pedoman pemilihan pai teld 2014-edit hp1000
DESCRIPTION
Penyuluh teladanTRANSCRIPT
PEDOMAN
PEMILIHAN PENYULUH AGAMA ISLAM TELADAN
TINGKAT PROVINSI TAHUN 2014
SEKSI PENERANGAN DAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM
BIDANG PENAIS, ZAKAT DAN WAKAFKANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROV. SULSEL
TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyuluh Agama Islam Fungsional merupakan salah satu jabatan fungsional
yang terdapat di wilayah Kementerian Agama. Keberadaan Penyuluh Agama Islam
amatlah penting dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan dan
keagamaan kepada masyarakat melalui bahasa agama. Penyuluh agama dapat
berperan sebagai penyambung lidah pemerintah dan sebagai pendakwah.
Sifat dan tugas Penyuluh Agama Islam Fungsional yang langsung terjun
ditengah-tengah masyarakat merupakan tugas terberat, karena seorang penyuluh
tidak hanya dituntut memiliki kemampuan keilmuan dan keahlian dalam bertutur
kata, tetapi dituntut pula menjadi teladan bagi umat. Keteladanan yang dimiliki
oleh Penyuluh Agama Islam inilah, perlu diberikan penghargaan sehingga perlu
adanya suatu sistem seleksi dalam memberikan penghargaan atas keteladanan
yang telah dimiliki dalam pelaksanaan tugas.
Sistem Seleksi dalam pemberian penghargaan atas keteladanan Penyuluh
Agama Islam Fungsional diharapkan dapat memberikan motivasi bagi Penyuluh
Agama untuk meningkatkan ketekunan dan pengabdian dalam pembinaan serta
pelayanan kepada masyarakat.
B. Tujuan
1. Tersusunnya Panduan pemilihan Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan
Tingkat Provinsi.
2. Terpilihnya Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Provinsi.
3. Termotivasinya seluruh Penyuluh Agama Islam Fungsional untuk melaksanakan
tugas Bimbingan dan Penyuluhan Agama pada Masyarakat dengan penuh
ketekunan dan pengabdian.
4. Terjalinnya ukhuwah Islamiyah di antara para Penyuluh Agama Islam
Fungsional.
C. Pengertian Umum
1. Penyuluh Agama Islam Fungsional adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
diberi tugas, tanggungjawab, wewenang serta hak secara penuh oleh pejabat
yang berwenang untuk melakukan kegiatan Bimbingan, Penyuluhan dan
Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat serta Bimbingan dan Penyuluhan
Pembangunan melalui bahasa agama;
2. Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Provinsi adalah Penyuluh
Agama Islam Fungsional yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
menjadi Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Provinsi setelah
melalui proses penilaian;
3. Tim Seleksi Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Provinsi adalah
Tim yang dibentuk dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang berwenang untuk menilai
dan menetapkan Penyuluh Agama Islam yang diusulkan oleh Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota sebagai Penyuluh Agama Islam
Fungsional Teladan Tingkat Kabupaten/Kota.
4. Kelompok sasaran adalah kelompok atau anggota masyarakat yang berada
dalam suatu wilayah kerja seseorang penyuluh agama.
5. Kelompok Binaan adalah unsur kelompok masyarakat yang berada dalam
kelompok sasaran yang telah terbentuk dalam suatu kelompok yang
terorganisir dalam jumlah 10-20 orang dan telah memiliki program pembinaan
yang terarah dan sistematis.
6. Pengabdian pada masyarakat adalah kegiatan penyuluh agama dalam rangka
pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian untuk peningkatan
wawasan, pengetahuan, nilai dan sikap, keterampilan serta kegiatan dan
kesejahteraan masyarakat.
7. Pengembangan Profesi adalah kegiatan penyuluh agama dalam rangka
pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan untuk
meningkatkan mutu baik bagi kegiatan bimbingan dan penyuluhan dan
profesionalisme tenaga penyuluh maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi penyuluh agama.
8. Keanggotaan dalam organisasi profesional adalah kedudukan seorang
penyuluh agama dalam organisasi yang bertujuan meningkatkan
kemampuannya yang dibuktikan dengan kartu anggota atau keputusan dari
pejabat yang berwenang.
9. Kepengurusan dalam kegiatan masyarakat adalah kedudukan dalam
kepengurusan seorang penyuluh agama dalam organisasi kemasyarakatan
yang telah melembaga dan dibuktikan dengan kartu anggota atau keputusan
pejabat berwenang.
10.Menjadi delegasi pertemuan keagamaan adalah mengikuti pertemuan
keagamaan sebagai wakil negara, atau provinsi, atau kebupaten, atau
kelompok profesi dalam rangka pengembangan atau saling tukar informasi
masalah-masalah keagamaan.
11.Buku yang dipublikasikan adalah buku yang diterbitkan oleh suatu penerbit
yang memiliki legalitas, atau lembaga pemerintah dan disebarluaskan kepada
masyarakat.
BAB II
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN PENYULUH AGAMA ISLAM TELADAN
TINGKAT NASIONAL
A. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan ini adalah Bidang Penais, Zakat dan Wakaf Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dengan susunan panitia sebagai
berikut:
1. Pengarah : Kepala Bidang Penais, Zakat dan Wakaf
2. Ketua : Kepala Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam
3. Sekretaris : Pelaksana pada Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam
4. Anggota : Pelaksana pada Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
Penyelenggaraan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Fungsional teladan tingkat
Provinsi Sulawesi Selatan rencana dilaksanakan pada bulan Juli 2014 di Makassar.
C. Metode Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan 3 (Tiga) metode:
1. Seminar, yaitu penyampaian materi dari para narasumber.
2. Penilaian, yaitu kegiatan penilaian yang meliputi 3 (tiga) kriteria: penilaian
berkas, Penilaian Penulisan naskah, dan penilaian presentasi.
3. Kunjungan / Peninjauan pada Lokasi dan Kelompok Binaan masing-masing
peserta.
D. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan kepada DIPA Bidang Penais, Zakat dan
Wakaf.
BAB III
PESERTA, NARASUMBER DAN DEWAN JURI
A. PESERTA
1. Ketentuan Peserta
a. Peserta Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi adalah
Penyuluh Agama Islam Teladan tingkat Kabupaten yang ditetapkan oleh
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota setelah melalui proses
penilaian.
b. Peserta Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi
merupakan utusan dari Kabupaten/Kota masing-masing yang ditetapkan
melalui Surat Tugas dari Pejabat yang berwenang.
c. Jumlah peserta Pemilihan Penyuluh Agama Islam sebanyak 23 (Dua puluh
tiga) peserta.
2. Persyaratan Peserta
a. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dibuktikan melalui SK
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan SK Terakhir.
b. Aktif sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional minimal 3 (tiga) tahun yang
dibuktikan dengan SK pengangkatan sebagai Penyuluh Agama Islam
Fungsional.
c. Ditetapkan sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat
Kabupaten/Kota yang dibuktikan dengan SK penetapan dari Pejabat
berwenang.
3. Persyaratan Administrasi Peserta
a. Membawa Surat Tugas dari Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota.
b. Membawa Bukti Fisik sesuai dengan Unsur Penilaian sebanyak 1 (satu)
lembar/unsur. (Unsur penilaian sebagaimana tercantum dalam form
penilaian)
c. Fhoto ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar.
d. Mengisi biodata yang disiapkan Panitia.
B. Narasumber
Adapun narasumber dalam Kegiatan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tk.
Provinsi berasal dari unsur; Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dan
Praktisi Dakwah.
C. Dewan Juri
Dewan juri adalah unsur Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan,
yang memiliki kompetensi di bidang dakwah/penyuluhan. Berdasarkan unsur
penilaian, komposisi dewan juri sebagai berikut: Dewan juri penilaian berkas, dewan
juri penilaian penulisan naskah, dan dewan juri penilaian presentasi.
BAB IV
MEKANISME LOMBA
1. Pendaftaran
a. Peserta melaporkan kedatangan kepada panitia disaat tiba ditempat kegiatan.
b. Peserta mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pendaftaran.
c. Peserta menyerahkan persyaratan administrasi yang ditetapkan panitia.
d. Peserta menyerahkan fhoto copy makalah 3 (tiga) rangkap dan bahan
presentasi Babak Penyisihan beserta softcopy disaat pendaftaran.
e. Peserta menyerahkan berkas bukti fisik sesuai dengan unsur-unsur penilaian
sebanyak 1 (satu) berkas setiap unsur.
2. Penilaian Berkas
a. Berkas yang dinilai adalah berkas bukti fisik yang diserahkan kepada Panitia
pada saat pendaftaran.
b. Berkas berisikan refleksi kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
c. Tim Juri memberikan penilaian berkas ditinjau dari 3 (tiga) aspek: Aspek
Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan, Aspek Kesetiaan Dalam Tugas, dan
Aspek Kegiatan Penunjang.
3. Penilaian Penulisan Naskah
a. Naskah yang dinilai adalah naskah yang diserahkan kepada panitia pada saat
pendaftaran.
b. Tim Juri memberikan penilaian naskah dengan kriteria penilaian sebagai
berikut: Bobot materi, kaidah dan gaya bahasa, logika, dan kekayaan referensi.
4. Penilaian Presentasi
a. Babak Penyisihan
1) Setiap penampilan terdiri dari 3 (tiga) peserta.
2) Durasi waktu presentasi setiap peserta selama 10 menit.
3) Peserta mendapatkan pertanyaan dari setiap Tim Juri tentang Pemahaman
Tugas, Pengembangan Metodologi Dakwah, dan Materi Dakwah.
4) Tim Juri Babak Penyisihan akan memilih 6 (enam) peserta finalis sesuai
urutan nilai tertinggi.
b. Babak Final
1) Babak Final diikuti oleh 6 (enam) peserta
2) Setiap penampilan terdiri dari 1 (satu) peserta.
3) Durasi waktu presentasi setiap peserta selama 10 menit.
4) Penilaian Babak Final terbatas pada penilaian penulisan presentasi.
5) Materi yang dipresentasikan pada Babak Final berbeda dengan materi pada
Babak Penyisihan.
6) Peserta mendapatkan pertanyaan dari setiap Tim Juri tentang Pemahaman
Tugas, Pengembangan Metodologi Dakwah, dan Materi Dakwah.
7) Tim Juri Babak Final akan menentukan: Juara I, II , III, serta harapan I, II , III.
BAB V
BIDANG PENILAIAN
Penilaian dalam seleksi Penyuluh Agama Islam Fungsional Tingkat Provinsi meliputi
3 (tiga) kategori, yaitu penilaian berkas, penulisan naskah, dan kualitas presentasi.
A. Kategori Penilaian Berkas
Aspek-aspek yang dinilai dalam penilaian berkas Penyuluh Agama Islam Teladan
Tingkat Provinsi adalah sebagai berikut:
1. Aspek kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan, terdiri dari:
a. Unsur Jumlah Kelompok Binaan Tetap yang menjadi tanggungjawab
b. Unsur jumlah kelompok binaan tidak tetap
c. Unsur Frekwensi Bimbingan dan Penyuluhan per bulan kepada seluruh
kelompok binaan tetap.
d. Unsur frekwensi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan per bulan kepada
kalangan profesi.
e. Unsur frekwensi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan per bulan di LP,
rumah sakit, dan panti sosial.
f. Bimbingan dan Penyuluhan dalam bentuk naskah (Booklet/leaflet, makalah,
terjemah, dan buku yang dipublikasikan)
2. Aspek Kesetiaan dalam melaksanakan tugas, terdiri dari:
a. Unsur Masa kerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Unsur Pengalaman jabatan sebagai Penyuluh Agama Islam
c. Unsur pengalaman Tempat Tugas
3. Aspek Pengembangan Profesi dan Penunjang, terdiri dari:
a. Unsur Jumlah Ormas yang aktif diikuti
b. Unsur Jabatan pada ormas yang aktif diikuti
c. Unsur Penghargaan/tanda jasa dalam bidang tertentu.
d. Unsur Menjadi anggota delegasi misi keagamaan dan kemanusiaan
e. Unsur pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan melalui media cetak (Koran,
majalah, dan lain sebagainya)
f. Unsur pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan melalui media elektronik
(internet, radio, dan televisi lokal)
4. Bobot Penilaian
Bobot Penilaian pada setiap aspek adalah sebagai berikut:
a. Aspek Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan = 50 %
b. Aspek Kesetiaan dalam melaksanakan tugas = 30 %
c. Aspek Pengembangan Profesi dan Penunjang = 20 %
B. Kategori Penulisan Naskah
1. Kriteria Tulisan
Adapun kriteria tulisan naskah sebagai berikut:
a. Reflektif, yaitu menggambarkan segala aktivitas bimbingan dan penyuluhan
selama 2 (dua) tahun terakhir yang meliputi 3 (tiga) hal, yaitu Identifikasi
Wilayah, Pelaksanaan Program BP, dan Evaluasi/pelaporan.
b. Tema tulisan tentang kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam
pada 1 (satu) Kelompok Binaan Tetap.
c. Tulisan bersifat populer bukan tematis ilmiah.
d. Tulisan bersifat faktual, yaitu tentang kegiatan rill yang dilakukan oleh PAI
kepada kelompok binaan
e. Panjang tulisan minimal 10 halaman ukuran kertas A4 dengan spasi 1,5.
2. Aspek Penilaian Tulisan :
a. Bobot Materi:
1) Relevansi materi dengan judul
2) Gagasan aktual
3) Eksplorasi wawasan
4) Kekayaan Referensi
b. Kaidah dan gaya Bahasa :
1) Ketepatan tata bahasa
2) Ketepatan tanda baca
3) Ketepatan ragam bahasa
4) Pilihan kata ( diksi ) dan ungkapan.
c. Logika :
1) Keteraturan berpikir
2) Mutu berfikir
3) Sistematika gagasan
4) Alur tulisan
C. Kategori Penilaian Presentasi
Penilaian Presentasi terdiri dari 2 (dua) sessi:
1. Sesi Presentasi
Aspek Penilaian sesi presentasi meliputi:
a. Sistematika isi presentasi ini terdiri dari judul, biodata, daftar isi dan slide.
b. Cara penyampaian
c. Kualitas grafis adalah menempatkan setiap gambar, diagram dan tulisan
maupun suara dengan suatu maksud yang jelas.
d. Tiga point tersebut akan diberikan penilaian oleh seluruh dewan juri presentasi
2. Sesi Tanya Jawab
Aspek Penilaian sesi tanya jawab ini meliputi:
a. Akurasi Jawaban, yaitu kualitas jawaban atas pertanyaan dari Tim Juri yang
meliputi unsur kejelasan, ketepatan, tepat dan tidak membingungkan.
b. Detail jawaban, yaitu apakah jawaban yang disampaikan oleh peserta bersifat
pendek – to the point atau panjang yang disertai dengan contoh-contoh dan
ilustrasi.
c. Cara menjawab, yaitu sikap peserta terhadap berbagai pertanyaan yang
diajukan oleh tim juri dengan mengedepankan kesantunan dan kesopanan
serta menghindari arogansi dan kesombongan tanpa mengesampingkan sikap
kritis.
d. Pada sesi ini setiap anggota tim juri akan mengajukan beberapa pertanyaan
dan pandangannya terkait dengan materi yang disampaikan sesuai dengan
bidang tugasnya masing-masing.
e. Adapun bidang-bidang tugas anggota tim juri sebagai berikut:
(1) Bidang Pemahaman Tugas Penyuluh Agama Islam
Pertanyaan yang diajukan meliputi tugas PAI yang terdiri dari Persiapan,
Pelaksanaan Tugas, Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi.
(2) Bidang Metode Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Pertanyaan yang diajukan terkait dengan metode dan pendekatan sesuai
dengan materi dan obyek bimbingan dan penyuluhan.
(3) Bidang Materi Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam
Pertanyaan yang diajukan meliputi wawasan al-Qur’an, al-Hadits dan ilmu-
ilmu keislaman sesuai dengan konteks materi yang dipresentasikan oleh
peserta.
Demikian, pedoman Pemilihan Penyuluh Agama Fungsional Teladan Tk. Provinsi tahun
2014 agar menjadi acuan penyelenggaraan untuk di Tingkat Kabupaten/Kota.
Makassar, 03 Maret 2014
Kepala Bidang Penais, Zakat & Wakaf
Drs. H. AHMAD JAUHARI, M. Si
Drs. H. Abdul Wahid, SH,MHNIP. 19620602 198203 1 004
Lampiran 1
DAFTAR PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI ASPEK KEGIATAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
NAMA LENGKAP
UTUSAN
NO UNSUR SUB UNSUR VOLUME JUMLAH KETERANGAN
a.Jumlah Kelompok Binaan
Binaan Tetap ……. x 5Melampirkan Surat Tugas kepada kelompok binaan tertentu
Binaan Tidak Tetap ……. x 5Melampirkan Surat Tugas kepada kelompok binaan tertentu
b.
Frekwensi bimbingan dan penyuluhan per bulan pada kelompok binaan dan kelompok binaan khusus
1) Kelompok Binaan ……. x 2Melampirkan Jadwal kegiatan yang diketahui oleh pimpinan kelompok binaan, dan surat tugas dari kepala Kemenag. 2) Kalangan Profesi ……. x 2
3) LP, RS, panti sosial, dan lembaga sosial
……. x 2
c.Bimbingan dan Penyuluhan dalam bentuk naskah
1) Makalah .….. x 15- Melampirkan bukti fisik
berupa naskah.- Perhitungan makalah
maksimal 3 judul.
2) Buku Terjemah ……. x 20
3) Buku ……. x 25
Jumlah nilai Prestasi Seluruh Unsur =
Jumlah nilai aspek = (Jumlah nilai unsur x bobot nilai (50 %))
……………………………………………………. 2014Mengetahui,Juri 1
……………………………………………………………(Nama Lengkap)
Lampiran 2
DAFTAR PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI ASPEK KESETIAAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
NAMA LENGKAP
UTUSAN
NO UNSUR SUB UNSUR NILAI MAX NILAI KETERANGANa. Masa Kerja
sebagai PNS1) 3 s.d 10 tahun 10 Melampiran SK CPNS dan
SK Terakhir2) 11 s.d 20 tahun 20
b. Jabatan sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional
1) 3 d.d 5 tahun 5Melampirkan SK sebagai Penyuluh Agama Fungsional
2) 6 s.d 15 tahun 15
c. Tempat Tugas Bimbingan dan Penyuluhan
1) Perkotaan 5 Melampirkan SKtugas dari Kemenag.2) Pedesaan 10
3) Suku terasing 15
4) Daerah terpencil 20
d.
Penunjukan sebagai Tim Penilai Angka Kredit
1) Tingkat Kab/Kota 5Melampirkan SKPengangkatan sebagai Tim2) Tingkat Provinsi
10
Jumlah Nilai Prestasi Seluruh Unsur =
Jumlah nilai aspek = (Jumlah nilai unsur x bobot nilai (30 %))
……………………………………………………. 2014
Juri 2
……………………………………………………………(Nama Lengkap)
Lampiran 3
DAFTAR PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSIASPEK PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG
NAMA LENGKAP
UTUSAN
NOKRITERIA
PENILAIANINDIKATOR
NILAI (Nilai Min
x jml ormas)
JUMLAH Keterangan
a. Keaktifan dalam ormas keagamaan
1) Tingkat KecamatanMelampirkan SKKepengurusan
a) Ketua 5 x ….
b) Sekretaris/Bendahara 4 x ….
c) Ketua Bidang/Seksi 3 x ….
d) Anggota Aktif 2 x ….
2) Tingkat Kabupaten/KotaMelampirkan SK Kepengurusan
a) Ketua 6 x ….
b) Sekretaris/Bendahara 5 x ….
c) Ketua Bidang/Seksi 4 x ….
d) Anggota Aktif 3 x ….
3) Tingkat ProvinsiMelampirkan SKKepengurusan
a) Ketua 7 x ….
b) Sekretaris/Bendahara 6 x ….
c) Ketua Bidang/Seksi 5 x ….
d) Anggota Aktif 4 x ….
b.
Meraih penghargaan dalam bidang tertentu
1) Kabupaten/Kota 5
Melampiran sertifikat atau tanda jasa.
2) Provinsi 10
3) Nasional 15
4) Internasional 20
c.
Menjadi anggota delegasi kemanusiaan
1) Kabupaten/Kota 5
Melampirkan SK dari Organisasi/instansi pengirim.
2) Provinsi 15
3) Nasional 20
4) Internasional 25
d.
Bimbingan dan Penyuluhan melalui media cetak
1) Koran 2 x …Melampirkan fhoto copy naskah terkait.
2) Majalah 4 x …
3) Jurnal 6 x …
e.
Bimbingan dan Penyuluhan melalui media elektronik
1) Internet 1 x … Melampirkan fhoto copy naskah dan CD siaran2) Radio 3 x …
3) TV 5 x …
Jumlah Nilai Prestasi Seluruh Unsur =
Jumlah nilai aspek = (Jumlah nilai unsur x bobot nilai (20 %))
……………………………………………………. 2014
……………………………………………………………
(Nama Lengkap)
Lampiran 4
REKAPITULASI PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI TAHUN 2014
KATEGORI PENILAIAN BERKAS
NO NAMA PESERTA PROVINSI ASPEK 1 ASPEK 2 ASPEK 3 JUMLAH1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4 Dan seterusnya
……………………………………………………. 2014Tim Juri Tingkat PusatKetua,
……………………………………………………………(Nama Lengkap)
Lampiran 5
BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI TAHUN 2014
FORMULIR PENILAIAN PRESENTASIBIDANG : PEMAHAMAN TUGAS PENYULUH AGAMA ISLAM
NO PESERTA :
UTUSAN :
A. Sessi PresentasiNilai
Maksimal
Perolehan Nilai
Catatan
1 Aspek Perencanaan 50
2 Aspek Pelaksanaan Program 50
3 Aspek Evaluasi 50
B. Sessi Tanya Jawab
1 Akurasi Jawaban 25
2 Detail Jawaban 20
3 Cara Menjawab 15
A. Jumlah Nilai
……………………………………………………. 2014
Juri 1
………………………………………………………(Nama Jelas)
Lampiran 6
BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI TAHUN 2014
FORMULIR PENILAIAN PRESENTASIBIDANG : METODE BIMBINGAN DAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM
NO PESERTA :
UTUSAN :
A. Sessi PresentasiNilai
Maksimal
Perolehan Nilai
Catatan
1 Aspek Metode Penyuluhan 50
2 Aspek Obyek Penyuluhan 50
3 Aspek Materi Penyuluhan 50
B. Sessi Tanya Jawab
1 Akurasi Jawaban 25
2 Detail Jawaban 20
3 Cara Menjawab 15
B. Jumlah Nilai
……………………………………………………. 2013
Juri 2
………………………………………………………(Nama Jelas)
Lampiran 7BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN
TK. PROVINSI TAHUN 2014
FORMULIR PENILAIAN PRESENTASIBIDANG : KUALITAS PRESENTASI
NO PESERTA :
UTUSAN :
A. Sessi PresentasiNilai
Maksimal
Perolehan Nilai
Catatan
1 Aspek Kualitas Paparan 20
2 Penggunaan Bahasa Tutur Yang Baku
10
3 Kualitas Grafis 15
4 Penguasaan Teknologi Informasi
10
5 Ketepatan Waktu 5
B. Sessi Tanya Jawab
1 Akurasi Jawaban 25
2 Detail Jawaban 20
3 Cara Menjawab 15
C. Jumlah Nilai
……………………………………………………. 2014
Juri 3
………………………………………………………(Nama Jelas)
Lampiran 8
REKAPITULASI PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI TAHUN 2014
KATEGORI PENILAIAN PRESENTASI
NO NAMA PESERTA PROVINSI J. 1 J.2 J. 3 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4 Dan seterusnya
……………………………………………………. 2014Tim Juri Tingkat PusatKetua,
……………………………………………………………(Nama Lengkap)
Lampiran 9
BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI TAHUN 2014
FORMULIR PENILAIAN PENULISAN NASKAH BIDANG : BOBOT MATERI
NO PESERTA :
UTUSAN :
NO A S P E K Nilai Minimal
Nilai Maksimal
PEROLEHAN N I L A I
CATATAN
1 Relevansi materi dengan judul
10 25
2 Gagasan aktual 10 25
3 Eksplorasi wawasan
10 25
4 Kekayaan Referensi 10 25
Nilai Akhir
……………………………………………………. 2014
Juri 1
………………………………………………………(Nama Jelas)
Lampiran 10
BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI TAHUN 2014
FORMULIR PENILAIAN PENULISAN NASKAHBIDANG : KAIDAH DAN GAYA BAHASA
NO PESERTA :
UTUSAN :
NO A S P E K Nilai Minimal
Nilai Maksimal
PEROLEHAN N I L A I
CATATAN
1 Ketepatan tata bahasa
15 30
2 Ketepatan tanda baca
10 25
3 Ketepatan ragam bahasa
10 25
4 Pilihan kata ( diksi ) dan ungkapan
5 15
Nilai Akhir
……………………………………………………. 2014
Juri 2
………………………………………………………(Nama Jelas)
Lampiran 11
BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI TAHUN 2014
FORMULIR PENULISAN NASKAH BIDANG : LOGIKA
NO PESERTA :
UTUSAN :
NO A S P E K Nilai Minimal
Nilai Maksimal
PEROLEHAN N I L A I
CATATAN
1 Keteraturan berpikir
15 30
2 Mutu berfikir 10 25
3 Sistematika gagasan
10 25
4 Alur tulisan 5 15
Nilai Akhir
……………………………………………………. 2014
Juri 3
………………………………………………………(Nama Jelas)
Lampiran 12
REKAPITULASI PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI TAHUN 2014
KATEGORI PENULISAN NASKAH
NO NAMA PESERTA PROVINSI J. 1 J. 2 J. 3 JUMLAH1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4 Dan seterusnya
……………………………………………………. 2014Tim Juri Tingkat PusatKetua,
……………………………………………………………(Nama Lengkap)
Lampiran 13
BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. PROVINSI TAHUN 2014
REKAPITULASI NILAI/PERORANGAN
1. NAMA LENGKAP :
2. TEMPAT TANGGAL LAHIR :
3. NIP/NOMOR SERI KARPEG :
4. JENIS KELAMIN :
5. PENDIDIKAN TERAKHIR :
6. PANGKAT/GOL. RUANG/TMT :
7. JABATAN PENYULUH AGAMA/TMT :
NO KATEGORI PENILAIAN J. I J. II J. III JUMLAH
1 BERKAS BUKTI FISIK
2 PENULISAN NASKAH
3 PRESENTASI
TOTAL NILAI
……………………………………………………. 2014
Ketua Panitia
………………………………………………………(Nama Jelas)