paper filsafat wena

Upload: kadecx-gobel

Post on 03-Apr-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 PAPER Filsafat Wena

    1/9

    PAPER

    TENTANG FILSAFAT

    Oleh:

    I Made Putu Suwena

    PROGRAM STUDI S1 HUKUM

    UNIVERSITAS MAHENDRADATTA

    DENPASAR

    2012

  • 7/28/2019 PAPER Filsafat Wena

    2/9

    2012 | I Made Putu Suwena

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sanghyang Widhi

    Wasa yang telah memberikan rahmat nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas

    pembuatan paper singkat ini dengan sebaik-baiknya.

    Filsafat Pendidikan merupakan mata kuliah yang harus di pelajari, karena dengan

    filsafat pendidikan kita bisa berpikir secara mendalam dan menyeluruh atas masalah masalah

    pendidikan yang ada di Indonesia saat ini.

    Pada kesempatan ini, kami menyajikan makalah tentang filsafat pendidikan yang

    membahas tentang filsafat pendidikan sebagai disiplin ilmu. Semoga apa yang kami kedepankan

    pada makalah ini dapat berguna bagi pembacanya.

    Bila dalam penulisan paper ini ada kesalahan atau kekurangan, saya sebagai penulis

    minta maaf yang sebesar-besarnya. Karena pada hakekatnya kesempurnaan itu hanya milik

    Tuhan semata dan kekurangan datangnya dari kita. Maka dari itu saya selaku penulis paper ini

    meminta saran dan masukan demi kesempurnaan penulisan paper ini.

    Amlapura,Oktober 2012

    Penyusun

    ( I Made Putu Suwena )

  • 7/28/2019 PAPER Filsafat Wena

    3/9

    2012 | I Made Putu Suwena

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR.....i

    DAFTAR ISI ..ii

    BAB I...1

    PENDAHULUAN...1

    A. LATAR BELAKANG.1 B. RUMUSAN MASALAH.1 C. TUJUAN..1 D. METODE.2

    BAB II.....3

    PEMBAHASAN..3

    A. PENGERTIAN FILSAFAT3 B. FILSAFAT PENDIDIKAN3

    BAB III....5

    PENUTUP...5

    A. KESIMPULAN5B. SARAN5

    DAFTAR PUSTAKA..6

  • 7/28/2019 PAPER Filsafat Wena

    4/9

    2012 | I Made Putu Suwena

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.LATAR BELAKANGDalam perkembangan manusia yang dimulai dari zaman pra aksara menuju zaman

    yang moderen secara tidak langsung juga mengubah pandangan pola pikir manusia yang

    menyangkut berbagai hal dan dalam suatu pemikiran itu dalam konsep yang berbentuk

    modern sering disebut ilmu filsafat.

    Sedangkan perkembangan filsafat itu sendiri dimulai sekitar 1000 SM dimana pada

    saat itu pola pemikiran manusia yang mulai terbuka akan hal-hal yang bersifat realistis dan

    mulai ditinggalkan paham-paham yang bersifat animisme, dinamisme, dll yang mempunyai

    suatu pemikiran bahwa manusia itu tercipta berdasarkan sesuatu yang kebetulan dan

    mempercayai sesuatu yang bersifat fatamorgana atau tidak nyata.

    Sehingga secara tidak langsung tumbuhlah berbagai masyarakat yang bersifat

    neomoderalis, tapi selain itu terjadi masyarakat yang bersifat tertinggal, dimana pola pikir

    manusia yang masih terkotak-kotak yang dibatasi dengan sesuatu yang bersifat mitos, dan dari

    permasalahan tersebut terjadi fenomena yang sangat unik, Maka dari itu kelompok kami

    mencoba untuk memaparkan tentang fenomena pemikiran manusia yang kami kaji dengan

    suatu metode modern yang berbasis pada filosofi-filosofi yang berkembang sesuai dengan

    pola kehidupan yang mulai merasakan revolusi-revolusi yang berpengaruh pada struktur

    kehidupan masyarakat tersebut.

    B.RUMUSAN MASALAH

    1. Pengertian Filsafat2. Pendidikan Filsafat

    C.TUJUAN

    1. Filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat danmemecahkan persoalan-persoalan dalam hidup sehari-hari. Orang yang hidup secara

    dangkal saja, tidak mudah melihat persoalan-persoalan, apalagi melihat pemecahannya.

    Dalam filsafat kita dilatih dulu apa yang menjadi persoalan. Dan ini merupakan syaratmutlak untuk memecahkannya.

    2. Dengan berfikir filsafat seseorang bisa menjadi manusia, lebih mendidik dan membangundiri sendiri

    3. Seseorang dapat menjadi orang yang dapat berfikir sendiri

  • 7/28/2019 PAPER Filsafat Wena

    5/9

    2012 | I Made Putu Suwena

    4. Memberikan dasar-dasar pengetahuan, memberikan pandangna yang sintesis pulasehingga seluruh pengetahuan merupakan satu kesatuan

    5. Hidup seseorang tersebut dipimpin oleh pengetahuan yang dimiliki oleh seseorangtersebut. Sebab itu mengetahuai pengetahuan-pengetahuan terdasar berarti mengetahui

    dasar-dasar hidup diri sendiri

    6. Bagi seorang pendidik filsafat mempunyai kepentingan istimewa karena filsafatlah yangmemberikan dasar-dasar dari ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang mengenai manusia

    seperti misalnya ilmu mendidik

    D.METODEDalam pembuatan paper ini saya menggunakan metode melalui penelusuran lewat

    internet dan juga lewat buku-buku dari perpustakaan.

  • 7/28/2019 PAPER Filsafat Wena

    6/9

    2012 | I Made Putu Suwena

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A.PENGERTIAN FILSAFATIstilah filsafat memiliki cinta pada kebijaksanaan atau cinta padapengetahuan. Para

    filsuf alam mengemukakan pandangannya tentang dasar atau asal mula segala sesuatu serta

    peristiwa yang terdapat dalam alam ini. Asal atau dasar segala sesuatu ialah air menurut

    thales,udara menurut Anaximenes, api menurut Herakleitos, bilangan atau angka menurut

    pendapat phytagoras, atom-atom dan ruangan kosong menurut pendapat Leukippos dan

    demokritos, dan empat unsure utama menurut pendapat Empedokles.

    Pandangan lain dikemukakan oleh tiga orang Filsuf besar, yaitu Sokrates, Plato, dan

    Aristoteles. Bagi Sokrates yang merupakan asas hidup dari manusia adalah jiwa. Sedangkan

    Plato berpendapat adanya dunia ide yang merupakan dasar dari segala realitas yang tampak,

    sedangkan aristoteles mengemukakan pentingnya logika bagi perkembangan pemikiran

    manusia menuju kepada sebuah kebenaran.

    Jadi Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang

    merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan

    sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara

    mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

    B.FILSAFAT PENDIDIKANPendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik

    baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan

    dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan

    universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan. organis,

    harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah

    filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.

    Beberapa aliran filsafat pendidikan;

    Filsafat pendidikan progresivisme. yang didukung oleh filsafat pragmatisme. Filsafat pendidikan esensialisme. yang didukung oleh idealisme dan realisme; dan Filsafat pendidikan perenialisme yang didukung oleh idealisme.

  • 7/28/2019 PAPER Filsafat Wena

    7/9

    2012 | I Made Putu Suwena

    Progresivisme berpendapat tidak ada teori realita yang umum. Pengalaman menurut

    progresivisme bersifat dinamis dan temporal; menyala. tidak pernah sampai pada yang paling

    ekstrem, serta pluralistis. Menurut progresivisme, nilai berkembang terus karena adanya

    pengalaman-pengalaman baru antara individu dengan nilai yang telah disimpan dalam

    kehudayaan. Belajar berfungsi untuk :mempertinggi taraf kehidupan sosial yang sangat

    kompleks. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang eksperimental, yaitu kurikulum yang

    setiap waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan

    Esensialisme berpendapat bahwa dunia ini dikuasai oleh tata yang tiada cela yang

    mengatur dunia beserta isinya dengan tiada cela pula. Esensialisme didukung oleh idealisme

    modern yang mempunyai pandangan yang sistematis mengenai alam semesta tempat manusia

    berada. Esensialisme juga didukung oleh idealisme subjektif yang berpendapat hahwa alamsemesta itu pada hakikatnya adalah jiwa/spirit dan segala sesuatu yang ada ini nyata ada

    dalam arti spiritual. Realisme berpendapat bahwa kualitas nilai tergantung

    pada apa dan bagaimana keadaannya, apabila dihayati oleh subjek tertentu, dan selanjutnya

    tergantung pula pada subjek tersebut.

    Perenialisme berpendirian bahwa untuk mengembalikan keadaan kacau balau seperti

    sekarang ini, jalan yang harus ditempuh adalah kembali kepada prinsip-prinsip umum yang

    telah teruji. Menurut. perenialisme, kenyataan yang kita hadapi adalah dunia dengan segala

    isinya. Perenialisme berpandangan hahwa persoalan nilai adalah persoalan spiritual, sebab

    hakikat manusia adalah pada jiwanya. Sesuatu dinilai indah haruslah dapat dipandang baik.

    Beberapa pandangan tokoh perenialisme terhadap pendidikan:

    Program pendidikan yang ideal harus didasarkan atas paham adanya nafsu, kemauan,dan akal (Plato)

    Perkemhangan budi merupakan titik pusat perhatian pendidikan dengan filsafatsebagai alat untuk mencapainya ( Aristoteles)

    Pendidikan adalah menuntun kemampuan-kemampuan yang masih tidur agar menjadiaktif atau nyata. (Thomas Aquinas)

    Adapun norma fundamental pendidikan menurut J. Maritain adalah cinta kebenaran,cinta kebaikan dan keadilan, kesederhanaan dan sifat terbuka terhadap eksistensi serta

    cinta kerjasama.

  • 7/28/2019 PAPER Filsafat Wena

    8/9

    2012 | I Made Putu Suwena

    BAB III

    PENUTUP

    A.KESIMPULAN

    Filsafat sebagai disiplin ilmu ialah selalu bertanya untuk Falsafat mendapatkan

    kebenaran! Kata bertanya adalah dasar dari Ilmu Pengetahuan , ilmu apapun. Ini

    dasar berfikir FILSAFAT. Dalam Memahami filsafat sering kali kita terjebak dalam teory-

    teory (pada umunnya, karena tugas-tugas dan juga karena sistem mempelajari filsafat di

    Tanah air lebih banyak mengarah pada menghafal teory-teory dan rumusan-rumusan para

    filosofis) sementara dalam tatanan praktis-praksis pragmatisporsinya sangat sedikit, akibat

    dari itu paham dan pengertian berfilsafat baru pada tatanan kognitif, belum pada tatanan

    praktis-praksis pragmatis.

    Filsafat pendidikan baik di Sekolah Dasar sampai pada Perguruan Tinggi seharusnya

    mengarahkan peserta didik pada paham praktis-praksis pragmatis bukan pada tatanan

    menghafal Filsafat pendidikan memang suatu disiplin yang bisa dibedakan tetapi tidak

    terpisah baik dari filsafat maupun juga pendidikan.

    Ia mengambil persoalannya dari pendidikan, sedangkan metodenya dari filsafat.Berfilsafat tentang pendidikan menuntut suatu pemahaman yang tidak hanya tentang

    pendidikan dan persoalan-persoalannya, tetapi juga tentang filsafat itu sendiri. Filsafat

    pendidikan tidak lebih dan tidak kurang dari suatu disiplin unik sebagai manahalnya filsafat

    sains atau sains yang di sebut mikrobiologi.

    B.SARAN

    Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan

    dalam paper ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya

    pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul

    paper ini.

    Saya sebagai penulis banyak berharap para pembaca yang budiman agar

    memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya paper ini

    dan penulisan paper di kesempatan kesempatan berikutnya.Semoga paper ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman

    pada umumnya.

  • 7/28/2019 PAPER Filsafat Wena

    9/9

    2012 | I Made Putu Suwena

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Anonim, 2012,filosofis pendidikanhttp://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_11.html#top

    ( diakses tanggal 10 Oktober 2012 )

    2. Anonim, 2012, Dasar Tujuan & Peranan Filsafat, http://van88.wordpress.com/dasar-tujuan-dan-peranan-filsafat/ ( diakses tanggal 10 Oktober 2012 )

    3. Charles J. Braunes & Hobert W. Burns.Problems in Education and Philosophy.NewYork: Prentice-Hall Inc., 1965.

    http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_11.html#tophttp://van88.wordpress.com/dasar-tujuan-dan-peranan-filsafat/http://van88.wordpress.com/dasar-tujuan-dan-peranan-filsafat/http://van88.wordpress.com/dasar-tujuan-dan-peranan-filsafat/http://van88.wordpress.com/dasar-tujuan-dan-peranan-filsafat/http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_11.html#top