pt ancora indonesia resources tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...utang usaha trade...

142
PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian interim Tanggal 30 Juni 2019 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut beserta Laporan Auditor Independen/ Interim Consolidated financial statements as of June 30, 2019 and for the six-month period then ended with Independent Auditors’ Report

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian interim

Tanggal 30 Juni 2019 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut

beserta Laporan Auditor Independen/ Interim Consolidated financial statements as of June 30, 2019 and

for the six-month period then ended with Independent Auditors’ Report

Page 2: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2019 DAN

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halaman/ Page

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2019 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Statement of Directors

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian interim

1 – 3

Interim Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian interim

4 – 5

Interim Consolidated Statement of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian interim

6

Interim Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian interim

7

Interim Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian interim

8 – 136

Notes to the Interim Consolidated Financial Statements

***************************

Page 3: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi
Page 4: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original report included herein is in Indonesian language.

Laporan Auditor Independen No.: 100/JR/18 Pemegang Saham dan Dewan Komisaris dan Direksi PT Ancora Indonesia Resources Tbk

Independent Auditors’ Report No.: 100/JR/18 The Shareholders and Boards of Commissioners and Directors PT Ancora Indonesia Resources Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian Interim PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian interim tanggal 30 Juni 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian interim untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying interim consolidated financial statements of PT Ancora Indonesia Resources Tbk (the “Company”) and its subsidiaries, which comprise the interim consolidated statement of financial position as of June 30, 2019, and the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian Interim

Management’s responsibility for the interim consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian interim tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these interim consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of interim consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian interim tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian interim tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these interim consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such interim consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 5: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original report included herein is in Indonesian language.

Laporan Auditor Independen (Lanjutan) Independent Auditors’ Report (Continued)

Tanggung jawab auditor (Lanjutan) Auditors’ responsibility (Continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian interim terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian interim PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya tanggal 30 Juni 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian interimnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying interim consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Ancora Indonesia Resources Tbk and its subsidiaries as of June 30, 2019, and their interim consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 6: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

Independent Auditors’ Report (Continued)

Penekanan suatu hal Emphasis of matter Kami membawa perhatian pada Catatan 41 atas laporan keuangan konsolidasian interim yang mengindikasikan bahwa Perusahaan dan entitas anaknya (Grup) telah mengalami saldo defisit sebesar AS$20.572.825 dan jumlah liabilitas jangka pendek Perusahaan telah melebihi jumlah aset lancar sebesar AS$36.125.162 pada tanggal 30 Juni 2019. Kondisi ini menunjukkan ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan mengenai kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Rencana-rencana manajemen sehubungan dengan hal tersebut diungkapkan dalam Catatan 41. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.

We draw attention to Note 41 to the interim consolidated financial statements which indicates that the Company and its subsidiaries (Group) has suffered a deficit of US$20,572,825 and the Company’s total current liabilities exceeded its total current assets by US$36,125,162 as of June 30, 2019. These conditions indicate the existence of a material uncertainty that may cast significant doubt about the Company ability to continue as a going concern. Management’s plans in relation to these matters are disclosed in Note 41. Our opinion is not modified in respect of this matter.

Hal lain Other matter Laporan keuangan konsolidasian interim untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2018 disusun oleh PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan kami tidak mengaudit ataupun mereviu laporan keuangan konsolidasian interim tersebut, dan dengan demikian tidak memberikan opini dalam bentuk apapun.

The interim consolidated financial statements for the six-month period ended June 30, 2018 were compiled by PT Ancora Indonesia Resources Tbk and we did not audit nor review those interim consolidated financial statements, and accordingly expressed no opinion at other form of assurance.

JOHANNES JUARA & REKAN

Frans Jimmi Parlindungan Sijabat, CPA Izin Akuntan Publik / License of Public Accountant No. AP.1171

11 September 2019/September 11, 2019

Page 7: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of June 30, 2019 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

1

30 Juni 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 Notes December 31, 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4.220.680 2c,4 5.576.740 Cash and cash equivalents

Dana yang dibatasi penggunaannya 332.371 2c,5 304.906 Restricted funds

Piutang usaha - pihak ketiga, neto 27.413.651 6 25.544.648 Trade receivables - third parties, net

Piutang lain-lain - pihak ketiga 236.834 330.563 Other receivables - third parties

Pinjaman kepada pemegang saham 1.444.900 2d,13 1.341.350 Loan to shareholder

Persediaan 18.765.781 2e,7 18.365.522 Inventories

Pajak dibayar di muka - lancar 3.687.879 2n,20c 3.005.786 Prepaid taxes - current

Biaya dibayar di muka 1.004.064 2f,8 620.293 Prepaid expenses

Uang muka 2.687.227 9 2.323.381 Advance payments

Aset lancar lain-lain 291.944 275.849 Other current assets

Total aset lancar 60.085.331 57.689.038 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan, neto 9.616.319 2n,20d 9.536.722 Deferred tax assets, net

Aset tetap, neto 96.173.029 2g,10 97.280.629 Fixed assets, net

Pajak dibayar di muka - tidak lancar 6.031.986 2n,20c 6.306.245 Prepaid taxes - non-current

Aset eksplorasi dan evaluasi, neto 16.384.218 11,42 16.266.779 Exploration assets and evaluation, net

Aset tidak lancar lain-lain 1.233.719 12 838.181 Other non-current assets

Total aset tidak lancar 129.439.271 130.228.556 Total non-current assets

TOTAL ASET 189.524.602 187.917.594 TOTAL ASSETS

Page 8: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

As of June 30, 2019 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

2

30 Juni 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 Notes December 31, 2018

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payables

- Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties

- Pihak berelasi 2.157.135 13,14 2.802.784 - Related party

Utang lain-lain Other payables

- Pihak ketiga 210.931 211.134 - Third parties

- Pihak berelasi 154.510 13 164.693 - Related party

Uang muka penjualan 536.786 1.140.430 Sales advances

Utang pajak 3.430.952 2n,20a 2.772.011 Taxes payable

Beban akrual 10.452.466 15 7.020.201 Accrued expenses

Liabilitas pembiayaan konsumen Consumer finance liability

- yang jatuh tempo dalam satu tahun 124.033 17 - - current maturities

Utang sewa pembiayaan Finance lease payables

- yang jatuh tempo dalam satu tahun 36.714 16 33.659 - current maturities

Pinjaman bank dan institusi lainnya jangka pendek 4.000.000 18 4.000.000 Short-term loan to bank and other institutions

Pinjaman Loan

- Pihak ketiga 707.164 21 1.149.437 - Third parties

- Pihak berelasi 8.379.888 2d,13 8.458.882 - Related party

Pinjaman bank dan institusi lainnya jangka panjang Long-term loan to bank and other institutions

-yang jatuh tempo dalam satu tahun 37.528.865 19 38.275.125 - current maturities

Utang dividen - pihak berelasi 315.039 2d,13 302.539 Devidend payables - related parties

Total liabilitas jangka pendek 96.210.493 94.970.148 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payables

- Pihak berelasi 6.928.696 13,14 6.237.560 - Related parties

Utang sewa pembiayaan Finance lease payables

- setelah dikurangi bagian jatuh tempo

dalam satu tahun 23.658 16 41.594 - net of current maturities

Liabilitas pembiayaan konsumen Consumer finance liability

- setelah dikurangi bagian jatuh tempo

dalam satu tahun 229.970 17 - - net of current maturities

Pinjaman bank dan institusi lainnya jangka panjang Long-term loans to bank and other institutions

- setelah dikurangi bagian jatuh tempo

dalam satu tahun 53.159.757 19 52.836.832 - net of current maturities

Pinjaman Loans

- Pihak ketiga 8.574.195 21 8.418.919 - Third parties

Pinjaman dari pemegang saham 9.243.398 2d,13 8.337.764 Loans from shareholder

Liabilitas imbalan kerja 3.614.520 2j,22 3.168.717 Employee benefits liability

Total liabilitas jangka panjang 81.774.194 79.041.386 Total non-current liabilities

TOTAL LIABILITAS 177.984.687 174.011.534 TOTAL LIABILITIES

Page 9: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

As of June 30, 2019 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

3

30 Juni 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 Notes December 31, 2018

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity holders

kepada pemilik entitas induk of the parent entity

Modal saham dengan nilai nominal Share capital with nominal value of

Rp 100 (nilai penuh) per lembar saham Rp 100 (full amount) per share

Modal dasar- - Authorized

7.000.000.000 lembar saham 7,000,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh - - Issued and fully paid

1.765.927.777 lembar saham 18.593.438 24 18.593.438 1,765,927,777 shares

Tambahan modal disetor (2.330.925) 2r,25 (2.330.925) Additional paid-in capital

Komponen ekuitas lain 1.061.460 26 2.711.499 Other components of equity

Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

Telah ditentukan penggunaannya 43.052 27 43.052 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya (20.615.877) (20.150.198) Unappropriated

(3.248.852) (1.133.134)

Kepentingan non-pengendali 14.788.767 2b,23a 15.039.194 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 11.539.915 13.906.060 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 189.524.602 187.917.594 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 10: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal

30 Juni 2019 (Disajikan dalam Dolar AS)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the six-month ended

June 30, 2019 (Expressed in US Dollar)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

4

108,00

98,00

10,00

2018

Catatan/ (Tidak diaudit/

2019 Notes Unaudited )

PENJUALAN NETO 76.185.680 2m,28 64.263.872 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (64.038.230) 2m,29 (55.448.445) COST OF GOOD SOLD

LABA BRUTO 12.147.450 8.815.427 GROSS INCOME

Beban penjualan (3.698.682) 31 (2.403.958) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (3.756.596) 32 (4.076.777) General and administration expenses

Pendapatan (beban) operasi lain-lain, neto (280.365) 33 (1.085.299) Other operating income (expenses), net

Laba usaha 4.411.807 1.249.393 Operating income

Pendapatan bunga 84.606 78.131 Interest income

Pajak dari pendapatan bunga (16.922) 2n (15.626) Tax on interest income

Beban keuangan (5.082.162) 34 (3.981.817) Finance charges

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (602.671) (2.669.919) LOSS BEFORE INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak penghasilan (54.550) 2n,20b 216.874 Income tax benefit (expense)

RUGI PERIODE BERJALAN (657.221) (2.453.045) LOSS FOR THE PERIOD

RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE LOSS

Rugi komprehensif lain yang Other comprehensive loss not to

tidak akan direklasifikasi ke laba (rugi) be reclassified to profit (loss)

pada periode berikutnya : in the subsequent periods:

Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined

imbalan pasti, setelah pajak (175.659) (64.627) benefit plans, net of tax

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

PERIODE BERJALAN (832.880) (2.517.672) FOR THE PERIOD

Untuk periode enam bulan

yang berakhir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Page 11: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal

30 Juni 2019 (Disajikan dalam Dolar AS)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

For the six-month period ended June 30, 2019

(Expressed in US Dollar)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

5

2018

Catatan/ (Tidak diaudit/

2019 Notes Unaudited )

Total laba (rugi) tahun berjalan yang Total net income (loss) for the year

didistribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk (465.679) (2.135.797) Equity holders of parent entity

Kepentingan non-pengendali (191.542) (317.248) Non-controlling interests

(657.221) (2.453.045)

Total laba (rugi) komprehensif Total comprehensive

tahun berjalan yang income (loss) for the year

didistribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk (718.213) (2.171.267) Equity holders of parent entity

Kepentingan non-pengendali (114.667) 2b,23b (346.403) Non-controlling interests

(832.880) (2.517.670)

Laba (rugi) per lembar saham dasar

tahun berjalan yang dapat Income (loss) per basic share for

diatribusikan kepada pemilik the year attributable to equity

entitas induk (0,00026) 2q,35 (0,00121) holder of parent entity

For the six-month period ended June 30/

Untuk periode enam bulan

yang berakhir 30 Juni/

Page 12: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal

30 Juni 2019 (Disajikan dalam Dolar AS)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the six-month period ended June 30, 2019

(Expressed in US Dollar)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

6

Selisih Nilai

Transaksi

Restrukturisasi

Entitas

Sepengendali/

Difference in the

Modal ditempatkan Value of

dan Disetor Penuh/ Tambahan Restructuring Komponen Kepentingan

Subscribed and Modal Disetor/ Transactions of Ekuitas lain/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Non - Pengendali/

Fully Paid Additional Paid- Entities under Other Components Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total/ Non-controlling Total Ekuitas/

Share Capital in Capital Common Control of Equity Appropriated Unappropriated Total Interest Total Equity

Saldo 31 Desember 2017 18.593.438 9.849.174 (12.180.099) 1.369.571 43.052 (14.782.767) 2.892.369 17.184.419 20.076.788 Balance at December 31, 2017

Total comprehensive income

Total rugi komprehensif periode berjalan - - - - - (2.135.796) (2.135.796) (1.487.147) (3.622.943) loss for the period

Komponen ekuitas lain - - - 378.856 - - 378.856 - 378.856 Other equity components

Saldo 30 Juni 2018 18.593.438 9.849.174 (12.180.099) 1.748.427 43.052 (16.918.563) 1.135.429 15.697.272 16.832.701 Balance at June 30, 2018

Saldo 31 Desember 2018 18.593.438 9.849.174 (12.180.099) 2.711.499 43.052 (20.150.198) (1.133.134) 15.039.194 13.906.060 Balance at December 31, 2018

Total comprehensive income

Total rugi komprehensif periode berjalan - - - (252.534) - (465.679) (718.213) (114.667) (832.880) loss for the period

Dividen entitas anak - - - - - - - (12.500) (12.500) Dividend of subsidiary

Komponen ekuitas lain - - - (1.397.505) - - (1.397.505) (123.260) (1.520.765) Other equity components

Saldo 30 Juni 2019 18.593.438 9.849.174 (12.180.099) 1.061.460 43.052 (20.615.877) (3.248.852) 14.788.767 11.539.915 Balance at June 30, 2019

Tambahan Modal Disetor/

Additional Paid-in Capital

Saldo Laba (Defisit) /Retained Earnings

Page 13: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

INTERIM Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal

30 Juni 2019 (Disajikan dalam Dolar AS)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the six-month period ended June 30, 2019 (Expressed in US Dollar)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

7

2018

Catatan/ (Tidak diaudit/

2019 Notes Unaudited )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:

Penerimaan kas dari pelanggan 73.806.683 59.488.593 Cash received from customers

Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers and

dan pihak ketiga lainnya (64.806.175) (53.509.424) other third parties

Pembayaran kas kepada karyawan (5.973.419) (5.680.075) Cash paid to employees

Penghasilan bunga yang diterima 84.606 62.505 Interest received

Penerimaan (pembayaran) pajak penghasilan

dan pajak lainnya (104.647) 1.226.779 Income tax and other taxes received

Arus kas neto yang diperoleh Net cash flows provided by

dari aktivitas operasi 3.007.048 1.588.378 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES:

Perolehan aset tetap (928.876) 10,42 (1.094.435) Acquisitions of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 6.750 10 51.746 Proceeds from sale of fixed assets

Peningkatan dana yang Increase in

dibatasi penggunaannya (27.465) - restricted funds

Arus kas neto yang digunakan Net cash flows used in

untuk aktivitas investasi (949.591) (1.042.689) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES:

Penerimaan pinjaman dari pihak berelasi - neto 758.476 3.008.692 Receipt of loan from related parties - net

Pembayaran utang sewa pembiayaan dan Payments of finance lease payables and

liabilitas pembiayaan konsumen (40.261) (183.391) consumer finance liabilty

Pembayaran pinjaman bank dan institusi lainnya (423.336) (3.755.795) Payment of bank and other institutions loan

Penerimaan dari (pembayaran untuk) pinjaman pihak ketiga (303.804) 1.968.020 Proceeds of (payment for) third parties loan

Pembayaran bunga (3.418.489) (1.505.726) Interest paid

Arus kas neto yang digunakan

untuk aktivitas pendanaan (3.427.414) (468.200) Net cash flows used in financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (1.369.957) 77.489 CASH AND CASH EQUIVALENTS

Efek perubahan nilai kurs Effect of exchange rate changes

pada kas dan setara kas 13.897 53.288 on cash on hands and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL PERIODE 5.576.740 4 5.302.482 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AKHIR PERIODE 4.220.680 4 5.433.259 AT END OF PERIOD

Untuk periode enam bulan

yang berakhir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Tambahan informasi arus kas disajikan pada Catatan 43

Additional information of cash flows is presented in Note 43

Page 14: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019 and

for six-month period ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“Perusahaan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Sugito Tedjamulja, S.H., tanggal 15 September 2003. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24761.HT.01.01. TH.2003 tanggal 16 Oktober 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 16 Maret 2004, Tambahan No. 2738.

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 36 of Sugito Tedjamulja, S.H., dated September 15, 2003. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-24761.HT. 01.01. TH.2003 dated October 16, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated March 16, 2004, Supplement No. 2738.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 18 September 2008 yang keputusannya dinyatakan dalam Akta Notaris No. 3 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 6 Nopember 2008, semua pemegang saham menyetujui perubahan nama Perusahaan dari PT TD Resources Tbk menjadi PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 18, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated November 6, 2008, all shareholders approved the change of the Company’s name from PT TD Resources Tbk to PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Perubahan nama Perusahaan tersebut efektif sejak tanggal 3 Desember 2008, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-92968.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 3 Desember 2008.

This change of the Company’s name was effective on December 3, 2008, in accordance with the Decision Letter of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-92968. AH.01.02. Tahun 2008 dated December 3, 2008.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir untuk menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha, dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2017 (bukan perubahan kegiatan usaha utama), berdasarkan Akta Notaris No. 80 tanggal 28 Juni 2019 dari Fathiah Helmi, S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0041344.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 24 Juli 2019.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest of which was made to adjust the article 3 of the Company’s Article Association concerning the Purpose and Objective and Business Activities with the 2017 Indonesian Standard Industrial Classification, (not change in business activities), under Notarial Deed No. 80 dated June 28, 2019 of Fathiah Helmi, S.H., which have been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-0041344.AH.01.02 Tahun 2019 dated July 24, 2019.

Page 15: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information (Continued)

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah pertambangan, perdagangan, transportasi, pertanian, industri, pembangunan dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak. Selama tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan tidak memiliki kegiatan operasi aktif, kecuali yang berhubungan dengan peranannya sebagai perusahaan induk (holding company).

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company engages in mining, trading, transportation, agriculture, industry, construction and service activities either directly or indirectly through its subsidiaries. During the years ended June 30, 2019 dan December 31, 2018, the Company has no operating activities except for those of a holding company.

Operasi komersial Perusahaan selama periode enam bulan dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian dilaksanakan melalui entitas anak. Ruang lingkup kegiatan entitas anak dijelaskan pada Catatan 1d.

The Company’s commercial operations during the six-month period and year ended June 30, 2019 and December 31, 2018 until the completion date of the consolidated financial statements were performed through the subsidiaries. The scopes of activities of the subsidiaries are described in Note 1d.

Kantor Perusahaan berlokasi di Equity Tower, lantai 41 Suite B Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Lot. 9, Jakarta, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari 2004.

The Company’s office is located at Equity Tower, 41st Suite B Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Lot 9 Jakarta, Indonesia. The Company commenced commercial operations in February 2004.

Pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah PT Multi Berkat Energi. Entitas induk terakhir Perusahaan adalah PT Emas Hitam Investindo.

The Company’s majority shareholder is PT Multi Berkat Energi. The Company’s ultimate parent entity is PT Emas Hitam Investindo.

Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan Manajemen Perusahaan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 11 September 2019.

The consolidated financial statements were completed by the Company’s Managements and authorized for issuance by the Directors on September 11, 2019.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 29 Maret 2006, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan Suratnya No. S-753/PM/2006 untuk melakukan penawaran umum perdana 85.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 17 April 2006, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

On March 29, 2006, the Company obtained the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) under Letter No. S-753/PM/2006 for the Company’s initial public offering of 85,000,000 shares to the public of Rp100 (full amount) par value per share at an offering price of Rp110 (full amount) per share. These shares were listed on the Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) on April 17, 2006.

Page 16: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (Lanjutan)

b. Public Offering of the Company’s Shares (Continued)

Pada tanggal 18 September 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-6546/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 832.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp170 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 17 Oktober 2008.

On September 18, 2008, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-6546/BL/2008 for Rights Issue I of a maximum of 832,500,000 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp170 (full amount) per share. The Pre-emptive rights were fully exercised on October 17, 2008.

Pada tanggal 11 September 2009, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-8384/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 226.111.111 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 19 Oktober 2009.

On September 11, 2009, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-8384/BL/2009 for Rights Issue II of a maximum of 226,111,111 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp520 (full amount) per share. The Pre-emptive Rights were fully exercised on October 19, 2009.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan

c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of June 30, 2019 and December 31, 2018 were as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama dan Komisaris Independen Judi Magio Yusuf Judi Magio Yusuf President Commissioner and Independent Commissioners

Wakil Komisaris Utama Edwin Stamboel Edwin Stamboel Vice President Commissioners

Komisaris Galih Dimuntur Kartasasmita Galih Dimuntur Kartasasmita Commissioners

Direksi Directors

Direktur utama Rolaw P. Samosir Rolaw P. Samosir President Director

Direktur Independen N. Annisa Putri Fauzia Rahmi N. Annisa Putri Fauzia Rahmi Independent Director

Direktur Teddy Kusumah Somantri* Teddy Kusumah Somantri Director

Rafael Nitiyudo Rafael Nitiyudo

* Mengundurkan diri sebagai Direktur pada tanggal 19 Juli 2019 * Resigned as Director of the Company on July 19, 2019

Page 17: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan (Lanjutan)

c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (Continued)

Komposisi Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of June 30, 2019 dan December 31, 2018 were as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Komite Audit Audit Committee

Ketua Chairman

Anggota Member

Anggota Member

Judi Magio Yusuf

Rondang H. Panggabean

Hotma Rambe

Manajemen kunci meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The members of the Boards of Commissioners and Directors are the key management personnel of the Company.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah Ratna Irawati.

The Company’s Corporate Secretary as of June 30, 2019 dan December 31, 2018 is Ratna Irawati.

Perusahaan dan Entitas Anaknya (“Grup”) pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 617 dan 535 karyawan tetap (tidak diaudit).

The Company and its Subsidiaries (The “Group”) as of June 30, 2019 dan December 31, 2018 had 617 and 535 permanent employees, respectively (unaudited).

Page 18: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Kepemilikan saham Perusahaan pada entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:

Dimulainya

kegiatan

komersial/

30 Juni/ 31 Desember/ Start of 30 Juni/ 31 Desember/

Entitas anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ June 30, December 31, commercial June 30, December 31,

Subsidiaries Domicile Nature of bussiness 2019 2018 operations 2019 2018

Entitas anak langsung

PT Multi Nitrotama Kimia ("MNK") Jakarta Industri bahan peledak, jasa peledakan 50% 50% 1991 123.205.628 122.037.500

dan perdagangan bahan peledak dan

aksesorisnya/

Explosives industry, blasting services

and trading in explosives and related

accessories

PT Bormindo Nusantara ("BN") Jakarta Jasa pengeboran dan perawatan 60% 60% 1981 45.306.528 45.122.340

sumur minyak/

Drilling and work-over of oil

well serivces

PT Ancora Shipping ("AS") Jakarta Pelayaran dalam negeri/ 99,80% 99,80% 2010 121 120

Domestic shipping

PT Ancora Indonesia Mining ("AIM") Jakarta Perdagangan dan jasa di bidang 99,60% 99,60% - 8.991 8.799

pertambangan/

Trading and mining services

Indotan Lombok Pte Ltd ("IL") Singapura/ Investasi pada perusahaan Pertambangan 100% 100% 2010 22.641.917 22.652.477

Singapore di Indonesia / Investment in mining company

in Indonesia

Entitas anak tidak langsung melalui IL

PT Indotan Lombok Barat Bangkit ("ILBB") Jakarta Pertambangan / Mining 90% 90% - 17.687.946 17.643.201

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Jumlah aset sebelum eleminasi/

Total assets before elimination

Page 19: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

MNK MNK

Pada tanggal 17 Oktober 2008, Perusahaan membeli 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dari PT Ancora Mining Service (”AMS”), pihak berelasi, senilai Rp141.360 juta (ekuivalen dengan AS$14.446.602).

On October 17, 2008, the Company acquired 40% share ownership in PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) from PT Ancora Mining Service (“AMS”), a related party, at a price of Rp141,360 million (equivalent to US$14,446,602).

Selama 2009, Perusahaan membeli 4.716 lembar saham baru yang diterbitkan oleh MNK dengan harga perolehan sebesar Rp98.637 juta (ekuivalen dengan AS$10.333.993). Pembelian ini mengakibatkan peningkatan kepemilikan saham Perusahaan di MNK dari 40% menjadi 50%.

During 2009, the Company acquired 4,716 additional shares of MNK at the cost of Rp98,637 million (equivalent with US$10,333,993). This acquisition resulted in the increase of the Company’s ownership in MNK from 40% into 50%.

• Perijinan MNK jangka panjang • MNK’s long term license

1. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 14 tertanggal 6 Mei 1997, MNK telah ditunjuk untuk mengadakan dan mendistribusikan bahan peledak dan aksesorisnya untuk aktivitas komersial di seluruh wilayah Indonesia.

1. Based on Presidential Decree of the Republic Indonesia No. 14 dated May 6, 1997, MNK was appointed to procure and distribute explosive materials and related accessories for commercial activities in Indonesia.

2. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 tanggal 6 Desember 2011, MNK disetujui dan diberikan izin untuk produksi di lapangan, pengadaan (impor), pergudangan, pendistribusian dan menyediakan jasa peledakan. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 8 Desember 2011 sampai dengan tanggal 8 Desember 2013. Izin ini telah beberapa kali diperpanjang, yang terakhir diperpanjang izinnya sampai dengan 8 Desember 2019 melalui Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No.KEP/2037/M/XII/2017 tanggal 8 Desember 2017.

2. Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 dated December 6, 2011, MNK was approved and allowed to procure (import), storing, distributing and provide blasting services. This decision letter is effectively applied starts from December 8, 2011 to December 8, 2013. This license has been extended several times and the latest license extended is until December 8, 2019 following Decision Letter of the Minister Defense of the Republic of Indonesia No.KEP/2037/M/XII/2017 dated December 8, 2017.

3. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/242/ M/XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, MNK diberikan izin sebagai badan usaha di bidang peledakan hingga tanggal 8 Desember 2019. Surat Keputusan ini harus diperbaharui setiap sepuluh tahun.

3. Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/242/M/XII/2009 dated December 8, 2009, MNK was approved as an entity involved in explosives activities through December 8, 2019. The Decision Letter is required to be renewed every ten years.

Page 20: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

MNK (Lanjutan) MNK (Continued)

• Perijiinan MNK jangka pendek • MNK’s short term license

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/1530/M/XII/2018 tanggal 12 Desember 2018, pemberian izin jenis dan jumlah kuota bahan peledak berikut bahan peledak assesoris untuk PT Multi Nitrotama Kimia untuk 2019.

Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/1530/M/XII/2018 dated December 12, 2018, had give authorized for type and summrize of material exploded and accecories for PT Multi Nitrotama Kimia for 2019.

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan MNK adalah industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya.

In accordance with MNK’s Articles of Association, the scope of its activities involves explosives, blasting services and trading of explosives and related accessories.

BN BN

Pada tanggal 2 Nopember 2009, Perusahaan membeli 60% kepemilikan saham di BN dari PT Ancora Resources (“AR”), pemegang saham Perusahaan, senilai Rp222.980 juta (ekuivalen dengan AS$23.416.045). Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 60% nilai aset neto BN sebesar AS$12.180.099 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, dimana sejak 31 Desember 2013, disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 25).

On November 2, 2009, the Company acquired 60% share ownership interest in BN from PT Ancora Resources (“AR”), the Company’s shareholder, at the cost of Rp222,980 million (equivalent to US$23,416,045). This transaction qualifies a transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The excess of US$12,180,099 (loss) of the acquisition cost over the 60% of BN’s net asset value is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, at which effective December 31, 2013, is presented as part of additional paid-in capital in the consolidated statements of financial position (Note 25).

Page 21: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

BN (Lanjutan) BN (Continued)

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BN terutama adalah melakukan jasa pengeboran (drilling) dan perawatan sumur-sumur minyak (workover).

In accordance with BN’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of drilling and workover services.

AS AS

Berdasarkan Akta Notaris No. 90 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 29 Juni 2009, Perusahaan mendirikan AS dengan kepemilikan 99,80%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh PT Emas Hitam Investindo.

Based on Notarial Deed No. 90 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 29, 2009, the Company established AS with ownership interest of 99.80%. The remaining ownership interest is owned by PT Emas Hitam Investindo.

Sesuai Anggaran Dasar AS, ruang lingkup kegiatan utamanya adalah dalam bidang pelayaran dalam negeri. AS telah memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 2010, namun sejak tahun 2011 AS menghentikan kegiatan operasionalnya.

In accordance with AS’ Articles of Association, the scope of its activities is mainly domestic shipping. AS started its operational activities in 2010, however, since 2011, AS stopped its operational activities.

AIM AIM

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 7 Januari 2011, Perusahaan mendirikan AIM dengan kepemilikan 99,60%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh AS. Per tanggal 31 Desember 2018, AIM belum memulai aktivitas operasi komersialnya.

Based on Notarial Deed No. 5 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 7, 2011, the Company established AIM with ownership interest of 99.60%. The remaining ownership interest is owned by AS. As of December 31, 2018, AIM has not commenced its commercial operation.

IL IL

Pada tanggal 7 Nopember 2017, Perusahaan membeli 100% saham IL dari Southern Arc Minerals Inc. dengan harga sebesar AS$2.000.000. IL didirikan berdasarkan Memorandum and Article of Association tanggal 5 Agustus 2009 dengan Nomor Perusahaan 200914326 H. Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan IL terutama adalah induk perusahaan yang berinvestasi pada perusahaan pertambangan di Indonesia.

On November 7, 2017, the Company acquired 100% share ownership in IL from Southern Arc Minerals Inc. with the cost of US$2,000,000. IL was established based on Memorandum and Article of Association dated August 5, 2009 with the Compny’s number 200914326 H. In accordance with IL’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of the holding company that invest in mining company in Indonesia.

Page 22: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

16

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

ILBB ILBB

PT Indotan Lombok Barat Bangkit (“Perusahaan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No 263 oleh Arry Supratno, SH pada tanggal 30 November 2010. IL memiliki saham ILBB sebesar 90%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan ILBB adalah pertambangan emas dan mineral pengikutnya, yang berlokasi di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada tanggal 14 Januari 2019, ILBB menerima Surat Keputusan Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan No.3/1/IUP/PMA/2019. Surat persetujuan dari BKPM tersebut berlaku selama 20 tahun.

PT Indotan Lombok Barat Bangkit (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 263 of Public Notary Arry Supratno, S.H dated November 30, 2010. IL had shares of ILBB amounted to 90%. The remaining other ownerships has holded by Government of District West Lombok. In accordance, with ILBB Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly on gold and minerals mining, which is located in the West Lombok regency, West Nusa Tenggara Province. On January 14, 2019 ILBB received the letter of permit on mining operation production from Investment Coordinating Board with No.3/1/IUP/PMA/2019. In this letter, the investment Cordinating Board approved that the license will be valid for 20 years.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the Group’s consolidated financial statements, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.

Page 23: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan harga perolehan historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on historical costs, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of those accounts.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun

dengan menggunakan metode langsung

dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada

laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the US Dollar, which is the Group’s functional currency.

Page 24: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of Preparation Consolidated

Financial Statements (Continued)

Periode laporan keuangan Grup adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial reporting period of the Group is January 1 - December 31.

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“IFAS”)

Penerapan dari penyesuaian standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian pada periode berjalan:

The adoption of the improvement of accounting standards and new interpretations of accounting standards which are effective from January 1, 2019 did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported in the consolidated financial statements for the current period:

• ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”.

• ISAK No. 34, “Ketidak pastian Perlakuan Pajak Penghasilan”.

• ISAK No. 33 ”Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”.

• ISAK No. 34 “Uncertainty Over Income Tax Treatments”.

• PSAK 22 : Kombinasi Bisnis

• PSAK 24 : Imbalan Kerja

• PSAK 26 : Biaya Pinjaman

• PSAK 46 : Pajak Penghasilan

• PSAK 66 : Pengendalian Bersama

• IFAS No. 22, “Business Combination”

• IFAS No. 24,”Employee Benefits”

• IFAS No. 26, “Borrowing Cost”

• IFAS No. 46, “Income Taxes”

• IFAS No. 66, “Joint Arrangements

Standar baru, amandemen dan penyesuaian yang berdampak pada operasional Grup, sudah diterbitkan tetapi efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020:

New standards, amendments and improvement which are relevant to the group's operations, issued but will be effective for the financial year beginning on January 1, 2020:

• Amandemen PSAK No. 15: ”Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

• Amandemen PSAK No. 62: ”Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71 dengan PSAK No. 72”.

• PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”.

• PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”.

• PSAK No. 73, “Sewa”.

• Amendment to SFAS No. 15: “Investments in Associate and Join Ventures: Long-term Interest”.

• Amendment to SFAS No. 62: “Insurance Contracts of Application of SFAS No. 71 with SFAS No. 72”.

• SFAS No. 71, “Financial Instruments”.

• SFAS No. 72, “Revenue from Contracts with Customers”.

• SFAS No. 73, “Leases”.

Page 25: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)

a. Basis of Preparation Consolidated Financial Statements (Continued)

Pada tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian, Grup manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru, amandemen dan penyesuaian tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at the authorization date of the consolidated financial statements, the Group management is still evaluating the potential impact of these new, amendment and improvement of accounting standards to the consolidated financial statements.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Pengendalian didapat ketika Perusahaan terekspos atau memiliki hal atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

• Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

• Eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee; dan

• Kemampuan untuk menggunakan

kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

• Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

• Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and;

• The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Page 26: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Company has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

• Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain;

• Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan

• Hak suara dan hak suara potensial Perusahaan.

• The contractual arrangement with the other vote holders of the investee;

• Rights arising from other contractual arrangements; and

• The Company’s voting rights and potential voting rights.

Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan menghentikan pengendalian atas entitas anak.

The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the interim consolidated statement of comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the subsidiary.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas

penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Perusahaan dan pada Kepentingan Non Pengendali (“KNP”), walaupun hasil di kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Perusahaan akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and to the Non-Controlling Interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Company’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses, and cash flows relating to transactions between members of the Company are eliminated in full on consolidation.

Page 27: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)

Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

• menghentikan pengakuan aset

(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

• derecognize the carrying amount of any NCI;

• derecognize the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya ;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi ; dan

• mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Perusahaan akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

• recognize the fair value of the consideration received;

• recognize the fair value of any investment retained;

• recognize any surplus or deficit in profit or loss; and

• reclassify the parent’s share of

components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.

Perusahaan mengkonsolidasi laporan keuangan MNK, walaupun Perusahaan mempunyai kepemilikan 50% saham MNK, karena Perusahaan mempunyai pengendalian terhadap MNK yaitu dapat menunjuk atau memberhentikan sebagian besar manajemen MNK.

The Company consolidates MNK’s financial statements, notwithstanding that the Company holds a 50% ownership interest in MNK, since the Company exercises control over MNK such as having the ability to appoint or remove the majority of MNK’s management.

Sesuai dengan Kesepakatan Bersama No. 151/PK/SP/UK/II/2008, tanggal 14 Februari 2008, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 15 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., tanggal 29 Februari 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), pemegang saham MNK terdahulu, berhak untuk menunjuk 2 orang Direksi MNK serta bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengangkat 1 orang Direksi MNK lainnya.

In accordance with the Shareholders’ Agreement No. 151/PK/SP/UK/II/2008, dated February 14, 2008, as documented by Notarial Deed No. 15 of Meiyane Halimatussyadiah, S.H., dated February 29, 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), a former shareholder of MNK, had rights to appoint 2 MNK Directors and collectively with other shareholders of MNK, to appoint 1 other MNK Director.

Page 28: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Jumlah Direksi MNK per 30 Juni 2019 adalah 4 orang. Sesuai dengan Kesepakatan Bersama tersebut di atas dan Surat Keterikatan Terhadap Kesepakatan Bersama tanggal 4 Agustus 2008, Perusahaan sebagai pemegang saham MNK, yang dahulu dimiliki oleh AMS, sekarang memiliki hak untuk menunjuk Direksi MNK yang dahulu hak tersebut dimiliki oleh AMS.

As of June 30, 2019, MNK has 4 Directors. In accordance with the above mentioned Shareholders’ Agreement and an Agreement Letter dated August 4, 2008, the Company as the owner of the MNK shares, previously owned by AMS, now holds the right to appoint MNK Directors which right was previously held by AMS.

Kesepakatan ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2011, menegaskan mengenai hak untuk mengajukan Direksi dimana Perusahaan berhak mengajukan 2 (dua) orang Direksi MNK dan bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengajukan 1 (satu) orang Direksi lainnya, sehingga dari komposisi tersebut, maka jumlah Direksi yang diajukan oleh Perusahaan dan selanjutnya pengangkatannya akan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), telah melebihi porsi 50% (lima puluh persen).

This agreement has been amended several times, most recently was made on August 10, 2011, related on affirmation of the right to nominate the Board of Directors where the Company has the right to nominate 2 (two) MNK’s Directors and together with the other shareholders have the right to nominate 1 (one) other MNK’s Director, based on such composition, therefore the number of Directors who are nominated by the Company and subsequently will be appointed by the General Meeting of Shareholders, exceeds 50% (fifty percent) proportions.

c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents

Grup mengelompokkan semua kas dan setara

kas serta deposito berjangka dengan masa jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan sebagai kas dan bank.

The Group recognize all cash and cash equivalents, and time deposits with maturities of three months or less and not placed as collateral as cash on hand and in banks.

Kas yang dibatasi penggunaannya yang akan

digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Restricted cash and in banks which will be used to pay currently maturing obligations are presented as ”Restricted Funds” under the Current Assets section of the consolidated stataments of financial position.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Grup memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti di definisikan dalam PSAK No. 7 , “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group has transactions with related parties as defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes to the consolidated financial statements.

Page 29: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving average method.

Biaya perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku dan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Grup menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

The cost of finished goods comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. The Group provide allowances for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of financial periods.

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are charged to operations over the related beneficial periods.

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Grup telah memilih model biaya untuk aset tetap.

The Group has chosen the cost model for fixed assets.

Aset tetap, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are satisfied. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated profit or loss as incurred.

Page 30: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Aset Tetap (Lanjutan) g. Fixed Assets (Continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Pengembangan tanah 20 Land improvements

Bangunan 20 Buildings

Mesin pabrik 5-30 Factory machinery

Peralatan pabrik 10 Factory equipment

Perlengkapan proyek blasting 5 Blasting project equuipment

Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak

dan perlengkapan 8-30 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa selubung 5 Casing equipment

Perabot dan interior 5 Furniture and fixtures

Kendaraan 4-5 Vehicles

Peralatan kantor 3-5 Office equipment

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Lands are stated at cost and not amortized. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired is recognized as part of the cost of land assets. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is derecognized.

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai.

Construction in progress represents the accumulated costs of materials and other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts when the asset has been made ready for use.

Page 31: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Aset Tetap (Lanjutan) g. Fixed Assets (Continued)

Nilai residu, umur manfaat dan metode

penyusutan di telaah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing periode.

The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial period end.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of the net selling price and value in use.

h. Kombinasi Bisnis h. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar maupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

Business combination is recorded by using the acquisition method. Cost from acquisition is measured at the sum value of the consideration transferred, measured at fair value at the acquisition date, and the amount of each NCI on acquired parties. For each business combination, the acquirer measures the NCI on the acquired entity either at fair value or the proportion of NCI’s ownership of net identifiable assets of the acquired entity. Costs incurred in respect of acquisition charged directly and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquire a business, it assesses the financial assets and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.

At the date of acquisition, goodwill is initially measured at cost which represents the excess of the sum value of the consideration transferred and the amount of any difference in the number of NCI on the acquired identifiable assets and liabilities acquired. If the compensations are less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Page 32: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) h. Business Combination (Continued)

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired from a business combination, since the date of the acquisition is allocated to each Cash Generating Unit ("CGU") of the Group which is expected to benefit from the synergy of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired CGU is set up.

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset (yaitu, aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assess at each end of reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group make formal estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai laba rugi sesuai kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya, kecuali menara yang sebelumnya direvaluasi diakui pada penghasilan komprehensif lainnya. Dalam kasus ini, penurunan ini juga diakui dalam penghasilan komprehensif lain sampai dengan jumlah revaluasi sebelumnya.

Impairment losses of continuing operations are recognized in consolidated statement of comprehensive income as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired asset, except for tower revalued when the revaluation was taken to other comprehensive income. In this case, the impairment is also recognised in other comprehensive income up to the amount of any previous revaluation.

Page 33: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

(Lanjutan) i. Impairment of Non-Financial Assets

(Continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

j. Imbalan Kerja Karyawan j. Employee Benefits

Grup mempunyai provisi imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU 13”). Sebagai tambahan, Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi.

The Group has unfunded provision for employee benefit in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). In addition, the Company provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and allowance for post retirement of Boards of Commissioners and Directors.

Imbalan pasca kerja Post employment benefits

Grup membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Group provides post employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).

Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan sesuai dengan UU 13/2003, dikurangi dengan nilai wajar asset program pensiun, jika ada. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dan penyesuaian atas biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi. Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah.

The liability recognized in financial position are the present value of employee benefits on the date of financial position in accordance to Labor Law 13/2003, net of fair value of pension plan asset, if any.

Actuarial gain or loss is recognized in other comprehensive income and adjustment of past service cost is recognized in profit and loss.

Defined benefit obligation is calculated by independent actuaries based on Projected Unit Credit method. Present value of employee benefits obligation determined using discounting estimated future cash out flow based on Goverment Bonds interest rate.

Page 34: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan) j. Employee Benefits (Continued)

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya (Lanjutan)

Other Long – Term Benefits (Continued)

Perhitungan imbalan kerja jangka Panjang ditentukan dengan menggunakan Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian actuarial diakui langsung pada periode yang bersangkutan di dalam laba rugi.

Calculation of other long term benefits are determined using the Projected Unit Method. Past service cost and actuarial gains or losses are reognized immediately in the current operations in profit or loss.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan kerja jangka Panjang di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan kerja manfaat pasti.

The long-term employee benefit obligation recognized in the statement of financial position represents the present value of the defined benefit obligation.

k. Informasi Segmen k. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha) yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing certain products (business segment) which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the intra-Group balances and intra-group transactions are eliminated as part of consolidation process.

l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing l. Foreign Currency Transactions and Balances

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar, yang juga merupakan mata uang fungsional entitas induk. Setiap entitas anak, kecuali BN menentukan mata uang fungsional dan transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada setiap entitas diukur dengan mata uang fungsional tersebut.

The Company’s consolidated financial statements are presented in Dollar, which is also the parent company’s functional currency. Each subsidiary, except BN determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

Transaksi dalam mata uang asing yang pada awal pengakuan dicatat oleh Grup dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode kini.

Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Group at their respective functional currency rates prevailing at the date of the transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.

Page 35: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing (Lanjutan) l. Foreign Currency Transactions and

Balances (Continued)

Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi. Transaksi-transaksi non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut.

Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value is determined.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs

yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Dolar, dibebankan pada laba rugi periode berjalan.

Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Dollar are recognized in the current period’s profit or loss.

Berikut ini kurs mata uang asing utama yang

digunakan untuk penjabaran pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018:

Below are the major exchange rates used for translation as at June 30, 2019 dan December 31, 2018:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

DolarAS/Rupiah 10.000 0,7072 0,6906 US Dollar/Rupiah 10,000

Dolar AS/Euro 1,1368 1,1496 US Dollar/Euro

m. Pengakuan Pendapatan dan Biaya m. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan kepada pelanggan. Pendapatan jasa peledakan diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Pendapatan dari kontrak pengeboran dan perawatan sumur minyak diakui berdasarkan pekerjaan yang telah dikerjakan dengan mengalikan jumlah jam yang terpakai dengan tarif yang telah disetujui dengan pemberi kerja.

Revenue from goods is recognized when the ownership of the goods has been transferred to customers. Revenue from explosive services is recognized when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Revenues from drilling and workover contracts are recognized based on work performed by multiplying the number of hours spent by the rates as agreed with the customer.

Page 36: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Perpajakan n. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini

dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The income tax expenses comprise current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Manajemen secara periodik mengevaluasi

posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada kantor pajak.

Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provision based on the amounts expected to be paid to the tax office.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan

menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain dari kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku secara substantif pada akhir periode pelaporan dan diharapkan akan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognized, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates under laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the end of reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized, or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar

kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari investasi pada entitas anak dan ventura bersama, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan dimana waktu pembalikan perbedaan temporer dikendalikan oleh Grup dan kemungkinan besar perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liability is provided on temporary differences arising on investments in subsidiaries and joint ventures, except for deferred income tax liabilities where the timing of the reversal of temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future.

Page 37: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Perpajakan (Lanjutan) n. Taxation (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling

hapus jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or on different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

o. Properti Pertambangan o. Mining Properties

Pengeluaran Sebelum Perolehan Izin Pre-license Costs

Pengeluaran yang dilakukan sebelum

perolehan izin penambangan dibebankan pada saat terjadinya.

Pre-license costs are expensed in the period in which they are incurred.

Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expenditures

Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi dan diakui sebagai “aset eksplorasi dan evaluasi” untuk setiap daerah pengembangan (area of interest) apabila izin pertambangan telah diperoleh dan masih berlaku dan: (i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi daerah pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk menentukan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan, dalam daerah pengembangan terkait masih berlangsung.

Exploration and evaluation expenditures are capitalized and recognized as “exploration and evaluation assets” for each area of interest when mining rights are obtained and still valid and: (i) the costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest, or (ii) where activities in the area of interest have not reached the stage that allow a reasonable assessment of the existence of economically recoverable reserves, and active and significant operations in, or in relation to, the area of interest are continuing.

Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan

pembantu dan bahan bakar, biaya survei, biaya pengeboran dan pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap produksi dan pembayaran kepada kontraktor. Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset tak berwujud.

These expenditures include materials and fuel used, surveying costs, drilling and stripping costs before the commencement of production stage and payments made to contractors. Exploration and evaluation assets are subsequently measured using cost model and classified as tangible assets, unless they are qualified to be recognized as intangible asset.

Page 38: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Properti Pertambangan (Lanjutan) o. Mining Properties (Continued)

Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi

tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial daerah pengembangan tersebut. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, maka entitas harus mengukur, menyajikan dan mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK No. 48.

The ultimate recoupment of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation of the related area of interest. Exploration and evaluation assets shall be assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of the assets may exceed its recoverable amount. In such a case, an entity shall measure, present and disclose any resulting impairment loss in accordance with PSAK No. 48.

Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke

”Tambang dalam Pengembangan” pada akun ”Properti Pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan.

Exploration and evaluation assets are transferred to “Mines under Construction” in the “Mining Properties” account after the mines are determined to be economically viable to be developed.

Pengeluaran untuk tambang dalam

pengembangan dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu daerah pengembangan setelah transfer dari asset eksplorasi dan evaluasi namun sebelum dimulainya tahap produksi pada area yang bersangkutan, dikapitalisasi ke “Tambang dalam Pengembangan” sepanjang memenuhi kriteria kapitalisasi.

Expenditures for mines under construction and incorporated costs in developing an areaof interest subsequent to the transfer from exploration and evaluation assets but prior to the commencement of production stage in the respective area, are capitalized to “Mines under Construction” as long as they meet the capitalization criteria.

Tambang pada Tahap Produksi

Pada saat tambang dalam pengembangan diselesaikan dan tahap produksi dimulai, tambang dalam pengembangan ditransfer ke “Tambang pada Tahap Produksi” pada akun “Properti Pertambangan”, yang dicatat pada nilai perolehan, dikurangi deplesi dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Producing Mines Upon completion of mines under construction and the production stage is commenced, the mines under construction are transferred into “Producing Mines” in the “Mining Properties” account, which are stated at cost, less depletion and accumulated impairment losses.

Deplesi tambang pada tahap produksi adalah berdasarkan metode “unit produksi” sejak daerah pengembangan tersebut telah berproduksi secara komersial, selama periode waktu yang lebih pendek antara umur tambang dan sisa berlakunya IUP.

Depletion of producing mines are based on “unit-of production” method from the date of commercial production of the respective area of interest over the lesser of the life of the mine and the remaining terms of IUP.

Page 39: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Properti Pertambangan (Lanjutan) o. Mining Properties (Continued)

Aktivitas Pengupasan Tanah

Grup menerapkan ISAK No. 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka”, yang mengatur biaya pemindahan material yang timbul dalam aktivitas penambangan terbuka selama tahap produksi.

Stripping Activities The Group applied ISAK No. 29, “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mining”, which prescribes the costs of waste removal incurred in the production phase of a surface mines.

Biaya pengupasan tanah pada tahap produksi dapat dikapitalisasi dalam aset aktivitas pengupasan lapisan tanah apabila memenuhi semua kriteria berikut:

a) Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan (peningkatan akses menuju lapisan batubara) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada Grup;

b) Grup dapat mengidentifikasi komponen lapisan batubara yang aksesnya telah ditingkatkan; dan

c) Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dengan komponen tersebut dapat diukur secara andal.

Stripping costs in the production phase are capitalised as stripping activity asset where all of the following criteria are met:

a) It is probable that the future economic benefit (improved access to the coal seam) associated with the stripping activity will flow to the Group;

b) The Group can identify the component of the coal seam for which access has been improved; and

c) The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen batubara yang teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang dapat diatribusikan secara langsung.

The stripping activity asset should be initially measured at cost, those costs directly incurred to perform the stripping activity that improve access to the identified component of coal, plus an allocation of directly attributable overhead costs.

Setelah pengakuan awal, aset tersebut disusutkan atau diamortisasi menggunakan dasar yang sistematis, selama masa manfaat yang diharapkan dari komponen mineral yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah.

After initial recognition, the asset is depreciated or amortised on a systematic basis, over the expected useful life of the identified component of the coal seam that becomes more accessible as a result of the stripping activity.

Perubahan atas estimasi teknis dan/atau parameter ekonomi lain yang mempengaruhi cadangan batubara akan mempengaruhi kapitalisasi dan amortisasi lanjutan dari biaya pengupasan lapisan tanah. Perubahan estimasi ini akan diperlakukan prospektif sejak tanggal perubahan.

Changes in the estimated technical and/or other economic parameters that impact coal reserves will also have an impact upon capitalisation and subsequent amortisation of the deferred stripping costs. These changes in estimates are accounted for prospectively from the date of change.

Page 40: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Properti Pertambangan (Lanjutan) o. Mining Properties (Continued)

Properti Pertambangan dari Kombinasi Bisnis Properti pertambangan merupakan penyesuaian nilai wajar properti pertambangan yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan dinyatakan sebesar harga perolehan. Properti pertambangan diamortisasi selama umur manfaat properti dengan menggunakan metode “unit produksi” sejak tanggal akuisisi berdasarkan basis estimasi cadangan. Umur manfaat properti pertambangan yang timbul dari hak kontraktual tidak lebih lama dari masa hak kontraktual tersebut, kecuali jika hak kontraktual dapat diperbarui dengan tidak menimbulkan biaya yang signifikan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.

Mining Properties from Business Combination Mining properties represent the fair value adjustment of mining properties acquired at the date of acquisition and are stated at cost. Mining properties are amortized over the life of the property using “unit-of-production” method from the date of the acquisition based on estimated reserves. The useful life of mining properties pertaining to contractual rights is not longer than the validity period of such rights, except if the contractual rights can be renewed upon expiration without incurring significant costs for such renewal. Changes in estimated reserves are accounted for on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.

Aset tak berwujud diperoleh dari kombinasi bisnis dan diakui terpisah dari goodwill dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Intangible assets acquired in a business combination and recognized separately from goodwill are initially recognized at their fair value at the acquisition date.

Grup mengakui pajak tangguhan yang timbul dari properti pertambangan.

The Group recognizes the deferred tax arising from mining properties.

p. Dividen p. Dividend

Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas,

ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan.

Dividend distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders.

q. Laba (Rugi) Neto per Saham Dasar q. Profit (Loss) per Basic Share

Laba (rugi) per saham dihitung dengan

membagi rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 adalah sebanyak 1.765.927.777 saham.

Profit (loss) per share is computed by dividing net loss for the year attributable to equity holders of parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding for the six-month period ended June 30, 2019 and, 2018 was 1,765,927,777 shares.

Page 41: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali r. Common Control Business Combination

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same Group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.

Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change in the economic substance of exchanged ownership of the business, the transactions is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikan rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying values of the elements of those statements is the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity and presented at additional paid in capital.

s. Sewa s. Leases

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

i) The Group classify leases based on the extent to which the risks and benefits associated with the ownership of leased assets are on the lessor or the lessee and depend on substance of the transaction rather than the form of the contract, at the date of initial recognition.

i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee ii) i. Finance Lease - as lessee

Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Grup secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

iii) A finance lease that transfers to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, is capitalized at the commencement of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments.

Page 42: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

s. Sewa (Lanjutan) s. Leases (Continued)

i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee

(Lanjutan) iv) i. Finance Lease - as lessee (Continued)

Pembayaran sewa pembiayaan dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui sebagai beban pendanaan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

v) Payments of finance lease are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in financing cost in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Grup akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.

vi) If there is reasonable certainty that lessee will obtain ownership at the end of the lease period, leased asset is depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.

Bagian kewajiban sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu tahun disajikan sebagai Liabilitas Jangka Pendek.

vii) The current maturities portion of obligations under finance lease is presented as Current Liabilities.

ii. Sewa operasi - sebagai lessee viii) ii. Operating lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.

ix) Leases are classified as operating lease if the leases do not transfer to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item. Accordingly, operating lease payments are recognized as an operating expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

Page 43: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Instrumen Keuangan t. Financial Instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the market place concerned.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.

The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at each end of financial period.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman kepada pemegang saham yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets include cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables and loan to shareholder which fall under the loans and receivables category.

Page 44: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Instrumen Keuangan (Lanjutan) t. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan entitas anaknya memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan entitas anaknya secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and its subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and its subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Page 45: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Instrumen Keuangan (Lanjutan) t. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Penghentian pengakuan (Lanjutan) Derecognition (Continued)

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat awal atas aset dan jumlah maksimum pertimbangan yang dapat diperlukan oleh Grup untuk membayar.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 46: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Instrumen Keuangan (Lanjutan) t. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

Page 47: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Instrumen Keuangan (Lanjutan) t. Financial Instruments (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan

diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang

usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman jangka panjang, pinjaman dari pihak ketiga, pinjaman dari pihak berelasi dan pinjaman dari pemegang saham yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses, short-term employee liabilities, dividend payables, consumer finance payables, finance lease payables, short-term bank loans, long-term loans, loans from a third party, loan from a related party and loan from shareholder which falls under financial liabilities measured at amortized cost category.

Pada tanggal pelaporan, Grup tidak

memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi. Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman jangka panjang, pinjaman dari pihak ketiga dan pinjaman dari pihak berelasi.

At the reporting dates, the Group has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities at amortized cost. The Group’s principal financial liabilities include trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses, short-term employee liabilities, dividend payables, consumer finance payables, finance lease payables, short-term bank loans, long-term loans, loans from a third party and loan from a related party.

Page 48: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Instrumen Keuangan (Lanjutan) t. Financial Instruments (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) ii. Financial Liabilities (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas

keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi suku bunga efektif. Biaya teramortisasi dihitung dengan mempertimbangkan diskon atau premium terhadap biaya jasa transaksi yang merupakan satu kesatuan dari amortisasi suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as through the effective interest method amortization process. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or transaction costs that are an integral part of the effective interest rate amortization.

Penghentian pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan

dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

iii. Saling hapus dari instrumen keuangan iii. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

A financial asset and a financial liability shall be offset and the net amount presented in the statement of financial position when, and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognised amounts and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Page 49: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Instrumen Keuangan (Lanjutan) t. Financial Instruments (Continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar adalah harga yang akan

diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

• Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau

• In the principal market for the asset or liability, or

• Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

• In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan.

The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur

menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar atas aset non

keuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Page 50: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Instrumen Keuangan (Lanjutan) t. Financial Instruments (Continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan

(Lanjutan) iv. Fair value of financial instruments

(Continued)

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

• Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

• Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

• Level 2 - input selain harga kuotasian uang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

• Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

• Level 3 - input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.

• Level 3 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada

laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terjadi transfer antara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir tahun pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar,

Grup telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.

For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.

Page 51: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

u. Provisi u. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode

pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

v. Peristiwa Setelah Periode Laporan

Keuangan v. Events After the Financial Reporting Period

Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang

memberikan informasi tambahan terkait posisi Grup pada periode pelaporan (“adjusting events”) disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode laporan yang bukan peristiwa penyesuaian telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila material.

Post year-end events that provide additional information about the Group’s position at reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Post reporting perood events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, biaya, aset, liabilitas dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian tentang asumsi-asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standard requires management to make judgment estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, asset, liabilities and the disclosure of contingent liabilities, at the end of reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that required a material adjusment to the crearing amount of the asset, liability, affected in future period.

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.

Estimates and judgments are continually evaluated and are based on historical experiences and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable circumtances.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dijelaskan sebagai berikut:

Judgments, estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are described below:

Page 52: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

46

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (Lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (Continued)

Pertimbangan Judgments

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2t.

Group determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2t.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup merupakan mata uang

dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah dalam Dolar AS.

The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is the US Dollar.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat

informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang.

The Group evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti

obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Page 53: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

47

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (Lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (Continued) Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

(Lanjutan) Allowance for Impairment of Trade Receivables

(continued) Arus kas masa depan pada kelompok piutang

usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Further details are disclosed in Note 6.

Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan provisi imbalan kerja Grup bergantung

pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material provisi imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22.

The determination of the Group’s provision for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its provision for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 22.

Penyisihan penurunan nilai persediaan Allowance for decline in values of inventories Penyisihan penurunan nilai persediaan diestimasi

berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in values of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.

Page 54: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

48

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (Lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (Continued) Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut.

Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the plant could significantly different from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment.

Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus direvisi, tambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.

If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Note 10.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2t dan 37.

The Group carry certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Group utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Notes 2t and 37.

Pajak Penghasilan IncomeTax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa terhadap semua posisi pajak yang terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax and other taxes on certain transactions. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group apply similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset”. The Group make an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Page 55: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

49

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (Lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (Continued) Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Pajak Penghasilan (Lanjutan) IncomeTax (continued) Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan

badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.

The Group recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 20.

Aset pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh

perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan seluruh rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and all unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau

Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model

arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Page 56: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

50

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (Lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Tambang Dalam Pengembangan Mines Under Construction

Kebijakan akuntansi Grup Pertambangan Batubara untuk biaya eksplorasi menyebabkan adanya beberapa biaya yang dikapitalisasi untuk suatu daerah pengembangan dimana biaya tersebut dianggap dapat dipulihkan melalui kegiatan eksploitasi di masa depan atau penjualan atau dimana kegiatan belum mencapai tahap yang memungkinkan penilaian yang wajar atas keberadaan cadangan.

The Coal Mining Group’s accounting policy for exploration expenditure results in certain items of expenditure being capitalized for an area of interest where it is considered likely to be recoverable by future exploitation or sale or where the activities have not yet reached a stage which permits a reasonable assessment of the existence of reserves.

Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu sehubungan peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya apakah operasi ekstraksi yang ekonomis dapat dilaksanakan. Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru. Jika, setelah biaya dikapitalisasi, kemungkinan kecil biaya dapat dipulihkan, maka biaya yang dikapitalisasi tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

This policy requires management to make certain estimates and assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Any such estimates and assumptions may change as new information becomes

available. If, after having capitalized the expenditure under the policy, a judgment is made that recovery of the expenditure is unlikely, the capitalized amount will be charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kegiatan pengembangan dimulai setelah dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat manajemen yang berwenang. Manajemen melakukan pertimbangan untuk menentukan kapan suatu proyek layak dikembangkan secara ekonomis. Dalam melaksanakan pertimbangan tersebut, manajemen perlu membuat estimasi dan asumsi tertentu seperti yang dijelaskan di atas untuk biaya eksplorasi yang dikapitalisasi. Setiap estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru. Jika, setelah memulai kegiatan pengembangan, dinilai bahwa terdapat penurunan nilai aset pengembangan, jumlah penurunan nilai akan dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Development activities commence after project acknowledgement by the appropriate level of management. Judgment is applied by management in determining when a project is economically viable. In exercising this judgment, management is required to make certain estimates and assumptions similar to those described above for capitalized exploration expenditure. Any such estimates and assumptions may change as new information becomes available. If, after having commenced the development activity, a judgment is made that a development asset is impaired, the appropriate amount will be charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 57: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

51

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Kas Cash on hand

Rupiah 9.133 9.123 Rupiah

Euro 2.842 2.859 Euro

Dolar Amerika Serikat 826 825 United States Dollars

Dolar Singapura 332 330 Singapore Dollars

Total kas 13.133 13.137 Total cash on hand

Pihak ketiga: Third parties:

Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.756.511 61.768 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 617.306 1.844.811 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank ANZ Indonesia 255.398 1.209.089 PT Bank ANZ Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 72.767 131.487 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Standard Chartered Bank 10.580 527 Standard Chartered Bank

PT Bank OCBC NISP Tbk 3.448 3.389 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Permata Tbk 744 319.763 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 570 14.687 PT Bank Central Asia Tbk

Sub-total 2.717.324 3.585.521 Sub-total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Standard Chartered Bank 1.000.811 1.622.653 Standard Chartered Bank

PT Bank ANZ Indonesia 331.787 293.056 PT Bank ANZ Indonesia

PT Bank Permata Tbk 55.038 55.078 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 98.497 3.075 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.658 1.758 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.775 1.775 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 655 685 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank KEB Hana 2 2 PT Bank KEB Hana

Sub-total 1.490.223 1.978.082 Sub-total

Total kas di bank 4.207.547 5.563.603 Total cash in banks

Total 4.220.680 5.576.740 Total

Page 58: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

52

5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED FUNDS

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Rekening bank: Bank accounts:

PT Bank Panin Tbk 332.371 304.906 PT Bank Panin Tbk

Dana yang dibatasi penggunaannya pada

PT Bank Panin Tbk merupakan dana MNK yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam Offering Letter No. 1160/CIB/EXT/18 tanggal 2 Agustus 2018 yang telah disetujui oleh PT Bank Panin Tbk (Catatan 19).

The restricted funds in PT Bank Panin Tbk represents MNK’s restricted funds as stipulated in the Offering Letter No. 1160/CIB/EXT/18 on August 2, 2018 which was agreed by PT Bank Panin Tbk (Note 19).

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Pihak ketiga 41.764.298 39.895.295 Third parties

Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment loss

piutang usaha - pihak ketiga (14.350.647) (14.350.647) of trade receivables - third parties

Total piutang usaha - neto 27.413.651 25.544.648 Total trade receivables - net

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.

Trade receivables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of the trade receivables based on aging are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Belum jatuh tempo 14.278.114 8.162.410 Not yet due

Telah jatuh tempo Overdue

1-30 hari 8.801.468 16.096.999 1-30 days

31-60 hari 2.045.616 668.583 31-60 days

61-90 hari 410.194 469.678 61-90 days

>90 hari 16.228.906 14.497.625 >90 days

41.764.298 39.895.295

Dikurangi: penyisihan penurunan nilai Less: allowance for impairment loss

Piutang usaha (14.350.647) (14.350.647) of trade receivables

Total piutang usaha - neto 27.413.651 25.544.648 Total trade receivables - net

Page 59: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

53

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang

adalah sebagai berikut: The details of trade receivables by currencies are

as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Dolar AS 14.259.863 21.531.071 US Dollar

Rupiah 27.504.435 18.364.224 Rupiah

Penyisihan penurunan nilai piutang usaha (14.350.647) (14.350.647) Allowance for impairment of trade receivables

Total piutang usaha - neto 27.413.651 25.544.648 Total trade receivables - net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode adalah sebagai berikut:

The movements for allowance for impairment of receivables based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Saldo awal 14.350.647 14.518.534 Beginning balance

Penambahan - 31.814 Addition

Pemulihan - (199.701) Recovered

Saldo akhir 14.350.647 14.350.647 Ending balance

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen Grup juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Group management believes that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover losses on uncollectible accounts. Group management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.

Piutang usaha MNK, entitas anak, dijaminkan

dalam perjanjian fidusia dengan PT Albo Strategi Mega Investama sehubungan dengan Fasilitas Term Loan yang diterima oleh MNK (Catatan 19).

Trade receivables owned by MNK, a subsidiary has been pledged in fiduciary agreement with PT Albo Strategi Mega Investama related to Term Loan Facility that has been received by MNK (Note 19).

Seluruh piutang usaha milik BN, entitas anak,

digunakan sebagai jaminan pada Standard Chartered Bank atas fasilitas kredit yang diterima oleh BN (Catatan 18 dan 19).

All trade receivables owned by BN, a subsidiary, is pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Note 18 and 19).

Page 60: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

54

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Barang jadi 11.797.327 11.497.825 Finished goods

Suku cadang 3.746.020 3.837.712 Spare parts

Bahan baku dan pembantu (Catatan 29) 3.391.186 3.263.260 Raw materials and supplies (Note 29)

Lain-lain 574.810 510.287 Others

Total 19.509.343 19.109.084 Total

Dikurangi: Less:

Penyisihan atas penurunan nilai persediaan (743.562) (743.562) Allowance for impairment loss of inventories

Total persediaan - neto 18.765.781 18.365.522 Total inventories - net

Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

The movements in the balance of allowance for decline in value of inventories are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Saldo awal 743.562 487.070 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan - 359.576 Allowance for the year

Pemulihan - (103.084) Recovered

Saldo akhir 743.562 743.562 Ending balance

Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari kerugian penjualan persediaan tersebut.

Group management believes that the allowance for impairment loss of inventories is adequate to cover losses from selling those inventories.

Pada tanggal 30 Juni 2019, persediaan telah

diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$13.770.884 dan Rp40.582. juta (2018: AS$22.440.900). Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of June 30, 2019, inventories are insured with third parties, against losses from fire and other risks with insurance coverage amount of US$13,770,884 and Rp40,582 million (2018: US$22,440,900). Group management believes that the insurance coverage is adequate to cover potential losses arising from such risks.

Persediaan MNK dengan jumlah minimal sebesar Rp100.000 juta dijaminkan dalam perjanjian fidusia dengan PT Albo Strategi Mega Investama sehubungan dengan fasilitas Term Loan yang diterima oleh MNK (Catatan 19).

MNK’s inventories with minimum amount of Rp100,000 million have been pledged in fiduciary agreement with PT Albo Strategi Mega Investama related to Term Loan facility which received by MNK (Note 19).

Seluruh persediaan BN digunakan sebagai jaminan kepada Standard Chartered Bank atas fasilitas pinjaman yang diterima oleh BN (Catatan 18 dan 19).

All BN’s inventories are pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Note 18 and 19).

Page 61: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

55

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Asuransi 375.116 445.379 Insurance

Sewa 297.791 114.765 Rent

Sertifikasi dibayar di muka - 20.439 Prepaid certification

Lain-lain 331.157 39.710 Others

Total 1.004.064 620.293 Total

9. UANG MUKA 9. ADVANCE PAYMENTS

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Pembelian bahan baku 1.621.100 1.322.073 Purchase of raw materials

Pembelian persediaan barang jadi 880.848 788.489 Purchases of finished goods

Lain-lain 185.279 212.819 Others

Total 2.687.227 2.323.381 Total

Page 62: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

56

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS Mutasi aset tetap untuk periode enam bulan dan

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Fixed assets movement for the six-month period and the year ended June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

Saldo Awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Selisih translasi/ Ending

balance Addition Deductions Reclassification Translation difference balance

Biaya peroIehan Acquisition cost

Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 1.178.744 - - - 2.377 1.181.121 Land

Pengembangan tanah 641.782 - - - - 641.782 Land improvements

Bangunan 7.029.590 - - - 16.760 7.046.350 Buildings

Mesin pabrik 106.745.810 175.093 - - - 106.920.903 Factory machinery

Peralatan pabrik 1.652.749 - - - - 1.652.749 Factory equipment

Perlengkapan proyek peledakan 8.016.939 498.215 - - - 8.515.154 Blasting project equipment

Infrastruktur 221.130 - - - - 221.130 Infrastructure

Anjungan pengeboran/

perawatan sumur minyak

dan perlengkapan 84.199.263 496.742 (76.591) (1.683) 2.144.739 86.762.470 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa

selubung (32.107) - - - - (32.107) Casing equipment

Perabot dan interior 662.572 - - 100 3.117 665.789 Furniture and fixtures

Kendaraan 1.295.048 - (13.030) - 12.934 1.294.952 Vehicles

Peralatan kantor 3.547.183 16.264 - 1.583 63.827 3.628.857 Office equipment

Aset dalam penyelesaian 1.624.746 195.665 - - - 1.820.411 Assets under contruction

Aset sewa Leased assets

Anjungan pengeboran/

perawatan sumur minyak

dan perlengkapan 3.607.520 - - - 2.832 3.610.352 Rigs and equipment

Total biaya perolehan 220.390.969 1.381.979 (89.621) - 2.246.586 223.929.913 Total acquisition cost

June 30, 2019

30 Juni 2019/

Page 63: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

57

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued) Mutasi aset tetap untuk periode enam bulan dan

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut (Lanjutan):

Fixed assets movement for the six-month period and the year ended June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows (Continued):

Saldo Awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Selisih translasi/ Ending

balance Addition Deductions Reclassification Translation difference balance

Akumulasi penyusutan Accumulated depereciation

Pemilikan langsung Direct ownership

Pengembangan tanah 610.216 1.664 - - - 611.880 Land improvements

Bangunan 3.613.915 117.742 - - 11.213 3.742.870 Buildings

Mesin pabrik 47.938.374 1.376.685 - - - 49.315.059 Factory machinery

Peralatan pabrik 926.018 75.770 - - - 1.001.788 Factory equipment

Perlengkapan proyek peledakan 5.729.831 129.297 - - - 5.859.128 Blasting project equipment

Infrastruktur 66.956 22.113 - - - 89.069 Infrastructure

Anjungan pengeboran/

perawatan sumur minyak

dan perlengkapan 56.652.858 1.352.305 (26.619) 1.721 1.455.986 59.436.251 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa

selubung (32.107) - - - - (32.107) Casing equipment

Perabot dan interior 649.991 3.085 - (100) 3.016 655.992 Furniture and fixtures

Kendaraan 1.150.852 14.068 (13.030) - 11.191 1.163.081 Vehicles

Peralatan kantor 2.041.562 79.122 - (1.621) 30.834 2.149.897 Office equipment

Aset sewa Leased assets

Anjungan pengeboran/

perawatan sumur minyak

dan perlengkapan 3.761.874 2.002 - - 100 3.763.976 Rigs and equipment

Total akumulasi penyusutan 123.110.340 3.173.853 (39.649) - 1.512.340 127.756.884 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 97.280.629 96.173.029 Net book value

June 30, 2019

30 Juni 2019/

Page 64: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

58

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Mutasi aset tetap untuk periode enam bulan dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut (Lanjutan):

Fixed assets movement for the six-month period and the year ended June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows (Continued):

Saldo Awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Selisih translasi/ Ending

balance Addition Deductions Reclassification Translation difference balance

Biaya peroIehan Acquisition cost

Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 1.185.551 - - - (6.807) 1.178.744 Land

Pengembangan tanah 641.782 - - - - 641.782 Land improvements

Bangunan 7.034.998 42.177 - - (47.585) 7.029.590 Buildings

Mesin pabrik 106.745.810 - - - - 106.745.810 Factory machinery

Peralatan pabrik 1.543.343 109.406 - - - 1.652.749 Factory equipment

Perlengkapan proyek peledakan 7.829.573 13.859 (18.639) 192.146 - 8.016.939 Blasting project equipment

Infrastruktur 205.482 11.046 - 4.602 - 221.130 Infrastructure

Anjungan pengeboran/

perawatan sumur minyak

dan perlengkapan 90.067.261 1.578.435 (664.434) (739.313) (6.042.686) 84.199.263 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa

selubung - - - - (32.107) (32.107) Casing equipment

Perabot dan interior 669.749 2.162 - (495) (8.844) 662.572 Furniture and fixtures

Kendaraan 1.434.829 6.844 (106.304) - (40.321) 1.295.048 Vehicles

Peralatan kantor 1.496.370 53.858 (84.597) 2.158.126 (76.574) 3.547.183 Office equipment

Aset dalam penyelesaian 1.574.991 247.685 - (197.930) - 1.624.746 Assets under contruction

Aset sewa Leased assets

Anjungan pengeboran/

perawatan sumur minyak

dan perlengkapan 4.906.846 119.930 - (1.417.136) (2.120) 3.607.520 Rigs and equipment

Total biaya perolehan 225.336.585 2.185.402 (873.974) - (6.257.044) 220.390.969 Total acquisition cost

December 31, 2018

31 Desember 2018/

Page 65: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

59

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Mutasi aset tetap untuk periode enam bulan dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut (Lanjutan):

Fixed assets movement for the six-month period and the year ended June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows (Continued):

Saldo Awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Selisih translasi/ Ending

balance Addition Deductions Reclassification Translation difference balance

Akumulasi penyusutan Accumulated depereciation

Pemilikan langsung Direct ownership

Pengembangan tanah 606.606 3.610 - - - 610.216 Land improvements

Bangunan 3.412.275 232.358 - 16 (30.734) 3.613.915 Buildings

Mesin pabrik 45.179.573 2.758.801 - - - 47.938.374 Factory machinery

Peralatan pabrik 777.518 148.500 - - - 926.018 Factory equipment

Perlengkapan proyek peledakan 5.438.621 300.995 (9.785) - - 5.729.831 Blasting project equipment

Infrastruktur 21.571 45.385 - - - 66.956 Infrastructure

Anjungan pengeboran/

perawatan sumur minyak

dan perlengkapan 59.244.879 2.705.644 (584.444) (666.648) (4.046.573) 56.652.858 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa

selubung - - - - (32.107) (32.107) Casing equipment

Perabot dan interior 648.379 10.239 - (363) (8.264) 649.991 Furniture and fixtures

Kendaraan 1.244.053 36.284 (94.800) - (34.685) 1.150.852 Vehicles

Peralatan kantor 1.284.322 185.726 (46.310) 666.995 (49.171) 2.041.562 Office equipment

Aset sewa Leased assets

Anjungan pengeboran/

perawatan sumur minyak

dan perlengkapan 3.757.945 3.998 - - (69) 3.761.874 Rigs and equipment

Total akumulasi penyusutan 121.615.742 6.431.540 (735.339) - (4.201.603) 123.110.340 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 103.720.843 97.280.629 Net book value

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Perhitungan rugi dari pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of loss on disposal of fixed assets is as follows:

2019 2018

Harga jual 6.750 109.931 Selling price

Nilai buku (49.972) (138.635) Book value

Kerugian pelepasan aset tetap (43.222) (28.704) Loss from disposal of fixed assets

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Page 66: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

60

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2019 2018

Beban pabrikasi (Catatan 30) 1.533.926 1.550.316 Factory overhead (Note 30)

Beban pokok penjualan (Catatan 29) 1.439.192 1.464.731 Cost of Goods Sold (Note 29)

Beban penjualan (Catatan 31) 173.827 204.992 Selling expenses (Note 31)

Beban usaha (Catatan 32) 26.908 43.931 Operating expenses (Note 32)

Total 3.173.853 3.263.970 Total

For the six-month period ended June 30/

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

Aset dalam penyelesaian MNK pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 merupakan pembangunan blasting plant di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Jumlah persentase konstruksi dalam penyelesaian blasting plant terhadap total anggaran pembangunannya pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 masing - masing adalah sebesar 90% dan 13% (tidak diaudit), dengan estimasi penyelesaian pada periode kuartal keempat tahun 2019.

MNK’s assets under construction as of June 30, 2019 and December 31, 2018 represent construction of blasting plant in South Borneo and East Borneo. Total percentage of contruction in progress – blasting plant to the total budget of construction on June 30, 2019 and December 31, 2018 are amounting to 90% and 13% (unaudited), respectively, which estimated to be completed on fourth quarter of 2019.

Pabrik MNK dibangun di atas tanah milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang disewa selama 20 tahun (Catatan 40).

MNK’s plant is located on PT Kawasan Industri Kujang Cikampek’s land, which land area is under a 20 years lease arrangement (Note 40).

Pada tanggal 30 Juni 2019, aset tetap telah diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$230.397.308 dan Rp133.477 juta (2018: AS$243.068.800 dan Rp115.010 juta). Manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.

As of June 30, 2019, fixed assets are insured to third parties, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to US$230,397,308 and Rp133,477 million (2018: US$243,068,800 and Rp115,010 million). Group management believes that the insurance coverage is adequate to cover possibility losses from fire, disaster and other risks.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018,

aset tetap MNK atas tanah yang dimiliki Perusahaan – MNK-3 yang terletak di Kalimantan Timur dan bangunan pabrik – MNK-1 yang terletak di Kawasan Industri Kujang, Cikampek, Jawa Barat menjadi jaminan untuk fasilitas pinjaman kepada Yayasan Dana Karya Bakti (Catatan 13).

On June 30, 2019 and December 31, 2018, MNK’s fixed assets of land owned by the Company – MNK-3 in East Borneo and building plant - MNK-1 in the Kujang Industrial Estate, Cikampek, West Java, are collateral for loan facilities to Yayasan Dakab Karya Abadi (Note 13).

Page 67: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

61

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued) Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018,

aset tetap MNK atas mesin dan peralatan pabrik pengolahan Ammonium Nitrat - MNK-2 yang terletak di Kawasan Industri Kujang, Cikampek, Jawa Barat menjadi jaminan untuk fasilitas pinjaman kepada PT Bank Panin Tbk (Catatan 19).

On June 30, 2019 and December 31, 2018, MNK’s fixed assets of machinery and equipments for processing plant of Amonium Nitrate - MNK-2 located in the Kujang Industrial Estate, Cikampek, West Java, are collateral for loan facilities to PT Bank Panin Tbk (Note 19).

Peralatan termasuk anjungan pengeboran atau

perawatan sumur minyak dengan jumlah nilai minimal sebesar AS$31.000.000 dan tanah dan bangunan dengan jumlah nilai minimal sebesar AS$1.000.000 digunakan sebagai barang jaminan untuk pinjaman dari Standard Chartered Bank sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh BN (Catatan 18 dan 19).

Equipments including rigs with total minimum value amount of US$31,000,000 and land and building with total minimum value of US$1,000,000 are pledged as a collateral for loan from Standard Chartered Bank related to loan facilities received by BN (Note 18 and 19).

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, manajemen Grup meyakini tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

As of June 30, 2019, and December 31, 2018, Group management believe that there are no events or changes in circumstances indicating impairment of fixed assets.

11. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 11. EXPLORATION ASSETS AND EVALUATION

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Biaya lapangan 5.441.559 5.430.524 Field expenses

Pengeboran 4.456.090 4.456.090 Drilling

Biaya personil dan kantor Mataram 4.104.975 4.083.466 Personnel cost and mataram office

Geologi 2.788.293 2.788.294 Geology

Manajemen akuisisi dan relokasi 2.542.080 2.457.184 Acquisition and tenement management

Analitikal 1.143.008 1.143.008 Analytical

Geofisika 243.581 243.581 Geophysics

Studi kelayakan dan lingkungan 174.293 174.293 Feasibility and environmental studies

Peninjauan 13.943 13.943 Surveying

Sub total 20.907.822 20.790.383 Sub total

Dikurang : Penurunan nilai atas aset Less : Impairment loss of assets

eksplorasi dan evaluasi (4.523.604) (4.523.604) exploration and evaluation

Neto 16.384.218 16.266.779 Net

Page 68: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

62

12. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Uang jaminan 1.182.642 739.307 Guarantee fund

Lain-lain 51.077 98.874 Others

Total 1.233.719 838.181 Total

Uang jaminan merupakan deposit terkait pembelian

gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Deposit ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2023.

Guarantee fund represents deposit in connection with purchases of gasses from PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. This deposit is valid until March 31, 2023.

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup mengadakan

transaksi dengan pihak berelasi, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak.

In the normal course of business, the Group enter into transactions with related parties under normal terms and conditions agreed by the parties.

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak berelasi

Nature of transactions and relationships with related parties

Sifat Hubungan/Relationship Pihak berelasi/Related parties Transaksi/Transactions

Entitas induk Perusahaan/Parent entity of the Company

- PT Multi Berkat Energi

- Pinjaman untuk modal kerja, pendapatan bunga, beban bunga dan pengalihan utang usaha dari Olymtech International Ltd./Loan for working capital, interest income, interest expense and transfer of trade payable from Olymtech International Ltd.

Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak/Shareholders with significant influence over the subsidiaries

- PT Pupuk Kujang - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

- Pembelian bahan baku, jasa manajemen /Purchase of raw materials, management fees

- Pinjaman untuk modal kerja

/Loan for working capital

Entitas dibawah kendali PT Pupuk Kujang / Entity under control of PT Pupuk Kujang

- PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

- PT Clariant Kujang Catalysts

- Sewa tanah/Land rental

- Penjualan asam nitrat/Sales of

nitric acid

Page 69: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

63

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan • Significant balances and transactions

Transaksi Transaction

2019 2018

Penjualan produk kepada Sales of goods to

Pihak berelasi lainnya: Other related party:

PT Clariant Kujang Catalysts - 453.409 PT Clariant Kujang Catalysts

Sebagai persentase terhadap

total penjualan bersih 0% 0,86% As percentage of total net sales

Pembelian produk dan jasa dari Purchases of good and services

Pemegang saham dengan pengaruh Shareholders with significant influence

significant terhadap entitas anak: over the subsidiaries:

PT Pupuk Kujang 10.566.407 6.631.015 PT Pupuk Kujang

Sebagai persentase terhadap total As a percentage of total

penjualan bersih 13,87% 17,13% net sales

Jasa manajemen Management fees

Pemegang saham dengan pengaruh Shareholders with significant influence

signifikan terhadap entitas anak: over the subsidiaries:

PT Pupuk Kujang 76.126 192.264 PT Pupuk Kujang

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total

total beban pokok penjualan cost of goods sold

dan beban usaha 0,11% 0,12% and operating expenses

Beban sewa Rental expenses

Pihak berelasi lainnya: Other related party:

PT Kawasan Industri Kujang Cikampek 251.113 280.936 PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total

total beban pokok penjualan cost of goods sold

dan beban usaha 0,35% 0,55% and operating expenses

Six month period ended June 30

pada tanggal 30 Juni/

Periode enam bulan yang berakhir

Page 70: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

64

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (Lanjutan)

• Significant balances and transactions (Continued)

Transaksi (Lanjutan) Transaction (Continued)

2019 2018

Beban bunga Interest expenses

Entitas induk Perusahaan Parent entity of the Company:

PT Multi Berkat Energi 58.670 118.088 PT Multi Berkat Energi

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total beban bunga 0,69% 2,97% total interest expenses

Pendapatan bunga Interest income

Entitas induk Perusahaan Parent entity of the Company:

PT Multi Berkat Energi 43.493 87.540 PT Multi Berkat Energi

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total pendapatan bunga 51,41% 51,46% total interest income

Periode enam bulan yang berakhir

pada tanggal 30 Juni/

Six month period ended June 30

Saldo Balances

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Aset Assets

Pinjaman kepada pemegang saham Loan to a shareholder

Entitas induk Perusahaan Parent entity of the Company

PT Multi Berkat Energi 1.444.900 1.341.350 PT Multi Berkat Energi

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total aset 0,76% 0,71% total assets

Page 71: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

65

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (Lanjutan)

• Significant balances and transactions (Continued)

Pinjaman kepada pemegang saham Loan to a shareholder

Pada tanggal 6 Juni 2009, BN dan PT Multi Berkat Energi, mengadakan perjanjian pinjaman, dimana PT Multi Berkat Energi setuju untuk mengambil alih sisa saldo pinjaman yang diberikan BN kepada pemegang saham sebelumnya, Shore Cap. Limited, sebesar AS$4.843.212 dengan bunga pinjaman SIBOR ditambah dengan margin sebesar 3,5% per tahun.

On June 6, 2009, BN and PT Multi Berkat Energi, entered into a loan agreement, whereby PT Multi Berkat Energi agreed to take over the remaining loan from previous shareholder, Shore Cap. Limited, amounted to US$4,843,212, which bears annual interest at SIBOR plus margin amounting to 3.5% per annum.

PT Multi Berkat Energi akan melunasi seluruh bunga dan pokok pinjamannya berdasarkan jadwal pelunasan yang sebelumnya disepakati dengan pelunasan jatuh pada tanggal 5 Juni 2014 dengan masa perpanjangan maksimum 2 (dua) tahun dan tingkat bunga tahunan berubah menjadi sebesar SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 5%. Pada tanggal 5 Juni 2016, pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Juni 2017 dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar LIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5% per tahun. Pada tanggal 5 Juni 2017, pinjaman ini kembali diubah antara lain tanggal jatuh tempo diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Juni 2019 dan nilai pokok pinjaman diubah menjadi Rp10.452.760.659 dan tingkat suku bunga menjadi 11,75% per tahun dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar Rp20.432.337.002 pada tanggal 30 Juni 2019 (2018: Rp19.424.088.096), dimana sebesar Rp10.452.760.659 merupakan piutang pokok.

PT Multi Berkat Energi will pay all of its interest and principal loan based on previously agreed installments schedule, which the final payment was due on June 5, 2014 with maximum 2 (two) years extension period option and the annual interest rate changed to SIBOR plus margin of 5%. On June 5, 2016, this loan was extended until June 5, 2017 and bears interest at the rate of LIBOR plus margin of 3.5% per annum. On June 5, 2017, this loan was again amended, such as, extension of maturity date until June 5, 2019 and its principal loan amount was amended to Rp10,452,760,659 billion and bears interest at the rate of 11.75% per annum and this loan is presented at amortized cost amount of Rp20,432,337,002 as of June 30, 2019 (2018: Rp19,424,088,096) in which, the amount of Rp10,452,760,659 are the principal receivable.

Manajemen BN meyakini bahwa pinjaman kepada pemegang saham ini akan selalu diperpanjang, sehingga akun ini diklasifikasikan sebagai bagian dari aset tidak lancar.

BN’s management believe that loan to a shareholder will always be extended, therefore this account is classified as part of non-current assets.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian dengan PT Multi Berkat Energi masih dalam proses.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, the extention of loan agreement with PT Multi Berkat Energi is still the process of being finalized.

Page 72: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

66

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (Lanjutan)

• Significant balances and transactions (Continued)

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Trade payables

Pemegang saham dengan Shareholder with significant influence

pengaruh signifikan terhadap entitas anak over the subsidiaries

PT Pupuk Kujang (Catatan 14) 4.433.656 4.755.382 PT Pupuk Kujang (Notes 14)

Entitas induk perusahaan Parent entity of the company

PT Multi Berkat Energi 4.652.175 4.284.962 PT Multi Berkat Energi

9.085.831 9.040.344

Dikurangi bagian yang akan jatuh

tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 14) (2.157.135) (2.802.784) Less current maturities (Note 14)

Bagian jangka panjang 6.928.696 6.237.560 Long term portion

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total liabilitas 3,89% 3,58% total liabilities

Utang lain-lain Other payables

Pemegang saham dengan Shareholder with

pengaruh signifikan terhadap entitas anak significant influence over the subsidiaries

PT Pupuk Kujang 154.510 164.693 PT Pupuk Kujang

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total liabilitas 0,09% 0,09% total liabilities

Utang dividen Dividend payables

Pemegang saham dengan Shareholder with

pengaruh signifikan terhadap entitas anak significant influence over the subsidiaries

PT Pupuk Kujang 175.786 169.536 PT Pupuk Kujang

Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 139.253 133.003 Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

315.039 302.539

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total liabilitas 0,18% 0,17% total liabilities

Page 73: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

67

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (Lanjutan)

• Significant balances and transactions (Continued)

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Pinjaman diperoleh dari pemegang

saham perseroan: Loan obtained from parent

Perusahaan 7.922.292 7.105.200 entity of the company:

PT Bormindo Nusantara 1.321.106 1.232.564 PT Bormindo Nusantara

9.243.398 8.337.764

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total liabilitas 5,19% 4,79% total liabilities

Pinjaman jangka pendek dari pihak berelasi Short-term loan from related party

Pemegang saham dengan Shareholder with

pengaruh signifikan terhadap entitas anak significant influence over the subsidiaries

Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 8.379.888 8.458.882 Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total liabilitas 4,71% 4,86% total liabilities

Utang usaha kepada pemegang saham - jangka panjang

Trade payables to a shareholder - non-current

Pada tanggal 22 September 2016, utang usaha BN kepada Olymtech International Limited diambil alih oleh Rosewood Financial Holding Limited (“Rosewood”) sebesar AS$5.879.483. Pada tanggal 23 September 2016 utang usaha tersebut diambil alih oleh PT Multi Berkat Energi dari Rosewood. Efektif pada tanggal 1 Juni 2018 utang usaha dikonversi menggunakan kurs Dolar Amerika sebesar Rp14.000 per 1 USD, sehingga jumlah utang usaha BN kepada MBE menjadi Rp82.312.762.000. Utang usaha ini disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar Rp65.786.408.987 atau setara dengan AS$4.652.175 pada tanggal 30 Juni 2019 (2018: Rp62.050.528.750 atau setara dengan AS$4.284.962). Selisih nilai wajar utang usaha ke pihak berelasi dengan nilai tercatatnya, setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain.

On September 22, 2016, BN’s trade payables to Olymtech International Limited was taken over by Rosewood Financial Holdings Limited ("Rosewood") amounted to US$5,879,483. On September 23, 2016 this payable was taken over by PT Multi Berkat Energi from Rosewood. Efective on June 1, 2018 trade payable conversion Use American Dolar amounted to Rp14,000 per 1 USD. Total Amount Trade Payable BN to MBE amounted Rp82,312,762,000. This trade payable presented at amortized cost amounted to Rp65,786,408,987 or equivalent to US$4,652,175 as of June 30, 2019 (2018: Rp62,050,528,750 or equivalent to US$4,284,962). The difference fair value of trade payable to a related party net of deferred tax, is recognized as other components equity.

Page 74: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

68

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (Lanjutan)

• Significant balances and transactions (Continued)

Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi kepada BN pada tanggal 4 Januari 2017 dan diperbarui tanggal 30 Juni 2019, semua utang dan pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan BN mencukupi untuk melunasinya, sehingga utang dari PT Multi Berkat Energi diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas jangka panjang.

Based on a letter from PT Multi Berkat Energi to BN dated January 4, 2017 and was amended on June 30, 2019, all payables and loans provided will not be requested to be repaid until the BN’s financial condition is adequate to settle the loan, therefore payable from PT Multi Berkat Energi is classified as part of non-current liabilities.

Pinjaman dari pemegang saham Perusahaan Loan obtained from parent entity of the

Company Perusahaan The Company

Pada tanggal 2 November 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 12 Mei 2016. Total maksimum pinjaman sebesar Rp200.000 juta. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,5% per tahun, tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 November 2021.

On November 2, 2009, Perusahaan and PT Multi Berkat Energi, a shareholder, signed a loan agreement. This agreement has been amended several times, the latest of which is on May 12, 2016. Total maximum of this loan was Rp200,000 million. The purpose of the loan is for working capital. This loan is subject to interest at the rate of 0.5% per annum, unsecured and due for repayment on November 2, 2021.

Pinjaman ini diukur dengan tingkat suku bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$7.922.292 pada tanggal 30 Juni 2019 (2018: AS$7.105.200). Selisih nilai wajar pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat bunga di bawah pasar dan nilai tercatatnya, setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain.

This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of US$7,922,292 as of June 30, 2019 (2018: US$7,105,200). The difference between the fair value and its carrying amount, net of deferred tax, is recognized as other components equity.

Page 75: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

69

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (Lanjutan)

• Significant balances and transactions (Continued)

Pinjaman dari pemegang saham Perseroan (Lanjutan)

Loan obtained from parent entity of the company (Continued)

BN BN

Pada tanggal 23 Desember 2011, BN menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi. Pinjaman ini merupakan pinjaman Dolar Amerika Serikat tanpa jaminan. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan yang terakhir pada tanggal 22 Desember 2017 dengan beberapa perubahan antara lain perubahan nilai pokok jaminan menjadi sejumlah Rp14.100.320.000, perpanjangan tanggal jatuh tempo pinjaman menjadi tanggal 23 Desember 2019 dan perubahan tingkat suku bunga menjadi sebesar 11,75% per tahun. Saldo pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2019 sebesar Rp18.681.757.424 atau setara dengan AS$1.321.106 (2018: Rp17.848.761.436 atau setara dengan AS$1.232.564).

On December 23, 2011, BN signed a loan agreement with PT Multi Berkat Energi. This loan obtained represents unsecured United States Dollar loan. This agreement was amended several times, the latest amendment was on December 22, 2017 with several amendments among others, amount of principal loan to be Rp14,100,320,000, extension of maturity date until December 23, 2019 and amendment of interest rate to be at the rate of 11.75% per annum. As of June 30, 2019, the balance of this loan amount of Rp18,681,757,424 or equivalent to US$1,321,106 (2018: Rp17,848,761,436 or equivalent to US$1,232,564).

Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi kepada BN pada tanggal 4 Januari 2017 dan telah diperbarui pada tanggal 30 Juni 2019, semua utang dan pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan BN mencukupi untuk melunasinya, sehingga pinjaman dari PT Multi Berkat Energi diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Based on letter from PT Multi Berkat Energi to BN dated January 4, 2017 and was amended on June 30, 2019, all liabilities and loan provided will not be requested to be repaid until BN’s financial condition is adequate to settle the loan, therefore loan from PT Multi Berkat Energi is classified as long-term liabilities.

Utang usaha Trade payables

MNK MNK

Pada tanggal 19 Februari 2018, MNK menerima surat No. 0862/PK/D5000/II/2018 dari PT Pupuk Kujang perihal restrukturisasi pembayaran utang usaha MNK kepada PT Pupuk Kujang yang merubah skema pembayaran utang usaha dan utang dividen, yang sebelumnya per tanggal 31 Desember 2017 sudah jatuh tempo seluruhnya, menjadi skema angsuran bulanan dengan tanggal angsuran terakhir jatuh tempo pada Desember 2023.

On February 19, 2018, MNK received a letter with 0862 / PK / D5000 / II / 2018 from PT Pupuk Kujang regarding the restructuring of the MNK installments of trade payables to PT Pupuk Kujang which changed the scheme of trade payable and dividend payable, which previously as of December 31, 2017 has matured entirely, to become a monthly installment scheme with the last installment due in December 2023.

Page 76: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

70

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (Lanjutan)

• Significant balances and transactions (Continued)

Utang usaha (Lanjutan) Trade payables (Continued)

MNK MNK

Selanjutnya, pada tanggal 5 Juni 2018, MNK menerima surat No. 413/PK/SP/UM/VI/2018 dari PT Pupuk Kujang mengenai restrukturisasi pembayaran sisa saldo utang usaha Perusahaan ke PT Pupuk Kujang per tanggal 25 Mei 2018 sebesar Rp47.566.410.457 dengan skema angsuran tiga bulanan yang dimulai pada tanggal 25 Maret 2019 dan berakhir pada tanggal 25 Desember 2023 dan dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 4% yang dimulai pada tanggal 25 Juni 2018 dan berakhir pada tanggal 25 Desember 2023.

In addition, on June 5, 2018, MNK received a letter with No. 413/PK/SP/UM/VI/2018 from PT Pupuk Kujang regarding the payment restructuring scheme of the outstanding balance of the Company’s trade payables as of May 25, 2018 amounting to Rp47,566,410,457 with quarterly installment scheme which starting from March 25, 2019 and ended on December 25, 2023 and bears annual interest rate at 4% which starting from June 25, 2018 and ended on December 25, 2023.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, utang usaha jangka panjang kepada PT Pupuk Kujang disajikan sebesar pada biaya di amortisasi masing - masing sebesar AS$2.276.520 dan AS$2.527.591. Selisih nilai wajar dengan nilai tercatatnya diakui sebagai bagian atas pendapatan lain-lain.

On June 30, 2019 and December 31, 2018, trade payable – long term to PT Pupuk Kujang presented at amortized cost amounting to US$2,276,520 and US$2,527,591, respectively. The difference between the fair value and its carrying amount is recognized as other income.

Pinjaman Modal Kerja Working Capital Loan

Pada tanggal 8 Mei 2017, Perusahaan menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), Pemegang saham Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin dengan tanah milik MNK di Kalimantan Timur. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 7 Mei 2018, yang telah diperpanjang sampai dengan 7 Mei 2019. Saldo pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp10.000 juta atau setara dengan AS$707,163 dan AS$690.560.

On May 8, 2017, the Company signed a loan agreement with Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), shareholder. This loan obtained represents Rupiah loan and secured by MNK’s land in East Kalimantan. This loan is subject to interest bearing at 4% per annum and is repayable at the latest on May 7, 2018, which already extended until May 7, 2019. As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the balance of this loan amounted to Rp10,000 million or equivalent to US$707,163 and US$690,560, respectively.

Page 77: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

71

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (Lanjutan)

• Significant balances and transactions (Continued)

MNK (Lanjutan) MNK (Continued)

Pinjaman Modal Kerja (Lanjutan) Working Capital Loan (Continued)

Pada tanggal 15 Juni 2017, MNK menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan DAKAB. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin dengan tanah milik Perusahaan di Kalimantan Timur. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 14 Juni 2018, yang diperpanjang sampai dengan 14 Juni 2019. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp12.500 juta atau setara dengan AS$883.954 dan AS$863.200.

On June 15, 2017, the MNK signed a loan agreement with DAKAB. This loan obtained represents Rupiah loan and secured by Company’s land in East Borneo. This loan is subject to interest bearing at 4% per annum and is repayable at the latest on June 14, 2018 which extended until June 14, 2019. As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the balance of this loan amounted to Rp12,500 million or equivalent to US$883,954 and US$863,200, respectively.

Pada tanggal 8 Januari 2018, MNK menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan DAKAB. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin dengan Sertifikat Tanah, dengan Hak Guna Bangunan Nomor (BI 500408), (BI500450), (BI 500451), (BI 500452), (BI 463958), (BI 500403), (BI 500404), (BI 500405), (BI 500406), (BI 500407) yang terletak di Kalimantan Timur. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 8 Desember 2018. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp40.000 juta atau setara dengan AS$2.828.654 dan AS$2.762.240.

On January 8, 2018, MNK signed a loan agreement with DAKAB. This loan obtained represents Rupiah loan and secured by Company’s Land Certificate with building rights number (BI 500408), (BI500450), (BI 500451), (BI 500452), (BI 463958), (BI 500403), (BI 500404), (BI 500405), (BI 500406), (BI 500407) located in East Borneo. This loan is subject to interest bearing at 4% per annum and is repayable at the latest on December 8, 2018. As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the balance of this loan amounted to Rp40,000 million or equivalent to US$2,828,654 and US$2,762,240, respectively.

Pada tanggal 30 Januari 2018, MNK menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan DAKAB, dengan jangka waktu 3 bulan senilai Rp15.000 juta. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 30 April 2018. Untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019, jumlah untuk pembayaran pinjaman ini adalah sebesar Rp4.000 juta (2018: Rp5.000 juta) Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp6.000 juta atau setara dengan AS$424.298 (2018: Rp10.000 juta atau setara dengan AS$690.560). Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian interim, perpanjangan atas perjanjian pinjaman masih dalam proses.

On January 30, 2018, MNK signed a loan agreement with DAKAB. The period is 3 months, with amount Rp15,000 million. This loan is subject to interest bearing at 6% per annum and is repayable at the latest on April 30, 2018. For the six-month period ended June 30, 2019 total payments for this loan is Rp4.000 million (2018 amounted to Rp5,000 million). As of June 30, 2019, balance of this loan amounted to Rp6,000 million or equivalent to US$424,298 (2018: Rp10.000 million or equivalent to US$690,560). As of issuance date of the interim consolidated financial statements, the extention of its loan agreement is still in process.

Page 78: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

72

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (Lanjutan) 13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (Continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan (Lanjutan)

• Significant balances and transactions (Continued)

Pinjaman Modal Kerja (Lanjutan) Working Capital Loan (Continued)

Pada tanggal 18 Mei 2018, MNK menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan DAKAB. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin dengan Pabrik MNK-1 (tidak termasuk tanah) yang terletak di Jawa Barat. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 28 Desember 2018. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp50.000 juta atau setara dengan AS$3.535.817 dan AS$3.452.800.

On May 18, 2018, MNK signed a loan agreement with DAKAB. This loan obtained represents Rupiah loan and secured by Company’s Plant – MNK-1 (not include with the land) located in West Java. This loan is subject to interest bearing at 4% per annum and is repayable at the latest on December 28, 2018. As of June 30, 2019, and December 31, 2018 the balance of this loan amounted to Rp50,000 million or equivalent to US$3,535,817 and US$3,452,800.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian belum ada pembayaran dan perpanjangan perjanjian pinjaman untuk fasilitas pinjaman tertanggal 8 Mei 2017; 15 Juni 2017; 8 Januari 2018 dan 18 Mei 2018.

As of issuance date of the consolidated financial statements, there is no payment and the extention of loan agreement is still in process for loan dated May 8, 2017; June 15, 2017; January 8, 2018 and May 18, 2018.

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

2019 2018

Imbalan pekerja jangka pendek Short-term employee benefits

Dewan komisaris 24.961 44.132 Board of Commissioners

Direksi 80.507 83.414 Board of Directors

Total 105.468 127.546 Total

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Untuk periode enam bulan

Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai beban selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The amounts disclosed in the table are the amounts recognized as an expense during the reporting period related to the Company’s Boards of Commissioners and Directors.

Page 79: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

73

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

a. Berdasarkan pemasok a. Based on suppliers

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Bagian lancar Current portion

Pihak ketiga 28.176.010 28.639.253 Third parties

Pihak-pihak berelasi (Catatan 13) 2.157.135 2.802.784 Related parties (Note 13)

Total utang usaha - lancar 30.333.145 31.442.037 Total current - trade payables

Bagian tidak lancar Non-current portion

Pihak ketiga - - Third parties

Pihak-pihak berelasi (Catatan 13) 6.928.696 6.237.560 Related parties (Note 13)

Total utang usaha - tidak lancar 6.928.696 6.237.560 Total trade payables non-current

Total utang usaha 37.261.841 37.679.597 Total trade payables

b. Berdasarkan umur b. Based on aging

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Belum jatuh tempo 12.270.860 14.191.058 Not yet due

Telah jatuh tempo 24.990.981 23.488.539 Overdue

Total utang usaha 37.261.841 37.679.597 Total trade payables

Utang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.

Trade payables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.

c. Berdasarkan mata uang c. Based on currency

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Dolar AS 12.702.215 14.191.058 US Dollar

Rupiah 24.546.710 23.488.539 Rupiah

Euro 12.916 - Euro

Total utang usaha 37.261.841 37.679.597 Total trade payables

Page 80: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

74

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Bunga 4.051.134 2.947.588 Interest

Laba bagi hasil (Catatan 40h) 2.030.940 1.417.022 Profit sharing (Note 40h)

Beban pinjaman dan tahunan atas Cost of loan and annual fee for bank

fasilitas pinjaman 705.096 575.298 loan facilities

Sewa alat berat dan pengeboran 596.609 23.868 Rental equipment with drilling, workover and pump

Sewa ruangan 481.838 461.716 Rent space

Honorarium tenaga ahli 120.149 189.474 Professional fees

Lain-lain 2.466.700 1.405.235 Others

Total 10.452.466 7.020.201 Total

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE PAYABLES

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Anjungan pengeboran/perawatan

sumur minyak dan perlengkapan Rigs and equipment

PT Orix Indonesia Finance 60.372 75.253 PT Orix Indonesia Finance

Dikurangi bagian jatuh tempo

dalam satu tahun (36.714) (33.659) Less current maturities

Utang sewa pembiayaan - Finance lease payable -

jangka panjang 23.658 41.594 long-term

Pada tahun 2018, BN melakukan perjanjian sewa

pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,50%.

In 2018, BN entered into financing lease agreements with PT Orix Indonesia Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 installments. The interest rates of these finance lease facilities ranging from 6.50% per annum.

Page 81: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

75

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 16. FINANCE LEASE PAYABLES (Continued)

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Tahun Year

2019 21.145 41.297 2019

2020 42.290 41.297 2020

2021 3.524 3.441 2021

Pembayaran sewa minimum 66.959 86.035 Minimum lease payments

Dikurangi: bagian bunga (6.587) (10.782) Less: Interest portion

Nilai kini 60.372 75.253 Present value of

utang sewa pembiayaan finance lease payable

Utang sewa pembiayaan Finance lease payable

jatuh tempo dalam 12 bulan (36.714) (33.659) due within 12 months

Utang sewa pembiayaan - Finance lease payable -

jangka panjang 23.658 41.594 long-term

Pembayaran utang sewa pembiayaan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 adalah sebesar AS$16.623 (2018: AS$301.228).

Payment for finance lease payables for the six-month period ended in June 30, 2019 is amounted to US$16,623 (2018: US$301,228).

17. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCE LIABILITY

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Kendaraan Vehicles

PT Surya Artha Nusantara Finance 354.003 - PT Surya Artha Nusantara Finance

Dikurangi: bagian lancar 124.033 - Less: current portion

Bagian jangka panjang 229.970 - Long-term portion

Pada tanggal 7 Februari 2019 dan 9 April 2019, MNK melakukan perjanjian liabilitas pembiayaan konsumen untuk tiga unit kendaraan – truk sebesar Rp5.045.267.130, dengan jangka waktu pembayaran 36 bulan. Sampai dengan periode enam bulan tanggal 30 Juni 2019, jumlah pembayaran atas liabiitas ini adalah sebesar Rp1.535 juta atau setara dengan AS$99.100.

On February 7, 2019 and April 9, 2019, MNK entered into consumer finance liability agreement for acquired three units’ vehicles – truck amounted to Rp5,045,267,130 with a period of 36 months. As of period six-month dated on June 30, 2019, total payment for thisliability amounting to Rp1,535 million or equivalent to US$99,100.

Page 82: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

76

18. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PENDEK

18. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTIONS – SHORT TERM

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Dolar AS 4.000.000 4.000.000 US Dollar

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas tertanggal 17 Nopember 2014, antara BN sebagai Peminjam, Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai International Financial Centre sebagai Pemberi Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard Chartered Bank (“SCB”) setuju untuk memberikan kepada BN fasilitas pinjaman kredit modal kerja revolving credit facility (Tranche B) jangka pendek dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$6.000.000. Berdasarkan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tanggal 31 Agustus 2016, jumlah maksimum pinjaman diubah menjadi sebesar AS$4.000.000.

Based on Facilities Agreement on November 17, 2014, between BN as Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and Agent, Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch as Original Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security Agent, Standard Chartered Bank (“SCB”) agreed to provide BN with a short-term revolving credit facility working capital loan (Tranche B) facility with a maximum amount of US$6,000,000. Based on the Amendment and Restatement Agreement dated August 31, 2016, the maximum loan amount was amended into US$4,000,000.

Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR 1 (satu) bulan ditambah dengan margin sebesar 4,5% per tahun atau sebesar 7,01% pada tahun 2019 (2018: dengan margin sebesar 4,5% per tahun atau sebesar 6,85% per tahun).

This loan facility is available for period of 12 (twelve) months after the signing date and extendable through the application from BN as a debtor and SCB's approval. This loan facility is subject to interest at the rates of LIBOR 1 (one) month plus margin at 4.5% per annum or at 7.01% in 2019 (2018: plus margin at 4.5% per annum or at 6.85%).

Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal

30 Juni 2019 sebesar AS$4.000.000 atau setara dengan Rp56.564.000.000 (2018: AS$4.000.000 atau setara dengan Rp57.924.000.000).

The outstanding amount for this facility as of June 30, 2019 amounting to US$4,000,000 or equivalent to Rp56,564,000,000 (2018: US$4,000,000 or equivalent to Rp57,924,000,000).

Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas

pinjaman jangka panjang SCB (Catatan 19) dijamin dengan jaminan berupa aset tetap termasuk Rig milik BN dengan nilai pasar minimum sejumlah AS$31.000.000, tanah dan bangunan milik Perusahaan dengan nilai pasar minimum sejumlah AS$1.000.000, serta piutang usaha dan persediaan.

This facility and long-term loan facilities from SCB (Note 19) are secured by BN’s fixed assets including Rigs with minimum market values of US$31,000,000, Company’s land and building with minimum market values of US$1,000,000, trade receivables and inventories.

Page 83: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

77

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTIONS –LONG-TERM

Jatuh tempo Jatuh tempo

dalam 1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/

Current Non-Current Total/

Portion Portion Total

Saldo 30 Juni 2019 Balance as of June 30, 2019

PT Bank Cimb Niaga Tbk PT Bank Cimb Niaga Tbk

Dolar AS 12.430.000 - 12.430.000 US Dollar

Rosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited

Dolar AS 13.032.907 - 13.032.907 US Dollar

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Dolar AS 11.175.040 - 11.175.040 US Dollar

PT Albo Strategi Mega Investama PT Albo Strategi Mega Investama

Dolar AS - 22.552.337 22.552.337 US Dollar

PT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk

Dolar AS 1.145.605 30.676.755 31.822.360 US Dollar

Dikurangi: Less:

Beban pinjaman yang belum diamortisasi (254.687) (69.335) (324.022) Unamortized costs of loans

Total pinjaman jangka panjang - neto 37.528.865 53.159.757 90.688.622 Total long-term loans - net

Jatuh tempo Jatuh tempo

dalam 1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/

Current Non-Current Total/

Portion Portion Total

Saldo 31 Desember 2018 Balance as of December 31, 2018

PT Bank Cimb Niaga Tbk PT Bank Cimb Niaga Tbk

Dolar AS 12.430.000 - 12.430.000 US Dollar

Rosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited

Dolar AS 12.576.467 - 12.576.467 US Dollar

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Dolar AS 13.175.020 - 13.175.020 US Dollar

PT Albo Strategi Mega Investama PT Albo Strategi Mega Investama

Dolar AS - 22.307.573 22.307.573 US Dollar

PT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk

Dolar AS 372.902 30.702.300 31.075.202 US Dollar

Dikurangi: Less:

Beban pinjaman yang belum diamortisasi (279.264) (173.041) (452.305) Unamortized costs of loans

Total pinjaman jangka panjang - neto 38.275.125 52.836.832 91.111.957 Total long-term loans - net

Page 84: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

78

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG-TERM (Continued)

Beban pinjaman merupakan beban ditangguhkan yang berasal dari beban komitmen, beban perolehan pinjaman dan beban provisi sehubungan dengan perolehan pinjaman dan diamortisasi selama masa pinjaman.

Cost of loans represents deferred charges arising from commitment fees, upfront fees and provision fees in relation with obtaining loans and is amortised over the respective loan periods.

Amortisasi atas beban pinjaman yang diakui untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 30 Juni 2018 masing-masing sebesar AS$560.127 dan AS$635.670 (Catatan 34).

Amortization of cost of loans recognized for the six-month period ended June 30, 2019 and June 30, 2018 were US$560,127 and US$635,670, respectively (Note 34).

Perusahaan The Company

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar AS$21.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:

Based on Credit Agreement dated September 16, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide the Company long-term loan facilities with a maximum amount of US$21,000,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equivalent to the total commitments as follows:

a. Pinjaman Fasilitas A, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$6.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang diperlukan untuk peningkatan 10% kepemilikan saham di MNK sehingga kepemilikan Perusahaan di MNK akan menjadi 50%.

a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$6,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s required fund related to the increase in ownership interest in MNK by 10% so the ownership interest in MNK will be 50%.

b. Pinjaman Fasilitas B, dengan rata-rata pokok

pinjaman sampai dengan AS$14.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang dibutuhkan oleh Perusahaan dalam rangka pembelian 60% saham BN. Pinjaman ini dapat dicairkan pada tanggal 16 September 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009.

b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$14,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s necessity fund related to the acquisition of 60% ownership interest in BN. The loan facility can be withdrawn on September 16, 2009 up to October 31, 2009.

Page 85: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

79

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG-TERM (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)

Sampai dengan 30 Juni 2019, Perusahaan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman.

As of June 30, 2019, The Company has fully withdrawn the facilities.

Pembayaran selama periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesar AS$Nihil (2018: AS$Nihil).

Payment for the six-month period for ended in June 30, 2019 for this loan facilities amounted to US$Nil (2018: US$Nil).

Saldo terutang untuk fasilitas ini pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 sebesar AS$12.430.000. (2018: AS$12.430.000).

The outstanding balance of this facility for the six-month period ended in June 30, 2019 amounted to U$12,430,000. (2018: US$12,430,000).

Berdasarkan persetujuan Perubahan terakhir terhadap Perjanjian Kredit antara CIMB dan Perusahaan tanggal 20 April 2016, sesuai dengan Akta Notaris No. 64 dari Yualita Widyadhari S.H. Mkn., tanggal 20 April 2016, pinjaman ini harus dicicil sampai dengan tanggal 9 Januari 2021 dan suku bunga kredit Fasilitas A dan B sebagai berikut:

Based on the latest Amendment of Credit Agreement between CIMB and the Company dated April 20, 2016, in regards to the Notarial Deed No. 64 of Yualita Widyadhari S.H. Mkn dated April 20, 2016, this loan should be installed until January 9, 2021 and the interest rate on Tranche A and B Facilities are as follow:

• Suku Bunga Tahap Pertama sebesar 6% per tahun berlaku sejak tanggal penandatanganan Perjanjian sampai dengan (i) tiga bulan berturut-turut atas pembayaran pokok dan/atau bunga yang tepat waktu; (ii) pemenuhan Debt Service Reserve Account (”DSRA”); dan (iii) jaminan tambahan berupa hak tanggungan atas tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan (”SHGB”) No. 1733/Badung dan SHGB No. 1734/Badung telah diikat secara sempurna.

• Interest Rate for First Phase of 6% per annum effective from the date of signing the Agreement to (i) three consecutive months for on time payment of principal and/or interest; (ii) the fulfillment of the Debt Service Reserve Account ("DSRA"); and (iii) additional collateral in the form of a security right over land Sertifikat Hak Guna Bangunan ("SHGB") No. 1733/Badung and SHGB No. 1734/Badung been tied perfectly.

• Suku Bunga Tahap Kedua sebesar 5% per tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Pertama sampai dengan tanggal 9 Januari 2019.

• Interest Rates for Second Phase of 5% per annum (based on a review of CIMB). Interest Rate applicable since the end of First Phase up to the date of January 9, 2019.

• Suku Bunga Tahap Ketiga sebesar 10% per tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Kedua sampai dengan Januari 2021.

• Interest Rate for Third Phase of 10% per annum (based on a review of CIMB). Interest Rate applicable since the end of the Second Phase until January 2021.

Page 86: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

80

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG-TERM (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

Berdasarkan Perubahan terakhir terhadap perjanjian kredit tanggal 20 April 2016, fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa:

Based on the latest Addendum of Credit Agreement dated April 20, 2016, this facility is secured by collateral as follows:

• Gadai atas 60% saham atau sejumlah 108.000 lembar saham milik Perusahaan pada PT Bormindo Nusantara.

• A pledge over 60% of the shares or the amount of 108,000 shares owned by the Company at PT Bormindo Nusantara.

• Gadai atas 52% saham atau sejumlah 918.304.978 lembar saham milik PT Multi Berkat Energi pada Perusahaan.

• A pledge over 52% of the shares or the amount of 918,304,978 shares owned by PT Multi Berkat Energi at the Company.

• Penanggungan Perusahaan (corporate guarantee) dari PT Multi Berkat Energi yang besarnya sejumlah prosentase kepemilikan saham PT Multi Berkat Energi di Perusahaan yang saat ini dengan nilai penjaminan 52% dari total Fasilitas Kredit.

• Corporate guarantee from PT Multi Berkat Energi to the amount of a percentage of shareownership PT Multi Berkat Energi in the Company which currently with the guarantee amount of 52% of the total credit facility.

• Dana yang dimiliki Perusahaan yang ditempatkan pada rekening penampung (debt service reserve account) dengan nilai objek jaminan yang setara atau ekuivalen 3 bulan kewajiban pembayaran bunga dan 1 pembayaran pokok secara kuartal.

• The Company’s funds placed in escrow account (debt service reserve account) at the amount of security object equivalent to 3 months of interest payments and quarterly principal payment.

• Letter of Undertaking atau Surat Pernyataan yang diberikan oleh Ultimate Beneficial Owner.

• Letter of Undertaking or Statement given by Ultimate Beneficial Owner.

• Negative pledge atas tambahan jaminan harta kekayaan tidak bergerak yaitu SHGB No. 1733/Badung untuk tanah seluas 6.470m2 dan SHGB No. 1734/Badung untuk tanah seluas 5.600m2, masing-masing atas nama PT Narendra Interpacific Indonesia.

• Negative pledge over additional collateral on immoveable property SHGB No. 1733/Badung to the land area of 6,470m2 and SHGB No. 1734/Badung to the land area of 5,600m2, on behalf of PT Narendra Interpacific Indonesia.

Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain:

The debt agreement also stated several covenants among others as follows:

1. Sejak ditandatanganinya perjanjian kredit dan selanjutnya dari waktu ke waktu selama kewajiban Perusahaan kepada CIMB belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan dibawah ini:

1. Since the signing of the credit agreement and thereafter from time to time during the Company's obligations to CIMB unpaid, without the prior written consent of CIMB, the Company is not allowed to perform the following actions:

a. Menjual dan/atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset Perusahaan, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak.

a. Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, the Company’s assets, both movable and immovable.

Page 87: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

81

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG-TERM (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)

1. Sejak ditandatanganinya perjanjian kredit dan

selanjutnya dari waktu ke waktu selama kewajiban Perusahaan kepada CIMB belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan dibawah ini (Lanjutan):

1. Since the signing of the credit agreement and thereafter from time to time during the Company's obligations to CIMB unpaid, without the prior written consent of CIMB, the Company is not allowed to perform the following actions (continued):

b. Menjaminkan atau mengagunkan dengan

cara bagaimanapun kekayaan atau aset-aset Perusahaan, MNK dan BN (termasuk saham yang dimiliki oleh Perusahaan, MNK dan BN) kepada pihak lain, kecuali aset-aset atau kekayaan milik Perusahaan, MNK dan BN tersebut telah dibebani jaminan berdasarkan perjanjian fasilitas sebelum tanggal tanda tangan Perjanjian.

b. Pledge or mortgages in any way any property or assets of the Company, MNK and BN (including shares held by the Company, MNK and BN) to the other party, unless the assets or property of the Company, MNK and BN have been pledging under the facility agreement before the date of signature of the Agreement.

c. Mengadakan perjanjian yang dapat

menimbulkan kewajiban Perusahaan untuk membayar kepada pihak lain.

c. Enter into an agreement which may rise the obligations of the Company to other party.

d. Memberikan pinjaman kepada pihak lain

atau menerima pinjaman dari pihak lain. d. Provide loan to other party or receive

loan from other party.

Kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perusahaan sehari-hari yang tidak mempengaruhi kemampuan Perusahaan untuk melaksanakan Perjanjian Kredit.

Except in the context of its daily operation which does not affect the Company’s ability to implement the Credit Agreement.

2. Tindakan yang berkaitan dengan struktur

Perusahaan namun tidak terbatas pada:

2. Actions relating to the structure of the Company, but not limited to:

a. Mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan.

a. Hold a changes relating to the purposes, objectives, and business activities of the Company.

b. Mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada kewajibannya (baik berupa hutang pokok, bunga dan lainnya) kepada Perusahaan.

b. Announce and pay dividends and / or other forms of business profits to their obligations (either in the form of principal, interest and other) to the Company.

c. Melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan (corporate structure) antara lain peleburan, penggabungan dan pengembalian.

c. Making changes to the capital structure of the company (corporate structure), among others, consolidation, merger and returns.

d. Mengubah anggaran dasar dan nilai saham Perusahaan.

d. Changing the article of association and value of shares of the Company.

Page 88: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

82

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG TERM (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)

3. Membayar atau membayar kembali tagihan

atau utang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perusahaan baik berupa hutang pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar.

3. Pay or repay bills or debts in the form of any current and / or future will be provided by the Company's shareholders in the form of principal, interest and other amount of money that must be paid.

4. Melakukan investasi Capital Expenditure

(”CAPEX”) ataupun pengeluaran CAPEX lebih dari Rp10.000 juta, atau setara dengan AS$803.858 per tahun.

4. Invest Capital Expenditure (“CAPEX”) or CAPEX spending of more than Rp10,000 million, equivalent to US$803,858 per year.

5. Menjadi penjamin untuk pihak ketiga termasuk

dan tidak terbatas memberikan guarantees/idemnities kepada pihak ketiga.

5. Become a guarantor for third parties including but not limited to provide guarantees / idemnities to third parties.

6. Melakukan pembayaran kembali terhadap

fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Rosewood Financial Holdings Limited. Jika tidak, Perusahaan harus melakukan perubahan perjanjian fasilitas dengan Rosewood Financial Holdings Limited, atau dengan pembiayaan kembali oleh pihak lain, dengan memperbaharui tanggal jatuh tempo fasilitas tersebut setelah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit di CIMB.

6. Repay the loan facility provided by Rosewood Financial Holdings Limited. If not, the Company must make changes to the facility agreement with Rosewood Financial Holdings Limited, or with refinancing by the other party, by updating the maturity date of the facility after the maturity date of the credit facility at CIMB.

7. Melakukan penjualan saham-saham yang

dimiliki oleh Perusahaan di MNK dan BN dengan ketentuan bahwa seluruh hasil penjualan saham-saham tersebut harus disalurkan Perusahaan melalui rekening penampung (escrow account) yang digunakan untuk pembayaran kembali Fasilitas Kredit Perusahaan di CIMB.

7. Sale the shares owned by the Company in MNK and BN with the provision that all proceeds from the sale of shares of the Company shall be distributed through the escrow account were used for the repayment of credit facilities of the Company at CIMB.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perusahaan harus mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.

During the effective period of the agreement, the Company shall maintain an interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time.

Page 89: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

83

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG TERM (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

Berdasarkan perjanjian, jika Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka CIMB dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sehubungan dengan tidak terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan tersebut, pinjaman bagian jangka panjang sebesar AS$12.430.000 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.

Based on credit agreement, if the Company cannot fulfill such covenants, CIMB may request the Company to repay all outstanding loan facilities at any times. As of June 30, 2019 dan December 31, 2018, the Company was unable to fulfill the financial covenant ratios to maintain interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and debt service coverage ratio at a minimum of 1 time. In relation with the Company’s inability to fulfill such covenants, the long-term portion loans amount of US$12,430,000 are classified as short-term loan.

Berdasarkan surat balasan tanggal 19 Maret 2018 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”), perihal permohonan persetujuan penghapusan kewajiban (waiver) dan permohonan restrukturisasi fasilitas kredit, CIMB menyatakan terkait ketidakmampuan Perusahaan dalam pemenuhan rasio perjanjian pinjaman yang disyaratkan, CIMB belum dan tidak akan melakukan analisa sendiri atas kondisi tersebut dan akan menganalisa lebih lanjut setelah menerima laporan keuangan konsolidasi auditan per 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, CIMB masih sedang mempertimbangkan permohonan Perusahaan atas skema restrukturisasi pinjaman.

Based on the letter on March 19, 2018 from PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”), concerning the Company’s requestion to obtain the waiver for the breach of loan covenant ratios and loan restructuring, CIMB stated in relation with the Company’s inability to comply with several loan covenant ratios, CIMB has not conducted its any analysis for the current period and will furtherly analyze after receiving the audited consolidated financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended. As of insuance date of the consolidated financial statements, CIMB are still reviewing Company’s proposal for loan restructuring.

Rosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 17 Oktober 2011 antara Perusahaan dengan Standard Bank Plc. yang telah dialihkan kepada Indies Investments Pte. Ltd. pada tanggal 12 Desember 2012. Pada tanggal 3 Agustus 2012, Perusahaan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Standard Bank Plc. (”Standard”) bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Indies Investments Pte., Ltd. (”Indies”) sesuai dengan Pasal 22.1 facility agreement. Pada tanggal 7 Desember 2012, Standard, Indies dan Perusahaan telah menandatangani transfer certificate dimana disepakati tanggal efektif pengalihan utang Perusahaan dari kreditur lama kepada kreditur baru terhitung sejak tanggal 12 Desember 2012.

Based on a credit agreement dated October 17, 2011, between the Company and Standard Bank Plc. which has been transferred to Indies Investments, Pte, Ltd. as of December 12, 2012. On August 3, 2012, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, as the facility agent of the facility agreement related to the information that Standard Bank Plc. (”Standard”) intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to the Indies Investments Pte., Ltd. (”Indies”) in accordance with Article 22.1 of the facility agreement. On December 7, 2012, Standard, Indies and the Company have signed a transfer certificate agreement, which the effective date of the Company's debt transfer from the old to the new creditor on December 12, 2012.

Page 90: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

84

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG-TERM (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

Rosewood Financial Holdings Limited (Lanjutan) Rosewood Financial Holdings Limited (continued)

Pada tanggal 16 Februari 2015, Perusahaan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Indies bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Rosewood Financial Holdings Limited (“Rosewood”), dimana disepakati tanggal efektif pengalihan utang Perusahaan dari Indies kepada Rosewood terhitung sejak 13 Februari 2015.

On February 16, 2015, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. as facility agent of the facility agreement related the information that Indies intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to Rosewood Financial Holdings Limited (“Rosewood”), which the effective date of the transfer of the Company's debt from Indies to Rosewood was on February 13, 2015.

Fasilitas berjangka panjang yang diberikan oleh kreditur dengan jumlah maksimum sebesar AS$25.000.000 terdiri dari:

Long-term loan facilities provided by the lender amounting US$25,000,000, consist of:

a. Pinjaman fasilitas I, sebesar AS$11.300.000 terdiri atas dua penarikan terpisah masing-masing AS$8.000.000 dan AS$3.300.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$8.000.000 yang dibagi menjadi (i) AS$3.000.000 diperuntukkan untuk pembayaran semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perjanjian, dan (ii) AS$5.000.000 yang diperuntukkan untuk akuisisi perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak dan penarikan kedua sebesar AS$3.300.000, diperuntukkan untuk membiayai akusisi saham di perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak.

a. Tranche I of US$11,300,000 which shall comprise two separate drawings of US$8,000,000 and US$3,300,000 respectively, for the first drawing amounting to US$8,000,000 of which (i) US$3,000,000 for payment of all fees and expenses due under this agreement and (ii) US$5,000,000 for acquisitions of other companies and/or other investments, including trading activities and working capital loans to subsidiaries and the second drawing amounting of US$3,300,000 is used to finance the acquisition in other companies and/or other investments including trading activities and working capital loans to subsidiaries.

b. Pinjaman fasilitas II, dengan pokok pinjaman

sebesar AS$13.700.000 terdiri atas dua penarikan terpisah masing-masing AS$12.200.000 dan AS$1.500.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$12.200.000 diperuntukkan membiayai akuisisi PT Raja Kutai Baru Makmur (”RKBM”) dan penarikan kedua sebesar AS$1.500.000 untuk pembelian utang RKBM atau membiayai akusisi saham di perusahaan lain sepanjang disetujui oleh Standard.

b. Tranche II of US$13,700,000 which shall comprise two separate drawings of US$12,200,000 and US$1,500,000, respectively, for the first drawing amounting to US$12,200,000 is for financing PT Raja Kutai Baru Makmur (”RKBM”) acquisition and the second drawing amounting to US$1,500,000 for purchase of RKBM’s loan or financing acquisition of shares in other companies agreed by Standard.

Page 91: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

85

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG TERM (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

Rosewood Financial Holdings Limited (Lanjutan) Rosewood Financial Holdings Limited (continued)

Periode ketersediaan untuk sisa fasilitas I sebesar AS$3.300.000 dan fasilitas II AS$13.700.000 telah berakhir.

Availability period of the remaining balance of tranche I facility of US$3,300,000 and tranche II facility of US$13,700,000 have expired.

Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo 60 bulan setelah pencairan pertama dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11%.

The term of the loan facilities is 60 months from the first utilization date and bears interest at the rate of 11% per annum.

Pada tanggal 30 Nopember 2011, penarikan pertama pinjaman fasilitas I telah dicairkan oleh Perusahaan sebesar AS$8.000.000.

On November 30, 2011, the first withdrawal of tranche I facility has been withdrawn by the Company which amounted to US$8,000,000.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan tertentu antara lain: (i) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Perusahaan tidak diperbolehkan mengumumkan serta membagikan dividen lebih dari 35% dari laba neto tahun berjalan, dan (ii) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Grup tidak diperbolehkan menjaminkan aset atau sahamnya kecuali yang telah disebutkan dalam perjanjian; melakukan akuisisi selain RKBM; menjual, menyewakan, mengalihkan dan melepaskan asetnya kecuali untuk bisnis normal; dan melakukan amalgamasi, merger, penggabungan atau rekonstruksi perusahaan.

. The credit agreement includes certain restrictions, among others, (i) without prior written consent from Indies, the Company is not permited to declare or distribute dividend an amount exceeding 35% of net income for the year, and (ii) without prior written consent from Indies, the Group are not permited to, among others, pledge its assets and shares except stated in the agreement; acquisition company other than RKBM; sell, lease, transfer or dispose its subsidiaries assets except for normal business; amalgamation, merger, demerger or corporate reconstruction.

Perusahaan harus membayar lunas seluruh pinjamannya apabila saham Perusahaan di suspend oleh Bursa Efek Indonesia lebih dari satu bulan.

The Company should repay the loans in full if Company’s shares is suspended by Indonesia Stock Exchange for more than one month.

Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara kondisi keuangan sebagai berikut:

The Company is also required to maintain the following financial conditions:

a. Nilai aset neto positif; a. Positive net assets; b. Rasio kewajiban: EBITDA sebesar 8,0 - 1,0

(sampai dengan September 2012) dan 3,5 - 1,0 untuk seterusnya;

b. Debt: EBITDA ratio at 8.0 to 1.0 (up to September 2012) and 3.5 to 1.0 for thereafter;

c. Rasio Interest Service Coverage minimum 1 kali;

c. Interest Service Coverage ratio at a minimum 1 time;

d. Debt Service Coverage tidak lebih dari EBITDA Perusahaan untuk periode terkait;

d. Debt Service Coverage is not more than Company’s EBITDA for that relevant period;

e. Rasio jumlah pinjaman terhadap jumlah nilai jaminan tidak lebih dari 0,5:1;

e. Total loan to total security value ratio is not more than 0.5:1;

f. Pengeluaran operasional dan modal tahunan masing-masing tidak lebih dari Rp22.500 juta dan Rp10.000 juta per tahun, atau AS$1.845.927 dan AS$820.411.

f. Annual operating and capital expenditures not more than Rp22,500 million and Rp10,000 million per annum, or equivalent to US$1,845,927 and US$820,411, respectively.

Page 92: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

86

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG TERM (Continued))

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

Rosewood Financial Holdings Limited (Lanjutan) Rosewood Financial Holdings Limited (continued)

Pada tanggal 27 Juli 2015, Perusahaan dan Rosewood sepakat untuk mengubah jatuh tempo fasilitas pinjaman yang sebelumnya 60 bulan diperpanjang menjadi 108 bulan sejak tanggal pencairan pertama dan tingkat suku bunga tahunan yang sebelumnya 11% per tahun menjadi LIBOR 1 bulan ditambah dengan margin sebesar 4,7% per tahun dengan suku bunga efektif kisaran 5,12% - 5,44% (2015: 4,88% - 4,94%) per tahun.

On July 27, 2015 the Company and Rosewood agreed to change the maturity of the loan facilities extended from 60 months to 108 months from the date of first disbursement and the annual interest rate from 11% per annum to 1 month LIBOR plus a margin of 4.7% per annum with effective interest rates ranging from 5.12% to 5.44% (2015: 4.88% - 4.94%) per annum.

Saldo terutang pada tanggal 30 Juni 2019 atas fasilitas ini adalah AS$13.032.907 (2018: AS$12.576.467).

The outstanding balance of the facilities as of June 30, 2019 amounted to US$13,032,907 (2018: US$12,576,467).

Tidak terdapat pembayaran atas fasilitas pinjaman ini selama période enam bulan dan tahun yang berakhir pada tanggal – tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018.

There is no payment made for this facility during six-month period end year ended June 30, 2019 and December 30, 2018.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan untuk memelihara kondisi keuangan sebagaimana dinyatakan dalam poin b dan d, sehingga pinjaman diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.

As of June 30, 2019 dan December 31, 2018, the Company was not able to meet the requirement to maintan financial condition as stated in points b and d, therefore the loans of are classified as short-term loans.

Pada tanggal 9 September 2019 dan 21 Februari 2019, Rosewood menyetujui untuk melepaskan persyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang.

On September 9, 2019 and February 21, 2019, Rosewood agreed to waive such covenant and subsequently, the loan is classified as a long-term loan.

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas tertanggal

17 Nopember 2014, antara BN sebagai Peminjam, Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai International Financial Centre sebagai Pemberi Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard Chartered Bank (“SCB”) setuju untuk memberikan kepada BN Term Loan Facility (Tranche A) jangka panjang dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$27.000.000. Pinjaman ini bertujuan untuk membiayai pelunasan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri.

Based on Facilities Agreement dated November 17, 2014, between BN as Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and Agent, Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch as Original Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security Agent, Standard Chartered Bank (“SCB”) agreed to provide BN with a long-term term loan credit facility (Tranche A) facility with a maximum amount of US$27,000,000. This loan purpose was to refinance the loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Syariah Mandiri.

Page 93: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

87

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG-TERM (Continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (Lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (Continued)

Standard Chartered Bank (Lanjutan) Standard Chartered Bank (Continued)

Berdasarkan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Fasilitas tertanggal 31 Agustus 2016, jumlah maksimum pinjaman diturunkan menjadi sebesar AS$16.875.000.

Based on Amandement and Restatement Deed relating to Facilities Agreement dated August 31, 2016, a maximum amount decreased into US$16,875,000.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu 4 tahun terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit. Pinjaman ini harus dibayar kembali dengan cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2021. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin sebesar 4,75% pada tahun 2019 atau sebesar 7,3% per tahun (2018: 4,75% atau sebesar 7,25% per tahun).

These loan facilities are valid for period of 4 years after the signed date. This loan shall be repaid with monthly installments and will due on June 30, 2021. This loan facility is subject to interest at the rates of LIBOR 1 month plus margin at 4.75% per annum in 2019 or at 7.3% per annum (2018: 4.75% per annum or at 7.25% per annum).

Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas pinjaman jangka pendek SCB (Catatan 18) dijamin dengan jaminan berupa aset tetap termasuk Rig milik BN dengan nilai pasar minimum sejumlah AS$31.000.000, tanah dan bangunan milik BN dengan nilai pasar minimum sejumlah AS$1.000.000, serta piutang usaha dan persediaan.

This facility and short-term loan facilities from SCB (Note 18) are secured by BN’s fixed assets including Rigs with minimum market values of US$31,000,000, BN’s land and building with minimum market values of US$1,000,000, trade receivables and inventories.

Perjanjian ini telah mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah perpanjangan tanggal waktu pembayaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian pinjaman tersebut masih dalam proses penyelesaian.

This agreement has been amended, the latest of which was extension of the termination date into December 31, 2018. As of issuance date of the consolidated financial statements, the extension agreement is still in process of being finalized.

Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut termasuk pinjaman jangka pendeknya juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan BN untuk:

a. menjaga rasio Net Debt to annualized EBITDA maksimum sebesar 3 kali, efektif 31 Desember 2018;

b. menjaga rasio Net Debt to Tangible Net Worth maksimum sebesar 2 kali, efektif 31 Desember 2016;

c. menjaga rasio Debt Service Coverage minimum sebesar 1,25 kali, efektif 31 Desember 2018;

d. menjaga Tangible Net Worth sebesar AS$16,5 juta pada akhir tahun 2014 dan sebesar AS$20 juta pada akhir tahun 2015 dan tahun-tahun selanjutnya.

These credit facilites include covenants that required BN to:

a. maintain its Net Debt to annualized EBITDA ratio at the maximum of 3 times, efective December 31, 2018;

b. maintain its Net Debt to Tangible Net Worth ratio at the maximum of 2 times, effective December 31, 2016;

c. maintain its Debt Service Coverage ratio at the minimum of 1.25 times, effective December 31, 2018;

d. maintain Tangible Net Worth amounting to US$16.5 million in financial year end 2014 and US$20 million in financial year end 2015 onwards.

Page 94: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

88

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG TERM (Continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (Lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (Continued)

Standard Chartered Bank (Lanjutan) Standard Chartered Bank (Continued)

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, BN tidak dapat memenuhi beberapa rasio keuangan yang disyaratkan oleh SCB tersebut sehingga seluruh porsi pinjaman jangka panjang diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek.

As of June 30, 2019, and December 31, 2018, BN cannot fulfill several financial ratios that are required by SCB so that the entire loan portion is classified as part of short-term liabilities.

Pada tanggal 15 Januari 2019, BN mengajukan permohonan kepada SCB untuk diterbitkannya waiver letter terkait ketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhi beberapa rasio keuangan tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, waiver letter tersebut masih dalam proses.

As of January 15, 2019, BN has submited a request to SCB for the issuance of a waiver letter regarding the Company’s inability to fulfill some of these financial ratios. As of issuance date of the consolidated financial statements, the extension agreement is still in process of being finalized.

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

PT Albo Strategi Mega Investama PT Albo Strategi Mega Investama

Pada tanggal 29 Desember 2017, PT Bank Permata Tbk (Permata) mengalihkan seluruh utang bank Perusahaan kepada PT Albo Strategi Mega Investama (ASMI) melalui surat dengan No. 572/LWOWB-SAM/XII/2017, dimana syarat dan ketentuan pinjaman mengikuti perjanjian pinjaman dengan Permata sebelumnya.

On December 29, 2017, PT Bank Permata Tbk (Permata) has transfered all the Company’s bank loan to PT Albo Strategi Mega Investama (ASMI) through letter No. 572/LWOWB-SAM/XII/2017, which the term and conditions are referring to the previous agreement with Permata.

Selama tahun 2018, MNK telah melakukan pembayaran fasilitas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dari ASMI tersebut sebesar AS$30.956.341.

During 2018, MNK has paid its short – term and long - term loan facility from ASMI amounting to US$30,956,341.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 saldo terutang terkait dengan fasilitas pinjaman ini adalah sebesar AS$22.552.337 yang terdiri dari pokok pinjaman sebesar AS$22.307.573 dan utang bunga sebesar AS$244.764 (2018: pokok pinjaman sebesar AS$22.307.573).

As of June 30, 2019, and December 31, 2018, and 2017 the outstanding balance related to this facility amounting to US$22,552,337, which consist of principal amounting to US$22,307,573 and interest payable amounting to US$244,764 (2018: principal amounted to US$22.307.573).

Berdasarkan surat dari ASMI No. 014/OL-ALBO/X/2018 tanggal 8 Oktober 2018 perihal persetujuan restrukturisasi fasilitas kredit, sisa saldo terutang MNK terhadap ASMI sebesar AS$22.307.573 disetujui untuk dapat diangsur dengan skema pembayaran tiga bulanan, dimana cicilan pertama akan dimulai pada bulan Maret 2021 dan akan berakhir pada bulan September 2023.

Based on the letter from ASMI No. 014/OL-ALBO/X/2018 dated October 8, 2018 regarding the approval of restucturing credit facility, the outstanding balance of MNK’s loan to ASMI amounted to US$22,307,573 were approved to be installed with quarterly instalment scheme, which the first installment will be started on March 2021 and ended on September 2023.

Page 95: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

89

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG TERM (Continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Continued)

PT Albo Strategi Mega Investama (Lanjutan) PT Albo Strategi Mega Investama (Continued)

Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan sebesar 5% yang didenomisasi dalam mata uang AS$. Bunga pinjaman untuk fasilitas ini terhutang setiap tahunnya yang dimulai pada saat Perjanjian Pinjaman ditandatangani.

This loan bears interest at an interest rate of 5% which is denominated in US$. The loan interest for this facility is payable annually which starts when the Loan Agreement is signed.

Fasilitas-fasilitas pinjaman dari ASMI tersebut dijamin dengan:

The loan facilities from ASMI were secured with:

- Fidusia atas piutang usaha Perusahaan

dengan nilai Rp200.000 juta. - Fidusia atas persediaan Perusahaan dengan

nilai Rp100.000 juta. - Fidusia atas rekening penjualan pabrik MNK-

2 dengan nilai Rp50.000 juta. - Negative Pledge atas asset.

- Fiduciary Guarantee of the Company’s trade receivable with a value of Rp200,000 million.

- Fiduciary Guarentee of the Company’s Inventory with a value of Rp100,000 million.

- Fiduciary Guarentee of factory sales accounts of MNK-2 with value of Rp50,000 million.

- Negative pledge on assets.

Seluruh fasilitas pinjaman tersebut mengharuskan MNK untuk mematuhi rasio keuangan sebagai berikut:

All of its loan facility requires MNK’s to comply with certain financial ratios as follows:

- Debt to equity ratio tidak lebih dari 8 kali. - Menjaga Inventory days on hand maksimal

75 hari. - Total hutang berbunga terhadap EBITDA

maksimal 10 kali.

- Debt to equity ratio not more than 8 times. - Maintain a maximum day on hand

inventory 75 days. - Total interest-bearing debt to EBITDA is a

maximum of 10 times.

PT Bank Panin Tbk PT Panin Bank Tbk

Berdasarkan Offering Letter No. 1160/CIB/EXT/18 tanggal 2 Agustus 2018 dari PT Bank Panin Tbk, MNK memperoleh fasilitas kredit dari sebagai berikut:

Based on Offering Letter No. 1160/CIB/EXT/18 dated August 2, 2018 from PT Bank Panin Tbk, MNK obtained some credit facilities are as follows:

- Fasilitas Term Loan Pinjaman Jangka

Menengah (PJM) dengan maximum plafond sebesar sebesar Rp450.000 juta dengan jangka waktu kredit selama 2,5 tahun sejak tanggal Perjanjian Pinjaman ditandatangani.

- Facility for Medium Term Loan (PJM) with a maximum limit of Rp450,000 million with a credit period of 2.5 years from the signing date of the loan agreement.

Page 96: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

90

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG TERM (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

PT Bank Panin Tbk (Lanjutan) PT Panin Bank Tbk (continued)

- Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat

suku bunga sebesar 11% per tahun yang didenomisasi dalam mata uang Rupiah. Bunga pinjaman untuk fasilitas ini terhutang setiap awal bulan yang dimulai pada saat Surat Penawaran ditandatangani, sementara untuk pembayaran pokok pinjaman akan dilakukan setiap bulan dan dimulai 1 (satu) bulan sejak berakhirnya grace period 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian ditandatangani). Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp447.147 juta dan Rp445.997 juta atau setara dengan AS$31.620.616 dan AS$30.798.813 setelah dikurangi biaya yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp2.852 juta dan Rp3.903 juta atau setara dengan AS$201.745 dan AS$269.554.

- This loan bears interest with an interest rate of 11% per anum which is denominated in Rupiah currency. The loan interest for this facility is payable at the beginning of each month starting when the Offering Letter was signed, while the payment of the loan principal will be carried out every month and starts 1 (one) month after the grace period (1 (one) year after signed the agreement). As of June 30, 2019, and December 31, 2018, the outstanding loan amounted to Rp447,147 million and Rp445,997 million or equivalent to US$31,620,616 and US$30,798,813 net of unamortized transaction cost amounting to Rp2,852 million and Rp3,903 million or equivalent to US$201,745 and US$269,554

- Fasilitas-fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin

Tbk. tersebut dijamin dengan fidusia atas mesin dan peralatan pabrik pengolahan Ammonium Nitrat MNK-2 milik MNK yang terletak di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jl. Kawasan Industri Desa Dawuan, Kec, Cikampek, Kab. Karawang.

- The loan facilities from PT Bank Panin Tbk. were secured with fiduciary guarantee of MNK machinery and equipment processing Ammonium Nitrate MNK-2 located in the Kujang Cikampek Industrial Estate, Jl. Industrial Area of Dawuan Village, Kec, Cikampek, Kab.Karawang.

Terkait fasilitas pinjaman tersebut, MNK diharuskan untuk membuka rekening escrow dengan saldo minimal sebesar beban bunga pinjaman selama satu bulan selama grace period dan saldo minimal sebesar satu kali pembayaran pokok pinjaman setelah masa berakhirnya grace period (Catatan 5).

Related to its loan facility MNK is required to open Escrow Account with minimum balances amounting to interest expense for one month during the grace period and minimum balance amounting to one time of principal payment at the end of grace period (Note 5).

Page 97: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

91

19. PINJAMAN BANK DAN INSTITUSI LAINNYA - JANGKA PANJANG (Lanjutan)

19. LOAN TO BANK AND OTHER INSTITUTION – LONG TERM (Continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Continued)

PT Bank Panin Tbk (Lanjutan) PT Panin Bank Tbk (Continued)

Seluruh fasilitas pinjaman tersebut mengharuskan MNK untuk mematuhi Negative dan Affirmative Covenant dimana sebelum semua pokok pinjaman serta bunga dan biaya-biaya lainnya yang terhutang dilunasi, maka MNK berjanji dan mengikat diri untuk tidak melakukan hal-hal tersebut.

All of these loan facilities require MNK to comply with the Negative and Affirmative Covenants when before all loan principal and interest and other debts are repaid, MNK promised and bind not to do such things.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, perjanjian pinjaman masih dalam proses penyelesaian.

As of issuance date of the consolidated financial statements, the loan agreement is still the process of being finalized.

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, rincian utang pajak adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the details of taxes payable are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Perusahaan Company

Pajak penghasilan Tax income

Pasal 21 60.350 39.801 Article 21

Pasal 23 166 14.851 Article 23

Pasal 4 (2) 11.819 31.751 Article 4 (2)

Pajak Pertambahan nilai - 3.729 Value added tax

72.335 90.132

Entitas anak Subsidiaries

Pajak penghasilan Tax income

Pasal 21 929.387 761.923 Article 21

Pasal 23 934.198 850.425 Article 23

Pasal 26 66.823 77.500 Article 26

Pasal 4 (2) 244.641 208.420 Article 4 (2)

Pajak pertambahan nilai 1.183.568 783.611 Value added tax

3.358.617 2.681.879

Total 3.430.952 2.772.011 Total

Page 98: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

92

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax

2019 2018

Pajak kini Current tax

Perusahaan - - Company

Entitas anak - - Subsidiaries

Total pajak kini - - Total current tax

Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan 1.711 97.705 Company

Entitas anak (56.261) 119.169 Subsidiaries

Total pajak tangguhan (54.550) 216.874 Total deferred tax

Total (54.550) 216.874 Total

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak/rugi pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income/tax loss are as follows:

2019 2018

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan Profit (loss) before income tax expense

badan menurut laporan laba rugi as shown in the consolidated statement

komprehensif konsolidasian (602.671) (2.669.919) of comprehensive income

Rugi entitas anak Loss before tax

Sebelum taksiran pajak penghasilan expense of

badan entias anak 304.239 (985.545) subsidiaries

Penyesuaian eliminasi konsolidasi (87.675) 1.034.261 Adjustment for consolidation elimination

Rugi Perusahaan sebelum beban pajak

penghasilan (386.107) (2.621.203) Loss before income tax expense of the Company

Beda temporer Temporary diferrences

Imbalan kerja karyawan 6.845 12.393 Employee benefits

Beban keuangan yang dikapitalisasi Financial expenses which are

ke investasi - 370.010 capitalized to investments

Beda tetap Permanent differences

Beban yang tidak dapat dikurangkan 141.455 563.699 Non-deductible expenses

Penghasilan bukan objek pajak (1.808.598) - Income not subject to tax

Amortisasi atas penilaian kembali pinjaman Amortization of fair value

pemegang saham 428.033 338.058 shareholder loan

Penghasilan yang telah dikenakan pajak Income already subject to

penghasilan final - Bunga (15) (33) final tax - interest

Lain-lain (214) - Others

Taksiran rugi pajak Perusahaan - neto (1.618.601) (1.337.076) Estimated tax loss of the Company - net

Akumulasi rugi pajak tahun-tahun sebelumnya (111.025) (14.698) Estimated tax loss of the Company - net

Taksiran rugi pajak periode berjalan (1.729.626) (1.351.774) Tax loss carried forward

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Page 99: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

93

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

b. Pajak penghasilan badan (Lanjutan) b. Corporate income tax (Continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut :

Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax is as follows:

2019 2018

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan Profit (loss) before tax expense

badan menurut laporan laba rugi as shown in the consolidated

komprehensif konsolidasian (602.671) (2.669.919) statements of comprehensive income

Rugi entitas anak sebelum taksiran pajak Loss before tax expense

penghasilan badan entitas anak 304.239 (985.545) of subsidiaries

Penyesuaian eliminasi konsolidasian (87.675) 1.034.261 Adjustment for consolidation eliminations

Rugi Perusahaan sebelum beban pajak Loss before tax expense

penghasilan (386.107) (2.621.203) of the Company

Manfaat pajak berdasarkan Tax benefit based on

tarif pajak yang berlaku (96.527) (655.301) applicable tax rates

Pengaruh pajak atas beda tetap 98.238 901.724 Tax effects on permanent differences

Pajak tangguhan dari rugi pajak Unrecognized deferred tax

dan aset tetap yang tidak diakui - (148.718) from tax losses and fixed assets

Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefits -

Perusahaan 1.711 97.705 the Company

Manfaat (beban) pajak penghasilan - Income (expense) tax benefit -

entitas anak (56.261) 119.169 subsidiaries

Total manfaat pajak penghasilan (54.550) 216.874 Total income tax benefit

For the six-month period ended June 30/

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

Page 100: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

94

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

c. Pajak dibayar di muka c. Prepaid taxes

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Bagian lancar: Current:

Pajak pertambahan nilai Value added tax

Entitas anak 3.687.879 3.005.786 Subsidiaries

Total 3.687.879 3.005.786 Total

Bagian tidak lancar: Non-current

Pajak pertambahan nilai Value added tax

Entitas anak 3.494.295 3.182.278 Subsidiaries

Tagihan restitusi pajak penghasilan Claims for income tax refund

Entitas anak Subsidiaries

2017 - 1.379.909 2017

2018 1.864.977 1.744.058 2018

2019 672.714 - 2019

2.537.691 3.123.967

Total 6.031.986 6.306.245 Total

Page 101: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

95

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred taxes

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Perusahaan The Company

Beban keuangan yang dikapitalisasi Financial expenses which was capitalized

ke investasi 3.948.371 3.948.371 to investment

Imbalan kerja karyawan 13.718 12.007 Employee benefits entitlements

Selisih nilai wajar pinjaman dari Fair value adjustment on loan

pihak berelasi (628.865) (726.399) from a related party

3.333.224 3.233.979

Entitas anak Subsidiaries

Rugi fiskal 8.597.781 8.530.022 Tax losses

Penyisihan penurunan nilai piutang 3.378.466 3.378.466 Allowance for impairment of receivables

Penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi 1.130.901 1.130.901 Impairment loss on exploration and evaluation

Imbalan kerja karyawan 889.913 834.012 Employee benefits entitlements

Penyisihan penurunan nilai persediaan 185.891 185.890 Allowance for impairment of inventories

Provisi bonus 126.619 15.338 Provision for bonuses

Sewa pembiayaan 13.560 9.657 Finance lease

Selisih nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi (481.461) (592.935) from a related party

Aset tetap (7.558.575) (7.188.608) Fixed assets

6.283.095 6.302.743

Aset pajak tangguhan konsolidasian 9.616.319 9.536.722 Consolidated deferred tax assets

Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui oleh Grup tergantung pada pendapatan kena pajak di masa mendatang yang merupakan kelebihan pendapatan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Group is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences. The Group’s management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.

Page 102: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

96

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

e. Ketetapan pajak e. Tax assessments

Multi Nitrotama Kimia (MNK) Multi Nitrotama Kimia (MNK)

Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax

Periode pajak/Tax

period

Tanggal diterima ketetapan pajak

terakhir/Date received of

the latest tax assessment

Status sampai dengan 30 Juni 2019 /Status as of June 30, 2019

2017

9 April 2019/ April 9, 2019

Pada tanggal 9 April 2019, MNK menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2017 sebesar AS$940.522, yang diterima oleh MNK pada tanggal 7 Mei 2019/ On April 9, 2019, MNK received tax overpayment assessment letter of corporate income tax for fiscal year 2017 amounted to US$940,522, which has been received by MNK on May 7, 2019.

Pajak Pertambahan Nilai Value added tax

Periode pajak/Tax

period

Tanggal diterima

ketetapan pajak terakhir/Date received of

the latest tax assessment

Status sampai dengan 30 Juni 2019/Status as of June 30, 2019

Januari 2018/ January 2018

26 April 2019/ April 26, 2019

Selama tahun 2019, MNK menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas PPN masa Januari 2018 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp12.629 juta atau setara dengan AS$893.138 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK sebesar Rp12.659 juta atau setara dengan AS$895.261. MNK menyetujui surat ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. /During 2019, MNK received tax assessments letter of overpayment of VAT for period January 2018 with a total amount of Rp12,629 million or equivalent to US$893,138, from the overpayment reported in tax return of Rp12,659 million or equivalent to US$895,261. MNK accepted this overpayment assessment and recognized the difference as expense in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.

Page 103: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

97

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

e. Ketetapan pajak (Lanjutan) e. Tax assessments (Continued)

Bormindo Nusantara (BN) Bormindo Nusantara (BN)

Pajak Pertambahan Nilai Value added tax

Periode pajak/Tax period

Tanggal diterima

ketetapan pajak terakhir/Date received of

the latest tax assessment

Status sampai dengan 31 Desember 2018/Status as of December 31, 2018

2014 16 Maret 2017/

March 16, 2017

Berdasarkan Surat Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa No. 00013/407/14/081/17 tanggal 16 Maret 2017 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak ("DJP') menyatakan bahwa untuk tahun 2014, BN memiliki lebih bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp37.431.446.894 atas klaim pajak pertambahan nilai oleh BN sebesar Rp45.694.803.949. Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak ("SPMKP") No. 80291/081-0309-2017 tanggal 11 April 2017 memperhitungkan kompensasi utang pajak dan pajak yang akan terutang melalui potongan SPMKP sebesar Rp9.309.567.566 sehingga yang diterima oleh BN sebesar Rp28.121.879.328 pada tanggal 27 April 2017/ Based on Tax Assessment Letter of Overpayment Value Added Tax No. 0013/407/14/081/17 dated March 16, 2017 issued by the Directorate General of Taxes (“DGT”) stated that for the year 2014, BN has overpayment of value added tax amounted to Rp37,431,446,894 for the claims of value added tax lodged by BN amounted to Rp45,694,803,949. Based on the Tax Overpayment Letter ("SPMKP") No. 80291/081-0309-2017 on April 11, 2017 which considered the compensation of taxes and taxes payable through deductions of SPMKP amounted Rp9,309,567,566 to be received by the BN amounted to Rp28,121,879,328 on April 27, 2017.

2014 04 Juni 2018/

June 04, 2018 Pada tanggal 4 Juni 2018 Direktorat Jenderal Pajak

menolak surat keberatan wajib pajak No. BN-P1/060/VI-2017 tanggal 14 Juni 2017 dan mempertahankan jumlah pajak yang lebih dibayar dalam Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) sebesar Rp37.431.448.894 / On June 4, 2018, the Directorate General Tax rejected the objection letter No. BN-P1/060/VI-2017 dated June 14, 2017 and still stated the amount of the overpayment tax assesment letter (“SKPLB”) amounted to Rp37,431,448,894.

Page 104: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

98

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

e. Ketetapan Pajak (Lanjutan) e. Tax Assestment (Continued)

Bormindo Nusantara (BN) (Lanjutan) Bormindo Nusantara (BN) (Continued)

Pajak Pertambahan Nilai (Lanjutan) Value added tax (Continued)

Jan – Nov 2014/ Jan – Nov 2014

14 Juni 2017/ June 14, 2017

Pada tanggal 14 Juni 2017, BN melakukan Pengajuan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Termasuk dengan sanksi kenaikan atas denda Masa Pajak Januari-Nopember Tahun Pajak 2014 No.00004/207/14/081/17 tanggal 16 Maret 2017 sebesar Rp7.746.551.810/ On June 14, 2017, BN filed an objection to the underpayment tax assessment letter ("SKPKB") Value Added Tax on Goods and Services include sanctions of tax penalties for the Tax Period of January-November 2014 No. 00004/207/14/081/17 dated March 16, 2017 amounting to Rp7,746,551,810.

Jan – Nov 2014/ Jan – Nov 2014

7 Juni 2018/ June 7, 2018

Pada tanggal 7 Juni 2018, Direktorat Jenderal Pajak mengabulkan sebagian keberatan wajib pajak No. BN-P1/059/VI-2017 tanggal 14 Juni 2017 dan mengurangkan jumlah pajak yang masih harus dibayar dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sebesar Rp427.640.000 atau setara dengan AS$29.531 untuk masa pajak Januari sampai dengan Nopember 2014./ On June 7, 2018, Directorate General Tax grants part of Objection No. BN-P1/059/VI-2017 dated June 14, 2017 and deduct the amount of Underpayment ("SKPKB") of Value Added Tax amounted to Rp427,640,000 or equivalent to US$29,531 for tax period January until November 2014.

Desember 2014/ December 2014

14 Juni 2017/ June 14, 2017

Pada tanggal 14 Juni 2017, BN melakukan Pengajuan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Desember Tahun Pajak 2014 No. 00013/407/14/081/17 tanggal 16 Maret 2017 sebesar Rp448.278.274 atau setara dengan AS$30.956/ On June 14, 2017, BN submitted an Objection of Overpayment Value Added Tax ("SKPLB") of Value Added Tax of the tax period of December 2014. No. 00013/407/14/081/17 dated March 16, 2017 amounted to Rp448,278,274 or equivalent to US$30,956.

Jan – Nov 2014/ Jan – Nov 2014

7 Juni 2018/ June 7, 2018

Pada tanggal 7 Juni 2018, Direktorat Jenderal Pajak mengabulkan sebagian keberatan wajib pajak No. BN-P1/059/VI-2017 tanggal 14 Juni 2017 dan mengurangkan jumlah pajak yang masih harus dibayar dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sebesar Rp427.640.000 atau setara dengan AS$29.531 untuk masa pajak Januari sampai dengan Nopember 2014./ On June 7, 2018, Directorate General Tax grants part of Objection No. BN-P1/059/VI-2017 dated June 14, 2017 and deduct the amount of Underpayment ("SKPKB") of Value Added Tax amounted to Rp427,640,000 or equivalent to US$29,531 for tax period January until November 2014.

Page 105: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

99

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

e. Ketetapan Pajak (Lanjutan) e. Tax Assestment (Continued)

Bormindo Nusantara (BN) (Lanjutan) Bormindo Nusantara (BN) (Continued)

Pajak Pertambahan Nilai (Lanjutan) Value added tax (Continued)

Periode pajak/Tax

period

Tanggal diterima ketetapan pajak

terakhir/Date received of the

latest tax assessment

Status sampai dengan 31 Desember 2018/Status as of December 31, 2018

2016 12 April 2018/

April 12, 2018

Pada tanggal 12 April 2018, BN menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) untuk masa pajak tahun 2016 sebesar AS$434.548 atau setara dengan Rp5.982.852.183 dan telah diterima oleh BN pada tanggal 8 Mei 2018/ On April 12, 2018, BN received the tax overpayment assessment letter (“SKPLB”) for fiscal year 2016 amounted to US$434,548 or equivalent to Rp5,982,852,183 and received by BN on May 8, 2018.

2017 15 April 2019/ April 15, 2019

Pada tanggal 15 April 2019, BN menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk masa pajak 2017 sebesar AS$486.858 atau setara dengan Rp6.133.842.702 dan telah diterima oleh BN pada tanggal 16 Mei 2019/ On April 15, 2019, BN received tax Overpayment Assessment Letter (“SKPLB”) for fiscal year 2017 amounted to US$486,858 or equivalent to Rp6,133,842,702 and received by BN on May 16, 2019.

21. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA 21. LOAN FROM THIRD PARTIES

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Jangka pendek Short-term

Koperasi Karyawan Maju Sejahtera 707.164 690.560 Koperasi Karyawan Maju Sejahtera

PT Arpeggio Resources - 458.877 PT Arpeggio Resources

Total pinjaman pihak ketiga - jangka pendek 707.164 1.149.437 Total short term loans - third parties

Jangka panjang Long-term

PT Arpeggio Resources 3.951.587 3.966.784 PT Arpeggio Resources

PT Bukit Flora Sentosa 2.121.491 2.071.680 PT Bukit Flora Sentosa

PT Dewata Konsultama Sinergi 2.063.165 1.946.396 PT Dewata Konsultama Sinergi

PT Tunggal Jaya Kimia 437.952 434.059 PT Tunggal Jaya Kimia

Total pinjaman pihak ketiga - jangka panjang 8.574.195 8.418.919 Total long term loans - third parties

Page 106: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

100

21. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA (Lanjutan) 21. LOAN FROM THIRD PARTIES (Continued) Perusahaan The Company

Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan mendapatkan pinjaman modal kerja dari PT Bukit Flora Sentosa, pihak ketiga, sebesar Rp30 milyar, dikenakan bunga sebesar 5% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya. Saldo pinjaman pokok pada tanggal 30 Juni 2019 sebesar Rp30 miliar atau setara dengan AS$2.121.491 (2018: Rp30 milyar atau setara dengan AS$2.071.680). Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam waktu 5 tahun sejak tanggal efektif perjanjian, yaitu 7 Januari 2015.

On December 19, 2014, the Company received working capital loan from PT Bukit Flora Sentosa, third party, amounting to Rp30 billion, bearing an interest at the rate of 5% per annum in first year and 7% per annum in the second and remaining years. The outstanding loan as of June 30, 2019 amounting to Rp30 billion or equivalent to US$2,121,491 (2018: Rp30 billion or equivalent to US$2,071,680). This loan should be repaid in 5 years since the effective date of the agreement i.e. January 7, 2015.

Pada tanggal 31 Oktober 2017, Perusahaan mendapatkan pinjaman dari PT Dewata Konsultama Sinergi, pihak ketiga, sebesar Rp27,2 miliar dengan bunga sebesar 5% per tahun. untuk pembelian saham Indotan Lombok Pte, Ltd. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah sebesar Rp27,2 miliar atau setara dengan AS$1.923.485 dan AS$1.878.323. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam waktu 5 tahun sejak tanggal perjanjian.

On October 31, 2017, the Company received loan from PT Dewata Konsultama Sinergi, third party, amounted to Rp27.2 billion bearing an interest at the rate of 5% per annum, to acquire shares of Indotan Lombok Pte, Ltd. The outstanding loan as of June 30, 2019 and December 31, 2018 amounting to Rp27.2 billion or equivalent to US$1,923,485 and US$1,878,323. This loan should be repaid in 5 years since the date of agreement.

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

PT Arpeggio Resources PT Arpeggio Resources

MNK memperoleh pinjaman dari PT Arpeggio Resources pada tanggal 25 Agustus 2016, sebesar Rp4.000 juta atau setara dengan AS$276.224. Pinjaman ini tidak dijaminkan dan dikenakan bunga sebesar 3% per tahun dan akan jatuh tempo seluruhnya pada tanggal 25 Agustus 2018. Pada tanggal 23 Agustus 2018, perjanjian ini telah diamandemen dengan memperpanjang jangka waktu pelunasan sampai dengan 25 Agustus 2020 sehingga diklasifikasikan sebagai bagian dari pinjaman jangka panjang.

MNK obtained a loan from PT Arpeggio Resources on August 25, 2016 amounting to Rp4,000 million or equivalent to US$276,224. This loan is unsecured and subject to interest at the rate of 3% per annum and will be entirely due on August 25, 2018. On August 23, 2018, this agreement was amended by extending the repayment period until August 25, 2020 so that classified as a part of long-term loan.

MNK memperoleh pinjaman dari PT Arpeggio Resources pada tanggal 24 September 2018, sebesar Rp6.645 juta atau setara dengan AS$458.877. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11% per tahun dan akan jatuh tempo seluruhnya pada September 2019. Pada tanggal 30 Juni 2019, MNK telah melunasi seluruh saldo terutang terkait fasilitas ini.

MNK obtained a loan from PT Arpeggio Resources on September 24, 2018 amounting to Rp6,645 million or equivalent to US$458,877. This loan is subject to interest at the rate of 11% per annum and will be entirely due on September 2019. As of June 30, 2019, MNK has settled all the outstanding payable related to this facility.

Page 107: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

101

21. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA (Lanjutan) 21. LOAN FROM THIRD PARTIES (Continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Continued)

MNK memperoleh beberapa fasilitas kredit jangka panjang dari PT Arpeggio Resources sebagai berikut:

MNK obtained several long-term credit facilities from PT Arpeggio Resources are as follows:

MNK memperoleh pinjaman dari PT Arpeggio Resources pada tanggal 11 Mei 2018, sebesar AS$3.000.000. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dikenakan bunga sebesar 4% per tahun dan akan jatuh tempo seluruhnya pada bulan Mei 2023. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 masing - masing sebesar AS$3.000.000.

MNK obtained a loan from PT Arpeggio Resources on May 11, 2018 amounting to US$3,000,000. This loan is unsecured and subject to interest at the rate of 4% per annum and will be entirely due on May 2023. The balance of this loan as of June 30, 2019 and December 31, 2018 amounted to US$3,000,000, respectively.

MNK memperoleh pinjaman dari PT Arpeggio Resources pada tanggal 10 Juni 2018 sebesar Rp10.000 juta untuk bagian jangka pendek atau setara dengan AS$690.560. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dikenakan bunga sebesar 4% per tahun dan akan jatuh tempo seluruhnya pada bulan Juni 2023. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 masing – masing adalah sebesar Rp10.000 juta atau setara dengan AS$707.163 dan AS$690.560.

MNK obtained a loan from PT Arpeggio Resources on June 10, 2018 amounting to Rp10,000 million for short term portion or equivalent to US$690,560. This loan is unsecured and subject to interest at the rate of 4% per annum and will be entirely due on June 2023. The balance of this loan as of June 30, 2019 and December 31, 2019 amounted to Rp10,000 million or equivalent to US$707,163 and US$690,560, respectively.

Pada tanggal 23 Agustus 2018, PT Arpeggio Resources telah mengamandemen perjanjian pinjaman tertanggal 25 Agustus 2016 sebesar Rp4.000 juta dari yang sebelumnya jatuh tempo seluruhnya pada tanggal 25 Agustus 2018 menjadi tanggal 25 Agustus 2020, sehingga diklasifikasikan sebagai bagian dari pinjaman jangka panjang. Sampai dengan 30 Juni 2019, MNK telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman ini sebesar Rp543 Juta atau setara dengan AS$38.442. Sisa pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2019 adalah sebesar AS$244.423.

On August 23, 2018, PT Arpeggio Resources has amended the loan agreement dated of August 25, 2016 amounting to Rp4,000 million which previously entirely due on August 25, 2018 to become August 25, 2020, so that classified as a part of long-term loan. As of June 30, 2019, MNK had paid this loan facility amounted to Rp543 million or equivalent to US$38,442. The balance of this loan as of June 30, 2019 amounted to US$244,423.

Koperasi Karyawan Maju Sejahtera Koperasi Karyawan Maju Sejahtera

MNK memperoleh pinjaman dari Koperasi Karyawan Maju Sejahtera pada tanggal 18 Mei 2018 sebesar Rp10.000 juta yang dikenakan bunga sebesar 4% per tahun, tanpa jaminan, dan akan jatuh tempo seluruhnya pada tanggal 28 Desember 2018. Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, saldo terhutang terkait fasilitas pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp10.000 juta atau setara dengan AS$707.164 dan AS$690.560. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian interim, perpanjangan perjanjian pinjaman tersebut masih dalam proses penyelesaian.

MNK obtained a loan from Koperasi Karyawan Maju Sejahtera on May 18, 2018 amounting to Rp10.000 million which bears interest 4% per annum, unsecured, and will entirely due on December 28, 2018. As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the outstanding balance related to this facility are amounting to Rp10,000 million or equivalent to US$707,164 and US$690,560, respectively. Until the finalization date of the interim consolidated financial statements, the extension agreement is still in process of being finalized.

Page 108: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

102

21. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA (Lanjutan) 21. LOAN FROM THIRD PARTIES (Continued)

PT Indotan Lombok Barat Bangkit PT Indotan Lombok Barat Bangkit

Pada tanggal 23 November 2018, ILBB menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan PT Tunggal Jaya Kimia, jumlah fasilitas sebesar AS$2.000.000 atau setara dengan Rp29.104 juta dikenakan bunga sebesar 2% per tahun. Pinjaman tersebut untuk kegiatan modal kerja dan operasional. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2019 sebesar AS$437.952 atau setara dengan Rp6.193 Juta (31 Desember 2018; AS$434.059 atau setara dengan Rp6.285 juta).

On 23 November 2018, ILBB signed loan agreement from PT Tunggal Jaya Kimia, with total facility amounted to US$2,000,000 or equivalent to Rp29,104 million bearing an interest at the rate of 2% per annum. The loan to working Capital and Operational activity. The outstanding loan as of June 30, 2019 is amounting to US$437,952 or equivalent to Rp6,193 million (December 31, 2018: US$434,059 or equivalent to Rp6,285 million).

Pada tanggal 23 November 2018, ILBB menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan PT Dewata Konsultama Sinergi, Pinjaman ini tanpa jaminan dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$4.000.000 atau setara dengan Rp58.208 juta dikenakan bunga sebesar 2% per tahun. Pinjaman tersebut untuk kegiatan modal kerja dan operasional. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2019 sebesar AS$139.680 atau setara dengan Rp1.975 juta (2018: AS$68.073 atau setara dengan Rp985 juta).

On 23 November 2018, ILBB signed Agreement loan from PT Dewata Konsultama Sinergi, This loan is unsecured with a maximum loan fasility of amounted to US$4,000,000 or equivalent to Rp58,208 million bearing an interest at the rate of 2% per annum. The loan is for working capital and operational activity. The outstanding loan as of June 30, 2019 amounting to US$139,680 or equivalent to Rp1,975 million (2018: US$68,073 or equivalent to Rp985 million).

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Perusahaan dan entitas anak mempunyai liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. MNK juga menyediakan menyisihkan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13 dan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang. MNK melakukan juga penyisihan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi MNK sebesar dua kali gaji bulanan terakhir dikalikan dengan masa kerja. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun meliputi imbalan-imbalan tersebut diatas.

The Company and subsidiaries have unfunded employee benefit lliability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. MNK also provides additional minimum benefits in accordance with the Law and other long-term employee benefits in the form of long service leave entitlements. MNK also provides post retirement allowances for the MNK’s Board of Commissioners and Directors calculated on the basis of two times the latest monthly salaries multiplied by the number of years of service. Employee benefits liabilities not covered by the pension plan will include the above benefits.

Perhitungan atas liabilitas imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, yang laporannya pada tanggal 19 Agustus 2019 untuk BN dan oleh PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya pada tanggal 20 Agustus 2019 dan 29 Agustus 2019 masing-masing untuk MNK dan ILBB, berdasarkan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Employee benefits liabilities not covered by a defined contribution pension plan have been determined based on the actuarial valuation undertaken by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, engaged by BN as reported at August 19, 2019 and by PT Dian Artha Tama, as reported at August 20, 2019 and August 29, 2019 for MNK and ILBB, repectively, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate

Kenaikan gaji/tahun 4% - 10% 3,5% - 10% Salary increase/year

Tingkat bunga/tahun 7,5% - 8,3% 8% - 8,3% Interest rate/year

Usia pensiun 55 55 Retirement age

Page 109: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

103

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Liabilitas imbalan kerja 3.446.746 2.970.923 Employment benefits liability

Imbalan kerja jangka panjang lainnya 167.774 197.794 Other long-term employee benefits

Total 3.614.520 3.168.717 Total

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2019 2018

Biaya jasa kini 186.398 121.717 Current service costs

Biaya jasa lalu 28.602 - Past service cost

Biaya bunga 122.455 - Interest cost

Total 337.455 121.717 Total

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The provision for employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 3.446.746 2.970.923 Present value of benefits obligation

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Awal tahun 2.970.923 3.538.544 Beginning of the year

Jumlah yang dibebankan 337.455 114.316 Amount charged to expense

Pembayaran manfaat (233.597) (338.359) Benefit payments

(Laba) rugi aktuaria yang diakui dalam Actuarial (gain) loss recognized in

penghasilan komprehensif lain 210.652 (180.500) other comprehensive income

Rugi/(laba) selisih kurs 161.312 (163.078) Foreign exchange loss/(gain)

Saldo pada akhir tahun 3.446.746 2.970.923 Balance at end of the year

Page 110: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

104

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long terms employee benefit

Mutasi provisi imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for other long terms employee benefits recognized in the consolidated statements of financial positions are as follows:

2019 2018

Awal tahun 197.794 194.956 Beginning of the year

Jumlah yang dibebankan 22.300 15.399 Amount charged to expense

Laba (rugi) selisih kurs (52.320) (12.561) Foreign exchange gain (loss)

Saldo pada akhir tahun 167.774 197.794 Balance at end of the year

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Rincian provisi imbalan kerja jangka panjang lainnya pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of the provision for other long terms employee benefits as of June 30, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Nilai kini liabilitas imbalan kerja lainnya 167.774 197.794 Present value of other benefits liability

For the six-month period ended June 30/

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

Page 111: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

105

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

Imbalan kerja jangka Panjang lainnya (Lanjutan) Other long terms employee benefit (Continued)

Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang signifikan pada tanggal 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut:

The quantitative analysis for significant assumptions as of June 30, 2019 is as follow:

Pengaruh nilai Pengaruh nilai

kini atas kini atas

kewajiban imbalan kewajiban imbalan

pasca-kerja/ pasca-kerja/

Effect on Effect on

present value present value

Persentase/ of benefits Persentase/ of benefits

Percentage obligation Percentage obligation

Kenaikan 1% 3.256.257 1% 3.684.904 Increase

Penurunan (1%) (3.760.065) (1%) (3.193.607) Decerease

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/

Discount rate Future salary increase

Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut:

The maturity profile of define benefits obligation as of June 30, 2019 is as follow:

1 tahun Within 1 year

2-5 tahun 2-5 years

5-10 tahun 5-10 years

Lebih dari 10 tahun More than 10 years

Total Total

June 30, 2019

491.768

535.799

1.361.326

25.181.880

27.570.773

30 Juni 2019/

Page 112: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

106

23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK

23. NON-CONTROLLING INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES

Akun ini merupakan hak kepentingan non-

pengendali atas aset (liabilitas) neto dan laba (rugi) neto entitas anak dengan rincian sebagai berikut:

This account represents non-controlling interests in the net asset (liabilities) and net income (losses) of subsidiaries as follows:

a. Kepentingan non-pengendali atas aset neto a. Non-controlling interests in net assets

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

PT Multi Nitrotama Kimia 9.321.431 9.792.446 PT Multi Nitrotama Kimia

PT Bormindo Nusantara 5.934.055 5.704.662 PT Bormindo Nusantara

PT Ancora Shipping (42) (41) PT Ancora Shipping

PT Indotan Lombok Barat Bangkit (466.677) (457.873) PT Indotan Lombok Barat Bangkit

Total 14.788.767 15.039.194 Total

b. Kepentingan non-pengendali atas laba

(rugi) komprehensif tahun berjalan b. Non-controlling interests in comprehensive

income (loss) for the year

2019 2018

PT Multi Nitrotama Kimia (319.301) 127.753 PT Multi Nitrotama Kimia

PT Bormindo Nusantara 211.612 (474.159) PT Bormindo Nusantara

PT Ancora Shipping (1) 3 PT Ancora Shipping

PT Indotan Lombok Barat Bangkit (6.977) - PT Indotan Lombok Barat Bangkit

Total (114.667) (346.403) Total

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Page 113: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

107

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL Rincian modal disetor Perusahaan dengan nilai

nominal Rp100 (nilai penuh) per saham pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

Details of the Company’s paid up capital of par value of Rp100 (full amount) per share as of June 30, 2019 dan December 31, 2018 based on the records of PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau, are as follows:

Persentase

Kepemilikan/

Total saham/ Percentage of Total (AS$)/

Pemegang saham Number of share Ownership Total (US$) Shareholders

PT Multi Berkat Energi 918.304.978 52,00% 9.668.588 PT Multi Berkat Energi

Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp. 194.996.613 11,04% 2.052.715 Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp.

Romo Nitiyudo Wachjo 179.358.727 10,16% 1.888.420 Romo Nitiyudo Wachjo

UOB Kay Hian Pte Ltd. 100.000.000 5,66% 1.052.873 UOB Kay Hian Pte Ltd.

Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan

kurang dari 5%) 373.267.459 21,14% 3.930.842 Public (each below 5% ownership)

1.765.927.777 100,00% 18.593.438

30 Juni 2019/

June 30, 2019

Persentase

Kepemilikan/

Total saham/ Percentage of Total (AS$)/

Pemegang saham Number of share Ownership Total (US$) Shareholders

PT Multi Berkat Energi 918.304.978 52,00% 9.668.588 PT Multi Berkat Energi

Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp. 194.996.613 11,04% 2.052.715 Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp.

Romo Nitiyudo Wachjo 179.358.727 10,16% 1.888.420 Romo Nitiyudo Wachjo

UOB Kay Hian Pte Ltd. 100.000.000 5,66% 1.052.873 UOB Kay Hian Pte Ltd.

PT Danatama Makmur Sekuritas 98.160.000 5,56% 1.033.500 PT Danatama Makmur Sekuritas

Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan

kurang dari 5%) 275.107.459 15,58% 2.897.342 Public (each below 5% ownership)

1.765.927.777 100,00% 18.593.438

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018,

Tn. Rafael Nitiyudo (Direktur) memiliki saham Perusahaan sebanyak 53 lembar.

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, Mr. Rafael Nitiyudo (Director) has own 53 shares of the Company’s shares.

Page 114: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

108

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Tambahan Modal Disetor Additional Paid-In Capital

Penawaran umum perdana 47.237 47.237 Initial public offering

Agio saham 15.763.501 15.763.501 Share premium

Beban penawaran umum terbatas I (184.862) (184.862) Right Issue I costs

Beban penawaran umum terbatas II (269.937) (269.937) Right Issue II costs

Penerbitan saham bonus (5.506.765) (5.506.765) Issuance of bonus share

9.849.174 9.849.174

Selisih nilai transaksi Difference in the value of restructuring

restrukturisasi entitas sepengendali (12.180.099) (12.180.099) transactions of entities under common control

Total (2.330.925) (2.330.925) Total

Agio saham merupakan selisih antara harga saham

yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I dan II (Catatan 1) dengan harga per lembar saham masing-masing sebesar Rp170 (nilai penuh) dan Rp520 (nilai penuh) dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) untuk masing-masing 832.500.000 lembar saham dan 226.111.111 lembar saham yang ditawarkan.

The share premium represents the difference between the share price offered in Rights Issue I and II (Note 1) of Rp170 (full amount) per share and Rp520 (full amount) per share, respectively, and the par value per share of Rp100 (full amount) involving a total of 832,500,000 shares and 226,111,111 shares offered.

Biaya Penawaran Umum Terbatas I dan II terdiri

dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan dan biro administrasi efek.

The Rights Issue I and II costs comprise professional fees paid to accountants, legal advisers, financial advisers and the share register.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa tanggal 1 Desember 2009 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 8 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 19 Januari 2010, semua pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus sebanyak 522.316.666 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp52.232 juta yang dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional dengan rasio setiap pemegang 50 saham berhak mendapatkan 21 saham baru dengan harga sebesar nilai nominal yaitu Rp100 (nilai penuh) setiap lembar saham. Saham bonus ini telah dibagikan pada tanggal 15 Januari 2010.

Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 1, 2009 as notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, all shareholders approved to distribute bonus shares totaling 522,316,666 shares from share premium capitalization amounting to Rp52,232 million which was distributed proportionately to shareholders with a ratio for each holder of 50 shares have the right to receive 21 new shares with the price at a nominal value of Rp100 (full amount) per share. The bonus shares had been distributed on January 15, 2010.

Page 115: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

109

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara nilai pengalihan dan bagian Perusahaan pada nilai buku entitas anak yang diakuisisi, dengan rincian sebagai berikut:

Difference in value of the restructuring transaction between entities under common control represents the differences between the transfer price and the Company’s interest in the net book value of the acquired subsidiaries, with details as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Hasil akusisi BN dari MBE* (Catatan 1d) (12.180.099) (12.180.099) Acquisition of BN from MBE* (Note 1d)

*) PT Multi Berkat Energi

26. KOMPONEN EKUITAS LAIN 26. OTHER COMPONENTS EQUITY

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

Ekuitas lain dari pinjaman pemegang saham Other equity from shareholder loan

(Catatan 13) 2.195.268 3.795.042 (Note 13)

Ekuitas lain dari utang pemegang saham Other equity from shareholder payable

(Catatan 13) 470.164 470.164 (Note 13)

Ekuitas lain imbalan kerja karyawan Other equity from employee benefit

(Catatan 22) (873.653) (774.868) (Note 22)

Ekuitas lain dari selisih penjabaran mata Other equity from currency translation

uang asing (730.319) (778.839) adjustment

Total 1.061.460 2.711.499 Total

27. SALDO LABA 27. RETAINED EARNINGS

Undang-undang Perusahaan Terbatas (“UUPT”) Tahun 1995 sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang No. 40/2007, mewajibkan Perusahaan di Indonesia untuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnya untuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampai sebesar 20% dari jumlah modal saham yang ditempatkan. Pada tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011, Perusahaan mengalokasikan dana dengan total Rp400 juta atau setara dengan AS$43.052 untuk cadangan wajib tersebut. Pada tahun 2019 dan 2018, Perusahaan tidak menambah cadangan wajib tersebut.

The Law on Limited Liability Companies (“Company Law”) of 1995, which was subsequently amended by Law No. 40/2007, requires Indonesian Companies to allocate a certain amount of their net income to a statutory reserve in an amount of a minimum of 20% of issued share capital, although the Company Law does not specify a time period for achieving such minimum statutory reserve. In 2008, 2009, 2010 and 2011 the Company has allocated amount totaling to Rp400 million or equivalent to US$43,052 to its statutory reserve. In 2019 and 2018, the Company has not allocated any additional amount to its statutory reserve.

Page 116: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

110

28. PENJUALAN NETO 28. NET SALES

2019 2018

Barang pabrikasi Manufacturing goods

Amonium nitrat 24.380.939 16.407.781 Ammonium nitrate

Bahan peledak 7.998.551 5.972.654 Explosive accessories

Emulsi 1.865.868 1.396.619 Emulsion

Asam nitrat 490.899 453.409 Nitric acid

Barang dagangan Trading goods

Amonium nitrat 11.774.132 12.738.437 Ammonium nitrate

Bahan peledak 8.339.174 5.320.068 Explosive accessories

Pendapatan jasa Revenue from services

Peledakan 9.018.680 8.739.651 Blasting

Perawatan sumur minyak 7.911.153 3.586.500 Workover of oil well treatment

Pengeboran 740.115 8.253.759 Drilling

Lain-lain 3.666.169 1.394.994 Others

Total 76.185.680 64.263.872 Total

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Rincian transaksi penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan kepada pihak berelasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of sales transactions to customers with a cumulative sales amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and to related party for six -month period ended June 30, 2019 and 2018 are as follows:

Pelanggan 2019 2018 2019 2018 Customer

Pihak ketiga: Third parties:

PT Amman Mineral Nusa Tenggara PT Amman Mineral Nusa Tenggara

(dahulu PT Newmont Nusa Tenggara) 16.996.922 8.071.823 22% 13% (formerly PT Newmont Nusa Tenggara)

PT Pama Persada Nusantara 15.334.804 12.425.704 20% 19% PT Pama Persada Nusantara

Total 40.976.009 32.597.703 42% 32% Total

Total penjualan/ Persentase dari total penjualan/

Sales amounts As a percentage of total sales

Page 117: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

111

29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF GOODS SOLD

2019 2018

Biaya produksi Manufacturing costs

Persediaan bahan baku dan pembantu awal 3.263.260 2.989.268 Beginning raw materials and supplies

Pembelian 14.285.659 8.911.828 Purchases

Persediaan bahan baku dan pembantu akhir (3.391.186) (2.597.637) Ending raw materials and supplies

Pemakaian persediaan bahan baku dan

bahan pembantu 14.157.733 9.303.459 Raw materials and supplies consumption

Upah langsung 1.103.800 871.301 Direct labor

Beban pabrikasi (Catatan 30) 12.759.410 9.741.394 Factory overhead (Note 30)

Total biaya produksi 28.020.943 19.916.154 Total manufacturing costs

Persediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 7.051.678 6.755.316 At beginning of year

Akhir tahun (7.996.002) (6.774.637) At end of year

Total beban pokok penjualan - produksi 27.076.619 19.896.833 Total cost of goods sold - manufacturing

Barang dagangan Trading goods

Persediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 3.702.585 2.827.662 At beginning of year

Pembelian impor 21.851.687 17.958.342 Import purchases

Tersedia untuk dijual 25.554.272 20.786.004 Available for sale

Akhir tahun (3.801.325) (3.925.638) At end of year

Total beban pokok Total cost of goods sold

penjualan - barang dagangan 21.752.947 16.860.366 - trading goods

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Page 118: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

112

29. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 29. COST OF GOODS SOLD (Continued)

2019 2018

Beban pokok pendapatan jasa Cost of services income

Peledakan 7.810.576 7.969.961 Blasting

Gaji dan kesejahteraan karyawan 2.092.337 2.578.010 Salaries and employee benefits

Penyusutan (Catatan 10) 1.439.192 1.464.731 Depreciation (Note 10)

Sewa 1.245.880 2.275.367 Rent

Rig Migrasi 565.615 - Migration rig

Minyak dan pelumas 530.679 1.712.739 Oil and mop

Reparasi dan pemeliharaan 488.465 1.531.143 Repair and maintenance

Asuransi 302.711 347.304 Insurance

Konsumsi karyawan 224.154 390.976 Employee consumptions

Lain-lain (kurang dari AS$100.000) 509.055 421.015 Other (under US$100,000)

Total beban pokok pendapatan jasa 15.208.664 18.691.246 Total cost of services income

Total 64.038.230 55.448.445 Total

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Rincian transaksi pembelian kepada pemasok yang jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of purchase transactions to suppliers with cumulative purchases amount exceeding 10% of the consolidated net sales for the six-month period ended June 30, 2019 and 2018 are as follows:

Pemasok 2019 2018 2019 2018 Supplier

Pihak berelasi: Related party:

PT Pupuk Kujang 10.566.407 6.631.015 13,87% 10,32% PT Pupuk Kujang

Total pembelian/

Purchase amounts As a percentage of total sales

Persentase dari jumlah penjualan/

Page 119: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

113

30. BEBAN PABRIKASI 30. FACTORY OVERHEAD

2019 2018

Beban assembly 4.387.529 3.429.639 Assembly expenses

Bahan bakar, listrik dan air 3.497.741 2.435.785 Fuel, electricity and water

Penyusutan (Catatan 10) 1.533.926 1.550.316 Depreciation (Note 10)

Perbaikan dan pemeliharaan 1.474.494 859.062 Repairs and maintenances

Beban emulsi 1.122.382 773.390 Emulsion expenses

Asuransi 119.113 151.123 Insurance

Sewa 136.345 220.959 Rent

Konsultasi 111.014 - Consultations

Pengangkutan 100.549 122.023 Freight

Lain-lain (kurang dari AS$50.000) 276.317 199.097 Others (less than US$50,000)

Total 12.759.410 9.741.394 Total

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

31. BEBAN PENJUALAN 31. SELLING EXPENSES

2019 2018

Gaji dan kesejahteraan karyawan 995.868 634.105 Salaries and employee benefits

Pemasaran barang dan jasa 712.030 2.590 Marketing of goods and services

Pengiriman dan pengangkutan 527.783 504.258 Delivery and freight

Sewa 298.386 280.936 Rent

Perizinan 278.341 210.480 Permits

Penyusutan (Catatan 10) 173.827 204.992 Depreciation (Note 10)

Perjalanan dinas dan transportasi 148.386 70.071 Business travelling and transportation

Konsultasi 104.792 97.480 Consultations

Umum 101.850 90.943 General

Asuransi 87.215 88.317 Insurance

Perbaikan dan pemeliharaan 71.692 69.450 Repair and maintenance

Lain-lain (kurang dari AS$50.000) 198.512 150.336 Others (each less than US$50,000)

Total beban penjualan 3.698.682 2.403.958 Total selling expenses

For the six-month period ended June 30/

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

Page 120: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

114

32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 32. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2019 2018

Gaji dan kesejahteraan karyawan 2.441.090 1.739.476 Salaries and employee benefits

Biaya Konsultasi 299.590 337.160 Consultation expenses

Umum 262.274 289.757 General

Sewa 201.557 184.255 Rent

Perlengkapan kantor 48.615 87.685 Office supplies

Honorarium tenaga ahli 77.652 51.577 Professional fees

Perjalanan Dinas 71.987 54.299 Travel of duty

Komunikasi 27.940 66.573 Communication

Penyusutan (Catatan 10) 26.908 43.931 Depreciation (Note 10)

Lain-lain (kurang dari AS$10.000) 298.983 1.222.064 Others (less than US$10,000)

Total 3.756.596 4.076.777 Total

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

33. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI LAIN-LAIN -

NETO 33. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) –

NET

2019 2018

Beban profit sharing assembly Profit sharing expense

handil (Catatan 40h) (1.262.868) (804.983) assembly handil (Note 40h)

Laba (rugi) selisih kurs - neto (975.228) 222.017 Gain (loss) on foreign exchange - net

Penyisihan piutang ragu - ragu - 59.252 Allowance for doubtful account

Pendapatan (beban) lain-lain 1.957.731 (561.585) Others income (expense)

Total (280.365) (1.085.299) Total

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

34. BEBAN KEUANGAN 34. FINANCE CHARGES

2019 2018

Beban bunga 4.522.035 3.346.147 Interest expenses

Amortisasi beban pinjaman 560.127 635.670 Amortization of cost of loans

Total 5.082.162 3.981.817 Total

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Page 121: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

115

35. RUGI PER SAHAM 35. LOSS PER SHARES

2019 2018

Rugi tahun berjalan yang dapat Loss for the year attributable

diatribusikan kepada pemilik entitas induk (465.679) (2.135.797) to the equity holders of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar 1.765.927.777 1.765.927.777 Weighted average number of basic shares

(0,00026) (0,00121)

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

Pada tanggal 30 Juni 2019, tidak terdapat saham yang dapat berpotensi menimbulkan pengaruh dilusi pada rugi neto per saham Perusahaan.

As of June 30, 2019, there were no potential ordinary shares that would give rise to a dilution of net loss per share of the Company.

36. INFORMASI SEGMEN USAHA 36. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Bahan

Jasa pengeboran peledak

dan perawatan dan jasa

sumur minyak/ peledakan/

work-over Explosive

of oil’s materials and Lain-lain/ Eliminasi/ Total/

well services blasting service Others Elimination Total

PENJUALAN NETO NET SALES

Penjualan 8.651.268 67.534.412 4.264 (4.264) 76.185.680 Sales

BEBAN EXPENSES

Beban pokok penjualan (6.810.497) (57.227.732) - - (64.038.229) Cost of good sold

Beban penjualan - (3.698.682) - - (3.698.682) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (1.240.285) (2.093.070) (427.505) 4.264 (3.756.596) General and administration expenses

Penghasilan bunga, neto 52.079 15.580 25 - 67.684 Interest income, net

Beban keuangan (697.889) (2.919.305) (1.464.968) - (5.082.162) Finance charges

Pendapatan (beban) Other operating income - net

operasi lain-lain - neto 751.280 (2.507.226) 1.387.905 87.675 (280.366) (expenses) - net

Manfaat pajak (195.091) 118.205 22.336 - (54.550) Income tax benefit (expenese)

Laba (rugi) tahun berjalan 510.865 (777.818) (477.943) 87.675 (657.221) Profit (loss) for the year

Penghasilan (rugi) komprehensif lain (18.167) (139.216) (117.058) 98.783 (175.659) Other comprehensive income

Total laba (rugi ) komprehensif 492.697 (917.034) (595.001) 186.458 (832.880) Total comprehensive income (loss)

Total laba (rugi) komprehensif yang Total comprehensive income (loss)

diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 295.618 (458.517) (477.943) (77.371) (718.213) Equity holder of the parent

Kepentingan non-pengendali 197.079 (458.517) (6.977) 153.748 (114.667) Non-controlling interests

492.697 (917.035) (484.920) 76.377 (832.880)

30 Juni 2019/June 30, 2019

Page 122: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

116

36. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 36. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)

Bahan

Jasa pengeboran peledak

dan perawatan dan jasa

sumur minyak/ peledakan/

work-over Explosive

of oil’s materials and Lain-lain/ Eliminasi/ Total/

well services blasting service Others Elimination Total

ASET 45.306.528 123.205.628 54.216.822 (33.204.376) 189.524.602 ASSETS

LIABILITAS 30.454.814 104.562.766 43.362.242 (395.135) 177.984.687 LIABILITIES

INFORMASI LAINNYA OTHERS INFORMATION

Penyusutan 1.437.572 1.734.765 1.516 - 3.173.853 Depreciation

Pengeluaran modal 499.366 882.613 - - 1.381.979 Capital expenditure

30 Juni 2019/June 30, 2019

Bahan

Jasa pengeboran peledak

dan perawatan dan jasa

sumur minyak/ peledakan/

work-over Explosive

of oil’s materials and Lain-lain/ Eliminasi/ Total/

well services blasting service Others Elimination Total

PENJUALAN NETO NET SALES

Penjualan 11.840.259 52.423.613 13.053 (13.053) 64.263.872 Sales

BEBAN EXPENSES

Beban pokok penjualan (10.101.442) (45.347.003) - - (55.448.445) Cost of good sold

Beban penjualan - (2.403.958) - - (2.403.958) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (1.228.417) (1.477.717) (1.465.120) 94.477 (4.076.777) General and administration expenses

Penghasilan bunga, neto 57.746 4.644 115 - 62.505 Interest income, net

Beban keuangan (841.874) (1.892.696) (1.247.247) - (3.981.817) Finance charges

Pendapatan (beban) Other operating income - net

operasi lain-lain - neto (1.437.290) (528.298) 537.300 342.989 (1.085.299) (expenses) - net

Manfaat pajak 525.620 (406.452) 97.706 - 216.874 Income tax benefit (expenese)

Lain-lain - - (553.600) 553.600 - Others

Laba (rugi) tahun berjalan (1.185.398) 372.133 (2.617.793) 978.013 (2.453.045) Profit (loss) for the year

Penghasilan (rugi) komprehensif lain - (58.313) (35.471) 29.157 (64.627) Other comprehensive income

Total laba (rugi ) komprehensif (1.185.398) 313.820 (2.653.264) 1.007.170 (2.517.672) Total comprehensive income (loss)

Total laba (rugi) komprehensif yang Total comprehensive income (loss)

diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk (711.239) 156.910 (2.692.098) 1.007.170 (2.239.257) Equity holder of the parent

Kepentingan non-pengendali (474.159) 156.910 38.834 - (278.415) Non-controlling interests

(1.185.398) 313.820 (2.653.264) 1.007.170 (2.517.672)

30 Juni 2018/June 30, 2018

Page 123: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

117

36. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 36. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)

Bahan

Jasa pengeboran peledak

dan perawatan dan jasa

sumur minyak/ peledakan/

work-over Explosive

of oil’s materials and Lain-lain/ Eliminasi/ Total/

well services blasting service Others Elimination Total

ASET 50.117.833 118.947.320 54.506.423 (34.076.775) 189.494.801 ASSETS

LIABILITAS 34.163.904 99.316.904 39.757.131 (575.840) 172.662.099 LIABILITIES

INFORMASI LAINNYA OTHERS INFORMATION

Penyusutan 1.475.081 1.780.120 8.769 - 3.263.970 Depreciation

Pengeluaran modal 919.330 175.105 - - 1.094.435 Capital expenditure

31 Desember 2018/December 31, 2018

37. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 37. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian:

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instrument that are carried in the consolidated financial statements:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 4.220.680 4.220.680 Cash and cash equivalent

Dana yang dibatasi penggunaannya 332.371 332.371 Restricted funds

Piutang usaha - pihak ketiga, neto 27.413.651 27.413.651 Trade receivables third party - net

Piutang lain-lain - pihak ketiga 236.834 236.834 Other receivables - third parties

Pinjaman kepada pemegang saham 1.444.900 1.444.900 Loan to shareholder

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 37.261.841 37.261.841 Trade payables

Utang lain-lain 365.441 365.441 Other payables

Utang dividen 315.039 315.039 Dividend payables

Beban akrual 10.452.466 10.452.466 Accrued expenses

Pinjaman bank dan institusi lainya - jangka pendek 37.528.865 37.528.865 Loan to bank and other institution - short term

Pinjaman jangka panjang 53.159.757 53.159.757 Long-term loans

Utang sewa pembiayaan 23.658 23.658 Finance lease payables

Pinjaman dari pihak berelasi 2.157.135 2.157.135 Loan from a related party

Pinjaman dari pemegang saham 17.623.286 17.623.286 Loan from shareholder

Pinjaman dari pihak ketiga 53.159.757 53.159.757 Loan from third parties

Liabilitas pembiayaan konsumen 354.003 354.003 Consumer finance liability

30 Juni 2019/

June 30, 2019

Page 124: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

118

37. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

(Continued) Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas

nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian: (Lanjutan)

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instrument that are carried in the consolidated financial statements: (Continued)

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 5.576.740 5.576.740 Cash and cash equivalent

Dana yang dibatasi penggunaannya 304.906 304.906 Restricted funds

Piutang usaha - pihak ketiga, neto 25.544.648 25.544.648 Trade receivables third party - net

Piutang lain-lain - pihak ketiga 330.563 330.563 Other receivables - third parties

Pinjaman kepada pemegang saham 1.341.350 1.341.350 Loan to shareholder

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 31.442.037 31.442.037 Trade payables

Utang lain-lain 375.827 375.827 Other payables

Utang dividen 302.539 302.539 Dividend payables

Beban akrual 7.020.201 7.020.201 Accrued expenses

Pinjaman bank dan institusi lainya - jangka pendek 38.275.125 38.275.125 Loan to bank and other institution - short term

Pinjaman jangka panjang 52.836.832 52.836.832 Long-term loans

Utang sewa pembiayaan 41.594 41.594 Finance lease payables

Pinjaman dari pihak berelasi 9.040.344 9.040.344 Loan from a related party

Pinjaman dari pemegang saham 16.796.646 16.796.646 Loan from shareholder

Pinjaman dari pihak ketiga 9.568.356 9.568.356 Loan from third parties

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Nilai wajar kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya - lancar, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, pinjaman bank jangka pendek, beban akrual, liabilitas imbalan jangka pendek dan utang dividen mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash on hand and in banks, restricted funds - current, trade receivables - net, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, short-term bank loans, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities and dividend payables approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar dana yang dibatasi penggunaannya - tidak lancar, pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, pinjaman dari pihak ketiga, utang pembiayaan konsumen, dan pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Fair value of restricted funds - non-current, current maturities of long-term loans, loans from a third party, consumer finance payables, and long-term loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.

Page 125: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

119

37. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (Continued)

Nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi - tidak

lancar, utang usaha kepada pemegang saham - tidak lancar dan pinjaman kepada pemegang saham - tidak lancar dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 12). Metode penilaian tersebut merupakan tingkat 2 dalam hirarki pengukuran nilai wajar menurut PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, dimana satu atau lebih input yang signifikan dalam penilaian nilai wajar tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.

Fair value of loan from related parties - non-current trade payable to shareholder - non-current and loan to related parties - non-current are determined by discounting cash flows using market interest rate (Note 12). The aforementioned valuation method is level 2 of the fair value measurement hierarchy in the PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” in which one or more of the significant inputs is not based on observable market data.

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO

MANAJEMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE

AND POLICIES Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas

dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada pemegang saham, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, utang sewa pembiayaan, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, beban yang masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman dari pihak berelasi.

The Group’s principal financial instruments comprise cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables, loan to a shareholder, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, finance lease payables, dividend payables, consumer finance payables, accrued expenses, short-term and long-term bank loans and loan from related parties.

Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko

tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perusahaan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.

The Group are exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's senior management oversees the risk management of these risks.

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan

pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:

The Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:

Risiko pasar Market risk Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar

dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Risiko pasar yang dimiliki oleh Grup adalah risiko mata uang asing. Instrumen keuangan yang dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan provisi, utang dividen, pinjaman bank jangka pendek, utang sewa pembiayaan dan pinjaman jangka panjang.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group’s market risk is foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, short-term bank loans, finance lease payables and long-term loans.

Page 126: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

120

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (Lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (Continued)

Risiko pasar (Lanjutan) Market risk (Continued)

• Risiko mata uang asing • Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Grup membeli valuta asing secara tunai (spot) atau melalui instrumen keuangan, seperti kontrak forward mata uang asing untuk melakukan pembayaran atas semua kewajibannya dalam mata uang asing. Pendapatan valuta asing merupakan lindung nilai yang efektif terhadap liabilitas keuangan valuta asing yang timbul dari kegiatan usaha entitas anak, kondisi ini akan menghasilkan saling hapus arus kas masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in foreign exchanges rates. The Group purchase foreign currency on spot or through financial instruments, such as foreign currency forward exchange contracts to settle all liabilities denominated in foreign currency. Foreign exchange earnings in subsidiaries provide an effective hedge to settle the liabilities in foreign currencies. This condition will provide an offset to expected cash flow that fluctuates due to changes in foreign exchange rates.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Dolar AS terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the US Dollar exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the consolidated income before tax expenses is as follows:

Dampak

terhadap

Perubahan laba sebelum

tingkat Rp/ beban pajak/

Change in Effect on income

Rp rate before tax expenses

30 Juni 2019 June 30, 2019

Rupiah 10% (6.274.584) Rupiah

Rupiah -10% 6.274.584 Rupiah

31 Desember 2018 December 31, 2018

Rupiah 10% (5.738.762) Rupiah

Rupiah -10% 5.738.762 Rupiah

Page 127: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

121

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (Lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (Continued)

Risiko pasar (Lanjutan) Market risk (Continued)

• Risiko tingkat suku bunga • Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, pinjaman kepada pemegang saham, pinjaman dari pemegang saham, pinjaman dari pihak ketiga, utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen yang dimiliki Grup.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s cash on hand and in banks, restricted funds, and short-term and long-term loans, loan to a shareholder, loan from a shareholder, loan from a third party, finance lease payables and consumer finance payables.

Manajemen Grup melakukan pengawasan terhadap perubahan tingkat suku bunga. Manajemen akan melakukan negosiasi tingkat perubahan suku bunga untuk meminimalkan dampak negatif bagi Grup.

The Group’s management monitors the fluctuation of interest rate. The management will negotiate the interest rates to minimize the negative impact to the Group.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/ Dampak

Penurunan dalam terhadap

satuan poin/ laba sebelum

Increase/ beban pajak/

decrease Effect on income

in basis point before tax expenses

30 Juni 2019 June 30, 2019

Dolar AS +100 (902.209) US Dollar

Rupiah +100 (1.049.232) Rupiah

Dolar AS -100 902.209 US Dollar

Rupiah -100 1.049.232 Rupiah

31 Desember 2018 December 31, 2018

Dolar AS +100 (675.579) US Dollar

Rupiah +100 (280.914) Rupiah

Dolar AS -100 675.579 US Dollar

Rupiah -100 280.914 Rupiah

Page 128: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

122

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (Lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (Continued)

Risiko kredit Credit risk Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi

tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan entitas anak, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode (Catatan 6).

Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group are only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Directors subject to the Company and its subsidiaries’ established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. The requirement for an impairment is analyzed at each reporting date assessed based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods (Note 6).

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada

akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap aset keuangan sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 39.

The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is the carrying amount of each financial asset as mentioned in Note 39.

Grup tidak menguasai aset-aset pelanggan sebagai

jaminan piutang. The Group do not hold any customer’s assets as

security on outstanding receivables. Grup tidak melakukan penilaian kualitas kredit dari

aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai.

The Group did not assess credit quality of the financial assets that are neither past due nor impaired.

Risiko likuiditas Liquidity risk Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti

mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash on hand and in banks to support business activities on a timely basis. The Group maintain a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.

Page 129: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

123

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (Lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (Continued)

Risiko likuiditas (Lanjutan) Liquidity risk (Continued) Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu

pembayaran liabilitas Grup berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.

Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/

Less than 1 year 1-2 years 2-5 years > 5 years Total

30 Juni 2019 June 30, 2019

Utang usaha 30.837.785 6.928.696 - - 37.766.481 Trade payables

Utang lain-lain 365.441 - - - 365.441 Other payables

Utang dividen 315.039 - - - 315.039 Dividend payables

Beban akrual 10.452.466 - - - 10.452.466 Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan 36.714 23.658 - - 60.372 Finance lease payables

Pinjaman bank dan institusi lainnya Short-term bank and other

- jangka pendek 4.000.000 - - - - institutions loans

Pinjaman bank dan institusi lainnya Long-term bank and other

- jangka panjang 37.528.865 53.159.757 - - - institutions loans

Pinjaman dari pihak berelasi 8.379.888 - - - 8.379.888 Loans from related parties

Pinjaman dari pemegang saham - 9.243.398 - - 9.243.398 Loans from shareholders

Pinjaman dari pihak ketiga 1.177.074 2.121.491 5.982.794 - 9.281.359 Loans from third parties

Liabilitas pembiayaan konsumen 124.033 229.970 - - 354.003 Consumer finance liability

31 Desember 2018 December 31, 2018

Utang usaha 30.751.477 6.237.560 - - 36.989.037 Trade payables

Utang lain-lain 375.827 - - - 375.827 Other payables

Utang dividen 302.539 - - - 302.539 Dividend payables

Beban akrual 7.020.201 - - - 7.020.201 Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan 33.659 41.594 - - 75.253 Finance lease payables

Pinjaman bank jangka pendek 4.000.000 - - - 4.000.000 Short-term bank loans

Pinjaman jangka panjang 38.275.125 30.529.259 22.307.573 - 91.111.957 Long-term loans

Pinjaman dari pihak berelasi 8.458.882 - - - 8.458.882 Loan from related party

Pinjaman dari pemegang saham - - 8.337.764 - 8.337.764 Loan from shareholder

Pinjaman dari pihak ketiga 1.839.997 2.347.904 6.071.015 - 10.258.916 Loan from a third party

Page 130: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

124

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (Lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (Continued)

Manajemen modal Capital management Tujuan utama manajemen modal Grup adalah

untuk memastikan Grup menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Grup tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat

permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018.

The Group are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of June 30, 2019 and December 31, 2018.

Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-

undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

In addition, the Group are also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by Group and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”).

Grup mengelola dan membuat penyesuaian

terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses manajemen modal pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended June 30, 2019 and December 31, 2018.

Grup memantau modal dengan menggunakan rasio

utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

The Group monitors capital using debt to equity ratio, which is debt divided by total capital.

Page 131: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

125

39. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

39. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing

pada 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

As at June 30, 2019 and December 31, 2018, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:

Konversi

ke mata uang

Dolar AS/US Dollar

equivalent

30 Juni 2019 June 30, 2019

Aset Assets

Kas dan setara kas Rp 38.611 2.730.457 Cash and cash equivalent

Piutang usaha Rp 186.008 13.153.788 Trade receivables

Piutang lain-lain - pihak ketiga Rp 3.349 236.834 Other receivables - third parties

Total aset 16.121.079 Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Rp (347.115) (24.546.710) Trade payables

Utang lain-lain Rp (2.185) (154.510) Other payables

Beban akrual Rp (106.861) (7.556.829) Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan Rp (854) (60.372)

Utang sewa pembiayaan Rp (5.006) (354.003) Loan from a third party

Pinjaman dari pihak ketiga Rp (131.248) (9.281.359) Short-term employee benefits liabilities

Total liabilitas (41.953.783) Total liabilities

Liabilitas konsolidasian neto (25.832.704) Net consolidated liabilities

foreign currencies,

expressed in million

of Rupiah or full

amount of Euro

Mata uang asing,

dinyatakan dalam

jutaan Rupiah atau

nilai penuh Euro/

Amount in

Jika liabilitas moneter neto Grup dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2019 tersebut dijabarkan ke dalam Dolar AS dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 11 September 2019, maka liabilitas moneter neto akan turun sebesar AS$102.522.

If the Group’s net monetary liabilities in foreign currencies as of June 30, 2019 are reflected into US Dollar using the Bank Indonesia middle rate as of September 11, 2019, the net monetary liabilities will decrease by US$102,522.

Page 132: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

126

39. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

39. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing

pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

As at June 30, 2019 and December 31, 2018, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows: (Continued)

Konversi

ke mata uang

Dolar AS/US Dollar

equivalent

31 Desember 2018 December 31, 2018

Aset Assets

Kas dan setara kas Rp 51.195 3.594.644 Cash and cash equivalent

Piutang usaha Rp 261.543 18.364.224 Trade receivables

Piutang lain-lain - pihak ketiga Rp 4.708 330.563 Other receivables - third parties

Total aset 22.289.431 Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Rp (344.359) (24.179.099) Trade payables

Utang lain-lain Rp (6.269) (440.179) Other payables

Beban akrual Rp (99.982) (7.020.201) Accrued expenses

Pinjaman dari pihak ketiga Rp (126.438) (8.877.796) Loan from a third party

Total liabilitas (40.517.275) Total liabilities

Liabilitas konsolidasian neto (18.227.844) Net consolidated liabilities

foreign currencies,

expressed in million

of Rupiah or full

amount of Euro

Mata uang asing,

dinyatakan dalam

jutaan Rupiah atau

nilai penuh Euro/

Amount in

Page 133: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

127

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

a. MNK menyewa sebidang tanah Hak Guna

Bangunan seluas 50.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan jangka waktu sewa adalah 20 tahun sejak tanggal 13 Juni 1988 sampai dengan tanggal 12 Juni 2008 dan telah diperpanjang kembali selama 20 tahun sejak tanggal 16 Juni 2008 sampai dengan 15 Juni 2028.

a. MNK rents land in the form “Building Usage Rights (HGB)”, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves an area of 50,000 m². The rental arrangement was initially for a 20 year period from June 13, 1988 through June 12, 2008 and has subsequently been renewed for a 20 year period from June 16, 2008 through June 15, 2028.

Berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Harga Sewa Tanah No.080/BA/KIKC/I/2015 per tanggal 19 Januari 2015, dan efektif tanggal 1 Januari 2015 tarif sewa adalah sebesar AS$4/m2 per tahun.

According to Berita Acara Penyesuaian Harga Sewa Tanah No. 080/BA/KIKC/I/2015 on January 19, 2015, effective from January 1, 2015, the rental rate was US$4/m² per year.

Pada tanggal 19 Desember 2012 berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No.355/KIKC/DU/XII/2012, efektif tanggal 1 Januari 2013 biaya pemeliharaan adalah sebesar Rp450/m2/bulan.

On December 19, 2012, according to Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 355/ KIKC/DU/XII/2012, effective from January 1, 2013, the maintenance fee was Rp450/m2/month.

Berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Harga Sewa Tanah No.011/BA/KIKC/DU/III/2019 per tanggal 14 Maret 2019, tarif sewa adalah sebesar Rp59.500/m2 per tahun.

According to Berita Acara Penyesuaian Harga Sewa Tanah No. 011/BA/KIKC/DU/III/2019 on March 14, 2019, the rental rate was Rp59,500/m² per year.

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum land rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

< 1 tahun 105.191 193.357 < 1 year

1 - 5 tahun 841.525 773.427 1 - 5 years

> 5 tahun 946.715 870.106 > 5 years

1.893.431 1.836.890

Page 134: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

128

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (Lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Continued)

Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK menandatangani perjanjian No. 268/SP/KIKC/VIII/2009 sehubungan dengan sewa tanah seluas 8.000 m2 dan 20.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Atas sewa tanah seluas 8.000 m2 jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan tarif sewa sebesar AS$2/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp300/m2 per bulan. Atas sewa tanah seluas 20.000 m2 jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan tarif sewa sebesar AS$2,95/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp300/m2 per bulan.

On August 18, 2009, MNK entered into a land rental agreement No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves areas of 8,000 m² and 20,000 m². For the 8,000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through June 16, 2028 with a rental rate of US$2/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month. For the 20.000 m² area, the rental period is from May 1, 2012 through June 16, 2028 for a rental rate of US$2.95/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month.

Pada tanggal 10 Januari 2013 berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No.056/BA/KIKC/XII/2013, efektif tanggal 1 Januari 2013 biaya pemeliharaan atas tanah seluas 8.000 m2 adalah sebesar Rp400/m2 per bulan.

On January 10, 2013 according to Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 056/BA/KIKC/XII/2013, effective from January 1, 2013 for the 8,000 m² area the maintenance fee was Rp400/m² per month.

Pada tanggal 2 Maret 2015, MNK menandatangani addendum perjanjian No. 077/ AD/SP/KIKC/III/2015 sehubungan dengan pengurangan sewa tanah seluas 20.000 m2 menjadi 10.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan tarif sewa sebesar AS$4/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp450/m2 per bulan. Addendum perjanjian ini efektif 1 Mei 2015.

On March 2, 2015, MNK entered into a addendum land rental agreement No. 077/ AD/SP/KIKC/III/2015, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek from 20,000 m² to 10,000 m² with a rental rate of US$4/m² per year and a maintenance fee of Rp450/m² per month. This addendum agreement effective on May 1, 2015.

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 8.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut.

Future minimum land rental payments for the 8,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows.

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

< 1 tahun 16.830 30.937 < 1 year

1 - 5 tahun 134.644 123.748 1 - 5 years

> 5 tahun 151.474 139.217 > 5 years

302.948 293.902

Page 135: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

129

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (Lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Continued)

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 10.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum land rental payments for the 10,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

< 1 tahun 21.038 38.671 < 1 year

1 - 5 tahun 168.305 154.685 1 - 5 years

> 5 tahun 189.343 174.021 > 5 years

378.686 367.377

b. Pada tanggal 2 Maret 2005, MNK memiliki perjanjian manajemen dengan PT Pupuk Kujang, dimana MNK memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Perjanjian ini akan berakhir berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Sebagai imbalannya. MNK setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp223 juta per bulan. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 16 Desember 2011, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 16 Agustus 2011, jasa manajemen yang dibebankan menjadi Rp180 juta per bulan (Catatan 13).

b. On March 2, 2005, MNK entered into a management agreement with PT Pupuk Kujang, whereby MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations, and management and administration. The agreement is valid until such time as the agreement is cancelled based on the mutual consent of both parties. As compensation for such services, the Company agreed to pay management fees amounting to Rp223 million per month. This agreement has been amended several times, the most recent ammendment was made on December 16, 2011 which stated that effective from August 16, 2011, the management fees is amounting to Rp180 million per month (Note 13).

c. Pada tanggal 25 Nopember 2005, MNK menandatangani perjanjian penyediaan bahan baku dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang, dimana PT Pupuk Kujang akan menyediakan bahan baku (amonia) dan utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian No. PK/SP/UM/XII/2008 tertanggal 24 Desember 2008 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2018. Sampai dengan terbitnya laporan keuangan konsolidasian interim. belum ada perpanjangan untuk perjanjian ini (Catatan 13).

c. On November 25, 2005, MNK signed a raw material and utilities supply agreement with PT Pupuk Kujang, whereby PT Pupuk Kujang will provide ammonia and water to MNK. The agreement has been amended several times. most recently by agreement No. PK/SP/UM/XII/2008 dated December 24, 2008 which is valid effective from January 1, 2009 through December 31, 2018. As of issued the interim consolidated financial statement, there has been no extention to this agreement (Note 13).

d. Pada tanggal 1 Maret 2018, MNK menandatangani pembaruan perjanjian jual beli atas gas pelanggan komersil atau industri kepada PT Perusahaan Gas Negara, dengan perjanjian No.189200.PK/HK.02/RD1KRW/2018 yang berlaku sampai dengan 31 Maret 2023.

d. On March 1, 2018, MNK signed an renewal of a commercial or industrial gas sale and purchase agreement to PT Perusahaan Gas Negara, with agreement No. 189200.PK/HK.02/RD1KRW/2018 which is valid until March 31, 2023.

Page 136: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

130

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (Lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Continued)

e. Pada tanggal 1 Januari 2012, MNK

menandatangani perjanjian joint operation dengan PT Newmont Nusa Tenggara (PT Amman Mineral Nusa Tenggara). PT Kaltim Nitrate Indonesia. Orica Singapore Pte.Ltd., dan Orica International Pte. Ltd., No. F1201/001 CO#4 untuk menyediakan Ammonium Nitrate dan alat peledakan di site pertambangan Batu Hijau, Sumbawa, Indonesia. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian No. F1201/001 CO#4 tertanggal 1 Januari 2018 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2023.

e. On January 1, 2012, MNK signed joint operation agreement between PT Newmont Nusa Tenggara, (PT Amman Mineral Nusa Tenggara) PT Kaltim Nitrate Indonesia. Orica Singapore Pte. Ltd., and Orica International Pte.Ltd., No. F1201/001 CO#4 to supply Ammonium Nitrate and explosive accessories at Batu Hijau mining sites, Sumbawa Indonesia.The agreement has been amended several times. most recently by agreement F1201/001 CO#4 dated January 1, 2018 which is valid effective from January 1, 2018 through December 31, 2023.

f. Pada tanggal 1 Januari 2018, MNK

menandatangani perjanjian Onshore dengan PT Newmont Nusa Tenggara (PT Amman Mineral Nusa Tenggara) dan PT Orica Mining Services No. BH1810500mi untuk memberikan jasa peledakan di site pertambangan Batu Hijau, Sumbawa, Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.

f. On January 1, 2018, MNK signed an Onshore agreement with PT Newmont Nusa Tenggara (PT Amman Mineral Nusa Tenggara) and PT Orica Mining Services No. BH1810500mi for blasting services at Batu Hijau mining sites, Sumbawa, Indonesia. This agreement is effective from Januari 1, 2018 until December 31, 2023.

g. Pada tanggal 1 Juli 2019, MNK

menandatangani adendum V, VI, VII, VIII dan IX dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menyediakan bahan dan aksesoris peledak pada perjanjian No. JIEP/PROC/15/455/SP yang berlaku sampai dengan 30 Juni 2021.

g. On July 1, 2019, MNK signed an addendums V, VI, VII, VIII and IX with PT Pamapersada Nusantara to provide explosive materials and accessories in agreement No. JIEP / PROC / 15/455/ SP valid until June 30, 2021.

Page 137: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

131

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (Lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Continued)

h. Pada tanggal 2 Desember 2016, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT DNX Indonesia untuk bersama-sama mengoperasikan pabrik perakitan detonator. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun dan akan diperpanjang dengan sendirinya untuk 5 tahun berikutnya, kecuali salah satu pihak tidak mau memperpanjangnya. Peran MNK dalam kerja sama operasi dengan PT DNX Indonesia tersebut adalah menyediakan pabrik milik MNK yang berlokasi di Handil, Kalimantan Timur serta bertindak sebagai operator untuk proses produksi detonator non-elektrik sesuai Perjanjian Kerjasama tersebut. Adapun PT DNX Indonesia akan menyediakan mesin -mesin produksi dan bantuan teknis untuk proses produksi tersebut sesuai Perjanjian Kerjasama tersebut. MNK dan PT DNX Indonesia menyepakati bahwa laba bersih dari hasil penjualan produk detonator non-elektrik sesuai Perjanjian Kerjasama tersebut akan dibagikan sebesar 50% (lima puluh persen) untuk Perusahaan dan sebesar 50% (lima puluh persen) untuk PT DNX Indonesia.

h. On December 2, 2016, MNK signed an agreement with PT DNX Indonesia to operate detonator assembly plant. The agreement is valid for 5 years and shall be automatically extended for a further period of 5 years, unless one of the parties does not want to extend it. MNK’s role in its joint operation with PT DNX Indonesia is to provide MNK plant which located in Handil, East Borneo and act as the operator for the production of non-electric detonators in accordance with the Cooperation Agreement. While PT DNX Indonesia will provide production machineries and technical assistance for the production process in accordance with the Cooperation Agreement. MNK and PT DNX Indonesia agreed that the net income from the sale of non-electric detonator products in accordance with the Cooperation Agreement will be distributed at 50% (fifty percent) for the Company and 50% (fifty percent) for PT DNX Indonesia.

i. Pada tanggal 4 Mei 2012, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Adaro Indonesia untuk menyediakan bahan peledak dan jasa peledakan. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perubahan No. 6 tertanggal 16 Nopember 2018 yang berlaku mulai tanggal 1 Agustus 2011 sampai dengan 31 Desember 2020.

i. On May 4, 2012, MNK signed an agreement with PT Adaro Indonesia to provide explosive material and blasting service. The agreement has been amended several times. most recently by amendment No. 6 dated November 16, 2018 which is valid effective from August 1, 2011 through December 31, 2020.

j. Pada tanggal 14 Oktober 2016, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Alam Jaya Bara Pratama untuk menyediakan jasa pengeboran dan peledakan. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 16 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 16 Oktober 2021.

j. On October 14, 2016, MNK signed an agreement with PT Alam Jaya Bara Pratama to provide drilling and blasting service. This agreement effective from October 16, 2016 until October 16, 2021.

Page 138: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

132

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (Lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (Continued)

k. Pada tanggal 21 Agustus 2017, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Ganda Alam Makmur untuk menyediakan jasa pengeboran dan peledakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 tahun, yang berlaku efektif sejak tanggal dimulainya peledakan.

k. On August 21, 2017, MNK signed an agreement with PT Ganda Alam Makmur to provide drilling and blasting service. This agreement valid until 3 years from from commencing date of blasting

l. Pada tanggal 24 Mei 2017, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Hasnur Riung Sinergi untuk menyediakan jasa pengeboran dan peledakan. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 25 Mei 2017 sampai dengan tanggal 25 Mei 2020.

l. On May 24, 2017, MNK signed an agreement with PT Hasnur Riung Sinergi to provide drilling and blasting service. This agreement effective from May 25, 2017 until May 25, 2020.

m. Pada tanggal 13 Februari 2019. MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Pindad (Persero) untuk menyediakan ammonium nitrat. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 13 Februari 2019 sampai dengan 31 Maret 2019.

m. On February 13, 2019. MNK signed an agreement wit PT Pindad (Persero) to provide accessories explosives. This agreement effective from February 13, 2019 until March 31, 2019.

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

a. Pada tanggal 29 Desember 2016, BN menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa kerja ulang dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Juli 2020 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

a. On December 29, 2016, the BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well services using RIG BN#01. The agreement is valid until July 30, 2020 and will be extended if necessary.

b. Pada tanggal 18 September 2018, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#14. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 18 September 2019 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

b. On September 18, 2018 the BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#14. This agreement is valid until September 18, 2019 and will be extended if necessary.

c. Pada tanggal 4 Januari 2019, BN melakukan

perjanjian dengan PT Halliburton Logging Service Indonesia untuk memberikan jasa perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#17.

c. On January 4, 2019, the BN entered into an agreement with PT Halliburton Logging Service Indonesia to provide well care service using RIG BN#17.

Page 139: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

133

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (Lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (Lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (Continued)

d. Pada tanggal 14 Maret 2019, BN melakukan

perjanjian dengan PT Halliburton Logging Service Indonesia untuk memberikan jasa perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#03.

d. On March 14, 2019, the BN entered into an agreement with PT Halliburton Logging Service Indonesia to provide well care service using RIG BN#03.

e. Pada tanggal 26 Maret 2019, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) untuk penyewaan 1 (satu) unit RIG BN#5 lengkap dengan peralatan penunjang dan tenaga kerja. Perjanjian ini berlaku sampai dengan berakhirnya pekerjaan di 25 Maret 2020.

e. On March 26, 2019, the BN signed an agreement with PT Geo Dipa Energi (Persero) to rent over 1 (one) unit RIG BN#5 complete with the supporting equipment and labor. The agreement is valid until the completion of the work in March 25, 2020.

f. Pada tanggal 28 Januari 2019, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#09. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 September 2019 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

f. On January 28, 2019, the BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#09. This agreement is valid until September 28, 2019 and will be extended if necessary.

g. Pada tanggal 27 Maret 2019, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#08 dan #BN11. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 25 Juni 2020 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

g. On March 27, 2019, the BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#08 and #BN11. This agreement is valid until June 25, 2020 and will be extended if necessary.

Page 140: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

134

41. RENCANA MANAJEMEN DALAM MELANJUTKAN OPERASI BISNIS PERUSAHAAN

41. MANAGEMENT’S PLANS IN CONTINUING THE COMPANY’S BUSINESS OPERATION

Perusahaan melaporkan saldo defisit sebesar

AS$20.572.825 pada tanggal 30 Juni 2019 selanjutnya, jumlah liabilitas jangka pendek telah melebihi jumlah aset lancar sebesar AS$36.125.162 pada tanggal 30 Juni 2019. Kondisi ini membuat Grup menghadapi tantangan untuk melanjutkan bisnis dan untuk memenuhi kewajibannya. Manajemen mengakui bahwa kelanjutan Grup sebagai kelangsungan hidup bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat waktu kepada para kreditur. Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan antara lain:

The Company reported a deficit of US$20,572,825 as of June 30, 2019 and in addition, its total current liabilities exceeded its total current assets by US$36,125,162 as of June 30, 2019.

Under this condition, the Group faced challenges to run the business and to fulfil its financial obligations, Management recognized that the Group’s continuation as a going concern is dependent upon its ability to generate sufficient cash flows to meet its obligation on a timely basis to the creditors. The Group is undertaking and is continuously implementing the following measures, among others:

• BN mengikuti secara aktif tender-tender yang dilakukan oleh pelanggan lama untuk proyek-proyek baru.

• Melakukan restrukturisasi utang bank di Perusahaan dan entitas anak Perusahaan.

• Pengembangan usaha di MNK melalui pembangunan pabrik perakitan Booster.

• Diversifikasi usaha di BN dimana jasa yang diberikan bukan hanya pada industri minyak dan gas, melainkan ke pertambangan mineral.

• Mencari pendanaan untuk biaya operasional penambangan emas di ILBB.

• Melakukan efisiensi biaya pada Perusahaan dan entitas anak Perusahaan.

• BN actively participates in the tenders made by old customers for new projects.

• Resturacting bank loan of the Company and subsidiary.

• Business development in MNK through the construction of a booster assembly plant.

• Business diversification in BN, where services are provided not only in the oil and gas industry, but also in the mineral mining industry.

• Looking for funding for the operational costs of gold mining at ILBB.

• Perform cost efficiency for the company and subsidiaries.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa rencana tersebut di atas akan dapat secara efektif mengatasi dan memperbaiki kondisi keuangan dan operasi Grup untuk dapat memenuhi kewajibannya serta mengelola risiko bisnis dan keuangan. Manajemen Grup juga berpendapat bahwa Grup memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya di masa mendatang.

The Group’s management believes that the above mentioned plans will effectively improve the Group’s financial and operation conditions in order to fulfil its obligations and manage its business and financial risks. The Group’s management also believes that the Group has adequate resources to continue its operations in the foreseeable future.

Manajemen Grup memiliki keyakinan bahwa tidak terdapat isu kelangsungan usaha di Grup untuk masa depan yang dapat diprediksi. Sehingga, Grup tetap menerapkan asumsi kelangsungan usaha dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The Group’s management is confident that there is no gong concern issue for the Group in the foreseeable future. Therefore, the Group continues to adopt going concern assumption in preparing the consolidated financial statements.

Page 141: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

135

42. KOMBINASI BISNIS 42. BUSINESS COMBINATION

Akuisisi Pengendalian atas Indotan Lombok (IL) Acquisition of Control over Indotan Lombok (IL)

Pada tanggal 7 November 2017 secara efektif, PT Ancora Indonesia Resources Tbk membeli 100% saham IL dari Southern Arc Minerals Inc. dengan harga sebesar AS$2.000.000.

On November 7, 2017 effectively, the PT Ancora Indonesia Resources Tbk acquired 100% share ownership in IL from Southern Arc Minerals Inc. with purchase price amount of US$2,000,000.

Nilai wajar pada tanggal akuisisi/

Fair value at aqcuisition date

Bank 4.315 Banks

Aset tetap, neto 160.880 Fixed assets, net

Aset eksplorasi dan evaluasi - setelah Exploration assets and evaluation - net

dikurangi penurunan nilai 16.125.181 of impairment

Total aset 16.290.376 Total assets

Utang pajak 2.653 Tax payable

Beban akrual 29.900 Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja 111.279 Liability employee benefit

Utang lain-lain 98.928 Other Payables

Total liabilitas 242.760 Total liabilities

Nilai wajar aset- neto 16.047.616 Net assets at fair value

Harga beli 2.000.000 Purchase price

Pembelian dengan diskon 14.047.616 Bargain purchase

Harga pembelian IL lebih rendah daripada nilai wajar aset neto yang dibeli, menghasilkan keuntungan pembelian dengan diskon sebesar AS$14.047.616 yang dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan/beban lain-lain, neto" dalam laba rugi tahun berjalan. Grup menelaah kembali pengakuan dan pengukuran aset neto teridentifikasi yang diakuisisi dan liabilitas yang diambil alih, dan menyimpulkan bahwa seluruh aset neto yang diakuisisi telah diakui dan bahwa prosedur penilaian dan pengukuran hasilnya sudah wajar.

The IL's purchase price was lower than the fair value of net assets purchased, resulting in a gain of US$14,047,616 recorded as part of "Other income/expenses, net" account in current year profit or loss. The Group reassessed the recognition and measurement of identifiable net assets acquired and liabilities assumed, and concluded that all acquired net assets were recognised and that the valuation procedures and resulting measures were appropriate.

Informasi mengenai nilai wajar diatas didasarkan pada laporan penilaian yang disusun oleh Ocky Rinaldy, MAPPI, yang merupakan rekan dari KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan tertanggal 28 Maret 2018.

The information regarding its fair value is based on valuation report compiled by Ocky Rinaldy, MAPPI, who is a partner from KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan dated on March 28, 2018.

Nilai wajar aset neto teridentifikasi yang diperoleh tersebut dihitung menggunakan metode penilaian Tingkat 3.

The fair value of the identifiable net assets acquired is measured using Level 3 method.

Page 142: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan entitas anaknya/and ... keuangan/interim...Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 28.176.010 14 28.639.253 - Third parties - Pihak berelasi

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019 dan Untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2019, and for six-month period ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

136

43. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN ARUS KAS

43. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH FLOWS

a. Aktivitas non-kas yang signifikan a. Significant non-cash activities

2019 2018

Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed asset

liabilitas pembiayaan konsumen 453.103 - consumer finance liability

Untuk periode enam bulan

yang berahir 30 Juni/

For the six-month period ended June 30/

b. Rekonsiliasi utang bersih b. Net debt reconsile

Liabilitas pembiayaan

konsumen/ Utang sewa pembiayaan Pinjaman pihak ketiga Pinjaman bank Pinjaman pihak berelasi

Consumer finance

liability Finance lease payable Third party loan Bank loans Related party loan

Utang bersih pada Net debt as at

1 Januari 2019 - 75.253 44.452.370 60.227.917 22.755.128 127.510.667 January 1, 2019

Akuisisi 453.103 - - - - 453.103 Acquisition

Arus kas, neto (99.100) (16.690) (421.819) (1.999.980) (115.097) (2.652.686) Cash flows, net

Transaksi non kas - 1.809 832.678 875.442 829.783 2.539.713 Non-cash transactions

Utang bersih pada Net debt as at

30 Juni 2019 354.003 60.372 44.863.229 59.103.379 23.469.814 127.850.797 June 30, 2019

Total