patofisiologis peningkatan tekanan intrakarnial 1 (repaired).docx

Upload: theresia-witayosi

Post on 21-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Patofisiologis peningkatan tekanan intrakarnial 1 (Repaired).docx

    1/4

    Patofisiologis peningkatan tekanan intrakarnial

    Keseimbangan tekanan intrakarnial berdasarkan hipotesis monro-kellie ditentukan oleh

    jumlah cairan serebrospinalis, darah, dan jaringan otak. Ketiga komponen tersebut saling

    mengatur keseimbangan sehingga tekanan itrakarnial tetap normal. Kelebihan salah satu

    komponen akan diseimbangkan dengan mengurangi jumlah komponen lainnya. Misalnyapendarahan epidural akan diseimbangan dengan mengurangi jumlah cairan serebraspinalis

    dan jumlah darah yang mengakir keotak. Kompensasi ini terbatas pada penambahan sebesar

    100-120ml saja. Tekanan intrakarnial normal berkisar anatara 7-10 mmg dengan batas atas

    antara 20-2! mmg, tekanan melebihi atas batas memerlukan tatalaksana khusus untuk

    menurunkan tekanan itrakarnial. ipotesis monro-kellie dapat digambarkan dalam diagram

    yang tampak pada gambar 1. "iba#ah ini

    $ambar 1. ipotesis monro-kellie% penambahan &olume intrakarnial dikompensasi sampai

    batas kritis dimana tidak ada ruangan lagi akan meningkatkan tekanan itrakranial secara

    drastis

    Keadaan jarigan otak ditentukan oleh cerebral per'usion pressure ()**+. ang

    merupakan hasil pengurangan mean atrial pressure (M*+ dikurangi itrakarnial pressure

    ()*+. /adi )**M*-)* penurunan tekanan perpusi serebral dapat menyebabkan iskemia

    dan in'ark jaringan otak. skemia jaringan otak yang berlangsung lama dapat menyebabkan

    metabolisme anaerob yang menimbulkan asidosis laktat, penuruanan p, dan dilatasi

    pembuluh darah, yang akan mengakibatkan masalah yang lebih rumit. *eningkatan tekanan

    darah otak dan tekanan itrakarnial dapat menyebabkan pendarahan intrakarnial.

    *eningkatan tekanan intrakarnial yang berat, seperti adanya massa, pembengkakan

    jaringan otak dapat menyebabkan pergesaran garis tengah otak yang menyebabkan tekanan

    pada &entrikel yang dapat menyebabkan idrosepalus dan herniasi. *enyebab morbiditas

    yang tersering adalah in'ark dan herniasi jaringan otak. erniasi yang membahayakan ji#a

    Critical

    INTRACRANIALPRESSU

    RE

    INTRACRANIAL VOLUME

  • 7/24/2019 Patofisiologis peningkatan tekanan intrakarnial 1 (Repaired).docx

    2/4

    adalah herniasi unkus hipokampus dan tonsilar yang menyebabkan komprensi pada daerah

    batang otak. Komprensi ini menyebabkan depresi pernapasan yang dapat mengakibatkan

    kematian.

    Peningkatan tekanan intrakarnial*eningkatan tekanan intrakarnial dapat disebabkan oleh

    1. 'ek massa% tumor otak, in'ark dengan edema, konstusio, hematoma subdural atau

    epidural, atau abses.

    2. *embengkakan jaringan otak yang uas akibat iskemia jarigan otak, gagal hati,

    ense'alopati hipertensi, hiperkarbia, sindrom hepatoserebral reye

    . *eningkatan tekanan &ena seperti pada sinus &enus trombosis, gagal jantung, obstruksi

    &ena mediastinum superior atau jugular.

    3. 4bstruksi aliran darah cairan serebrospinal atau gangguan penyerapan akibat in'eksi

    jaringan otak, mal'ormasi arnold-chiari

    !. *eningkatan produksi cairan serebrospinal, akibat meningitis, tumor pleksus koroid

    5. Tidak diketahui penyebabnya, akibat hipertensi intrakarnial idiopatik.

    Mani'estasi klinis peningkatan tekanan darah intrakarnial adalah sakit kepala, muntah

    tanpa mual, palsi okular, penurunan kesadaran, sakit pada daerah punggunag dan edema

    papil. dema papil dapat dilatasi, paresis sara' abduseins (6 +. "an trias cushing, berupa

    peningkatan tekanan sistolik darah, pelebaan denyut nadi dan bradikardia yang menyebabkan

    perubahan pola napas.

    Evaluasi Diagnosis

    Ria!at "linis

    *ada saat kedatangan pasien, pemeriksaan a#al dan penanganan kedaruratan yang meliputijalan napas ( air#ay+, pernapasan (breathing+ dan sirkulasi darah (circulation+ (the 8) o'

    emergency management+. "ilakukan dengan cermat, setelah keadaan stabil dapat ditanyakan

    ri#ayat klinis pasien secara singkat dan cepat dengan perhatian pada #aktunya, pajanan, dan

    gejala penyertanya. nak sering tampak tidak dapat disebabkan kelainan metabolik, anak

    tiba-tiba tidak sadar karena pecahnya pembuluh darah, anak jatuh mungkin karena

    perdarahan intrakarnial atau anak tidak sadar setelah kejang lama. 9akit kepala dengan

    kekakuan di leher dapat disebabkan meningitis. *asien dengan muntah-muntah kemudian tak

    sadar dapat disebabkan sindrom reye.

    n'ormasi penting lainnya adalah yang berhubungan dengan kesehatan, atau gejala

    neurologis yang terjadi sebelum penurunan kesadaran . ri#ayat muntah-muntah sebelumnya,gangguan bicara, bingung, hemiparesis, atau sakit dada, dapat dibuat da'tar kemungkinan

    penyebabnya.

    Pe#eriksaan fisis $an neurologis

    *ada prinsipnya pemeriksaan 'isis umum tidak terpisahkan dengan pemeriksaan neurologis.

    9ecara garis besar pemeriksaan ini dapat langsung dikerjakan pada saat yang bersamaan.

    *emeriksaan 'isis dan neurologis umum dilakukan sebagai berikut%

    1. /alan napas, pernapasan, dan sirkulasi (8) management+ sebagai resusitasi a#al

    2. :espirasi- dis'ungsi saluran napas atau ba#ah. "erajat kesadaran

  • 7/24/2019 Patofisiologis peningkatan tekanan intrakarnial 1 (Repaired).docx

    3/4

    3. *emeriksaan sara' otak, gerakan bola mata, respon pupil, re'leks okulose'alik dan

    okulo&estibular

    !. *emeriksaan motorik, posisi istirahat, akti&itas motorik spontan, respon terhadap

    rangsang

    5. *emeriksaan sistemik% suhu, 'unduskopi, telinga-hidung-tengorokan, jantung, pembuluh

    darah, dan perut

    Tan$a Vital

    *ada keadaan a#al pemeriksaan tanda &ital meliputi tekanan darah, laju nadi atau denyut

    jantung dan laju napas sangat membantu dalam menentukan penyebab penurunan kesadaran.

    8eberapa penyebab yang perlu dipikirkn berdasarkan kelainan tanda &ital dapat dilihat pada

    tabel 2.

    Ta%el &' Pen!e%a% tersering peru%a(an tekanan $ara( $an la)u na$i anak ti$ak sa$ar

    Tekana darah "enyut dan irama jantung

    Tinggi

    *eningkatan tekanan intrakarnial

    *erdarahan subarahnoid

    ntoksikasi

    m'etamin

    ntikolinergik

    9impatomimetik

    :endah

    9yok spinal

    Kegagalan adrenal

    Keracunan

    6arkotika

    9ianida

    9dati' atau hipnotik

    simpatomatik

    Tidak teratur

    m'etamin

    ntikolinergik

    Triskilik

    "igitalis

    :endah

    8eta bloker

    6arkotik

    )epat

    lkohol

    m'etamin

    reo'olin

    Skala ko#a glasgo

    *enentuan tingkat kesadaran agar mudah dinilai secara objekti' ditentukan dengan skala

    numerik. 9kala koma glasglo# yang ditunjukan pada trauma kapitis, teryata dapat digunakan

    pada keadaan penurunan kesadaran akibat penyebab lain. *enilaian dilakukan denganpenilaian numerik terhadap respon terbaik buka amat, 'ungsi motorik, dan respon &erbal.

    dapun penilaian skala koma glasglo# anak dapat dilihat pada tabel .

    9kala ini dapat menentukan prognosis pada trauma kepala pada de#asa, tetapi tidak

    dapat menentukan prognosis penurunan kesadaran akibat lain pada anak. 9kala koma

    glasglo# dan modi'ikasinya untuk anak lebih objekti' dalam menilai tingkat kesadaran. *ada

    skala koma glasglo# pediatrik dibuat sedikit perubahan penilaian &erbal dan mengubah nilai

    terbaik berdasarkan perkembangan dan usia anak. 9kala berkisar antara - 1!; nilai skala 12-

    13 menunjukan gangguan kesadaran ringan, nilai skala -11 menunjukan gangguan kesadaran

    sedang dan nilai skala

  • 7/24/2019 Patofisiologis peningkatan tekanan intrakarnial 1 (Repaired).docx

    4/4

    tanda 9kala koma glasglo# nilai

    8uka mata

    (eye+

    Motorik

    (motorikM+

    >isan(&erbal+

    9pontan

    :eaksi terhadap bicara

    :eaksi terhadap nyeri

    Tidak ada

    9pontan atau menurut perintah

    >okalisasi nyeri

    Menarik karena nyeri

    ?leksi abnormal karena

    nyeri(dekortikasi+

    kstensi abnormal karena

    nyeri(deserbrasi+

    Tidak ada

    Terorientasi, tersenyumMenangis, interaksi tidak tepat

    Menangis, interaksi tidak menyerang

    Menangis, interakti' iritabel

    Tidak ada

    3

    2

    1

    5

    !

    3

    2

    1

    !

    3

    2

    1

    Pola napas

    *ola napas normal membutuhkan interaksi normal antara batang otak dan korteks, batang

    otak berperan dalam mengatu keinginan napas (dri&e+, sedangkan kortek berperan dalam

    mengatur pola napas. Kontrol metabolik, oksigenasi, asam-basa dikontrol dengan

    menurunkan pusat batang otak antara medula dan midpons. Kontrol pola napas di midbrain.

    $angguan metabolik dan hipoksia dapat diatasi dengan perubahan pola pernapasan sehingga

    pola napas yang abnormal mencerminkan gangguan neurologis yang