pawartos - eliminate dengue · berkunjung adalah para kader kesehatan dan tokoh-tokoh masyarakat....

2
Yogyakarta, 19 Juni 2014 “Belajar dari EDP Yogya” Masyarakat Nogotirto dan Kronggahan berkesempatan mengunjungi fasilitas penelitian Eliminate Dengue Project (EDP) Yogyakarta. Mereka yang berkunjung adalah para kader kesehatan dan tokoh-tokoh masyarakat. Sebanyak 34 kader kesehatan mengunjungi EDP pada 13 Mei 2014. Sementara 28 tokoh- tokoh masyarakat mendapat giliran pada 17 Mei 2014. Fasilitas penelitian yang dikunjungi adalah Insektarium dan Laboratorium Diagnostik di Gedung Radiopoetro, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada. Insektarium adalah tempat pengembang biakan nyamuk ber- . Sementara laboratorium diagnostik berfungsi untuk menjaga kualitas nyamuk ber- sebelum dilepas di daerah penelitian. Laboratorium ini juga bertugas menganalisa kandungan dari nyamuk yang berasal dari daerah penelitian. Aedes aegypti Wolbachia Ae. aegypti Wolbachia Wolbachia Salah satu bagian kunjungan yang menarik perhatian peserta adalah saat melihat staf EDP memberi makan nyamuk ber- .“ Ae. aegypti Wolbachia Di dalam kandang ini ada sekitar 600 Ekor nyamuk yang masing-masing terdiri dari nyamuk jantan dan betina. Tetapi yang menggigit cuma 300, karena yang membutuhkan darah manusia hanya nyamuk betina, Blood feeding Aedes aegypti Wolbachia ” tutur Nur Solikhah, staf EDP Yogya. Tidak setiap orang boleh memberi makan nyamuk. Mereka yang pernah menderita demam berdarah tidak diizinkan untuk memberikan darahnya. Bahkan sebelum memberi makan, suhu tubuh dan kondisi kesehatan terkini harus diukur dan diisikan di formulir. untuk menjaga kualitas nyamuk yang akan dilepas. atau memberi makan nyamuk ber- sangat aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan. ” tutur Ali Mahrus. Peserta kunjungan merasa puas dengan kegiatan ini. Mereka berpendapat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa melihat langsung bagaimana penelitian EDP dilakukan. tutur salah seorang peserta. Saya sendiri sudah dua tahun memberi makan nyamuk dan sampai sekarang saya sehat, Ternyata penelitian’e njelimet yo, PAWARTOS EDP YOGYA Hasil Pelepasan di Yogyakarta Prosentase Di wilayah mencapai . Artinya bahwa ekor nyamuk di wilayah ini sudah ber- Wolbachia Ae. Aegypti Wolbachia. Nogotirto 78,48% 7 dari 10 Prosentase Di wilayah mencapai . Artinya bahwa ekor nyamuk di wilayah ini sudah ber- Wolbachia Ae. Aegypti Wolbachia. Kronggahan 66,09% 6 dari 10

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

10 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PAWARTOS - Eliminate Dengue · berkunjung adalah para kader kesehatan dan tokoh-tokoh masyarakat. Sebanyak 34 kader kesehatan mengunjungi EDP pada 13 Mei 2014. Sementara 28 tokoh-tokoh

Yogyakarta,19 Juni 2014

“Belajar dari EDPYogya”Masyarakat Nogotirto dan Kronggahanberkesempatan mengunjungi fasilitaspenelitian Eliminate Dengue Project(EDP) Yogyakarta. Mereka yangberkunjung adalah para kader kesehatandan tokoh-tokoh masyarakat. Sebanyak34 kader kesehatan mengunjungi EDPpada 13 Mei 2014. Sementara 28 tokoh-tokoh masyarakat mendapat giliran pada17 Mei 2014.

Fasilitas penelitian yang dikunjungiadalah Insektarium dan LaboratoriumDiagnostik di Gedung Radiopoetro,Fakultas Kedokteran, Universitas GadjahMada.

Insektarium adalah tempat pengembangbiakan nyamuk ber-

. Sementara laboratoriumdiagnostik berfungsi untuk menjagakualitas nyamuk ber-

sebelum dilepas di daerahpenelitian. Laboratorium ini jugabertugas menganalisa kandungan

dari nyamuk yang berasal daridaerah penelitian.

Aedes aegyptiWolbachia

Ae. aegyptiWolbachia

Wolbachia

Salah satu bagian kunjungan yangmenarik perhatian peserta adalah saatmelihat staf EDP memberi makannyamuk ber- . “Ae. aegypti Wolbachia Didalam kandang ini ada sekitar 600 Ekornyamuk yang masing-masing terdiridari nyamuk jantan dan betina. Tetapiyang menggigit cuma 300, karena yangmembutuhkan darah manusia hanyanyamuk betina,

Blood feedingAedes aegypti Wolbachia

” tutur Nur Solikhah, stafEDP Yogya. Tidak setiap orang bolehmemberi makan nyamuk. Mereka yangpernah menderita demam berdarahtidak diizinkan untuk memberikandarahnya. Bahkan sebelum memberimakan, suhu tubuh dan kondisikesehatan terkini harus diukur dandiisikan di formulir. untuk menjagakualitas nyamuk yang akan dilepas.

atau memberi makannyamuk ber-sangat aman dan tidak berbahaya bagikesehatan.

” tutur Ali Mahrus.

Peserta kunjungan merasa puas dengankegiatan ini. Mereka berpendapatbahwa kegiatan ini sangat bermanfaatkarena bisa mel ihat langsungbagaimana penelitian EDP dilakukan.“ ”tutur salah seorang peserta.

Saya sendiri sudah dua tahun memberimakan nyamuk dan sampai sekarangsaya sehat,

Ternyata penelitian’e njelimet yo,

PAWARTOSEDP YOGYA

Hasil Pelepasan di YogyakartaProsentaseDi wilayahmencapai .

Artinya bahwaekor nyamukdi wilayah ini sudah ber-

Wolbachia

Ae. Aegypti

Wolbachia.

Nogotirto78,48%

7 dari 10

ProsentaseDi wilayah

mencapai .Artinya bahwaekor nyamukdi wilayah ini sudah ber-

Wolbachia

Ae. Aegypti

Wolbachia.

Kronggahan66,09%

6 dari 10

Page 2: PAWARTOS - Eliminate Dengue · berkunjung adalah para kader kesehatan dan tokoh-tokoh masyarakat. Sebanyak 34 kader kesehatan mengunjungi EDP pada 13 Mei 2014. Sementara 28 tokoh-tokoh

Masyarakat dan EDP YogyaDalam Gambar

Pusat Kedokteran Tropis

Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada

Eliminate Dengue Project IndonesiaPUSAT KEDOKTERAN TROPIS, FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS GADJAHMADA

Gedung PAU-UGM, Jl. Teknika Utara,Barek, Yogyakarta, 55281

Telp : 0822 20000 385e-mail : [email protected]

website : www.eliminatedengue.or.id

Nomor Tim Kesehatan EDP (Surveilans):

Wilayah NogotirtoAji : 0857 4330 8090Eva : 0815 7923 292Vivi : 0818 214 013

Wilayah KronggahanHabib : 0857 9945 6557Rindi : 0857 9946 2646Gita : 0857 9946 2636

1

2

4

5

6

7

8

3