paparan publik pt ancora indonesia resources 2012ancorair.com/doc/investor presentation/materi...

11
Paparan Publik Insidentil PT Ancora Indonesia Resources Tbk. 30 Agustus 2017 1

Upload: tranngoc

Post on 08-Aug-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Paparan Publik Insidentil PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

30 Agustus 2017

1

PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. “AIR” merupakan perusahaan induk yang bergerak dalam bidang industri dan jasa melalui anak-anak perusahaan

Public PT Multi Berkat

Energi

PT Ancora Shipping*

PT Ancora Indonesia Mining*

48% 52%

99% 50% 60%

Industri peledakan komersil

Amonium Nitrat (AN)

Emulsi & ANFO Aksesoris

Down-The-Hole Peledakan

Jasa pengeboran minyak dan gas

Pengeboran Perawatan Sumur

• Tidak beroperasi

Kinerja keuangan AIR masih mengalami penurunan

YTD Jun 2017 Non-audit

YTD Jun 2016 Non-audit

∆%

Penjualan 43.395 54.173 -20%

Laba Kotor 2.400 6.934 -65%

Operating EBITDA (1) 186 6.649 -97%

Rugi SebelumPajak (7.103) (3.852) -84%

Rugi Bersih (5.912) (4.191) -41%

(1) Operating EBITDA= laba operasi + depresiasi + amortisasi

ASET 30-Jun-17 Non-audit

31-Des-16 Diaudit

LIABILITAS DAN EKUITAS

30-Jun-17 Non-audit

31-Des-16 Diaudit

Kas dan Setara Kas 6.054 4.390 Utang Usaha 39.563 37.439

Piutang Usaha 15.768 14.101

Liabilitas Lancar Lainnya

9.794 9.431

Persediaan 15.182 13.980 Pinjaman Bank 95.423 95.655

Aset Lancar Lainnya 10.376 11.815 Pinjaman lainnya 13.852 10.283

Aset Tetap Net 105.670 109.814

Liabilitas Non-Lancar Lainnya

3.760 3.992

Aset Tidak Lancar Lainnya

13.028 13.746 Total Ekuitas Pemegang Saham

4.384 11.046

TOTAL ASET 166.170 167.847 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

166.170 167.847

(dalam Ribu US dollar)

(dalam Ribu US dollar)

• Penjualan Menurun 20%, terutama disebabkan oleh penurunan Penjualan MNK sebesar 23%.

• Operating EBITDA menurun 97%, terutama disebabkan oleh penurunan EBITDA MNK sebesar 165%.

• Piutang Usaha meningkat 12%, terutama dikontribusikan oleh peningkatan Piutang usaha MNK sebesar 8%.

• Utang Usaha meningkat 4%, terutama dikontribusikan oleh peningkatan Utang Usaha MNK sebesar 5%.

• Pinjaman lainnya meningkat 35%, yang dikontribusikan oleh peningkatan pinjaman kepada pihak berelasi sebesar 35%.

• Total Ekuitas Pemegang saham menurun 60%, terutama disebabkan oleh Rugi Bersih konsolidasi selama tahun 2017.

3

Kinerja Keuangan AIR dan Anak Perusahaan (1/2)

(1)

2 2

3

(2)

(1)

-

1

2

3

4

H1 2017 H1 2016

US$

Ju

ta

MNK

Bormindo

33

43

10 11

-

5

10

15

20

25

30

35

40

45

H1 2017 H1 2016

US$

Ju

ta

MNK

Bormindo

• Penjualan MNK menurun 23%, yang terutama disebabkan oleh: — Penurunan penjualan AN: 27% — Penurunan penjualan Aksesoris: 5%

• Penjualan BN menurun 9%, yang terutama

disebabkan oleh: ― Penurunan pendapatan jasa pengeboran: 3% ― Penurunan pendapatan jasa perawatan sumur

minyak: 16%

• Operating EBITDA MNK menurun 165% terutama disebabkan tidak tercapainya target penjualan

• Operating EBITDA BN menurun 27%, yang terutama disebabkan: ― Penurunan utilisasi rig secara keseluruhan. ― Adanya penurunan rate sewa rig harian.

Penjualan Operating EBITDA

4

Kinerja Keuangan AIR dan Anak Perusahaan (2/2)

16 14 15 14

39 37

-

5

10

15

20

25

30

35

40

45

H1 2017 H1 2016

US$

Ju

ta

Piutang

Persediaan

Utang Usaha

6,3 7,0

3,0 4,9

0,8

1,2

-

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

6.0

7.0

8.0

H1 2017 H1 2016

US$

Ju

ta

AIR Holding

BN

MNK

Biaya Pemasaran dan Umum menurun 23%, terutama disebabkan oleh:

• Penurunan sebesar USD0,6jt pada MNK yang merupakan inisiatif efisiensi penurunan biaya Pemasaran.

• Penurunan sebesar USD0,4jt pada BN yang merupakan inisiatif efisiensi penurunan biaya Umum.

• Penurunan sebesar USD0,3jt pada AIR holding yang merupakan inisiatif efisiensi penurunan biaya Umum.

• Peningkatan Piutang Usaha disebabkan oleh naiknya waktu penagihan Piutang di anak perusahaan.

• Persediaan cenderung stabil.

• Peningkatan Utang Usaha disebabkan terutama oleh negosiasi term pembayaran kepada supplier pada anak perusahaan.

Biaya Pemasaran dan Umum Modal Kerja AIR Konsolidasi

5

PT Multi Nitrotama Kimia

6

Kinerja MNK

YTD Jun 2017

Non-audit

YTD Jun 2016

Non-audit

∆%

Penjualan 32.983 42.763 -23%

Laba Kotor 418 4.295 -90%

Operating EBITDA (1) (1.484) 2.285 -165%

Laba Operasi (3.441) 125 -2853%

Rugi Bersih Komprehensif

(4.048) (2.128) 90%

(dalam Ribu US dollar)

(1) Operating EBITDA= laba operasi + depresiasi + amortisasi

Volume Produksi AN

H1 2017 26.680 ton

H1 2016 39.965 ton

Volume Penjualan AN

53%

16%

27% 5%

Amonium Nitrat

Aksesoris

Emulsi & Blasting

Lainnya

Komposisi Pendapatan YTD Jun 2017

H1 2017 30.712 ton

H1 2016 40.360 ton

Penjualan non-AN

H1 2017 USD 18,6 juta

H1 2016 USD21,6 juta

7

PT Bormindo Nusantara

8

Kinerja Bormindo

YTD Jun 2017

Non-audit

YTD Jun 2016

Non-audit

∆%

Pendapatan 10.412 11.410 -9%

Laba Kotor 2.251 2.639 -15%

Operating EBITDA (1) 3.276 3.507 -7%

Laba Operasi 510 460 11%

Laba/(Rugi) Bersih (1.281) 326 -493%

(1) Operating EBITDA= laba operasi + depresiasi + amortisasi

Jumlah Rig yang Bekerja

H1 2017 9

H1 2016 9

Utilitas Rig

H1 2017 59%

H1 2016 65%

Marjin Operating EBITDA

H1 2017 31%

H1 2016 31%

63%

37%

Pengeboran

PerawatanSumur Minyak

Komposisi Pendapatan YTD Jun 2017

(dalam Ribu US dollar)

9

Rencana Perseroan ke depan

10

Manajemen Liabilitas

• Perseroan dan MNK saat ini masih dalam tahap diskusi dengan masing-masing krediturnya untuk membahas mengenai restrukturisasi.

• Diskusi terkait dengan restrukturisasi tersebut difokuskan pada peningkatan sustainabilitas keuangan Perseroan dan MNK.

• MNK juga masih berdiskusi untuk merestrukturisasi utang usaha kepada pemasok utama.

Perbaikan Struktur Permodalan dan Kondisi Keuangan Perseroan

• Perseroan dalam waktu dekat berencana untuk melakukan aksi/tindakan korporasi antara lain berupa penerbitan surat utang dan/atau saham baru dalam rangka memperbaiki struktur permodalan dan kondisi keuangan Perseroan.

Pengembangan Usaha

• Saat ini Perseroan sedang mengkaji beberapa alternatif untuk mengembangkan usaha agar tidak tergantung dengan bisnis Perseroan yang ada saat ini.

• Salah satu pengembangan yang saat ini sedang dijajaki secara intensif oleh Perseroan adalah untuk terlibat kedalam bisnis pertambangan emas dan mineral di Indonesia.

• Perseroan senantiasa selalu memperhatikan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam melaksanakan pengembangan usaha yang saat ini sedang dijajaki oleh Perseroan.

Perkembangan terakhir mengenai kondisi Perseroan

TERIMA KASIH

11