pangangizi6okt
DESCRIPTION
panganTRANSCRIPT
![Page 1: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/1.jpg)
MEMPERKUAT PROGRAM GIZI MEMPERKUAT PROGRAM GIZI MASYARAKAT MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL NASIONAL *)*)
1.1. KELEMBAGAANKELEMBAGAAN2.2. LEGISLASILEGISLASI3.3. SISTSISTEEM INFORMASI GIZIM INFORMASI GIZI4.4. KETENAGAANKETENAGAAN5.5. PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Oleh: Denas SymondOleh: Denas Symond Handout MK Pangan dan Gizi FK UnandHandout MK Pangan dan Gizi FK Unand*) Sumber: Pertemuan Kelompok Pakar Gizi,2011 *) Sumber: Pertemuan Kelompok Pakar Gizi,2011
![Page 2: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/2.jpg)
SUMBER BAHAN:
Ketua : Prof. Hidayat Syarief
Anggota :
1. Prof. Soekirman
2. Dr. Ina Hernawati, MPH
3. Prof Herman Sudirman
4. Dr. Atmarita, MPH
5. Dr. Idrus Jusat, MSc
6. Dr. dr. Masrul
7. Prof . Razak Thaha
8. Prof. Darwin Karyadi
• Prof. DR. Hardinsyah• Dr. Husaini M.A• Prof. Fatimah• Ir. Tatang S Falah• Ir. Kresnawan, MSc• Dr. Minarto, MPS• Dr. Abas Basuni• Sonia • Fajar Budiman• Drg. Grace Lovita, TWEU• Pudjo Hartono, MPS
Notulis :Notulis :1.1. Entos ZaInal, SP, MPHMEntos ZaInal, SP, MPHM2.2. Ir. Titin Hartini, MScIr. Titin Hartini, MSc3.3. Eko Prihastono, SKM, MAEko Prihastono, SKM, MA
![Page 3: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/3.jpg)
NarasumberNarasumber1.1. Dr. Budihardja, DTM&H, MPH, Pokok-Dr. Budihardja, DTM&H, MPH, Pokok-
pokok Reformulasi Primary Health pokok Reformulasi Primary Health CareCare
2.2. Dr. Dr. Nina Sardjunani :Kebijakan pangan Nina Sardjunani :Kebijakan pangan dan gizi dalam rancangan rpjmn 2010-dan gizi dalam rancangan rpjmn 2010-20142014
3.3. Prof. DR. Soekirman :Nutrition as Prof. DR. Soekirman :Nutrition as Center of Development , Apa Arti dan Center of Development , Apa Arti dan Implikasinya Implikasinya
4.4. Prof. DR. Prof. DR. Fasli Jalal :Fasli Jalal :Konsep Konsep Pengembangan Tenaga Profesi GiziPengembangan Tenaga Profesi Gizi
![Page 4: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/4.jpg)
MEMPERKUAT PROGRAM GIZI MASYARAKAT DALAM MEMPERKUAT PROGRAM GIZI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN NASIONAL
• Gizi masyarakat sangat menentukan kualitas SDM, sehingga perlu mendapat prioritas dalam pembangunan nasional.
• Sebagaimana dirumuskan dalam MDGs, gizi masyarakat yang digunakan sebagai ukuran hunger (MDGs1 target 2), keadaan gizi sangat berkaitan dengan tujuan MDGs lainnya (pendidikan, penurun AKI, AKB, sanitatsi dan lingkungan)
![Page 5: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/5.jpg)
MEMPERKUAT PROGRAM GIZI MASYARAKAT MEMPERKUAT PROGRAM GIZI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL ... lanjutan... lanjutan
• Untuk memperkuat program gizi masyarakat dalam pembangunan nasional diperlukan sedikitnya 5 pilar meliputi :1. Legislasi2. Kelembangaan / institusi3. Ketenagaan4. Pemberdayaan masyarakat yang diperkuat dengan
5. SKPG
![Page 6: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/6.jpg)
MEMPERKUAT PROGRAM GIZI MASYARAKAT DALAM MEMPERKUAT PROGRAM GIZI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN NASIONAL ... lanjutan... lanjutan
• Sehubungan dengan itu perlu disusun rumusan yang komprehensif dalam RPJMN 2010 – 2014 yang selanjutnya dijabarkan dalam RENSTRA Depkes dan KL terkait.
![Page 7: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/7.jpg)
DDalam alam dokumen RPJMN kata GIZI harus dokumen RPJMN kata GIZI harus disebutkan dalam struktur Program disebutkan dalam struktur Program
Teknis. Teknis. Diusulkan alternatif sebagai berikut :Diusulkan alternatif sebagai berikut :
1.1.Kesehatan dan Kesehatan dan GGizi izi MMasyarakat, atauasyarakat, atau
2.2.Kesehatan Kesehatan MMasyarakat dan asyarakat dan PPerbaikan erbaikan GGizi, izi, atauatau
3.3.Perbaikan Gizi dan Kesehatan MasyarakatPerbaikan Gizi dan Kesehatan Masyarakat
Untuk memperkuat justifikasi pencantuman Untuk memperkuat justifikasi pencantuman program gizi masyarakat dalam RPJMN dan program gizi masyarakat dalam RPJMN dan RENSTRA dibentuk RENSTRA dibentuk GUGUS TUGASGUGUS TUGAS untuk untuk mmenyusun Naskah Akademikenyusun Naskah Akademik..
Batas waktu penyusunan paling lambat 2 Batas waktu penyusunan paling lambat 2 Oktober 2009.Oktober 2009.
![Page 8: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/8.jpg)
KELEMBAGAANKELEMBAGAAN
![Page 9: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/9.jpg)
KELEMBAGAANKELEMBAGAAN1. Diperlukan kelembagaan yang kuat pada setiap
jenjang pemerintahan untuk merumuskan kebijakan dan program gizi masyarakat;
2. Bentuk kelembagaan tersebut dapat berupa badan / institusi langsung di bawah Presiden.
3. Menindaklanjuti rekomendasi WNPG IX Tahun 2008 mengenai peningkatan dan penguatan Dewan Ketahanan Pangan menjadi Dewan Ketahanan Pangan dan Gizi.
4. Waktu penyelesaian paling lambat akhir tahun 2011
![Page 10: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/10.jpg)
Alternatif Solusi
1. DKP menjadi DKPG menyempurnakan nama, kerangka
pikir, mekanisme kerja, sekretariat, tenaga ahli dan tenaga sekretariat. Baik tk pusat maupun daerah
Dengan merubah KepresMenyertai hal ini perlu perbaikan UU
Pangan dan PP terkat, serta kepres DKP
![Page 11: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/11.jpg)
Alternatif Solusi
2. DKP menjadi Badan Koordinasi Gizi dan Pangan Nasional
Prasyarat ini perlu menyempurnakan UU Pangan
Tidak hanya sebagai koordinasi kebijakan tetapi juga program
Konsekuaensinya tidak ada lagi BKP di deptan dan gizi di depkes
![Page 12: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/12.jpg)
KELEMAHAN DEWAN KETAHANAN PANGAN (DKP)
1. Tidak menggunakan kerangka pikir kebijakan Ketahanan Pangan secara utuh (Pangan, gizi, aktif dan sehat), lebih dominan aspek pangan
2. Rumusan kebijakan dan program bias pada produksi dan penyediaan pangan
3. Motor lembaga (sekwan) terikat kuat oleh birokrasi salah satu sektor (Deptan/BKP)
4. Tidak ada tenaga ahli dan tenaga sekretariat penuh waktu (fulltime)
5. Pokja ahli belum dioptimalkan dan belum diberi kesempatan berinovasi
6. Rakor DKP dgn peserta gubernur dan bupati/walikota belum efektif dan sifatnya tematik, harusnya holistik sesuai kerangka pikir kebijakan ketahanan pangan dan gizi
![Page 13: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/13.jpg)
Kegiatan
1. Merumuskan makalah posisi (naskah akademik)
2. Advokasi internal Depkes3. Advokasi internal Deptan4. Advokasi Lintas sektor5. Penyempurnaan makalah posisi6. Advokasi ke Menpan dan Seskab
Prioritas kan pd solusi 2Target pertengahan 2010
![Page 14: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/14.jpg)
LEGISLASILEGISLASI
![Page 15: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/15.jpg)
LEGISLASILEGISLASI
PERLU LEGISLASI YANG MENDUKUNG DAN MEMPERKUAT PELAKSANAAN PROGRAM GIZI
• Kewenangan pusat, propinsi dan kab/kota dalam perbaikan gizi masyarakat.
• Struktur kelembagaan gizi dari berbagai tingkatan (Pusat, Propinsi, Kab/kota) utamanya di jajaran kesehatan
![Page 16: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/16.jpg)
LEGISLASILEGISLASI .... lanjutan.... lanjutanPERLU LEGISLASI YANG MENDUKUNG DAN MEMPERKUAT PELAKSANAAN PROGRAM GIZI :
• Pendidikan Gizi (nutrition education) • Intervensi Gizi dalam bentuk pangan dan bukan
pangan (Susu Formula, ASI, MP-ASI, Suplementasi, Fortifikasi Pangan, dsb).
• Ketenagaan Gizi• Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK)• Angka Kecukupan Gizi• Gizi Darurat • Bahan Tambahan Makanan
![Page 17: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/17.jpg)
TINDAK LANJUTTINDAK LANJUT• Membentuk tim review dan harmonisasi yang
akan difasilitasi oleh tim legislasi dari UNICEF dan narasumber dari UNHAS.
• Review peraturan perundangan yang ada • Menganalisis harmonisasi antar peraturan
perundangan • Merekomendasikan peraturan perundangan
atau Juklak Waktu paling lambat Maret 2010
![Page 18: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/18.jpg)
SISTSISTEEM INFORMASI GIZIM INFORMASI GIZI
![Page 19: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/19.jpg)
STATUS SKPG SEKARANG
1.1. Nama SKPG Nama SKPG aada tapi tidak da tapi tidak berfungsi berfungsi
2. 2. Ada data tapi tidak dimanfaatkan Ada data tapi tidak dimanfaatkan dan tidak berkualitas.dan tidak berkualitas.
3.3. Skpg belum menjadi Skpg belum menjadi kebutuhan daerahkebutuhan daerah
![Page 20: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/20.jpg)
STATUS SKPG SEKARANG…lanjutan
4. Info gizi buruk selalu lebih dulu muncul di mass-media
5. SKPG baru terbatas pada kegiatan aktif case finding sedangkan kegiatan pengamatan terus menerus dalam rangka pencegahan masih belum berjalan
![Page 21: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/21.jpg)
MENGAPA SKPG TIDAK MENGAPA SKPG TIDAK BERFUNGSI ???BERFUNGSI ???
1. AKAN DILAKUKAN REVIEWTERHADAP PELAKSANAAN
SKPG, PEMANFAATAN INFORMASI DAN PERMASALAHAN
2. REDESIGN SKPG DENGAN MEMPERHATIKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
DAN PERUMUSAN DAERAH SENTINEL, TANPAMEMBUAT SISTEM BARU
3. UJICOBA DI 6 PROV, 24 KAB/KOTA (SEMUA KECAMATAN)
![Page 22: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/22.jpg)
NAMA SISTEM =SKPG
Substansi yang dimonitor:Produksi, Distribusi, Konsumsi dan Gizi
Substansi yang dicover sektor KESEHATAN:KONSUMSI,
GIZI (PSG, SKDN,dsb)
![Page 23: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/23.jpg)
PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATMASYARAKAT
![Page 24: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/24.jpg)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Status Sekarang :• Penanganan status gizi melalui masyarakat
belum mendapat prioritas• Masih berdasarkan kepada PMT biaya mahal
mengarah kepada ketergantungan• Penurunan prevalensi gizi buruk lebih
berorientasi kepada kuratif kurang diperhatikan pada upaya preventif.
![Page 25: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/25.jpg)
Pendekatan solusi penurunan prevalensi gizi buruk
Tingkat atas :• Reformasi birokrasi dan struktur kelembagaan• Link berbagai organisasi kelembagaan• Empowering local government (eksekutif,
legislatif)• Advokasi• Menciptakan inovasi• Memperkuat komitmen• Menciptakan pre condition yang optimal
![Page 26: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/26.jpg)
Pendekatan solusi penurunan prevalensi gizi buruk
Tingkat Bawah :• Menggali potensi dan sumber daya lokal• Sumber dana dari luar seperti PNPM, Pemda, desa
Mapan, NICE, dll• Membuat proposal, tapi jangan ketergantungan dari
luar• Koordinasi, implementasi dengan kegiatan
pemberdayaan masyarakat lainnya (PNPM, Desa Mandiri Pangan, DHS 2, Air Bersih, NICE, dll)
• Menggerakkan potensi kelembagaan masyarakat lokal
![Page 27: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/27.jpg)
Bagaimana berproses ?
• Lesson learned dari proyek-proyek pemberdayaan masyarakat seperti proyek “non material resources”, PAUD, Taman Posyandu, Positive Deviance, dll
• SKDN sebagai indikator output kegiatan pemberdayaan masyarakat
• Menggerakkan pendamping masyarakat yang terlatih dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat.
• Pengembangan Kelompok Gizi Masyarakat (KGM) • Masyarakat diberdayakan dalam hal 3 A (Assesment,
Analysis, Action).
![Page 28: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/28.jpg)
Bagaimana supaya sustain
• Terbentuknya KGM yang aktif• Mendapatkan dukungan dana dari PEMDA
![Page 29: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/29.jpg)
Rencana Tindak lanjut
1. Mempersiapkan instrumen berupa buku2 manual dan modul pelatihan
2. Membentuk Kelompok Gizi Masyarakat (KGM) dan Recruitmen Fasilitator Masyarakat (FM)
3. Melaksanakan pelatihan TOT, FM dan KGM secara berjenjang
4. Membuat proposal paket gizi masyarakat oleh KGM difasilitasi oleh FM
5. Mengimplementasikan, monitoring dan evaluasi oleh masyarakat
6. Melanggengkan kelangsungan KGM dan FM dan kegiatan yang sustain
![Page 30: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/30.jpg)
KETENAGAANKETENAGAAN
![Page 31: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/31.jpg)
Rumusan Ketenagaan Gizi
1. Akan disusun standar pelayanan gizi di setiap tingkat pelayanan
2. Menentukan standar kompetensi untuk pelaksanaan pelayanan gizi di setiap tingkat administrasi pemerintahan.
3. Menentukan jenis pendidikan sesuai kompetensi
![Page 32: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/32.jpg)
Rumusan Ketenagaan Gizi …. lanjutan
4. Pelatihan tambahan bagi tenaga yang tidak memiliki kompetensi sesuai pendidikan formal
5. Merumuskan legislasi tentang penempatan tenaga sesuai kebutuhan.
6. Di tingkat desa ditempatkan tenaga setara D1.
![Page 33: PANGANGIZI6OKT](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051411/5480d74bb47959a0578b456f/html5/thumbnails/33.jpg)
3333