panduan_bsa

39
 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB FAKULTAS ADAB UIN SUNAN KALIJAGA JOGJAKARTA 2006

Upload: asrori-putra-bungsu

Post on 09-Jul-2015

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 1/39

PEDOMAN

PENULISAN SKRIPSI

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB

UIN SUNAN KALIJAGA

JOGJAKARTA

2006

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 2/39

DAFTAR ISI 

HALAMAN JUDUL _________________________________ 1

KATA SAMBUTAN _________________________________ 3

DAFTAR ISI _______________________________________ 5BAB I JUDUL DAN PROPOSAL SKRIPSI ____________ 7

A.  Pemilihan dan penentuan topik ............................. 7

B.  Pengajuan judul skripsi ......................................... 8

C.  Penyususnan proposal skripsi................................ 9

D.  Syarat-syarat pengajuan proposal skripsi .............. 16

E.  Seminar proposal skripsi ....................................... 16

BAB II FORMAT PENULISAN SKRIPSI ______________ 18

A.  Petunjuk umum...................................................... 18

1.  Kertas dan petunjuk penulisan ........................... 18

2.  Pengetikan.......................................................... 18

3.  Jarak pengetikan bab, sub-bab,

dan perinciannya ............................................... 19

4.  Pengetikan kalimat ............................................. 20

5.  Penomeran halaman ........................................... 21

6.  Batas antar bab ................................................... 21

7.  Sampul skripsi.................................................... 22

B.  Petunjuk khusus..................................................... 22

1.  Sistematika skripsi .......................................... 22

2.  Kutipan............................................................ 25

3.  Catatan kaki..................................................... 28

4.  Bagan dan data statistik................................... 33

5.  Daftar kepustakaan.......................................... 33

BAB III BIMBINGAN SKRIPSI DAN MUNAQASAH _____ 37

A.  Bimbingan skripsi.................................................. 37

B.  Munaqasah skripsi ................................................. 38

1.  Sebelum munaqasah........................................ 38

2.  Saat munaqasah............................................... 39

3.  Sesudah munaqasah ........................................ 44

BAB IV PENUTUP __________________________________ 46

LAMPIRAN________________________________________ 47 

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 3/39

BAB I

JUDUL DAN PROPOSAL SKRIPSI 

A. Pemilihan dan Penentuan Topik

Yang pertama kali harus dilakukan adalah menentukan topik yang akan dibahas.

Secara ringkas kriteria-kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan topik adalah:

1.  Penting dan layak diteliti,

2.  Tersedia data dan metode,

3.  Data/literatur utama harus berupa teks yang berbahasa Arab,

4.  Sesuai dengan kemampuan, minat, dan konsentrasi

5.  Bisa diselesaikan dalam jangka waktu tertentu,

6.  Potensial bagi penelitian/pengembangan lebih lanjut, dan

7. 

Dijangkau oleh dana yang ada.

Topik ditentukan, pertama, berdasarkan wilayah kajian sesuai dengan bidang studi

Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dan – yang terpenting – kecenderungan akademis dan

horison wawasan mahasiswa. Dalam Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, kajian studinya

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu bahasa  Arab, sastra Arab, dan terjamah. Kajian Bahasa

Arab dipetakan menjadi, misalnya, Nahwu (sintaksis), Sarf (morfologi), Balaghah (retorika),

Fiqh al-Lughah, dll.

Kajian Sastra Arab dapat dipetakan menjadi kritik sastra (cerpen, puisi, drama,

khatabah), sejarah (tarikh), teori, dan kajian tokoh. Sedangkan kajian terjemah dapat

dipetakan menjadi dua, yaitu terjemah dan analisisnya, dan kritik terjemah.

Setelah topik ditentukan, yang harus dilakukan adalah mencari persoalan. Persoalan

bisa ditemukan dengan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan munculnya persoalan.

Jadi, yang pertama dicari bukan judul, sebab judul baru bisa ditetap-kan setelah persoalan

yang akan dibahas sudah jelas.

B. Pengajuan Judul Skripsi

Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam mengajukan judul

skripsi adalah sebagai berikut :

1.  Melakukan konsultasi dengan Penasehat Akademik (PA) mengenai topik, persoalan, dan

 judul skripsi yang akan ditulis

2.  Setelah mendapat persetujuan PA, mahasiswa mengajukan sebuah judul berikut

permasalahannya ke pengendali judul

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 4/39

3.  Setelah judul dinyatakan belum ada yang membahas oleh pengendali judul, judul

diajukan ke Jurusan BSA

4.  Ketua Jurusan BSA, dengan pertimbangan logis dan faktual, dapat menyetujui atau

menolak judul yang diajukan tersebut

5.  Jika judul yang diajukan disetujui, maka Ketua Jurusan BSA menetapkan seorang

Pembimbing, dan selanjutnya maha-siswa menyerahkan surat penetapan pembimbing

kepada pembimbing, baru kemudian dilanjutkan dengan menyusun Proposal Skripsi.

6.  Jika pembimbing yang sudah ditetapkan oleh jurusan tidak bersedia, mahasiswa harus

segera melapor ke jurusan untuk ditetapkan penggantinya

C. Penyusunan Proposal Skripsi

Proposal skripsi merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sesuai

dengan kaidah-kaidah ilmiah untuk diseminarkan. Segala sesuatu yang termuat dalamproposal skripsi masih bersifat tentatif, terbuka peluang untuk diubah, disempurnakan atau

diganti sesuai dengan rekomendasi hasil seminar.

Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam membuat proposal skripsi.

Langkah-langkah tersebut meliputi: (1) Pemilihan persoalan; (2) Penentuan ruang lingkup; (3)

Pemeriksaan tulisan-tulisan yang bersangkutan; (4) Perumusan kerangka teoritis; (5)

Pemilihan metode pelaksanaan penelitian.

Proposal skripsi secara formal setidaknya memuat unsur-unsur:

1. Judul

Yaitu susunan kata yang mencerminkan secara singkat topik sebuah tulisan

ilmiah, sesuai dengan isi dan maksudnya. Susunan kata dalam judul ini hendaknya singkat,

tegas, dan lugas.

2. Latar Belakang Masalah

Penelitian selalu dimulai dari penentuan masalah secara tepat, yang didahului

oleh latar belakang yang menjelaskan munculnya masalah. Latar belakang memuat

masalah yang :

a.  Menjelaskan arti penting masalah sehingga menarik peneliti untuk mengangkatnya

menjadi sebuah penelitian ilmiah

b.  Menjelaskan relevansi persoalan dengan bidang khusus yang hendak dikaji, yaitu

bahasa Arab, sastra Arab, atau terjemah

c.  Menunjukkan keterkaitan erat antara teori yang mungkin akan digunakan dalam

penelitian dengan permasalahan yang dikaji

d. Menjelaskan bahwa masalah yang akan diteliti konkrit dan ada datanya

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 5/39

e.  Memungkinkan untuk diselesaikan dalam waktu tertentu.

3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dibuat dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang terkait

dengan:

a.  Persoalan yang ditemukan

b.  Faktor-faktor penyebab munculnya masalah

c.  Cara pemecahan masalah

Rumusan masalah dimaksudkan untuk menguji hipotesis (jika ada) atau mencari

solusi, sehingga harus dirumuskan dengan tepat. Ini perlu disadari benar-benar karena

masalah yang dirumuskan akan menjadi dasar bagi:

a.  Teori yang dikemukakan

b.  Data yang dikumpulkan,

c.  Cara pengolahan (analisis) data,

d.  Kesimpulan dan saran (rekomendasi) sebagai jawaban atau solusi terhadap masalah

yang dirumuskan.

4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan penelitian adalah maksud atau arah yang ingin dituju oleh peneliti.

Skripsi dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau

menerapkan suatu teori, konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototip (temuan baru).

Skripsi bisa ditujukan untuk beberapa hal:

1.  Eksplorasi, yaitu menelusuri dan mengembangkan suatu pengertian yang masih samar-samar dari sejumlah feno-mena, di mana peneliti tidak memiliki gagasan (ide)

mengenai persoalan (pernyataan) yang layak, sifatnya mengembangkan konsep

imajinasi ke arah yang lebih jelas.

2.  Eksplanasi, berusaha menjelaskan dan menjawab per-tanyaan-pertanyaan “mengapa”

(why), yaitu menguji (hipotesis kausal) atau mencari sebab akibat yang ada di antara

fenomena-fenomena yang diteliti.

3.  Deskripsi, melakukan penggambaran setepat-tepatnya dan menjelaskan hubungan yang

ada antara aspek-aspek yang berbeda-beda dari fenomena-fenomena yang diteliti. Atau

berusaha menjawab pertanyaan “siapa” (who), “apa” (what ), “kapan” (when), “di

mana” (where), dan “bagaimana” (how).

Sedang kegunaan penelitian adalah arti praktis atau manfaat dari penelitian yang

dilakukan. Yaitu uraian kontri-busi penelitian (skripsi) pada pengembangan disiplin

Bahasa Arab, Sastra Arab, dan Terjemah, khususnya, dan ilmu pengetahuan, teknologi

seni, masalah sumber daya, dan pengembangan kelembagaan, pada umumnya.

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 6/39

6. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bukanlah uraian tentang daftar pustaka yang akan digunakan,

namun merupakan uraian singkat hasil-hasil penelitian tentang masalah sejenis yang telah

dilakukan oleh orang lain sebelumnya sehingga masalah yang telah diteliti oleh orang lain

sebelumnya, sehingga diketahui secara jelas posisi dan kontribusi peneliti, apakah ia akan

meneliti sesuatu yang baru, meng-counter , atau melan-jutkan hasil penelitian yang sudah

ada.

Tinjauan pustaka setidaknya memuat:

a.  Deskripsi ringkas hasil-hasil penelitian sebelumnya berupa buku, skripsi, atau tulisan-

tulisan lain, baik yang sudah dipublikasikan maupun belum, tentang masalah sejenis.

Secara akademik, rasional dan jelas calon peneliti harus bisa menunjukkan bahwa

masalah yang diajukannya layak diteliti kendatipun sudah atau belum pernah diteliti

sebelumnya.b.  Jika masalah yang diajukan sudah pernah diteliti, maka calon peneliti harus bisa

menunjukkan sisi-sisi lain yang masih belum diteliti oleh peneliti yang sudah ada.

Kemampuan untuk menunjukkan sisi-sisi ini akan mem-pengaruhi layak atau tidaknya

rencana penelitian itu dilanjutkan. Jika terbukti apa yang dikemukan benar, maka

penelitian bisa dilanjutkan. Tetapi, jika ternyata tidak benar, maka rencana penelitian

tersebut tidak bisa dilan-jutkan. Bahkan, jika dilanjutkan penelitiannya, kemudian

ditemukan adanya ketidak orsinilan penelitian, terdapat duplikasi dengan penelitian lain

sejenis yang sudah ada sebelumnya, maka penelitian bisa digugurkan.

7. Kerangka Teori

Teori merupakan alat yang sangat penting di dalam sebuah penelitian, karena

teori dapat membantu peneliti dalam menentukan tujuan dan arah penelitiannya, dan

dalam me-milih konsep-konsep yang tepat. Pemilihan terhadap suatu teori dan

penggunaannya, sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh persoalan yang ditemukan, dan

 juga fakta-fakta yang ada. Oleh karenanya, kerangka teori merupakan kerangka pemi-kiran

yang memberikan batasan pada apa yang dianggap penting untuk diperhatikan.

Di samping itu, kerangka teori dapat digunakan sebagai sarana untuk:

a.  Menyimpulkan generalisasi-generalisasi dari fakta-fakta hasil pengamatan

b.  Memberi kerangka orientasi untuk analisa dan klasifikasi dari fakta-fakta yang

dikumpulkan dalam penelitian

c.  Memberi ramalan terhadap gejala-gejala baru yang mungkin terjadi

d.  Mengisi lowongan-lowongan dalam pengetahuan kita tentang gejala-gejala yang telah

atau sedang terjadi

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 7/39

Dengan demikian, teori dipakai oleh peneliti sebagai kerangka yang memberi

pembatasan kepada peneliti terhadap fakta-fakta konkret yang tak terbilang banyaknya

dalam proses penelitian.

8. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara kerja, jalan, atau langkah-langkah yang disusun

secara sistematis untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran penelitian. Oleh

karena metode berkaitan dengan cara kerja, maka metode sangat berkaitan dengan

persoalan data. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan berkaitan dengan hal ini,

yaitu:

a.  Jenis data

b.  Sumber data

c.  Teknik pengumpulan data

d.  Cara menganalisa data, sesuai dengan teori yang dipilih.

Metode dipilih dengan mempertimbangkan kese-suaiannya dengan obyek 

penelitian. Dengan demikian, maka obyek penelitian yang menentukan metode, dan bukan

se-baliknya.

9. Sistematika

Sistematika pembahasan disusun secara logis sesuai dengan fokus masalah yang

diteliti, yang menunjukkan arah dan konsistensi penelitian serta menunjukkan keterkaitan

hubungan antar bagian-bagian dalam penelitian.

10.Penulisan Proposal

Dalam penulisan proposal, kertas yang mesti digunakan dan batas penulisannya

mengikuti aturan berikut :

a.  Skripsi diketik pada kertas HVS 80/70 gram, dengan ukuran A4/ kwarto (21,5 cm. x 28

cm. / 8,5 inch x 11 inch)

b.  Batas pengetikan :

1.  Kiri 4 cm

2.  Kanan 3 cm

3.  Atas 4 cm

4.  Bawah 3 cm.

c.  Secara umum penulisan proposal mengikuti aturan yang berlaku dalam penulisan karya

ilmiah.

d.  Sistem transliterasi yang dipakai mengikuti Surat Keputusan Bersama Menteri Agama

dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 8/39

D. Syarat-syarat Pengajuan Proposal Skripsi

Mahasiswa diperkenankan mengajukan Proposal Skrip-si apabila telah memenuhi

syarat-syarat:

1.  Terdaftar sebagai mahasiswa lAIN Sunan Kalijaga.

2.  Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 75% dari keseluru-han beban sks pada Jurusan

Bahasa dan Sastra Arab (75 % X 144 sks = 108 sks).

3.  Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00.

4.  Prestasi yang bernilai D sebanyak-banyaknya 3 (tiga) buah, dan

5.  Tanpa nilai E.

6.  Telah mengikuti seminar proposal skripsi minimal 10 kali dengan menunjukkan bukti

yang sah.

7.  Jika obyek penelitian berupa cerpen, novel, drama, atau yang semacamnya, maka

mahasiswa yang bersangkutan harus membuatkan copy-nya dan menyerahkannya kepada

Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.

8.  Menyerahkan novel, cerpen, atau buku yang diterjemahkan ke jurusan.

E. Seminar Proposal Skripsi

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan pada point D, selanjutnya bisa

mengikuti seminar proposal yang diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

dengan ketentuan sebagai berikut:

a.  Seminar Proposal Skripsi dijadwalkan dan diselenggarakan oleh Jurusan BSA.

b.  Seminar Proposal Skripsi bertujuan :

a)  Tidak untuk menetapkan lulus atau tidak lulus dalam Seminar.

b)  Memperluas wawasan ilmiah mahasiswa.

c)  Menyempurnakan Proposal Skripsi.

c.  Panitia Seminar Proposal Skripsi terdiri dari : seorang ketua, sekretaris dan pembimbing

yang telah disahkan oleh Ketua Jurusan BSA.

d.  Seminar Proposal bisa dilaksanakan apabila :

a)  Dihadiri oleh minimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa (selain mahasiswa yang

mengajukan Proposal Skripsi)

b)  Dihadiri oleh 4 (empat) orang mahasiswa pembahas, dan

c)  Mahasiswa pembahas adalah satu jurusan (BSA) dengan mahasiswa yang mengajukan

proposal, dan telah terdaftar pada Panitia Seminar.

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 9/39

e.  Perbaikan Proposal Skripsi dilaksanakan selambat-lambatnya 2 bulan setelah seminar

Proposal. Jika melebihi batas yang telah ditentukan, judul dan semua materi yang

berkaitan dengan proposal dianggap gugur, dan bisa dikerjakan oleh orang lain.

f.  Proposal yang sudah diperbaiki selanjutnya menjadi panduan penulisan skripsi.

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 10/39

BAB II

FORMAT PENULISAN SKRIPSI

 A. Petujuk Umum

1) Kertas dan Batas Penulisan

Dalam penulisan skripsi, kertas yang mesti digunakan dan batas penulisannya

mengikuti aturan berikut:

c.  Skripsi diketik pada kertas HVS 80/70 gram, dengan ukuran A4/ kwarto (21,5 cm. x 28

cm. / 8,5 inch x 11 inch)

d.  Batas pengetikan:

1.  Kiri 3 cm

2.  Kanan 4 cm

3.  Atas 4 cm

4.  Bawah 3 cm.

5.  Khusus untuk halaman pertama dari tiap-tiap  fasl, batas atas adalah spasi ke-3 dari

atas.

  2) Pengetikan

Aturan pengetikan dalam penulisan skripsi mengikuti aturan berikut:

a.  Naskah sebaiknya diketik dengan komputer (MS Word) menggunakan font Traditional

 Arabic ukuran 18, spasi exactly 27 atau DecoType Naskh ukuran 18, spasi exatly 27 atau

Simplified Arabic ukuran 16, spasi exactly 25) 

b.  Bab ( ا با ،لوا باإ. ) dan fasl ( ،ا ا ،لوا اإ. )

diketik di tengah-tengah dengan pilihan font tersebut di atas atau sesuai dengan font

naskah utama, dan dicetak tebal ( Bold ). Sedang judul bab dan  fasl bisa ditulis dengan

font lain, seperti: Farisi, Diwani, atau Riq’i.

c.  Sub Bab diketik di batas pinggir kanan dengan pilihan font tersebut di atas atau sesuai

dengan font naskah utama, dan dicetak tebal ( Bold ). Sedangkan jarak spasi Sub Bab

dengan naskah utama di atas dan di bawahnya adalah spasi before dan after 12 pt. (click 

 format , kemudian click   paragraph, kemudian pilih spasi before dan after  pada

komputer).

d.  Perincian sub-bab dan seterusnya diketik dengan format menjorok ke dalam (indent )

sejajar dengan baris di atasnya. Perincian sub-bab tersebut diketik dengan pilihan font

tersebut di atas atau sesuai dengan font naskah utama.

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 11/39

e.  Penulisan lambang, notasi, huruf-huruf tertentu, yang tidak terdapat pada komputer, bisa

ditulis tangan dengan tinta warna hitam. Seperti: harakat tegak, huruf Ibrani, China, dan

lain-lain (jika ada).

f.  Pengetikan judul pada halaman sampul luar dan sampul dalam bisa diperbesar

sebagaimana lazimnya (hingga batas-batas tertentu). Selain itu, seluruh naskah skripsi

harus diketik dengan huruf yang seragam dan konsisten.

 3) Jarak pengetikan Bab , Sub-Bab dan perinciannya

Dalam penulisan skripsi, jarak pengetikan Bab, Sub-Bab, dan perinciannya

mengikuti aturan berikut:

a.  Penulisan Bab dengan judulnya dimulai pada spasi ke-3 dari atas

b.  Penulisan Fasl dengan judulnya dimulai pada spasi ke-2 dari Bab dan judulnya

c.  Sub-bab dengan kalimat di atas dan di bawahnya meng-gunakan spasi before dan after  

12 pt. (click  format , kemudian click  paragraph, kemudian pilih spasi before dan after  

pada komputer).

 4) Pengetikan kalimat

Pengetikan kalimat dalam penulisan skripsi mengi-kuti aturan berikut:

a.  Permulaan alinea diketik dengan jarak (indentation) 1,5 cm (First Line pada Format-

Paragraph)

b.  Kutipan yang lebih dari 4  baris diketik dengan spasi tunggal (single) dan semuanya

diketik menjorok ke dalam dengan batas sebelah kanan dan kiri 1,5 cm dari baris di

atasnya tanpa diberi tanda petik. Sedang kutipan yang kurang dari 4 baris tetap diketik 

dengan spasi Exactly 27  dan tidak perlu diketik menjorok, hanya saja harus diberi tanda

petik (" "). (mengenai pengetikan kutipan langsung maupun tidak langsung dapat dilihat

pada bagian "kutipan").

c.  Semua kutipan/petikan harus diberi nomor ( footnote) di belakangnya.

d.  Setiap ganti bab nomor kutipan/petikan ( footnote) mulai nomor 1 lagi.

 5) Penomeran Halaman

Pemberian nomor halaman dalam penulisan skripsi mengikuti aturan berikut:a.  Nomor halaman pada Halaman judul, Halaman Motto dan Persembahan ( ار

) Prakata ,( اا ) ), Halaman Persetujuanواهاء و آ ), Daftar

Isi (ا ت), Daftar Gambar (را) ditulis menggunakan angka Abjad ( أ آ زه) dan diketik di sebelah tengah-bawah.

b.  Nomor halaman bagian tubuh/pokok dari naskah utama sampai dengan daftar pustaka

menggunakan angka Arab dan diketik pada batas pinggir kiri atas ( 1،2،3،إ ).

Format Penulisan Skripsi

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 12/39

c.  Nomor halaman pada halaman pertama dan tiap Bab tidak ditulis tetapi tetap

diperhitungkan. Misalnya: halaman ter-akhir Bab I adalah 15, maka halaman kedua dari

Bah II adalah 17.

d.  Lampiran ditulis dengan menggunakan angka 1, 2, 3, dan seterusnya, dan dimulai dari

angka 1 (satu) dan seterusnya.

6) Batas antar bab

Batas antara bab satu dengan bab yang lain diberi kertas pembatas berwarna hijau

dengan logo UIN, dan tetap diperhitungkan sebagai halaman meskipun tidak diberi nomor

halaman.

7) Sampul Skripsi

Sampul Skripsi dibuat dari kertas tebal dan berwarna kuning, sesuai denganbendera Fakultas Adab .

B. Petunjuk Khusus

1) Sistematika Skripsi

Sistematika skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta mengikuti format baku yang telah ditetapkan.

Format skripsi secara umum memuat hal-hal berikut :

a.  Halaman Judul (عا )

b.  Motto dan Persembahan (ءاهاو را)c.  Halaman Pengesahan (اا )

d.  Abstraksi ()e.  Prakata (و آ)f.  Daftar Isi (ا ت)

g.  Daftar Table, kalau ada (لواا)h.  Isi ( ااد )

i.  Penutup ( ام )

 j.  Daftar Pustaka (  اا   )

k.  Lampiran, kalau ada ( )

l.  Riwayat Penulis (curriculum vitae) ( ا /ا )

Format sistematika skripsi secara rinci adalah sebagai berikut:

a)  Halaman Judul :memuat ( اع)

1.  Judul skripsi berikut perspektif analisinya yang ditulis dengan kata-kata singkat,

lugas dan tegas

2.  Logo atau lambang Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Format Penulisan Skripsi

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 13/39

3.  Keterangan yang menunjukkan skripsi ditulis untuk keperluan apa

4.  Nama penulis, Nomor Induk Mahasiswa (NIM) beserta nama pembimbingnya

5.  Keterangan Lembaga atau Institusi tempat mahasiswa belajar berikut tahun

penulisan

b)  Motto dan Persembahan :memuat (ار واهاء)

1.  Motto yang memiliki kaitan kaitan erat dengan skripsi yang ditulis, yang bisa

diambil dari ayat-ayat Al-Quran, Hadits, atau kata-kata hikmah yang berupa syair

ataupun prosa

2.  Keterangan yang menunjukkan kepada siapa penulis mempersembahkan

tulisannya

c)  Halaman Pengesahan (اا ) memuat:

1.  Keterangan bahwa skripsi sudah dimunaqasah-kan dan mahasiswa telah

dinyatakan lulus berikut kate-gori nilai yang didapatkannya2.  Nama Dekan berikut nama-nama panitia munaqasah

d)  Abstraksi () memuat uraian sangat ringkas mengenai:

1.  Permasalahan yang dikemukakan

2.  Teori dan metode yang digunakan

3.  Hasil yang dicapai

e)  Prakata ( و آ) memuat: Ungkapan puji dan syukur kepada Tuhan, dan

sekilas mengenai permasala-han yang dikaji di dalam skripsi, serta ucapan terima

kasih kepada pihak-pihak tertentu

f)  Daftar Isi ( ا ت) memuat: Daftar isi, bab dan Sub-bab berikut nomor

halamannya

g)  Daftar Table, kalau ada (لواا)1.  Permasalahan yang dikemukakan

2.  Teori dan metode yang digunakan

3.  Hasil yang dicapai

h)  Isi ( ااد ) memuat:

1.  Pendahuluan () yang berisi:

a. 

Latar belakang masalah (  ا )b.  Rumusan masalah (  ا )

c.  Tujuan dan kegunaan penelitian ( ا ضاأا و )

d.  Tinjauan Pustaka (ا ا)e.  Kerangka Teori (يا را)f.  Metode Penelitian (ا )

g.  Sistematika Pembahasan (ا م)

Format Penulisan Skripsi

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 14/39

2.  Analisis dan kajian dalam setiap bab ( ا ا با ، لوا با. )

i)  Penutup ( ام ) memuat :

1.  Kesimpulan ( ا) yang menjawab permasalahan yang telah dirumuskan

2.  Penutup

 j)  Daftar Pustaka ( ا ا ) memuat seluruh buku yang digunakan sebagai

rujukan di dalam penulisan skripsi

k)  Lampiran, kalau ada ( ) memuat semua lampiran yang terkait dengan skripsi

l)  Riwayat Penulis (curriculum vitae) (  ا /ا ) memuat riwayat hidup

penulis

  2) Kutipan

Kutipan ada dua, yakni a). kutipan langsung, dan b). kutipan tidak langsung.

a.  Kutipan Langsung

1)  Kutipan langsung adalah pengambilan pendapat/uraian yang sama persisi dengan

sumber rujukan.

2)  Cara penulisan:

a)  Kutipan langsung yang tidak lebih dari 4 (empat) baris diketik seperti uraian biasa

dengan diberi tanda petik (" "), dan diberi catatan kaki ( footnote) menggunakan

angka.

Contoh:

ا ا ءه ا ه ل ا ا موو"أو اق ا ا و أ ودئ اهاء

أ آب ا و ا و أا ا اوت أو و ،ةا جراو ها اور اآ نإو از

 ا و ا ا."1 

b)  Kutipan langsung yang lebih dari 4 (empat) baris:

1)  Diketik dengan baris baru

2)  Spasi Exactly 15 dengan 5 ketukan masuk dari (kanan dan kiri) uraian,

3)  Tanpa tanda petik, diberi tanda angka pada akhir petikan

4)  Menggunakan font ukuran 15 yang lebih kecil daripada uraian utama.

Contoh:

  تدر ا ا ار ىواا ا أ

ا ه ا» ا اة»وآب«ار»آب

Format Penulisan Skripsi

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 15/39

 ا ىزاا نا أ)  470  ـه.ىواا ا أو

ا أ ا نإ...و ،و با ف ىا ه إو هاو او او ا أ. ا لا نآ ن

إو ا او باو او ا ،او قاو او ا ا ذإ ،د

  راا .1 

3)  Kutipan langsung dalam bentuk puisi harus sesuai dengan aslinya. Apabila ada yang

terlalu panjang sehing-ga tidak cukup untuk diletakkan di tengah halaman, maka

format penulisannya harus dibuat indentasi dengan memberi tanda titik-koma ( ; )

pada baris pertama dan titik ( . ) pada akhir kalimat. Spasi  Exactly 15 ditambah 6 pt.

antara bait satu dengan yang lain.

Contoh :

ها

جا تا فا؛ ا و.

وا ا ا  ل ؛ا ا .

وااي آ       ؛را ةا.

 4)  Kutipan langsung dari sumber asing yang perlu diter-jemahkan, mengikuti aturan

berikut:

a)  Ditulis terlebih dahulu sebagaimana aslinya

b)  Kernudian terjemahannya ditulis di dalam kurung

b.  Kutipan tidak langsung

1)  Kutipan tidak langsung adalah pengambilan pendapat/ uraian dari buku/sumber lain,

yang penyajiannya dengan hahasa sendiri.

2)  Cara Penulisan:

a)  Ditulis dengan bahasa sendiri, dan spasinya sama dengan naskah utama

b)  Pada akhir kutipan diberi tanda angka 1, 2, dan seterusnya. (fasilitas  Insert  -

Footnote dalam MS Word)

Format Penulisan Skripsi

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 16/39

Contoh:

.وه اء دول ا.ا ا آة ادو .أر . و ر اا ث ا آ ن 

.1اا ر اد 

 3) Catatan Kaki ( footnote )

Catatan kaki diketik 1 spasi dan nomer catatan kaki harus sama dengan nomor

kutipan/petikan di atasnya. Sedang jarak antara catatan kaki yang satu dengan yang lain

adalah spasi Exactly 11 ditambah 6 pt. menggunakan font Traditional Arabic ukuran 14.

Batas pengetikan 3 cm pada bagian bawah adalah: 1). baris terakhir dari teks, atau

2). Kalau ada catatan kaki baru terakhir dari catatan kaki.

a.  Fungsi Catatan Kaki ( footnote) 

Catatan kaki memiliki fungsi sebagai berikut :

1)  Sebagai informasi, yakni memberi informasi tentang sumber yang dikutip/dipetik 

dalam bentuk :

a)  Wawancara: dengan siapa, kapan, di mana, dan lain-lain.

b)  Sumber tentulis: buku, artikel, dokumen, CD, atau internet.

2)  Sebagai petunjuk silang, yaitu untuk menunjukkan hala-man lain yang ada

kaitannya.

3)  Sebagai penjelasan lebih lanjut mengenai teks yang diberi catatan kaki ( footnote).

b.  Cara penulisan catatan kaki :

Cara penulisan catatan kaki dalam skripsi mengikuti aturan berikut :

1)  Diberi nomor sesuai dengan nomor kutipan.

2)  Setiap ganti bab, nomor catatan kaki harus dimulai lagi dari nomor 1

3)  Judul buku, nama jurnal atau sumber rujukan dicetak tebal (bold ) atau dicetak miring

(italic)

4)  Urut-urutan penulisan catatan kaki yang berupa sumber buku adalah dimulai dari:

nama pengarang, judul buku (dicetak tebal atau miring), juz (berapa?), cetakan (ke

berapa?), Kota: Penerbit yang berada dalam kurung, tahun, dan halaman.

5)  Jika catatan kaki bersumber dari CD (compact disc), maka penulisannya dimulai dari

: nama pengarang, judul buku/tulisan (diberi tanda petik " "), editor, juz, tahun, nama

kota, nama penerbit, halaman, nama program CD (dicetak tebal atau miring) edisi,

tahun, nama perusahaan yang mengeluarkan program.

6)  Catatan kaki yang berasal dari situs internet, maka penulisannya dimulai dari: Nama

penulis (jika artikel/ buku), judul buku/artikel (diberi tanda petik " "), situs internet

http://www.awu-dam.org/book/02/study02/332-h-s/book02-sd002.htm (penulisan

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 17/39

situs internet harus sampai pada sub-web tempat buku/tulisan yang dijadi-kan

rujukan tersebut dimuat), dan halaman.

c.  Contoh penulisan catatan kaki

1)  Contoh penulisan catatan kaki secara lengkap:

، ا اج ،... ط.،ا)تو: ا ا راد(،. .. ،ص1985

2)  Jika suatu buku ditulis oleh 2 atau 3 orang, maka semua nama penulis dicantumkan.

Contoh:

1، ،اا ،ردا  ا  ـج. ،.3ص(... )2

3)  Jika pengarang suatu buku lebih dari 3 orang, maka ditulis nama pengarang yang

paling terkenal di antara pengarang-pengarang itu dan ditambahkan kata ( نوو)setelah nama pengarang. Contoh:

1،نوو ىرا أبا بدأ ا(....)ص ،.

4)  Jika nama pengarang tidak dikenal, footnote ditulis sebagai berikut:

2ا ج)ا ل(ص ،.3

5)  Jika nama pengarang telah disebut di dalam teks, dalam  footnote tidak perlu ditulis

lagi, tapi disebutkan judul karangan saja. Seperti seandainya di dalam teks skripsi

terdapat pernyataan ( "......ل ت ), maka footnote menjadi:

،.174ص ،.6ج اان3

6)  Jika nama pengarang dan karangannya sudah disebut di dalam teks skripsi, tidak 

perlu mengulang ke dua-duanya di dalam footnote. Jika ada pernyataan:

......و ر ا إ أن

maka footnote menjadi :

..65ص3

7) Jika kutipan adalah dari buku terjemahan, bukan aslinya, padahal pengutip/penulistidak mengerti bahasa aslinya, atau tidak ada buku aslinya, maka footnote menjadi:

4 ، مد،ىا اا نا ا ةراج.1ص ،.192.ا ا ادو أ رة

8)  Jika kutipan bukan dari sumber asli, tetapi buku asli tidak dapat diperoleh, maka

 footnote menjadi:

Format Penulisan Skripsi

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 18/39

5،ىزا نا ةج ،.8ص ،.227 دا ر ا ،آ"قاا ا ا"ص ،.155.

9)  Jika kutipan berasal dari jurnal atau harian, maka  footnote harus memuat judul

artikel, nama penulis, nomor dan tahun terbit. Contoh:

6" آرا عوا ةءا اا مهوأ"،ب ،اد)د21 1993ص ،.60ه و

10)  Jika sumber adalah naskah yang belum terbit (manuscript ), harus ditunjukkan

tempat penyimpanan dan nomornya

7، اا ر ة ص ،.295ا راد ط ،ا105ر...

11)  Seandainya rujukan adalah wawancara atau ceramah/kuliah, maka  footnote 

menjadi :

8،جو أ )1950( إ ةر نذأ.

atau

.رة إأذن ...ة رإاه آر.،د9

12)  Jika suatu sumber disebut berulang-ulang dalam halaman yang sama pada teks

skripsi, tanpa diselingi oleh sumber lain, maka cukup menggunakan ibid ( .ص،ار )

13)  Jika diselingi oleh satu sumber lain, maka footnote cukup ditulis nama atau judul

buku dan halamannya.

14)  Tidak diharuskan menyebut nama pengarang dan karangannya secara lengkap,

sepanjang telah sangat terkenal. Contoh:

،اءارزا رص ،.78. 

bukan

،ا هاإ ا لا ا أر ءاا

.... . ،صازراء15)  Jika sumber diambil dari CD, maka penulisannya adalah sebagai berikut :

ا.د" ،آب ا ا،"ا أ ااهي اCD(( ،ي ،.25ص)دار ا:وت( ،1،ءوة

اث ،ا ،1997 ر ااراول ،اارواف16)  Jika sumber diambil dari internet, maka penulisannya adalah sebagai berikut :

Format Penulisan Skripsi

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 19/39

http://www.awu-dam.org/book/02/study02/332-h-s/book02-sd002.htm

 4) Bagan dan Data Statistik 

Apabila dalam skripsi terdapat bagan-bagan, tabel statistik dan sejenisnya, maka

bagan tersebut :

a.  Diletakkan pada halaman yang memuat uraian tentang bagan tersebut atau kalau

halaman tidak cukup diletakkan pada halaman berikutnya.

b.  Diberi nomor urut dengan angka latin.

c.  Bagan, data statistik yang diambil dari suatu sumber, di bawahnya diberi catatan

mengenai asal/sumber pengambi-lan bahan.

 5) Daftar Kepustakaan

1.  Daftar kepustakaan dikelompokkan ke dalam:

a.  Buku/Mimeograph, yaitu:

1)  Buku

2)  Laporan-laporan

3)  Diktat

4)  Catatan kuliah

b.  Penerbitan berkala

1)  Majalah

2)  Surat kabar

3)  Buletin

4)  Jurnalc.  Dokumen

1)  Peraturan perundang-undangan

2)  Instruksi, surat edaran, pengumunan dari instansi atau pejabat

3)  Hasil wawancara

4)  Micro film

5)  Data digital seperti: CD dan Internet

2.  Cara penulisan

a. Buku

1)  Urutan penulisan menurut abjad  dengan dasar kata nama terakhir penulis.

Contoh I:

آ ،.1970ا بدأ.ةها:ا ا راد

Contoh II:

آ ،.ا بدأ.ةها:ا ا راد.1970.

Format Penulisan Skripsi

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 20/39

2)  Apabila ada dua buku atau lebih dari satu orang penulis, maka nama penulis pada

buku kedua dan seterusnya tidak perlu ditulis lagi tetapi diganti dengan garis

sepanjang lima ketukan dari pinggir, dan urutan bukunnya berdasar abjad judul

buku.

Contoh I:

،.1992 تارد.تو: ا ءا .1994ا ا ا .تو: ا  زاو او .

Contoh II:

،. تارد.تو: ا ءا .1992 _______ .ا ا ا .تو:زاو او ا.

1994.

 _______ .او ثاا.تو:زاو او ا.1996.

3)  Apabila suatu buku ditulis/dihimpun oleh dua orang, maka:

- nama kedua-duanya ditulis

- yang dijadikan dasar penentuan urutan abjadnya adalah nama terakhir orang

pertama.

- nama orang kedua ditulis biasa.

Contoh:

.س ،آ ،وأ ارى

1994 ا او بدا ت.تو:ا راد.4)  Bila penulis buku, tiga orang atau lebih, maka hanya nama orang pertama yang

ditulis dengan diikuti وون ( et. al. )

5)  Cara penulisan selanjutnya sama seperti yang telah diterangkan di atas. 

Format Penulisan Skripsi

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 21/39

 

BAB III

BIMBINGAN SKRIPSI DAN MUNAQASYAH

A.  Bimbingan Skripsi

Bimbingan skripsi mencakup di dalamnya bimbingan pembuatan proposal skripsi.

Ketentuan untuk hal ini adalah sebagai berikut :

1)  Skripsi memiliki bobot 6 (enam) sks (sepadan dengan 450   jam kerja dalam 1 semester).

2)  Bimbingan Skripsi diberikan selama 4 (empat) semester. Jika melebihi dari 4 (empat)

semester, maka objek kajian yang sama dapat dikerjakan oleh orang lain.

3)  Mahasiswa, secara umum, berhak mendapatkan bimbingan skripsi dari dosen pembimbing

meliputi apa saja yang ber-kaitan dengan skripsi, baik teknis maupun teoritis.

a.  Teknis, meliputi segala hal yang berkaitan dengan teknis penulisan proposal dan

skripsi, seperti: format, ejaan, redaksional, dll.

b.  Teoritis, menyangkut objektifitas penelitian yang mencakup: keterkaitan antara

 judul, persoalan, alasan, penggunaan teori, metode, dan penarikan kesimpulan.

4)  Mahasiswa yang sedang mengambil cuti akademik diper-bolehkan mengadakan bimbingan

skripsi secara informal.

5)  Untuk menilai perkembangan dan kemajuan proses penyele-saian Skripsi, dipakai Kartu

Bimbingan Skripsi yang diisi dan ditandatangani oleh Pembimbing Skripsi dan mahasiswa.6)  Format Kartu Bimbingan Skripsi menggunakan bentuk Formu-lir tersendiri.

 B. Munaqasyah Skripsi

1) Sebelum Munaqasyah

1)  Skripsi yang dinyatakan telah selesai oleh Pembimbing Skripsi dan layak 

dimunaqasyahkan (dibuktikan dengan adanya Nota Dinas Pembimbing), dapat diajukan

ke Fakultas, didaftarkan untuk dimunaqasyahkan. Skripsi dianggap layak untuk 

dimunaqasyahkan apabila memenuhi unsur-unsur yang membentuk komponen utama

skripsi (termasuk di dalamnya Abstraksi, Curriculum Vitae) dan tidak mengandungkesalahan-kesalahan cetak atau hal-hal lain yang merusak nilai skripsi.

2)  Pada saat mendaftarkan munaqasyah skripsi, mahasiswa menyerahkan naskah skripsi

yang dibuat rangkap 5 (lima) kepada Jurusan BSA untuk kepentingan munaqasyah.

3)  Dekan, selanjutnya, menetapkan Panitia Munaqasyah Skripsi atas usul Ketua Jurusan

BSA yang terdiri dari: (1) Seorang Ketua, (2) Seorang Sekretaris, (3) seorang pem-

Bimbingan Skripsi dan Munaqasyah

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 22/39

bimbing, dan (4) dua orang Penguji.

4)  Setelah panitia munaqasyah ditetapkan, mahasiswa menye-rahkan sendiri naskah skripsi

kepada setiap anggota panitia munaqasyah.

5)  Jadwal Munaqasyah Skripsi ditetapkan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.

 2) Saat Munaqasyah

a.  Panitia

1)  Pembimbing dan Penguji, Pembantu Pembimbing (jika ada) diwajibkan hadir dalam

Sidang Munaqasyah. Jika salah satu dari mereka tidak hadir, maka munaqasyah

ditunda. 

2)  Panitia munaqasyah menggunakan pakaian khusus yang telah disediakan oleh

Jurusan BSA

3)  Munaqasyah dilaksanakan selama, maksimum, 90 menit.

4)  Panitia diwajibkan datang tepat waktu, dan apabila berhalangan hadir maka

diharuskan memberitahu Jurusan BSA paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan

munaqasyah.

5)  Penilaian hasil Munaqasyah Skripsi menggunakan bentuk Formulir S.2.

b.  Mahasiswa yang diuji

1)  Hadir paling lambat 15 menit sebelum munaqasyah dimulai; jika terlambat 30 menit

dari waktu yang telah ditetapkan, maka munaqasyah ditunda.

2)  Berpakaian rapi (memakai jas, dasi dan sepatu, tidak boleh memakai sandal dan

sejenisnya) bagi mahasiswa, dan berbusana muslimah bagi mahasiswi.

3)  Membawa literatur-literatur yang dijadikan sebagai rujukan skripsi, dan diletakkan di

tempat yang telah disediakan dalam keadaan rapi dan teratur.

c.  Mahasiswa Pendengar

1)  Berpakaian rapi (tidak memakai celana sobek, kaos oblong dan sandal jepit), duduk 

dengan tenang, sopan, dan tertib.

2)  Tidak diperkenankan keluar masuk ruangan munaqasyah selama munaqasyah

berlangsung.

d.  Forum Munaqasyah

Mengingat terbatasnya waktu yang tersedia, maka seluruh pihak yang hadir

dalam Sidang Munaqasyah hendaknya menciptakan dan memelihara suasana “sakral”

dalam ruangan sehingga waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dan

efisien.

Tidak semua masalah dalam skripsi yang ditemukan oleh para penguji bisa

ditanyakan. Oleh karena itu, penguji sebaiknya mengajukan pertanyaan secara selektif,

Bimbingan Skripsi dan Munaqasyah

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 23/39

relevan dengan topik skripsi dan menyesuaikan diri dengan waktu yang tersedia.

Aspek-aspek yang dinilai, meliputi:

1. Skripsi yang diujikan:

Dalam ujian munaqasyah, hal-hal yang diuji-kan meliputi:

a.  Materi pokok:

Materi pokok yang diujikan meliputi:

(1)  pemilihan topik dan perumusan masalah

(2)  kualitas data, analisis data dan argumentasinya

(3)  konsistensi masalah dengan jawabannya (kesimpulan)

(4)  konsistensi uraian dan pembahasan mulai dari awal hingga akhir skripsi

(5)  konsistensi pemakaian kata kunci, istilah atau pokok pikiran yang akan

dikembangkan

b. 

Metodologi:Metodologi skripsi yang diujikan meliputi:

(1)  kesesuaian antara metode penelitian dengan masalah yang diteliti

(2)  penerapan metode dalam penelitian dan pem-bahasan skripsi

(3)  kerangka berpikir seperti yang tercermin dalam sistematika pembahasan.

c.  Bahasa:

Materi bahasa skripsi yang diujikan meliputi:

(1)  pemakaian dan penguasaan Bahasa Arab

(2)  ketepatan Nahwu, Sharf, dan Balaghahnya

(3)  ketepatan penulisan

d.  Teknik Penulisan:

Teknik penulisan skripsi yang diujikan dalam munaqasyah meliputi:

(1)  ketepatan dan konsistensi teknik penulisan sesuai panduan yang digunakan

(2)  aspek-aspek penulisan seperti: batas tepi, spasi, indentasi, kutipan, footnote,

penomoan halaman, jenis dan kualitas huruf, pengetikan, kesalahan cetak,

dll.

(3)  ketepatan penyusunan kalimat, paragraf atau alinea.

e. 

Ujian Lisan:Materi ujian lisan dalam munaqasyah skripsi meliputi:

(1)  penguasaan materi skripsi dan persoalan

(2)  kemampuan berbahasa Arab aktif dalam mengemukakan atau menguraikan

pendapat dan argumentasi.

2. Penilaian

Penilaian butir-butir a) s/d d) dilaksanakan sebe-lum munaqasyah

Bimbingan Skripsi dan Munaqasyah

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 24/39

dilaksanakan, sementara penilaian butir e) dilaksanakan pada saat munaqasyah

berlangsung. Masing-masing menggunakan format penilaian yang telah ada.

Mahasiswa yang menempuh Munaqasyah Skripsi dapat dinyatakan:

a. Lulus:

(1) Tanpa perbaikan

(2) Dengan perbaikan.

b. Tidak lulus

Penilaian kelulusan Munaqasyah Skripsi di-nyatakan dalam bentuk nilai

A, B, C, D atau E (dengan katagori masing-masing). Nilai A, B dan C dinyatakan

lulus, sedangkan nilai D dan E dinyatakan tidak lulus.

Kelulusan mahasiswa dapat digolongkan sebagai berikut :

Nilai AngkaNilai

Huruf 

Bobot/ 

Tafsiran

Kualifika

si

Predikat

95 - 100 A+ 4.00

90 - 94,99 A 3.75

85 - 89,99 A- 3.50

Baik Sekali(mumtâz)

80 - 84,99 B+ 3.25

75 - 79,99 B 3.00

Baik ( Jayyid 

 Jiddan)

70 - 74,99 B- 2.75

65 - 69,99 C+ 2.50

Cukup Baik ( Jayyid )

60 - 64,99 C 2.25

55 - 59,99 C- 2.00

Lulus

Cukup( Maqbûl)

50 - 54,99 D 1.00

00 - 49,99 E 0.00

Tidak 

Lulus

Gagal/ 

Mengulang( Dla'îf )

Setelah mahasiswa dinyatakan lulus muna-qasyah, maka dilakukan

yudisium untuk menen-tukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Yaitu

penjumlahan prestasi ujian seluruh metakuliah yang dibebankan dalam Jurusan

dengan nilai hasil Munaqasyah Skripsi.

IPK dan Predikat Kelulusan untuk Program Sarjana (S1) adalah:

Indeks Prestasi Kumulatif ( IPK )

Predikat Kelulusan / Yudisium

3,50 - 4,00Lulus Dengan Pujian ( Cumlaude )

( Mumt^az )

3,00 - 3,49Sangat Memuaskan

( Jayyid Jiddan )

2,50 - 2,99Memuaskan

( Jayyid )

2,00 - 2,49 Cukup

Bimbingan Skripsi dan Munaqasyah

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 25/39

( Maqbûl )

0,00 - 1,99Gagal/Tidak Lulus

( Dla'îf )

 3) Sesudah Munaqasyah

Sekalipun munaqasyah telah selesai, apa pun hasilnya, mahasiswa diharuskan

sesegera mungkin melaksanakan tugas-tugas administratif dan rekomendasi Panitia

Munaqasyah, yaitu mencermati ulang naskah skripsinya, melakukan per-baikan di mana

perlu (bagi yang Lulus Tanpa Perbaikan) dan melakukan perbaikan baik dengan konsultan

maupun tidak sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh Panitia. Catatan aspek-

aspek skripsi yang perlu diperbaiki yang direkomendasikan oleh Panitia Munaqasyah harus

dijadikan pedoman.

Setelah memperbaiki skripsi berdasarkan catatan atau rekomendasi dari panitia

munaqasyah, mahasiswa:

1.  Meminta tanda tangan kepada tim munaqasyah sebagai bukti revisi skripsi telah

diterima.

2.  Menyerahkan CD yang berisi materi skripsi yang telah diperbaiki.

3.  Meminta halaman pengesahan pada Jurusan BSA.

4.  Halaman pengesahan harus ditandatangani secara lengkap oleh semua anggota

panitian ujian muna-qasyah.

Setelah itu, mahasiswa segera menjilid skripsinya yang sudah disertai tanda tangan

seluruh Panitia Munaqasyah untuk diserahkan ke Bagian Tata Usaha Fakultas untuk 

melengkapi persyaratan kelulusan (pengambilan ijazah, permintaan photo copy ijazah,

surat kelulusan sementara, dll).

Mahasiswa yang dinyatakan Tidak Lulus juga harus segera memperbaiki skripsinya

dengan berkonsultasi pada pembimbing atau konsultan yang ditunjuk dan berpedoman

pada catatan aspek-aspek skripsi yang ditentukan oleh Panitia Munaqasyah. Apabila

perbaikan sudah dirasa final, maka mahasiswa bersangkutan segera mendaftarkan diri

untuk munaqasyah ulang atas persetujuan pembimbing.

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 26/39

 

BAB IV

PENUTUP

Penulisan Buku Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi ini merupakan upaya serius

dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, khususnya

BSA dengan tiga konsentrasinya, yang selama ini mengalami kesulitan di dalam menulis proposal

dan skripsi dalam bahasa Arab karena belum adanya panduan yang secara khusus dapat dijadikan

acuan bagi kepentingan mereka.

Oleh karena itu, dengan diterbitkannya buku ini diharapkan mahasiswa dapat

menggunakannya sebagai acuan formal bagi penulisan proposal dan skripsi mereka. Buku ini,

sekali lagi, ditulis untuk memberikan arahan nyata dan panduan praktis bagi mahasiswa,

khususnya, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fak. Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam

menyusun dan menulis hasil penelitiannya sesuai dengan nuansa akademis dan kaidah ilmiah.

Akhirnya, masukan dan kritikan dari para pengguna buku ini sangat diharapkan demi

perbaikan di masa mendatang.

Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua. Amîn, yâ rabbal âlamîn. 

Lampiran I

CATATAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB IAIN SUNAN KALIJAGA

JOGJAKARTA

NAMA MAHASISWA: .......... ........... .… PEMBIMBING : ………............

NIM : ........... .......... ........ JUDUL : .......... .......... ...........

HARI/TANGGAL : ........... .....….. ......... ........... .......... ........... .........

REKOMENDASI : 1. Diterima tanpa perbaikan

2. Diterima dengan perbaikan

NO. ASPEK-ASPEKPERBAIKAN

URAIAN PERBAIKAN

1. Judul

2. Latar Belakang Masalah

3. Rumusan Masalah

4. Tujuan dan Kegunaan

5. Hipotesis*

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 27/39

 6. Metode

7. Tinjauan Pustaka

8. Kerangka Teori

9. Sistematika Pembahasan

Jogjakarta, ..............................

Mahasiswa, Ketua Sidang,

( .................................... ) ( ............................... )

NIM : NIP: 150

* = bila ada

Lampiran II

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB IAIN SUNAN KALIJAGA

JOGJAKARTA

NAMA MAHASISWA : .......................... PEMBIMBING : ..........................

NIM : ............................ JUDUL : ...............................

..........................................................

WAKTU TANDA TANGANNO.

BLN TGL

MATERI

BIMBINGAN PEMBIMBING MAHASISWA

Jogjakarta, ..............................

Pembimbing,

Lampiran

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 28/39

( .............................. )

NIP :

Lampiran III

PENILAIAN SKRIPSI JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB IAIN SUNAN KALIJAGA

JOGJAKARTA

NAMA MAHASISWA : ................. .......... . PEMBIMBING : .......... ........... .

NIM : .......... ........... ...... JUDUL : ........... .......... ...........

HARI/TANGGAL : .......... ........... …........... .......... ........... .......... ...

NO. ASPEK PENILAIANNILAI

MAKSIMUM

NILAI YANG

DIDAPAT

A. Nilai Penulisan

1. Materi 25

2. Metodologi 10

3. Bahasa 15

4. Teknik Penulisan 10

 Jumlah 50

B. Nilai Lisan (Munaqasyah) 

5. Penguasaan Materi 25

6. Kemampuan Berbahasa

Arab

15

 Jumlah 50 Nilai Total = Nilai A + Nilai B 100

Jogjakarta, ......................

Penguji,

( .................................... )

NIP : 150

Lampiran IV

CATATAN MUNAQASYAH SKRIPSI

 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB IAIN SUNAN KALIJAGA

JOGJAKARTA

NAMA MAHASISWA : ................. .......... . PEMBIMBING : .......... ........... .

NIM : .......... ........... ....... JUDUL : ......... ........... .......... .

Lampiran

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 29/39

HARI/TANGGAL :......... ........... ......... .......... .......... ........... .......... .........

REKOMENDASI : 1. LULUS tanpa perbaikan

2. LULUS dengan perbaikan dengan konsultan

3. LULUS dengan perbaikan tanpa konsultan

4. TIDAK LULUS

NO. ASPEK-ASPEK PERBAIKAN URAIAN PERBAIKAN

1. Materi Pokok 

2. Metodologi

3. Bahasa

4. Teknik Penulisan

LAIN-LAIN :

5. Konsultan

6. Batas Waktu PerbaikanJogjakarta, .............................

Mahasiswa, Ketua Sidang,

( ..................................... ) ( ...................................... )

NIM : NIP: 150

Lampiran V

NOTA DINAS PEMBIMBING

Jogjakarta, .....................................

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Adab

IAIN Sunan Kalijaga

di Jogjakarta

 Assalamu ‘alaikum wr. wb.

Setelah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari aspek isi, bahasa maupun teknik penulisan,

dan setelah membaca skripsi mahasiswa :

Nama : ......................................................

NIM : ......................................................

Fak./Jur. : Adab/BSA

Judul Skripsi : ........... .......... ........... ........... .......... ........... .......... ...

.....................................................................

maka selaku Pembimbing, saya berpendapat bahwa skripsi tersebut layak diajukan untuk 

dimunaqasyahkan. Harapan saya agar mahasiswa tersebut segera dipanggil untuk 

mempertanggungjawabkan skripsinya.

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 30/39

Demikian, semoga menjadi maklum.

Wassalamu ‘alaikum wr. wb.

Pembimbing,

( ................................. )NIP : 150

Lampiran VI

NOTA DINAS KONSULTAN

Jogjakarta, ...................................

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Adab

IAIN Sunan Kalijaga

di Jogjakarta

 Assalamu ‘alaikum wr. wb.

Setelah melakukan beberapa kali konsultasi perbaikan skripsi, maka selaku konsultan perbaikan

skripsi mahasiswa :

Nama : ......................................................

NIM : ......................................................

Fak./Jur. : Adab/BSAJudul Skripsi : ............................................................................................................

............................................................................................................

saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan kembali untuk dimunaqasyahkan ulang.

Harapan saya agar mahasiswa tersebut segera dipanggil untuk mempertanggungjawabkan kembali

skripsinya.

Demikian, semoga menjadi maklum.

Wassalamu ‘alaikum wr. wb.

Pembimbing,

( ................................. )

NIP : 150

Lampiran VII

Lampiran

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 31/39

CURICULUM VITAE

Nama :

Tempat/Tgl. Lahir :

NIM :

Alamat Asal :

Alamat di Jogjakarta :

Orang Tua :

a. Bapak :

Pekerjaan :

b. Ibu :

Pekerjaan :

Pendidikan : SD/MI ……………………… Th. Lulus 19…..

MTs/SMP ………………….. Th. Lulus 19 ….

dst.Karya Tulis :

Jogjakarta, …...…………

………………………….

( TTD dan Nama Terang)

Lampiran VIII

CONTOH FORMAT JUDUL SKRIPSI

او ا ضاأ ا نا ت  

) د ارد( 

Lampiran

Photo

3X4

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 32/39

ا اه

آآ ا ا آآ بادا آ إ م

ا ا ل طوا م

دأو ا ا  و   

 ر  ا ر:91110939 

دأو ا ا  

 ا ا آآ بادا آ

آآ2005

 

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 33/39

 Lampiran: IX

ار واهاء 

و إ  )ةا:233(  

إ ا اه ىهأ:  

با أو نا أ

نا ، ءا ىأ و جا ر نرو أ ما اء ا و أ

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 34/39

 Lampiran: X

ا بارا ا 

.....................: .......ا اول  

ا ا............................ :  

ا ا............................ : ا اا............................ :

Lampiran: XI

ا اولا ا ر

 آ ت ا ان ؟.أ

إ ةه اإ ،ا ،ر ا ا ت و ،إ ف نأ نا

:: ... ارة.1

ا او( أ1............................................ (

......................................................................) ...............أ(

........................................1...................................

Lampiran

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 35/39

...................................

 

Lampiran XII

PEDOMAN

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

A. Pendahuluan

Pedoman transliterasi Arab Latin berikut ini merupakan hasil keputusan bersama antara Menteri

Agama dan Menteri P dan K, Nomor 158 tahun 1987/Nomor 0543 b/u/1987.

Dalam penulisannya sistem transliterasi ini harus memakai font Time New Arabic, terutama

dalam menuliskan huruf-huruf yang bertitik atau bergaris bawah atau atas. Dalam hal ini, Shift + [ atau ]

dipakai untuk menuliskan huruf yang bertitik bawah, dan shift + , atau . untuk menuliskan huruf yang

bergaris bawah.

B. Lambang Konsonan

Huruf 

ArabNama Huruf Latin Nama Keterangan

 ا Alif  Tidak dilambangkan

Tidak dilambangkan

 ب Ba B Be

 ت Ta T Te

 ث S|a S| Es (titik atas)

Ketik huruf s

kemudian tekan

Shift + \ 

 ج Jim J Je

Lampiran

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 36/39

 ح H{a H{Ha (titik 

bawah)

Ketik huruf h

kemudian tekan

Shift + [ (untuk 

huruf besar); ]

(untuk huruf 

kecil)

 خ Kha Kh Ka dan ha

 د Dal D De

 ذ Z|al Z| Zet (titik atas)

Ketik huruf z

kemudian tekan

Shift + \ 

 ر Ra R Er

 ز Zai Z Zet

 س Sin S Es

 ش Syin Sy Es dan ye

 ص S{ad S{ Es (titik bawah)

Ketik huruf s

kemudian tekan

Shift + [ (untuk huruf besar); ]

(untuk huruf 

kecil)

 ض D{ad D{De (titik 

bawah

Ketik huruf d

kemudian tekan

Shift + [ (untuk 

huruf besar); ]

(untuk huruf 

kecil)

 ط T{a T{

Te (titik 

bawah)

Ketik huruf t

kemudian tekan

Shift + [ (untuk 

huruf besar); ](untuk huruf 

kecil)

 ظ  Z{a Z{Zet (titik 

bawah)

Ketik huruf z

kemudian tekan

Shift + ] (untuk 

huruf besar); ]

(untuk huruf 

kecil)

 ع ‘ain …‘…Koma terbalik 

ke atas

Buka insert,

kemudian

simbol,

kemudian buka

font (normalteks)

 غ Gain G Ge

 ف Fa F ef 

 ق Qaf Q qi

 ك Kaf K Ka

 ل Lam L El

Lampiran

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 37/39

 م Mim M Em

 ن Nun N En

 و Wau W We

 هـ  Ha H Ha

 ءHamza

h …'… Apostrof 

 ي ya Y Ye

C. Lambang Vokal1. Vokal Tunggal

Tanda Nama Huruf Latin Nama

--- Fath}ah a A

--- Kasrah i I

--- D{ammah u U

Contoh:

  آ – kataba  ه  - yaz|habu

  -- fa‘ala    -- su'ila

 آذ – z|ukira

2. Vokal Rangkap

Tanda dan

huruf Nama Gabungan Huruf Nama

---ي   Fath}ah dan ya ai a dan i

و--- Fath}ah dan wau au a dan u

Contoh:

  آ – kaifa ل  -- h}aula

3.  Maddah

Harkat dan

Huruf Nama

Huruf 

dan

Tanda

Nama Keterangan

ى--ا--  Fath}ah dan alif 

atau alif layyinah(tertulis ya)

a> a garisatas

--ي Kasrah dan ya i>i garis

atas

--و D{ammah dan

wawuu>

u garis

atas

Tulis huruf a

atau i, atau u,kemudian tekan

shift +, (untuk 

huruf besar); .

(untuk huruf 

kecil)

Contoh:

ل  -- qa>la    -- qi>la

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 38/39

 ر – rama>   ل -- yaqu>lu

D. Ta Marbu>t}ah

-- ta Marbu>t}ah hidup (berharakat fath}ah, kasrah atau d}ammah) dilambangkan dengan huruf "t".

-- ta Marbu>t}ah mati (tidak berharakat) dilambangkan dengan "h".

Contoh:

  ورل  ا bisa ditransliterasikan menjadi "raud>}ah al-at}fa>l" atau raud}atul at}fa>l.

    اةر  ا bisa ditransliterasikan menjadi "al-Madi>nah al-Munawwarah" atau alMadi>natul-

Munawwarah

E. Syaddah (Tasyd>i>d)

Tanda Syaddah atau tasydi>d dalam bahasa Arab, dalam transliterasinya dilambangkan menjadi huruf 

ganda, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah tersebut.

Contoh:

  ر -- rabbana>  ل -- nazzala

F. Kata Sandang (لا)-- Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyi huruf 

yang ada setelah kata sandang. Huruf "l" (ل) diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang tersebut.

-- Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya.

Contoh:

 ا -- ar-rajulu ا  ة -- as-sayyidah

  ا -- al-badi>‘u ل ا -- al-jala>lu

G. Hamzah

Dinyatakan di depan pada Daftar Transliterasi Arab-Latin bahwa hamzah ditransliterasikan

dengan apostrop. Namun, itu apabila hamzah terletak di tengah dan akhir kata. Apabila hamzah terletak 

di awal kata, ia tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.

Contoh:

1. 

Hamzah di awal:ت أ – umirtu  آأ -- akala

2.  Hamzah di tengah:

نو    -- ta'khuz|u>na ن  آ  -- ta'kulu>na

3.  Hamzah di akhir:

Lampiran

Baik diikuti huruf syamsiah maupun qamariah,

kata sandang ditulis terpisah dari kata yang

mengikuti dan dihubungkan dengan tanda

sambung (-) sebagaimana contoh di atas.

5/10/2018 panduan_bsa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduanbsa 39/39

ء  -- syai'un ء ا -- an-nau'u

H. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi‘il, isim maupun huruf, ditulis terpisah. Bagi kata-kata tertentu

yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf 

atau harakat yang dihilangkan, maka dalam transliterasinya penulisan kata tersebut bisa dilakukan

dengan dua cara; bisa terpisah per kata dan bisa pula dirangkaikan.

Contoh:

نإوا     زاا  

-- Wa innalla>>ha lahuwa khair ar-ra>ziqi>n, atau

Wa innlla>ha lahuwa khairur-ra>ziqi>n

وا  انا   و ا  

-- Fa aufu> al-kaila wa al-mi>za>na, atau

Fa auful-kaila wal-mi>za>na

 و   س ا    ا ع   ا   إ     

 Wa lilla>hi ala> an-na>si h}ijju al-baiti manistat}a>‘a ilaihi sabi>la, atau

 Wa lilla>hi alan-na>si hijjul-baiti man istat}a>‘a ialhi sabi>la.

I. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf 

kapital dipakai. Penggunaan huruf kapital seperti yang berlaku dalam EYD. Di antaranya, huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal dan nama diri. Apabila nama diri didahului oleh kata sandang,

maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal dari nama diri tersebut, bukan huruf awal dari

kata sandang.

Contoh:

  ن ري الـ أ   ن ا  

Syahru Ramad}a>na al-laz|i unzila fihi al-Qur'a>nu

  ا  بر    ا --

Al-h}amdu lilla>hi rabbil-‘a>lami>na.

(Sumber: Pedoman Transliterasi Arab-Latin; Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P Dan K

Nomor 158 tahun 1987: Nomor 0543 b/u/1987, Departemen Agama RI Badan Litbang Agama dan Diklat

Keagamaan: Jakarta 2003).

Lampiran