patofisiologis miastenia gravis

14
Patofisiologis Miastenia Gravis

Upload: harimuhammadakbar

Post on 19-Dec-2015

32 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Patofisiologis Miastenia Gravis

TRANSCRIPT

Patofisiologis Miastenia Gravis

Kelompok 8

Nama kelompok : Desi Listia Ningsih Pia Indah Sari Rugula Tiandar Eva Sulistika

Defenisi

Miastenia gravis merupakan bagian dari penyakit neuromuskular. Miastenia gravis adalah gangguan yang memengaruhi transmisi neuromuskular pada otot tubuh yang kerjanya dibawah kesadaran seseorang (volunter). Miestenia gravis merupakan kelemahan otot yang parah dan satu-satunya penyakit neuromuskular dengan gabungan antara cepatnya terjadi kelelahan otot-otot volunter dan lambatnya pemulihan ( dapat memakan waktu 10-20 kali lebih lama dari normal) (price dan wilson, 1995).

Etiologi

Penyebab pasti gangguan transmisi neromuskuler pada MG tidak diketahui. Dulu dikatakan, pada MG terdapat kekurangan ACh atau kelebihan kolinesterase, tetapi menurut teori terakhir, faktor imunologik yang berperanan. 

pathway

KLASIFIKASI

Manifestasi Klinis

Kelemahan otot bulbar Otot-otot lidah Suara nasal Kesulitan dalam mengunyah Kelemahan rahang yang berat dapat

menyebabkan rahang terbuka Kesulitan menelan dan aspirasi dapat

terjadi dengan cairan è batuk dan tercekik saat minum

Kelemahan otot mata dan wajah (hampir selalu ditemukan) Ptosis Diplobia Otot mimik Otot-otot leher Otot-otot fleksor leher lebih terpengaruh daripada

otot-otot ekstensor Kelemahan otot anggota gerak Kelemahan otot pernafasan

Kelemahan otot interkostal dan diaphragma menyebabkan retensi CO2 è hipoventilasi è menyebabkan kedaruratan neuromuskular

Kelemahan otot faring dapat menyebabkan gagal saluran nafas atas

Pemeriksaan Diagnostik

Tes darah dikerjakan untuk menebtukan kadar antibody tertentu didalam serum

Pemeriksaan Neurologis melibatkan pemeriksaan otot dan reflex

Foto thorax X-Ray dan CT-Scan dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya pembesaran thymoma, yang umum terjadi pada MG

Pemeriksaan Tensilon sering digunakan untuk mendiagnosis MG

Electromyography (EMG) menggunakan elektroda untuk merangsang otot dan mengevaluasi fungsi otot

Penatalaksanaan medis

Pengobatan Anticholinesterase:neostigmine (Prostigmin®)

dan pyridostigmine (Mestinon®) mencegah destruksi ACh dan meningkatkan akumulasi Ach pada neuromuscular junctions, memperbaiki kemampuan kontraksi otot

Corticosteroids (e.g., prednisone) menekan antibody yang memblokir AChR

Immunosuppressants seperti azathioprine (Imuran®) dan cyclophosphamide (Neosar®)

Penatalaksanaan Yang Lain Plasmapheresis, atau pertukaran plasma,

digunakan untuk memodifikasi malfungsi pada sistem imun

Thymectomy merupakan operasi pembuangan kelenjar thymus. Biasanya dilakukan pada pasien dengan tumor pada thymus (thymoma) dan pasien yang lebih muda dari umur 55 tahun dengan MG menyeluruh.

Penatalaksanaan miastenia gravis ditentukan dengan meningkatkan fungsi pengobatan pada obat antikolinesterase dan menurunkan serta mengeluarkan sirkulasi antibodys

Diagnosa Keperawatan

Ketidakefektifan pola nafas yang berhubungan dengan kelemahan otot pernafasan

Gangguan persepsi sensori bd ptosis, dipoblia Resiko tinggi cedera bd fungsi indra penglihatan

tidak optimal Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan

kelemahan fisik umum, keletihan Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan

disfonia, gangguan pengucapan kata, gangguan neuromuskular, kehilangan kontrol tonus otot fasial atau oral

Gangguan citra diri berhubungan dengan ptosis, ketidakmampuan komunikasi verbal