paper kimia dasar - kelompok 02r-pencemaran air tanah

12
1 PENCEMARAN AIR TANAH Disusun untuk Tugas Akhir Kimia Dasar yang Diajar Oleh Dra. Sari Katili M.Si. Apt. Disusun Oleh: Kelas : 06 R Kelompok : 02 R (3) 1406533112 Noor Syiffa Fadillah (4) 1406533125 Muhammad Wildan Al Baihaqi FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA Kampus UI, Depok 2014

Upload: wildan-al-baihaqi

Post on 22-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

paper

TRANSCRIPT

Page 1: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

1

PENCEMARAN AIR TANAH

Disusun untuk Tugas Akhir Kimia Dasar

yang Diajar Oleh Dra. Sari Katili M.Si. Apt.

Disusun Oleh:

Kelas : 06 R

Kelompok : 02 R

(3) 1406533112 Noor Syiffa Fadillah

(4) 1406533125 Muhammad Wildan Al

Baihaqi

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS INDONESIA

Kampus UI, Depok

2014

Page 2: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

2

Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................. 2

Bab 1 : Pendahuluan ............................................................................... 3

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 3

1.2 Tujuan Penulisan ......................................................................... 3

1.3 Metode Penelitian ........................................................................ 3

Bab 2 : ISI .............................................................................................. 4

2.1 Air tanah ...................................................................................... 4

2.2 Masalah pada air tanah ................................................................ 6

2.3 Akibat pencemaran air tanah ....................................................... 9

2.4 Penanggulangan pencemaran air tanah ....................................... 9

2.5 Upaya pencegahan ..................................................................... 10

Bab 3 : Kesimpulan dan saran .............................................................. 11

3.1 Kesimpulan ................................................................................ 11

3.2 Saran .......................................................................................... 11

Daftar Pustaka ....................................................................................... 12

Page 3: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

3

BAB I

1.1 Latar belakang

Air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Air digunakan untuk minum,

memasak, mencuci, serta mandi. Tidak hanya itu air juga digunakan untuk pembangkit

listrik. Tubuh manusia juga sebagian besar terbuat dari air. Oleh sebab itu air tidak bisa

dipisahkan dari kehidupan manusia.

Hampir 71% permukaan bumi tertutupi oleh air. Terdapat 1,4 triliun kilometer

kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi akan tetapi ketersediaan air masih saja kurang, hal ini

disebabkan oleh beberapa faktor, seperti semakin meningkatnya penggunaan air bersih oleh

masyarakat, menipisnya ketersediaan air bersih yang dikarenakan oleh kekeringan, sebagian

besar air terdapat di laut (air asin), serta terjadinya pencemaran air sehingga tidak dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Pada kota-kota besar sumber air utama adalah air tanah. Dengan aktifitas dan

penduduk yang padat membuat ketergantungan terhadap air tanah semakin besar. Hal ini

tidak diimabngi dengan kualitas air tanah tersebut. Karen asekarang air tanah terutam

didaerah perkotaan sudah tercemar berbagai polutan.

1.2 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian air tanah

2. Mengetahui pentingnya ketersediaan air bersih

3. Meningkatkan kesadaran untuk menjaga kelestarian air tanah sebagai sumber air

bersih

4. Mengetahui mengenai pencemaran air tanah

5. Mengetahui penyebab, dampak, serta cara penanggulangan pencemaran air tanah

1.3 Metode Penelitian

Metode penelitan yang digunakan adalah studi literatur.

Page 4: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

4

BAB 2

2.1 Air Tanah

2.1.1 Pengertian

Air tanah adalah salah satu sumber air bersih yang tersedia untuk memenuhi

kebutuhan air yang terus meningkat khususnya didaerah perkotaan dan industri. Menurut

Herlambang (1996:5) air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat

didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung

membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Lapisan yang mudah dilalui oleh air tanah

disebut lapisan permeable, seperti lapisan yang terdapat pada pasir atau kerikil, sedangkan

lapisan yang sulit dilalui air tanah disebut lapisan impermeable, seperti lapisan lempung

atau geluh. Cakupan sebaran air tanah atau akifer yang cukup luas dan sifatnya yang relatif

lebih sulit terkontaminasi oleh polutan permukaan, membuat sumber air tanah menjadi

sumber air yang penting dan strategis. Disamping itu, air tanah juga berfungsi sebagai media

penopang beban permukaan. Lebih dari 98 persen dari semua air di daratan tersembunyi di

bawah permukaan tanah dalam pori-pori batuan dan bahan-bahan butiran. Dua persen

sisanya terlihat sebagai air di sungai, danau dan reservoir. Setengah dari dua persen ini

disimpan di reservoir buatan. Sembilan puluh delapan persen dari air di bawah permukaan

disebut air tanah dan digambarkan sebagai air yang terdapat pada bahan yang jenuh di

bawah muka air tanah. Dua persen sisanya adalah kelembaban tanah.

2.1.2 Susunan air tanah

Menurut Krussman dan Ridder (1970) dalam Utaya (1990) bahwa macam-macam akifer

sebagai berikut:

a. Akifer Bebas (Unconfined Aquifer) yaitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi

oleh air dan berada di atas lapisan kedap air. Permukaan tanah pada aquifer ini disebut

dengan water table (preatiklevel), yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik

sama dengan atmosfer.

b. Akifer Tertekan (Confined Aquifer) yaitu aquifer yang seluruh jumlahnya air yang

dibatasi oleh lapisan kedap air, baik yang di atas maupun di bawah, serta mempunyai

tekanan jenuh lebih besar dari pada tekanan atmosfer.

c. Akifer Semi tertekan (Semi Confined Aquifer) yaitu aquifer yang seluruhnya jenuh air,

dimana bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi lolos air dibagian bawahnya

Page 5: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

5

merupakan lapisan kedap air.

d. Akifer Semi Bebas (Semi Unconfined Aquifer) yaitu aquifer yang bagian bawahnya

yang merupakan lapisan kedap air, sedangkan bagian atasnya merupakan material berbutir

halus, sehingga pada lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air. Dengan

demikian aquifer ini merupakan peralihan antara aquifer bebas dengan aquifer semi tertekan.

Daerah-daerah yang banyak mengandung air tanah (akuifer) diantaranya adalah

dataran aluvial, daerah antargunung api, daerah kapur, dan daerah delta/gosong pasir. Di

daerah pantai, air tanah tawar banyak dijumpai pada bekas beting pantai, air alam gosong

pasir (natural levee). Lahan ini basanya dignkan untuk areal pemukiman karena tersedia air

tanah dangkal yang tawar.

Secara alamiah, tinggi permukaan air tanah akan naik turun (berfluktuasi), namun tetap

dalam keadaan seimbang. Fluktuasi permukaan air tanah terjadi karena:

1. Adanya kegiatan penghambatan air tanah untuk konsumsi manusia (rumah tangga),

industri, dan pertanian

2. Adanya pergantian musim, sehingga pada musim hujan tinggi muka air tanah

mengalami kenaikan, tetapi pada musim kemarau cenderung menurun secara

bertahap.

2.1.3 Sumber-sumber air tanah

Air tanah merupakan air yang berada di bawah permukaan tanah dan terletak pada zona

jenuh air. Air tanah berasal dari permukaan tanah, misalkan hujan, sungai, danau. Dan dari

Page 6: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

6

dalam bumi sendiri diamana air tersebut terjadi bersama-sama dengan batuannya, misalkan

pada waktu terjadinya batuan endapan terdapat air yang terjebak oleh batuan endapan

tersebut. Contohnya: air fosil yang biasanya asin air volkanik – panas dan mengandung

sulfur.

2.1.4 Klasifikasi air tanah

1. Air Tanah Dangkal (air freatis)

Air tanah dangkal adalah air tanah yang terletak di atas lapisan kedap air dan biasanya tidak

begitu dalam. Air ini banyak dimanfaatkan unutk sumur galian.

2. Air Tanah Dalam (air artesis)

Air tanah dalam adalah air tanah yang terletak di antara dua lapisan kedap air, seperti air

yang berasal dari pegunungan. Umunya air ini terletak pada lapisan akuifer dengan jumlah

air yang relatif besar. jika tekanan air sangat besar

2.2 Masalah pada air tanah

2.2.1 Pencemaran air tanah

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Sedangkan pencemaran

air tanah adalah keadaan dimana tanah tercemar oleh pollutant sehingga membuat air yang

berada di dalamnya ikut tercemar. Zatpencemar (pollutant) dapat didefinisikan sebagai zat

kimia biologi, radio aktif yang berwujudbendacair, padat, maupun gas, baik yang berasal

dari alam yang kehadirannya dipicu oleh manusia (tidak langsung) atau pun dari kegiatan

manusia (anthropogenic origin) yang telah mengakibatka nefek yang buruk bagi kehidupan

manusia dan lingkungannya.

2.2.2 Tanda pencemaran air tanah

Ada banyak indikator yang menunjukkan tingkat pencemaran air tanah, yang harus

dilakukan di laboratorium. Namun secara sederhana air tanah yang tercemar juga bisa

dikenali lewat pengamatan fisik.

Page 7: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

7

Untuk mendapatkan air tanah dengan kualitas baik, sumur harus dibuat dengan

kedalaman tertentu. Sumur yang terlalu dangkal akan terisi air permukaan, yang lebih

mudah terkontaminasi oleh cemaran atau polutan.

Tanda-tanda bahwa air tanah sudah tercemar dapat dikenali melalui pengamatan

fisik. Beberapa di antaranya seprti dikutip dari Indiastudychannel, Selasa (25/5/2010)

adalah:

1. Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan materi organik. Jika air

berwarna merah kekuningan, itu menandakan adanya cemaran besi. Sementara pengotor

berupa lumpur akan memberi warna merah kecoklatan.

2. Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar oleh koloid (bio zat

yang lekat seperti getah atau lem). Lumpur, tanah liat dan berbagai mikroorganisme

seperti plankton maupun partikel lainnya bisa menyebabkan air berubah menjadi keruh.

3. Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu. Jika terasa pahit,

pemicunya bisa berupa besi, alumunium, mangaan, sulfat maupun kapur dalam jumlah

besar.

4. Air tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya cemaran alkali.

Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat, maupun bahan pencuci yang lain misalnya

detergen.

5. Sedangkan rasa payau menunjukkan kandungan garam yang tinggi, sering terjadi di

daerah sekitar muara sungai.

6. Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya pencemaran. Apapun

baunya, itu sudah menunjukkan bahwa air tanah tidak layak untuk dikonsumsi.

Page 8: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

8

2.2.3 Penyebab air tanah tercemar

Zaki Reza, Kepala Seksi Pengawasan Kantor Pengelola Lingkungan Hidup (KPLH) Jakarta

Barat seperti dilansir beritajakarta.com mengatakan ada tiga faktor yang membuat air tanah

tercemar yakni limbah pabrik yang dibuang di sungai atau dibiarkan menyerap ke tanah,

industri rumah tangga yang belum memiliki pengolahan limbah sehingga membuang

limbahnya ke sungai, dan perilaku buruk warga yang enggang membuat sepitank.

Namun, secara umum berikut ini beberapa bahan yang dapat membuat air tanah teercemar:

1. BahanBuanganPadat

Bahan buangan padat adalah bahan buangan yang berbentuk padat, baik yang kasar

maupun yang halus, misalnya sampah.Buangan tersebut bila dibuang ke air menjadi

pencemaran dan akan menimbulkan pelarutan, pengendapan ataupun pembentukan

koloidal.

2. Bahan Buangan Organikdan Olahan Bahan Makanan

Bahan buangan organik umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau

terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga bila dibuang keperairan akan

menaikkan populasi mikroorganisme. Seperti :sayur, bahan makanan yang

membusuk, buah-buahan, dan lain sebagainya.

3. Bahan Buangan Anorganik

Bahan buanganan organik sukar di degradasi oleh mikroorganisme, umumnya

adalah logam. Apabila masuk keperairan, maka akan terjadi peningkatan jumlah ion

logam dalam air. Bahan buangan anorganik ini biasanya berasal dari limbah industri

yang melibatkan unsur-unsur logam seperti timbal (Pb), Arsen (As), Magnesium

(Mg), dll.

4. Bahan Buangan Cairan Berminyak

Bahan buangan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan mengapung

menutupi permukaan air. Jika bahan buangan minyak mengandung senyawa yang

volatile, maka akan terjadi penguapan dan luas permukaan minyak yang menutupi

permukaan air akan menyusut. Penyusutan minyak ini tergantung jenis minyak dan

waktu. Lapisan minyak pada permukaan air dapat terdegradasi oleh mikroorganisme

tertentu, tetapi membutuhkan waktu yang lama.

5. Bahan Buangan Zat Kimia

Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya, tetapi dalam bahan pencemaran air ini

akan dikelompokkan menjadi :

Sabun (deterjen, sampo dan bahan pembersih lainnya)

Bahan pemberantas hama (insektisida)

Page 9: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

9

Zat warna kimia

Zatvradioaktif

2.3 akibat pencemaran air tanah

Air tanahsangatpentingbagikehidupanmakhlukhidup, terutamamanusia. Air tanah

yang tercemardapatmenimbulkanbeberapaakibat, misalnyasaja :

1. Dapat menaikkan populasi mikroorganisme yang bersifat patogen.

2. Terganggunya kesehatan, karena air yang digunakan tercemar. Penyakit yang umum

dirasakan oleh manusia akibat tercemarnya air tanah adalah penyakit kulit maupun

terganggunya sistem pencernaan.

3. Ketersediaan air bersihb erkurang, sehingga sulitnya mendapatkan air yang dapat

digunakan untuk minum, mandi, maupun mencuci.

2.4 Penanggulangan pencemaran air tanah

2.4.1 Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada

dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan

on-siteadalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri

dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke

daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar.

Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih

dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak

yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh

lebih mahal dan rumit.

2.4.2 Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau

mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon

dioksida dan air). Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang

berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur

Page 10: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

10

vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan

langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan

tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu, jamur dan sebagainya.

2.5 Upaya Pencegahan

Pada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran

lingkungan, yaitu:

1. Secara Administratif

Upaya pencegahan pencemaran lingkungan secara administratif adalah pencegahan

pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengeluarkan

kebijakan atau peraturan yang berhubungan dengan lingkungan hidup.

2. Secara Teknologis

Cara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit pengolahan limbah

sendiri. Sebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan, pabrik wajib mengolah limbah

tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Hal

yang paling sederhana adalah membuat biopori.

Selain itu, teknologi berbasis 3R yaitu Reduce, Recycle, dan Reuse pun dapat dilakukan.

Reduce artinya mengurangi, maksudnya masyarakat dihimbau untuk mengurangi

penggunaan air sehingga eksploitasi air tanah dapat diminimalisir, setelah penggunaan air

tanah dapat dikurangi, saatnya limbah hasil pembuangan masyarakat diolah kembali dengan

metoda recycle. Banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan membuat bak

penampungan kemudian dilakukan pemfilteran air. Setelah dinyatakan layak, air tersebut

dapat digunakan kemabali (reuse).

3. Secara Edukatif

Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnya

lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan

melalui jalur pendidikan-pendidikan formal atau sekolah.( ahmad cecep sofyan Hariri, 2010

Biologi). Misalnya seminar tentang pentingnya untuk mengatasi krisis air tanah.

Page 11: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

11

Selain ketiga cara diatas, dapat dilakukan penanaman rumput vetiver. Rumpur vertiver

(Chrysopogon zizaniodes) digunakan sebagai alternative solusi. Selain untuk mencegah

erosi, vertiver juga dapat menyaring air berpolusi (seperti timah hitam), perbaikan lahan,

serta peningkatan kualitas air. Tinggi tanaman mencapai dua meter, sedangkan akar yang

vertikal tumbuh ke bawah mencapai hingga 4,5 meter dan berfungsi mengikat tanah.

Bab 3 Kesimpulan dan saran

3.1 Kesimpulan

Air merupakan kebutuhan vital bagi setiap manusia dan sumber utama air bersih

adalah air tanah .Sekarang ini persediaan air tanah yang berkualitas sudah semakin menipis

terutama dikota besar seperti Jakarta. Air tanah yang sudah tercemar dapat mengganggu

kesehatan dan lingkungan. Maka dari itu kita harus bijak dalam penggunaan air tanah dan

mulai mencari dan menerapkan solusi dari permasalahan tersebut. Salah satunya dengan

bioremediasi dan remediasi.

3.2 Saran

Kita sebagai konsumen terbesar dalam penggunaan air dibandingkan dengan

mahluk lain sebaiknya peduli dengan apa yang tengah terjadi sekarang. Kita bisa melakukan

upaya pencegahan seperti membuat biopori, jangan membuang sampah dan zat buang lain

sembarangan, serta kurangi penggunaan air secara berlebihan. Selain itu, pemerintah pun

harus memperluas daerah resapan air yan kini mulai terabaikan.

Page 12: Paper Kimia Dasar - Kelompok 02R-Pencemaran Air Tanah

12

Daftar Pustaka

https://himka1polban.wordpress.com/chemlib/makalah/makalah-pencemaran-air-tanah/

http://akhmad113.mywapblog.com/pengertian-air-tanah.xhtml

http://nanosmartfilter.com/pengertian-air-tanah-dan-jenis-jenis-air-tanah/

http://jumianto.blogspot.com/2011/03/upaya-penanggulangan-pencemaran-air.html

http://health.detik.com/read/2010/05/25/140049/1363735/766/tanda-tanda-air-tanah-yang-

tercemar

http://beritajakarta.com/read/1615/Air_Tanah_3_Kecamatan_di_Jakbar_Tercemar_Limbah#

.VJfZ3AIA