pedoman bansos 2011

27
PEDOMAN PEDOMAN BANTUAN PEMBIAYAAN BANTUAN PEMBIAYAAN BAGI USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI DAN KELOMPOK USAHA BAGI USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI DAN KELOMPOK USAHA DI JAWA BARAT TAHUN 201 DI JAWA BARAT TAHUN 2011 PEMERINTAH PRO PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT INSI JAWA BARAT DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jl. Soekarno Hatta705 Telp. (022) 7302775-7320913 Fax.(022) 7331978 Bandung Kode Pos : 40286

Upload: zoodyact

Post on 01-Jul-2015

1.105 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Bansos 2011

PEDOMAN PEDOMAN BANTUAN PEMBIAYAANBANTUAN PEMBIAYAAN

BAGI USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI DAN KELOMPOK USAHABAGI USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI DAN KELOMPOK USAHA

DI JAWA BARAT TAHUN 201DI JAWA BARAT TAHUN 20111

PEMERINTAH PROPEMERINTAH PROVVINSI JAWA BARATINSI JAWA BARAT

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAHDINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAHJl. Soekarno Hatta 705 Telp. (022) 7302775-7320913 Fax.(022) 7331978

Bandung Kode Pos : 40286

Page 2: Pedoman Bansos 2011

VISI PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008 – 2013

TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT

YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA

5Meningkatkan Efektifitas

Pemerintahan Daerah

1Mewujudkan

Sumberdaya Manusia

Jawa Barat yang

5 MISI

PEMBANGUNAN

JAWA BARATPemerintahan Daerah

dan Kualitas Demokrasi

2Meningkatkan

Pembangunan Ekonomi

Regional Berbasis

Potensi Lokal

Jawa Barat yang

Produktif dan Berdaya

Saing

3Meningkatkan

Ketersediaan dan

Kualitas Infrastruktur

Wilayah

4

Meningkatkan Daya

Dukung dan Daya

Tampung Lingkungan

untuk Pembangunan

yang Berkelanjutan

JAWA BARAT

2008 - 2013

Page 3: Pedoman Bansos 2011

MAKSUD DAN TUJUAN :MAKSUD DAN TUJUAN :

• Terfasilitasinya kebutuhan dan

kepentingan Koperasi/ Kelompok

bagi pengembangan usaha.

MAKSUD

TUJUAN

SASARAN

• Koperasi Wanita

• Kelompok Perempuan

Pengusaha Mikro

• Koperasi Penerima KUR

Linkage.

• Mendorong, memperkuat

dan meningkatkan

produktivitas Koperasi/Kelompok Usaha;

• Meningkatkan kesempatan

kerja dan penyerapan tenaga kerja;

• Mendorong penyerapan dan

perluasan pelaksanaan KUR melalui Linkage Koperasi.

Page 4: Pedoman Bansos 2011

SUMBER DANA, ALOKASI SUMBER DANA, ALOKASI && JENIS BANTUAN SOSIALJENIS BANTUAN SOSIAL

SUMBER DAN ALOKASI DANA :SUMBER DAN ALOKASI DANA :

II

1. Sumber : APBD Prov.Jabar Th 2011 (dalam jenis belanja bantuan sosial.

2. Jumlah dana bantuan sosial yang tersedia : Rp. 10.000.000.000,- yang diperuntukkan

bagi Koperasi Wanita, Kelompok Perempuan Pengusaha Mikro, Koperasi Penerima KUR

Linkage.

JENIS BANTUAN SOSIAL :JENIS BANTUAN SOSIAL :

1. Bantuan Pengembangan Usaha bagi Koperasi Wanita (Rp. 625.000.000,-) :

• Besarnya bantuan untuk masin-masing koperasi sebesar Rp. 25.000.000,-

2. Bantuan Pengembangan Usaha bagi Kelompok Perempuan Pengusaha Mikro sebesar

(Rp. 4.875.000.000,-) :

• Besarnya bantuan untuk masin-masing kelompok sebesar Rp. 15.000.000,-

Page 5: Pedoman Bansos 2011

1. Bantuan Angsuran Kredit bagi Koperasi Penerima KUR Linkage

(Rp. 4.500.000.000,-) terdiri dari:

• Bagi Koperasi Penerima KUR Linkage sebesar Rp. 20.000.000,- s.d. kurang dari Rp.

50.000.000,- diberikan bantuan sebesar Rp. 5.000.000,-;

• Bagi Koperasi Penerima KUR Linkage sebesar Rp.50.000.000,00 s.d. kurang dari Rp.

100.000.000,- diberikan bantuan sebesar Rp. 10.000.000,-;

• Bagi Koperasi Penerima KUR Linkage sebesar Rp.100.000.000,00 s.d. kurang dari Rp.

200.000.000,- diberikan bantuan sebesar Rp. 20.000.000,-;200.000.000,- diberikan bantuan sebesar Rp. 20.000.000,-;

• Bagi Koperasi Penerima KUR Linkage sebesar Rp.200.000.000,00 s.d. kurang dari Rp.

500.000.000,- diberikan bantuan sebesar Rp. 30.000.000,-;

• Bagi Koperasi Penerima KUR Linkage sebesar Rp.500.000.000,00 s.d. kurang dari Rp.

1.000.000.000,- diberikan bantuan sebesar Rp. 40.000.000,-;

• Bagi Koperasi Penerima KUR Linkage sebesar Rp.1.000.000.000,00 s.d. Rp.

2.000.000.000,- diberikan bantuan sebesar Rp. 50.000.000,-;

Page 6: Pedoman Bansos 2011

NO KABUPATEN/KOTAJuml

Kec.

KOPERASI

WANITA

KELOMPOK

PEREMPUAN

PENGUSAHA MIKRO

KOPERASI

PENERIMA KUR

LINKAGE

A B C D E F G H I J K L

1 Kota Banjar 4 3 2 1 16 13 8 12 9 6

2 Kab. Ciamis 36 3 2 1 108 74 57 78 55 51

3 Kota Tasikmalaya 10 3 2 1 32 25 20 30 27 24

4 Kab. Tasikmalaya 39 5 4 3 117 80 63 87 64 59

Usulan Koperasi/Kelompok Sasaran Per Kabupaten/Kota yang Akan Dilakukan Seleksi

Administrasi dan Verifikasi Lapangan

Keterangan:

A = Nomor Urut

B = Nama Kabupaten/Kota

C = Jumlah Kecamatan

D = Usulan Koperasi Wanita

E = Hasil Seleksi Administrasi

Koperasi Wanita

F = Hasil Verifikasi Koperasi Wanita

G = Usulan Kelompok Perempuan

Pengusaha Mikro

H = Hasil Seleksi Administrasi 5 Kab. Garut 42 3 2 1 126 86 69 96 72 67

6 Kab. Sumedang 26 6 5 4 78 54 37 48 45 41

7 Kab. Bandung 31 3 2 1 93 64 47 73 50 46

8 Kota Bandung 30 6 5 4 92 62 60 70 47 43

9 Kab. Bandung Barat 15 3 2 2 45 32 15 45 42 38

10 Kota Cimahi 3 3 2 1 13 11 6 9 6 3

11 Kab. Cirebon 40 5 4 3 120 82 65 90 67 62

12 Kota Cirebon 5 6 5 4 19 15 10 15 12 9

13 Kab. Indramayu 31 3 2 1 93 64 47 73 50 46

H = Hasil Seleksi Administrasi

Kelompok Perempuan

Pengusaha Mikro

I = Hasil Verifikasi Kelompok

Perempuan Pengusaha Mikro

J = Usulan Koperasi Penerima KUR

Linkage

K = Hasil Seleksi Administrasi

Koperasi Penerima KUR Linkage

L = Hasil Verifikasi Koperasi

Penerima KUR Linkage

Page 7: Pedoman Bansos 2011

NO KABUPATEN/KOTAJuml

Kec.

KOPERASI

WANITA

KELOMPOK

PEREMPUAN

PENGUSAHA MIKRO

KOPERASI

PENERIMA KUR

LINKAGE

A B C D E F G H I J K L

14 Kab. Kuningan 32 5 4 3 96 66 49 76 53 49

15 Kab. Majalengka 26 3 2 1 78 54 37 58 35 31

16 Kab. Purwakarta 17 3 2 1 51 36 24 51 28 25

17 Kab. Subang 30 6 6 5 90 62 45 70 47 43

18 Kab. Karawang 30 3 2 1 90 62 45 70 47 43

Usulan Koperasi/Kelompok Sasaran Per Kabupaten/Kota yang Akan Dilakukan Seleksi

Administrasi dan Verifikasi Lapangan

Keterangan:

A = Nomor Urut

B = Nama Kabupaten/Kota

C = Jumlah Kecamatan

D = Usulan Koperasi Wanita

E = Hasil Seleksi Administrasi

Koperasi Wanita

F = Hasil Verifikasi Koperasi Wanita

G = Usulan Kelompok Perempuan

Pengusaha Mikro

H = Hasil Seleksi Administrasi 18 Kab. Karawang 30 3 2 1 90 62 45 70 47 43

19 Kab. Bekasi 23 3 2 1 69 48 31 69 46 42

20 Kota Bekasi 12 3 2 1 38 28 24 36 33 30

21 Kota Depok 11 5 4 3 35 27 22 33 30 27

22 Kota Bogor 6 3 2 1 21 17 12 18 15 12

23 Kab. Bogor 40 3 2 1 120 82 65 90 67 63

24 Kab. Sukabumi 47 3 2 1 141 96 79 106 82 76

25 Kota Sukabumi 7 5 4 3 23 19 14 21 18 15

26 Kab. Cianjur 32 3 2 1 96 66 49 76 53 49

Jumlah 625 100 75 50 1900 1325 1000 1500 1100 1000

H = Hasil Seleksi Administrasi

Kelompok Perempuan

Pengusaha Mikro

I = Hasil Verifikasi Kelompok

Perempuan Pengusaha Mikro

J = Usulan Koperasi Penerima KUR

Linkage

K = Hasil Seleksi Administrasi

Koperasi Penerima KUR Linkage

L = Hasil Verifikasi Koperasi

Penerima KUR Linkage

Page 8: Pedoman Bansos 2011

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN SOSIALPERSYARATAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL

1.Koperasi Wanita :

a. Koperasi primer Kabupaten/Kota dan Provinsi;

b. Koperasi calon penerima bantuan sosial hanya mengajukan satu jenis bantuan sosial

dan belum pernah mendapatkan bantuan sosial baik dari Kementerian Koperasi dan

UKM RI maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui OPD Provinsi dalam kurun

waktu 1 (satu) tahun terakhir;

c. Telah melaksanakan RAT minimal tahun buku 2009 atau 2010;

d. Memiliki kantor (milik sendiri, sewa/kontrak atau pinjaman) dan sarana kerja serta

III

d. Memiliki kantor (milik sendiri, sewa/kontrak atau pinjaman) dan sarana kerja serta

alamat yang jelas;

e. Mengajukan surat permohonan secara tertulis (contoh Surat Permohonan Format

Lampiran 1) ditujukan kepada Kepala OPD Provinsi melalui Kepala OPD Kabupaten/Kota,

dengan melampirkan :

1) Profil Koperasi (Format Lampiran 2);

2) Daftar susunan pengurus dan pengawas koperasi;

3) Foto copy KTP pengurus dan pengawas koperasi;

4) Foto copy NPWP atas nama koperasi;

5) Foto copy

6) Profil KoBuku RAT Tahun Buku 2009 atau 2010;

Page 9: Pedoman Bansos 2011

6) Rencana penggunaan dana, dilengkapi dengan daftar anggota koperasi wanita calon

penerima bantuan sosial, minimal 20 (dua puluh) orang (Format Lampiran 4);

7) Surat pernyataan bahwa bantuan sosial hanya akan disalurkan kepada anggota

koperasi yang memiliki usaha produktif (Format Lampiran 5);

8) Surat pernyataan belum pernah mendapatkan bantuan sosial baik dari Kementerian

Koperasi dan UKM RI maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui OPD Provinsi

dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir dan bertanggung jawab atas

penggunaan bantuan sosial sesuai dengan peruntukannya (Format Lampiran 6);

9) Surat pernyataan kesediaan melaporkan perkembangan usaha Koperasi penerima 9) Surat pernyataan kesediaan melaporkan perkembangan usaha Koperasi penerima

bantuan kepada Kepala OPD Kabupaten/Kota yang ditembuskan kepada Kepala

OPD Provinsi (Format Lampiran 7);

f. Usulan disampaikan kepada OPD Provinsi melalui OPD Kabupaten/Kota sesuai

domisili/kedudukan kantor koperasi tersebut (baik untuk Koperasi primer provinsi

maupun koperasi primer Kabupaten/Kota);

g. Koperasi memiliki rekening di Bank BJB, ditandatangani atas nama Ketua dan Bendahara

(dipenuhi setelah ditetapkan).

Page 10: Pedoman Bansos 2011

2. Kelompok Perempuan Pengusaha Mikro :

a. Memiliki nama kelompok, tempat, dan alamat yang jelas;

b. Kelompok calon penerima bantuan sosial hanya mengajukan satu jenis bantuan sosial

dan belum pernah mendapatkan bantuan sosial baik dari Kementerian Koperasi dan

UKM RI maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui OPD Provinsi dalam kurun

waktu 1 (satu) tahun terakhir;

c. Kelompok sudah berdiri minimal 2 (dua) tahun;

d. Mengajukan surat permohonan secara tertulis (contoh Surat Permohonan Format

Lampiran 1) ditujukan kepada Kepala OPD Provinsi melalui Kepala OPD

Kabupaten/Kota, dengan melampirkan :Kabupaten/Kota, dengan melampirkan :

1) Profil Kelompok Perempuan Pengusaha Mikro (Format Lampiran 3);

2) Daftar susunan pengurus kelompok;

3) Foto copy KTP pengurus kelompok;

4) Rencana penggunaan dana, dilengkapi daftar nama anggota kelompok perempuan

pengusaha mikro calon penerima bantuan sosial, minimal 20 (dua puluh) orang

(Format Lampiran 4);

5) Surat pernyataan bahwa bantuan sosial hanya akan diberikan kepada perempuan

pengusaha mikro anggota kelompok yang memiliki usaha produktif (Format

Lampiran 5);

Page 11: Pedoman Bansos 2011

6) Surat pernyataan belum pernah mendapatkan bantuan sosial baik dari

Kementerian Koperasi dan UKM RI, maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat

melalui OPD Provinsi dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir dan bertanggung

jawab atas penggunaan bantuan sosial sesuai dengan peruntukannya (Format

Lampiran 6);

7) Surat pernyataan kesediaan melaporkan perkembangan usaha Kelompok dan

anggota penerima bantuan kepada Kepala OPD Kabupaten/Kota yang ditembuskan

kepada Kepala OPD Provinsi (Format Lampiran 7);

8) Surat Keterangan dari Kepala Desa/Kelurahan tentang keberadaan Kelompok 8) Surat Keterangan dari Kepala Desa/Kelurahan tentang keberadaan Kelompok

Perempuan Pengusaha Mikro (Format Lampiran 8).

e. Usulan disampaikan kepada OPD Provinsi melalui OPD Kabupaten/Kota sesuai

domisili/kedudukan kelompok tersebut;

f. Kelompok memiliki rekening di Bank BJB, ditandatangani atas nama Ketua dan

Bendahara (dipenuhi setelah ditetapkan).

Page 12: Pedoman Bansos 2011

2. Koperasi Penerima KUR Linkage :

a. Telah memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Linkage pada tahun 2010 dan 2011, dan

pada tahun 2011 masih memiliki sisa pinjaman (outstanding) ke Bank Pelaksana;

b. Koperasi calon penerima bantuan sosial hanya mengajukan satu jenis bantuan sosial

dan belum pernah mendapatkan bantuan sosial baik dari Kementerian Koperasi dan

UKM RI maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui OPD Provinsi dalam kurun

waktu 1 (satu) tahun terakhir;

c. Membuat surat permohonan tertulis (contoh Surat Permohonan Format Lampiran 1)

ditujukan kepada Kepala OPD Provinsi melalui Kepala OPD Kabupaten/Kota, dengan

melampirkan :

1) Foto copy Akad Kredit yang dilegalisasi oleh Bank Pelaksana;

2) Profil usaha koperasi calon penerima bantuan (Format Lampiran 2);

3) Daftar susunan pengurus dan pengawas koperasi;

4) Foto copy KTP pengurus dan pengawas koperasi;

5) Foto copy NPWP atas nama koperasi;

6) Foto copy Buku RAT Tahun Buku 2009 atau 2010;

7) Surat Keterangan dari Bank Pelaksana tentang jumlah outstanding kredit dan

beban bunga yang harus dibayar pada tahun 2011, untuk Koperasi calon penerima

bantuan (Format lampiran 9);

Page 13: Pedoman Bansos 2011

8) Surat pernyataan belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari Kementerian

Koperasi dan UKM RI maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui OPD

Provinsi dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir dan bertanggung jawab atas

penggunaan bantuan sosial sesuai dengan peruntukannya (Format Lampiran 6);

9) Surat pernyataan kesediaan melaporkan perkembangan usaha Koperasi penerima

bantuan sosial kepada OPD Kabupaten/Kota, dan ditembuskan kepada OPD

Provinsi (Format Lampiran 7);

d. Koperasi memilki rekening di Bank BJB, ditandatangani atas nama Ketua dan

Bendahara (dipenuhi setelah ditetapkan).Bendahara (dipenuhi setelah ditetapkan).

Page 14: Pedoman Bansos 2011

TATA CARA SELEKSI, PENETAPAN, REALISASI TATA CARA SELEKSI, PENETAPAN, REALISASI

DAN PEMANFAATAN BANTUAN SOSIALDAN PEMANFAATAN BANTUAN SOSIAL

Kelompok/ Kelompok/

KoperasiKoperasi

OPD KAB/KOTAOPD KAB/KOTA

USULAN (Hanya 1 USULAN (Hanya 1

jenis jenis bansosbansos))

Berita Acara Berita Acara Hasil Hasil

Seleksi Administrasi & Seleksi Administrasi &

Verifikasi LapanganVerifikasi Lapangan

Penilaian atas :Penilaian atas :

Kelengkapan dokumen, Kelengkapan dokumen,

performance KUMK, serta performance KUMK, serta

rencrencanaana pemanfaatanpemanfaatan

Tatacara Tatacara SSeleksieleksi

IV

Daftar & Berkas Daftar & Berkas

Nominasi CalonNominasi Calon

OPD PROVOPD PROVSeleksi Adminidtrasi &Seleksi Adminidtrasi &

Verifikasi LapanganVerifikasi Lapangan

VerifikasiVerifikasi ke ke

lapanganlapanganRapat penentuan calon Rapat penentuan calon

penerima penerima terpilihterpilih sementarasementara

((Berita Acara RapatBerita Acara Rapat))

SETDA SETDA c.qc.q. Biro . Biro AdminitrasiAdminitrasi

PembangunanPembangunan

((PenetapanPenetapan GubernurGubernur))

Tim SeleksiTim Seleksi

Penilaian Penilaian dan dan

Perankingan atas hasil Perankingan atas hasil

verifikasi lapanganverifikasi lapangan

Page 15: Pedoman Bansos 2011

2. Realisasi Pencairan

a. Mekanisme pencairan dan penyaluran bantuan bagi Koperasi/Kelompok dilaksanakan

dengan ketentuan sebagai berikut:

1) OPD Provinsi menetapkan pedoman teknis bantuan sosial untuk Koperasi/Kelompok;

2) Penerima bantuan sosial mengajukan permohonan bantuan sosial kepada Gubernur

melalui Kepala OPD Provinsi dengan melampirkan:

a) Surat permohonan pencairan dari calon penerima kepada Gubernur;

b) Proposal perencanaan penggunaan bantuan sosial;

c) Kwitansi rangkap 4 (empat) bermaterai cukup dan ditandatangani oleh penerima

bantuan sosial yang bersangkutan;

d) Fotocopy rekening Bank BJB atas nama Koperasi/Kelompok penerima bantuan

sosial, yang ditandatangani oleh Ketua dan Bendahara;sosial, yang ditandatangani oleh Ketua dan Bendahara;

e) Fotocopy KTP pengurus Koperasi/Kelompok penerima bantuan sosial;

f) Surat Pernyataan pertanggungjawaban dari Koperasi/Kelompok penerima bantuan

sosial

3) OPD Provinsi melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen usulan pencairan

dana bantuan sosial untuk Koperasi/Kelompok sebagaimana dimaksud dan

selanjutnya mengajukan permohonan pencairan kepada Gubernur; dan

4) Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat memproses pemindahbukuan

dana bantuan sosial untuk Koperasi/Kelompok penerima bantuan sosial sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 16: Pedoman Bansos 2011

b. Koperasi/Kelompok penerima bantuan sosial menyampaikan laporan penggunaan bantuan

sosial kepada Gubernur melalui Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat,

meliputi:

1) Realisasi pelaksanaan sesuai rencana;

2) Laporan pertanggungjawaban;

3) Laporan kegiatan.

c. Pengawasan, monitoring dan evaluasi pemberian bantuan sosial untuk Koperasi/Kelompok

dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Dinas KUMKM Provinsi Jawa Barat melakukan evaluasi dan monitoring

penyelenggaraan bantuan sosial untuk Koperasi/Kelompok; dan

2) Pengawan terhadap pemberian bantuan sosial untuk Koperasi/Kelompok 2) Pengawan terhadap pemberian bantuan sosial untuk Koperasi/Kelompok

dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi Jawa Barat sesuai kewenangan berdasarkan

ketentuan perundang undangan.

3. Pemanfaatan

Bantuan sosial yang diterima oleh Koperasi/Kelompok penerima, dimanfaatkan sesuai

dengan peruntukannya, dan dilaporkan kepala Kepala OPD Kabupaten/Kota, ditembuskan

kepada Kepala OPD Provinsi. Apabila terjadi penyalahgunaan peruntukan bantuan, maka

Koperasi/Kelompok penerima bantuan bertanggung jawab atas pemanfaatan dan bersedia

dikenakan sanksi hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 17: Pedoman Bansos 2011

KOORDINASI PELAKSANAANKOORDINASI PELAKSANAAN

1. Organisasi Pelaksana

a. Tim Provinsi

1) Tim Penyusun Pedoman:

Penanggung Jawab : Kepala OPD Provinsi

Ketua : Kepala Bidang Pembiayaan dan Teknologi

Anggota :

• Kepala Bidang Koperasi

• Kepala Bidang Pengawasan

• Kepala Bidang Kemitraan dan Pengembangan Produk

V

• Kepala Bidang Kemitraan dan Pengembangan Produk

• Kepala Balai Pelatihan Tenaga Koperasi dan UMKM

• A Jajang W. Mahri, Drs., MSi. (UPI)

• Indra Fahmi, Ir., MSi (IKOPIN)

• Agus Thanjung Wangsaatmaja (HU Pikiran Rakyat)

• Miftah Budiman, SE, MM. (Konsultan Pengembangan UKM)

• Ismail Solihin, SE. (Univ. Widyatama)

• Hadianto Tanjung, S.IP, MM. (Widyaiswara)

• Adam Yaih, SE., MM. (Widyaiswara)

• H. Agus Yusuf, S.IP., MM (Widyaiswara)

• Hj. Robyana Mertasudira, SE. (Widyaiswara)

Page 18: Pedoman Bansos 2011

2) Kesekretariatan:

Ketua : Sekretaris OPD Provinsi

Sekretaris I : Kepala Seksi Kelembagaan Koperasi

Sekretaris II : Kepala Seksi Pengembangan Kewirausahaan dan Teknologi KUMKM

3) Tim Verifikasi :

Bantuan Pengembangan Usaha Koperasi Wanita dan Kelompok Perempuan Pengusaha Mikro

terdiri dari:

• Kepala Bidang Koperasi (Koordinator)

• Kepala Bidang Kemitraan dan

Pengembangan Produk UMKM

• Kepala Balai Pelatihan Tenaga Koperasi dan

UMKM

• Ismail Solihin, SE. (Univ. Widyatama)

• Ir. Nanang Sunardi (DEKOPINWIL Jawa

Barat)

• Boyke Hendrasah, SE. (DEKOPINWIL Jawa

Barat)UMKM

• Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran

Produk UMKM

• Kepala Seksi Penilaian Pembiayaan UMKM

• Kepala Seksi Kemitraan UMKM

• Kepala Seksi Fasilitasi dan Pengembangan

Produk UMKM

• Kepala Seksi Penyuluhan Koperasi

• Hj. Robyana Mertasudira, SE,

(Widyaiswara)

• Adam Yaih, SE.,MM. (Widyaiswara)

• Drs. A. Jajang Mahri, MSi. (UPI)

• Ir. H. Indra Fahmi, M.Si (IKOPIN)

Barat)

• Ir. Hj. Lilis Solehati (BKWK Jawa Barat)

• Bastian Annas Saputra, ST. (PUPUK)

• Dra. Ana Suzana (PUSKOWAN Jawa Barat)

• Dr. Ir. Yusman Taufik, MS. (UNPAS)

• Dr. Ir. H. Ery Supriadi, MT (IKOPIN)

• Dudung Abdurrahman, SE., M.Si. (UNISBA)

• Drs. P.C. Suroso, MSP., Lic., Rer Reg

(UNPAR)

• Dr. Ir. Dewi Sawitri Tjokropandoyo (ITB)

• Sunjoyo, SE., M.Si. (Univ. Maranatha)

• H. Baedarus (Inovatif)

Page 19: Pedoman Bansos 2011

Bantuan Angsuran bagi Koperasi Penerima KUR Linkage terdiri dari:

• Kepala Bidang Pembiayaan dan Teknolgi

(Koordinator)

• Kepala Bidang Pengawasan

• Kepala Seksi Penilaian Pembiayaan

Koperasi

• Kepala Seksi Usaha Koperasi

• Kepala Seksi Pelatihan UPTD Balai

Pelatihan Tenaga Koperasi dan UMKM

• H. Agus Yusup, SIP., MM (Widyaiswara)

• Hadianto Tanjung, SIP, MM (Widyaiswara)

• Drs. Iwan Gunawan, MM. (KADIN Jawa

• H. Nugraha (APRINDO Jawa Barat)

• Drs. H. Aa Syafrudin (AIKMA Jawa Barat)

• Kapt. Lilis Suhanah (PUSKOPAD A DAM

III/Siliwangi)

• Rahman Supriadi (GKSI Jawa Barat)

• H. Asep Nurdin (PUSKOPTI Jawa Barat)

• Mohamad Mustofa, SE. (KMBT Barrah)

• Nanang Rusliana, SE., M.Si. (UNSIL)

• Andre R. Daud, S.Pt., M.Si. (UNPAD)

• Miftah Budiman, SE, MM (Konsultan

P3UKM)• Drs. Iwan Gunawan, MM. (KADIN Jawa

Barat)

• H. Agus Suwarno, SE. (ICMI Jawa Barat)

• Rodiah Ruslan (IWAPI Jawa Barat)

• Drs. Asep Sutikno (APKA Jawa Barat)

• Herry Sutanto, SE., MM (APINDO)

P3UKM)

• Agus Thanjung Wangsaatmaja (Pikiran

Rakyat)

b. Tim Kabupaten/Kota

Tim Kabupaten/Kota adalah Tim Seleksi dan Verifikasi Lapangan yang terdiri Ketua (Kepala OPD

Kabupaten/Kota), 2 (dua) orang Anggota dan 2 (dua) orang Pelaksana.

Page 20: Pedoman Bansos 2011

2. Uraian Tugas

a. Tim Provinsi

1) Merumuskan dan menyusun pedoman teknis pelaksanaan bantuan

sosial;

2) Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan hasil rumusan pedoman

teknis pelaksanaan bantuan sosial;

3) Melaksanakan verifikasi lapangan dan membuat Berita Acara hasil

verifikasi lapangan;

4) Melakukan skoring dan perankingan hasil verifikasi lapangan;4) Melakukan skoring dan perankingan hasil verifikasi lapangan;

5) Menetapkan calon penerima untuk diusulkan kepada Gubernur,

berdasarkan rapat hasil verifikasi dan penilaian lapangan dengan

melibatkan Tim Kabupaten/Kota;

6) Melakukan monitoring dan evaluasi penyaluran, pemanfaatan, dan

pengendalian bantuan sosial;

7) Melaporkan hasil pelaksanaan bantuan sosial kepada Gubernur setiap

semester.

Page 21: Pedoman Bansos 2011

b. Tim Kabupaten/Kota bertugas

1) Membantu melakukan sosialisasi tentang bantuan sosial kepada

Koperasi/Kelompok dan pihak terkait setempat;

2) Memberikan bimbingan kepada Koperasi/Kelompok calon penerima

bantuan sosial tentang tata cara usulan bantuan sosial;

3) Melakukan seleksi administrasi terhadap permohonan yang diajukan

Koperasi/Kelompok calon penerima beserta kelengkapan dokumen

persyaratan.

4) Melaksanakan skoring dan menetapkan nominatif calon penerima;

5) Membuat usulan calon penerima ke OPD Provinsi dilengkapi dengan

berkas persyaratan calon penerima yang diusulkan;

6) Mendampingi Tim Verifikasi Provinsi melakukan verifikasi lapangan;

7) Memantau pelaksanaan penyaluran dan pemanfaatan bantuan sosial;

8) Melakukan pembinaan kepada Koperasi/Kelompok penerima bantuan

sosial;

9) Melaporkan hasil pelaksanaan bantuan sosial setiap triwulan kepada

Kepala OPD Provinsi.

Page 22: Pedoman Bansos 2011

c. Koperasi/Kelompok calon penerima bantuan sosial berkewajiban

1) Mengajukan permohonan secara tertulis dilengkapi persyaratan dengan

benar dan jujur;

2) Membuka rekening di Bank BJB (apabila sudah ditetapkan);

3) Menerima dan membukukan bantuan sosial disertai bukti-bukti;

4) Memanfaatkan dan menggunakan seluruh bantuan sosial sesuai

peruntukannya;

5) Membuat laporan pemanfaatan bantuan sosial setelah diterimanya 5) Membuat laporan pemanfaatan bantuan sosial setelah diterimanya

bantuan sosial tersebut kepada Biro Keungan Setda Jawa Barat dan

ditembuskan kepada OPD Provinsi dan OPD Kabupaten/Kota, selambat-

lambatnya 1 (satu) bulan sejak diterimanya bantuan;

6) Membuat laporan perkembangan usaha kepada OPD Kabupaten/Kota,

dan ditembuskan kepada OPD Provinsi setiap Bulan.

Page 23: Pedoman Bansos 2011

3. Jadwal Pelaksanaan :

NO URAIAN WAKTU KETERANGAN

1 2 3 4

1. Penyusunan pedoman teknis bantuan sosial 12-01-2011

s/d

27-02-2011

Tim Penyusun

2. Sosialisasi dan penyebarluasan program bantuan sosial 28-02-2011

s/d

15-03-2011

Tim Penyusun

3. Permohonan usulan Koperasi/Kelompok Perempuan

Pengusaha Mikro calon penerima bantuan sosial ke OPD01-03-2011

s/d

Tim Kabupaten/Kota

Pengusaha Mikro calon penerima bantuan sosial ke OPD

Kabupaten/Kotas/d

31-03-2011

4. Permohonan usulan Koperasi calon penerima bantuan

sosial Angsuran Kredit bagi Koperasi Penerima KUR

Linkage ke OPD Kabupaten/Kota

01-03-2011

s/d

15-07-2011

Tim Kabupaten/Kota

5. Seleksi administrasi Koperasi/Kelompok Perempuan

Pengusaha Mikro calon penerima bantuan sosial oleh

OPD Kabupaten/ Kota

01-03-2011

s/d

15-04-2011

Tim Kabupaten/Kota

6. Seleksi Administrasi Koperasi calon penerima bantuan

sosial Angsuran Kredit bagi Koperasi Penerima KUR

Linkage oleh OPD Kabupaten/Kota

01-03-2011

s/d

31-07-2011

Tim Kabupaten/Kota

Page 24: Pedoman Bansos 2011

NO URAIAN WAKTU KETERANGAN

1 2 3 4

7. Rekapitulasi hasil seleksi administrasi dan berita acara hasil

penilaian oleh Tim kabupaten/kota terhadap

Koperasi/Kelompok Perempuan Pengusaha Mikro calon

penerima bantuan sosial

15-04-2011

s/d

17-04-2011

Tim

Kabupaten/Kota

8. Rekapitulasi hasil seleksi administrasi dan berita acara hasil

penilaian oleh Tim kabupaten/kota terhadap Koperasi calon

penerima bantuan sosial Angsuran Kredit bagi Koperasi

Penerima KUR Linkage

31-07-2011

s/d

02-08-2011

Tim

Kabupaten/Kota

9 Pengajuan Usulan Koperasi/Kelompok Perempuan Pengusaha

Mikro calon penerima bantuan sosial ke OPD Provinsi18-04-2011

s/d

Tim

Kabupaten/KotaMikro calon penerima bantuan sosial ke OPD Provinsi s/d

20-04-2011

Kabupaten/Kota

10 Pengajuan Usulan Koperasi calon penerima bantuan sosial

Angsuran Kredit bagi Koperasi Penerima KUR Linkage ke OPD

Provinsi

03-08-2011

s/d

05-08-2011

Tim

Kabupaten/Kota

11. Verifikasi lapangan terhadap Koperasi/ Kelompok Perempuan

Pengusaha Mikro calon penerima bansos yang diusulkan OPD

Kabupaten/ Kota

21-04-2011

s/d

05-05-2011

Tim provinsi

didampingi Tim

Kab/Kota

12. Verifikasi lapangan terhadap Koperasi calon penerima bantuan

sosial Angsuran Kredit bagi Koperasi Penerima KUR Linkage

yang diusulkan OPD Kabupaten/ Kota

06-08-2011

s/d

14-08-2011

Tim provinsi

didampingi Tim

Kab/Kota

Page 25: Pedoman Bansos 2011

NO URAIAN WAKTU KETERANGAN

1 2 3 4

13. Membuat berita acara hasil verifikasi lapangan serta

perankingan bagi Koperasi/ Kelompok Perempuan Pengusaha

Mikro calon penerima bansos

05-05-2011

s/d

07-05-2011

Tim Provinsi

14. Membuat berita acara hasil verifikasi lapangan serta

perankingan bagi Koperasi calon penerima bantuan sosial

Angsuran Kredit bagi Koperasi Penerima KUR Linkage

15-08-2011

s/d

16-08-2011

Tim Provinsi

15. Penetapan calon penerima oleh OPD Provinsi bagi

Koperasi/Kelompok Perempuan Pengusaha Mikro calon

penerima bansos08-05-2011

Tim Provinsi

penerima bansos08-05-2011

16. Penetapan calon penerima oleh OPD Provinsi bagi Koperasi

calon penerima bantuan sosial Angsuran Kredit bagi Koperasi

Penerima KUR Linkage18-08-2011

Tim Provinsi

17 Pengusulan dan proses penetapan Koperasi/ Kelompok

Perempuan Pengusaha Mikro calon penerima bansos kepada

Gubernur09-05-2011

Tim Provinsi

18. Pengusulan dan proses penetapan Koperasi calon penerima

bantuan sosial Angsuran Kredit bagi Koperasi Penerima KUR

Linkage kepada Gubernur19-08-2011

Tim Provinsi

Page 26: Pedoman Bansos 2011

MONMONITORING, ITORING, EVEVALUASIALUASI DAN PELAPORANDAN PELAPORAN

Monitoring, evaluasi dan pelaporan dilaksanakan secara periodik oleh

Koperasi/Kelompok penerima bantuan sosial, OPD Kabupaten/Kota, dan OPD

Provinsi sebagai berikut :

• Koperasi/Kelompok penerima bantuan sosial melaporkan perkembangan

pemanfaatan bantuan sosial kepada Biro Keuangan Setda Jawa Barat melalui

VI

pemanfaatan bantuan sosial kepada Biro Keuangan Setda Jawa Barat melalui

OPD Provinsi, dan ditembuskan kepada OPD Kabupaten/Kota setiap triwulan;

• OPD KabupatenKota melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

bantuan sosial dan melaporkannya kepada Kepala OPD Provinsi setiap

triwulan;

• OPD Provinsi melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan bantuan sosial

dan melaporkannya kepada Gubernur Jawa Barat setiap triwulan

Page 27: Pedoman Bansos 2011

P E N U T U PP E N U T U P

• Apabila usulan Koperasi/Kelompok Calon Penerima Bantuan Sosial

sebagaimana pada Tabel 1 tidak bisa terpenuhi oleh Kabupaten/Kota

bersangkutan, maka usulan tersebut akan dialihkan kepada

Kabupaten/Kota lainnya.

• Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Pedoman ini sepanjang

mengenai teknis pelaksanaannya, akan diatur lebih lanjut oleh Kepala

VII

mengenai teknis pelaksanaannya, akan diatur lebih lanjut oleh Kepala

OPD Provinsi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

pedoman ini.

• Pedoman Bantuan Pembiayaan ini mulai berlaku sejak tanggal

ditetapkan, sebagai panduan pihak terkait dalam pelaksanaan

penyaluran dan pemanfaatan bantuan yang bersumber dari APBD

Provinsi Tahun 2011