patologi umum slide-draft

31
PATOLOGI UMUM (Introduction) Textbook Reading : Senin, 17 Maret 2014 Oleh : Sri Mulyati, dr. Pembimbing : Birgitta M. Dewayani, dr., SpPA., M.Kes.

Upload: sri-mulyati-sundara

Post on 19-Jan-2016

34 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

slide presentation Patologi Umum Ackerman Surgical Pathology

TRANSCRIPT

Page 1: Patologi Umum Slide-draft

PATOLOGI UMUM (Introduction)

Textbook Reading : Senin, 17 Maret 2014Oleh : Sri Mulyati, dr.

Pembimbing : Birgitta M. Dewayani, dr., SpPA., M.Kes.

Page 2: Patologi Umum Slide-draft

Evolusi konsep penyebab & sifat penyakit(1)

dominasi awal animisme(Plato dan Pythagoras) pemahaman penyakit sebagai pengaruh yang merugikan dari kekuatan

immaterial atau supranatural

Kesempatan pertama studi ilmiah Otopsi = necropsies = pemeriksaan postmortem

sekitar 300 SM “era anatomi morbid”

Proses Generasi Spontan

Page 3: Patologi Umum Slide-draft

Evolusi konsep penyebab & sifat penyakit(2)

Penerapan mikroskop (sejak 1800an)

Hampir semua bentuk penyakit mulai dengan perubahan molekul atau struktur dalam sel

Rudolf Virchow (1821-1902), Bapak Patologi Modern

abad 18 dan 19 di Eropa,ilmu kedokteran diajukan oleh Baillie, Rokitansky dan Aschoff

dari ribuan otopsi dan didapatkan korelasi temuan mereka dengan tanda dan gejala klinis pasien dari berbagai penyakit

Mikroskop Elektron

Patologi Molekular

Page 4: Patologi Umum Slide-draft

Perkembangan selanjutnya(1)profesor bedah klinis terkemuka dari Universitas Paris, Velpeau, dalam

makalahnya mengenai penyakit payudara (1853) : “ The intervention of the microscope is not at all necessary to decide whether such and such a tumor, which has been removed, is or is not

cancerous nature.”

• Carl Ruge & Johann Veit( Universitas Berlin ,1870)memperkenalkan biopsi dalam pembedahan sebagai alat diagnostik penting

• Friedrich von Esmarch profesor bedah dari Kiel, ahli bedah militer terkemuka

mengenai pentingnya penetapan diagnosis secara mikroskopis sebelum dilakukannya pembedahan terhadap kasus dengan kecurigaan keganasan yang direncanakan untuk tindakan pengangkatan luas (German Surgical

Congress ,1889)

Page 5: Patologi Umum Slide-draft

Perkembangan selanjutnya(2)

teknik pembekuan dengan mikrotom diperkenalkan, dan prosedur potong beku menjadi rekomendasi yang dapat diterima

keahlian khusus dalam bidang patologi pembedahan ini pada awalnya dikembangkan oleh ahli bedah, ahli kandungan, ahli kulit,dll.

William S. Halsted diyakini merupakan ahli bedah pertama di Amerika Serikat yang memprakarsai Bagian Patologi Pembedahan di Hopkins

Page 6: Patologi Umum Slide-draft

Perkembangan selanjutnya(3)

Patologi Pembedahan Patologi Umum

bergabungnya kedua bidang inibegitupun dengan tenaga profesionalnya,

dimana perbedaan latar belakang, filosofi, dan tujuan antara klinisi (ahli bedah) dengan ahli patologi umum

mendorong kedua bidang ini terdapat dalam satu bagian tak terpisahkan dalam program pendidikan

Page 7: Patologi Umum Slide-draft

Tokoh Patologi

Tokoh pendiri terkemuka patologi pembedahan di Amerika yang terdiri dari • Arthur Purdy Stout, M.D. (Columbia-Presbyterian Hospital,

New York City)• James Ewing, M.D., Fred W. Stewart, M.D. (Memorial Hospital,

New York City) • Malcolm B. Dockerty, M.D. (Mayo Clinic, Rochester-Minnesota)• Lauren V. Ackerman, M.D. (Barnes Hospital, St. Louis-Missouri)• Pierre Masson (Perancis dan Kanada), dan Rupert A. Willis

(Australia dan Inggris)

Page 8: Patologi Umum Slide-draft

Publikasi Patologi

Beberapa buku ajar yang paling berpengaruh dalam bidang patologi pembedahan onkologi yakni • Neoplastic Disease (James Ewing, 1919)• Tumeurs; Diagnostic Histologiques (Pierre Masson, 1923) • Human Cancer (Arthur Purdy Stout, 1932)• Pathology of Tumor (Rupert A. Willis, 1948)• Surgical Pathology (Lauren V. Ackerman, 1953) • Atlas of Tumor Pathology yang sejak tahun 1949

Page 9: Patologi Umum Slide-draft

Patologi yang berasal dari kata studi (logos) dan penyakit (pathos) berarti studi ilmiah mengenai penyakit.

Lebih khusus lagi, terutama untuk mempelajari perubahan struktural, biokimia, dan fungsional dalam sel, jaringan, dan organ yang mendasari penyakit

patologi berfungsi sebagai jembatan antara ilmu-ilmu dasar dan pengobatan klinis & merupakan dasar ilmiah untuk semua pengobatan

Page 10: Patologi Umum Slide-draft

Secara tradisional, studi patologi dibagi menjadi patologi umum dan patologi sistemik

Patologi Umum• berkaitan dengan reaksi sel

dan jaringan terhadap rangsangan abnormal dan cacat diwariskan, yang merupakan penyebab utama penyakit

• merupakan dasar dari pengetahuan sebelum mempelajari patologi sistematis penyakit tertentu

Patologi Sistemik• meneliti perubahan dalam

organ khusus dan jaringan yang bertanggung jawab untuk gangguan yang melibatkan organ-organ ini

• setiap penyakit tertentu dapat dikaitkan dengan satu atau lebih kategori penyebab dan mekanisme dalam patologi umum

Page 11: Patologi Umum Slide-draft

Subdivisi Utama Patologi (1)

Histopatologi: investigasi dan diagnosis penyakit dari pemeriksaan jaringan

Sitopatologi: investigasi dan diagnosis penyakit dari pemeriksaan sel-sel yang terisolasi

Hematologi: studi tentang gangguan dari komponen seluler dan pembekuan darah

Page 12: Patologi Umum Slide-draft

Subdivisi Utama Patologi (2)

Mikrobiologi : studi tentang penyakit menular dan organisme yang bertanggung jawab

Imunologi : studi tentang mekanisme pertahanan tubuh tertentu

Patologi Kimia : studi dan diagnosis penyakit dari perubahan kimia dalam jaringan dan cairan

Page 13: Patologi Umum Slide-draft

Subdivisi Utama Patologi (3)

Genetika: studi tentang kromosom abnormal & gen

Toksikologi : studi tentang efek dari racun yang diketahui atau diduga

Patologi Forensik : aplikasi patologi untuk tujuan hukum

Page 14: Patologi Umum Slide-draft

Pemeriksaan Patologi (1)

Histokimia adalah studi kimia jaringan

Jaringan reagen visualisasi fitur sel indiviual

• Imunohistokimia dan immunofluoresens menggunakan antibodi (imunoglobulin dengan spesifisitas antigen) untuk memvisualisasikan zat dalam bagian jaringan atau preparat sel

Page 15: Patologi Umum Slide-draft

Pemeriksaan Patologi (2)

• Teknik biokimia diterapkan pada jaringan tubuh dan cairan dalam kesehatan dan penyakit sekarang salah satu pengaruh yang dominan pada pengetahuan kami yang berkembang proses patologis.

• Teknik hematologis digunakan dalam diagnosis dan studi gangguan darah. Teknik-teknik ini berkisar dari menghitung sel yang relatif sederhana, yang dapat dilakukan secara elektronik, untuk tes faktor pembekuan darah.

Page 16: Patologi Umum Slide-draft

Pemeriksaan Patologi (3)

• Kultur sel banyak digunakan dalam penelitian & diagnosis. Cara ini merupakan media yang menarik untuk penelitian karena kemudahan dimana lingkungan selular dapat dimodifikasi & dilakukan penilaian terhadap respon yang terjadi.

• Mikrobiologi medis adalah studi tentang penyakit yang disebabkan oleh organisme seperti bakteri, jamur, virus & parasit.

Page 17: Patologi Umum Slide-draft

Pemeriksaan Patologi (4)

• Patologi eksperimental adalah pengamatan efek manipulasi pada sistem eksperimental seperti hewan model penyakit atau kultur sel.

• Patologi molekuler diwujudkan dalam berbagai kondisi, misalnya: dan perubahan dalam genom yang mengatur kontrol sel dan pertumbuhan jaringan, memainkan peran penting dalam perkembangan tumor.

Page 18: Patologi Umum Slide-draft

Pemeriksaan Patologi (5)

• Otopsi (nekropsi = pemeriksaan postmortem) berarti 'melihat untuk diri sendiri‘, inspeksi langsung dan analisis organ

Otopsi berguna untuk : 1. menentukan penyebab kematian 2. audit terhadap ketepatan diagnosis klinis 3. penelitian penyebab dan mekanisme penyakit 4. mengumpulkan statistik yang akurat tentang kejadian

penyakit

Page 19: Patologi Umum Slide-draft

Keempat aspek proses penyakit yang membentuk inti dari patologi adalah :etiologipatogenesisperubahan molekuler dan morfologi manifestasi klinis

Page 20: Patologi Umum Slide-draft

Pada hakikatnya, patologi pembedahan sangat tergantung

dari keterangan pemahaman para klinisi dan ahli bedah

mengenai kelebihan dan keterbatasan dari keahlian khusus patologi pembedahan ini

keterangan klinis mengenai pasien yang kurang memadai berpotensi untuk

menimbulkan BAHAYA

Page 21: Patologi Umum Slide-draft

“A good surgeon has not only technical dexterity (a fairly common commodity), but also more importantly, good

judgement and a personal concern for his patient’s welfare. The surgeon with a prepared mind and a clear concept of the

pathology of disease invariably is the one with good judgement. Without this background of knowledge, he will not recognize

specific pathologic alteration at surgery or will he have a clear concept of the limitations of his knowledge, and therefore he

will not know when to call the pathologist to help him. Without this basic knowledge, he may improve his technical ability but

never his judgement. One might say that with him his ignorance is refined rather than his knowledge broadened”(Ackerman)

Page 22: Patologi Umum Slide-draft

“A competent [pathologist] is not simply a storage site for microscopic verbiage. It is not enough to be able to recite by rote the microscopic findings once the clinical diagnosis is established.

The ability to offer clinical differential diagnoses from the interpretation of microscopic findings is the mark of the mature [surgical] pathologist. In addition, he may record data that are

prognostically significant or offer suggestions for pertinent clinical tests. The ability to recognize cytologic and histologic

features is simply a beginning. The ability to integrate microscopic findings into a meaningful interpretation is the

distinguishing characteristic of a pathologist and is the art of pathology.” (Ackerman)

Page 23: Patologi Umum Slide-draft

Pathology Report

terdiri dari lima bagian utama, yaitu :1. ‘Anamnesis’ yang mencakup keterangan pasien 2. ‘Makroskopis’, berisi deskripsi makroskopis dari

spesimen.3. ‘Mikroskopis’, sebaiknya singkat, dan langsung ke inti

permasalahan.4. ‘Diagnosis’, merupakan bagian terpenting5. ‘Catatan’ atau ‘Saran’. Pada bagian ini, ahli patologi

dapat menyebutkan hal-hal seperti diferensial diagnosis, alasan interpretasi diagnostic, prognosis, & pertimbangan terapi.

Page 24: Patologi Umum Slide-draft

• Seluruh slide dan blok parafin harus disimpan di tempat penyimpanan yang memadai

• Konsultasi dengan ahli patologi yang berpengalaman pada kasus yang tidak lazim, sulit atau terdapat kontroversi yang jika dilakukan dengan alasan yang tepat & dengan cara yang sesuai hal tersebut menguntungkan bagi ahli patologi yang merujuk, konsultan, dan pasien yang bersangkutan

Page 25: Patologi Umum Slide-draft

BiopsiTerdapat dua jenis biopsi, yaitu :1. Biopsi Insisi, sampel hanya berasal dari sebagian lesi,

prosedur ini hanya ditujukan untuk kepentingan diagnosis.

2. Biopsi Eksisi, seluruh bagian lesi diangkat beserta sejumlah jaringan normal di sekitarnya. Dengan demikian, prosedur ini memiliki tujuan diagnostik serta terapeutik.

Biopsi juga dapat diklasifikasikan berdasarkan alat yang dipakai, diantaranya : pisau dingin, kauter, jarum, dan endoskop.

Page 26: Patologi Umum Slide-draft

Frozen Section

Konsultasi Intraoperasi (Frozen Section) , tiga tujuan utama frozen section, yaitu:1. Untuk menentukan keberadaan dan sifat lesi.2. Untuk menentukan adekuat atau tidaknya batas

pembedahan.3. Untuk menentukan apakah sampel dapat digunakan

dalam penegakkan diagnosis atau diperlukan tidaknya pengambilan sampel tambahan.

Page 27: Patologi Umum Slide-draft

Aspek Hukum Patologi Pembedahan

Alasan paling sering ahli patologi pembedahan menghadapi tuntutan klaim di pengadilan, yakni :1. Kesalahan diagnosis yang disebabkan misinterpretasi

slide sediaan.2. Lesi/gambaran penting dari spesimen terlewat,

kemungkinan disebabkan kesalahan pengambilan sampel.

3. Diagnosis patologi gagal memberi klinisi gambaran yang jelas mengenai sifat atau perluasan dari lesi.

Page 28: Patologi Umum Slide-draft

Meskipun patologi, seperti yang dilakukan secara profesional, adalah disiplin klinis berbasis

laboratorium difokuskan pada perawatan pasien individu dan kemajuan pengetahuan medis

ide-ide tentang penyebab penyakit, kecacatan dan kematian memiliki implikasi yang luas bagi

masyarakat

Page 29: Patologi Umum Slide-draft

Banyak kemajuan penting sekarang datang dari ilmu patologi yang mengungkapkan cacat

molekul dalam struktur kimia dari molekul yang timbul dari kesalahan dalam genom, urutan basa

yang mengarahkan sintesis asam amino.

Page 30: Patologi Umum Slide-draft

DAFTAR PUSTAKA

1. Robbins S.L, Cotrans R.S, Kumar V, Collins T, editor. Pathologic Basic of Disease Edisi ke-8. Philadelphia; W.B Saunders Company; 2010.

2. Rosai J. Rosai and Ackerman Surgical Pathology. 10th Ed. Mosby-Year Book Inc. St.Louis.Missouri.2011 : 1-23.

3. Underwood J. C. E, editor. General and Systematic Pathology. 4th Ed.

Page 31: Patologi Umum Slide-draft

TERIMA KASIH