pareto

Upload: muhammad-erwin-yamashita

Post on 30-Oct-2015

968 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • REFERENSI MANAJEMENKUALITAS

    MANAJEMEN KUALITASPengertian/ Definisi, Arti Penting, Dan SejarahManajemen KualitasSertifikasi Kualitas (ISO): Pengertian, Manfaat,Prinsip, dan Tahapan Sertifikasi ISO

    KONSEP KUALITASPengertian/ Definisi, Konsep, Pendekatan danPengukuran KualitasDimensi Kualitas Produk Barang/Jasa danFaktor Hambatan dalam Peningkatan KualitasPelayananModel Kualitas JasaBiaya Kualitas: Biaya Pencegahan (PreventionCost), Biaya Inspeksi (Inspection Cost), BiayaKegagalan Internal (Internal Failure Cost),Biaya Kegagalan Eksternal (External FailureCost)

    SEVEN BASIC QUALITY TOOLS1. CheckSheet: Pengertian, Manfaat, Tujuan,Struktur, Cara Membuat dan ContohChecksheet2. Stratification Diagram: Pengertian, Manfaat,Cara Membuat dan Contoh StratificationDiagram (Diagram Stratifikasi)2a. Flowchart Pengertian, Cara Membuat,Simbol, Jenis dan Contoh Flowchart2b. Runchart: Pengertian, Tujuan, Manfaat,Cara Membuat dan Contoh Runchart3. Histogram: Pengertian, Manfaat, CaraMembuat dan Contoh Histogram4. Pareto Diagram: Pengertian, Tujuan,Manfaat, Prinsip, Cara Membuat, danContoh Pareto Diagram (Diagram Pareto)5. Scatter Diagram: Pengertian, Tujuan,Manfaat, Cara Membuat dan Contoh ScatterDiagram (Diagram Pencar/ Sebar)6. Diagram Fishbone/ Tulang ikan/ CauseAnd Effect/ Sebab-Akibat/ Ishikawa:Pengertian, Konsep, Manfaat, Cara Membuatdan Contoh Bentuk dan Aplikasi DiagramFishbone (Tulang Ikan)/ Cause and Effect(Sebab dan Akibat)/ Ishikawa7. Control Chart: Pengertian, Manfaat, CaraMembuat dan Contoh Control Chart (Petakendali)

    SEVEN NEW QUALITY TOOLS1. Affinity Diagram: Pengertian, Penggunaan,Contoh Affinity Diagram (Diagram Afiniti)2. Tree Diagram: Pengertian, Penggunaan,Contoh Tree Diagram (Diagram Pohon)3. Interrelation Diagram: Pengertian,Penggunaan, Contoh Interrelation Diagram(Diagram Hubungan)4. Matrix Diagram: Pengertian, Penggunaan,Contoh Diagram Matriks5. Matrix Data Analysis: Pengertian,Penggunaan, Contoh Matrix Data Analysis(Analisis Data Matriks)6. Arrow Diagram: Pengertian, Penggunaan,Contoh Arrow Diagram (Diagram Panah)7. PDPC: Pengertian, Penggunaan, ContohPDPC (Process Decision Program Chart) - PetaProgram Proses pengambilan Keputusan

    Pareto Diagram: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Prinsip, Cara Membuat, danContoh Pareto Diagram (Diagram Pareto)Oleh Hendra Poerwanto

    Pengertian dan Tujuan Diagram Pareto

    Diagram Pareto dikembangkan oleh Vilfredo Frederigo Samoso pada akhir abad ke-19 merupakanpendekatan logic dari tahap awal pada proses perbaikan suatu situasi yang digambarkan dalam bentukhistogram yang dikenal sebagai konsep vital few and the trivial many untuk mendapatkan menyebabutamanya. Diagram Pareto telah digunakan secara luas dalam kegiatan kendali mutu untuk menanganikerangka proyek; proses program; kombinasi pelatihan, proyek dan proses, sehingga sangat membantudan memberikan kemudahan bagi para pekerja dalam meningkatkan mutu pekerjaan.

    Manfaat Diagram Pareto

    Diagram Pareto merupakan metode standar dalam pengendalian mutu untuk mendapatkan hasilmaksimal atau memilih masalah-masalah utama dan lagi pula dianggap sebagai suatu pendekatansederhana yang dapat dipahami oleh pekerja tidak terlalu terdidik, serta sebagai perangkat pemecahandalam bidang yang cukup kompleks. Diagram Pareto merupakan suatu gambar yang mengurutkanklasifikasi data dari kiri ke kanan menurut urutan ranking tertinggi hingga terendah. Hal ini dapatmembantu menemukan permasalahan yang terpenting untuk segera diselesaikan (ranking tertinggi) sampaidengan yang tidak harus segera diselesaikan (ranking terendah). Selain itu, Diagram Pareto juga dapatdigunakan untuk membandingkan kondisi proses, misalnya ketidaksesuaian proses, sebelum dan setelahdiambil tindakan perbaikan terhadap proses

    Diagram Pareto dibuat berdasarkan data statistik dan prinsip bahwa 20% penyebab bertanggungjawabterhadap 80% masalah yang muncul atau sebaliknya. Kedua aksioma tersebut menegaskan bahwa lebihmudah mengurangi bagian lajur yang terletak di bagian kiri diagram Pareto daripada mencoba untukmenghilangkan secara sistematik lajur yang terletak di sebelah kanan diagram. Hal ini dapat diartikanbahwa diagram Pareto dapat menghasilkan sedikit sebab penting untuk meningkatkan mutu produk ataujasa. Keberhasilan penggunaan diagram Pareto sangat ditentukan oleh partisipasi personel terhadap situasiyang diamati, dampak keuangan yang terlihat pada proses perbaikan situasi dan penetapan tujuan secaratepat. Faktor lain yang perlu dihindari adalah jangan membuat persoalan terlalu kompleks dan juga janganterlalu mencari penyederhanaan pemecahan.

    Tahapan penggunaan dari Diagram Pareto adalah mencari fakta dari data ciri gugus kendali mutuyang diukur, menentukan penyebab masalah dari tahapan sebelumnya dan mengelompokkan sesuaidengan periodenya, membentuk histogram evaluasi dari kondisi awal permasalahan yang ditemui,melakukan rencana dan pelaksanaan perbaikan dari evaluasi awal permasalahan yang ditemui, melakukanstandarisasi dari hasil perbaikan yang telah ditetapkan dan menentukan tema selanjutnya.

    Pareto chart sangat tepat digunakan jika menginginkan hal-hal berikut ini:1. Menentukan prioritas karena keterbatasan sumberdaya2. Menggunakan kearifan tim secara kolektif3. Menghasilkan consensus atau keputusan akhir4. Menempatkan keputusan pada data kuantitatif

    Prinsip Diagram Pareto

    Prinsip Pareto juga dikenal sebagai aturan 80/20 dengan melakukan 20% dari pekerjaan bisamenghasilkan 80% manfaat dari pekerjaan itu. Aturan 80/20 dapat diterapkan pada hampir semua hal,seperti:

    * 80% dari keluhan pelanggan timbul 20% dari produk atau jasa.* 80% dari keterlambatan jadwal timbul 20% dari kemungkinan penyebab penundaan.* 20% dari produk atau account untuk layanan, 80% dari keuntungan Anda.* 20% dari-tenaga penjualan menghasilkan 80% dari pendapatan perusahaan Anda.* 20% dari cacat sistem penyebab 80% masalah nya.

    Prinsip Pareto untuk seorang manajer proyek adalah mengingatkan untuk fokus pada 20% hal-halyang materi, tetapi tidak mengabaikan 80% masalah. Berikut Hukum Pareto dalam bentuk visual:

    4. Pareto Diagram: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Prinsip, Cara Membuat,... https://sites.google.com/site/kelolakualitas/Pareto-Diagram-Diagram-Par...

    1 of 3 6/4/2013 11:23 PM

  • PLAN DO CHECK ACT (PDCA)Plan-Do-Check-Act (PDCA): Pengertian,Konsep dan ManfaatProses Plan-Do-Check-Act (PDCA)Plan Do Check Act (PDCA) - Standard DoCheck Act (SDCA) dan Visi;Tahapan Penerapan Pan Do Check Act (PDCA);Implementasi Plan Do Check Act (PDCA)

    STATISTICAL PROCESS CONTROLPengertian dan Tujuan Statistical ProcessControl (SPC)/ Pengendalian Kualitas Statistik(PKS)Variasi Kualitas: Variasi Umum, VariasiKhususUkuran Kualitas Data Variabel Dan UkuranKualitas Data AtributPeta Kendali (Control Chart) Untuk DataVariabel dan Peta Kendali (Control Chart)UntukData AtributCapability Process Index (Index KapabilitasProses)Rencana Sample Penerimaan (AcceptanceSampling Plan): Resiko Produsen, ResikoKonsumen

    CONTROL CHART DATA VARIABELPengertian, Konsep dan Contoh Peta Kendali(Control Chart) X bar dan Peta Kendali(Control Chart) R (X bar Chart dan R Chart)Pengertian, Konsep Dan Contoh Peta Kendali(Control Chart) x dan Peta kendali (ControlChart) S;

    CONTROL CHART DATA ATRIBUTPengertian, Konsep Dan Contoh Peta Kendali(Control Chart) p (p Chart) dengan JumlahSampel KonstanPengertian, Konsep Dan Contoh Peta Kendali(Control Chart) p (p Chart) Untuk JumlahSampel BervariasiPengertian, Konsep Dan Contoh MembuatPeta Kendali (Control Chart) c (c Chart)Pengertian, Konsep Dan Contoh Peta Kendali(Control Chart) U (U Chart)

    DAFTAR TABELTabel Nilai A2 Untuk X bar Chart, Nilai d2untuk Sigma Estimasi dan Nilai D3, D4 untukR ChartTabel Nilai A3 untuk x chart dan tabel Nilai B3dan B4 untuk x chart dan S chartTabel Standard Normal (Tabel Z)

    Umumnya Diagram Pareto merupakan diagram batang tempat batang tersebut diurutkan mulai dariyang terbanyak sampai terkecil. Diagram Pareto memiliki banyak aplikasi dalam bisnis dan pekerjaan.Demikian halnya Diagram Pareto dapat diaplikasikan dalam kontrol kualitas. Ini adalah dasar bagi diagramPareto, dan salah satu alat utama yang digunakan dalam pengendalian kualitas total dan Six Sigma.Satupersatu masalah di breakdown berdasarkan kategori masing masing. item Diagram Pareto yaitu :

    Apa (what). Apa saja yang menjadi penyebab masalah tersebut? Kapan (when).Kapan masalah tersebut paling sering muncul Di mana (where).Dimana masalah tersebut paling sering muncul? Siapa (who).Siapa orang atau kelompok yang mengalami paling banyak masalah? Mengapa (why). Mengapa masalah tersebut banyak terjadi? Bagaimana (how).Bagaimana masalah tersebut bisa terjadi? Berapa biayanya (how much). Masalah mana yang biayanya paling besar? / atau berapa besar biasa yang sudah ditimbulkan?

    Cara Membuat Diagram Pareto

    Ada delapan tahap yang tercakup dalam pembuatan diagram Pareto, seperti :a) Kumpulkanlah sebanyak mungkin data yang menunjukkan sifat dan frekuensi peristiwatersebut.b) tentukan kategori yang akan digunakan untuk menganilisa data tersebut.c) alokasikan frekuensi peristiwa menjadi kategori yang berbeda.d) hitunglah frekuensi tersebut ke dalam prosentase.e) buatlah diagram batang.f) kemudian urutkanlah diagram batang tersebut mulai dari yang terbanyak.g) ceklah dampak pareto dalam diagram batang tersebut.h) apabila dampak pareto jelas, ambil tindakan pada item / fakto yang paling umum.

    Penyusunan Diagram Pareto dapat juga menggunakan enam langkah berikut ini:

    Menentukan metode atau arti dari pengklasifikasian data, misalnya berdasarkan masalah, penyebabjenis ketidaksesuaian, dan sebagainya.

    1.

    Menentukan satuan yang digunakan untuk membuat urutan karakteristik karakteristik tersebut,misalnya rupiah, frekuensi, unit, dan sebagainya.

    2.

    Mengumpulkan data sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan.3.Merangkum data dan membuat rangking kategori data tersebut dari yaang terbesar hingga yangterkecil.

    4.

    Menghitung frekuensi kumulatif atau persentase kumulatif yang digunakan.5.Menggambar diagram batang, menunjukkan tingkat kepentingan relatif masing- masing masalah.Mengidentifikasi beberapa hal yang penting untuk mendapat perhatian.

    6.

    Contoh Diagram Pareto

    4. Pareto Diagram: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Prinsip, Cara Membuat,... https://sites.google.com/site/kelolakualitas/Pareto-Diagram-Diagram-Par...

    2 of 3 6/4/2013 11:23 PM

  • Di atas adalah contoh sederhana dari sebuah diagram pareto dengan menggunakan sampel data frekuensirelatif dari penyebab IP rendah. Ini memungkinkan kita untuk melihat 20% dari kasus yang menyebabkan80% dari masalah dan di mana upaya kita harus difokuskan untuk mencapai peningkatan terbesar.

    *****

    Sign in | Report Abuse | Remove Access | Powered By Google Sites

    4. Pareto Diagram: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Prinsip, Cara Membuat,... https://sites.google.com/site/kelolakualitas/Pareto-Diagram-Diagram-Par...

    3 of 3 6/4/2013 11:23 PM