Pathway Perubahan Fisiologis Post Partum

Post Partum

Perubahan Fisiologis

Sistem Reproduksi Sistem Hematologi Sistem Endokrin

Endometrium Uterus Serviks Vagina Perineum

Luka bekas implantasi plasenta menutup

Perdarahan

Bakteri mudah berkembang

Lochea

Infeksi

Anemia Kontraksi dan retraksi otot

rahim

Autolisis

Involusi Uterus

Trauma Persalinan

Laserasi Episiotomi

Luka Terbuka

Kerusakan jaringan

Trauma jaringan lunak

Gangguan Integritas Kulit

Degranulasi Sel Mast

Pelepasan mediator kimiawi

Rangsang diteruskan ke

korteks serebri

Nyeri

Penurunan kadar estrogen dan progestron

Kenaikan kadar oksitosin

Kenaikan kadar Prolactin

Produksi ASI

Tidak ada isapan ASI

Ada Isapan ASI

Penumpukan ASI

Bendungan ASI

Gangguan Nutrisi Bayi

Menyusui Tidak adekuat

Menyusui adekuat

Nutrisi Bayi terpenuhi

Volume darah

kembali normal

SDM dan HB kembali

normal

Daya koagulasi

meningkat

Tromboflebitis

Peningkatan resistensi pembuluh

darah

Takikardia Penurunan Cardiac Output

Dehidrasi

Sistem GIT

Penurunan motilitas usus

Konstipasi

Sistem Muskulus

Tonus otot rectus

abdominalis menurun

Diastasis Rectii

Sistem Integumen

Penurunan MSH

Hiperpigmentasi, striae gravidarum

dan cloasma menurun

Sistem Urinaria

Penekanan spincter uretra

oleh kepala bayi

Sapasme otot spincter uretra

Oedema

Retensi Urin

Post Partum

Perubahan Psikologis

Periode Taking In

Cemas mengulang

pengalaman melahirkan

Fokus pada diri sendiri

Gangguan pola tidur

Periode Taking Hold

Belajar merawat bayinya sendiri

Butuh informasi

Kurang pengetahuan

Perubahan kondisi tubuh

Periode Letting Go

Perubahan peran menjadi

orang tua