patologi klinik -interpretasi darah lengkap (full compilated)

61
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe rtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn mrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui Patologi Klinik Interpretasi Pemeriksaan Darah Lengkap Pada Berbagai Penyakit 4/13/2012 CARDIO ‘11

Upload: aura9julii

Post on 13-Aug-2015

3.149 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty Interpretasi Pemeriksaan Darah Lengkap uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui Pada Berbagai Penyakit opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwPatologi Klinik 4/13/2012 CARDIO 11

INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP PADA DHF (Dengue Haemorhagic Fever) I. Definisi Demam berdarah dengue/DBD (dengue haemorrhagic fever/DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan viruss dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri sendi yang disertai lekopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diastesis hemoragik. Pada DBD terjadi pembesaran plasma yang ditandai dengan hemokonsentrasi(peningkatan hematokrit) atau penumpukan cairan di rongga tubuh.

II.

Etiologi Virus dengue serotipe 1, 2, 3, dan 4 yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes albopictus, Aedes polynesiensis, dan beberapa spesies lain merupakan vektor yang kurang berperan. Infeksi dengan salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi seumur hidup terhadap serotipe

bersangkutan, tapi tidak ada perlindungan terhadap serotipe lain.

III.

Patofisiologi Virus akan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypty dan kemudian akan bereaksi dengan antibody dan terbentuklah kompleks virusantibody. Dalam sirkulasi akan mengaktivasi system komplemen. Akibat aktivasi C3 dan C5 akan dilepas C3a dan C5a, dua peptida yang berdaya untuk melepaskan histamine dan merupakan mediator kuat sebagai factor meningkatnya permeabilitas dinding pembuluh darah dan menghilangkan plasma melalui endotel dinding itu. Terjadinya trobositopenia, menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya faktor koagulasi (protombin dan fibrinogen) merupakan faktor penyebab terjadinya perdarahan hebat, terutama perdarahan saluran

gastrointestinal pada DHF. Yang menentukan beratnya penyakit adalah meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunnya volume plasma, terjadinya hipotensi, trombositopenia dan diathesis hemorrhagic, renjatan terjadi secara akut. Nilai hematokrit meningkat bersamaan dengan hilangnya plasma melalui endotel dinding pembuluh darah. Dan dengan hilangnya plasma klien

CARDIO 11

1

mengalami hipovolemik. Apabila tidak diatasi bisa terjadi anoxia jaringan, acidosis metabolic dan kematian. Trombositopenia pada infeksi dengue terjadi melalui mekanisme: 1. Supresi sumsum tulang 2. Destruksi dan pemendekan masa hidup trombosit

IV.

Diagnosis Klinis Berdasarkan kriteria WHO 1997 untuk menegakkan diagnosis DHF adalah:o

Demam akut yang tetap tinggi selama 2-7 hari kemudian turun biasanya bifasik disertai gejala tidak spesifik seperti anorexia, lemah dan nyeri.

o

Terdapat minimal 1 Manifestasi perdarahan diantaranya uji torniquet positif , ptechiae,ekimosis, epistaksis, hematemesis melena

o o

Trombositopenia (jumlah trombosit 15% dari jumlah total leukosit yang pada fase syok akan meningkat.

b. Leukosit (hitung total) Nilai normal 4500-10000 sel/mm3. Leukosit rendah (disebut juga leukopenia) dapat disebabkan oleh agranulositosis, anemia aplastik, AIDS, infeksi atau sepsis hebat, infeksi virus (misalnya Dengue haemorhagic fever (DHF) dan dengue lainnya).

c. Trombosit Nilai normal dewasa 150.000-400.000 sel/mm3, anak 150.000450.000 sel/mm. Umumnya terdapat trombositopenia (penurunan trombosit) pada hari ke-3 sampai 8. Jumlah trombosit mengalami penurunan atau trombositopenia dimana menurut kriteria WHO jumlah trombosit kurang dari 100.000/mm3 keadaan ini diakibatkan karena abnormalitas fungsi trombosit dan menurunnya faktor koagulasi seperti proteombin dan fibrinogen yang merupakan faktor penyebab perdarahan hebat.

d. Hematokrit/ Hct (PCV) Nilai normal dewasa pria 40-54%, wanita 37-47%. Kebocoran plasma dibuktikan dengan ditemukannya

peningkatan hematokrit 20% dari hematokrit awal, umumnya dimulai CARDIO 11

3

pada hari ke-3 demam. Hematokrit mengalami peningkatan lebih dari 20 % dikarenakan peningkatan permeabilitas dinding kapiler sehingga terjadi kebocoran plasma dari intravaskular ke extravaskular yang berujung pada keadaan hipovolemia pada penderita DHF.

e. Hemoglobin Nilai normal dewasa pria 13.5-18.0 gram/dL, wanita 12-16 gram/dL. Pada penderita DHF, terjadi peningkatan hemoglobin akibat meningkatnya jumlah produksi sel darah merah atau polisitemia sekunder.

f. Laju Endap Darah Nilai normal dewasa pria