pedoman kkm universitas narotama update

79
BUKU PANDUAN KULIAH KERJA MAHASISWA PEMEBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKM – PPM) UNIVERSITAS NAROTAMA Jl. Arief Rachman Hakim No.51 Surabaya 60117 Phone : 031- 5946404 – 5995578, Fax.031-5931213 www.narotama.ac.id/ www.fenaro.ac.id Pedoman KKM – . –Univ.Narotama Surabaya Page

Upload: hoangthu

Post on 11-Dec-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman KKM Universitas Narotama update

BUKU PANDUAN

KULIAH KERJA MAHASISWA

PEMEBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(KKM – PPM)

UNIVERSITAS NAROTAMAJl. Arief Rachman Hakim No.51 Surabaya 60117

Phone : 031- 5946404 – 5995578, Fax.031-5931213www.narotama.ac.id/ www.fenaro.ac.id

Pedoman KKM – . –Univ.Narotama Surabaya Page

Page 2: Pedoman KKM Universitas Narotama update

LEMBAR PENGESAHAN

BUKU PANDUANKULIAH KERJA MAHASISWA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT( KKM – PPM )

.

Status Dokumen

Master Controlled Copy No. :

Obsolete Uncontrolled

PERSETUJUANDisiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh

Jabatan Tim Penyusun Ka.LPPM Warek 1

Tanda Tangan

Nama Machiky Mayestino,ST,MT

Gede Arimbawa,SE.MM Sriwiwoho .M.,ST.,MT Dr. Arasy

Alimudin,SE.,MMTanggal

19 September 2012

Revisi 00

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | i

Page 3: Pedoman KKM Universitas Narotama update

TIM PENYUSUN

Dr. Arasy Alimudin,SE.,MM

I Gede Arimbawa.SE.,MM

Machiky Mayestino,ST,MT

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | ii

Page 4: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | iii

Page 5: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | iv

Page 6: Pedoman KKM Universitas Narotama update

VISI & MISIUNIVERSITAS NAROTAMA

VISITerwujudnya Universitas yang Modern dan Bermutu Berbasis Teknologi Informasi

MISIMemberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi

VISI & MISI.

VISIMenjadi mahasiswa yang Pro Patria melalui pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi.

MISIMencetak sarjana yang memiliki integritas dan rasa nasionalisme yang tinggi,

kemandirian, kerjasama, dan penumbuhan rasa etika profesional serta mampu

menciptakan dan mengembangkan bisnis terapan dengan pemanfaatan teknologi

informasi.

Menjadi agen penelitian dan pengembangan kesejahteraan masyarakat.

Menjadi mitra utama pengembangan ekonomi kerakyatan melalui penyuluhan dan

pelatihan serta pembinaan UMKM

Menjadikan lulusan yang memiliki daya saing pada bidangnya dan mampu berwirausaha

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | v

Page 7: Pedoman KKM Universitas Narotama update

LEGALITAS LEMBAGA

UNIVERSITAS NAROTAMA

Pada tanggal 20 Pebruari 1981 didirikan Yayasan Pawiyatan Gita Patria sebagai Badan

Hukum Pembina PTS yang didirikan dengan akte notaris R. Soebiono No. 167. Yayasan

ini kemudian mendirikan PTS yang diberi nama Universitas Narotama. Nomor dan

Tanggal SK Pendirian Institusi: No. 0395/0/1986 23 Mei 1986.Susunan pengurus

Yayasan terakhir diubah dengan Akte Notaris No. 2, tanggal 10 Mei 2002 dan telah

terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomer AHU-AH.01.08-615.

Universitas Narotama didirikan untuk berkontribusi pada upaya mencerdaskan kehidupan

bangsa melalui pelaksanaan tri-dharma perguruan tinggi secara bermutu serta mampu

mencetak lulusan yang kompeten dan memiliki rasa cinta tanah air.Untuk mencapai visi

dan misi yang telah ditetapkan,Universitas Narotama (UNNAR) menyusun sasaran,

strategi, dan kebijakan sampai dengan tahun 2015 yang dicanangkan dalam dokumen

Renstra UNNAR 2005-2015. Renstra tersebut disusun melalui pengkajian yang

mendalam, mengacu pada isu-isu internal maupun eksternal. Untuk jangka waktu sepuluh

tahun ke depan, prioritas pengembangan UNNAR diarahkan untuk dapat

menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern yang selalu mengikuti

perkembangan zaman dan bermutu yang berarti bermutu dalam aspek layanan dan proses

belajar mengajar sehingga berdaya saing tidak hanya di tingkat lokal dan nasional tetapi

juga di tingkat internasional.Misi yang ketiga adalah Pemanfaatkan Teknologi Informasi

dan Komunikasi(TIK), untuk kesejahteraan masyarakat, misi tersebut dijabarkan untuk

mencapai salah satu tujuan UNNAR yaitu manajemen berbasis teknologi informasi. Salah

satu sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Good University Governance

(Transparency, Accountability, Responsibility, Independence dan Fairness).Sasaran ini

dicapai dengan menggunakan strategi pengembangan ilmu pengetahuan dan

pengembangan sistem informasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | vi

Page 8: Pedoman KKM Universitas Narotama update

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan anugerah-Nya, sehingga Buku Pedoman Kuliah Kerja Mahasiswa

Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKM-PPM) dapat kita selesaikan

dengan baik. Kepada seluruh tim penyusun buku pedoman ini diucapkan terima

kasih, semoga menjadi kebaikan buat kita semua.

Tujuan penyusunan buku pedoman ini adalah sebagai panduan dalam

menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa, dan secara umum isi buku

pedoman ini memuat tentang tujuan dan sasaran, pengelolaan, tahapan kegiatan,

dan evaluasi.

Diharapkan dengan terbitnya buku pedoman ini dapat meningkatkan

keterpaduan seluruh civitas akademika dalam mengemban dan melaksanakan visi

dan misi Universitas Narotama-Surabaya, serta menjadi pintu masuk dalam

menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

Akhir kata, semoga niat tulus dan semangat kerjasama kita dapat lebih

meningkatkan kualitas kuliah kerja mahasiswa, dan menjadi kontribusi nyata

Universitas Narotama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Surabaya, 11 September 2012Ttd.

Tim Penyusun

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | vii

Page 9: Pedoman KKM Universitas Narotama update

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan............................................................................................. iTim Penyusun...................................................................................................... iiHymne Narotama................................................................................................. iiiMars Narotama.....................................................................................................ivVisi, dan Misi....................................................................................................... vLegalitas Lembaga............................................................................................... viiKata Pengantar..................................................................................................... ixDaftar isi............................................................................................................... xBAB I : PENDAHULUAN

1.1 Landasan pemikiran....................................................................... 1 1.2 Tujuan dan sasaran......................................................................... 2 1.3 Status beban akademik................................................................... 4

BAB II :PENGELOLAAN KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM)2.1 Organisasi pengelola..................................................................... 72.2 Alokasi waktu............................................................................... 112.3 Ruang lingkup KKM-PPM........................................................... 112.4 Pendanaan..................................................................................... 142.5 Kerjasama kemitraan.................................................................... 15

BAB III :TAHAPAN KEGIATAN (KKM)3.1 Tahapan persiapan...................................................................... 163.2 Tahapan pelaksanaan.................................................................. 203.3 Pelaporan..................................................................................... 26

BAB IV: EVALUASI4.1 Penilaian prestasi mahasiswa...................................................... 284.2 Rapat evaluasi............................................................................. 304.3 Program tindak lanjut.................................................................. 31

BAB V :PENUTUP............................................................................................ 33

LAMPIRAN

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | viii

Page 10: Pedoman KKM Universitas Narotama update

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Dasar Hukum

Kuliah Kerja Mahasiswa Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKM-

PPM) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan perguruan tinggi yang

diselenggarakan berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Undang Undang No.2 Tahun

1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah No.60

Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara,

serta tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

Dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikin Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan :” Perguruan Tinggi

berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,penelitian, dan pengabdian

masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan:” Perguruan Tinggi memiliki

otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan

pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”. Ketiga aspek

dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang

seimbang, harmonis, dan terpadu.

Kuliah Kerja Mahasiswa Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

(KKM-PPM) adalah pendidikan kecakapan hidup (life skills) yaitu pendidikan

yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual,

dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri.Pendidikan dalam

bentuk penciri ilmu pengetahuan dan ketrampilan,keahlian berkarya, sikap

berperilaku dalam berkarya, dan cara berkehidupan bermasyarakat diharapkan

menjadi ciri khusus (karakteristik) para lulusan . Universitas Narotama Surabaya,

sehingga para lulusan menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai

dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia

mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia.

Pedoman KKM – . –Univ.Narotama Surabaya Page 1

Page 11: Pedoman KKM Universitas Narotama update

1.2 Landasan Pemikiran

Kuliah Kerja Mahasiswa merupakan suatu bentuk kegiatan intrakurikuler

wajib di lingkungan .Universitas Narotama-Surabaya, yang memadukan Tri

Dharma Perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan

bekerja kepada seluruh mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan KKM merupakan wahana bagi penerapan dan pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta kontribusi nyata Universitas Narotama –

Surabaya dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, yang dilakukan diluar

kampus dalam waktu tertentu,persyaratan tertentu,dan mekanisme tertentu.

KKM . Universitas Narotama – Surabaya diarahkan pada pola kemiteraan

pembelajaran pemberdayaan masyarakat ( selanjutnya disebut KKM-PPM)

dengan tujuan menjamin keterkaitan dunia akademik-teoritik dengan dunia

empirik-praktis, sehingga akan terjadi interaksi sinergis antara perguruan tinggi

dengan kebutuhan serta kondisi masyarakat, untuk saling menerima dan memberi,

saling asah,asih dan asuh. Pola ini direncanakan dan dilaksaksanakan secara

sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan

dilaksanakan bersama masyarakat.Pelaksanaan kegiatan KKM-PPM diharapkan

dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan

wilayahnya, sehingga dalam kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan cita-cita

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

1.1.1 Prinsip dasar

1.Mewujudkan visi dan misi Universitas Narotama

Yaitu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dengan

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tingi dalam bentuk

pengajaran, penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat yang

modern dan bermutu berbasiskan teknologi informasi.

2. KKM-PPM dilaksanakan dengan maksud untuk pengembangan

kompetensi mahasiswa, pemberdayaan masyarakat, dan

pengembangan institusi.

3. Interdisipliner

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 2

Page 12: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Kegiatan KKM-PPM dilaksanakan oleh mahasiswa dilingkungan

Universitas Narotama dengan berbagai disiplin ilmu, dan

pelaksanaannya dikoordinasikan dengan LPPM.

4. KKM-PPM dilaksanakan secara sinergis antara mahasiswa dan

masyarakat dengan pola kemiteraan, yang dimulai dari proses

perencanaan, pendanaan, dan pelaksanaan dilapangan.

1.1.2 Prinsip pelaksanaan

Agar kegiatan KKM-PPM ini dapat berjalan dengan baik, maka prinsip

pelaksanaan dikondisikan seperti berikut ini :

1. Gagasan bersama (co-creation)

Kegiatan KKM-PPM dilaksanakan berdasarkan suatu tema dan

program yang merupakan gagasan bersama antara .( dosen,

mahasiswa,dan pusat studi) dengan pihak pemerintah , mitra kerja,

dan masyarakat setempat.

2. Waktu pelaksanaan

Pelaksanakan kegiatan KKM-PPM mengikuti kalender kegiatan

akademik yaitu sesuai dengan Kartu Rencana Studi Mahasiswa,

dengan pertemuan minimal 14 kali tatap muka, 1 kali pembekalan,

dan 1 kali Evaluasi. Waktu kegiatan ini dapat dilaksanakan secara

luwes sesuai kebutuhan dilapangan dan kesepakatan dengan

masyarakat.

3. Pendanaan bersama (co-financing)

Pembiayaan kegiatan KKM-PPM disesuaikan dengan tema dan

program yang telah disepakati, sedangkan sumber pendanaannya

berasal dari mahasiswa, universitas, pemerintah, masyarakat

setempat, dan mitra kerja.

4. Berkesinambungan (sustainability)

Kegiatan KKM-PPM dilaksanakan secara berkesinambungan yang

sesuai dengan tema dan program tertentu, dan tempat tertentu.

5. Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

selain melalui kegiatan KKM-PPM, . Universitas

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 3

Page 13: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Narotamamenetapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

dalam bentuk lainnya dengan melibatkan unsur dosen,dan

mahasiswa. Hal-hal yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat

dalam bentuk lain ditetapkan kemudian berdasarkan mekanisme

yang lazim dan melalui produk Surat Keputusan Rektor.

1.2 Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan KKM-PPM ini adalah sebagai

berikut:

1.Menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian mahasiswa

kepada kondisi/situasi aktual yang terjadi di masyarakat.

2.Menanamkan nilai kepribadian :

1). Nasionalisme berdasarkan Pancasila

2). Etos kerja,keuletan,kemandirian,dan tanggungjawab

3). Kepemimpinan

4). Kewirausahaan

3.Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi interdisipliner dan secara

teamwork

4.Menumbuhkan jiwa penelitian dikalangan mahasiswa.

1.2.2 Sasaran

Sasaran dari kegiatan KKM-PPM ini adalah sebagai berikut :

1.Mahasiswa

1).Mendewasakan mahasiswa dalam setiap penalahan, dan

pemecahan masalah di masyarakat.

2). Membentuk sikap,kepedulian sosial, dan tanggungjawab

mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

3).Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk

melaksanakan program-program pengembangan dan

pembangunan di masyarakat.

4).Membina mahasiswa agar menjadi seorang

inovator,motivator,danproblem solver.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 4

Page 14: Pedoman KKM Universitas Narotama update

2. Masyarakat

1). Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga melalaui pola

kemiteraan untuk merencanakan serta melaksanakan program

tertentu di lokasi kegiatan.

2). Meningkatkan kemampuan berpikir,bersikap,dan bertindak agar

sesuai dengan program pembangunan.

3). Secara berkesinambungan memperoleh pendampingan dalam

upaya pengembangan program pembangunan di masing-masing

wilayahnya.

3. Perguruan Tinggi

1). Dengan adanya umpan balik sebagai hasil interaksi antara

mahasiswa dengan masyarakat, perguruan tinggi akan lebih

terarah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, yang

berdampak pada penyesuaian kurikulum yang sesuai dengan

tuntutan pembangunan.

2). Dosen pengajar memperoleh informasi yang berguna, sehingga

akan menjadi pertimbangan dalam kegiatan proses belajar

mengajar, penelitian,dan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat.

3). Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan pemerintah,

masyarakat,dan mitra kerja dalam upayanya berkontribusi dalam

pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan,dan

teknologi.

1.3 Status dan beban akademik

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) adalah mata kuliah yang wajib ditempuh

oleh seluruh mahasiswa program sarjana di lingkungan .Universitas Narotama-

Surabaya. Mata kuliah ini dikelompokkan kedalam Mata Kuliah Berkehidupan

Bermasyarakat (MBB), dengan bobot 2 SKS, yang terdiri dari kegiatan

pembekalan, kegiatan di lapangan, dan pelaporan.Sistem penilaian kepada prestasi

mahasiswa harus dilakukan dengan cara akademik seperti ; pengetahuan

(cognitive), sikap (affective), dan keterampilan (psychomotoric).

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 5

Page 15: Pedoman KKM Universitas Narotama update

BAB IIPENGELOLAAN KKM-PPM

2.1 Organisasi Pengelola

Pengelolaan kegiatan KKM-PPM .dikordinasikandengan Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Narotama.

Hal ini berarti bahwa proses kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksaksanaan

program, dan evaluasi program dikoordinasikan dengna LPPM. Organisasi

pelaksanaan kegiataan KKM-PPM terdiri atas komponen sebagai berikut :

1. Tim Pembina, yaitu Rektor dan Wakil Rektor

2. Penanggungjawab, yaitu Ketua LPPM

3. Kepala Pelaksana, yaitu Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Pendidikan dan Pengembangan Program (melibatkan Dekan dan

Kaprodi)

5. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)/Dosen .

6. Tim Monitoring Internal (MonevIn)

7. Unit Pendukung, terdiri dari :

1). Kesekretariatan dan Administrasi

2). Koordinator Bidang Kerjasama dan Pengembangan Tema

3). Koordinator Bidang Logistik dan Keuangan

8. Mahasiswa peserta KKM-PPM

Secara garis besar masing-masing komponen memiliki tugas dan

tanggungjawab sebagai berikut :

1. Tim Pembina

Berwenang merumuskan kebijakan, memberikan pengarahan dan

pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan KKM-PPM agar

tujuan dan sasaran program dapat tercapai.

2. Penanggungjawab (P)

1). Bertanggungjawab langsung kepada Tim Pembina

2). Memimpin dan menjalankan wewenang dalam tugas Kuliah Kerja

Mahasiswa (KKM).

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 6

Page 16: Pedoman KKM Universitas Narotama update

3). Bertugas sebagai pengarah dan perumus program yang menjadi dasar

pelaksanaan KKM-PPM bagi Tim Pelaksana.

4). Menjalin kerjasama secara internal dengan unit lain dan membangun

kerjasama dengan pihak eksternal untuk menunjang pencapaian

keberhasilan program KKM-PPM.

3. Kepala Pelaksana (KP)

1). Bertanggungjawab langsung kepada Ketua LPPM

2). Menjalin kerjasama secara internal dengan unit lain dan membangun

kerjasama dan kemiteraan dengan pihak eksternal untuk menunjang

pencapaian keberhasilan program KKM-PPM.

3). Bertugas menyusun rencana kegiatan, mengkoordinasikan

pelaksanaan, pengelolaan, menyampaikan dan menyusun laporan

tertulis mengenai hasil pelaksanaan KKM-PPM.

4. Pendidikan dan Pengembangan Program (PPP)

1). Bertugas sebagai penghubung antara fakultas masing-masing dengan

LPPM.

2). Menugaskan Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

3). Menetapkan sistem penilaian sebagaimana status beban akademik

dari KKM.

4). Memberikan pembekalan kepada peserta KKM-PPM

5). Mengkaji hasil pelaksanaan kegiatan dimasing-masing fakultas untuk

menyusun program pengembangan yang berkelanjutan.

5. Dosen Pendamping Lapangan (DPL)

1). Bertanggungjawab langsung kepada unsur pimpinan di fakultas,dan

LPPM.

2). Mengadakan orientasi dan observasi pendahuluan ke lokasi rencana

kegiatan KKM-PPM dengan tujuan untuk mendapatkan kebutuhan

dan tema kegiatan.

3). Bertugas melakukan pembimbingan dan penilaian aktivitas

mahasiswa peserta KKM-PPM, sejak pelaksanaan pembekalan,

lapangan sampai dengan pembuatan laporan akhir.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 7

Page 17: Pedoman KKM Universitas Narotama update

4). Untuk menunjang tugas dan peran dosen sebagaimana yang tertera

pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu unsur pengabdian kepada

masyarakat,maka Dosen Pendamping Lapangan menyampaikan dan

menyusun laporan tertulis pengabdian kepada masyarakat.

6. Tim Monitoring Internal (MonevIn)

1). Bertanggungjawab langsung kepada Tim Pembina

2). Dalam rangka memastikan mutu kegiatan KKM-PPM, Tim MonevIn

bertugas untuk melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan

KKM-PPM.

3). Menyusun metode evaluasi dan kertas kerja dan menyampaikannya

kepada Tim Pembina dan Penanggungjawab untuk mendapatkan

persetujuan.

4). Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi dalam bentuk laporan

tertulis kepada Tim Pembina dan Penanggungjawab.

7. Unit Pendukung :

1). Bidang Kesekretariatan dan Administrasi (BKA)

(1). Bertanggungjawab langsung kepada Kepala Pelaksana

(2). Bertanggungjawab pada masalah kesekretariatan dan

pelaksanaan kegiatan administrasi KKM-PPM

(3). Mengkoordinir kerjasama antara komunikator dengan pimpinan

fakultas

(4). Menyiapkan kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan

administrasi pada semua bidang kegiatan

(5). Melakukan pengumpulan data administrasi dan mengkoordinir

kegiatan administrasi pada masing-masing bidang kegiatan.

(6). Mengurus perijinan dan koordinasi dengan instansi terkait

2). Koordinator Bidang Kerjasama dan Pengembangan Tema (BKP)

(1). Bertangungjawab langsung kepada Kepala Pelaksana

(2). Membuat perencanaan kerjasama pelaksanaan KKM-PPM sesuai

dengan arah pembangunan kabupaten/kota/desa secara

berkelanjutan

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 8

Page 18: Pedoman KKM Universitas Narotama update

(3). Melakukan audensi dan menjalin kerjasama dengan berbagai

pihak untuk membangun kemiteraan dalam rangka penerapan

dan pengembangan IPTEKS dan pemberdayaan masyarakat,

serta penguatan potensi masyarakat.

(4). Melakukan konsultasi antar disiplin ilmu sesuai masing-masing

tema.

(5). Melakukan inventarisasi hasil-hasil pelaksanaan KKM-PPM, dan

merumuskannya untuk pengembangan tema-tema riset.

3). Koordinator Bidang Logistik dan Keuangan (BLK)

(1). Bertanggungjawab langsung masalah logistik dan keuangan

kepada Kepala Pelaksana

(2). Merencanakan dan mengatur anggaran pelaksanaan KKM-PPM,

sejak persiapan,pelaksanaan sampai evaluasi masing-masing

bidang kegiatan

(3). Menyiapkan kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan KKM-

PPM

(4). Melakukan evaluasi kebutuhan dan penggunaan anggaran setiap

periode kegiatan KKM-PPM

(5). Membuat laporan tertulis bidang logistik dan keuangan

8. Mahasiswa Peserta KKM-PPM

1). Wajib melaksanakan tugas yang ditetapkan dan dibebankan

kepadanya.

2). Mahasiswa peserta KKM-PPM berperan sebagai motivator dan

problem solver dimasing-masing kegiatannya.

3). Melakukan konsultasi dengan DPL apabila terdapat hal-hal yang

perlu dikonsultasikan

4). Setiap selesai melaksanakan kegiatan mahasiswa peserta wajib

merekapitulasi hasil kegiatan di buku harian, dan melaporkannya

kepada Kaprodi

5). Mendiskusikan hasil capaian kegiatan bersama Kaprodi dan DPL.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 9

Page 19: Pedoman KKM Universitas Narotama update

2.2 Alokasi Waktu

Jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanaan kegiatan KKM-PPM

harus memenuhi persyaratan akademik yaitu 2 SKS dengan 14 (empat belas) tatap

muka, yaitu 1 kali Pembekalan, 13 kali tatap muka dilapangan, dan 2 kali

evaluasi.Satu SKS kuliah kerja lapangan setara 240 menit per minggu selama

satu semester.

2.3 Ruang Lingkup KKM-PPM

2.3.1 Bidang Program dan Fakultas Pendukung

Mengacu kepada sumberdaya yang dimiliki Universitas Narotama dan

program studi di ., maka ruang lingkup kegiatan KKM-PPM meliputi

penerapan hasil-hasil penelitian bidang ilmu ekonomi. Kegiatan Pengabdian

pada Masyarakat yaitu KKM tematik sesuai dengan kebutuhan masyarakat

dibidang ilmu ekonomi.

Tabel 2.1 :Roadmap Pengabdian Masyarakat .

Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan

Masalah Tema KKM Program

Pengentasan Kemiskinan

Kajian dan pemetaan model pemberdayaan

masyarakat miskin

Penguatan Ekonomi Keluarga

Pemberdayaan masyarakat miskin

Perkotaan dan Perdesaan

PelatihanPendampingan

Pengembangan Model Kewirausahaan

Masyarakat

Perbaikan Ekonomi Masyarakat

Potensi Kewirausahaan

Masyarakat Miskin

PelatihanPendampingan

Pengembangan Kapasitas Usaha.

Peningkatan kemampuan usaha

Potensi Usaha Mikro dan Koperasi

PelatihanPendampingan

Pengembangan Model Kelompok Usaha

Bersama.

Penguatan ekonomi keluarga

Potensi Kelompok Usaha Bersama

PelatihanPendampingan

Seni dan budaya/industri

kreatif

Pengembangan kreatifitas pelaku

usaha.Inovasi produk Produk dan desain

produkPelatihan

Pendampingan

Penyusunan anggaran dan biaya produksi.

Efisiensi dan efektivitas struktur

biayaBiaya Produksi Pelatihan

Pendampingan

Kajian Perilaku pelanggan

Penyusunan model pendekatan kepada

pelanggan

Pemasaran Hasil Industri

PelatihanPendampingan

Pembangunan manusia dan daya saing

bangsa

Keterpaduan industrial relationanship dengan

masyarakat

Program Bina Lingkungan dari

sektor industry,utama

BUMN,dan BUMD

Produktivitas Kerja PelatihanPendampingan

Akses Pendidikan bagi masyarakat miskin

Pemberantasan buta aksara (melek baca)

Pendidikan , pelatihan SDM

PelatihanPendampingan

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 10

Page 20: Pedoman KKM Universitas Narotama update

2.3.2 Berdasarkan Luasnya Cakupan

Luasnya cakupan dan dampak pengembangannya kegiatan KKM-PPM

masih bertaraf lokal, yaitu kegiatan yang hanya dilaksanakan di wilayah Propinsi

Jawa Timur.

2.3.3 Sifat Kegiatan Program

Kegiatan KKM-PPM dilaksanakan berdasarkan sifat program yang

terdiri dari :

1. Monodisipliner, yaitu suatu kegiatan KKM-PPM yang dilakukan oleh

satu bidang program studi, sejak perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasinya. Contohnya : mahasiswa program studi manajemen

melaksanakan program pendampingan usaha masyarakat bidang

pemasaran

2. Interdisipliner, yaitu suatu kegiatan KKM-PPM yang dilaksanakan

oleh minimal 2 (dua) bidang program studi, contoh :Pada saat

mahasiswa manajemen membuat program pendampingan usaha,

mahasiswa dapat melibatkan mahasiswa program studi akuntansi

untuk membuat pelatihan administrasi dan keuangan.

2.3.4 Model KKM-PPM

Model KKM-KPM yang dilaksanakan di . - Universitas Narotama yaitu :

1. KKM-PPM Alih Tahun Ajaran

Yaitu KKM-PPM yang dilaksanakan dengan ketentuan persyaratan

sebagai berikut :

a) Tahap Persiapan dilakukan oleh Dosen Pendamping

Lapangan,Kaprodi, dan LPPM. Alokasi untuk kegiatan

Observasi, pendekatan sosial maupun kelembagaan, penentuan

lokasi, perumusan tema, penentuan kelompok mahasiswa,

pembekalan dan penyusunan jadwal.

b) Mahasiswa dikelompokkan dalam satu unit dengan wilayah

setingkat dusun/dukuh/desa, dan bersifat monodisipliner.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 11

Page 21: Pedoman KKM Universitas Narotama update

c) Mahasiswa selama kegiatan tersebut diwajibkan untuk

melakukan pengamatan, menyusun rencana kerja, sosialisasi

kepada masyarakat, dan membuat laporan

d) Mahasiwa tidak diwajibkan untuk menetap di lokasi KKM-PPM

e) Alokasi waktu yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan

KKM-PPM Alih Tahun Ajaran selama satu semester penuh

( pembekalan, pelaksanakan, dan penyusunan laporan akhir),

waktu pelaksanaan kegiatan disesuaikan kebutuhan lapangan.

2. KKM-PPM Profesi untuk Masyarakat

Sebagian mahasiswa yang kuliah di Universitas Narotama adalah

mereka yang memiliki waktu terbatas dan sudah bekerja, sehingga

untuk memenuhi persyaratan akademik khususnya kegiatan KKM

maka bagi mereka disediakan model KKM-PPM Profesi. Adapun

ketentuan dan persyaratan KKM-KPM Profesi sebagai berikut :

1). KKM-PPM Profesi bersifat monodisipliner dan Tahap

Persiapan dilakukan oleh Dosen Pendamping

Lapangan,danKaprodi.

2). Mahasiswa membentuk kelompok sendiri dengan anggota paling

banyak 3 orang, dan menggali potensi yang ada di profesi atau

pekerjaan.

3).Tema yang diusulkan sesuai dengan bidang keilmuannya, dan

dibimbing oleh DPL.

4).Alokasi waktu yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan

(pembekalan,penyusunan program, pelaksanaan, dan penyusunan

laporan akhir ) selama satu semester penuh. Waktu pelaksanaan

kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

5). Hasil kegiatan harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di

wilayah desa binaan yang telah ditentukan oleh LPPM dan

dibuktikan melalui berita acara serah terima hasil KKM kepada

Pejabat masyarakat setempat atau Dinas Sosial.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 12

Page 22: Pedoman KKM Universitas Narotama update

2.4 Pendanaan

2.4.1 Sumber dana

Anggaran yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KKM-PPM ini

bersumber dari :

1. Mahasiswa peserta KKM-PPM

2. Anggaran Universitas

3. Swadaya masyarakat setempat

4. Pemerintah Daerah (proposal)

5. Mitra kerja

6. Sumbangan pihak lain yang tidak mengikat (proposal)

2.4.2 Alokasi dana

Anggaran yang tersedia dari sumber tersebut di atas digunakan untuk

membiayai kegiatan KKM-PPM sebagai berikut :

1. Tahapan persiapan ( observasi lokasi, pembekalan, alat tulis,dan

perlengkapan).

2. Publikasi dan dokumentasi

3. Kesehatan (P3K)

4. Pengelolaan KKM-PPM

5. Monitoring, evaluasi dan laporan

6. Sertifikat

2.5 Kerjasama Kemitraan

Pemberdayaan masyarakat lokal berkaitan dengan pengembangan seluruh

aspek kehidupan serta segala potensi yang dimiliki seperti ; sumberdaya manusia,

lembaganya,lingkungan sekitar, dan ekonominya. Untuk mengembangkan potensi

masyarakat lokal diperlukan adanya kerjasama semua pihak ( pemerintah,

perguruan tinggi, dunia usaha, dan masyarakat). Pemberdayaan masyarakat lokal

melalui kemitraan pada hakekatnya merupakan wujud ideal dalam meningkatkan

peran serta masyarakat lokal dalam pembangunan, dan mendukung inisiatif lokal.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 13

Page 23: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Lembaga mitra adalah institusi yang bersedia menjadi mitra dalam

pelaksanaan kegiataan KKM-PPM.Keterlibatan anggota kemitraan dapat berupa

penyediaan kompetensi maupun bantuan pendanaan.Sedangkan kriteria lembaga

mitra adalah sebagai berikut :

1. Bukan partai politik ataupun yang berafiliasi,

2. Bukan organisasi yang terlarang,

3. Berbadan usaha dan atau berbadan hukum

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 14

Page 24: Pedoman KKM Universitas Narotama update

BAB IIITAHAPAN KEGIATAN KKM-PPM

3.1 Tahapan Persiapan

Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada tahapan ini terdiri dari ;

pendaftaran mahasiswa peserta, pengusulan tema, pembekalan, serta kegiatan

administrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan KKM-PPM.

3.1.1 Pendaftaran peserta KKM-PPM

1. Syarat akademik

1). Mahasiswa terdaftar pada jenjang Strata 1(S-1) di.Universitas

Narotama.

2). Telah mencantumkan matakuliah KKM pada KRS.

2. Syarat administrasi

1). Membayar biaya KKM-PPM pada unit keuangan Universitas.

2). Mengisi dan menyerahkan formulir biodata lengkap (rangkap 3)

masing-masing kepada Fakultas, LPPM, dan DPL.

3). Menyerahkan phastfoto terbaru ukuran 3 X 4 sebanyak 3 buah

(ditempelkan pada masing-masing formulir biodata).

4). Mendaftarkan diri di Tata Usaha .

5). Tidak dalam keadaan sakit atau tidak dalam keadaan hamil

6). Bersedia mematuhi tata tertib KKM-PPM

3.1.2 Pengusulan Tema

Pelaksanaan kegiatan KKM-PPM .Universitas Narotama diarahkan pada

suatu tema tertentu yang didasarkan hasil observasi kebutuhan

masyarakat dan potensi lokal. Tema-tema yang diajukan akan dilakukan

proses seleksi dan penyempurnaan.Selanjutnya tema tersebut

dirumuskan dan disusun dalam bentuk sistematika proposal yang telah

ditentukan.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 15

Page 25: Pedoman KKM Universitas Narotama update

1. Proses penjaringan tema

Gambar 3.1 : Alur pengusulan tema KKM-PPM

2. Persyaratan Tema

Pengajuan tema dituangkan kedalam bentuk usulan tertulis, dengan

persyaratan sebagai berikut :

1). Mendukung Visi dan Misi Universitas Narotama,

2). Tema berdasarkan hasil observasi lapangan dan memang

dibutuhkan oleh masyarakat,

3). Memiliki indikator pencapaian yang jelas, baik bagi mahasiswa,

lembaga, maupun masyarakat sasaran,

4). Memungkinkan untuk dilaksanakan yang ditinjau dari aspek

kompetensi, sumberdaya, ketersediaan anggaran, dan waktu

3.1.3 Pembekalan

Sebelum mahasiswa diterjunkan ke lapangan terlebih dahulu diberikan

pembekalan, dengan tujuan :

1. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang makna, dan tujuan KKM-

PPM.

2. Memperoleh pengetahuan, dan keterampilan praktis untuk bekerja

bersama-sama masyarakat.

3. Mendapatkan petunjuk untuk dapat bersikap dan berperilaku dalam

kelompok, berkomunikasi dengan masyarakat serta menjaga nama

baik almamater.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 16

Pengusul Tema

KKM-PPM Mandiri(Mhs,DPL,Masyarakat)

KKM-PPM Alih Tahun Ajar( LPPM,DPL,Masyarakat)

KKM-PPM Profesi(Mhs,DPL,Masyarakat)

Tim Seleksi dan Pengembangan Tema( LPPM,Dekan,Prodi)

Pelaksanaan KegiatanKKM-PPM

Page 26: Pedoman KKM Universitas Narotama update

4. Memperoleh informasi tentang kondisi, potensi dan permasalahan

masyarakat sasaran.

Alokasi waktu yang diberikan untuk melaksanakan pembekalan adalah

selama 2-3 kali tatap muka . Pelaksana pembekalan adalah Dekan/Prodi,LPPM,

dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL),ataupun pihak mitra, dengan materi :

1. Materi Umum,

Yaitu materi yang bersifat umum dan berorientasi pada pemahaman

konsep-konsep, dan pembentukan karakter KKM-PPM Universitas

Narotama. Materi yang diberikan terdiri dari :

1). Visi dan misi (Universitas Narotama, ., Prodi Manajemen, dan

Prodi Akuntansi )

2). Komponen KKM-PPM ( pengertian, tujuan, kompetensi,dan

evaluasi)

3). Kelembagaan desa/dusun, pengembangan masyarakat, dan

perencanaan program.

4). Analisa situasi, pendekatan sosial,dan metode pendampingan

5). Penyusunan laporan dan evaluasi penilaian

2. Pemantapan Tema

Yaitu materi yang bersifat inti dan operasional dari kegiatan KKM-

PPM, materi yang diberikan disesuaikan dengan masing-masing tema

yang telah disetujui.

3. Pre test dan Post test Pembekalan

Pres test dan Post test pembekalan diselenggarakan dengan maksud

untuk mengetahui pemahaman dan penguasaan materi kuliah

pembekalan.

4. Rapat Koordinasi DPL

Rapat koordinasi ini diselenggarakan oleh LPPM, DPL, dan

Dekan/Prodi, yang bertujuan untuk mengkordinasikan seluruh kegiatan

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 17

Page 27: Pedoman KKM Universitas Narotama update

KKM-PPM agar program yang telah disusun dapat dilaksanakan

dengan baik di lapangan.

3.1.4 Audensi ,Observasi dan Administrasi

1. Audensi, Observasi Wilayah

Tim Pelaksana (LPPM) melakukan pendekatan sosial dan konsultasi

kepada pemerintah propinsi, sampai dengan pemerintah kabupaten, dan

kecamatan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat kemungkinan apa

saja yang perlu dilakukan, dukungan, dan konsultasi permasalahan,

serta pemilihan lokasi yang akan dijadikan kegiatan KKM-PPM.

Penjajagan lokasi kegiatan KKM-PPM ini dilaksanakan oleh LPPM,

DPL dan perwakilan mahasiswa peserta dan dilakukan setelah

mendapat ijin dari tingkat kabupaten atau kota. Penjajagan lokasi

dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran umum, potensi ekonomi

/sosial budaya, dan program-program pembangunan dimasing-masing

lokasi.Selain itu dalam penjajagan ini tim pelaksana mendiskusikan

dengan aparat desa setempat tentang kebutuhan dan masalah

masyarakat sekaligus persiapan dalam penempatan mahasiswa selama

kegiatan KKM-PPM.

2. Administrasi

Untuk menunjang kelancaran kegiatan KKM-PPM, Tim Pelaksana

mengurus perizinan kepada lembaga/instansi terkait, swasta, mitra kerja

mulai tingkat propinsi sampai dengan tingkat kabupaten/kota, dan

kecamatan.

Observasi wilayah/ pendekatan sosial, pengurusan perizinan pada kegiatan

KKM-PPM Mandiri dan Profesi dilakukan sendiri oleh mahasiswa peserta,

dengan bimbingan dan pemantauan oleh DPL dan LPPM.

3.2 Tahapan Pelaksanaan

Pada tahapan ini dilaksanakan kegiatan seperti : pemberangkatan,

observasi dan pendekatan sosial, perencanaan program kegiatan, lokakarya awal,

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 18

Page 28: Pedoman KKM Universitas Narotama update

pelaksanaan program kegiatan, bimbingan dan pemantauan, lokakaya akhir,

penarikan peserta, pelaporan pelaksanaan KKM-PPM.

3.2.1 Pemberangkatan Peserta KKM-PPM

1. Jadwal pelaksanaan mahasiswa peserta KKM-PPM disesuaikan

dengan jenis KKM-PPM, dan pemberangkatan menuju lokasi

kegiatan dikoordinasi dan diantar oleh DPL dan Tim Pelaksana

LPPM.

2. Transportasi dan biaya-biaya yang timbul dari pelaksanaan kegiatan

KKM-PPM Mandiri danKKM-PPM Profesi dibebankan dan diurus

sendiri oleh mahasiswa peserta, sedangkan untuk KKM-PPM alih

tahun ajar transportasi dan biaya diurus oleh Tim Pelaksana.

3.2.2 Observasi dan pendekatan sosial

Setelah mahasiswa sampai dilokasi KKM-PPM harus melakukan

observasi dengan maksud agar segera mengenal, menemukan fakta, masalah,

serta kebutuhan masyarakat setempat. Hasil observasi diinventarisasi dan

dipakai sebagai dasar penyusunan program/rencana kegiatan secara terinci dan

dibuatkan proposalnya.Indikator yang digunakan dalam observasi semata-

mata mengacu kepada kebutuhan masyarakat. Metode pengumpulan data

dilakukan dengan cara-cara ilmiah dengan menggunakan kertas kerja berupa

kuesioner (survey).

3.2.3 Perencanaan Program Kegiatan

Dalam penyusunan perencanaan program kegiatan KKM-PPM adalah

bersumber/didasarkan pada hasil analisis observasi lapangan dan didiskusikan

dengan DPL, dan Tim Pelaksana. Terdapat beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam penyusunan program seperti :

1. Ringkasan data ( hasil observasi)

2. Identifikasi masalah, potensi lembaga di lokasi, pokok-pokok

rancangan kegiatan, hasil yang diharapkan, dan manfaat program.

3. Matrik program kerja dan tahap-tahap kegiatan.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 19

Page 29: Pedoman KKM Universitas Narotama update

4. Sumber dana, alokasi dana dan laporan pertanggungjawabannya

5. Pembagian tugas untuk masing-masing mahasiswa perserta.

6. Sarana dan peralatan yang diperlukan

Untuk mahasiswa peserta KKM-PPM mandiri, perencanaan kegiatan

cukup dengan menyusun identifikasi masalah, potensi lembaga di lokasi,

pokok-pokok rancangan kegiatan, hasil yang diharapkan, dan manfaat

program, dan diserahkan kepada prodi masing-masing.

Kegiatan ini hanya diperuntukan bagi KKM Alih Tahun Ajaran

3.2.4 Lokakarya awal

Rencana kerja yang telah disusun kemudian diadakan diskusi yang

dihadiri dosen pembimbing lapangan, Tim Pelaksana, kepala desa/aparat

pemerintah, tokoh masyarakat, dan seluruh mahasiswa peserta. Lokakarya

dimasudkan untuk mendapatkan koreksi maupun masukan, sehingga rencana

kegiatan yang telah tersusun dapat terlaksana dengan baik dan berguna bagi

masyarakat setempat.Setelah selesai melaksanakan kegiatan lokakarya awal

agar dibuatkan berita acara yang ditanda tangani oleh wakil mahasiswa,

DPL,aparat desa, dan wakil masyarakat.

Bagi peserta KKM-PPM mandiri cukup menyerahkan surat persetujuan

dari masyarakat pendampingannya.

3.2.5 Pelaksanaan Program Kegiatan

Rencana program kerja yang telah disusun (hasil lokakarya awal)

kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan program kegiatan yang terdiri dari :

Pembentukan forum koordinasi, pembentukan dan pelatihan kader,

pelaksanaan program kegiatan, dan pengembangan jaringan.

1. Pembentukan Forum Koordinasi

Sebagai langkah awal dari tahapan pelaksanaan program kegiatan,

mahasiswa peserta KKM-PPM perlu membuat suatu forum

koordinasi melalui suatu kelembagaan rapat koordinasi, dengan

melibatkan unsur aparat desa setempat, para kader, tokoh

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 20

Page 30: Pedoman KKM Universitas Narotama update

masyarakat, kelembagaan desa (PKK,Karang Taruna, puskemas,dll).

Melalui rapat koordinasi diharapkan diperoleh komitmen, dukungan,

serta diterimanya program kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Pembentukan dan pelatihan kader

Penyelenggaraan KKM-PPM diharapkan melibatkan sebanyak

mungkin partisipasi masyarakat, diantara sekian orang yang

berpartisipasi diambil beberapa orang untuk dijadikan kader atau

pengurus kelompok pendamping pemberdayaan masyarakat. Kader

yang terpilih selanjutnya diberikan pelatihan dengan maksud untuk

menyiapkan tenaga yang akan memperkuat fungsi-fungsi anggota

masyarakat seperti :

1). Fungsi Wirausaha, yaitu pemberian pelatihan kepada kader untuk

dapat mengembangkan kelompok usaha dengan berbasiskan

potensi lokal, misalnya ; pengolahan hasil pertanian, unit simpan

pinjam, dan ekonomi sosial lainnya.

2).Fungsi Lingkungan, yaitu pemberian pelatihan kepada kader

untuk dapat memanfaatkan dan mengembangkan kondisi

lingkungan setempat, seperti : kebersihan lingkungan, pemanfaatan

lahan pekarangan, pembuatan pupuk kompos,dll

3).Fungsi Pendidikan, yaitu pemberian pelatihan kepada kader untuk

dapat mengembangkan kegiatan-kegiatan seperti : pendidikan anak

usia dini , kelompok bina keluarga balita, pembinaan remaja,

pemberantasan buta aksara, kadarkum, komputer publik, dll

4). Fungsi kesehatan, yaitu pemberian pelatihan kepada kader untuk

dapat mengembangkan kegiatan-kegiatan seperti :

posyandu,tanaman obat keluarga (toga), bina keluarga lansia, akses

pelayanan kesehatan , dll.

Apabila bidang ilmu dari materi pelatihan tersebut di atas berbeda

dari disiplin ilmu para peserta KKM-PPM, maka pelaksanaan

kegiatan tersebut diusahakan bekerja sama dengan instansi terkait,

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 21

Page 31: Pedoman KKM Universitas Narotama update

dan setiap kerjasama agar dibuatkan memorandum of understanding

(MoU).

Catatan :Mahasiswa perserta KKM-PPM, bukan mengambil alih

peran masyarakat setempat, akan tetapi mahasiswa sebagai

pendamping ( motivator ), dan anggota masyarakat

sendirilah yang menyelesaikan masalah mereka. Keberhasilan dari

kegiatan ini adalah tingkat partisipasi dari masyarakat itu sendiri.

3. Pelaksanaan program kegiatan

Pada tahapan pelaksanaan program kegiatan KKM-PPM ini,

mahasiswa dan masyarakat setempat menjalankan program kerja

yang telah disusun secara bertahap hingga periode KKMPPM

berakhir.Apabila sampai akhir periode KKM-PPM rancangan

program belum seluruhnya dapat dilaksanakan, maka mahasiswa dan

DPL mencatat tentang tindak lanjut dan langkah-langkah yang perlu

dilakukan oleh Tim Mahasiswa KKM-PPM periode berikutnya.

4. Pengembangan Jaringan dan Konsultasi.

Pelaksanaan kegiatan KKM-PPM memerlukan adanya kerjasama

berbagai pihak, dengan membangun jaringan dengan dinas terkait

ditingkat desa,kecamatan, kabupaten/kota, seperti : dinas pendidikan,

dinas kesehatan, dinas lingkungan hidup, diperindag, dinas koperasi,

dinas pertanian, dinas perikanan dan kelautan, dan atau lembaga lain

( BUMD,BUMN,Swasta, dll) yang dapat diajak memadukan

dukungan program untuk membantu pembinaan, memberikan

fasilitasi, serta apabila memungkinkan dapat membantu

menyediakan sumber daya, dan dana yang dapat dipergunakan untuk

memperlancar seluruh kegiatan.

Bagi mahasiswa perserta KKM-PPM Mandiri dapat secara langsung

melaksanakan kegiatan sesuai dengan kesepakatan dengan masyarapat

dampingannya

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 22

Page 32: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Setiap selesai melakukan kegiatan mahasiswa perserta KKM-PPM

diwajibkan mencatat isi dari kegiatan tersebut pada buku harian yang telah

disediakan, serta membuat dokumentasi yang penting.

3.2.6 Bimbingan dan Pemantauan

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam melaksanakan dharma

Pengabdian Kepada Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dan

strategis, oleh karena itu agar kegiatan KKM-PPM berjalan dengan baik dan

optimal, DPL memiliki tugas- tugas antara lain :

1. Tahap Penjajagan dan Konsultasi

Yaitu melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat, aparat

desa melalui kegiatan sosialisasi dan konsultasi, termasuk mencari

dukungan dari pemerintah kecamatan, kabupaten/kota, dinas terkait,

dan lembaga lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk

memastikan dapat tidaknya kegiatan KKM-PPM diselenggarakan

pada wilayah tertentu, serta memastikan ketersediaan jaringan

kemitraan dan konsultasi.

2. Tahap Observasi Lapangan

Yaitu melaksanakan kegiatan observasi lapangan untuk melakukan

identifikasi potensi dan masalah serta penyusunan langkah-langkah

pemecahan yang akan menjadi program kerja KKM-PPM.

3. Tugas Pembimbingan

Yaitu melaksanakan kegiatan pembimbingan kepada mahasiswa

peserta,DPL bertindak sebagai :Pelatih (trainer), motivator, problem

solver, penasehat, Pembina,penghubung dengan tokoh masyarakat,

instansi terkait, serta membentuk iklim kreativitas dan disiplin

mahasiswa.

4. Tugas Memantau (Monitoring)

Yaitu melaksanakan kegiatan pemantauan terhadap pelaksanaan

kegiatan KKM-PPM, hak yang diberikan kepada DPL dalam

kegiatan ini antara lain : mengendalikan, mengawasi, mengarahkan

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 23

Page 33: Pedoman KKM Universitas Narotama update

kegiatan KKM-PPM dan tingkah laku mahasiswa baik secara

individu maupun kelompok.

5. Tugas Penilaian

Setelah periode kegiatan KKM-PPM selesai dilaksanakan, DPL

memberikan penilaian matakuliah KKM untuk tiap-tiap mahasiswa

peserta, dengan indikator penilaian sebagaimana yang telah

ditetapkan dalam kegiatan KKM-PPM.

Periode pemantauan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan

lapangan, namun jumlah minimal ditetapkan sebanyak 3 (tiga) kali

kunjungan, dan wajib mengisi formulir kunjungan.

.

3.2.7 Lokakarya Interim

Menjelang periode tengah dari kegiatan KKM-PPM semua mahasiswa

peserta diwajibkan untuk membuat laporan baik berupa laporan individu

maupun laporan kelompok untuk selanjutnya dipresentasikan, dan

didiskusikan dalam lokakarya interim dengan seluruh mahasiswa peserta,

DPL, LPPM, perwakilan masyarakat atau dinas agar seluruh kegiatan dapat

diketahui. Kegiatan lokakarya akhir ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil

karya mahasiswa di lokasi masing-masing, sekaligus mengevaluasi sampai

sejauh mana pelaksanaan program telah dikerjakan, masalah yang dihadapi,

hambatan, dan cara penanggulangan yang dilakukan mahasiswa bersama

anggota masyarakat setempat.

Bagi mahasiswa perserta KKM-PPM mandiri dan Profesi bisa

dimanfaatkan untuk penyesuaian kegiatan magang profesi dengan kebutuhan

masyarakat melalui wawancara dengan tokoh masyarakat setempat.

3.2.8 Lokakarya Akhir

Menjelang periode akhir dari kegiatan KKM-PPM semua mahasiswa

peserta diwajibkan untuk membuat laporan baik berupa laporan individu

maupun laporan kelompok untuk selanjutnya dipresentasikan, dan

didiskusikan dalam lokakarya akhir dengan seluruh mahasiswa peserta, DPL,

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 24

Page 34: Pedoman KKM Universitas Narotama update

LPPM, tokoh masyarakat, kader, aparat desa setempat agar seluruh kegiatan

dapat diketahui. Kegiatan lokakarya akhir ini dimaksudkan untuk mengetahui

hasil karya mahasiswa di lokasi masing-masing, sekaligus mengevaluasi

sampai sejauh mana pelaksanaan program telah dikerjakan, masalah yang

dihadapi, hambatan, dan cara penanggulangan yang dilakukan mahasiswa

bersama anggota masyarakat setempat. Setelah selesai melaksanakan

lokakarya akhir agar dibuatkan berita acaranya.

Bagi mahasiswa perserta KKM-PPM mandiri dan Profesi cukup dengan

membuat laporan secara individu dan dilampiri dokumen/data terkait.

3.3 Pelaporan

Setiap mahasiswa peserta, kelompok, DPL, dan LPPM membuat laporan yang

dibuat secara sistematik yang merupakan bentuk pertanggungjawaaban ilmiah dari

seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan KKM-PPM.

3.3.1 Pelaporan Mahasiswa

Setiap mahasiswa peserta wajib membuat laporan pelaksanaan seluruh

kegiatan KKM-PPM dalam bentuk hard copy dan soft copy, yang secara garis

besar memuat :

a. Pendahuluan, yang berisikan latar belakang, tujuan, dan manfaat

KKM-PPM.

b. Observasi Lapangan, yang berisikan : hasil pendataan dan pemetaan,

identifikasi masalah, perumusan masalah, penyusunan rancangan

program kerja, serta pelaksanaan lokakarya awal.

c. Pelaksananaan Kegiatan, yang berisikan mulai dari pelatihan kader,

hasil pelaksanaan kegiatan dan hasil yang telah dicapai dari program

kerja. Disamping itu dicantumkan pula dukungan yang diperoleh,

hambatan, masalah, dan cara penanggulangannya.

d. Pembahasan

e. Penutup, yang berisikan : simpulan, saran-saran, dan tindak lanjut

f. Lampiran-lampiran ( dokumen pendukung, foto, dll).

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 25

Page 35: Pedoman KKM Universitas Narotama update

3.3.2 Pelaporan Dosen Pembimbing Lapangan

Dosen pendamping lapangan diwajibkan membuat laporan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Hard copy dan soft copy,

selanjutnya laporan tersebut diserahkan kepada LPPM 1(satu) set, dan

fakultas 1(satu) set.

3.3.3 Pelaporan Penyelenggara (LPPM)

Tim penyelenggara (LPPM) membuat laporan pelaksanaan KKM-PPM,

yang berisi gambaran seluruh kegiatan, termasuk hasil-hasil yang diperoleh,

dan dukungan yang diperoleh. Laporan penyelenggaran ini akan digunakan

sebagai :

a. Laporan kepada Pimpinan Univesitas Narotama-Surabaya

b. Pertanggungjawaban kepada pemerintah kabupaten/kota lokasi

dimana KKM-PPM dilaksanakan.

c. Laporan kepada pihak pemberi dana

d. Bahan kajian untuk penyusunan KKM-PPM berikutnya

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 26

Page 36: Pedoman KKM Universitas Narotama update

BAB IVEVALUASI KKM-PPM

4.1 Penilaian Prestasi Mahasiswa

KKM sebagai mata kuliah intrakurikuler wajib di Perguruan Tinggi untuk

jenjang strata- 1, maka penilaian terhadap mahasiswa dilakukan secara akademik

dengan ranah pendidikan : pengetahuan (cognitive), sikap (affective), dan

keterampilan (psychomotoric) .

Kegiatan KKM-PPM merupakan rangkaian proses yang memiliki tahapan

kegiatan, yang dimulai dari tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, serta

tahapan pelaporan dan evaluasi.Komponen penilaian prestasi mahasiswa meliputi

: ujian pembekalan,.penyusunan rencana program, kinerja mahasiswa, laporan

akhir, dan response. Tim Penilai terdiri dari LPPM khusus untuk ujian

pembekalan, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

4.1.1 Indikator penilaian prestasi mahasiswa meliputi :

1. Ujian Pembekalann (UP), bobot 10 %

Yaitu ujian yang diselenggarakan setelah mahasiswa mendapatkan

pembekalan dari penyelenggara KKM-PPM, tujuan test umum ini

adalah untuk mengukur kemampuan pemahaman mahasiswa tehadap

materi pembekalan. Penilai ujian pembekalan adalah penyelenggara

KKM-PPM (LPPM).

2. Penyusunan Program (PP), bobot 10 %

Setelah mahasiswa melakukan observasi lapangan setiap mahasiswa

wajib menyusun laporan perencanaan program dan telah

dilaksanakan lokakarya awal.

3. Pelaksanaan KKM-PPM,bobot 60 %

Indikator penilaian ini meliputi : disiplin, kerjasama (teamwork),

penghayatan, dan pelaksanaan program

1). Disiplin (D), bobot 10 %, yaitu :

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 27

Page 37: Pedoman KKM Universitas Narotama update

(1). kepatuhan terhadap pelaksanaan kegiatan di lokasi KKM-

PPM

(2). kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku

2). Kerjasama (K), bobot 10 %, yaitu

(1). kemampuan untuk melakukan kerjasama bidang kegiatan

antar mahasiswa, maupun dengan Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL)

(2). kemampuan untuk melakukan kerjasama dengan masyarakat,

tokoh masyarakat, dan aparat desa di lokasi KKM-PPM.

3). Penghayatan (P), bobot 10 %, yaitu :

(1). kemampuan untuk melakukan penyesuaian diri dan

pendekatan terhadap situasi, kondisi, dan system nilai di

lokasi KKM-PPM.

(2). daya tanggap terhadap permasalahan yang ada di lokasi

KKM-PPM.

4). Pelaksanaan Program (PP), bobot 30 %, yaitu:

(1). kemampuan mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah

dan mengali potensi di lokasi KKM-PPM.

(2). Keterampilan untuk melaksanakan seluruh program yang

telah disusun dan pengembangannya.

(3). kemampuan untuk mengevaluasi program yang telah

dilakukannya.

4. Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan (PPK), bobot 10 %

Pada akhir periode pelaksanaan KKM-PPM setiap mahasiswa wajib

membuat laporan pelaksanaan kegiatan dengan bentuk sesuai yang

ditetapkan.

5. Sosialisasi hasil program (S), bobot 10%

Responsi dilaksanakan pada saat lokakarya akhir dengan tujuan

untuk mengetahui tanggapan dari pelaksanaan KKM-PPM, dan

mengukur keberhasilan kegiatan KKM-PPM. Saran dan pendapat

yang timbul dalam responsi tersebut wajib dicatat dan diperhatikan

oleh mahasiswa, dan digunakan sebagai bahan perbaikan.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 28

Page 38: Pedoman KKM Universitas Narotama update

4.1.2 Nilai Akhir

Tabel 4.1 Komposisi NilaiKKM-PPM Alih Tahun Ajaran

Tim Penilai UP PnP Pelaksanaan Program PPK S JumlahD K P PP1. LPPM - - - 5 5 10

2. DPL 10 10 10 10 10 30 5 5 90

Jumlah % 10 10 10 10 10 30 10 10 100

Tabel 4.2 Komposisi NilaiKKM-PPM Profesi untuk Masyarakat

Tim Penilai UP PnP Pelaksanaan Program PPK S JumlahD K P PP1. LPPM - - - 5 5 10

2. DPL 5 15 10 10 10 30 5 5 90

Jumlah % 10 10 10 10 10 30 10 10 100

Rumus :

Nilai Akhir =

(N1xUP)+(N2xPPP)+(N3xD)+(N4xK)+(N5xP)+(N6xPP)+(N7xPPK)+(N8xR).

Keterangan:

N1-8 = Nilai dalam bentuk angka 0 – 100

UP = Ujian pembekalan

PnP= Penyusunan Program (10%)

D = Disiplin (10%)

K = Kerjasama (10%)

P = Penghayatan (10%)

PP = Pelaksanaan Program (30%)

PPK= Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan ( 10 %)

S = Sosialisasi hasil program (10%)

4.2 Rapat Evaluasi

Untuk memberikan penilaian terhadap seluruh kegiatan KKM-PPM pada

akhir periode pelaksanaan KKM-PPM akan digelar Rapat Evaluasi dengan

penyelenggara LPPM yang dihadiri para Dosen Pembimbing Lapangan, Dekan,

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 29

Page 39: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Kaprodi, Unit Penjaminan Mutu, dan Unsur Pimpinan Universitas Narotama

Surabaya.

Evaluasi ini meliputi hal-hal yang berhubungan dengan

pengelolaan,pelaksanaan kegiatan, penyusunan laporan, pertanggungjawaban

keuangan, dan penilaian. Bahan evaluasi dapat diperoleh dari laporan tertulis dari

Tim Penyelenggara (LPPM) sebagai bentuk pertanggungjaaban ilmiah dan

manajerial dari semua kegiatan KKM-PPM.

Melalui evaluasi akan diketahui berbagai hal yang menyangkut

perencanaan, proses pelaksanaan, hasil yang telah dicapai, dan dampak yang

ditimbulkan. Hasil evaluasi dapat digunakan sebagai :

1.Masukan untuk perbaikan, peningkatan, dan pengembangan KKM-PPM

untuk periode berikutnya.

2. Penyusunan program tindak lanjut dari kegiatan KKM-PPM

4.3 Program Tindak Lanjut

Kegiatan KKM-PPM merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara

sinergis dengan memadukan unsur perguruan tinggi, masyarakat, pemerintah, dan

lembaga lainnya.Untuk dapat menimbulkan dampak positif dan memperoleh

dukungan masyarakat, maka pelaksanaan kegiatan KKM-PPM perlu terus

dikembangkan dan dilakukan program tindak lanjutnya. Ada beberapa hal yang

perlu diperhatikan dalam program tindak lanjut, yaitu pendampingan wilayah,dan

pembinaan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

4.3.1 Pendampingan Wilayah

Program tindak lanjut dilakukan pada wilayah yang pernah dijadikan

tempat kegiatan KKM-PPM agar masyarakat dapat meneruskan dan

mengembangkan program yang telah dirintis. Program tindak lanjut tersebut

disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat, yang

meliputi :

1. Wilayah Prioritas

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 30

Page 40: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Adalah lokasi dimana KKM-PPM pernah dilakukan dan secara umum

program yang telah dirintis masih belum menunjukkan hasil yang

diharapkan serta kader yang telah dibentuk belum mampu bekerja secara

optimal, maka wilayah tersebut masih layak menjadi wilayah

pembelajaran pemberdayaan masyarakat.

Tim Pengelola KKM-PPM dapat menyelenggarakan kegiatan KKM-PPM

di wilayah tersebut, namun intensitas dan jumlah mahaiswa dikurangi.

2. Wilayah Insidental

Yaitu pendampingan pada wilayah yang sewaktu-waktu masih

membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalah, maka Tim Pengelola

KKM-PPM dapat mengusulkan DPL dan mahasiswa kepada dekan

fakultas untuk melakukan pendampingan di wilayah tersebut.Intensitas

dan alokasi waktu disesuaikan dengan kondisi permasalahan yang

dihadapi.

3. Wilayah Mandiri

Yaitu wilayah yang telah mampu mengelola dan mengembangkan sendiri

program yang telah dirintis, maka pada wilayah tersebut sudah dapat

ditinggalkan.Namun demikian komunikasi sedapatnya tetap diusahakan

terjalin dengan baik.

4.3.2 Pembinaan Kerjasama dengan Pihak-Pihak Terkait

Pelaksanaan kegiatan KKM-PPM Universitas Narotama senantiasa

selalu diupayakan adanya jalinan kerjasama dengan pihak-pihak lain, agar

dapat memberdayakan masyarakat sesuai dengan potensi yang

dimiliki.Pembinaan kerjasama tersebut dilakukan dengan menggunakan

pengembangan hasil evaluasi dampak kegiatan KKM-PPM.

Komunikasi dengan pihak mitra tidak saja dilakukan kepada mereka

yang sudah menjalin kerjasama, akan tetapi diusahakan dapat digali dari

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 31

Page 41: Pedoman KKM Universitas Narotama update

pihak-pihak lain yang memiliki kepedulian terhadap pemberdayaan

masyarakat.

BAB VPENUTUP

Buku panduan KKM-PPM ini disusun sebagai panduan dalam menyelenggarakan

kegiatan KKM , dan buku pedoman ini berlaku secara umum untuk seluruh

mahasiswa di lingungan Universitas Narotama – Surabaya. Namun demikian

terdapat hal-hal yang berlaku khusus dalam buku ini yaitu mahasiswa peserta

KKM Mandiri tidak berlaku bagi mahasiswa peserta KKM Profesi, dan

sebaliknya mahasiswa peserta KKM Profesi tidak berlaku bagi mahasiswa peserta

KKM Mandiri.

Sebagai panduan mungkin hal-hal yang telah dituangkan dalam buku ini masih

terdapat kelemahan-kelemahan dan sejalan dengan tuntutan perkembangan serta

perubahan-perubahan yang ada dalam era global, mungkin akan menyebabkan

buku panduan ini tidak dapat memenuhi atau berfungsi sebagai suatu panduan.

Segala sesuatu yang berkaitan dengan kelemahan-kelemahan dan penyesuaian

terhadap tuntutan perkembangan zaman, maka buku panduan ini akan dilakukan

evaluasi dan perbaikan sesuai dengan mekanisme yang ada dan melalui produk

yang lazim.

Demikian buku panduan ini dibuat, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana

mestinya.

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 32

Page 42: Pedoman KKM Universitas Narotama update

LAMPIRAN

BERITA ACARA PEMBIMBINGAN KKM

1. NAMA MAHASISWA : …………………………………………………2. NIM : …………………………………………………3. FAKULTAS : …………………………………………………

4. PROGRAM STUDI : …………………………………………………

5. NAMA MITRA UMKM : …………………………………………………

6. POSISI : …………………………………………………

7. TGL, MULAI KKM : …………………………………………………

8. NAMA PEMBIMBING : ………………………………………………..

9. URAIAN KONSULTASI

TANGGAL PARAFPEMBIMBING KETERANGAN

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 33

Page 43: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Surabaya, ………………

DOSEN PEMBIMBING KAPRODI

……………………………………. …………………………………

Contoh ; Sampul Depan

LAPORAN

KULIAH KERJA MAHASISWA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Judul

……………………………………………………………………….

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kurikulum

Sarjana Strata Satu (S-1) .

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 34

Page 44: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Oleh

Nama :…………………………………….Nim :………….………………………….Fakultas/Jurusan:………………………………….

LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2012

Contoh ; Halaman Judul

LAPORAN

KULIAH KERJA MAHASISWA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Judul

……………………………………………………………………….

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kurikulum

Sarjana Strata Satu (S-1) .

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 35

Page 45: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Oleh

Nama :…………………………………….Nim :………….………………………….Fakultas/Jurusan:………………………………….

LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

Contoh : Halaman persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

KULIAH KERJA MAHASISWA

JUDUL

..........................................................................................................

DIAJUKAN OLEH:

NAMA

NIM

TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH :

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 36

Page 46: Pedoman KKM Universitas Narotama update

DOSEN PEMBIMBING,

.................................................

TANGGAL…………………

KETUAPROGRAM

STUDI.............,

……………………………………

TANGGAL……………………….

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 37

Mengetahui

Ketua LPPM

Page 47: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Contoh : Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan

Laporan Kuliah Kerja Mahasiswa

TELAH DIUJI DAN DIPERTAHANKAN

PADA HARI .................... , TANGGAL ........ JULI 20XX

Judul KKM :

…………………………………………………………

Disusun Oleh : ………………………

NIM : ………………………

Fakultas : ………………………

Prodi : ………………………

Perguruan Tinggi : Universitas Narotama Surabaya

Dihadapan Team Penguji :

1. ……………………… ……………………………….

2. ……………………… …………………………………

3. ……………………… ……………………………….

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 38

Page 48: Pedoman KKM Universitas Narotama update

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja

Mahasiswa yang berjudul :………………………………….…….

Laporan ini Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan KurikulumSarjana

Strata Satu (S-1) .

Selama pelaksanaan dan penyusunan laporan ini, penulis tidak luput dari

kendala,namun kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya bantuan,

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin

menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak/ibu ....selaku dosen pembimbing yang telah mengorbankan waktu,

tenaga, pikiran untuk membimbing serta memberikan saran dalam

menyelesaikan laporan ini.

2. Bapak/ibu.... selaku Kepala Program Studi Manajemen Universitas Narotama

Surabaya

3. Bapak/ibu ....selaku dosen penguji yang sudah banyak membantu memberikan

kritik dan saran terhadap perbaikan laporan ini.

4. Bapak/Ibu dosen,staf, karyawan di lingkungan Universitas Narotama Surabaya,

yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini

5. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan

material dan moral; dan sahabat yang telah banyak membantu saya dalam

menyelesaikan laporan ini.

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu, serta Penulis berharap semoga

laporan ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Surabaya, …………………

Penulis

…………..………………..

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 39

Page 49: Pedoman KKM Universitas Narotama update

DAFTAR ISI

3.1 Format Laporan KKM SAMPUL DEPAN HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Kegiatan 1.4 Manfaat Kegiatan 1.5 Ruang Lingkup

BAB II : OBSERVASI LAPANGAN 2.1 Data Umum dan Administrasi 2.2 Kegiatan Usaha Secara Umum 2.3 Identifikasi Masalah 2.4 Rancangan Program Kegiatan

BAB III : PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Kegiatan 3.2 Hambatan yang dihadapi 3.3 Hasil yang dicapai 3.4 Program Tindak Lanjut

BAB IV: PENUTUP4.1 Simpulan4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1. Biodata mahasiswa 2. Surat Kesediaan Bekerjasama Mitra UMKM 3. Form Kehadiran Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa 4. Form Identifikasi masalah 5. Form Rencana Kegiatan 6. Lampiran lainnya 7. Dokumentasi

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 40

Page 50: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Contoh :

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Penjualan…………………………………………......……..

Tabel 3.1. Identifikasi masalah ..................................................................

Tabel 3.2 Rancangan Program Kegiatan…………… ..................................

dll

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 41

Page 51: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Contoh :

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi. ……………. ……………………………

Gambar 2.2 Grafik Perkembangan Penjualan ……………………………..

Gambar 2.3 Alur Produksi …………………………………………………

dll

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 42

Page 52: Pedoman KKM Universitas Narotama update

FORM IDENTIFIKASI MASALAH

No. Identifikasi Masalah Identifikasi Potensi Pokok-Pokok Rancangan Kegiatan

Hasil yang diharapkanManfaatJangka Pendek Jangka Panjang

Surabaya,…………………………………………. Mahasiswa Peserta KKM

Mengetahui,Dosen Pembimbing

Pedoman KKM – . –Univ.Narotama Surabaya Page 0

Page 53: Pedoman KKM Universitas Narotama update

FORM RANCANGAN KEGIATANJADWAL PROGRAM DAN TAHAPAN

KEGIATAN SASARAN BENTUK KEGIATAN VOLUME (satuan menit) REALISASI

Surabaya,…………………………………………. Mahasiswa Peserta KKM

Mengetahui,Dosen Pembimbin………………………………………………… …………………………………………………

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 1

Page 54: Pedoman KKM Universitas Narotama update

DOKUMENTASI KEGIATAN

Buku Panduan KKM – . – Univ. Narotama SurabayaPage | 2

Page 55: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Pedoman KKM – . –Univ.Narotama Surabaya Page 0

Page 56: Pedoman KKM Universitas Narotama update

Pedoman KKM – . –Univ.Narotama Surabaya Page 0