parkinson

6
PENATALAKSANAAN PARKINSON PENGERTIAN PENYAKIT PARKINSON : bagian dari parkinsonism yang secara patologis ditandai dengan degenerasi ganglia basalis terutama di pars compakta substansia nigra disertai dengan inklusi sitoplasmikeosinofilik (Lewy’s bodies). PARKINSONISM : sindroma yang ditandai dengan tremor waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia dan hilangnya refleks postural akibat penurunan dopamin karena beberapa sebab. ANAMNESIS Mengidentifikasi pola dan jenis gerakan (tremor, rigidits, distonia, dll) PEMERIKSAAN FISIK Ditegakkan berdasarkan gejala klinis : 1. UMUM Gejala dimulai pada satu sisi (hemiparkinson) Tremor saat istirahat Tidak didapatkan gejala neurologis lain Tidak dijumpai kelainan laboratorium dan radiologis Perkembangan penyakit lambat Respon terhadap levodopa cepat dan dramatis Refleks postural tidak dijumpai pada awal penyakit 2. KHUSUS Tremor : laten, saat istirahat, bertahan saat istirahat Rigiditas Akinesia / bradikinesia - Kedipan mata berkurang - Wajah seperti topeng - Hipotonia - Hipersalivasi - Takikinesia - Tulisan semakin kecil-kecil - Cara berjalan langkah kecil-kecil Hilangnya refleks postural Gambaran motorik lain

Upload: adityakurnianto

Post on 08-Jul-2016

250 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

word

TRANSCRIPT

Page 1: Parkinson

PENATALAKSANAAN PARKINSON

PENGERTIAN PENYAKIT PARKINSON : bagian dari parkinsonism yang secara patologis ditandai dengan degenerasi ganglia basalis terutama di pars compakta substansia nigra disertai dengan inklusi sitoplasmikeosinofilik (Lewy’s bodies).PARKINSONISM : sindroma yang ditandai dengan tremor waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia dan hilangnya refleks postural akibat penurunan dopamin karena beberapa sebab.

ANAMNESIS Mengidentifikasi pola dan jenis gerakan (tremor, rigidits, distonia, dll)

PEMERIKSAAN FISIK

Ditegakkan berdasarkan gejala klinis :1. UMUM

Gejala dimulai pada satu sisi (hemiparkinson) Tremor saat istirahat Tidak didapatkan gejala neurologis lain Tidak dijumpai kelainan laboratorium dan radiologis Perkembangan penyakit lambat Respon terhadap levodopa cepat dan dramatis Refleks postural tidak dijumpai pada awal penyakit

2. KHUSUS Tremor : laten, saat istirahat, bertahan saat istirahat Rigiditas Akinesia / bradikinesia

- Kedipan mata berkurang- Wajah seperti topeng- Hipotonia- Hipersalivasi- Takikinesia- Tulisan semakin kecil-kecil- Cara berjalan langkah kecil-kecil

Hilangnya refleks postural Gambaran motorik lain

- Distonia- Rasa kaku- Sulit memulai gerak- Palilalia

Meyerson’s sign (tidak dapat mencegah mata berkedip-kedip bila daerah glabela diketuk berulang-ulang atau ketukan berulang (2x per detik) pada glabela membangkitkan reaksi berkedip terus menerus)

KRITERIA DIAGNOSIS

1. Ditegakkan berdasarkan kriteria Hughes : Possible

Terdapat salah satu dari gejala utama : Tremor istirahat Rigiditas Bradikinesia

Page 2: Parkinson

Kegagalan refleks postural Probable

Bila terdapat kombinasi dua gejala utama (termasuk kegagalan refleks postural) atau satu dari tiga gejala pertama yang tidak simetris (dua dari empat tanda motorik)

DefiniteBila terdapat kombinasi tiga dari empat gejala atau dua gejala dengan satu gejala lain yang tidak simetris (tiga tanda kardinal)

2. Kreteria KollerPossibleTerdapat 2 dari 3 tanda cardinal gangguan motorik yang berlangsung satu tahun atau lebih dan berespon terhadap levodopa dan atau Dopamin agonis Levodopa 1000mg/hari selama 1 bulan yang diberikan sampai perbaikan sedang dan lama perbaikan satu tahun atau lebih.

3. UKPD Society Bank’s clinical criteria for probable parkinson’s disease.Step I Diagnosis dari Sindroma Parkinson Bradikinesia dan setidaknya salah satu dari :

- Rigiditas- 4-6Hz tremor saat istirahat- Ketidak stabilan postural yang tidak disebabkan oleh

disfungsi visual, vestibuler, cerebellar atau propioseptif.Step II Kriteria Eksklusi untuk penyakit parkinsons Riwayat stroke berulang Riwayat trauma kepala berulang Riwayat ensefalitis Dalam terapi neuroleptik saat onset gejala Gejala terbatas pada satu sisi setelah 3 tahun Supranuclear gaze palsy Gejala cerebellar Dimensia berat onset awal Babinsky + Adanya tumor otak pada CT scan Tidak memberikan respon terhadap terapi levodopa

Step III Minimal 3 dari kreteria suportif (prospektif ) berikut: Unilateral Onset Resting tremor Perjalanan penyakit progresif Gejala asimetri yang menetap pada sebagian besar onset Memberikan respon baik pada 70-100% pemberian levodopa Timbul khorea berat yang diinduksi levodopa Memberikan respon terhadap levodopa selama 5 tahun atau

lebih Perjalanan klinis 10 tahun atau lebih.

Page 3: Parkinson

DIAGNOSIS KERJA

Penyakit Parkinson

DIAGNOSIS BANDING

1. Progresif Supranuclear palsy2. Multiple System Atrophy3. Corticobasal degeneration4. Huntington Disease5. Primary Pallidal Atrophy6. Diffuse Lewy Body DiseaseParkinson sekunder : Toksik, infeksi SSP, drug induced.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Bila ada indikasi (Penyakit Parkinson sekunder) Pencitraan :

1. CT scan otak2. MRI otak3. PET scan otak

Laboratorium (Penyakit Parkinson sekunder)1. Patologi Anatomi

Pemeriksaan kadar bahan Cu {Wilsonis disease, prion disease (Bovine spongiform encephalopathy)}

TERAPI

EDUKASI

1. Umum (Supportive) Pendidikan Penunjang- Penilaian kebutuhan emosional- Rekreasi dan kegiatan kelompok- Konsultasi profesional- Konseling hukum/finansial- Konseling pekerjaan

Latihan fisik Nutrisi

2. Medikamentosa Agonis dopamin

- Bromocriptine mesylate (5-40 mg/hari)- Pergolide mesylate (0.75-5 mg/hari)- Cabergoline (0.5-5 mg/hari)- Pramipexole (1.5-4.5 mg/hari)- Ropinirole (0.75-2.4 mg/hari)

Dopaminergik + Inhibitor Dekarboksilase- Carbidopa + Levodopa (10/100 ; 25/100 ; 25/250 mg/hari)- Benserazid + Levodopa (50/100 mg/hari)

Antikolinergik- Benztropine mesylate (1-8 mg/hari)- Biperiden (3-6 mg/hari)- Chlorphenoksamin (150-400 mg/hari)- Cycrimin (5-20 mg/hari)- Orphenadrine (150-400 mg/hari)- Procyclidine (7.5-30 mg/hari)- Trihexyphenidyl (3-15 mg/hari)

Page 4: Parkinson

- Ethoproprazine (30-60 mg/hari) Antagonis NMDA

- Amantadin 100-300 mg3. Pembedahan

Talamotomi ventrolateral : bila tremor menonjol Palidotomi : bila akinesia dan tremor transplantasi substansia nigra Stimulasi otak dalam

4. Rehabilitasi Medik Terapi fisik

- Peregangan- Koreksi postur tubuh- Latihan koordinasi- Latihan jalan- Latihan buli-buli dan rektum- Latihan kebugaran dan kardiopulmonar- Edukasi dan program latihan di rumah

Terapi okupasi Terapi wicara Psikoterapi Terapi sosial medik

Edukasi : Tergantung dari etiologi dan adanya Parkinson sekunderPROGNOSIS Ad vitam = Dubia ad Bonam

Ad sanationam = Dubia ad malamAd Fungsionam = Dubia ad malam

TINGKAT EVIDENS

PANDUAN PRAKTIS KLINIS

Buku Panduan Pelayanan Ilmu Penyakit Saraf Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Tahun 2011

INDIKATOR MEDISKEPUSTAKAAN 1. Buku Panduan Tata laksana Penyakit Parkinson dan GAngguan

gerak lainnya. Kelompok Studi Gangguan Gerak Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) Mei 2013

2. Sudarsky L. Movement disorders. In: Samuel’s manual of neurologic therapeutics 8th ed. Editor Samuels M, Ropper A. Lippincot William &Wilkins, Philadelphia 2010 : 394-403

3. Wolters EC, Bosboom JLW. Parkinson disease. In: Parkinsonism and related disorder. VU University Press, Amsterdam 2007: 143-157

4. F Stanley, Jankovic J. medical treatment of Parkinson Disease. In: Principle and Practice of movement disorders. Churcill Livingstone Elsevier, Philadelphia 2007: 129-157

5. Standar Pelayanan Medis dan Standar Prosedur Operasional Neurologi. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia

Page 5: Parkinson

2006.