikum mengidentifikasi batuan yang telah terubah dan penentuan jenis ubahan yang terjadi serta interpretasi pada penentuan zonasi ubahannya.

Q10A. 133 EKSPLORASI BIJIH (MKB) 2 (2-0) Aplikasi metoda eksplorasi geokimia dan geofisika serta GIS dalam

integrasi data eksplorasi untuk penentuan daerah prospek. Metoda perhitungan cadangan dengan aplikasi geostatistika. Praktikum dengan melakukan penilaian daerah prospeksi terhadap data-data eksplorasi yang telah ada.

Q10A. 145 HIDROLIKA AIR TANAH (MKB) 2 (2-0) Tata air, kondisi air tanah, potensi dan metode kuantitatif dalam

hidrolika untuk buangan air. Q10A. 148 GEOMORFOLOGI PANTAI DAN KARST (MKK) 2 (2-0) Pendalaman materi bentang alam pantai sebagai daerah yang khas

dalam perkembangan perkotaan di Indonesia. Q10A. 149 GEOMORFOLOGI KUANTITATIF (MKB) 2 (2-0) Roman muka bumi dengan pendekatan deskriptif secara kuantifikasi. Q10A. 150 APLIKASI PENGINDRAAN JAUH (MKB) 2 (2-0) Pembinaan dalam mengikuti teknologi keantariksaan, khususnya untuk

bidang geologi secara luas dan pemecahan masalah-masalah geologi secara regional.

Q10A. 153 TEKTONIKA (MKK) 2 (2-0) Memahami elemen dan struktur kulit bumi, melakukan pengukuran

unsur struktur di lapangan, serta memahami azas dinamika dan kinematika tektonik. Melakukan evaluasi serta membuat kesimpulan

Page 27: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 17

dinamika tektonik suatu daerah Indonesia. Q10A. 154 GEOFISIKA TERAPAN (MKB) 2 (2-0) Memberikan pengertian tentang prinsip eksplorasi geofisika,

penggunaan metode geofisika untuk eksplorasi sumberdaya alam. Q10A. 156 ANALISIS SUMBERDAYA KEWILAYAHAN (MKB) 2 (1-1)

- Mempelajari batuan dan / tanah, pola deformasi dan tektonik, geomorfologi dan aspek lainnya ( curah hujan, kegempaan dll ) yang berhubungan dengan aspek potensi maupun kendala sumberdaya kewilyahan.

- Mempelajari skoring sistem satuan genetika lahan untuk menilai sumberdaya kewilayahan.

Q10A. 201 GEOLOGI DASAR (MKB) 2 (2-0) Ulasan tentang proses eksogen dan endogen serta konsep-konsep

dasar dalam geologi. Praktikum, model geologi, dan kuliah lapangan. Q10A. 202 GEOMORFOLOGI (MKB) 2 (2-0) Mempelajari prinsip-prinsip geomorfologi dalam kaitannya dengan geologi.

Mengidentifikasi ragam bentang alam. Pemerian klasifikasi bentang alam. Aplikasi bentang alam untuk penelitian geologi. Pemetaan geomorfologi.

Q10A. 203 MINERALOGI (MKB) 3 (2-1) Kegunaan mineral pembahasan sistem simetri dan kristal alam serta

proyeksi kristal. Mempelajari kimia, fisika mineral, genesis mineral. Cara menentukan jenis mineral berdasarkan sifat fisik, kilap, warna, dan sifat kimianya. Praktikum mengenal model-model kristal. Pemerian mineral berdasarkan sifat fisiknya.

Q10A. 204 PRINSIP STRATIGRAFI (MKB) 3 (2-1) Cara penelitian stratigrafi dan azas dasarnya, fasies, peranan tektonik,

korelasi, Sandi Stratigrafi Indonesia, penampang terukur, penafsiran lingkungan pengendapan.

Q10A. 205 GEOLOGI STRUKTUR (MKB) 3 (2-1) Jenis perkembangan, pengamatan, interpretasi serta manifestasinya

dari struktur yang umum di permukaan. Praktikum memecahkan problema struktur dari data model dan singkapan di lapangan.

Q10A. 206 METODA PEMETAAN GEOLOGI (MKB) 3 (2-1) Sistematika serta metoda pengamatan dan penyusunan peta geologi.

Praktikum interpretasi potret udara dan rekonstruksi struktur. Q10A. 207 PETROGRAFI (MKB) 3 (2-1) Menentukan sifat-sifat optik mineral, indikatriks, sudut pemadaman

mineral, indeks bias, bias rangkap, dan sebagainya. Mempelajari

Page 28: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 18

mikroskop polarisasi. Menentukan jenis mineral berdasarkan sifat optiknya dan tekstur mineral. Memerikan mineral pembentuk batuan, tekstur batuan, kristalisasi mineral pembentuk batuan. Menentukan jenis batuan berdasarkan komposisi mineral. Penentuan genesis batuan dan penggunaan berbagai jenis klasifikasi batuan.

Q10A. 208 MIKROPALEONTOLOGI (MKK) 3 (2-1) Klasifikasi dan sistematika fosil foraminifera planktonik dan bentonik,

nannofopsil dan palinomorf. Praktikum membuat preparat dan identifikasi fosil mikro.

Q10A. 209 VULKANOLOGI (MKB) 2 (2-0) Teori magma, fisika dan kimia gunungapi, penyebaran bahan vulkanik,

dan letusan serta monitoringnya. Stratigrafi gunungapi , pemetaan daerah bahaya, dan lingkungan hidup.

Q10A. 210 GEOKIMIA (MKB) 2 (2-0) Hubungan bumi dengan alam semesta, struktur dan komposisi bumi,

proses magmatis dan batuan beku, serta sedimentasi dan batuan sedimen. Mempelajari mengenai hidrosfir dan atmosfir. Proses metamorfisme dan batuan metamorf serta siklus geokimia.

Q10A. 211 GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI (MKB) 3 (2-1) Rekonstruksi data geologi bawah permukaan, peta kontur struktur,

isopach, litofasies, dan simulasi penghitungan cadangan. Q10A. 212 GEOLOGI TEKNIK (MKB) 3 (2-1) Sifat fisik dan keteknikan tanah dan batuan, metode alat pengukuran,

pemetaan geologi teknik. Kriteria daerah bencana. Q10A. 213 HIDROGEOLOGI (MKB) 3 (2-1) Pengetahuan dasar kondisi air tanah. Cara pendugaan dan survey

penggalian. Uji akuifer, debit, ekologi air tanah, dan konversi air tanah. Q10A. 214 GEOLOGI STRUKTUR INDONESIA (MKB Institusional) 2 (2-0) Pengaruh gerak-gerak orogenesa dan penerapan teori-teori geotektonik

di Indonesia. Membuat essay tentang gejala struktur di Indonesia atas dasar data yang ada.

Q10A. 215 GEOTERMAL (MKK) 2 (2-0) Prinsip terjadinya panas bumi, tahapan eksplorasi panas bumi. Kondisi

geologi daerah panas bumi. Q10A. 216 GEOFISIKA (MKB) 3 (2-1) Penggunaan sifat-sifat fisik batuan/cebakan bahan galian ataupun

struktur untuk mengetahui macam, bentuk, ataupun lokasi cebakan-cebakan tersebut. Pembicaraan metode-metode geofisika yang penting

Page 29: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 19

serta prakteknya dengan alat-alat beserta cara penyajian dan interpretasinya.

Q10A. 217 PEMETAAN GEOLOGI LANJUT (MPB) 4 (1-3) Pekerjaan penelitian lapangan/memetakan geologi daerah dengan luas

10x10 km2, termasuk pembuatan laporan, peta-peta geologi, geomorfologi, kerangka geologi, pola jurus perlapisan batuan, serta kolokium hasil pemetaan.

D10A. 101 MATEMATIKA I (MKK) 2(2-0) Himpunan; sistem bilangan real; koordinat cartesius, fuingsi; limit;

kontinuitas; turunan; teorem nilai rata-rata, teorem Rolle, nilai ekstrim; melukis grafik; aturan L Hospital; integral tak tentu, integral tentu, teorem dasar kalkulus, teorem nilai rata-rata untuk integral, penggunaan integral tentu, integral tak wajar, integral lipat dua.

D10A. 202 MATEMATIKA II (MKK) 2(2-0) Fungsi dua variabel, turunan parsial, diferensial total; aljabar vektor,

turunan fungsi vektor, integral vektor; persamaan diferensial; matriks, determinan; deret bilangan real, konvergensi deret Mac Laurin, deret Taylor.

D10C. 101 FISIKA DASAR I (MKK) 3(3-1) Konsep-konsep dasar fisika; sistem satuan; aljabar vektor; kinematika;

pokok-pokok mekanika Newton; usaha dan tenaga; momentum linier; dan momentum sudut; dinamika dalam kerangka acuan yang bergerak; gerak relativistik; ayunan selaras; mekanika benda tegar; medan gravitasi dan implementasinya; statistika dan dinamika zat alir; gelombang mekanik; termofisika dasar.

D10C. 202 FISIKA DASAR II (MKK) 2(2-1) Elektrostatika; Magnestotatika; arus listrik ajeg; imbas elektromagnet;

arus listrik gayut waktu; sifat listrik dan magnet zat/medium; persamaan-persamaan Maxwell bentuk integral; gelombang elektromagnet; pokok-pokok optika; struktur materi; gejala-gejala kuantum, atomik dan nuklear.

D10B. 106 KIMIA DASAR I (MKK) 2(2-0) Pengetahuan tentang ilmu kimia; Atom; Unsur dan Tabel Perioda;

Hubungan massa dan kemurnian zat; Massa dan reaksi kimia; Energi dan reaksi kimia; Susunan elektron dari atom-atom; Ikatan kimia antar atom; Teori ikatan kovalen modern; Sifat fisis gas, cairan, zat padat dan perubahan keadaan; Asam, basa dan reaksi ion; Reaksi oksidasi.

Page 30: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 20

UNX10.042 SKRIPSI (MPB) 6 (0-6) Merupakan kegiatan yang membahas kajian/studi khusus suatu aspek

geologi tertentu. Dapat dilaksanakan pada daerah yang pemetaan lanjut atau berkolaborasi dengan perusahaan/instansi tertentu.

Mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut : a. Telah mengikuti dan lulus mata kuliah prasyarat yang ditetapkan

FTG. b. Telah mengikuti dan lulus sekurang-kurangnya 120 SKS, tidak ada

mata kuliah dengan nilai E, dan nilai D < 15%. UNX10.102 PENDIDIKAN AGAMA (MPK) 2 (2-0)

Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berprilaku dalam pengembangan profesi.

UNX10.102 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (MPK) 2 (2-0) UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN(MPK) 2 (2-0) UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK(MPK) 2 (2-0) UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA HINDU (MPK) 2 (2-0) UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA BUDHA (MPK) 2 (2-0) UNX10.10.. PENDIDIKAN AGAMA LAINNYA (MPK) 2 (2-0) UNX10.101 PENDIDIKAN PANCASILA (MPK) 2 (2-0)

Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila serta kesadaran berbangsa, bernegara, dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual yang memiliki; sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya; mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya; mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan Ipteks; memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan Indonesia.

UNX10. 204 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MPK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku

warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, benegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi

Page 31: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 21

menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; Wawasan kesadaran bernegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang komperhensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional.

UNX10. 205 BAHASA INGGRIS (MKK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan Grammar

atau Structure dan dapat menerapkannya dalam kalimat-kalimat berbahasa Inggris yang dilatihkan melalui kemahiran bahasa - Reading Comprehension dan Writing guna memahami berbagai referensi yang berbahasa Inggris dan menunjang pemerolehan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program studi.

UNX10.103 BAHASA INDONESIA (MKK) 2 (2-0) Pengajaran Bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih diarahkan pada

pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah.

Selain itu agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal.

UNX10.006 KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA (MBB) 3 (0-3) KKNM dilakukan dilokasi yang telah ditentukan secara berkelompok dan

interdisiplin selama dua bulan. Sebelum itu diberikan kuliah/latihan pembekalan dengan materi-materi yang disesuailkan dengan kondisi lokasi yang akan dihadapi.

Prasyarat : Sudah menyelesaikan minimal 110 SKS. Rekapitulasi Jumlah SKS yang Wajib Diambil Mahasiswa

No Jenis Mata Kuliah Bobot (SKS)

1 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 16

2 Mata Kuliah Keilmuan & Keterampilan (MKK) 20

3 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 98

4 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 7

5 Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 3

Jumlah Beban Studi 144

Page 32: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 22

3. Daftar Tenaga Pengajar Dosen Tetap

No Nama Dosen Jabatan Sandi

1 Ir. A. Fachrudin Arif, MS. NIP. 19472031 198003 1 001

Lektor Q10A10003

2 Drs. Achmad Sjafrudin, M.Si. NIP. 195007171982031001

Lektor Kepala Q10A10004

3 Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP. NIP. 195210021983121001

Lektor Kepala Q20A10001

4 Drs. Edi Tri Haryanto, M.Sc. NIP. 195503071983031003

Lektor Kepala Q10A10006

5 Ir. Ahmad Helman Hamdani, M.Si NIP. 195508281982031005

Lektor Kepala Q10A10005

6 Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA. NIP. 195807161986031003

Lektor Kepala Q10A10008

7 Ir. Geni Dipatunggoro, MT. NIP. 195807261989031001

Lektor Kepala Q10A10012

8 Ir. Agung Mulyo, MT. NIP. 195903111987031002

Lektor Kepala Q10A10009

9 Ir. Undang Mardiana, M.Si. NIP. 195908071986011002

Lektor Kepala Q20A10002

10 Ir. Ismawan.##) NIP. 195909201991021001

Lektor Q10A10016

11 Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. NIP. 196004091988101001

Lektor Kepala Q20A10003

12 Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. NIP. 196010141986011001

Lektor Kepala Q10A10007

13 Ir. Andi Agus Nur, MT.**) NIP. 196010181993031001

Lektor Kepala Q10A10019

14 Dra. Winantris, MS. **) NIP. 196204281987032001

Lektor Q10A10010

15 Dra. Lia Jurnaliah, M.Si NIP. 196211031987032001

Lektor Q10A10011

16 Ir. Zufialdi Zakaria, MT. NIP. 196212181990011001

Lektor Kepala Q10A10013

17 Ir. Iyan Haryanto, MT.**) NIP. 196304241991011001

Lektor Kepala Q10A10015

Page 33: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 23

No Nama Dosen Jabatan Sandi

18 Ir. Nurdrajat, MT. NIP. 196402081990031003

Asisten Ahli Q10A10014

19 Ir. Faizal Muhamadsyah., MT NIP. 196404271991031002

Asisten Ahli Q10A10017

20 Ir. Agus Didit Haryanto, MT. *) NIP. 196603101994031003

Lektor Q10A10020

21 Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc. Ph. D NIP. 196611051992032003

Lektor Kepala Q10A10018

22 Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. NIP. 196701181996011001

Lektor Kepala Q20A10005

23 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT NIP. 196701221997032002

Lektor Kepala

Q20A10006

24 Ir. Djadjang Jedi Setiadi, M.Sc. NIP. 196707221994031003

Lektor Q10A10021

25 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. NIP. 196712151994031003

Lektor Kepala Q10A10022

26 Dr. Ir.Vijaya Isnaniawardhani, MT NIP. 196808181993032003

Lektor Kepala Q20A10004

27 Abdurrokhim, ST., MT.*) NIP. 196810061997031007

Lektor Q10A10023

28 Lili Fauzielly, ST., MT*) NIP. 197002251997032002

Lektor Q10A10024

29 Budi Muljana, ST., MT.*) NIP. 197006231999031001

Lektor

Q10A10027

30 Yuyun Yuniardi, ST., MT NIP. 197106162002121001

Lektor

Q10A10033

31 Teuku Y. W. M. Iskandar, ST., MT*) NIP. 197108252005011001

Lektor

Q10A10036

32 Billy G. Adhiperdana, ST. M.Si *) NIP. 197111301999031002

Lektor

Q10A10029

33 Bombom Rachmat S., ST., MT. NIP. 197112142001121001

Asisten Ahli Q10A10031

34 M. Sapari Dwi Hadian, ST. MT.**) NIP. 197308281999031001

Lektor

Q10A10026

35 Cecep Yandri Sunarie, ST., M.Eng NIP. 197209282003121001

Asisten Ahli

Q10A10034

Page 34: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 24

No Nama Dosen Jabatan Sandi

36 Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja, ST. M.Sc. NIP. 197210101999031002

Lektor

Q10A10030

37 Cipta Endyana, ST., MT NIP. 197308281999031001

Asisten Ahli

Q10A10028

38 Boy Yoseph CSSS.Alam, ST. MT *) NIP. 197310231998021001

Lektor

Q10A10025

39 Adi Hardiyono, ST., MT. NIP. 197510262006041002

Asisten Ahli

Q10A10038

40 Euis Tintin Yuningsih, ST., MT.*) NIP. 197606082001122001

Lektor

Q10A10032

41 Raden Irvan Sophian, ST., MT. NIP. 197611232005011004

Asisten Ahli

Q10A10037

42 Faisal Helmi, ST., MT NIP. 197803282003121002

Asisten Ahli

Q10A10035

43 Aldrin Ramadian, ST., M.Sc *) NIP. 197806192008121002

Asisten Ahli

Q10A10039

44 Febriwan Mohamad, S.Si., M.Si NIP.197902232008121002

Asisten Ahli

Q10A10040

45 Aton Patonah, ST.,MT NIP. 198002172008122002

Asisten Ahli

Q10A10041

*) Sedang mengikuti Studi S-3 di luar negeri. **) Sedang mengikuti Studi S-3 di dalam negeri. #) Sedang mengikuti Studi S-2 di luar negeri ##) Sedang mengikuti Studi S-2 di dalam negeri. Dosen Tidak tetap

No Nama Dosen NIP/NIS Sandi

1 Prof. Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan ------------- Q10A10002

2 Prof. Dr. Ir. Adjat Sudradjat, M.Sc. ------------- Q10A10001

3 Ir. Oeke Sobarin ------------- Q10A20001

4 Yunitha Rossa Indah Putri, ST ------------- Q10A20002

5 Ir. Elly Yulia Zahrah ------------- Q10A20003

6 Evi H. Muslim, S.Pd., MM ------------- Q10A20004

7 Dr. Ir. Ade Djumarma, M.Sc ------------- Q10A20005

8 Mamay Sumaryadi, ST., M.Sc. ------------- Q10A20006

Page 35: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 25

No Nama Dosen NIP/NIS Sandi

9 Ir. Igan Sutawidjaja, M.Sc. ------------- Q10A20007

10 Dr. Ir. Asnawir Nasution, , M.Sc. -------------

11 Dr. Nana Suwarna -------------

12 Drs. Ir. Idi Sutardi, B.Sc. ------------

13 Ir. Kris Budiono, M.Sc -------------

14 Ir. Eddy Poernomo, M.Sc -------------

15 Ir. Rusman Rinawan -------------

B. Program Magister Program Studi Teknik Geologi (S2) 1. Bidang Konsentrasi Bidang konsentrasi yang ditawarkan pada Program Studi Teknik Geologi (S-2) adalah:

1. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Energi; 2. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Mineral 3. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Air, Geologi Teknik & Geologi

Lingkungan 4. Bidang Konsentrasi Ilmu Pengembangan Kewilayahan Pertambangan &

Sumberdaya Mineral (IPKPSDM) 5. Bidang Konsentrasi Kebencanaan Geologi

2. Daftar Mata Kuliah a. Mata Kuliah Wajib Bagi Mahasiswa Asal S1 Non Geologi

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

1 Q200.001 Pengantar Geologi Terapan 1 (1-0)

2 Q200.002 Pengantar Geologi I 1 (1-0)

3 Q200.003 Pengantar Geologi II 1 (1-0)

Jumlah 3

b. Mata Kuliah Wajib

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

1 UNX20.111 Filsafat Ilmu 2 (2-0)

2 UNX20.112 Metodologi Penelitian 2 (2-0)

3 Q20A.102 Geodinamika Lanjut 2 (2-0)

4 Q20A.103 Petrologi Lanjut 2 (2-0)

Page 36: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 26

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

5 Q20A.201 Geologi Kuantitatif 3 (2-1)

6 Q20A.202 Sedimentologi & Stratigrafi Terapan 2 (2-0)

7 Q20A.203 Geologi Regional 2 (0-2)

8 UNX20.001 Usulan Penelitian 1 (0-1)

9 UNX20.002 Tesis 6 (0-6)

Jumlah 22

c. Matakuliah Wajib Tiap Bidang Konsentrasi 1) Bidang Konsentrasi Sumberdaya Energi, Bidang Konsentrasi Sumberdaya

Mineral, Bidang Konsentrasi Sumberdaya Air, Geologi Teknik dan Geologi Lingkungan :

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

1 Q20A.101 Perkembangan Geologi & Geotektonik 3 (2-1)

2) Bidang Konsentrasi Ilmu Pengembangan Kewilayahan Pertambangan &

Sumberdaya Mineral (IPKPSDM)

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

1 Q20A.104 Karakteristik& Problematika Kewilayahan 3 (2-1)

2 Q20A.105 Manajemen & Teknologi SDM Indonesia 3 (3-0)

3 Q20A.204 Pengelolaan Tanah Batuan & Bahan Galian Industri

3 (3-0)

Jumlah 9

3) Bidang Konsentrasi Kebencanaan Geologi

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

1 Q20A.011 Geodinamika dan Kebencanaan Geologi 2 (2-0)

d. Mata Kuliah Pilihan

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

1 Q20A.001 Stratigafi Kuantitatif 3 (2-0)

2 Q20A.002 Aplikasi Hidrogeologi Dasar 3 (2-0)

3 Q20A.003 Pemetaan Hidrogeologi 3 (2-0)

Page 37: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 27

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

4 Q20A.004 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

2 (2-0)

5 Q20A.005 Geologi Lingkungan dan Pengembangan Wilayah

2 (2-0)

6 Q20A.006 Geoteknik Tanah dan Batuan 3 (2-0)

7 Q20A.007 Geomekanika 2 (2-0)

8 Q20A.008 Aplikasi Pengolahan Citra Dijital 2 (2-0)

9 Q20A.009 Aplikasi Pengolahan Data Spasial 2 (2-0)

10 Q20A.010 Geomorfologi Kuantitatif Terapan 2 (2-0)

11 Q20A.012 Tipe Struktur Geologi 2 (2-0)

12 Q20A.013 Eksplorasi Sumberdaya Mineral 3 (2-0)

13 Q20A.014 Geologi Ekonomi 2 (2-0)

14 Q20A.015 Magmatisme Petrogenesis 2 (2-0)

15 Q20A.016 Petroleum Geologi 2 (2-0)

16 Q20A.017 Geofisika Terapan/ Geofisika Eksplorasi 2 (2-0)

17 Q20A.018 Geofisika Reservoar 2 (2-0)

18 Q20A.019 Aplikasi Vulkanologi 2 (2-0)

19 Q20A.020 Eksplorasi Geokimia Mineral 2 (2-0)

20 Q20A.021 Eksplorasi Geokimia Migas 2 (2-0)

21 Q20A.022 Potensi Sumberdaya Mineral Indonesia 2 (2-0)

22 Q20A.023 Analisis Mikrofosil 2 (2-0)

23 Q20A.024 Paleoekologi & Paleoenvironment 2 (2-0)

24 Q20A.025 Kapita Selekta Batubara 3 (2-0)

25 Q20A.026 Pengembangan Masyarakat 3 (3-0)

26 Q20A.027 Manajemen Air Bawah Tanah 3 (3-0)

27 Q20A.028 Geologi Kerak Samudra 2 (2-0)

28 Q20A.029 Analisa Cekungan Sedimentasi 2 (2-0)

29 Q20A.030 Issue-issue Aktual Kewilayahan & Sumberdaya Mineral

3 (3-0)

30 Q20A.031 Manajemen SDM dalam OTDA 3 (3-0)

31 Q20A.032 Manajemen Perusahaan Pertambangan 3 (3-0)

32 Q20A.033 Petrologi dan Petrogenesis Batuan Alas 2 (2-0)

33 Q20A.034 Eksplorasi Batubara dan Gas Metana Batubara

2 (2-0)

Page 38: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 28

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS

34 Q20A.035 Manajemen Air Bawah Tanah 2 (2-0)

b. Deskripsi Mata Kuliah Q200.001 PENGANTAR GEOLOGI TERAPAN Introduction of Applied Geology 1(1-0)

Konsep dasar aplikasi geologi di bidang hidrogeologi, pengelolaan sumberdaya air, kebijakan konservasi air tanah, kebencanaan yang terkait dengan geologi, AMDAL, sumberdaya energi-mineral serta pemanfaatan dan pengelolaannya, geologi teknik, geologi lingkungan. Dicky Muslim, Emi Sukiyah

Q200.002 PENGANTAR GEOLOGI I / Introduction of Geology I (1-0) Kajian proses sedimentasi, karakteristik batuan sedimen mencakup sifat fisik litologi, paleontologi, geologi fisik, umur serta hubungan vertikal dan lateral; integrasi data dan aplikasi prinsip-prinsip sedimentologi dan stratigafi, kaitannya dengan tektonik dalam analisa cekungan untuk mengkaji sejarah geologi dan nilai ekonomisnya; kajian genesa dan perkembangan struktur serta manifestasinya di permukaan dan bawah permukaan. Nana Sulaksana, Yoga Andriana

Q200.003 PENGANTAR GEOLOGI II / Introduction of Geology II (1-0) Klasifikasi mineralogi dan kimia batuan beku; fisika dan kimia pembentukan batuan beku; proses sedimentasi klastik dan kimiawi serta diagenesis; lingkungan sedimentasi dan fasies; mineralogi dan tekstur batuan metamorf; konsep fasies metamorfik dan seri fasies serta penafsiran komposisi tekanan dan temperatur. Bentangalam dan proses pembentukannya serta modifikasi yang terjadi; studi bentangalam dari foto udara dan peta topografi; aplikasi foto udara hingga pemetaan geologi dan analisis lahan; penafsiran struktur geologi dan bentang alam, inderaja dalam geologi dan analisis citra. Aspek global tektonik lempeng dan geologi regional sepanjang waktu; aplikasi geokimia dan teori dan eksperimental petrologi terhadap model tektonik lempeng; origin dan pembentukan batuan beku serta metamorf ditinjau dari bukti lapangan, mineralogi geokimia dan eksperimental; volkanologi fisik dengan referensi khusus volkanisme Kenozoikum di Indonesia dan petrografi batuan volkaniknya. Vijaya Isnaniawardani, A.Fachrudin Arif

Page 39: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 29

UNX20.111 FILSAFAT ILMU / Phylosophy of Science 2(2-0) Dasar filosofi ilmu, kebenaran ilmiah, scientific process, cabang-cabang filsafat, metafisika, ontologi, epistemologi, aksiologi, logika (deduksi-induksi), etika, estetika, proses riset, paradigma, verifikasi-validasi, discovery dan invention, beberapa jenis riset. Yoga Andriana dan R.F.Hirnawan

UNX20.112 METODOLOGI PENELITIAN / Research Metodology 2(2-0) Ikhtisar pengertian-pengertian pokok: metodologi, metode, teknik penelitian, pengembangan ilmu (sciences) dan teknologi di bidang geologi; Bahasan mengenai azas penelitian, syarat-syarat, hipotesis dan kegunaan dalam penelitian ilmiah, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis, penyusunan proposal penelitian dan penulisan laporan penelitian di bidang geologi. Emi Sukiyah dan Lia jurnaliah

Q20A.102 GEODINAMIKA LANJUT / Advance Geodynamic 2 (1-1) Pembahasan teori geotektonik dan penerapannya dalam kaitan dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi Indonesia, dengan penekanan evolusi tektonik yang melatari pembentukan dan perkembangan cekungan (basinal tectonics), fenomena tektonik kaitannya dengan magmatisme dan genesa mineral, serta pengaruh struktur dan kegempaan terhadap kestabilan lahan atau wilayah. Nana Sulaksana, Zufialdi Zakaria

Q20A.103 PETROLOGI LANJUT / Advance Petrology 2 (1-1) Pembahasan tentang perkembangan aktual petrologi, petrogenesis, klasifikasi genesis dan pemerian batuan beku, sedimen dan batuan metamorfosa, pembentukan batuan dalam sistem geotektonik, pembentukan dan evolusi magma, kaitannya dengan pembentukan mineral, hidrologi Mega.F Rosana, Ildrem Syafri

Q20A.201 GEOLOGI KUANTITATIF / Quantitative Geology 3 (2-1) Pemahaman prinsip analisis kuantitatif dalam penelitian geologi dan aplikasinya; Metoda matematika dan simulasi numerik untuk geologi; Metoda statistik dan aplikasinya untuk analisis data geologi; Komputasi geologi dengan beberapa studi kasus. Emi Sukiyah dan Agung Mulyo

Q20A.202 SEDIMENTOLOGI & STRATIGRAFI TERAPAN Applied Sedimentology & Stratigraphy 2 (2-1)

Page 40: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 30

Pembahasan terutama ditekankan kepada proses pembentukan, transportasi dan sedimentasi yang terakumulasi pada lingkungan pengendapan. Dikaji juga pembentukan batuan sedimen tersebut dalam kerangka waktu sebagai suatu event dalam sejarah geologi. Vijaya Isnaniawardhani, Undang Mardiana

Q20A.203 GEOLOGI REGIONAL/ Regional Geology 2(0-2) Pemahaman kondisi regional Asia untuk pemahaman geologi Indonesia, bahasan terktonik regional khususnya di Indonesia, tatanan stratigrafi regional, zonation of rock provenance, magmatisme, perkembangan cekungan, penyebaran dan potensi sumberdaya alam. Tim Dosen

UNX20.001 USULAN PENELITIAN/ Research Proposal 1(0-1) 2 orang tim pembimbing + 2-3 orang pembahas

UNX20.002 TESIS/ Thesis 6(0-6) 2 orang tim pembimbing + 2-3 orang pembahas

Q20A.101 PERKEMBANGAN GEOLOGI & GEOTEKTONIK Development of Geology & Geotectonic 3(2-1) Pembahasan tentang tektonik lempeng, aplikasi dalam kaitannya dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi Indonesia, bahasan tentang penyebaran, pembentukan dan genesis hidrokarbon; pembahasan pembentukan batubara, pembahasan fenomena dan genesa panas bumi; bahasan mengenai potensi sumberdaya energi; serta metalogeni Indonesia Dicky Muslim, Agung Mulyo

Q20A.204 PENGELOLAAN TANAH, BATUAN, DAN BAHAN GALIAN INDUSTRI/ Management of soil, rocks and industrial materials 3(3-0) pemetaan dan penyebaran batuan dan tanah, zonasi dengan pendekatan satuan genetika wilayah, earth and rock fill material, triaxial, mekanika tanah, penambangan, keamanan penambangan, pencegahan longsor, masalah lingkungan Dicky Muslim, R.F.Hirnawan

Q20A.001 STRATIGRAFI KUANTITATIF / Quantitative Stratigraphy 3(2-1) Pemahaman analisis litostratigrafi, biostratigrafi, kronostratigrafi dan korelasi dengan pendekatan statistik-matematis, dengan berbagai studi kasus dalam eksplorasi sumberdaya energi & aplikasi di bidang lainnya. Vijaya Isnaniawardhani, Yoga Adriana

Page 41: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 31

Q20A.002 APLIKASI HIDROGEOLOGI DASAR / Application of Basic Hydrogeology 3(2-1)

Pembahasan konsep hidrogeologi; tipologi dan properties akifer, daerah recharge rate (air hujan dan air sungai) serta discharge alami; teknik eksplorasi; analisis cekungan air tanah; perilaku dinamik air tanah; sifat kimia air tanah; hidrologi media rekahan, hidrologi karst, analisis dan evaluasi hasil uji akifer (parameter hidrolik airtanah), hidrogeofisika, hidrogeokimia, biologi air tanah, isotop air tanah dan pemodelan; serta aplikasi hidrogeologi untuk geoteknik, geotermal, lingkungan dan wilayah,industri migas, mineralisasi dan hidrogeologi karst. Hendarmawan, M. Sapari Dwi Hadian

Q20A.003 PEMETAAN HIDROGEOLOGI / Hydrogeological Mapping 3 (2-1) Pembahasan tentang air tanah, stratigrafi cekungan, analisis air tertekan (confined water), teknik pemantauan air tanah, analisis cekungan, teknik pemanfaatan, dampak lingkungan, cekungan hidrogeologi indonesia, analisis dan pengelolaan airtanah, proteksi dan konservasi air tanah Hendarmawan, M. Sapari Dwi Hadian

Q20A.004 ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) Environmental Impact Assesment (EIA) 2 (2-0) Analisis dampak pembangunan dari rencana kegiatan eksplorasi / eksploitasi aspek geologi. Proses analisis suatu rencana kegiatan pembangunan di dalam eksplorasi / eksploitasi aspek geologi serta hakekat AMDAL itu sendiri akan dibahas dengan contoh-contoh pemanfaatannya dalam ilmu kebumian khususnya Ilmu Geologi. Di samping itu, mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan dasar tentang metoda dan teknik identifikasi dampak, prakiraan dan evaluasi, rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL) yang kemudian data atau informasi tersebut disajikan dalam bentuk rencana kebijakan pembangunan di dalam eksplorasi / eksploitasi aspek geologi sehingga pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development). A. Sjafrudin, Edi Tri Haryanto

Q20A.005 GEOLOGI LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH Environmental Geology and Region Development 2 (2-0) Konsep wilayah serta aplikasi geologi untuk proses perencanaan pengembangan wilayah dengan prinsip geologi sebagai informasi

Page 42: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 32

dasar yang utama. Nana Sulaksana, A.Fachrudin

Q20A.006 GEOTEKNIK TANAH DAN BATUAN / Soil and Rock Geotechnics 3 (3-0)

Mekanika tanah, mekanika batuan, klasifikasi tanah, sifat fisik dan mekanik, prinsip geomekanika, manfaat geoteknik untuk infrastruktur dan pertambangan Zufialdi Zakaria, Geni Dipatunggoro, R.F.Hirnawan

Q20A.007 GEOMEKANIKA / Geomechanics 2 (2-0) Masa batuan padu dan terdeformasi (intact and fractured rock), pendekatan karakterisasi batuan retak-retak, uniaxial compression strength, rock quality designation, aneka variabel penentu massa batuan teretakkan, pembuatan terowongan dengan pendekatan geomekanika, stabilisasi lereng batuan terdeformasi intensif, pemahaman prinsip-prinsip petroleoum geomechanics. Zufialdi Zakaria, Geni Dipatunggoro, R.F.Hirnawan

Q20A.008 APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIJITAL Application of Digital Imagery Processing 2 (2-0) Mengkaji dan menerapkan pengolahan data penginderaan jauh secara dijital di bidang geologi khususnya untuk eksplorasi sumberdaya energi dan mineral; mencakup pembahasan konsep dasar pengolahan citra dijital, variabel-variabel dalam analisis citra dijital, pendekatan probabilistik dalam analisis citra dijital; studi kasus I aplikasi untuk eksplorasi energi; studi kasus II aplikasi untuk eksplorasi sumberdaya mineral logam; studi kasus III aplikasi untuk eksplorasi sumberdaya mineral non logam; studi kasus aplikasi untuk pengembangan wilayah. Emi Sukiyah, A.Sjafrudin

Q20A.009 APLIKASI PENGOLAHAN DATA SPASIAL Application of Spatial Data Processing 2 (2-0) Mengkaji dan menerapkan pengolahan data spasial secara dijital untuk perencanaan wilayah; mencakup pembahasan konsep analisis spasial secara dijital, konsep dasar perencanaan wilayah, metoda grid sederhana (the simple grid method), pendekatan probabilistik dalam perencanaan wilayah, perangkat lunak pendukung dengan beberapa studi kasus. Emi Sukiyah, Nana Sulaksana

Page 43: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 33

Q20A.010 GEOMORFOLOGI KUANTITATIF TERAPAN Applied Quantitative Geomorphology 2 (2-0) Mengkaji karakteristik bentangalam secara kuantitatif dan penerapannya dalam kajian geologi; pembahasan tentang variabel karakteristik bentangalam, beragam alat bantu (tool) analisis data geomorfologi, aplikasi analisis geomorfologi kuantitatif dalam analisis tektonik (morfotektonik); aplikasi analisis geomorfologi kuantitatif dalam eksplorasi lahan; aplikasi analisis geomorfologi kuantitatif dalam eksplorasi mineral/bahan galian. Emi Sukiyah, Edi Tri Haryanto

Q20A.011 GEODINAMIKA DAN KEBENCANAAN GEOLOGI Geodinamic and Geological Hazard 2 (2-0) Pemahaman konsep - konsep geodinamika dan aplikasinya dalam dinamisme kerakbumi indonesia; pemahaman mekanisme kegempaan zonasi daerah rawan gempa, kegempaan dan kerawanan gerakan tanah, fenomena geologi yang berkaitan dengan geohazard dan kegempaan, pengenalan ciri - ciri geologik yang berkaitan dengan tektonik (micro-tectonics), pembahasan mengenai mitigasi bencana. Dicky Muslim, Emi Sukiyah, Edi Tri Haryanto

Q20A.012 TIPE STRUKTUR GEOLOGI / Geological Structure Type 2 (2-0) Genesa, perkembangan struktur geologi; mempelajari lingkungan tektonik kaitannya dengan jenis-jenis interaksi antar lempeng, serta manifestasinya di permukaan dan bawah permukaan. Dicky Muslim, Iyan Haryanto

Q20A.013 EKSPLORASI SUMBERDAYA MINERAL/ Exploration of Mineral Resources 3 (2-1)

Pembahasan mengenai teori pembentukan bahan galian mineral, kaitannya dengan genesis mineral, rekonstruksi geologi regional dan tektonik lempeng (termasuk magmatisme dan vulkanisme), pembahasan tentang pencarian sumberdaya mineral berdasarkan metodologi geologi, geofisika, dan geokimia serta pembahasan kasus-kasus mineralisasi indonesia. Mega.F Rosana, Agus Didit Haryanto

Q20A.014 GEOLOGI EKONOMI/ Economic Geology 2 (2-0) Pemahaman tentang model deposit sumberdaya mineral dan batubara metode penilaian keekonomian suatu potensi sumberdaya mineral dan batubara, parameter penentuan potensi sumberdaya

Page 44: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 34

mineral dan batubara. Mega.F Rosana, A. Fachrudin

Q20A.015 MAGMATISME PETROGENESIS/ Petrogenesis Magmatism 2 (2-0)

Pembahasan tentang teori pembentukan batuan (petrogenesis), peranan tektonik dalam petrogenesis, jalur - jalur magmatisme indonesia, karakteristik magmatisme purba indonesia, magmatisme dan vulkanisme indonesia, analisis magmatisme dalam evolusi geologi indonesia, masalah dan analisis ophiolit serta aplikasinya di indonesia, peranan magmatisme dalam pembentukan mineral indonesia. Johanes Hutabarat, Ildrem Syafri

Q20A.016 PETROLEUM GEOLOGI / Petroleum Geology 2 (2-0) Pembahasan mengenai aspek-aspek dan proses geologi yang berkaitan dengan pembentukan hidrokarbon (sourcerock, reservoir, seal dan trap) untuk menentukan migrasi, kaitannya dengan konsep eksplorasi dan pengembangan hidrokarbon. Edy Sunardi, Jajang Jedi Setiadi

Q20A.017 GEOFISIKA TERAPAN Applied Geophysic 2 (2-0) Pengenalan teknologi survei, interpretasi, teknologi estimasi potensi, perencanaan dan evaluasi eksplorasi sumberdaya energi dan mineral Yuyun Yuniardi, Andi Agus Nur

Q20A.018 GEOFISIKA RESERVOAR/ Reservoir Geophysic 2 (2-0) Pemahaman mengenai metoda geofisika kuantitatif dan interpretasi sifat-sifat fisik batuan/cebakan bahan galian ataupun struktur untuk mengetahui macam, bentuk ataupun lokasi cebakan hidrokarbon untuk memahami akumulasi migas dan proses-proses yang berkaitan. Pembahasan mengenai seismologi, tectonophysics dan engineering geophysics; pembahasan rekayasa reservoar. Undang Mardiana, Yuyun Yuniardi

Q20A.019 APLIKASI VULKANOLOGI/ Applied Volcanology 2 (2-0) Aplikasi prinsip-prinsip stratigrafi untuk berbagai kepentingan diantaranya eksplorasi panas bumi, eksplorasi mineral, epithermal, kebencanaan geologi dan perencanaan wilayah. Johanes Hutabarat, Adjat Sudradjat

Q20A.020 EKSPLORASI GEOKIMIA MINERAL/ Mineral Exploration Geochemistry 2(2-0)

Pembahasan lanjut mengenai proses magmatisme, genesa, komposisi,

Page 45: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 35

sifat-sifat kimia unsur dalam batuan; aplikasinya dalam eksplorasi mineral ekonomis yang ditentukan dari pendeteksian konsentrasi elemen berdasarkan teknis analisis laboratorium dan lapangan, dalam penentuan trace element, radioaktif, dan sifat geokimia lainnya, dengan penggunaan instrument tertentu, spot test atau teknik quickie. Mega F. Rosana, Ildrem Syafri

Q20A.021 EKSPLORASI GEOKIMIA MIGAS Exploration of Petroleum Geochemistry 2 (2-0)

Aplikasi geokimia dalam eksplorasi migas yang ditentukan dari pendeteksian terhadap sifat-sifat kimiawi (distribusi dan jumlah elemen geokimia, sirkulasi elemen berdasarkan sifat atom dan ion, distribusi dan kelimpahan isotop) dalam organisme dalam suatu cekungan hidrokarbon berdasarkan teknis analisis laboratorium dan lapangan. Yoga Adriana, Helman Hamdani

Q20A.022 POTENSI SUMBERDAYA MINERAL INDONESIA Mineral Resources Potential in Indonesia 2 (2-0) Pendahuluan, teori pembentukan mineral, penyebaran batuan beku di indonesia, penyebaran potensi mineral logam, genesis batuan beku di indonesia, penyebaran potensi mineral lapukan Ni, Al, genesis cebakan mineral logam di Indonesia, potensi bahan galian batuan, genesis mineral lapukan Al, Ni, Fe-hematit dll., beberapa kasus hubungan komposisi batuan dengan genesis mineral, cebakan logam Kuarter dan kapita selekta (kasus). Ildrem Syafri, Adjat Sudradjat

Q20A.023 ANALISIS MIKROFOSIL Microfossil Analysis 2 (2-0)

Pembahasan tentang metoda/teknologi analisis kuantitatif mikrofosil - foraminifera, nannoplankton, palinomorf dll - untuk menjelaskan tatanan stratigrafi dan tektonik indonesia dalam pembentukan pan perkembangan cekungan hidrokarbon, serta pembentukan batubara, analisis dan pemodelan high resolution biostratigraphy, geokronologi, paleogeografi, paleoenvironment (termasuk paleoklimat). Vijaya Isnaniawardhani

Q20A.024 PALEOEKOLOGI & PALEOENVIRONMENT Paleoecology & Paleoenvironment 2 (2-0) Rekonstruksi tentang iklim, ekologi, dan lingkungan purba berdasarkan analisis fosil atau sisa-sisa hewan dan tumbuhan berukuran makro dan mikro (foraminifera, pollen, dll) yang meliputi

Page 46: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 36

analisis deskriptif dan kuantitatif. Lia Jurnaliah, Winantris

Q20A.025 KAPITA SELEKTA BATUBARA/ Selecta Capita of Coal 3 (2-1) Membahas berbagai permasalahan dan kasus-kasus yang terkait dengan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan pengelolaan batubara. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Dilengkapi dengan studi kasus yang terjadi di berbagai daerah dan perusahaan pertambangan batubara. Geni Dipatunggoro, A.Helman Hamdani

Q20A.026 PENGEMBANGAN MASYARAKAT Community Development 3(3-0) Mengkaji aspek yang terkait dengan pengembangan masyarakat, meliputi Corporate Social Responsibility (CSR), social mapping, bottom up planning community development, public research appraisal, ISO 26000, dan pengembangan pemberdayaan masyarakat pertambangan. Nana Sulaksana, A. Sjafrudin

Q20A.028 GEOLOGI KERAK SAMUDRA/ Geology of Oceanic Crust 2 (2-0) Pemahaman keberadaan keraksamudra, pemekaran dasar samudra, umur kerak samudra dan kinematikanya, umur dan berbagai tahap evolusi cekungan, siklus dasar dan litosfer oseanik. Pemahaman tentang seri magmatik dalam domain oseanik, metode-metode studi dari kerak samudera aktual, struktur dan litologi kerak samudra aktual, struktur dan litologi fosil kerak samudera dan ofiolit, proses permukaan berupa aktifitas volkanik dan tektonik pematang tengah samudera (dorsal), proses di kedalaman berupa diapir mantelik, ektraksi magma dan model dapur magma, interaksi basal dengan air laut : proses-proses metamorfik dan hidrotermal. Magmatisme antar lempeng, status kerak samudra dalam kaitan dengan daur ulang subduksi, siklus kerak samudera. Ildrem Syafri, Johanes batubara

Q20A.029 ANALISA CEKUNGAN SEDIMENTASI Sedimentary Basin Analysis 2 (2-0) Pembahasan mendalam berkaitan dengan metode geologi untuk deskripsi dan pendefinisian cekungan sedimentasi, disertai dengan kajian lingkungan sedimentasi dalam konsep pembentukan cekungan. Edy Sunardi; Vijaya Isnaniawardani

Page 47: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 37

Q20A.030 ISSUE-ISSUE AKTUAL KEWILAYAHAN & SUMBERDAYA MINERAL Actual Issues of Region and Mineral Resources 3 (3-0) Pembahasan tentang isu-isu/tema-tema actual yang berkembang di sector pertambangan sumberdaya minerak, serta pendekatan pemecahan permasalahan, atau implementasi yang disebabkan oleh berkembangnya isu tersebut. Mega.F.Rosana, A.Sjafrudin, Adjat Sudradjat,

Q20A.031 MANAJEMEN SUMBERDAYA MINERAL DAN OTONOMI DAERAH Mineral Resources Management of Local Autonomy 3 (3-0) Prinsip manajemen dalam pengelolaan sumberdaya mineral, kebijakan peraturan dan standar dalam pengenalan sumberdaya mineral, peranan pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya mineral. Johanes Hutabarat, Adjat Sudradjat

Q20A.032 MANAJEMEN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN Mining Corporation Management 3 (3-0) Pemahaman tentang manajemen dalam pengelolaan maupun suatu kegiatan usaha pertambangan baik mineral maupun energi serta mengoptimalkan “good mining practice” Nana Sulaksana, Adjat Sudradjat

Q20A.033 PETROLOGI DAN PETROGENESIS BATUAN ALAS Petrology and petrogenesis of basement rocks 2 (2-0)

Pemahaman/definisi tentang batuan alas, jenis-jenis batuan alas, data pendukung, jenis sampel serta jenis dan prosedur analisis, kimia batuan sebagai indikator petrogenesis, jenis batuan beku dan tatanan tektoniknya, jenis batuan metamorfik dan tatanan tektoniknya, jenis cekungan dan batuan alas penyusunnya, beberapa kemungkinan cara penempatan batuan beku dalam kaitannya dengan cekungan-cekungan sedimenter, proses-proses alterasi hidrotermal dan pelapukan serta pengaruhnya terhadap porositas batuan, jenis dan fasies metamorfik, keterdapatan dan eksplorasi hidrokarbon pada batuan alas, beberapa contoh produksi migas dari reservoar batuan alas. Ildrem Syafri, Johanes Hutabarat

Q20A.034 EKSPLORASI BATUBARA DAN GAS METANA BATUBARA Exploration of Coal and CBM (Coal Bed Methan) 2 (2-0) Pemahaman mengenai proses pembentukan batubara, eksplorasi batubara, sumberdaya batubara di Indonesia; pengenalan,

Page 48: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 38

pembentukan, sumberdaya CBM di Indonesia, reservoar parameter, karakteristik, evaluasi potensi dan produksi gas metana batubara (CBM). Edy Sunardi, Djadjang Djedi Setiadi

Q20A.035 MANAJEMEN AIR BAWAH TANAH Groundwater Management 3 (3-0) Dasar-dasar hidrogeologi, water balance, kawasan resapan, kebijakan air bawah tanah, konsep cekungan, konservasi lingkungan, konsep terpadu pengelolaan sumber daya air tanah – sosialisasi peningkatan infiltrasi dan bendungan bawah tanah terpadu. Hendarmawan, M. Sapari Dwi Hadian

4. Daftar Dosen Program Magister (S2) Teknik Geologi Dosen atau pengajar Program Magister ditentukan sbb : a. Dekan Fakultas berkoordinasi dengan Ketua Program Studi berwenang untuk

memilih dan menetapkan dosen-dosen, baik yang terkait dengan perkuliahan, pembimbingan maupun pengujian karya akhir mahasiswa.

b. Dosen-dosen diharapkan selalu berusaha menyegarkan bahan kuliahnya dengan mencari dan menemukan pengetahuan dan teknologi mutakhir.

c. Dosen serendah-rendahnya berkualifikasi magister, diutamakan yang bergelar doktor atau berjabatan Guru Besar. Dalam keadaan tertentu dapat ditunjuk dosen yang tidak bergelar Doktor dan atau guru besar.

Daftar Dosen Tetap Program Magister (S2) Program Studi Teknik Geologi

No Nama Dosen Jabatan Sandi

1 Ir. A. Fachrudin Arif, MS. NIP. 19472031 198003 1 001

Lektor Q10A10003

2 Drs. Achmad Sjafrudin, M.Si. NIP. 195007171982031001

Lektor Kepala Q10A10004

3 Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP. NIP. 195210021983121001

Lektor Kepala Q20A10001

4 Drs. Edi Tri Haryanto, M.Sc. NIP. 195503071983031003

Lektor Kepala Q10A10006

Page 49: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 39

No Nama Dosen Jabatan Sandi

5 Ir. Ahmad Helman Hamdani, M.Si NIP. 195508281982031005

Lektor Kepala Q10A10005

6 Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA. NIP. 195807161986031003

Lektor Kepala Q10A10008

7 Ir. Geni Dipatunggoro, MT. NIP. 195807261989031001

Lektor Kepala Q10A10012

8 Ir. Agung Mulyo, MT. NIP. 195903111987031002

Lektor Kepala Q10A10009

9 Ir. Undang Mardiana, M.Si. NIP. 195908071986011002

Lektor Kepala Q20A10002

10 Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. NIP. 196004091988101001

Lektor Kepala Q20A10003

11 Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. NIP. 196010141986011001

Lektor Kepala Q10A10007

12 Ir. Andi Agus Nur, MT.**) NIP. 196010181993031001

Lektor Kepala Q10A10019

13 Dra. Winantris, MS. **) NIP. 196204281987032001

Lektor Q10A10010

14 Dra. Lia Jurnaliah, M.Si NIP. 196211031987032001

Lektor Q10A10011

15 Ir. Zufialdi Zakaria, MT. NIP. 196212181990011001

Lektor Kepala Q10A10013

16 Ir. Iyan Haryanto, MT.**) NIP. 196304241991011001

Lektor Kepala Q10A10015

17 Ir. Agus Didit Haryanto, MT. NIP. 196603101994031003

Lektor Q10A10020

18 Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc. Ph. D. NIP. 196611051992032003

Lektor Kepala Q10A10018

19 Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. NIP. 196701181996011001

Lektor Kepala Q20A10005

20 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT NIP. 196701221997032002

Lektor Kepala

Q20A10006

21 Ir. Djadjang Jedi Setiadi, M.Sc. NIP. 196611051992032003

Lektor Q10A10021

22 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. NIP. 196712151994031003

Lektor Kepala Q10A10022

Page 50: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 40

No Nama Dosen Jabatan Sandi

23 Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani, MT NIP. 196808181993032003

Lektor Kepala Q20A10004

24 Abdurrokhim, ST., MT.*) NIP. 196810061997031007

Lektor Q10A10023

25 Lili Fauzielly, ST., MT*) NIP. 197002251997032002

Lektor Q10A10024

26 Budi Muljana, ST., MT.*) NIP. 197006231999031001

Lektor

Q10A10027

27 Yuyun Yuniardi, ST., MT NIP. 197106162002121001

Lektor

Q10A10033

28 Teuku Y. W. M. Iskandar, ST., MT NIP. 197108252005011001

Lektor

Q10A10036

29 Billy G. Adhiperdana, ST. M.Si *) NIP. 197111301999031002

Lektor

Q10A10029

30 M. Sapari Dwi Hadian, ST. MT.**) NIP. 197308281999031001

Lektor

Q10A10026

31 Dr. Yoga Andriana Sendjaja, ST. M.Sc. NIP. 197210101999031002

Lektor Q10A10030

32 Boy Yoseph CSSS.Alam, ST. MT NIP. 197310231998021001

Lektor

Q10A10025

33 Euis Tintin Yuningsih, ST., MT.*) NIP. 197606082001122001

Lektor

Q10A10032

34 Dr. Septiadi Padmadisastra, M.Stat NIP. 195509211981031004

Lektor Kepala

*) Sedang mengikuti Studi S-3 di luar negeri **) Sedang mengikuti Studi S-3 di dalam negeri. Dosen Tidak Tetap

No Nama Dosen Jabatan Sandi

1 Prof. Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan Guru Besar Q10A10002

2 Prof. Dr. Ir. Adjat Sudradjat, M.Sc. Guru Besar Q10A10001

Page 51: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 41

C. PROGRAM DOKTOR (S3)

Pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S3) akan diselenggarakan dalam 2 program, yaitu : (1) Program Pembelajaran Kuliah dan Disertasi, serta (2) Program Pembelajaran Tugas dan Disertasi (Doctor By Research).

Mahasiswa yang mengikuti Program Pembelajaran Kuliah dan Disertasi memiliki beban studi sebgai berikut :

1. Beban SKS studi program doktor sebidang ilmu dengan program yang sudah ditempuh satu tingkat di bawahnya adalah minimal 49 SKS (termasuk 30 SKS Disertasi),

2. Beban SKS program doktor yang tidak sebidang ilmunya dengan program yang sudah ditempuh satu tingkat di bawahnya adalah minimal 61 SKS (sudah termasuk 30 SKS Disertasi)

3. Beban SKS dari program spesialis/MM/MBA, adalah minimal 69 SKS (termasuk 30 SKS Disertasi)

Mahasiswa dapat mengambil matakuliah di luar Prodi, maksimal 20% dari

matakuliah pilihan bidang ilmu yang perlu ditempuhnya. Adapun mahasiswa yang mengikuti Program Pembelajaran Tugas dan Disertasi (Doctor by Research) memiliki beban studi berupa tugas penelitian dengan bobot SKS yang disesuaikan terhadap hasil penelitian/publikasi yang dihasilkan.

a. Daftar Mata Kuliah Wajib

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS Kelompok

1 UNX3020 Metodologi Penelitian 2 (2-0)

2 UNX30111 Filsafat Ilmu 2 (2-0)

3 UNX30116 Statistika Analisis 4 (4-0)

4 UNX30008 Usulan Penelitian 1 (1-1)

5 UNX30011 Disertasi Tahap I/Pengumpulan Data dan Seminar Kemajuan

6 (0-6)

6 UNX30012 Disertasi Tahap II/Analisa Sintesa dan Seminar Hasil

6 (0-6)

7 UNX30013 Disertasi Tahap III Seminar Pra Tertutup

6 (0-6)

8 UNX30014 Disertasi Tahap IV Sidang Tertutup 6 (0-6)

9 UNX30015 Disertasi Tahap V Sidang Terbuka 6 (0-6)

Page 52: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 42

b. Daftar Mata Kuliah Pilihan Penunjang (MKPP)

No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS Kelompok

1 Q30A.001 Analisis Aplikasi Tektonik Lempeng 2 (2-1)

2 Q30A.002 Analisis Geologi Regional 3 (2-1)

3 Q30A.003 Geologi Sumberdaya Mineral dan Energi

3 (2-1)

4 Q30A.004 Geologi Sumberdaya Kewilayahan 3 (2-1)

5 Q30A.005 Problematika Geologi Kebencanaan 3 (2-1)

6 Q30A.006 Vulkanologi Magmatik 3 (2-1)

7 Q30A.007 Vulkanologi Lanjut 3 (2-1)

8 Q30A.008 Seismotektonik Indonesia 2 (2-0)

9 Q30A.009 Geologi Panas Bumi 3 (2-1)

10 Q30A.010 Analisis Cekungan Hidrogeologi 3 (2-1)

11 Q30A.011 Magmatisme Petrogenesis Lanjut Indonesia

3 (2-1)

12 Q30A.012 Geologi Cebakan Mineral 3 (2-1)

13 Q30A.013 Stratigrafi Lanjut 3 (2-1)

14 Q30A.014 Hidrogeologi Lanjut 3(2-1)

15 Q30A.015 Neotektonik Indonesia 3 (2-1)

16 Q30A.016 Penginderaan Jauh Lanjut 2 (2-0)

17 Q30A.017 Geokimia Gunungapi 2 (2-0)

18 Q30A.018 Analisis Geotektonik Basin 3 (2-1)

19 Q30A.019 Potensi Sumberdaya Migas dan Gas Methana Batubara Indonesia

3 (2-1)

20 Q30A.020 Analisis Geometri Kuantitatif 2 (2-0)

21 Q30A.021 Analisis Morfotektonik Lanjut 2 (2-0)

22 Q30A.022 Analisis Geomorfologi Pantai dan Pesisir

2 (2-0)

23 Q30A.023 Analisis Morfometri Batuan Gunungapi

2 (2-0)

24 Q30A.024 Geologi Kelautan Lanjut 2 (2-0)

25 Q30A.025 Petrokimia Lanjut 2 (2-0)

26 Q30A.026 Geokimia Ekplorasi 2 (2-0)

Page 53: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 43

c. Deskripsi Mata Kuliah Q30A.001 Analisis Aplikasi Tektonik Lempeng 3 (2-1) I Aplication Analysis of Plate Tectonic

Pemahaman teori tektonik lempeng, analisis dan aplikasi dalam kaitan dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi Indonesia, penyebaran dan genesis basin hidrokarbon, penyebaran dan genesis sumberdaya mineral dan analisis daerah rawan bencana alam geologi. Mega F. Rosana, Adjat Sudradjat

Q30A.002 Analisis Geologi Regional 3 (2-1) II/ Analysis of Regional Geology

Uraian lebih mendalam tentang kondisi geologi regional Asia untuk dapat memahami geologi Indonesia, bahasan fenomena tektonik lempeng Asia dan kaitannya dengan tektonik Indonesia, pemahaman provinsi batuan dan stratigrafi regional, pola tektonik dalam kaitan dengan megmatisme dan genesa mineral dan hidrokarbon. Dicky Muslim, Adjat Sudradjat

Q30A.003 Geologi Sumberdaya Mineral dan Energi 3 (2-1) Geology of Mineral and Energy Resources

Analisis tektonik lempeng, penyebaran dan genesis hidrokarbon, bahasan mengenai magmatisme dalam kaitannya dengan pembentukan mineral, pemahaman dan bahasan tentang genesis mineral yang berkiatan dengan vulkanisme purba, potensi sumberdaya mineral di Indonesia Mega F. Rosana, Adjat Sudradjat

Q30A.004 Geologi Sumberdaya Kewilayahan3 (2-1) II/ Regional Resources Geology

Genetika kewilayahan dalam kaitannya dengan tektonik, pemahaman tentang bentang alam (G,landscape) sebagai fungsi dari mineral (R, batuan), proses (P, aneka peristiwa geologi) dan waktu (t) dalam suatu hubungan G=f(R,P,t), pemahaman dan klasifikasi satuan genetika kewilayahan (terrain genetic unit), potensi dan kendala pengembangan wilayah Dicky Muslim, Febri Hirnawan

Q30A.005 Problematika Geologi Kebencanaan 3 (2-1) I Problems of Geological Hazard

Bahasan tentang tektonik sebagai pembentuk aneka kebencanaan geologi antara lain letusan gunungapi, gempabumi, tsunami, gerakan tanah dan banjir yang berkaitan dengan kondisi geologi, dan

Page 54: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 44

pemahaman tentang aktivitas erosi. Klarifikasi kebencanaan geologi, bencana yang berkaitan dengan klimatologi, kajian tentang relasi kebencanaan geologi dan klimatologi. Pembahasan lanjut akan ditekankan pada bencana gerakan tanah, analisis dan penanganan berbagai formula yang diaplikasikan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan upaya penanganan berbagai bencana alam geologi. Dicky Muslim, Febri Hirnawan

Q30A.006 Vulkanologi Magmatik 3 (2-1) I/II/ Magmatic Volcanology Pembahasan tentang magmatisme dan kondisi dalam bumi (earth interior), komposisi magma, kaitannya dengan tektonik, teori teori tentang pembentukan magma, petrologi dan petrogenesis magma, masalah komponen H2O dan gas dalam magma dan kaitannya dengan mekanisme letusan, kajian mengenai hubungan magmatisme dengan mekanisme letusan, magma sebagai sumber produk vulkanik, petrologi dan sifat-sifat produk vulkanik Ildrem Syafri, Adjat Sudradjat

Q30A.007 Vulkanologi Lanjut 3 (2-1) I/II/ Advance Volcanology Pembahasan lebih mendalam tentang mekanisme letusan gunungapi pemahaman tentang berbagai klasifikasi dan besaran letusan, sifat dan jenis letusan, dampak letusan, pengenalan dan genesis berbagai produk gunungapi, teknik pemetaan geologi gunungapi, penentuan umur hasil letusan gunungapi, stratigrafi batuan gunungapi, komposisi produk dan pembahsan tentang aplikasi konsep fasies gunungapi. Pembahasan akan mencakup pula teknologi pemonitoran gunungapi, geofisika gunungapi, geokimia gunungapi, seismologi, deformasi dan teknik lainnya, teknik mitigasi dan manajemen bencana gunungapi. Berbagai contoh aktifitas vulkanik dari berbagai tempat di dunia akan disampaikan Nana Sulaksana, Ildrem Syafri,

Q30A.008 Seismotektonik Indonesia 2 (2-0) I/II/ Indonesian Seismotectonic

Konsep - konsep geotektonik, aplikasi konsep geotektonik di Indonesia mekanisme tektonik, dinamisme kerakbumi Indonesia, analisis dan mekanisme kegempaan zonasi daerah rawan gempa, kegempaan dan kerawanan gerakan tanah, fenomena geologi yang berkaitan dengan kegempaan, teknolohi, pemonitoran, pengenalan ciri - ciri geologik yang berkaitan dengan tektonik (microtektonics), masalah tektonik

Page 55: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 45

dalam kaitannya dengan kegempaan, manajemen bencana kegempaan. Dicky Muslim, Adjat Sudradjat

Q30A. 009 Geologi Panas Bumi 3 (2-1) II/ Geothermal Fenomena panasbumi dalam aitannya dengan panas bumi, genesa panas bumi, stratigrafi, fasies petrologi dan alterasi, analisis mineral indikator suhu, sifat - sifat uap reservoir panasbumi, teknologi survey yang mencakup : geologi, geofisika dan geokimia, pemboran uji, analisis uap, teknologi estimasi potensi, pengantar evaluasi eksplorasi dan perencanaan sumur, potensi panasbumi di Indonesia Mega F. Rosana, Adjat Sudradjat

Q30A.010 Analisis Cekungan Hidrogeologi 3 (2-1) I/II Analysis of Hidrogeological Basin

Pembahasan tentang air tanah, stratigrafi cekungan, analisis air tertekan (confined water), teknik pementauan air tanah, analisis cekungan, teknik pemanfaatan, dampak lingkungan, cekungan hidrogeologi Indonesia, manajemen air tanah Hendarmawan, Febri Hirnawan

Q30A.011 Magmatisme Petrogenesis Lanjut Indonesia 3 (2-1) I Advance Petrogenesis Magmatisme of Indonesia

Pembahasan lanjut tentang teori pembentukan batuan (petrogenesis), peranan tektonik dalam petrogenesis, jalur - jalur magmatisme Indonesia, karakteristik magmatisme purba Indonesia, magmatisme dan vulkanisme Indonesia, analisis magmatisme dalam evolusi geologi Indonesia, masalah dan analisis ophiolit serta aplikasinya di Indonesia, peranan magmatisme dalam pembentukan mineral Indonesia Ildrem Syafri

Q30A.012 Geologi Cebakan Mineral 3 (2-1) I/ Geology of Ore Deposits Analisis tektonik dalam pembentukan zona mineralisasi di Indonesia (Westerveld dan perkembangannya dalam teori baru), kondisi geologi yang berpengaruh, magmatisme dan vulkanisme, "host rocks" dalam zona mineralisasi Indonesia, pembahasan lanjut teori genesis mineral (mineral genesis), aplikasi teori genesis dalam zonasi mineralisasi di Indonesia, pembahasan kasus - kasus mineralisasi Indonesia Mega Fatimah Rosana

Q30A.013 Stratigrafi Lanjut 3 (2-1) I/ Advanced Stratigraphy Pemahaman konsep-konsep dasar stratigrafi dan korelasinya (meliputi : litostratigrafi, biostratigrafi dan kronostratigrafi), serta

Page 56: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 46

perkembangannya yang menyangkut pemahaman sekuen stratigrafi, seismik stratigrafi, magnetostratigrafi serta cabang startigrafi lain (event stratigrafi, siklus stratigrafi, chemostratigrafi, dalam analisis stratigrafi dengan resolusi tinggi. Pemahaman konsep-konsep stratigrafi ini diarahkan untuk analisis cekungan, sebagai integrasi dan aplikasi sedimentologi dan stratigrafi untuk interpretasi sejarah geologi dan evaluasi nilai ekonomis Vijaya Isnaniawardhani, Edy Sunardi

Q30A.014 Hidrogeologi Lanjut 3 (2-1) II/ Advanced Hydrogeology Pembahasan konsep hidrogeologi : detil tipologi dan propertis akifer, hidrogeologi media rekahan, hidrogeologi kars, analisis hasil uji akifer (parameter hidrolik airtanah), analisis numerik, kimia dan isotop airtanah sebagai dasar pemodelan, manajemen airtanah untuk konservasi dan sustainability (keberlanjutan ketersediaan sumber airtanah) Hendarmawan

Q30A.015 Neotektonik Indonesia 3 (2-1) I/ Indonesian Neotectonic Pemahaman geodinamika aktual, geodinamika regional Asia, geodinamika Indonesia, neotektonik Indonesia, pengenalan indikator - indikator neotektonik, analisis dan teknik presentasi neotektonik, neotektonik kuantitatif, dampak negatif neotektonik Indonesia dan studi kasus. Dicky Muslim

Q30A. 016 Penginderaan Jauh Lanjut 2 (2-0) I/II/ Advanced Remote Sensing

Pembahasan tentang teknologi penginderaan jauh mutakhir, teknik pengelolan citra, SIG, aplikasi penginderaan jauh di berbagai bidang, pemanfaatan dalam bidang geologi dan bidang terkait di Indonesia, khususnya dalam tektonik, vulkanologi, eksplorasi mineral, hidrogeologi dan pengembangan kewilayahan Emi Sukiyah, Adjat Sudradjat

Q30A.017 Geokimia Gunungapi 2 (2-0) I/II// Volcano Geochemical Pembahasan tentang proses magmatisme, genesa gas, komposisi dan sifat - sifat gas, teknik pemonitoran gas terlarut, pemonitoran gas menyebar (disperse), teknik analisis laboratorium dan lapangan, karakteristik gas dalam aktifitas vukanisma, masalah polusi dan lingkungan hidup, studi kasus Johanes Hutabarat, Adjat Sudradjat

Page 57: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 47

Q30A.018 Analisis Geotektonik Basin 3 (2-1) I/II/ Analysis of Basin Geotectonic

Pembahasan tentang tektonik lempeng regional Asia, pengaruh tektonik regional terhadap tektonik Indonesia, analisis tektonik Indonesia dalam pembentukan cekungan Hidrokarbon, stratigrafi cekungan hidrokarbon, pembahasan lanjut tentang analisis fosil dalam stratigrafi hidrokarbon, lingkungan pembentukan cekungan, lingkungan dan pembentukan cekungan batubara Vijaya Isnaniawardhani, Adjat Sudradjat,.

Q30A.019 Potensi Sumberdaya Migas dan Gas Methana Batubara Indonesia 2 (2-0) I/II Indonesian oil, gas and coal bed methan resources

Pemahaman tentang karakteristik latarbelakang geologi basin penghasil Migas dan Gas Methana Batubara (CBM) di Indonesia. Lebih jauh lagi untuk memberikan konfirmasi dang mengungkap potensi eleman dari petroleum system dan CBM System yang terintegrasi di Indonesia. Kajian akan disampaikan dengan tujuan mendapatkan pemahaman dan Informasi geologi lainnya yang relevan dengan persoalan strategi eskplorasi di Indonesia. Edy Sunardi

UNX.3020 Metodologi Penelitian 2 (2-0) Research Metodologi

Ikhtisar pengertian-pengertian pokok : metodologi, metode, teknik, penelitian dan pengembangan ilmu (sains) dan teknologi di bidang geologi, batasan mengenai azas penelitian, syarat-syarat, hipotesis dan kegunaan dalam penelitian ilmiah, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis, penyusunan proposal penelitian dan penulisan laporan di bidang geologi. Vijaya isnniawardhani/Budi Nurani

UNX.30111 Filsafat Ilmu 2 (2-0) /Psylophy of Science Dasar filosofi ilmu, kebenaran ilmiah, scientific process, cabang-cabang filsafat, metafisika, ontologi, epistemologi, aksiologi, logika (deduksi-induksi), etika, estetika, proses riset, paradigma, verifikasi-validasi, discovery dan invention, beberapa jenis riset. Nana Sulaksana/ R. F. Hirnawan

UNX.30116 Statistika Analisis 4 (4-0) Pemahaman prinsip analisis kuantitatif dalam penelitian dan aplikasinya, metode matematika dan simulasi numeric untuk geologi

Page 58: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 48

dan geofisika, komputasi geologi dan geofisika, dengan beberapa studi kasus

Emi Sukiyah, Septi Padmadisastra

d. Dosen Program Doktor (S3) Dosen Tetap

No Nama Dosen Jabatan Sandi

1 Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP. NIP. 195210021983121001

Lektor Kepala Q20A10001

2 Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA. NIP. 195807161986031003

Lektor Kepala

Q10A10008

3 Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. NIP. 196010141986011001

Lektor Kepala

Q10A10007

4 Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. NIP. 196004091988101001

Lektor Kepala Q20A10003

5 Ir. Mega F. Rosana, M.Sc. Ph. D NIP. 196611051992032003

Lektor Kepala

Q10A10018

6 Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. NIP. 196701181996011001

Lektor Kepala

Q20A10005

7 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT NIP. 196701221997032002

Lektor Kepala

Q20A10006

8 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. NIP. 196712151994031003

Lektor Kepala

Q10A10022

9 Dr. Ir.Vijaya Isnaniawardhani, MT NIP. 196808181993032003

Lektor Kepala

Q20A10004

10 Dr. Yoga Andriana S, ST. M.Sc. NIP. 197210101999031002

Lektor Q10A10030

Dosen Tidak Tetap

No Nama Dosen Jabatan Sandi

1 Prof. Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan Guru Besar Q10A10002

2 Prof. Dr. Ir. Adjat Sudradjat, M.Sc. Guru Besar Q10A10001

3 Prof. Dr. Erry Noviar Megantara Guru Besar

4 Prof. Dr. Dra. Poniah Adianingsih Guru Besar

5 Prof. Dr. Husein Hernandi Bahti Guru Besar

6 Prof. Dr. Rustam Efendy Siregar Guru Besar

7 Prof. Dr.Syafri Hadiwisastra. Ir.,MSc Guru Besar

Page 59: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 49

No Nama Dosen Jabatan Sandi

8 Prof. Dr. Budi Nurani., M.Si Guru Besar

9 Prof. Dr. Anas Subarnas., M.Si Guru Besar

10 Prof. Dr. Bernhad T., M.Sc Guru Besar

11 Prof. Dr. Suparka., M.Sc Guru Besar

12 Prof. Dr. Emi Suparka., M.Sc Guru Besar

13 Prof. Dr. Wawan Hermawan., M.Sc Guru Besar

14 Dr. Septiadi Padmadisastra, M.Stat Lektor Kepala

Page 60: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 50

BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

A. Metode Pembelajaran Program Studi Teknik Geologi (S1) 1. Pedoman Umum

Universitas Padjadjaran menggunakan Sistem Kredit Semester dalam penyelenggaraan pendidikannya. Sistem ini memberi peluang kepada Universitas untuk : (1) menyajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga bagi mahasiswa tersedia kemungkinan lebih luas untuk memilih program ke arah jenjang akademik, profesi atau vokasi; dan (2) menggunakan sarana pendidikan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, secara lebih efesien bagi berbagai macam program pendidikan.

Secara khusus penyelengaraan pendidikan atas dasar system kredit semester ini dapat dikatakan memberi peluang untuk :

1 Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu lebih singkat ;

2 Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya

3 Universitas menyelengarakan pendidikan dengan masukan dan keluaran jamak;

4 Penyelengaraan sistem evaluasi mahasiswa yang baik – baiknya ; dan 5 Pengalihan kredit antar universitas, antar fakultas, antar jurusan, atau

antar program studi dalam hal terjadi perpindahan studi. 2. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Kuliah

Proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh Fakultas Tekniki Geologi Unpad merupaka student centered learning dengan menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebijakan sikap program studi di antaranya adalah Problem Based Learning, role play, Simulasi, Diskusi, yang secara rinci dimuat pada buku panduan. Sedangkan Proses perkuliahan dengan menggunakan sistem SKS murni dimana satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan studi setiap minggu selama satu semester yang terdiri atas tiga kegiatan meliputi :

a. 1 jam (setara dengan 50 menit) perkuliahan terjawal ; b. 1 jam (setara dengan 60 menit) kegiatan terstruktur yang direncanakan

oleh tenaga pengajar pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain menyelesaikan pekerjaan rumah., tugas pembuatan referat , dan menerjemahkan suatu artikel;

Page 61: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 51

c. 1 jam ( setara dengan 60 menit) kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam materi dan menyelesaikan tugas.

3. Semester Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk

menyatakan lamanya proses kegiatan belajar mengajar suatu program dalam satu jenjang pendidikan. Penyelengaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan dibagi kedalam kegiatan semesteran, sehinga tiap awal semester mahasiswa harus merencanakan tentang kegiatan belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester tersebut

Satu semester serta dengan kegiatan belajar sekitar 16 (enam belas) minggu kerja, dan diakhiri oleh ujian akhir semester.

Satu tahun akademik terdiri dari dua semester reguler yaitu Semester Ganjil dan semester Genap. Sesudah selesai kegiatan Semester Genap (selama Juli dan Agustus) dapat diselengarakan kegiatan semester non-reguler (Semester Pendek, SP). SP ini dimaksudkan untuk :

1 Memberikan kesempatan bagi mereka yang memenuhi syarat untuk mempercepat masa studinya ;

2 Memberikan peluang untuk perbaikan nilai mata kuliah yang kurang baik pada semester sebelumnya ;

3 Mengoptimalkan waktu dan sarana serta prasarana akademik yang ada. Pelaksanan SP ini diatur tersendiri melalui keputusan Rektor.

4. Satuan Kredit Semester Kredit Semeter (satuanya disebut satuan kredit semester disingkat dengan

SKS) adalah satuan yang digunakn untuk menyatakan : 1. Besarnya beban studi mahasiswa; 2. Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa; 3. Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan

suatu program, baik program semesteran maupun program lengkap; 4. Besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.

5. Beban Studi Kumulatif dan Waktu Studi Beban studi semesteran adalah jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa

pada suatu semester tertentu. Sedangkan beban studi kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan suatu program studi tertentu.

Waktu studi kumulatif adalah batas waktu maksimal yang harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di FTG. Besarnya beban studi kumulatif dan waktu studi kumulatif maksimal bagi tiap program berbeda yaitu :

Page 62: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 52

Program Studi Beban Studi (SKS)

Lama Pendidikan

(Semester) (Tahun)

S-1 Teknik Geologi 144 8 - 14 4 - 7

S-2 Teknik Geologi 36 – 50 4 - 10 2 - 5

S-3 Ilmu Geologi 57 - 77 6 - 10 3 - 5

6. Cuti Akademik dan Ijin Perkuliahan

Semua mahasiswa di perbolehkan untuk mengajukan cuti akademik selama 2 semester baik berturut-turut maupun berselang. Mahasiswa baru bisa melaksanakan cuti akademik apabila sudah menempuh II semester atau telah menyelesaikan minimal 40 SKS. Cuti akademik tidak dapat diberikan pada tahun akademik terakhir batas studi. Cuti akademik yang mendapat izin dari Rektor/Dekan tidak diperhitungkan dalam batas studi.

Sedangkan ijin tidak mengikuti perkuliahan apabila ada kegiatan individu maupun lembaga kemahasiwaan minimal 3 hari sebelum pelaksanaan sudah diajukan ke SBA. Apabila mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan dikarenakan sakit, surat keterangan sakit harus di serahkan ke SBA. 7. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Praktikum di Laboratorium dan sejenisnya

Satu satuan kredit semestr (1 SKS) kegiatan praktikum di laboratorium dan sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 2 jam kerja laboratorik terjadwal disertai oleh :

1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, tetapi direncanakan oleh tenaga pangajar yang bersangkutan, antara lain diskusi dan laporan tiap minggu selama satu semester;

2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam materi dan menyelesaikan tugas;

3. 1-2 jam kegiatan tertruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas menerjemahkan suatu artikel, dan sebagainya.

Kegiatan praktikum hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Praktikum merupaka strategi pembelajaran atau bentuk pengajaran yang digunakan untuk membelajarkan secara bersama-sama kemampuan psikomotorik (keterampilan),

Page 63: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 53

pengertian (pengetahuan) dan afektif ( sikap) menggunakan sarana laboratorium. Praktikum mahasiswa Fakultas Teknik Geologi dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu yang bersifat primer dan sekunder. Praktikum yang sifatnya primer diperuntukkan untuk mata kuliah yang berada di lingkungan sendiri (Mata Kuliah Geologi) dan dilaksanakan mulai pada semester II, sedangkan yang sifatnya sekunder dari Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang dilaksanakan pada semester I dan II.

Praktikum mahasiswa Fakultas Teknik Geologi dapat dilakukan di dalam laboratorium (ruangan) dan dapat pula dilakukan di lapangan. Untuk mahasiswa Fakultas Teknik Geologi, praktikum di lapangan umumnya dilakukan untuk mata kuliah tertentu mengingat objek yang akan diteliti berada di lapangan. 8. Beban Satuan Kredit Semester Kerja Lapangan

Satuan kredit semester (1 SKS) Kerja lapangan ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal selama satu semester berupa kegiatan :

1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, direncanakan oleh pembimbing antara lain; survey/Pemetaan lapanga diskusi, interpretasi data lapangan, penulisan laporan dan kolokium;

2. 1-2 jam kegiatan mandiri, misalnya membaca buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan tugas, dan sebagainya. Waktu yang digunakan mahasiswa untuk pergi ke dan pulang dari tempat berlangsungnya kerja lapangan turut diperhitungkan. Mahasiswa yang akan melaksanakan praktik kerja lapangan di FTG ada persyaratan yang harus dipenuhi antara lain : a. Praktek kerja lapangan pemetaan pendahuluan mahasiswa diwajibkan

harus menyelesaikan kredit minimal sejumlah 80 SKS baru bisa mengikuti praktik kerja lapangan pemetaan, setelah selesai melakukan praktik kerja mahasiswa harus membuat laporan dan langsung dipresentasikan di depan para pembimbing dan para dosen penguji.

b. Sedangkan untuk praktik kerja lapangan pemetaan lanjut/skripsi mahasiswa harus sudah menyelesaikan kredit minimal sejumlah 110 SKS baru bisa mengikuti praktik kerja lapangan pemetaan lanjut/skripsi yang selanjutnya harus pula membuat laporan kegiatan dan dipresentasikan di depan para pembimbing dan dosen penguji.

9. Beban Satuan Kredit Semester Penulisan Skripsi

Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan penelitian penulisan skripsi dan sejenisnya pada dasarnya mengacu pada kerja lapangan, yaitu setara

Page 64: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 54

dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh :

1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pangajar pengasuh mata kuliah yang bersangkutan, antara lain diskusi, seminar, studi kepustakaan, penelitian laboratorium/lapangan, dan partisipadi pada sesuatu lembaga;

2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain mencari buku/jurnal di perpustakaan lain, menyiapkan penelitian, dan menulis skripsi/laporan tugas akhir.

10. Jenis/Kelompok Mata Kuliah

Kelompok mata kuliah yang ditawarkan meliputi : 1. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian), ditujukan untuk

mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, kepribadian mantap, dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan;

2. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan), ditujukan untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu;

3. MKB (Mata Kuliah Berkarya), ditujukan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

4. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya), ditujukan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

5. MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat), ditujukan untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

11. Penyusunan Skripsi

Penyusunan Skripsi hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Pada akhir studi program sarjana, mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan Skripsi, dengan ketentuan :

i. Mahasiswa boleh secara resmi mengambil mata kuliah Skripsi (menyusun skripsi) apabila telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 120 sks beban kumulatif yang dipersyaratkan;

ii. Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku untuk semester berikutnya;

Page 65: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 55

iii. Memiliki KRS yang Skripsi sebagai salah satu mata kuliah.

12. Cara Penilaian Penilaian terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa baik yang sifatnya

kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Cara penilaian yang dipergunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan kriteria sebagai berikut :

Nilai Huruf mutu Angka Mutu

80 – 100 A 4,00

68 – 79,9 B 3,00

56 – 67,9 C 2,00

45 – 55,9 D 1,00

< 45 E 0

- Perbaikan Huruf Mutu Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester regular (Semester Gasal dan Semester Genap ) atau pada Semester Pendek (Juli –Agustus).

1. Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Reguler Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah bersangkutan pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama.

2. Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP dan IPK adalah huruf mutu yang ditetapkan oleh masing_masing fakultas mengunakan nilai yang terbaik atau nilai terakhir.

Contoh : Perbaikan Mata Kuliah Misalnya, mahasiswa X pada semester I memperoleh hasil sebagai beriku :

Kode MK

Bobot SKS

Huruf Mutu

Angka Mutu

AM x SKS

D10A.101 2 C 2 4

D10C.101 2 D 1 2

D10C.111 4 B 3 12

D10B.106 3 B 3 9

D10B.116 3 B 3 9

Q10A.101 2 E 0 0

UNX10.106 2 E 0 0

Jumlah 18 36

IP = IPK Semester I : 36 18

= 2.00 (lihat butir 4.17)

Page 66: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 56

Pada semester II mahasiswa X mengambil beban studi semester 16 SKS, termasuk mata kuliah Q10A.101 yang memperoleh huruf mutu E (mata kuliah Q10A.101 ditawarkan pada semester ganjil maupun genap), sedangkan mata kuliah UNX10.106 tidak diambil walaupum memperoleh huruf mutu E, karena hanya ditawarkan semester ganjil saja. Misalnya, hasil akhir Semester II prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa X tersebut adalah :

Kode MK

Bobot SKS

Huruf Mutu

Angka Mutu

AM x SKS

D10A.202 2 C* 2 4

D10C.202 3 B 3 9

D10B.206 2 C 2 4

Q10A.201 4 C 2 8

Q10A.202 3 A 4 12

Q10A.203 2 B 3 6

Jumlah 16 43

IP Semester II 43

16 IPK Semester II : (36 – 0) + 43 79 (18 – 2) + 16 32 Catatan : *: mata kuliah yang ditempuh kembali. - Untuk penghitungan IPK, bobot SKS maka kuliah Q10A.101 hanya dihitung

satu kali, sehingga jumlah SKS pada semester I yang digunakan adalah 18 SKS - 2 SKS = 16 SKS (mata kuliah Q10A.101 ditempuh kembali dan dihitung pada semester II ).

- Huruf mutu C hasil perbaikan mata kuliah Q10A.101 pada semester II menghapuskan huruf mutu E mata kuliah tersebut pada semester I). Pada Semester III mahasiswa X mengambil beban studi semester sebesar 18 SKS, termasuk mata kuliah D10C.101 dari semester I yang memperoleh huruf mutu D dan mata kuliah Q10A.101 dari semester I yang memperoleh huruf mutu E. Misalnya, Hasil akhir Semester III prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa X tersebut adalah :

= 2.26

= = 2.68

Page 67: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 57

Kode MK

Bobot SKS

Huruf Mutu

Angka Mutu

AM x SKS

D10C.101 2 B 3 6

UNX10.106 2 C 2 4

Q10A.102 4 D 1 4

Q10A.103 3 B 3 9

Q10A.104 3 B 3 9

Q10A.105 2 A 4 8

Q10A.106 2 C 2 4

Jumlah 18 44

IP Semester III : 44

18

IPK Semester III : (36 - 2) + 43 + 44 121 (18 - 2 - 4) + 16 + 18 46 Catatan : - *: mata kuliah yang ditempuh kembali. - Untuk penghitungan IPK, bobot SKS maka kuliah D10C.101 dan

UNX10.106 hanya dihitung satu kali, (demikian pula bobot SKS mata kuliah Q10A.101 yang telah ditempuh kembali pada semester II ), sehinga jumlah SKS – 2 SKS pada semester I yang digunakan adalah 18 SKS – 2 SKS -4 sks = 12 SKS

- Jumlah beban studi semester pada semester I dikurangi 2 SKS karena mata kuliah Q10A.101 telah diperbaiki pada semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah D10C.101 dan UNX10.106 diperbaiki pada semester III

- Huruf mutu B dan C hasil perbaikan mata kuliah D10C.101 dan UNX10.106 disemester III menghapuskan huruf mutu D dan E kedua mata kuliah tersebut pada semester I).

1. Perbaikan Hurup Mutu pada Semester Non Reguler (Semester Pendek) 1. Huruf Mutu E,D,C dan B dapat diperbaiki kembali dengan

menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan dengan

= 2.44

= = 2.68

Page 68: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 58

mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh kegiatan pada semester pendek ;

2. Jika huruf mutu yang diperoleh dari semester pendek lebih rendah dari huruf mutu yang telah ada, maka yang digunakan untuk menghitung IPK adalah huruf mutu sebelum perbaikan

3. Hasil perbaikan pada semester pendek dapat berupa huruf mutu A,B,C,D atau E

- Jumlah Huruf Mutu D Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti ujian akhir program (Ujian

Komprehensif atau Ujian Sidang), disyaratkan agar pada program Sarjana jumlah huruf mutu D maksimum 20% dari total beban studi yang dipersyaratkan untuk menyelesaikan studinya )

Contoh : Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 110 SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenalkan maksimum 20% x 110 SKS = 22 SKS Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 157 SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenakan sebanyak-banyaknya 20% x 158 SKS = 31 SKS (dibulatkan ke bawah) Jika huruf mutu D melebihi 20 % dari beban studi kumulatif, maka mahasiswa diharuskan memperbaikinya dengan mengulang mata kuliah yang memperoleh huruf mutu D itu (menempuh kembali mata kuliah itu dan mencantumkanya pada KRS ) dengan memperhatikan batasan Jumlah huruf mutu D hendaknya menjadi perhatian Dosen Wali . Pada Program Magister dan Program Doktor mahasiswa tidak diperkenankan memperoleh huruf mutu D ke bawah.

13. Indeks Prestasi (IP)

1. Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang menunjukan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester.

2. IP dihitung pada tiap akhir semester . Rumus perhitunganya sebagai berikut (pembulatan ke atas apabila sama /lebih dari 0,05 ) :

IP = Jumlah (AM x SKS ) Jumlah SKS

Page 69: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 59

14. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan

prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh.

2. IPK dihitung pada tiap akhir semester. 3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila

kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05)

IPK = Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang ditempuh

Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh 4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya. 5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil oleh

mahasiswa pada semester berikutnya :

Program Sarjana

Rentang IPK Jumlah SKS maksimum

3,00 – 4,00 24 SKS

2,50 – 2,99 21 SKS

2,00 – 2,49 18 SKS

1,50 – 1,99 14 SKS

< 1,50 11 SKS

Program Magister

Rentang IPK Jumlah SKS maksimum

3,50 – 4,00 18 SKS

3,00 – 3,49 15 SKS

2,50 – 2,99 12 SKS

2,00 – 2,49 < 9 SKS

Program Doktor

Rentang IPK Jumlah SKS maksimum

3,75 – 4,00 15 SKS

3,50 – 3,74 12 SKS

3,00 – 3,49 9 SKS

2,50 – 2,99 < 9 SKS

Page 70: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 60

Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal, ditambah 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang apabila mata kuliah yang ditempuh berupa kagiatan praktikum, praktik kerja atau skripsi.

6. IP danIPK digunakan sebagai kiteria untuk memberi sanksi akademik dan evaluasi studi pada akhir program.

7. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang berkurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besasr dari jumlah maksimal yang diperkenankan.

8. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf E, D, atau C, dalam peerhitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang lebih tinggi, misalnya : - D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D; - E diprbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.

9. Huruf T dan K tidak digunakan dalam perhitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D atau E dalam waktu dua minggu setelah huruf T diumumkan.

15. Predikat Kelulusan a. Predikat Kelulusan Program Sarjana

IPK 2,00 – 2,75 Memuaskan

IPK 2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan

IPK 3,51 – 4,00 Dengan Pujian

b. Predikat Kelulusan Program Magister

IPK 2.75 – 3,40 Memuaskan

IPK 3,41 – 3,70 Sangat Memuaskan

IPK 3,71 – 4,00 Dengan Pujian

c. Predikat Kelulusan Program Doktor

IPK 3,00 – 3,49 Memuaskan

IPK 3,50 – 3,79 Sangat Memuaskan

IPK 3,80 – 4,00 Cum Laude

Catatan :

Page 71: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 61

Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian/Cum Laude dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu masa studi minimum (n) ditambah 1/2 tahun untuk program sarjana dan program magister (n+0,5). (n = tahun)

16. Batas Waktu Studi Batas Waktu Studi Program Sarjana (S1) harus dapat menyelesaiakan paling lama n + 4 semester, semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I. (n = masa studi/ 10 semester)

17. Pengertian Sanksi Akademik

Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan /atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi diusulkan/diajukan oleh program studi/fakultas dan diputuskan oleh Rektor. 18. Peringatan Akademik

Peringatan akademik berbentuk surat Pembantu Dekan I yang ditujukan kepada orang tua/wali (bagi mahasiswa Program Sarjana (S1) dan lembaga pengirim/penanggung atau mahasiswa (bagi mahasiswa Program Pascasarjana dan Doktor), untuk memberitahukan adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi.

1. Peringatan Akademik pada Program Sarjana a. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang tiap akhir

semester mengalami salah satu kondisi di bawah ini : - Indeks Peratasi (IP) di bawah 2,00, dan atau

- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00 b. Peringatan akademik berupa ”anjuran untuk tidak melanjutkan studi”

dikenakan terhadap mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademik sebagai berikut :

- Pada akhir semester II: a. Indeks Prestasi Kumulatif di bawah 1,99 dan/atau b. Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) dibawah 24 SKS

- Pada akhir semester III: a. Indeks Prestasi Kumulatif di bawah 1,99 dan/atau b. Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) dibawah 36 SKS

19. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif

Page 72: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 62

Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang menghentikan studi dua (2) semester berturut-turut berlainan tanpa izin Rektor. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar- Mengajar Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara adminitratif, tetapi :

1. Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS.

2. Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan dan/atau;

3. Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan.

20. Sanksi Pelanggaran

Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah :

a. Pelanggaran Hukum Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik yang berupa tindak pidana maupun peyalahgunaan obat, narkotika, dan sejenisnya, serta penggunaan minuman keras dan sejenisnya, dan telah ditetapkan bersalah secara hukum oleh pengadilan, akan dikenakan sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi oleh Rektor sesuai dengan putusan tersebut.

b. Pelanggaran Etika Moral dan Etika Profesi Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral, profesi (memeriksa pasien/klien tanpa supervisi, membuat resep, melakukan konsultasi tanpa supervisi, membocorkan rahasia jabatan, dsb), memalsukan tanda tangan dan sejenisnya, akan dikenakan sanksi berupa skorsing oleh Dekan sampai dengan pemutusan studi oleh Rektor.

c. Pelanggaran Etika Akademik Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, antara lain menyontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas akhir, skripsi, tesis,

Page 73: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 63

disertasi, dsb), membocorkan soal atau sejenisnya akan dikenai sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi. Pada hal-hal tertentu, Fakultas dapat mengeluarkan keputusan tersendiri asal tidak bertentangan dengan ketentuan hukum atau peraturan di atasnya.

21. Sanksi Lain

Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam pidana. Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika, namun demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan. B. Metode Pembelajaran Program Magister Program Studi Teknik Geologi (S2) I. Pedoman Umum

1. Program Pra-Pascasarjana dan Martikulasi Mahasiswa Program Magister yang diterima diwajibkan mengikuti Program Pra-Pascasarjana yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana (meliputi peningkatan/pengenalan wawasan ilmiah termasuk tatacara pemanfaatan perpustakaan dan jaringan internet dan pengenalan e-learning, serta kuliah perdana).

2. Perkuliahan

a) Berdasarkan prinsip kepedulian partisipatif, perkuliahan lebih terpusat pada partisipasi mahasiswa, pengembangan belajar mandiri dengan arahan dari dosen. Dengan demikian, mahasiswa dilatih agar mampu mengembangkan ilmu dan bernalar ilmiah secara mandiri.

b) Beban studi untuk Program Studi Teknik Geologi (S2) sebesar 36 – 50 SKS, termasuk 1 SKS Usulan Penelitian dan 6 SKS Tesis.

c) Matakuliah wajib (UNX), pelaksanaannya diserahkan kepada Program Studi.

d) Perkuliahan untuk Program Magister dilaksanakan dalam dua-tiga semester.

e) Penilaian hasil belajar :

Page 74: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 64

i) Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala yang dapat berbentuk ujian (lisan/tertulis), pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen.

ii) Ujian dapat diselenggarakan melalui UTS, UAS, Ujian Akhir Program Studi dan Ujian Tesis.

iii) Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D dan E yang masing-masing bernilai 4, 3, 2, 1 dan 0.

iv) Ujian akhir semester dilaksanakan secara terjadwal oleh Fakultas dan hasil ujian diserahkan kepada Prodi paling lambat 14 hari setelah ujian dilaksanakan.

v) Jika dianggap perlu, mahasiswa baru yang memilih bidang studi yang berbeda dari bidang studi Program Sarjananya, dapat diwajibkan mengikuti perkuliahan bersama mahasiswa Program Sarjana yang dilaksanakan secara simultan dengan perkuliahan di Program Magister.

vi) Kelulusan : Mahasiswa dinyatakan lulus suatu matakuliah apabila

mendapat nilai sekurang-kurangnya C, sedangkan untuk tesis minimal B. Pemberian nilai dibawah C pada Semester I, Semester II dan/atau Semester III akan berakibat mahasiswa terkena sanksi pemutusan studi.

Mahasiswa dinyatakan lulus Program Magister apabila telah menempuh sejumlah SKS sesuai dengan peraturan Program Studi masing-masing, termasuk tesis, dengan IPK sekurang-kurangnya 3,00.

Matakuliah yang telah dicantumkan dalam KRS dan telah ditempuh serta telah memperoleh nilai, tidak dapat dibatalkan

2. Dosen

Dosen atau pengajar Program Magister ditentukan sbb : a. Dekan Fakultas berkoordinasi dengan Ketua Program Studi

berwenang untuk memilih dan menetapkan dosen-dosen, baik yang terkait dengan perkuliahan, pembimbingan maupun pengujian karya akhir mahasiswa.

b. Dosen-dosen diharapkan selalu berusaha menyegarkan bahan kuliahnya dengan mencari dan menemukan pengetahuan dan teknologi mutakhir.

Page 75: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 65

c. Dosen serendah-rendahnya berkualifikasi magister, diutamakan yang bergelar doktor atau berjabatan Guru Besar. Dalam keadaan tertentu dapat ditunjuk dosen yang tidak bergelar Doktor dan atau Guru Besar.

Setiap matakuliah pada Program Magister dilaksanakan dengan memperhatikan kualifikasi dosen sebagai berikut : a. Seorang dosen berpendidikan S-3 pada bidangnya, dengan jabatan

minimal Lektor dan lama mengajar pada jabatannya minimal 3 tahun, atau

b. Satu tim dosen, yang terdiri atas seorang dosen berpendidikan S-3 pada bidangnya dengan jabatan minimal Lektor dan lama mengajar pada jabatannya minimal 3 tahun, dengan 1 dosen berpendidikan S-2 pada bidangnya dengan jabatan minimal Lektor dan lama mengajar pada jabatannya minimal 5 tahun, atau

c. Satu tim dosen, yang terdiri atas 2 orang dosen berpendidikan S-2 pada bidangnya dengan jabatan minimal Lektor Kepala dan lama mengajar pada jabatannya minimal 3 tahun, atau Lektor dengan lama mengajar pada jabatannya minimal 5 tahun.

4. Penyusunan Tesis Penyusunan tesis hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Pada akhir masa studi, mahasiswa program Magister diwajibkan menulis tesis dengan ketentuan berikut : a. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah tesis

(menyusun dan menulis tesis) apabila telah menyelesaikan sekurang-kurangnya telah menyelesaikan seluruh mata kuliah semester I dan semester II yang dipersyaratkan;

b. Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku untuk semester berikutnya; c. Memiliki KRS yang mencantumkan penulisan tesis; d. Memiliki tim pembimbing terdiri atas 2 orang yang ditetapkan oleh

SK Dekan; 5. Pembimbingan

Selama mengikuti Program Magister, tiap mahasiswa diarahkan dan dibimbing oleh Tim Pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Prodi dan ditetapkan oleh Fakultas. Dengan ketentuan sebagai berikut : a. Pembimbingan didasarkan pada kepedulian partisipasif dari

mahasiswa dan Tim Pembimbing.

Page 76: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 66

b. Pembimbingan pada dasarnya memperlihatkan citra integritas ilmu, integritas kepribadian dan integritas kependidikan yang dicerminkan oleh keteladanan dari pembimbing.

c. Pembimbing dipilih berdasarkan spesialisasi keahlian (substansi) dan bertanggungjawab atas proses pembimbingan tesis mahasiswa yang dibimbingnya.

d. Pembimbingan dimulai sejak semester II, intensitasnya makin meningkat setelah mahasiswa mempersiapkan diri untuk seminar usulan penelitian hingga penyelesaikan tesis.

e. Ketua Pembimbing ditetapkan dari turus pada dasarnya adalah dosen tetap Universitas Padjadjaran yang berkualifikasi Profesor atau Doktor, dan Anggota Tim Pembimbing sekurang-kurangnya bergelar Magister.

f. Penetapan Tim Pembimbing dilakukan dengan Surat Keputusan Dekan.

6. Peraturan Akademik Pendidikan Program Pascasarjana diselenggarakan atas dasar sistem kredit semester, dengan ketentuan sbb: a. Beban Studi dan Lama Pendidikan

Beban studi Program Magister sekurang-kurangnya 36 (tigapuluh enam) SKS dan sebanyak-banyaknya 50 (limapuluh) SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dan 4 (empat) semester dan selama-lamanya 8 (delapan) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana atau yang sederajat .

b. Batas waktu studi Batas waktu tempuh maksimum) S2 adalah 8 semester. Waktu studi Program Magister dijadwalkan untuk 4 semester (waktu optimum), namun dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 semester dan selama-lamanya 8 semester (4 tahun) termasuk penyusunan tesis. Perpanjangan waktu studi diperhitungkan dari waktu terjadwal, yaitu 4 (empat) semester untuk S2. Jika memasuki semester 5, maka wajib mengajukan perpanjangan waktu studi sampai dengan batas maksimum 8 (delapan) semester. Perpanjangan waktu studi berimplikasi pada nilai nominal biaya registrasi (SPP/Perkuliahan), yang ditetapkan progressif (lebih tinggi dari biaya yang harus dibayarkan sebelumnya). Cuti akademik diberikan kepada mahasiswa yang mengajukan dan dengan ijin Rektor tidak

Page 77: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 67

melakukan aktivitas akademik (dalam 1 semester, dan maksimum 2 semester), akan tetapi masih tercatat sebagai mahasiswa UNPAD. Mahasiswa tersebut dibebaskan dari biaya SPP/Perkuliahan (registrasi), akan tetapi tidak menambah masa tempuh maksimum studinya.

7. Pendaftaran dan Registrasi Kegiatan Akademik

Mahasiswa Program Magister wajib melakukan registrasi (mahasiswa baru) atau herregistrasi (bagi mahasiswa lama) tiap semester. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan akademik yang ditetapkan. Pada tiap awal semester, mahasiswa harus mengisi Kartu Rencana Studi (KRS). Pada pengisian KRS mahasiswa dengan persetujuan Pembimbing Akademik (Dosen Wali) menetapkan matakuliah yang dipilih berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Fakultas. Beban studi tiap semester ditetapkan 9 – 15 SKS, termasuk tesis.

8. PKRS Program Studi Pascasarjana

Perubahan matakuliah dalam semester dapat diijinkan dalam masa Perubahan KRS (dua minggu setelah kegiatan akademik semester yang bersangkutan berlangsung) atas persetujuan Ketua Program Studi. Pemenuhan beban studi dengan alih kredit atau pindah Program Studi dari dan ke lembaga pendidikan lain dilakukan atas persetujuan Dekan.

9. Evaluasi Hasil Belajar

1. Penilaian Mata Kuliah a) Nilai akhir merupakan gabungan dari UTS, UAS dan semua tugas

yang diberikan selama semester berlangsung, masing-masing dengan bobot sendiri-sendiri.

b) Penilaian akhir ini diberikan dalam bentuk huruf mutu berdasarkan skor mentah (raw score) dengan kisaran antara 100, dengan pedoman berikut :

80 – 100 = A; 68 – 79,9 = B; 56 – 67,9 = C; 45 – 55,9 = D; 0 – 44,9 = E.

c) Nilai akhir dalam bentuk huruf mutu (HM) digunakan untuk perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahassiwa.

Page 78: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 68

d) Untuk perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), huruf mutu (HM) ini diubah menjadi angka mutu dengan skala sebagai berikut:

A = 4, B = 3, C = 2. e) Pemberian nilai dibawah C pada semester I, II dan/atau III akan

berakibat mahasiswa terkena sanksi pemutusan studi.

2. Seminar Usulan Penelitian Penyusunan Usulan Penelitian diselenggarakan pada semester II, dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut: a) Usulan penelitian merupakan rencana kerja bagi mahasiswa dalam

rangka penyusunan tesis, dengan perkataan lain UP adalah suatu kerangka tesis setelah diisi dengan data empirik yang teruji menjadi sebuah tesis.

b) Seminar Usulan Penelitian (SUP) dilaksanakan pada Semester II s.d. akhir Semester IV setelah lulus semua matakuliah yang disyaratkan.

c) Penguji SUP terdiri dari 2 anggota Tim Pembimbing dan 3 - 4 orang pembahas yang ditetapkan oleh Ka Prodi atas persetujuan Dekan.

d) Pada dasarnya SUP dilaksanakan satu kali; apabila tidak lulus diulang paling banyak satu kali lagi. Batas waktu pengulangan adalah maksimum 3 bulan sejak seminar pertama.

3. Penilaian Seminar Penelitian a) Nilai pada Seminar Usulan Penelitian (SUP) diberikan dalam bentuk

skor mentah (raw score), dengan kisaran 0,00 – 100,00 80 – 100 = A 68 – 79,9 = B

56 – 67,9 = C 45 – 55,9 = D 0 – 44 = E

b) Tim Penguji terdiri atas Tim Pembimbing dan para Pembahas. c) Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai rata-rata

sekurang-kurangnya 3,00, atauMahasiswa dinyatakan tidak lulus apabila memperoleh nilai rata-rata kurang dari 3,00

4. Penelitian a) Penelitian dilaksanakan setelah mahasiswa lulus Seminar Usulan

Penelitian dan telah dilakukan perbaikan yang disetujui para

Page 79: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 69

Pembimbing dan Pembahas serta dapat dipertanggungjawabkan sebagai usulan penelitian untuk Tesis.

b) Pembimbing bila diperlukan dapat melakukan supervise ke lokasi penelitian untuk melihat keabsahan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan.

5. Penilaian Tesis a) Nilai pada ujian tesis (UT) diberikan dalam bentuk skor dengan kisaran

antara 0,00 – 4,00. Tim Penguji dapat memberikan nilai dibawah 3,00. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian tesis (UT) apabila memperoleh sekurang-kurangnya skor rata-rata 3,00.

b) Predikat Kelulusan terdiri atas 3 tingkat, yaitu : memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian, yang dinyatakan pada transkrip akademik. Predikat kelulusan untuk program magister , sebagai berikut :

IPK 2,75 – 3,40 : memuaskan IPK 3,41 – 3,70 : sangat memuaskan IPK 3,71 – 4,00 : dengan pujian

Predikat kelulusan “dengan pujian” ditentukan juga dengan memperhatikan masa studinya yaitu maksimum ditempuh dalam 2 tahun (waktu optimum) ditambah 0,5 tahun untuk program magister (atau 5 semester).

6. Sanksi Akademik a. Peringatan Akademik Peringatan akademik diberikan kepada:

a. Mahasiswa yang pada akhir semester I atau II memperoleh IPK dibawah 3,00;

b. Mahasiswa yang pada akhir sesmster I atau II memperoleh huruf mutu D atau E untuk suatu matakuliah;

c. Mahasiswa yang pada akhir semester IV belum melakukan Seminar Usulan Penelitian;

d. Mahasiswa yang pada akhir semester IX belum menempuh Ujian Tesis.

e. Peringatan Akademik karena kelalaian administratif diberikan kepada mahasiswa yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran, pendaftaran ulang, dsb) untuk satu semester tanpa izin Rektor.

Page 80: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 70

b. Sanksi a. Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan

tindakan tidak terpuji dalam proses belajar-mengajar, baik akademik maupun non akademik, atau melanggar hukum (misalnya melakukan tindakan criminal) atau melakukan perbuatan tidak bermoral.

b. Berat ringannya sanksi akademik ditetapkan (berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku) oleh suatu Dewan Pertimbangan yang terdiri atas Dekan sebagai ketua, Ketua Tim Pempimbing dan Ketua Program Studi, untuk diteruskan ke Direktur Program Pascasarjana dan/atau Rektor Universitas Padjadjaran.

7. Pemutusan Studi

Pemutusan Studi dikenakan terhadap mahasiswa yang: 1) Pada akhir semester III memperoleh IPK dibawah 3,00; 2) Pada akhir semester III memperoleh huruf mutu dibawah C; 3) Pada akhir semester V belum melakukan Seminar Usulan Penelitian

atau tidak lulus Seminar Usulan Penelitian untuk kedua kali; 4) Tidak dapat menyelesaikan studi pada akhir semester X.; 5) Dua semester berturut-turut tidak melakukan herregistrasi, tidak

mengikuti kegiatan belajar-mengajar, tidak mengisi KRS, atau mengundurkan diri dari kegiatan belajar-mengajar;

6) Mengundurkan diri, meninggal dunia, melakukan hal-hal yang bersifat mencemarkan nama baik almamater (Universitas Padjadjaran) atau melanggar etika keilmuan (misalnya melakukan plagiat).

8. Wisuda dan Gelar Akademik Untuk dapat mengikuti wisuda, mahasiswa Program Magister yang dinyatakan lulus, harus segera menyerahkan buku tesis yang telah diperbaiki dan ditandatangani oleh Tim Pembimbing, serta dijilid tebal (hardcover) berwarna hitam, telah menyerahkan artikel, abstrak dan lain-lain yang ditetapkan oleh Program Pascasarjana. Kepada lulusan magister diberikan hak menggunakan gelar akademik Magister dalam Program Studi sesuai dengan program yang ditempuh, yaitu Magister Teknik, disingkat MT, untuk lulusan Program Studi Teknik Geologi (S2), dengan atau tanpa menyebutkan bidang konsentrasi yang ditekuninya.

Page 81: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 71

Hak menggunakan gelar akademik Magister berlaku setelah ijazah diberikan pada waktu wisuda.

C. Metode Pembelajaran Program Doktor

1. Penyusunan Disertasi Penyusunan disertasi hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Penulisan disertasi bagi mahasiswa Program Doktor berlaku dengan ketentuan berikut : a. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah disertasi

(menyusun dan menulis disertasi) apabila telah menyelesaikan sekurang-kurangnya telah mnyelesaikan seluruh mata kuliah semester 1, semester II dan semester III yang dipersyaratkan;

b. Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku untuk semester berikutnya; c. Mengsi KRS yang mencantumkan penulisan disertasi; d. Tim Promotor sekurang-kurang terdiri atas 3 orang dan diusulkan oleh

Ketua Program Doktor kepada Dekan; e. Penentuan tim promotor dilakukan dengan surat keputusan Rektor atas

usulan Dekan. f. Ketua Tim Promotor pada dasarnya adalah tenaga akademik tetap

Unpad yang berjabatan minimal Doktor yang sebidang, anggota Tim Promotor sekurang-kurangnya bergelar Doktor dan Guru Besar yang tidak sebidang hanya sebagai co promotor.

2. Tim Promotor Pembimbingan dilaksanakan oleh sebuah tim promotor yang terdiri atas seorang promotor sebagai ketua tim promotor dan dua kopromotor sebagai anggota tim promotor. Ketua Tim Promotor harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Dosen tetap Unpad yang masih aktif dan. 2. Kualifikasi akademik doktor, dan 3. Jabatan fungsional guru besar, dan 4. Kualifikasi bidang ilmu yang relevan dengan program studi atau bidang

ilmu yang ditempuh mahasiswa, dan 5. Pada kondisi tertentu, misalnya karena beban guru besar atau

spesialisasi keilmuan, diperbolehkan kualifikasi akademik doktor dan jabatan fungsional lektor kepala.

Ko-promotor harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Dosen tetap dengan kualifikasi:

Page 82: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 72

2. Pendidikan akademik doktor dengan jabatan fungsional akademik sekurang-kurangnya lektor, atau

3. Guru besar/doktor perguruan tinggi lain yang dipilih berdasarkan spesialisasi/ kepakaran ilmunya.

4. Dosen tidak tetap dengan kualifikasi: (a) Pendidikan akademik doktor, atau (b) Guru besar emeritus, atau (c) Pendidikan akademik doktor yang telah mengakhiri jabatan

fungsional akademik guru besar.

Penentuan Ketua dan Anggota Tim Promotor 1. Tim Promotor ditetapkan pada awal semester ke dua. Ketua Tim

Promotor menjadi Pembimbing Akademik (Dosen Wali) bagi mahasiswa bimbingannya. Pada semester pertama Pembimbing Akademik mahasiswa adalah Ketua Program Studi S3.

2. Penetapan Tim Promotor dilakukan dengan surat keputusan Direktur Program Pascasarjana.

3. Jumlah Tim Promotor adalah 3 (tiga) orang, yaitu Ketua Tim Promotor dan 2 (dua) Anggota Tim Promotor.

4. Jika salah seorang Tim Promotor berhalangan tetap (misalnya meninggal dunia, tugas ke luar negeri dalam waktu lama, atau mengundurkan diri): (a) jika terjadi sebelum SUP, maka boleh dilakukan penggantian, (b) jika terjadi sesudah SUP, maka tidak boleh dilakukan penggantian,

kecuali jika ketiga-tiganya berhalangan tetap, (c) jika terjadi sesudah SUP, Ketua Tim Promotor berhalangan tetap,

maka salah seorang Anggota Tim Promotor menggantikannya, tanpa perlu penambahan anggota tim.

(d) penggantian seorang anggota Tim Promotor tidak diperkenankan, jika tidak ada pernyataan tertulis dari anggota Tim Promotor lama (kecuali meninggal dunia).

5. Pembimbingan didasarkan pada kepedulian partisipatif dari mahasiswa dan Tim Promotor.

6. Pembimbingan pada dasarnya memperlihatkan citra integritas ilmu, integritas kepribadian dan integritas pendidik yang dicerminkan oleh keteladanan dari promotor.

Page 83: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 73

7. Pembimbingan dimulai sejak semester II, intensitasnya makin meningkat setelah mahasiswa mempersiapkan diri untuk seminar usulan penelitian hingga penyelesaian disertasi.

3. Kelulusan

a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;

b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00; c. Tidak terdapat nilai mutu D dan E; d. Mengikuti seminar, ujian-ujian, ujian sidang, atau sejenisnya yang

dipersyaratkan; e. Telah menyelesaikan penulisan disertasi, dan dipertahankan

dengan baik dalam ujian sidang yang ditetapkan.

4. Ujian Sidang Doktor Ujian Sidang Doktor hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Mahasiswa harus hadir 30 menit sebelum acara dimulai, bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Ujian Sidang Doktor harus hadir sesuai dengan undangan yang telah ditentukan, apabila mahasiswa terlambat datang maka pelaksanaan ujian sidang tersebut dibatalkan. Sedangkan pelaksanaan Ujian Sidang berikutnya ditentukan oleh kesiapan dosen yang akan menguji.

5. Batas Waktu Studi Studi Program Doktor (S3) harus dapat diselesaikan paling lama 10 semester terhitung sejakterdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I pada Program Doktor.

6. Peringatan Akademik a. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum menempuh

ujian kualifikasi (preliminier komprehensif); b. Kandidat Doktor yang pada akhir semester VI belum melaksanakan

seminar usulan penelitian; c. Kandidat Doktor yang pada akhir semester IX belum melaksanakan

ujian naskah disertasi.

Page 84: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 74

6. Pemutusan Studi Pada Program Doktor a. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum menempuh

ujian kualifikasi (preliminer komprehensif); b. Kandidat Doktor yang pada akhir semester VII belum melaksanakan

seminar usulan penelitian; c. Kandidat Doktor yang pada akhir semester X belum melaksanakan

ujian disertasi.

D. Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus semua mata kuliah dari suatu program yang ditempuh apabila memenuhi ketentuan berikut :

a. Program Sarjana a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang

ditetapkan; b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00; c. Tidak terdapat nilai mutu E; d. Huruf mutu D tidak melebihi 20 % dari beban studi kumulatif

Program Sarjana; e. Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi, serta

dinyatakan layak oleh pembimbing; f. Untuk ujian akhir Program Sarjana yang terdiri dari ujian mata kuliah

Skripsi, dan ujian komprehensif, dengan memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C;

b. Program Magister (S2) dan Doktor (S3) a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan; b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00; c. Tidak terdapat nilai mutu D dan E; d. Mengikuti seminar, ujian-ujian, ujian sidang, atau sejenisnya yang

dipersyaratkan; e. Telah menyelesaikan penulisan disertasi, dan dipertahankan dengan

baik dalam ujian sidang yang ditetapkan.

E. Tata Tertib 1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Pada pelaksanaan kegiatan perkuliahan mahasiswa diwajibkan harus mengikuti jadwal secara tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh

Page 85: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 75

SBP. Apabila ada mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15 menit setelah perkuliahan berjalan maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti perkuliahan tanpa memberikan alasan yang jelas atau mahasiswa tersebut dianggap tidak hadir.

2. Tata Tertib Ujian a. Ujian Tengah Semester

Ujian tengah semester (UTS) hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Mahasiswa yang mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) hanya dibolehkan bagi mereka yang terdaftar dan tercantum dalam DHMD. Bagi mahasiswa diwajibkan mengikuti UTS, jika mahasiswa tidak mengikuti UTS tanpa ada alasan yang jelas, maka nilai akhir yang akan dikeluarkan (nilai mutu T), artinya bahwa mahasiswa tersebut harus tetap mengikuti UTS susulan yang diselenggarakan oleh dosen pengasuh mata kuliah dengan pemberitahuan ke bagian SBP. Apabila ada mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15 menit setelah UTS berlangsung tanpa memberikan alasan yang jelas maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti UTS atau mahasiswa tersebut dianggap tidak hadir.

b. Ujian Akhir Semester Ujian Akhir Semester (UAS) hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Pada pelaksanaan Ujian Akhir Semester mahasiswa harus memakai pakaian yang sopan, jika mahasiswa tidak mengikuti UAS tanpa alasan yang jelas, maka nilai akhir yang akan dikeluarkan (nilai mutu T), artinya bahwa mahasiswa tersebut harus tetap mengikuti UAS susulan yang diselenggarakan oleh dosen pengasuh mata kuliah dengan pemberitahuan ke bagian SBP. Apabila ada mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15 menit setelah UAS berlangsung maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti UAS atau mahasiswa tersebut dianggap tidak hadir.

c. Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Mahasiswa harus hadir 30 menit sebelum acara dimulai, bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Ujian Sidang

Page 86: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 76

Sarjana/ Magister/ Doktor harus hadir sesuai dengan undangan yang telah ditentukan, apabila mahasiswa terlambat datang maka pelaksanaan ujian sidang tersebut dibatalkan. Sedangkan pelaksanaan Ujian Sidang berikutnya ditentukan oleh kesiapan dosen yang akan menguji.

Page 87: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 77

BAB IV SARANA DAN PRASARANA

A. Lokasi Kampus

Fakultas Teknik Geologi berada lingkungan Kampus Unpad Jatinangor, Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21, Kabupaten Sumedang dan Kampus Unpad Dago, Jalan Ir. H. Djuanda No.4 Bandung. Di Jatinangor, FTG menempati lokasi gedung, yaitu Gedung Geologi, dan Gedung PPBS (Pusat Pelayanan Basic Science). Dalam waktu dekat, akan dibangun tiga gedung baru tiga lantai yang akan dibangun di Jatinangor. Gedung FTG berada di bagian barat kampus, posisi dan rimbunnya pepohonan di sekitar gedung, udaranya sangat nyaman sehingga sangat cocok untuk proses belajar-mengajar. B. Fasilitas Administrasi

Kegiatan administrasi fakultas dilakukan di gedung Geologi. Fasilitas ini berada di lantai 1 dan 3 terdiri dari ruangan untuk administrasi fakultas. Kegiatan administrasi seperti herregistrasi, pengisian KRS, pengelolaan perkuliahan dan praktikum, pengurusan tugas akhir, KKN, PKL dan pendaftaran wisuda dilaksanakan di gedung ini. Pengumuman-pengumuman tentang kegiatan akademik maupun kemahasiswaan juga dipajang di selasar gedung ini. C. Tempat Perkuliahan

Mengingat pada saat sekarang FTG belum mempunyai sarana gedung perkuliahan yang memadai, maka untuk pelaksanaan perkuliahan tersebar di tiga lokasi diantaranya di Gedung Dekanat FTG, lokasi kedua di Jalan Ir. H. Djuanda No. 4 Bandung dan di PPBS Alokasi Penggunaan Ruangan Gedung Geologi

No Penggunaan Ruang Keterangan

1 Ruang Dekan Lantai 1

2 Ruang PD I Lantai 1

3 Ruang PD II Lantai 1

4 Ruang PD III Lantai 1

Page 88: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 78

No Penggunaan Ruang Keterangan

5 Ruang Sidang/ Kolokium Lantai 1

6 Mushola Lantai 3

7 Ruang Kuliah Lantai 3

8 Ruang Tata Usaha Lantai 1 & 3

9 Laboratorium Lantai 1 & 2

10 Ruang Perpustakaan Lantai 1

11 Auditorium Lantai 3

12 Dapur Lantai 1

13 Ruang BEM/HMG Lantai 3

Ruang Kuliah di Gedung Geologi dilengkapi fasilitas multimedia yang

memungkinkan penyajian bahan ajar berbentuk audio-visual dengan baik. Untuk perkuliahan dengan jumlah peserta besar biasanya dilaksanakan di Auditorium. Perkuliahan Mata Kuliah Dasar Umum yang ditempuh oleh mahasiswa pada semester 1 sampai 2 dilaksanakan di Gedung PPBS yang juga dilaksanakan perkuliahan untuk mahasiswa dari fakultas lain seperti Kedokteran Umum, Farmasi dan lain-lain, perkuliahan di gedung ini mendorong eratnya interaksi mahasiswa antar fakultas.

Perkuliahan lain dengan jumlah peserta yang lebih sedikit seringkali dilaksanakan di Ruang Kuliah Gedung Geologi di lantai 3, Laboratorium lantai 2 dan Ruang Kuliah di Jalan Ir. H. Djuanda No.4 Bandung. Biasanya hal ini berlaku untuk matakuliah pilihan yang diambil oleh mahasiswa pada semester 3 sampai 7.

D. Fasilitas Praktikum

Dalam proses belajar mengajar di FTG praktikum memegang peranan yang sangat penting. Setiap semester biasanya diselenggarakan sekitar 2 - 4 matakuliah yang menyelenggarakan praktikum. Untuk mendorong terlaksananya praktikum dengan baik, FTG dilengkapi sejumlah laboratorium yang berada di Gedung Geologi lantai 1 dan 2, serta Gedung PPBS untuk mata kuliah dasar.

Selain fasilitas tersebut, ada juga laboratorium dilingkungan Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral di Bandung yang digunakan untuk praktikum. Selain praktikum, beberapa mata kuliah menyelenggarakan kuliah lapangan yang umumnya di laksanakan di Kampus Lapangan Karangsambung, Bantarujeg, G. Papandayan – G. Tangkuban Perahu, Ciletuh, Pelabuhanratu, Tambang Emas Pongkor, Citatah, dll.

Page 89: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 79

E. Perpustakaan dan Internet Perpustakaan FTG berlokasi di Gedung Geologi lantai 1 yang dilengkapi

koleksi buku teksbook, jurnal, peta-peta geologi, buletin geologi, skripsi, Laporan Kerja Praktek, Proposal penelitian dan buku populer dan lain-lain yang berkaitan dengan Ilmu Geologi.

Perkembangan teknologi yang pesat sepenuhnya dimanfaatkan untuk kelancaran proses belajar-mengajar. Walaupun lokasi gedung perkuliahan terpisah di Jalan Ir. H. Djuanda No.4 Bandung dan Jatinangor, seluruh komputer yang ada di FTG terhubung secara terintegrasi dalam jaringan intranet Unpad dengan backbone yang menggunakan fiber optic. Dengan adanya fasilitas ini lalu lintas data di FTG maupun antara FTG dengan fakultas lain atau dengan kantor pusat Unpad di Bandung berjalan dengan cepat dan lancar.

Lebih jauh, jaringan komputer ini tersambung dengan jaringan internet dengan bandwidth 45 MBps. Ini memungkinkan akses internet yang cepat bagi semua civitas akademik. Dengan adanya fasilitas hot-spot, mahasiswa yang membawa laptop pun dapat tersambung ke internet untuk mengakses berbagai materi untuk tugas perkuliahan maupun skripsi. F. Laboratorium Ada 10 laboratorium di lingkungan FTG yang masing-masing laboratorium merupakan kelompok Bidang Kajian yang berbeda satu sama lain. Kesepuluh laboratorium itu adalah : 1. Laboratorium Geologi Dinamik :

Pemetaan struktur geologi & analisis struktur deologi, serta aplikasi geologi strukturdalam eksplorasi mineral dan energi.

2. Laboratorium Geofisika : Survey geofisika, analisis petrofisika, dan analisis well log.

3. Laboratorium Geokimia & Geotermal: Eksplorasi geokimia, analisis geokimia dan eksplorasi geotermal.

4. Laboratorium Geomorfologi dan Penginderaan Jauh (Remote Sensing): Analisis foto udara, analisis citra landsat, analisis geomorfologi, dan aplikasi GIS.

5. Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi : Studi geologi lingkungan, analisis dampak lingkungan, studi perencanaan wilayah, studi hidrogeologi, studi geohidrologi.

6. Laboratorium Geoteknik: Analisis kestabilan lereng, analisis geomekanika batuan, studi geologi teknik, dan studi geoteknik untuk sipil maupun pertambangan serta pengembangan wilayah.

Page 90: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 80

7. Laboratorium Paleontologi : Analisis paleontologi: foraminifera, nannoplangton, pollen dan spora. Interpretasi paleoenvironment

8. Laboratorium Petrologi & Mineralogi Analisis Petrologi - petrografi (batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfik) dan eksplorasi mineral logam dan non logam serta analisis mineral bijih, mineral ubahan.

9. Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Analisis cekungan, analisis facies, analisis sedimentografi, analisis granulometri, studi sedimentasi (silici)-klastik, studi sedimentasi karbonat, karakterisasi reservoir, evaluasi petroleum system, studi paleomagnetism, dan studi geologi Kuater.

10. Laboratorium Stratigrafi : Analisis lito-stratigrafi, analisis seismik-stratigrafi, analisis sikuen-stratigrafi, analisis vulkano-stratigrafi, analisis bio-stratigrafi, analisis cekungan, analisis geo-history (backstripping method), studi trace fossil (biogenic structure), dan eksplorasi batubara.

Page 91: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 81

BAB V KEGIATAN RISET, KERJA SAMA DAN

PRESTASI FAKULTAS A. Riset

Dalam lima tahun terakhir kegiatan penelitian dan publikasi belum yang cukup berarti terutama untuk penelitian hibah bersaing yang diselenggarakan oleh DIKTI seperti DIK (6,2 %), DIPA (9,0 %) Judul PHB (9,0 %) judul, Litmud (4,0 %) judul LITSAR (2,0%) judul dan Hibah Internasional (0,79%) judul. Namun demikian, kerjasama/kolaburasi menunjukkan (3,3 %) judul. Oleh karena itu, Fakultas berupaya mendorong dan merangsang pengajuan dari staf akademik untuk terus ditingkatkan melalui sosialisasi dan peningkatan program riset laboratorium. Fakultas juga perlu merencanakan penelitian unggulan tertentu yang bersifat menumental misal FTG membentuk tim untuk penelitian konservasi airtanah terutama di areal volkanik di seluruh Indonesia (riset ini sudah berlangsung hampir 3 tahun di berbagai wilayah di Pulau Jawa)

Sejak berdirinya Fakultas Teknik Geologi sudah menjaring kerjasama dengan berbagai pihak baik dari instansi pemerintah dalam negeri maupun pihak luar. Terlampir beberapa kerjasama dan penjajakan yang telah dan sedang berjalan antara Fakultas Teknik geologi dengan beberapa Instansi.

B. Kerjasama dan Pengabdian kepada Masyarakat

Selain beberapa staf telah mengikuti PKM melalui LPM Unpad, program kegiatan lapangan yang frekuensinya cukup tinggi telah dijadikan ajang aktivitas kerjasama dan pengabdian kepada masyarakat. Seiring dengan berubahnya Unpad menjadi Badan Layanan Umum (BLU), dalam kaitan kerjasama maka dipandang perlu Fakultas membentuk unit tersendiri sehingga dapat terlibat secara langsung dalam penelitian yang diselenggarakan oleh pihak swasta.

C. Prestasi Fakultas

Sejak berdiri jurusan geologi 54 tahun lalu dan telah menjadi fakultas pada tahun 2007 FTG selalu berbenah diri untuk mampu mensejajarkan diri dengan fakultas-fakultas lain yang ada di Unpad. Hal ini dapat kami buktikan bahwa pada beberapa bulan yang lalu FTG sempat meraih prestasi di tingkat nasional maupun Internasional, antara lain yaitu

Page 92: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 82

Juara Lomba Karya Tulis Ilmiah di tingkat nasional, Juara II Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat Universitas, 6 Besar student paper contes Petronovo UPN Yogyakarta, Juara I Perhimagi, Best Logo Winner 33 IPA, penyaji poster contes of the 43 HAGI Annual Convention, Exhibation and Geophysics Education Meeting. Miskinnya prestasi di tingkat regional maupun di tingkat nasional itu merupakan tantangan buat FTG karena mahasiswa selama ini hanya terkonsentrasi pada kegiatan-kegiatan berskala Internasional saja. Padahal kami selalu berusaha agar mahasiswa FTG dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang berskala regional, maupun nasional walaupun mahasiswa tersebut kurang ketertarikan mengikuti lomba-lomba di tingkat regional maupun nasional. Namun demikian, FTG sedang merencanakan dan selalu memotivasi mahasiswa agar selalu mengikuti dan diharapkan mampu berprestasi di tingkat regional dan nasional.

Page 93: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 83

BAB VI KEMAHASISWAAN

A. Pola Pengembangan Mahasiswa Program pengembangan mahasiswa Fakultas Teknik Geologi mengacu pada Pola pengembangan Mahasiswa yang terdiri dari lima jenis kegiatan meliputi : 1. Penalaran dan Keilmuan

Program ini antara lain dimaksudkan untuk menanamkan sikap ilmiah, merangsang daya kreativitas dan motivasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah, pemahaman profesi, dan kerja sama mahasiswa dalam tim. Program ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti : PIMNAS, LKTM, PKM, MAWAPRES, PPKM, dan kegiatan sejenisnya.

2. Bakat Minat dan Kemampuan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam manajemen praktisi, berorganisasi, menumbuhkan apresiasi mahasiswa terhadap:Olah Raga, Seni, Kepramukaan,Belanegara, Cinta Alam seperti : LKMM (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa), KMKB (Kepemimpinan Mahasiswa Kader Bangsa), POMNAS (Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional), POM ASEAN (Pekan Olah Raga Mahasiswa ASEAN), Universiade, Peksiminas, Pramuka, Menwa, Penerbitan Kampus, KSRPMI, Kewirausahaan, dan kegiatan yang sejenis.

3. Kesejahteraan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, fisik, mental dan rohani mahasiswa, seperti: Beasiswa, Asrama, Kopma, MTQ, Poliklinik, dan kegiatan sejenis. Bidang Kesejahteraan mahasiswa terbagi dalam 2 kelompok yaitu kesejahteraan materi dan non materi.

a. Kesejahteraan materi Kesejahteraan materi yaitu pelayanan bantuan terhadap proses belajar mahasiswa berupa bantuan dana yang selama ini disebut beasiswa.

b. Kesejahteraan non materi Kesejahteraan non materi yaitu layanan bantuan terhadap mahasiswa dalam proses belajar berupa jasa yaitu :

1) Asrama putra 2) Bina karir/informasi kesempatan kerja

Page 94: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 84

3) Pelayanan Kesehatan Mahasiswa 4) Koperasi Mahasiswa 5) Kerohanian Mahasiswa

4. Kepedulian Sosial Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, kecintaan kepada tanah air, dan sebagainya, seperti : penanggulangan desa binaan, pelayanan kebangsaan, dialog kemahasiswaan, dan kegiatan sejenis lainnya.

5. Kegiatan Penunjang Program ini bertujuan untuk :

a. Meningkatkan sikap dan kemampuan mahasiswa dalam kegiatan, antara lain: PP-OPPEK, PP-LKMM dan PPPM.

b. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa, seperti : pengembangan sistem informasi kemahasiswaan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa, serta kegiatan sejenis lainnya.

B. Lembaga Kemahasiswaan

Salah satu upaya untuk mensinergiskan kegiatan fakultas khususnya dalam bidang kemahasiswaan, maka para mahasiswa tersebut membentuk wadah kegiatan berupa :

- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) - Bdan Perwakilan Mahasiswa (BPM) - Himpunan Mahasiswa Geologi (HMG) - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM - Dewan Keluarga Mesjid (DKM)

Masing-masing lembaga kemahasiswaan tersebut dalam menjalankan kegiatan dan tugasnya mengacu pada peraturan, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dari lembaga kemahasiswaan yang di buat oleh masing-masing.

C. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan FTG baru berdiri selama 3 tahun yang lalu, sehingga fasilitas penunjang kegiatan lembaga kemahasiswaan belum sepenuhnya dapat di fasilitasi

Page 95: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 85

secara lengkap. Saat ini fakultas hanya mampu menyediakan 2 ruangan yang bisa dimanfaatkan ke 5 lembaga kemahasiswaan tersebut Unit-unit kemahasiswaan FTG tersebut sangat aktif menyelenggarakan kegiatan setiap minggunya, berupa kegiatan short course, workshop, mentoring, olahraga dan lain-lain, dengan menggunakan fasilitas ruang kuliah atau auditorium, serta prasarana yang ada di lingkungan kampus Unpad Jatinangor. Lembaga/unit kemahasiswaan FTG yang cukup aktif melakukan aktivitas kegiatan : BEM/HMG, AAPG, SEG dan GEMA.

BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)

BEM Fakultas Teknik Geologi (BEM-FTG) Universitas Padjadjaran (dulu Himpunan Mahasiswa Geologi/ HMG) sudah berdiri lebih dari 40 tahun. Himpunan ini dibentuk untuk mewadahi kreativitas mahasiswa dan sebagai sarana bertukar pikiran, pengalaman dan ilmu pengetahuan dan juga sarana mengasah kemampuan diantaranya berupa kursus, kunjungan lapangan, ekskursi wisata geologi dan seminar.Sekarang BEM-FTG mempunyai anggota aktif kurang lebih sebanyak 400 orang dengan rata-rata 100 orang anggota baru tiap tahunnya. Program kerja dan aktivitas BEM-FTG tidak hanya berkaitan dengan kegeologian tetapi juga aktivitas sosial, bantuan dan kerohanian. BEM-FTG juga bekerjasama dengan asosiasi mahasiswa dari perguruan tinggi lain baik di Indonesia maupun luar negeri.

Student Chapter of AAPG

Student Chapter of AAPG (American Assosiation of Petroleum Geologist) dibentuk tahun 1999, untuk mengakomodir mahasiswa yang tertarik dalam bidang geologi perminyakan. Sejak dibentuk, telah banyak kegiatan yang pernah dilaksanakan seperti kursus-kursus, seminar, kuliah umum, dan kuliah lapangan dengan instruktur dari berbagai instansi.

Page 96: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 86

SEG Student Chapter of UNPAD Ikatan Mahasiswa ini (SEG -Society of Economic Geologists) merupakan organisasi termuda di Fakultas Teknik Geologi dan yang pertama di Indonesia, dibentuk dan disetujui oleh SEG Excekutive Comitte pada bualn Oktober 2009. Ikatan ini mengakomodasi kegiatan-kegatan ilmiah dan filed trip bagi mahasiswa yang berminat di bidang pertambangan mineral dan batubara. Kegiatannya meliputi kursus-kursus tentang metode-metode eksplorasi sumberdaya mineral dan batubara, pembahasan konsep-konsep dan tipe-tipe endapanmineral dan analisis sampel, juga kegiatan workshop tentang sofware-sofware di bidang pertambangan, mineral dan batubara dan kegiatan filedtrip ke beberapa daerah prospek sumberdaya mineral atau daerah-daerah tambang yang sedang melakukan eksplorasi maupun yang sudah berproduksi. Instruktur pada seminar-seminar, workshop maupun filedtrip berasal dari berbagai instansi, baik dalam maupun luar negeri.

GEMA (Geological Moslem Association) Selain aktif di berbagai kegiatan kegeologian, mahasiswa Fakultas Teknik Geologi juga aktif di berbagai kegiatan kerohanian. Salah satu wadah kegiatan tersebut adalah Geological Moslem Association. Ikatan ini telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti : pelatihan, mentoring, penerbitan bulletin, Islamic day, workshop, dan kegiatan lainnya.

Page 97: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi 0

LAMPIRAN

Page 98: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi 1

Page 99: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi 2

Daftar Kerjasama dan Penjajakan

Lampiran Daftar Kerjasama dan Penjajakan yang telah dan sedang berjalan dengan antara

Fakultas Teknik Geologi dengan beberapa instansi :

NO FAK / LEMBAGA

MITRA KERJASAMA

BENTUK KEGIATAN JANGKA WAKTU

PIHAK YANG TERLIBAT

1 Hokkaido University

Prof. Hiroharu Matsueda

- Riset & Publikasi Internasional (Ir. Mega F R, M.Sc. Ph.D + Faperta)

- Riset lapangan (Hokkaido University) dengan FTG

- Studi S3 - Studi Post Doctoral (1

Orang Dosen) - Invited Professor (Ir.

Mega F R, M.Sc. Ph.D)

Agustus 2008 - 2013

Ir. Mega F Rosana, Ir., M.Sc.Ph.D/Euis Tintin Y, ST., MT

2 PT. Medco E&P Indonesia

Kerjasama antara FTG dengan Medco Indonesia (beberapa staf akan terlibat di analisis studio). “Pemanfaatan Sumberdaya Manusia Untuk Peningkatan Industri Minyak dan Gas”

Juli 2008 Dosen FTG

3 UTM Malaysia

Dr. Issham Ismail

Penjajakan Double Degree, pertukaran mahasiswa dan staf pengajar dengan UTM, Malaysia

2008 Dosen FTG

4 DPSDAP - Kab. Cianjur

Kepala Dinas MOU – Bid. Geologi & Pertambangan

Juni 2008 5 Tahun

Dr. Ir. Hendarmawan., M.Sc

5 ITC Belanda Dr. Loran Penjajakan Double Degree, pertukaran mahasiswa dan staf pengajar dengan ITC (Belanda)

Juli 2008 Dekan, PD I

6 Fakultas Satra – UNPAD

Program Pembelajaran Bahasa

September 2008

Dekan FTG

Page 100: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi 3

NO FAK / LEMBAGA

MITRA KERJASAMA

BENTUK KEGIATAN JANGKA WAKTU

PIHAK YANG TERLIBAT

7 Roxar SDN BHD

Contract No. 101/SLM/XII/08, “Software License and Maintenace”

Desember 2008

Dekan FTG

8 Republic Democratica de Timor-Leste

“Sern Scholarships in Indonesia (SSI) at Unpad Academic Year (2008/2009)”

Tahun akademik 2008/2009

9

Kyushu University

Prof. Watanabe

- Studi S2, S3 - Riset lapangan - Lecture Exchange (co-

promotor S2, & S3) - Riset Publikasi (Prof.

Adjat + FAPERTA) - Joint Collaboration for

Internasional Conference AA Mineral Resources

Juli 2009 Untuk 5 Tahun

Pembantu Dekan I FTG

10 Serica Kutai B.V

Agreement : No. Ser/KTI/013/08, Surface Mapping For Samarinda Area

Februari 2009

Dekan FTG

11 PT. PLN (Persero)

Nomor : 3367/H6.7/FTG/PP/2009 “Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara”

Agustus 2009

Dekan FTG

12 Kabupaten Poso

Nomor : 3866b/H6.1/TU/2009 “Piagam Kerjasama”

Maret 2009

13 Chiba University

Prof. Makoto Ito.

Studi S-3 Untuk 2 Orang Dosen Riset Bersama Penjajakan Double Degree

Dosen FTG

14 Osaka University

Prof. Kumai, Prof Hyodo

Kegiatan Riset lapangan bersama dengan tim dari Jepang di Sangiran

Dosen FTG

15 Holloway University

Dr. Franck Lavigne Prof. Robert

Penjajakan staf untuk sekolah di Inggris, untuk penjajakan kerjasama

Dosen FTG/ Pembantu Dekan I FTG

Page 101: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi 4

NO FAK / LEMBAGA

MITRA KERJASAMA

BENTUK KEGIATAN JANGKA WAKTU

PIHAK YANG TERLIBAT

Hall antara FTG dan Royal Holloway Univ.

16 Batan Kerjasama dengan BATAN untuk Riset S3 di Unpad dan MOU

Winantris, Dra., MS

17 Scuba University

Penjajakan Double Degree, pertukaran mahasiswa dan staf pengajar dengan SCUBA University

18 Badan ESDM Ir. H. Iin Arifin Takhyan., ME

Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan pada Masyarakat Bidang Minyak Gas dan Bumi

5 Tahun Prof. Dr. Usman Hardi

19 Pusat Aplikasi Teknologi dan Radiasi Batan

Dr. Zaenal Abidin

Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir di Bidang Biologi Hidrologi

5 Tahun Dr. Ir. Hendarmawan., M.Sc

20 Shimane University

Studi S-3 Untuk 1 Orang Dosen

2009-2012 Dosen FTG

21 Pertamina Hulu energy (PHE) ONWJ

Ir. Ahmad Siddiq

Zulu GGR Study 2010 –2011 Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si/Adi H, ST., MT

22 Badan Geologi Kem ESDM

Dr. Sukhyar Tim Penyusun Geodiversity

2010 –2012 Dekan FTG

23 Pertamina EP - EOR

Ir. J.H Simamora., M.Si

Penyusunan POD Full Scale Waterflood Lapisan C Lapangan Tapian

2011 Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si

24 PT. Mosesa Petroleum - Energi Mega Persada

Ir. Hendarman G & G Reservoir Study Lapangan Sihapas

2011 Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si

25 PSG (Badan Geologi)

Ir. Eko Partoyo, M.Sc

Pemetaan Geokimia di Jawa Barat

2011 2 Dosen dan 3 Mahasiswa

26 The Hokkaido University Museum,

Prof. Hiroharu Matsueda

Agreement of Mutual Cooperation for Study and Research

24 February

2011

Dekan FTG

Page 102: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan - unpad.ac.id · Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT. Pimpinan

Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi 5

NO FAK / LEMBAGA

MITRA KERJASAMA

BENTUK KEGIATAN JANGKA WAKTU

PIHAK YANG TERLIBAT

Sapporo, Japan

27 PSG (Badan Geologi)

Ari Kusniad, ST., MT

Pemetaan Geokimia di Kalimantan Selatan

2012 5 Dosen dan 310Mahasiswa

28 PSG (Badan Geologi)

Ir. Asdani S., M.Sc

Pemetaan Sesar Aktif di Daerah Palu, Poso, Ampah

2012 2 Dosen dan 3 Mahasiswa

29 Pertamina EP Region Jawa

Ir. Adang Sukmatiawan., M.Si

G & G Reservoir Study Lapangan Rengasdengklok, Struktur RDL dan RDO

2012 Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si/ 3 Mhs S2 dan 1 Mhs S1

30 PT. Mosesa Petroleum - Energi Mega Persada

Ir. Hendarman dan Ir. Heri Setiawan

Studi Sedimentologi, Stratigrafi, Formasi Upper Pematang di Area Tonga

2012 Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si/ 3 Mhs S2 dan 1 Mhs S1

31 PT.Tiarabumi Petroleum

Drs. Zulfikar Lukman., MBA

Study GGR dalam rangka POD Lapangan Sampoerna Blok Sumatera

2012 Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si/ 3 Mhs S2 dan 1 Mhs S1

32 PT.Micromine Indoensia Perdana

Myke Jones - Grant Licence Sofware for mining

- Training staf and Student

5 Tahun s/d 2016

FTG/ Ir. Mega F Rosana., M.Sc., Ph.D

33 PT. Antam Tbk

Unit Geomin - Bantuan Peralatan lab dan Perpustakaan

- Bantuan lapangan TA mhs S1, dan S2

- Training Staf dan Mahasiswa

5 Tahun s/d 2016

FTG/ Lab Petromin dan Lab Geodinamk