paraf koordinasi asisten sekda -...

116
PARAF KOORDINASI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM - 1 -

Upload: dangdang

Post on 06-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 1 -

Page 2: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 2 -

BUPATI LEBAK

PROVINSI BANTEN

KEPUTUSAN BUPATI LEBAK

NOMOR: 141/Kep. 134 - DPMD/2019

TENTANG

PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA EKONOMI

PRODUKTIF MELALUI DANA DESA DI KABUPATEN LEBAK

TAHUN ANGGARAN 2019

BUPATI LEBAK,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan pedoman untuk

acuan pelaksanaan kegiatan ekonomi produktif di

Kabupaten Lebak perlu menetapkan Petunjuk

Teknis Operasional Kegiatan Usaha Ekonomi

Produktif dengan Keputusan Bupati;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan

Keputusan Bupati tentang Penetapan Petunjuk

Teknis Operasional Kegiatan Usaha Ekonomi

Produktif di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran

2018;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang

Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

Page 3: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 3 -

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

123, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47

Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5717);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun

2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

611);

6. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013

tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan

Barang/Jasa di Desa (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2013 Nomor 1367) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Kepala Lembaga

Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Page 4: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 4 -

Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas

Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013

tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan

Barang/Jasa di Desa (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 1506);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 1

Tahun 2015 tentang Desa (Lembaran Daerah

Kabupaten Lebak Tahun 2015 Nomor 1,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lebak

Nomor 20151);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 9

Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Lembaran

Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2018 Nomor 9);

9. Peraturan Bupati Lebak Nomor 40 Tahun 2014

tentang Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa di

Desa (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun

2014 Nomor 40);

10. Peraturan Bupati Lebak Nomor 53 Tahun 2018

tentang Pedoman Penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran

2019;

11. Peraturan Bupati Lebak Nomor 62 Tahun 2018

tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Berita

Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2018 Nomor 63).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG KEGIATAN USAHA

EKONOMI PRODUKTIF MELALUI DANA DESA DI

KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2019.

KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Operasional Kegiatan

Usaha Ekonomi Produktif di Kabupaten Lebak Tahun

Anggaran 2019 sebagaimana tercantum dalam

Lampiran Keputusan ini.

Page 5: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 5 -

KEDUA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya

Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Lebak Tahun Anggaran

2019 serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

Tahun Anggaran 2019.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Rangkasbitung

Pada tanggal 28 Februari 2019

Tembusan :

1. Yth. Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebak;

2. Yth. Kepala Bappeda Kabupaten Lebak;

3. Yth. Kepala BPKAD Kabupaten Lebak.

Page 6: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 6 -

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LEBAK Nomor : 141/Kep. 134 –DPMD/2019

Tanggal : 28 Februari 2019 Tentang : Penetapan Petunjuk Teknis

Operasional Usaha Ekonomi Produktif

di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2019

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

1. APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2. APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

3. ADD : Alokasi Dana Desa 4. BA : Berita Acara 5. BAPPEDA : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

6. BPD : Badan Permusyawaratan Desa 7. DD : Dana Desa

8. HOK : Hari Orang Kerja 9. Kades : Kepala Desa

10. KUEP : Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif 11. KUEP-UEM : Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif -Usaha Ekonomi

Masyarakat

12. KUEP-UED : Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Desa

13. LP2K : Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan 14. LPD : Laporan Penggunaan Dana

15. LPM : Lembaga Pemberdayaan Masyarakat 16. Musdes : Musyawarah Desa 17. Musdus : Musyawarah Dusun

18. BSB : Bantuan stimulan Bersyarat 19. MPM : Masyarakat Penerima Manfaat

20. OPD : Organisasi Perangkat Daerah 21. PDP : Pendamping Desa Pemberdayaan

22. PLD : Pendamping Lokal Desa 23. Perda : Peraturan Daerah

24. PT : Pendamping Teknis 25. PTO : Petunjuk Teknis Operasional 26. RAB : Rencana Anggaran Biaya

27. SPP : Surat Permintaan Pembayaran 28. RKB : Realisasi Kegiatan dan Biaya

29. RPD : Rencana Penggunaan Dana 30. RT : Rukun Tetangga

31. RW : Rukun Warga 32. SDM : Sumber Daya Manusia 33. SKMP : Surat Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan

34. SP2 : Surat Perjanjian Pendanaan 35. SP3K : Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaa Kegiatan

36. TA. PMD : Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa 37. TA. PED : Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa

38. TA. TTG : Tenaga Ahli Teknolgi Tepat Guna 39. TK : Tim Koordinasi 40. TPK : Tim Pengelola Kegiatan

41. TP : Tim Pelestari 42. TV : Tim Verifikasi

43. Sisrenbangdes : Sistem Perencanaan Pembangunan Desa

Page 7: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 7 -

DAFTAR ISI

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

DAFTAR ISI P E N G A N T A R

BAB I KEBIJAKAN POKOK

1.1. Latar Belakang

1.2. Peraturan Perundangan 1.3. Pengertian

1.4. Tujuan 1.5. Keluaran Program

1.6. Prinsip dasar 1.7. Sasaran 1.8. Pendanaan

1.9. Pengelolaan Dana 1.10. Ketentuan Kegiatan

BAB II PELAKU-PELAKU KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF

2.1. Pelaku di Desa 2.2. Tim Pembina Tingkat Kecamatan 2.3. Tim Pembina Tingkat Kabupaten

BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA EKONOMI

PRODUKTIF 3.1. Perencanaan Kegiatan

3.2. Pelaksanaan Kegiatan 3.3. Pelestarian Kegiatan

BAB IV TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF-USAHA EKONOMI DESA MELALUI BUMDESA

4.1. Perencanaan Kegiatan 4.2. Pelaksanaan Kegiatan

4.3. Pelestarian Kegiatan BAB V PENGENDALIAN

5.1. Pemantauan dan Pengawasan 5.2. Evaluasi

5.3. Pelaporan 5.4. Pengelolaan Pengaduan dan Masalah

BAB VI PENUTUP

Page 8: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 8 -

BAB I

KEBIJAKAN POKOK

1.1. LATAR BELAKANG

Dari tahun ke tahun masalah sosial di Kabupaten Lebak tidak kunjung habisya, mulai dari permasalahan tentang kemiskinan,

pengangguran dan rendahnya pendapatan. Diantara semua masalah sosial yang ada, masalah pokoknya adalah kemiskinan yang disebabkan

karena rendahnya pendapatan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Lebak telah melakukan berbagai upaya dalam menekan angka kemiskinan dengan program-program pro rakyat. Tetapi hal tersebut belum dapat

dilakukan secara optimal dikarenakan keterbatasan sumber daya anggaran dan sumber daya manusia.

Ada beberapa faktor penyebab kemiskinan membuat masalah tersebut harus ditangani secara terus menerus. Sedangkan di Kabupaten

Lebak sendiri penyebab yang dominan dari kemiskinan adalah pendapatan yang rendah, pegangguran, kurangnya modal untuk usaha, sempitnya kepemilikan lahan, kurang produktifnya lahan pertanian, peternakan dan

perikanan serta kurangnya pengetahuan dan ketrampilan. Diantara faktor penyebab kemiskinan yang paling menonjol yaitu

masalah produktivitas lahan pertanian yang rendah, kurangnya modal untuk pengadaan sarana dan rendahnya pengetahuan dan ketrampilan

masyarakat. Untuk menganggulangi permasalahan tersebut maka sesuai dengan kebijakan pusat melalui Peraturan Menteri Desa Pemangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dinyatakan bahwa dana desa penggunaanya diprioritaskan untuk melaksanakan kegiatan bidang

pembangunan dan bidang pemberdayaan khususnya kegiatan usaha ekonomi produktif

Lebih lanjut Peraturan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyatakan bahwa penggunaan Dana Desa harus berhasil

mewujudkan tujuan pembangunan Desa yaitu peningkatan kualitas hidup manusia; peningkatan kesejahteraan masyarakat desa; dan penanggulangan kemiskinan. Penggunaan Dana Desa yang terkonsentrasi

pada pembangunan infrastruktur akan memperlambat terwujudnya tujuan pembangunan Desa. Karenanya, penggunaan Dana Desa Tahun

2019 diprioritaskan pengembangan usaha ekonomi produktif, peningkatan pelayanan dasar utamanya penanganan anak kerdil

(stunting) dan pelayanan gizi untuk anak-anak, serta pembiayaan kegiatan padat karya tunai untuk menciptakan lapangan kerja sementara bagi warga miskin.

Dengan latar belakang tersebut di atas dan dalam rangka menindaklanjuti ketentuan prioritas penggunaan desa di Kabupaten

Lebak Provinsi Banten maka Pemerintah Kabupaten Lebak mendorong pembangunan desa melalui dana desa diprioritaskan untuk kegiatan

ekonomi produktif. Untuk itu maka perlu disusun petunjuk teknis operasional kegiatan usaha ekonomi produtif melalui dana desa di Kabupaten Lebak tahun 2019.

1.2 . Peraturan Perundangan

1. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa; 2. Peraturan PemerintahNomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah

Page 9: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 9 -

Nomor 47 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa, sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Dana Desa;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan

Evaluasi Dana Desa; 6. PeraturanMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggaldan

Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang

Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa 8. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2015 tentang Desa;

9. Peraturan Bupati Lebak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Bupati Lebak Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan rencana Kerja Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Bupati Lebak Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pengadaan Barang/jasa di desa;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor .... Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2019;

13. Peraturan Bupati Lebak Nomor 53 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun

Anggaran 2018.

1.3 Pengertian

1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama

lain, selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum

yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa

masyarakat, hak asal usul dan atauhak tradisional yang diakui dan

dihormati dalam sistem Pemerintah Negara Kesatuan Republik

Indonesia;

2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) adalah rencana

keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui

bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa,

yang ditetapkan dengan Peraturan Desa;

3. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa adalah

laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Desa kepada BPD

mengenai seluruh proses pelaksanaan peraturan-peraturan desa

termasuk APBDesa, yang disampaikan 1 (satu) kali dalam 1 (satu)

tahun dalam musyawarah BPD;

4. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh

Pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus

urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik

Indonesia;

5. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah

Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan;

Page 10: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 10 -

6. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga

untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi

anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh

instansi pemerintah;

7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan

masa depan yang tepat melalui urusan pilihan, dengan

mempertimbangkan sumber daya yang tersedia;

8. Pembangunan adalah upaya yang dilakukan secara sadar dan

terencana untuk melakukan perubahan sosial ke arah yang lebih

baik;

9. Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang

dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata,

baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan

berusaha, akses terhadap pengambilan keputusan, berdaya saing,

maupun indeks pembangunan manusia;

10. Rencana Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan

tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur

pemangku kepentingan guna pemanfaatan dan pengalokasian

sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu

tertentu;

11. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya

disingkat Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam rangka

menyusun rencana pembangunan Nasional dan rencana

pembangunan Daerah;

12. Musrenbang Desa adalah forum musyawarah tahunan stake holder

desa (pihak yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan

desa dan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah)

untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran berikutnya;

13. Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah stakeholder

kecamatan untuk mendapatkan masukan prioritas kegiatan dari

desa/kelurahan serta menyepakati kegiatan lintas desa/kelurahan

di kecamatan tersebut sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja

OPD Kabupaten/Kota pada tahun anggaran berikutnya;

14. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya

disingkat RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa

untuk jangka waktu 6 (enam) tahun;

15. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKP Desa,

adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu)

tahun.

16. Organisasi Perangkat Daerah (OPD)adalah perangkat daerah pada

pemerintah daerah selaku pembina dan memfasilitasi kegiatan;

17. Partisipasi adalah membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi

sebanyak-banyaknya pihak yang dapat memberikan kontribusi,

terutama untuk mencapai suatu tujuan atau hasil yang telah

ditetapkan;

18. Partisipatif adalah mendorong dan memberi ruang bagi

pemanfaat/sasaran kegiatan untuk berperan aktif mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelestarian hasil

kegiatan;

19. Pengelolaan adalah cara atau teknik untuk mencapai tujuan yang

telah ditentukan secara optimal dengan menggunakan sumberdaya

Page 11: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 11 -

yang dimiliki, baik dalam perencanaan, pendanaan, pelaksanaan,

evaluasi dan tindak lanjut serta pengendalian maupun dalam

pelestarian pembangunan;

20. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan untuk melakukan penilaian

terhadap hasil-hasil kegiatan pembangunan yang telah

dilaksanakan;

21. Pendamping Desa adalah tenaga terlatih atau berpengalaman, yang

memiliki kompetensi/kecakapan substansif dan teknis serta

memiliki ketrampilan penerapan berbagai teknik dan istrumen

untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas memandu

masyarakat dan pemerintah desa terdiri dari Pendamping Desa

Pemberdayaan dan Pendamping Desa Teknis Infrastruktur;

22. Mantri Tani Desa adalah seseorang yang diangkat oleh Kepala Desa

berdasarkan rekomendasi tertulis dari organisasi perangkat daerah

yang menangani urusan bidang pertanian.

1.4. TUJUAN

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (KUEP) di Kabupaten

Lebak Tahun 2019 merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan : 1. Penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan ekonomi produktif;

2. Memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong masyarakat; 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan masyarakat

kearah yang lebih baik; 4. Mengurangi pengangguran dan membangkitkan kegiatan ekonomi dan

sosial di perdesaan.

Pelaksanaan KUEP sangat strategis karena manfaat yang didapat masyarakat antara lain :

1. Terciptanya lapangan kerja yang dapat menambah penghasilan masyarakat;

2. Meningkatnya pemanfaatan sumber-sumber ekonomi masyarakat; 3. Terbangunnya rasa solidaritas kegotongroyongan yang tinggi

dimasyarakat; 4. Meningkatkan daya beli masyarakat dan terciptanya perputaran

keuangan di daerah;

5. Mencegah masyarakat desa berurbanisasi ke kota–kota besar.

1.5. Keluaran Kegiatan

a. Meningkatnya kemampuan masyarakat perdesaan dalam memangaatkan lahan pertanian dan pengolahan produksi;

b. Tersedianya sarana untuk pengembangan ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat, berkualitas, berkelanjutan;

c. Terlaksananya kegiatan usaha ekonomi produtif yang partisipatif, akuntabel dan berkelanjutan;

d. Terlembaganya sistem pembangunan partisipatif di desa; e. Terjadinya peningkatan kapasitas pemerintahan desa dan masyarakat

dalam memfasilitasi pembangunan partisipatif.

1.6. Prinsip dasar

a. Otonomi : masyarakat memiliki hak dan kewenangan mengatur diri secara mandiri dan bertanggung jawab, tanpa intervensi negatif dari

luar;

Page 12: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 12 -

b. Desentralisasi: memberikan ruang yang lebih luas kepada masyarakat untuk mengelola kegiatan pembangunan ekonomi yang bersumber dari

anggaran pendapatan dan belanja desa sesuai dengan kapasitas masyarakat;

c. Partisipasi : masyarakat berperan secara aktif dalam proses pengawasannya, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan;

d. Demokratis : masyarakat mengambil keputusan dalam setiap kegiatan secara musyarawah dan mufakat;

e. Transparansi dan Akuntabel :masyarakat memiliki akses terhadap segala informasi dan proses pengambilan keputusan sehingga

pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral, teknis, legal, maupun

administratif;

f. Prioritas : masyarakat memilih kegiatan yang diutamakan dengan mempertimbangkan kemendesakan dan kemanfaatan untuk

pengentasan kemiskinan;

g. Keberlanjutan : dalam setiap pengambilan keputusan atau tindakan,

mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemeliharaan kegiatan harus telah mempertimbangkan sistem

pelestariannya.

1.7. Sasaran

Lokasi Sasaran : Lokasi sasaran pelaksanaan KUEP di Kabupaten meliputi 28 Kecamatan

dan dengan jumlah 340 Desa yang ada di Kabupaten Lebak. Sasaran penerima manfaat yaitu penduduk potensial yang memenuhi syarat-

syarat yang telah ditentukan sehingga adanya jaminan usaha ekonomi produktif akan berkembang dengan baik dan berkesinambungan

sehingga berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat penerima manfaat.

1.8. Sumber Pendanaan Pelaksanaan KUEP di Kabupaten Lebak yang sumber pendanaannya

berasal dari APBDes khususnya Dana Desa terbagi atas kegiatan:

1. Kegiatan usaha ekonomi produktif berskala desa yang bersifat

stimulan dan dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi

masyarkat untuk KUEP-UEM;

2. Penyertaan modal Pemerintah Desa kepada BUMDesa untuk KUEP-

UED.

1.9. Pengelolaan Dana dan Barang

1.9.1 Pengalokasian belanja:

a. belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat/lembaga pengelola paling sedikit 75 % (tujuh puluh lima persen).

b. Belanja penunjang kegiatan paling banyak 5% (lima persen) dari dana KUEP dengan rincian penggunaan meliputi : Honor TPK, honor petugas pendata, honor Pendamping Teknis, ATK, makan minum

rapat selain musyawarah desa. c. Komposisi belanja UED disusun oleh Direktur dengan berpedoman

pada rencana kerja Bumdes.

Page 13: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 13 -

1.9.2 Tenaga Ahli, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa tidak diperbolehkan menerima jasa dari pendampingan yang sudah menjadi

kewajibannya dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Program Pembangunan dan Pembardayaan Masyarakat Desa.

1.10 KETENTUAN PELAKSANAAN KUEP Ketentuan dasar Pelaksanaan KUEP dimaksudkan untuk mencapai

tujuan secara lebih terarah sebagai acuan bagi masyarakat dan pelaku

lainnya dalam melaksanakan kegiatan yang meliputi :

1.10.1 Kriteria Penerima Pemanfaat dan Jenis Kegiatan Kriteria penerima pemanfaat yaitu kepala keluarga yang

memenuhi syarat-syarat antara lain : memiliki lahan, sarana prasarana, tenaga kerja, memiliki kesiapan untuk berusaha dan

memenuhi kewajiban apabila usahanya telah berhasil dan tergabung dalam kelompok tani.

Kegiatan yang dibiayai melalui DD dalam pelaksanaan KUEP yaitu dibagi menjadi Usaha Masyarakat (UEM) yang selanjutnya

ditulis KUEP_UEM dan Usaha Ekonomi Desa (UED yang selanjutnya ditulis KUEP-UED). KUEP-UEM bersifat Bantuan

stimulanBersyarat yang selanjutnya ditulis Moril Stimurat. Bantuan stimulanartinya masyarakat penerima manfaat

diberikan modal dengan kesepakatan apabila modal tersebut sudah menghasilkan agar dapat dikembalikan untuk digulirkan kepada masyarakat lain terutama yang belum menikmati.

Stimulan artinya pemberian tersebut tidak diberikan secara penuh dengan tujuan sebagai stimulant. Bersyarat artinya

pemberian modal hanya diberikan kepada masyarakat yang betul-betul memenuhi syarat berdasarkan hasil wawancara dan

survey lapangan. Bantuan stimulant diberikan dalam bentuk modal barang.

Modal dalam bentuk barang dapat diberikan untuk usaha bidang pertanian, peternakan, perikanan, industri dan

perbengkelan. Untuk kegiatan UEM diutamakan untuk kegiatan yang memenuhi kriteria:

a. Lebih bermanfaat bagi masyarakat; b. Berdampak langsung dalam peningkatan kesejahteraan; c. Dapat dikerjakan oleh masyarakat;

d. Didukung oleh sumber daya yang ada; e. Memiliki potensi berkembang dan berkelanjutan;

f. Adanya swadaya dari masyarakat penerima.

Kegiatan yang dibiayai adalah kegiatan usaha ekonomi

produktif berskala desa yang sifatnya bantuan stimulansebagai

stimulan dan dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi

masyarakat yang telah ditetapkan dalam APBDesa Tahun

Anggaran 2019. Bantuan stimulan yaitu pengadaan barang

yang yang bersumber dari DD hanya untuk kegiatan yang tidak

mampu dilakukan oleh masyarakat karena tidak dimilikinya

sumberdaya. Untuk dapat diberikan modal stimulan maka

penerima manfaat harus memenuhi berbagai persyaratan dan

syarat dimaksud merupakan swadaya masyarakat.

Page 14: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 14 -

Bantuan stimulan bersyarat berdasarkan uraian di atas mengandung

pengertian bahwa terdapat pihak yang memberikan bantuan stimulan

yaitu Lembaga Pengelola dan pihak yang mampu memenuhi syarat

sehingga menjadi sasaran penerima manfaat. Di bawah ini disajikan tabel

contoh bantuan stimulan dan syarat yang harus dipenuhi oleh

masyarakat penerima manfaat sebagai berikut :

Tabel : Jenis Kegiatan KUEP-UEM, Stimulan dan Syarat yang harus

dipenuhi

No Jenis Kegiatan Stimulan Syarat yang harus

dipenuhi

1. Pertanian,

perkebunan,

peternakan,

perikanan

Bibit, pupuk

organik, pakan,

obat, bimbingan

teknis lapangan dll

Lahan, pupuk

kandang, tenaga

kerja, pemagaran,

kandang kesiapan

memenuhi kewajiban

apabila usahanya

telah berhasil seperti

mengembalikan

modal/bagi hasil/

iuran kepada lembaga

pengelola/kelompok,

sumbangan ke desa

dan tidak menunggak

PBB.

2. Industri kecil

Sarana prasarna,

bimbingan teknis

dll

tenaga kerja,

pemagaran, kesiapan

memenuhi kewajiban

apabila usahanya

telah berhasil seperti

mengembalikan

modal/bagi

hasil/iuran kepeda

lembaga/kelompok,

sumbangan ke desa

dan tidak menunggak

PBB.

3. Perbengkelan Sarana prasarana,

bimbingan teknis

dll

Tenaga kerja,

pemeliharaan, tempat

dan kesiapan

memenuhi kewajiban

apabila usahanya

telah berhasil seperti

mengembalikan tidak

akan menjual modal,

modal/bagi hasil/

Page 15: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 15 -

iuran kepada

lembaga/kelompok,

sumbangan ke desa

dan tidak menunggak

PBB.

1.10.2 Peningkatan Kapasitas Masyarakat

Dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat, maka

dilakukan pelatihan bagi masyarakat/bimbingan teknis dalam

pengelolaan kegiatan yang pelaksanaanya dilakukan di lapangan

dengan narasumber Pendamping Teknis Desa.

1.10.3 Pendampingan

Pelaksanaan KUEP mendapatkan pendampingan dari

pendamping profesional yang ditujukan bagi penguatan atau

peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan Desa

dalam mengelola kegiatan secara mandiri di wilayahnya.

Pendampingan terhadap desa dilaksanakan sebagi berikut :

1. Tenaga Pendamping Lokal Desa yang bertugas di Desa untuk mendampingi Desa dalam perencanaan,

pelaksanaan,pemantauan dan pelaporan Pelaksanaan KUEP. 2. Pada setiap Kecamatan disediakan Pendamping Desa

Pemberdayaan yang bertugas di Kecamatan untuk mendampingi Desa dalam perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan dan pelaporan Pelaksanaan KUEP. Kegiatan pendampingan meliputi Musdes Sosialisasi, dan pembentukan TPK, pertemuan TPK di Kecamatan untuk

persiapan pelaksanaan Kegiatan, Musdes Informasi dan pelaksanaan kegiatan, Mudes Pertanggungjawaban, dan

Musdes Serah Terima. 3. Pendamping teknis dilakukan oleh unsur organisasi

perangkat daerah dan/atau unsur Lembaga pendampingan yang telah mendapatkan rekomendasi dari Kepala Organisasi Peragkat daerah yang berwenang. Pendamping Teknis

bertugas mendampingi kegiatan usaha ekonomi produtif sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Pada tingkat kabupaten disediakan Pendamping Kabupaten/Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa

mendampingi desa dan Pendamping Ekonomi dan Pendamping Teknologi Tepat Guna.

Page 16: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 16 -

BAB II

PELAKU–PELAKU

Masyarakat adalah pelaku utama Pelaksanaan KUEP pada setiap

tahapan : perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelestarian.

Sedangkan pelaku-pelaku lainnya di Desa, Kecamatan, Kabupaten berfungsi

sebagai pelaksana, pendamping (Kabupaten dan Desa, pembimbing dan

pembina agar tujuan dan mekanisme Pelaksanaan KUEP tercapai dan

dilaksanakan secara benar.

2.1. PELAKU DI DESA Pelaku di desa adalah pelaku-pelaku yang berkedudukan dan berperan

dalam pelaksanaan kegiatan di desa. Pelaku di desa meliputi :

2.1.1 Kepala Desa Peran Kepala Desa adalah sebagai pembina, penanggung jawab

anggaran dan pengendali kelancaran serta keberhasilan Pelaksanaan KUEP di desa. Serta mendukung keberhasilan pola

pembangunan partisipatif, di desa. Tugas dan tanggungjawab Kepala Desa :

a. Menetapkan TPK dengan Keputusan Kepala Desa b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kegiatan di tingkat

desa;

c. Menyelenggarakan Musrenbang Desa; d. Menjamin kelancaran pelaksanaan KUEP;

e. Memfasilitasi penyelesaian masalah yang terjadi dalam masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan;

2.1.2 Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

BPD berperan sebagai lembaga yang mengawasi proses dari setiap

tahapan kegiatan, termasuk sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian didesa.

2.1.3 Lembaga Pengelola

Lembaga Pengelola KUEP-UEM adalah Lembaga kemasyaraatan

desa antara lain Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM),

Karang Taruna/Lembaga Pemuda, Tim Penggerak PKK Desa dan

Rukun Warga/Tetangga. Lembaga kemasyarakatan desa

mempunyai tugas mengelola bantuan stimulan dari pemerinah

desa, membagikan barang bantuan stimulant kepada masyarakat

penerima manfaat, Bersama pendamping melakukan pembinaan

kepada masyarakat penerima manfaat dan menyusun rencana

pelestarian hasil.

Lembaga Pengelola KUEP-UED yaitu Badan Usaha Milik Desa.

2.1.4 Tim Pengelola Kegiatan (TPK)

Tim Pengelola Kegiatan KUEP-UEM diusulkan oleh Lembaga

Pengelola disahkan dalam musyawarah desa sosialisasi dan ditetapkan oleh Kepala Desa. TPK mempunyai tugas melakukan

pengadaan barang/jasa di desa.

Page 17: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 17 -

2.1.5 Tim Pemantau Tim Pemantau menjalankan fungsi pemantauan terhadap

pelaksanaan kegiatan yang ada di desa. Keanggotaannya berasal

dari anggota masyarakat yang dipilih melalui keputusan BPD

berdasarkan hasil rapat paripurna BPD. Jumlah anggota tim

pemantau minimal 3 (tiga) orang. Hasil pemantauan dilaporkan

kepada BPD dalam rapat paripurna BPD selanjutnya BPD

menyampaikan hasil pemantauan saat musyawarah desa

pertanggung Jawaban dan serah terima serta pada tahap

pemeliharaan. Untuk KUEP-UEM disampaikan dalam rapat

pertanggungjawaban.

2.1.6 Mantri Tani Desa

Mantri Tani Desa adalah seorang yang diangkat sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dengan tugas melakukan pendampingan

kegiatan usaha ekonomi produktif bidang pertanian, peternakan

dan perikanan.

2.2 TIM PEMBINA TINGKAT KECAMATAN

Tim pembina tingkat Kecamatan terdiri dari Penanggunjawab Camat, Ketua Sekretaris Camat, Sekretaris Kasi Ekonomi Pembangunan

Kecamatan, anggota yaitu Kasi lainnya, Pendamping Desa dan Unsur Organisasi Perangkat Daerah tingat Kecamatan. Tim Pembina Kecamatan

ditetapkan oleh Camat.

2.2.1 Camat atas nama Bupati berperan sebagai pembina Pelaksanaan KUEP kepada desa-desa di wilayah kecamatan. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan di tingkat Kecamatan dilakukan

oleh Camat, secara teknis administrasi dilakukan oleh kepala seksi Ekonomi Pembangunan Kesejahteraan Sosial Kecamatan sesuai

dengan tugas dan fungsinya meliputi : a. Memberikan pembinaan kepada Tim Pelaksana tingkat desa,

agar Pelaksanaan KUEP sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan;

b. Melakukan pengendalian di Desa dengan melakukan monitoring dan evaluasi serta bertanggungjawab atas pelaksanaannya;

c. Membantu penyelesaian masalah yang terjadi terkait dengan Pelaksanaan KUEP di wilayah tugasnya;

d. Melakukan koordinasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait di Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kabupaten.

e. Melaporkan hasil pelaksanaan KUEP kepada Bupati Lebak Cq Kepala Dinas PMD Kabupaten Lebak.

2.2.2 Pendamping Lokal Desa

Tugas dan fungsinya adalah :

a. Memfasilitasi musyawarah desa sosialisasi.

b. Memfasilitasi pembentukan TPK, Tim Pemantau, Tim Pelestari.

c. Bersama Ketua RT dan RW melakukan pendataan potensi

KUEP.

d. Memfasilitasi Musdes persiapan.

e. Memfasilitasi laporan perkembangan Pelaksanan KUEP.

f. Memfasilitasi Musdes Pertanggungjawaban.

g. Membantu memverifikasi surat pertanggungjawaban.

Page 18: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 18 -

h. Menyampaikan laporan hasil Pelaksanaan KUEP kepada Camat

dan Tenaga Ahli Kabupaten.

2.2.3 Pendamping Desa Pemberdayaan.

Tugas dan fungsinya yaitu :

a. Memfasilitasi penyusunan RAB dan proposal.

b. Menandatangani dokumen RAB sesuai dengan lokasi tugasnya

yang dibuat oleh Pendamping Teknis.

c. Bersama dengan Pendamping Teknis, Mantri Tani Desa, Kasi

Ekbangsos Kecamatan dan Kasi Ekbang Kesra Desa melakukan

sertifikasi pengadaan barang/jasan dan pelaksanaan KUEP

lainnya.

d. Mengendalikan kegiatan KUEP sesuai RAB dan desain gambar.

e. Menyampaikan RAB dan desain gambar ke Camat, Tenaga Ahli

Teknologi Tepat Guna dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Desa Kabupaten Lebak yang telah di tandatangan.

2.2.5. Pendamping Teknis

Pendamping Tenis yaitu unsur Organisasi Perangkat Daerah tingkat

Kecamatan dan/atau unsur lembaga pendamping yang telah

mendapatkan rekomendasi dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah.

Pendamping Teknis melaksanakan pendampingan maksimal 10

(sepuluh) Desa, dengan tugas dan fungsinya adalah :

a. Melakukan pelatihan di lapangan kepada penerima manfaat

b. Memfasilitasi penyusunan Rencana Kegiatan Usaha Ekonomi

Produktif dan RAB .

c. Menandatangani dokumen rencana Kegiatan Usaha Ekonomi

Produktif dan RAB sesuai dengan lokasi tugasnya yang dibuat oleh

Pendamping Teknis.

d. Bersama dengan Pendamping Teknis, Mantri Tani Desa, Kasi

Ekbangsos Kecamatan dan Kasi Ekbang Kesra Desa melakukan

sertifikasi pengadaan barang/jasa dan sertifikasi kegiatan.

e. Mengendalikan kegiatan KUEP sesuai rencaa Kegiatan Usaha

Ekonomi Produktif dan RAB.

2.3 TIM PEMBINA TINGKAT KABUPATEN

2.3.2 Tim Pembina Tingkat Kabupaten

Tim Pembina KUEP dibentuk oleh Bupati untuk melakukan pembinaan pengembangan peran serta masyarakat, pembinaan

administrasi, dan fasilitasi pemberdayaan masyarakat pada seluruh tahapan pelaksanaan KUEP, juga berfungsi dalam

memberikan dukungan koordinasi kegiatan antar instansi, pelayanan dan proses administrasi di tingkat Kabupaten. Tim Pembina Tingkat Kabupaten terdiri dari Penanggungjawab Bupati

dan Wail Bupati, Pengarah Seretaris Daerah, Koordinator Asisten Administrasi Pemerintahan, Ketua Kepala Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa, Sekretaris Kepala Bidang Bina Usaha Ekonomi Masyaraat dan anggota Kepala Organisasi Perangkat

Daerah yaitu Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Perdagangan dan Industri, Dinas Koeprasi dan UKM, Dinas

Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Dinas Pemuda dan Olah Raga serta dinas lainnya yang terkait.

Page 19: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 19 -

2.3.3 Sekretariat Harian Tim Pembina

Kepala Bidang Bina Usaha Ekonomi Desa adalah pejabat di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang berperan sebagai pelaksana harian Tim Pembina Tingkat

Kabupaten, dengan tugas sebagai berikut : a. Sebagai Pelaksana Harian Tim Pembina Pelaksanaan KUEP di

tingkat Kabupaten; b. Menyiapkan bahan kebijakan yang meliputi tahapan

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pelestarian;

c. Menyelenggarakan rapat rutin untuk membahas kemajuan

kegiatan, masalah-masalah dan penyelesaiannya; d. Merekapitulasi dan menyampaikan laporan periodik dan

insidentil kepada tim pembina Tingkat Kabupaten.

2.3.4 Tenaga Ahli : Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengembangan

Ekonomi Desa dan Teknologi Tepat Guna Tenaga Ahli mempunyai tugas dan fungsi : a. Membantu Pemerintah Daerah dalam menyiapkan dan

menyusun bahan regulasi KUEP b. Pengembangan kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

dan Tim Pengelola Kegiatan. c. Meningkatkan kapasitas Pendamping Desa,

d. Memantau tahapan pelaksanaan musyawarah desa KUEP-UEM.

e. Fasilitasi kerjasama antar desa dalam rangka pelaksanaan

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. f. Fasilitasi kerjasama antar desa dalam rangka pelaksanaan

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. g. Melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) untuk mendampingi desa dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa.

h. Menyampaikan laporan kepada pelaksana harian Tim Pembina Tingkat Kabupaten tahapan KUEP-UEM.

i. Mengendalikan Pendamping Desa dalam fasilitasi

pembangunan dan pengelolaan infrastuktur desa. j. Melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah

mendampingi desa dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan infrastruktur desa

k. Melakukan monitoring dan evaluasi teknis Pelaksanaan KUEP-UEM se-Kabupaten Lebak.

l. Menyampaikan proposal dan RAB kepada pelaksana harian Tim

Pembina Tingkat Kabupaten yang telah ditandatangani. m. Melaporkan hasil Pelaksanaan KUEP-UEM kepada pelaksana

harian Tim Pembina Tingkat Kabupaten berupa sertifikasi 100% dan Berita Acara Musyawarah Desa

Pertanggungjawaban.

Page 20: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 20 -

BAB III

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF USAHA EKONOMI MASYARAKAT (KUEP-UEM)

Tahapan pelaksanaan Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif Usaha Ekonomi

Masyarakat sebagaimana gambar di bawah ini.

Tahapan Pelaksanaan KUEP-UEM meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelestarian kegiatan. Sebelum memulai tahap perencanaan,

hal penting yang harus dilakukan adalah melakukan orientasi atau pengenalan kondisi yang ada di desa dan kecamatan. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengenalan desa diantaranya adalah mengidentifikasi potensi dan

sumber daya yang dapat mendukung Pelaksanaan KUEP termasuk pelaku-pelaku yang ada di kecamatan dan desa, inventarisasi dokumen rencana

pembangunan desa (tahunan atau jangka menengah), inventarisasi data program/kegiatan yang akan masuk ke desa, dan lain-lain.

3.1 PERENCANAAN KEGIATAN

Perencanaan kegiatan meliputi tahap persiapan dan sosialisasi awal, serta

perencanaan di desa, di kecamatan.

Musyawarah Desa

Sosialisasi

Musyawarah Dusun dan

Pendataan Potensi UEP

Musyawarah Desa

Persiapan

Musyawarah desa

Pertanggungjawaban

Pemeliharaan& Pelestarian

TAHAPAN KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF

u

Pengajuan Dana dan Pelaksanaan

Kegiatan (Pelatihan masyarakat,

pengadaan, pengolahan lahan,

penamanan, pemupukan pertama)

Sosialisasi di Tingkat Kecamatan

Page 21: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 21 -

3.1.1. Sosialisasi di Tingkat Kecamatan

Sosialisasi di tingkat Kecamatan merupakan pertemuan untuk

sosialisasi kegiatan Pelaksanaan KUEP-UEM di tingkat Kecamatan tentang tujuan, prinsip, kebijakan, prosedur maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan Pelaksanaan KUEP-UEM serta untuk

menentukan kesepakatan-kesepakatan dalam melaksanakan kegiatan.

Hasil yang diharapkan dalam sosialisasi ditingkat Kecamatan adalah sebagai berikut :

a. Dipahaminya informasi pokok Pelaksanaan KUEP-UEM di Kecamatan meliputi tujuan, kebijakan, pendanaan, pelaku, proses, dan prosedur.

b. Dipahaminya cara proses di tingkat desa utamanya menyangkut pelaku, mekanisme kegiatan dan penyaluran

barang. Peserta Sosialisasi di Kecamatan adalah, Kepala Desa, Ketua BPD,

Kasi Ekbang Kesra Desa, Staf Pengolah Data dan Ketua unsur LPM, unsur Tim Penggerak PKK Desa dan unsur Karang Taruna/Lembaga Kepemudaan.

3.1.2. Musyawarah Desa Sosialisasi

Musyawarah desa (sosialisasi dan penetapan TPK) merupakan pertemuan masyarakat desa untuk:

a. Sosialisasi informasi pokok Pelaksanaan KUEP-UEM meliputi : tujuan, prinsip, kebijakan, pendanaan, organisasi, proses dan prosedur yang dilakukan kepada masyarakat desa;

b. Tersosialisasinya keputusan yang dihasilkan dalam musyawarah di tingkat kecamatan;

c. Adanya pernyataan kesanggupan atau kesediaan desa untuk mematuhi dan melaksanakan ketentuan Pelaksanaan KUEP-

UEM; d. Terpilihnya Pengurus TPK terdiri dari : Ketua, Sekretaris, dan

anggota; e. Kesepakatan perguliran modal/bagi hasil/iuran kepada

Lembaga Pengelola.

f. Tersusunnya jadwal musyawarah dusun dan pendataan.

Peserta musyawarah desa yaitu : Kepala desa dan perangkat desa, Pimpinan dan anggota BPD, Pengurus Lembaga Kemasyarakatan

Desa, Ketua RT se-desa. Perserta musdes dari masyarakat yaitu tokoh masyarakat masing-masing RT minimal berjumlah 5 (lima) orang terdiri dari keterwakil perempuan, tokoh masyarakat dan

tokoh agama dan anggota masyarakat lainnya calon penerima manfaat.

Fasilitasi dalam musyawarah desa dilakukan oleh pendamping

desa dan pendamping lokal desa, Kasi Ekbang Kesra Desa. Dokumen yang dihasilkan:

Berita Acara Keputusan Hasil Musyawarah Desa;

3.1.3 Musyawarah Dusun dan Pendataan Potensi KUEP

Pendataan dilakukan oleh Ketua RT, Ketua RW, Mantri Tani Desa

didampingi oleh Pendamping Lokal Desa dan dilakukan bimbingan oleh Pendamping Desa. Sasaran pendataan KUEP yaitu kepala

keluarga yang potensial yaitu kepala keluarga yang produktif dan

Page 22: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 22 -

mempunyai potensi untuk pengembangan usaha. Untuk efektifvitas dan efesiensi dalam pendataan sebelum pendataan

dilakukan perlu diketahui jumlah keluarga dalam satu wilayah Rukun Tetangga yang tidak perlu didata karena dianggap telah mapan dalam ekonomi atau keluarga yang tidak produktif.

Keluarga tersebut yaitu keluarga yang terdapat anggota keluarga sebagai PNS, TNI, Polri, keluarga yang dinilai mapan secara

ekonomi menurut hasil musyawarah dusun, keluarga jompo dan keluarga cacat permanen.

Setelah dilakukan pendapataan selanjutnya dilakukan penilaian kelayakan dan rekapitulasi perjenis usaha setiap RT dan

rekapitulasi perjenis usaha se-desa. Hasil pendataan dijadikan bahan dalam penyusunan perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Desa (RPJM Desa). Draft perubahan RPJMDes dilakukan pembahasan melalui tahapan rapat paripurna BPD I,

musyawarah desa dan rapat paripurna BPD II. Kegiatan pembahasan perubahan RPJM Desa oleh BPD untuk musyawarah desa dilakan dalam musyawarah desa persiapan.

3.1.4 Musyawarah Desa Persiapan

Musyawarah desa merupakan pertemuan masyarakat desa untuk :

a. Melaporkan rekapitulasi hasil pendataan potensi KUEP-UEM dari masing-masing kampung.

b. Pembahasan perubahan RPJMDes untuk kegiatan usaha

ekonomi produktif. c. Penetapan usulan desa untuk didanai dalam pelaksanaan

KUEP tahun pertama dan Lembaga Pengelola (LPM, TP. PKK, Karang Taruna dan Rukun Tetangga.

d. Pemantapan kembali model perguliran modal seperti pengembalian modal/bagi hasil, iuran kepada

lembaga/kelompok dan aktif membayar Pajak Bumi dan Bangunan yang telah menjadi kewajibannya.

Peserta musyawarah desa dihadiri Kepala desa dan perangkat desa, pimpinan dan anggota BPD, pengurus Lembaga

Kemasyarakatan Desa, Ketua RW, Ketua RT dan minimal 5 (lima) orang dari masing-masing wilayah RT yang berasal dari wakil

perempuan, tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota masyarakat calon penerima manfaat.

Fasilitasi dalam musyawarah desa dilakukan oleh pendamping desa dan pendamping lokal desa, Kasi Ekbang Kesra Desa.

Dokumen yang dihasilkan:

Berita Acara Keputusan Hasil Musyawarah Desa;

Proposal Rencana Kegiatan Usaha Ekonomi Masyarakat. Berdasarkan hasil musyawarah desa persiapan maka Lembaga

Pelaksana, TPK bersama Mantri Tani Desa, Pendamping Teknis, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa melakukan penyusunan proposal rencana KUEP-UEM yang terdiri :

a. Surat permohonan bantuan dari Ketua Lembaga Pengelola kepada Kepala Desa.

Page 23: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 23 -

b. Isi proposal yang terdiri dari daftar nama-nama penerima manfaat dilampiri dengan lembar hasil pendataan Potensi

KUEP-UEM. c. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan stimulant setiap penerima

manfaat.

d. Surat Pernyataan Tanggungjawab mutlak dari setiap penerima manfaat.

e. Rencana Anggara Biaya terdiri dari : belanja barang dan jasa terdiri dari biaya pengadaan bibit, pupuk, obat-obatan,

sarana/alat, honor TPK, honor Pendamping Teknis, ATK, mamin dll.

3.2 PELAKSANAAN KEGIATAN Untuk menjamin kualitas pelaksanaan kegiatan yang tetap mengacu pada

prinsip dan mekanisme pelaksanaan KUEP-UEM, maka perlu adanya

persiapan pelaksanaan yang matang dan terencana yang sudah diatur

pada Peraturan Bupati Nomor 40 tahun 2014 tentang Tata Cara

Pengadaan Barang dan Jasa.

3.2.1 Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan barang/jasa baik melalui penyedia maupun swakelola

berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2014 tentang

Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa.

Untuk kegiatan pengadaan barang seperti pengadaan bibit, pupuk,

obat dan sarana dapat diajukan setelah barang ada dan telah

dilakukan sertifikasi.

3.2.2 Pengesahan Dokumen Perjanjian Pemberian Bantuan Ketua Lembaga, Kepala desa difasilitasi oleh Pendamping Desa dan

pendamping lokal desa membuat Surat Perjanjian Pemberian Bantuan dengan Kelengkapan dokumen sebagai lampiran, terdiri dari :

a. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak bermaterai Rp. 6000. b. Proposal kegiatan dan RAB.

c. Daftar masyarakat penerima manfaat.

3.2.3 Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan adalah tahap pelaksanaan seluruh rencana yang telah disepakati dalam pertemuan musyawarah Desa. Dalam

pelaksanaan kegiatan ini perlu diperhatikan hal-hal penting sebagai berikut:

a. Masyarakat merupakan pemanfaat kegiatan,sehingga keterlibatan masyarakat harus diikutsertakan;

b. Masyarakat desa mendapat prioritas untuk turut bekerja dalam pelaksanaan kegiatan;

c. Apabila ada bagian pekerjaan yang belum mampu dikerjakan

oleh masyarakat sendiri, masyarakat dapat mendatangkan tenaga terampil atau ahli dari luar sepanjang disepakati dalam

musdes, dan kebutuhan tersebut di atas harus diperhitungkan dalam RAB kegiatan;

d. Penggunaan dana sesuai dengan rencana dan kegiatan agar mencapai hasil yang memuaskan serta selesai tepat waktu.

Page 24: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 24 -

Pemberian bantuan stimulan berupa barang dari Kepala Desa kepada Lembaga Pengelola yang dilakukan berdasarkan Surat

Perjanjian Pemberian Bantuan. Setelah diterima dari Kepala Desa maka pemberian bantuan stimulandilakukan oleh Lembaga Pengelola kepada masyarakat penerima manfaat yang memenuhi

syarat dengan kedua belah pihak menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan stimulant Bersyarat (SP2MBSB)

dengan dilampiri : a. Surat pernyataan tanggungjawab mutlak bermaterai Rp. 6000.

b. Formulir pendataan potensi Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif dan lembar evaluasi.

c. Foto penerimaan.

d. Surat perjanjian pemberi modal stimulan dari lembaga kepada penerima manfaat.

3.2.4 Penerima Hasil Kegiatan

Penerima Hasil Kegiatan berbentuk Sertifikasi adalah penerimaan

hasil pekerjaan dan kegiatan berdasarkan spesifikasi teknis oleh

Tim Sertifikasi. Tim sertifikasi terdiri dari Pendamping Teknis,

Mantri Tani Desa, Pendamping Lokal Desa, Pendamping Desa dan

Unsur Perangkat Kecamatan. Tujuan sertifikasi adalah untuk

mengetahui apakah pengadaan barang dan jasa sudah sesuai

dengan RAB dan untuk mengetahui seluruh tahapan kegiatan

usaha ekonomi produktif telah dilaksanakan. Hasil pekerjaan

kegiatan UEM disampaikan kepada masyarakat dalam forum

Musdes pertanggungjawaban.

Tabel : Jenis Kegiatan KUEP-UEM , Stimulan dan Syarat yang

harus dipenuhi

No Jenis

Kegiatan

Sub Kegiatan Sertifikasi

1. Pertanian,

peternakan,

perikanan

Bibit, pupuk organik, pakan, obat,

bimbingan teknis lapangan dll

telah dilaksanakan.

Lahan telah digarap, bibit telah

ditanam, telah dilakukan

pemupukan pertama, penerima

manfaat telah bekerja dan

mengerahkan tenaga kerja,

pemagaran telah dilakukan,

kandang untuk peternakan telah

selesai dan telah diisi ternak.

Penerima manfaat telah siap

memenuhi kewajiban apabila

usahanya telah berhasil seperti

mengembalikan modal, iuran

kelompok, sumbangan ke desa dan

aktif membayar PBB dll

Sertifikasi

kegiatan atas

pekerjaan yang

dilakukan

Lembaga

Pengelola

Page 25: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 25 -

2. Industri

kecil

Sarana prasarana, bimbingan

teknis dll telah dilaksanakan.

Tenaga kerja telah dikerahkan,

pemagaran telah dilaksanakan,

penerima manfaat telah siap

memenuhi kewajiban apabila

usahanya telah berhasil seperti

mengembalikan modal, iuran

kelompok, sumbangan ke desa dan

aktif membayar PBB dll

Sertifikasi

kegiatan atas

pekerjaan yang

dilakukan

Lembaga

Pengelola

3. Perbengke

lan

Sarana prasarana, bimbingan

teknis dll telah dilakukan

Tenaga kerja telah dikerahkan,

tempat dan kesiapan memenuhi

kewajiban apabila usahanya telah

berhasil seperti mengembalikan

modal, iuran kelompok,

sumbangan ke desa dan aktif

membayar PBB dll

Sertifikasi

kegiatan atas

pekerjaan yang

dilakukan

Lembaga

Pengelola

3.2.5 Dokumentasi Kegiatan Seluruh Pelaksanaan KUEP harus didokumentasikan di tingkat desa oleh Kasi Ekbang Kesra Desa serta pendamping desa.

Pada akhir periode Pelaksanaan KUEP, desa harus memastikan adanya dokumentasi foto yang disusun dalam satu album khusus,

dengan ketentuan : a. Foto-foto yang ditampilkan merupakan foto Pelaksanaan KUEP

dari setiap desa. b. Setiap foto perlu diberikan catatan atau keterangan ringkas; c. Foto yang ditampilkan meliputi :

1) Foto penyerahan barang kepada penerima manfaat. 2) Foto yang memperlihatkan penerima manfaat sedang

bekerja. 3) Foto yang memperlihatkan pembagian bibit/sarana,

pemberian dana stimulan.

3.2.6 Pertanggungjawaban

Pertangungjawaban pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui Musdes yaitu untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan kegiatan oleh Tim Pengelola Kegiatan TPK dan Lembaga Pengelola kepada masyarakat.

Peserta musyawarah desa yaitu : Kepala desa dan perangkat desa, Pimpinan dan anggota BPD, Pengurus Lembaga Kemasyarakatan

Desa, Ketua RT se-desa. Perserta musdes dari masyarakat yaitu tokoh masyarakat masing-masing RT minimal berjumlah 5 (lima)

orang terdiri dari keterwakilan perempuan, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan anggota masyarakat lainnya calon penerima

manfaat.

Page 26: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 26 -

Fasilitator dalam musdes pertanggungjawaban adalah Pendamping desa dan pendamping lokal desa serta Kasi Ekbang Kesra Desa.

Dokumen yang dihasilkan: Berita acara hasil musyawarah dan rencana kerja pelestarian/perguliran dari Lembaga Pelaksana.

Hasil yang diharapkan dari Musyawarah Desa Pertanggungjawaban :

a. Penjelasan kepada masyarakat bahwa setelah Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (SP3K) disahkan maka

berakhir sudah tanggung jawab TPK terhadap kegiatan pengadaan barang/jasa.

b. Laporan hasil pelaksanaan dari setiap jenis kegiatan, termasuk

pertanggungjawaban seluruh penerimaan dan penggunaan dana.

c. Hasil evaluasi terhadap pekerjaan, kinerja TPK, dan penggunaan dana.

a. Penyampaian laporan dari Lembaga Pengelola tentang kegiatan pembagian barang kepada masyarakat dan rencana pemeliharaan, perguliran atau pelestarian kegiatan.

a. Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan

(SP3K) Pelaksanaan kegiatan bantuan stimulan penerima manfaat di

desa dinyatakan selesai jika telah dilakukan

pertanggungjawaban oleh TPK kepada masyarakat dalam

Musyawarah Desa. Dan penandatanganan SP3K oleh Ketua

TPK, Mantri Tani Desa dan Kasi Ekbang Kesra Desa serta

diketahui Kepala Desa, Pendamping Teknis dan Pendamping

desa dan pendamping lokal desa.

Jika dalam pemeriksaan di lapangan ditemukan adanya

kekurangan dalam pelaksanaan termasuk dalam hal

administrasi maka dapat diberikan kesempatan waktu kepada

TPK untuk melakukan perbaikan dengan waktu 15 hari kerja.

b. Pembuatan Dokumen Penyelesaian

Dokumen penyelesaian merupakan satu buku yang secara garis besar berisi tentang Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (SP3K), Laporan Penyelesaian

Pelaksanaan Kegiatan (LP2K), rincian realisasi penggunaan biaya dan lampiran pendukung lainnya.

Dokumen tersebut harus sudah dapat diselesaikan oleh TPK difasilitasi oleh pendamping. Biaya pembuatan dari dokumen

penyelesaian seluruhnya dimasukan pada biaya operasional TPK.

Page 27: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 27 -

BAB IV KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF-USAHA EKONOMI DESA

(KUEP-UED) MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA

Pelaku dalam Usaha Ekonomi Produktif Usaha Desa (KUEP-UEM) lembaga pelaksanaya adalah Badan Usaha Milik Desa dengan pola penyertaan modal.

Bidang kegiatan usaha ekonomi desa meliputi bidang pertanian, perkebunan. peternakan, perikanan, industri, perbengkelan, perdagangan, penyewaan dan

pariwisata. Untuk usaha bidang perdagangan skala kecil dapat dilakukan kerjasama dengan pengelola Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Tim Penggerak PKK Desa.

Selain itu BUMDesa dapat melaksanakan kegiatan pembangunan sarana prasarana pariwisata, pengadaan sarana dan pelatihan/bimbingan teknis.

Demikian pula BUMDesa dapat juga melaksanakan kegiatan pembangunan sarana olahraga Desa merupakan unit usaha yang dikelola oleh BUMDesa.

Kegiatan pembangunan sarana prasarana dilakukan sesuai pedoman pembagunan sarana prasarana mekanisme swakelola dengan pola padat karya. Untuk pengadaan barang dan jasa dilakukan sesui ketentuan pengadaan

barang dan jasa desa. Untuk kegiatan pelatihan/bimbingan teknis dilakukan di desa atau pola pengiriman peserta. Pendampingan teknis dilakukan oleh

unsur organisasi perangkat daerah atau unsur lembaga yang bersertifikat. Tahapan pelaksanaan Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif Usaha Ekonomi

Desa melalui BUMDEsa sebagaimana gambar di bawah ini.

Sosialisasi Tingkat Kecamatan

Pengajuan

Persetujuan

Rencana Kerja Usaha

Pertanggungjawaban

TAHAPAN KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF USAHA EKONOMI DESA MELALUI BUMDES

Perencanaan dan

Pelaksanaan Kegiatan

Ekspose Rencana Kerja

Usaha di Tingkat

Kabupaten/Kecamatan

Penyusunan

Rencana Kerja Usaha

oleh Pengurus BUMDes

Focus Gorup Discution

Antar Pelaku Usaha

Page 28: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 28 -

4.1. PERENCANAAN KEGIATAN

Perencanaan kegiatan meliputi tahap persiapan dan sosialisasi awal,

serta perencanaan di desa, di kecamatan.

4.1.1. Sosialisasi di Tingkat Kecamatan

Sosialissasi di tingkat kecamatan untuk KUEP-UED dapat disatukan dengan sosilasiasi KUEP-UEM.

4.1.2. Focus Group Discussion Antar Pelaku Usaha Focus group discussion dilakukan dalam acara musyawarah desa

yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa. Peserta

FGD adalah Kepala Desa, Perangkat Desa, Pimpinan dan anggota

BPD dan para pelaku usaha yang ada di desa. Pelaku usaha yang

ada di desa seperti usaha bidang pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan, perdagangan, industry, jasa penyewaan.

Dalam FGD disampaikan berbagai alternative usaha BUMDesa

untuk saling menunjang dengan usaha yang sudah ada sehingga

usaha BUMDesa yang disepakati adalah usaha BUMDesa yang

tidak mengganggu atau mematikan usaha yang sudah ada.

4.1.3. Penyusunan Rencana Kerja dan Usaha Penyusunan Rencana Kerja dan Usaha dilakukan untuk rencana

kegiatan usaha ekonomi desa meliputi bidang pertanian,

perkebunan. peternakan, perikanan, industri, perbengkelan,

perdagangan, penyewaan dan pariwisata. Untuk usaha bidang

perdagangan skala kecil berupa pemberian pinjaman modal dana

hanya dapat dilakukan kerjasama dengan pengelola Usaha

Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Tim Penggerak PKK

Desa. Untuk kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan dan

perikanan hanya dapat dilakukan di atas lahan milik desa,

dengan demikian tidak diperkenankan usaha dilahan yang

berstatus lahan sewa.

Sistematika Rencana Kerja dan Usaha BUMDesa meliputi : Bab I Pendahuluan terdiri dari Dasar Gagasan Usaha; Nama dan

Alamat Perusahaan; Bidang Usaha; Bentuk Perusahaan; Gambaran Perkembangan Perusahaan (untuk perusahaan yang sudah ada).

Bab II Profil perusahaan terdiri dari Gambaran Umum Perusahaan; Perizinan; Aspek Teknis Produksi/Operasi; Aspek

Pemasaran; Aspek Manajemen; Aspek Keuangan. Bab III Proyek yang diusulkan terdiri dari Proyek yang diusulkan

: Sifat investasi (baru atau perluasan) dan Jenis produk (produk utama dan sampingan); aspek teknis : sifat proyek, jenis dan jumlah produksi, lokasi, bangunan, mesin dan peralatan, tata

letak proses, proses produksi, kapasitas produksi, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, pemeliharaan (maintenance);

Aspek pemasaran : peluang pasar, segementasi pasar, sasaran pasar, volume dan harga penjualan, masa hidup produk, struktur

pasar, volume dan harga penjulan, masa hidup produk, struktur pasar, persaingan dan strategi bersaing, ukuran pasar dan pertumbuhannya, pangsa pasar, margin laba kotor; Aspek

Manajemen : kepemilikan, struktur organisasi, tim manajemen,

Page 29: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 29 -

tenaga kerja/karyawan; Aspek keungan : kebutuhan dana, sumber dana, prediksi pendapatan, prediksi biaya, prediksi laba

rugi, kriteria investasi. Bab IV Kesimpulan; Lampiran.

Rencana Kerja dan Usaha disusun oleh Pengurus BUMDesa diverifikasi oleh Pendamping Teknis Desa.

4.1.4. Ekspose Rencana Kerja dan Usaha

Ekspose Rencana Kerja usaha merupakan kegiatan pra Musyawarah Desa, dapat dilakukan di tingkat Kecamatan. Ekspose dilakukan oleh Pengurus BUM Desa di dampingi oleh

Kepala Desa di depan Tim Penguji Rencana Kerja dan Usaha. Tim Penguji Rencana Kerja dan Usaha terdiri dari dari pejabat

struktural tingkat Kecamatan atau tingkat Kabupaten, tenaga ahli sesuai dengan bidang tugasnya.

Tim Penguji Rencana Kerja dan Usaha melakukan penilaian kelayakan materi yang disajikan dan penilaian kelayakan kesiapan pengurus BUM Desa. Selain melakukan penilaian

kesiapan terhadap pengurus BUM Desa juga melakukan kesiapan Kepala Desa dalam melakukan pembinaan dan pengawasan.

Tim Penguji Rencana Kerja dan Usaha memberikan rekomendasi apakah Rencana Kerja dan Usaha yang dipresentasikan layak

untuk didanai dan merekomendasi apakah pengurus BUM Desa mampu untuk melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan Rencana Kerja dan Usaha yang ada.

4.1.5. Pengajuan Persetujuan Rencana Kerja dan Usaha

Pengajuan persetujuan Rencana Kerja dan Usaha dilaksanakan dalam forum Musyawarah Desa, dilakukan Direktur BUM Desa

kepada Kepala Desa serta Kepala Desa menetapkan keputusan Kepala Desa tentang penyertaan modal BUMDesa yang tercantum

dalam APBDesa.

4.2. PELAKSANAAN KEGIATAN Untuk menjamin kualitas pelaksanaan kegiatan yang tetap mengacu pada

prinsip dan mekanisme Pelaksanaan KUEP, maka perlu adanya persiapan

pelaksanaan yang matang dan terencana.

4.2.1. Pengesahan Dokumen Perjanjian Penetapan Penyertaan Modal Direktur BUMDesa, Kepala desa difasilitasi oleh Pendamping Desa

dan pendamping lokal desa membuat Surat Perjanjian Penyertaan Modal. dan Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak dari Direktur BUMDesa dengan materai Rp. 6000.

4.2.2. Pelaksanaan Rencana Usaha Badan Usaha Milik Desa

4.2.2.1. Pengajuan dan Penggunaan Dana oleh Direktur BUMDesa

Berdasarkan Surat Perjanjian Penyertaan Modal antara Kepala Desa dengan Direktur BUMDesa maka Direktur BUMDesa mengajukan dana dengan formulir Rencana

Penggunaan Dana (RPD ) yang telah dibuat oleh Direktur BUM Desa disetujui oleh Kepala Desa dan terlebih

dahulu di periksa oleh pendamping teknis desa dan disetujui oleh Kasi Ekbang Kesra Desa. Pencairan dari

rekening desa dilakukan dengan Surat Permintaan

Page 30: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 30 -

Pembayaran (SPP) yang dilampiri dengan hasil verififikasi Pendamping Desa dan Kasi Ekbangsos Kecamatan serta

mengetahui Camat.

4.2.2.2. Pengadaan Barang/Jasa

Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun

2014 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa.

BUMDesa dapat melakukan usaha dengan kegiatan Dalam kegiatan pengadaan tanah maka Direktur BUM Desa mengajukan permohonan penentuan harga tanah

kepada Camat melalui Kepala Desa. Camat membentuk Tim Penentuan harga tanah kemudian menyampaikan

hasilnya kepada Direktur BUM Desa melalui Kepala Desa.

Dalam pengadaan dengan pembelian gedung maka Direktur BUM Desa mengajukan permohonan

perhitungan nilai bangunan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang menangani urusan Cipta Karya

melalui Kepala Desa dan Camat. Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang menangani urusan Cipta Karya

melakukan penaksiran harga dan menyampaikan hasilnya kepada Direktur BUM Desa melalui Camat dan Kepala Desa. Pembelian tanah atau gedung oleh BUM

Desa harus dilakukan dengan bukti yang sah berupa sertifikat atau dokumen yang dibuat oleh pejabat

pembuat akte tanah.

4.2.2.3. Kerjasama Dengan Pengelola Unit Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Tim PKK Desa.

BUMDes dapat melakukan kerjasama dengan pengelola Unit Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Tim PKK Desa dalam bidang pengelolaan dana simpan

pinjam dengan anggota para pedagang kecil. Kerjasama tersebut dilakukan dengan surat perjanjian kerjasama.

4.2.2.4. Kerjasama dengan pihak lain

BUMdes dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain dengan berbagai jenis kegiatan yang saling menguntungkan. Perjanjian dengan pihak lain dilakukan

dengan persetujuan Kepala Desa dan BPD setelah melalui uji kelakayan proposal. Kerjasama dengan pihak lain

yang dilakukan dengan pemberian modal berupa dana maka pihak penerima dana wajib menyertakan jaminan

kepada pihak pemberi modal.

4.2.3. Pertanggungjawaban

Penyampaian laporan pertanggungjawaban Direktur BUMDes sesungguhnya laporan direktur BUMDes kepada Kepala Desa,

namun agar laporan tersebut dilakukan dalam rangka prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas maka lapoan

pertanggungjawaban dilakukan dalam forum musdes secara terbuka melalui musyawarah desa yang diselenggarakan oleh

Page 31: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 31 -

BPD. Tahapan Laporan pertanggungjawaban Direktur BUMDes sebagai berikut :

1. Penyampaian laporan tertulis kepada kepala desa dari direktur BUMDes atas kegiatan penyertaan modal.

2. Kepala Desa membentuk tim untuk melakukan Verifikasi dan

kunjungan lapangan. 3. Kepala Desa menyampaikan permohonan kepada BPD tentang

penyelenggaraan musyawarah desa dalam rangka penyampaian laporan pertanggungjawaban.

4. BPD membentuk tim untuk melakukan verifikasi dan kunjungan lapangan.

5. BPD menyelenggarakan musdes dengan susunan acara :

Pembukaan, penyampaian laporan pertanggungjawaban direktur BUMDes, tanya jawab, pengambilan keputusan,

sambutan kepala desa dan penutup.

Laporan pertanggungjawaban BUM Desa adalah laporan pertanggungajwaban kegiatan penyertaan modal pada tahun berjalan. Laporan pertanggungjawaban rutin setiap tahun,

persemester, akhir tahun dan akhir masa jabatan tetap dilakukan.

Dokumen yang dihasilkan : Berita Acara musdes tentang

penerimaan laporan pertanggungjawaban Direktur BUMDes

Page 32: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 32 -

BAB V

PENGENDALIAN

Pengendalian Pelaksanaan KUEP dilakukan melalui kegiatan pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan serta

tindak lanjutnya. Pengendalian terhadap pelaksanaan seluruh proses dan kegiatan bertujuan :

a. Menjaga setiap proses Pelaksanaan KUEP selalu sesuai dengan aturan, prinsip, dan kebijakan;

b. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan;

c. Menjaga kualitas dari setiap kegiatan yang dilaksanakan agar memuaskan

dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan; d. Mengendalikan pemanfaatan dana Pelaksanaan KUEP agar sesuai dengan

yang direncanakan dan dikelola secara transparan; e. Mengendalikan agar setiap pelaku dapat menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya secara baik sesuai dengan fungsinya masing-masing; Strategi dasar dalam pengendalian Pelaksanaan KUEP adalah :

a. Semua pihak terkait melakukan pemantauan secara obyektif dan mampu memberikan umpan balik terhadap setiap proses dan kegiatan yang

dilaksanakan; b. Pelaku Pelaksanaan KUEP di semua tingkatan menjalankan mekanisme

pelaporan baik formal maupun informal dengan akurat, efektif termasuk temuan kendala dan masalah;

c. Pengawasan yang ketat dan tegas terhadap setiap proses dan kegiatan pada

setiap tahapan yang dilaksanakan; d. Setiap saat dilakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja serta

menegakkan aturan dengan pemberian sanksi.

5.1. Pemantauan dan Pengawasan Pemantauan dan pengawasan adalah kegiatan pengumpulan informasi

dan mengamati perkembangan pelaksanaan suatu kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk memastikan apakah kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan. Tujuan pemantauan dan pengawasan juga untuk memastikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan prinsip dan prosedur melihat kinerja semua pelaku, serta melakukan identifikasi dan mengantisipasi

timbulnya permasalahan. Pemantauan dan pengawasan adalah proses yang terus menerus

dilakukan sepanjang tahapan Pelaksanaan KUEP sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan dan penyesuaian

terhadap perencanaan. Hasil pemantauan ini menjadi masukan untuk evaluasi terhadap pelaksanaan program maupun dasar pembinaan

kepada pelaku dan masyarakat. Pemantauan dan pengawasan merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pelaku yaitu: masyarakat, aparat pemerintahan di berbagai tingkatan,

pendamping desa/pendamping teknis, LSM, wartawan, dan lain-lain.

5.2. EVALUASI Evaluasi dalam Pelaksanaan KUEP dapat dilakukan pada saat selesainya

suatu tahapan kegiatan atau pada saat berakhirnya satu fase program. Tujuan evaluasi adalah untuk menilai hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan berikut kualitasnya, termasuk di dalamnya adalah

Page 33: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 33 -

kinerja para pelaku. Sedangkan pada akhir kegiatan, evaluasi lebih ditujukan untuk melihat dampak program. Hasil dari pemantauan,

pemeriksaan dan pengawasan dapat dijadikan dasar dalam evaluasi pelaksanaan program di desa maupun di kecamatan. Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai dasar upaya perbaikan terhadap kelemahan dan

mengatasi hambatan yang terjadi. Apabila dari hasil penilaian isi laporan dinyatakan terjadi penyimpangan

dari rencana, kriteria, atau standar yang ditentukan, maka dilakukan pengecekan ke lapangan, melalui berbagai sumber yang dapat dipercaya.

5.3. FORCE MAJEURE

Force majeure adalah kegagalan yang diakibatkan oleh faktor diluar

kemampuan para pelaksana seperti bencana alam, kebakaran dan kecelakaan. Apabila terjadi kondisi force majure maka kedua belah pihak

mengajukan penetapat status usaha ekonomi produktif yang masuk kategori force majure kepada tim evaluasi yang dibentuk oleh camat

melalui kepala desa.

5.4. PELAPORAN Pelaporan merupakan proses penyampaian data dan atau informasi mengenai perkembangan atau kemajuan setiap tahapan dari

pelaksanaan kegiatan, kendala atau permasalahan yang terjadi dalam Pelaksanaan KUEP.

Mekanisme pelaporan dalam Pelaksanaan KUEP dilakukan melalui jalur struktural dan jalur fungsional, sebagai upaya untuk mempercepat

proses penyampaian data dan atau informasi dari lapangan atau desa ke tingkat Kecamatan, Kabupaten. Agar dapat diperoleh laporan yang lengkap dan informatif, maka materi

yang disajikan minimal harus memperlihatkan 6 (enam) hal penting, yaitu :

a. Kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan; b. Pencapaian sasaran dan atau target dari kegiatan yang sedang

dilaksanakan; c. Gambaran kemajuan dari pelaksanaan kegiatan; d. Target dan realisasi biaya dari kegiatan yang sedang dilaksanakan;

e. Kendala dan permasalahan yang dihadapi, termasuk tindak lanjutnya;

f. Gambaran dan atau tingkatan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program.

Sistem laporan dari Tim Pengelola Kegiatandalam Pelaksanaan KUEP dibuat sesederhana mungkin, mengingat keterbatasan kemampuan administratif TPK. Sistem laporan mengutamakan informasi yang akurat.

5.4.1. Pelaporan Jalur Struktural

Pelaporan jalur struktural dilakukan secara berjenjang sebagai

berikut:

a. Kepala Desa dibantu atau difasilitasi pendamping desa dan pendamping lokal desa membuat laporan tiaptahapan yang

ditujukan kepada camat melalui Kasi Ekbangsos kecamatan. b. Kasi Ekbangsos kecamatan menelaah dan mengambil langkah-

langkah yang diperlukan setelah menerima laporan, selanjutnya

menyusun dan membuat laporan tiap tahapan yang ditujukan kepada Bupati c.q Tim Koordinasi kabupaten.

c. Ketua Tim Pembina TingkatKabupaten berdasarkan laporan dari camat, hasil-hasil rapat evaluasi, dan kunjungan atau

Page 34: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 34 -

monitoring ke lapangan menyusun dan membuat laporan tiap tahapan kepada Bupati;

d. Dalam hal yang dipandang perlu untuk dilaporkan secara mendesak atau bersifat khusus, dapat dilakukan di luar mekanisme laporan berkala. Untuk laporan ini bentuk dan

waktunya sesuai kebutuhan.

5.4.2. Pelaporan Jalur Fungsional Pelaporan jalur fungsional dilaksanakan secara berjenjang

sebagai berikut:

a Pendamping Desa dan pendamping lokal desa membuat laporan

setiap tahap tentang perkembangan Pelaksanaan KUEP di kecamatan. Laporan ditujukan kepadaTenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Tenaga Ahli Infrastruktur

Desa. b Berdasarkan laporan dari pendamping desa dan pendamping

lokal desa serta hasil kunjungan atau monitoring ke lapangan serta koordinasi dengan beberapa pihak terkait, Pendamping

Kabupaten membuat laporan berkala. c Dalam hal yang bersifat mendesak dan khusus, semua unsur

dapat membuat dan menyampaikan laporan secara insidentil di

luar jadwal laporan berkala.

5.5. PENGELOLAAN PENGADUAN DAN MASALAH

Pengelolaan pengaduan dan masalah merupakan bagian dari tindak

lanjut hasil kegiatan pemantauan, pengawasan dan pemeriksaan. Setiap pengaduan dan masalah yang muncul dari masyarakat atau pihak manapun yang berkompeten melakukan pemantauan, pengawasan, dan

pemeriksaan harus segera ditanggapi secara serius dan proposional serta cepat. Munculnya pengaduan terhadap pelaksanaan kegiatan

merupakan wujud pengawasan oleh masyarakat. Pengaduan terhadap Pelaksanaan KUEP dapat dilakukan melalui :

a. Tim Pelaksana Desa. b. Tim Pembina Tingkat Kecamatan. c. Tim Pembina Tingkat Kabupaten.

d. Surat / berita langsung / SMS / email pendamping desa dan kabupaten

e. Pemantau kegiatan program , termasuk wartawan dan LSM. 5.6. Ketentuan Lain-lain

1. Untuk menghidupkan dan mengembangan usaha ekonomi desa maka pembelian barang untuk usaha ekonomi produktif agar dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa.

2. Ketentuan lebih lanjut yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis Operasional Pelaksanaan KUEP seperti Panduan Pelatihan dan

Jadwal Tahapan Pelaksanaan diatur lebih lanjut oleh Kepala OPD yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Page 35: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 35 -

BAB V

PENUTUP

Petunjuk Teknis Operasional Pelaksanaan KUEP ini disusun sebagai acuan bagi pelaku-pelaku Pelaksanaan KUEP di Kabupaten Lebak baik di

tingkat desa, tingkat kecamatan maupun tingkat Kabupaten Lebak dalam melaksanakan dan memfasilitasi Pelaksanaan KUEP sebagai upaya penguatan perencanaan pembangunan partisipatif.

Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis Operasional ini akan

diatur lebih lanjut sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya atau mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Pelaksanaan KUEP

baik yang telah ditetapkan atau yang akan ditetapkan kemudian. Demikian Petunjuk Teknis Operasional (PTO) ini dibuat untuk dipahami

dan dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan (stakeholder) dan dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab, sehingga keseluruhan

Pelaksanaan KUEP di Kabupaten Lebak tahun 2019 dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses sebagaimana yang diharapkan.

Page 36: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 36 -

FORMAT ADMINISTRASI KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF

KEGIATAN/NAMA/NOMOR/FORMAT Hal

FORMAT KUEP-UEM

A Musyawarah Desa Sosialisasi

1 Berita acara musdes sosialisasi 37

2 Pernyataan bersama akan melaksanakan kegiatan KUEP sesuai dengan

ketentuan berlaku

42

3 SK Kades tentang TPK 43

4 Perjanjian Kerjasama Pendamping Teknis Desa 46

5 Jadwal musdus 48

B Musyawarah dusun dan pendataan potensi KUEP-UEM

1. Formulir pendataan potensi KUEP-EUM 49

C. Penyusunan Proposal rencana KUEP-UEM

1. Surat pengantar 57

2. Daftar Penerima pemanfaat dilampiri hasil pendataan 58

3. RAB 59

D Musyawarah Desa Persiapan

1. Berita acara hasil musyawarah desa 61

E Pelaksanaan Kegiatan

a Dokumen Pengajuan Barang/Jasa

1. Surat perjanjian pemberian bantuan 65

2. Surat pernyataan pertanggujawaban mutlak 68

3. Surat permintaan pembayaran 69

4. dokumen pengadaan barang/jasa 70

5. Sertifikasi Barang 75

6. Lembar Verifikasi (pendamping Desa, kasi ekbang kec dan Camat) 76

b. Dokumen penyerahan bantuan stimulan

1. Surat perjanjian pemberian modal 77

2. Surat pernyataan tanggungjawab mutlak 80

3. Visualisasi penyerahan barang 81

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LEBAK

Nomor : 141/134 -DPMD/2019 Tanggal : 28 Februari 2019

Tentang : Penetapan Petunjuk Teknik Operasional Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif melalui Dana Desa di Kabupaten Lebak

Tahun Anggaran 2019

Page 37: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 37 -

c Sertifikasi kegiatan

1. Berita acara sertifikasi kegiatan 82

2. Visualisasi kegiatan 84

d Musyawarah Desa Pertanggungjawaban

1 Berita Acara Pertanggunggjawaban 85

2 LP2K 87

3 SP3K 88

4 Realisasi Anggaran 89

5 Sertifikat Pelatihan 90

FORMAT KUEP-UED

F Focus Gorup Discution Antar Pelaku Usaha

1 Berita Acara Focus Group Discussion (FGD) 91

G Proposal Rencana Usaha Ekonomi Desa

1 Surat Permohonan Penyertaan Modal Bumdes 94

2 Proposal 95

3 RAB 99

H Ekspose Proposal

1. Berita Acara hasil Evaluasi penilaian rancana kegiatan usaha 100

I Rapat Paripurna BPD dan Kepala Desa tentang persetujuan proposal

Usaha

1. Berita Acara 103

J Dokumen Pengajuan Anggaran

1. Surat permohonan permintaan pembayaran 105

2. Surat perjanjian penyertaan modal 106

3. SK Direktur Bumdes tentang TPK 107

4. Surat Perjanjian Kerjasama 111

5. Lembar Verifikasi 113

K Musyawarah Desa Pertanggungjawaban

1. Berita Acara Pertanggunggjawaban pemanfaatan penyertaan modal 114

Page 38: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 38 -

BERITA ACARA

Musyawarah Desa (Sosialisasi, Pemilihan TPK)

Pada hari ini............. tanggal.......... bulan.......... tahun............ dalam rangka

pelaksanaan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat

(Kuep-Uem) Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2019 di Desa..................

Kecamatan……. Kabupaten Lebak, Provinsi Banten maka pada:

Hari :………………………………

Tanggal :………………………………

Jam :………………………………

Tempat :………………………………

Telah diselenggarakan musyawarah desa sosialisasi yang dihadiri oleh wakil-

wakil unsur pemerintah desa, BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa serta

unsur-unsur lain sebagaimana tercantum dalam lampiran daftar hadir.

Materi atau topik yang dibahas dalam forum ini serta yang bertindak selaku

unsur pimpinan rapat dan narasumber adalah:

A. Materi atau Topik 1. Sosialisasi

2. Pernyataan bersama kasanggupan untuk melaksanaka kegiatan KUEP-UEM seseuai dengan ketentuan yang berlaku

3. Pemilihan dan penetapan pengurus TPK yang terdiri dari nama.... (ketua

TPK/unsur lembaga kemasyarakatan desa), nama..... (sekretaris TPK/staf Desa), nama...... (anggota/unsur lembaga kemasyarakatan

Desa) 4. Penetapan Pendamping Teknis, nama..... (dari unsur OPD.....)

5. Penetapan jadwal musyawarah dusun dan pendataan potensi KUEP-UEM)

B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber

Pemimpin Rapat : ………………………. Kepala Desa

Sekretaris /

Notulis

: ………………………. dari Sekretaris Desa/Kasi

Ekbang Kesra

Narasumber : 1 ……………… dari Kasi Ekbangsos

Kecamatan

2 ……………… dari Pendamping Desa

3 ……………….. dari Pendamping Lokal

Desa

FORMAT A.1 Berita Acara Musyawarah Desa Sosialisasi

Page 39: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 39 -

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas

selanjutnya seluruh peserta Musdes, menyetujui serta memutuskan berbagai

hal-hal sebagai berikut :

1. Terlaksana Sosialisasi KUEP-UEM. 2. Ditandatanganinya surat pernyataan bersama untuk melaksanakan

kegiatan KUEP-UEM seseuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Terpilihnya Pengurus TPK yang terdiri dari nama.... (ketua TPK/unsur

lembaga kemasyarakatan desa), nama..... (sekretaris TPK/staf Desa),

nama...... (anggota/unsur lembaga kemasyarakatan Desa) 4. Di tetapkanya pendamping teknis dan penandatanganan perjajian

Pendamping Teknis, nama..... (dari unsur OPD.....) 5. Tersusunnya jadwal musyawarah dusun dan pendataan potensi KUEP-

UEM Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab agar dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

………………………………, 2019

Pemimpin Musyawarah

Kepala Desa

( ……………………………. )

Notulis / Sekretaris

(……………………………. )

Page 40: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 40 -

DAFTAR HADIR PESERTA MUSYAWARAH DESA

No. Nama Alamat Ttd

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

20 20

Page 41: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 41 -

21 21

22 22

23 23

24 24

25 25

Page 42: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

- 42 -

Foto dokumentasi Musyawarah

Desa (Sosialisasi, Pemilihan TPK)

Page 43: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

43

SURAT PERNYATAAN BERSAMA MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF-USAHA EKONOMI MASYARAKAT (KUEP-UEM)

SESUAI DENGAN KETENTUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ......................................

Jabatan : Kepala Desa

Bertindak untuk dan : ......................................

Atas nama Desa

Kecamatan : ......................................

Kabupaten : ......................................

Dengan ini menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-

Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) Tahun Anggaran 2019 dibiayai dari

APBDes Tahun 2019 yang berasal dari dokumen RPJMdes dan RKPDes.

Selanjutnya menyatakan bahwa atas nama masyarakat Desa.... Kecamatan.....

akan melaksanakan semua ketentuan berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan

sebagaimana mestinya.

Desa.................,....................2019

Yang menyatakan,

Kepala Desa

(.............................................)

Format A.2 Surat Pernyataan Bersama melaksanakan KUEP-UEM

Page 44: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

44

TPK

KEPALA DESA .…………. KECAMATAN ………….

KABUPATEN LEBAK KEPUTUSAN KEPALA DESA …………

NOMOR: ……/Ds. …………2019

T E N T A N G

PENETAPAN TIM PENGELOLA KEGIATAN

DESA .…………. KECAMATAN …………. TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA ..............

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 4 Ayat (2)

Peraturan Bupati Lebak Nomor 40 Tahun 2014 tentang

Pengadaan Barang/Jasa di Desa Perlu menetapkan

Keputusan Kepala Desa………..Kecamatan……..tentang

Penetapan Tim Pengelola Kegiatan Tahun Anggaran 2019.

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5495);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Format A.3 Surat Keputusan Tim Pengelola Kegiatan

Page 45: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

45

Nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun

2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);

5. Peraturan Menteri Desa Nomor 16 Tahun 2018

tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun

2019;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 1 Tahun

2015 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten

Lebak Tahun 2015 Nomor 1, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Lebak Nomor 20151);

7. Peraturan Bupati Lebak Nomor 53 Tahun 2018

tentang Pedoman Penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran

2019.

M E M U T U S K A N

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

:

:

:

Menetapkan Tim Pengelola Kegiatan (TPK)

Desa……….Kecamatan……….. 2019 dengan susunan

Keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat

Keputusan ini ;

Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya

Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan

Belanja Desa Tahun Anggaran 2019.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan,

maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di………………….

Pada Tanggal..... …………. 2019

KepalaDesa…………..

………………………

Tembusan :

1. Yth. Kepala Dinas PMD Kabupaten Lebak 2. Yth. Camat……………….

3. Yth. Ketua BPD Desa…………..

Page 46: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

46

LAMPIRAN

Nomor :……………..

Tanggal : …………….. 2019

Tentang : Penetapan Tim Pengelola Kegiatan (TPK)

Desa ............... Kecamatan ............... Tahun Anggaran 2019

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENGELOLA KEGIATAN

DESA ............... KECAMATAN ...............

TAHUN ANGGARAN 2019

No Nama Jabatan Keterangan

1 Ketua Ketua / Pengurus LPM/Karang

Taruna/PKK

2 Sekretaris Staf Desa/ Staf Data dan Informasi

3 Anggota Pengurus LPM/Karang Taruna/PKK*)

4 Anggota Pengurus LPM/Karang Taruna/PKK*)

Ditetapkan di ...............

Pada Tanggal ...................... 2019

Kepala Desa ...............

..........................................

Page 47: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

47

PERJANJIAN KERJASAMA KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF-USAHA

EKONOMI MASYARAKAT (KUEP-UEM) Nomor : ................/20....

Pada hari ini........... tanggal................. Bulan....... Tahun 2019 yang bertanda tangan

dibawah ini :

I. ......................., yang beralamat di ............................... yang bertindak dalam jabatannya selaku Ketua……/Ketua Tim Pengelola Kegiatan, dan karenanya

bertindak untuk dan atas nama Desa............... Kecamatan.......

SELANJUTNYA disebut sebagai PIHAK PERTAMA. II. .......................,yang beralamat di ..................................... yang bertindak dalam

jabatannya selaku Pendamping Teknis Desa dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Dirinya Sendiri.

SELANJUTNYA disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PARA PIHAK dalam hal ini menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut : - Bahwa Pihak Pertama adalah Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dalam kegiatan

Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) yang dipilih

berdasarkan hasil musyawarah desa ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Nomor..........

- Bahwa Pihak Kedua adalah merupakan Pendamping Teknis Desa dalam kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) untuk

melakukan pembinaan, monitoring dan dalam kegiatan pertanggungjawaban melakukan sertifikasi.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengikat dalam Perjanjian Kerja untuk

pelaksanaan kegiatan “Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat

(KUEP-UEM)” dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam

pasal-pasal berikut :

Pasal 1

Lingkup dan Dasar Pekerjaan

PIHAK PERTAMA menyerahkan kegiatan “Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi

Masyarakat (KUEP-UEM)” kepada PIHAK KEDUA dengan lingkup pekerjaan yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian Kerja ini, meliputi :

a. Survey dan kajian dalam kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi

Masyarakat (KUEP-UEM). b. Membantu Perhitungan Rencana Anggaran Biaya.

c. Melakukan bimbingan kepada peneriman pemanfaat dalam pelaksanaan

kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) d. Melakukan monitoring secara berkala agar pelaksanaan berjalan sesuai dengan

perencanaan. e. Melakukan Sertifikasi kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi

Masyarakat (KUEP-UEM).

Pasal 2 Honor Pendampingan

1. Nilai honor pendampingan sebesar Rp........ ,- (huruf) perdesa. 2. Jumlah Harga sebagaimana tercantum dalam pasal 2 point 1 tersebut di atas sudah

mencakup semua lingkup pekerjaan yang menjadi kewajiban PIHAK KEDUA.

3. PIHAK KEDUA dalam pendampingannya hanya mendampingi maksimal 10 desa.

Format A.4 Perjanjian Kerjasama (KUEP-UEM)

Page 48: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

48

Pasal 3

Sistem Pembayaran (Termin)

Pembayaran dilakukan setiap akhir bulan dan atau setiap selesai melakukan

pendampingan.

Pasal 4

Jangka Waktu Pendampingan

Waktu pendampingan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) selama ...... (dengan huruf) bulan

Pasal 5

Pelaksanaan Pendampingan Teknis

1. Mendampingi TPK dalam penyusunan proposal kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM)

2. Memfasilitasi penyusunan Rencana Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif dan RAB . 3. Menandatangani dokumen rencana Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif dan RAB

sesuai dengan lokasi tugasnya yang dibuat oleh Pendamping Teknis. 4. Bersama dengan Pendamping Teknis, Mantri Tani Desa, Kasi Ekbangsos Kecamatan

dan Kasi Ekbang Kesra Desa melakukan sertifikasi pengadaan barang/jasa dan sertifikasi kegiatan.

5. Mengendalikan kegiatan KUEP sesuai rencaa Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif

dan RAB. 6. Menjadi narasumber dalam kegiatan bimbingan teknis dilapangan.

Penutup

1. Surat Perjanjian Kerja beserta lampiran-lampirannya yang menjadi bagian tidak

terpisahkan dari Surat Perjanjian Kerja ini dinyatakan sah setelah ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan mememenuhi ketentuan hukum yang berlaku.

2. Surat Perjanjian Kerja ini dibuat minimal dalam rangkap 2 (dua), yang mempunyai

kekuatan hukum sama, satu rangkap tanda tangan bermeterai di PIHAK PERTAMA untuk PIHAK KEDUA dan satu rangkap tanda tangan bermeterai di PIHAK KEDUA

untuk PIHAK PERTAMA.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak

untuk digunakan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Pendamping Teknis

...........................................

Tim Pengelola Kegiatan

..................................................

Mengetahui,

Kepala Desa .........................

...........................................

Page 49: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

49

JADWAL MUSYAWARAH DUSUN (RT/RW)

Desa ....................... Kecamatan ............................

No Nama Dusun (RT/RW) Hari / Tanggal Jam Tempat

Desa ...........................,....... 2019

Mengetahui

Kepala Desa................. Kasi Ekbang Desa

......................................... .........................................

Format A.5 Jadwal Musyawarah Dusun

Page 50: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

50

PENDATAAN POTENSI KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF

Nama

No. HP

Kampung

Desa

Kecamatan

:

:

:

:

:

.......................................

.......................................

.......................................

.......................................

.......................................

I. Daftar Keluarga :

No Nama TTL Pekerjaan Pendidikan

Terakhir

II. Pendapatan dan Pengeluaran Keluarga Bulanan

No Pendapatan Pengeluaran

Uraian Jumlah Uraian Jumlah

Jumlah Jumlah

Keterangan : Pendapatan > Pengeluaran, Pendapatan<Pengeluaran,

Pendapatan=pengeluran

Jenis Usaha yang diminati : ................................ ( Pertanian, Perkebunan,

Peternakan, Perikanan, Perdagangan Kecil, Industri Kecil, Perbengkelan/Jasa )

Bantuan stimulan/Stimulan yang dibutuhkan

No Jenis kegiatan/Barang Jumlah Keterangan

Catatan : jenis dapat berupa bibit, pupuk non organik, obat, Sarana, Dana (khusus perdagangan), pelatihan dll

Format B.1 Formulir Pendataan Potensi KUEP-UEM

Page 51: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

51

Potensi Yang dimiliki

No Jenis Kegiatan/Barang Jumlah Keterangan

Catatan : lahan, kolam, tenaga kerja dan kesanggupan memenuhi kewajiban misalnya siap memelihara, siap mengembalikan modal, siap iuran

kelompok/desa, siap membayar PBB dll.

Ketua RW

..............................

Petugas Pendata/RT

...........................

Pendamping Lokal Desa

...........................

Mantri Tani Desa

............................

KEPALA KELUARGA YANG DIDATA

......................................

Page 52: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

52

HASIL EVALUASI KELAYAKAN PENERIMA MANFAAT

BANTUAN STIMULANBERSYARAT

Nama

No. HP

Kampung

Desa

Kecamatan

:

:

:

:

:

.......................................

.......................................

.......................................

.......................................

.......................................

Lingkari hasil jawaban di bawah ini sesuai dengan hasil wawancara :

1. Pendapatan lebih besar dari pengeluaran dan mempunyai potensi. 2. Pendaptan lebih besar dari pengeluaran tetapi tidak mempunyai potensi. 3. Pendapatan Lebih Kecil dari Pengeluaran dan mempunyai potensi.

4. Pendapatan lebih kecil dari Pengeluaran tetapi tidak mempunyai potensi. 5. Pendapatan sama dengan pengeluaran dan mempunyai potensi.

6. Pendapatan sama dengan pengeluaran tetapi tidak mempuyai potensi

.................................(MEMENUHI SYARAT/TIDAK MEMENUHI

SYARAT)*...................................

..........................., ....................2019

Ketua RW

..............................

Petugas Pendata/RT

...........................

Pendamping Lokal Desa

...........................

Mantri Tani Desa

............................

Catatan : yang memenuhi syarat adalah poin 3 dan 5.

Page 53: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

53

REKAPITULASI BANTUAN STIMULAN BERSYARAT BAHAN RPJMDES 20...SD/ 20...

REKAP PERBIDANG DESA : ...............................

KECAMATAN : ...................................

No

BIDANG

Jenis

kegiatan/Bar

ang

RT… RT…. RT… RT… Jumlah

Jml

Keg/Ba

rang

Jml

Angg

aran

Jml

KK)*

Jml

Keg/Ba

rang

Jml

Angg

aran

Jml

KK)*

Jml

Keg/Ba

rang

Jml

Angga

ran

Jml

KK)*

Jml

Keg/Ba

rang

Jml

Angga

ran

Jml

KK)

*

Jml

Keg/Ba

rang

Jml

Angga

ran

Jml

KK)*

1 Pertanian

- Bibit

- Pupuk

- Obat

- Pelatihan

2 Perkebunan - Bibit - Pupuk

- Obat - Pelatihan

3 Perikanan - Bibit

- Pupuk

- Obat

- Pelatihan

Page 54: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

54

4 Peternakan - Bibit

- Pupuk

- Obat

- Pelatihan

5 Industri Kecil

- Sarana

- Pelatihan

6 Perdaganga

n - Dana

- Pelatihan

7 Perbengkela

n/Jasa

- Sarana

- pelatihan

Jumlah

Catatan : jumlah RT disesuaikan

..........................., ....................2019

Kepala Desa

..............................

Kasi Ekbang Desa

..............................

Pendamping Desa

...........................

Page 55: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

55

REKAPITULASI BANTUAN STIMULAN BERSYARAT BAHAN RPJMDES 20...SD/ 20... DESA : ...............................

KECAMATAN : ...................................

No

BIDANG

Jenis

kegiatan/Ba

rang

Total 2019 2020 2021 2022

Jumlah

Keg/Ba

rang

Jml

Angg

aran

Jml

KK)*

Jml

Keg/B

arang

Jml

Angga

ran

Jml

KK)*

Jml

Keg/

Baran

g

Jml

Angga

ran

Jml

KK)*

Jml

Keg/Ba

rang

Jml

Angga

ran

Jml

KK)

*

Jml

Keg/Ba

raang

Jml

Ang

gara

n

Jml

KK)*

1 Pertanian

- Bibit

- Pupuk

- Obat

- Pelatihan

2 Perkebunan - Bibit

- Pupuk - Obat

- Pelatihan

3 Perikanan

- Bibit

- Pupuk

- Obat

- Pelatihan

Page 56: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

56

4 Peternakan

- Bibit

- Pupuk

- Obat

- Pelatihan

5 Industri Kecil

- Sarana

- Pelatihan

6 Perdagangan

- Dana

- Pelatihan

7 Perbengkelan/Jasa

- Sarana

- pelatihan

Jumlah

Catatan : Tahun disesuaikan

..........................., ....................2019

Kepala Desa

..............................

Kasi Ekbang Desa

..............................

Pendamping Desa

...........................

Page 57: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

57

Contoh analisis Kelayakan Usaha Modal stimulan

No Jenis Usaha Stimulan Potensi yang dimiliki (syarat / swadaya) Kelayakan

1 Pertanian Bibit Tanaman, Pupuk non organik, Obat-

obatan, Alat, Pelatihan

Lahan, Tenaga Kerja, Pupuk Kandang, Pemagaran,

Kesiapan Mengembalikan Modal/ bagi hasil/Iuran kepada

lembaga/Iuran Desa, Membayar PBB

Memenuhi syarat

2 Pertenakan Bibit, Pakan (sekali), Obat-obatan,

Pelatihan

Lahan, Tenaga Kerja, Kandang Ternak, Pakan, Kesiapan

Mengembalikan Modal/bagi hasil/Iuran kepada lembaga,

Iuran Desa/Membayar PBB

Memenuhi syarat

3 Perikanan Bibit , Pakan (sekali), Obat-obatan,

Pelatihan

Kolam, Tenaga Kerja, Pakan, Kesiapan Mengembalikan

Modal/bagi hasil/ Iuran kepda lemnbaga/Iuran Desa,

Membayar PBB

Memenuhi syarat

4 Industri Kecil Sarana, Bahan (sekali), Pelatihan Tempat, Tenaga Kerja/Kesiapan Mengembalikan

Modal/bagi hasil/ Iuran Kelompok kepada Lembaga/ Iuran

Desa/Membayar PBB

Memenuhi syarat

5 Perdagangan Kecil Dana stimulan, pelatihan Tempat, Tenaga Kerja, Kesiapan Mengembalikan

Modal/bagi hasil/Iuran kepada Lembaga/Iuran Desa/

Membayar PBB

Memenuhi syarat

6 Perbengkelan/Jasa Sarana, pelatihan Tempat, Tenaga Kerja, Kesiapan Mengembalikan

Modal/bagi hasil/Iuran kepada Lembaga/ Iuran

Desa/Membayar PBB

Memenuhi syarat

Page 58: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

58

TIM PENGELOLA KEGIATAN (TPK) DESA ...........................

KECAMATAN ..............................

...........................,… 20…

K e p a d a :

Nomor

Lampiran

Perihal

:

:

:

…/TPK DS……/…../20....

1 (satu) berkas

Usulan Kegiatan................

Yth. Cq.

Kepala Desa………………… Kepala Seksi Ekbang Kesra Desa

di - ..............................

Disampaikan dengan hormat, dengan ini kami Usulkan

Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif dengan rincian sebagai

berikut :

1. Bibit ....................... (Rincian terlampir)

2. Pupuk..................... ton (Rincian terlampir)

3. Obat ....................... ton (Rincian terlampir)

4. Dst......

Demikian hal ini disampaikan, atas perkenannya kami

haturkan terima kasih.

Ketua Lembaga ...........................

…………………………….

Tembusan :

1. Yth.Ketua BPD Desa………..

Format C.1 Surat Pengantar Usulan

Page 59: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

59

DAFTAR NAMA-NAMA CALON PENERIMA PEMANFAAT

JENIS BARANG.....

No Nama Alamat No. Hp Jumlah

1 2 3 4 5

1 Ahmad Kp. .................

2 Juned Kp. .................

3

4

5

6

7

8

9

10

Mengetahui

Ketua Tim Pengelola Kegiatan

................................................

Format C.2 Daftar Penerima Pemanfaat

Page 60: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

60

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMERINTAH DESA .................... KECAMATAN ................

TAHUN ANGGARAN 2019

1. Bidang : (4) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2. Sub Bidang : (4.1) Kelautan dan Perikanan

3. Kegiatan : (4.1.05) Bantuan Perikanan(Bibit/Pakan/dst) 4. Waktu Pelaksanaan : Januari s/d Desember 2019

5. Sumber Dana : Dana Desa (DD) Tahun 2019

Rincian Pendanaan :

KODE RING

URAIAN

VOLUME

HARGA SATUAN

(RP)

JUMLAH (RP)

4 PEMBERDAYAAN

4.1.05 Bantuan Perikanan(Bibit/Pakan/dst)

4.1.05.5.2 Belanja Barang dan Jasa

4.1.05.5.2.1 Belanja Barang Perlengkapan

4.1.05.5.2.1.01 Belanja Barang Perlengkapan Alat

Tulis Kantor

Alat Tulis Kantor

Sertifikat

4.1.05.5.2.1.11 Belanja Pakan Ikan

4.1.05.5.2.1.06 Belanja Perlengkapan barang

Konsumsi (Makan dan Minum)

4.2.05.5.2.2 Belanja Honorarium

4.2.05.5.2.2.01 Belanja Honorarium TPK dan Lembaga

Honor Ketua 1 Ob

Honor Sekertaris 1 Ob

Honor Anggota 2 Ob

Honor Pendata

Honor Pendamping Teknis Desa

4.2.05.5.2.2.04 Belanja Jasa Honorarium

Ahli/Propesi/Konsultan/Narasumber

4.2.05.5.2.7 Belanja Barang dan Jasa yang

Diserahkan kepada Masyarakat

Format C.3 Rencana Anggaran Biaya

Page 61: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

61

KODE RING

URAIAN

VOLUME

HARGA

SATUAN (RP)

JUMLAH

(RP)

4.2.05.5.2.7.05 Belanja Bantuan Bibit

Tanaman/Hewan/Ikan

1.Honor Pendamping teknis dr dinas (OPD)

JUMLAH

Total Biaya

........................., ............... 2019

Dibuat Oleh :

Pendamping Teknis Ketua TPK Mantri Tani Desa

……………….............. .............……………… .............………………

Page 62: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

62

BERITA ACARA

Musyawarah Desa Persiapan

Pada hari ini............. tanggal.......... bulan.......... tahun............ dalam rangka

pelaksanaan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-

UEM) Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2019 di Desa..................

Kecamatan……. Kabupaten Lebak, Provinsi Banten maka pada:

Hari :………………………………

Tanggal :………………………………

Jam :………………………………

Tempat :………………………………

Telah diselenggarakan musyawarah desa persiapan yang dihadiri oleh wakil-

wakil unsur pemerintah desa, BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa serta

unsur-unsur lain sebagaimana tercantum dalam lampiran daftar hadir.

Materi atau topik yang dibahas dalam forum ini serta yang bertindak selaku

unsur pimpinan rapat dan narasumber adalah:

C. Materi atau Topik 1. Laporan rekapitulasi hasil pendataan potensi KUEP dari masing-masing

kampung. 2. Pembahasan perubahan RPJMDes untuk kegiatan usaha ekonomi

produktif 3. Penetapan usulan desa untuk didanai dalam pelaksanaan KUEP tahun

pertama dan Lembaga Pengelola (LPM, TP. PKK, Karang Taruna dan Rukun Tetangga.

4. Model perguliran yang disepakati modal seperti pengembalian

modal/bagi hasil, iuran kepada lembaga/kelompok dan aktif membayar Pajak Bumi dan Bangunan yang telah menjadi kewajibannya

D. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber

Pemimpin Rapat : ………………………. Kepala Desa

Sekretaris /

Notulis

: ………………………. dari Sekretaris Desa/Kasi

Ekbang Kesra

Narasumber : 1 ……………… dari Kasi Ekbangsos

Kecamatan

2 ……………… dari Pendamping Desa

3 ……………….. dari Pendamping Lokal

Desa

FORMAT D.1 Berita Acara Musyawarah Desa Persiapan

Page 63: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

63

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas

selanjutnya seluruh peserta musdes persiapan, menyetujui serta memutuskan

berbagai hal-hal sebagai berikut :

1. Disetujui Laporan rekapitulasi hasil pendataan potensi KUEP dari masing-

masing kampung.

2. Tersesunnya draf perubahan RPJMDes untuk kegiatan usaha ekonomi

produktif

3. Ditetapkanya usulan desa untuk didanai dalam pelaksanaan KUEP tahun

pertama dan Lembaga Pengelola (LPM, TP. PKK, Karang Taruna dan Rukun

Tetangga.

4. Model perguliran yang disepakati yaitu pengembalian modal/bagi hasil,

iuran kepada lembaga/kelompok)* dan aktif membayar Pajak Bumi dan

Bangunan yang telah menjadi kewajibannya

Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab agar dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

……………………………… 2019

Pemimpin Musyawarah

Kepala Desa

( ……………………………. )

Notulen / Sekretaris

(……………………………. )

)* pilihan

Page 64: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

64

DAFTAR HADIR PESERTA MUSYAWARAH DESA

No. Nama Alamat Ttd

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

20 20

21 21

22 22

23 25

Page 65: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

65

Foto dokumentasi Musyawarah

Desa (Sosialisasi, Pemilihan TPK)

Page 66: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

66

SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN

ANTARA PEMERINTAH DESA.... KECAMATAN.......

DENGAN KETUA........

TENTANG

PEMBERIAN BANTUAN BANTUAN STIMULAN BERSYARAT DALAM KEGIATAN

USAHA EKONOMI PRODUKTIF-USAHA EKONOMI MASYARAKAT

TAHUN ANGGARAN 2019 Nomor : ...../...../......./2019

Nomor : ...../...../......./2019

Pada hari ini.............. tanggal..................... bulan ............... tahun Dua Ribu Sembian

Belas bertempat di ........ Kabupaten Lebak kami yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Kepala Desa : ....................

II. Ketua ..... : ....................

PASAL 1

LINGKUP PERJANJIAN

PIHAK PERTAMA setuju dan sepakat untuk memberikan bantuan kepada PIHAK

KEDUA berupa barang...... untuk Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) yang bersumber dari Dana APBDes Tahun Anggaran 2019

dan PIHAK KEDUA harus tunduk pada syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum di dalam perjanjian pemberian bantuan ini.

PASAL 2 TUJUAN PEMBERIAN BANTUAN

Pemberian bantuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian pemberian

bantuan ini dilakukan sebagai bentuk peran serta PIHAK PERTAMA dalam upaya membantu PIHAK KEDUA dalam rangka untuk pengembangan dan peningkatan

Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM). PASAL 3

PEMBERIAN BANTUAN

Pemberian bantuan sebagaimana dimaksud dalam surat perjanjian pemberian

bantuan ini adalah berupa barang..... dengan jumlah sebagaimana daftar terlampir

untuk Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM)

yang bersumber dari dana APBDes TA. 2019 (daftar barang terlampir).

Format E.a.1 Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Bantuan

stimulandalam KUEP-UEM

P E M E R I N T A H D E S A . . . . . . KECAMATAN........ KABUPATEN LEBAK

Jl..........

Page 67: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

67

PASAL 4

SERAH TERIMA BARANG

Serah terima pemberian bantuan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA

dilaksanakan setelah dilaksanakannya dan telah ditandatanganinya surat perjanjian

pemberian bantuan oleh PARA PIHAK dan dituangkan dalam Berita Acara Serah

Terima Barang.

PASAL 5

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

(1) PIHAK PERTAMA berhak untuk:

a. Melakukan monitoring atas pelaksanaan surat perjanjian bantuan ini oleh PIHAK KEDUA untuk menjamin pendistribusian barang sesuai dengan

peruntukannya, baik secara berkala maupun sewaktu-waktu. b. Meminta keterangan, tanggapan, atas penjelasan dari PIHAK KEDUA

terhadap hal-hal yang diperlukan terkait dengan pelaksanaan monitoring pada huruf a ayat (1).

c. Meminta data dan informasi terkait bantuan barang, data Kegiatan Usaha

Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) dan data lainnya yang diperlukan oleh Pemerintah Desa dan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa.

(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk:

a. Menyerahkan bantuan bantuan stimulanbersyarat kepada PIHAK KEDUA.

b. Melakukan koordinasi dengan PIHAK KEDUA dalam rangka Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM).

PASAL 6

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak untuk:

a. Menerima penyerahan bantuan bantuan stimulanbersyarat dari PIHAK

PERTAMA. b. Menerima bimbingan dan arahan dari PIHAK PERTAMA

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:

a. Mendistribusikam bantuan stimulanbersyarat untuk dimanfaatkan dan

dipelihara oleh masyarakat penerima manfaat. b. Melakukan pembinaan kepada masyarakat penerima manfaat

c. Meminta pengembalian/bagi hasil/iuran dari msyrakat penerima manfaat d. Melaporkan perkembangan pendistribusian, pemeliharaan dan perguliran

modal stimulan bersyarat kepada PIHAK PERTAMA

e. Bertanggung jawab sepenuhnya atas segala resiko yang berkaitan dengan bantua, kecuali ditentukan lain dalam surat perjanjian bantuan ini.

PASAL 7

PENYELESAIAN SENGKETA

Dalam hal terjadi perselisihan antara PARA PIHAK dalam Perjanjian bantuan ini, maka

PARA PIHAK sepakat untuk mengusahakan penyelesaian sengketa secara

musyawarah dalam jangka waktu paling sedikit 30 (tiga puluh) hari dan apabila tidak

Page 68: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

68

dapat diselesaikan secara musyawarah, maka diselesaikan oleh tingkat kecamatan dan

tingkat kabupaten. Apabila pemasalahan tidak dapat diselesaikan oleh tingkat

kecamatan dan kabupaten, maka PARA PIHAK dapat memilih cara penyelesaian

secara hukum.

PASAL 8

PENUTUP

Bahwa pelaksanaan pemberian bantuan stimulanbersyarat dari PIHAK PERTAMA

kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Surat Perjanjian Bantuan ini

adalah bersifat sebagai bantuan yang mengikat PIHAK KEDUA.

Demikian Perjanjian pemberian bantuan stimulanbersyarat ini dibuat dan

ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam 2 (dua) rangkap, masing – masing mempunyai

bunyi yang sama, bermaterai cukup, dan mempunyai kekuatan pembuktian hukum

yang sama.

PIHAK KEDUA

KETUA .....

................................

PIHAK PERTAMA

PEMBERI BANTUAN/KEPALA DESA,

...............................

Page 69: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

69

PEMERINTAH DESA ........................... KECAMATAN ..............................

KABUPTEN LEBAK..................... Jl. ................................

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM) PENGGUNAAN BANTUAN STIMULAN

TAHUN ANGGARAN 20… NOMOR : 141/ -DS………/20…

Dengan ini menyatakan dan bertanggung jawab secara penuh atas hal-hal

sebagai berikut :

1. Pemberian bantuan stimulanbersyarat Tahun Anggaran 2019 berupa bibit...., pupuk....., obat....., senilai Rp. ………………,- Terbilang

(…………………………) 2. Dokumen-dokumen yang dipergunakan dalam rangka pemberian modal

stimulan bersyarat Desa ........................... Kecamatan .............................. telah disusun dengan lengkap dan benar serta siap diaudit semaktu waktu;

3. Perhitungan kebutuhan anggaran yang dituangkan dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) telah disusun mengikuti ketentuan dan merupakan harga yang paling ekonomis;

4. Akan melakukan pembagian barang kepada masyarakat penerima manfaat, melakukan pembinaan dan mengelola perguliran;

5. Ketua pengelola Lembaga Desa bertanggung jawab atas kebenaran formil dan material usulan kegiatan KUEP-UEM yang bersumber dari APBDes Tahun Anggaran 2019 Desa ........................... Kecamatan ....................

yang diajukan; 6. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar dan

menimbulkan kerugian Negara, saya bersedia menyetorkan kerugian Negara tersebut ke Kas Negara/Daerah;

7. Dalam hal terjadi permasalahan hukum yang diakibatkan kegiatan yang bersumber dari APBDes Tahun Anggaran 2019 Desa ........................... Kecamatan .............................. menjadi tanggung jawab Ketua Lembaga

Pengelola. Demikian surat pernyataan dibuat dengan sebenarnya,dalam keadaansadar,

dan tidak di bawah tekanan.

..........................., ……………… 20…

Ketua Lembaga Pengelola Desa.........,

Materai

6000

.........................................

Format E.a.2 Surat Pernyataan Tangung Jawab Mutlak (SPTJM)

Page 70: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

70

……………….

Perihal

:

Permohonan Pembayaran

Kegiatan Usaha Ekonomi

Produktif

Kepada

Yth. Kepala Desa .......................

cq. Kasi Ekbangsos

Di-

Tempat

1. Pengadaan

No. Nama Barang / Jasa /

Ruang Lingkup Pekerjaan Volume / Satuan Spesifikasi Keterangan

Format E.a.3 Surat Permintaan Pembayaran

Page 71: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

71

DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA

A. CONTOH PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA YANG DIBUAT OLEH TPK

KEPADA PENYEDIA BARANG/JASA

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA .......................... KECAMATAN ...........................KABUPATEN LEBAK

ALAMAT ..................................................

........................... (tempat/tgl/bln/tahun)

Nomor : ....................

Lampiran : .................... Perihal : Penawaran Pengadaan

Barang/Jasa

Kepada

Yth. .............................. Di ..............................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ............................................................................. Jabatan : .............................................................................

Alamat : ............................................................................. Dalam rangka mendukung pelaksanaan :

Kegiatan : ............................................................................... Lokasi :

...............................................................................

Dengan ini kami menawarkan pengadaan barang/jasa sebagai berikut :

Selanjutnya kami mohon agar dapat menyampaikan penawaran

atas pengadaan barang/jasa tersebut diatas dengan mencantumkan nama barang/jasa, volume/satuan, spesifikasi dan harga.

Demikian untuk maklum dan terimakasih.

Ketua TPK,

………………………

No. Nama Barang /

Jasa / Ruang Lingkup

Pekerjaan

Volume / Satuan

Spesifikasi Keterangan

Keterangan : Jika uraian barang/jasa tidak dapat dimuat pada kolom di atas,

maka dapat dilampirkan, termasuk dokumen atau data pendukung lainnya.

Format E.a.4 Dokumen Pengadaan Barang / Jasa

Page 72: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

72

B. CONTOH PENAWARAN YANG DIBUAT OLEH PENYEDIA BARANG/JASA

KOP PENYEDIA BARANG/JASA

........................... (tempat/tgl/bln/tahun)

Nomor : ....................

Lampiran : .................... Perihal : Penawaran Barang/Jasa

Kepada

Yth. .............................. Di ..............................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .............................................................................. Jabatan : Direktur/pimpinan/atau nama lain atas nama

perusahaan Alamat : ..............................................................................

Berdasarkan Surat Ketua TPK Desa ……………… Kecamatan

……………… Kabupaten Lebak Nomor ……………… Tanggal ……… Bulan ……… Tahun ……… Perihal Penawaran Pengadaan

Barang/Jasa, maka dengan ini kami menawarkan barang/jasa sebagai berikut :

Demikian untuk maklum dan terimakasih.

Penyedia

Barang/Jasa

……………………….

No.

Nama Barang

/ Jasa /

Ruang

Lingkup

Pekerjaan

Volume/

Satuan Spesifikasi

Satuan

Harga

Jumlah

Harga

Ket

.

Jumlah Rp.

………..

(terbilang)

Keterangan : Jika uraian barang/jasa tidak dapat dimuat pada kolom di atas,

maka dapat dilampirkan, termasuk dokumen atau data pendukung lainnya.

Page 73: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

73

C. CONTOH BERITA ACARA NEGOISASI / KLARIFIKASI

TIM PENGELOLA KEGIATAN

DESA ............................. KECAMATAN ....................... KABUPATEN LEBAK

ALAMAT ..................................................

Pekerjaan : ……………….……………………………..(uraian lingkup pekerjaan)

Nomor : ……………….……………….………………. Tanggal : ……………….……………….……………….

Lampiran : ……………….……………….……………….

Pada hari ini …………. Tanggal ………….. Bulan …………. Tahun ………….

Dimulai pada pukul …………. Dengan mengambil tempat di ………….…………., yang bertanda tangan dibawah ini ketua Tim Pengelola

Kegiatan (TPK) Desa ………….…………. Kecamatan ………….…………. Kabupaten Lebak Tahun Anggaran …………. Yang diangkat berdasarkan

Surat Keputusan Kepala Desa ………….…………. Nomor …………. Tanggal …………. Bulan …………. Tahun …………. Telah melakukan negoisasi/klarifikasi terhadap penawaran untuk pekerjaan tersebut di atas

yang diajukan oleh ………….…………. (contoh CV …………. / TOKO …………. / UD ………….) yang dihadiri oleh anggota Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan

wakil dari penyedia barang/jasa.

Hasil Negoisasi / Klarifikasi adalah sebagai berikut :

No. Uraian

Pekerjaan Spesifikasi

Harga Penawaran

(Rp.)

Harga Negoisasi

(Rp.)

Keterangan

Memenuhi / tidak

memenuhi persyaratan

Diterima / Tidak Diterima

(Berdasarkan pertimbangan

spesifikasi dan

harga)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Nama : ……………….……………….……………….

Tanda Tangan : ……………….……………….………………. Setuju Penyedia Barang/Jasa

Nama : ……………….……………….………………. Tanda Tangan : ……………….……………….……………….

Page 74: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

74

D. CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA TPK DAN PENYEDIA BARANG / JASA

PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor : ……..……..……..……..

Pada hari ini ......... Tanggal ......... Bulan ......... Tahun ......... yang bertanda

tangan di bawah ini : 1. Nama :.. ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......... .........

Jabatan : Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa ......... Kecamatan ......... Kabupaten Lebak Alamat : ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......... ....

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. Nama : ....... ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......

Jabatan : Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa ......... Kecamatan ......... Kabupaten Lebak Alamat : ......... ........ ......... ......... ......... ......... ......... ......... .........

..... Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

Berdasarkan hasil Berita Acara Negoisasi/Klarifikasi Nomor …….. Tanggal

…….. Bulan …….. Tahun …….. atas pekerjaan ……..……..…….., PIHAK KESATU dan PIJAK KEDUA menyatakan setuju/sepakat dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Lingkup Pekerjaan : ……..……..……..…….. (menguraikan lingkup pekerjaan sesuai spesifikasi, lokasi, jumlahatau volume)

2. Nilai Pekerjaan Rp. ……..……..……..…….. (dengan huruf) 3. Hak dan Kewajiban Para Pihak

a. PIHAK KESATU mempunyai hak untuk meneliti, menerima, menolak atau memerintahkan PIHAK KEDUA untuk menyempurnakan atau mengganti barang/jasa yang diadakan oleh

PIHAK KEDUA apabila tidak sesuai spesifikasi, jumlah atau volume berdasarkan hasil negoisasi / klarifikasi antara PIHAK KESATU dan

PIHAK KEDUA; b. PIHAK KESATU mempunyai kewajiban untuk membantu

penyelesaian pembayaran atas pekerjaan yang telah diadakan oleh PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA telah melaksanakan kewajibannya atas pengadaan barang/jasa yang telah disepakati

oleh KEDUA BILAH PIHAK; c. PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk melaksanakan

pekerjaan sesuai spesifikasi, waktu, jumlah atau volume pekerjaan pengadaan barang/jasa yang telah disepakati oleh KEDUA BILAH

PIHAK serta membayar pajak-pajak atau dalam bentuk lain sesuai ketentuan peraaturan yang berlaku;

d. PIHAK KEDUA mempunyai hak untuk mendapat pembayaran

apabila PIHAK KEDUA telah melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi, jumlah atau volume berdasarkan hasil

e. Negoisasi klarifikasi antara KEDUA BILAH PIHAK;

Page 75: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

75

4. Jangka waktu pelaksanaan selama …….. hari kalender mulai tanggal …….. Bulan …….. Tahun …….. sampai dengan Tanggal …….. Bulan …….. Tahun;

5. Ketentuan keadaan kahar : ……..……..…….. (menguraikan keadaan di luar dugaan, perkiraan dan kemampuan manusia yang mengakibatkan

kerugian atau menghambat pelaksanaan pekerjaan seperti bencana alam, kerusuhan, dan lain-lain untuk menjadi pertimbangan dalam

menyelesaikan pekerjaan dan penyelesaian hak dan kewajiban para pihak);

6. Sanksi : ……..……..…….. (menguraikan bentuk sanksi yang diberikan

kepada PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi ketentuan dalam pelaksanaan pekerjaan)

PIHAK KESATU

Ketua TPK

……………………………

PIHAK KEDUA

(Penyedia Barang / Jasa)

……………………………

Page 76: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

76

FORMAT SERTIFIKASI BARANG

Desa : Kecamatan :

Kabupaten/Kota : Lebak Provinsi : Banten

Tanggal : Bidang Kegiatan :

No.

Jenis Kegiatan

Usaha

Foto Barang

Jumlah

Barang

Harga Satuan

Total

Progres Kegiatan

Catatan

Pemeriksaan Layak Tidak Layak

Desa .................................

Tanggal ............................. Mengetahui

Pendamping Lokal Desa Mantri Tani Desa Kasi Ekbang Kesra Desa Pendamping Teknis

.................................... .................................... .................................... ....................................

Format E.a.5 Format Sertifikasi Barang

Page 77: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

77

Lembar Verifikasi Kelengkapan Dokumen

No. Keterangan Ada Tidak Ada Paraf

1 BA Musdes sosialisasi

2 Surat Pernyataan bersama Kegiatan KUEP-UEM

3 SK TPK dari Kepala Desa

4 Surat perjanjian kerjasama

pendamping teknis desa

5 Folmulir pendataan potensi

6 Surat pengantar permohonan bantuan

Stimulan

7 Daftar nama-nama penerima pemanfaat

8 BA Musdes persiapan

9 Surat perjanjian pemberian bantuan

stimulan

10 Surat pernyataan pertanggungjawaban

mutlak

11 Surat permintaan pembayaran

12 Dokumen pengadaan barang/jasa

13 Sertifikasi barang

14 Surat perjanjian pemberian modal

Lebak, .........., ......... 2019

Diperiksa Oleh Yang Memverifikasi

Kasi Ekbangsos Kec......... Pendamping Desa

................................... ................................... NIP. ....................................

Mengetahui;

Camat ............................

................................... NIP. ....................................

Format E.a.6 Lembar Verifikasi Kelengkapan Dokumen

Page 78: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

78

SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN MODAL

ANTARA ....... LPM/KT/PKK

DENGAN PENERIMAN MANFAAT

TENTANG

PEMBERIAN BANTUAN STIMULAN BERSYARAT DALAM KEGIATAN USAHA

EKONOMI PRODUKTIF-USAHA EKONOMIASYARAKAT

TAHUN ANGGARAN 2019

Nomor : ...../...../......./2019

Pada hari ini.............. tanggal..................... bulan ............... tahun Dua Ribu Sembian Belas bertempat di ........ Kabupaten Lebak kami yang bertanda tangan di bawah ini:

I. ...... LPM/Ket. PKK : ....................

II. Penerima pemanfaat : ....................

PASAL 1

LINGKUP PERJANJIAN

PIHAK PERTAMA setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian kepada PIHAK KEDUA berupa pemberian bantuan stimulanuntuk Kegiatan Usaha Ekonomi

Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) yang bersumber dari Dana APBDes

Tahun Anggaran 2019. PASAL 2

TUJUAN PEMBERIAN BANTUAN

Pemberian bantuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 perjanjian surat pemberian bantuan stimulanbersyarat dilakukan sebagai bentuk peran serta PIHAK PERTAMA

dalam upaya membantu PIHAK KEDUA dalam meningkatkan pendapatan.

PASAL 3

PEMBERIAN BANTUAN

Pemberian Modal sebagaimana dimaksud dalam surat perjanjian ini, berupa dalam bentuk bibit...... pohon, pupuk..... kg, obat-obatan.... pakan.... untuk Kegiatan Usaha

Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) yang bersumber dari dana APBDes TA. 2019.

Format E.b.1 Surat Perjanjian Pemberian Modal

P E M E R I N T A H D E S A . . . . . . KECAMATAN........ KABUPATEN LEBAK

Jl..........

Page 79: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

79

PASAL 4

SERAH TERIMA BARANG

Serah terima barang untuk modal dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilaksanakan setelah ditandatanganinya surat perjanjian pemberian modal oleh PARA

PIHAK dan dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang.

PASAL 5 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

(1) PIHAK PERTAMA berhak untuk: a. Melakukan monitoring atas pelaksanaan surat perjanjian pemberian modal

oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peruntukannya, baik secara berkala maupun sewaktu-waktu.

b. Meminta keterangan, tanggapan, atas penjelasan dari PIHAK KEDUA terhadap hal-hal yang diperlukan terkait dengan pelaksanaan monitoring

pada huruf a ayat (1).

c. Meminta data dan informasi terkait bantuan modal, data Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) dan data

lainnya yang diperlukan oleh Pemerintah Desa dan instansi terkait.

(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk:

a. Menyerahkan modal kepada PIHAK KEDUA berupa Bibit, pupuk organik,

pakan, obat, bimbingan teknis lapangan)*

b. Melakukan komunikasi dengan PIHAK KEDUA dalam rangka Kegiatan Usaha

Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM).

PASAL 6

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak untuk:

Menerima penyerahan modal berupa barang dari PIHAK PERTAMA.

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:

a. Menyiapkan lahan, mengadakan pupuk kandang, mengadakan tenaga kerja, melakukan pemagaran)*

b. Memanfaatkan dan memelihara modal dengan baik sesuai ketetuan yang

berlaku.

c. Bertanggung jawab atas segala biaya yang dikeluarkan dalam Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM).

d. Mengembalikan modal/bagi hasil/iuran)* sebesar ……..% kepada pihak kedua sesuai hasil musyawarah desa

e. Melaksanakan kewajiban sebagimana warga negara yang baik seperti membayar PBB, bergotong royong dll.

f. Bertanggung jawab sepenuhnya atas segala resiko yang berkaitan dengan pemberian modal, kecuali ditentukan lain dalam surat perjanjian pemberian

modal.

PASAL 7 PENYELESAIAN SENGKETA

Dalam hal terjadi perselisihan antara PARA PIHAK dalam Perjanjian bantuan ini, maka

PARA PIHAK sepakat untuk mengusahakan penyelesaian sengketa secara musyawarah dalam jangka waktu paling sedikit 30 (tiga puluh) hari dan apabila tidak

dapat diselesaikan secara musyawarah, maka diselesaikan oleh tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Apabila pemasalahan tidak dapat diselesaikan oleh tingkat

Page 80: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

80

kecamatan dan kabupaten, maka PARA PIHAK dapat memilih cara penyelesaian

secara hukum. PASAL 8

Force Majure

Force majure adalah kegagalan yang diakibatkan oleh faktor diluar kemampuan para pelaksana seperti bencana alam, kebakaran dan kecelakaan. Apabila

terjadi kondisi force majure maka kedua belah pihak mengajukan penetapan status usaha ekonomi produktif yang masuk kategori force majure kepada tim

evaluasi yang dibentuk oleh camat melalui kepala desa.

PASAL 9

SANKSI Apabila perjanjian ini tidak ditepati oleh para pihak, maka para pihak dapat diberikan

sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 10

PENUTUP

Bahwa pelaksanaan pemberian modal dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Surat Perjanjian Modal ini adalah bersifat sebagai

pemberian modal yang tidak mengikat PIHAK KEDUA.

Demikian perjanjian pemberian modal ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK

dalam 2 (dua) rangkap, masing – masing mempunyai bunyi yang sama, bermaterai cukup, dan mempunyai kekuatan pembuktian hukum yang sama.

PIHAK KEDUA

PENERIMA BANTUAN MODAL

................................

PIHAK PERTAMA

KETUA LPM/KT/PKK

...............................

* contoh bidang pertanian

Page 81: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

81

PEMERINTAH DESA ........................... KECAMATAN ..............................

KABUPTEN LEBAK..................... Jl. ................................

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM) PENGGUNAAN BANTUAN STIMULAN

TAHUN ANGGARAN 20… NOMOR : 141/ -DS………/20…

Dengan ini menyatakan dan bertanggung jawab secara penuh atas hal-hal

sebagai berikut :

1. Pemberian bantuan stimulanbersyarat Tahun Anggaran 2019 berupa bibit...., pupuk....., obat....., senilai Rp. ………………,- Terbilang

(…………………………) 2. Dokumen-dokumen yang dipergunakan dalam rangka pemberian modal

stimulan bersyarat Desa ........................... Kecamatan .............................. telah disusun dengan lengkap dan benar serta siap diaudit semaktu waktu;

3. Perhitungan kebutuhan anggaran yang dituangkan dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) telah disusun mengikuti ketentuan dan merupakan harga yang paling ekonomis;

4. Akan melakukan pembagian barang kepada masyarakat penerima manfaat, melakukan pembinaan dan mengelola perguliran;

5. Ketua pengelola Lembaga Desa bertanggung jawab atas kebenaran formil dan material usulan kegiatan KUEP-UEM yang bersumber dari APBDes Tahun Anggaran 2019 Desa ........................... Kecamatan ....................

yang diajukan; 6. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar dan

menimbulkan kerugian Negara, saya bersedia menyetorkan kerugian Negara tersebut ke Kas Negara/Daerah;

7. Dalam hal terjadi permasalahan hukum yang diakibatkan kegiatan yang bersumber dari APBDes Tahun Anggaran 2019 Desa ........................... Kecamatan .............................. menjadi tanggung jawab Ketua Lembaga

Pengelola. Demikian surat pernyataan dibuat dengan sebenarnya,dalam keadaansadar,

dan tidak di bawah tekanan.

..........................., ……………… 20…

Ketua Lembaga Pengelola Desa.........,

Materai

6000

..............................................

Format E.b.2 Surat Pernyataan Tangung Jawab Mutlak (SPTJM)

Page 82: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

82

………………………….

Visualisasi

Penyerahan Barang

Format E.b.3 Visualisasi Penyerahan Barang

Page 83: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

83

BERITA ACARA

Setifikasi Kegiatan

Pada hari ini............. tanggal.......... bulan.......... tahun............ dalam rangka

pelaksanaan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-

UEM) Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2019 di Desa..................

Kecamatan……. Kabupaten Lebak, Provinsi Banten maka pada:

Hari :………………………………

Tanggal :………………………………

Jam :………………………………

Tempat :………………………………

Telah lakukan sertifikasi kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi

Masyarakat (KUEP-UEM) yang dilaksanakan oleh mantri tani desa, pendamping

desa, ekbang kesra desa, pendamping teknis dan hasilnya sebagai berikut.

1. Barang berupa ....................... sudah diberikan kepada penerima

manfaat.

2. Penerima manfaat telah mengikuti kegiatan pelatihan dan diberikan

sertifikat.

3. Penerima manfaat telah menyanggupi untuk melakukan pemupukan

pertama.

Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab agar dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

……………………………… 2019

Mantri Tani

( ……………………………. )

Pendamping Teknis

(……………………………. )

Ekbangsos Kecamatan

( ……………………………. )

Pendamping Desa

(……………………………. )

Format E.c.1 Berita Acara Sertifikasi Kegiatan

Page 84: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

84

No Kegiatan Realisasi

Mantri Tani

( ……………………………. )

Pendamping Teknis

(……………………………. )

Ekbangsos Kecamatan

( ……………………………. )

Pendamping Desa

(……………………………. )

Page 85: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

85

Format E.c.2 Visualisasi Sertifikasi Kegiatan

Visualisasi

Sertifikasi Kegiatan

Page 86: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

86

BERITA ACARA

Musyawarah Desa Pertanggung Jawaban

Pada hari ini............. tanggal.......... bulan.......... tahun............ dalam rangka

pelaksanaan kegiatan Kegiatan Usaha Ekonomi produktif-Usaha Ekonomi

Masyarakat (KUEP-UEM)Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2019 di

Desa.................. Kecamatan……. Kabupaten Lebak, Provinsi Banten maka

pada:

Hari :………………………………

Tanggal :………………………………

Jam :………………………………

Tempat :………………………………

Telah diselenggarakan musyawarah desa persiapan yang dihadiri oleh wakil-

wakil unsur pemerintah desa, BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa serta

unsur-unsur lain sebagaimana tercantum dalam lampiran daftar hadir.

Materi atau topik yang dibahas dalam forum ini serta yang bertindak selaku

unsur pimpinan rapat dan narasumber adalah:

E. Materi atau Topik 1. Laporan dari TPK tentang hasil pengadaan barang/jasa dalam kegiatan

KUEP-UEM; 2. Penyampaian laporan dari Lembaga Pengelola tentang kegiatan

pembagian barang kepada masyarakat dan rencana pemeliharaan, perguliran atau pelestarian kegiatan.

F. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber

Pemimpin Rapat : ………………………. Kepala Desa

Sekretaris /

Notulen

: ………………………. dari Sekretaris Desa/Kasi

Ekbang Kesra

Narasumber : 1 ……………… dari Kasi Ekbangsos

Kecamatan

2 ……………… dari Pendamping Desa

3 ……………….. dari Pendamping Lokal Desa

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas

selanjutnya seluruh peserta musdes persiapan, menyetujui serta memutuskan

berbagai hal-hal sebagai berikut :

1. Di terimanya laporan dari TPK tentang hasil pengadaan barang/jasa

dalam kegiatan KUEP-UEM;

Format E.d.1 Berita Acara Musyawarah DesaPertanggungjawaban

Page 87: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

87

2. Diterimanya laporan penyampaian laporan dari Lembaga Pengelola tentang kegiatan pembagian barang kepada masyarakat dan rencana

pemeliharaan, perguliran atau pelestarian kegiatan. Untuk kegiatan pertanian telah dilaksanakan kegiatan penggarapan lahan, penanaman

bibit, pemupukan pertama, penerima manfaat telah bekerja dan mengerahkan tenaga kerja, pemagaran telah dilakukan.)*

Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

……………………………… 2019

Pemimpin Musyawarah

BPD

( ……………………………. )

Notulen / Sekretaris

(……………………………. )

)* contoh kegiatan pertanian

Page 88: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

88

LAPORAN PENYELESAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LP2K)

Nomor : ………………………...

Tanggal : …………………..…….

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ……………….

Jabatan : Ketua Tim Pengelola Kegiatan Usaha Ekonomi produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) Desa……………,

Kecamatan………….Kabupaten Lebak.

Berdasarkan surat keputusan kepala desa nomor: …..tanggal………prihal Tim

Pengelola Kegiatan Usaha Ekonomi produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) Desa……………, Kecamatan………….Kabupaten Lebak, maka Tim Pengelola Kegiatan telah melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan dibawah

ini sepenuhnya (100%) dan hasilnya telah diperiksa oleh Tim Sertifikasi dengan nilai sesuai yang tercantum dalam dokumen proposal rencana Kegiatan Usaha

Ekonomi produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM.

Kualitas Pelaksanan dinilai layak dan sudah siap diperiksa oleh PJOK.

a. Jenis Kegiatan : KUEP-UEM : Rp. (1)

: PPN dan PPh : Rp. (2)

: Biaya Operasional TPK 5% : Rp. (3)

Jumlah Bantuan (1) + (2) + (3) : Rp.

b. Waktu Pelaksanaan : 6 (enam) bulan

…………………………..20....

Kasi Ekbang Kesra Desa

( ...................... )

Ketua TPK,

( ...................... )

Format E.d.2 Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (LP2K)

Page 89: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

89

SURAT PERNYATAAN PENYELESAIAN PELAKSANAAN

KEGIATAN (SP3K)

Nomor : ………………………...

Tanggal : …………………..…….

Yang bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : ……………….

Jabatan :Kasi Ekbang Kesra sebagai Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) untuk Kegiatan Usaha Ekonomi produktif-

Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) Desa................... Kecamatan …………… Kabupaten Lebak.

II. Nama : ……………….

Jabatan : sebagai Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) untuk Kegiatan Usaha Ekonomi produktif-Usaha Ekonomi

Masyarakat (KUEP-UEM) Desa................... Kecamatan …………… Kabupaten Lebak.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor: …..tanggal………prihal penetapan Tim Pengelola Kegiatan Usaha Ekonomi produktif-Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEP-UEM) Desa……………, Kecamatan………. Kabupaten Lebak,

bahwa pengadaan barang/jasa telah dilaksanakan dan diselesaikan 100% yaitu :

a. Jenis Kegiatan : KEUP-UEM : Rp. (1) : PPN dan PPh : Rp. (2)

: Biaya Operasional TPK 5% : Rp. (3) Jumlah Bantuan (1) + (2) + (3) : Rp.

c. Waktu Pelaksanaan : 6 bulan

Pihak Kesatu

Kasi Ekbang Kesra,

( ...................... )

Pihak Kedua

Ketua TPK

( ................................. )

Mengetahui dan Menyetujui

Kepala Desa

(.....................................)

Format E.d.3 Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan

(SP3K)

Page 90: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

90

REALISASI KEGIATAN DAN BIAYA

Desa : Kabupaten :

Kecamatan : Provinsi :

Kode Rekening

Jenis Kegiatan

Jumlah Anggaran

APBDes

Jumlah Anggaran

Saat ini

Sisa

Rp. Rp. Rp.

Rp. Rp. Rp.

Rp. Rp. Rp.

Rp. Rp. Rp.

Rp. Rp. Rp.

Jumlah Rp. Rp. Rp.

...............................,............... 2019

Diperiksa Oleh Dibuat Oleh

Kasi Ekbang Kesra Ketua TPK

(..........................................) (..........................................)

Mengetahui

Kepala Desa

(..........................................)

Format E.d.4 Realisasi Anggaran

Page 91: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

91

Format E.d.5 Sertifikat Pelatihan

Page 92: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

92

BERITA ACARA FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

PERENCANAAN USAHA BUMDES……... TAHUN ANGGARAN 2019

Berkaitan dengan usulan kegiatan Kelompok Usaha Ekonomi Produktif pada Unit

Badan Usaha MIlik Desa (Bumdes) Tahun Anggaran 2019 melalui Focus Group Discussion (FGD) telah diadakan di Desa …… Kecamatan ……. Kabupaten Lebak

Provinsi Banten pada :

Hari/ Tanggal : …………………………………2019

Jam : ……..s/d…….. WIB Tempat : ………………………..

Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta Rapat

BPD menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari FGD dalam rangka perencanaan usaha Bumdes Tahun Anggaran 2019 yaitu :

1. Dipahaminya Kebijakan Desa dalam peningkatan Pades melalui usaha ekonomi desa

2. Dipahami Peran dan Fungsi Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan usaha

ekonomi desa 3. Terinventarisasinya usulan rencana usaha bumdes berdasarkan potensi desa.

4. Disepakatinya jenis usaha Bumdes

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

…….. ,…….2019

Notulen

………..........................

Ketua FGD

………..........................

Format F.1 Berita Acara Focus Group Discussion (FGD)

Page 93: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

93

TABEL ANALISIS KEGIATAN USAHA BUMDES

NO NAMA

KEGIATAN

JUMLAH

ANGGARAN

SDM/MAN MODAL METODE SISTEM BIAYA

PEMASARAN

PASAR JUMLAH SKOR KET

SKOR SKALA SKOR SKALA SKOR SKALA SKOR SKALA SKOR SKALA SKOR SKALA SKOR SKALA

Catatan :

Skala Skor : 1. Sangat Layak

2. Layak

3. Tidak Layak

Notulen

………..........................

Ketua FGD

………..........................

Page 94: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

94

DAFTAR HADIR RAPAT

Hari/ Tanggal : …………/ ……… 2019 Pukul : ……s/d …… WIB

Tempat : ……………………

NO NAMA JABATAN TANDATANGAN

Notulis

………..........................

Ketua FGD

………..........................

Page 95: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

95

KOP BUMDES

Nomor : ……………………

Lampiran : 1 (satu) dokumen

Perihal : Permohonan Penyertaan modal BUMDes

Kepada Yang Terhormat :

Kepala Desa………….

Di

Tempat

Dengan hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ……………. Jabatan : Direktur BUMDes …………Desa ……. Kec. ……..

Alamat : Kp. …….

Atas Nama

Nama BUMDes : ………….

Alamat : Jln. Raya ………………………………………………

Dengan ini mengajukan permohonan untuk memperoleh Penyertaan Modal

Usaha BUMDesa Tahun Anggaran 2019 yang diperuntukkan sebagai penambahan

modal unit usaha yang telah dikembangkan oleh BUMDes pada Pemerintahan

Desa……. Kecamatan……Kabupaten Lebak. Sebagai bahan pertimbangan berikut kami

lampirkan proposal perencanaan usaha.

Demikian permohonan kami, atas perkenannya kami haturkan terima kasih

Hormat Kami,

Direktur BUMDes……

…………... ... ... ... ... ... ...

FORMAT G. 1 Surat Permohonan Penyertaan modal BUMDes

Page 96: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

96

CONTOH

Proposal Rencana Usaha

BUMDES

“.........................”

BIDANG USAHA

..................................................

Desa ............................

disusun oleh:

PENGURUS BUMDES

FORMAT G. 2 Proposal Rencana Usaha

Page 97: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

97

DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan 1.1. Riwayat Pendirian Bumdes

1.2. Nama dan Alamat Bumdes 1.3. Jenis Usaha

1.4. Gambaran Perkembangan Bumdes (untuk Bumdes yang sudah ada).

Bab II Profil perusahaan 2.1. Gambaran Umum Bumdes;

2.2. Perizinan 2.3. Aspek Teknis Produksi/Operasi;

2.4. Aspek Pemasaran; 2.5. Aspek Manajemen; 2.6. Aspek Keuangan.

Bab III Jenis usaha yang diusulkan

3.1. Sifat investasi (baru atau perluasan) 3.2. Jenis produk (produk utama dan sampingan);

3.3. Aspek teknis : sifat proyek, jenis dan jumlah produksi, 3.4. Lokasi, bangunan, mesin dan peralatan, tata letak proses, 3.5. Proses produksi, kapasitas produksi, bahan baku dan bahan

penolong, tenaga kerja, pemeliharaan (maintenance); 3.6. Aspek pemasaran : peluang pasar, segementasi pasar, sasaran

pasar, volume dan harga penjualan, masa hidup produk, struktur pasar, volume dan harga penjulan, masa hidup produk, struktur

pasar, persaingan dan strategi bersaing, ukuran pasar dan pertumbuhannya, pangsa pasar, margin laba kotor;

3.7. Aspek Manajemen : kepemilikan, struktur organisasi, tim

manajemen, tenaga kerja/karyawan; 3.8. Aspek keungan : kebutuhan dana, sumber dana, prediksi

pendapatan, prediksi biaya, prediksi laba rugi, kriteria investasi.

Bab IV Kesimpulan; Lampiran.

- Perdes Bumdes

- SK Pengurus Bumdes

- AD/ART Bumdes

- Foto-foto kegiatan Bumdes

- dll

Page 98: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

98

Bab I Pendahuluan

1.1. Riwayat Pendirian Bumdes (Jelaskan kapan berdirinya bumdes sebutkan tanggal musdes dan perdes)

1.2. Nama dan Alamat Bumdes

Nama Badan Usaha Milik

Desa

:

Alamat Kantor :

No Telepon : -

Email :

Luas Desa :

1.3. Jenis Usaha

(Sebutkan jenis usaha yang sedang di jalankan dan akan dijalankan)

1. Kegiatan Usaha Yang Sedang Eksisting ( Berjalan Saat Ini )

Nama Unit Usaha Produk / Kegiatan Yang dilaksanakan atau dihasilkan

1.

2.

2. Kegiatan Usaha Yang Direncanakan Akan Dikembangkan

Nama Unit Usaha Produk / Kegiatan Yang dilaksanakan atau dihasilkan

1.

2.

1.4. Gambaran Perkembangan Bumdes (untuk Bumdes yang sudah ada).

(Jelaskan kegiatan Bumdes yang sudah dijalankan dari pendirian hingga

sekarang)

Bab II Profil Bumdes 2.1. Gambaran Umum Bumdes;

(Jelaskan Kegiatan Bumdes secara umum)

2.2. Perizinan

(bila ada sebutkan badan hukum terkait unit usaha Bumdes/Sebutkan Perdes Bumdesnya)

2.3. Aspek Teknis Produksi/Operasi;

(Jelaskan bagaimana unit usaha bumdes beroprasi/cara produksi

barang sesuai dengan unit usahanya)

Page 99: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

99

2.4. Aspek Pemasaran; (Bagaiman strategi pemasaran unit usaha bumdes yang sudah

dilakukan dan yang akan dijalankan)

2.5. Aspek Manajemen; (Bagaimana system manejemen pengelolaan unit usaha bumdes,

dikelola unit/dikerjasamakan dengan pihak ketiga,dst)

2.6. Aspek Keuangan.

(Jelaskan posisi keuangan saat ini bagi yang bumdesnya sudah terbentuk)

Bab III Jenis usaha yang diusulkan

3.1. Sifat investasi (baru atau perluasan)

3.2. Jenis produk

(produk utama dan sampingan); 3.3. Aspek teknis

(sifat usaha, jenis dan jumlah produksi) 3.4. Lokasi, bangunan, mesin dan peralatan, tata letak proses,

3.5. roses produksi, kapasitas produksi, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, pemeliharaan (maintenance);

3.6. Aspek pemasaran : peluang pasar, segementasi pasar, sasaran

pasar, volume dan harga penjualan, masa hidup produk, struktur pasar, volume dan harga penjulan, masa hidup produk, struktur

pasar, persaingan dan strategi bersaing, ukuran pasar dan pertumbuhannya, pangsa pasar, margin laba kotor;

3.7. Aspek Manajemen : kepemilikan, struktur organisasi, tim manajemen, tenaga kerja/karyawan;

3.8. Aspek keungan : kebutuhan dana, sumber dana, prediksi

pendapatan, prediksi biaya, prediksi laba rugi, kriteria investasi.

Bab IV Kesimpulan; Lampiran.

Page 100: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

100

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PENYERTAAN MODAL USAHA BUMDES TAHUN ANGGARAN 2019 BUMDes : …………

Desa : …………

Kecamatan : ………… Kabupaten : Lebak

No. Uraian Volume satuan Harga Satuan Total

1.

2.

3.

Modal Investasi

a. Pembelian Tanah b. Bangunan

c. Mobil

Modal Kerja

a. Bahan baku b. Peralatan kerja

c. dst

Modal Operasional a. Belanja Honorarium

- Pengurus Bumdes (3 org x

3 bln) - TPK (3 org x 3 Bln)

- Pendamping Teknis (1 org

x 3 Bln)

b. Belanja Pelatihan

- Pengiriman peserta

pelatihan (2 org x Rp. 2jt)

c. Belanja Transportasi - Perjalanan Dinas

d. Belanja ATK - ATK

Total Rp. …..

Catatan : Khusus Kegiatan Sarana Prasarana Lampirkan RAB Detail yang diperiksa oleh

PDTI/TA ID

Mengesahkan, Dibuat oleh

Pendamping Teknis Direktur Bumdes…….

Desa…..Kec……

……………………… ……………..

FORMAT G. 3 RAB – Penyertaan Modal Usaha Bumdes

Page 101: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

101

BERITA ACARA

HASIL EVALUASI PENILAIAN RENCANA KEGIATAN USAHA

DAN KESIAPAN PENGURUS BUMDES

DESA…….KECAMATAN…….KABUPATEN LEBAK

TAHUN ANGGARAN 2019

Pada Hari ……. Tanggal…..Bulan ………Tahun 2019 telah dilaksanakan expose

dan pengujian proposal kegiatan usaha desa oleh tim penguji proposal.

Berdasarkan hasil evaluasi penilaian rencana kegiatan Usaha dan kesiapan

pengurus Bumdes Tahun 2019 dengan Direktur Bumdes dengan hasil sebagai

berikut :

Penilaian Kelayakan Usaha

No Unsur yang dinilai Rekapitulasi Hasil

penilaian Keterangan

1. Aspek Pemasaran

2 Aspek Produksi/Operasi

3 Aspek Manajemen

4 Aspek Keuangan

Kesimpulan dan rekomendasi:

Penilaian Kesiapan Pengurus Bumdes

No Unsur yang dinilai Rekapitulasi Hasil

penilaian Keterangan

1. Pengalaman Berwirausaha

2 Pemahaman Rencana

usaha/proposal

3 Dedikasi dan Tugas Direktur

4 Kesiapan menanggung resiko

usaha

Kesimpulan dan rekomendasi :

Format H.1 Berita Acara Hasil Evaluasi Penilaian Rencana Kegiatan

Usaha

Page 102: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

102

Penilaian Kesiapan Kepala Desa selaku Penasehat Bumdes

No Unsur yang dinilai Hasil penilaian Keterangan

1. Pengalaman Berwirausaha

2 Pemahaman Rencana

usaha/proposal

3 Tugas pembinaan

Kesimpulan dan rekomendasi :

Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya dengan ditandatangani oleh peserta rapat yang hadir.

………., ……. 2019

Tim Penguji

1. ………………. Ketua (…………………..)

2. ……………….Anggota (…………………..) 3. ……………….Anggota (…………………..)

Page 103: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

103

LEMBAR HASIL EVALUASI PENILAIAN RENCANA KEGIATAN USAHA

DAN KESIAPAN PENGURUS BUMDES DESA…….KECAMATAN…….KABUPATEN LEBAK

TAHUN ANGGARAN 2019

1. Penilaian Kelayakan Usaha

No Unsur yang dinilai Hasil penilaian Keterangan

1. Aspek Pemasaran

2 Aspek Produksi/Operasi

3 Aspek Manajemen

4 Aspek Keuangan

Kesimpulan dan Rekomendasi :

2. Penilaian Kesiapan Pengurus Bumdes

No Unsur yang dinilai Hasil penilaian Keterangan

1. Pengalaman Berwirausaha

2 Pemahaman Rencana usaha/proposal

3 Dedikasi dan Tugas Direktur

4 Kesiapan menanggung resiko usaha

Kesimpulan dan Rekomendasi:

3. Penilaian Kesiapan Kepala Desa selaku Penasehat Bumdes

No Unsur yang dinilai Hasil penilaian Keterangan

1. Pengalaman Berwirausaha

2 Pemahaman Rencana usaha/proposal

3 Tugas pembinaan

Kesimpulan dan rekomendasi :

………., ……. 2019

Penguji

(………………….)

Page 104: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

104

BERITA ACARA RAPAT PARIPURNA BPD DAN KEPALA DESA

PERSETUJUAN PROPOSAL USAHA BUMDES

TAHUN ANGGARAN 2019

Berkaitan dengan usulan kegiatan Kelompok Usaha Ekonomi Produktif pada Unit

Badan Usaha MIlik Desa (Bumdes) Tahun Anggaran 2019 melalui Rapat paripurna BPD telah diadakan di Desa …… Kecamatan ……. Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada

: Hari/ Tanggal : …………………………………2019

Jam : ……..s/d…….. WIB

Tempat : ……………………….. Yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur perangkat Desa, BPD, Pengurus Bumdes,

sebagaimana daftar hadir terlampir. Materi yang dibahas, narasumber, notulen dan yang bertindak selaku unsur pimpinan

dalam musyawarah desa ini adalah : A. Materi

5. Penyampaian proposal usaha Bumdes 6. Diskusi dan Tanya jawab

B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber

Pimpinan Musyawarah : ……………. ……… dari Ketua BPD

Notulen : ………………………….. dari Sekretaris BPD Narasumber : 1. …….. dari Kepala Desa

2 …………. dari Direktur Bumdes 3. ……………. dari …..

Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta Rapat

BPD menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari

Rapat BPD dalam rangka persetujuan Proposal Usaha Bumdes Tahun Anggaran 2019 yaitu :

1. Telah tersampaikannya usulan proposal usaha Bumdes sebagaimana terlampir 2. Telah disetujuinya penyertaan modal bumdes sebesar Rp………..sesuai dengan

pengajuan proposal.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. …….. ,…….2019

Mengetahui

Kepala Desa

selaku penasehat

BUMDesa

………...........................

Ketua BPD

………...........................

Format I.1 Berita Acara Rapat Paripurna BPD dan Kepala Desa tentang

Persetujuan Proposal Usaha

Page 105: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

105

DAFTAR HADIR RAPAT

Hari/ Tanggal : …………/ ……… 2019

Pukul : ……s/d …… WIB

Tempat : ……………………

NO NAMA JABATAN TANDATANGAN

Mengetahui,

Kepala Desa

selaku penasehat BUMDesa

..............................

Ketua BPD

..............................

Page 106: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

106

PEMERINTAH DESA………………….

SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN TAHUN ANGGARAN 2019

1. Bidang :……………………….. 2. Kegiatan :………………………..

3. Waktu Pelaksanaan :………………………. Nomor :…………………. 4. Rincian Pendanaan :………………………..

No.

Kode

Uraian

Pagu Anggaran (Rp.) Pencairan s.d yang lalu

(Rp.)

Permintaan Sekarang

(Rp.)

Jumlah Sampai saat ini

(Rp.)

Sisa Dana

(Rp.)

…………………..,……………………2019

Setuju untuk dibayarkan Telah dibayarkan Telah Diverifikasi Pelaksana Kegiatan

KEPALA DESA BENDAHARA DESA SEKRETARIS DESA

…………………. ………………………. ………………………. ………………….

Verifikasi Bank Kaur Keuangan

Tarik Tunai/Pindah Buku

Petugas Bank

……………………… ………………………

Format J.1 Surat Permohonan Permintaan Pembayaran

Page 107: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

107

KOP BUMDES

Nomor : ……………………

Lampiran : 1 (satu) dokumen

Perihal : Permohonan Penyertaan modal BUMDes

Kepada Yang Terhormat :

Kepala Desa………….

Di

Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : …………….

Jabatan : Direktur BUMDes …………Desa ……. Kec. …….. Alamat : Kp. …….

Atas Nama

Nama BUMDes : …………. Alamat : Jln. Raya ………………………………………………

Berdasarkan rapat ............................................

Dengan ini mengajukan permohonan untuk memperoleh Penyertaan Modal Usaha

BUMDesa Tahun Anggaran 2019 yang diperuntukkan sebagai penambahan modal unit

usaha yang telah dikembangkan oleh BUMDes pada Pemerintahan Desa…….

Kecamatan……Kabupaten Lebak. Sebagai bahan pertimbangan berikut kami

lampirkan proposal perencanaan usaha.

Demikian permohonan kami, atas perkenannya kami haturkan terima kasih

Hormat Kami,

Direktur BUMDes……

.........................................

Format J. 2 Surat Perjanjian Penyertaan Modal

Page 108: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

108

PK

DIREKTUR BUMDES ................. DESA ....... KECAMATAN ………

KABUPATEN LEBAK

KEPUTUSAN DIREKTUR BUMDES ................. DESA .......

NOMOR: ………………………..

T E N T A N G

PENETAPAN TIM PENGELOLA KEGIATAN

DESA ............... KECAMATAN ...............

TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR BUMDES ................. DESA ...............

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 4 Ayat (2) Peraturan

Bupati Lebak Nomor 40 Tahun 2014 tentang Pengadaan

Barang/Jasa di Desa Perlu menetapkan Keputusan Direktur

Bumdes .................. Desa ............... Kecamatan ...............

tentang Penetapan Tim Pengelola Kegiatan Tahun Anggaran

2019.

Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang

Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak

Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara

Format J.3 Surat Keputusan Direktur Bumdes........

LOGO

BUMDES /

KOP

BUMDES

Page 109: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

109

Memperhatikan :

Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan

Belanja Negara, sebagaimana telah diubah terakhir

menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Dana Desa yang Bersumber Dari Anggaran

Pendapatan Belanja Negara (Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 57) ;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Lebak Tahun 2014–2019 (Lembaran

Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Nomor

20145)

8. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 15 Tahun 2016

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2019;

9. Peraturan Bupati Lebak Nomor 40 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/ Jasa di Desa (Berita Daerah

Kabupaten Tahun 2014 Nomor 40);

10. Peraturan Bupati Lebak Nomor 53 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Desa Tahun Anggaran 2019 (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2018 Nomor 53);

11. Peraturan Desa ............... Nomor ….. Tahun …… tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun ......

s/d Tahun ......... (Lembaran Desa............. Tahun ........... Nomor ............ );

12. Peraturan Desa ............... Nomor … Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2019 (Lembaran

Desa............. Tahun ........... Nomor ............);

13. Peraturan Desa ............... Nomor ….. Tahun 2019 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Desa............. Tahun ........... Nomor

............).

Hasil Rapat Paripurna BPD Persiapan Kegiatan usaha Ekonomi

Produktif – Usaha Ekonomi Desa pada tanggal …… ……….. 2019

bertempat di ..........................

Page 110: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

110

M E M U T U S K A N

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

:

:

:

Menetapkan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa ...............

Kecamatan ............... 2019 dengan susunan Keanggotaan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini ;

Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya

Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan

Belanja Desa Tahun Anggaran 2019.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka

akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di ...............

Pada Tanggal ...................... 2019

Direktur Bumdes ................Desa ...............

..........................................

Tembusan :

1. Yth. Kepala Dinas PMD KabupatenLebak

2. Yth. Camat ............... 3. Yth. Ketua BPD Desa ...............

Page 111: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

111

LAMPIRAN

Nomor :……………..

Tanggal : …………….. 2019

Tentang : Penetapan Tim Pengelola Kegiatan (TPK)

Desa ............... Kecamatan ............... Tahun Anggaran 2019

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENGELOLA KEGIATAN KUEP - UED

DESA ............... KECAMATAN ...............

TAHUN ANGGARAN 2019

No Nama Jabatan Keterangan

1 Ketua Pengurus Bumdes

2 Sekretaris Staf Desa/ Staf Data dan Informasi

3 Anggota Pengurus Bumdes

4 Anggota Pengurus Bumdes

Ditetapkan di ...............

Pada Tanggal ...................... 2019

Direktur BUMDesa ...............

..........................................

Page 112: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

112

PERJANJIAN KERJASAMA DENGAN UNIT USAHA PENINGKATAN

PENDAPATAN KELUARGA TIM PENGGERAK PKK TINGKAT DESA Nomor : ................/20....

Nomor : ................/20....

Pada hari ini........... tanggal................. Bulan....... Tahun 2019 yang bertanda

tangan dibawah ini :

I. ......................., yang beralamat di ............................... yang bertindak dalam jabatannya selaku Direktur Bumdes……., dan karenanya bertindak

untuk dan atas nama Desa............... Kecamatan....... SELANJUTNYA disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

II. .......................,yang beralamat di ..................................... yang bertindak dalam jabatannya selaku pihak yang diberikan modal usaha.

SELANJUTNYA disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PARA PIHAK dalam hal ini menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :

- Bahwa Pihak Pertama adalah Direktur Bumdes dalam kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Desa (KUEP-UED) yang dipilih

berdasarkan hasil musyawarah desa ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa nomor..........

- Bahwa Pihak Kedua adalah merupakan Pihak yang diberikan modal dalam

kegiatan Usaha Ekonomi Produktif-Usaha Ekonomi Desa (KUEP-UED) untuk menjalankan usaha.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengikat dalam Perjanjian

Kerjasama untuk kegiatan “Usaha …………pada Bumdes……..” dengan

ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal

berikut:

Pasal 1

Masa Perjanjian Usaha

Kedua belah pihak menyatakan setuju untuk melaksanakan kerjasama usaha

ini sejak kesepakatan di buat dan sampai ........ tahun ke depan. Apabila perjanjian berakhir maka pihak yang penerima modal wajib mengembalikan kepada pihak yang memberikan modal

Pasal 2

Jenis pekerjaan

Dalam hal ini, pihak pertama yang kemudian adalah Bumdes…... bertugas sebagai pemberi modal kepada pihak kedua untuk menjalankan usaha………

Format J.4 Surat Perjanjian Kerjasama

Page 113: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

113

sehingga kedua usaha bisa berjalan lancar sampai masa waktu perjanjian habis.

Pasal 3 Modal usaha dan keuntungan

1. Modal usaha untuk perjanjian kerjasama ini ialah terbilang

……..(…….rupiah). 2. Setiap bulan pihak kedua akan menyetorkan dana keuntungan sebesar

Rp……..(…….rupiah)

3. Dan seterusnya.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan disepakati oleh kedua belah

pihak untuk digunakan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Ketua UP2K

...........................................

Direktur Bumdes

..................................................

Mengetahui,

Kepala Desa..........

...........................................

Ketua TP-PKK

..................................................

Page 114: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

114

LEMBAR VERIFIKASI KUEP-UED

Nama Jenis UED : …………………………………. Nama Bumdes : ………………………………….

Desa : …………………………………. Kecamatan : ………………………………….

No

Uraian

Pengecekan

Administrasi

Paraf

Ada Tidak ada

1. Surat permohonan penyertaan modal

2. Perdes Pembentukan Bumdes

3. SK Kepala Desa Tentang Penetapan

Pengurus Bumdes

4. Surat Perjanjian Penyertaan Modal antara Kepala Desa dan Direktur

Bumdes

5. Sertifikat Pelatihan Bumdes

6. Proposal Rencana Usaha dan RAB

7. RAB Detail di tandatangani Diperiksa

PDTI (Khusus kegiatan modal sarana Investasi)

8. SK Pembentukan TPK (Khusus kegiatan

modal sarana Investasi

9. Surat Perjanjian Kerjasama

10. Berita Acara Hasil Evaluasi penilaian

rencana kegiatan usaha

11. Surat Permohonan Permintaan Pembayaran

12 Dokumen Pengadaan barang/jasa

13 Fotocopy Buku Rekening Bumdes

Kesimpulan Hasil VERIFIKASI: Layak/Tidak Layak

…………..,……………….2019

Diperiksa oleh, Yang Memverifikasi

Kasi Ekbang dan Kesra Sos Kec Pendamping Desa

………………………… ……………………………

NIP. …………………………

Mengetahui

CAMAT

…………………………

NIP. …………………………

Format J. 5 Lembar Verifikasi KUEP - UED

Page 115: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

115

BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA

PERTANGGUNGJAWABAN PENYERTAAN MODAL BUMDES TAHUN ANGGARAN 2019

Berkaitan dengan usulan kegiatan Kelompok Usaha Ekonomi Produktif pada Unit Badan Usaha MIlik Desa (Bumdes) Tahun Anggaran 2019 melalui Musyawarah Desa

telah diadakan di Desa …… Kecamatan ……. Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada :

Hari/ Tanggal : …………………………………2019 Jam : ……..s/d…….. WIB

Tempat : ………………………..

Yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur perangkat Desa, BPD, Pengurus Bumdes,dan

unsur masyarakat sebagaimana daftar hadir terlampir. Materi yang dibahas, narasumber, notulen dan yang bertindak selaku unsur pimpinan

dalam musyawarah desa ini adalah : A. Materi

1. Penyampaian laporan oleh direktur BUMDes atas kegiatan penyertaan modal

2. Penyampaian hasil Verifikasi dan kunjungan lapangan oleh kepala desa 3. Penyampaian verifikasi dan kunjungan lapangan oleh BPD

4. Tanya Jawab

B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber Pimpinan Musyawarah : ……………. ……… dari Ketua BPD

Notulen : ………………………….. dari Sekretaris BPD Narasumber : 1. …….. dari Kepala Desa

2 …………. dari Direktur Bumdes 3. ……………. dari …..

Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta

Musyawarah Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari Musdes dalam rangka Pertanggungjawaban penyertaan modal usaha

Bumdes Tahun Anggaran 2019 yaitu :

1. Tersampaikannya laporan oleh direktur BUMDes atas kegiatan penyertaan modal

2. Tersampaikannya hasil Verifikasi dan kunjungan lapangan oleh kepala desa 3. Tersampaikannya verifikasi dan kunjungan lapangan oleh BPD

4. Tersusunya hasil evaluasi dan rekomendasi

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

…….. ,…….2019

Mengetahui

Kepala Desa

selaku penasehat BUMDesa

..........................................

Ketua BPD

.........................................

Format K. 1 Berita Acara Musyawarah Desa Pertanggungjawaban

Page 116: PARAF KOORDINASI ASISTEN SEKDA - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/PTO-KUEP-TAHUN-2019.pdf · PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL KEGIATAN USAHA

PARAF KOORDINASI

SEKRETARIS DAERAH ASISTEN SEKDA KEPALA DPMD KEPALA BAG. HUKUM

116

DAFTAR HADIR RAPAT

Hari/ Tanggal : …………/ ……… 2019

Pukul : ……s/d …… WIB

Tempat : ……………………

NO NAMA JABATAN TANDATANGAN

Mengetahui

Kepala Desa

selaku penasehat BUMDesa

..........................................

Ketua BPD

.........................................