passion for knowledge - ahmadarib.com · patkan beasiswa s1, baik di dalam maupun luar negeri. ......
TRANSCRIPT
Passion for Knowledge
Kutipan Pasal 72: Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta
(UU No. 19 Tahun 2002) 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbua-tan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau
denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau
pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau
barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait seba-
gaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
pen-jara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
© Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.
Diterbitkan oleh PT Bhuana Ilmu Populer
Kelompok Gramedia Jakarta, 2013
Ahmad Arib Alfarisy
PT Bhuana Ilmu Populer
Kelompok Gramedia
Petunjuk Mendapatkan
S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri Oleh
Ahmad Arib Alfarisy
ORIN
ISBN 10: 602-249-211-4 ISBN 13: 978-602-249-211-5
Penyunting: Ivo Lady Yulanda dan Mursyidah
Desain cover: Maretta Gunawan Penata letak: Veranita
©2013, PT Bhuana Ilmu Populer Jl.
Kerajinan No. 3–7, Jakarta 11140
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer
No. Anggota IKAPI: 246/DKI/04
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh buku
ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Daftar Isi
Kata Pengantar vii
Pendahuluan xi
Persiapan Awal 1
Persiapan Dokumen Penting 15
Plan A-B-C 30
Maksimalkan Usaha 35
Persiapan Berkas Aplikasi Beasiswa 43
Tes Wawancara 57
Menerima yang Terbaik 63
Data Hasil Riset 67
Penutup 103
Tentang Penulis 105
Kata Pengantar
Tingginya biaya kuliah di perguruan tinggi merupakan salah satu
alasan mengapa banyak siswa SMA kelas 3 yang mencari bea-
siswa S1. Bayangkan saja, untuk menamatkan kuliah selama em-
pat tahun dibutuhkan biaya sekitar Rp100 juta, belum lagi biaya
gedung, buku, fasilitas penunjang belajar, dan lain sebagainya
yang juga bernilai tinggi. Dan, angka ini bukan harga mati
karena biasanya akan terjadi peningkatan biaya setiap tahunnya. Sulit untuk menyalahkan perguruan tinggi atas hal ini. Per-
guruan tinggi swasta beralasan bahwa mereka sama sekali tidak
dibantu oleh dana pemerintah sehingga mereka perlu untuk
menghimpun dana dari mahasiswa mereka. Perguruan tinggi
negeri pun mengeluarkan dalih yang sama. Status mereka yang
saat ini menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) membuat
mereka tidak leluasa lagi untuk meminta dana dari pemerintah.
Selain biaya kuliah, biaya hidup—bagi yang merantau dari
daerah asalnya—pun patut diperhitungkan. Standar hidup di
beberapa kota cukup beragam, ada yang murah untuk makan
dan minumnya tetapi mahal untuk tempat tinggalnya, ada pula
yang sebaliknya. Selain itu, gaya hidup pun turut memengaruhi
besarnya biaya hidup sehingga semakin membengkakkan biaya
yang dibutuhkan untuk kuliah. Masalah biaya pun pastinya juga dialami oleh siswa yang ingin
kuliah di luar negeri, tetapi kemampuan orangtua terbatas. Oleh
viii S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
karena itu, beasiswa menjadi tali penolong untuk mewujudkan
impian mereka. Masalahnya, pemburu beasiswa ini sering kekurangan infor-
masi, baik itu beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Untuk
mendapatkan informasi yang lengkap, tepat, dan akurat menge-
nai beasiswa S1 bukanlah perkara mudah. Hal ini sudah pernah
saya alami sendiri. Oleh sebab itu, saya membuat buku ini untuk memenuhi ke-
inginan dan kebutuhan setiap orang yang menginginkan beasiswa
S1, baik di dalam maupun luar negeri. Buku ini ditulis berdasar-
kan riset yang saya lakukan selama berbulan-bulan. Di dalam-nya
berisi informasi lengkap dan akurat mengenai lowongan dan
kesempatan beasiswa S1 yang ada saat ini, yang biasanya rutin
diadakan setiap tahun, sehingga informasi yang ada dalam buku ini
dapat dimanfaatkan untuk tahun-tahun berikutnya.
Selain itu, ada pula kiat-kiat rahasia yang saya gunakan untuk
melamar beasiswa, kiat-kiat yang membuat saya sukses menda-
patkan beasiswa meskipun tidak memegang sertifikat TOEFL,
IELTS, TOEIC, atau apa pun itu. Dan, saya pun bukanlah se-
orang genius pemenang olimpiade atau lomba-lomba bergengsi
lainnya, sehingga kiat-kiat ini dapat diaplikasikan oleh siapa pun. Akhir kata, Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
Jakarta, Maret 2013
Ahmad Arib Alfarisy
Pendahuluan
Buku ini adalah buku yang sederhana dan ditulis secara sederhana
oleh orang yang sederhana. Pikiran yang muncul saat akan mem-
buat buku ini adalah, “Saya telah MENGUMPULKAN data yang
lengkap dan akurat mengenai lowongan-lowongan beasiswa yang
ada, saya juga telah MENGIKUTI berbagai seleksi beasiswa, saya
pun MEMILIKI kiat-kiat kreatif yang saya ciptakan sendiri, dan
sekarang saya telah MENDAPATKAN beasiswa yang ter-baik
bagi saya dan masa depan saya. Namun, alangkah sayangnya jika
hal-hal berharga ini saya buang dan lupakan begitu saja.”
Dari situlah awal datangnya niat untuk membagikan pengalam
an yang saya didapatkan kepada setiap orang yang ingin menda
patkan beasiswa S1, baik di dalam maupun luar negeri.
Semua pengalaman yang saya dapatkan diuraikan ke dalam
bab-bab seperti berikut. 1. Persiapan awal
Meliputi niat, tekad, dan semangat untuk meraih
beasiswa. Strategi dan penetapan target, serta berkas-
berkas yang diperlukan juga saya jelaskan di bab ini. 2. Persiapan dokumen penting,
meliputi: DD Paspor DD Medical Check Up
DD Authorized Translation
x S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
3. Plan A-B-C Yang berisi mengenai perencanaan-perencanaan yang
diper-lukan untuk mencapai beasiswa yang diinginkan
sehingga tidak terjebak dengan godaan yang ada di sekitar. 4. Maksimalkan usaha
Di sini akan diberika tip bagaimana agar dapat
memaksimal-kan usaha untuk meraih beasiswa. Misalnya: DD Dengan mencari teman agar dapat saling mendukung
DD Menggunakan kenalan-kenalan orangtua
DD Dan, pastinya usaha dengan sangat maksimal! 5. Essay, Curriculum Vitae, Study Plan, dan Recommendation Letter
DD Penjelasan mengenai istilah-istilah
tersebut DD Apa saja isinya DD Pentingnya membuat keempat hal
tersebut DD Contoh-contohnya 6. Tes wawancara
Berisi penjelasan yang kiranya dapat menyukseskan tes
wawancara, misalnya: DD Penampilan, yang merupakan sumber pertama
penilaian DD Perlunya percaya diri dan rileks DD Mengenai penggunaan bahasa Inggris DD Mencari tahu kelebihan dan keunggulan
Anda DD Dan lainnya 7. Menerima yang terbaik
DD Bagaimana agar bisa menerima hasil yang didapatkan DD We do The Best, God do The Rest
8. Data hasil riset Merupakan data-data yang saya dapatkan setelah meriset
secara saksama segala kemungkinan untuk mendapatkan
beasiswa. Data-data ini saya kelompokkan berdasarkan
negara pemberi beasiswa, di dalamnya mencakup informasi-
Pendahul uan xi
informasi berikut:
DD Nama program
DD Waktu pelaksanaan (biasanya pada waktu yang sama
setiap tahunnya) DD Penyelenggara program
DD Alamat website resminya
Bacalah bab-bab tersebut dengan saksama, praktikkan tip-tip yang
saya berikan, dan manfaatkan setiap informasi yang ada di dalam
buku ini. Jika perlu bagikan informasi-informasi yang Anda
dapatkan kepada teman-teman Anda yang juga sedang berjuang
untuk mendapatkan beasiswa seperti Anda. Semoga bermanfaat
dan menjadi amal jariah bagi saya serta setiap orang yang telah
membantu saya untuk bisa menuliskan buku ini. Amin.
So, Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
1 Persiapan Awal
Mempersiapkan beasiswa S1 bisa jadi lebih sulit dan membutuh-
kan perjuangan yang lebih berat dibandingkan dengan persiapan
untuk mendapatkan beasiswa S2 ataupun S3, mengapa? 1. Belum tahu sama sekali apa saja yang harus disiapkan 2. Tidak punya kenalan ataupun referensi tempat kita
bertanya dan berkonsultasi 3. Belum mempunyai semua dokumen penting sehingga harus
benar-benar menyiapkan dari awal 4. Kuota penerima beasiswa sangat sedikit
sedangkan peminatnya banyak sekali 5. Tidak memiliki sumber informasi yang tepercaya
Saya sarankan Anda mulai menyiapkan segala sesuatunya se
segera mungkin, secepat yang Anda bisa. Begitu Anda memiliki
keinginan untuk kuliah S1 dengan beasiswa, maka itulah saat
un-tuk memulainya, dengan demikian Anda akan: 1. Lebih tenang dan lebih fokus dalam segala hal karena Anda
tidak mengerjakannya secara terburu-buru. Ingatlah selalu
bahwa apa pun yang dilakukan secara buru-buru akan
meningkatkan peluang untuk terjadinya kecerobohan, dan
setiap sesuatu yang tinggi tingkat kecerobohannya pasti
tidak akan memberi hasil akhir yang maksimal.
2 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
2. Dapat membuat dokumen-dokumen yang lengkap,
sempurna, dan tanpa cacat. Karena Anda bersaing dengan
ratusan bahkan ribuan orang, pastikan dokumen Anda SEMPURNA agar pemberi beasiswa “terkesan” pada
Anda sehingga berkeinginan untuk memanggil Anda ke
sesi wawancara. 3. Dapat mematangkan strategi yang telah Anda buat
karena setiap hal yang direncanakan dengan baik, hasil
akhirnya pasti akan lebih baik. 4. Memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk
mendapatkan beasiswa dengan cepat dan mudah.
Nah, apa saja yang sebaiknya disiapkan sejak awal? Berikut pen-
jelasannya. Menurut banyak orang, tekad dan niat merupakan bagian
dari keseluruhan usaha, dengan persentase: 10% tekad dan niat,
80% action, serta sisanya, 10%, menerima hasil yang didapatkan.
Sekarang saya ingin bertanya kepada Anda dan jawablah dengan
jujur. DD Sudah bulatkah tekad Anda untuk mendapatkan
beasiswa S1? DD Apakah Anda benar-benar menginginkannya? DD Dari 1-100, angka berapakah yang menggambarkan
besar tekad Anda?
Apakah jawaban Anda: Ya, Ya, dan 100? Jika ya, bagus sekali! Saya nyatakan Anda berhak dan pantas
untuk melanjutkan membaca buku ini. Jika masih belum, pikir-kan
lagi dan mantapkan diri Anda terlebih dahulu. Buku ini tidak
untuk dibaca oleh mereka yang ragu-ragu. Karena, semua yang
saya tuliskan di sini menuntut keyakinan diri yang tinggi, serta
diikuti dengan percaya diri dan mental pemenang. Namun, jika
Persiapan Awal 3
Anda yang masih ragu-ragu bersikeras membaca buku ini,
jangan salahkan saya jika Anda gagal mendapatkan beasiswa.
Karena orang yang ragu-ragu dapat dipastikan kegagalannya,
sehingga percuma saja membaca buku ini. Kemudian mengenai niat, untuk hal yang satu ini, saya
benar-benar meminta Anda untuk jujur kepada diri Anda
sendiri karena pertanyaan-pertanyaan yang akan saya ajukan di
bawah ini me rupakan pertanyaan untuk merefleksikan diri
Anda dan melihat niat yang terdapat jauh di dalam hati kecil
Anda. Membohongi diri Anda sendiri tentunya akan berakibat
buruk ke depannya. Berikut pertanyaannya: Apa alasan utama Anda menginginkan beasiswa S1? DD Untuk mandiri. Bagus! Saya sangat menyenangi alasan
yang satu ini karena menunjukkan kematangan diri Anda
dan keinginan yang kuat untuk tidak lagi memberatkan
orangtua. Saya sangat mendukung Anda jika alasan
Anda adalah untuk mandiri. DD Untuk meringankan beban orangtua. Mungkin untuk
beberapa alasan tertentu, orangtua sulit menguliahkan
Anda ke tempat yang sangat Anda idam-idamkan. Walaupun demikian, jangan sampai Anda termasuk ke
dalam kelompok orang yang tidak mau
mengorbankan uang sepeser pun. Karena untuk
meraih sesuatu pasti diperlukan pengorbanan. DD Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
yang lebih banyak di luar negeri sehingga dapat
membuka wawasan lebih luas mengenai pola hidup
dunia. Hebat sekali. Bagi Anda yang memiliki alasan ini,
saya berikan standing applause karena ini adalah niat yang
sangat bagus. Kejarlah terus. Dan, selama Anda terus
berjuang serta giat berusaha, percayalah bahwa tak ada
yang tidak mungkin.
4 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Secara umum, saya sangat senang dengan alasan-alasan mulia di
atas. Niat tersebut begitu tulus dan benar-benar berasal dari hati
yang terdalam. Niat seperti di ataslah yang biasanya memiliki
kekuatan besar untuk membantu sang pemilik niat
mendapatkan beasiswa S1. Namun, apakah mungkin Anda memiliki niat seperti berikut
ini: DD Untuk membuat bangga orangtua DD Untuk menunjukkan kepada teman-teman Anda
bahwa Anda adalah anak terbaik di angkatan Anda DD Agar guru-guru mengingat Anda sebagai siswa
yang sukses
Jika Anda memiliki alasan-alasan tersebut, Anda perlu waspada!
Saya tidak mengatakan bahwa alasan-alasan di atas buruk, hanya
tidak terlalu baik. Kenapa? Karena biasanya alasan-alasan terse-
but berasal dari ego, bukan dari hati, sehingga kekuatan yang di-
hasilkan adalah semu, kekuatan yang hanya untuk memuaskan
ego. Saya yakinkan, apa pun yang diinginkan ego, bukanlah yang
terbaik untuk Anda. Oleh karena itu, cobalah untuk mengintro
speksi diri. Sekarang, jika niat Anda sudah lurus, marilah kita
membahas mengenai restu orangtua. Ini merupakan hal yang
sangat penting karena restu Yang Mahakuasa berasal dari restu
orangtua. Tanpa restu Tuhan, mana mungkin kita dapat meraih
sesuatu yang kita inginkan. Benar bukan? Mengenai restu ini saya pernah mengalaminya sendiri.
Betapa restu dari orangtua, terutama ibu, sangat membantu saya
menda-patkan banyak hal dalam kehidupan ini. Mulai dari
menjadi siswa terbaik di sekolah, ketua OSIS, jalan-jalan
gratisan ke beberapa daerah di dalam dan luar negeri,
memenangkan banyak kom-petisi luar biasa, dan meraih banyak
hal hebat lainnya, termasuk beasiswa S1 ini.
Persiapan Awal 5
Saya juga telah melihat sendiri bagaimana teman-teman saya
yang tidak mendapatkan restu dari orangtua akhirnya kesulitan
untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Misalnya,
mereka ingin kuliah di luar kota, tetapi karena tidak diizinkan
orangtua, mereka pun selalu menemukan halangan padahal
segala upaya telah mereka lakukan. Mengenai restu orangtua, cobalah berdiskusi dengan kedua
orangtua mengenai niat Anda untuk meraih beasiswa. Utara-kan
kepada mereka apa yang Anda inginkan dengan cara sebaik
mungkin dan tetap mendengarkan apa kata mereka. Karena
pada dasarnya, setiap orangtua ingin yang terbaik untuk
anaknya. Jika kedua orangtua Anda mendukung, bagus sekali,
itu artinya lam-pu hijau untuk Anda. Namun, jika mereka
menolak, dengarkan alasan yang mereka sampaikan. Jika
memungkinkan, bujuk dan yakinkan mereka dengan kata-kata
yang lembut dan penuh ke-sabaran, serta dengan alasan-alasan
yang logis. Semoga dengan cara tersebut orangtua Anda dapat
memahami dan memberikan restu mereka kepada Anda. Setelah mendapat restu dari orangtua, inilah saatnya Anda
membuat target-target dan strategi yang terbaik bagi Anda untuk
meraih beasiswa S1. Tentukan target Anda: apakah ingin menda-
patkan beasiswa di dalam atau luar negeri? Kemudian, apakah
menginginkan beasiswa S1 penuh yang termasuk biaya hidup dan
asrama, atau cukup dengan beasiswa untuk biaya kuliah S1 saja?
Saya sarankan untuk menentukan target Anda dengan sere-
alistis mungkin, sesuaikan dengan kemampuan dan keinginan
Anda. Karena Anda sendirilah yang tahu sejauh mana kemam-
puan dan target yang mungkin dapat Anda raih. Dengan begitu
di dalam hati Anda akan tertanam bahwa Anda mampu dan
yakin bisa mendapatkannya sehingga jalan untuk meraihnya pun
men-jadi lebih mudah. Namun, jangan lupa untuk
memaksimalkan usaha Anda.
6 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Kemudian, strategi seperti apa yang akan Anda gunakan
untuk mendapatkan target Anda? Karena dalam buku ini saya
“hanya” menyediakan informasi, tip, dan trik untuk mendapat-
kan beasiswa, Anda pun harus mencari dan menyusun sendiri
strateginya. Hal ini karena setiap orang memiliki kondisi yang
berbeda-beda (misalnya finansial, kemampuan akademis, dan
lainnya), sehingga strategi untuk orang yang satu akan berbeda
dengan yang lainnya. Setelah Anda menetapkan target dan strategi yang hendak
Anda capai, inilah saatnya untuk mempersiapkan beberapa per-
siapan teknis, yang sudah harus Anda siapkan jauh-jauh hari, se
perti: 1. Nilai rapor
Nilai rapor merupakan hal yang krusial dan sangat penting.
Inilah yang membuat sebagian besar pelamar beasiswa kan-
das di tahap penyeleksian berkas. Anda harus
mengusahakan agar nilai rapor Anda melewati angka 8 di
mata pelajaran utama, seperti Matematika, Bahasa
Indonesia, Bahasa Ing-gris, IPA/IPS, dan mata pelajaran
yang akan diambil saat kulian nanti. Sebaiknya nilai-nilai
Anda ini memiliki grafik menanjak, yaitu terus naik secara
konsisten dari satu semes-ter ke semester berikutnya. Berdasarkan pengalaman saya, pihak pemberi beasiswa
sangat mencari siswa yang tumbuh dan maju secara konsis-
ten. Hal ini mencerminkan kesiapan dan kematangan mental
siswa tersebut, serta kedisiplinannya. Mereka sama sekali
tidak senang dengan tipe siswa “GALAU”, yang semester
awal nilainya begitu tinggi, tetapi semester berikutnya anjlok.
Bagi mereka, ini adalah tipe yang cukup berbahaya. Lalu, ba-
gaimana jika nilai rapor Anda seperti itu? Coba Anda pela-
jari nilai tersebut, apakah hal itu terjadi hanya beberapa kali
atau cukup sering. Jika hanya beberapa kali, rasanya hal itu
Persiapan Awal 7
tidak begitu bermasalah. Namun, jika terjadi cukup sering,
sebaiknya Anda memiliki beberapa piagam prestasi yang
bagus untuk menutupinya dan menyiapkan alasan yang
tepat jika dipanggil ke tahap wawancara. Hal itu memang
seperti yang dikatakan pepatah: nasi sudah menjadi bubur,
tetapi bukankah bubur tersebut dapat dimodifikasi menjadi
bubur ayam spesial? Jadi, jangan takut dan jangan berhenti
untuk berusaha. Satu hal lagi yang harus Anda ketahui, pemberi beasiswa
cukup menghargai posisi ranking Anda. Mereka melihatnya
sebagai keinginan diri Anda untuk menjadi yang terbaik
di komunitas Anda dan mereka menyenangi semangat
tersebut. Namun, bagi mereka hal ini tidak terlalu penting
dibandingkan dengan nilai Anda. Jadi saran saya, prioritas-
kan nilai-nilai Anda terlebih dahulu agar dapat masuk ke
dalam kategori “memuaskan” versi mereka, setelah itu
Anda dipersilakan mengejar ranking di kelas Anda. 2. Piagam dan sertifikat keahlian khusus
Akan sangat membantu jika saat ini Anda memiliki keahl-
ian khusus dan bakat tersendiri di satu bidang atau lebih,
terutama jika hal itu sesuai dengan jurusan yang akan Anda
pilih. Hal ini akan menjadi nilai lebih Anda di mata
pemberi beasiswa. Saya sarankan agar Anda mengikuti berbagai
kompetisi, baik itu secara nasional maupun internasional.
Karena pada dasarnya, para pemberi beasiswa hanya
menaruh perhatian pada piagam dan sertifikat setingkat
nasional atau interna-sional. Jangan khawatir jika Anda bukan termasuk siswa yang
genius karena cukup banyak jenis kompetisi yang dapat dii-
kuti sesuai dengan kemampuan Anda. Jadi, kompetisi dan
lomba bukan hanya diperuntukkan bagi siswa yang genius.
8 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Setiap orang bisa melakukannya asal percaya pada
kemam-puannya. Beberapa kompetisi nasional yang dapat Anda ikuti di
antaranya NSDC (National School Debating Championship), yaitu
lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional. Setiap tahunnya
dipilih tiga anak dari tiap-tiap provinsi untuk me-wakili
provinsi tersebut, kemudian tim ini akan dikirim ke Jakarta
untuk berkompetisi dengan tim lainnya dari seluruh provinsi
di Indonesia. Jika Anda menyukai debat, kompetisi ini adalah
peluang yang cocok bagi Anda. Anda dapat men-cari infonya
di sekolah atau Diknas di daerah Anda.
Kompetisi lainnya adalah OPSI (Olimpiade Penelitian
Siswa Indonesia). Kompetisi ini adalah program lomba karya
tulis ilmiah (KTI) untuk para siswa SMA. Setiap siswa yang
ingin mengikuti lomba dapat membentuk timnya mas-ing-
masing lalu meminta izin kepada guru pembimbing KTI di
sekolahnya untuk mulai membuat karya ilmiah. Usahakan
memilih tema penelitian yang unik dan kreatif. Setelah lapo-
ran karya ilmiah rampung dibuat, kirimkan laporan tersebut ke
panitia OPSI. Jika menurut panitia karya tulis tersebut bagus,
tim tersebut akan dipanggil untuk mengikuti pre-sentasi
nasional, dan di sinilah perebutan juaranya. Namun, jika tidak
dipanggil, masing-masing dari anggota tim akan mendapat
sertifikat sebagai peserta. Jadi, hanya mengikuti-nya saja Anda
bisa mendapatkan sertifikat tingkat nasional yang
ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Nasional! Selain dari
Diknas, banyak dinas lainnya; misalnya Dinas Kehutanan,
Dinas Perikanan, Dinas Keimigrasian, dan lain-lain; yang juga
mengeluarkan sertifikat kepada setiap peserta
KTI. Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras
para peserta dalam membuat dan menyusun KTI.
Persiapan Awal 9
Kemudian ada G’AKSI (Gebyar Apresiasi Karakter
Siswa). Kompetisi ini merupakan ajang bagi para pemimpin
remaja di seluruh Indonesia. Kegiatan yang bertujuan untuk
memupuk rasa persatuan dan pengembangan karakter
siswa. Kompetisi ini biasanya mengambil siswa-siswa yang
men-jabat sebagai anggota OSIS atau MPK di sekolahnya.
Jika tertarik, Anda dapat menghubungi Diknas kota Anda
untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai seleksi
dan pemilihan pesertanya. Selain kompetisi “otak”, ada pula kompetisi fisik, salah
satunya adalah OOSN (Olimpiade Olahraga dan Seni Na-
sional). Dan, jika Anda adalah seorang paskibraka (Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka), Anda dapat mengikuti Paskibra-ka
Nasional, tetapi seleksi kompetisi ini sangat ketat. Dan, masih
banyak kompetisi nasional lainnya yang tidak mung-kin saya
sebutkan satu per satu di sini. Untuk menemukan
informasinya, Anda dapat mencarinya dengan menggunakan
mesin pencari di Internet. Atau, jika bingung, Anda dapat
mencarinya di website Ajangkompetisi.com dan Lombaa-
pasaja.blogspot.com. Dua website inilah yang sering saya gu-
nakan untuk update informasi lomba terbaru karena mereka,
menurut saya, paling sering dan paling lengkap menyediakan
informasi tentang kompetisi nasional, juga internasional.
Sedangkan untuk kompetisi internasional, Anda harus
berjuang keras karena kompetisi internasional tidak seba
nyak nasional. Berikut kompetisi internasional yang saya
ketahui Seleksi kegiatan pertukaran pelajar internasional,
misalnya Program JENESYS, Program AFS, Program KL-
YES, dan lain-lain. Di antara program di atas, saya berhasil
mendapatkan Program JENESYS. Melalui program ini saya
bisa berjalan-jalan dan belajar di Tokyo dan Okinawa,
Jepang, selama 10 hari dan dibiayai secara full oleh peme
10 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
rintah Jepang. Sungguh kesempatan yang luar biasa. Untuk Program AFS, Anda dapat menghubungi kantor AFS yang
ada di sekitar daerah Anda atau mengunjungi http://bina-
antarbudaya.info untuk menemukan informasi terbaru
me ngenai program-program lainnya. Selain itu, Anda juga dapat mengikuti program interna-
sional lainnya seperti World Scout Jamboree (Jambore Pra-
muka Dunia), Palang Merah Internasional, atau lainnya
yang sesuai dengan bakat dan minat Anda. Anda hanya
perlu mencari informasinya seakurat mungkin. Ada pula kompetisi dan lomba internasional yang di-
adakan secara online. Maksudnya, Anda dapat berpartisipasi
dalam kompetisi dan lomba tersebut dengan menggunakan
fasilitas Internet untuk mengirimkan hasil pekerjaan Anda.
Misalnya, lomba menulis artikel, essay, lomba foto, atau lom-
ba video. Informasi lengkapnya dapat Anda lihat di http://
studentcompetitions.com. Selain itu, sesekali ada negara
yang mengadakan kuesioner pelajar untuk mengetahui per-
spektif pelajar internasional tentang negara mereka, dan
biasanya setiap peserta yang mengisi kuesioner tersebut
akan diberikan piagam penghargaan. Mudah bukan?
Uraian di atas bukanlah omong kosong belaka karena saya
pernah mengalaminya sendiri, seperti yang saya ki-sahkan ini.
Saat itu, komunitas mahasiswa S1, S2, dan S3 asal Indonesia
yang kuliah di Pittsburg, Amerika Serikat, mengadakan
seminar pendidikan yang di dalamnya terdapat lomba menulis
artikel untuk siswa SMA se-dunia. Topik yang diangkat
mengenai cara membuat kemajuan dalam bidang pendidikan,
ekonomi, dan ekologi di Indonesia. Ka rena waktu yang
terbatas, saya pun membuatnya dengan ter-buru-buru
sehingga hasilnya tidak maksimal, bahkan boleh dikatakan
sangat jauh dari bagus. Walaupun begitu, artikel
Persiapan Awal 11
tersebut tetap saya kirimkan via E-mail. Hasilnya? Saya
tidak menang. Namun, saya mendapatkan piagam
penghargaan sebagai peserta lomba yang dikirimkan via E-
mail. Sungguh beruntungnya saya. Sebagai informasi, lomba ini selalu diselenggarakan se
tiap tahunnya, biasanya pada bulan Agustus-Oktober.
Untuk informasi lengkapnya, Anda dapat mengunjungi
www.indo-nesiafocus.net. 3. Ikut dalam organisasi sekolah dan luar sekolah
Sebaiknya Anda mengikuti organisasi yang ada di lingkung
an Anda, baik itu di sekolah maupun di luar sekolah;
organisasi besar, seperti OSIS, maupun organisasi atau
ekstrakurikuler kecil; sebagai Ketua, Wakil, Sekretaris, Ben-
dahara, maupun hanya sebagai anggota. Pelajari seni dan
kemampuan berorganisasi, ambillah manfaat dari organisasi
yang Anda ikuti itu. Di akhir masa jabatan Anda, mintalah
12 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
atau usulkan untuk membuat sertifikat sebagai tanda bahwa Anda pernah menjadi pengurus di organisasi tersebut. Kar-
ena, sertifikat tersebut adalah bukti bahwa Anda pernah
menjadi pengurus dalam organisasi tersebut.
Lalu, apa pentingnya sertifikat organisasi ini? Karena
sertifikat ini akan menambah jumlah sertifikat Anda, seperti
yang sudah saya jelaskan pada poin 2. Selain itu, sertifikat
ini juga dapat memperlihatkan kemampuan Anda dalam
ber-sosialisasi, berinteraksi, dan beradaptasi di lingkungan
yang baru kepada penerima beasiswa. 4. Sertifikat TOEFL/IELTS atau bahasa asing lainnya
Penguasaan bahasa Inggris menjadi harga mutlak yang harus
dimiliki oleh kita yang menginginkan beasiswa S1, baik itu
untuk dalam negeri maupun luar negeri. Dan, sertifikat
TOEFL/IELTS-lah yang akan menunjukkan dan membuk-
tikan kemampuan bahasa Inggris Anda. Sedangkan sertifikat
penguasaan bahasa asing lainnya akan sangat membantu jika
Persiapan Awal 13
Anda mengajukan lamaran beasiswa ke negara yang meng-
gunakan bahasa tersebut. Namun, sertifikat TOEFL/IELTS bukanlah harga mati.
Sertifikat ini “hanya” pembuktian atas kemampuan bahasa
Inggris Anda. Karena, saat Anda mengajukan formulir bea-
siswa, para pemberi beasiswa tentunya belum tahu bagaima-
na kemampuan bahasa Inggris Anda sehingga mereka butuh
pembuktiannya. Jadi, sebenarnya yang benar-benar mereka
butuhkan adalah bukti atas kemampuan Anda berbahasa Inggris. Oleh karena itu, piagam dan sertifikat lainnya
yang dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar
memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris dapat
diterima. Misalnya, piagam lomba debat bahasa Inggris
tingkat nasional atau lomba essay tingkat internasional,
yang pastinya meng-gunakan bahasa Inggris. Bukankah itu
cukup untuk mem-buktikan bahwa kita BISA
menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi?
Demikianlah beberapa prosedur teknis dan non-teknis untuk
mendapatkan beasiswa S1 yang akan sangat Anda butuhkan
nantinya. Tidak terlalu sulit bukan? Namun saya akui, untuk
mendapatkannya dengan cepat, mudah, dan murah memang
membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas. Yang jelas, persiap-
kan semuanya dengan maksimal. Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
2 Persiapan
Dokumen Penting
Bab ini khusus membahas beberapa persiapan penting untuk
para pelamar yang ingin mendapatkan beasiswa S1 keluar
negeri. Ada baiknya Anda mempersiapkan dokumen dengan
cermat dan jauh-jauh hari agar tidak kesulitan dan kewalahan.
Karena ada beberapa dokumen yang penggurusannya cukup
rumit dan me-nyita waktu. Apa saja yang termasuk dokumen penting? Yaitu, paspor,
medical check up dari rumah sakit, dan authorized translation.
Dokumen-dokumen tersebut merupakan tiga hal yang paling
sering dilewatkan oleh para pemburu beasiswa luar negeri. Aki-
batnya jelas, mereka tidak akan pernah dipanggil ke tahap
seleksi wawancara. Oleh karena itu, untuk memperbesar
peluang Anda mendapatkan beasiswa keluar negeri, lengkapi
ketiga dokumen tersebut. Berikut penjelasan mengenai ketiga
dokumen penting tersebut.
1. Paspor Saya yakin sekali bahwa Anda sudah tahu apa itu paspor.
Paspor merupakan dokumen resmi dari pemerintah sebagai
kartu tanda pengenal kewarganegaraan saat kita sedang berada
di luar ne geri.
16 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Pengurusan paspor cukup mudah dan tidak terlalu mahal,
sekitar Rp355.000,00 dengan lama pengerjaan sekitar 3–5 hari.
Karena pembuatan paspor ini cukup mudah, saya sarankan un-
tuk membuatnya sendiri tanpa menggunakan calo. Hal ini
meru-pakan salah satu pengalaman menarik Anda dalam
mendapatkan beasiswa keluar negeri. Jika Anda bingung bagaimana menggurus paspor, berikut
penjelasannya. Pertama, persiapkan dokumen yang akan dibawa ke kantor
imigrasi terdekat di daerah Anda. Dokumen tersebut antara lain
KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Ijazah pendidikan
terakhir. Bawalah dokumen yang asli dan fotokopi (berukuran
A4, KTP tidak perlu dipotong menjadi ukuran aslinya) serta
materai senilai Rp6.000,00. Kedua, datanglah ke kantor imigrasi untuk mengisi formulir.
Formulir ini dapat Anda beli di koperasi imigrasi. Setelah
formu-lir diisi, satukan ke dalam map beserta dokumen-
dokumen yang telah disebutkan di atas. Kemudian, serahkan
map tersebut ke loket dan tunggu hingga urutan/nama Anda
dipanggil. Saat pe-manggilan ini, petugas imigrasi hanya akan
melakukan pengecek an silang data, apakah data yang Anda
tulis sudah benar. Lalu Anda akan menerima lembar
pemberitahuan kapan harus kem-bali lagi ke kantor imigrasi
untuk pembayaran dan foto paspor, biasanya 7–10 hari kerja. Ketiga, melakukan pembayaran saat Anda datang kembali ke
kantor imigrasi (sesuai dengan yang tertera di lembar pemberita-
huan). Setelah itu, Anda akan mengantre untuk foto biometrik,
scan sidik jari, dan wawancara mengenai alasan Anda
membutuh-kan paspor. Setelah semua proses itu selesai, Anda
akan diberi-kan lembar bukti pembayaran yang akan Anda
pergunakan untuk mengambil paspor Anda.
Persiapan Dokumen Penting 17
Keempat, datang kembali ke kantor imigrasi untuk
mengambil paspor yang sudah jadi. Saat mengambil paspor ini,
Anda akan diminta untuk memfotokopi paspor Anda dan
diberikan kepada kantor imigrasi sebagai arsip mereka. Dan,
selesai sudah pem-buatan paspor Anda. Ada beberapa tip yang akan
mempermudah proses pengurusan
paspor Anda, yaitu: DDDatanglah jam 08.00 pagi untuk
menghindari antrean panjang.
DDBerkas harus lengkap agar tidak
berbelit-belit dan berkas yang asli
harus ada di tangan Anda. DDPilih kantor imigrasi terdekat
untuk memudahkan akses Anda.
DDJangan menggunakan jasa calo.
2. Medical Check Up Medical check up adalah pemeriksaan menyeluruh mengenai
kondisi badan dan kesehatan seseorang. Para pemberi beasiswa
biasanya mensyaratkan adanya medical check up, karena mereka
ingin mengetahui apakah kondisi sang pelamar memungkinkan
dalam menghadapi sebuah perubahan lingkungan yang drastis. Sebagai informasi, masa berlaku medical check up biasanya
hanya selama 6–12 bulan. Oleh karena itu, pastikan Anda melaku-
kannya di saat-saat terakhir masa SMA Anda atau sesaat sebelum
melamar beasiswa keluar negeri. Karena pemberi beasiswa bi-
asanya akan melihat kapan medical check up tersebut dilakukan.
Walaupun Anda hanya ingin mendapatkan hasil medical check up,
tetapi tidak ada salahnya jika tetap menjaga kesehatan Anda
dengan menjaga pola makan dan olahraga teratur.
18 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Lalu, bagaimana prosedur pelaksanaan medical check up? Bi-
asanya prosedur antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lain-
nya berbeda-beda, sehingga Anda harus menanyakan langsung ke
rumah sakit yang Anda pilih atau langsung mendatangi bagian
general check up yang ada di rumah sakit tersebut.
Secara umum, prosesnya sebagai berikut: Anda akan
diminta untuk mengisi formulir permohonan general check up.
Lalu, Anda akan diberi tahu mengenai biaya dan diminta untuk
mem-bayar biaya administrasinya terlebih dahulu. Biaya medical
check up bervariasi di setiap rumah sakit, tetapi pada umumnya
sekitar Rp500.000,00. Setelah mengisi formulir general check up, Anda diminta
un-tuk mendatangi bagian-bagian pemeriksaan di rumah sakit
terse-but. Biasanya dimulai dari pemeriksaan darah dan urin.
Peme riksaan ini untuk mengetahui apakah ada masalah di
darah Anda atau apakah Anda mengonsumsi narkoba dan
bahan terlarang lainnya. Kemudian pemeriksaan berlanjut ke
rontgen. Di sini tu-buh Anda akan dirontgen, biasanya hanya
bagian dada dan perut saja. Tujuannya adalah untuk mengecek
keadaan paru-paru Anda. Dari sini akan diketahui pula apakah
Anda perokok atau bukan. Selanjutnya adalah pemeriksaan
kardiologi, yaitu tes rekam detak jantung, untuk memeriksa
apakah Anda memiliki masalah jan-tung yang cukup serius atau
tidak. Selain itu, ada juga pemer-iksaan fisik dan motorik—
mulai dari otot, refleks, dan anggota gerak lain—untuk menilai
keadaan tubuh Anda, apakah masih berada di batas-batas
normal atau tidak. Pemeriksan terakhir ada-lah tes HIV/AIDS.
Pastinya Anda sudah paham mengenai tes ini. Bukan begitu?
Setelah semua pemeriksaan dilakukan, Anda akan diminta
menunggu 1–2 hari untuk mengambil hasil pemeriksaan terse-but.
Kemudian, bawalah semua hasil pemeriksaan tersebut be-serta
formulir permohonan general check up dari rumah sakit ke
Persiapan Dokumen Penting 19
bagian general check up. Di sana hasil pemeriksaan Anda akan
dicek oleh dokter dan ia juga akan menjelaskan kondisi tubuh
Anda berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut. Setelah proses
tersebut selesai, Anda akan diberikan buku laporan medika
(medi-cal report) yang berisi data hasil medical check up Anda.
Namun, berkas yang akan Anda berikan bukan buku ini (baik
asli maupun fotokopi), melainkan Medical Certificate atau doku men
serupa sesuai dengan yang diminta oleh pihak pemberi bea-siswa.
Biasanya form ini sudah disertai di dalam paket formulir pengajuan
beasiswa, Anda cukup mencetaknya saja.
Medical certificate pada dasarnya hanya beberapa lembar ker-
tas yang menyatakan keadaan kesehatan Anda secara keseluruh
an. Namun, lembar ini bukan Anda yang mengisinya, melainkan
20 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
pihak rumah sakit. Jadi, setelah Anda mendapatkan buku lapor
an medika, datanglah kembali ke rumah sakit keesokan harinya
dengan membawa buku laporan medika dan beberapa
rangkap form medical certificate kosong. Saya sarankan untuk
membawa sekitar 10 rangkap atau lebih, agar Anda tidak
kerepotan jika di lain waktu Anda membutuhkannya lagi,
misalnya untuk penga-juan beasiswa ke pihak yang berbeda.
Berikan berkas tersebut ke bagian general check up dan minta
mereka untuk mengisinya. Berkas ini akan ditandatangani oleh
dokter general check up dan rumah sakit akan memberikan
stempel mereka. Biasanya proses ini tidak dipungut biaya. Sebagai informasi tambahan, form medical certificate me-
mang mudah untuk dimanipulasi, tetapi saya sarankan kepada
Anda untuk tidak melakukan hal itu. Karena, setiap penyedia
beasiswa PASTI akan melakukan general check up ulang, yang
pemeriksaannya jauh lebih lengkap dan mendetail, saat Anda
tiba di negara mereka. Dan, jika diketahui bahwa ada data yang
tidak sesuai, mereka tidak akan segan-segan untuk
memulangkan Anda. Namun, jangan harap mereka akan
membiayai kepulang an Anda, Anda harus membiayainya
sendiri, bahkan Anda diwa-jibkan untuk membayar ganti rugi
atas semua biaya yang telah meeka keluarkan untuk Anda.
Isu kesehatan sangat krusial belakangan ini, apalagi untuk
mahasiswa lintas negara. Pastikan Anda tidak memiliki sakit kro-
nis atau hal-hal yang cukup membahayakan. Ada baiknya Anda
berkonsultasi dengan dokter umum mengenai kemampuan fisik
Anda sebelum memutuskan untuk mengambil beasiswa keluar
negeri.
Persiapan Dokumen Penting 21
22 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri Persiapan Dokumen Penting 23
24 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
3. Authorized Translation
Apa itu authorized translation? Authorized translation dapat di-
artikan sebagai penerjemahan berkas-berkas Anda yang berba-
hasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris dan dilakukan oleh
pihak yang berwenang. Dokumen apa saja yang harus diterjemahkan? Pada dasarnya,
dokumen yang harus diterjemahkan adalah semua dokumen yang
diminta oleh pemberi beasiswa tetapi masih berbahasa Indonesia.
Misalnya, akta kelahiran, nilai rapor, dan piagam-piagam Anda.
Authorized translation ini sangat penting, karena berkas yang
masih berbahasa Indonesia akan langsung ditolak oleh pemberi
beasiswa. Jangka waktu authorized translation tidak terbatas, tidak
seperti medical check up yang memiliki masa berlaku, sehingga
Anda dapat menggunakannya sebanyak dan selama mungkin.
Mekanisme pembuatan authorized translation berbeda-beda
antara satu berkas dengan berkas lainnya. Untuk akta kelahiran,
Anda dapat mengurusnya di kantor Catatan Sipil daerah Anda.
Anda hanya perlu meminta kepada petugas untuk memperbarui
akta kelahiran Anda serta memintanya membuatkan versi bahasa
Inggris. Yang Anda perlukan hanya KTP Anda, kartu keluarga,
dan akta kelahiran Anda yang lama. Biasanya, proses pengerjaan
akta baru beserta versi bahasa Inggris ini tidak memakan waktu
lama, kurang lebih 1 hari. Setelah jadi, segeralah fotokopi kedua
akta tersebut, buatlah beberapa lembar, dan minta kepada petu-gas
Catatan Sipil untuk melegalisasinya. Legalisasi ini cukup ce-pat,
jadi Anda dapat menunggunya.
Untuk paspor, Anda cukup mengopi lembaran pertama
pada paspor, yaitu lembar yang terdapat foto dan data diri
Anda. Anda tidak perlu menerjemahkannya karena sudah ada
terjemahan ba-hasa Inggris dalam paspor tersebut. Anda hanya
perlu melegali sasi fotokopiannya di badan imigrasi.
Persiapan Dokumen Penting 25
26 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Untuk dokumen lain, saya sarankan untuk menerjemahkan-
nya di penerjemah tersumpah. Penerjemah tersumpah merupa-
kan tenaga penerjemah profesional yang hasil terjemahannya
dibubuhi stempel khusus, stempel yang menandakan bahwa
dokumen tersebut telah diterjemahkan oleh mereka. Profesi ini
bukan profesi penerjemahan biasa, karena mereka telah menda-
patkan izin khusus dari pemerintah untuk menjalankannya. Na-
mun, karena mereka adalah pekerja profesional, otomatis tarif
yang dipasang pun adalah tarif profesional, yaitu dengan kisaran
Rp50.000,00–80.000,00 per lembar, bahkan ada beberapa yang
tarifnya lebih dari kisaran tersebut. Namun, Anda tak perlu khawatir karena saya memiliki tip
rahasia untuk meringankan biaya Anda, yaitu dengan meminta
sekolah Anda untuk menerjemahkannya. Memang terdengar
janggal, tetapi hal ini sah secara hukum dan UUD. Mengapa?
Karena pada dasarnya authorized translation merupakan doku-
men hasil terjemahan dari dokumen asli yang dikeluarkan oleh
pihak berwenang, misalnya institusi negara seperti pada akta
kela-hiran, atau institusi swasta seperti penerjemah tersumpah.
Dan, yang terpenting bagi pihak pemberi beasiswa adalah
bahwa hasil terjemahan yang mereka terima benar-benar dapat
dipercaya dan dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Walaupun cara ini dapat diterapkan, tetapi sayangnya hanya
sedikit sekolah yang menyediakan fasilitas ini. Lalu, adakah solusi
lainnya? Tentu saja, tetapi cara ini dapat dikatakan cukup “eks-
trem”, yaitu dengan membuatnya sendiri. Namun, ingatlah bah-wa
Anda harus membuatnya dengan jujur. Setelah membuatnya,
jangan lupa untuk melegalkan dan mengesahkannya. Bagaimana
caranya? Berdasarkan pengalaman organisasi, saya pun menya-dari
bahwa yang diperlukan untuk melegalkan, mengesahkan, dan
diakui secara hukum adalah stempel basah beserta tanda ta ngan
dari pemimpin institusi yang bersangkutan. Dari kesadaran
Persiapan Dokumen Penting 27
itulah saya berkreasi. Jadi, langkah pertama yang saya lakukan
untuk melegalkan dan mengesahkan dokumen yang telah saya
terjemahkan adalah dengan membuat stempel yang formatnya
saya ciptakan sendiri. Langkah berikutnya adalah menemui
guru bahasa Inggris di sekolah untuk menceritakan kondisi dan
per-masalahan yang sedang dihadapi serta pemikiran dan solusi
da-lam menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu, saya
juga menunjukkan dokumen asli, dokumen terjemahan dan
stempel yang saya buat sendiri. Awalnya sang guru terkejut dan ragu, tetapi setelah saya
memberikan pemahaman dan menjelaskan bahwa keadaan saat
itu cukup genting, yaitu batas akhir penyerahan berkas tinggal 3
hari, ia pun setuju dan menemani saya bertemu kepala sekolah
untuk meminta tanda tangannya.
28 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri Persiapan Dokumen Penting 29
Dengan didampingi guru saya, saya pun menjelaskan kem-
bali situasi saya kepada kepala sekolah. Seperti guru saya, kepala
sekolah pun terkejut dengan rencana saya karena baru kali itu
ada murid yang memiliki pemikiran “ajaib” seperti itu. Namun,
untungnya kepala sekolah dapat memahami dan menerima ren-
cana saya. Berkas-berkas yang sudah saya stempel pun akhirnya
ditandatanganinya dengan penuh keyakinan. Dan, selesailah su-
dah permasalahan authorized translation. Setelah membaca penjelasan saya di atas, bagaimanakah
pera saan Anda sekarang? Apakah Anda menjadi takut dan
ingin mun-dur? Ataukah Anda malah terpacu untuk
mendapatkan beasiswa keluar negeri? Saya harap, setelah membaca uraian di atas semangat Anda
untuk meraih beasiswa keluar negeri semakin berkobar. Manfaat-
kan setiap waktu yang Anda miliki, juga setiap informasi yang
Anda dapatkan dari buku ini. Majulah ke medan pertempuran yang
ada di hadapan Anda dan menangkan peperangan tersebut untuk
meraih beasiswa yang Anda inginkan.
Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
3 Plan A-B-C
Setiap hal, apa pun itu, pasti membutuhkan perencanaan, baik
rencana pembelajaran, rencana harian, rencana liburan, maupun
rencana kehidupan. Dengan perencanaan, fokus terhadap waktu,
uang, tenaga, dan pikiran yang kita miliki untuk suatu target yang
telah ditetapkan sebelumnya dapat dilakukan secara maksimal.
Demikian juga saat memperjuangkan beasiswa S1. Dengan
adanya rencana, Anda akan terhindar dari berbagai macam
godaan yang menghadang di tengah jalan. Misalnya, Anda dapat
menolak dengan tegas ajakan teman, pacar, atau sahabat untuk
masuk ke universitas lain yang bukan pilihan utama Anda.
Dengan rencana tersebut, Anda akan memfokuskan setiap
waktu, rupiah, tenaga, dan pikiran yang Anda miliki untuk
mencapai target Anda, yaitu beasiswa S1. Anda hanya perlu:
FOKUS! FOKUS! FOKUS!
Ingatlah, hanya dengan memfokuskan cahaya matahari ke
salah satu titik di kertas dengan menggunakan kaca, kertas terse-
but dapat terbakar. Anda akan menyadari betapa kuatnya kata
“fokus” setelah Anda mempraktikkannya sendiri. Jadi, apa maksud plan A-B-C itu? Plan A-B-C adalah ting-
katan planning (rencana). Plan A adalah yang paling utama, plan
B dan C merupakan cadangan dan sementara. Namun, plan B
32 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
dan C harus dapat mendukung pencapaian target dari plan A.
Di kemudian hari, plan A-B-C ini dapat Anda ubah sesuai
dengan kebutuhan dan keadaan Anda. Apa itu plan A? Plan A adalah rencana utama Anda. Mimpi
dan keinginan terbesar Anda. Letakkan mimpi tertinggi Anda,
apa pun itu, di sini. Ini adalah posisi kehormatan, posisi
tertinggi di mana Anda akan mencapainya suatu hari nanti.
Oleh karena itu, dari semua plan ini, plan A adalah yang paling
membutuhkan persiapan matang dan cermat. Apa itu plan B? Plan B adalah rencana cadangan/alternatif
dari plan A jika di kemudian hari ada hal-hal tak terduga yang
membuat Anda tidak mungkin meneruskan plan A. Karena itu,
rencana ini dapat berubah menjadi rencana utama (plan A),
tetapi juga dapat menjadi rencana yang ditinggalkan. Apa itu plan C? Plan C adalah rencana yang menurut Anda
paling mudah dicapai jika plan A/B tidak tercapai. Tingkat keya-
kinan Anda untuk mencapai plan C ini harus lebih dari 80%.
Jika bingung, mungkin contoh berikut dapat membantu
Anda.
Plan A = Mendapatkan full scholarship undergraduate
(S1) di luar negeri, jurusan Computer Science.
Plan B = Mendapatkan kuliah di universitas ternama di
dalam negeri dengan biaya seminimal
mungkin, jurusan Teknik Informatika. Plan C = Mendapatkan beasiswa full di universitas mana
saja yang penting berada di Jakarta dan tanpa
ikatan sama sekali, jurusan Teknik Informatika.
Plan C adalah rencana untuk mendapatkan beasiswa full di
universitas yang pasti bisa Anda raih, misalnya di universitas
swasta. Lalu, mengapa harus di Jakarta? Karena sebagian besar
Plan A-B-C 33
Kedutaan Besar (Kedubes) terletak di Jakarta, sehingga akan sa
ngat memudahkan Anda untuk mengumpulkan informasi
secara langsung dan, jika Anda berada di Jakarta, datang ke
Kedubes tersebut. Mengapa harus tanpa ada ikatan sama sekali?
Karena sebenarnya Anda hanya berniat untuk transit sementara
waktu di sana, bukan untuk waktu yang lama. Jadi, pastikan
bahwa Anda tidak terikat dengan program mereka. Plan B adalah alternatif jika saat itu Anda merasa bahwa ke-
cil kemungkinannya untuk meraih plan A. Walaupun demikian,
Anda harus tetap berusaha meraih plan A. Jika tidak bisa seka-
rang, mungkin tahun depan Anda dapat meraihnya. Jangan per-
nah berpikir bahwa semua hal dapat diraih dalam waktu singkat.
Semua butuh proses. Plan A, saya rasa tidak ada lagi penjelasan untuk bagian ini
karena semuanya sudah saya jelaskan dalam buku ini. Ingatlah
bahwa plan A ini adalah tujuan utama Anda sehingga Anda
harus yakin bisa mendapatkannya. Namun, ada beberapa hal yang patut Anda ketahui. Pertama,
buatlah setiap rencana dengan serealistis mungkin. Anda harus
mengukur dan menilai sendiri sejauh mana kemampuan dan
ke-mauan Anda. Kedua, Anda harus memiliki komitmen penuh untuk men-
jalankan rencana yang Anda buat. Tanpa komitmen dan janji
kepada diri sendiri bahwa Anda akan meraihnya, rencana yang
telah Anda buat akan percuma, hanya mimpi-mimpi tak berguna.
Maka, berjanjilah sepenuh hati kepada diri Anda sendiri bahwa
Anda akan dan harus mendapatkan apa yang Anda inginkan itu.
Ketiga, Konsisten. Setiap hari Anda harus melakukan satu hal
meskipun itu adalah hal kecil dan sederhana, untuk mendekatkan
diri Anda ke tujuan yang telah direncanakan. Setiap hari Anda
harus mengingatkan diri mengenai rencana-rencana Anda se-
34 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
hingga Anda terus konsisten berada di jalan yang benar untuk
meraih target Anda. Keempat, umumkan kepada orangtua, teman-teman, dan pacar
Anda mengenai rencana Anda. Biarkan mereka berpendapat. Bi-
arkan pula jika mereka terus-menerus mempertanyakan target-
target Anda. Karena hal ini akan memacu Anda untuk terus maju
mendapatkan target yang telah Anda tetapkan. Walaupun nanti ada
orang yang berlaku sinis kepada Anda, majulah terus. Ingatlah
bahwa mereka yang sukses adalah orang yang menen-tang arus
pesimistis dari komunitas di sekitarnya. Jadikan setiap cemoohan,
pertanyaan, perkataan yang meremehkan, dan lain-nya yang dapat
menjatuhkan sebagai pengingat dan pemacu bagi Anda untuk terus
maju.
Ada satu hal yang harus Anda ingat selalu. Rencana tetap lah
rencana, rencana dibuat atas pemikiran kita dengan mem-
pertimbangkan setiap hal sebaik mungkin. Namun, kadang kala
apa yang kita pikir adalah yang terbaik, ternyata menurut Tuhan
bukanlah hal yang terbaik untuk kita. Oleh karena itu, percayalah
kepada Yang Mahakuasa. Ketika Anda melihat tanda-tanda bah-
wa kehendak-Nya bukanlah di jalan yang Anda pilih, maka de
ngan kebijaksanaan penuh ubahlah rencana Anda itu.
Bingung? Anda tidak perlu khawatir jika Anda bingung de
ngan penjelasan tersebut. Biarkan waktu yang membantu Anda
memahaminya. Saat ini, cukup bagi Anda dengan mengetahui
apa yang saya jelaskan tersebut. Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
4 Maksimalkan
Usaha
Setiap pencapaian membutuhkan usaha untuk merealisasikannya,
membutuhkan pengorbanan untuk meraihnya, mempunyai har-ga
yang harus dibayar, dan mengharuskan tekad yang kuat untuk
mendapatkannya. Begitu pula pencapaian Anda untuk beasiswa S1
ini, pastinya membutuhkan waktu, usaha, pengorbanan, har-ga,
dan tekad yang kuat untuk mendapatkannya. Tidak mungkin
pencapaian dapat dilakukan tanpa keempat hal di atas.
Oleh karena itu, maksimalkan setiap kekuatan dan potensi
yang Anda miliki untuk mendapatkan tujuan Anda ini. Ingatlah
bahwa tak ada yang tidak mungkin, jika kita berusaha dan ber-
juang dengan sangat gigih. Bahkan, suatu saat nanti kegagalan
pun akan bosan dan pergi meninggalkan orang yang gigih ber-
juang. Adapun bentuk memaksimalkan usaha beberapa di
antaranya adalah: 1. Ajaklah teman. Karena teman seperjuangan dapat membuat
Anda lebih fokus dan lebih komitmen. Dengan adanya
teman, Anda dapat saling men-support ketika mengerjakan
atau mengumpulkan berkas-berkas yang diperlukan untuk
mendaftarkan beasiswa S1. Usahakan memilih teman yang benar-benar serius untuk
mendapatkan beasiswa S1, memiliki satu pikiran dengan Anda,
serta berpikiran terbuka. Carilah teman yang benar-
36 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
benar ingin berjuang dan bersedia berkorban untuk
meraih beasiswa ini. Ingatlah bahwa di dalam kerja sama tim, 1 + 1 ≠ 2 x
1. Apa maksudnya? Ketika ada satu orang yang bergabung
dengan satu orang lainnya, hasil pekerjaan mereka akan
berbeda, tetapi bukan dua kali lipat hasil pekerjaan dari
satu orang. Bisa jadi hasilnya lebih tinggi, atau bisa juga
lebih rendah, tergantung bagaimana kerja sama kedua
orang tersebut. Saya akui, mempersiapkan berkas untuk pertama kali
nya merupakan hal yang sangat berat. Oleh karena itu, saya
mengajak salah satu teman saya, yang juga berminat untuk
mendapatkan S1 keluar negeri, sehingga kami dapat ber-
juang bersama-sama untuk melengkapi berkas beasiswa
yang diperlukan. Berikut kisah pengalaman saya. Saat itu, kami akan mengajukan aplikasi beasiswa S1 ke
India, tetapi deadline penyerahan berkasnya tinggal seminggu,
padahal masih banyak yang belum kami persiapkan. Kami
pun bekerja ekstra keras. Untuk medical check up, saya sungguh beruntungnya
karena ibu dari teman saya itu adalah seorang dokter di ru-
mah sakit sekitar daerah saya, sehingga ia memberikan ba
nyak kemudahan ketika kami melakukan medical check up.
Untuk authorized translation dan berkas-berkas lainnya,
kami mempraktikkan seperti yang dijelaskan dalam buku ini.
Namun, rencana tidak semulus yang saya harapkan. Tiga hari
menjelang deadline, printer dan komputer di rumah saya rusak.
Saya pun terpaksa “mengungsi” ke rumah teman saya itu.
Malam itu juga, kami langsung mengerjakan dan men cetak
semua dokumen yang dibutuhkan. Pagi harinya kami langsung
meminta tanda tangan dari pihak sekolah. dan di pagi itu juga
kami mengirimkannya ke Kedubes India. Ca-
Maksimalkan Usaha 37
pek? Jelas! Semuanya begitu mendadak dan terburu-buru.
Itulah mengapa saya sangat menyarankan Anda untuk
mem-persiapkan semuanya sejak jauh-jauh hari, agar Anda
tidak lembur banting tulang seperti yang kami alami. 2. Gunakan kenalan orangtua atau teman. Namun, bukan
berarti saya mengajarkan untuk KKN, ya. Sama sekali tidak.
Di sini saya hanya mengajak Anda untuk mempermudah
urusan mencari beasiswa S1 melalui berbagai pintu bantuan,
salah satunya melalui kenalan orangtua atau teman. Sistem
birokrasi Indonesia yang begitu rumit, berbelit-belit, dan
“penuh tipu daya”, sehingga akan “sangat bijaksana” jika
Anda memiliki orang dalam yang dapat membantu. Berikut
kisah pengalaman saya. Saat itu, saya sangat membutuhkan paspor untuk Pro-
gram JENESYS. Saya pun mendapatkan banyak bantuan
dari kerabat ayah saya (selain juga karena saya membawa
surat rekomendasi dari Dispora). Saya pun mendapatkan
bantuan dari kerabat ayah saya yang bekerja di Catatan
Sipil untuk pembuatan birth certificate. Dan, masih banyak lagi kemudahan-kemudahan yang
saya dapatkan sehingga sangat membantu dan menghemat
waktu serta uang saya. Oleh karena itu, saya sarankan
kepa-da Anda untuk melakukannya juga, sehingga
mempercepat dan mempermudah semua urusan yang
penuh perjuangan itu. 3. Berusaha dengan sangat sangat maksimal. Mengapa kata
“sangat” ditulis dua kali? Hal itu untuk mengingatkan Anda
bahwa usaha yang Anda lakukan harus di atas “sangat
maksimal”, sampai pada batas-batas tertinggi kemampuan
Anda untuk meraih beasiswa S1 ini. Suatu perjuangan memang terkadang sangat berat. Ada
banyak halangan yang siap menghentikan langkah Anda di
38 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
tengah jalan. Anda membutuhkan mental baja untuk
meng-hadapi dan menghancurkan hambatan tersebut.
Teruslah berjuang sampai saat-saat terakhir Anda.
Berpikirlah positif selalu bahwa apa pun yang terjadi, Anda
akan mendapatkan beasiswa S1 tersebut. Saat Anda tidak memiliki cukup uang untuk membayar
penerjemah tersumpah dan medical check up, saat Anda
merasa kekurangan waktu karena deadline yang sudah di
de-pan mata, JANGAN PERNAH MENYERAH. Jika
masih bingung dan ragu, bacalah kembali tip-tip yang telah
saya berikan sebelumnya. Ingatlah, selalu ada jalan bagi
mereka yang pantang menyerah. Satu hal lagi, lakukan apa yang sudah Anda mulai hingga
tuntas. Selesaikan pekerjaan Anda itu, hadapi apa pun yang
menghalanginya karena inilah kekuatan utama dari sebuah
keyakinan dan komitmen tinggi. Jangan pernah ragu bahwa
Anda dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika Anda
sudah memulai untuk mengirim aplikasi beasiswa ke salah
satu negara, penuhi semua persyaratan dan kirimkan berkas
tersebut bagaimanapun sulitnya hal itu untuk dilakukan. Hal ini pun pernah saya alami. Saat itu, deadline me
ngirimkan aplikasi untuk beasiswa ke Korea Selatan sudah
begitu sempit, hanya tinggal empat hari lagi. Banyak do-
kumen yang perlu ditandatangani oleh pihak yang ada di
Bengkulu, karena sebagian besar masa kecil saya dihabiskan
di Bengkulu, sedangkan saya berada di Jakarta untuk mem-
praktikkan plan C saya. Saya pun mengirimkan dokumen
yang harus ditandatangani ke Bengkulu dan menyerahkan
pengurusannya kepada ayah saya, sedangkan saya
mengurus dokumen-dokumen sisanya. Tiga hari kemudian berkas dari Bengkulu tiba. Namun,
dokumen-dokumen yang sedang saya kerjakan, seperti study
Maksimalkan Usaha 39
plan dan essay, belum juga tuntas atau belum difotokopi. Pa-
dahal hari itu adalah deadline-nya dan hari pun sudah sore
ditambah saya tidak memiliki kendaraan juga tidak mengeta-
hui letak Kedubes Korea Selatan. Saya pun bingung. Di ka-
mar kos saya berpikir keras bagaiman agar semua berkas itu
dapat dikirimkan hari itu juga. Karena tak kunjung mendap-at
ilham, saya pun beranjak untuk mandi dan shalat Maghrib
terlebih dahulu. Baru setelah itu saya kembali berpikir.
Saat itulah Tuhan menunjukkan jalan kepada saya. Tan-
pa disangka-sangka, datang teman yang tinggal di samping
tempat kos saya dan menanyakan bagaimana keadaan saya.
Saya pun langsung menceritakan kegundahan yang sedang
saya alami, terutama mengenai cara mengirimkan berkas-
berkas saya. Setelah mendengarkan, ia pun langsung
berkata bahwa ia tahu tempat Kedubes Korea Selatan dan
dapat mengantarkan saya ke sana saat itu juga. Saat mendengar ucapannya itu, rasanya semua beban yang
ada di pundak saya menguap. Saya pun langsung meny-iapkan
dan menyelesaikan berkas-berkas yang belum selesai serta
menge-print dan memfotokopinya. Tepat pukul 8, kami pun
langsung tancap gas menuju Kedubes Korea Selatan yang saat
itu terletak di The Plaza Office Tower, Jakarta Pusat.
Namun, perjuangan saya tidak sampai di situ. Sesampai
nya di gedung tersebut, bagian keamanan langsung meng-
hadang saya. Saya pun menjelaskan panjang lebar dengan
ditambahkan sedikit “bumbu” kebohongan bahwa staf
Kedubes Korea Selatan telah menunggu kedatangan saya di
kantor mereka. Untungnya ia memercayai apa yang saya ka-
takan dan mempersilakan saya masuk. Sesampainya di kan-tor
Kedubes Korea Selatan, masalah masih mengadang saya.
Karena saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam,
40 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
sudah pasti kantor tutup. Tak mau perjuangan saya sia-sia,
saya pun meletakkan berkas yang sudah susah-susah saya
buat di depan pintu kantor Kedubes Korea Selatan dengan
memberikan sebuat kertas yang isinya sebagai beikut: Dian-
tarkan tepat pada hari Jumat, tanggal 7 Oktober, pukul
21.08 WIB. Tepat waktu dan masih berada di batas peneri-
maan! Terima kasih. Saya menyertakan kalimat “tepat
waktu dan masih berada di batas penerimaan” karena
informasi yang saya terima hanya menyebutkan bahwa
deadline-nya tanggal 7 Oktober, tidak menyebutkan waktu
akhir penerimaan berkas.
Maksimalkan Usaha 41
menakjubkan, dan lain sebagainya. Sungguh keren bukan
bahwa saya yang tidak sehebat mereka dapat masuk ke
tahap wawancara!!! Sungguh, hal yang rasanya sudah tidak
mung-kin dapat terjadi itu ternyata jika tetap diperjuangkan
bisa membuahkan hasil yang membahagiakan.
Jadi, teruslah berusaha. Berusahalah semaksimal mungkin. Ja
ngan biarkan hal apa pun yang menghalangi jalan Anda
membuat Anda berhenti berusaha. Karena, selalu ada jalan bagi
mereka yang terus berjuang tanpa kenal kata menyerah. Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
Usaha yang saya lakukan ternyata tidak sia-sia, karena
seminggu kemudian saya DIPANGGIL untuk mengikuti tes
wawancara. Saat tes itu saya bertemu kandidat lainnya yang
memiliki kualifikasi di atas saya. Mereka berasal dari
universitas hebat, seperti UI dan ITB, pemenang olimpiade
internasional, memiliki kemampuan bahasa Korea yang
5 Persiapan Berkas
Aplikasi Beasiswa
Pada bab ini saya akan menjelaskan beberapa hal mengenai seleksi
berkas. Seleksi berkas adalah tahapan ketika pihak pem-beri
beasiswa mengumumkan pemberitahuan mengenai program
beasiswa mereka, kemudian menyediakan formulir pendaftaran
beserta ketentuan-ketentuan yang mereka inginkan di website
mereka. Mereka biasanya memberikan deadline penyerahan ber-
kas yang cukup panjang, antara 2–5 bulan, setelah pengumu-man
beasiswa dipublikasikan. Penerimaan berkas ini akan di-tutup pada
tanggal yang telah ditentukan. Ingat, para pemberi beasiswa adalah
pihak yang sangat disiplin dan sama sekali tidak memberikan
toleransi kepada berkas yang terlambat datang. Jadi, usahakan
untuk mengirim berkas Anda paling lambat seminggu sebelum
pendaftaran ditutup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan. Jangan mencontoh apa yang saya lakukan, yaitu
mengirimnya di detik-detik terakhir.
Item-item yang diminta dalam berkas aplikasi beasiswa ini
biasanya cukup seragam antara satu program beasiswa dengan
program beasiswa lainnya dan form-nya dapat di-download dari
website mereka masing-masing, sehingga Anda tidak perlu repot
membuat format baru, cukup dengan mengisinya saja. Karena
berkas yang dibutuhkan rata-rata sama, Anda dapat mempersiap-
kan berkas tersebut sebanyak mungkin dan jauh-jauh hari.
44 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Apa sajakah berkas yang dibutuhkan penerima beasiswa?
Berkas-berkas tersebut antara lain: 1. Formulir aplikasi beasiswa 2. Curriculum vitae 3. Essay 4. Study plan 5. Recommendation letter
Namun, tidak menutup kemungkinan pihak pemberi beasiswa
akan menambahkan atau mengurangi dari daftar item di atas.
Karena kelima item di atas yang paling sering dan paling umum
diminta oleh pihak pemberi beasiswa, saya pun hanya akan mem-
bahas kelima item tersebut di sini. Berikut pejelasan lengkapnya.
1. Formulir aplikasi beasiswa Formulir aplikasi beasiswa merupakan formulir paling awal
yang diberikan, isinya mengenai berbagai data umum, se
perti nama lengkap, tanggal lahir, kewarganegaraan, nama
ayah dan ibu, pekerjaan ayah dan ibu, nama saudara,
agama, nomor telepon, E-mail, dan alamat rumah. Selain itu, Anda juga akan diminta mengisi sejarah pen-
didikan Anda, biasanya dimulai dari SMP; nilai rata-rata
Anda di kelas; ranking; dan nilai Ujian Akhir Nasional
Anda. Mereka juga akan meminta catatan dari prestasi yang
pernah Anda raih di bidang akademik, pengalaman
organisasi, dan penguasaan bahasa asing Anda. Ingatlah
untuk memasuk-kan bukti-bukti fotokopi yang sudah
dilegalisasi dan di-authorized translation-kan, sesuai dengan
apa yang Anda tulis. Dan, pastikan setiap hal yang Anda
tulis berhubungan dengan jurusan yang Anda pilih. Walaupun isinya sederhana, tetapi formulir ini sangat
penting karena ini adalah penilaian awal atas diri Anda. Dari
sinilah pihak pemberi beasiswa akan menilai Anda dan
Persiapan Berkas Aplikasi Beasiswa 45
memutuskan apakah Anda berhak untuk “diperiksa lebih
lanjut” atau dieliminasi. Hal ini disebabkan sedikitnya jum-
lah tim penyeleksi, sekitar 3–5 orang, dan terbatasnya
waktu mereka untuk membaca seluruh berkas yang dikirim
oleh pelamar, sehingga mereka “hanya” melihat dari hal
“seder-hana” ini. Jadi, jika mereka melihat dan menilai
bahwa data awal Anda jelek, mereka pun tidak akan
membuang waktu untuk membaca berkas Anda yang lain,
sehingga otomatis Anda akan tersingkir. Oleh karena itu, pastikan formulir ini Anda isi dengan
sebaik dan seakurat mungkin. Jujurlah saat mengisinya. Jika
Anda belum pernah mengikuti tes TOEFL, jujurlah dengan
menyatakan bahwa Anda belum pernah mengikuti tes
terse-but dan sampaikan alasan serta penggantinya sebagai
bukti atas kemampuan berbahasa Inggris Anda. 2. Curriculum Vitae (CV)
Secara umum, CV adalah biodata ringkas Anda yang berisi
informasi umum tentang Anda, tetapi lebih menekankan ke-
pada penjelasan mengenai kemampuan dan kelebihan Anda
untuk dipertimbangkan dan dinilai oleh pihak pemberi bea-
siswa. Jadi, usahakan untuk memasukkan berbagai macam
kelebihan Anda, yang menurut Anda dapat membuat pihak
pemberi beasiswa melirik dan mengistimewakan Anda.
CV ini memiliki beragam format, tetapi saya lebih
memilih format yang saya lampirkan dalam buku ini,
karena lebih mudah pengisiannya.
46 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Ahmad Arib Alfarisy
Curriculum Vitae M: +62 xxxx xxxx
E-mail: [email protected]
Contact Address: Objective
Mahakam Street I want to be a great programmer,
Bumi Raflesia Resi- so I seeking opportunity to join on
dence, Block A No. 57 your scholarship program (GCSS).
Lingkar Barat, 38225 Build myself on the computer
BENGKULU science subject at undergraduate
degree in Indian.
My Strengths:
• Self Confidence Educational Qualification
• Positive Approach • Senior High, School From SMAN
• Adaptable to changes 2 Kota Bengkulu, Indonesia
• Ability to learn new • Junior High School from SMPN
Technologies 4 Bengkulu City Indonesia in
• Good Team player 2008
• Good Leader
• Ability to speech in Technical Skills
Front of public Operating System:
• Ability to write Windows (All Version)
research paper Software Knowledge:
MS- Office, ZGrapher
Programming Languages:
High Level Language : Turbo Pas-
Cal
Persiapan Berkas Aplikasi Beasiswa 47
Permanent Ad- EXTRA AND CO-CURICULAR
dress: ACTIVITIES
Maharam Street • Member of student council for
Bumi Raflesia the year 2008/ 2009 at SMAN 2
Residence, Block A Bengkulu
No. 57 • Leader of student council for
Lingkar Barat, the year 2009/ 2010 at SMAN 2
38225 Bengkulu
BENGKULU • Volunteer for student against Drugs
and HIV- AIDS at Bengkulu City
• Leader of programmer club at
SMAN 2 Bengkulu year 2009/2010
• Primer minister of Debater society at
SMAN 2 Bengkulu Year 2009/2010
• Counselor of student council for
the year 2010/2011 at SMAN 2
Bengkulu
• Active member of science club
• Active member of writers forum PERSONAL DETAILS Name : Ahmad Arib Alfarisy Father’s name : Al Marwan Date of birth : 17 June 1993 Age : 17 (Male) Languages Known : English, Deutsch (basic), Indonesia,
Arabic (basic) Nationality : Indonesian Hobbies : browsing, reading books, reading about
exploring new places, writing School : Senior High School Number 2,
Bengkulu
48 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
References Mr. Subagio, M.Pd Vice Headmaster SMAN 2 Bengkulu Phone: +62 xxxx xxxx E-mail: [email protected]
Mr. Rizky Hariadi Debater Couch SMAN 2 Bengkulu Phone: +62 xxxx xxxx E- mail: [email protected]
I hereby declare that all the information furnished by me is
true to my knowledge.
Place: Bengkulu, Indonesia AHMAD ARIB ALFARISY Date: 12 January 2011
3. Essay Pada dasarnya, essay adalah penjelasan mengenai diri yang
ditulis dalam bentuk karangan. Di dalam essay biasanya ter-
dapat beberapa unsur, seperti latar belakang pendidikan
dan keluarga, alasan dan motivasi mengikuti program
beasiswa yang ditawarkan, kelebihan/keunikan yang
dimiliki, alasan mengapa Anda pantas untuk mendapatkan
beasiswa terse-but. Utarakan semua itu ke dalam bahasa yang ringan dan
tidak berlebihan. Sampaikan segala sesuatunya dengan
sederhana dan apa adanya. Usahakan setiap elemen yang di
Persiapan Berkas Aplikasi Beasiswa 49
tulis dapat mendukung Anda dan jurusan yang Anda pilih.
Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan essay yang Anda
tulis. Akan sangat bagus jika Anda berkonsultasi terlebih
dahulu dengan guru-guru Anda sehingga mereka dapat me-
meriksa essay yang Anda buat. Berikut adalah contoh essay yang saya buat untuk bea-
siswa ke Korea. Walaupun grammar dan susunan kalimatnya
sangat berantakan, tetapi essay ini dapat membuat saya
lulus di seleksi berkas beasiswa Korea, mengalahkan
ratusan kan-didat lainnya. [Form 3]
자 기 소 개 서 (Personal Statement)
Study abroad become my dream since I at junior high
school, I am the one that love seeing new place, meet new
people and study at different place. That’s why from the
first time I enter senior high school, I maintain my position
on first rank for all semesters. Then I enter English
Debating Society to improve my ability in English skill. Join
so much competition and win most of that. Join some
organization and being a leader for them. So I spend 3 years
with full of activity to reach my dream, study abroad. Then why Korea? First time I know Korea is from the
serial movie “Jewel in the Palace” on television, the story of
Jang Geum, look at your history, your art, your culture, and
your dish make me falling in love at the first sight. Then I
collect lot’s of information about your country, I see much
development, great movement at industry and technology. I
really want to study at Korea.
50 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
I born in simple family, we are not rich, we are not poor.
Grow up in education background family (My father work
at Ministry of Education in Bengkulu city and my mother is
a teacher) make me give a highest place for education. And
that’s why I always be on the top position in my class. And about my education background, my elementary
school is elementary school number 19, I have lot of friends
there so smart, and that is the first time for me to feel the taste
of competition, and think I gonna like it, because I al-ways
want to be the best. Junior high school number 4 is my next
step, for this time my dad give me full authority to choose any
school that I want, so I choose the favorite school at my
province, and I handle all of the requirement and do all
selection process. In this place I learn how to socialize, make
friends, be a leader. And I like to lead community on the way
that I want, to the best way, and I know that I really like to be
a leader. Next school is Senior High School number 2, that is
the best school at my region. This is the place where I grow up
much soft skill, like speaking at the public place, fast think and
fast response, influence people, be a leader, smart study way,
writing skill and much more. I already use my time effectively
this time and I get the best result too. Then after graduation, I
not follow any selection process to enter any university in
Indonesia, just take scholarships program, to get my dream,
study abroad.
I had much significant experience that give big influ-ence
to me, first is being a vice leader of OSIS in Junior high
school, that teach me some skill of how to socialize and be a
leader. Second is when I join Debating Club at senior high
school, that club give me public speaking, critical think-ing,
logical flow and of course English communication skill.
Third is when my teacher give a task to write article for sci-
Persiapan Berkas Aplikasi Beasiswa 51
ence event, then I being a winner, that moment make me love
writing and keep write for lot of competition. Fourth is when I be a leader of student organization, OSIS, in senior high
school, plus a leader for programmer club and English debat-
ing society too. From this experience I learn how to manage
my time, manage my team, and manage myself too. I acquire
leadership skill that so valuable for me. Fifth is when my little
brother died because of a sickness, I feel so bad on that time,
and at this time I get the idea of caring, to help all people
around me. And the last is when I get fail on some competi-
tion I face, I learn that I can get much knowledge when I fail,
then I can get up then do the best for next time.
I active at programmer club, at English debating club, and
at Student organization (OSIS). I get much award on the de-
bating like student exchange to japan, NSDC 2010, etc. for
writing I be the first winner at BLC University of Indonesia,
second winner at STEI Tazkia Bogor, and much more. For
programming I am the representative of my city on OSN
(National Science Olympiad). And for organization, I get
much award from school for my high dedication.
I believe better for us to meet each other, so you can see
all of potency that I had.
DATE (yyyy/mm/dd):
NAME OF SIGNATURE OF
THE APPLICANT THE APPLICANT
52 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
4. Study Plan Study plan adalah deskripsi singkat mengenai apa yang akan
Anda lakukan dan rencanakan terhadap masa depan akade-
mis Anda. Bersikaplah realistis dan apa adanya di bagian ini,
karena mereka mengetahui mana saja tujuan dan target yang
realistis dan mana yang mengada-ada serta berlebihan. Saran saya, sesuaikan study plan Anda dengan keinginan
mereka, tujuan utama dari mereka mengadakan program
beasiswa tersebut. Jika yang mengadakan progam adalah
perusahaan, dan mereka menginginkan Anda untuk bekerja
kepada mereka, maka jabarkan dan tuliskan bahwa setelah
menjalani empat tahun masa studi undergraduate, Anda akan
kerja bersama mereka dalam jangka waktu tertentu. Setelah itu,
Anda dapat memilih untuk meneruskan kuliah Anda ke tingkat
master degree atau terus melanjutkan kerja.
수 학 계 획 서
(Study Plan)
성명 AHMAD ARIB ALFARISY
(Name) Family name / Given name / Middle name
국적 INDONE- 생년월일 17/06/1993
(Nationality) SIAN (Date of
Birth:yyyy/
mm/dd)
출신고등학 SENIOR 입학일 05/06/2008
교 HIGH (Entry Date:
(Secondary SCHOOL yyyy/mm)
school NUMBER 2
attended) IN BENG-
KULU CITY
Persiapan Berkas Aplikasi Beasiswa 53
한국어능력 □Advanced 영어능력 □Advanced
(Korean □Intermedi- (English Pro- □Intermedi-
Proficiency) ate ficiency) ate
□Beginner □Beginner
---------------- Intermediate
수학희망 YONSEI SEOUL BUSAN
대학 UNIVER- NATIONAL COLLAGE
(Preferred SITY UNIVER- OF INFOR-
universities) SITY MATION
TECHNOL-
OGY
희망 전공 COMPUT- COMPUT- COMPUT-
(Preferred ER SCI- ER SCI- ER SCI-
departments ENCE ENCE ENCE
or majors)
This is my study plan. 1. After I graduate from my high school, I will start to get
scholarship to foreign country. As long as this, I already
follow 2 scholarship program, to India and Rusia, both I
get called for interview, and I fail. But I get scholarship in Jakarta, in Mercu Buana Univer-
sity. So, to wait for another program, I stay at Jakarta. 2. I get scholarship to Korea
I spend one year on the Korean language course, that will
easy to do because I already at Korea, I meet Korean
people and interact with them all the time. Then because I
really like programming, so I only prefer to choose
computer science department at the preferred university I
listed above, I choose them because they had great com-
54 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
puter science department and nice location. I will spend 4 years to finish my study for computer sci-
ence and I will do the best to be the best anywhere I am.
Beside of study well in my university, I will join some
organization and extracurricular. 3. Finish my bachelor degree
After finish my bachelor degree, I will search for next
scholarship to Master degree, at foreign country too of
course. 4. Finish my master degree
After finishing my education, then I will go back to my
country, build and improve the quality of education in
my place with being a lecturer and keep writing about
education.
DATE (yyyy/mm/dd):
NAME OF SIGNATURE OF
THE APPLICANT THE APPLICANT
5. Recommendation Letter Secara harfiah, recommendation letter berarti surat reko-
mendasi. Biasanya dibuat oleh guru Anda yang mengeta-hui
dengan jelas kelebihan dan kemampuan akademis Anda di
sekolah. Anda pun dapat meminta dibuatkan oleh guru
ekstrakurikuler Anda atau orang lain yang menurut Anda
cukup mampu untuk menuliskan recommendation letter ini.
Umumnya, format recommendation letter ini, untuk bea-
siswa S1, sudah dimasukkan ke dalam berkas formulir aplika-si
beasiswa. Jadi, Anda cukup memberikan form itu kepada
Persiapan Berkas Aplikasi Beasiswa 55
guru Anda dan mereka dapat mengisinya sendiri. Beberapa
pihak pemberi beasiswa meminta recommendation letter
tersebut langsung ditandatangani oleh pemberi beasiswa dan
disegel dalam map tersendiri, tanpa boleh dilihat
sebelumnya oleh pelamar beasiswa. Hal ini bertujuan agar
recommenda-tion letter tersebut benar-benar hasil penilaian
objektif dari pemberi rekomendasi. Contoh
recommendation letter dapat Anda cari dan download di
berbagai situs yang saya berikan di bab selanjutnya.
Berkas-berkas di atas merupakan bagian penting dalam aplikasi
beasiswa, bahkan bisa jadi hal yang sangat penting dari
keseluruh an berkas yang akan Anda kirimkan nantinya. Di
sinilah penilaian utama mereka, yaitu dengan melihat dari
formulir aplikasi, data akademis, organisasi, dan prestasi yang
Anda miliki. Kemudian barulah dilihat kelebihan Anda dari
essay dan CV. Selain itu, mereka juga melihat bagaimana tujuan
Anda dalam merencana-kan kehidupan akademis ke depannya.
Apakah sesuai atau tidak dengan tujuan dan keinginan mereka. Intinya, lakukan yang terbaik saat Anda mengisi berbagai do-
kumen yang diperlukan. Dan, ingatlah sekali lagi: jujur!!! Seperti
yang diceritakan oleh guru bahasa Indonesia saya, “Siapa yang
Jujur Pasti Akan Beruntung!”. Dan, itulah yang saya alami.
Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
6 Tes Wawancara
Jadi, katakan Anda lulus tes seleksi berkas dan pihak pemberi
bea-siswa menelepon Anda, memberitahukan bahwa Anda
dipanggil untuk melakukan tes wawancara. Bagaimanakah
perasaan Anda? Tentunya Anda sangat senang, bukan begitu?
Namun, bukan berarti Anda dapat tenang-tenang saja, karena
akan ada banyak hal yang harus Anda lakukan. Tes wawancara adalah tes untuk melihat diri Anda yang
sebe-narnya. Di sini, para pemberi beasiswa akan melihat
bagaimana penampilan Anda, pola pikir Anda, tingkah laku
Anda, dan apa kah cocok antara yang tertulis di berkas dengan
Anda yang se sungguhnya. Di dalam tes wawancara, mereka lebih banyak melihat ke-
pada aspek-aspek personalitas Anda, kepribadian Anda, dan pe-
mikiran pribadi Anda. Mereka adalah orang yang andal di
bidang tersebut, jadi jangan sekali-kali mencoba untuk
berbohong atau menyembunyikan sesuatu kepada mereka. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan ketika akan meng
hadapi tes wawancara? Berikut adalah hal-hal yang dapat saya
sarankan. 1. Persiapan matang
Ketika mengetahui bahwa Anda dipanggil untuk tes wawan-
cara, segeralah menyiapkan berbagai hal yang mungkin akan
Anda butuhkan selama wawancara nanti. Misalnya, foto-fo-
58 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
to Anda ketika lomba, piagam-piagam dan rapor asli Anda,
atau hal-hal lainnya yang menurut Anda penting untuk
ditunjukkan selama berlangsungnya wawancara. Anda juga
harus mengetahui di mana lokasi tes wawancara diadakan.
Rencanakan perjalanan Anda ke sana dan jangan sampai
terlambat, karena hal ini akan sangat berbahaya bagi Anda.
Ingatlah bahwa mereka memiliki disiplin yang sangat tinggi
dan tidak mengenal istilah jam karet. Jadi, lebih baik Anda
berada di lokasi wawancara satu jam lebih awal sehingga
Anda dapat mempersiapkan diri dan tidak gelisah karena
diburu-buru waktu. 2. Penampilan
Ketika Anda mengetuk pintu dan dipersilakan masuk ke
da-lam ruangan wawancara, menurut Anda, apa yang
pertama kali dinilai oleh tim pewawancara? Apakah kemampuan akademis Anda?
Apakah semangat atau motivasi Anda?
Apakah pola pikir Anda yang unik?
Atau, apakah kemampuan organisasi Anda? Bukan! Yang pertama kali mereka nilai adalah apa yang
langsung terlihat oleh mereka, yaitu penampilan Anda. Mi
salnya, apakah baju dan celana yang Anda kenakan sudah
sesuai dengan kondisi saat itu atau tidak, apakah Anda
masih memakai topi saat memasuki ruangan wawancara,
apakah Anda mengunyah permen karet saat berbicara
dengan me reka, dan hal-hal praktis lainnya yang
berhubungan dengan penampilan Anda. Oleh karena itu,
saran terbaik dari saya adalah perhatikan dengan saksama
penampilan Anda kare na kesan pertama sangat
berpengaruh bagi penilaian Anda nantinya. Saat wawancara, lebih baik Anda menggunakan kemeja
yang sopan dan celana dasar atau model-model baju yang
Tes Wawancara 59
semiformal lainnya; tidak menggunakan parfum yang me
nyengat, cukup yang biasa-biasa saja; dan melepaskan
topi serta jaket Anda saat memasuki ruangan. Kemudian, saat berada di dalam ruangan, berusahalah
untuk tetap rileks dan tenang. Atur napas dan kendalikan
emosi Anda. Tanamkan dalam pikiran Anda bahwa mereka
yang berada di depan Anda bukanlah orang-orang yang in-
gin mencari kekurangan dan kesalahan Anda, mereka
hanya lah orang-orang yang ingin melihat sejauh mana
kemam-puan maksimal Anda dan menilai personalitas diri
Anda. Jadi, santai saja! 3. Bahasa
Penggunaan bahasa Inggris menjadi hal yang wajib ketika
Anda berkomunikasi dengan mereka. Saya harap Anda
memiliki kecakapan komunikasi bahasa Inggris yang
bagus dan lancar. Setidaknya, Anda mengerti apa yang
mereka katakan dan mereka mengerti apa yang Anda
katakan. Itu sudah cukup. Anda tidak perlu terlalu memperhatikan grammar dan
lain-lainnya. Cukup perhatikan apa yang mereka tanyakan
dan jawablah sebaik mungkin, dengan bahasa yang
seseder-hana mungkin karena tidak menutup kemungkinan
mereka juga bukanlah seorang yang expert dalam berbahasa
Inggris, misalnya mereka berasal dari negara yang tidak
mengguna-kan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional. Hendaknya, Anda menyimak dengan baik ketika
mereka sedang berbicara karena masing-masing negara
memiliki logat pengucapan bahasa Inggris yang berbeda-
beda. Jika Anda tidak fokus, Anda tidak akan mengetahui
apa yang mereka katakan. Usahakan sebisa mungkin untuk
tidak me-minta mereka mengulangi apa yang telah mereka
ucapkan, apalagi sampai berkali-kali. Hal ini akan membuat
mereka berpikir bahwa Anda tidak fokus dan tidak serius.
60 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Satu hal lagi. Akan sangat baik jika Anda mengetahui
bahasa dari negara mereka dan dapat berkomunikasi dalam
bahasa tersebut. Jelaslah, ini akan memberikan nilai tambah
untuk diri Anda sendiri. Jadi, jika Anda memiliki waktu yang
cukup banyak sebelum dipanggil tes wawancara, pelajari ter-
lebih dahulu, meskipun sedikit-sedikit, tentang bahasa me
reka. Minimal Anda mengerti untuk memperkenalkan diri dan
bercakap-cakap sederhana dalam bahasa mereka.
4. Isi pembicaraan Biasanya, hanya sedikit waktu yang diberikan tim pewawan-
cara saat mewawancarai Anda, sekitar 10 menit setiap kan-
didat (berdasarkan apa yang saya alami). Jadi, pergunakan
waktu Anda semaksimal dan seefektif mungkin.
Ungkapkan kelebihan dan kemampuan yang Anda mi-
liki secara singkat dan padat karena penjelasan lengkapnya
sudah mereka baca di aplikasi beasiswa Anda. Perbanyak-
lah menjelaskan mengenai personalitas Anda, diri Anda
yang pantang menyerah, diri Anda yang mudah
beradaptasi dengan lingkungan yang baru, diri Anda yang
terbiasa memimpin, dan diri Anda yang menyukai setiap
hal dari negara pemberi beasiswa tersebut. Karena hal-hal
inilah yang ingin mereka ketahui dan tidak terdapat dalam
berkas aplikasi beasiswa. Kemudian, mereka akan menanyakan berbagai hal.
Misalnya, mengenai alasan Anda memilih jurusan dan uni-
versitas yang Anda pilih serta negara mereka, mengenai
makanan yang tidak cocok dengan agama Anda, bagaimana
keadaan Anda jika tidak dapat pulang dan bertemu keluarga
serta teman-teman Anda dalam waktu yang sangat lama,
dan masih banyak lagi yang contohnya dapat Anda cari di
mesin pencari Internet.
Tes Wawancara 61
Di sesi ini jawablah dengan sebaik dan sejujur mungkin.
Jika keadaannya cukup memojokkan Anda, cobalah untuk
sedikit berdiplomasi. Mengenai hal ini, seorang senior saya
yang mendapatkan beasiswa Petronas Malaysia mencerita-
kan pengalamannya saat di-interview. Pihak pemberi beasiswa
menanyakan alasannya memilih Malaysia untuk melanjutkan
studi S1-nya yang mengambil Bisnis Manajemen. Padahal
banyak universitas bagus di Indonesia yang mempunyai
jurusan tersebut. Selain itu, Bisnis Manajemen juga tidak
ter-lalu dikenal di Malaysia. Lalu, ia pun menjawab dengan mengatakan bahwa di
In-donesia kecerdasan dan kemampuannya tidak dihargai
dan didukung sepenuhnya. Ia juga menambahkan bahwa
ada kemungkinan di Malaysia ia dapat memaksimalkan
kemam-puan dan keahlian yang dimilikinya. Namun, Anda
harus berhati-hati dan melihat situasinya jika ingin
menjawab de ngan jawaban yang diplomatis seperti itu. Saya juga ingin mengingatkan bahwa ada kemungkinan
para pewawancara akan memancing Anda untuk menjelas-
kan tentang kekurangan Anda. Saat Anda menjawab, sebut-
kan secara sekilas saja dan jelaskan bagaimana solusi Anda
untuk mengatasinya selama ini. Perlihatkan pula bahwa
kelemahan itu tidak menghentikan Anda untuk terus maju.
Jangan pernah Anda “curhat” mengenai kekurangan Anda
tersebut dan menceritakan betapa banyaknya kesulitan aki-
bat kelemahan serta kekurangan yang Anda miliki itu. Me
reka akan melihat Anda sebagai sesosok pemuda “galau”
yang mudah menyerah dan selalu menyalahkan keadaan.
Orang seperti ini bukanlah tipe yang mereka cari.
62 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Sebenarnya, tes wawancara untuk mendapatkan beasiswa ini me-
mang susah-susah gampang. Namun, saya yakinkan Anda bisa
melakukannya. Jika Anda telah mempersiapankannya dengan
sangat baik dan matang, semua itu pasti bisa dilalui. Just do the best!!!
Lakukan yang terbaik!!! Sukses pun akan mendatangi Anda.
Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
7
Menerima yang
Terbaik
Manusia berkewajiban untuk merencanakan dan melakukan
usa-ha yang terbaik dalam pencapaian rencananya. Oleh karena
itu, manusia-manusia tipe ini berhak mendapatkan yang terbaik
un-tuk masa depannya. Namun, kadang kala mata, pikiran, dan
emo-si yang kita miliki tidak dapat melihat sesuatu yang
sebenarnya “terbaik” untuk kita. Inilah keterbatasan kita sebagai
manusia. Dan, inilah yang menyebabkan mengapa kita dipanggil
sebagai manusia, bukannya dewa ataupun Tuhan. Anda paham maksud saya? Jika tidak, akan saya berikan contoh. Misalnya, Randi sangat
andal dalam bidang web programming. Ia pun telah mengikuti lom-ba
web programming yang diadakan oleh Diknas di provinsinya
dengan semaksimal mungkin. Karena tahu kemampuannya juga
sudah usaha semaksimalnya, ia sangat yakin akan menjadi juara
pertama dan dapat pergi mewakili provinsinya ke tingkat nasion-al.
Namun, pada saat pengumuman pemenang, ternyata ia hanya
menjadi juara 2. Padahal yang dapat pergi mewakili provinsinya
hanya yang meraih juara 1. Setelah ditelusuri, ternyata penyebab
kekalahannya adalah akibat kecerobohan kecil di programnya yang
sama sekali tidak disadarinya, padahal sebelumnya ia tidak pernah
melakukan kecerobohan sedikit pun. Randi begitu kesal dan marah
atas nasib yang terjadi padanya ini, tetapi ia berpikir bahwa inilah
yang terjadi, tidak dapat diubah.
64 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Dua hari kemudian, ayahnya jatuh sakit. Benar-benar sakit
parah. Randi dan keluarganya pun bergantian menjaga dan me
rawat sang ayah. Lalu, tiga hari kemudian, saat seluruh keluarga
berkumpul di sisi sang kepala keluarga, ajal pun menjemputnya. Mari kita bayangkan jika Randi menjadi juara 1 dan pergi me-
wakili provinsinya, apa yang akan dirasakan Randi? Kemungkinan
besar ia akan sedih karena berhasil mendapatkan juara itu. Jadi,
menjadi juara dalam kondisi tersebut bukanlah hal yang terbaik.
Ingatlah, Tuhan itu Mahakuasa dan Mahamengetahui segala
sesuatu. Dia tahu yang terbaik untuk kita. Dia juga memberi-
kan segala sesuatunya berdasarkan upaya yang kita lakukan. Jika
kita telah melakukan yang terbaik, Dia tentunya akan memberi-
kan yang terbaik untuk kita. Percayalah mengenai hal tersebut,
meskipun jika yang diberikan tidak sesuai dengan yang kita
harapkan. We Do The Best, God Do The Rest! Biarkan Tuhan Yang Mahakuasa menentukan sisa dari per-
juangan kita. Kita cukup melakukan yang terbaik, sisanya
biarkan Dia yang memutuskan. Apa pun itu, terimalah sebagai
yang ter-baik untuk kita. Apakah ini disebut menyerah? Tidak, tentu tidak. Ini adalah
menerima keputusan-Nya dengan sepenuh hati, dengan penuh
pengertian dan penuh kebijaksanaan. Menyerah adalah ketika kita menghentikan langkah sebelum
mencapai tujuan yang telah kita tetapkan hanya karena terganjal
oleh satu atau lebih masalah. Sedangkan menerima adalah ketika
kita berpikir bahwa kita telah melakukan yang terbaik, Dan, saat
mendapatkan hasilnya, apa pun hasilnya, kita berpikir bahwa itu-
lah yang terbaik untuk kita. Di dalam penerimaan ini, kita harus
melihat ke dalam diri kita yang sebenarnya dengan bijaksana,
apakah kita benar-benar menginginkan hal tersebut atau tidak.
Cobalah untuk menganalisis, apakah hal yang kita inginkan itu
Menerima yang Terbaik 65
sudah merupakan hal yang terbaik untuk kita? Atau, mungkin
sebenarnya bukan yang terbaik? Apa pun hasil yang Anda dapatkan, setelah Anda mencoba
dengan maksimal berkali-kali, cobalah berpikir, merenung, dan
memahami apa yang diinginkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa
ke-pada diri Anda dan masa depan Anda. Terimalah dengan
ikhlas apa pun itu, karena itulah yang terbaik untuk Anda. Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
8 Data Hasil Riset
Pada bab ini, saya akan memberikan data-data akurat dan ter-up-
date mengenai lowongan-lowongan yang ada untuk mendapatkan
beasiswa S1 di dalam dan luar negeri. Untuk memudahkan Anda,
saya mengelompokkan data yang ada berdasarkan negara.
INDONESIA (Beasiswa Dalam Negeri)
Ikatan Dinas Beasiswa ikatan dinas merupakan beasiswa yang diberikan pe-
merintah untuk anak-anak yang masuk ke dalam universitas
milik dinas tertentu. Universitas tersebut adalah yang memiliki
ikatan kerja sebagai PNS. Setelah lulus, para penerima beasiswa
ini akan berdinas sesuai dengan tempat yang ditunjuk dan diikat
dalam perjanjian yang ditandatangani sebelum mereka
memasuki ku-liah. Biasanya sekolah kedinasan akan
memberikan fasilitas leng-kap, seperti asrama, makan dan
akomodasi lain, serta gratis biaya kuliah sampai lulus. Karena informasi yang saya dapatkan cukup banyak, saya
hanya menuliskan beberapa hal penting saja dalam buku ini. Jika
ingin informasi yang lebih lengkap, Anda dapat melihat langsung
di website mereka masing-masing, yang saya sertakan di sini.
68 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri Data Hasil Riset 69
1. Nama Kampus : Institut Pemerintahan Dalam Negeri Bone, SUPM N Kota Agung, SUPM N
(IPDN) Pontianak, SUPM N Waeheru, SUPM
Dinas : Kementerian Dalam Negeri N Sorong.
Website : www.ipdn.ac.id Dinas : Kementrian Kelautan dan Perikanan
2. Nama Kampus : Akademi Minyak dan Gas Bumi Website : Secara keseluruhan dirangkum dan di
(Akamigas) kumpulkan oleh Departemen Kelautan
Dinas : Kementerian Energi dan Sumber Daya dan Perikanan di www.pusdik.kkp.go.id
Mineral 7. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Multimedia MMTC
Website : www.akamigas-stem.esdm.go.id/ Dinas : Kementerian Informasi dan
3. Nama Kampus : Akademi Ilmu Pemasyarakatan (Akip) Komunikasi
Dinas : Kementerian Hukum dan HAM Website : www.mmtc.ac.id
Website : www.akip.ac.id 8. Nama Kampus : Akademi Fisioterapi, Akademi
4. Nama Kampus : Akademi Imigrasi (AIM) Perawatan, Akademi Teknik Medik
Dinas : Kementerian Hukum dan HAM Dinas : Kementerian Kesehatan
Website : www.akademiimigrasi.ac.id/ Website : Tidak ditemukan website resmi
5. Nama Kampus : Akademi Pariwisata Medan, Akademi mereka, hanya ada link yang
Pariwisata Makassar, Akademi memberikan infonya saja, http://
Pariwisata Bandung akademifisioterapisurakarta.blogspot.
Dinas : Kementrian Kebudayaan dan Pariwisa com/2012/11/akademi-fisioterapi-
Ta surakarta.html
Website : akparmedan.com; akparmakassar.ac.id; http://akperpemprov.jatengprov.go.id/
www.stp-bandung.ac.id http://atem.ac.id/ver1.1/
6. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Perikanan (STP), 9. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Transportasi Darat,
Akademi Perikanan Bitung (APB), Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Sekolah
Akademi Perikanan Sidoarjo (APS), Tinggi Penerbangan Indonesia,
Akademi Perikanan Sorong (APSOR), Akademi Teknik Keselamatan
Sekolah Tinggi Perikanan Bogor, Penerbangan (ATKP Medan), ATKP
Bagian Administrasi Pelatihan Surabaya, ATKP Makassar, Akademi
Perikanan Lapangan Serang, Sekolah Perkeretaapian, Balai Pendidikan dan
Usaha Perikanan Menengah Negeri Pelatihan Ilmu Pelayaran, Politektik
Ladong (SUPM N Ladong), SUPM N Ilmu Pelayaran Makassar, Politeknik
Pariaman, SUPM N Tegal, SUPM N Ilmu Pelayaran Semarang, Sekolah
70 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara untuk Siswa (STIE NUS)
Dinas : Kementrian Perhubungan Website : www.sttd.ac.id; www.stipjakarta.ac.id;
www.stpicurug.ac.id; www.atkpmedan. ac.id; www.atkpsby.ac.id; www.atkp- makassar.ac.id; (tidak ditemukan); www. bp2iptng.sch.id; bp2ip-surabaya.ac.id; pipmakassar.com; www.pip-semarang. ac.id; (tidak ditemukan)
10. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Teknik Tekstil Bandung, Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta, Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Akademi Teknologi Industri Padang, Akademi Teknik Industri Makassar, Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan, Akademi Kimia Analisis Bogor
Dinas : Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI
Website : www.stttekstil.ac.id; www.stmi.ac.id; www.atk.ac.id; www.appjakarta.ac.id; www.atip.ac.id; fkmtpl-atim.blogspot. com; www.ptki.ac.id; www.aka.ac.id
11. Nama Kampus : Akademi Militer (TNI AD), Akademi Angkatan Laut (TNI AL), Akademi Angkatan Udara (TNI AU), Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut, Sekolah Tinggi Angkatan Udara
Dinas : Kementerian Pertahanan Nasional Website : www.akmil.ac.id; www.aal.ac.id;
Data Hasil Riset 71
www.aau.ac.id; www.sttal.ac.id; www. lemjiantek.mil.id
12. Nama Kampus : Politeknik LPP Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agribisnis Perkebunan (STIP-AP), Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan (STPP Medan), Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan (STPP Medan), Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa (STPP Gowa), Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang (STPP Malang), Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor (STPP Bogor)
Dinas : Kementerian Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Website : www.politeknik-lpp.ac.id; www.stipap. ac.id; www.stppmedan.ac.id; www. stpp-malang.ac.id; www.stppgowa. ac.id; www.stpp-malang.ac.id; www. stppbogor.ac.id
13. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Dinas : Kementerian Sosial Website : www.stks.ac.id
14. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sentul, Bogor
Dinas : Badan Intelijen Negara Website : Tidak ditemukan. Namun, Anda
dapat menghubungi guru Bimbingan Konseling di SMA-SMA ternama di kota Anda, biasanya mereka mengirimkan undangan secara langsung kepada beberapa SMA yang terpilih.
72 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
15. Nama Kampus : Akademi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Dinas : Badan Meteorologi dan Geofisika Website : www.amg.ac.id
16. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Dinas : Badan Pertanahan Nasional Website : www.stpn.ac.id
17. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Dinas : Badan Pusat Statistik Website : www.stis.ac.id
18. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Dinas : Badan Tenaga Nuklir Nasional Website : www.sttn-batan.ac.id
19. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara – Lembaga Administrasi Negara
Dinas : Lembaga Administrasi Negara Website : www.stialan.ac.id
20. Nama Kampus : Sekolah Tinggi Sandi Negara Dinas : Lembaga Sandi Negara RI Website : stsn-nci.ac.id
21. Nama Kampus : Akademi Kepolisian Dinas : Kepolisian Negara RI Website : akpol.ac.id/baru
Perguruan Tinggi Negeri
Biasanya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidak memberikan bea-
siswa secara full sejak awal kuliah. Walaupun demikian, terkadang
ada beberapa program khusus yang dirancang oleh pihak pergu-
ruan tinggi, tetapi ini jarang terjadi. PTN biasanya mengadakan
Data Hasil Riset 73
beasiswa ketika mahasiswa sudah masuk ke PTN tersebut dan
sedang menjalani masa kuliah, biasanya semester tiga. PTN tidak banyak memberikan beasiswa dari manajemen
mereka sendiri. Mayoritas beasiswa yang ada di PTN adalah
yang ditawarkan oleh pihak sponsor, baik swasta maupun
pemerintah. Anda dapat mengetahui secara detail beasiswa-
beasiswa yang di-tawarkan oleh PTN hanya ketika Anda sudah
berada di dalamnya, sudah menjadi mahasiswa di sana.
Sedangkan di dalam buku ini saya hanya akan menjelaskan
beberapa jalur umum yang biasanya ditawarkan di setiap PTN. 1. Jalur siswa berprestasi dan tak mampu
Jalur beasiswa ini merupakan jalur yang disediakan peme
rintah untuk siswa-siswa yang tak mampu tetapi memiliki
prestasi. Persyaratannya cukup ketat, tetapi yang menjadi
fak-tor utama adalah kesulitan ekonomi. Jadi, yang layak
mene rima beasiswa adalah mereka yang tidak mampu
sekaligus menyandang gelar siswa berprestasi. Jumlah beasiswa ini cukup banyak. Bahkan terkadang
kuota beasiswa ini tidak terpenuhi dan tidak full
dimanfaatkan karena terbatasnya jumlah penerima beasiswa
ini. Bayangkan saja siswa yang berprestasi dan tidak mampu,
kombinasi unik yang sulit untuk didapatkan bukan? Namun, untuk mereka yang memenuhi syarat, beasiswa
ini memang cukup menarik. Karena beasiswa ini mencakup
biaya hidup per bulan dan gratis biaya kuliah sampai lulus.
Pe-merintah bersama dengan PTN yang bersangkutan
menang-gung semua keperluan mahasiswa Bidik Misi ini. websitenya dapat Anda lihat di bidikmisi.dikti.go.id. Setiap
tahunnya, menjelang Ujian Nasional, tiap sekolah akan di-
minta untuk menjaring dan mengusulkan nama-nama calon
penerima beasiswa ini, sehingga akan lebih cepat dan akurat
jika Anda meminta informasi langsung dari pihak sekolah.
74 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
2. Jalur reguler (sponsor) Jalur reguler (sponsor) adalah jalur beasiswa di dalam PTN
yang disediakan oleh pihak sponsor. Biasanya beasiswa ini
berasal dari perusahaan atau lembaga, tetapi bisa juga dari
badan-badan amal di tingkat nasional bahkan internasional. Jenis dan variasi dari beasiswa sponsor ini sangatlah be-
ragam. Karena berasal dari sponsor, pihak sponsorlah yang
memberikan persyaratan dan ketentuannya. Universitas ha
nya sebagai fasilitator yang menerima beasiswa sponsor, ke-
mudian menginformasikannya kepada mahasiswa mereka.
Sedangkan untuk penyeleksian dilakukan oleh pihak
universi-tas dengan sponsor yang bersangkutan. Beberapa beasiswa jenis ini ada yang bersifat mengikat,
berarti penerima beasiswa diwajibkan untuk bekerja kepada
mereka untuk jangka waktu tertentu ketika sudah lulus
nanti. Namun, ada juga yang bersifat tidak mengikat, murni
meru-pakan bentuk kegiatan bakti sosial dari perusahaan
atau lem-baga yang bersangkutan. Jadi, semua ini Anda sendirilah yang dapat menentukan.
Hanya Anda yang tahu beasiswa mana yang Anda inginkan,
butuhkan, dan kelayakan diri Anda sendiri. Karena itulah,
saya tidak dapat memberikan informasi mendetail untuk
beasiswa yang satu ini. Namun, jika Anda bingung, cobalah
berkunjung atau menelepon ke bagian kemahasiswaan dari
PTN yang Anda tuju dan tanyakan mengenai program bea-
siswa yang mereka miliki.
Perguruan Tinggi Swasta Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berbeda dengan PTN yang di
sokong dan didukung oleh pemerintah. PTS biasanya memiliki
masalah yang cukup besar mengenai pendanaan. Inilah alasan
Data Hasil Riset 75
utama mengapa kebanyakan PTS rata-rata memiliki biaya kuliah
yang cukup tinggi dibandingkan dengan PTN. Walaupun demikian, saya melihat bahwa sebagian besar bea-
siswa yang berasal dari PTS selalu banyak peminatnya. Mungkin
hal ini dikarenakan mereka membuka dan menginformasikan
dengan jelas beasiswa yang mereka tawarkan, bentuk beasiswan-ya,
dan bagaimana cara mendapatkannya, sehingga beasiswa ini lebih
mudah diakses dan diketahui oleh pihak luas, terutama siswa SMA
yang akan melanjutkan perguruan tinggi. Jadi, beasiswa dari PTS
ini dapat menjadi bahan pertimbangkan Anda.
Biasanya, beasiswa yang ditawarkan oleh PTS adalah beasiswa
yang mencari siswa berprestasi tanpa memperhatikan latar bela-
kang ekonomi keluarga mereka. Beberapa beasiswa ini merupak-an
beasiswa penuh, artinya Anda tinggal kuliah saja. Namun, ada juga
yang menambahkan program insentif beasiswa per bulan-nya.
Dan, ada juga yang merupakan beasiswa pemotongan biaya awal
masuk PTS atau potongan biaya semester.
Mengenai kewajiban, beberapa PTS menerapkan kewajiban
untuk bekerja di universitas setelah mereka lulus kuliah.
Namun, ada beberapa yang tidak memiliki program terikat.
Anda dapat meneliti hal ini secara lebih mendetail di masing-
masing website mereka atau di www.pts.co.id. Berikut ini saya akan menyediakan beberapa data terkait
bea-siswa penuh yang ditawarkan oleh PTS-PTS yang ada di
Indone-sia. Ingatlah bahwa ini hanya beberapa PTS, bukan
seluruhnya. Jadi, masih ada banyak lagi PTS yang dapat Anda
telusuri. Usaha pencarian informasi kreatif dari Anda sendiri
akan sangat mem-bantu. Seperti sebelumnya, karena beragamnya informasi yang men-
cakup beasiswa untuk PTS, di sini saya hanya memberikan infor-
masi mengenai nama PTS dan website mereka. Jadi, jika Anda
76 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
ingin melakukan pengecekan dan penelitian lanjutan, Anda
dapat mengunjungi website yang saya berikan. 1. Nama PTS : Universitas Paramadina
Website : www.paramadina.ac.id
2. Nama PTS : Universitas Bina Nusantara
Website : www.binus.ac.id
3. Nama PTS : Universitas Gunadarma
Website : www.gunadarma.ac.id
4. Nama PTS : Universitas Atmajaya
Website : www.atmajaya.ac.id
5. Nama PTS : President University
Website : www.president.ac.id
6. Nama PTS : Universitas Pelita Harapan
Website : www.uph.edu
7. Nama PTS : Universitas Mercu Buana
Website : www.mercubuana.ac.id
8. Nama PTS : Universitas Esa Unggul
Website : www.esaunggul.ac.id
PTS di atas merupakan beberapa PTS yang paling sering dan pa
ling aktif menginformasikan beasiswa penuh. Saya yakin masih
banyak lagi PTS lain yang memberikan beasiswa penuh S1. Ini
saatnya bagi Anda untuk memulai riset secara pribadi sesuai de
ngan keinginan, kebutuhan, dan kemampuan Anda sendiri.
BEASISWA LUAR NEGERI
Berdasarkan bentuk beasiswa yang diberikan, beasiswa di luar
negeri secara umum dapat dikategorikan menjadi tiga jenis,
yaitu: 1. Scholarship, bentuk beasiswa penuh dari berbagai lembaga,
baik dari pemerintah negara yang bersangkutan, perusahaan
Data Hasil Riset 77
swasta yang mensponsori Anda, maupun organisasi atau
yayasan tertentu yang memberikannya kepada Anda. 2. Grant, merupakan bentuk hadiah hasil pemotongan biaya
kuliah yang harus Anda keluarkan atau uang yang dapat
Anda gunakan untuk membiayai kuliah Anda sendiri. 3. Loan, atau biasa disebut Student Loan, adalah pinjaman
khusus dari pemerintah kepada siswa-siswa, baik dalam
maupun luar negeri, yang sedang menjalani pendidikan di
negara mereka. Pinjaman ini merupakan pinjaman dengan
bunga 0%, tetapi setelah lulus Anda diwajibkan untuk
bekerja di negara tersebut sambil mencicil pengembalian
pinjaman Anda semasa kuliah.
Semua bentuk beasiswa di atas bagus, tinggal Anda sendiri yang
menetapkan bentuk beasiswa mana yang Anda inginkan dan DISEDIAKAN oleh negara yang bersangkutan. Di sinilah
dibu-tuhkan riset data yang mendalam dari Anda sendiri. Data
yang saya berikan di bawah ini bukanlah data yang lengkap
tetapi inilah yang terbaik yang dapat saya berikan kepada Anda.
Saya akan memberikan beberapa informasi dan website utama
mengenai beasiswa S1, yang selanjutnya akan saya sebut dengan
undergradu-ate atau bachelor, di negara-negara yang bersangkutan. Lalu, bagaimana memulai riset data? Tip yang dapat saya
beri-kan yaitu meriset sendiri data yang Anda inginkan sehingga
Anda dapat menemukan program beasiswa yang paling cocok
dengan Anda. Karena masing-masing dari Anda memiliki
kemampuan dan kelebihan yang berbeda-beda, di sini saya
mencoba untuk menjelaskan secara general. Untuk waktu pendaftaran, setiap beasiswa yang saya tuliskan
di bawah ini biasanya rutin diulang setiap tahun dan di waktu
yang sama. Jadi, jika Anda sudah terlambat, ingatlah untuk me-
78 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
nandai waktunya di tahun depan. Simpan saja halamannya, dan
cek lagi di waktu yang akan datang. Selamat menganalisis data!
Amerika Serikat
Pastinya banyak dari Anda yang sangat tertarik dengan beasiswa
ke Amerika Serikat. Namun, saya harus akui bahwa tingkat
kesu-litan untuk mendapatkan beasiswa bachelor ke Amerika
Serikat ini cukuplah tinggi. Hal ini karena yang mengadakannya
adalah universitasnya sendiri dan pendaftaran beasiswanya
untuk semua negara di dunia. Namun, jangan takut. Karena
dengan persiapan yang cukup, Anda pasti mampu bersaing
dengan siswa dari selu-ruh dunia. Berikut informasinya: 1. Nama Program : Musicianship Scholarships
Penyelenggara : Musician Institute
Bentuk Beasiswa : Full Scholarship
Website : http://www.mi.edu/admissions-aid/
scholarships
2. Nama Program : Music Scholarship Audition
Penyelenggara : Transylvania University
Bentuk Beasiswa : USD2,500 to USD5,000 per year
Website : http://www.transy.edu/programs/
music/scholarship.htm
3. Nama Program : Microsoft Undergraduate Scholarships
Penyelenggara : Microsoft Corporation
Bentuk Beasiswa : Fund
Website : http://careers.microsoft.com/careers/
en/us/internships-scholarships.aspx
4. Nama Program : The Julliard School Dance Drama
Music Scholarships
Penyelenggara : The Julliard School
Bentuk beasiswa : Combination of some funding
Data Hasil Riset 79
Website : http://www.juilliard.edu/apply/ financial-
aid/index.php
Itulah beberapa program beasiswa yang ditawarkan oleh uni-
versitas-universitas di Amerika Serikat. Ingatlah bahwa mereka
hanya mengambil siswa yang benar-benar luar biasa karena
kuota beasiswa mereka terbatas tetapi memiliki peminat yang
cukup banyak setiap tahunnya. Jika dari pemerintah, mereka lebih fokus ke program seperti
pertukaran pelajar dan mahasiswa, serta program pembelajaran
singkat, seperti belajar bahasa Inggris langsung di Amerika Se
rikat selama beberapa minggu. Anda juga dapat melihat beberapa program seperti ini lang-
sung dari website kedubes mereka:
jakarta.usembassy.gov/schol-arship.html. Jika ingin bertanya tentang kehidupan di sana, Anda dapat
bertanya langsung kepada para laskar beasiswa yang sudah
berha-sil meraih beasiswa di sana, misalnya melalui Permias
(Persatuan Mahasiswa Amerika Serikat), salah satunya adalah
Permias Los Angeles: http://www.permiasla.com/
Australia Australia merupakan salah satu negara favorit siswa-siswa SMA di
Indonesia untuk mendapatkan beasiswa. Namun sayangnya,
pemerintah mereka sendiri tidak memiliki program untuk bea-
siswa undergraduate. Kebanyakan merupakan beasiswa master,
doctoral, atau PhD. Namun, jangan khawatir, Anda masih memi-liki
beberapa pilihan dan peluang untuk mendapatkan beasiswa di
negara ini. Misalnya, melalui beasiswa yang langsung diberikan
oleh universitas. Berikut beberapa universitas yang menawarkan
80 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
program undergraduate scholarship untuk mahasiswa interna-
sional, termasuk Indonesia. 1. Nama Program : Macquarie University International
Program
Penyelenggara : Macquarie University
Bentuk Beasiswa : Full scholarship and Partial scholarship
Website : http://www.mq.edu.au/future_
students/international/scholarships_
and_awards/macquarie_university_
international_scholarships/
2. Nama Program : Dr Abdul Kalam International
Scholarship, University of Sydney
Penyelenggara : Dr Abdul Kalam, India
Bentuk Beasiswa : Partial Scholarship 50%, no living
Allowance
Website : http://sydney.edu.au/scholarships/
prospective/international_
undergraduate_scholarships.shtml
3. Nama Program : JMC Academy Undergraduate
Scholarship Programme
Penyelenggara : JMC Academy
Bentuk Beasiswa : Tuition fee for one full academic year
Website : www.jmcacademy.edu.au
4. Nama Program : Undergraduate Business Scholarships
for International Student
Penyelenggara : Australian Catholic University
Bentuk Beasiswa : AUD2,000
Website : www.acu.edu.au
5. Nama Program : Vice-Chancellors Internaational High
Achievers Scholarships
Penyelenggara : Charles Darwin University
Data Hasil Riset 81
Bentuk Beasiswa : 50% off Tuition fee (diskon 50%)
Website : http://www.cdu.edu.au/
6. Nama Program : Lesley Lillan Graham Award
Penyelenggara : Edith Cowan University
Bentuk Beasiswa : AUD5,000
Website : http://www.ecu.edu.au/
7. Nama Program : Sydney Achievers International
Scholarships
Penyelenggara : University of Sydney
Bentuk Beasiswa : AUD10,000 per annum, no living
allowance
Website : http://www.sydney.edu.au/
8. Nama Program : Academic Ecellence Scholarships
Penyelenggara : La Trobe University
Bentuk Beasiswa : Partial Scholarship
Website : http://www.latrobe.edu.au/
scholarships
9. Nama Program : Deakin University International
Scholarships Program
Penyelenggara : Deakin University
Bentuk Beasiswa : AUD5,000
Website : http://www.deakin.edu.au
Kebanyakan mahasiswa Indonesia yang kuliah S1 di sana meng-
gunakan biaya pribadi meskipun biaya pendidikan di sana cukup
mahal. Hal ini karena kualitas perguruan tinggi di sana lebih ba-
gus daripada yang ada di Indonesia meskipun biaya kuliah yang
dikeluarkan sama. Selain itu, terkadang mereka juga melakukan
beberapa pekerjaan sampingan seperti mencuci piring, menge-
pel, dan lain-lain. Gaji yang dihasilkan cukup untuk membiayai
kehidupan mereka di sana.
82 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Sekarang, coba Anda pikirkan dan riset sendiri, apakah Aus-
tralia adalah salah satu pilihan yang cukup bagus bagi Anda. Per-
timbangkan masalah pendanaannya, apakah Anda cukup mampu
untuk mengatasinya. Dan, pertimbangkan pula berbagai akses,
layanan, serta kemudahan yang bisa Anda dapatkan di sana.
Jika Anda tertarik untuk berkonsultasi dan bertanya kepada
teman-teman Indonesia yang berada di sana, Anda dapat men-
gunjungi website PPI (Perkumpulan Pelajar Indonesia)
Australia: www.ppi-australia.org.
Belanda
Belanda merupakan salah satu negara favorit para akademisi In-
donesia untuk menyelesaikan studi master atau PhD-nya.
Walau-pun demikian, ada satu beasiswa untuk program
undergraduate yang saya temukan. Oleh karena itu,
persaingannya pasti cukup ketat karena pendaftarannya dibuka
untuk berbagai belahan du nia. Berikut informasinya: Nama Program : Utrech Excellence Scholarship Penyelenggara : Utrech University Bentuk Beasiswa : 5,000–27,900 euro per year Website : www.uu.nl/university/
internationalstudents/ en/financialmatters/ grantsandscholarships/Pages/ utrechtexcellencescholarships.aspx
Sebenarnya ada satu beasiswa lagi yang diadakan langsung oleh
pihak pemerintahan Belanda, yaitu Huygens Scholarship Pro-
gramme. Cukup banyak siswa-siswa Indonesia yang mendapat-
kan program beasiswa ini setiap tahunnya. Namun sayangnya,
untuk tahun ini program ini ditutup, dan saya belum tahu
pekembangannya untuk tahun selanjutnya. Jika Anda
Data Hasil Riset 83
berminat, silakan kunjungi website mereka: www.nuffic.nl/
home/redirect/huygens-scholarship-programme. Atau, hubungi
langsung para pejuang beasiswa yang sudah berada di Belanda,
yaitu dengan mengontak mereka melalui ppibelanda.org.
Brunei Darussalam Negara kecil yang satu ini ternyata membuka program beasiswa
khusus untuk anak-anak Indonesia yang ingin berkuliah di uni-
versitas negeri mereka, yaitu di Universiti Brunei Darussalam,
Universiti Sultan Sharif Ali, dan Institut Teknologi Brunei. Pe-
merintah mereka menawarkan bentuk beasiswa penuh kepada
para penerima beasiswa, meliputi tiket keberangkatan dan kepu-
langan, biaya kuliah, biaya hidup bulanan, biaya buku, biaya ma-
kan, dan biaya asrama. Cukup lengkap bukan? Jika tertarik, silakan kunjungi website Ministry of Foreign
Affair and Trade: www.mofat.gov.bn. Sebagai tambahan, me
reka biasanya membuka program beasiswa sejak Oktober
sampai Januari.
Kanada Kanada merupakan salah satu negara damai dengan tingkat ke
sejahteraan penduduk yang tinggi sehingga membuat negara ini
begitu tenteram dan menyenangkan. Biaya kuliah di negara ini pun
relatif murah, lebih terjangkau dibandingkan Australia, Amerika Serikat, dan Eropa. Hal ini karena pemerintahan mereka begitu
fokus akan pendidikan yang berkualitas dan menjaga ketat agar
tidak terjadi komersialisasi pendidikan. Ada satu beasiswa
tingkat bachelor yang saya temukan untuk negara ini, yaitu: Nama Program : Humber Institute Canada Scholarship Penyelenggara : Humber Institute
84 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Bentuk Beasiswa : Full Free Tuition Fee (gak bayar kuliah) and Partial Scholarship
Website : international.humber.ca/study-in- canada/scholarships
Sebagai informasi, dan ini cukup penting untuk Anda ketahui,
bahwa cukup sulit untuk mencari program beasiswa yang
mereka tawarkan langsung untuk calon mahasiswa yang berada
di luar negeri. Hal ini karena Kanada lebih fokus untuk
memberikan berbagai bantuan finansial mereka kepada siswa
yang SUDAH berada di Kanada. Bentuk bantuan ini
bermacam-macam dan jumlahnya cukup untuk memenuhi biaya
kuliah serta hidup di sana. Jika Anda tertarik untuk mencoba jalur regular terlebih da-
hulu, dan jika Anda mempunyai cukup uang untuk itu, saya san-
gat menyarankan agar Anda mengumpulkan informasi yang ada
sebanyak mungkin. Situs-situs berikut mungkin dapat
membantu Anda: DD Canadian Education Centre Indonesia (sangat
bagus) www.studycanada.ca/indonesia/index.htm DD Study in Canada (sangat lengkap)
www.studyincanada.com/english/index.asp DD Kedubes Kanada di Indonesia
http://www.canadainternational.gc.ca/indonesia-
indonesie/
Cobalah untuk meriset data melalui link yang saya berikan di atas.
Kumpulkan data yang Anda butuhkan, sesuaikan dengan
keinginan, kebutuhan, dan kemampuan Anda. Jangan segan-se-
gan menghubungi kedubes mereka sekadar untuk bertanya-tanya
mengenai beberapa hal yang menarik perhatian Anda. Tentukan
Data Hasil Riset 85
rencana terbaik bagi Anda karena kuliah di Kanada bukanlah
hal yang tidak mungkin untuk dicapai.
China Beasiswa di China ini ditawarkan oleh pemerintah mereka, meli-
puti tingkatan undergraduate, master dan PhD. Untungnya me
reka menyeleksi dengan sistem per negara dan per tingkatan,
jadi Anda yang memilih undergraduate akan bersaing hanya
dengan orang-orang Indonesia yang sama-sama
mengaplikasikan diri un-tuk tingkatan undergraduate saja. Informasi beasiswa ini diurus oleh The China Scholarship
Council (CSC). Anda dapat melihat informasi lengkap mengenai
beasiswa pemerintahan China melalui website resmi mereka di
en.csc.edu.cn. Dalam website tersebut Anda akan menemukan
panduan pendaftaran, waktu, kuota tiap negara dan tiap tingka-tan,
serta pilihan universitasnya. Beasiswa dari mereka tergolong
beasiswa penuh, yang meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan tiket pesawat.
Selain itu, ada juga beasiswa lainnya, seperti berikut.
1. Nama Program : Beijing Foreign Scholarships
Penyelenggara : Pemerintah Kota Beijing
Bentuk Beasiswa : Full and Partial Scholarships
Website : http://www.uibe.cn/english/jxjz2.html
2. Nama Program : Shanghai Municipal Goverment
Scholarships for International Student
Penyelenggara : University of Shanghai for Science and
Technologi
Bentuk Beasiswa : Full and Partial Scholarships
Website : http://www.study-shanghai.org/
Scholarship_en.asp
86 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
India
Sampai saat ini, beasiswa ke India belum terlalu dilirik oleh pela-jar
di Indonesia, mungkin karena India belum terlalu populer di
Indonesia. Padahal saat ini perguruan tinggi di India sudah maju
sekali. Pemerintahan mereka mengembangkan sistem pendidikan
berbasis IT yang kuat dan menekankan pada pemahaman pem-
belajaran dan praktik nyata, bukan pada fasilitas serta peralatan.
Jadi, jangan heran jika Anda melihat ruang kelas universitas di
India tidak menggunakan AC, gedung yang kusam, proses meng
ajar yang masih menggunakan kapur dan papan tulis (Saya saran
kan untuk menonton Film 3 Idiots untuk melihat keadaan nyata
universitas di India). Sungguh, walaupun fasilitas dan peralatan
mereka sangat sederhana, tetapi dosen-dosen mereka adalah do
sen yang sudah bergelar doktor dan memiliki pengalaman meng
ajar serta praktisi lapangan di bidangnya. Mereka selalu datang
untuk mengajar di kelas dan sangat mudah untuk ditemui oleh
para mahasiswanya. Selain itu, akses untuk mendapatkan penge-
tahuan tambahan pun sangat berlimpah. Mereka memiliki per-
pustakaan yang bukunya begitu lengkap dan banyak, koneksi in-
ternet gratis, serta harga buku-buku baru yang sangat murah.
Jelaslah bahwa perguruan tinggi di India lebih mementingkan
isinya daripada kulitnya, sehingga tidak heran jika biaya pendidik
an di sana begitu murah dan begitu terjangkau, yaitu sekitar Rp6
juta per tahun jika mereka tinggal di asrama universitas. Dengan
biaya hidup yang tidak terlalu tinggi, India patut dijadikan salah
satu tujuan S1 Anda. Sebagai tambahan, Bangalore City, pusat
perkembangan IT di India, adalah saingan terberat Silicon Valley
yang terkenal di Amerika Serikat. Lalu, 30% pekerja di Micro-soft
adalah orang India dan 30% dokter yang bekerja di Amerika
Serikat adalah orang India. Dan, berdasarkan perkembangan/ laju
perekonomiannya, saat ini India menduduki posisi ke-5, yaitu satu
tingkat di bawah Jerman. Selain itu, banyak pula peraih
Data Hasil Riset 87
nobel yang berasal dari India. Misalnya, Amartya Sen pemenang
nobel ekonomi, Subrawanian dan Cancrashekar Venkantaraman
pemenang nobel fisika, Hargobind Khorana pemenang nobel di
bidang kedokteran, Bunda Theresa di bidang perdamaian, dan
Rabindranath Tagore di bidang sastra. Benar bahwa di India Anda tidak dapat menikmati
kemewah an seperti jika Anda mengambil studi di Amerika,
Eropa, mau-pun Australia. Namun ingatlah bahwa dosen di
Amerika, Eropa, maupun Australia kebanyakan adalah orang
India. Jadi, mengapa Anda masih ragu untuk kuliah di sana? Untuk informasi beasiswa, ada satu beasiswa yang dikoordi-
nasikan dan didanai oleh pemerintah India, yaitu GCSS (General
Cultural Scholarships Scheme). Program ini biasanya dimulai se-
jak bulan Desember sampai Maret setiap tahunnya. Tahun 2010
mereka menerima 25 mahasiswa untuk tingkat undergraduate,
graduate, dan PhD. Karena peminat ke India tidak terlalu ban-yak,
persaingan untuk mendapatkan beasiswa ini pun tidak terla-lu
sulit. Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat mengunjungi
http://indianembassyjakarta.com/edu_scholarship.html untuk
Kedubes India di Jakarta atau PPI India: http://ppiindia.word-
press.com/.
Buat Anda yang benar-benar berniat kuliah di luar negeri
untuk mencari ilmu pengetahuan, mendapat praktik lapangan
berkualitas, dengan kondisi pendidikan yang kondusif, hidup
sederhana dan biasa, serta murah, India sangat saya rekomen-
dasikan.
Inggris Studi di negara-negara Eropa kurang lebih sama seperti di Ame
rika Serikat: cukup sulit untuk ditembus siswa dari Indonesia. Hal
ini karena yang menyediakan lowongan beasiswa biasanya dari
88 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
universitas yang berada di sana dan mereka membuka peluang
beasiswa tersebut sangat terbatas untuk banyak negara. Berikut ini beberapa daftar beasiswa universitas di Inggris
yang dapat Anda cek dan teliti lebih lanjut. 1. Nama Program : Undergraduate Scholarships for
International Student
Penyelenggara : Bangor University
Bentuk Beasiswa : £ 1,000 (poundsterling) per year
Website : www.bangor.ac.uk/international/
future/scholarship_ug.php
2. Nama Program : Edinburg Global Undergraduate
Scholarships
Penyelenggara : University of Edinburg
Bentuk Beasiswa : £ 2,000 per year
Website : http://www.ed.ac.uk/home
3. Nama Program : Undergraduate Scholarships for
International Student
Penyelenggara : Keele University
Bentuk Beasiswa : Partial Scholarships
Website : www.keele.ac.uk/international/
thinkingofapplying/
undergraduatebachelordegrees/
feesandscholarshipinformation/
4. Nama Program : Liberal Arts Undergraduate
Scholarships
Penyelenggara : King’s Collage London
Bentuk Beasiswa : £ 5,000 per annum
Website : http://www.kcl.ac.uk/study/ug/
funding/stufund/2012-13/intl-stu/lib-
arts2012.aspx
5. Nama Program : Bachelor of Nursing Scholarships
Penyelenggara : University of Glasgow
Bentuk Beasiswa : £ 1,500
Data Hasil Riset 89
Website : www.gla.ac.uk/scholarships/
internationalscholarships/
undergraduate/
6. Nama Program : Undergraduate International
Scholarships
Penyelenggara : Bournemouth University
Bentuk Beasiswa : £ 1,000
Website : www.bournemouth.ac.uk/
futurestudents/undergraduate/
funding/bu_international_scholarship.
html
7. Nama Program : Biology Scholarships for International
Student
Penyelenggara : University of York
Bentuk Beasiswa : £ 1,000 annually
Website : http://www.york.ac.uk/biology/
undergraduate/international/
Italia Pemerintah Italia cukup serius untuk memperhatikan siswa
Indo-nesia yang ingin melanjutkan studinya ke negara mereka.
Mereka saat ini sudah memiliki lembaga pembelajaran di Jakarta
dan lem-baga inilah yang meng-update informasi beasiswa serta
meng adakan seleksi untuk pemberian beasiswa. Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat mengunjungi
website mereka: www.iicjakarta.esteri.it/IIC_Jakarta.
Jepang Jepang sudah tentu menjadi salah satu negara favorit untuk
mendapatkan beasiswa. Untuk negara ini, saya sangat me
90 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
nyarankan agar Anda yang berminat mengambil program bea-
siswa ke Jepang setidaknya menguasai percakapan standar
bahasa Jepang dan akan lebih bagus lagi jika Anda fasih
berbicara bahasa Jepang. Untuk informasi lebih lengkap mengenai beasiswa Jepang,
Anda dapat mengunjungi website Kedubes Jepang: http://www.
id.emb-japan.go.jp/. Di sini Anda dapat menemukan semua pro-
gram informasi yang dikeluarkan oleh pemerintahan Jepang, mi
salnya Monbukagakusho, program guru, dan lain-lain.
Selain itu Anda juga dapat berkunjung ke website PPI Jepang
karena mereka kerap membagikan banyak informasi beasiswa ke
Jepang yang berasal dari perusahaan-perusahaan atau yayasan-
yayasan di Jepang. Situs resmi PPI Jepang adalah www.ppijepang.
org/, sedangkan subwebsitenya yang khusus membahas menge-nai
beasiswa ke Jepang adalah beasiswa.ppijepang.org/.
Jerman
Sampai saat ini saya cukup kesulitan untuk mengumpulkan
infor-masi beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Jerman.
Peme rintah mereka hanya memberikan beasiswa untuk tingkat
Master dan PhD, tidak ada untuk Bachelor. Sedangkan jika
mengecek satu per satu ke website perguruan tinggi Jerman,
mereka semua menggunakan bahasa Jerman dan saya tidak
begitu memahamin-ya. Berdasarkan hasil konsultasi langsung ke beberapa maha-
siswa S2 yang ada di sana, mereka mengatakan bahwa beberapa
wilayah di Jerman memberikan kuliah gratis, biaya ditanggung
oleh pemerintah daerah di sana. Kalaupun membayar, biaya
yang dikeluarkan cukup murah. Namun, prosedur agar dapat kuliah S1 di Jerman memang
cukup sulit. Hal ini karena tingkat pendidikan di Indonesia de
Data Hasil Riset 91
ngan mereka cukup berbeda sehingga lulusan SMA yang ingin
melanjutkan kuliah ke Jerman harus mengikuti kuliah persiapan-
nya dahulu, yaitu Studienkolleg yang lama masa studinya adalah
satu tahun dan juga harus mengikuti ujian. Namun, sebelum
mengikuti Studienkolleg, Anda diwajibkan untuk menguasai ba-
hasa Jerman tingkat intermediate. Jika berminat, Anda dapat menghubungi DAAD di website
mereka: www.daadjkt.org/index.php?home-bahasa-indonesia.
Merekalah yang bertugas untuk memberikan informasi
mengenai belajar di Jerman. Anda juga dapat mengunjungi
www.daadjkt. org/index.php?studienkolleg-1 untuk mengetahui
hal-hal yang diperlukan dan dilakukan untuk kuliah S1 di Jerman.
Ada satu lagi institusi yang memberikan beasiswa ke Jerman,
yaitu Heinrich Böll Foundation: http://www.boell.de/scholar-
ships/apply/application.html, tetapi saya sarankan agar Anda
bertanya dan menganalisis lebih dalam informasi yang ada di
DAAD terlebih dahulu sebelum melihat website Heinrich Böll Foundation.
Korea Selatan Untuk tingkat undergraduate, Pemerintah Korea Selatan membu-
ka pendaftaran beasiswa khusus untuk siswa Indonesia. Pada saat
saya mengikuti seleksi di negara ini, jumlah pendaftar ada sekitar
600 orang, tetapi yang dipanggil wawancara hanya delapan orang.
Lalu, dua orang yang terpilih dari kedelapan orang tersebutlah
yang akan mengikuti program belajar bahasa Korea sekaligus
program undergraduate di Korea Selatan. Walaupun demikian,
pemerintah mereka biasanya menyiapkan satu orang tambahan
sebagai cadangan jika kuota dari Indonesia diminta lebih banyak
atau terjadi sesuatu terhadap dua orang kandidat utama.
92 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi web-
site Kedubes Korea Selatan: http://idn.mofat.go.kr/worldlan-
guage/asia/idn/main/index.jsp yang langsung terhubung ke
bagian beasiswa. Sedangkan mengenai informasi belajar di
Korea Selatan, Anda dapat mengunjungi website:
www.studyinkorea. go.kr/.
Malaysia
Beasiswa ke Malaysia umumnya ditawarkan oleh pihak yayasan
dan biasanya mereka menarget langsung siswa-siswa yang ada di
Indonesia. Beberapa program beasiswa ke Malaysia tidak selalu
dilakukan setiap tahun di Indonesia, dan beberapa lainnya se-
lalu dilaksanakan setiap tahunnya. Adapun program beasiswa ke
Malaysia yang rutin diadakan setiap tahun adalah program bea-
siswa dari Ancora Foundation: http://ancorafoundation.com/
programs/khazanah-asia/. Program beasiswa ini bernama The
Khazanah Asia Scholarships yang bekerja sama dengan Ancora Foundation. Umumnya pengumpulan berkas dilaksanakan sejak
bulan Oktober hingga Desember yang kemudian akan melakukan
seleksi dengan metode camping. Di sini akan ada 40 orang siswa
yang diundang untuk mengikuti camping ini selama tiga hari. Di
sinilah kualitas kepemimpinan, bersosialisasi, akademis, dan
berbagai soft skill tiap peserta akan dinilai. Pada akhirnya mereka
akan menentukan lima orang penerima beasiswa undergraduate ke
Malaysia yang akan dibiayai secara penuh selama empat tahun,
mencakup biaya kuliah, asrama, biaya buku, dan biaya hidup se-
lama berada di Malaysia, bahkan termasuk tiket pesawat.
Selain Ancora Foundation, ada pula program dari UTP
(Uni-versiti Teknologi Petronas). Mereka memulai seleksi
beasiswa se-jak September hingga Januari. Program ini juga
memberikan bea-siswa secara penuh: mencakup biaya kuliah,
asrama, biaya hidup, dan biaya tiket pesawat setahun sekali.
Data Hasil Riset 93
Berdasarkan pengalaman teman saya, seleksi beasiswa ini me-
mang lumayan berat. Namun, berat di sini bukanlah di bidang ak-
ademis melainkan lebih kepada motivasi, soft skill, dan kemam-
puan berbicara dan berkomunikasi. Berikut website yang dapat
Anda kunjungi: www.utp.edu.my/index.php?option=com_conte
nt&view=article&id=465&Itemid=2980.
Kemudian, ada juga program beasiswa S1 yang ditawarkan
oleh CIMB Niaga. Informasi lebih lanjut dapat Anda lihat di:
www.cimbniaga.com/index.php?ch=gen_about&pg=gen_
about_us&ac=36.
Maroko Mungkin beberapa di antara Anda kurang familier dengan
negara ini. Namun saya berani menjamin bahwa kualitas yang
mereka tawarkan benar-benar lebih baik dibandingkan
universitas di ne gera kita. Pada awalnya, Maroko hanya memberikan beasiswa untuk
studi mata pelajaran Islami dan ditujukan kepada santri-santri
pe-santren serta Madrasah Aliyah. Kepengurusannya pun
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, di bawah
naungan Kementrian Agama. Namun, belakangan ini Maroko
membuka program studi untuk sains dan teknologi sehingga
memungkin kan Anda yang berasal dari jalur umum seperti
SMA dapat ikut berpartisipasi. Kuota beasiswa setiap tahunnya
cukup besar, yaitu mencapai 15 orang hanya untuk jenjang S1
saja. Jika tertarik, saya sarankan kepada Anda untuk membuka
website mereka pada bulan Juli karena pada bulan inilah mereka
mulai membuka pro-gram beasiswa. Anda dapat mengunjungi
PPI Maroko: www. ppimaroko.org karena mereka cukup
update mengenai informasi beasiswa ke Maroko.
94 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Berikut ini link mengenai beasiswa ke Maroko yang telah
usai (tahun ajaran 2011-2012): http://www.ppimaroko.
org/index.php?option=com_content&view=article&id=13
4:pengumuman-beasiswa-program-s1-maroko-tahun-2011-
2012&catid=52:info-belajar&Itemid=84. Di sini Anda dapat
mempelajari apa yang kiranya dibutuhkan untuk pendaftaran.
Mesir
Salah satu beasiswa ke Mesir yang banyak dicari adalah besiswa ke
Universitas Al-Azhar. Namun sayangnya, saya cukup kesulitan
untuk mengumpulkan data mengenai beasiswa ini. Pertama, ka
rena pihak Direktorat Jendral Pendidikan Islam sama sekali tidak
men-design website mereka agar mudah bagi pengunjung untuk
mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Kedua, website
Kedubes Mesir sudah tidak valid lagi (saat buku ini ditulis). Ke-tiga,
PPI Mesir juga tidak memberikan informasi yang cukup jelas
mengenai beasiswa S1 di website mereka.
Namun, sejauh yang saya ketahui, beasiswa ini biasanya
diperuntukkan bagi santri-santri pesantren karena tes yang di-
laksanakan oleh pihak pemerintahan Mesir di Kedubes Mesir
banyak berisi tentang hal-hal yang bersifat Islami, seperti hafalan
Al-Qur’an (salah seorang teman yang berada di sana mengata-kan
wajib menghafal minimal dua Juz), pengetahuan Islami, dan
kemampuan berbahasa Arab. Jika Anda yakin mampu di bidang
tersebut, silakan mengikuti program beasiswanya. Sebagai tam-
bahan, biasanya program beasiswa dibuka pada bulan Maret.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi web-
site PPI Mesir: www.ppmimesir.com atau menghubungi Kedubes
Mesir yang terletak di Jl. Teuku Umar No. 68, Menteng, Jakarta,
Indonesia. Telepon: +6221-3143440, +6221-31935350, +6221-
31931141, Faks: +6221-3145073. E-mail: [email protected]
Data Hasil Riset 95
Norwegia Setiap tahunnya, Pemerintah Norwegia menyediakan beasiswa
belajar di Universitas Norwegia. Karena merupakan program
global, mereka tidak spesifik langsung ke Indonesia. Untuk in-
formasi lebih lengkap Anda dapat langsung melakukan riset ke
website resmi mereka: http://siu.no/eng.
Rusia Pemerintah Rusia menyediakan kuota beasiswa sekitar 25 orang
untuk tingkatan S1. Seleksi berkas memang cukup sulit karena
ada beberapa kelengkapan dokumen yang harus dikirimkan ke
mereka sehingga banyak peserta yang gagal akibat berkas yang
tidak lengkap. Nama lembaga yang melakukan seleksi beasiswa ke Rusia ini
adalah Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia (PIPKR).
Dahulu, alamat website mereka adalah www.pipkrusia.blogspot.
com, tetapi entah mengapa, saat saya membuka alamat tersebut
baru-baru ini, alamat tersebut sudah dihapus. Namun, Anda dap-at
mencoba mendatangi tempat mereka, yaitu di Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta. Telepon/Faks: 021-31935290; E-mail:
[email protected]. Website PPI Rusia dapat Anda lihat di
http:// ppi-rusia.org/main/.
Singapura Negara tetangga kita yang satu ini ternyata merupakan salah
satu destinasi beasiswa favorit siswa-siswa Indonesia. Di milist-
milist dan website beasiswa yang secara rutin saya riset, cukup
banyak yang bertanya mengenai informasi beasiswa ke
Singapura. Seba-gai informasi, studi ke Singapura melalui jalur
beasiswa peme rintah mereka akan sedikit sulit dibandingkan
beberapa beasiswa lain yang saya bahas sebelumnya.
96 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Penguasaan bahasa Inggris yang baik menjadi syarat utama. Anda akan diwajibkan untuk memiliki sertifikat TOEFL yang
nilai minimalnya harus sesuai dengan ketentuan mereka.
Kemu-dian, Anda akan mengikuti tes tertulis dalam bahasa
Inggris un-tuk menilai kemampuan akademis Anda, dalam
standar mereka tentunya. Anda juga akan di-interview oleh
perwakilan dari uni-versitas pilihan Anda. Beasiswa yang dapat Anda ikuti adalah Singapore Cooperation
Programe (SCP). Mereka menawarkan beasiswa kepada negara-
negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, untuk siswa-siswa
terbaik dari negara yang bersangkutan. Mengenai kuota, mereka
tidak menyebutkan secara pasti. Mereka hanya menginformasi-kan
bahwa mereka akan mengambil sebanyak yang “bisa” me-menuhi
standar mereka. Jika tertarik, Anda dapat mengunjungi website
resmi mereka: http://app.scp.gov.sg/.
Program beasiswa lainnya adalah dari SembCorp Industries
yang khusus untuk siswa-siswa Indonesia. Program ini
dilakukan di NUS (National University of Singapore). Info
lengkapnya ada di: http://www.nus.edu.sg/.
Taiwan
Program yang akan saya informasikan di sini berasal dari Asia
University, Taiwan. Mereka menawarkan beberapa jenis
beasiswa untuk beberapa tingkatan. Para penerima beasiswa internasional ini diwajibkan untuk
mengikuti beberapa kegiatan yang dirancang oleh kantor maha-
siswa internasional Asia University. Mengenai informasi lebih
lengkapnya, Anda dapat mengunjungi: http://ciae.asia.edu.tw/. Kemudian, ada satu website yang menawarkan pencarian da-
tabase studi lengkap di Taiwan, termasuk beberapa program yang
ditawarkan oleh berbagai Universitas di Taiwan. Anda dapat
merisetnya di: http://www.studyintaiwan.org/en/index.html.
Data Hasil Riset 97
Thailand Nama Program : Webster International Scholarships Penyelenggara : Webster University Bentuk Beasiswa : 50,000 Baht per award Kuota : 15 orang untuk undergraduate Website : http://www.webster.ac.th/
Turki Informasi mengenai beasiswa Turki berikut ini saya dapatkan
dari staf Kedubes Turki. Mereka mengirimkan datanya melalui
milist beasiswa yang saya ikuti. Untuk website-nya, mereka tidak
menyediakan secara online, jadi saya meng-copy paste message yang
saya terima dari mereka untuk aplikasi tahun ajaran 2011/2012.
Ini hanyalah bahan acuan informasi bagi Anda. Jika Anda ber-
minat, sebaiknya Anda langsung menghubungi Kedubes Turki
berikut. Kedutaan Besar Republik Turki Jl. HR Rasuna Said Kav.1
Kuningan Jakarta Selatan 12950 Senin–Jumat: 09:00–15:00
Telp: (021) 5256250
Attn: Ms. Lenny HAFEL
Paket beasiswa yang ditanggung oleh Pemerintah Turki meli
puti: 1. Biaya pendidikan 2. Akomodasi (tempat tinggal/asrama) 3. Biaya kesehatan (hanya untuk penyakit ringan,
tidak termasuk operasi, dan lainnya) 4. Uang saku bulanan, biaya buku, tunjangan thesis untuk
S1, S2, dan S3.
98 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Biaya perjalanan (tiket pulang pergi Indonesia-Turki), biaya ma-
kan, dan biaya-biaya selain No. 1–4 di atas, ditanggung oleh pe
nerima beasiswa atau boleh menggunakan sponsor dari pihak
penerima beasiswa. Seluruh aplikan harus datang sendiri ke
Kedubes Turki pada saat mengajukan aplikasi lengkap, tidak
dikirim lewat pos, E-mail, atau faks. Jangan lupa untuk
membawa serta ijazah, sertifikat, dan lainnya yang asli untuk
ditunjukan ke-pada pihak Kedutaan. Dokumen yang diperlukan:
1. Bachelor’s Degree Applicants a. Diploma/Ijazah (lampirkan copy ijazah
dan terjemahannya dalam bahasa Inggris) b. Transkrip nilai (lampirkan copy transkrip
dan terjemahannya dalam bahasa Inggris) c. Health report–General Check up ASLI terbaru (dalam
bahasa Inggris dan Keterangan Berbadan Sehat dari
Dokter dalam bahasa Inggris) d. TÖMER Turkish Diploma (jika tersedia) e. Photo 4 x 6 (berwarna, 1 lembar)
2. Master’s/Doctor’s Degree Applicants a. Diploma/Ijazah (lampirkan copy ijazah
dan terjemahannya dalam bahasa Inggris) b. Transkrip (lampirkan copy transkrip dan
terjemahannya dalam bahasa Inggris) c. Health report/General Check Up ASLI terbaru (dalam
bahasa Inggris dan Keterangan Berbadan Sehat dari
dokter dalam bahasa Inggris) d. TÖMER Turkish Diploma (jika tersedia) e. Recommendation Letters (dalam bahasa Inggris) dari rektor
universitas Anda. f. Photo 4 x 6 (berwarna, 1 lembar)
Data Hasil Riset 99
3. Turkish Language Summer Courses Applicants (Periode
Kursus: 1 Juli sampai 31 Agustus) a. Diploma/Student certificate (lampirkan copy ijazah
dan terjemahannya dalam bahasa Inggris) b. Health report, General Check Up ASLI terbaru (dalam
bahasa Inggris dan Keterangan Berbadan Sehat dari
dokter dalam bahasa Inggris), c. Photo 4 x 6 (berwarna, 1 lembar)
4. PROGRAM RISET tidak diberikan kepada Indonesia
untuk tahun ini. Petunjuk untuk pilihan universitas, silakan Anda cari di
mesin pencari Internet dengan keyword: “List of State
Universities in Turkey”. Pastikan universitas yang Anda
pilih adalah Universitas Negeri karena Universitas Swasta
tidak memberikan beasiswa. a. Bagi aplikan untuk Program Kursus Bahasa Turki:
pilih UNIVERSITAS NEGERI, hanya yang berada
di kota: Ankara, Istanbul, Izmir, Bursa, Antalya,
Samsun and Trabzon b. Bagi aplikan untuk Program S1, S2, dan S3: jurusan
bebas (kecuali Kedokteran), pilihan UNIVERSITAS
NEGERI bebas di semua kota di Turki (Contoh
pengisian formulir aplikasi untuk pilihan universitas:
the name of university: ANKARA UNIVERSITY;
the name of faculty or institute: SOCIAL SCIENCE;
Department – Main Branch of Science of Faculty or institute: INTERNATIONAL RELATIONS), ditambah
dua pilihan lain sesuai keinginan. Ini hanya contoh
saja, pilihan 3 fakultas dan Universitas Negeri yang
dicantumkan dalam formulir aplikasi, tergantung pilihan
aplikan. Informasi selanjutnya dapat menghubungi
E-mail: [email protected]
100 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
ENDING RISET
Berikut beberapa tip bagi Anda untuk dapat memanfaatkan in-
formasi beasiswa yang sudah saya jelaskan di atas dengan mak-
simal: 1. Saya memberikan link spesifik langsung ke informasi
beasiswa yang bersangkutan. Keuntungannya, Anda akan
langsung dibawa ke halaman yang benar-benar Anda
butuhkan. Kerugiannya adalah apabila pemilik situs
mengubah data di halaman yang bersangkutan, bisa jadi
setelah buku ini terbit, beberapa link spesifik tersebut
menjadi tidak valid lagi. Untuk menyiasatinya, sebaiknya
Anda buka website general-nya dan cari informasi mengenai
beasiswa undergraduate dengan manual atau Anda cari via
Google dengan mengetikkan beberapa kata kunci yang
saya sampaikan sebelumnya, seperti nama program dan
nama universitasnya.
2. Beasiswa yang saya berikan di atas merupakan program-
program beasiswa yang sudah terjamin kebenarannya dan
keabsahannya. Oleh karena itu, jangan khawatir Anda
akan tertipu. 3. Seluruh data beasiswa yang saya sebutkan di atas tidak
meminta biaya pendaftaran sama sekali. Mereka sudah
memiliki lembaga funding tersendiri yang menanganinya.
Jika Anda menjumpai program beasiswa yang meminta
uang kepada calon penerima beasiswanya, berhati-hatilah! 4. Menurut saya pribadi, tingkatan beasiswa yang tertinggi
adalah beasiswa dari pemerintah negara yang bersangkutan,
kemudian beasiswa dari yayasan, baru beasiswa dari
universitas yang bersangkutan. Mengapa? Karena jika dari
pemerintah mereka, setiap urusan yang kita lakukan akan
benar-benar terjamin.Selain itu, ada pihak yang bertanggung
jawab atas diri kita selama studi di sana, sehingga tidak
Data Hasil Riset 101
perlu khawatir akan kondisi kita yang jauh dari rumah
dan keluarga. 5. Masih banyak informasi beasiswa lainnya di luar sana.
Dan, masih banyak pula negara-negara lain yang tidak saya
tuliskan di sini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman saya. Jika Anda menemukan beberapa data
baru, ceklah sebaik mungkin, teliti dengan jelas: bagaimana
program beasiswa tersebut, bagaimana pendaftarannya,
apa yang mereka tawarkan, dan berhati-hatilah karena ada
banyak oknum tak bertanggung jawab di luar sana yang
senang menarik uang dari siswa yang ingin berkuliah di luar negeri tetapi tidak memiliki cukup informasi (beberapa
lembaga “bantuan” studi keluar negeri, saya lihat cukup lihai
untuk melakukan hal ini). Carilah informasi yang benar dan
terjamin serta perbanyak informasi yang berkaitan dengan
gratis ataupun murah. 6. Berikut ini beberapa referensi yang tepercaya dan
dapat dipertanggungjawabkan. DD http://scholarshipsbank.com/
DD http://www.infobeasiswas1.com/
DD http://edukasi.kompas.com/beasiswa DD gabung ke milist [email protected] DD gabung ke grup facebook pemburu beasiswa
dalam dan luar negeri: https://www.facebook.com/ groups/146229688794350/
DD gabung ke grup facebook http://www.facebook.com/
beasiswaonline
Kemudian, untuk kontak informasi lainnya Anda dapat meng
hubungi PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) yang berada di
setiap negara di dunia ini. Mereka adalah perkumpulan orang-
orang yang luar biasa, jangan ragu untuk menghubungi mereka
102 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
via E-mail. Anda juga dapat menelepon berbagai kedubes yang
berada di Jakarta untuk mendapatan informasi mengenai bea-
siswa S1 atau Undergraduate atau Bachelor Degree. Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
Penutup
Berikut adalah tingkatan untuk mendapatkan Beasiswa S1: 1. Mengetahui informasi lengkap mengenai suatu program
beasiswa adalah 40%. 2. Mempersiapkan berkas yang dibutuhkan adalah 30%. 3. Jika Anda dipanggil untuk tes wawancara, tingkatnya
adalah 20%. 4. Jika sejauh ini Anda sudah melakukan semuanya dengan
benar dan sebaik mungkin, Anda sudah berada di dalam
tingkatan 90% untuk mendapatkan beasiswa S1 yang
Anda inginkan. Lalu, di mana 10% sisanya? Sisanya ada di
kehendak Yang Mahakuasa. Jika memang beasiswa itu
adalah yang terbaik untuk Anda, Anda akan
mendapatkannya. Namun, jika menurutNya itu
bukanlah yang terbaik untuk Anda, relakan saja karena
Anda TAK AKAN bisa mendapatkannya. Ingatlah bahwa Dia selalu melihat pekerjaan kita. Dia
akan memberikan yang terbaik untuk kita ketika kita sudah
melakukan yang terbaik. Masalahnya hanya pada mata kita
yang begitu terbatas untuk melihat masa depan yang sedang
Dia persiapkan untuk kita.
Bersabarlah untuk setiap kegagalan yang Anda hadapi nantinya,
evaluasi diri Anda, dan teruslah melaju. Jangan pernah menyerah!
104 S1 Gratisan Dalam dan Luar Negeri
Bahkan ketika Anda mulai putus asa, teruslah bergerak dan te
ruslah berusaha sampai titik energi terakhir Anda, sampai saat-
saat terakhir Anda. Karena terkadang kesuksesan itu begitu tipis
jaraknya dengan putus asa tertinggi yang kita alami. Berjuanglah, masa saya telah berlalu, banyak yang telah saya
capai dan dapatkan melalui tahun-tahun yang terjadi. Buku ini
merupakan intisari semua yang saya ketahui. Semoga ini semua
bermanfaat untuk Anda. Semoga menjadi amal jariah bagi saya
pribadi dan bagi setiap orang yang membagikan pengetahuannya
tentang beasiswa S1 melalui berbagai media. Amin.
Selamat Berjuang Laskar Beasiswa!
Tentang Penulis
Ahmad Arib Alfarisy, lahir di Bengkulu pada 17 Juni 1993. Se-
orang putra daerah yang dibesarkan oleh kedua orangtuanya,
yang sama-sama aktif di dunia pendidikan. Ia memulai kegiatan
tulis-menulis sejak usia dini. Ia pernah meraih hadiah dari kom-
petisi menulis fiksi di Majalah Bobo pada saat kelas 5 SD dan
sejak itu ia mulai menulis berbagai karya tulis lainnya di
berbagai bidang. Ketika SMA, ia aktif menulis Karya Tulis
Ilmiah dan be-berapa kali menjadi pemenang tingkat Nasional. Saat SMA, penulis berhasil menjadi 3 terbaik provinsi dan
mewakili Bengkulu di NSDC (National School Debating Cham-
pionship), ia pun mendapatkan kesempatan pergi ke Jepang dan
menikmati pembelajaran selama 10 hari di Tokyo dan Okinawa
dalam program pertukaran pelajar JENESYS (Japan-East Asia
Network of Exchange for Students and Youths).
Penulis memiliki tekad kuat untuk meraih beasiswa S1 di da-
lam dan di luar negeri. Buku yang sedang Anda baca ini merupa-
kan intisari dari semua usaha dan upaya yang ia lakukan. Saat ini ia
sedang menempuh pendidikan S1 jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercubuana Jakarta de
ngan beasiswa penuh selama 4 tahun.