pbl blok 20 fifi fifi
DESCRIPTION
tTRANSCRIPT
INFEKSI SALURAN
KEMIH
Nama : Lukfintia Filia
NIM : 102010080
Kelompok : A8
anamnesis
Identitas pasien? Keluhan utama pasien datang? Dalam hal
ini pasien datang dengan keluhan demamSejak kapan? bagaimana?
Ada keluhan lain? Kemaluan terasa panas dan nyeri pada kemaluan saat BAK, lebih sering BAK, nyeri perut dan pinggang kanan
Riwayat obat? Riwayat penyakit dahulu? Riwayat kesehatan keluarga? Riwayat pribadi dan sosial?
Pemeriksaan fisik
TTV, inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi Sistitis abdomen normal, sakit tekan di
suprapubic, uretra menegang, RT otot sphincter lembut.
Pielonefritis tampak sakit berat, disertai panas mengigil dan takhikardi, sakit di daerah ginjal menyebar kedaerah bagian perut bawah sehingga menyerupai apendiksitis.
Pemeriksaan penunjang
Lab, USG, Xray, pielogram, MCU Sistitis urinalisa (lekosituri, eritrosit,
dan mikroorganisme) Pielonefritis lekositosis, neutrofillia, LED
>, proteinuria, mikroorganisme
WD: Infeksi saluran kemih
menunjukkan keberadaan mikroorganisme dalam urin (>105cfu/ml)
Sistitis adalah radang selaput mukosa kadung kemih (vesika urinaria)
Pielonefritis akut adalah radang akut dari ginjal
Etiologi
Faktor predisposisi
Epidemiologi
usia beberapa bulan dan lebih 65 tahun perempuan cenderung menderita
periode sekolah 1% 5% selama periode aktif seksual
bayi laki-laki angka kejadian bakteriuria tanpa keluhan lebih sering dari wanita mungkin berhubungan dengan infeksi preputium (belum sunat)
Manifestasi klinis
Sistitis disuria, urgensi, polakisuria, sakit di daerah suprapubik, tidak jarang hematuria
Pielonefritis riwayat ISKB + sakit pinggang, panas badan sampai menggigil, mual dan muntah.
patogenesis
DD: nefrilitiasis, uretritis
Nefrilitiasis keadaan tidak normal dalam ginjal dan mengandung komponen Kristal serta matriks organic
Lokasi batu ginjal dijumpai khas di kaliks atau pelvis dan bila akan keluar dapat terhenti di ureter atau kandung kemih
Diperkirakan bahwa agregrasi Kristal menjadi cukup besar sehingga tertinggal dan biasanya ditimbun pada duktus kolektifus akhir.
Batu kalsium oksalat, kalsium fosfat, batu sistin, batu asam urat dan batu struvit.
Lanjutan
Uretritis akut disebabkan oleh gonore atau Chlamydia Disuria, bernanah
Kronik penyebab sistitis kambuhan, Gejalanya mirip pada keluhan dan tanda
sistitis, yaitu sering miksi dan disuria, disertai nyeri di daerah uretra. Pada inspeksi, meatus tampak berwarna merah dan bengkak.
Penatalaksanaan
Sistitis Pengobatan umum: Alkalinasi urin:natrium
bikarbonat, Anti spasme: tincture belladonna atau kombinasi atropine dengan fenobarbital
Medikamentosa: Nitrofurantoin, ampisilin, penisilin G, asam nalidiksik dan tetrasiklin
Pielonefritis analgesic, anti spasmodic, alkalinisasi urin sulfonamide dan ampisilin Banyak minum, mual,muntah mkn parentral
Antimikroba pada ISK bawah
Antimikroba Dosis Lama Terapi
Trimetoprim – Sulfametoksazol 2x160/800 mg 3 hari
Trimetoprim 2x100 mg 3 hari
Siprofloksasin 2x100-250 mg 3 hari
Levofloksasin 2x 250 mg 3 hari
Sefiksim 1x400 mg 3 hari
Sefpodoksim proksetil 2x100 mg 3 hari
Nitrofurantoin makrosilat 4x50 mg 7 hari
Nitrofurantoin monohidrat makrokristal 2x100 mg 7 hari
Amiksisilin/Klavulanat 2x500 mg 7 hari
Obat parenteral pada ISK atas
Antimikroba Dosis Interval
Sefepim 1 gram 12 jam
Siprofloksasin 400 mg 12 jam
Levofloksasin 500 mg 24 jam
Ofloksasin 400 mg 12 jam
Gentamisin ( + ampisilin )3-5 mg/kgBB
1 mg/kgBB
24 jam
8 jam
Ampisilin (+ gentamisin) 1-2 gram 6 jam
Tikarsilin - klavulanat 3,2 gram 8 jam
Piperasilin - tazobaktam 3,375 gram 2-8 jam
Imipenem - silastatin 250-500 mg 6-8 jam
Pencegahan
minum 1 gram sulfonamide atau 100 gram nitrofurantoin
Pengaturan pH urin: natrium bikarbonat atau kalium sitrat
antimikroba
komplikasi
Sistitis pielonefritis krn refluk vesiko ureter
Pielonefritis pielonefritis kronik insufiensi ginjal, sklerosis sekunder mengenai pembuluh daerah arterial iskemi ginjal dan hipertensi, pembentukan batu kerusakan jaringan/ parenkim ginjal lebih parah lagi
prognosis
Prognosis baik dan dapat sembuh sempurna pada sistitis maupun pielonefritis.
Kesimpulan
Berdasarkan kasus yang dibahas, dapat disimpulkan bahwa pasien menderita infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kemih paling sering disebabkan oleh Escherichia coli dan cenderung mengenai perempuan dibandingkan pria. Hal ini disebabkan urethra wanita lebih pendek dibanding pria sehingga lebih mudah terinfeksi.
Berdasarkan kasus tersebut diketahui bahwa perempuan tersebut mengalami infeksi saluran kemih. Hipotesis diterima.
TERIMA KASIH