patofisiologi

3
PATOFISIOLOGI GEMPA BUMI Faktor alam Mengalami pergesaran lempeng bumi secara mendadak Akibat adanya aktivitas magma yang meningkat tertahan selama bertahun-tahun Tenaga dihasilkan oleh tekanan antara batuan sebagai kacacatan tektonik Keaktifan semakin tinggi Sebagian besar area dari lapisan kerak akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju Menimbulkan terjadinya gempa bumi Gempa bumi tektonik Gempa bumi vulkanik Energi dapat terjadi secara kecil sampai ke besar Ketika energi yang besar menyebabkan bergetarnya bangunan-bangunan di bumi Bangunan mengalami keruntuhan Reruntuhan dapat mengenai manusia Dapat terjadi kecacatan pada manusia yang mengalami keruntuhan Tingkat cedera yang dialami manusia tergantung dari factor besar tidaknya mengalami keruntuhan

Upload: donjohn

Post on 11-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Primary hyperparathyroidism (PHPT) is a common endocrine conditionfrequently diagnosed after incidental finding of hypercalcaemia on routineblood tests. This article addresses questions that guide the surgical management of such patients. 1. Is there convincing biochemical diagnosis of primary hyperparathyroidism? Biochemical investigations are detailed andcommon pitfalls are discussed. 2. Is there an indication to proceed with surgery or could/should the patient be offered medical review and long-termmonitoring? The pros and cons for proceeding with parathyroidectomy indistinct patients subgroups are discussed. 3. Do localization studies demonstrate the position of the parathyroid adenoma? Th e s en si ti vi ty o f co mm on lyused imaging techniques (sestamibi scan and high-frequency neck ultrasound) is detailed. 4. Is minimally invasive parathyroidectomy feasible?The indications and limitations of a minimally invasive approach are detailed.Parathyroidectomy is also indicated in some patients with secondary hyperparathyroidism (SHPT) who have end-stage renal disease and patientswith tertiary hyperparathyroidism (THPT), where there is autonomous parathyroid function after years of secondary stimulation. The indication foroperative management and the extent of operation in these scenariosare presented

TRANSCRIPT

Page 1: PATOFISIOLOGI

PATOFISIOLOGI GEMPA BUMI

Faktor alam

Mengalami pergesaran lempeng bumi secara mendadak

Akibat adanya aktivitas magma yang meningkat tertahan selama bertahun-tahun

Tenaga dihasilkan oleh tekanan antara batuan sebagai kacacatan tektonik

Keaktifan semakin tinggi

Sebagian besar area dari lapisan kerak akan hanyut dan mengapung di lapisan

seperti salju

Menimbulkan terjadinya gempa bumi

Gempa bumi tektonik Gempa bumi vulkanik

Energi dapat terjadi secara kecil sampai ke besar

Ketika energi yang besar menyebabkan bergetarnya bangunan-bangunan di bumi

Bangunan mengalami keruntuhan

Reruntuhan dapat mengenai manusia

Dapat terjadi kecacatan pada manusia yang mengalami keruntuhan

Tingkat cedera yang dialami manusia tergantung dari factor besar tidaknya mengalami keruntuhan

Page 2: PATOFISIOLOGI

PATOFISIOLOGI SYOK

Cedera nekrosis pada miokardial

Ekstrakardial : Pulmonary embolism, Cardiac temponade, Tension Penumothorax

Kardiak output

peningkatan beban kerja jantung

Volume darahPembuluh koroner yang terserang, tidak mampu meningkatkan aliran darah

tidak adekuatnya tekanan pengisian ventrikel kiri

Kongesti paru2, pulmonari edema

Cardiak output

Kebutuhan oksigen otot jantung

Preload, volume & HR, TD

Ventikel kiri gagal bekerja sebagai pompa dan tidak mampu menyediakan curah jantung

dispneaDiaforesi (berkeringat)

Kegagalan organ

Kematian seluler

Asam laktat merangsang mediator nyeri

Menghasilkan 2 ATP + asam laktat

Metabolisme tubuh menjadi aerob

Berkurangnya suplai darah dan O2 ke otak

Penurunan curah jantung

Perfusi jaringan

MK : Intoleransi Aktivitas

MK : Intoleransi Aktivitas

MK : Perfusi jaringan tidak efektif

MK : Perfusi jaringan tidak efektif

Nyeri dada

MK : gangguan rasa nyaman (Nyeri)

MK : gangguan rasa nyaman (Nyeri)

MK : resiko vol cairan kurang dari kebutuhan tubuh

MK : resiko vol cairan kurang dari kebutuhan tubuh

MK : Pola nafas tidak efektif

MK : Pola nafas tidak efektif

Kelelahan, kelemahan, pucat, tidak bergairah

Penurunan kontraktilitas jantung

Intrakardial : aritmia, Ventricular Septal Defect, Valvular lesion, CHF(Chronic Heart Disease) yang berat, Hypertrophic Cardiomyopathy

Hypertrophic Cardiomyopathy

Disritmia

Page 3: PATOFISIOLOGI

ssPATOFISIOLOGI LEDAKAN

Ledakan akibat kecelakaan industri, di laboratorium, dan akibat penggunaan gas

Menyebabkan