pengantar redaksi - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam...

22

Upload: lamdang

Post on 11-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem
Page 2: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem
Page 3: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

PENGANTAR REDAKSI

Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya Jurnal Udayana Mengabdi (JUM) Volume 15 Nomor 1 Januari 2016 telah diterbitkan. Edisi ini memuat 25 artikel di bidang pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berupa implementasi, penyuluhan dan sosialisasi konsep, model/prototipe, dan alat, yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Desain konsep, model/prototipe dan alat merupakan hasil pemikiran/ide ataupun hasil dari penelitian yang kemudian diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.

Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan JUM edisi ini. Semoga Jurnal ini dapat menambah wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan penerapannya di masyarakat. Untuk meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun tampilan, kami harapkan saran dan kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.

Januari 2016

Redaktur

Page 4: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

Jurnal Udayana Mengabdi, ISSN: 1412-0925

Volume 15 Nomor 1, Januari 2016

D A F T A R I S I

PELATIHAN PENGAMAN INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN RCD (RESIDUAL CURRENT DEVICE) DI BR. SAMBIAN UNDAGI, DS. TIMPAG, KEC. KERAMBITAN-TABANAN

1

C.G.I. Partha, I.G.N. Janardana, A.I. Weking, I.G.D. Arjana

PENATAAN SISTEM PENERANGAN DI PURA BEJI DESA LES, KECAMATAN TEJAKULA, BULELENG

7

N. Gunantara, R.S. Hartati, A. Dharma, I.K. Wijaya, W. Sukerayasa, I.M. Mataram, A.A.G.M. Pemayun, P.K. Sudiarta

INTRODUKSI AGRO-EKOWISATA PADA SUBAK SIGARAN 12

Sumiyati, I W. Tika, I.P.G. Budisanjaya

SOSIALISASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA BIDANG TANAMAN PRODUKTIF DI DESA ANTAP KECAMATAN SELEMADEG KABUPATEN TABANAN

18

N.N. Wiasti, I.N. Dhana, A.A.B. Wirawan, Putu Sukardja

STRATEGI PENGEMBANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DESA DI KABUPATEN KLUNGKUNG

22

I. M. O. Widyantara, Linawati, I. P. A. Mertasana, W. Setiawan

PEMBERDAYAAN KADER DESA DAN TOKOH MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI STRATEGI DETEKSI DINI KASUS MALNUTRISI ANAK BALITA DI DESA BUKIT KARANGASEM

29

K.T. Adhi, N.W.A Utami, I.M.S Adnyana

PENATARAN PEKERJA ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI DI DESA PAKRAMAN BEDHA KABUPATEN TABANAN

36

A.A.A.O. Saraswati, I.W. Kastawan, Widiastuti, E.E. Moniaga

STUDI DENDRITE ARM SPACING (DAS) DAN AKUSTIK PADA PENGECORAN PERUNGGU 20% Sn SEBAGAI BAHAN GAMELAN

44

I.K.G. Sugita, K. Astawa

PENGOBATAN PENYAKIT DIARE (KOLIBASILOSIS) PADA BABI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKIVITAS TERNAK DI DESA SUDIMARA, TABANAN

50

I.G.K. Suarjana, K. Tono P.G, N.K. Suwiti, I.A.P. Apsari

Page 5: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

Jurnal Udayana Mengabdi, ISSN: 1412-0925

Volume 15 Nomor 1, Januari 2016

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN GURU SD DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MELALUI PELATIHAN

55

D.P.E. Nilakusmawati, K. Sari, N.M. Puspawati

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA TARO KECAMATAN TEGALLALANG GIANYAR

64

D.A. Swastini, A. A.W. Lestari, C.I.S. Arisanti, N.P.L. Laksmiani, E.I. Setyawan

PENGGUNAAN ALAT CETAK UNTUK PRODUKSI JAJA 70

D.N.K.P. Negara, I.M.G. Karohika, I.D.M.K. Muku

PENERAPAN TEKNOLOGI REPRODUKSI UNTUK MEMPERTAHANKAN KETERSEDIAAN AYAM UPAKARA DI BALI

76

I. N. Suartha, I. W. Bebas, I. G.N.K. Mahardika

ELIMINASI KERA GALAK DAN STERILISASI GUNA MENGENDALIKAN POPULASI KERA DI KAWASAN SUCI PURA LEMPUYANG LUHUR KARANGASEM

83

N.W. Susari, K.K. Agustina, A.A.G.O. Dharmayudha, L.M. Sudimartini, I.W.N.F. Gunawan dan I.K. Budiasa

UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI BALI MELALUI PENGENDALIAN PENYAKIT PARASIT DI SEKITAR SENTRA PEMBIBITAN SAPI BALI DI DESA SOBANGAN

89

I.A.P. Apsari, I.B.N. Swacita, I.B.K. Ardana, G.A.Y. Kencana, I K. Suada

BIOFERMENTASI LIMBAH TERNAK MENJADI PUPUK BIORGANIK DAN BIOPESTISIDA UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK DI DESA BUAHAN KAJA PAYANGAN GIANYAR

95

N.W. Siti, N.M. Witariadi, N.G.K. Roni dan N.N. Candraasih K.

APLIKASI MESIN PEMERAS KELAPA TENAGA HIDROULIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MINYAK KELAPA MURNI PADA KELOMPOK TANI DESA NGIS - KARANGASEM

99

I.G.N. Priambadi, I.K.G. Sugita, I.M. Sudarma, A.A.I.K. Dewi, I.M. Suartika, N.W.S Aryani

PEMBERDAYAAN POTENSI DESA DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PENGERING PADA INDUSTRI TENUN PEWARNA ALAMI DAN KERAJINAN ATE DI DESA SERAYA TIMUR KARANGASEM – BALI

104

I.K.G Sugita, I.G.N Priambadi, N. Suarnadwipa

Page 6: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

Jurnal Udayana Mengabdi, ISSN: 1412-0925

Volume 15 Nomor 1, Januari 2016

PENINGKATAN KAPASITAS PELAYANAN AIR BERSIH DI BANJAR TANGKAS KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI

111

I.K.G. Wirawan, M. Sucipta, M. Suarda, I.D.M.K. Muku

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA TANI DI DESA PED

115

I.W. Surata, T.G.T. Nindhia

TEKNOLOGI PEMANFAATAN CAIRAN PULPA HASIL SAMPING PENGOLAHAN KAKAO DI DESA ANGKAH, KECAMATAN SELEMADEG BARAT, KABUPATEN TABANAN

124

G.P. Ganda-Putra, N.M. Wartini, dan I.W.G.S. Yoga

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA SANITASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUBU II, KECAMATAN KUBU, KABUPATEN KARANGASEM, BALI

132`

I.G.H. Purnama, S.G. Purnama, M.A.H. Suryadhi, N.M.U. Dwipayanti, I.N. Sujaya

KANDUNGAN UNSUR NITROGEN DAN KARBON PADA KOMPOS DARI BAHAN BAKU SAMPAH ORGANIK YANG DICACAH DENGAN MESIN PENCACAH

140

I.G.P.A. Suryawan, I.G.A.K. Diafari D. H, C.I.P.K. Kencanawati

PENATAAN LINGKUNGAN PURA MUNCAK SARI DESA SANGKETAN, PENEBEL, TABANAN

146

I W. Sukerayasa, I. B. A. Swamardika, I W. A. Wijaya, I.N. Surata, I N. Lanus, I.N. Sutarja

SOSIALISASI SISTEM TIGA STRATA (STS) UNTUK MENGATASI MASALAH HIJAUAN MAKANAN TERNAK PADA PETANI TERNAK SAPI PERBIBITAN DI DESA SAKTI, NUSA PENIDA

151

I.W. Wirawan, I.A.P. Utami, T.G.O. Susila, I.G.N. Kayana

Page 7: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

64 

JURNAL UDAYANA MENGABDI VOLUME 15 NO. 1, JANUARI 2016 

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR

KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA TARO KECATAMAN TEGALLALANG GIANYAR

D.A. Swastini 1), A. A.W. Lestari.2), C.I.S. Arisanti3), N.P.L. Laksmiani4), E.I. Setyawan5)

ABSTRAK Pemeriksaan golongan darah mempunyai berbagai manfaat dan mempersingkat waktu identifikasi. dalam hal kepentingan transfusi, donor yang tepat, serta identifikasi pada kasus kedokteran forensik seperti identifikasi kasus kriminal, selain itu pemeriksaan golongan darah dan rhesus juga merupakan salah satu prasyarat untuk melanjutkan sekolah dari tingkat Sekolah Dasar ke Sekolah Menengah Pertama. Data sekolah tahun ajaran 2014/2015 menunjukkan, tidak satupun anak-anak sekolah dasar di Desa Taro pernah memeriksakan golongan darah ataupun rhesus, sehingga dipandang perlu dilakukan pemeriksaan golongan darah untuk anak sekolah dasar, yang diutamakan adalah kelas 5 dan 6. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan golongan darah dengan sistem A, B, O dan Rhesus. Pemeriksaan diikuti oleh 139 siswa kelas 5 dan 6 SDN 1, 2, 3, 4 dan Desa Taro dengan sebaran umur peserta 11 sampai 16 Tahun. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat 18.71% peserta bergolongan darah A, 41.01% bergolongan darah B, 5.04 % begolongan darah AB dan 35.25% bergolongan darah 0. Semua peserta memiliki Rhesus positif (Rh +). Kata kunci : golongan darah, ABO, rhesus, Sekolah Dasar, Desa Taro

ABSTRACT

Examination of blood type has many benefits and shorten the identification time, in the interests of transfusion , right blood donor, and the identification in forensic cases such as the identification of criminal cases, in the other hand, blood type and rhesus checks also one of the prerequisites to attend junior high school from elementary school. Academic data of year 2014/2015 shows, none of the children in elementary school at Taro village, ever checked blood type or rhesus, so it is necessary to do this activity especially for 5 and 6 grade of students at elementary school. Examination includes blood type systems A, B , O and Rh. This examination followed by 139 students in grade 5 and 6 from SDN 1 , 2 , 3 , 4 of Taro, with the distribution age of the participants between 11 to 16 years. The test results showed 18.71 % of the participants have A blood type , 41.01 % with B blood type , 5.04 % AB blood type and 35.25 % with O blood type. All participants have a positive Rhesus ( Rh + ). Keywords: blood type , ABO, rhesus, elementary school, Taro village 1,3,4,5Fakultas MIPA Universitas Udayana. 2Bagian Patologi Klinik FK Unud/RSUP Sanglah. [email protected]

Page 8: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

PEMERIKSAAN  GOLONGAN  DARAH  DAN  RHESUS  PELAJAR  KELAS  5  DAN  6  SEKOLAH  DASAR  DI  DESA TARO KECATAMAN TEGALLALANG GIANYAR  

VOLUME 15 NO. 1, JANUARI 2016  |  65

1. PENDAHULUAN

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sesuai dengan visi departemen kesehatan Indonesia yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan diselenggarakan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, upaya kesehatan harus dilaksanakan secara integral oleh seluruh komponen, baik pemerintah, tenaga kesehatan maupun masyarakat. Beberapa pemeriksaan dasar diperlukan sebagai upaya pencegahan dalam penanganan komplikasi dari penyakit, salah satu yang dipersyaratkan adalah pemeriksaan golongan darah. Darah merupakan salah satu komponen paling penting yang ada dalam tubuh, mengingat fungsinya sebagai alat transportasi. Kekurangan darah di dalam tubuh dapat memacu sejumlah penyakit dimulai dari anemia, hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit lainnya. Beberapa kasus lain seperti kecelakaan, luka bakar dan proses persalinan juga memerlukan tranfusi darah akibat tingginya kemungkinan pendarahan. Terdapat dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan A-B-O dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen A-B-O dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian. Kondisi ini tentu menuntut instansi yang terkait, seperti PMI dan rumah sakit, berperan dalam skrining awal/ pemeriksaan golongan darah. Desa Taro, Kecamatan Tegallalang terletak di wilayah utara Kabupaten Gianyar Bali, dengan jumlah dusun (banjar) sebanyak 14 antara lain, Taro kaja, Tebuana, Taro kelod, Pisang kaja, Pisang klod, Patas, Belong, Puakan, Pakuseba, Alas Pujung, Let dan Sengkaduang, dimana jarak antara banjar ke banjar relatif jauh dengan medan yang tidak semuannya dapat dijangkau dengan mudah. Jika dilihat dari fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, daerah ini bisa dikategorikan minim pelayanan kesehatan. Dari 14 banjar hanya terdapat 3 puskesmas pembantu, 1 dokter praktek swasta dan 1 praktek paramedis. Terdapat pelayanan Puskesmas Kecamatan yaitu Tegalalang II yang berjarak 5 km, sedangkan untuk mencapai Rumah Sakit Umum Daerah Gianyar diperlukan waktu sekitar 1-2 jam. Dari fasilitas pelayanan yang diberikan tidak satupun puskesmas baik puskesmas utama ataupun pembantu yang menyediakan fasilitas pelayanan pemeriksaan golongan darah, sehingga untuk pemeriksaan golongan darah dan rhesus hanya dapat dilakukan di RSUD Gianyar. Terdapat 6 Sekolah Dasar di Desa Taro yaitu SD 1 Taro, SD 2 Taro, SD 3 Taro, SD 4 Taro SD 5 Taro dan SD 6 Taro, dengan rata-rata jumlah siswa perkelas kurang lebih 25 orang siswa. Siswa SD rata-rata akan memeriksakan golongan darah pada saat akan memasuki sekolah tahap selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Pertama, karena golongan darah merupakan salah satu persyaratan untuk mendaftar di SMP, sedangkan yang tidak melanjutkan sekolah, tidak akan berkesempatan untuk memeriksakan golongan darah. Data sekolah terbaru, tahun ajaran 2014/2015 menunjukkan, tidak satupun anak-anak sekolah dasar di Desa Taro pernah memeriksakan golongan darah ataupun rhesus, sehingga dipandang perlu dilakukan pemeriksaan golongan darah untuk anak sekolah dasar, yang diutamakan adalah kelas 5 dan 6 sebagai persyaratan untuk menempuh pendidikan selanjutnya. Pemeriksaan akan dilakukan untuk seluruh anak sekolah dasar kelas 5 dan 6 SD di enam sekolah dasar yang ada di Desa Taro Kecamatan Tegalalang Gianyar, pemeriksaan meliputi pemeriksaan golongan darah A, B, O dan Rhesus.

Page 9: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

D.A. Swastini,  A. A.W. Lestari, C.I.S. Arisanti, N.P.L. Laksmiani, E.I. Setyawan 

66  |  JURNAL UDAYANA MENGABDI 

2. BAHAN DAN METODE KEGIATAN

2.1 Khalayak dan Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi pelajar kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar, yang menurut data terbaru nasing-masing sekolah Tahun Ajaran 2014/2015 tidak ada satupun siswa yang sudah memeriksakan golongan darah dan rhesus, padahal selain merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang penting, juga sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama. Mengingat hal tersebut diatas kegiatan ini sangat diperlukan oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar.

2.2 Alat dan Bahan Alat dan Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah, KIT pemeriksaan golongan darah dan Rhesus, kartu golongan darah, blood lancet, pen lancet, miropipet, alcohol swab, sarung tangan, dan pipet kapiler, serta tusuk gigi, dan form pengisian biodata yang berisikan nama, tempat tanggal lahir, alamat serta nomor telepon rumah/orang tua serta kuisioner. 2.3 Metode Kegiatan Metode yang digunakan adalah pemeriksaan golongan darah dan rhesus tanpa dikenakan biaya. Tim Pengabdian akan mendatangi masing-masing Sekolah Dasar mengingat jarak antar sekolah yang cukup jauh. Dimasing-masing sekolah murid kelas 5 dan 6 akan dikumpulkan untuk diberi pengarahan terlebih dahulu tentang pentingnya pemeriksaan golongan darah dan rhesus, serta dijelaskan tata cara pemeriksaan sehingga tidak ada ketakutan sebelum dilakukan pemeriksaan. Setiap murid akan diberikan form pengisian biodata yang berisikan nama, tempat tanggal lahir, alamat serta nomor telepon rumah/orang tua serta kuisioner. Siswa-siswi secara bergilir memeriksakan golongan darah dan rhesus sesuai nomor antrian, kemudian menunggu sampai dipanggil kembali untuk menerima kartu golongan darah.

3. PELAKSANAAN KEGIATAN Hibah Udayana Mengabdi dengan pokok kegiatan pemeriksaan golongan darah dan rhesus pelajar kelas 5 dan 6 melibatkan sekolah dasar se Desa Taro, tempat pelaksanaanya di pusatkan pada tiga Sekolah Dasar yaitu SDN 1, SDN 2, dan SDN 4 Desa Taro Kecamatan Tegalalang Gianyar pada tanggal 10-11 Juni 2015. Tim Pengabdian melakukan survey lapangan pada tanggal 19 Mei 2015 untuk persiapan tempat,dan kepastian pelaksanaan kembali. Penetuan hari pelaksanaan ditetapkan atas Rapat dengan Kepala Sekolah Dasar Taro Kecamatan Tegalalang Gianyar pada tanggal 19 Mei 2015.

Gambar 3.1. Survey Lapangan dan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Gol Darah

dan Rhesus Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar

Page 10: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

PEMERIKSAAN  GOLONGAN  DARAH  DAN  RHESUS  PELAJAR  KELAS  5  DAN  6  SEKOLAH  DASAR  DI  DESA TARO KECATAMAN TEGALLALANG GIANYAR  

VOLUME 15 NO. 1, JANUARI 2016  |  67

Beberapa alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini ditunjukkan pada Gambar 3.2

Gambar 3.2. Alat dan Bahan Kegiatan Pemeriksaan Gol Darah dan Rhesus Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar

Total jumlah peserta yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah 139 orang siswa yang merupakan siswa SDN 1, 2,3 dan 4 Taro; sedangkan SDN 5 dan 6 berhalangan hadir karena jadwal kegiatan berbenturan dengan acara kegiatan study tour. Pemeriksaan dilakukan selama 2 hari pada tanggal 10-11 Juni 2015. Tabel 3.1. Karakteristik Siswa Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang yang Mengikuti Pemeriksaan Golongan darah dan Rhesus

Karakteristik Persentase

Umur (Tahun)

11 5,04% 12 43,88% 13 28,78% 14 15,83% 15 3,60% 16 2,88%

Jenis Kelamin Laki-laki 51,80%

Perempuan 48,20% Sebelum acara pemeriksaan dimulai para siswa diberikan pengarahan terlebih dahulu tentang pentingnya pemeriksaan golongan darah dan rhesus, dan tata cara pemeriksaan sehingga tidak ada ketakutan sebelum dilakukan pemeriksaan. Setiap murid akan diberikan form pengisian biodata yang berisikan nama, tempat tanggal lahir, alamat serta nomor telepon rumah/orang tua serta kuisioner.

Gambar 3.3. Pengarahan Kepada Para Siswa SD 1, 2 3, Dan 4 Sebelum Pemeriksaan Golongan Darah Dan

Rhesus Dimulai

Page 11: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

D.A. Swastini,  A. A.W. Lestari, C.I.S. Arisanti, N.P.L. Laksmiani, E.I. Setyawan 

68  |  JURNAL UDAYANA MENGABDI 

Gambar 3.4. Pelaksanaan Pemeriksaan Pemeriksaan Golongan darah dan Rhesus Siswa Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang

Dari hasil pemeriksaan golongan darah diperoleh sebaran persentase yang berbeda dari golongan darah A, B, AB dan O pada setiap anak dan secara keseluruhan peserta memiliki Rhesus positif (Rh+) (Gambar 3.5)

Gambar 3.5 Persentase Sebaran Data Golongan Darah dan Rhesus Peserta Pemeriksaan Golongan Darah

dan Rhesus Siswa Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang

Golongan darah merupakan ciri khusus darah dari individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Golongan darah ditentukan oleh jenis antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan A-B-O dan Rhesus (faktor Rh). Terdapat 46 jenis antigen selain antigen A-B-O dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.

Gambar 3.6. Gambaran Hasil Pemeriksaan Golongan Darah Dan Rhesus. Hasil Positif Ditunjukkan Oleh Adanya Agllutinasi/Penggumpalan.

Page 12: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

PEMERIKSAAN  GOLONGAN  DARAH  DAN  RHESUS  PELAJAR  KELAS  5  DAN  6  SEKOLAH  DASAR  DI  DESA TARO KECATAMAN TEGALLALANG GIANYAR  

VOLUME 15 NO. 1, JANUARI 2016  |  69

Golongan darah ABO pada manusia merupakan satu contoh dari alel berganda dari sebuah gen tunggal. Sehingga ada empat kemungkinan fenotip yaitu A, B, AB atau O. Huruf-huruf ini menunjukkan dua karbohidrat, substansi A dan substansi B, yang mungkin ditemukan pada permukaan sel darah merah. Sel darah seseorang mungkin mempunyai sebuah substansi (tipe A atau B), kedua-duanya (tipe AB , atau tidak sama sekali (tipe O). Golongan Rhesus negatif (Rh -) ditemukan hampir 15% pada ras kulit putih, sedangkan pada ras Asia jarang dijumpai kecuali terjadi perkawinan campuran dengan orang asing yang bergolongan rhesus negatif. Pada wanita Rhesus negatif yang melahirkan bayi pertama Rhesus positif, risiko terbentuknya antibodi sebesar 8%. Sedangkan pada kehamilan berikutnya sebagai akibat sensitisitas pada kehamilan pertama sebesar 16%. Perbedaan rhesus dapat menimbulkan kondisi antirhesus atau penghancuran sel darah merah, dalam kondisi tertentu dapat mengakibatkan kematian janin dalam rahim atau gangguan kesehatan setelah lahir seperti anemia, jaundice (penyakit kuning), pembengkakan hepar dan gagal jantung. 4. SIMPULAN DAN SARAN Pemeriksaan golongan darah dan rhesus dilaksanakan dua tahap yaitu tanggal 10 dan 11 Juni 2015 yang dipusatkan di SD 1, 2 dan 4 Desa Taro. Pemeriksaan diikuti oleh 139 siswa kelas 5 dan 6 SDN 1, 2, 3 , dan 4 Desa Taro dengan sebaran umur peserta 11 sampai 16 Tahun. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat 18,71% peserta bergolongan darah A, 41.01%, bergolongan darah B, 5.04 % bergolongan darah AB dan 35.25% bergolongan darah 0. Semua peserta memiliki Rhesus positif (Rh +). Sesuai dengan data yang diperoleh selama kegiatan ini dari seluruh daftar siswa peserta, semuanya belum pernah melakukan pemeriksaan golongan darah dan rhesus, padahal data ini penting sebagai salah satu prasyarat dalam menentukan pendidikan selanjutnya ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), sehingga kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan setiap tahunnya UCAPAN TERIMAKASIH Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana atas kesempatan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat serta bantuan dana dalam penyelenggaraannya Kepala Sekolah Dasar SD 1, 2, 3 dan 4 Taro, guru dan staf sekolah, dan siswa-siswi kelas 5 dan 6 atas kesediaan meluangkan waktu dan tempat dalam pelaksanaan kegiatan ini DAFTAR PUSTAKA Campbell, N.A.,J.B. Reeche, L.A. Urry, M.L. Cain. S.A. Wasserman, D.V. Minorsky dan R.B. Jackson.

2010. Biologi Edisi kedelapan jilid 5 . Erlangga. Jakarta. Fried, G.H. , G.J. Hademenos. 2006. Biologi Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta. Melati, E., R. Passarella, R. Primartha, A. Murdiansyah. 2011. Desain dan Pembuatan Alat Pendeteksi

Golongan Darah Menggunakan Mikrokontroler . Jurnal generic 6: 52-60. Nurul Khoiriyandari, 2009 .Perancangan Pembaca Golongan Darah dan Rhesus Memanfaatkan LED dan

LDR. http://www.academia.edu/4761931 diakses 15 Juni 2015 Pearce, E.C. 2005. Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. PT. Gramedia pustaka utama. Jakarta. Sacher D.A. , R.A. Mcpherson. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Buku kedokteran

EGC. Jakarta.

Page 13: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

PEMERIKSAAN GOLONGANDARAH DAN RHESUS

PELAJAR KELAS 5 DAN 6SEKOLAH DASAR DI DESA

TARO KECATAMANTEGALLALANG GIANYAR

by Cokorda Arisanti

FILE

TIME SUBMITTED 17-FEB-2016 02:16PM

SUBMISSION ID 633043834

WORD COUNT 2315

CHARACTER COUNT 13376

JUM_VOL15_NO1_2016_PEMERIKSAAN_GOLONGAN_DARAH_RESIZE.PDF (207.81K)

Page 14: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem
Page 15: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem
Page 16: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem
Page 17: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem
Page 18: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem
Page 19: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem
Page 20: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

18%SIMILARITY INDEX

18%INTERNET SOURCES

0%PUBLICATIONS

6%STUDENT PAPERS

1 4%

2 2%

3 1%

4 1%

5 1%

6 1%

7 1%

8 1%

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJARKELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA TAROKECATAMAN TEGALLALANG GIANYARORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

smp3pnd.cz.ccInternet Source

www.smkn6malang.sch.idInternet Source

akperkotim.wordpress.comInternet Source

nurussobah.web.ugm.ac.idInternet Source

www.dinkes.simeuluekab.go.idInternet Source

jualskripsikeperawatanlengkap.blogspot.comInternet Source

Submitted to Unika SoegijapranataStudent Paper

www.lesprivatsurabaya.netInternet Source

Page 21: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

9 1%

10 1%

11 1%

12 1%

13 <1%

14 <1%

15 <1%

16 <1%

17 <1%

18 <1%

EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE MATCHES OFF

segerahamil.blogspot.comInternet Source

blogkrisman.blogspot.comInternet Source

www.academia.eduInternet Source

digilib.uin-suka.ac.idInternet Source

Submitted to iGroupStudent Paper

eprints.unsri.ac.idInternet Source

lppm.unud.ac.idInternet Source

www.rsi.co.idInternet Source

www.bpsnt-tanjungpinang.comInternet Source

dinkes.palembang.go.idInternet Source

Page 22: PENGANTAR REDAKSI - repositori.unud.ac.id filepemberdayaan kader desa dan tokoh masyarakat dalam implementasi strategi deteksi dini kasus malnutrisi anak balita di desa bukit karangasem

EXCLUDEBIBLIOGRAPHY

ON