parkinson ku
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Parkinson Ku
1/18
BAB IPENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penyakit Parkinson (PD) pertama kali dideskripsikan secara lengkap gealanya
ole! seorang dokter dan geologis dari Inggris yait" #ames Parkinson sekitar $ a%ad
yang lal" (1&1') melal"i monogranya An Essay on the Shaking Palsy. Atas asa dari
Arid *arlsson se%agai pemenang Nobel Prize+ saat ini kita mengeta!"i le%i! dalam lagi
mengenai prinsip kelainan penyakit Parkinson yait" !ilangnya "ngsi dopamine (DA) dan
pengo%atan mengg"nakan leodopa se%agai metoda pengo%atan yang dipakai+
setidaknya saat ini kita tela! mencapai s"at" ta!ap pengertian dimana kelainan yang
teradi dan %agaimana cara memper%aikinya.1
Penyakit Parkinson mer"pakan gangg"an ne"rodegeneratie progresi yang
dise%a%kan karena proses degenerasi spesiik ne"ron,ne"ron dopaminergik ganglia
%asalis ter"tama di s"%stansia nigra pars kompakta yang disertai inkl"si sitoplasmik
eosinoilik (%adan le-y). Penyakit Parkinson adala! tipe tersering dari s"at" keadaan
Parkinsonism+ le%i! k"rang &/ dari sel"r"! kas"s. 0elain it" penyakit Parkinson "ga
mer"pakan penyakit ne"rodegeneratie tersering ked"a setela! demensia Al!eimer.$+2
Insidensi dan prealensi yang pasti dari penyakit Parkinson tidak diketa!"i. Pada
"m"mnya PD m"nc"l pada "sia 3,' ta!"n+ rata,rata diatas "sia 44 ta!"n+ le%i! sering
ditem"kan pada laki,laki di%andingkan peremp"an dengan rasio 25$. 0"at" kep"stakaan
menye%"tkan prealensi tertinggi penyakit Parkinson teradi pada ras 6a"kasian di
Amerika Utara dan ras Eropa (+7& / !ingga 1+73/)8 menenga! terdapat pada ras Asia
(+1& /) dan prealensi terenda! terdapat pada ras k"lit !itam di Arika (+1 /). 2+3
PD terdapat 3 maniestasi geala "tama motorik 5 tremor saat istira!at+ rigiditas+
%radikinesia (%erk"rang ata" lam%atnya s"at" gerakan)+ dan insta%ilitas post"ral.1+4
0elain it" pada PD "ga terdapat geala non motorik yang termas"k didalamnya adala!
gangg"an sensoris dan otonom serta gangg"an ne"ro%e!aioral (ne"ropsikiatri) seperti
depresi+ ansietas+ dan psikosis yang akan kita %a!as le%i! lan"t di dalam t"lisan ini. 4
0
-
7/25/2019 Parkinson Ku
2/18
$. 9"m"san :asala!
1. Deenisi Penyakit Parkinson;
$. Etiologi Parkinson ;
2. Patoisiologi Parkinson;
3. erapai penyakit Parkinson;
2. >""an makala!
1. Unt"k mengeta!"i Deenisi Penyakit Parkinson
$. Unt"k mengeta!"i Etiologi Parkinson
2. Unt"k mengeta!"i Patoisiologi Parkinson
3. Unt"k mengeta!"i erapai penyakit Parkinson
1
-
7/25/2019 Parkinson Ku
3/18
BAB II
PE:BAHA0AN
1. Deenisi
Penyakit Parkinson adala! s"at" penyakit yang ditandai ole!
t remor saa t i st ira!at + r igidi tas+ % radikinesia dan ! ilangnya re leks
post"ral=+ dan secara pato logi %er"pa degeneras i ne"ron %erp igmen
ne"romie lan in ter" tama d i pars kompakta n igra yang d iser ta i adanya
inkl"si sel ne"ron e"sinoi l ik ( Le-ys %odies) $ + 3 .
$. Etiologi Dan Patogenesis :"tasi Patogenik
Ber%agai macam "sa!a tela! dilak"kan "nt"k meng"ngkap etiologi PD+ seak
pertamakali penyakit ini ditem"kan di ta!"n 1&1'. Hingga saat ini+ pengar"! aktor!erediter masi! mer"pakan kontroersi. Bagaimanap"n+ m"tasi genetik men"r"t !"k"m:endel dalam PD menegaskan peranan genetik dalam perkem%angan penyakit ini.Be%erapa lok"s genetik tela! dapat diidentiikasi+ diantaranya PA96 1+ $+ =+ ' dan &+dan lok"s genetik terse%"t memiliki dasar pat!ogenesis penyakit.(2)
Dis"ngsi :itokondria Dan 6er"sakan ?@idatie
Banyak akta yang menyatakan tentang ke%eradaan dis"ngsi mitokondria danker"sakan meta%olism oksidati dalam pat!ogenesis Parkinson disease. 6erac"nan:P>P (1 met!yl+ 3 p!enyl+ 1$+2+= tetra!ydropyridine) dimana :PP se%agai toksikmeta%olitnya+ pestisida dan lim%a! ind"stri ata"p"n rac"n lingk"ngan lainnya+
menye%a%kan in!i%isi ter!adap komplek I (NADH,"%i"inone o@idored"ktase) rantaielectron,transport mitokrondria+ dan !al terse%"t memiliki peranan penting ter!adapkegagalan dan kematian sel. Pada PD+ terdapat pen"r"nan se%anyak 2,3/ dalamaktiitas komplek I di s"%stansia nigra pars kompakta. 0eperti !alnya kelainan yangteradi pada aringan lain+ kelainan di s"%stansia nigra pars kompakta ini menye%a%kanadanya kegagalan prod"ksi energi+ se!ingga mendorong teradinya apoptosis sel.(2)
Dalam keadaan normal+ terdapat se%"a! reg"lasi yang ketat dalam prod"ksi danpem%"angan %e%erapa o@idant yang di!asilkan dari meta%olism sel ne"ron. >ermas"kdidalamnya !ydrogen peroksida+ s"peroksida+ radikal peroksida+ nitric o@ide+ dan!idroksi radikal. :olek"l,molek"l ini %ereaksi dengan asam n"kleat+ protein+ lemak danmolek"l lainnya se!ingga teradila! per"%a!an str"kt"r molek"l yang mengaki%atkan
ker"sakan sel. Be%erapa akta mengem"kakan %a!-a pada PD+ terdapat kele%i!anoksigen reakti dan peningkatan stress oksidati.
Adanya peningkatan at %esi yang terdeteksi pada s"%stansia nigra asiendengan PD meyakinkan pentingnya peranan stress oksidati dalam pat!ogenesis PD.:enariknya+ peningkatan at %esi dan %erk"rangnya aktiitas komplek I tidak ditem"kandalam otak pasien dengan CLe-y %ody disease+ yang kem"dian mem%eri kesan %a!-atela! teradi per"%a!an sek"nder lainnya dalam aringan terse%"t.(2)
2
-
7/25/2019 Parkinson Ku
4/18
:eta%olime dopamine endogen ternyata "ga menye%a%kan peningkatanprod"ksi rac"n yang mempertinggi teradinya stress oksidati pada pasien dengan PD.6em"ngkinan ini pada ak!irnya menim%"lkan kecemasan tersendiri ter!adap terapidengan leodopa+ yang pada ak!irnya leodopa ini akan dikonersi menadi dopamine+yang pada mekanisme le%i! lan"t akan mempercepat kematian sel ne"ron dalam parskompakta s"%stansia nigra. >ent" saa+ arg"ment ini mer"pakan sala! sat" penye%a%
pen"ndaan pemakaian leodopa pada pasien PD. ala"p"n %"kti nyata dari %er%agaipenelitian mengenai eek toksik leodopa masi! diperde%atkan dan o%seasi klinikter!adap man"sia tanpa PD+ nam"n di%eri terapi dengan leodopa+ tidak menampakkantim%"lnya toksisitas.
Pengem%angan perco%aan penyakit Parkinson melal"i pengg"naan :P>Pter!adap mak!l"k primata menciptakan pandangan ter%ar" dalam s"at" strategi terapi.Pada %inatang perco%aan pada ak!irnya %erkem%ang s"at" sindroma Parkinson tipikal+yang ditandai dengan !ilangnya sel dopaminergik di s"%stansia nigra dan ditem"kannyaktiitas spontan yang a%normal (gerakan inol"nter a%normal) serta respon a%normalsensorimotor dari ne"ron di %asal ganglia. Dasar dari penelitian terse%"t di!"%"ngkanole! adanya deisiensi dopamine yang menye%a%kan peningkatan aktiitas in!i%isi
ter!adap F,amino%"tyric acid (?GI0I?L?Pter!adap mak!l"k primata menciptakan pandangan ter%ar" dalam s"at" strategi terapi.Pada %inatang perco%aan pada ak!irnya %erkem%ang s"at" sindroma Parkinson tipikal+yang ditandai dengan !ilangnya sel dopaminergik di s"%stansia nigra dan ditem"kannyaktiitas spontan yang a%normal (gerakan inol"nter a%normal) serta respon a%normalsensorimotor dari ne"ron di %asal ganglia. Dasar dari penelitian terse%"t di!"%"ngkanole! adanya deisiensi dopamine yang menye%a%kan peningkatan aktiitas in!i%isiter!adap F,amino%"tyric acid (
-
7/25/2019 Parkinson Ku
5/18
o"tp"t ne"ron P dan penyakit Parkinson) menye%a%kan oeraktiitasdalam al"r tidak langs"ng+ dikarenakan peningkatan gl"tamatergik ke dalam segmeninternal glo%"s pallid"s dan pars retik"lata s"%stansia nigra serta meng"rangi aktiitasin!i%isi ter!adap al"r langs"ng ent" saa+ terdapatpeng"rangan geala dengan pem%erian reseptor dopamin agonis apomorp!ine (D1 danD$) dalam dosis terapi Parkinson pada primata yang di%eri :P>P dan pasien penyakitParkinson.(2)
3.
-
7/25/2019 Parkinson Ku
6/18
>erdapat sala! sat" dari geala "tama 5 resting tremor+ rigiditas+ %radikinesia+
kegagalan releks post"ral
Probable
6om%inasi d"a geala "tama (termas"k kegagalan releks post"ral) ata" sat" dari
tiga geala pertama yang tidak simetris (d"a dari empat tanda motorik)
Definite
6om%inasi tiga dari empat geala ata" d"a geala dengan sat" geala lain yang
tidak simetris (tiga tanda kardinal) dan responsi ter!adap pengo%atan leodopa.
Le%i! a"! lagi geala klinis tidak teradi pada a-al penyakit Parkinson dan dapat
teradi kesala!an diagnosis dengan menganggapnya se%agai s"at" enomena depresi.
0e%agai sala! sat" conto! kas"s seorang pasien di poliklinik+ teman,temannya
menyatakan kepada dokter %a!-a sekitar 1 ta!"n se%el"m diagnosis PD ditegakkan+
pasien ini dikatakan tidak perna! terseny"m setiap di oto.
Pada s"at" seri penelitian klinis paling ak!ir men"n"kkan %a!-a geala klasik
tremor pada pasien PD teradi sekitar ' / pada a-al penyakit+ dan sekitar 4 / nya
datang dengan depresi ata" nero"sness. Pada penelitian yang sama+ terdapat
s"%gro"p penelitian mengalami geala somatik yang %erariasi+ yait" terdapatnya m"ka
topeng ata" kelela!an+ yang dapat disala! persepsikan se%agai geala primer depresi
di%anding se%agai PD.4+=
-
7/25/2019 Parkinson Ku
7/18
seperti keram otot ata"p"n nyeri. Adanya rigiditas meim%"lkan s"at" kelainan dalam
%eralan dan menggangg" post"r t"%"!+ releks posisi t"%"! yang meng!ilang+
gangg"an keseim%angan %a!kan keadian at"! pada pasien PD sering teradi seiring
dengan progresiitas penyakit. ABEL 1.
-
7/25/2019 Parkinson Ku
8/18
Pengenalan geala demensia pada PD sangatla! penting %agi klinisi karena pada
pasien,pasien ini sangat rentan dalam pem%erian o%at,o%atan psikoakti yang dapat
mengaki%atkan teradinya deliri"m+ dan le%i! a"! lagi se%agai penye%a% nursing home
pada pasien PD.=
4. >erapi 6omplikasi :otorik dan yang %er!"%"ngan
6e%anyakan medikasi antiparkinson dapat meng"rangi geala,geala motorik
melal"i peningkatan aaila%ilitas dopamine+ dimana saat ini sedang %erkem%ang terapi,
terapi yang %ar". ala"p"n %egit" dengan medikasi o%at,o%atan terse%"t dapat
menye%a%kan komplikasi seperti deliri"m+ per"%a!an mood+ dan psikosis. 0"at"
prek"rsor dopamine yait" leodopa mer"pakan terapi yang eekti "nt"k mengkontrol
geala motorik pada PD. Pem%erian leodopa ini %iasanya dikom%inasikan dengan
pem%erian preparat car%idopa+ yang mer"pakan enim peng!am%at meta%olisme
dopamine di perier. Bromokriptin+ pergolide+ dan agen,agen yang %ar" seperti
pramipe@ole dan ropinirole mer"pakan agonis reseptor dopamine+ yang cara keranya
meningkatan aktiitas dopamine paska sinap. Deprenyl ata" selegeline+ s"at"
peng!am%at o@idase,B monoamine+ dan talcapone+ s"at" peng!am%at transerase
katecolamin+ %ekera meng!am%at meta%olisme dopamine dan meningkatkan sinaps
dopamine. Amantadin dan agen antikolinergik seperti tri!e@ip!enidyl dan %entropine
"ga dig"nakan "nt"k mengkontrol geala motorik.=
Pengg"naan o%at,o%atan terse%"t angka panang dan kom%inasi progresiitas
PD lama kelamaan akan mempengar"!i sta%ilitas mood. 0elain it" perkem%angan
penyakit menye%a%kan teradinya l"kt"asi periode Kon dan Koff motorik pasien yang
mengaki%atkan peningkatan ke%"t"!an dosis yang le%i! tinggi lagi "nt"k mengatasinya.=
Gl"kt"ati geala motorik yang teradi pengar"!nya sangat %erariasi pada pasien
PD+ tergant"ng kemamp"an pasien dalam mentoleransi l"kt"asi motorik yang teradi.
Pada %e%erapa pasien l"kt"ati motorik ini menye%a%kan s"at" keadaan distress+
disa%ilitas+ disig"r ata" memal"kan+ %er%eda,%eda antara tiap pasien. Pandanganpasien ter!adap l"kt"asi motorik yang teradi ini dipengar"!i ole! keadaan i-a dan
kemamp"an kogniti seseorang. Emosi dapat mencet"skan s"at" keadaan l"kt"asi
motorik+ -ala"p"n pada %e%erapa pasien l"kt"asi teradi tanpa s"at" pencet"s.=
0"at" reaksi psikologis dapat %erpengar"! ter!adap l"kt"asi motorik+
per"%a!an mood %er!"%"ngan erat dengan teradinya l"kt"asi motorik+ diperkirakan
7
-
7/25/2019 Parkinson Ku
9/18
mekanisme "tama dari dopaminergik. Biasanya+ pasien akan mengalami per"%a!an
mood menadi depresi ata" ansietas pada periode offdan menadi ne"tral ata" mood
meningkat pada periode on. Pada laporan lainnya mendeskripsikan s"at" keadaan
irita%el+ apatis+ !al"sinasi+ psikosis+ %erteriak,teriak+ dan t"mp"lnya kognisi saat periode
off dan !iperseks"alitas+ !ipomanik selama periode on. :anaemen pengo%atan
gangg"an mood yang %er!"%"ngan dengan l"kt"asi motorik pada pasien PD sangat
s"lit. :anaemen pengo%atan yang di%erikan !ar"s memper!atikan reimen
antiparkinson yang di%erikan+ dan penent"an adanya gangg"an mood.=
>erapi operati pada pasien PD tela! dim"lai le%i! k"rang 2 ta!"n yang lal"+
dan sangat mem%ant" dalam mengontrol geala yang tim%"l serta komplikasi yang
teradi. Palidotomi mer"pakan terapi pili!an pada pasien PD dengan diskinesia dan
l"kt"asi motorik. >alamotomi dikerakan "nt"k mengatasi tremor pada pasien PD dan
kondisi esensial tremor lainnya ata" m"ltiple sclerosis. Be%erapa analisis palidotomi
dapat meng"rangi keadian ansietas dan depresi tetapi tidak %er!"%"ngan dengan
per%aikan motorik. >erapi m"tak!ir lainnya yang tidak terlal" inasie yait" deep brain
stimulation (DB0)+ semacam pacemaker yang ditanamkan pada otak yang mem%eri
imp"ls listrik ke t!alam"s ata" glo%"s palid"s yang dapat diat"r ke%"t"!annya dalam
mengatasi tremor yang teradi.=
6omplikasi Psikiatrik
0elama %erta!"n,ta!"n+ diperkirakan enomena psikiatrik yang teradi pada PD+
seperti per"%a!an aek+ dikatakan %er!"%"ngan dengan %erk"rangnya dopamine dan
gangg"an motorik. 0etela! ditem"kannya pengg"naan terapi leodopa pada ta!"n
17=+ !ampir d"a pertiga pasien PD mengalami gangg"an aekti yang persisten+
-ala"p"n tela! di%erikan terapi antiparkinson+ dan per"%a!an mood yang teradi s"lit
diper%aiki dengan terapi antidepresan. #adi dapat dikatakan penye%a% "tama gangg"an
psikiatrik pada PD dise%a%kan ole! kelainan ne"rodegenerati+ selain it" reaksi
psikologis ter!adap keadaan klinis yang teradi !ar"s p"la dipertim%angkan.
Perkem%angan PD menadi s"at" ta!ap yang le%i! lan"t didasari ole! ke!ilangan sara,sara dopaminergik di s"%stansia nigra dan eek sek"nder pada proyeksi pada sistem
yang menyangk"t n"cle"s ka"dat"s+ p"tamen (striat"m)+ rontal dan %agian dari gir"s
cing"li. Berdasarkan !al terse%"t+ %erariasinya geala motorik dan non motorik pada PD
dan !"%"ngan diantara geala terse%"t mer"pakan !asil dari teradinya dis"ngsi sirk"it
kortiko,%asal ganglia, t!alam"s.=
8
-
7/25/2019 Parkinson Ku
10/18
0elain !ilangnya ne"ron dopaminergik pada PD "ga teradi degenerasi pada
ne"ron,ne"ron noradrenergik di lok"s ser"le"s+ ne"ron serotonergik di %agian dorsal
dari rap!e+ dan sara kolinergik di n"cle"s %asalis dan sistem proyeksinya.>ingkat
ke!ilangan sara pada sara,sara terse%"t diperkirakan menadi penye%a% dari
!eterogennya geala motorik+ kogniti+ dan psikiatrik yang teradi pada pasien PD. Hal ini
tela! di%"ktikan ole! Pa"l"s dan #ellinger yang men"n"kkan teradinya per%edaan pola
ne"ropatologis yang teradi pada pasien PD yang rigid,akinetik di%andingkan dengan PD
dengan dominant tremor.
Pada penelitian serial ole! peneliti yang sama men"n"kkan pada pasien PD
dengan demensia teradi lesi yang sama dengan tipe Al!eimer dan ke!ilangan
se%agian sara di daera! medial dari s"%stansia nigra+ sedangkan pada pasien dengan
depresi teradi ke!ilangan sara yang %esar pada rap!e %agian dorsal. ala"p"n %egit"
pada pasien dengan psikosis tidak teradi kelainan ne"ropatologis yang spesiik.=
H"%"ngan antara enomena motorik+ kogniti+ dan psikiatrik pada pasien dengan
PD mer"pakan tantangan %agi para klinisi "nt"k melak"kan penilaian psikopatologi
pada pasien. 0"litnya penilaian psikopatologi pada PD "ga teradi aki%at %erl"kt"asinya
eek pengo%atan psikoakti ditam%a! dengan perkem%angan progresi dari penyakit.
?le! karenanya para klinisi !ar"s le%i! melak"kan anamnesa yang le%i! dalam pasien
mengenai kondisi psikiatrik pasien se%el"mnya+ ri-ayat keadaan kel"arga+ temperamen+
mekanisme koping + keadaan sosial dan keadian penting yang teradi dalam !id"pnya.
-
7/25/2019 Parkinson Ku
11/18
Depresi mayor teradi !ampir 3 / pada pasien dengan PD+ angka keadian
terse%"t %erariasi dari tiap st"di yang ada yait" dari 3/ !ingga ' /. Depresi mayor
teradi pada !ampir setenga!nya pasien dengan depresi+ sedangkan lainnya disertai
gangg"an penyes"aian+ distimia ata" kelainan %ipolar. Intensitas geala depresi mayor
secara "m"m teradi dari sedang !ingga %erat dan sering %ersamaan dengan geala
ansietas. 0ecara "m"m+ st"di yang ada tidak men"n"kkan !"%"ngan yang elas antara
onset "m"r dan lamanya PD+ ri-ayat anggota kel"arga dengan gangg"an mood+ ata"
ri-ayat pasien dengan episode depresi se%el"mnya.=+'
Is" yang %erkem%ang saat ini adala! apaka! sindrom depresi mayor PD
mer"pakan reaksi dari disa%ilitas motorik ata" apaka! sindrom yang teradi mer"pakan
perkem%angan intrinsik proses PD. Dari st"di yang ada %el"m ada yang dapat
menelaskan secara elas mengenai !"%"ngan keadaan terse%"t.'+&
>erli!at dengan elas !"%"ngan antara mood dan enomena motorik sangatla!
kompleks. :enariknya adala! per%aikan motorik dengan o%at,o%atan tidak diik"ti
dengan per%aikan mood+ tetapi ke%er!asilan pengo%atan depresi %er!"%"ngan dengan
per%aikan "ngsi motorik. Dalam %e%erapa st"di men"n"kkan !"%"ngan antara
per%aikan dari s"at" episode depresi dan gangg"an kogniti setela! mendapatkan
pengo%atan gangg"an mood. =+'+&
Be%erapa st"di men"n"kkan implikasi serotonin ter!adap teradinya depresi
pada PD. 0t"di ne"rokimia men"n"kkan t"r"nnya "mla! meta%olit serotonin (4,HIAA)
%aik di perier dan sentral+ yang teradi per%aikan geala depresi dengan terapi
serotonergik+ dan pen"r"nan pengikatan platelet,imipramin pada pasien PD dengan
depresi. Pada st"di ne"roimaging pada pasien PD dengan depresi men"n"kkan
!ipometa%olisme relati di daera! ka"dat"s dan or%ito,rontal inerior dan %agian medial
lo%"s rontal di%andingkan pasien PD tanpa depresi dan s"%yek kontrol.7
Apatis
-
7/25/2019 Parkinson Ku
12/18
6eadaan apatis mer"pakan analogi dari aspek PD it" sendiri+ seperti keadaan
%radip!renia dan %radikinesia+ diperkirakan %e%erapa geala kogniti+ %e!aioral+ dan
motorik pada PD saling %er!"%"ngan patoisiologinya. 0e%agai %"ktinya yait" keadaan
%radip!renia %er!"%"ngan dengan !ilangnya ne"ron pada lok"s ser"le"s yang
%erimplikasi teradinya dis"ngsi noradrenergik.=+'
Emosionalisme
Pada %e%erapa st"di mendapatkan s"at" keadaan meningkatnya rek"ensi
menangis ata" la%ilnya emosi pada pasien PD dis%anding pada s"%yek kontrol.
6eadaan emosi yang tim%"l pada PD mer"pakan s"at" keadaan sentimental yang tinggi
dan %erle%i!an yang tidak ses"ai+ tidak dimotiasi dan tidak disadari. Biasanya
%erlangs"ng singkat+ tetapi sering mereka sampai tim%"l air mata. 6eadaan menangis
yang %erle%i!an pada PD dapat teradi se%agai tanda depresi mayor+ inkontinensia
emosional (dikenal se%agai terta-a ata" menangis patologis)+ deliri"m+ ata" dengan
pengg"naan %enodiaepine. Pasien sering mendeskripsikan keadaan emosional yang
%erle%i!an dan tidak terkontrol %iasanya dicet"skan melal"i %er%agai stim"l"s positi
ata"p"n negati+ se%agai conto! adegan di teleisi yang mem%"at sedi!+ !al,!al
pengk!a-atiran tentang masa depan+ ata" meli!at orang sedang %er%"at ke%aikan.
Pada %e%erapa pasien+ emosionalitas ini mem%"at s"at" keadaan yang sangat
memal"kan secara sosial+ yang menim%"lkan o%ia %agi pasien. Dari segi pasien sendiri
dan ata" kel"arganya menyimp"lkan %a!-a menangis ini %erarti mereka Cmengalami
depresi dan !al ini !ar"s disadari keadaan ini sering teradi pada PD+ %a!kan tanpa
disertai sindroma depresi sekalip"n. Pemeriksaan yang seksama mengenai keadaan
emosional pasien PD men"n"kkan !ampir 3 / pasien mengalami peningkatan
keadaan menangis seak onset PD+ dan 11 / nya keadaan emosionalnya le%i! perasi.
>idak ada !"%"ngan yang pasti antara emosionalitas dan gangg"an kogniti ata"
sindroma depresi mayor.=
Ansietas
6eadaan ansietas mer"pakan masala! "m"m teradi pada pasien PD+ tetapi
sering k"rang diper!atikan mengenai enomena ini. Ansietas ini dapat teradi K%erdiri
sendiri ata" mer"pakan s"at" geala depresi+ secara klinis keadaan ansietas teradi
11
-
7/25/2019 Parkinson Ku
13/18
pada sekitar 3 / pasien PD. 0ecara "m"m geala yang tim%"l dapat %er"pa kelainan
"m"m ansietas+ o%ia sosial+ dan kelainan panik+ yang prealensinya rata,rata sekitar $4
/ pada %e%erapa st"di. 0indroma terse%"t dapat teradi se%el"m ata" menyertai
sindroma depresi mayor+ dan dapat teradi setela! keadaan depresi diterapi.0indroma ini
"ga dapat teradi secara independent aki%at kadar leodopa yang %erl"kt"asi.
Dis"ngsi otonom yang mer"pakan komplikasi yang "m"m pada pasien PD disamping
s"at" keadaan stat"s psikiatrik+ "ga dapat %er!"%"ngan dengan keadaan ansietas ata"
depresi. 0indroma ansietas pada PD tampaknya %er!"%"ngan dengan penyakit otak
yang mendasari+ dengan implikasi dis"ngsi noradrenergik. Pada %e%erapa st"di
men"n"kkan sindroma ansietas menda!"l"i onset dari geala motorik+ tetapi "ga dapat
tim%"l setela!nya. 0t"di lain "ga memaparkan mengenai !"%"ngan antara geala panik
dan l"kt"asi pengo%atan antiparkinson dan geala motorik+ tetapi !"%"ngan yang elas
antara ansietas dan tingkat disa%ilitas+ geala motorik+ dan pengo%atan dengan
dopaminergik %el"m dip"%likasikan.ala"p"n %egit"+ sindroma ansietas pada PD dapat
me-akili per%edaan lokasi patologi pada PD. Pada analisis %ar",%ar" ini men"n"kkan
%a!-a kemamp"an kogniti pada pasien PD dengan keadaan ansietas relati le%i! %aik
di%anding tanpa keadaan ansietas+ ter"tama mengenai pemeriksaan yang %er!"%"ngan
dengan proses kogniti lo%"s rontal.=+'+&
Psikosis
Hal"sinasi dan del"si teradi pada 3 / pasien PD dan mer"pakan penye%a%
"tama penempatan pasien di tempat pera-atan.
-
7/25/2019 Parkinson Ku
14/18
Penem"an ini men"n"kkan patologi pada otak yang dipengar"!i sangatla! l"as pada
pasien dengan keadaan psikosis dan menyangkal adanya pendapat mengenai
perkem%angan psikosis aki%at pengo%atan antiparkinson. Adanya deisit kolinergik pada
psikosis pasien PD tela! menadi -acana.=+'+7
Patoisiologi psikosis pada PD tidak diketa!"i secara pasti (ta%le $). Laporan
teradinya psikosis pada pasien PD sering tim%"l pada pengg"naan terapi leodopa.3
0em"a agen+ termas"k agonis dopamine+ amantadin+ dan leodopa dapat
menye%a%kan psikosis dan mengalami per%aikan dengan pen"r"nan dosis. 3Hal inila!
yang menadi pemikiran %a!-a psikosis yang teradi aki%at sek"nder !ipersensitiitas
reseptor dopamine di regio mesokortikal dan mesolim%ik yang diaki%atkan stim"lasi
%erle%i!an dari pengo%atan dopaminergik. >eori lain mengatakan+ adanya
ketidakseim%angan antara sistem dopaminergik dan serotonergik aki%at pengo%atan
dengan dopaminergik yang men"r"nkan kadar serotonin ata" stim"lasi yang %erle%i!an
dari reseptor serotonergik karena terapi dopaminergik. >eori lainnya yait" psikosis yang
%erkaitan dengan deisiensi kolinergik yang %iasanya teradi pada pasien PD dengan
gangg"an kogniti+ dikatakan deisiensi kolinergik memegang peranan teradinya
psikosis.=+'+7
ta%el $
Gaktor 9esiko teradinya Psikosis pada PD
Gaktor Primer
Terapi DopaminergikDopamin agonis (pergolid+ %romokriptin+ rapinirole+ pramipe@ole)+ L,dopa *atec!ol,?,met!yltranserase in!i%itor (entacapone+ tolcapone)
Gaktor >am%a!an
Pengobatan Psikoaktifo Agen antiparkinson 5 antikolinergik+ selegeline+ amantadin
o Agen lain 5 %enodiaepine+ antikolinergik lain+ anti!istamin+ steroid+ opiate
Kelainan edis lain6ondisi sistemik+ de!idrasi+ nyero+ tra"ma intracranial yang tidak terdeteksi ata" rakt"r+ineksi ak"t ata" s"%ak"t (I06+ pne"monia+ konstipasi+ sel"litis)Kondisi Komorbiditas Neuropsikiatrik
-
7/25/2019 Parkinson Ku
15/18
cara yait" dengan o%at yang %ersi at dopaminergik sentra l dan dengan
o%a t yang %ereek ant ikol inergik sen tral . 0elain i t" d ikem%angkan
peng!am%at :A?,B %erdasarkan konsep peng"rangan pem%ent"kan at
radikal %e%as. Pil i!an o%at Parkinson dapat dil i!at pada ta%el 1.
B. >INDA6AN U:U:
Bagi penderita Parkinson dapat di%erikan isioterpi %er"pa terapi
-icara. G isio terap i "ga d iara!kan "nt"k memperta!ankan mo%i l itas
sendi+ meng!indari kelainan sikap anggota gerak %adan+ koreksi ter!adap
kelainan sikap anggota gerak %adan serta memperta!ankan gaya %eralan
yang normal. 2
*. >INDA6AN BEDAH
0ecara "m"m t indakan %eda! (>!a lamotomi ent rola teral dan
Pall idektomi) mem%er ikan !as i l yang pal ing %a ik pada Park inson isme
idiopatik dengan geala "nilateral pada penderita di%a-a! "m"r =4 ta!"n.
6ont raindikas i "nt"k t indakan %eda! in i adala! ak inesia yang %erat+
ateroma sere%ral yang l"as+ demensia dan !ipertensi %erat. 1 =
=. >erapi
0"at" pet"n"k terapi dari data,data empiris dalam menangani terapi kondisi
psikiatrik pada pasien PD sangat sedikit8 data yang ada %er"pa laporan "i klinis ter%"ka
ata" st"di deskripti. Pada s"at" meta,analisis terak!ir !anya terdapat 1$ "i klinis terapi
depresi pada pasien. :engenai terapi %e!aioral ata" o%at,o%atan pada keadaan
ansietas+ emosional+ ata" apatis pada pasien PD %el"m dilak"kan st"di le%i! lan"t. 4+=+'
Hal,!al yang perl" diper!atikan pada pem%erian o%at,o%atan psikotropik pada
pasien PD "nt"k mengatasi geala,geala psikiatrik adala! penyakit otak yang mendasari
dan "sia pasien yang se%agian %esar adala! "sia lan"t yang m"da! tim%"l eek
samping. 0elain it" pengo%atan psikiatrik meningkatkan risiko geala motorik dan geala
gangg"an kogniti. Pada setiap pasien+ langka! pertama yang perl" dilak"kan termas"k
memper!atikan o%at antiparkinson dan terapi medis yang lain+ eliminasi poliarmasi
yang tidak penting+ dan meminimalisasi l"kt"asi pengo%atan dan eek samping o%at,
interaksi o%at.4+=+'
Berdasarkan data ilmia! yang ter%atas mengenai pengg"naan agen
antidepresan pada pasien PD+ pengo%atan yang di%erikan %iasanya %erdasarkan eek
14
-
7/25/2019 Parkinson Ku
16/18
samping yang akan m"nc"l. Eikasi parsial dit"n"kkan pada pem%erian antidepresan
trisiklik seperti nortriptilin+ yang meng!am%at reuptake serotonin,norepinep!rin+ dan
%"propion+ yang meng!am%at norepinerin dan reuptakeserotonin. Pengg"naan terapi
electrocon"ulsi"e mer"pakan sala! sat" pili!an terapi yang aman dan eekti "nt"k
depresi pada pasien PD. '+7
0ecara "m"m+ pengg"naan %enodiaepine k"rang %aik ditoleransi "nt"k terapi
ansietas+ agitasi+ ata" gangg"an tid"r yang %er!"%"ngan dengan depresi karena
mem%erikan eek yang k"rang %aik pada "ngsi kogniti. Pengg"naan %enodiaepine
!anya disarankan pada s"at" keadaan ak"t agitasi yang %erat mem%a!ayakan %agi
pasien dan orang lain8 pem%erian antipsikotik tidak terlal" eekti -ala"p"n "etiapine
dapat mem%eri eek yang mem"askan. Pem%erian !aloperidol tidak direkomendasikan
pada pasien PD karena dapat mengind"ksi parkinsonisme yang %erat. Pem%erian
odansentron+ mer"pakan in!i%itor serotonin 4,H>2+ secara intraena+ intrm"sk"lar ata"
secara oral dapat mem%ant" keadaan emergensi. 4+=+7
Pengo%atan psikosis pada pasien dengan PD secara "m"m !ar"s
memper!atikan o%at,o%atan antiparkinson+ menent"kan masala! yang disertai dengan
ansietas dan gangg"an tid"r+ ed"kasi pasien dan caregi"er+ dan %ila diperl"kan
pem%erian o%at antipsikosis. Pengg"naan agen atipikal (cloapin+ olanapin+
"etiapine+ dan risperidon) men"n"kkan eektiitasnya pada dosis renda! "nt"k
tatalaksana psikosis. 0ayangnya ke%anyakan pasien tidak mentoleransi eek
kon"sideliri"m+ sedasi ata" meningkatnya geala Parkinson. Pengg"naan agen
kolinergik (donepeil) dapat men"r"nkan geala psikosis pada PD+ yang mengimplikasi
mekanisme dopaminergik.'
Penent"an dosis dan lamanya pengo%atan dapat mempengar"!i respon terapidan eek samping yang tim%"l. Biasanya pasien respon dengan dosis kecil cloapin =+$4
mg J 1$+4 mg per!ari malam !ari+ tetapi %e%erapa pasien mem%"t"!kan dan standar
toleransi ata" dosis yang le%i! tinggi. *loapin mer"pakan standar emas agen
antipsikotik yang dig"nakan pada pasien dengan PD. ?%at lain yang mer"pakan pili!an
"tama yait" "etiapin dengan dosis inisial =+$4 J $4 mg+ malam !ari. Dosis eekti pada
15
-
7/25/2019 Parkinson Ku
17/18
pasien dengan PD yait" 4,'4 mg per!ari+ tapi pada %e%erapa pasien mem%"t"!kan
dosis !ingga 3 mg per!ari.
BAB II
PENU>UP
1. 6esimp"lan
:anaemen pada pasien dengan PD ta!ap lan"t sangatla! menantang kita
dalam penanganannya dili!at dari segi motorik+ sering tim%"lnya geala psikosis+
yang disertai dengan %er%agai komor%iditas ne"ropsikiatri lainnya. Penilaian dan
penanganan pasien PD yang disertai geala ne"ropsikiatri mem%"t"!kan
per!atian yang le%i! %esar %agi kita "nt"k le%i! memper!atikan lagi %er%agai
aktor penye%a% tim%"lnya geala ne"ropsikiatri. Pengenalan secara dini dari
geala,geala ne"ropsikiatri yang tim%"l !ampir menyer"pai geala PD sangatla!
penting dalam tatalaksana pasien le%i! lan"t.
$. 0aran
16
-
7/25/2019 Parkinson Ku
18/18
DAG>A9 PU0>A6A
1. Migmond :# and B"rke 9E. Pat!op!ysiology o Parkinsons Disease.
Ne"ropsyc!op!armacology5 >!e Git! an L*0+ enketas"%raniam+ Hong *O+ et.al. Prealence o Parkinsons Disease
in 0ingapore.Ne"rology $38 =$8 1777,$3
4. Ga!n 0 and Gord B. :edical >reatment o Parkinsons Disease and its
*omplications in Ne"rological >!erape"tics Principles and Practice ol $ part $.
:artin D"nit. United 6ingdom. $2. p $33',$3&$
=. :ars! La"ra. Ne"ropsyc!iatric aspects o Parkinsons Disease. Psyc!osomatics
3151+ #an"ary J Ge%r"ary $.
'. Gerreri G. Ag%oko" *.