bank soal patologi klinik

97
BANK SOAL UTS PATOLOGI KLINIK 1 1. Untuk memonitor oral antikoagulan dipakai tes lab… a. Masa perdarahan b. Masa pembekuan c. TT d. PPT e. APTT 2. Hodgkin’s disease ditandai dengan dijumpainya : a. Sel myeloma b. Philadelphia kromosom c. Sel Smudge d. Sel Reed Sternberg e. Bentukan Howell Jolly 3. Status besi tubuh dapat ditentukan dari hasil : a. Evaluasi hapusan darah tepi b. Besi dalam serum (serum iron) c. Pengecatan Prussian Blue pada hapusan sutul d. Kadar ferum sutul e. Penentuan TIBC total 4. Mekanisme kompensasi tubuh untuk mengatai hipoksia akibat anemi antara lain : a. Meningkan curah jantung dengan cara menurunkan kerja jantung b. Meningkatkan produksi enzim 2,3 BPG c. Memperbaiki kerja jaringan vital dengan cara menurunkan redistribusi aliran darah d. Semua benar e. BSSD 5. Pada HbH disease dapat dijumpai adanya butir-butir partikel kondensasi HbH yang tiidak larut dalam eritrosit. HbH terjadi karena terbentuknya tetramer dari rantai globulin : a. Alfa b. Beta c. Gama d. Delta e. Epsilon 6. APTT meningkat, kecuali : a. ITP b. Christmas disease c. Von wilebrand disease d. DIC e. Hemofili A 7. Retikulosit dappat dijumpai pada keadaan berikut, kecuali : a. Anemia hemolitik b. Anemia perdarahan c. Thalasemia d. Anemia kekurangan Fe yang diobati e. Anemia megaloblastik 8. Proses agregasi trombosit, kecuali : a. Ion Ca b. Jalur prostaglandin c. Reseptor membran trombosit d. Prostasiklin e. ATP 9. Efek anti koagulan oral : a. Fibrinolitik b. Anti platelet c. Antagonis d. Antiplasmin e. Menginaktivasi faktor pembekuan darah 10. Pada penyakit chirrosis hepatic billier pembentukan faktor berikut terganggu, kecuali : a. Fibrinogen b. Prothrombin c. Faktor IX d. Faktor VII e. Faktor X 11. LED meningkat pada keadaan berikut, kecuali : a. Anemia b. Multiple myeloma c. Infeksi bakteri d. Polisitemia e. Reumatic arthritis 12. Pada proses aktivasi trombosit terjadi hal-hal berikut kecuali : a. Pelepasan fragmen sitoplasma megakariosit ke sirkuit darah b. Perubahan bentuk trombosit c. Adhesi d. Agregasi e. Sekresi 1

Upload: daniimam

Post on 18-Jan-2016

1.292 views

Category:

Documents


181 download

DESCRIPTION

patologi

TRANSCRIPT

Page 1: Bank Soal Patologi Klinik

BANK SOAL UTS PATOLOGI KLINIK 1

1. Untuk memonitor oral antikoagulan dipakai tes lab…

a. Masa perdarahanb. Masa pembekuanc. TTd. PPTe. APTT

2. Hodgkin’s disease ditandai dengan dijumpainya :

a. Sel myelomab. Philadelphia kromosomc. Sel Smudged. Sel Reed Sternberge. Bentukan Howell Jolly

3. Status besi tubuh dapat ditentukan dari hasil :

a. Evaluasi hapusan darah tepib. Besi dalam serum (serum iron)c. Pengecatan Prussian Blue pada

hapusan sutuld. Kadar ferum sutule. Penentuan TIBC total

4. Mekanisme kompensasi tubuh untuk mengatai hipoksia akibat anemi antara lain :

a. Meningkan curah jantung dengan cara menurunkan kerja jantung

b. Meningkatkan produksi enzim 2,3 BPG

c. Memperbaiki kerja jaringan vital dengan cara menurunkan redistribusi aliran darah

d. Semua benare. BSSD

5. Pada HbH disease dapat dijumpai adanya butir-butir partikel kondensasi HbH yang tiidak larut dalam eritrosit. HbH terjadi karena terbentuknya tetramer dari rantai globulin :

a. Alfab. Betac. Gamad. Deltae. Epsilon

6. APTT meningkat, kecuali :a. ITPb. Christmas diseasec. Von wilebrand diseased. DICe. Hemofili A

7. Retikulosit dappat dijumpai pada keadaan berikut, kecuali :

a. Anemia hemolitikb. Anemia perdarahanc. Thalasemiad. Anemia kekurangan Fe yang

diobati

e. Anemia megaloblastik

8. Proses agregasi trombosit, kecuali :a. Ion Cab. Jalur prostaglandinc. Reseptor membran trombositd. Prostasikline. ATP

9. Efek anti koagulan oral :a. Fibrinolitikb. Anti plateletc. Antagonisd. Antiplasmine. Menginaktivasi faktor pembekuan

darah

10. Pada penyakit chirrosis hepatic billier pembentukan faktor berikut terganggu, kecuali :

a. Fibrinogenb. Prothrombinc. Faktor IXd. Faktor VIIe. Faktor X

11. LED meningkat pada keadaan berikut, kecuali :

a. Anemiab. Multiple myelomac. Infeksi bakterid. Polisitemiae. Reumatic arthritis

12. Pada proses aktivasi trombosit terjadi hal-hal berikut kecuali :

a. Pelepasan fragmen sitoplasma megakariosit ke sirkuit darah

b. Perubahan bentuk trombositc. Adhesid. Agregasie. Sekresi

13. Anemia megaloblastik, kecuali :a. Makrositosis ovalb. Hipersegmentasi neutrofilc. Retikulosit darah tepid. Megaloblast sutule. Giant megakariosit sutu

l14. Anemia hipokromik makrositik

disebabkan oleh hal berikut, kecuali :a. Anemia penyakit kronisb. Thalassemiac. Anemia aldoroblastikd. Anemia pernisiosae. Penyakit keganasan

15. Yang berhubungan dengan Hb, kecuali :a. 2,3 DPG meningkat, Hb makin

mudah melepas O2

b. Afinitas Hb terhadap CO > O2

c. Afinitas Hb terhadap O2 >, jaringan lebih mudah hipoksia

d. Metode Cyanmeth Hb, Hb terukur semua kecuali Cyanmeth Hb

1

Page 2: Bank Soal Patologi Klinik

e. Metode Sahli, Hb terukur semua kecuali asam hematin

16. Hasil pembacaan hitung jenis SDP generatif shift to the left, apabila proporsi jenis sel leukosit dan jumlah leukosit sbb :

a. Eosinoflia + leucopeniab. Stab neutrofil meningkat +

leucopeniac. Segmen neutrofil meningkat +

leucopeniad. Limfositosis + leukositosise. Monositosis + leukositosis

17. Dari data hasil darah lengkap dapat diduga kemungkinan :

a. Infeksi tersembunyib. Tumor tersembunyic. Anemia + polisitemiad. Alergie. Infeksi TBC

18. Jika terdapat anemia hemolitik, pemeriksaan yang diusulkan adalah :

a. LEDb. Differential countc. Jumlah retikulositd. Osmotic residence teste. BSSD

19. Leucopenia sering terjadi pada :a. Thalasemiab. Polisitemia verac. Anemia pernisiosad. Mononucleosis infeksie. Anemia pasca perdarahan

20. Untuk menegakkan diagnosa thalasemia diperlukan pemeriksaan, kecuali :

a. Eritrositb. LEDc. Osmotic fragilityd. PCVe. Hb

21. Thrombositopenia dapat timbul pada keadaan :

a. Polisitemia verab. Penyakit Glanzmannc. Ca parud. CMIe. ITP

22. Untuk sintesa Hb diperlukan :a. Feb. Asam folat dan B12

c. Proteind. Protoporfirine. Benar semua

23. Salah satu keadaan ini tidak lazim pada anemia hipokromik mikrositer :

a. Varises oesophagusb. Haemorroidc. Infeksi cacing tambangd. Ulcus duodenume. Perdarahan mendadak

24. Proses maturasi eritropoietik yang megaloblastik disebabkan oleh :

a. Defisiensi vitamin B12

b. Defisiensi protein dan kaloric. Defisiensi Fed. Defisiensi protoporfirine. Defisiensi enzim G6PD

25. Yang bukan granulosit :a. Eosinofilb. Neutrofilc. Basofild. Stabe. Lymfosit

26. Menurut teori monophyletic, sel induk SDM disebut :

a. Hemohistoblastb. Histiocytc. Myeloblastd. Normoblaste. Lymfoblast

27. Proses hematopoiesis pada masa mesoblastik :

a. Heparb. Yolk sacc. KGBd. Kelenjar Virchowe. BSSD

28. Bilirubin didapat dari pemecahan :a. Katalaseb. Sitokromc. Myoglobind. Hbe. Benar semua

29. Auer body sering didapatkan pada :a. CLLb. ALLc. Monosit leukimia + ALLd. System cell leukimiae. Hanya AML

30. Leukimia akut dapat dibedakan dengan leukimia kronis terutama dengan melihat :

a. Berat ringannya anemiab. Umur penderitac. Morfologi leukosit dan jumlah

trombositd. Morfologi leukosit sajae. Jumlah leukosit

31. Untuk terbentuknya LE cell phenomenon diperlukan :

a. Plasma LE factorb. Leukosit yang matic. Leukosit yang hidupd. Inkudasi 2 jam pada suhu kamare. Benar semua

32. Pada anak-anak umur < 1 tahun, pemeriksaan sutul dengan cara aspirasi paling sering dilakukan pada :

2

Page 3: Bank Soal Patologi Klinik

a. Crista illiacab. Spina illiacac. Sternumd. Tibiae. Processus vertebrae

33. Dibawah ini adalah tanda-tanda petunjuk adanya hemolisis berlebihan, kecuali :

a. Hb uriab. Poikilositosis dengan

fragmmentositc. Retikulositd. Hitung jenis leukosit shift to the

lefte. Kadar Hb plasma meningkat

34. Data-data sutul penderita anemia hemoloitik, kecuali :

a. Maturasi sistem granulopoietik normal

b. Sutularitas meningkatc. Maturasi sistem eritropeietik

normoblastikd. Rasio ME = 6 : 1e. Pengecatan prussian blue poitif

Allah telah menjanjikan tempat terbaik dari amal

terbaik dan perjuangan yang tak kenal henti.

Jika jalanmu terasa berat, itu tandanya kau sedang

mendaki naik

BANK SOAL UTS PATOLOGI KLINIK 2

1. Penyebab intrakorpuskuler yang dapat menimbulkan anemia hemolitik adalah :a. Paroksimal Nocturnal Hb Uriab. Paroksimal Cold Hb Uria (PCH)c. Autoimmune Hemolitik anemiad. Isoimmune hemolitik anemiae. Gigitan ular berbisa

2. Salah satu tes ini untuk menguji keutuhan mekanisme pembekuan ekstrinsik :a. PPT d. FDPb. KPTT e. TTc. SPT

3. Faal utama Hb :a. Memberi warna merah pada

darahb. Mengangkut gas darahc. Mempertahankan intergritas

membran seld. Memberi bentuk sel darah merah

e. Bahan utama untuk Embedden-Meyerholl Pathway

4. Sel yang terdapat pada leukimia limfoblastik akut (ALL) :a. Myeloblast d. Histoblastb. Limfoblast e. Monoblastc. Promonosit

5. Seseorang belum dapat dikatakan anemia jika :a. Kadar Hb 10 gr%b. Eritrosit 3.200.000/emmc. MCH 80%d. PCV 85%e. BSSD

6. Yang memerlukan evaluasi sutul bentuk diagnosa :a. Multiple Myelomab. Thalasemiac. Congenital Non Spherocytic

hemolytic anemiad. Helnz Body Anemiae. Hepatoma

7. Bila diduga adanya spherocylosis pemeriksaannnya :a. LEDb. PCVc. Daya tahan osmoticd. Pemeriksaan Sutule. Penentuan Hb secara

spektrofotometris

8. Larutan Drakoins digunakan pada :a. Hitung trombositb. Hitung retikulositc. Pemeriksaan resistensi osmoticd. Pemeriksaan Hbe. Pemeriksaan Hb patologis

9. Pemeriksaan darah penderita ditemukan kadar Hb 8,0 /gr, jumlah leukosit 7450/cmm, retikulosit 11,5% kemungkinan terbesar adalah :a. Anemia Aplastikb. Anemia karena perdarahan

menahunc. Anemia hemolitikd. Anemia karena perdarahan

mendadake. Anemia karean defisiensi B12

10. Pada perdarahan menahun anemia terjadi karena :a. Tubuh kekurangan vit B12b. Sutul aplastikc. Tubuh kekurangan Fed. Benar semuae. BSSD

11. Gejala awal kerusakan sutul :a. Anemiab. Trombositopeniac. Neutropeniad. Limfopenia

3

Page 4: Bank Soal Patologi Klinik

e.BSSD

12. Target cell terdapat pada :a. Kekurangan proteinb. Thalassemiac. Penyakit infeksi menahund. Defisiensi Vit B12e. Infeksi cacing Ascaris

13. Erithropoesis meningkat pada keadaan ini, KECUALI :a. Hipoksia menahunb. Infeksi menahunc. Sakit ginjal menahund. Sakit hati menahune. Demam berbulan-bulan

14. Peningkatan aktifitas sutul dapat diketauhi dengan :a. Banyaknya sel lemak dan

retikulosit pada sediaan hapusan sutul

b. Meningkatnya limfosit sel darah tepi

c. Didapatnya hapusan polikromasis yang jelas pada sel darah tepi

d. Kesan anisositosis yang jelase. Gambaran sutul megaloblastik

15. Pada anemia leukimia myelositik kronis didapatkan hal berikut , KECUALI :a. Leukositosi hebatb. Anemia ringan sampai sedangc. Auer rods pada meloblastd. Kromosom Philadelphiae. Thrombositosis

16. Pada penyakit myeloproliferatif tes ini benar, KECUALI :a. Masa perdarahan memanjangb. Peningkatan jumlah trombositc. Gangguan agregasi trombositd. Terdapat antibody terhadap

trombosite. Gangguan pada tes PF-3

17. Gejala pada leukimia akut, KECUALI :a. Febris b.Perdarahanc. Leukositosisd. Infeksie. Trombositosis

18. Pada penyakit Glanzmann pernyataan berikut benar, KECUALI a. Bersifat ARb. Masa perdarahan memanjangc. Kelainan agregasi trombositd. Tes retraksi bekuan positife. Jumlah trombosit normal

19. Kenaikan jumlah trombosit penderita pasca transfusi trombosit dipengaruhi oleh:a. Jumlah total sel trombosit yang

ditransfusikan

b. Kondisi penyimpananc. Faktor infeeksid. Jenis liter yang digunakane. Benar semua

20. Target cell biasanya terdapat pada :a. Ancylostomiasisb. Hereditary spherositosisc. Anemia perniciosad. Thalasemiae. Anemia aplastik

21. Pada bayi yang baru lahir, Hb yang dominan dalam darahnya ialah :a. Hb A d. Hb Hb. Hb F e. BSSDc. Hb A2

22. Pernyataan dibawah inin benar untuk spherosis herediter :a. Gangguan terletak pada struktur

molekul Hbb. Gangguan klinik tampak setelah

anak menjadi dewasac. Didapatkan fragilitas osmotik

menurund. Benar semuae. BSSD

23. Besi beredar dalam tubuh dalam bentuk :a. Ferritin d. Myoglobinb. Hemosiderin e.Hemopexinc. Transferrin

24. Termasuk heme-iron pool :a. Ferritin d. Myoglobinb. Hemosiderin e. BSSDc. Transferrin

25. Bleeding time memanjang pada :a. ITPb. Defisisensi Faktor VIIIc. Defisiensi Faktor Xd. Defisiensi prothrombine. Defisiensi fakator VII

26. Plasma prothrombin time dan activated partial thromboplastin time yang memanjang menunjukkan kelainan :a. System intrisik dan

thrombositopeniab. Konversi fibrinogen menjadi fibrinc. System ekstrinsik dan

thrombositopeniad. System intrisik , ekstrinsik , dan

common pathwaye. BSSD

27. Pada perdarahan menahun , perubahan fibrinogen menjadi fibrin pada proses pembekuan darah termasuk, Fase :a. I d. I dan IIb. II e. BSSDc. III

4

Page 5: Bank Soal Patologi Klinik

28. APTT / IPT normal, Rumple leed bleeding time meningkat maka :a. Dengue Fever d. Hemofili Bb. VWF e. Hemofili Cc. Hemofilia A

29. APTT memanjang , masa perdarahan memanjang dan ada gangguan fungi trombosit , kemungkinan kelainan :a. Hemofilia A d. VWFb. Hemofilia B e. DHFc. Hemofilia C

30. Pada DIC terjadi kelainan ini, KECUALI :a. Peningkatan Koagulasib. Peningkatan Fibrinolitikc. Adanya cirulating agentd. Hambatan agregasi trombosit

karena peningkatan FDPe. Hambatan proliferasi fibrin

31. Pada kelainan biliary obtructive sering terjadi defisiensifaktor berikut, KECUALI :a. Prothrombin d. Faktor IXb. Fibrinogen e. Faktor Xc. Faktor VIII

32. Proses maturasi erithropoetic yang megaloblastik disebabkan oleh :a. Defisiensi Vitamin B12b. Defisiensi protein dan kaloric. Defisiensi Faktor intrisikd. Defisiensi protoporfirine. Defisiensi enzim G6PD

33. Pada leukimia akut di bawah ini :a. Jumlah leukosit meningkatb. Sel muda darah tepic. Jumlah thrombosit meningkatd. Gangguan maturasi dan

diferensiasie. Gambaran eritrosit normokrom

normositer

34. Pada leukimia myeloblastik akut , KECUALI:a. Pada darah tepi didapatkan sel-

sel myeloblastb. Didapatkan gambaran hiatus

leukimiac. Selalu didapatkan Auer Rods

pada sitoplasmad. Jumlah eritrosit menurune. Dapat ditemukan splenomegali

dan hepatomegali

35. Pemeriksaan lab pada Immuno Thrombocytopenic Purpura adalah sebagai berikut, KECUALI :a. Masa perdarahan memanjangb. Jumlah thrombosit menurunc. APTT memanjangd. PPT normale. TT normal

36. Tanda – tanda hemolisis intravaskuler :a. Peningkatan kadar Hb plasmab. Hb Uriac. Hemosiderinuriad. Kadar Haptoglobin menurune. Semua benar

37. Status besi tubuh dapat ditentukan dari hasil pemeriksaan sebagai berikut , KECUALI :a. Evaluasi hapusan darah tepib. Besi dalam serumc. Pengecatan Prussian Blue pada

hapusan sutuld. Kadar Ferritin serume. Penentuan TIBC total

38. Retikulosit dapat dijumpai pada keadaan , KECUALI :a. Anemia hemolitikb. Anemia perdarahanc. Thalasemmiad. Anemia Defisiensi Fe yang diobatie. Anemia megaloblastik

39. Jika terdapat anemia hemolitik pemeriksaan yang diusulkan :a. LEDb. Jumlah eritrositc. Differential countd. Osmotic resistence teste. BSSD

40. Pada terapi hemofilia klasik terdapat defisiensi faktor :a. VII b. X c. VIII d. XI e. IX

41. Aktivasi sutul meningkat dapat diketauhi dengan :a. Banyaknya sel lemak dan sel

retikulosit pada sediaan hapusan sutul

b. Meningkatnya limfosit seldarah tepi

c. Pada darah tepi didapatkan hapusan polikromatik yang jelas

d. Kesan anisositosis yang jelase. Gambaran sutul yang

megaloblastik

42. Yang termasuk faktor ekstrinsik pembekuan darah :a. VII b. VIII c. IX d. X e. XI

43. Pemeriksaan lab untuk mendeteksi penderita dengan defisiensi imunitas humoral / Ab, KECUALI :a. Penentuan kadar serum Ig totalb. Penentuan kadar kelas Igc. Penentuan kadar serum albumind. Penentuan jumlah sel limfosite. Penentuan fungsi sel limfosit

5

Page 6: Bank Soal Patologi Klinik

44. Termasuk komponen system imun yang berperan penting dalam imunitas :a. Sel makrofagd. Eritrositb. Limfosit e. Sel plasmac. Sel neutofil

45. Timbulnya antibody terhadap antigen leukosit dapat menyebabkan reaksi transfusi :a. Hemolisis dengan febrisb. Reaksi non hemolitik dengan

febrisc. Artikariad. Anafilaksise. Edema paru

46. Waktu paruh (half life ) serum Ig M :a. 5 hari d. 17 harib. 8 hari e. 23 haric. 10 hari

47. Sifat Ig G :a. BM 100.000b. Fiksasi komplemen sangat kuatc. Tidak dapat melewati plasentad. Untuk 5 harie. BSSD

48. Pada system ABG, Ag tidak ada di permukaan sel ini, KECUALI :a. Eritrosit d. Fibroblastb. Leukosit e. Hepatositc. Trombosit

49. Kriopicipat dibuat dari :a. Plasma segarb. Eritrosit yang didapatkanc. Darah penuhd. Fibrinogen yang dipadatkane. Anafilaksis

50. Screening antibody sample serum penderita perlu :a. Suhu 37o Cb. Panel identifikasic. Antiglobulin serumd. Low Ionic Strength solutione. Benar semua

51. Mutu analisa lab didasarkan pada , KECUALI :a. Akurasib. Presisic. Spesialisasi analitikd. Sensitisitasi analitike. Nilai normal positif

52. Kegunaan reagensia antiglobulin :a. Media reaksi silangb. Deteksi adanya sensitisasi sel

darah merah in vivo dengan antibody

c. Deteksi adanya sensitisasi sel darah merah dengan komponen komplemen

d. Benar semua

e. BSSD

53. Pemantapan mutu yang murah dan sederhana pada alat elektronik penghitung sel darah adalah :a. Memakai suspensi control buatan

sendirib. Memakai suspensi control sel dari

perusahaan pembuat alatc. Mengamati fluktuasi MCV hariand. Memakai hemolisate. Membandingkan dengan manual

54. Persyaratan pemeriksaan pH darah adalah sebagai berikut, KECUALI :a. Darah venab. Darah campur heparin dan NaCl

0.9%c. Diperiksa pada suhu 37o Cd. Harus diperiksa secepatnyae. BSSD

55. Hasil pemeriksaan lab ini terdapat pada Sindroma von Willebrand, KECUALI :a. Masa perdarahan memanjangb. Gangguan adhesi trombositc. Gangguan agregasi trombosit

terhadap ristocelind. Plasma prothrobin memanjange. Activated partial thromboplastin

time yang memanjang

56. Terjadi pada DIC, KECUALI :a. PPT memanjangb. APTT meningkatc. FUD menurund. Fibrinogen menurune. Thrombosit menurun

57. Faktor pembekuan darah adalah vitamin K dependent, KECUALI :a. Fibrinogen Ib. Prothrombinc. Faktor VIId. Faktor IXe. Faktor X

58. Sifat – sifat induk haemopolisis (SIH):1) Daya pembentukan kembali2) Kemampuan fagositosis3) Kemampuan berdiferensiasi dan

maturasi4) Kemampuan membentuk antibodi

59. Sifat hemopoiesis di hati pada masa embrional :1) Berlangsung sejak masa konsepsi2) Terbentuk Hb F3) Dibentuk eritrosit yang masih

beriniti

60. Pembentukan eritrosit ditentukan oleh :1. Hormon Erythropoietin2. Lingkungan mikro dari eritrosit3. Nutrisi

6

Page 7: Bank Soal Patologi Klinik

4. Hormon adrenalin

61. Berkaitan dengan retikulosit :1) Termasuk dalam deret ertirosit2) Terlihat dengan pengobatan

supravital3) Peningkatan retikulosit

menunjukkan peningkatan aktivitas sumsum tulang

4) Merupakan salah satu bentuk eritrosit abnormal

62. Siklus generatif dari sel :1) Fase GO yaitu fase di mana sel

istirahat2) Fase G1 yaitu fase di mana mulai

terjadi aktivitas generatif sel3) Sekali sel masuk dalam aktivitas

siklus generatif maka siklus tersebut harus diselesaikan atau sel tersebut akan mati

4) Fase S yaitu fase di mana sel akan kembali istirahat setelah proses mitosis

63. Pada polyctemia vera terjadi :1. Peningkatan eritrosit2. Peningkatan basofil3. Penyakit stem cell4. Thrombositopenia

64. Pada penyakit myoproliferatif yang disertai thrombosilis , KECUALI :1. PV2. CML3. Essential thrombositopenia4. ITP

65. Myeloblast didapatkan pada :1. Antagonisme Theaus2. Agranulositosis3. Reaksi leukomoid4. AMI

66. Pada leukimia Myelositik kronis (CML) ditemukan :1. Anemia2. Leukositosis 3. Thrombositosis4. Auer Rods

67. Pada leukimia akut kemungkinan didapat :1. Thrombositopenia2. Jumlah leukosit menurun3. Jumlah leukosit meningkat4. Thrombositosis

68. Pada polisitemia vera didapatkan :1) Kadar Hb meningkat dari normal2) Kadar eritrosit meningkat dari

normal3) Kadar HCL meningkat normal4) Kadar erythropoetin meningkat

dari normal

69. Pada leukimia myeloblastik akut (AML) :1. Auer rods2. Kromosom Philadelphia3. Thrombositopenia4. Anemia ringan

70. Thrombositopenia :1) Tekanan darah meningkat2) Tekanan protein plasma

meningkat3) Retraction bekuan menurun4) Waktu pembekuan meningkat

71. Pada pemberian obat anti platelet dapat menyebabkan :1. Defisiensi prothrombin2. Hipofibrinogenemia3. Hiperfibrinolisis4. Gangguan faal thrombosit

72. Thrombositopenia dapat menimbulkan :1. Bleeding time meningkat2. PTT meningkat3. Tak terjadi retraksi bekuan4. Clotting time meningkat

73. Pada penderita thrombositopenia disertai perdarahan untuk menaikkan jumlah thrombosit dapat dipakai :1. Plasma simpan2. Plasma segar3. Plasma beku segar4. Plasma beku kurang

74. Peningkatan jumlah thrombosit antara lain terjadi pada keadaan :1. Pasca splenektomi2. Anemia kurang besi3. Pasca perdarahan mendadak4. Pengobatan dengan Predaleon

75. Kelainan fungsi thrombosit dapat terjadi pada :1. DM2. Pemberian aspirin berlebihan3. Uremia4. Pemberian heparin berlebihan

76. Penyimpanan thrombosit untuk transfusi :1) Suhu 200 -240 C2) Tempat penyimpanan bermutu

baik, misal polyvinil chlorida ( agar pertukaran gas selama penyimpanan lebih baik )

3) Selama penyimpanan diatasi dengan pelan / hati-hati

4) Terbaik pada suhu 10-60 C

77. Thrombositopenia dapat terjadi pada :1) Multiple myeloma2) Pasca splenektomi3) Transfuse masif dengan darah

simpan lama

7

Page 8: Bank Soal Patologi Klinik

4) Pemberian aspirin

78. Hal ini benar mengenai anemia perniciosa, KECUALI :1) Defisiensi Vit B122) Anemia makrositer non

megaloblastik3) Megaloblastik pada sutul4) Didapatkan pada post

gastrektomi

79. HCT menurun pada :1. PV2. Polisitemia sekunder3. Polisitemia absolut4. Leukimia akut

80. MCH menurun pada :1. Hipokrom mikrositer2. Hipokrom normositik3. Mikrositik4. Makrositik

81. Thalasemia alfa terjadi pada :1) Defek gen alfa2) Akses rantai buta menyebabkan

Hb Bart3) Berat ringan klinis tergantung

banyaknya gen alfa defektif4) Akses rantai gamma sebabkan Hb

H

82. Anemia megaloblastik disebabkan oleh :1. Defisiensi Vit B122. Defisiensi Fe3. Defisiensi Asam folat4. Defisiensi Protein

83. Fragmentasi didapatkan pada :1. Anemia hemolitik2. Anemia megaloblastik3. Sindroma DIC4. Post splenektomi

84. Pada anemia aplastik ditemukan :1. Anemia2. Leukopenia3. Thrombositopenia4. Sutul hipocellular

85. DD aplastic anemia haemolitic :1) Melihat berat ringannya anemia2) Hitung MCV, MCH, MCHC3) Melihat jumlah anisositosis

poikilositosis4) Hitung retikulosit

86. Pada penderita hemofili didapatkan :1. Bleeding time memanjang2. Waktu pembekuan meningkat3. PPT turun4. SPT turun

87. Kelainan berikut mempunyai gambaran hipokromik mikrositik :1. Anemia defisiensi Fe

2. Anemia Perniciosa3. Anemia sideroblastik4. Anemia perdarahan akut

88. Hb ini normal pada orang dewasa :1. Hb A 3. Hb F2. Hb H 4. Hb E

89. Pada anemia kronis :1. TIBC meningkat2. TIBC menurun3. Pengikatan Fe oleh transferrin4. Serum Iron menurun

90. Pusat hemopoiesis normal pada orang dewasa :1. Tulang tengkorak2. Sternum3. Tulang rusuk4. Pelvis

91. Sifat – sifat hemopoiesis di hati pada masa embrional :1) Berlangsung sejak masa konsepsi2) Terbentuk Hb F3) Dibentuk eritrosit yang masih

berinti4) Sel-seldarah lain ( Monosit,

Granulosit, Limfosit, dan megakaryosit ) sudah terbentuk

92. Thalasemia mayor :1) Hb P Meningkat2) Gangguan gambaran tulang

tulang secara radiologik3) Transfusi berulang4) Gejala klinik tampak sejak bayi

baru lahir

93. Tes untuk mengetauhi adanya reaksi destruksi eritrosit pada reaksi transfusi hemolitik :1) Pemeriksaan visual / fotometrik

adanya Hb bebas2) Reaksi X pada sampel3) Tes antiglobulin darah pada

sampel reaksi4) Hemosiderin urine

94. Transfusi dengan SDM (Sel Darah Merah) yang dicuci sangat berguna untuk penderita :1) Paroxsymal Nocturnal

Hemoglobin (PNH)2) Yang mempunyai antibodi

terhadapsel leukosit / thrombosit3) Yang mempunyai anti Ig A karena

transfusi berulang4) Anemia aplastik

95. Terjadinya DIC oleh karena :1) Masuknya bahan yang bertindak

sebagai koagulan2) Adanya bahan yang merangsang

agregasi thrombosit3) Kerusakan endotel yang luas4) Pemberian Heparin

8

Page 9: Bank Soal Patologi Klinik

96. Pemberian aspirin yang lama perlu dilakukan untuk memonitoring pemeriksaan :1. Waktu pembekuan2. Waktu perdarahan3. PPT dan APTT4. Adhesi dan agregasi trombosit

97. APTT meningkat pada keadaan di bawah ini:1. Hemofilia A2. DIC3. Penyakit Von Willebrand4. Defisiensi Vitamin K

98. Uji lab hemofilia A :1. Masa perdarahan memanjang2. Masa pembekuan memanjang3. PPT meningkat4. APTT meningkat

99. Coumarin mengganggu produksi :1. Prothrombin 3. Faktor X2. Faktor IX 4. Fibrinogen

100. SPT memendek pada :1) Pemebrian terapi antikoagulansia2) Defisiensi faktor VIII3) Defisiensi faktor VII4) Defisiensi faktor IX

101. PPT meningkat karena :1. Prothrombin turun2. Defisiensi faktor VII3. Faktor V turun4. Faktor VIII turun

102. Pada penyakit hepar akan terjadi gangguan berupa :1) Defisiensi faktor pembekuan vit K

dependent2) Defisiensi faktor I dan VIII3) Defisiensi faktor V dan XIII4) Adanya plasminogen activator

yang meningkat

103. Waktu pembekuan yang abnormal terdapat pada kelainan :1) Defisiensi faktor VIII dan IX2) Defisiensi fibrinogen3) Adanya circulating anticoagulant4) Thrombositopenia

104. Kekurangan faktor VII dapat terjadi pada keadaan :1) Obstructive jaundice2) Penyakit pancreas3) Pemberian antibiotika yang lama4) Hipersplenisme

105. Kerugian memakai darah simpan :1) Labile factor darah telah

mengalami kerusakan2) Kadar 2,3 DPG menurun3) Telah terbentuk mkroagregat4) Kadar kalium plasma rendah

106. Keuntungan penggunaan darah segar yaitu belum berubahnya labile factor darah :1. Sel Thrombosit2. Faktor VIII3. Faktor V4. Faktor X

107. Pemeriksaan lab untuk mengetauhi adanya kelainan vaskuler :1. Tes Tourniquet2. Evaluasi hapusan darag3. Masa perdarahan4. Masa pembekuan

108. Antigen pada SDM sistem ABO :1. AB 2. A 3. B 4. O

109. Tes untuk menentukan fibrinolisis :1. Euglobulin Clot Lysis Time2. Protamine Paracoagulation Time3. Kadar FDP4. TT

110. Pada hitung jenis sel leukosit shift to the left didapatkan :1. LMC2. Perdarahan akut3. Infeksi bakteri4. Infeksi virus

111. Pada perhitungan leukosit secara manual yang ikut terhitung :1. Neutrofil 3. Limfosit2. Normoblast 4. Retikulosit

112. Status cadangan Fe tubuh dapat dilihat pada pemeriksaan :1. Cat Prussian Blue Sutul2. Kadar ferritin serum3. Pengecatan pada biopsi hati4. Penentuan Hb F

113. Larutan pengenceran untuk perhitungan jumlah eritrosit adalah:1. Larutan Gower2. Larutan Hayem3. Larutan Turk4. Larutan Ross Ecker

114. Bila pada evaluasi hapusan darah ditemukan normoblast yang perlu dikoreksi :1. Perhitungan jumlah trombosit2. Perhitungan jumlah eritrosit3. Perhitungan jumlah retikulosit4. Perhitungan jumlah leukosit

115. Pemeriksaan lab berguna untuk kepastian diagnosa :1. Kepentingan2. Konfirmasi diagnosa klinik3. Monitoring dari efek terapi4. Sebagau sarana terapi

9

Page 10: Bank Soal Patologi Klinik

116. Perdarahan oleh karena demam berdarah memberi hasil tes lab sebagai berikut :1. Waktu perdarahan memanjang2. Jumlah trombosit menurun3. Retraksi bekuan negative4. Tes Rumple Leed positif

117. Anti koagulan pada pemeriksaan darah untuk pH dan gas darah :1. Citras 3. EDTA2. Oksalat 4. Heparin

118. Pada donor untuk transfusi pemeriksaan yang perlu :1. Anti HCV dan HBs Ag2. VDRL3. Anti HIV4. Antigen – antigen sel darah

119. Pertimbangan dilakukannya tes kepekaan antibiotika adalah :1. Banyaknya jenis antibiotika2. Spectrum antibiotika3. Harga antibiotika4. Pola resistensi bakteri

120. KHM antibiotika terhadap suatu bakteri dapat diukur dengan :1) Pengobatan ALP serum2) Pemeriksaan bilirubin serum3) Pemeriksaan retensi BSP4) Pemeriksaan

acethylcolineesterase

121. Thalasemia α terjadi pada :1) Defek Gen Alfa2) Ekses rantai beta menyebabkan

Hb Bart3) Berat ringan klinis tergantung

banyak gen alfa defektif4) Ekses rantai gama menyebabkan

Hb H

122. Setelah splenektomi terjadi :1. Monositosis2. Thrombositosis3. Limphositosis4. Neitrofilia

123. Fragmentasi didapatkan pada :1. Anemia hemolitik2. Anemia megaloblastik3. Sindroma DIC4. Post splenoktomi

124. Myeloblast didapatkan pada :1. Antagonisme Rhosus2. Agranulosis3. Reaksi Leukomoid4. AML

125. Pada keadaan normal sel darah yang berusia muda tidak pernah didapatkan pada darah tepi

SEBAB

Diameter sel darah merah muda umumnya lebih besar daripada sel darah dewasa/matur

126. Donasi darah pada anak – anak tidak dianjurkan

SEBABPada anak yang sering diambil darahnya (donor) sering terjadi anemia dan gejala patologik dari tulang-tulangnya

127. Hemopoisis pada orang dewasa normal terutama pada sutul panjang

SEBABTulang panjang pada orang dewasa banyak mengandung sutul merah

128. Polisitemia vera menyebabkan eritrosit meningkatnya jumlah eritrosit

SEBABPada keadaan hipoksia jaringan terjadi peningkatan produksi eritrosit

129. Pada AML terjadi perdarahanSEBAB

Pada AML terdapat thrombositopenia

130. Pada leukimia akut sering terjadi perdarahan

SEBABPada leukimia akut kadar fibrinogen menurun

131. Pada CML didapatkan peningkatan jumlah leukosit

SEBABPenyakit CML termasuk golongan penyakit infeksi menahun

132. Pada polisitemia selalu didapatkan kenaikan Total Blood Volume

SEBABPada polisitemia didapatkan kenaikan PCV

133. Pada CML dengan Blastic Crisis terdapat persamaan dengan AML

SEBABPada CML Blastic Crisis terdapat peningkatan sel stadium blastik

134. Pada CML dan AML didapatkan shift to the left

SEBABPada CML dan AML terjadi peningkatan neutrofil stab

135. Cara membedakan AML dan ALL terbaik dengan tes sitokimia

SEBABDengan cara sitokimia terlihat Auer Bods pada AML

10

Page 11: Bank Soal Patologi Klinik

136. Keadaan hipoksia dapat menjadi salah satu penyebab polisitemia sekunder

SEBABPada polisitemia sekunder biasanya didapatkan kadar eritropoetin yang meningkat

137. Pada leukimia megaloblastik akut didapatkan Auer Rods pada sitoplasma myeloblast

SEBABAuer Rods merupakan tanda patologi anatomi untuk leukimia megaloblastik akut

138. Perdarahan sering terjadi pada kasus leukimia akut

SEBABPada kasus leukimia akut terjadi kebocoran kapiler

139. Polisitemia selalu disebabkan karena meningkatnya jumlah sel darah merah

SEBABPada keadaan hipoksia juga terjadi peningkatan produksi sel darah merah

140. Fungsi trombosit penting untuk proses hemolisis

SEBABFungsi trombosit abnormal hanya pada kelainan trombosit yang diturunkan

141. Chloramphenicol dapat menyebabkan thrombositopenia

SEBABChloramphenicol merupakan obat yang mempengaruhi trombosit melalui proses imunologis

142. Thrombositosis dapat terjadi pada kelainan jantung

SEBABPada kelainan katub jantung terjadi peningkatan aktivitas koagulasi

143. Pemeriksaan sutul sebaiknya tidak dilakukan pada keadaan thrombositopenia

SEBABTrombositopenia dapat menyebabkan waktu perdarahan yang panjang

144. Pada thalasemia didapat banyak target cell

SEBABPada thalasemia osmotic resistance naik

145. Pada keadaan anemia selalu terjadi retikulositosis di darah tepi

SEBAB

Pada keadaan anemia menyebabkan hipoksia jaringan yang akan merangsang eritropoetin untuk memacu eritropoesis di sutul

146. Pada anemia hemolitik terjadi peningkatan osmotik fragility

SEBABPada anemia hemolitik terdapat defek pada sel eritrosit

147. Pada penyakit hepar lanjut terjadi perdarahan

SEBABPada penyakit hepar lanjut didapat defisiensi prothrombin complex

148. Untuk memberantas perdarahan pada penderita defisiensi faktor IX mutlak diperlukan plasma segar

SEBABPada plasma segar yang disimpan faktor praktis sudah rusak

149. Peningkatan hemolisis pada tubuh tak selalu menimbulkan anemia

SEBABSutul mampu meningkatkan hemopoesis

150. Jumlah retikulosit pada anemia aplastik menurun

SEBABPada anemia aplastik hemolisis tak meningkat

151. Anemia hipokrom terdapat juga pada Thalasemia

SEBABPada thalasemia tubuh kekurangan zat besi

152. Pada anemia perniciosa terdapat retikulosit

SEBABPada anemia perniciosa sering terjadi anemia yang sangat berat

153. Pada neutrofilik leukositosis didapat sel – sel muda

SEBABNeutrofilik leukositosis merupakan stadium permulaan leukimia

154. Pada spherosit daya tahan osmotic menurun

SEBABPada spherosit didapatkan gangguan sintesis Hb S

155. Pada anemia karena perdarahan menahun akan terlihat eosinophilia

SEBABInfeksi dengan ancylostoma menyebabkan eosinophilia

11

Page 12: Bank Soal Patologi Klinik

156. Pada penentuan LED tabung harus vertical

SEBABBila tabung miring LED akan rendah harganya

157. Untuk mengetauhi jumlah leukosit dipakai larutan Turk

SEBABLarutan Turk melisis eritrosit

158. Pada penderita dengan defisiensi G6PD , pemberian obat – obatan yang bersifat sebagai oksidan dapat menimbulkan hemolitik

SEBABG6PD adalah enzim yang secara langsung dapat menetralisir oksidan tersebut

159. Toxic granules merupakan bentukan berwarna gelap di dalam eritrosit

SEBABToxic granules didapatkan pada keadaan infeksi yang berat

160. Pemeriksaan retikulosit dilakukan dengan cat methylene blue normal

SEBABRetikulosit menggambarkan kemampuan sutul memproduksi eritrosit

161. Pemeriksaan PPT sering dikerjakan sebelum dilakukan biopsi hati

SEBABPemeriksaan PPT yang abnormal pada penyakit hati dapat menggambarkan berat penyakit hati

162. Memendeknya daya hidup SDM tidak harus disertai dengan anemia

SEBABSutul mempunyai kemampuan yang cukup tinggi untuk memproduksi sel eritrosit

163. Pemeriksaan hitung leukosit darah vena yang diambil post excercise hasilnya lebih tinggi daripada keadaan istirahat

SEBABPada excercise terjadi demarginasi neutrofil sepanjang dinding pembuluh darah sehingga pool granulosit total meningkat

164. Tes PPT memanjang pada hemofiliaSEBAB

Hemophilia A karena kekurangan factor VIII

165. Pengecatan besi pada hapusan sutul merupakan cara satu – satunya untuk menilai cadangan besi tubuh

SEBAB

Cadangan besi tubuh paling mudah dideteksi adalah cadangan besi yang termasuk dalam sutul

166. Sepsis dapat menyebabkan terjadinya DIC

SEBABBacteremia dapat menyebabkan terjadinya peningkatan proses koagulasi dan agregasi trombosit

167. Pada DIC terjadi gangguan polimerasi fibrin dan agregasi trombosit akibat adanya peningkatan EDP

SEBABPeningkatan FDP pada DIC terjadi karena gangguan fibrinolisis

168. Pemberian Heparin merupakan kontra indikasi terapi DIC

SEBABPada DIC komplikasi yang sering terjadi adalah perdarahan

169. Pada anemia perniciosa terjadi true achlorydia

SEBABTrue Achlorydia merupakan penyebab anemia pernciosa

170. Pada proses hemolisis selalu terjadi anemia

SEBABPada proses hemolisis umur SDM pendek

171. Ig M merupakan aglutinator kuatSEBAB

Ig M adalah pentamer

172. Di dalam larutan CPD kemampuan melepaskan oksgen oleh Hb ke dalam jaringan menurun

SEBABKonsentrasi larutan 2,3 DPG eritrosit dipengaruhi oleh pH larutan

173. Pada penyakit Von Willebrand bleeding time meningkat

SEBABPada penyakit Von Willebrand terjadi gangguan produksi trombosit

174. FDP yang meningkat dijumpai pada kasus – kasus DIC

SEBABPada DIC terjadi consumptive coagulopathy

175. Perdarahan spontan berupa ptechien , hipermenorhea, ataupun perdarahan mukosa dapat terjadi pada kasus thrombositopenia

SEBABJumlah trombosit 100.000/ml sudah dapat menyebabkan perdarahan spontan

12

Page 13: Bank Soal Patologi Klinik

176. Dianjrkan menggunakan fibrinogen yang dipekatkan untuk pencegahan perdarahan karena hipofibrinogenemi

SEBABResiko penularan hepatitis B pada pemakaian fibinogen yang dipekatkan adalah kecil

177. Heparin digunakan sebagai obat thrombosis

SEBABHeparin bekerja sebagai obat thrombosis

178. Infeksi menyebabkan LED meningkatSEBAB

Jumlah leukosit meningkat

179. Golongan darah system ABO donor dan resipien pada transplanstasi organ ( mis ginjal ) harus sama

SEBABSelain didapat pada eritrosit juga sel organ / tubuh

180. Pada reaksi transfusi bila terjadi ketidakcocokan golongan ABO akan menyebabkan gejala ringan

SEBABPada reaksi transfusi tersebut terjadi destruksi SDM ekstravaskuler

181. Pada pembedahan yang direncanakan , pemberian darah otologis adalah yang paling aman

SEBABDarah otologit tidak diperlukan screening antibody maupun reaksi silang

25 OKTOBER 2003

182. Reaksi hipersensitivitas di bawah ini melibatkan sel limfosit T yang berperan dalam imunitas seluler adalaha. Reaksi hipersensitivitas Ib. Reaksi hipersensitivitas IIc. Reaksi hipersensitivitas IIId. Reaksi hipersenitivitas IVe. Benar semua

183. Pemeriksaan laboratorium yang mendukung diagnosa penyakit alergi yang didasarkan reaksi hipersensitivitas I adalah :a. Hitung eosinofil , kadar Ig E darahb. Hitung basofil , kadar Ig M darahc. Hitung eosinofil , kadar Ig E darah

dan Ig E spesifikd. Hitung limfosit , kadar Ig E darahe. Hitung monosit / makrofag , kadar

Ig E darah

184. Trombopoetin merangsang perkembangan sel :

a. Mieloblastb. Eritrositc. Limfositd. Monosite. Megakryosit

185. Trombosis akan mudah terjadi pada keadaanberikut, KECUALI:a. Hiperlipidemiab. Diabetes mellitusc. DICd. Defisiensi PAIe.BSSD

186. Leukositosis biasanya disebabkan oleh :a. Eosinofiliab. Neutrofiliac. Basofiliad. Limfositosise. Monositosis

187. Seorang penderita wanita , Hb : 4gr%, jumlah leukosit: 140000, jumlah eritrosit : 4500000, retikulosit : 6%, PCV : 15%, ( dengan PCV normal : 40%), maka retikulosit setelah dikoreksi :a. 1,25 d. 2,25b. 2 e. 4c. 2,5

188. Trombositopenia terjadi pada keadaan berikut, KECUALI :a. Hipersplanismeb. DICc. AIDSd. Polisitemia verae. Anemia perniciosa

189. Cadangan Fe dalam tubuh berupa :a. Mioglobin d. Transferrinb. Ferritin e. TIBCc. Serum iron

190. Pada leukimia myeloblastik akut paling banyak didapatkan sel :a. Basofil d. Myeloblastb. Eosinofil e. Datiac. Limfoblast

191. Pemeriksaan antikoagulan oral dimonitor dengan :a. APTTb. Bleeding timec. Clotting timed. PPTe. Rumple Leed

192. Bila HIV positif, perlu dilakukan pemeriksaan :a. 1 metofeb. 2 metodec. 3 metoded. 4 metodee. 5 metode

13

Page 14: Bank Soal Patologi Klinik

193. Antigen di permukaan sel terhadap polisakarida, KECUALI :a. ABOb. Pc. Rhesusd. Kelle. Lewis

194. Untuk mengetauhi kandungan Hb dilakukan pada pemeriksaan :a. MCHb. Hapusan darah tepic. MCVd. Hitung retikulosite. Kurva disoasi

195. Hb H adalah :a. Hb pada janinb. Hb pada orang dewasac. Hb dengan tetra betad. Hb dengan tetra gamae. Hb dengan tetra alfa

196. Tes penyaring untuk SLE :a. ANAb. Anti native DNAc. Anti Smd. Anti SSA, anti SSBe. Semua benar

197. Bleeding time memanjang, KECUALI :a. ITPb. DICc. Hemofilia Ad. Hemofilia Be. BSSD

198. Agregasi yang irreversible membutuhkan :1. ATP2. Fibrinogen3.Asam arachidonat4. Plasminogen

199. Yang merangsang erithropoiesis :1. Tiroksin2. Erithropoetin3. Androgen4. Thrombopoetin

200. Pada reaksi hipersensitivitas tipe III , substansi yang terlibat :1. Substansi antigen2. Substansi antibody3. Komplemen4. Immunoglobulin

201. Pada anemia , gejala klinis :1) Pucat pada daerah yang

kekurangan darah2) Gangguan neurologist sebab

sebagian otak mengalami kerusakan akibat suplai darah kurang

3) Akral dingin , aliran darah mengalir ke organ vital

4) Aliran darah yang kurang menyebabkan thrombositopenia

202. Pada defisiensi G6PD terjadi :1) Gagal pembentukan ATP2) Gagal pembentukan NADPH3) Terbentuk bahan – bahan oksidan4) Tidak terbentuk reduced

glutathion

203. Yang terjadi pada proses hemolisis:1. Terjadi Hb Uria2. Hb darah (serum) menurun3. Haptoglobin menurun4. Conjugated bilirubin serum naik

204. Termasuk penyakit autoimmune :1. SLE2. Sjegren’s3. AIDS4. Systemic sclerosis

205. Pada pemeriksaan jumlah leukosit didapatkan netropenia, maka :1) Penurunan jumlah netrofil dari

sutul ke sirkulasi2) Perpindahan netrofil dari CGP ke

MGP3) Peningkatan perpindahan netrofil

ke jaringan4) Anemi perniciosa

206. Dari evaluasi hapusan darah tepi dapat diketauhi :1. Kesan jumlah leukosit2. Kesan jumlah trombosit3. Kelainan morfologi eritrosit4. Kesan jumlah eritrosit

207. Menyebabkan nilai LED meningkat:1. Anemia2. Hiperfibrinogenemia3. Hipergammaglobulinemia4. Hiperalbuminemia

208. Immunocompromised yaitu suatu kejadian cacatnya system imun darah dalam tubuh

SEBABPada immunocompromise selalu terdapat suatu defisiensi imun dalam tubuh

209. Pada periode jendela dapat menyebabkan pemeriksaan anti HIV yang negative

SEBABPada periode tersebut anti HIV masih belum terdeteksi oleh pemeriksaan yang digunakan

210. Sebelum darah ditransfusikan pada penderita selain screening antibody perlu dilakukan pemeriksaan silang dalam media Coombs

SEBAB

14

Page 15: Bank Soal Patologi Klinik

Reakis silang (media Combs)dapat mengetauhi adanya ketidakcocokan darah donor dan penderita terutama di luar system ABO

211. Klasifikasi penyakit rematik sistemik meliputi SLE, sindroma Sjorgen , sindroma CREST, polimiositis, sindroma overlap

SEBABPenyakit rematik sistemik merupakan penyakit sistem tunggal pada oragn tertentu

212. Aspirin dapat merangsang agregasi trombosit

SEBABAspirin dapat menagktivasi enzim tromboksan

213. Hemopoiesis extramedular dapat terjadi pada keadaan mielofibrosis

SEBABPada keadaan mielofibrosis , sutul banyak terisi oleh jaringan fibroblast

214. Pemberian heparin merupakan kontraindikasi pada pengobatan DIC

SEBABPada DIC komplikasi tersering adalah perdarahan

215. Pada leukimia akut terjadi perdarahan

SEBABPada leukimia akut terjadi thrombositopenia

216. Pada leukimia menahun jenis mielositik terdapat peningkatan leukosit

SEBABPada leukimia akut jenis mielositik terjadi splenomegali

217. Tes PPT dapat dipakai untuk memonitor pemberian terapi warfarin

SEBABWarfarin merupakan obat anti koagulan yang bekerja sebagai antagonis vitamin K

218. Jumlah Na-Sitrat untuk pemeriksaan faal hemostasis perlu diperhatikan pada penderita sianosis

SEBABKadar PCV dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan faal hemostasis

219. Perdarahan spontan berupa plechiae, perdarahan mucosa atau hematome dapat terjadi pada kasus-kasus thrombositopenia

SEBABPerdarahan spontan baru dapat terjadi bila jumlah trombosit 50.000-100.000/ml darah

220. Leukimia akut jenis myeloblastik perlu dibedakan dengan jenis limfoblastik

SEBABTerapi leukimia akut jenis mieloblastik berbeda dengan jenis limfoblastik

221. Pemeriksaan antibody anti IF sebaiknya dilakukan bila kita mencurigai adanya anemia perniciosa pada seseorang

SEBABGangguan pada IF seringkali menyebabkan terhambatnya absorbsi vitamin B12

222. Pada anemia kurang besi akan selalu didapatkan kadar ferritin yang menurun dalam serum

SEBABFerritin menunjukkan gambaran cadangan besi tubuh

223. Retikulosit adalah sel dari jaringan sistem retikuloendothelial

SEBABRetikuklosit masih menagndung benang – benang retikulin sisa RNA yang tampak dengan pengecatan supravital

224. Pada seseorang dengan golongan darah Rhesus negative selalu didapatkan anti D

SEBABAnti D adalah antibody alami

225. Sarana diagnosa penting untuk penyakit hepatitis C cukup hanya diperlukan tes antibody deteksi virus, genotype, dan tes fungsi hati saja

SEBABBiopsy hat tidak dapat menilai dengan tepat derajat keradangan maupun fibrosis

UAS PATOLOGI KLINIK SEMESTER V FK UNAIR 10 JANUARI 2005

226. Pemeriksaan sputum dikelola secara, KECUALI :a. Tidak sama dengan salivab. Tempat sterilc. Dapat diinkubasid. Dahak berasal dari batuk dalame. Secepatnya dikirim ke PK

227. Mikroorganisme gram negative pada swab tenggorok :a. N meningitisb. E. Colic. Diptheriasd. –e. Aeromonas sp

15

Page 16: Bank Soal Patologi Klinik

228. Pada luka infeksi dan abscess dapat ditemukan mikroorganisme anaerob yaitu :a. Peptostreptococcus spb. S. Pyogenesc. Neisseria spd. P.Aeruginosae. Actomyces

229. Hiperkortisol, KECUALI :a. Mudah infeksib. Hipoglikemiac. Osteoporosisd. Obesitas sentrale. Eosinofil menurun

230. Pernyataan benar pada DM 1, KECUALI :a. Ketoacidosis dengan penurunan

bikarbonatb. C peptide menurunc. Biasanya kurusd. Ada hubungan dengan HLA DR 3

dan DR 4e. Biasa pada usia lanjut

231. Pernyataan benar tentang Grave disease, KECUALI :a. Bisa thyroid crisisb. Terdapat antibody anti TSHc. TSH menurund. Hiperkolesterole. BB menurun

232. Benar untuk hiperthyroid sekunder, KECUALI :a. Osteoporosisb. Alkali fosfatase meningkatc. TSH menurund. Asidosise. Karena defisiensi vitamin D

233. Semua pernyataan di bawah ini benar mengenai transudat, KECUALI :a. Disebabkan gagal ginjal kronisb. Disebabkan luka bakarc. Proses non radangd. Tes rivalta negativee. Disebabkan hipertensi

234. Ig E yang berperan pada patogenesis terjadinya hipersensitivitas imun tipe 1 atau alergi merupakan produks dari sel :a. Monosit d. Sel T helperb. Limfosit e. Eosinofilc. Basofil

235. Di bawah in mengenai GAKI, KECUALI :a. Hipotiroid d. TSH menurunb. Kretinisme e. Hb menurunc. Hiperkolesterol

236. Pemeriksaan yang paling sensitive untuk memantau kerusakan sel hati akut :a. Hbs Agb. Bilirubin serum c. Kholinesterased. Albumin serume. ALT serum

237. Pada chusing disease akibat adenoma hipofisis, terdapat :a. Kortisol turun + ACTH naikb. Kortisol dan ACTH turunc. Kortisol naik + ACTH turund. Kortisol dan ACTH naike. Pada uji supresi dengan

dexametason , kortisol tidak menurun

238. Hasil pemeriksaan uji sekretin pada kerusakan parenkim pancreas menunjukkan :a. Bilkarbonat dan volume cairan

menurunb. Bikarbonat menurun tanpa

penurunan volume cairanc. Bikarbonat menurun dan voilume

cairan meningkatd. Bikarbonat meningkat tanpa

penurunan volume cairane. Bikarbonat meningkat tanpa

peningkatan volume cairan

239. Semua pernyataan tes Coombs direct salah, KECUALI :a. Deteksi antibody pada

permukaan sel darah merahb. Dipakai pada pemeriksaan rutin

gol darah ABOc. Untuk mengukur derajat

hemolisisd. Tak pernah positif pada bayi

karena penyakit hemolisis rhesuse. Biasanya positif setelah transusi

darah

240. Tumor marker dapat diapakai untuk :a. Diagnosis / casefindingb. Staging / prognosisc. Detecting reccurenced. Monitoring theraphye. Benar semua

241. CEA meningkat pada :a. Kanker payudarab. Kanker kolonrektalc. –d. Kanker prostate. A,B,C benar

242. Yang biasa digunakan pada PK :a. CEA d. Ca 125b. AFP e. Benar semuac. PSA

16

Page 17: Bank Soal Patologi Klinik

243. Yang berhubungan dengan pemeriksaan kolesterol LDL, di bawah ini benar, KECUALI :a. a.Diperiksa setelah puasa 12 jamb. Setelah diendapkan polianionc. Tidak memerlukan ultrasentrifuged. Tidak memerlukan data kolesterol

totale. Menggunakan pemeriksaan

friedewald

244. Pernyataan yang benar tentang lipoprotein, KECUALI :a. Faktor resiko yang berdiri sendirib. Struktur mirip plasminogenc. Pada elektroforesis bergerak

pada pre-betad. Mempunyai apoprotein B-48e. Diwariskan secara autosomal

dominan

245. Pengaruh aspirin terhadap trombosit adalah dengan :a. Menghambat reseptor ADPb. Menghambat kerja tromboxan A2c. Menghambat enzim

fosfodiesterased. Meningkatkan cAMPe. Menghambat enzim adenelil

siklase

246. Mengenai status besi tubuh :a. TIBCb. Ferritin serumc. Transferring serumd. Hemosiderinuriae. Serum iron

247. Adanya anti rhesus (anti D) dapat menyebabkan keadaan klinis sebagai berikut :a. Erythroblastosis fetalisb. Trombositopeniac. Reaksi transfusi hemolitikd. Hemofilia Ae. A + C

248. Tes kadar serum amylase dan lipase dalam darah untuk mendeteksi :a. –b. Pankreatitisc. Hepatitisd. Gastritise. Koletatis

249. Spesimen darah dapat disimpan dalam suhu 4oC selama...jama. 1 b. 2 c. - d. 12 e. 24

250. Pompa K-Na pada membrane sel dipengaruhi oleh :a. Hormon insulinb. ATPc. pH cairan tubuhd. enzim ATP-asee. Semua benar

“Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan

engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta

terhukum. Harta itu kurang apabila

dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.”

BANK SOAL UAS PATOLOGI KLINIK

251. Kultur urine , pengambilan porsi tengah bersih bacteria bermakna bila jumlah kuman :a. 103/ml d. < 105/mlb. 103-104/ml e. Semua salahc. 104 – 105/ml

252. Secret urethra pria , bakteri diplococcus gram negative intracellular :a. N. Gonnorheab. Stap. Aureusc. Strep. Pyogenesd. Chlamidia Trachomae. N. Meningiditis

253. Anemia hipokrom mikrositer :a. MCV dan MCHC dalam batas

normalb. PCV normal, MCV < normalc. MCH dan MCHC < normald. MCHC dibawah normla, MCV <

normale. MCHC normal, MCV < normal

254. Hb 6 g/dl , retikulosit 10%, PCV 20%, PCV normal wanita 40%, retikulosit dikoreksi :a. 3% b. 5% c. 8% d. 20% e.60%

255. Tentang indeks eritrosit :a. MCV = ukuran eritrositb. MCH = kadar Hb/PCVc. MCV = jumlah eritrosit ?PCVd. MCHC = PCV / kadar Hbe. MCHC = umur eritrosit

256. Pemeriksaan laboratorium di bawah ini digunakan untuk mengetauhi kelaianan trombosit , KECUALI :a. Rumple leedb. Penentuan Ab terhadap trombositc. Bleeding timed. Retraksi bekuan

17

Page 18: Bank Soal Patologi Klinik

e. Waktu pembekuan

257. Tes APTT memanjang pada kelainan, KECUALI :a. DICb. ITPc. Hemofilia Ad. Christmas Diseasee. Von Willebrand

258. Pada kasus obstruksi biliaris sering terjadi gangguan pada faktor, KECUALI :a. Fibrinogenb. Protrombinc. Faktor VIId. Faktor IXe. Faktor X

259. Eosinophilia dijumpai pada :a. Leukimia limfositik menahunb. Intoksikasi Pbc. Infeksi cacin tambangd. Demam Thypoide. Semua salah

260. Limfoblast ditemukan pada :a. Leukimia granulostik menahunb. Leukimia limfoblastik akutc. Hepatitis infectionsd. Toxoplasmosise. CMV ( Infeksi virus sitomegali )

261. Ab termasuk Ig M :a. Anti C d. Anti Kb. Anti Fy e. Anti Ac. Anti D

262. Tentang tes Combs direct salah, KECUALI :a. Deteksi Ab pada permukaan Sel

Darah Merahb. Untuk pemeriksaan rutin gol

darah ABOc. Untuk mengatur derajat hemolisisd. Tidak pernah positif pada bayi

karena enyakit hemolitik rhesuse. Biasanya positif setelah transfusi

darah

263. Pemebrian trombopitin dapat merangsang proliferasi sel induk :a. Limfosit d. Basofilb. Neutrofil e. Megakariositc. Eosinofil

264. Kadar alfa fetoprotein serum naik, KECUALI :a. Teratomab. Kehamilanc. Hepatomad. Hepatitise. Cirrosis Biliaris

265. Yang benar Lp a adalah ,KECUALI :a. Merupakan faktor resiko yang

berdiri sendiri

b. Diwariskan ADc. Sruktur mirip plasminogend. Pada elektroforesis menjadi

prebetae. Punya ApoB-48

266. Semua ini sesuai uji hiperkortisol akibat adenoma hipofisis, KECUALI:a. Sella turcica menebalb. Pada uju sepresi dengan

dexametason kortisol turunc. Hiperglikemiad. Osteoporosise. Eosinophil

267. Semua penyakit di bawah ini sesuai dengan hiperparatiroid sekunder , KECUALI :a. Dapat terjadi osteoporsisb. Fosfatase alkali meningkatc. Kalium ion dalam serum

meningkatd. Dapat disebabkan Vitamin De. Mungkin disebabkan GGK

268. Biasanya terjadi pada DM type 1, KECUALI :a. Kurusb. C-peptide menurunc. Usia lanjutd. Benar semuae. BSSD

269. Mikroba patogen opurtunistik adalah :a. S. Aureusb. S. Typhilc. N. Gonnorhead. Mycobacteria Atypice. E. Coli

270. Keuntungan menggunakan clearance kreatinin untuk menghitung GFR, KECUALI :a. Bahan Endogenb. Difiltrasi bebas di glomerulusc. Disekresi ditubulusd. Kadar konstane. Tidak direabsorbsi di tubulus

271. Bahan ini akan meningkat pada darah pasien gagal ginjal, KECUALI:a. Asam Uratb. Ureac. Kreatinind. Albumine. Beta 2 microglobulin

272. Kadar urea dalam darah naik pada, KECUALI :a. Diet tinggi proteinb. Perdarahan GIc. Dehidrasid. Penyakit Hatie. Gagal ginjal

273. Transport media untuk pembenihan darah :

18

Page 19: Bank Soal Patologi Klinik

a. Stuartb. Amiesc. Kladu FTGd. Mc conkeye. Sabouraond

274. Sindroma rotor, KECUALI :a. Bilirubin darah meningkatb. Bilirubinuriac. Urobilin meningkatd. Tinja pucate. Tes Retensi BSP Ab N

275. Renin dibentuk dan disekresi oleh :a. a.Sel endotel kapsula glomerulusb. Sel juxtaglomerulus pada arteriol

afferenc. Sel tubulus distalisd. Sel ductus colligentese. Sel capsula bowman

276. Obat tersebut , di bawah ini berfungsi sebagai kofaktor AT3 untuk menghambat koagulasi :a. Warfarinb. EACAc. Heparind. Dipiridamole. Stretokinase

277. Tes kepekaan Ab invitro yang paling sering dikerjakan di lab klinik adalah dengan cara :a. Difusi cakramb. Penipisan kaldu ( Broth dilutation

methode )c. Penipisan agar d. Assay Abe. Penetuan KHM

278. LED meningkat pada semua, KECUALI :a. Anemiab. Polisitemia verac. Infeksi bakterid. Kerusakan jaringane. Necrosis

279. Anemia perniciosa, KECUALI :a. Defisiensi Vit B12b. Terganggunya faktor intrisikc. Perubahan megaloblastik (DNA)

pada sel darahd. Ganguan sekresi eritropoetine. Ada kaitan dengan achlorydia

280. Pemeriksaan enzim serum untuk membantu dx Infark miokard :a. ALT d.CK-MB b. AST e. BSSDc. HBDH

281. Status Fe ditunjukkan oleh , KECUALI :a. Serum transferrinb. TIBCc. Hemosiderosisd. Serum iron

e. Ferritin

282. Ab immun, KECUALI :a. Ab D d. Benar semuab. Ab E e. Salahs emuac. Ab B

283. Pemeriksaan lab untuk penderita hypersensitivity seperti di bawah ini , KECUALI :a. Eosinofila accountb. Kadar Ig G totalc. Kadar Ig G dan Ig Md. Ig E Raste. Test ANA

284. APTT, PTT, Bleeding time meningkat, hiperfibrinogenemia dan trombositopenia dan FDP + :a. Penyakit Von Willbrandb. Dengue Haemorogic feverc. DICd. Intoksikasi Aspirine. Defisiensi Vit K

285. Pemeriksaan pH darah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut , KECUALI :a. Anaerobb. Darah Arteric. Heparin dan NaCl 0.9%d. Px pada suhu37OCe. Px secepatnya

286. Pewarnaan dilakukan untuk test berikut ini, KECUALI :a. Widolb. Tetes tebal plasmodiumc. TB dotd. Rumple leede. Serum dengue

287. Di bawah ini adalah keterangan mengenai transudat, KECUALI :a. GGKb. Luka bakarc. Non radangd. Rivaltae. Hipertensi

288. Di bawah ini adalah mengenai GAKI, KECUALI :a. Hipotiroidb. Kretinismec. TSH menurund. Hiperkolesterole. Hb menurun

289. Hypoparathyroid, KECUALI :a. P meningkatb. Tetanic. Pasca traumad. Caserum meningkate. Chovestex sign

290. Persyaratan Px lab infeksi HIV, KECUALI :

19

Page 20: Bank Soal Patologi Klinik

a. Secretb. Supervise dan control kualitas

yang baikc. Dilakukan konseling sebelum

pemeriksaan d. Dilakukan konseling sesudah

pemeriksaane. Dilakukan tanpa persetujuan Px

291. Bilirubin :1) Terikat albumin2) Larut di air3) Bereaksi langsung dengan reagen

diazon4) Disekresi lewat ginjal

292. Yang menguji fungsi sintesa sel hati:1. Kadar albumin serum2. Aktivitas 5-NT serum3. PPT4. Kadar Gamma globulin darah

293. Pernyataan yang sesuai dengan DM 2 :1) Islet Cell Ab +2) Obesitas merupakan faktor

pemicu3) Mudah terjadi ketoasidosis4) Kadar insulin mungkin meningkat

294. Tes penyaring penyakit Autoimmune SLE :1. Tes ANA2. Anti ds ANA3. Anti Smith4. Anti SS-A/Ro

295. Sindroma Conn :1. Hipokalemia2. Hipertensi3. Angiotensin menurun4. Eosinophil meningkat

296. Hormon Thyroid :1) Kadar T4 dalam darah lebih tinggi

daripada T32) Ekses Hormon thyrid TSH

menurun3) Hipothyroid

Hiperkolesterolemia4) Aktivitas biologis T4 > kuat

daripada T3

297. Pada hiperparatiroid primer pada keadaan :1. Fosfat alkali tinggi2. Asidosis hiperkalemia3. Batu ginjal4. << Vit D

298. HDL adalah , KECUALI :1) Alfa lipoprotein2) Punya Apo A-13) Fungsi akut kolesterol dari perifer

ke hati4) Peningkatan karena kegemukan

dan alkohol

299. Peningkatan TG pada hiperlipoproteinemia :1. Tipe I2. Tipe IV3. Tipe V4. Tipe Ha

300. Air seni untuk pemeriksaan bakteriologi :1. Porsi tengah bersih2. Kateterisasi kandung seni3. Pungsi Suprapubik4. Kateterisasi Ureter

301. VDRL turun lambat pada bayi pasca natal gangguan klinis dari siphilis :1. Infeksiin Utero2. Ibu Respon klinis baik3. Ibu respon serologis baik4. Anak Respon serologis baik

302. Eritropoetin :1. Produksiutama hepar2. Pada pronormoblast3. Cirrosis hepatis4. Rangsang proliferasi sel target

303. Antikoagulan yang digunakan pada darah untuk penentuan pH dan gas darah adalah :1. Sitnas2. Oksalat3. EDTA4. Heparin

304. Penyebab / pemicu timbulnya DM:1. Ab Insulin2. Obesitas3. Hiperkortisol4. Hiperparathyroid

305. Peningkatan bilirubin yang belum terkonjugasi dalam serum dapat disebabkan karena :1. Gilbert2. Criggle Najjar3. Hiperkortisol4. Hiperparathyroid

306. PGI2 merangsang trombosisSEBAB

PGI 2 mensekresi prostasilin

307. Pada cirrosis hepatis bisa terjadi transudat

SEBABPada cirrosis hepatis terjadi gangguan sintesis albumin

308. Tyrosin mampu merangsang eritropoisis

SEBABTyrosin mampu meningkatkan metabolisme sel sehingga menurunkan produksi eritropoesis

20

Page 21: Bank Soal Patologi Klinik

309. Pada leukimia akut terjadi perdarahan

SEBABPada leukimia akut terjadi trombositopenia

310. Pada icterus neonatum didapatkan kenaikan kadar biliriubin

SEBABPada icterus neonatum , aktivitas enzim glukoronil transferase belum sempurna

311. Specimen nasopharynx tidak digunakan melacak penyebab sinusitis

SEBABSpecimen nasopharynx ditanam primer untuk lacak cairan meningococcal atau dx batuk rejan

312. Beta hidroksi butirat merupokan menunjukkan hasil + pada test rothera

SEBABBeta hidroksi butirat merupakan keton bodies

313. Status asam basa hanya ditentukan pH dan pCO2

SEBABDari pH dan pCO2 dpat dihitung kadar biakrbonat dengan formula handerson

314. Diagnosa anti HIV negative palsu pada periode jendela

SEBABAnti HIV terbentuk pada periode jendela

315. Beda TB kelenjar pengenceran serum untuk TB dot 1:3200

SEBABKadar Ig G anti TB pada TB kelenjar tidak berbeda bermakna dengan kadarnya pada TB paru

316. Apoprotein terdapat pada bagian terluar dari lipoprotein

SEBABApoprotein termasuk hidrofobik

317. Pemeriksaan retikulosit dapat membedakan anemia faktor sutul dengan faktor luar sutul

SEBABRetikulosit pada anmeia luar sutul Normal atau naik

318. PAI naik sering pada kasus trombositosis

SEBABSalah satu sebab trombositosis oleh karena kadar plasmin turun

319. Pemberian heparin untuk pengobatan DIC

SEBABPemberian heparin dapat mengontrol proses fibrinolisis

320. Kelainan morfologi sel / jaringan dapat terjadi pada anemia megaloblastik

SEBABKarena pada anemia megaloblastik terjadi gangguan struktur DNA

321. Klasifikasi pemeriksaan rheumatoid sytematic SLE

SEBABPemeriksaan rheumathoid sytematic merupakan pemeriksaan system tunggal pada organ tertentu

322. Pada asidosis respiratorik pH urin naikSEBAB

Asidosis respiratorik sekresi H naik, reabsorbsi HCO3 naik

323. Anemia perniciosa berhubungan dengan true achlorydia

SEBABAsam lambung digunakan untuk maturasi eritrosit

324. DM uncontrolled HbA1C naikSEBAB

Peningkatan glukosa darah mengikuti Hb A1C

325. Puncti vena digunakan alcohol 70%SEBAB

Untuk Puncti darah harus steril

326. Pemeriskaan N gonnorhea untuk hapus tenggorok merupakan permintaan khusus

SEBABN Gonnorhea tidak merupakan pemeriksaan faringitis

327. Penentuan titer ASO dapat digunakan untuk tentukan adanya kambuhan pada penderita reumatik

SEBABKenaikan titer ASO yang mencolok menunjukkan peningkatan infeksi sesungguhnya dengan streptococcus beta hemolisa

328. C-reaktif untuk tahu adanya infeksi yang disertai leukimia

SEBABC-reaktif tidak dipengaruhi obat imunosupressan

329. Untuk pemeriksaan sedime urine digunakan urine pagi hari

SEBABUrine pagi hari asam dan pekat

21

Page 22: Bank Soal Patologi Klinik

LATIHAN 2

330. Pada reaksi leukemoid dapat dijumpai, KECUALI :a. Leukositosisb. Vakuola sitoplasmikc. Toxic granulesd. Gangguan fungsi trombosite. Sel – sel muda

331. Osmolaritas tubuh orang dewasa normal....mOsmol/lta. 195 - 285 d. 350 - 445b. 285 – 295 e. 800 – 900c. 400 – 500

332. Penderita gangguan clarance kreatinin 10ml/menit maka kadar kreatinin serum :a. 1,5 d. > 8b. 2 – 4 e. 1,5 – 2,5c. < 1

333. Hasil penentuan clearance kreatinin dipengaruhi oleh, KECUALIa. Produksi urin 24 jamb. Tinggi dan berat badanc. Jumalha ir yang diminumd. Kadar kreatinin serume. Kadar urine 24 jam

334. Kadar alfa fetoprotein sering meningkat pada :a. Hepatitisb. Cirrosis biliarisc. Kehamilan trimester 3d. Hepatomae. Teratoma

335. Gambaran hipokromik mikrositik dapat dijumpai pada :a. Anemia perniciosab. Anemia sideroblastikc. Anemia defisiensi vitamin B12d. Haemophiliae. Drug induced haemolytic anemia

336. Gejala dan keluhan pada anemia adalah sebagai berikut, KECUALI :a. Konsentrasi berpikir menurun

karena hipoksia otakb. Perdarahanc. Pembesaran jantungd. Letih lesu lemahe. Akral tangan dan kaki dingindan

pucat

337. Pada anemia penyakit kronis didapatkan hal – hal ini, KECUALI :a. Besi dalam sirkulasi turunb. Pelepasan besi dari depo besi

tubuh tergangguc. Cadangan besi tubuh cukup,

bahkan kadang naikd. Kadar TIBC meningkate. Eritrosit hipokromik mikrositik

338. Kelainan fungsi trombosit herediter, KECUALI :a. Sindroma Bernard –Schufferb. Trombosteniac. Storage pool diseased. May – Hegglin Syndromee. Penyakit Von Willebrand

339. Fungs trombosit, KECUALI :a. Menghentikan perdarahan

dengan membentuk sumbat trombosit

b. Stabilisasi sumbat dengan PF-3c. Retraksi bekuand. Mengaktifkan faktor VIIIe. Penyembuhan luka pembuluh

darah

340. Rumple-leed test dapat dipakai sebagai test penyaring untuk mengetauhi adanya kelainan sebagai berikut, KECUALI :a. ITPb. Vesculityc. DHFd. Haemolitic anemiae. Scurvy

341. Pemeriksaan lab dibawah ini dapat untuk memonitor obat oral anti koagulan :a. Masa perdarahanb. Masa pembekuanc. PPTd. APTTe. Tes retraksi bekuan

342. Plasmin dapat memecah bahan – bahan ini, KECUALI :a. Fibrinb. Fibrinogenc. Faktor Vd. Faktor VIIIe. Faktor IX

343. Pada obstruksi total saluran empedu ekstrahepatik, KECUALI :a. Bilirubinemiab. Bilirubin serum naikc. Urobilin uriad. GGT serum naike. Kolesterol total serum naik

344. Di bawah ini berhubungan dengan transfusi hemoltik intravaskuler, KECUALI :a. Ketidakcocokan system golongan

darah ABOb. Terjadi 3-21hari sesudah

transfuse berhentic. Peningkatan Hb plasmad. Peningkatan bilirubin plasmae. Penurunan haptoglobin plasma

345. Tes penunjang SLE :a. Tes ANA

22

Page 23: Bank Soal Patologi Klinik

b. Anti Ds DNAc. Anti Smithd. A,B,C benare. BSSD

346. Hasil Tes yang menunjukkan adanya viremia, KECUALI :a. Anti HCV positifb. Hbs AG negatifc. HCV DNA positifd. Anti Hbs positif kuate. IgM anti HCV positif

347. Setelah fertilisasi ovum dan spermatozoa maka pada kehamilan akan terjadi, KECUALI :a. Terbentuk trophoblastb. Kadar β-HCG meningkatc. Tes Gall Manini positifd. Kadar progesterone meningkate. FSH meningkat

348. Diabetes mellitus ada kaitannya dengan berikut, KECUALI :a. Penyebab ketoasidosisb. Penyebab gagal ginjalc. Glukosa naikd. DM I kadar C-peptide naike. BSSD

349. Pernyataan yang betul :a. β-lipoprotein adalah fraksi

lipoprotein yang mengandung kolesterol tinggi

b. Hipertrigliserida akibat hiperkilomikron

c. Hiperlipoprotein IIB ada peningkatan β-lipoprotein

d. A,B,C benare. A dan B benar

350. Pemeriksaan lab untuk penderita defisiensi immunitas humoral / Ab . KECUALI :a. Penentuan kadar serum Ig totalb. Penentuan kadar kelas Igc. Penentuan kadar serum albumind. Penghitungan jumlah sel limfositBe. Penentuan fungsi sel limfosit B

351. Anemia kurang besi, KECUALI :a. Dengan penyakit kronisb. Eritrosit hipokromik mikrositikc. Cadangan besi turund. TIBC naike. BSSD

352. Bukan faktor timbulnya anemia megaloblastik :a. Defisiensi vitamin B12b. Perdarahn kronisc. Vegetariand. Obat sitostatikae. Post operasi gasterektomi

353. Anemia tanpa retikulositosis, KECUALI :

a. Anemia myelofibrosisb. Perdarahan akutc. Defisiensi besid. Anemia aplastike. Anemia megaloblastik

354. Hal – hal akibat peningkatan fibrinolisis, KECUALI :a. Kadar fibrinogen turunb. Faktor V turunc. Faktor VII turund. Plasmin naike. FDP turun

355. Antitrombin 3 menginaktivasi faktor ini, KECUALI :a. Va d. X ab. VII a e. XII ac. IX a

356. Termasuk pemeriksaan darah lengkap, KECUALI :a. Kadar Hbb. Jumlah leukositc. LEDd. Hotung jenis leukosite. BSSD

357. Polisitemia vera, KECUALI :a. PCV meningkatb. LED turunc. Trombositosisd. Hb naike. BSSD

358. Pada DIC, KECUALI :a. APTT memanjangb. PPT memanjangc. D-dimer meningkatd. Kadar fibrinogen meningkate. Jumlah trombosit menurun

359. PPT memanjang, APTT normal dijumpai pada gangguan faktor :a. XII b. XI c. IX d. VIII e. VII

360. Kekurangan besi pada seseorang dapat terjadi karena :a. Ancylostomiasisb. Kaum vegetarianc. Obt – obatan misal

kloramphenikold. Hereditere. Kekurangan faktor intrisic yang

diproduksi sel parietal lambung

361. Cairan tubuh isotonic yaitu, KECUALI :a. Larutan yang punya osmolaritas

sama dengan cairan tubuhb. Larutan yang punya osmolaritas

sama dengan cairan tubuh dan dapat dipertahankan

c. Larutan yang dapat mempertahankan volume sel

d. Larutan yang mengandung ureae. BSSD

23

Page 24: Bank Soal Patologi Klinik

362. Sesuai untuk transludat, KECUALI :a. Sindroma nefrotikb. Hipoalbuminemiac. Intake garam berlebihand. Selalu jernihe. Tes Rivalta negative

363. Benar untuk sindroma cushin, KECUALI :a. BB meningkatb. Mudah infeksic. Hirsutismed. Hipoglikemiae. Ekses kortisol

364. Osmolaritas 1 liter cairan yang berisi 3 mmol CaCl2 =. ...mOsmol/litera. 3 b. 6 c. 9 d. 12 e. 15

365. Mengenai insulin, KECUALI :a. Merangsang lipogenesisb. Mengambat lipolisisc. Merangsang glukoneogenesisd. Merangsang sintesis proteine. Menarik uptake glukosa

366. Mengenai hormon thyroid, KECUALI:a. Sekresi dirangsang TSHb. Meningkatkan uptake glukosac. Merangsang lipolisisd. Merangsang pembentukan Vite. Bila kadarnya dalam darah

meningkat maka menghambat sekresi TSH

367. Enzim aspartat trasnaminase(AST) terbanyak didapat di :a. Hatib. Jantungc. Ginjald. Eritrosite. Otot bergaris

368. Paling benar mengenai Graves Disease :a. Terurutama pada priab. Pada pemeriksaan lab terdapat

penurunan TSHc. Terdapat peningkatan BBd. Disebabkan defiseinsi yodiume. Terdapat peningkatan kolesterol

369. Kadar AFP tinggi mencerminkan adanya :a. Cirrosis hepatisb. Hepatitis kronisc. Obstruksi saluran empedud. Hepatomae. Kehamilan

370. Pada penderita hepatitis akut, KECUALI :a. Aktivasi SGOT meningkatb. Aktivasi SGPT meningkatc. Kadar bilirubin meningkatd. Kadar albumin meningkate. Aktivasi GGT meningkat

371. Sifat lipoprotein di bawah ini benar, KECUALI :a. Chilomicron merupakan partikel

terbesar diantara lipoproteinb. LDL merupakan kolesterol tabungc. Dengan elektroforesis VLDL sama

dengan β-lipoproteind. Dengan elektroforesis HDL sama

dengan α-lipoproteine. HDL adalah lipoprotein terberat

372. Hiperlipoproteinemia tipe II a mempunyai ciri – ciri :a. Peningkatan kadar LDL dan VLDLb. Peningkatan kadar LDLc. Peningkatan kadar VLDLd. Peningkatan kadar HDLe. Peningkatan kadar chilomicron

373. Pemeriksaan enzim serum di bawah ini untuk membantu diagnosa infark miokard akut yang dini :a. ALT d. HBDHb. AST e. BSSDc. CK-MB

374. Ayah golongan A heterozigot kawin dengan ibu B heterozigot, jenis anaknya yang mungkin :a. AA, BBb. AA, BB, AO, BOc. AB, BO, AO, OOd. ABe. OO

375. Immune antbody dari golongan darah rhesus, kell, duffy , dll mempunyai sifat sebagai berikut, KECUALI :a. Suhu pada reaksi optimal 370Cb. Relative thermostabilc. Beraksi pada medium salined. Umumnya darah IgG dengan BM

150.000e. Akibat rangsangan antigen asing

misal transfuse darah

376. Pemeriksaan mikrobiologi untuk mengetauhi diagnosa adanya penyakti diptheria :a. Pemeriskaan sediaan langsung

dengan pewarnaan neisserb. Kultur dengan media loeflerc. Uji toksigenitas dari ELEKd. A, B benare. A, B , C benar

377. Bila pada pemeriksaan langsung sekret uretra penderita pria didapatkan kuman diplococus gram negatif intraselular, kemungkinan besar kuman itu adalah :a. N . Meningitidisb. S. Aureusc. N. Gonnorhead. S. Pyogenese. D. Pneumonia

24

Page 25: Bank Soal Patologi Klinik

378. Antikoagulansia yang terbaik untuk kultur darah penderita yang diduga sepsis adalah :a. Sodium sitratb. Sodium EDTAc. Potassium EDTAd. Double oksalate. Sodium polyanetol sulfonat

379. Uji Widal untuk penyakit tergolong reaksi :a. Presipitasib. Aglutinasic. Fiksasi komplemend. Haemoglutinasie. Netralisasi

380. Fisologi hormon hyroid :a. Transport aktif iodium kedalam

sel thyroidb. Oksidasi iodium dan iodinasi

tirosil dalam thyroglobulin (Tg) oleh Tyroidal Peroksidase (TPO)

c. Iodinasi T4T3d. Coupling Iodotyrosin dalam TG

T3 T4e. Sel parafolliculer hasilkan

Thyrocalcitonin

381. Pada pemeriksaan rutin kultur urine dillaporkan adanya pyuria dengan kultur tidak ada pertumbuhan kuman. Keadaan tersebut didapatkan pada infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh kuman :a. E. Colib. P. Aeruginosac. S. Aureusd. M. Tuberculosise. S. Pyogenes

382. Pada thyroiditis Hashimoto , KECUALI :a. Ada antiboi thyroidb. Prognosis kurang baikc. Ada proses autoimmuned. TSH meningkate. T3 dan T4 meningkat

383. Myeloproliferatif thrombositosis :a. CMLb. Polyctemia verac. Essential thrombocytopeniad. Benar semuae. BSSD

384. Opportunistik patogen mikroba :a. S. Aureusb. S. Thypilc. N. Gonnorhead. M. Lepraee. E. Coli

385. Sifat –sifat induk haemopoesis (SIH):1) Daya pembentukan kembali2) Kemampuan fagositosis

3) Kemampuan berdiferensiasi dan maturasi

4) Kemampuan mebentuk antibody

386. Kekurangan vitamin K terjadi gangguan pada :1. Faktor X2. Faktor VII3. Prothrombin4. Fibrinogen

387. LED meningkat pada :1. Infeksi2. Kerusakan jaringan3. Tumor4. Anemia

388. PCV yang rendah dapat dijumpaipada :1. Anemia2. Leukimia limfoblastik akut3. Leukimia mieloblastik4. Dehidrasi

389. Hiper / Hipothyroid dapat disebabkan kelainan :1. Hypothalamus2. Hipofise anterior3. Kelenjar thyroid4. Defisiensi yodium

390. Benar mengenai GAKI :1) Terdapat pada wanita anemia2) Terdapat peningkatan TSH3) Terdapat peningkatan kolesterol4) Terdapat peningkatan berat

badan

391. Benar mengenai DM type II :1) Timbul pada usia dewasa2) Obesitas merupakan faktor

pencetus3) Jarang timbul ketoacidosis4) Penurunan kadar insulin naik

392. Penderita icterus disebabkan obstruksi total saluran empedu didapatkan :1. Billrubinemia2. Hiperbilirubinemia3. Urobilin negative4. Warna tinja coklat

393. Penderita hepatitis akut didapatkan hasil HbsAg negatif, Ig M anti HBc positif dan Ig M anti HAV negatif kemungkinan penyebabnya :1. Virus Hepatitis A2. Virus Hepatitis C3. Virus Hepatitis E4. Virus Hepatitis B

394. Pengguanan antisera anti A , antiAB , anti B pada cell grouping juga untuk :1) Deteksi O bombay2) Konfirmasi reaksi pada anti A dan

anti B

25

Page 26: Bank Soal Patologi Klinik

3) Deteksi AgH4) Penggolongan sistem ABO

395. Reaksi transfusi febril dapat disebabkan :1. Darh donor tercemar2. Leukoaglutinasi3. Alergi4. Lisis kompatibel DNA

396. ATP menurun dalam darah simpan menyebabkan :1. Perubahan stabilitas membrane2. Bentuk SDM3. Gangguan pompa Na-K4. Gangguan fungsi transport O2

397. Pemeriksaan lab hemolitik :1. Hb plasma meningkat2. Bilrubin serum meningkat3. Hb Uria4. Haptoglobin meningkat

398. Pemeriksaan serologi untuk taxoplasmosis dengan memakai antigen hidup adalah :1. Uji fiksasi komplemen2. ELISA3. Uji warna dari Sabin-Fieldman4. –

399. C-reaktif protein didapatkan amat meningkat pada penyakit :1. Colicitis uledrosa2. Pyelonephritis akut3. Arthritis rheumatoid4. Septicemia neonaturum

400. Indikasi pemeriksaan kultur untuk pemeriksaan infeksi bakteri adalah:1) Jumlah bakteri sedikit dalam

specimen2) Untuk memilih antibiotika secara

rasional3) Untukkonfirmasi pemeriksaan

sediaan langsung4) Untuk mengetauhi pola resistensi

kuman

401. Pemeriksaan serologi untuk sifilis yang paling dianjurkandan efektif adalah :1. VDRL3. TPHA2. TPI 4. ELISA

402. Air seni untuk pemeriksaan bakteriologik diambil dengan cara:1. Porsi tengah bersih2. Kateterisasi kandung seni3. Pungsi supra pubik4. Kateterisasi ureter

403. Reaksi presipitasi terjadi bila :1. Antigen tidak larut2. Antibodi tidak larut3. Antigen dan antibodi tidak larut4. Antigen dan antibodi larut

404. Dengan alat hitung sel darah elektronik didapat :1) Jangkauan penderita lebih banyak2) Hasil lebih akurat3) Waktu pemeriksaan lebih singkat4) Biaya operasional lebih murah

405. Reaksi leukemoid dapat dibedakan dengan CML :1) Didapatkan toxic granules2) Tidak didapatkan pembesaran

hepar dan limpa3) Reaksi sitokimia LAP meningkat4) Didapatkan “Philadhelpia

Chromosome”

406. Pada Essential thrombocytopenia didapatkan hal – hal ini :1) Limfositosis2) Jumlah trombosit yang meningkat

sampai 3x normal3) Eosinofilia dan basofilia4) Megakaryosit yang meningkat di

sutul

407. Hasil pemeriksaan laboratorium pada penyakit demam berdarah adalah :1. Jumlah trombosit turun2. Coltting time memanjang3. Rumple leed positif4. PPT memanjang

408. Penyebab infeksi saluran nafas bawah menahun adalah :1. Mycobacterium tuberculosis2. Haemophilus Influenza3. Actinomyces Israeli4. Mycoplasma pneumonia

409. Indikasi kultur darah adalah :1) Panas yang tak diketauhi

sebabnya2) Shock septik3) Septicemia4) Luka bakar luas dengan

menggigil

410. Penderita dengan kelainan imunitas selular peka terhadap infeksi :1. Bakteri intrasellular2. Virus3. Fungi4. Bakteri ekstrasellular

411. Hiperkoagulabilitas dapat terjadi pada :1. Kekurangan protein C2. Kekurangan AT33. Kekurangan protein 54. Kekurangan plasminogen

412. Dijumpai pada anemia aplastik :1) Pansitopenia2) Shift to the left3) Gambaran hapusan sutul yang

hipoplasia-aplasia

26

Page 27: Bank Soal Patologi Klinik

4) Erithropoiesis yang inefektif

413. Neutrofil hipersegmentasi di hapusan darah tepi dapat dijumpai pada :1. Anemia megaloblastik2. Pengobatan sitostatistika3. Anemia kurang asam folat4. Anemia kurang besi

414. Leukositosis disertai “ shift to the left “ pada :1. Leukimia myelositik kronik2. Infeksi bakterial3. Pasca perdarahan akut4. Infeksi virus

415. Thrombocytopenia pleh karena kegagalan produksi trombosit disebabkan oleh :1. Kloramfenikol2. Insektisida3. Infeksivirus4. Heparin

416. Pemeriksaan liquor dengan cara cepat untuk pasien meningitis :1. Menentukan Ag2. Kultur aerob3. Menentukan endotoxin4. Kultur anaerob

417. Pada keadaan normal sel darah yang berusia muda tidak pernah dapat didapatkan pada darah tepi

SEBABDiameter sel darah merah muda umumnya lebih besar daripada sel darah dewasa/matur

LATIHAN 3

418. Thalassemia :a. Hb H terjadi karena terbentuknya

tetramer rantai globin α pada thalassemia β

b. Hb F meningkat pada thlassemia α 10 trait

c. Elektroforesis Hb dilakukan pada sample plasma pasien

d. Bayi lahir mati dengan hydrop foetalis karena rantai globin μ tidak terbnetuk sama sekali

e. Hb H inclussion bodies dapat terlihat pada hapusan darah tepi dengan pengecatan rutin (Wright Giemsa)

419. Reaksi hipersensitivitas tipe I terjadi dari degranulasi sel :a. Netrofilb. Sel Mastc. Limfositd. Monosite. Eosinofil

420. Virus HIV terbanyak di :a. Air liur d. Air mata

b. Darah e. Cairan pleurac. ASI

421. Enzim serum yang paling awal meningkat pada infark miokard akut :a. LDH d. GCTb. ASI e. CK-MBc. 5-NT

422. Kadar glukosa darah 10 mml/lt:a. 100 mg/dl d. 200 mg/dlb. 150 mg/dl e. 250 mg/dlc. 180 mg/dl

423. Penyakit terbentuk transudat :a. Keganasanb. Sindroma nefrotikc. Benda asingd. Luka bakare. Hemoperikardium

424. Proses terjadinya atherosklerosis :a. LDL reseptor terdapat pada

permukaan sel normalb. Mekanisme pengendalian uptake

LDL tidak mengenal titik jenuhc. LDL teroksidasi akan diambil oleh

makrofagd. Makrofag yang banyak

mengandung lemak akan berubah menjadi sel busa

e. BSSD

425. Penyangga terdapat dalam jumlah tertinggi ekstrasel :a. Fosfat d. Hbb. Protein e. Sitratc. Bikarbonat

426. Proteinuria terjadi karena, KECUALI:a. Kerusakan glomerulusb. Gangguan peredaran darah ginjalc. Bendungan pada saluran kemih

bagian bawahd. Protein abnormal pada plasma

yang dapat tembus pori glomerulus

e. Ada sel-sel darah pada urine

427. GFR dapat diukur dengan cara ini, KECUALI :a. Clearance urineb. Clearance kreatininc. Clearance paraaminohipuratd. Clearance ureae. Clearance EDTA radioaktif

428. Ciri kehandalan metode di lab, KECUALI :a. Sensitifitas analtikb. Spesifitas analitikc. Presisid. Akurasie. Benar semua

429. Cara pengiriman urine :a. Dikrim dalam pendingin

27

Page 28: Bank Soal Patologi Klinik

b. Dikirim segera ke labc. Dikirim dengan pengawetd. Dikirim kurang dari 2 jame. Benar semua

430. Hasil uji widal yang terpenting untuk menunjukkan :a. Titer aglutinin O dan H lebih

tinggi dari batas normalb. Hnaya titer aglutinin O saja yang

lebih dari normalc. Hanya titer aglutinin H saja yang

normald. Ada kenaikan titer aglutinin O

sampai 4x dalam 5–7 harie. Ada kenaikan titer sebesar 2x

dalam waktu 5-7 hari

431. Menegakkan diagnosis perdarahan dilakukan pemeriksaan lab :a. Pemeriksaan Reitzb. Pemeriksaan mikroskop gelapc. Uji TPHA, VLDR makrod. A,B,C benare. A dan B benar

432. Bila pemeriksaan negatif dan luka menyembuh setelah 1 minggu , maka kemungkinan :a. Ulcus penis bukan sifilisb. Sifilis stadim primerc. Pernah menderita sifilisd. Kesalahan pemeriksaan labe. Pemeriksaan lab kurang lengkap

433. Untuk memecahkan masalah tersebut dilakukan uji :a. Uji FTA-Absb. Uji TPIc. Uji ELISA-Ig Md. Ulangan uji lab setelah 2 minggue. Uji ELISA - HIV

434. Hasil positif istri hamil tua (38 minggu) klinis tidak ada gejala negatif maka dihasilkan :a. Pengecatan gram pada secret CVb. Pemeriksaan mikroskopis lab

gelap secret CVc. Uji TPHA dan VRDL makrod. A,B,C benare. A dan C benar

435. Tentang hiperparathyroid, KECUALI:a. Dapat terjadi kista tulangb. Dapat terjadi kejang ototc. Dapat timbul batu ginjald. Dapat terjadi peningkatan Ca

serume. Dapat terjadi asidosis

hiperchloremia

436. Penentuan kadar antibiotik (Ab-assay) didalam serum biasanya dikerjakan pada terapi bakteremia dengan antibiotik :1. Klormafenikol

2. Gentamycin3. Tetracyclin4. Amitracyn

437. Tes kepekaan antibiotik dengan cara difusi cakram dapat digunakan untuk penyakit dengan kuman :1. Staphylococcus2. E. Coli3. Pseudomonas4. M. Tbc

438. Pengambilan cairan otak :1. Pada wadah steril bertutup ulir2. Disimpan pada 4OC3. Disimpan pada 37OC

439. Pengambilan sekret vagina :1. Media transport Stuart2. Lidi kapas (Swab Steril)3. Medium Cory and Blair

440. Uji CRP positif pada wanita :1. Hamil tua2. Menggunakan IUD3. Hamil normal4. Penderita Cystitis

441. Arthritis lanjut ( lebih dari 2 tahun ) maka :1. Uji Ross Weller sering positif2. Uji Ross Weller 40% negatif3. TB-dot negatif4. TB-dot kadangkala positif semua

442. Syarat pemeriksaan antibosi sesuai dengan cara ELISA :1) Kadar Ag fase padat < Ab yang

dilacak2) Kadar Ag fase padat > Ab yang

dilacak3) Kadar Ag fase padat = Ab yang

dilacak4) Molekul Ag yang dihitung cukup

besar untuk adekuat > 1 antibodi

443. Liquor cerebrospinalis dari pasien yang diduga bacterial meningitis dikirim ke lab dengan media transport Cory and Blair

SEBABNeisseria meningitidis didalam liquor cerebrospinalis sangat peka terhadap perubahan suhu

444. Untuk pungsi ena psaien bakteremia, kulit harus didesinfeksi dengan alcohol 70%

SEBABDarah pada keadaan normal selalu steril

445. Untuk pemeriksaan sedimenurine, sebaiknya dipilih urine pagi hari

SEBABUrine pertama di pagi hari umumnya bersifat asam dan pekat

28

Page 29: Bank Soal Patologi Klinik

446. Hiperkalemia dapat terjadi pada keadaan asidosis

SEBABPada keadaan asidosis ion H+ akan masuk ke dalam sel dan ion K+ akan keluar menuju CES

447. Bila sebagian kecil jaringan ginjal mengalami kersakan pada proses kronis , maka kriteria kreatinin masih dalam batas normal

SEBABPada proses kerusakan ynag berjalan kronik sisa netron yang masih sehat akan mengalami hipertrofi sebagai kompensasi

448. Pada keadaan dehidrasi,Hb dapat meningkat

SEBABPada keadaan dehidrasi massa sel darah merah meningkat

449. SIH multipotensialdalam tubuh terus menerus berdiferensiasi menjadi SIH lain sehingga akhirnya akan habis

SEBABSIH multipotensial hanya punya kemampuan berdifferensiasi menjadi SIH lain sehingga akhirnya akan habis

450. Retikulosit menunjukkan peningkatan aktivitas eritropoesis dalam sumsum tulang

SEBABRetikulosit dapat dilihat pada hapusan darah tepi dengan pengecatan supravital

451. Tromboxan A2 dapat merangsang agregasi trombosit

SEBABTromboxan A2 merangsang enzim adenilat siklase

452. Jumlah Na-sitras untuk pemeriksaan faal hemostasis perlu diperhatikan pada pasien cyanosis

SEBABKadar PCV dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan faal hemostasis

453. Tes PPT dapat dipakai untuk memonitor pemebrian terapi warfarin

SEBABWarfarin adalah obat antikoagulansia yang mempengaruhi tes PPT

454. Apoprotein terdapat pada bagian luar dari kompleks lipoprotein

SEBABApoprotein termasuk hidrofobik

455. Pemeriksaan sekret urethra mencari Neisseria gonnorhea

SEBAB

Pada sekret uretra merupakan predileksi Neisseria Gonnorhea

456. Pemeriksaan γ GT serum merupakan pemeriksaan yang spesifik untuk menunjukkan adanya kolestasis

SEBABPeningkatan γ GT serum tidak dipengaruhi oleh adanya penyakit tulang

LATIHAN 4 : UAS 2004

457. Cairan di bawah ini isotonic terhadap cairan tubuh :a. NaCl 1,5g/dlb. NaCl 0,45 g/dlc. NaCl 0,9 g/dld. Glukosa 10 g/dle. Urea 0,7 g/dl

458. Kadar kalium dalam cairan intraselluler adalah :a. 5x kadar kalium ekstrasellularb. 2x kadar kalium ekstrasellularc. 30x kadar kalium ekstrasellulard. 10x kadar kalium ekstrasellulare. Sama dengan kadar kalium

ekstrasellular

459. Pemeriksaan pH darah harus memenuhi persayratan sebagai berikut, KECUALI:a. Pengambilan darah secara

anaerobb. Darah arteric. Darah harus dicampur dengan

heparin dan NaCl 0,9%d. Pemeriksaan harus dilakukan

pada suhu 37OCe. Pemeriksaan harus dilakukan

segera

460. Hasil pemeriksaan ini berasal dari penderita asidosis metabolik :a. pHdarah 7,33 pCO2 60 mmHgb. pHdarah 7,30 pCO2 30 mmHgc. pHdarah 7,50 pCO2 60 mmHgd. pHdarah 7,40 pCO2 40 mmHge. pHdarah 7,55 pCO2 23 mmHg

461. Nilai ambang ginjal terhadap glukosa adalah :a. Kadar glukosa tertinggi dalam

darah, sebelu didapatkan glukosa dalam urine

b. Kadar glukosa tertinggi dalam darah, saat glukosa tidak lagi didapatkan dalam urine

c. Kadar glukosa dalam urine, pada saat terjadi peningkatan glukosa darah

d. Kadar glukosa tertinggi dalam urine yang masih dianggap normal

29

Page 30: Bank Soal Patologi Klinik

e. Glukosa dalam darah , disaat nilai GFR tertinggi pada orang sehat

462. Osmolaritas 1 liter cairan yang berisi 2 mmol CaCl2 adalah :a. 8 mosm/l d. 6 mosm/lb. 4 mosm/l e. 3 mosm/lc. 12 mosm/l

463. Mengenai atherosklerosis, KECUALI:a. LDL reseptor terdapat pada

permukaan sel normalb. Makrofag yang banyak

mengandung lemak akan berubah menjadi sel busa (foam cell)

c. Mekanisme pengendalian “uptake” LDL normal tidak mengenal titik jenuh

d. LDL teroksidasi akan diambil oleh makrofag

e. Semua benar

464. Yang benar mengenai HDL, KECUALI :a. Pada pergerakan elektroforesis

HDL merupakan α-lipoproteinb. HDL mempunyai apoprotein A-1c. Berfungsi mengangkut kolesterol

dari perifer ke hatid. Peningkatan HDL terjadi antara

lain karena kegemukan dan alkohol

e. Benar semua

465. Pada hepatitis akut tipekolestatik terjadi peningkatan aktivitas enzim serum ini, KECUALI :a. Alanin transaminaseb. Aspartat transaminasec. Cholin esterased. Alkali fosfatasee. Gamma glutamil transpeptidase

466. Pada obstruksi total saluran empedu ekstra hepatik, didapatkan hal ini, KECUALI:a. Bilirubin serum meningkatb. Alkali fosatase meningkatc. Gamma glutamil transpetidase

serum meningkatd. Bilirubinuriae. Urobilinuria

467. Pemeriksaan enzim serum untuk membantu diagnosis infark miokard akut yang dini :a. ALT d. CK-MBb. AST e. BSSDc. HBDH

468. Pemeriksaan yang paling sensitif untuk memantau kerusakan sel hati akut :a. HbS Agb. Bilirubin serumc. Cholin esterase serumd. Albumin serume. ALT serum

469. Tentang DM tipe I, KECUALI :a. Pada ketoasidosis terdapat

penurunan bikarbonatb. C-peptide serum menurunc. Biasanya berhubungan dengan

HLA DR-3 dan DR-4d. Biasanya usia lanjute. Biasanya kurus

470. Penyakit tuberculosis msaih cukup tinggi di Indonesia maka diperlukan pemeriksaan yang teliti dan cermat terutama terhadap spesimen :a. Ludah d. Pusb. Darah e. Benar semuac. Sputum

471. Berikut adalah media transport yang digunakan untuk pemeriksaan aerob dan anaerob :a. Stuart d. Mc Conkeyb. Corey-Blair e. Sabouroudc. Dapar gliserol

472. Mikroba patogen opportunisitk :a. Staphylococcus Aureusb. Salmonella Typhosac. Neisseria Gonorrhead. Mycobacteria Atypice. E. Coli

473. KASUSSeorang penderita pria, 36 tahun , datang ke RSUD dr. Soetomo dengan keluhan utama nyeri sendi lutut kiri, subfibris, dan malalse ( lemas ).Anamnesis, penderita tidak pernah menderita kencing nanah dan telah mendapat pengobatan sampai sembuh. Penyakit ini baru pertama kali dialami penderita. Pada pemeriksaan tampak sendi lutut membengkak, merah, nyeri tekan, dan nyeri gerak. Fluktuasi positif.Suhu tubuh pada waktu itu 37,5OC.Cor, pulmo dan abdomen tidak ada kelainan.Pada pemeriksaan laboratorium rutin didapatkan hasil : Hb 15g%,SDM 5,5 juta, SDP 8200/cmm, LED 80/105, lain-lain tidak ada kelainan. Pada pungsi dari sendi didapatkan ciran sendi yang serous.Diagnosis persangkaan yang paling besar pada penderita ini adalah :a. Gout Arthritisb. Demam reumatikc. Gonitisd. Arthritis Rheumatoide. Ostearthritis Deformans

474. Atas dasar diagnosis persangkaan tersebut, maka untuk menunjang diagnosis penyakit perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium :a. Uji ASOb. Kultur cairan sendi

30

Page 31: Bank Soal Patologi Klinik

c. Uji Rose Waelerd. Penentuan kadar asam urate. Penentuan kadar CRP

475. Bila hasil tes tersebut positif atau diatas harga normal, maka kesimpulan kita adalah :a. Kemungkinan besar demam

rheumaticb. Kemungkinan amat besar Gonitisc. Kemungkinan amat besar arthritis

rheumatoidd. Pasti suatu gout artritise. Kemungkinan amat besar suatu

osteoarthritis deformans

476. Sebagai tolak ukur yangterbaik untuk mnegetauhi keberhasilan pengobatan, disamping perbaikan gejala klinisnya ialah hasil pemeriksaan :a. Kadar asam urat menjadi

normal/menurunb. Titer tes ASO menjadi

normal/menurunc. Kultur cairan sendi menjadi

negatifd. Titer tes Rose Wealer menjadi

normale. Kadar CRP menjadi normal

477. Prognosis dari penyakit penderita diperkirakan :a. Amat baik asalkan penderita

dapat mengatur makannyuab. Cukup baik asal dilakukan

pengobatan yang intensif sehingga kultur negatif

c. Sedang sebab belum menyerang jantung

d. Jelek sebab keadaan ini timbul pada serangan pertama

e. Amat jelek sebab dapat menyebabkan kematian mendadak

478. Penyakit yang memberi titer BFP (dari STS) yang tertinggi ialah :a. Malariab. SLEc. Frambusiad. Mononucleosis Infectiosae. Demam typhoid

479. Tentang anemia perniciosa, KECUALI :a. Defisiensi Vit B12b. Terganggunya produksi / fungsi/

sekresi Intrisic factor dari sel pariteal lambung

c. Perubahan megaloblastik pada sel-sel darah

d. Gangguan sekresi eritropoietine. Ada kaitannya dengan achlorydia

480. Pernyataan di bawah ini menunjukkan status besi seseorang, KECUALI :a. Saluransi transferrin

b. Total Iron Binding Capacity (TIBC)c. Hemosiderinuriad. Serum Irone. Serum Ferritin

481. Kromosom philadhelphia dijumpai pada ;a. Acute Myeloblastic Leukimiab. Acute Monocystic Leukimiac. Chronic Myelocystic Leukimiad. Acute Lymphoblastic Leukimiae. Chronic Lymphocytic Leukimia

482. Eritropoetin diperlukan untuk merangsang proliferasi sel induk :a. Myelosit d. Monositb. Limfosit B e. Eritrositc. Megakaryosit

483. Seorang penderita wanita, Hb = 4 g/dl, leukosit =5x109/L, eritrosit = 2x1012/L, PCV = 20% (PCV normal rata – rata = 40%). Bila retikulosit sebelum koreksi = 3%, maka retikulosit setelah koreksi :a. 1,5% b. 2% c. 2,5% d. 3% e. 4%

484. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi abnormal bila dijumpai sel di bawah ini :a. Eosinofil segmenb. Promyelositc. Neutrofil batangd. Limfosite. Monosit

485. Bila APTT, masa perdaraahn, dan masa pembekuan memanjang, disertai adanya kelainan adhesi dan agregasi trobosit terhadapristosetin, sedangkan PPT dan jumlah trombosit normal, maka kemungkinan diagnosanya adalah:a. Hemofilia Ab. Penyakit Von Willebrandc. DICd. Scurvye. Intoksikasi aspirin

486. Terjadinya perdarahan pada kasus DIC disebabkan oleh karena , KECUALI :a. Aktivitas fibrinolitik yang

meningkatb. Penurunan jumlah faktor – faktor

koagulasi akibat “consumed coagulolathy”

c. Hambatan agregasi trombosit karena adanya peningkatan FDP

d. Adanya “circulating anti coagulant”

e. Gangguan polimerisasi fibrin

487. Pemeriksaan laboratorium pertama yang harus dilakukan pada penderita yang diduga ada kelainan trombosit :a. Pemeriksaan agregasi trombosit

31

Page 32: Bank Soal Patologi Klinik

b. Pemeriksaan waktu pemebekuanc. Evaluasi sumsum tulangd. Hitung jumlah trombosit dan

evaluasi hapusan darahe. Pemeriksaan antibodi terhadap

trombosit

488. Semua pernyataan mengenai “naturally occuring antibody”, KECUALI :a. Telah terbentuk sejak bayi dalam

kandunganb. Antibosi terhadap antigen

polysacaridac. Merupakan “cold antibody”d. Salah satunya adalah anti De. Sebagian besar Ig M

489. Selalu berupa antibody immune, KECUALI :a. Anit B d. Anti Eb. Anti C e. Anti Fy*c. Anti D

490. Cairan tubuh yang banyak ditemukan HIV adalah :a. Air matab. Air senic. Cairan vaginad. Air susu ibue. Cairan cerebrospinal

491. Reaksi hipersensitivitas ini melibatkan sel limfosit T yang mempunyai peran dalam imunitas selular :a. Tipe I d. Tipe IVb. Tipe II e. BSSDc. Tipe III

492. Pemeriksaan lab yang mendukung diagnosis penyakit alergi yang didasarkan reaksi hipersensitivitas tipe 1 adalah :a. Hitung jumlah eosinofil, kadar Ig

dalam darahb. Hitung jumlah basofil, kadar Ig M

dalam darahc. Hitung jumlah eosinofil, kadar Ig

E dalam darahd. Hitung jumlah monosit / makrofag

, kadar Ig E dalam darahe. Hitung jumlah limfosit T, kadar Ig

E dalam darah

493. Pemeriksaan sedimen urine sebaiknya dilakukan pada urine yang ditampung pertama pada pagi hari

SEBABUrine pertama pagi hari mengandung banyak bahan berbentuk dan bereaksi alkalis

494. Kadar kreatinin serum yang normal tidak menjaminbahwa tidak ada penurunan – penurunan fungsi ginjal

SEBAB

Rentang normal kadar kreatinin serum cukup lebar untuk menampung peningkatan serum kreatinin sampai 2x

495. Kehilangan cairan hipotonik yang berlebihan dari cairan ekstraseluler dapat menyebabkan dehidrasi ekstra maupun intraselluler

SEBABCairan ekstra dan intraselluler dibatasi oleh dinding sel bersifat semi permeabel

496. Peningkatan kadar kolesterol darah dapat diketauhi dengan tes kilomikron

SEBABPeningkatan kadar kolesterol menimbulkan kekeruhan pada serum

497. Uji respon masa prothrombin plasma (PPT) terhadap penyuntikan vitamin K berguna untuk membedakan icterus hepatoselluler dari ikterus obstruktif

SEBABPada icterus obstruktif murni, sel parenkim hati masih dapat mensintesis protein

498. Pada anemia perniciossa dapat terjadi true achlorydia

SEBABAsam lambung diperlukan untuk maturasi eritrosit

499. Pada DM yang tidak terkendali HbA1c meningkat

SEBABPeningkatan glukosa darah segera diikuti peningkatan Hb A1c

500. Bila pada pemeriksaan Gram terhadap specimen yang berasal dari luka ditemukan bentukan huruf Cina perlu dilaporkan

SEBABSediaan pengecatan Gram bentukan huruf Cina kemungkinan Clostridium Tetani sebagai penyebab tetanus

501. Pada beberapa orang sehabis menghadiri jamuan mendadak muntah dan diare perlu pemeriksaan mikrobiologi bahan yang dimakan atau ekstratnya

SEBABClostridium botulinum menghasilkan toksin yang dapat menyebabkan kematian

502. Pada penderita dugaan demam typhoid yang telah mendapatkan pengobatan dengan antibiotika , interpretasi dari hasil tes harus dilakukan dengan hati-hati

SEBAB

32

Page 33: Bank Soal Patologi Klinik

Antibiotika dapat menurunkan titer dari tes Widal

503. Tes aglutinasi latex untuk ASO walaupun amat sensitif tetapi kurang spesifik

SEBABDipengaruhi oleh penghambat hemolisis (SO Inhibitor) yang non spesifik

504. Kelainan morfologi sel / jaringan dapat terjadi pada anemia megaloblastik

SEBABKelainan utama pada anemia megaloblastik adalah gangguan pada sintesis DNA

505. Hemopoiesis ekstramedullar dapat terjadi pada keadaan mielofibrosis

SEBABPada keadaan mielofibrosis sumsum tulang banyak terisi oleh jaringan fibroblast

506. Perdarahan dapat terjadi bila kadar plasmin dalam tubuh meningkat

SEBABPlasmin yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya peningkatan proses fibrinolisis dan pemecahan fibrinogen , faktor V, dan faktor VIII

507. Sarana diagnosis penting untuk penyakit hepatitis C cukup hanya diperukan tes antibody , deteksi virus , genotype dan tes fungsi hati saja

SEBABBiopsi hati tidak dapat menilai dengan tepat derajat keradangan maupun fibrosis

508. Miroalbuminuria adalah keadaan yang ditandai oleh keluarnya albumin bersama urine dalam 24 jam1. kurang dari 30mg2. kurang dari 200 mg3. lebih dari 200 mg4. lebih dari 30 mg

509. Antikoagulan yang digunakan pada darah untuk penentuan pH dan gas darah adalah1. Sitras2. Oksalat3. EDTA4. Heparin

510. Fungsi tubulus gnjal dapat diukur dengan 1. Tes konsentrasi2. Kadar hemoglobin serum3. Kadar mikroglobulin urine4. Kadar protein urine

511. Nilai clerance kreatinin dipengaruhi oleh :1. Berat jenis urine2. Kadar kreatinin plasma3. pH urine4. Produksi urine dalam 24 jam

512. Hiperlipidemia sekunder dapat terjadi karena 1. Gout Arthritis2. Dis-gammaglobulinemia3. Demam typhoid4. Diabetes Mellitus

513. Peningkatan kadar TG serum terdapat pada hiper lipo proteinemia Frederickson1. Tipe I2. Tipe II3. Tipe III4. Tipe IV

514. Bilirubin delta1) Larut dalam air2) Terikat albumin3) Bereaksi langsung dengan reagen

Diazo4) Disekresi lewat ginjal

515. Yang menguji fungsi sintesis sel hati (hepatosit)1) Pemeriksaan PPT

2. Pemeriksaan kadar albumin serum

2) Pemeriksaan aktivitas cholin-esterase serum

3) Pemeriksaan kadar gamma globulin serum

516. Peningkatan bilirubin yang belum terkonjugasi dalam darah1. Penyakit Glibert2. Sindroma Criggler-Najjar3. Anemia hemolitik4. Puasa yang lama

517. Pernyataan yang sesuai untuk DM type 21) Islet Cell antibody positif2) Obesitas merupakan faktor

pemicu3) Mudah terjadi ketoasidosis4) Kadar insulin mungkin meningkat

518. Pernyataan yang sesuai untuk cairan pankreas adalah1) Mudah berbuih2) Mengandung amilase3) Merupakan basa kuat4) Mudah berkeruh bila bercampur

asam lambung

519. Penanganan spesimen berasal dari sekret urethra memerlukan sarana1. Media Thayer Martin2. Pewarnaan Gram3. Lidi kapas charcoal

33

Page 34: Bank Soal Patologi Klinik

4. Lidi kapas

520. Termasuk mikroorganisme anaerob berasal dari infeksi kulit (abses)1. Bacteriades sp.2. Clostridium sp.3. Fusobacterium sp.4. Peptostreptococci sp.

521. Hasil uji CRP yang positif semu dapat ditemukan pada wanita yang1. Hamil tua2. Menggunakan IUD3. Meminum pil anti hamil4. Cystitis

522. Uji serologis untuk toksoplasmosis berikut memberi akurasi yang kurang baik pada stadium parasitemia dari toksoplasmosis1) Dye test2) Hemaaglutinasi tak langsung

(HPA)3) Uji immunofluorosens tak

langsung4) Uji fiksasi komplemen

523. Untuk menentukan mikroba penyebab penyakit infeksi dapat dengan cara 1) Pemeriksaan sedimen langsung2) Perbenihan (culture)3) Penentuan adanyaantigen

mikroba4) Penentuan adanya DNA/RNA

mikroba

524. Thrombositopenia karena destruksi thrombosit secara immunologis didapatkan pada1. SLE 3. AIDS2. CLL 4. DIC

525. Pada anemia hemolitik akan didapatkan perubahan1) Bilirubin serum meningkat2) Hemoglobinuria3) Kadar LDH serum meningkat4) Kadar Haptoglobin plasma

meningkat

526. Pada leukimia akut jenis myeloblastik didapatkan1. Myeloblast2. Lymphoblast3. Auer rods4. Pro limfosit

527. Pada hitung jenis sel darah putih, shift to the left dapat dijumpai pada1. CLL2. CML3. Alergi4. Reaksi leukemoid

528. Pada keadaan ini kecenderungan terjadinya trombosis sangat mungkin terjadi1. Penurunan kadar AT-32. Peningkatan kadar fibrinogen3. Penurunan kadar protein C4. Peningkatan PAI

529. Waktu pembekuan yang abnormal terdapat pada kelainan1. Hemofilia A2. Hemoflia B3. Pemberian terapi heparin4. DIC

530. Pada penderita golongan darah A yang mendapat transfusi darah donor golongan darah B akan terjadi1) Hemoglobinuria2) Kadar hemoglobin plasma

meningkat3) Kadar bilirubin serum meningkat4) Kadar haptoglobin darah

meningkat

531. Penyakit autoimmun rematik sistemik meliputi1) SLE2) Sjorgen’s syndrome3) MCTD (Mixed Connective Tissue

Disease)4) Systemic Sclerosis

532. Pada pemeriksaan laboratorium seseorang yang dicurigai terinfeksi HIV diperlukan persyaratan1. Konseling Pre-Tes2. Surat persetujuan3. Konseling Pasca Tes4. Harus rahasia

533. Untuk melakukan hitung jenis leukosit , dalam hapusan darah sedikitnya harus dijumpai 100 leukosit. Bagaimana bila jumlah leukosit ternyata < 100..?1) Hitung jenis tak dapat dilaporkan2) Hitung perbandingan sel-sel

leukosit sesuai jumlah leukosit yang ada

3) Bandingkan jumlah leukosit di hapusan darah dengan jumlah leukosit dari kamar hitung atau alat hitung sel darah otomatis

4) Buat beberapa hapusan darah sehingga jumlah total leukosit mencapai 100

534. Yang diperlukan untuk pemeriksaan golongan darah system ABO1. Bahan darah / serum2. Suhu optimal 30O C3. Reagen anti-A dan anti-B4. Reagen Coombs

34

Page 35: Bank Soal Patologi Klinik

535. Yang perlu diperhatikan pada hasil pemeriksaan golongan darah system ABO1. Derajat aglutinasi2. Konsentrasi sel darah merah3. Golongan O Bombay4. Auto aglutinasi

536. Pada penentuan anti-A dan anti-B dengan cara tabung1. Suhu optimal 37O C2. Konsentrasi sel tidak penting3. Dipakai reagen anti-A dan anti-B4. Diperlukan pemusingan

537. Sel darah merah pada sediment urine dapat berbentuk1. Bulat2. Krenasi3. Fragmen4. Sel Glitter

538. Protein Bonco Jones1) Mempunyai BM lebih kecil

daripada BM albumin2) Merupakan heavy chain

immunoglobulin3) Mengendap pada suhu 40OC-60OC4) Merupakan pemeriksaan protein

kuantitatif

539. Bahan – bahan di bawah ini dengan metode reduksi dapat menyebabkan hasil glukosuria positif palsu1. Vitamin C 3. Galaktosa2. Tetrasiklin 4. Bakteri

SOAL – SOAL UJIAN UTAMA PATOLOGI KLINIK

540. Anti koagulan yang paling baik :a. Na-EDTA d. Heparinb. K2-EDTA e. Na-Sitrasc. K3-EDTA

541. Mengenai autoimmune hepatitis : 1) Young to middle aged woman2) High serum globin3) Positif Anti Nuclear Antibody4) Tidak peka terhadap

kortokisteroid

542. Chronic hepatitis B :1. Pre Core mutant2. Core mutant3. Disebabkan wild type HBV4. Menyebabkan Cirrosis Hepatis

543. Tes Hb dengan metode sakhli tidak dapat mengukur :a. Oksidasi Hb d. Hb Ab. Carboxy Hb e. Hb A2e. Sulf Hb

544. Ring sideroblast adalah ciri anemia sideroblastik

SEBABSel sideroblast selalu ditemukan pada sumsum tulang

545. Pemeriksaan laboratorium yang pertama kali dilakukan untuk memeriksa kelainan trombosit1. Tes Adhesi2. Evaluasi SuTul3. Tes Agregasi4. Hitung jumlah trombosit

546. Reaksi transfusi berat1. Hemolitik2. Salah label sampel darah ABO3. Nekrosis tubuler4. Leukoaglutinin

547. Keadaan normal yang tidak ditemui dalam daraha. Limfosit d. Normoblastb. Retikulosit e. Eritrositc. Eosinofil

548. Mengenai anemia megaloblastik, KECUALI :a. Kesalahan sintesisDNAb. Defisiensi vit B12 karena kurang

Intrisic Factor disebut juga anemia perniciosa

c. Eritrosit banyak oval makrositd. Megaloblast yaitunormoblast

yang terdapat pada SuTul membesar

e. Banyak ditemukan hipersegmen neutrofil

549. Membantu diagnosis kanker prostat1. PSA total2. PSA total dan bebas3. Ca 19-94. DRE

550. Yang banyak ditemui pada leukimia akut lymfoblastika. Mieloblastb. Limfoblastc. Monoblastd. Plasmoblaste. Normoblast

551. Tes PTT akan memanjang pada kasus-kasus dengan defisiensi vitamin K

SEBABMempengaruhi sintesa faktor VII di hepar

552. INR dipakai untuk memonitor pemberian terapi antikoagulansia oral

SEBABPengukuran INR sama sensitifnya dengan pengukuran PTT

553. Bila jumlah eritrosit turun dari normal pasti hematokritnya lebih turun dari normal

35

Page 36: Bank Soal Patologi Klinik

SEBABHct selain dipengaruhi oleh jumlah eritrosit juga besarnya eritrosit

554. Gejala icterus dapat dijumpai pada anemia megaloblastik

SEBABIcterus pada anemia megaloblastik karena gangguan fungsi hepar akibat hepatomegaly

555. Kadar Hb : 8gr/dl, PCV : 25%, morfologi eritrositnya :a. Hipokromikb. Mikrositikc. Hipokromik mikrositikd. Normokromike. Normokromik mikrositik

556. Obat anticoagulant peroral menghambat sintesis :1. Protrombin 3. Faktor IX2. Faktor VII 4. Faktor X

557. Bila eritrosit 3 juta, PCV = 45%, maka diperoleh hasil :a. Normokromik mikrositerb. Hiperkromik normositerc. Hiperkromikd. Megaloblastike. Salah semua

558. Hb : 6, PCV = 20%, PCV normal 40% retikulosit sebelum koreksi 10%, retikulosit setelah dikoreksi :a. 3 b. 5 c. 10 d. 15 e. 30

559. LED meningkat pada :1. Anemia2. Infeksi3. Luka bakar4. Polyctemia vera

560. HDN terjadi pada janin bila golongan darah janin A dan golongan darah ibu B

SEBABHDN terjadi akibat masuknya antibodi Ig G ibu ke aliran darah janin lewat plasenta

561. Tumor marker dapat dipakai untuk diagnosis semua keganasan organ

SEBABPemeriksaan tumor marker tidak memerlukan konfirmasi sitologi sel

562. Pasien dengan leukosit 30000/ml, jumlah hitung leukosit 7/1/7/45/45/5, interpretasi :a. Leukositosis shift to the leftb. Leukositosis shift to the rightc. Limfositosisd. Eosinophilia relatife. Tidak dapat ditemukan

563. Yang dilihat pada hapusan darah tepi, KECUALI :a. Kesan jumlah eritrositb. Morfologi ciric. Kesan jumlah leukositd. Morfologi leukosite. Kesan jumlah trombosit

564. Semua ini gangguan fungsi trombosit, KECUALI :a. Paraproteinemiab. Peny glanzmannc. Penyakit Von Willebrandd. Trombositopeniae. Cirrosis Hepatis

565. Larutan Turk untuk :a. Eritrositb. Trombositc. Retikulositd. Normoblaste. Leukosit

566. Limfoblast bervakuol - vakuol terdapat pada :a. Leukimia limfoblastik L3b. Leukimia monositikc. Leukimia myelositikd.Leukimia myelomonositike. Leukimia pada hodgkin

567. Sitokin yang berperan pada immunitas seluler :1. TNF alfa 3. IL22. TNF gamma 4. IL4

568. Sampel darah untuk pemeriksaan darah berikut tidak boleh lisis, KECUALI :a. Kadar Hbb. Hematokritc. LEDd. Jumlah trombosite. Hapusan darah

569. Penentuan ukuran eritrosit :a. MCV d. RDW-CWb. MCH e. P-LCRc. MCHC

570. Anti Phospolipid Syndrome (APS):1) Penyumbatan pembuluh darah

kecil2) Penyumbatan pembuluh darah

besar3) Anti-cardiopilin Ig G4) Lupus anticoagulant (LA)

571. Yang tergolong mixed cell:a. Basofil eosinofil monositb. Basofil eosinofil stabc. Basofil eosinofil neutrofild. Basofil limfosit granulosite. Limfosit monosit neutrofil

572. Reaksi hipersensitivitas tipe II adalah reaksi Ag-Ab

36

Page 37: Bank Soal Patologi Klinik

SEBABHiperaktivitas terjadi karena aktivitas Ag

573. Mielositik leukimia menahun didapatkan hiperlekositosis

SEBABMielositik karena limpa yang membesar

574. Na-sitras perlu dikoreksi pada, KECUALI :a. Anemia d. Hemofiliab. Cyanosis e. Dehidrasic. Polisitemia

575. Myeloblast akut leukimia terjadi perdarahan

SEBABMyeloblast akut leukimia terjadi trombositopenia

576. TT meningkat pada kondisi1. Dysfibronemia2. DIC3. Pasca Heparinisasi4. Vaskulitas

"Lihatlah masa lalumu. Masa lalumu menentukan dimana kamu saat ini. Apa yang kamu lakukan hari ini akan menentukan dimana

kamu berada besok. Apakah kamu bergerak maju atau diam di

tempat?"

UAS PATOLOGI KLINIKSELASA , 28 JUNI 2005

SEMESTER VIFK UHT SURABAYA

577. Yang merupakan proliferasi sel induk adalah sinergis antara :a. IL 2 dan IL 4b. IL 4 dan IL 11c. IL 4 dan IL 13d. IL 1 dan IL 17e. IL 2 dan IL 15

578. Limfosit meningkat dalam keadaan, KECUALI :a. Batuk rejanb. TBc. Mononukleosisd. Leukimia limfositike. Infeksi virus

579. Berikut ini adalah bentuk – bentuk abnormal sel-sel darah putih yang dapat ditemukan pada HDT, KECUALI :a. Granula toksikb. Pelger Huet anomaly

c. Howell jolly bodiesd. Smudge cell dan basket celle. Auer rods

580. Anemia aplastik/hipoplastik dapat ditemukan gambaran :a. Eritrosit normokrom normositerb. Leukopeniac. Trombositopeniad. Sutul hipoplastike. Semua benar

581. Jenis pemeriksaan di bawah ini yang bukan merupakan test penyaring kelainan hemostasis :a. Jumlah trombositb. Waktu perdarahan (bleeding

time)c. PTT dan APTTd. Waktu rombin (trombin time)e. D-dimer

582. Pada ALL kita dapatkan :a. Kromatin lebih menggumpal,

tersebar tidak teraturb. Kromatin halus, titik halus,

berenda, tersebarc. Nukeloli tunggal/multiple

biasanya jelasd. Sitoplasma banyak , granula

haluse. Auer Rods (+)

583. Pada analisa gas darah dan elektrolit pada asidosis metabolik yang terkompensasi sempurna, KECUALI :a. Kadar [HCO3

-] < 22 mmol/Lb. pH = 7,34c. pCO3 = 17 mmHgd. Kadar Na 137 mEq/Le. pH = 7,46

584. Pemeriksaan rutin urine, sebaiknya menggunakan urine sebagai berikut :a. Urine yang didiamkan selama 18

jamb. Urine yang berbuihc. Urine yang dibiarkan selama 6

jamd. Belum yang disentrifugasee. Pada temperatur kamar

585. Merupakan tes enzim hati yang dapat dipakai sebagai parameter adanya bendungan sel empedu (cholestasis), pengukuran aktivitas serum enzim :a. Transaminaseb. Cholinesterasec. Creatin kinased. γ GTe. Lipase

586. Merupakan tes enzim hati yang dapat dipakai untuk mengetauhi adanya kerusakan sel hati, pengukuran aktivitas serum enzim :a. Alkaliphosphatase

37

Page 38: Bank Soal Patologi Klinik

b. Transaminasec. γ GTd. Creatin phospokinase (CK)e. Cholinesterase

587. Jenis lipid yang paling berbahaya dalam proses atherosklerosis adalah :a. VLDL cholesterolb. LDL cholesterolc. Small dense LDLd. Oxidized LDLe. HDL cholesterol

588. Pengaruh makanan dan aktivitas tubuh terhadap TG sebagai berikut, KECUALI :a. Meningkat setelah 2 jam makanb. Puncak peningkatan 4-6 jam

setelah makanc. Kembali normal setelah 12 jamd. Aktivitas tubuh ringan TG

meningkate. Aktivitas tubuh berat TG menurun

589. Penyebab terjadnya transudat adalah :a. Tekanan osmotik plasma

menurunb. Retensi air dan garamc. Tekanan kapilerdan vena

meningkatd. Obstruksi pembuluh limfee. Semua benar

590. Penyebab terjadinya eksudat adalah :a. Infeksib. Traumac. Radang sterild. Keganasane. Semua benar

591. Gambaran makros eksudat adalah sebagai berikut, KECUALI :a. Berawanb. Jernih cairc. Keruhd. Purulente. Hemoragis

592. Mekanisme pengenal hormon thyroid :a. Mekanisme umpan balik langsung

menekan produksi hormonb. Mekanisme umpan balik tidak

langsung melibatkan hypotalamus

c. Degradasi hormon aktif oleh hati dan ginjal

d. Ekskresi hormon aktif oleh ginjal dan empedu

e. Benar semua

593. Efek metabolisme hormon thyroid, KECUALI :a. Meningkatkan uptake glukosa

pada sel periferb. Meningkatkan lipolisis

c. Berhubungan dengan pertumbuhan tubuh

d. Tidak berhubungan dengan perkembangan mental

e. Benar semua

594. Yang membedakan DM type I dan DM type II :a. Terjadi pada usia > 40 tahunb. Jarang menyebabkan ketoasidosisc. Kadar C peptide rendah < 0,6

mg/mLd. Jarang berhubungan dengan

proses autoimmunee. Hasil pemeriksaan Islet Cell

Antibody (ICA) negatif

595. Hiperthyroid (Toxic Granule) terjadi peningkatan granule, KECUALI :a. BMRb. Kebutuhan O2 tubuhc. Produksi panasd. Kadar kolesterol meningkate. Detak jantung

596. Determinan group menentukan sifat antigenisia bias yang dapat berupa :a. Proteinb. KBHc. Kopleks lemak – KBH – Proteind. Kombinasi protein – lemake. Semua benar

597. Parasit malaria ditemukan dalam :a. Trombositb. Leukositc. Plasma darahd. Erytrosite. Myeloblast

598. Bagian tubuh yang tidak steril :a. Darahb. LCSc. Oropharynxd. Urinee. Ultra filtrate glomerulus ginjal

599. Bagian tubuh anaerob :a. Perineumb. Vulva mayor vaginac. SuTuld. Nasopharynxe. Kulit

600. Pewarnaan untuk Coryne bacterium diphtheria :a. Pewarnaan tahan asamb. Pewarnaan gramc. Albert’s staind. Zielh Nielsene. KOH 10%

601. Merupakan klass immunoglobulin dalam imunitas sekunder :a. Ig M d. Ig Db. Ig G e. Ig Ec. Ig A

38

Page 39: Bank Soal Patologi Klinik

602. Merupakan klass immunoglobulin dalam immunitas mukosal :a. Ig M d. Ig Db. Ig G e. Ig Ec. Ig A

603. Merupakan klass immunoglobulin yang terbentuk pada reaksi allergi :a. Ig M d. Ig Db. Ig G e. Ig Ec. Ig A

604. Merupakan klass immunoglobulin yang dapat menembus plasenta dan dapat memebrikan proteksi pada janin :a. Ig M d. Ig Db. Ig G e. Ig Ec. Ig A

605. Salah satunya virus hepatitis yang merupakan DNA virus adalah :a. Virus Hepatitis Ab. Virus Hepatitis Bc. Virus Hepatitis Cd. Virus Hepatitis De. Virus Hepatitis E

606. Virus hepatitis di bawah ini dapat menjadi fulminant bila menginfeksiibu hamil :a. Virus Hepatitis Ab. Virus Hepatitis Bc. Virus Hepatitis Cd. Virus Hepatitis De. Virus Hepatitis E

607. Merupakan ciri karakterisitik penyakit AIDS, KECUALI :a. Infeksi opportunistikb. Keganasanc. Degenerasi saraf pusatd. Diare kronike. Febris

608. Tes laboratorium konfirmasi terhadap hasil tes uji saring HIV reaktif, KECUALI :a. Elisa reagen lainb. IFAc. RIPAd. RIDe. Western Imunoblot

609. Pemeriksaan darah lengkap :1. Untuk mendiagnosa macam – macam penyakit2. Kemampuan tubuh melawan penyakit3. Monitor kemajuan penderita4. Penyaring diagnosa keganasan

610. Nilai normal HCT bervariasi , tergantung :1. Umur dan kelamin2. Tinggi badan

3. Geografis4. Berat badan

611. Kelainan dasar anemia Hipokrom mikrositik dapat disebabkan oleh karena :1. Defisiensi besi2. Gangguan sintesis globin3. Gangguan sintesis heme4. Depresi sutul

612. Pada pasien yang mengalami perdarahan karena mengalami DIC ( Disseminated Intravena Coagulation ) :1) Terjadi penurunan jumlah

trombosit2) Terjadi penurunan jumlah

fibrinogen3) Terjadi peningkatan FDPs ( Fibrin

Degenerative Products)4) Terjadi peningkatan pembuluh

darah

613. Faktor koagulasin yang sintesanya tergantung vitamin K :1. X 2. IX 3. VII 4. II

614. Kadar ureum darah dinyatakan :1. mEq/L2. KV (mg/dl)3. kPa/m24. BUN (mg/dl)

615. Hiperuricemia dapat disebabkan oleh :1. Ekskresi asam urat menurun2. Makan “purine food” berlebihan3. Leukimia4. Minum obat diuretika

616. Sifat penyangga bikarbonat dan asam karbonat sebagai berikut :1) Perubahan primer HCO3

menunjukkan kelainan respiratorik

2) Penyangga utama dan aktif pada CES

3) Kapasitas paling minimal4) Pada pH 7,4 perbandingan

HCO3/pCO2 = 2 : 1

617. Ekskresi creatinin berhubungan dengan hal tersebut di bawah ini :1) Massa otot2) Diet makanan3) Difiltrasi diglomerulus dan tidak

direabsorbsi4) Jumlah yang dikeluarkan tiap hari

berubah – ubah

618. Yang termasuk pemeriksaan tambahan pada pemeriksaan profil lipid adalah :1. Kolesterol total2. LDL padat kecil3. HDL kolesterol

39

Page 40: Bank Soal Patologi Klinik

4. Lipoprotein apoprotein

619. Merupakan cara untuk meningkatkan sensitifitas tes faal hati :1) Penambahan macam test faal

hati2) Penambahan pemeriksaan rasio

test faal hati3) Pemeriksaan isoenzim4) Menggunakan buffer khusus

untuk pemeriksaan tes faal hati

620. Merupakan radang hati berat nilainya sangat meningkat :1. Urea2. Albumin3. Fibrinogen4. Amonnia

621. Merupakan tes enzim hati pada penyakit hati dan virus, aktivitas dalam darah tidak banyak :1. SGPT2. Creatin Kinase3. γ GT4. Laktat dehidrogenase

622. Lipid dalam tubuh dapat larut dalam :1. Cairan empedu2. Cairan isi usus3. Cairan plasma4. Cairal Liquor cerebro spinlasi

623. Pemeriksaan rutin cerebrospinalis meliputi :1. Makroskopis2. Mikroskopis3. Kimia klinik4. Kultur

624. Pemeriksaan differensial pada cairan serebrospinalis dapat ditemukan :1) Leukosit baik PMN maupun MN2) Sel dan susunan sraf pusat3) Sel pelapis ventrikel/ sel plexus

choroideus4) Sel lemak

625. Bahan untuk pemeriksaan anaerob yang ditolak :1. Swab Cervix uteri2. Tinja3. Hapusan nasopharynx4. SuTul

626. Yang termasuk hormon steroid :1. Testosteron2. Aldosteron3. Progesteron4. Kortisol

627. Hal – hal berikut terdapat pada sytsem ABO :1) Reseptro ABO pada tonjolan dan

cekungan2) Reseptor ABO pada cekungan3) Ag ABO tersebar di seluruh tubuh

4) Ag ABO pada SDM saja

628. Ab meliputi hal berikut :1) Merupakan respon immune

terhadap Ag asing2) Dapat hancurkan Ag tersebut3) Bersifat spesifik4) Dapat ditemukan bertahun –

tahun dalam darah

629. Tes penyarinan ( screening ) penyakit menular untuk darah donor sebagai berikut :1. Anti HIV2. Anti HCV3. HBS4. Kolesterol

630. Pada reaksi transfusi harus dilakukan :1. Kesalahan pelaksanaan2. Pemeriksaan terjadinya hemolisis3. Pemeriksaan antiglobulin direct4. Pemeriksaan Hbs Ag

631. Pemeriksaan mikrobiologi sediaan langsung dari hapusan darah dapat mengetauhi adanya : 1. Filaria2. Trypanosoma3. Malaria4. Hbs Ag

632. Pemeriksaan langsung drop ( tetes gantung ) dengan mikroskop latar belakang gelap (dark field) digunakan untuk memeriksa :1. Filaria2. Trypanosoma3. Jamur4. Listeria

633. Pemeriksaan urine dengan cara surface streak/calibrate loop dengan spesimen dengan porsi tengah :1) Pengenceran dengan 0,0001 ml2) Bermakna bila koloni lebih dari

100 MO/ kuman patogen3) Bermakna bila 105 CFU/ml kuman

non patogen4) Inkubasi 18-24 jam

634. Yang merupakan komponen virus hepatitis B yang merupakan proses infeksitaktif replikasi :1. Hbe Ag 3. SGPT2xN2. HBV DNA 4. Hbs Ag

635. Pemeriksaan yang dapat memastikan terjadinya infeksi virus hepatitis C :1. Peningkatan aktivitas SGPT2. Peningkatan aktivitas SGOT3. HBV DNA +4. HCV RNA +

40

Page 41: Bank Soal Patologi Klinik

636. Virus hepatitis yang dalam perjalanannya berubah menjadi kronis adalah, hepatitis :1. B 2. C 3. D 4. E

637. Penting untuk mencampur darah dan cat dengan baik

SEBABRetikulosit mempunyai gravitasi relatif lebih tinggi dariapda SDM sehingga retikulosit mengumpul di bawah SDM

638. Kadar serum ion kalium dapat mempengaruhi miokard

SEBABKadar ion kalium meningkat pada alkalosis

639. Kadar serum albumin ↓ pada radang hati akut

SEBABAlbumin serum disintesis oleh hati

640. Isoenzim dapat dibedakan berdasarkan enzim atau substrat yang dipakai

SEBABIso enzim menetralisir substrat yang berbeda

641. LDL memberikan gambaran bad cholesterol

SEBABLDL termasuk dalam cholesterol ester

642. Lipoprotein(a) mempunyai struktur mirip dengan LDL-C

SEBABLipoprotein(a) bersifat aterogenik dan independent

643. Ascites adalah cairan eksudat dari rongga peritonium yang terjadi karena penyumbatan vena porta

SEBABCairan transudat berasal dari inflamasi

644. Dalam LCS yang normal terdapat kadar glukosa , bikarbonat, dan urea lebih sedikit daripada dalam darah

SEBABKadar Na, Mg, Cl lebih besar daripada dalam darah

645. Dalam pemeriksaan mikrobiologi untuk melihat adanya bakteri, maka LCS disentrifugasi selama 15 menit adalah 1500 gram

SEBABPada meningitis bila dikultur hasilnya 40 – 60 % (+)

646. Pemeriksaan TSH sensitif (TSHs) dapat mendeteksi kadar TSH < 0,2 m/L

SEBABTSHs diperlukan terutama pada kasus hiperthyroid/hipothyroid sub klinis

SOAL – SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER PATOLOGI KLINIK

2006

647. Peningkatan bilirubin yang belum terkonjugasi dalam serum darah disebabkan di bawah ini, KECUALI :a. Penyakit Gilbertb. Sindroma Criggler – Najjarc. Anemia hemolitikd. Sindroma Rotore.Puasa yang lama

648. Syarat pengiriman urine untuk pemeriksaan kultur urine adalah, KECUALI :a. Segera dikirm ke labb. Diambil dengan kateter pagi haric. Disimpan dalam lemari es bila

pengiriman lebih dari 2 jamd. Pengumpulan dalam wadah sterile. Tabung mengandung bahan

pengawet

649. Spesimen anaerob di bawah ini, KECUALI :a. Kelenjar Bartholinib. Aspirasi urine suprapubikc. Prostatd. Tuba Falopiie. Bronkoskopi

650. Semua pernyataan benar mengenai HLA16, KECUALI :a. Terbentuk akibat proses

glikosilasib. Perubahannya lebih lambat

daripada fruktosaminc. HLA16 meningkat pada diabetes

yang tidak terkontrold. HLA16 segera meningkatila

glukosa darah meningkate. Waktu paruh tergantung umur

eritrosit

651. Semua pernyataan di bawah ini benar mengenai hypothyroid, KECUALI :a. TSH rendah pada hipofungsi

hipofisisb. TSH meningkat pada hipothyroid

primerc. Pada hipofungsi hipofisis uji TRH

menunjukkan peningkatan TSHd. Thiroiditis Hashimoto merupakan

hipothyroid akibat proses autoimmune

e. Defisiensi iodium dapat menyebabkan hypothyroid

41

Page 42: Bank Soal Patologi Klinik

652. Semua pernyataan di bawah ini benar mengenai Grave’s disease, KECUALI :a. Akibat proses autoimmuneb. TSH menurunc. Hiperthyroidd. Kolesterol meningkate. Defisiensi vitamin

653. Semua pernyataan di bawah ini benar mengenai hormon thyroid, KECUALI :a. Aktivitas biologik T4 lebih kuat

daripada T3b. Dalamdarah konsentrasi T4 lebih

tinggi daripada T3c. T4 dapat berubah menjadi T3d. Hormon yang terikat protein

aktivitasnya lebih rendah daripada bentukj bebas

e. TSH merangsang sekresi hormon thyroid

654. Semua pernyataan benar mengenai DM type I, KECUALI :a. Dapat terjadi pada anakb. Lebih sering timbul ketoasidosis

daripada DM type 2c. Obesitas merupakan faktor

pemicud. Islet Cell Antibody mungkin positife. Infeksi berat dapat menimbulkan

coma diabeticum

655. Semua pernyataan sesuai dengan hiperparathyroid, KECUALI :a. Hiperkalsemiab. Tetanic. Dapat terjadi batu ginjald. Osteoporosise. Fosfatase alkali meningkat

656. Hiperkortisol dapat menyebabkan gula darah meningkat

SEBABKortisol merangsang glukoneogenesis

657. Pada anemia perniciosa dapat terjadi true achlorydia cairan lambung

SEBABAsam chloride dalam cairan lambung dibutuhkan untuk maturasi sel darah merah

658. Pada hiperaldosteron dapat terjadi alkalosis metabolic

SEBABHiperaldosteron menyebabkan ekskresi bikarbonat

659. Pada gagal ginjal kronis dapat terjadi hiperparathyroid sekunder

SEBABPada gagal ginjal kronik terjadi hypokalsemia

660. Kehilangan cairan hipotonik yang berlebihan dari cairan ekstraselluler

dapat menyebabkan dehidrasi ekstra maupun intraselluler

SEBABCairan ekstra dan intra selluler dibatasi oleh dinding semipermeabel

661. Muntah – muntah menyebabkan alkalosis metabolic

SEBABMuntah – muntah menyebabkan terbuangnya asam lambung

662. Penentuan asam empedu serum merupakan tes spesifik untuk kelainan hati yang obstruktif

SEBABAsam empedu disintesis di hati

663. Uji respons masa protrombin terhadap penyuntikan vit K berguna untuk membedakan icterus hepatoseluler dari icterus obstruktif

SEBABPada icterus obstruktif murni sel hati dapat mensintesis prothrombin kompleks

664. Lipoprotein merupakan kompleks makromolekul yang larut dalam air

SEBABApoprotein yang membungkusnya bersifat hidrofilik

665. Antigen HRF (Histidine Rich Protein) yang dilacak pada carik celup (ICT) untuk malaria adalah HRP1

SEBABAntigen ini tidak tergantung pada fenotipe kndb

666. Stadium yang paling berbahaya bila seorang ibu hamil terkena infeksi dengan virus rubella adalah trimester III

SEBABAntibodi anti-rubella yang diproduksi si ibu tak dapat melindungi si bayi

667. Bacteriuria bermakna tanpapyuria dapat disebabkan kolonisasi bakteri di saluran kemih

SEBABPyuria menunjukkan adnanya inflamasi saluran kemih

668. Q score gunanya untuk menentukan kultur bahan dari luka atau dahak

SEBABQ score adalah perbandingan antara sel netrofil (PMN) dan epitel squamousa

669. Pernyataan yang sesuai dengan transudat adalah1) Tes Rivalta negative2) Cirrosis hati dapat merupakan

penyebab

42

Page 43: Bank Soal Patologi Klinik

3) Albumin serum menurun4) Disebabkan luka bakar

670. Penyebab timbulnya eksudat1. Luka bakar2. Hipertensi3. Keganasan4. Intake garam berlebihan

671. Kortisol dapat menyebabkan peningkatan1. Eritrosit2. Limfosit3. Trombosit4. Eosinofil

672. Mikroalbuminuria adalah keadaan yang ditandai oleh keluarnya albumin bersama urin dalam waktu 24 jam1. Kurang dari 30 mg2. Kurang dari 200 mg3. Lebih dari 200 mg4. Lebih dari 30 mg

673. Jika nilai pH darah dan pCO2

diketauhi, maka kadar HCO3

1) Dapat dihitung dengan rumus Henderson – Hassel

2) Dapat dihitung dengan rumus Friedwald

3) Dapat diperoleh dari nomogram Siggard-Anders

4) Dapat diperoleh dari nomogram Du-Bois

674. pH darah = 6,90, Bikarbonat = 10mmol/L, pCO2 = 49 mmHg. Hasil pemeriksaan tersebut1) Asthma Bronchiale2) Trauma kepala dengan

hiperventilasi3) Gagal ginjal kronik4) Diare akut disertai radang paru

675. Kekeruhan pada plasma setelah plasma standing test terjadi atau nampak pada kelaianan hiperlipoproteinemia Frederickson1. Tipe I 3. Tipe IIa2. Tipe III 4. Tipe V

676. Yang benar tentang LDL teroksidasi

1) Merangsang endothel untuk menghasilkan MCP-1 dan M-CGF

2) Merangsang migrasi monosit ke endotel

3) Tidak dikenali oleh reseptor LDL4) Berukuran lebih besar dan padat

677. Alasan dapat dipakainya Ig G kelinci untuk penentuan faktor rematoid manusia pada uju Rosewaaler ialah1) Factor rematoid tersebut

ditujukan terhadap segala macam IgG baik untuk manusia maupun hewan

2) Sukar untuk mendapatkan IgG daripenderita Rematoid Arthritis

3) Ig G kelinci mempunyai struktur yang hampir sama dengan struktur Ig G manusia

4) Faktor Rematoid hanya bereaksi terhadap Ig G yang abnormal untuk manusia

678. Cara difusi tes kepekaan antibiotika, dengan tes kepekaan1. Kirby Bauer2. Stokes3. E-Test4. Bactec

679. Mikroba di bawah ini termasuk pathogen oportunistik1. Staphlococcus Aureus2. Mycobacterium atypic3. Neisseria Gonnorhea4. Pneumocystic carinii

680. Pemeriksaan hapusan tenggorok untuk di bawah ini digunakan untuk1) Menentukan diagnosis penyakit2) Menemukan organisme pathogen3) Menentukan carrier penyakit4) Memantau hasil pengobatan

UJIAN TEORI PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK

Petunjuk soal : Pilihlah pertanyaan pada lajur kanan yang sesuai untuk soal – soal di bawah ini

Untuk pemeriksasan apa, larutan – larutan pengencer di bawah ini digunakan

1. Larutan Rees-Ecker A. Hitung eritrosit

43

Page 44: Bank Soal Patologi Klinik

2. Larutan Asam Asetat 3% B. Hitung leukosit3. Larutan Turk C. Hitung Trombosit

D. Hitung retikulositE. Hitung eosinofil

Pilih nilai Indeks eritrosit yang paling sesuai untuk morfologi eritrosit di bawah ini4. Hipokromik A. MCV > Normal5. Mikrositik B. MCV < Normal6. Normositik C. MCV = Normal

D. MCH < NormalE. MCH > Normal

Berapa perbandingan volume antara larutan Na Sitrat 3,8% dengan sample darah untuk pemeriksaan – pemeriksaan :7. Laju endap darah A. 1 vol larutan : 1 vol darah8. Faal hemostasis B. 1 vol larutan : 2 vol darah

C. 1 vol larutan : 4 vol darahD. 1 vol larutan : 9 vol darahE. 1 vol larutan : 20 vol darah

Pada tekanan berapa Tensimeter harus diatur pada pemeriksaan – pemeriksaan9. Bleeding time cara IVY A. 100 mmHg10. Tes Tourniquet (Rumple-Leed) B. 40 mmHg

C. Antara sistole dan diastoleD. Antara sistole dan diastole dengan max 100 mmHgE. Kurang dari 40 mmHg

Pilih rumus yang benar untuk menentukkan nilai indeks eritrosit di bawah ini11. MCV A. Hb/PCV (g/dl)12. MCH B. Hb/jumlah eritrosit (pg)13. MCHC C. PCV/jumlah eritrosit

Untuk melakukan pengecatan-pengecatan di bawah ini , bahan cat mana yang digunakan ?14. Hapusan darah tepi rutin A. Giemsa15. Retikulosit B. Sudan black

C. Brilliant Cresyl BlueD. Prussian blue

Sel-sel mana (di lajur kanan) yang sesuai untuk kelompok jenis sel di bawah ini ?16. Makrofag A. Limfosit17. Sel Mononuclear B. Eosinofil18. Sel Polimorfonuclear C. Monosit

D. Netrofil segmen

Pemeriksaan mikroskopis sedimen urine menggunakan pembesaran :19. Perhitungan torak A. Pembesaran 100x20. Perhitungan sel darah putih B. Pembesaran 400x21. Penentuan jenis/ morfologis torak

Jenis sampel urine :22. Urine sesaat A. Paling ideal digunakan untuk

urinalisis23. Urine post prandial B. Waktu pengambilan tidak

ditentukanC. Urine yang dikeluarkan 1,5-3

jam setelah makanD. Untuk pemeriksaan kuantitatif

Kekeruhan urin dapat disebabkan24. Kuman A. Putih seperti susu, jernih setelah

disaring dengan kertas saring25. Nanah B. Putih keruh, hilang setelah

diberi asamC. Putih seperti susu, tetap keruh setelah disaring kertas saring

44

Page 45: Bank Soal Patologi Klinik

Carilah pernyataan yang sesuai untuk pemeriksaan Urobilin dan Bilirubin urine26. Metode Harrison A. Urobilin27. Pereaksi Schlessinger B. Bilirubin28. Diikat oleh Barium chloride

Warna urine dapat untuk mengetauhi bahan yang terdapat dalam urine patologis29. Kuning coklat (seperti teh) A. Urobilin, porfirin30. Merah dengan kabut coklat B. Darah dengan pigmen darah

C. Bilirubin

Pemeriksaan Proteinuria31. Tes rebus A. Cara kualitatif32. Carik celup (pembacaan dengan B. Cara semi-kuantitatif Fotometer refleksi) C. Cara kuantitatif

33. Bila didapatkan cukup banyak Normoblast pada hapusan darah tepi, hasil pemeriksaan apa yang perlu dikoreksi ?1. Hitung jenis leukosit 3. Kadar Hb2. Jumlah retikulosit 4. Hitung leukosit

34. Untuk melakukan Hitung jenis leukosit dalam hapusan darah sedikitnya harus dijumpai 100 leukosit. Bagaimana tindakan saudara bila jumlah leukosit yan dijumpai ternyata < 100..?1. Hitung jenis tak dapat dilaporkan2. Hitung perbandingan sel-sel leukosit sesuai dengan jumlah leukosit yang ada3. Bandingkan jumlah leukosit di hapusan darah dengan jumlah leukosit dari kamar hitung atau alat hitung sel darah otomatik4. Buat beberapa hapusan darah sehingga jumlah total leukosit mencapai 100

35. Yang diperlukan untuk pemeriksaan golongan darah sistem ABO1. Bahan : darah /serum 3. Reagen anti-A dan anti-B2. Suhu optimal 30oC 4. Reagen Coombs

36. Yang perlu diperhatikan pada hasil pemeriksaan golongan darah sistem ABO1. Derajat aglutinasi 3. Golongan O Bombay2. Konsentrasi sel darah merah 4. Autoaglutinasi

37. Pada penentuan Anti-A dan Anti-B dengan cara tabung1. Suhu optimal 370C 3. Dipakai reagen anti-A dan anti-B2. Konsentrasi sel tidak penting 4. Diperlukan pemusingan 38. Sel darah merah pada sedimen urine dapat berbentuk1. Bulat 2. Krenasi 3. Fragmen 4. Sel Glitter

39. Protein Bence Jones1. Mempunyai BM lebih kecil dari pada BM Albumin2. Merupakan heavy chain immunoglobulin3. Mengendap pada suhu 40OC-60OC4. Merupakan pemeriksaan protein kuantitatif

40. Bahan – bahan di bawah ini dengan metode reduksi dapat menyebabkan hasil glukosuria positif palsu1. Vitamin C 2. Tetrasiklin 3. Galaktose 4. BAkteri

SOAL PRAKTIKUM

1. Jika urine dibiarkan lama pada suhu ruang , parameter di bawah ini akan menurun, KECUALI :a. Bilirubin b. Glukosa c. Torak d. pH e. Asetoasetat

2. Warna merah urine disebabkan adanya bahan-bahan di bawah ini, KECUALI :a. Hb d. Recormisolb. Porphyrin e. Rifampyeinc. Metronidazol

3. Pemeriksaan kadar bahan berikut dalam urine mempunyai arti paling penting untuk deteksi dan diagnosis penyakit ginjal :

45

Page 46: Bank Soal Patologi Klinik

a. Darah d. Proteinb. Leucocyte esterase e. Berat jenisc. Nitrit

4. Terjadinya nitrit dalam urine berguna untuk :a. Deteksi infeksisaluran kencing yang asymptomatisb. Deteksi infeksioleh mikroorgansime gram positifc. Mencegah kerusakan ginjal pada pengobatan dinid. A dan C benare. Semua benar

5. Di bawah ini termasuk unsur organic dalam urine, KECUALI :a. Sel darah b. Epitel c. Kolesterol d. Torak e. Oval fat bodies

6. Kristal abnormasi karena kelainan metabolisme dalam sediment urine :1. Sistin 3. Kolesterol2. Oval fat bodies 4. Asam urat

7. Pemeriksaan proteinuria menggunakan Albuminometer Esbach :1. Menggunakan sampel urine kumpul 24 jam2. Untuk menghindari hasil positif palsu urine harus disaring/difilter3. Menggunakan pereaksi asam pikrat pada pH 5-64. Pada tabung Esbach endapan yang terjadi menunjukkan jumlah protein dalam gram/liter

Kekeruhan urine dapat disebabkam adanya berbagai endapan8. Endapan yang hilang bila ditetesi asam asetat A. Kalsium Karbonat9. Endapan yang hilang bila disaring dengan B. Amorf Fosfat

C. Amorf uratD. BakteriE. Piuria

Pilih jawaban yang sesuai tentang pengukuran Berat Jenis urine :10. Mengukur jumlah ion yang terlarut A. Urinometer11. Membutuhkan jumlah urine yang banyak B. Refraktometer

C. Carik celupD. Osmometer

Cocokkan prinsip reaksi dengan bahan yang diukur12. Tes Reduksi Cupri A. Keton Bodies13. Tes Rothera (dengan Na Nitroprusid) B. Urobilinogen14. Reaksi Aldehis Frilch C. Darah / Hb

D. BilirubinE. Glukosa

Pewarnaan yang dapat dipakai untuk sedimen urine15. Pemeriksaan rutin A. Steinemer Malbin16. Pemeriksaan fat bodies B. Perl’s

C. Sudan

Pemeriksaan mikroskopis sedimen urine17. Perhitungan Torak A. Pembesaran 100x18. Perhtiungan sel darah putih B. Pembesaran 400x19. Perhitungan kristal20. Perhitungan sel epitel bertatah21. Penentuan jenis / morfologis torak

Kala jalan yang anda tempuh terasa mendaki,

Kala ingin senyum, tapi keluhan pahit yang memolesi

Kala kebutuhan menghimpit, menindih gairah,

Beristirahatlah bila perlu,

46

Page 47: Bank Soal Patologi Klinik

Tapi jangan menyerah…..

47

Page 48: Bank Soal Patologi Klinik

Soal PK 2005

1. Ciri2 kehandalan (performance) metode laboratorium, KECUALI :

A. Sensitivitas analitikB. Spesifitas analitikC. PresisiD. AkurasiE. Efisiensi

2. Yang benar tentang ‘cut off’ adalah :a. Nilai tengah antara sensitivitas dan

spesifitas diagnosticb. Nilai yang dapat membedakan secara

optimal kelompok sakit dan sehatc. Batas antara nilai rujukand. Rerata dari nilai sensitivitas dan

spesifitas yang paling besare. Rerata dari nilai sensitivitas dan

spesifitas yang paling kecil

3. Jenis anemia disebut hipokromik mikrositik bila :a. MCV dan MCHC dlm batas normalb. PCV dlm batas normal, MCV di bawah

normalc. MCH di bawah normal, MCHC di

bawah normald. MCHC dibawah normal, MCV dibawah

normale. MCHC dalam batas normal, MCV di

bawah normal

4. MCH (pg) =A. PCV (%) / (g/dL) x 10B. Hb (g/dL) / PCV (%) X 10C. Hb (g/dL) / jumlah sel darah

merah (juta) x 10D. PCV (%) jum sel darah merah

(juta) x 10E. Hb (g/dL) / PCV (%) x 100%

5. LED meningkat pada keadaan berikut, KECUALI :

A. TumorB. Kerusakan jaringanC. InfeksiD. PolisitemiaE. Luka bakar

6. Sel mieloblast ditemukan pada :A. Leukemia akut meiloblastikB. Leukemia akut limfositikC. Leukemia akut limfoblastikD. Leukemia akut BurkittE. Limfoma Hodgkin

7. Leukemia akut :A. Kromosom PhiladelphiaB. BCR-ABL geneC. TrisomiD. Sindroma TurnerE. Sel Hemopoiesis gagal maturasi

dan diferensiasi

8. Hyperplasia gingival :A. Leukemia akut limfoblastikB. Burkitt tumor

C. Leukemia akut jenis monositikD. Myeloma multipleE. Diskrasia sel plasma

9. Reed Sernberg Cell terdapat pada :A. Limfoma HodgkinB. Non Hodgkin LImfomaC. Tubercolosis TubercolomaD. Tumor Sel GiantE. Sarcoma

10. Myelodisplasia syndrome terdapat :A. Pelger HuetB. Szezary cellC. Sel histiositD. Sel langhansE. Virocyte

11. Hasil tes HIV palsu dapat disebabkanA. Penyakit keganasanB. Disfungsi sel BC. Sample yang dibekukan dan

dicairkan berulang kaliD. Reaksi silang dgn antibody HLA-

DRE. Oto reaktif antibody

12. Sensitifitas reagen yang harus digunakan untuk diagnosis infeksi HIV adalah:

A. 95%B. 96%C. 97%D. 98%E. 99%

13. Tes untuk infeksi H. Pylori (HP) yang tidak invasive dgn sensitivitas dan spesifitas yang tinggi (>95%) :

A. KulturB. Urease tesC. Urea breath testD. HP stool AgE. A dan B

14. Torak glanuler coklat Lumpur (muddy brown glanular cast) pada sediment urine, didapat pada reaksi :

A. HemolitikB. Nekrosis tubular akutC. Darah terkontaminasiD. LeukoaglutininE. A dan B

15. Pasien dgn panas, menggigil, dada tertekan pasca transfuse darah/komponen darah, perlu tindakan :A. Penghentian pemberian transfusiB. Serum pasca transfusi : dilihat

adanya hemolisisC. Tes antiglobulina direkD. Evaluasi urine : Hb uriaE. Betul semua

16. Pada hepatitis B kronik :A. Infeksi HBV dengan pre core mutanteB. Perjalanan penyakit menjadi berat

(capet menjadi cirrosis hepatis)C. Mutasi pada gen core HBV

Page 49: Bank Soal Patologi Klinik

D. A+BE. Betul semua

17. Yang dapat menyampingkan adanya infeksi akut toxoplasma :A. Toxo IgG –veB. Toxo IgM +ve & Toxo avidity tinggi

(0,4)C. Toxo IgM –veD. Toxo IgM –ve & Toxo avidity tinggi

(0,6)E. Betul semua

18. Tes lab untuk infeksi perinatal dan congenital umumnya :A. Serologi bayi dan ibuB. Uji AgC. KulturD. Amplified Nucleic Acid (misal : PCR)E. Betul semua

19. Pemeriksaan laboratorium kasus trombositopenia adapt memberi hasil sebagai berikut, KECUALI :A. kadar AT III abnormalB. Pemeriksaan retraksi bekuan yang

abnormalC. Waktu perdarahan memanjangD. Jumlah trombosit menurunE. Pemeriksaan Rumple Leed positif

20. Pemeriksaan lab untuk mengetahui kelainan trombosit KECUALI :A. AgregasiB. Waktu perdarahanC. Evaluasi hapusan darahD. Activated partial thromboplastin timeE. Perhitungan jumlah trombosit

21. Waktu perdarahan meningkat, KECUALI :A. Penyakit Von WillebrandB. Penyakit ‘storage pool’C. Bernard SoullerD. TrombositopeniaE. Fibrinolisis

22. Yang tersebut di bawah merupakan sifat antibody, KECUALI:A. Kelas Ig GB. Suhu optimal 37° CC. Tidak tergantung komplemenD. Dapat menyebabkan reaksi transfusi

hemolitik segeraE. Dapat menembus plasenta

23. Antibodi di bawah adalah antibodi imun, KECUALI :

A. Anti CB. Anti DC. Anti ED. Anti HE. Anti K

24. Pemeriksaan lab peritransfusi terhadap donor untuk mencegah penularan penyakit meliputi di bawah ini, KECUALI :

A. VDRL / TPHAB. HBs Ag

C. Anti HCVD. Anti HIVE. IgM dan anti HAV

25. Trombosis mudah terjadi pada hal beriku, KECUALI :A. HiperlipidemiaB. HiperglikemiaC. Tissue plasminogen activator

meningkatD. Defisiensi protein CE. Plasminogen activator inhibitor

meningkat

26. Hasil pemeriksaan lab pada penderita yang diberi terapi dengan Heparin dapat menunjukkan :A. Waktu pembekuan memanjangB. Trombin time memanjangC. PPT memanjangD. APTT memanjangE. Semua di atas benar

27. Masa perdarahan memanjang pada kasus di bawah ini, KECUALI :A. DengueB. Penyakit Von WillebrandC. Intoksikasi AspirinD. Defisiensi vit. KE. Scurvy

28. Bentuk perdarahan yang sering dijumpai di klinik, KECUALI :

A. HemoptoeB. HematemesisC. HemangiomaD. EpistaxisE. Hemarthrosis

29. Untuk pemeriksaan faal hemostasis diperlukan komposisi antikoagulansia sebagai berikut :

A. Darah EDTA + PZ = 4:1B. Darah EDTA + PZ = 9:1C. Darah + Na sitrat 3.8% = 4:1D. Darah + Na sitrat 3.8% = 9:1E. Darah dgn Heparin = 2:1

30. Obat tersebut berfungsi sebagai kofaktor antitrombin III untuk menghambat koagulasi :

A. WarfarinB. EALAC. HeparinD. DipyridamolE. Streptokinase

31. Pemeriksaanlaboratory pada penderita defisiensi imun kongenital adalah :A. Hitung lekositB. Hitung konsentrasi Igm, IgGC. Konsentrasi / kadar komplemenD. Hitung sel TCD4+E. Semua di atas betul

32. Jenis pemeriksaan laboratory untuk pemeriksaan alergi / hipersensitif tipe 1 adalah :

Page 50: Bank Soal Patologi Klinik

A. Hitung jenis eosinofilB. Hitung IgE totalC. Htung IgE spesifikD. Semua di atas betul

33. Imunoglobulin apa untuk alergi / hipersensitif tipe 1 :

A. IgAB. IgEC. IgMD. IgDE. IgG

34. Infeksi bakteri berat menyebabkan ‘shift to left’

SEBABInfeksi bakteri berat dapat menyebabkan keluarnya netrofil yang relatif muda disertai ketidakmampuan produksi netrofil oleh sumsum tulang untuk atasi penggunaan netrofil di jaringan perifer

35. Pada leukemia akut terjadi perdarahanSEBAB

Pada leukemia akut terjadi trombositopenia

36. Diagnosis penderita yang diduga HIV tanpa gejala klinik diperlukan pemeriksaan menggunakan 3 metode yang berbeda

SEBABPemeriksaan menggunakan 3 metode yang berbeda dapt menghindari terjadinya positif palsu atau negatif palsu

43. Hipersensitivitas tipe 3 disebut atropiSEBAB

Reaksi atropi dipengaruhi faktor genetik

44. Nilai purata (nilai normal) ialah :1. Nilai dari orang tampak sehat2. Rata2 dari 40 orang tampak sehat3. Rentang nilai rata2 +/- 2SD dari 40

orang tampak sehat4. SD dari 40 orang tampak sehat

45. Hasil langsung dari parameter yang tidak menggunakan mesin otomatis elektronik :

1. Hb2. Jumlah lekosit3. Jumlah eritrosit4. MCHC

46. Pseudonetrofilic disebabkan :1. Latihan fisik berat2. Pemberian epinefrin3. Stree4. Endotoxin

47. Trombositopenia disebabkan :1. Leukemia akut jenis limfoblastik2. Reaksi lekomoid3. Leukemia akut jenis monoblastik4. Leukemia menahun jenis monositik

48. Auer Rod terdapat pada :

1. Leukemia akut jenis monoblastik2. Leukemia akut jenis limfositik3. Leukemia akut jenis mieloblast4. Fase akut leukemia menahun yang

eksacerbasi

49. Untuk konfirmasi seorang anak berusia <18 bulan terinfeksi HIV diperlukan tes :

1. Deteksi virus2. Deteksi IgA3. Deteksi antigen p244. Deteksi anti-HIV

50. Phospholipid Syndome (APS) :1. Penyumbatan pembuluh darah kecil

(Catastropenic APS)2. Penyumbatan pembuluh darah besar

(simple APS)3. Anti-cardiolipin IgG4. Lupus Anticoagulant (LA)

51. Hasil pemeriksaan screening penyakit autoimun reamtik sistemik (radang...memakai substrat antogen Hep2 dan hati primata, metode IFA) memberi hasil...1/320, pola SS-A/SS-B :1. Perlu dilanjutkan dgn tes konfirmasi

(ANA Profile 1Euroline) untuk ... antibody

2. Bila pada konfirmasi anti SS-A(Ro) dan anti SS-B positif, berarti ... Sjorgen’s Syndrome, SLE, Neonatal lupus

52. Pada pemeriksaan tes laboratorium infeksi perinatal dan congenital :1. Parvivirus B19, darah ibu, jaringan

janin, urine janin2. Herpes simplex : tinja3. Rubella : cairan amnion, plasenta,

jaringan janin, urine janin4. Cytomegalovirus : cairan otak, tinja

53. Pemeriksasan lab pada kelainan fungsi trombosit :

1. tes agregasi trombosit 2. Evaluasi sumsum tulang3. Retensi trombosit4. Penentuan “platelet antibody”

54. Peningkatan jumlah trombosit dijumpai pada semua keadaan di bawah ini :

1. Anemia defisiensi besi2. Polisitemia vera3. Pasca operasi splenektomi4. ITP

55. Phenotype golongan ABO apa saja yang mungkin didapat pada anak dan perkawinan ibu golongan A dan ayah golongan B:

1. A dan B2. A, B, AB3. A, B, O4. A, B, AB, O

Page 51: Bank Soal Patologi Klinik

56. Karbohidrat (sugar) yang berperan menentukan ‘antigenic determinant’ golongan A adalah :

1. L fructose2. D galactose3. UDP N acetyl B galactose4. N acetyl D galactosamine

57. Kelainan fibrinolisis dengan tes2 :1. Penentuan kadar FDP2. kadar D dimmer3. Clot lysis time4. Thrombin time

58. Pemeriksaan faal hemostasis memerlukan persiapan sample :

1. Plasma sitrat miskin trombosit2. LED3. PCV4. Cukup plasma sitrat biasa

59. Sel imun dominan salam reaksi alergi / hipersensitivitas4

1. T helper 12. T helper 23. T CD8+ (cytotoxic T limfosit)4. Sel APC

60. Severe defined immunodefisiensi syndrome dalah kumpulan gejala karena defisiensi :

1. MHC kelas 12. Limfosit T3. MHC kelas 24. Limfosit B

SOAL TEORI PRAKTIKUM PK TAHAP 1

23 APRIL 2007

1. Phlebotomi lengan kiri tidak dianjurkan pada keadaan berikut, kecuali :a. Hemiplegi sinistrab. Radikal mastektomi sinistrac. Phlebitis V. Brachialis sinistrad. Infus pada V. cephalica sinistrae. Pasien kidal

2. Pemasangan torniquet terlalu lama menyebabkan hasil tinggi palsu pada :a. Hbb. Leukositc. Hctd. LEDe. Semua benar

3. Sampel darah hemolisis bisa digunakan untuk pemeriksaan :

a. Hb d. RBC b. Hct e. Semua benarc. LED

4. Antikoagulan yang paling baik untuk hematologic analyzer :

a. K-EDTA d. Na-EDTAb. Na-Sitrat e. Na-Oksalatc. Heparin

5. Pada metode hematin asam (sahli), Hb yang tidak terukur :a. Oksi Hbb. Sulf-Hbc. HbAd. HbA2

e. Semua salah

6. Larutan Rees Ecker untuk pemeriksaan:a. Eritrositb. Leukositc. Trombositd. Reticulosite. Normoblast

7. Hasil hitung leukosit harus dikoreksi pada :a. Leukositosisb. Retikulositosisc. Normoblastemiad. Anemiae. Polisitemia

8. Hesil PCV dipengaruhi oleh, kecuali :a. Dosis antikoagulanb. Ukuran tabungc. Ukuran sentrifuged. Kecepatan pemusingane. Durasi pemusingan

9. PCV 50%, LED tertinggi yg bisa terjadi :a. Wintrobe 50 mm/jam Westergren

50 mm/jamb. Wintrobe 50 mm/jam Westergren

100 mm/jamc. Wintrobe 50 mm/jam Westergren

120 mm/jamd. Wintrobe 50 mm/jam Westergren

150 mm/jame. Salah semua

10. Leukosit 50.000/µlDiffrential count : 7/-/6/45/47/7

a. Leukositosis shift to the leftb. Leukositosis shift to the rightc. Eusinofiliad. Limfositosise. Semua salah

11. Reverse grouping yang tidak benar :a. Sel : serum = 1 : 2b. Inkubasi pada suhu rruang

selama 5 menitc. Sentrifugasi 1500 rpm selama 1-2

menitd. Tidak perlu memperhatikan

hemolisise. Melihat aglutinasi

Page 52: Bank Soal Patologi Klinik

12. Hasil terjadi karena :a. Antigen A lemahb. Antigen B lemahc. Antigen H lemahd. Benar semuae. Salah semua

13.H

asil tersebut disebabkan :a. Gol A1 dengan acquired Bb. Gol A1 dengan anti A1

c. Gol AB dengan anti A1

d. Gol A2 dengan anti A1

e. Kadar protein dalam serum pasien naik

14. Golongan darah :a. A d. Ob. B e. Ohc. AB

15. Pemasangan torniquet terlalu lama menyebabkan hasil rendah palsu LED

SEBABPolisitemia menyebabkan hasil rendah palsu LED

16. Hasil hitung retikulosit harus dikoreksi pada anemia gravis

SEBABAnemia gravis secara konsisten menyebabkan terjadinya peningkatan produksi retikulosit

17. Leukositosis berat menyebabkan hasil tingggi palsu pada Hb cyanmeth

SEBABLeukosit tidak lisis sempurna oleh Drabkins

18. Evaluasi hapusan darah tepi pada anemia perlu dilaporkan adanya sel polikromasi

SEBABPada anemia perlu informasi aktiviitas sutul

19. Hb yang tidak bisa terukur dengan metode cyanmeth-Hb1. Hb F 3. HbCO2. HbS 4. Sulf Hb

20.

Golongan darah :1. A 3. O2. B 4 AB

21. Pemeriksaan PCV dipengaruhi :1. Teknik sampling2. Penundaan pemeriksaan3. Dosis antikoagulan4. Ukuran tabung

22. Pada pemeriksaan evaluasi hapusan darah tepi perlu dilaporkan :1. Morfologi leukosit2. Morfologi eritrosit3. Kesan jumlah leukosit4. Kesan jumlah eritrosit

23. Benda inklusi presipitat Hb1. Pappenheimer bodies2. Howell Jolly bodies3. Granula dalam retikulosit4. Heinz bodies

24. Inklusi yang bisa dilihat pada pengecatan Giemsa :1. Heinz bodies2. Howell Jolly bodies3. Pappenheimer bodies4. Basophilic stippling

25. Faktor teknik yang menyebabkan hasil LED tinggi palsu :1. Pemasangan torniquet terlalu lama2. Antikoagulan berlebihan3. Sampel darah disimpan terlalu lama4. Posisi tabung tidak vertikal

SOAL TEORI PK TAHAP 1

23 APRIL 2007

1. Semua dibawah ini merupakan ciri untuk keandalan metode lab kecuali..

a. Sensitivitas analitikb. Spesifitas analitik

Forward Reverse

Anti A Anti B Anti A, B Sel A Sel B

- - + + -

Forward Reverse

Anti

A

Anti

B

Anti

A, B

Anti

A1

Sel A Sel B

+ - + - + -

Forward Reverse

Anti A

Anti B

Anti

A, B

Sel A Sel B Sel O

- - - + + +

Forward Reverse

Anti

A

Anti

B

Anti

A, B

Anti

A1

Sel A Sel B

+ - + - + -

Page 53: Bank Soal Patologi Klinik

c. Presisid. Akurasie. Efisiensi

2. Tes untuk H.pylory (HP) yang tidak invasif dengan sensitivitas dan spesifitas yang tinggi (>95%) :

a. Kulturb. Urease tesc. Urea breath testd. HP stool Age. c dan d

3. Sel Reed Sternberg didapat pada :a. Limfoma Hodgkinb. Limfoma non-Hodgkinc. Tubercolusis tuberculomad. Tumor sel giante. Sarcoma

4. Pada MDS dijumpai :a. Sel Pelget Huetb. Sel Szezaryc. Sel histiositd. Sel Langhanse. Sel virocyte

5. LED meningkat pada keadaan di bawah ini, kecuali :

a. Tumorb. Kerusakan jaringanc. Infeksid. Polisitemiae. Luka bakar

6. Pada hepatitis B kronik ;a. Infeksi HBV dengan pre core

mutantb. Cepat menjadi sirosis hatic. Mutasi pada gen core HBVd. A + Be. Benar semua

7. Dapat mengesampingkan infeksi akut Toxoplasma :

a. Toxo Ig G (-)b. Toxo IgM (+), Toxo avidity tinggi

(0,4)c. Toxo IgM (-)d. Toxo IgM (-), Toxo avidity tinggi

(0,6)e. Betul semua

8. Pemeriksaan laboratorium status defisiensi imun kongenital..

a. Hitung leukositb. Kadar IgG, IgMc. Konsentrasi komplemend. Kadar sel TCD4e. Semua benar

9. Obat yang merupakan kofaktor Anti Thrombin 3 untuk menghambat koagulasi :

a. Warfarinb. EACAc. Heparind. Dipiridamole. Streptokinase

10. Pemeriksaan faal hemostasis :a. Darah EDTA dan PZ 4 : 1b. Darah EDTA dan PZ 9 : 1c. Darah dan Na Sitrat 4 : 1d. Darah dan Na-Sitrat 9 : 1e. Darah dan heparin 2 : 1

11. Waktu pendarahan memanjang pada, kecuali :

a. DBDb. Von Wilebrandc. Intoksikasi aspirind. Defisiensi vit. Ke. Scurvy

12. Berikut ini sifat dari antibody imun, kecuali :

a. Termasuk kelas IgGb. Suhu optimal 37oCc. Dapat menyebabkan reaksi

tranfusi hemolitik segerad. Tidak bergantung pada

komplemene. Dapat menembus plasenta

13. Merupakan antibodi imun, kecuali :a. Anti C d. Anti Eb. Anti D e. Anti Kc. Anti H

14. Thrombosis mudah terjadi pada keadaan, kecuali :

a. Hiperlipidemiab. Hiperglikemiac. Tissue plasminogen activator

meningkatd. Protein C menurune. Plasminogen activator inhibitor

meningkat

15. Pemeriksaan pre-tranfusi pada donor untuk menghindari penularan kecuali :

a. VDRLb. Anti HCVc. Anti HIVd. HbS Age. IgM anti HAV

16. Tes untuk kelainan fungsi trombosit kecuali :

a. Agregasi trombositb. Evaluasi hapusan darahc. Bleeding timed. APTTe. Hitung jumlah trombosit

17. Pemeriksaan lab untuk alergi/ hipersensitivitas tipe I :

a. Hitung jenisb. Hitung jenis eusinofilc. Hitung jenis IgE totald. Hitung jenis IgE spesifike. Semua benar

18. Diagnosis penderita yang diduga HIV tanpa gejala klinik diperlukan

Page 54: Bank Soal Patologi Klinik

pemeriksaan menggunakan 3 metode berbeda

SEBABPemeriksaan dengan 3 metode berbeda dapat menghindari terjadinya positif palsu atau negatif palsu

19. Hipersensitivitas tipe III termasuk kelainan atopic

SEBABKelainan atopic dipengaruhi faktor genetik

20. Infeksi bakteri yang berat dapat menyebabkan degeneratif shift to the left

SEBABInfeksi bakteri dapat menyebabkan keluarnya neutrofil muda disertai ketidakmampuan produksi neutrofil oleh sutul untuk mengatasi penggunaan neutrofil di perifer

21. Hal yang menyebabkan pseudo neutrophilia :1. Latihan berat2. Pemberian epinefrin3. Stress4. Endokrin

22. Nilai normal “nilai rujukan” adalah :1. Nilai yang didapat dari orang yang

tampak sehat2. Nilai rerata dari 40 orang yang

tampak sehat3. Nilai rerata +/- 2SD dari 40 orang

tampak sehat4. Nilai SD dari 40 orang tampak sehat

23. Severe combined immunodeficiency syndrome karena defisiensi :1. MHC kelas I2. Sel T3. MHC Kelas II4. Sel B

24. Sel imun yang berperan pada hipersensitivitas tipe IV :1. TH 1 3. Cytotoxic2. TH II 4. Sel B

25. Nilai cut off adalah :a. Nilai tengah antara sensitivitas

dan spesifitas diagnostikb. Nilai yang dapat membedakan

secara optimal orang sehat dan orang sakit

c. Batas atas nilai rujukand. Rerata dari nilai sensitivitas dan

spesifitas yang paling besare. Rerata dari nilai sensitivitas dan

spesifitas yang paling kecil

26. Deteksi HIV pada anak berumur dibawah 18 bulan :1. Deteksi virus2. Deteksi IgA

3. Deteksi Antigen p244. Deteksi anti HIV

27. Trombositopenia terjadi pada keadaan berikut :1. LA limfoblastik2. Reaksi leukomoid3. LA mieloblastik4. LA mielositik

28. Anti Phospholipid Syndrome (APS) :1. Penyumbatan pembuluh darah kecil

(catastrophenic APS)2. Penyumbatan pembuluh darah besar

(simple APS)3. Anti cardiolipin IgG4. Lupus anti koagulan (LA)

29. Auer Rod dijumpai pada :1. LA mieloblastik2. LA limfositik3. LA monoblastik4. Fase akut leukimia menahun yang

mengalami excarbasi

30. Pemeriksaan pada kelainan fungsi trombosit 1. Agregasi trombosit2. Evaluasi sutul3. Retensi trombosit4. Penentuan”platelet antibodi”

31. Bahan pemeriksaan tes lab infeksi perinatal-congenital :1. Parvovirus B19 = darah ibu, jaringan

janin, urine janin2. Herpes simplex = tinja3. Rubella = urine janin, jaringan janin,

cairan amnion, plasenta4. Cytomegalovirus = cairan otak, tinja

32. Tes untuk menguji kelainan fibrinolisis :1. Penentuan kadar FDP2. Kadar D- dimer3. Clot lysis time4. Thrombin time

33. Torax granuler coklat lumpur (muddy brown granular cast) pada sedimen urine didapat pada reaksi :

a. Hemolitikb. Acute tubular necrosisc. Darah terkontaminasid. Leukoaglutinine. A dan B

34. Jenis pendarahan yang sering ditemui di klinik :

a. Hemoptoeb. Epistaksisc. Hemathrosisd. Hematemesise. Hemangioma

Page 55: Bank Soal Patologi Klinik

35. Pada anemia hipokromik mikrositer ditemukan :

a. MCV dan MCHC dalam batas normal

b. PCV normal, MCV bawah normalc. MCH bawah normal, MCV bawah

normald. MCHC bawah normal, MCV bawah

normale. MCHC normal, MCV bawah

normal

36. Rumus MCH :a. PCV (%) / Hb (g/dl) x 10b. Hb (g/dl) / PCV (%) x 10c. Hb (g/dl) / jumlah SDM (juta) x 10d. PCV (%) / jumlah SDM (juta) x 10 e. Hb (g/dl) / PCV (%) x 100%

37. Hiperplasia gingiva merupakan gejala:a. Leukimia akut limfoblastikb. Burkitt tumorc. Leukimia akut jenis monositikd. Multiple myelomae. Diskrasia sel plasma

38. Rumple leed test dapat digunakan untuk diagnosis DBD

SEBABRumple leed selalu sensitif DBD

39. Leukimia akut menyebabkan pendarahanSEBAB

Leukimia akut mengalami trombositopenia

40. Sarana diagnosis penting untuk hepatitis C cukup tes Ab, deteksi virus, genotipe, dan tes fungsi hati

SEBABBiopsi hati tidak bisa menilai dejajat keradangan

41. Sensitivitas reagen yang harus di-gunakan untuk diagnosis HIV adalah..

a. 95 % d. 98%b. 96% e. 99%c. 97%

42. Penderita dengan panas, menggigil, dada tertekan pasca tranfusi, perlu tindakan :

a. Penghentian tranfusib. Serum pasca tranfusi : lihat

adanya hemolisisc. Tes antiglobulin directd. Evaluasi urine hemoglobinuriae. Benar semua

43. Pada LA dijumpai :a. Kromosom Philadelphiab. BCR-ABL genec. Trisomid. Turner syndromee. Sel hemopoiesis yang gagal

maturasi dan diferensiasi

44. Sel mieloblast ditemukan pada :a. Leukimia akut mieloblastik

b. Leukimia akut limfositikc. Leukimia akut limfoblastikd. Leukimia akut jenis Burkitte. Limfoma Hodgkin

45. Hasil tes anti HIV palsu dapat disebabkan oleh :

a. Penyakit keganasanb. Disfungsi sel Bc. Sampel yang dibekukan dan

dicairkan berulangd. Reaksi silang dengan antibodi

HLA-DRe. Otoreaktif antibodi

46. Tes lab untuk infeksi perinatal congenital :

a. Serologi ibu-bayib. Uji antigenc. Kulturd. Amplified nucleid acid (mis : PCR)e. Semua benar

47. Pemeriksaan lab trombositopenia dapat memberi hasil sbb, kecuali :

a. Kadar AT3 normalb. Pemeriksaan retraksi bekuan

yang abnormalc. Bleeding time meningkatd. Jumlah trombosit turune. Pemeriksaan Rumple Leed +

48. Peningkatan jumlah trombosit dijumpai pada semua keadaan ini :1. Anemia defisiensi Fe2. Polisitemia vera3. Pasca operasi splenektomi4. ITP

49. Myelodisplasia syndrome terdapat :a. Pelger Huetb. Szezary cellc. Sel histiositd. Sel langhanse. Virocyte

50. Waktu perdarahan meningkat, kecuali:a. Penyakit Von Wilebrandb. Penyakit ‘storage pool’c. Bernard Soulierd. Trombositipeniae. Fibrinolisis

51. Hasil pemeriksaan Hb pada penderita yang diberi terapi dengan heparin dapat menunjukkan :

a. Waktu pembekuan memanjangb. Thrombin time memanjangc. PPT memanjangd. APTT memanjange. Semua di atas benar

52. Immunoglobulin untuk alergi / hipersinsitivitas tipe 1 ;

a. Ig Ad. IgDb. IgE e. IgGc. IgM

Page 56: Bank Soal Patologi Klinik

53. Nilai purata (nilai normal) adalah :1. Nilai yang didapat dari orang yang

tampak sehat2. Nilai rerata dari 40 orang yang

tampak sehat3. Nilai rerata +/- 2SD dari 40 orang

tampak sehat4. Nilai SD dari 40 orang tampak sehat

54. Trombositopenia terjadi pada keadaan berikut :1. LA limfoblastik2. Reaksi leukomoid3. LA mieloblastik4. Leukimia menahun jenis monositik

55. Fenotip golongan ABO yang mungkin didapat pada anak dari perkawinan ibu golongan A dan ayah B :1. A dan B2. A, B, AB3. A, B, O4. A, B, AB, O

56. Karbohidrat (sugar) yang berperan menentukan ‘antigenic determinant’ golongan A adalah :1. L-fructose2. D-galactose3. UDP N acetyl B galactose4. N acetyl D galactosamine

57. Pemeriksaan faal hemostasis memerlukan persiapan sample :1. Plasma sitrat miskin trombosit2. LED3. PCV4. Cukup plasma sitrat biasa

58. Sel imun dominan dalam reaksi alergi / hipersensitivitas 4 :1. T helper 12. T helper 23. T CD8+ (cytotoxic T limfosit)4. Sel APC

Page 57: Bank Soal Patologi Klinik

SOAL PK-2007 (09/07/2007)

1. Pada Germ Cell tumor (ovarium) dipakai kombinasi :

A. AFP & Ca 125 D. Ca 125 & Ca 15-3

B. AFP & Ca 15-3 E. Salah semua

C. AFP, Beta HCG & LDH

2. CRP didapatkan amat meningkat pada penyakit2 si bawah ini, KECUALI :

A. Colitis ulcerosa D. TB paru

B. Pyelonefritis acuta E. Septicemia neonaturium

C. Rematoid Arhritis

3. Uji Rose Waaler tidak pernah positif pada penyakit2 berikut :

A. Demam rematik D. Sjorgen Syndrome

B. Gouty Arthritis E. Ankylosing Spondylitis

C. Psoriatic Arthritis

4. Pada hepatitis fulminan berikut meningkat, KECUALI :

A. Transaminase D. Cholinesterase

B. Biirubin serum E. Alkaline fosfatase

C. LDH

5. Pada proses penyembuhan hep virus akut, bilirubin urin seringkali sudah negatif walaupun kadar

serum amsih tinggi karena :

A. Banyak bilirubin alfa dalam serum

B. Banyak bilirubin beta dalam serum

C. Banyak bilirubin gamma dalam serum

D. Banyak bilirubin delta dalam serum

E. Salah semua

6. Aktivitas enzim yang meningkat paling awal pada infark miokard akut :

A. AST D. LDH

B. ALT E. CK-MB

C. ALP

7. Bahan pemeriksaan kultur anaerob di bawah ini, KECUALI :

A. Aspirasi suprapubik D. Kelenjar empedu

B. Kelenjar bartholini E. Darah

C. Urin porsi tengah

8. Tercantum di bawah adalah untuk pemeriksaan anaerob :

A. Stuarts

B. Carey and Blair

Page 58: Bank Soal Patologi Klinik

C. PVA

D. SAF

E. Dapar formalin

9. Urut-urutan molekul lemak pada kompleks lipoprotein dari yang ke hidrofilik ke yang paling hidrofobik

A. TG-fosfolipid-kolesterol-apoprotein

B. fosfolipid-kolesterol-apoprotein-TG

C. kolesterol-fosfolipid-TG- apoprotein

D. apoprotein-kolesterol-fosfolipid-TG

E. apoprotein-fofsolipid-kolesterol-TG

10. Pernyataan berikut mengenai LDL yang teroksidasi adalah benar KECUALI :

A. Oksidasi LDL punya peran utama pada aterosklerosis

B. Menjadi small dense LDL

C. Merangsang migrasi monosit dan makrofag ke endotel

D. Dikenali oleh reseptor LDL

E. Dimakan oleh scavenger reseptor

11.Pemeriksaan pH darah memenuhi syarat sebagai berikut KECUALI :

A. Pengambilan darah secara anaerob

B. Darah arteri

C. Darah dicampur dengan heparin dan NaCl

D. Pemeriksaan harus dilakukan pada suhu 37° C

E. Pemeriksaan harus dilakukan secepatnya

12. Kelebihan menggunakan klirens kreatinins sebagai pengukur GFR, sebagai berikut, KECUALI :

A. Kreatinin adalah bahan endogen

B. Kreatinin difiltrasi bebas di glomerulus

C. Kreatinin disekresi di tubuli

D. Kadar kreatinin relatif konstan dalam darah

E. Kreatinin tidak direabsorbsi di tubulus

13. Berikut meningkat pada gagal ginjal, KECUALI :

A. Asam urat D. Albumin

B. Urea E. β2 -mikroglobulin

C. Kreatinin

14. Berikut benar tentang cairan transudat, KECUALI :

A. Rasio LDH cairan : LDH serum < 0,6

B. Rasio albumin serum : albumin cairan > 1,1

C. Dapat berwarna kuning

D. Dapat terjadi pellicle tipis

E. Selalu jernih

Page 59: Bank Soal Patologi Klinik

15. Berikut benar tentang cairan pancreas, KECUALI :

A. Jernih D. Mengandung lipase

B. Mudah berbuih E. Sekresi dipengaruhi sekretin

C. Agak asam

16. Benar tentang HHS, KECUALI :

A. Diuresis berat

B. Sering terjadi pada DH tipe 1

C. Osmolaritas serum > 320 mOsm/L

D. Terjadi hipokalemia

E. pH darah arteri > 7,30

17. Transudat :

A. Terjadi sbb menurunnya tekanan onkotik plasma

B. Tidak mengandung limfosit

C. Disebabkan radang steril

D. Tidak mengandugn endotel

E. Selalu jernih

18. Pemeriksaan glukosa darah :

A. WHO anjurkan pemeriksaan darah kapiler

B. Glukosa darah kapiler 7% lebih tinggi daripada vena

C. Kadar glukosa dalam whole blood lebih tinggi di serum

D. 1 mg/dL glukosa setara dengan 18 mmol/L

E. WHO anjurkan pemeriksaan glukosa dalam whole blood

19. Semua berkaitan dengan DKA (Diabetes Keto Asidosis), KECUALI :

A. Defisiensi insulin

B. Glukosa meningkat

C. Free fatty acid meningkat

D. Dehidrasi berat

E. pH darah < 7,30

20. Pemeriksaan glukosa urin yang benar

A. Dapat dipakai untuk Dx pasti DM

B. Pada Px DM usia lanjut dapat terjadi –ve palsu

C. Adanya infeksi saluran kemih dapat menyebabkan hasil +ve palsu

D. Nilai ambang ginjal normal yang glukosa adalah 300 mg/dL

E. Korelasinya sangat baik dengan glukosa darah

21.Yang benar mengenai sindroma conn adalah :

A. Hipotensi D. Angiotensin meningkat

B. Hipokalemia E. Hiponatremia

Page 60: Bank Soal Patologi Klinik

C. Hipoglikemi

22.Px pria 4 thn dengan gangren pada ibu jari kaki kanan sejak 2 bulan, untuk memastikan bahwa

glukosa darah terkendali baik selama 2 bulan perlu dilakukan pemeriksaan :

A. Fruktosamin D. Hb A1c

B. Mikroalbumin urin E. Insulin serum

C. Peptida C

23. Infeksi nosokomial terjadi sebelum Px rawat inap

SEBAB

Infeksi nosokomial terjadi akibat penggunaan kateter lebih dari 3 hari di rumah sakit

24. Bila kultur darah diberikan sebelum pemberian antimikroba maka mikroorganisme tidak tumbuh

SEBAB

Mikroorganisme dapat mencegah masuknya benda asing dalam bakteri

25. Pada keracunan insektisida golongan organofosfat, aktivitas enzim cholinesterase serum menurun

SEBAB

Pada keracunan insektisida golongan organofosfat, sintesis enzim cholinesterase menurun

26. Karsinoma kaput pankreas dapat menyebabkan gangguan koagulasi plasma

SEBAB

Pada kholestasis dapat terjadi gangguan sintesis kompleks prothrombin

27. Beberapa petanda tumor meningkat pada keganasan / kanker tertentu

SEBAB

Petanda tumor adalah spesifik untuk keganasan

28. Pada TB kelenjar, pengenceran serum untuk TB Dot 1:3200

SEBAB

Kadar IgG anti TB pada TB kelenjar tidak berbeda bermakna dengan kadarnya pada TB paru

29. Pada uji imunokromatografik untuk dengue, konjugat difiksasi pada gugus pengikat

SEBAB

Pada indirect imunoglobulin binding assay, antibody harus diikat oleh Ag dahulu sebelum diikat pada konjugat

30. Trigliserida punya peranan penting pada terjadinya atherosklerosis

SEBAB

Kadar trigliserida yang tinggi merupakan faktor risiko pankreatitis akuta

31. Pengeluaran keringat berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi ekstra dan intraseluler

SEBAB

Page 61: Bank Soal Patologi Klinik

Keringat adalah cairan hipotonik terhadap cairan ekstraseluler

33. Pada anemia pernisiosa terjadi true achlorhyda

SEBAB

Pada anemia pernisiosa terjadi gangguan maturasi eritrosit akibat defisiensi asam klorida

34. Pada gagal ginjal kronis, terjadi hiperparatiroid sekunder

SEBAB

Pada gagal ginjal terjadi hipokalsemia

35. Pada ikterus obstruktif dapat terjadi :

1. Bilirubin serum meningkat

2. Kolesterol serum meningkat

3. Bilirubin urine meningkat

4. Urobilin urine meningkat

37. Aktivitas enzim fosfatase alkali dan fosfatase asam dalam serum meningkat, dengan gamm-GT

dan bilirubin serum normal mencurigakan suatu :

1. Hepatoma primer

2. Kanker caput pankreas tekan duktus choledocus

3. Cirrhosis hepatis

4. Ca prostat metastase ke tulang

37. Sasaran aksi antibakteri terdapat hal di bawah ini :

1. Sintesis dinding sel

2. Sintesis protein

3. Sintesis asam nukleat

4. Alur metabolic

38. Antimikroba yang paling sering menimbulkan resisten :

1. Penicilin

2. Methicilin

3. Amikacin

4. Vancomycin

39. pada hemolitik jaundice terjadi :

1. Bilirubin urine positif

2. Urobilin urine positif

3. Bilirubin terkonjugasi dalam serum meningkat

4. Bilirubin total serum meningkat

40. CEA (Carcinoembryonic antigen) :

1. Skrining

2. Diagnosis / case finding

Page 62: Bank Soal Patologi Klinik

3. Prognosis / prediksi

4. Perawatan terapi / pasca operasi

41. Untuk membantu diagnosis kanker prostat :

1. PSA total

2. PSA total dan PSA bebas

3. Ca 19-9

4. DRE (Digital Rectal Examination)

42. ... double antigen sandwich ELISA :

1.

2. Ag lebih banyak dari antibodi

3.

4. Jumlah molekul Ag harus lebih besar dari molekul Ab supaya dapat mengikat lebih dari 1

antibodi

43. Hasil ujian hsCRP paada seorang pria yang > 2,i mg/L merupakan predictor dari risiko terkena :

1.Serangan infark jantung 2,9 kali

2. Penyakit pembuluh darah tepi 4,1 kali

3. Serangan stroke iskemia 1,9 kali

4. Penyakit infeksi dengan nekrosis 10 kali

44. Titer tes antistreptolisin (ASO) yang rendah didapatkan pada penyakit :

1. Defisiensi imun

2. Sindroma nephrotik

3. Glomerulnephritis

4. Demam rematik

45. Hal2 tersevut di bawah ini adalah benar untuk uji ELEK :

1. Termasuk difusi ganda sederhana

2. Merupakan reaksi toksin & antitoksin

3. Dipakai untuk penentuan pembentukan toksin pada C. dipteriae

4. Dapat dipakai juga untuk penentuan Ab terhadap jamur

46. Teori terjdainya aterosklerosis :

1. Hipotesis kerusakan endotel

2. Hiptoesis infiltrasi lipid

3. Teori tes & radikal bebas

4. Teori infeksi akut

48. Mikroalbuminuria adalah keadaan yang ditandakan oleh keluarnya albumin bersama urine dalam

24 jam :

1. < 30 mg

Page 63: Bank Soal Patologi Klinik

2. < 200 mg

3. > 200 mg

4. > 30 mg

49. Pernyataan yang benar mengenai hormon tiroid adalah :

1. Sintesis hormon tiroid membutuhkan yodium

2. Aktivitas T3 > T4

3. Kadar T3 dalam sirkulasi lebih rendah dari T4

4. Yodium dapat menghambat hormon tiroid

KASUS I

Laki, 20 thn, demam 38.3° C, 3 hari, BP 110/80, N 70/menit, napas 25.menit, sadar, riwayat pernah kencing keluar batu sebesar butir beras

51. Pemeriksaan yang segera dilakukan adalah :

A. Pemeriksaan sedimen urine

B. Kultur urine

C. Kultur darah

D. Uji kepekaan antibiotika

E. Semua benar

52. Bila penderita tersebut pada pemeriksaan ditemukan lekosit urine > 10cmm, maka untuk

menentukan :

A. Pemeriksaan sedimen urine

B. Kultur urine

C. Kultur urine dan uji kepekaan antimikroba

D. Kultur darah

E.

53. Syarat pemeriksaan pH dan gas darah adalah :

1. Darah arteri

2. Darah diambil secara anaerob

3. Pemeriksaan ditentukan dalam suhu 37° C

4. Darah diambil tanpa antikoagulansia

54. Bahan-bahan di bawah ini dapat menyebabkan asidosis metabolik :

1. Senyawa keton

2. Asam laktat

3. Asam salisilat

4. Asam fosfat

55. Sebaiknya pengambilan bahan pemeriksaan tersebut melalui cara :

A. Porsi tengah bersih

B. Kateterisasi

Page 64: Bank Soal Patologi Klinik

C. Aspirasi suprapubik

D. Intravenous

E. Semua benar

KASUS II

Laki2, 32 thn RS kelamin dengan keluhan luka pada penis sejak 1 minggu lalu, 2 bulan lalu penderita pernah coitus dengan seorang WTS di Jasak, SBY. Pemeriksaan lokal didapatkan ulkus berbentuk lonjong, tertutup beslog yang kotor, dasar warna merah tua dan berbentuk mangkok. Indurasi positif, agak nyeri tekan. Pada pelipatan paha teraba kel. limfe sebesar kelereng dan tidak nyeri tekan. Kelainan lain negatif.

56. Diagnosis pemeriksaan Las yang dilakukan kecuali :

A. Pengecatan gram di ... serum

B. Mikroskop lapangan gelap

C. TPHA

D. Uji TFA-IgM

57. Jika hasil (-), dilakukan pemeriksaan dengan :

A. Tes TFI

B. Tes FTA-Abs

C. Tes FTA-IgM

D. Wassermen

E. Ulangan TPHA & VDRL setelah 3-5 hari

58. Laki2 istri hamil :

A. Pengecatan gram (+) pembanihan di cervix uteri

B. Tes VDRL

C. Tes TPHA

D. Tes FTA-IgM

E. Semua di atas

59. Jika (+) untuk memastikan keberhasilan hasil positif, dilakukan :

A. TPHA

B. FTA Abs

C. TPI

D. VDL makro

E. Semua salah

60. Jika (+) efek pada pemeriksaan VDRL pada anak :

A. Negatif

B. Mula-mula negatif, kemudian positif

C. Mula-mula positif meningkat jadi negatif

D. Selalu positif

E. Titer naik turun tidak beraturan

Page 65: Bank Soal Patologi Klinik

SOAL PRAKTIKUM

101. Bila urine dibiarkan > 4 jam pada suhu kamar setelah penampungan terjadi, KECUALI :

A. Bacteria / kuman berkembang biak

B. Eritrosit dan lekosit lisis

C. Kadar glukosa dalam urine meningkat

D. Ureum terurai pH urine meningkat

E. Bilirubin teroksidasi jadi biliverdin

102. Saat persiapan sediment urine KECUALI :

A. Sampel urine harus segar

B. Jika beku dulu, setelah cair disentrifus dapat menyebabkan eritrosit dan lekosit lisis

C. Saat menuang supernatant, sebagian sedimen tidak ikut dibuang

D. Kecepatan, lama pemusingan tidak perlu diperhatikan

E. Urine yang alkalis dapat merusakkan unsur organisme dalam sediaan

103. Pernyataan sediment urine KECUALI :

A. Jumlah torak (cast) 100x

B. Epitel bertatah 100x

C. Epitel peralihan terdiri epitel berekor dan epitel bulat

D. Hasil protein, leko + darah yang positif pada pemeriksaan carik celup harus dilakukan

E. Kristal yang abnormal 400x

104. Merupakan unsur organik dalam sediment urine KECUALI :

A. Darah D. Kristal

B. Epitel E. Oval fat bodies

C. Torak

105. Pernyataan SALAH mengenai Albuminometer Esbach :

A. Menggunakan urine 24 jam

B. Dilakukan pada semua urine dengan hasil protein rebus positif

C. Menghindari hasil positif palsu urine harus disaring / disentrifus

D. Penggunaan pereaksi asam pikroit pada pH 5-6

E. Pada tabung Esbach, endapan yang terjadi menunjukkan jumlah protein dalam gram/Liter

106. Terdapatnya nitrit dalam urin :

1. Deteksi infeksi saluran kencing yang asimtomatis

2. Deteksi infeksi oleh mikroorganisme gram positif

3. Mencegah kerusakan ginjal pada pengobatan dini

4. Tidak lagi memerlukan pemeriksaan kultur urin

107. Syarat terbentuknya torak urin :

1. Proteinuria

Page 66: Bank Soal Patologi Klinik

2. Konsistensi garam yang tinggi

3. Aliran urin yang lambat

4. Urin yang basa

108. Pemeriksaan mikroskopis urin :

1. Spesimen pagi

2. Harus langsung diperiksa

3. Mempunyai arti diagnosis untuk kelainan ginjal

4. Diperlukan cahaya yang kuat karena urin dapat membiaskan cahaya

109. Sel darah merah dalam urin :

1. Bila SDM lisis kemungkinan hematuria

2. Normal = hematuria 2-3 lapang pandang

3. Bentuk eritrosit tergantung osmolalita urin

4. Bentuk hematuria-globuler, ghost cell, tepi bergerigi

110. Kristal abnormal karena kelainan metabolisme dalam sedimen urin :

1. Sistein

2. Oval fat bodies

3. Kolestrerol

4. Asam urat

111. Glitter cell :

1. Sel netrofil yang membengkak

2. Terdapat pada urin dengan BJ < 1.010

3. Terdapat pada urine yang hipotonis

4. Jelas dengan mikroskop fase kontras

113. Termasuk benda keton :

1. Asam asetat

2. Asam aseto asetat

3. Asam pikrat

4. Aseton

114. Untuk dapatkan hasil tes nitrit yang positif pada bakteriuria diperlukan syarat :

1. Jumlah kuman paling sedikit 105 kuman /mL

2. Urine harus mengandung nitrat

3. Waktu cukup lama untuk mereduksi nitrat

4. Urine harus segar

115. Di bawah ini termasuk unsur organik, KECUALI :

A. Darah D. Kristal

B. Epitel E. Oval fat bodies

Page 67: Bank Soal Patologi Klinik

C. Torak

116. Yang benar mengenai Protein Bence-Jones :

1. Merupakan heavy chain immunoglobulin pada melanoma multiple

2. Protein BM kecil 40K-50K

3. Mengendap pada suhu titik didihnya

4. Menggumpal pada suhu 45-60 °C

117. Hal yang benar mengenai pemeriksaan glucose urine :

1. Tes reduksi Fehling merupakan pemeriksaan semi-kualitatif

2. Vitamin C menyebabkan positif palsu pada tes reduksi

3. Vitamin C menyebabkan negatif palsu pada tes carik celup

4. Berkorelasi langsung dengan kadar glukosa darah

121. Penentuan BJ :

1. Urinometer

2. Refraktometer

3. Carik celup

4. Spektrafotometer

Protein Urine

122. Cara rebus A. Cara kualitatif

123. Carik celup (pembacaan dengan fotometer reaksi) B. Cara semi-kuantitatif

Jenis Sampel Urine

124. Urine sesaat A. Paling ideal digunakan untuk urinalisis

125. Urine postprandial B. Waktu pengambilan tidak ditentukan

126. Urine 24 jam C. Urin yang dikeluarkan 1,5-3 jam setelah makan

Warna Urine

127. Hitam A. Fluoroscein

128. Merah-coklat B. Urobilin

129. Merah-berkabut C. Bilirubin

130. Kuning-kecoklatan D. Asam homogentisat

E. Darah dan pigmen

Page 68: Bank Soal Patologi Klinik

UTS PATOLOGI KLINIKTAHUN 2008

1. Kelainan-kelainan berikut termasuk dalam kelompok penyakit mieloproliferatif, kecuali :a. Mielofibrosis idiopatikb. Trombositemia esensialc. Polisitemia verad. Leukimia limfositik kronike. Leukimia mielositik kronik

2. Kriteria diagnosis polisitemia vera meliputi hal-hal berikut, kecuali :a. Massa eritrosit pada wanita < 32

ml/kg BBb. Saturasi oksigen darah arteri >92%c. Splenomegalid. Trombositosise. Lekositosis

3. Pemeriksaan berikut dapat membedakan eritrositosis primer terhadap eritrositosis sekunder :a. Splenomegalib. Jumlah lekositc. Massa eritrositd. Saturasi oksigene. Semua diatas benar

4. Kriteria diagnosis mielofibrosis idiopatik meliputi hal-hal berikut, kecuali :a. Jumlah eritrosit meningkatb. Jumlah lekosit meningkatc. Dakrositosisd. Eritroblastosise. Fibrosis sumsum tulang

5. Sel leukimia yang mengandung batang Auer dalam jumlah banyak, didapatkan pada :a. AML-M1b. AML-M2c. AML-M3d. ALL-L1e. ALL-L2

6. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan produksi faktor pembekuan dibawah ini, kecuali :a. Fibrinogenb. Prothrombinc. Faktor VIId. Faktor IXe. Faktor X

7. Pada D.I.C terjadi keadaan seperti tersebut dibawah ini kecuali :a. Aktivitas koagulasi meningkatb. Altivitas fibrinolisis meningkatc. Penurunan produksi faktor koagulasid. Hambatan agregasi trombosit karena

FDP meningkate. Gangguan polimerisasi fibrin

8. Data pemeriksaan laboratorium dibawah ini, mencurigakan terjadinya D.I.C, kecuali :

a. Kadar fibrinogen menurunb. Masa perdarahan memanjangc. D-dimer positifd. Jumlah trombosit menurune. APTT memendek

9. Pernyataan dibawah ini merupakan gambaran hasil pemeriksaan laboratorium pada kasus hiperkoagulabilitas, kecuali :a. Plasminogen aktivator jaringan

meningkatb. Anti-trombin-3 menurunc. Protein C menurund. Plasminogen aktivator inhibitor

meningkate. Prostasiklin menurun

10. Kerja Streptokinase untuk terapi kasus-kasus Trombosis, adalah sbb :a. Fibrinolitikb. Antikoagulensiac. Antiplateletd. Anti-thrombine. Antagonis vit.K

11. Untuk keperluan pemeriksaan Faal Hemostasis diperlukan sampel dalam bentuk :a. Darah segar (whole blood)b. Serum segarc. Plasma sitratd. Plasma heparine. Plasma EDTA

12. Semua dibawah ini merupakan ciri-ciri kehandalan (performance) suatu metode laboratorium, kecuali :a. Sensitivitas analitikb. Spesifisitas analitikc. Presisid. Akurasie. Efisiensi

13. Pilihlah satu pernyataan dibawah ini yang paling benar tentang nilai “cut-off” :a. Nilai “cut off” adalah nilai tengah

antara ensitivitas dan spesifisitas diagnostik

b. Nilai “cut-off” adalah nilai yang dapat membedakan secara optimal kelompok sakit dan kelompok sehat

c. Nilai “cut-off” adalah batas nilai rujukan

d. Nilai “cut-off” adalah rerata dari nilai sensitivitas dan spesifisitas yang paling besar

e. Nilau “cut-off” adalah rerata dari nilai sensitivitas dan spesifisitas yang paling kecil

14. Hasil tes anti-HIV palsu dapat disebabkan :a. Penyakit keganasanb. Disfungsi sel Bc. Agammaglobulinemiad. Pemeriksaan pada periode jendelae. Defek sintesis antibodi

Page 69: Bank Soal Patologi Klinik

15. Uji konfirmsi rutin digunakan pada pemeriksaan deteksi infeksi anti-HIV adalah :a. Limfosit T-CD4b. Limfosit T-CD8c. Antigen p24d. IgA-HIVe. Western Bolt

16. Sel imunokompeten dibawah ini yang mempunyai keterkaitan dengan reaksi anafilatik :a. Limfosit Tb. Limfosit Bc. Monositd. Sel netrofile. Sel Mast

17. Reaksi hipersensitivitas tipe III merupakan suatu rangkaian reaksi yang lazim disebut sebagai :a. Cell mediated reactionsb. Immune complex reactionc. Anaphylactic reactionsd. Cytotoxic reactionse. Immediate Hemolytic reactions

18. Reaksi hipersensitivitas tipe IV mempunyai manifestasi klinis berdasarkan reaksi yang lazim dikenal istilah seperti dibawah ini, kecuali :a. Delayed hypersensitivity reactionsb. Contact sensitivity reactionsc. Cell mediated immunityd. Immunity to bacteriae. Cellular Immunity

19. Komponen imun yang berperan pada reaksi hipersensitivitas tipe I adalah :a. IgGb. IgAc. IgMd. IgEe. IgD

20. Torak granuler coklat lumpur (muddy brown granular cast) pada sedimen urine, didapat pada reaksi transfusi :a. Hemolitikb. Nekrosis tubuler akutc. Darah terkontaminasid. Leukoaglutinine. A + B

21. Penanda tumor (tumor marker) yang dapat dipakai untuk memantau pengobatan pada penderita setelah diagnosis ditegakkan :a. AFP dan hCGb. Ca 15 – 3c. Ca 125d. PSAe. Betul semua

22. Pada germ cell tumor (ovarium) dipakai kombinasi :a. AFP dan Ca 125

b. AFP dan Ca 15-3c. AFP, Beta HCG dan LDHd. Ca 125 dan CA 15 – 3e. Salah semua

23. Hasil pemeriksaan laboratorium ini dapat menyampingkan adanya infeksi akut / primer Toxoplasma (Toxoplasmosis) :a. Toxo IgG negatifb. Toxo IgM positif dan Toxo avidity

tinggi (≥0,6)c. Toxo IgM negatifd. Toxo IgM negatif dan Toxo avidity

tinggi (≥0,6)e. Betul semua

24. Tes avidity TORCH untuk Toxoplasmosis maupun CMV :a. Umum yang dipakai di laboratorium

klinikb. Lebih unggul daripada tes IgG dan

IgM anti Toxo maupun CMVc. Keunggulan : bila avidity tinggi, ada

indikasi infeksi primer labih dari 3 bulan (lampau/kurang berbahaya) walau tes IgM positif/ reaktif

d. Kelemahan : bila avidity rendah, berarti adanya infeksi primer kurang dari 3 bulan (akut/lebih berbahaya) sehingga masih perlu tes konfirmasi lagi dengan tes Antigenemia, kultur virus maupun tes PCR

e. Betul semua

25. Tes konfirmasi yang diperlukan adalaha. Teknik immunoblotting ANA profile-1

euroline untuk setiap tes ANA positif (teknik EIA/ELISA)

b. Anti ds-DNA untuk penyakit autoimun rematik SLE/Lupus

c. Anti Scl-70 untuk penyakit autoimun rematik Systemic sclerosis

d. Anti Jo-1 untuk penyakit autoimun rematik Myositis

e. Betul semua

26. Dibawah ini adalah pemeriksaan laboratorium darah donor pretransfusi untuk mencegah penularan penyakit ke penderita, kecualia. Anti HAVb. HBs Agc. Anti HCVd. Anti HIVe. Malaria

27. Hasil reaksi silang (cross match) antara donor gol.darah O dengan penderita gol.darah Oh sebagai berikut :a. Mayor + minor +b. Mayor + minor –c. Mayor – minor +d. Mayor – minor –e. Salah semua

28. Antigen golongan darah dibawah ini hanya didapatkan pada permukaan sel darah merah, KECUALI :

Page 70: Bank Soal Patologi Klinik

a. Antigen Ab. Antigen Dc. Antigen Kd. Antigen Jk ae. Antigen Fy a

29. Antibodi gol.darah dibawah ini merupakan antibodi alami, kecuali :a. Anti Ab. Anti A1c. Anti Bd. Anti He. Anti D

30. Kelainan fungsi trombosit dapat dijumpai pada semua keadaan dibawah ini, kecuali :a. Penyakit Von Willebrandb. Penyakit Multiple Myelomac. Trombositopeniad. Uremiae. DIC

31. Trombositopenia dapat dijumpai pada semua keadaan dibawah ini, KECUALI:a. Post Transfussion Purpurab. Trombositopeniac. Anemia Megaloblasticd. SLEe. Alport Synd

32. Trombositopenia imun dapat dijumpai pada keadaan di bawah ini, KECUALI :a. Hodgkin’s Lymphomab. SLEc. Penyakit jantung kongenitald. Pasca tranfusie. Pemberian obat Cyclosporin

33. Bila banyak ditemukan normoblas maka hasil hitung jumlah leukosit dengan cara menggunakan kamar hitung (manual) harus dikoreksi.

SEBABNormoblast tidak termasuk jenis sel darah putih.

34. Reaksi Hipersensitivitas Type II berdasarkan reaksi Cytotoxic yang mengakibatkan lisisnya cell-bound antigen.

SEBABReaksi Hipersensitivitas Type II merupakan manifestasi interaksi molekul IgM/IgG dengan interleukin.

35. Cadangan zat besi dalam sumsum tulang pada penderita Policitemia Vera sering kali kurang dari normal.

SEBABPada sutul Policitemia Vera terjadi hiperplasia seri eritrosit.

36. Trombositosis reaktif dapat terjadi pada Lekemia Granulositik Kronik.

SEBAB

Lekemia Granulositik Kronik termasuk kelompok mieloproliferatif.

37. Trombo-emboli sering terjadi pada Diabetes Melitus.

SEBABPada DM, platelet mudah mengalami agregasi.

38. INR dipakai untuk memonitor terapi antikoagulan oral.

SEBABPengukuran INR sama sensitifnya dengan pengukuran PPT.

39. Jumlah Na-sitras untuk pemeriksaan Faal Hemostasis perlu diperhatikan pada penderita sianosis.

SEBABPada penderita sianosis terjadi policitemia sehingga kadar PCV meningkat.

40. Reaksi transfusi hemolitik karena pemberian label yang keliru adalah kurang penting dibanding reaksi transfusi anafilatik.

SEBABAkibat dari reaksi transfusi hemolitik biasanya ringan, tidak terjadi tubular necrosis akut, juga tidak terjadi hemolisis intra vaskuler yang cepat.

41. Tes ANA positif dengan metode EIA/ELISA perlu dilanjutkan dengan tes konfirmasi adanya auto antibodi spesifik dengan metode IFA (substrat: sel Hep-2 dan sel hati kera) maupun metode IMMUNOBLOTTING.

SEBABTes ANA metode EIA dengan hasil negatif tidak dapat menyingkirkan penyakit SLE/Lupus.

42. Seorang penderita gol.darah A2 yang mendapat transfusi darah donor gol.darah A1 akan mengalami reaksi transfusi hemolitik segera.

SEBABSeorang penderita gol.darah A2 selalu mempunyai anti A1

43. Aspirin dapat menghasilkan tes agregasi trombosit yang meningkat,

SEBABAspirin dapat menghambat sintesis Tromboksan A2

44. Pada post splenektomi akan terjadi trombositosis,

SEBABTrombosit mengalami sequestrasi di limpa

45. Pada trombositemia esensial sering didapatkan :1. Splenomegali2. Massa eritrosit > 36 mL/kg BB

Page 71: Bank Soal Patologi Klinik

3. Jumlah trombosit 1 juta/mikro/Liter4. Cadangan besi sumsum tulang

kurang

46. Pada leukemia mielositik khronik sering ditemukan :

1. Trombositosis2. Splenomegali3. Basofilia4. Batang Auer

47. Komponen imun yang berperan dalam reaksi tipe IV berdasarkan suatu Cell mediated reactions, adalah :

1. Sel limfosit T CD8+2. Interleukin -23. TNF-α4. Perforin, Granzyme

48. Nilai rujukan (“nilai normal”) adalah :1. Nilai yang didapat dari orang yang

tampak sehat2. Merupakan nilai rerata (mean) dari 40

orang tampak sehat3. Merupakan rentang nilai rerata + / - 2

SD dari 40 orang tampak sehat4. Merupakan SD dari 40 orang tampak

sehat

49. Obat oral antikoagulan mempunyai efek :1. Fibrinolitik2. Anti - platelet3. Menginaktifasi faktor-faktor

pembekuan4. Antagonis vitamin K

50. Trombosis mudah timbul bila :1. Agregasi trombosit meningkat

2. Anti – trombin-3 menurun3. Plasminogen aktivator inhibitor

meningkat4. Protein C dan S menurun

51. Untuk keperluan pemeriksaan faal hemostasis, perlu persiapan sampel seperti tersebut di bawah ini :

1. Plasma sitrat miskin trombosit2. Memperhatikan LED penderita3. Memperhatikan PCV penderita4. Penderita harus puasa

52. Trombin time (TT) akan memeanjang pada keadaan di bawah ini :

1. Dysfibrinogenemia2. D.I.C3. Pasca heparinisasi4. Vaskulitis

53. Pada penggunaan reagensia rapid (strategi III) digunakan ketentuan berikut :

1. Sensitivitas reagen I > 99%2. Sensitivitas reagen II > 98%3. Sensitivitas reagen III > 99%4. Preparasi antigen atau prinsip tes

reagen I, II, III : sama

54. Untuk menentukan jenis anemia dapat dilihat dari data print out mesin hitung sel otomatis di bawah ini :

1. Kadar Hb2. MCHC3. PCV4. MCV

55. Di bawah ini dapat menyebabkan niali LED tinggi :

1. Fibrinogen2. Albumin3. Anemia4. Polisitemia vera

56. Anti-phospholipid syndrome (APS) :1. Penyumbatan pembuluh darah kecil

(Catastrophic APS)2. Penyumbatan pembuluh darah

besar(Simple APS) 3. Anti-cardiolipin IgG positif4. Lupus Anticoagulan (LA) positif

57. Pemeriksaan laboratorium penunjang diagnosis kanker Prostat :1. PSA total2. PSA total dan PSA bebas3. CA 19-94. Digital Rectal Examination (DRF =

colokdubur)

58. CA 125 sebagai penanda tumor untuk keganasan ovarium (Ca epithelial) terbaik dipakai untuk :

1. Skrining2. Deteksi kesembuhan3. Staging / prognosis4. Pemantauan terapi

59. yang tersebut di bawah ini merupakan sifat dari antibodi Imun :

1. Suhu optimal reaksi 37°C2. Kelas IgG3. Dapat menembus placenta4. Perlu media antiglobulin

60. Pada pemeriksaan laboratorium kasus trombositopenia dapat dijumpai :

1. Rumpel Leede yang positif2. Retraksi bekuan yang abnormal3. Platelet antibodies positif4. Masa pembekuan darah abnormal

SOAL PRAKTIKUM

101. Hasil perhitungan retikulosit perlu dikoreksi pada keadaan :

A. AnemiaB. NormoblastemiaC. LekemiaD. TrombositosisE. Polisitemia

102. Hasil perhitungan retikulosit perlu dikoreksi pada keadaan :

A. AnemiaB. LekositosisC. Normoblastemia

Page 72: Bank Soal Patologi Klinik

D. RetikulositosisE. Polisitemia

103. Selisih jumlah lekosit antar kotak W dalam kamar hitung improved Neubauer (pada kondisi jumlah lekosit normal) tidak boleh lebih dari :

A. 5 selB. 8 selC. 10 selD. 15 selE. Semua salah

104. Yang termasuk sel mononuklear lekosit adalah :

A. EosinofilB. BasofilC. LimfositD. NetrofilE. Granulosit

105. Pada metode hematin asam Sahli hemoglobin yang tidak terhitung adalah :

A. Oksi HbB. Sull HbC. Meth HbD. Hb AE. Hb F

106. Larutan Turk dipakai untuk menentukan jumlah :

A. EritrositB. NormoblastC. RetikulositD. LekositE. Trombosit

107. Derajat variasi ukuran eritrosit dapat diketahui dari :

A. MCVB. MCHC. MCHCD. RDW-CV E. PCV

108. Dari pemeriksaan berikut dapat diketahui gambaran eritrosit hipokromik :

A. MCVB. MCHC. MCHCD. RDW-CV E. PCV

109. Bila kadar Hb = 10 g/dL dan PCV = 25%, maka :

A. MCV = 40 fLB. MCH = 40 pgC. MCHC = 40 g/dLD. RDW-CV = 40%E. Semua salah

110. Jika jumlah lekosit 30.000/μL, hitung jenis: 7/1/7/45/45/5 maka interpretasinya adalah :

1. Lekositosis shift to the left2. Lekositosis shift to the right3. Eosinofilia relatif4. Tidak dapat dibuat interpretasi

111. Hasil hitung retikulosit seorang pasien perempuan = 4%, Hb = 5 g/dL, MCV = 90 fL, MCH=25 pg, MCHC = 25 g/dL, maka jumlah retikulosit setelah koreksi adalah :

A. 1 %B. 2 %C. 4 %D. 8 &E. Tidak dapat ditentukan

112. Sel polikromasia pada hapusan darah tepi dengan pewarna Giemsa, sebenarnya adalah :

A. Trombosit besarB. Limfosit besarC. NormoblastD. .....E. .....

113. Bila tekanan darah penderita 250/90 mm Hg, maka pada tes Rumpel Leede selama 5 menit tekanan darahnya harus dipertahankan pada :

A. 40 mm HgB. 90 mm HgC. 100 mm HgD. 120 mm HgE. 150 mm Hg

114. Tes Rumpel Leede positif mungkin disebabkan hal yang tersebut di bawah ini, KECUALI :

A. Penurunan jumlah trombositB. Gangguan fungsi trombositC. Gangguan vaskulerD. Demam DengueE. Hiperagregasi trombosit

115. Yang tertera di bawah ini diperlukan untuk penentuan clotting time (waktu pembekuan), KECUALI :

A. Alkohol 70 %B. Semperit (disposable syringe)C. Botol penampung + EDTAD. StopwatchE. Tabung reaksi berdiameter 5 mm

116. Pada penentuan bleeding time (waktu perdarahan) cara ivy dibutuhkan yang tertera di bawah ini KECUALI :

A. Kertas penghisapB. Blood lancetC. StopwatchD. Botol penampung + EDTAE. Tensimeter

117. Panjang tabung kapiler untuk penentuan PCV = 80 mm, setelah disentrifugasi didapatkan panjang kolom eritrosit = 20 mm dan panjang kolom plasma 30 mm, maka PCV nya :

A. 25 %B. 37 %C. 40 %D. 60 &E. Tidak dapat ditentukan

Page 73: Bank Soal Patologi Klinik

118. Pernyataan yang benar mengenai retikulosit adalah :A. Ukurannya lebih kecil daripada

eritrositB. Masih mempunyai intiC. Pada hapusan darah tepi dapat

dilihat dengan pewarnaan GiemsaD. Bila meningkat menunjukkan

sumsum tulang tidak dapat mengatasi anemi dengan baik

E. Lebih muda daripada eritrosit mature

119. LED meningkat dapat disebabkan :A. Kadar hemoglobin meningkatB. Albumin meningkatC. Globulin meningkatD. ...E. ...

120. Penentuan LED cara Westergren memerlukan pengenceran sebagai berikut

A. Darah EDTA : NaCl 0.9% = 4 : 1B. Darah EDTA : NaCl 0.9% = 1 : 4C. Darah EDTA : NaCl 0.9% = 5 : 1D. Darah EDTA : NaCl 0.9% = 9 : 1E. Darah EDTA : NaCl 0.9% = 4 : 5

121. Untuk pemeriksaan faal hemostasis digunakan larutan Natrium Sitrat 38 % dengan perbandingan :A. Volume darah : volume larutan = 1:4B. Volume darah : volume larutan = 1:5C. Volume darah : volume larutan = 1:9D. Volume darah : volume larutan = 4:1E. Volume darah : volume larutan = 9:1

122. Hasil pemeriksaan darah lengkap pasien adalah Hb = 8,7 g/dL, MCV = 65,4 fL, PCV = 27,8%, MCH = 20,5 pg, MCHC = 31,3 g/L, RDW-CV = 23,8%. Semua pernyataan di bawah ini sesuai untuk pasien tersebut, KECUALI :

A. AnemiaB. AnisositosisC. PoikilositosisD. HipokromE. Mikrositer

123. Penentuan PCV metode microhematocrite lebih akurat daripada metode Wintrobe, karena :A. Kecepatan pemusingan lebih cepatB. Waktu pemusingan lebih lamaC. Menggunakan sampel darah EDTAD. Trapped plasma minimalE. Volume darah sampel lebih sedikit

124. Pada penentuan kadar Hb metode cyanmeth digunakan standard Hb 12 g/dL, dengan adsorban 0,240. Bila absorban sampel 0,320 maka kadar Hb sampel :

A. 9 g/dLB. 10 g/dLC. 15 g/dLD. 16 g/dL

E. 20 g/dL

125. Larutan pengencer Rees Ecker dipakai pada penentuan :

A. Jumlah retikulositB. Jumlah eritrositC. Jumlah lekositD. Jumlah trombositE. Jumlah eosinofil

126. Penentuan golongan darah sistem ABO metode Reverse Grouping pada sampel golongan darah Oh (O Bombay) menunjukkan hasil agglutinasi sebagai berikut :

A. Sel A + , sel B + , sel O +B. Sel A + , sel B + , sel O -C. Sel A - , sel B - , sel O -D. Sel A - , sel B - , sel O +E. Semua salah

127. Penentuan golongan darah sistem ABO metode Reverse Grouping pada sampel golongan darah AB menunjukkan hasil agglutinasi sebagai berikut :

A. Sel A + , sel B + , sel O +B. Sel A + , sel B + , sel O -C. Sel A - , sel B - , sel O +D. Sel A - , sel B - , sel O -E. Semua salah

128. Penentuan golongan darah sistem ABO metode Forward Grouping pada sampel golongan darah A1 menunjukkan hasil agglutinasi sebagai berikut :

A. Anti A + , Anti B - , Anti A1 -B. Anti A + , Anti B - , Anti A1 +C. Anti A - , Anti B + , Anti A1 +D. Anti A - , Anti B + , Anti A1 -E. Semua salah

129. Penentuan golongan darah sistem ABO metode Forward Grouping pada sampel golongan darah A2 menunjukkan hasil agglutinasi sebagai berikut :

A. Anti A + , Anti B - , Anti A1 +B. Anti A + , Anti B - , Anti A1 -C. Anti A - , Anti B + , Anti A1 +D. Anti A - , Anti B + , Anti A1 -E. Semua salah

130. Untuk penentuan golongan darah sistem ABO metode Reversed Grouping diperlukan :A. Bahan : sel darah merah sampel,

Reagen : suspensi sel (2-5%) sel A, sel B, dan sel O

B. Bahan : sel darah merah sampel, Reagen : suspensi sel (10-20%) sel A, sel B, dan sel O

C. Bahan : serum / plasma sampel, Reagen : suspensi sel (2-5%) sel A, sel B, dan sel O

D. Bahan : serum / plasma sampel, Reagen : suspensi sel (10-20%) sel A, sel B, dan sel O

E. Semua salah

Page 74: Bank Soal Patologi Klinik

UAS PATOLOGI KLINIKTAHUN 2008

1. Hasil pemeriksaan lab yang paling awal mengalami kelainan pada hepatitis akut adalah :a. Fosfatase alkalib. Gamma GTc. Transaminased. Bilirubin serume. Albumin serum

2. Kadar bilirubin total serum yang meningkat disertai bilirubin urin positif dan urobilin urin meningkat bisa terjadi pada :a. Hepatitis virus akutb. Anemia hemolitikc. Breast-milk jaundiced. Ikterus obstruktife. Benar semua

3. Pada keracunan insektisida golongan organofosfat terjadi penurunan sintesis a. Albuminb. Bilirubinc. Cholinesterased. Kompleks protrombine. Semua salah

4. Hasil pemeriksaan lab yang paling akhir kembali normal pada hepatitis akut adalah :a. Albuminb. Bilirubinc. CHEd. Gamma GTe. Transaminase

5. Aktivitas enzim yang paling awal meningkat pada infark miokard akut adalah :a. Fosfatase alkalib. Transaminasec. CK-MBd. LDHe. Gamma GT

6. Pemeriksaan lab yang bermanfaat pada kasus dugaan pancreatitis acute adalah :a. ASTb. ChEc. CK-MBd. LDHe. Semua di atas salah

7. Berikut ini merupakan faktor resiko terjadinya aterosklerosis kecuali :a. Inaktivitas fisikb. Merokokc. Kopid. Hipertensi

e. Stress mental

8. Urutan molekul di lipoprotein yang paling hidrofobik ke hidrofilik yaitu :a. TG-Kol.ester-Kol.bebas-fosfolipid-

ApoProteinb. TG-Kol.bebas-Kol.ester-fosfolipid-

ApoProteinc. TG-Kol.bebas-Kol.ester-fosfolipid-

Lipoproteind. TG-Kol.bebas-Kol.ester-ApoProtein-

fosfolipide. BSSD

9. Keadaan berikut merupakan faktor pendukung pada teori terjadinya atherosclerosis kecuali :a. Meningkatnya kadar PDGF dalam

darahb. Infiltrasi lipoprotein ke intimac. Hiperhomosisteinimiad. Meningkatnya radikal bebas darahe. Diet kaya monounsaturated fatty acid

10. Berikut ini merupakan penyebab hiperkolesterolemia kecuali :a. Hipoiroidb. Glikogen Storage Diseasec. Sindroma Nefrotikd. Porphyriae. Penyakit hati

11. Pernyataan berikut tentang Lp(a) adalah benar kecuali :a. Diturunkan secara autosomal

dominanb. Pada kadar >30 mg/dl meningkatkan

resiko aterosklerosis 2x lipatc. Merupakan risk factor yang berdiri

sendiri, tidak tergantung faktor laind. Struktur mirip VLDL tapi mempunyai

ekor Apo(a)e. Menghambat kerja plasminogen

12. Semua pernyataan di bawah ini merupakan tujuan pemeriksaan hapus tenggorok dengan swab, kecuali :a. Diagnosis penyakitb. Pengobatan penyakitc. Mencari pembawa penyakit (carrier)d. Macam M.O penyebabe. Deteki Shigella spp.

13. Gap osmolalitas adalah :a. Selisih antara nilai-nilai osmolaritas

pada kompartemen cairan tubuhb. Selisih antara nilai osmolalitas cairan

ekstra dan intra selulerc. Selisih antara nilai osmolalitas hitung

dan osmolalitas ukurd. Selisih antara nilai osmolaritas

plasma dan serume. Selisih antara kadar Na dengan

jumlah bikarbonat dan klorida plasma

14. Nomogram Du Bois digunakan untuk :a. Mendapatkan nilai luas permukaan

tubuh

Page 75: Bank Soal Patologi Klinik

b. Mendapatkan nilai bikarbonat dari pH dan pCO2 darah

c. Mendapatkan nilai base excessd. Mendapatkan nilai pH dari bikarbonat

dan pCO2 darahe. Mendapatkan nilai klirens kreatinin

dari kadar kreatinin serum

15. Nilai GFR di bawah ini menunjukkan keadaan gagal ginjal :a. Kurang dari 90 ml/menit/1.73m2

b. Kurang dari 60 ml/menit/1.73m2

c. Kurang dari 30 ml/menit/1.73m2

d. Kurang dari 15 ml/menit/1.73m2

e. Kurang dari 5 ml/menit/1.73m2

16. Yang tercantum di bawah ini, merupakan bahan pemeriksaan kultur anaerob, kecuali :a. Aspirasi suprapubikb. Kelenjar Bartholinic. Urin porsi tengahd. Kelenjar empedue. Darah

17. Keuntungan menggunakan klirens kreatinin sebagai pengukur GFR adalah semua di bawah ini, kecuali :a. Kreatinin adalah bahan endogenb. Kreatinin difiltrasi bebas di glomerulic. Kreatinin disekresi di tubulid. Kadar kreatinin relatif konstan dalam

darahe. Kreatinin tidak direabsorpsi di tubuli

18. Hasil pemeriksaan ini berasal dari penderita asidosis metabolik :a. pH darah 7,33; pCO2 : 60 mmHgb. pH darah 7,30; pCO2 : 30 mmHgc. pH darah 7,50; pCO2 : 60 mmHgd. pH darah 7,40; pCO2 : 40 mmHge. pH darah 7,55; pCO2 : 23 mmHg

19. pernyataan yang benar mengenai GAKI (endemic goiter) adalah :a. berat badan menurunb. pada wanita sering terdapat anemiac. mudah berkeringatd. TSH menurune. Hipertiroid

20. Pernyataan di bawah ini sesuai mengenai Grave’s disease, kecuali :a. Kelainan otoimun b. Merupakan keadaan hipertiroidic. Biasanya kurusd. TSH menurune. Hiperkolesterol

21. Semua pernyataan dibawah ini benar mengenai HbA1c, kecuali :a. Merupakan ikatan irreversible glukosa

dengan globinb. Bila glukosa darah meningkat, segera

diikuti peningkatan HbA1cc. Menggambarkan status regulasi

glukosa jangka panjang

d. Penurunan HbA1c terjadi bila glukosa terkendali baik minimal selama 6 minggu

e. Target regulasi glukosaterkendali adalah HbA1c <7%

22. Pada DM dengan obesitas digunakan metformin karena :a. Merangsang sekresi insulinb. Menekan glukoneogenesis hepatikc. Menghambat absorpsi glukosad. Merangsang ekskresi glukosae. Menekan antibody anti insulin

23. Semua benar mengenai hormonic paratiroid, kecuali :a. Merangsang aktivitas osteoclastb. Menurunnya kalsium ion dapat

merangsang sekresi hormon paratiroid

c. Merangsang enzim yang mengaktivasi 25(OH) vit 23

d. Pada hiperparatiroid dapat terjadi alkalosis

e. Dapat menyebabkan kista tulang panjang

24. Semua yang tertera dibawah ini sesuai dengan sindroma Conn, kecuali :a. Hipokalemiab. Hipertensic. Angiotensin meningkatd. Hiperaldosterone. Adenoma zona glomerulosa

25. Semua yang tertera dibawah ini sesuai dengan efek kortisol, kecuali :a. Androgenikb. Diabetogenikc. Imunosupresand. Hipotensie. Barat badan meningkat

26. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah :a. Penyembuhan hepatitis A hampir

100%b. Penyembuhan hepatitis B hampir

100%c. Penyembuhan hepatitis C hampir

100%d. Pengobatan hepatitis A perlu anti-

viral dan interferone. Penularan hepatitis A terutama

melalui suntikan dan atau pengguna narkona dengan suntikan

27. Diagnosa hepatitis B dengan pemeriksaan darah :a. HbsAgb. Anti HBcc. HbcAgd. HBV-DNAe. Betul semua

28. Diagnosa hepatitis C dengan pemeriksaan darah :a. HCV Ag

Page 76: Bank Soal Patologi Klinik

b. Anti HCVc. Anti HBcd. HCV-DNAe. Betul semua

29. Hasil tes menunjukkan adanya viromia a. Anti HBc positifb. HbeAg positifc. HBV DNA positifd. Anti HBs positif kuate. A+B+C

30. Uji serologis pilihan untuk penyakit toxoplasmosis dewasa ini di Indonesia adalah :a. Uji metileb birub. Uji fiksasi komplemenc. Uji imunofluoresens tak langsungd. Uji ELISA IgM dan IgGe. Uji aglutinasi lateks

31. Bila hasil uji TB dot positif pada penderita dengan infiltrasi padat dan soliter (coin lesion) di parunya maka kemungkinannya adalah sebagai berikut, kecuali :a. Penderita menderita TB parub. Penderita menderita tumor paru yang

berasal dari TB paruc. Penderita tumor paru yang disertai

proses TB aktif di luar parud. Aspergilosis paru pada penderita

dengan DMe. Terjadi reaksi silang antara antigen

tumor paru dan antigen polimer BCG untuk uji TB dot

32. Sifat-sifat dari dengue-dot adalah sebagai berikut, kecuali :a. Mempunyai prinsip dasar uji

imunokromatografik (ICT tak langsung)

b. Memakai sebagai fase padat keras nitroselulose yang memiliki kapasitas tinggi

c. Dapat dipakai untuk menentukan IgG atau IgM

d. Sensitivitasnya melebihi uji IKMAe. Amat praktis

33. Seorang penderita laki-laki 30 tahun sudah demam 3 hari. Suhu badan 38,3oC. tekanan darah 110/70, N 70/menit, napas 25/menit, sadar, pernah kencing keluar batu sebesar bulir beras. Pemeriksaan yang segera perlu dilakukan :a. Pemeriksaan sedimen urinb. Kultur urinc. Kultur darahd. Uji kepekaan antibiotikae. Semua benar

34. Bila pada pemeriksaan lab ditemukan leukosit >10/cmm, maka untuk menentukan pengobatan yang tepat sebaiknya dilakukan :a. Pemeriksaan sedimen urin

b. Kultur urinc. Kultur urin + uji kepekaan antibiotikd. Kultur darahe. Kultur darah + uji kepekaan antibiotik

35. Pengambilan bahan spesimen tersut sebaiknya dengan cara :a. Porsi tengah bersihb. Kateterisasic. Aspirasi suprapubikd. Intravenuse. Semua benar

Seorang penderita pria 36 tahun datang ke RSU Dr. Soetomo dengan keluhan utama nyeri sendi lutut kiri, subfebris dan malaise. Anamnesis, penderita tidak pernah mengalami trauma pada sendi lutut kiri. Penyakit ini baru pertama dialami penderita. Pada pemeriksaan tampak sendi lutut kiri merah, nyeri tekan, dan nyeri gerak. Fluktuasi positif. Suhu tubuh 37,5. 15g% SDM 5,5juta. SDP 8200/cmm. LED 80/105. Pada pungsi dari sendi didapatkan cairan yang serus.

36. Diagnosis persangkaan yang paling besar dari penderita ini adalah :a. Gouty arthritisb. Demam rematikc. Gonitisd. Arthritis rematoide. Osteoarthritis deformans

37. Atas dasar diagnosis persangkaan tersebut, maka untuk menunjang diagnosis penyakit perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium :a. Uji ASOb. Kultur cairan sendic. Uji rose waalerd. Penentuan kadar asam urate. Penentuan kadar CRP

38. Bila hasil dari tes tersebut positif atau diatas harga normal, maka kesimpulan kita ialah :a. Kemungkinan besar demam rematikb. Kemungkinan amat besar goritisc. Kemungkinan amat besar arthritis

remathoidd. Pasti suatu gouty arthritise. Kemungkinan besar suatu

osteoarthritis deformans

39. Sebagai tolak ukur yang terbaik untuk mengetahui keberhasilan pengobatan, disamping perbaikan gejala klinis ialah hasil pemeriksaan :a. Kadar asam urat menjadi

normal/menurunb. Titer tes ASO menjadi

normal/menurunc. Kultur cairan sendi menjadi negatifd. Titer tes rose waaler menjadi normale. Kadar CRp menjadi normal

Page 77: Bank Soal Patologi Klinik

40. Prognosis dari penyakit penderita adalah :a. Amat baik asalkan penderita dapat

mengatur makannyab. Cukup baik asal dilakukan

pengobatan yang intensif sehingga kultur negatif

c. Sedang sebab belum menyerang jantung

d. Jelek sebab keadaan ini muncul saat serangan pertama

e. Amat jelek sebab dapat menyebabkan kematian mendadak

41. Tumor kaput pankreas dapat mengakibatkan hiperbilirubinemia dan urobilinuria :

SEBABTumor kaput pankreas dapat menyebabkan ikterus obstruktif

42. Tidak semua bayi yang mendapat ASI terkena breast milk jaundice.

SEBABTidak semua ASI mengandung pregnandiol.

43. VLDL merupakan lipoprotein yang aterogenik.

SEBABVLDL mengandung trigliserida lebih dari 50%.

44. Untuk pemeriksaan sedimen urine, sebaiknya dipilih urine pertama di pagi hari.

SEBABUrine pertama pagi hari bersifat asam dan pekat.

45. Pada gagal ginjal kronik dapat terjadi hiperparatiroid sekunder.

SEBABPada gagal ginjal kronis kalsium serum meningkat.

46. Hiperkortisol dapat menyebabkan diabetes adrenal.

SEBABKortisol merangsang gluconeogenesis hepatic.

47. Sarana diagnosis penting untuk hepatitis C cukup hanya diperlukan tes antibody, deteksi virus, genotip dan tes fungsi hati saja.

SEBABBiopsi hati tidak dapat menilai dengan tepat derajat keradangan maupun fibrosis.

48. Antigen HRP (histidine-rich protein) yang dilacak pada cari celup (ICT) untuk malaria adalah HRP1

SEBABAntigen ini tidak tergantung pada fenotipe knob.

49. Pemeriksaan kultur urin sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

SEBABSpesimen urin pagi tidakbmengandung antimikroba.

50. Sekret urogenital pada wanita tidak dapat dikultur anaerob.

SEBABSekret urogenital pada wanita terpajan oksigen.

51. Bilirubin urine negatif disertai urobilinogen urine positif kuat biasa terjadi pada :1. Hepatitis virus akut2. Ileus obstruktif3. Kolelitiasis4. Anemia hemolitik

52. Breast milk jaundice disebabkan oleh :1. Proses hemolitik2. Gangguan uptake3. Kolestasis4. Gangguan konjugasi bilirubin

53. Pemeriksaan dasar pada laboratorium pada dislipidemia :1. Pengamatan plasma/serum segar2. Tes kilomikron3. Kadar kolesterol4. Kadar trigliserida

54. Pada hiperlipoproteinemia menurut Frederickson tipe berikut ini terjadi kekeruhan serum :1. Tipe IIa2. Tipe V3. Tipe I4. Tipe III

55. Syarat pemeriksaan pH dan gas darah adalah :1. Darah arteri2. Pengambilan secara anerob3. Ditentukan pada suhu 37oC4. Tanpa antikoagulan

56. pH darah = 6,90; bikarbonat = 10 mmol/l; pCO2 = 49 mmHg. Hasil pemeriksaan diatas sangat mungkin berasal dari penderita :1. asma bronkhiale2. trauma kepala dengan hiperventilasi3. gagal ginjal kronik4. diare akut disertai radang paru

57. pernyataan yang sesuai mengenai sindroma Zollinger Ellison adalah :1. terdapat peningkatan asam lambung2. dapat terjadi fulminant peptic ulcer3. diagnosis dapat ditegakkan dengan

secretin challenge test4. terdapat peningkatan gastrin

58. pernyataan yang benar mengenai ketoasidosis diabetik :

Page 78: Bank Soal Patologi Klinik

1. bikarbonasi meningkat2. pH darah turun3. sering disertai peningkatan

osmolaritas darah4. dapat terjadi pada DM tipe 2

59. kortisol dapat menyebabkan peningkatan :1. limfosit2. eritrosit3. eosinofil4. trombosit

60. Pernyataan yang sesuai untuk cairan pankreas adalah :1. Mengandung tripsin2. Mudah berbuih3. Sekresinya dapat dirangsang oleh

sekretin4. Merupakan asam kuat

101. sampel urin pertama pagi hari lebih sering dipakai karena :a. lebih kentalb. lebih tinggi pHnyac. lebih lama berada di kandung kemihd. volume lebih banyake. penderita telah istirahat semalam

102. bila dibiarkan urine normal akan menjadi alkalis akibat reaksi karena kerja bakteri pada :a. gulab. ureac. kreatinind. lipide. protein

103. keasaman urine disebabkan karena :a. ekskresi asam uratb. produksi ketonc. sekresi sulfatd. reabsorpsi bikarbonate. reabsorpsi glukosa

104. yang berikut ini tidak menyebabkan urine berwarna coklat sampai hitam :a. hematinb. methemoglobinc. melanind. phenylketone. hydroquinon

105. glukosuria paling sering dijumpai pada specimen :a. urine bangun tidurb. 2 jam setelah bangun tidurc. 2 jam setelah makand. Puasa semalame. Segera setelah minum gula

106. …. urine Kristal berikut ini mempunyai arti diagnostic yang sangat pentinga. Asam uratb. Cystinec. Ca-oxalatd. Ca-carbonate

e. Triple-phosphate

107. Hal yang tidak benar tentang persiapan sedimen urine :a. Sampel urine harus segera diperiksab. Jika dibekukan terlebih dahulu,

setelah cair disentrifuge dapat menyebabkan eritrosit dan leukosit lisis

c. Saat menuang supernatan, sebagian sedimen urin tidak ikut tertuang

d. Kecepatan dan lama pemusingan tidak perlu diperhatikan

e. Urine yang alkalis dapat merusak unsur organik dalam sedimen

108. Pernyataan yang tidak benar tentang pemeriksaan menggunakan albuminometer esbach :a. Menggunakan sampel urine kumpul

24 jamb. Dilakukan bila hasil pemeriksaan

penyaring (protein rebus) positif duac. Syarat urine harus pekat dan keruhd. Menggunakan pereaksi asam pikrat

pada pH 5-6e. Pada tabung esbach, endapan yang

terjadi menunjukkan jumlah protein dalam gram/liter

109. Pernyataan yang paling benar tentang sedimen urine :a. Jenis torak (cast) dapat ditentukan

menggunakan pembesaran 100xb. Epitel bertatah ditentukan

menggunakan pembesaran 400xc. Sel epitel peralihan terdiri dari sel

epitel berekor dan sel epitel bulatd. Pada sedimen urine harus ditemukan

sel darah putih dan sel darah merah jika hasil leukosit dan eritrosit positif pada carik celup

110. Dibawah ini yang termasuk unsur anorganik dalam sedimen urine :a. Sel darahb. Epitelc. Torakd. Sulfonamidee. Oval fat bodies

111. Adanya vitamin C pada urine dapat menyebabkan pembacaan glukosa yang negative palsu pada pemeriksaan dengan tarik celup.

SEBABAdanya vitamin C dapat menghambat kerja enzim glukosa oksidase.

112. Adanya leukosituria dapat dideteksi dengan carik celup.

SEBABLeukosit bereaski langsung dengan kertas saring yang ada di carik celup.

113. Warna urine tidak penting diamati/diperiksa.

SEBAB

Page 79: Bank Soal Patologi Klinik

Warna urine dipengaruhi oleh asupan makanan-minuman.

114. Pada percobaan protein rebus sampel urine harus disaring/disentrifuge.

SEBABPada percobaan protein rebus adanya sel dalam sampel dapat menyebabkan hasil positif palsu.

115. Pada percobaan protein rebus salah satu tujuan penambahan asam asetat 6% untuk melarutkan endapan fosfat.

SEBABPada percobaan protein rebus suasana asam lemah mempermudah pengendapan protein.

116. Reaksi fehling yang berwarna hijau jernih menunjukkan hasil reaksi negatif.

SEBABReaksi fehling akan mengalami oksidasi spontan oleh udara.

117. Glitter cell :1. Merupakan sel netrofil yang

membengkak2. Terdapat pada urine dengan BJ

<1,0103. Terdapat pada urine yang hipotonis4. Jelas jika dilihat dengan mikroskop

fase kontras

118. Tes rivalta :1. Eksudat mengandung protein <3g/l2. Eksudat membentuk awan kemudian

hilang3. Transudat membentuk presipitasi

putih kemudian tenggelam4. Prinsip pemeriksaan : protein+asam

asetat presipit

119. Perubahan yang tidak terjadi bila urine dibiarkan terlalu lama :1. Perubahan sel dan susunan kimia2. Bilirubin menjadi terikat3. Ureum menurun4. Endapan MgSO4 melarut

120. Pengawet berikut dapat dipakai pada koleksi urine untuk pengukuran klirens kreatinin :1. Thymol-isopropanolol2. HCl 10%3. Sodium azide4. Asam asetat glacial

121. Pada pemeriksaan sedimen urine, pembesaran 100x dipakai untuk :1. Penghitungan sel darah merah2. Penghitungan torak hyaline3. Penghitungan sel darah putih4. Penghitungan Kristal

122. Warna merah pada urine dapat disebabkan oleh :1. Phenolphtalein

2. Pi..dium3. Rifampycin4. Mercurochrom

123. Kekeruhan pada urine dapat disebabkan oleh :1. Kuman2. Amorf urat3. Amorf fosfat4. Darah

124. Berat jenis urine dapat diukur dengan :1. Urometer2. Micrometer3. Carik celup4. Sphingometer

125. Derajat keasaman pH urine dapat diukur dengan :1. pH meter2. kertas indicator universal3. kertas lakmus4. refraktometer

126. Pernyataan yang benar mengenai eritrosit yang dismorfik :1. Dapat bermacam-macam bentuk2. Merupakan tanda eritrosit telah

melewati filtrasi glomerulus3. Eritrosit tidak utuk, kecil dan penyok4. Tanda terjadinya perdarahan traktus

urinarius bagian distal

127. Pernyataan berikut benar mengenai protein bence-jones :1. Merupakan globulin dengan BM besar2. Mengendap pada suhu 40-60oC3. Diamati saat filtrat dipanaskan4. Larut lagi saat filtrat dipanaskan

128. Sedimen urine dapat diamati dengan menggunakan :1. Pewarnaan Strenheimer-malbin2. Mikroskop fase kontras3. Mikroskop cahaya4. Mikroskop fluoresens

129. Badan keton yang dapat terdeteksi pada carik celup dengan reagen nitroprussida :1. Asam asetoasetat2. Asam hidroksi butirat3. Aceton4. Amonium sulfat

130. Warna urine yang keruh seperti susu dapat disebabkan :1. Phenylketonuria2. Chyluria3. Porphyria4. Infeksi purulen traktus urinarius

Page 80: Bank Soal Patologi Klinik

Hidup ini aneh, penuh liku-liku,

Seperti kita masing-masing tahu,

Dan banyak yang gagal memahami

Bahwa bila ingin menang, harus bertahan

Janganlah menyerah, walau lajunya terasa sangat lambat

Mungkin anda berhasil dengan ayunan langkah yang

lain