pbl

48
Kesadaran Menurun Kelompok 17

Upload: izzan-rijal-muslim

Post on 20-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

this is pbl

TRANSCRIPT

  • Kesadaran MenurunKelompok 17

  • Kelompok 17Triana IstiqlalUditia Alham SaktiUlmi Fadillah JuniarVincent ThedyWaode Nurul HairinaWayan Eka ParamaWilliam GunawanWindy Nurul AisyahWiwin AndaniYariantiYayu Winda SariFitriani

  • Skenario 2Laki-laki 48 tahun dibawa ke Puskesmas dalam keadaan tidak sadar. Setelah diletakkan di tempat tidur dan diperiksa, penderita tidak memberi respon dan tetap mendengkur dengan irama napas 32 kali/menit, nadi 100 kali/menit, lemah. Menurut keterangan keluarga yang mengantar, penderita tidak mengalami trauma.

  • Kata KunciLaki-laki 48 tahun tidak sadartidak memberi respon mendengkur napas 32 kali/menitnadi 100 kali/menit, lemahtrauma (-)

  • PertanyaanBagaimana status kesadaran dari pasien?Bagaimana penilaian airway dengan adanya tanda mendengkur?Bagaimana penilaian breathing dengan adanya tanda napas 32x/menit?Bagaimana penilaian circulation dengan adanya tanda nadi 100x/menit? Mengapa nadi terasa lemah?Apa penanganan awal untuk pasien?Anamnesis tambahan untuk keluarga pasien?Pemeriksaan penunjang untuk pasien?

  • Mekanisme fisiologis proses kesadaran / gangguan kesadaran Kesadaran tidak terganggu baik derajat maupun kualitas kesadaran kompos mentisKomposmentisSSP

    integrasi yang baik af ef

  • SERABUT-SERABUT EFEREN

  • SERABUT-SERABUT AFEREN

  • IMPULS AFEREN 2 LINTASAN

    Lintasan sensorik spesifik al.:Trakt.spinothalamikusLemniscus medialisLemniscus lateralisRadiatio optikaLintasan sensorik non spesifikformatio retikularis

    ARAS

    Nukl. Intralaminaris thalami

    korteks serebri bilateral

    ARAS : susunan penggalak kewaspadaan Neuron cortex serebri : sus.pengemban kewaspadaanReseptor korteks perseptif (SSP)

  • BAGANImpuls aferen / sensorikspesifiknon spesifikKorteks sensorikspesifikKorteks hemisferedifuusGgn derajatkesadaranGgn derajatkesadaranIntegrasi /Pengelolaan tkt SSPImpuls eferenARASGgn kualitaskesadaranIngat : - derajat kesadaran menurun selalu disertai dengan kualitas kesadaran menurun -Kual. Kesadaran menurun, belum tentu derajat kesadaran menurun

  • DERAJAT KESADARAN (TINGKAT KEWASPADAAN)KOMASEMI KOMASTUPORSOMNOLEN ATAU LETARGI

  • KUALITAS KESADARANKOMPOSMENTISKESADARAN TUMPUL ATAU OBTUNDANSIBINGUNGDELIRIUMAPATI

  • KWANTITAS KESADARANDiukur dengan Glasgow Coma ScaleMenilai tanggapan (respons) verbal, respons motorik, dan respons membuka mata.GCS Normal : E4 M6 V5 = 15KOMA GCS : < 7

  • Pada KasusTidak sadarTidak responKOMA

  • Airway

  • Tanda sumbatan / obstruksimendengkur : pangkal lidah (snoring)suara berkumur : cairan (gargling)stridor : kejang / edema pita suara (crowing)

    gelisah (karena hipoksia)gerak otot nafas tambahan (tracheal tug, retraksi sela iga)gerak dada & perut paradoksalsianosis (tanda lambat)MAKINPARAH

  • Penyebab Obstruksi Jalan NapasPasien tidak sadar : - Pangkal lidah jatuh di orofaring

    Bendah Asing : - Cair ( darah ,lendir , muntahan) - Benda Padat ( tersedak)

  • Penyebab Obstruksi Jalan Napas

    Kongenital/ genetikInfeksiMedikalTrauma/ tumorLarge tonsilTonsilitisFibrosis kistikTrauma laringMakroglosiaAbses peritonsilerSpasme laringHematomaMikrognatiaAbses retrofaringangioedemaSmoke inhalationLarge adenoidEpiglotitis, laringitisInflamasi, asmaBenda asing

  • Mendengkur gang. N. IX

  • LookSianosis -> pd kuku, sekitar mulut (mukosa) tanda2 ada hipoksemiaRetraksi & pnggunaan otot-otot tmbhanLihat apkah ada sumbatan : total atau parsialLihat adanya deviasi trakeaListen Suara napas ada tidakPrhtkan suara napas tambahanFeel 1. Aliran udara pernapasan

  • BreathingFrekuensi Nafas Normal => 16 24 x/menit< Normal => Bradipneu> Normal => Takipneu

  • kemampuan membuang CO2Penumpukan CO2 dalam darahAsidosis pernapasan Merangsang pusat pernapasan di otak Frekuensi napasObstruksi Saluran Napas

  • PemeriksaanLookSumbatan jalan napasPergerakan dinding dadaListenSuara napasFeelHembusan napas

  • CirculationDerajat kesadaran gangguan perfusi cerebralWarna kulit status volume darah intravaskulerNadi (a. karotis/a. femoralis) status volume darah intravaskuler & fungsi jantung dan pembuluh darah

  • volume darah otakHipoksia cerebriKompensasi tubuhNadi cepat tapi volume darah yang dipompa sedikitRapid and ThreadyPenurunan Kesadaran

  • SyokSyok KardiogenikSyok Hemoragik (Hipovolemia)Syok NeurogenikSyok Septik

  • Tanda-tanda SyokHipotensiTakikardia, nadi lemahTakipneuKesadaran menurunHipotermiaProduksi urin menurunCRT melambat

  • Penurunan curah jantung tekanan arteri aliran darah sistemik Nutrisi jantung Nutrisi jaringanPembekuan darah intravaskular Nutrisi otak Nutrisi sistem vaskularIskemia jaringan Aktivitas vasomotor Volume darahDilatasi vaskuler Aliran balik venaPelepasan toksinPeningkatan Permeabilitas kapilerDepresi jantungPengumpulan darah di vena

  • Hubungan Antargejalakausa?? penurunan kesadaran Relaksasi otot-otot faring Lidah jatuh ke belakang (mendengkur) HipoksiaHipoksia penurunan oksigen ke otak takipneu takikardi

  • PENANGANAN AWALKelompok 17

  • Airway Managementhead tiltneck liftchin liftJaw Trust

  • Airway Management dengan AlatNasofaringeal tubeOrofaringeal tube

  • Airway Management pada Pasien Tersedak

  • Airway ManagementNeedle Cricotiroidotomy

  • Tracheostomy

  • Breathing ManagementPemberian Oksigen konsentrasi TinggiVentilasi dengan alat Bag-Valve-MaskMenghilangkan Tension Pneumo-thoraxMenutup Open PneumothoraxMemasang Sensor CO2 dari Kapnograf dan ETTMemasang pulse oximeter

  • Pemberian oksigen dengan konsentrasi tinggi

  • Ventilasi dengan menggunakan Big Valva Mask

  • Menghilangkan Pneumothorax dengan needle thoracosintesys lalu memasang Chest tube

  • Menutup open pneumothorax dengan mengguakan kasa (bentuk segi empat) yang di lekatkan menggunakan kasa di ke-tiga sisinya

  • Circulation ManagementBebat tekan pada daerah perdarahan eksternalMengenal adanya perdarahan internal, kebutuhan untuk intervensi bedahMemasang 2 Kateter IV ukuran besarMengambil sampel darah rutin, analisis kimia, tes kehamilan, tes golongan darah, cross-match, & Analisis Gas DarahMemberikan cairan dengan cairan RL yang dihangatkan dan pemberian darah

  • 6. Memasang pneumatic Anti-shock garment atau bidai pneumatik untuk kontrol perdarahan7.Cegah hipotermia

  • Anamnesis TambahanSejak kapan?Tiba-tiba : kejang, stroke, cardiac arrestPenyebab lain coma : hipoglikemia, hiperglikemia, infeksi : meningitis, septicaemia, toksin : alkohol, obat (opioids, salisilat, sedative, CO)

  • Gejala-gejala sebelumnyaKejangKaku leher, photopobia, demam, sakit kepala : meningitisTidak ada denyut di arteri carotis : cardiac arrestTinnitus,deafness, nausea : salisilat poisoningPin point pupils, slow respiration : opioid poisoningSesak napas, pleuritic pain, hemoptisis : emboli paruMual muntah : toksin

  • Riwayat penyakit dan pengobatanDM type 1 : hiperglikemia ketoacidotic comaDM type 2 : hiperglikemia hiperosmolar non ketotic comaDiabetes dgn insulin therapy : hipoglikemiaRiwayat stroke & TIA : strokePenggunaan obat-obatan (opioids, salisilat, sedative) & alkohol : toksin

  • Pemeriksaan PenunjangEKG & radiologi (chest x-ray) mengetahui adanya kemungkinan gangguan / kelainan jantungRadiologi (CT scan kepala) mengetahui kemungkinan HS / NHS

    *