panduan pelaksanaan pembelajaran e

Panduan E-Learning bagi dosen UM Purwokerto 1

Panduan Pelaksanaan Pembelajaran E-Learning di UMP

Revolusi industri 4.0 ditandai dengan pesatnya pemanfaatan Teknologi Informasi

dan Komunikasi khususnya teknologi internet di berbagai aspek. Salah satu bentuk

transformasi digital di bidang pendidikan adalah penggunaan e-learning dalam proses

pembelajaran dengan tujuan memperluas akses serta mempermudah layanan dalam

pendidikan dan pembelajaran (Kemdikbud, 2013). Melalui e-learning, pembelajaran

berpusat pada peserta didik, sehingga mahasiswa mampu mahasiswa mengkonstruksi

dan menemukan pengetahuan.

Sejak tahun akademik 2016/2017, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

menerapkan pembelajaran daring menggunakan e-learning dengan model blended-

learning. Tujuan pembelajaran memanfaatkan e-learning seperti tertuang di dalam

Peraturan Rektor UMP Nomor 4 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran E-

Learning di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yaitu :

1. Pembelajaran berbasis e-learning bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi serta media komunikasi lainnya, serta mendukung peningkatan reputasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto di tingkat nasional dan internasional.

2. Pembelajaran berbasis e-learning berfungsi sebagai pendukung proses pembelajaran

konvensional sehingga dapat meminimalkan kendala waktu, jarak dan ruang.

3. Pembelajaran berbasis e-learning ditujukan agar mahasiswa mempunyai kompetensi

softskill sebagai individu yang mampu belajar mandiri menggunakan berbagai

sumber pengetahuan berbasis digital yang tersedia luas, kemampuan bekerja

kolaboratif serta hardskill dalam penggunaan piranti berbasis digital, teknologi

informasi dan telekomunikasi yang sesuai dengan kompetensi bidang ilmunya.

E-Learning merupakan salah satu sarana pembelajaran berbasis teknologi informasi

yang telah disediakan oleh Universitas Muhammadiya Purwokerto. Situs dan basis data e-

learning UMP dikelola di Bagian E-Learning dan Instruksional. Salah satu tugas Bagian E-

Learning dan Instruksional adalah melakukan sosialisasi tentang e-learning serta

mendorong seluruh dosen UMP untuk menggunakan sarana ini dalam proses

pembelajaran memanfaatkan e-learning melalui kegiatan pelatihan dan pelayanan

konsultasi/keluhan.


E-Learning Menggunakan LMS Moodle

Portal E-Learning Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dikembangkan

menggunakan platform Learning Management System (LMS) Moodle. Moodle

merupakan salah satu software e-learning berbasis open-source dengan lisensi GNU.

Software ini dapat digunakan secara bebas dan gratis. Untuk menggunakannya, pengelola

harus menginstal software di komputer server yang memiliki fasilitas web-database

seperti MySQL.

Portal e-Learning di UMP diberi nama Onclass. Onclass memiliki kepanjangan Online

class, sesuai dengan fungsinya sebagai sarana pembelajaran secara daring (dalam

jaringan). Portal onclass dapat diakses melalui alamat (URL) https://onclass.ump.ac.id .

Gambar 1. Halaman Awal E-Learning UMP

https://onclass.ump.ac.id/


Akses Portal E-Learning UMP

Pengguna membutuhkan akun (username dan password) untuk dapat mengakses e-

learning UMP. Pengguna dapat menggunakan browser seperti Mozilla atau Chrome untuk

mengakses alamat e-learning UMP.

Proses login di e-learning UMP adalah sebagai berikut :

1. Buka alamat (URL) : https://onclass.ump.ac.id

2. Isikan username dan password pada kolom login.

Gambar 2. Block Login

3. Setelah pengguna berhasil login, maka akan diarahkan ke halaman dashboard e-

learning. Pada halaman tersebut terdapat informasi mata kuliah yang diampu,

profile, dan pengaturan akun (site home).

Gambar 3. Halaman Dashboard e-learning

https://onclass.ump.ac.id/


Pengaturan Profile

Profil user dapat diatur melalui menu Profile pada blok nama yang terdapat di pojok

kanan atas. Pilih menu “Profile”, selanjutnya akan terbuka laman Pengaturan Profile

seperti Gambar 5.

Gambar 4. Block Nama Dosen

Untuk merubah profile dosen seperti alamat email, bidang peminatan, alamat web,

deskripsi diri, atau foto profile dapat dilakukan dengan mengklik “Edit Profile”. Kemudian

isikan data-data yang akan ditambahkan, serta terakhir kli “save changes”.

Gambar 5. Halaman Pengaturan Profile


Gambar 6. Halaman Edit Profil Pengguna

Pembelajaran Melalui E-Learning

Pengelolaan Mata Kuliah

Standar format mata kuliah yang ditetapkan pada E-Learning UMP menggunakan

Topics format. Topics format digunakan untuk membagi pertemuan berdasarkan topik

dan diurut mulai dari topik ke-1, ke-2, ke-3, dan seterusnya sesuai jumlah topik yang

ditentukan dosen. Daftar mata kuliah yang diampu dosen akan tampil pada halaman

dashboard.

Dosen dapat mengakses mata kuliah yang diampu dengan cara memilih nama mata

tersebut pada menu “My Course”. Menu tersebut terdapat di pojok kiri atas atau di blok

Navigasi.

Gambar 7. Menu “My course”


Gambar 8. Tampilan Halaman Salah Satu Mata Kuliah

Konten mata kuliah di onclass meliputi: penambahan materi, forum diskusi,

chatting, teleconference, penugasan, maupun kuis. Untuk mengawali pengelolaan mata

kuliah dapat dilakukan dengan mengaktifkan menu “Turn Editing On” yang terdapat di

pojok kanan atas halaman mata kuliah . Simbol icon “Turn Editing On” ditunjukkan pada

gambar berikut.

Gambar 9. Simbol “Turn Editing On”

Setelah tombol “Turn Editing On” ditekan, maka tampilan halaman pengelolaan

mata kuliah akan aktif seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 10. Halaman Pengelolaan Mata Kuliah yang Telah Diaktifkan


Edit Topik Mata Kuliah Sebelum mulai mengisikan konten mata kuliah, dosen hendaknya

menuliskan nama topik yang akan diajarkan menu “topic”. Aktivitas ini

merupakan langkah awal dalam menyusun kegiatan perkuliahan berbasis e-

learning. Untuk memberikan nama topik kuliah, klik tombol “edit” yang

sejajar dengan menu “topic”, kemudian lanjut dengan klik “edit topic”

Gambar 11. Letak menu edit topik

Berikan tanda centang pada kolom “section name” dan lanjutkan dengan

menuliskan nama topik mata kuliah. Dosen juga dapat menambahkan

gambaran umum isi topik mata kuliah pada kolom “summary”.

Gambar 11. Menu Edit Topik


Untuk mengatur bagaimana topik ini akan dimunculkan, dosen dapat

mengatur menu “restrict acces” pada topik tersebut. Pada menu tersebut,

akses topik dapat dikelola berdasarkan tanggal (date), nilai (grade), dan akses

pembatasan lainnya (restriction set). Dengan mengatur akses kelola tersebut,

dosen dapat mengatur perkuliahan untuk ti dak terikat waktu dan tempat.

Pengaturan akses topik dapat ditambahkan dengan mengklik tombol

“restrict acces”, kemudian dilanjut dengan mengklik “add restriction”.

Gambar 11. Menu “add restriction”

Contoh sebuah topik baru akan bisa diakses oleh mahasiswa pada

tanggal tertentu, maka dosen harus memilih pembatasan berdasarkan tanggal

(date) serta mengatur tanggal akses topik.

Gambar 12. Menu “date” restriction

Jika semua pengaturan telah ditambahkan, selanjutnya klik “save

changes” untuk menyimpan perubahannya.

Pengelolaan Bahan Ajar

Bahan ajar di dalam Onclass dapat ditambahan ke dalam beberapa format yaitu :

1. File : Modul File memungkinkan dosen untuk memasukkan sumber ajar dalam

bentuk file dokumen seperti word, power point, atau pdf. File tersebut diunduh oleh

mahasiswa dan dibaca secara offline.

2. Folder : Modul folder memungkinkan dosen untuk menampilkan sejumlah file mata

kuliah kedalam satu folder

3. URL : Modul URL memungkinkan penambahan tautan (external link) seperti pada

drive, flicker, Wikipedia, blog, maupun youtube ke halaman mata kuliah.

4. Label : Modul label memungkinkan penambahan teks dan multimedia dimasukkan

langsung ke halaman mata kuliah. Label dapat juga digunakan untuk memberikan

keterangan atau subheading pada beberapa aktivitas atau sumber ajar.


Menambahkan Bahan Ajar Format File

1. Tentukan salah satu topik yang akan ditambahkan materi/sumber ajar.

2. Tekan tombol “Add an Activity or resource” pada salah satu topik.

3. Pada bagian dialog pilih “resources” yang akan ditambahkan.

4. Lanjutkan dengan memilih “File” kemudian tekan tombol Add.

Gambar 13. Bahan Ajar Format “file”

5. Pada halaman “Adding a new File to Topic”, isikan judul / nama file pada kolom

“Name” serta isikan deskripsi singkat mengenai bahasannya pada kolom Description.

Gambar 14. Menu Edit Bahan Ajar Format File

6. Pada “Content”, pilih file sumber ajar yang akan diunggah dengan menekan “Add

file” , kemudian tampak tampilan dialog File Picker seperti ditunjukkan pada

gambar di bawah ini, pilih menu “Upload a file” serta tekan tombol “Choose File”

pada kolom Attachment, kemudian pilih file yang akan di upload. Tekan tombol

“Upload this file” untuk proses unggah file materi ajar.

Gambar 15. Tampilan Dialog File Picker


7. Pada bagian “Activity Completion” dapat diatur bagaimana kepastian akses

mahasiswa terhadap materi ini dengan mengatur “Completition tracking”. Pastikan

“completion tracking” menunjukkan aktivitas dianggap lengkap ketika menjumpai

kondisi tertentu (show activity as complete when conditions are met). Misalkan

mahasiswa telah dijamin mengakses file materi ini jika memenuhi kondisi tertentu,

seperti wajib melihat (mendownload) materi.

Gambar 16. Pengaturan Kondisi Completion Terhadap Materi

8. Tekan tombol “Save and return to course” untuk proses penambahan sumber ajar

format file dan kembali ke halaman pengelolaan mata kuliah.

Menambahkan Bahan Ajar Format Folder


2. Tekan tombol “Add an Activity or resource” pada salah satu topik. Pada bagian dialog

pilih “resources” yang akan ditambahkan.

3. Pilih Folder kemudian tekan tombol Add.

Gambar 17. Bahan Ajar “ folder”

4. Pada halaman “Adding a new Folder to Topic”, isikan judul folder pada kolom

“Name” serta isikan deskripsi singkat mengenai bahasannya pada kolom Description.


Gambar 18. Edit Bahan AJar Format Folder

5. Pada “Content”, tekan tombol Add Folder, tuliskan nama foldernya kemudian tekan

tombol “Create Folder”

6. Pada folder yang baru dibuat, isikan file bahan ajar ke dalamnya dengan menekan

tombol “Add File”

7. Pada tampilan dialog File Picker seperti ditunjukkan pada gambar di bawah, pilih

menu “Upload a file” serta tekan tombol “Choose File” pada kolom Attachment,

kemudian pilih file yang akan di upload. Tekan tombol “Upload this file” untuk proses

unggah file materi ajar

Gambar 19. Tampilan Dialog File Picker


mahasiswa terhadap materi ini dengan memilih “Completition tracking”. Pastikan

“completion tracking” menunjukkan aktivitas dianggap lengkap ketika menjumpai

kondisi tertentu (show activity as complete when conditions are met). Misalkan

mahasiswa telah dijamin mengakses folder materi ini jika memenuhi kondisi

tertentu, seperti ditunjukkan pada gambar.

Gambar 20. Pengaturan Kondisi Completion Terhadap Sumber ajar


format folder dan kembali ke halaman pengelolaan mata kuliah.


Menambahkan Bahan Ajar Format URL


2. Tekan tombol “Add an Activity or resource” pada salah satu topik, pada bagian dialog

pilih “resources” yang akan ditambahkan.

3. Pilih URL, kemudian tekan tombol “add”

Gambar 21. Menu Bahan Ajar Format URL

4. Isikan judul materi pada kolom Name dan tautan (URL) yang akan dijadikan external

resource pada kolom External URL

Gambar 22. Menu edit format URL

5. Terdapat beberapa cara menampilkan sumber ajar formal URL yaitu : 1) Automatic :

tampilan yang terbaik sesuai jenis device yang digunakan, 2) Embed : ditampilkan

pada halaman yang sama dengan halaman sumber aja di Moodle, 3) Open : akses

URL pada jendela browser yang baru, 4) In pop-up : ditampilkan pada jendela

browser yang baru tanpa menu dan tombol navigasi


mahasiswa terhadap bahan ajar URL dengan memilih “Completition tracking”.

Pastikan “completion tracking” menunjukkan aktivitas dianggap lengkap ketika

menjumpai kondisi tertentu (show activity as complete when conditions are met).

Misalkan mahasiswa telah dijamin mengakses URL ini jika memenuhi kondisi


tertentu, seperti ditunjukkan pada gambar.

Gambar 23. Pengaturan Kondisi Completion Terhadap Sumber ajar


format URL dan kembali ke halaman pengelolaan mata kuliah

Menambahkan Bahan Ajar Format Label


2. Tekan tombol “Add Activity or resource” pada salah satu topik, pada bagian dialog

pilih “resources” yang akan ditambahkan

3. Pilih Label kemudian tekan tombol “add”

Gambar 24. Menu Label

4. Tuliskan instruksi maupun deskripsi mata kuliah yang akan diberikan pada mahasiswa

pada label text

Gambar 25. Menu edit Label


5. Selain menuliskan instruksi, label text juga dapat digunakan untuk menampilkan

gambar, link, file suara, maupun video yang dimasukkan langsung pada halaman

mata kuliah

6. Untuk memasukkan gambar, klik “image” yang terdapat pada label text, selanjutnya

klik “Browse repository” chose file upload file berikan check list pada kolom Description not necessary klik “save image”

Gambar 26. Icon “image” di label text

Gambar 27. Menu untuk menambahkan “image”

image


7. Untuk memasukkan link, file suara, maupun video, klik “media” yang terdapat pada

label text, selanjutnya pilih bahan ajar yang akan dimasukkan (link/ audio/ video).

Gambar 28. Icon “media” di label text

Gambar 29. Menu edit “media”

8. Jika bahan ajar link, audio, maupun video berasal dari sumber eksternal (URL) maka

salin alamat URL tersebut dan tempel di “source URL”

9. Jika bahan ajar link, audio, maupun video sudah tersimpan di Laptop/ PC, maka klik

“Browse repository” chose file upload file

10. Klik “insert media” untuk menampilkan link, file suara, dan video di label text

11. Tekan tombol “Save and return to course” untuk proses penambahan bahan ajar

format label dan kembali ke halaman pengelolaan mata kuliah

media


Pengelolaan Aktivitas E-Learning

Aktivitas e-learning di LMS dapat ditambahkan melalui menu activity. Bentuk

aktivitas tersebut meliputi : assignment, chatting, forum diskusi, lesson, questionare,

quiz, dan video conference (big blue botton).

Membuat penugasan (Assignment)

1. Tentukan salah satu topik yang akan ditambahkan tugas

2. Tekan tombol “Add Activity or resource” pada salah satu topik. Pada bagian

“activities”, klik “assignment”, dan selanjutnya klik tombol “Add”.

Gambar 30. Menu “assignment”

3. Akan muncul “Adding a new Assignment” seperti pada gambar berikut. Lengkapi data

yang dibutuhkan.

Gambar 31. Menu edit “assignment”


a. General

Assignment name: Diisi nama penugasan

Description: Diisi keterangan penugasan. Jika deskripsi ingin ditampilkan,

maka beri tanda ceklis pada “Display description on course page”.

Additional files: Tempat melampirkan file tugas. Caranya yaitu dengan klik

additional file ( ) atau pilih file di folder tarik ke kotak.

Gambar 32. Menu untuk menambahkan file tugas “assignment”

b. Availability

Availability berfungsi untuk melakukan pengaturan waktu penugasan. Tampilan

availability yaitu sebagai berikut

Gambar 33. Menu pengaturan waktu penugasan

“Allow submissions from” berfungsi untuk mengatur waktu dibukanya tugas.

Langkah sebelum mengatur waktu yang perlu diperhatikan adalah pastikan

kolom “enable” dalam kondisi ter ceklist.

“Due date” berfungsi untuk mengatur waktu terakhir tugas diberikan.

“Cut-uff date” berfungsi untuk mengatur waktu terakhir mahasiswa agar

tidak dapat mengumpulkan tugasnya

“Remind me to grade by” berfungsi untuk memberi peringatan pada dosen

untuk melakukan penilaian tugas


c. Submissions type

Berfungsi untuk mengatur jenis pengumpulan tugas. Tampilan submissions type

yaitu sebagai berikut

Gambar 34. Menu pengaturan jenis pengumpulan tugas

Submissions types berfungsi untuk menentukan bentuk pengumpulan tugas

yang harus dilakukan mahasiswa. “Online text” berarti mahasiswa

mengumpulkan dengan mengetik langsung, “file submissions” berarti

pengumpulan dengan upload file. Pengumpulan tugas dapat dilakukan salah

satu bentuk atau dua-duanya. Langkah yang dilakukan yaitu dengan

memberi tanda cek list pada kolom tersebut.

“Word limit” berfungsi untuk mengatur banyak kata yang diperbolehkan jika

pengumpulan dalam bentuk online text

“Maximum number of uploaded files” berfungsi untuk mengatur banyaknya

file yang diberbolehkan untuk diupload

“Maximum submission size” berfungsi untuk mengatur besar ukuran file

yang diperbolehkan untuk di upload

“Accepted file types” berfungsi untuk mengatur bentuk file yang

diperbolehkan untuk diupload

d. Feedback types

Berfungsi untuk menentukan bentuk balasan tugas yang akan diberikan. Balasan

tugas dapat berupa “feedback comments” (memberi tanggapan langsung),

“offline grading worksheet” (tanggapan dilakukan secara offline), dan atau

“feedback files” (tanggapan dilakukan dengan upload file).

Gambar 35. Menu pengaturan “feedback types”


e. Submission setting

Berfungsi untuk mengatur langkah submit dan banyaknya pengulangan submit.

Gambar 36. Menu pengaturan “submit tugas”

“Require students click submit button” jika dipilih yes maka mahasiswa

wajib klik tombol submit untuk melakukan penyimpanan

“Require that student accept the submission statement” jika dipilih yes

maka mahasiswa akan menerima pernnyataan telah mengirim tugas

“Attempts reopened” berfungsi untuk mengatur apakah proses

pengulangan upload dapat dilakukan dengan pilihan dilakukan secara

manual, atau dapat dilakukan secara otomatis sampai dengan tuntas.

“Maximum attempts” berfungsi untuk mengatur batas maksimal

diperbolehkannya mahasiswa melakukan revisi tugas

f. Group submission settings

Berfungsi jika penugasan yang diberikan dalam bentuk berkelompok.

Gambar 37. Menu pengaturan “submit tugas” kelompok


g. Notifications

Berfungsi untuk memberikan keterangan pada mahasiswa apakah tugas yang

dikumpulkan tepat waktu atau terlambat

Gambar 38. Menu pengaturan “notifications”

h. Grade

Berfungsi untuk memberikan penilaian terhadap tugas yang dikumpulkan

Gambar 39. Menu Pengaturan Penilaian Tugas

“Type” berfungsi untuk menentukan tipe penilaian yang akan digunakan.

Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk point atau skala.

Jika ingin menentukan metode penilaian, misalkan ingin menggunakan suatu

rubric maka dapat menggunakan menu grading method

i. Common module settings

Berfungsi untuk mengatur apakah tugas dapat dilihat mahasiswa atau tidak,

memberikan id, dan mengatur grup yang dapat melihat

Gambar 39. Menu Pengaturan Tampilan Tugas di Halaman Mata Kuliah


j. Restrict access

Untuk mengatur kapan tugas dapat diakses

Gambar 40. Menu Pengaturan Pembatasan Tugas

Klik add restriction untuk melakukan pembatasan akses tugas.

Gambar 41. Menu Pengaturan Pembatasan Akses Tugas

“Date” yaitu pembatasan akses didasarkan pada waktu

“Grade” yaitu pembatasan akses didasarkan pada pencapaian nilai yang

telah diperoleh mahasiswa

“Restriction set” yaitu pembatasan yang dilakukan dengan mengacu pada

persyaratan tertentu, misal telah menyelesaikan activitas sebelumnya.

k. Activity completion

Berfungsi untuk mengatur apakah mahasiswa dapat melihat aktivitas yang

dilakukan sudah lengkap atau belum. Pada bagian ini juga dapat untuk

melakukan pembatasan, yaitu jika mahasiswa belum menyelesaikan tugas maka

tidak dapat melangkah pada tahap selanjutnya.

Gambar 42. Menu Pengaturan Pembatasan Akses Tugas


l. Jika sudah selesai, klik “Save and return to course” untuk menyimpan proses

aktivitas tugas

Membuat forum Chatting

1. Tentukan salah satu topik yang akan ditambahkan aktivitas

2. Tekan tombol “Add an Activity or resource” pada salah satu topik, pada bagian dialog

pilih “activities”

3. Pilih Chat, kemudian tekan tombol “add”

4. Isikan judul topik yang akan dibahas pada kolom “Name of this chat room”

5. Tuliskan deskripsi singkat pada kolom isian “Description” seperti ditunjukkan pada

gambar

Gambar 43. Menambahkan Aktivitas Chatting

6. Atur kapan chat room akan dimulai pada bagian Chat Session seperti ditunjukkan

pada gambar.

Gambar 44. Pengaturan Chat Session


mahasiswa terhadap kegiatan dengan memilih “Completition tracking”. Misalkan

mahasiswa telah mengikuti aktivitas chatting dengan lengkap jika memenuhi kondisi

tertentu seperti ditunjukkan pada gambar.

Gambar 45. Pengaturan Chat Session


8. Tekan tombol “Save and return to course” untuk proses pengelolaan aktivitas

chatting dan kembali ke halaman pengelolaan mata kuliah.

Membuat Forum Diskusi

Forum diskusi merupakan aktivitas kolaboratif asinkron yang dapat dilakukan pada

waktu dan tempat yang berbeda. Langkah menambahkan aktivitas forum diskusi adalah

sebagai berikut :

1. Tentukan salah satu topik yang akan ditambahkan aktivitas

2. Tekan tombol “Add an Activity or resource” pada salah satu topik, pada halaman

dialog pilih bagian “activities”kemudian pilih Forum dan dilanjutkan dengan menekan

tombol “Add”.

3. Pada halaman “Add a new forum” isikan nama forum pada kolom “forum name” dan

deskripsi forum pada kolom “description” seperti ditunjukkan pada gambar.

Gambar 46. Menambahkan Aktivitas Forum Diskusi

4. Pilih tipe forum pada bagian “Forum type”, terdapat beberapa pilihan tipe forum.

Gunakan tipe forum “Standard forum displayed in a blog-like forma”t jika mahasiswa

hanya diberikan aktivitas mendiskusikan topik yang diberikan oleh dosen, sedangkan

tipe forum “Standard forum for general use” digunakan jika mahasiswa diberikan

pilihan untuk menambahkan topik diskusi.

5. Pada bagian “Attachments and word count”, atur berapa jumlah serta ukuran file

yang dapat diunggah oleh peserta diskusi, dan apakah akan jumlah kata yang

dituliskan pada forum diskusi akan ditampilkan atau tidak

6. Pada bagian “Subscription and tracking”, atur apakah mahasiswa secara otomatis

masuk ke dalam forum diskusi (subscribed) serta apakah diijinkan meninggalkan

forum diskusi (unsubscribe)

7. Tentukan bagaimana mahasiswa dianggap telah menyelesaiakan aktivitas diskusi

melalui pengaturan pada bagian Activity Completion seperti ditunjukkan pada

gambar.


Gambar 47. Pengaturan Penyelesaian Aktivitas Diskusi

8. Tekan tombol “Save and return to course” untuk menyimpan proses penambahan

aktivitas “Forum”

Menambahkan topik diskusi

1. Klik forum diskusi yang telah dibuat pada aktivitas sebelumnya

2. Klik “add a new discussion topic”

Gambar 48. Pengaturan Forum Diskusi

3. Isikan topik diskusi pada kolom “subject” dan isi diskusi pada kolom “message”

seperti gambar berikut


Gambar 49. Pengaturan Nama Forum Diskusi

4. Jika topik yang akan didiskusikan berupa artikel/ jurnal/ file/ dokumen lainnya,

dapat ditambahkan melalui menu “attachment” dengan mengklik “Add file” ,

sehingga muncul kolom “file picker”.

Gambar 50. Menu Unggah Data Pendukung Diskusi

5. Pilih menu “Upload a file” serta tekan tombol “Choose File” pada kolom

Attachment, kemudian pilih file yang akan di upload.

6. Tekan tombol “Upload this file” untuk proses unggah dokumen

7. Klik “post to forum” untuk menambahkan topik diskusi ke forum diskusi

Membuat aktivitas Lesson

Lesson merupakan aktivitas di dalam Moodle yang dapat digunakan untuk

penyampaian bahasan secara bertahap. Selain sumber ajar yang dapat disampaikan

secara bertahap, di dalam lesson juga dapat disisipkan tes formatif sebagai evaluasi tiap

bahasan. Langkah-langkah penambahan aktivitas lesson adalah sebagai berikut :

1. Tentukan salah satu topik yang akan ditambahkan aktivitas belajar



3. Pilih lesson, kemudian tekan tombol “Add”.

4. Isikan judul bahasan dan deskripsinya pada kolom Name dan Description


Gambar 51 Menambahkan Activity Lesson

5. Atur kapan activity lesson mulai dapat diakses dan kapan activity lesson akan ditutup

pada bagian Availability. Pada bagian ini juga dapat ditambahkan password yang

dapat diberikan ke mahassiswa

Gambar 52. Pengaturan Durasi Waktu kegiatan Lesson

6. Atur kepastian mahasiswa terhadap aktivitas ini dengan memilih “Activity

Completion”


7. Tekan tombol “Save and return to course” untuk menyimpan proses penambahan

aktivitas “Lesson”


8. Klik aktivitas lesson yang telah dibuat pada aktivitas sebelumnya untuk

menambahkan isi (content) lesson.

9. Halaman pengaturan isi (content) lesson ditunjukkan pada gambar.

Gambar 54. Halaman content pada Aktivitas Lesson

10. Pada tampilan “Edit”terdapat empat menu, yaitu : 1) Import questions, 2) Add a

content page, 3) Add a cluster, dan 4) Add a question page.

11. Untuk menambahkan materi pada lesson, pilih menu “Add a content page”, isikan

judul sub bahasan dan isi sub bahasan pada kolom Page title dan Page contents

seperti ditunjukkan pada gambar.

Gambar 55. Menambahkan Content Page

12. Pada activitas lesson, dosen dapat menambahkan beberapa konten (content 1,

content 2, dst). Untuk menambahkan konten materi diawali dengan menuliskan

nama lesson pada kolom “description” kemudian menempatkan konten-konten

dengan mengaturnya pada menu “jump” seperti pada gambar berikut

Gambar 55. Menu pindah content


Terdapat beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk mengatur letak

content materi antara lain: this page (pada halaman ini), next page (halaman

berikutnya), previous page (halaman sebelumnya), end page (halaman

terakhir)

13. Tekan tombol “Save page” untuk menyimpan content page. Struktur isi lesson

terlihat seperti gambar berikut.

Gambar 56. Struktur Isi Activity Lesson

14. Untuk menambahkan tes formatif, pilih menu “question” dari pilihan Actions

Gambar 57. Menambahkan Question Page pada Lesson

15. Pilih bentuk tes formatinya pada kolom “Select question type” seperti ditunjukkan

pada gambar. Sebagai contoh, dipilih tipe soalnya adalah Essay.

Gambar 58. Pilihan Tipe Soal

16. Isikan judul pertanyaan dan pertanyaan pada kolom page title dan Page contents

seperti ditunjukkan pada gambar.


Gambar 58. Menambahkan Soal Essay pada Lesson

17. Tentukan navigasi setelah halaman essay dibuka melalui menu “jump”, apakah akan

membuka halaman berikutnya atau jika merupakan halaman terakhir, pilih end of

lesson

18. Tentukan skor pertanyaan pada bagian score

19. Tekan tombol “Save page” untuk menyimpan penambahan halaman essay

Membuat Quiz Online

Quiz online adalah ujian yang dilakukan dengan mengggunakan komputer sebagai alat

tes-nya. Aplikasi quiz online yang dilaksanakan dalam Pembelajaran berbasis e-learning

terdapat dalam berbagai bentuk, antara lain: multiple choice dan essay. Langkah-langkah

pengelolaan aktivitas quiz online adalah sebagai berikut :

1. Tentukan topik di mana quiz akan dilaksanakan

2. Tekan tombol “Add an activity or resource”, pilih “Quiz” kemudian tekan tombol

“Add”.

3. Pada bagian “Name”, isikan nama quiz-nya. Misalkan Ujian Tengah Semester,

kemudian berikan deskripsi singkat di bagian “Description”. Seperti ditunjukkan pada

gambar.

Gambar 59. Mengisi Nama dan Deskripsi Quiz


4. Pada bagian Timing, atur kapan quiz mulai bisa diakses oleh mahasiswa, batasan

waktu quiz akan ditutup, waktu pengaturan durasi pengerjaan quiz, serta bagaimana

pengontrolan kuis ketika waktunya habis. Pastikan kolom “enable” sudah

terchecklist.

Gambar 60. Pengaturan Waktu Quiz

Ada 3 pilihan yang dapat diatur ketika waktu pengerjakan kuis telah selesai,

antara lain: kuis akan tetap terbuka dan secara otomatis jawaban akan

terunggah jika waktu selesai, ada waktu tenggang sampai kuis terunggah tapi

tidak ada pertanyaan yag bisa dijawab lagi, atau percobaan harus diunggah

sebelum waktu habis atau dianggap tidak mengikuti kuis.

5. Menu Grade (penilaian) berisi : Batas nilai minimum untuk lulus yang dapat diatur

pada kolom “grade to pass”, berapa kali mahasiswa dapat mengakses quiz diatur

melalui kolom “attempts allowed”, serta bagaimana penilaiannya diatur pada bagian

“grading methods” seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 61. Pengaturan Akses Quiz

6. Tampilan kuis dapat diatur pada menu “layout” dimana kuis dapat ditampilkan dalam

beberapa cara seperti setiap halaman hanya menampilkan 1 soal (every question in

new page), dll



7. Untuk mengacak nomor soal kuis, dapat diatur melalui menu “question behavior”,

kemudian pilih “shuffle within question” dengan “yes”


8. Pada menu “review option”, memberi informasi tentang pengontrolan yang dapat

dilihat mahasiswa ketika mereka meninjau kuis atau melihat hasil kuis.

Selama percobaan, pengaturan hanya relevan untuk beberapa perilaku, seperti

“interactive with multiple tries” (interaktif dengan beberapa percobaan), yang

mungkin menampilkan umpan balik selama percobaan,

segera setelah percobaan pengaturan berlaku untuk dua menit pertama setelah

mengklik “Submit all and finish” (Kirim semua dan selesai).

Selanjutnya, ketika kuis masih terbuka, pengaturan berlaku setelah ini, dan

sebelum tanggal penutupan kuis.

Setelah kuis ditutup, pengaturan berlaku setelah tanggal penutupan kuis telah

berlalu. Jika kuis tidak memiliki tanggal tutup, status ini tidak akan pernah

tercapai.

Pengaturan pada “review option” memungkinkan mahasiswa menjawab jawaban

yang benar ataupun menyembunyikan pilihan tersebut


9. Dosen dapat memberikan password kepada mahasiswa yang akan mengikuti kuis

dengan menuliskan password tersebut pada menu “extra restrictions on attempts”


10. Pada menu “restrict acces” dapat digunakan untuk mengontrol kapan kuis dapat

dilakukan



Klik add restriction untuk melakukan pembatasan kuis.

“Date” yaitu pembatasan akses didasarkan pada waktu

“Grade” yaitu pembatasan akses didasarkan pada pencapaian nilai yang

telah diperoleh mahasiswa

“Restriction set” yaitu pembatasan yang dilakukan dengan mengacu pada

persyaratan tertentu, misal telah menyelesaikan activitas sebelumnya.

11. Bagaimana mahasiswa dianggap telah menyelesaiakan aktivitas kuis diatur melalui

pengaturan pada bagian Activity Completion seperti ditunjukkan pada gambar.


12. Setelah pengaturan quiz dilakukan, tekan tombol “Save and return to course”.

Menambahkan pertanyaan pada Quiz Online

13. Untuk menambahkan pertanyaan pada quiz, pilih quiz yang baru saja dibuat,

kemudian pada halaman deksripsi quiz, tekan tombol “Edit Quiz” seperti ditunjukkan

pada gambar berikut.

Gambar 68. Halaman Deksripsi Quiz


14. Selanjutnya akan tampil halaman Editing quiz, halaman ini digunakan untuk

menambahkan pertanyaan pada quiz serta mengatur nilai maksimal quiz. Tampilan

halaman editing quiz ditunjukkan pada gambar.

Gambar 69. Halaman Editing Quiz

Nilai maksimal quiz dapat diatur pada kolom Maximum grade yang terletak di kanan

atas halaman editing quiz. Tuliskan nilai maksimumnya kemudian klik “save” Untuk menambahkan pertanyaan, tekan tombol “Add” yang terletak di kanan

bawah.

15. Dengan mengklik “add” Selanjutnya akan muncul pilihan, apakah akan membuat pertanyaan

baru atau meng-import dari bank soal seperti ditunjukkan pada gambar. Dalam hal ini dipilih

membuat pertanyaan baru (insert new question)

Gambar 70. Pilihan Menambahkan Pertanyaan Baru

16. Selanjutnya akan ditampilkan pilihan bentuk pertanyaan seperti ditunjukkan pada

gambar berikut.

Gambar71. Pilihan Bentuk Pertanyaan


Membuat kuis dengan bentuk multiple choice (plihan

ganda)

1. Setelah muncul berbagai bentuk pertanyaan selanjutnya pilih “multiple choice”.

Tekan “add” untuk menambahkan


2. Isikan No soal pada kolom “question name” dan soal/ pertanyaan pada “question

text”

3. Isikan skor butir soal pada kolom “default mark”. Dosen juga dapat menambahkan

umpan balik pada kolom “general feedback”



Jika jawaban untuk satu soal pilihan ganda lebih dari satu, dosen dapat mengubah

kolom “one or multiple answers?” dengan “multiple answers”

Jika pilihan jawaban di setiap butir soal ingin diacak, maka biarkan pilihan “shuffle

the choice” dalam keadaan tercentang

Bagaimana tampilan option jawaban dapat diatur di menu “number the choice?”

4. Isikan option jawaban pada menu “answer”. Pada menu ini, disediakan 5 pilihan

(choices). Isikan jawaban option A pada kolom “choice 1”, jawaban option B di

“choice 2” dan seterusnya. Jika jawaban option A adalah jawaban yang benar, maka

ubah pengaturan “grade” menjadi 100% dan biarkan option yang lain tetap pada

grade “none” seperti pada gambar berikut


5. Dosen dapat mengatur percobaan ulang mahasiswa pada butir soal tersebut di menu

“multiple tries”, termasuk di dalamnya mengatur apakah ada dampak dari percobaan

tersebut. Jika percobaan ulang tersebut tidak memberikan dampak pada skor

mahasiswa, maka ubah menu “penalty for each incorrect key” dengan 0%



6. Klik “save changes” untuk menambahkan butir soal

Membuat kuis dengan bentuk essay

1. Setelah muncul berbagai bentuk pertanyaan selanjutnya pilih “essay”. Tekan “add”

untuk menambahkan


2. Isikan No soal pada kolom “question name” dan soal/ pertanyaan pada “question

text” seperti pada gambar berikut



3. Isikan skor butir soal pada kolom “default mark”. Dosen juga dapat menambahkan

umpan balik pada kolom “general feedback”


4. Atur cara mahasiswa untuk dapat menjawab kuis dengan model ini melalui

pengaturan “response option”.


Hal yang harus diperhatikan dalam pengaturan ini antara lain:

“Require text” digunakan untuk mengharuskan mahasiswa menuliskan jawaban di

kolom jawaban

Input box size digunakan untuk mengatur jumlah baris yang dapat digunakan dalam

menjawab pertanyaan

Allow attachments digunakan untuk mengatur ijin mahasiswa mengupload

file/dokumen serta jumlah dokumen yang dapat diupload 5. Pengaturan pada “response template” dan “grader information” dapat dikosongkan

6. Kiln “save changes” untuk menambahkan


Membuat Teleconference dengan Big blue botton

Big blue botton adalah merupakan software web conference berbasis open source yang

digunakan untuk melakukan tatap muka secara virtual. BigBlueButton mendukung sharing audio dan video, presentasi, private and public chat, desktop sharing dan terintegrasi dengan VoIP.

1. Tentukan topik di mana web conference akan dilaksanakan

2. Tekan tombol “Add an activity or resource”, pilih “Big blue botton” pada menu

activitiy kemudian tekan tombol “Add”


3. Klik general setting, Tuliskan nama web meeting pada “virtual classroom name”


4. Pada activity/ room settings, dosen dapat menambahkan kalimat pembuka dengan

menuliskannya pada “welcome message”. Dosen dapat pula mengatur kapan waktu

mahasiswa masuk ke web meeting melalui kolom “wait for moderator”, jika kolom

tersebut di centang maka mahasiswa hanya bisa masuk setelah dosen masuk



5. Untuk mengatur peran mahasiswa dan dosen pada sesi teleconference, Klik “add

participant”, ubah “all users enrolled”sesuai peran (role). Dalam hal ini ini, “role”

yang dimaksud adalah student dan teacher kemudian klik “add”. Pada kolom

“participant list” pastikan settingan “Role” sebagai berikut

a. “all users enrolled” as Viewer

b. “Student” as viewer

c. “Teacher” as moderator


6. Jadwal teleconference dapat diatur pada menu “schedule for session”. Untuk

mengaktifkan edit waktu, dosen harus terlebih dahulu mencentang “enable” pada

kolom waktu


7. Dosen dapat menambahkan pembatasan akses dengan mengklik “restrict access”

dan memilih kondisi pembatasan berdasarkan kelengkapan aktivitas sebelumnya,

tanggal, nilai yang diperoleh, maupun kondisi tertentu.


8. Kepastian pelaksanaan kegiatan telenconference diatur pada menu “activity

completion”. Pada menu ini, dosen wajib mensetting “completion tracking” atau

pelacakan penyelesaian dengan memilih kondisi tertentu. Pastikan “completion

tracking”menunjukkan “ show activity as complete when conditions are met”. Atur

bagaimana pelacakan penyelesaian kegiatan teleconference ini dengan mencentang


kolom kondisi atau mengatur tanggal kondisi


9. Klik save and return the course untuk menyimpan

Menambahkan Presensi Kehadiran (attendance)

20. Tentukan salah satu topik yang akan ditambahkan menu kehadiran



22. Pilih attendance, kemudian tekan tombol “Add”.

23. Tuliskan nama topik yang memerlukan rekam kehadiran mahasiswa secara real time

pada kolom name. Jika kehadiran tersebut memerlukan deskripsi maka tuliskan di

kolom description.


24. jika kehadiran masuk dalam pertimbangan penilaian, maka setting menu “grade”

untuk menambahkan skor kehadirannya

25. Batasi akses mahasiswa dengan mensetting “restrict acces”. Pada menu ini

disediakan pembatasan akses yang meliputi: hari, nilai, dan settingan tertentu. Misal,

jika dosen ingin membatasi akses mahasiswa sehingga menu kehadiran hanya bisa

dibuka pada saat perkuliahan dilaksanakan, maka dosen harus memilih “date”

kemudian mengatur tanggal tertentu.

26. Klik save and return to the course

Mengatur kehadiran mahasiswa

1. Klik menu kehadiran yang telah dibuat


2. Klik add session

3. Atur durasi waktu perkuliahan (tanggal dan waktu kehadiran) pada kolom “date” dan

“time”

4. Atur agar mahasiswa dapat melakukan presensi mandiri dengan mengcheklist “allow

students to record own attendance”di menu “student recording”

5. Klik add untuk menambahkan

6. Untuk kuliah real time dan terjadwal, dosen dapat mengatur status kehadiran

mahasiswa di menu “status set”


P= Present = hadir

L= Late= terlambat

E= Excused = ijin

A= Absent= tidak hadir

7. Atur durasi waktu yang diijinkan untuk siswa mengatur kehadirannya pada menu

“available for students”.

Misal. Dianggap hadir (present) jika submit kehadiran maks 15 menit setelah kelas

dimulai. Terlambat (late) jika lebih dari 15 menit sampai dengan 30 menit, dan jika

melebihi 30 menit dianggap tidak hadir (absent). Pilihan excused (ijin) bisa diabaikan

(Didelete/disembunyikan)

8. Klik update

panduan pelaksanaan pembelajaran e

Documents