panduan pelaksanaan kurikulum 2013

60
Kurikulum 2013: Apa dan Bagaimana Implementasinya 1 Materi Sosialisasi KURIKULUM 2013 SMA Karangturi Semarang 10 -11 Maret 2014

Upload: wiyanto-hardjono

Post on 21-May-2015

447 views

Category:

Education


9 download

DESCRIPTION

kurikulum baru

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013: Apa dan Bagaimana Implementasinya

1

Materi Sosialisasi KURIKULUM 2013 SMA Karangturi Semarang10 -11 Maret 2014

Page 2: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Informasi (tersedia dimana saja, kapan

saja)

Komputasi (lebih cepat memakai mesin)

Otomasi (menjangkau segala

pekerjaan rutin)

Komunikasi (dari mana saja, ke mana

saja)

Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari

tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu

Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah

[menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah

[menjawab]Pembelajaran diarahkan untuk

melatih berfikir analitis [pengambilan keputusan] bukan

berfikir mekanistis [rutin]

Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan

kolaborasi dalam menyelesaikan masalah

Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21Model PembelajaranCiri Abad 21

2

Page 3: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Pembelajaran dan Inovasi• Kreatif dan inovasi• Berfikir kritis menyelesaikan masalah• Komunikasi dan kolaborasi

Informasi, Media and Teknologi• Melek informasi• Melek Media• Melek TIK

Kehidupan dan Karir• Fleksibel dan adaptif• Berinisiatif dan mandiri• Keterampilan sosial dan budaya• Produktif dan akuntabel• Kepemimpinan&tanggung jawab

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan

[melalui core subjects] saja tidak cukup, harus

dilengkapi:-Berkemampuan kreatif -

kritis- Berkarakter kuat

[bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif,

adaptif,...]Disamping itu didukung

dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi

Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 3

Page 4: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

•Mendukung Keseimbangan penilaian: tes satandar serta penilaian normatif dan sumatif

•Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik

•Membolehkan pengembangan portofolio siswa•Menciptakan latihan pembe-lajaran, dukungan SDM dan infrastruktur

•Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengala-man dan integrasinya di kelas

•Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia

•Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online

Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping itu diperlukan dukungan

lingkungan pendidikan yang memadai

4

Page 5: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Tema Pengembangan Kurikulum 2013Kurikulum yang dapat menghasilkan insan

indonesia yang:

Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan

Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi

5

Page 6: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Posisi Kurikulum 2013

Produktif

KreatifInovatifAfektif

6

Page 7: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

7

Proses Pembelajaran yang Mendukung KreativitasDyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Bus. Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari

pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan

kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning 7

Page 8: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

8

Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas

Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:

• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar],

• mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang

jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya

• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup standar penilaian yang mencakup pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi

nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll

8

Page 9: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

9

Membentuk Kemampuan Pikir Order Tinggi Sejak Dini

Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function.• Arsitektur otak dibentuk berdasarkan lapisan-lapisan yang berisi jaringan-jaringan

neuron yang terkait satu sama lain• Jejaringan tersebut terbentuk mulai masih anak-anak, walaupun masih berkembang

sampai umur 30 tahun tetapi penambahannya tidak secepat pada saat anak-anak• Kompleksitas jaringan tersebut menentukan tingkat kemampuan berfikir seseorang

[low order of thinking skills untuk pekerjaan rutin sampai high order of thinking skills untuk pekerjaan pengambilan keputusan eksekutif ]

• Untuk itu diperlukan sistem pembelajaran yang dapat membangun kemampuan high order thinking skill tersebut [melalui mencari tahu bukan diberi tahu] sejak dini melalui pemberian kebebasan untuk menentukan apa yang harus dilakukan

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati, menanya, menalar, menyimpulkan sampai

memutuskan sehingga peserta didik sejak kecil sudah terlatih dalam berfikir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan untuk pengambilan

keputusan9

Page 10: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai

1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar

1968Kurikulum Sekolah Dasar

1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)

1975Kurikulum Sekolah Dasar

1984Kurikulum 1984

1994Kurikulum 1994

1997Revisi Kurikulum 1994

2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1945 1965 20151955 1975 20051985 1995

2013 ‘Kurikulum 2013’

10

Page 11: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Ringkasan Perbedaan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013

No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013

1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan masyarakat

2 Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan

3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan

Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,

4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran

Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai

5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah

Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)

6 Pengembangan kurikulum sampai pada silabus

Pengembangan kurikulum sampai pada komptensi dasar

Pengembangan kurikulum sampai pada buku teks dan buku pedoman guru

7 Tematik Kelas I dan II (mengacu mapel)

Tematik Kelas I-III (mengacu mapel)

Tematik integratif Kelas I-VI (mengacu kompetensi)

11

Page 12: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

Elemen Perubahan

12

Page 13: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

13

Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi

waktu) (ISI)Perubahan sistem: ada

mata pelajaran wajib dan ada mata pelajaran

pilihan

Terjadi penguranga

n mata pelajaran

yang harus diikuti siswa

Jumlah jam bertambah

akibat perubahan pendekatan pembelajara

n

Page 14: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

14

Proses pembelajaran

Standar Proses yang semula terfokus pada

Eksplorasi, Elaborasi, dan

Konfirmasi dilengkapi dengan

Mengamati, Menanya,

Mengolah, Menalar,

Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.

Belajar tidak hanya terjadi di

ruang kelas, tetapi juga di lingkungan

sekolah dan masyarakat

Sikap tidak hanya diajarkan secara

verbal, tetapi melalui contoh dan

teladan

Page 15: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

15

Kompetensi Lulusan

Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi

sikap, keterampilan, dan pengetahuan

Pendekatan (ISI)

Mata pelajaran wajib dan pilihan

sesuai dengan bakat dan minat

Page 16: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

TU

GA

S M

EN

GA

JAR

Gunakan Multimedia

Kembangkan Intuisi

Rumuskan Pertanyaan Pendek

Biarkan Siswa Merumuskan Masalah

Jangan Terlalu Banyak Membantu

Page 17: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

17

Penilaian Hasil Belajar

Pergeseran dari penilain melalui

tes [mengukur kompetensi

pengetahuan berdasarkan hasil

saja], menuju penilaian otentik

[mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan

pengetahuan berdasarkan proses

dan hasil]

Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu

pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor

yang diperolehnya terhadap skor ideal

(maksimal)

Mendorong pemanfaatan

portofolio yang dibuat siswa sebagai

instrumen utama penilaian

Page 18: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Ruang Lingkup SKL

Dunia (Peradaban) Global

Negara

Sosial-Ekonomi-Budaya

Sat

Pen

did

ikanK

elu

arg

a

Peserta Didik

Faktual

Konseptual

Prosedural

Meta-kognitif

SD

SMP

SMA/K

PT

SDSMP

SMA/KPT 18

Page 19: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP

Applying

Under-standing

Knowing/ Rememberin

g

Analyzing

Evaluating

Valuing

Responding

Accepting

Organizing/Internalizing

Characterizing/Actualizing

Experi-mentin

g

Questioning

Observing

Associating

Communicating

Knowledge(Bloom)

Skill(Dyers)

Attitude(Krathwohl)

SD

SMP

SMA/K

PT

Creating

19

Applying

Under-standing

Knowing/ Rememberin

g

Analyzing

Evaluating

Knowledge(Bloom)

2006 2013

Perluasan dan pendalaman dalam proses pencapaian kompetensi

Page 20: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Mengetahui Memahami Menerapkan Mengana-lisis

Mengeva-luasi

Mencipta

Faktual

Konseptual

Prosedural

Meta-kognitif

SD/MI

SMP/MTs

SMA/MA/SMK/MAK

20

Perluasan dan pendalaman taksonomi Bloom menjadi Bloom-Anderson

Rumusan Materi (Pengetahuan) dalam Kurikulum 2013 SI

Page 21: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:

KOMPETENSILULUSAN

MATERI PROSES PENILAIAN

• Terintegrasi secara Vertikal maupun Horizontal

• Mengakomodasi Content Lokal, Nasional dan Internasional

• Berorientasi pada karakteristik kompetensi: • Sikap (Krathwohl) :

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

• Keterampilan (Dyers) : Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta

• Pengetahuan (Bloom & Anderson): Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta

• Menggunakan Pendekatan Saintifik, Karakteristik Kompetensi sesuai Jenjang (SD: Tematik Terpadu, SMP: Tematik Terpadu-IPA & IPS- dan Mapel, SMA : Tematik dan Mapel

• Mengutamakan Discovery Learning dan Project Based Learning

• Berbasis Tes dan Non Tes (porfolio)

• Menilai Proses dan Output dengan menggunakan authentic assesment

• Rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan

Page 22: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

DALAM PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR (STANDARD-BASED EDUCATION),

Standar adalah kualitas minimal yang harus dicapai oleh kurikulum

STANDAR DAN KURIKULUM

STANDAR

SKL

ISI

PROSES

PENILAIAN

KI

KD

PROSES

PENILAIAN

Page 23: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

DOMAIN Elemen SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

Individu

BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI,

MOTIVASI INTERNAL

Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH

Alam POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN

KETERAMPILAN

Proses Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

Abstrak

MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG

Konkret

MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA

PENGETAHUAN

Proses Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

Obyek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA

Subyek

MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI

23

Page 24: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS

DOMAIN SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN

LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA

KETERAMPILAN

Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET

PENGETAHUAN

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN,

DAN PERADABAN

24

Page 25: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN SIKAPDIKDAS:SD DIKDAS:SMP DIKMEN:SMA/K

MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM DI SEKITAR RUMAH, SEKOLAH, DAN TEMPAT BERMAIN

MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM DALAM JANGKAUAN PERGAULAN DAN KEBERADAANNYA

MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM SERTA DALAM MENEMPATKAN DIRINYA SEBAGAI CERMINAN BANGSA DALAM PERGAULAN DUNIA

25

Page 26: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN KETERAMPILAN

SD SMP SMA/KMEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET SESUAI DENGAN YANG DITUGASKAN KEPADANYA.

MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET SESUAI DENGAN YANG DIPELAJARI DI SEKOLAH

MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN DARI YANG DIPELAJARINYA DI SEKOLAH SECARA MANDIRI

26

Page 27: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN PENGETAHUAN

SD SMP SMA/K

MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL DAN KONSEPTUAL DALAMILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN DI LINGKUNGAN RUMAH, SEKOLAH, DAN TEMPAT BERMAIN

MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL, KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN YANG TAMPAK MATA

MEMILIKI PENGETAHUAN PROSEDURAL DAN METAKOGNITIF DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT PENYEBAB FENOMENA DAN KEJADIAN

27

Page 28: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

KELASX XI XII

MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN AJARAN AGAMA YANG DIANUTNYA

MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN AJARAN AGAMA YANG DIANUTNYA

MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN AJARAN AGAMA YANG DIANUTNYA

MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN PERILAKU JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNGJAWAB, PEDULI (GOTONG ROYONG, KERJASAMA, TOLERAN, DAMAI), SANTUN, RESPONSIF DAN PRO-AKTIF DAN MENUNJUKAN SIKAP SEBAGAI BAGIAN DARI SOLUSI ATAS BERBAGAI PERMASALAHAN DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM SERTA DALAM MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI CERMINAN BANGSA DALAM PERGAULAN DUNIA.

MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN PERILAKU JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNGJAWAB, PEDULI (GOTONG ROYONG, KERJASAMA, TOLERAN, DAMAI), SANTUN, RESPONSIF DAN PRO-AKTIF DAN MENUNJUKAN SIKAP SEBAGAI BAGIAN DARI SOLUSI ATAS BERBAGAI PERMASALAHAN DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM SERTA DALAM MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI CERMINAN BANGSA DALAM PERGAULAN DUNIA.

MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN PERILAKU JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNGJAWAB, PEDULI (GOTONG ROYONG, KERJASAMA, TOLERAN, DAMAI), SANTUN, RESPONSIF DAN PRO-AKTIF DAN MENUNJUKAN SIKAP SEBAGAI BAGIAN DARI SOLUSI ATAS BERBAGAI PERMASALAHAN DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM SERTA DALAM MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI CERMINAN BANGSA DALAM PERGAULAN DUNIA.

KOMPETENSI INTI SMA/MA :

Page 29: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

KELAS

X XI XII

MEMAHAMI ,MENERAPKAN, MENGANALISIS PENGETAHUAN FAKTUAL, KONSEPTUAL, PROSEDURAL BERDASARKAN RASA INGINTAHUNYA TENTANG ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA, DAN HUMANIORA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN, SERTA MENERAPKAN PENGETAHUAN PROSEDURAL PADA BIDANG KAJIAN YANG SPESIFIK SESUAI DENGAN BAKAT DAN MINATNYA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH.

MEMAHAMI, MENERAPKAN, DAN MENGANALISIS PENGETAHUAN FAKTUAL, KONSEPTUAL, PROSEDURAL, DAN METAKOGNITIF BERDASARKAN RASA INGIN TAHUNYA TENTANG ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA, DAN HUMANIORA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT PENYEBAB FENOMENA DAN KEJADIAN, SERTA MENERAPKAN PENGETAHUAN PROSEDURAL PADA BIDANG KAJIAN YANG SPESIFIK SESUAI DENGAN BAKAT DAN MINATNYA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH.

MEMAHAMI, MENERAPKAN, MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PENGETAHUAN FAKTUAL, KONSEPTUAL, PROSEDURAL, DAN METAKOGNITIF BERDASARKAN RASA INGIN TAHUNYA TENTANG ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA, DAN HUMANIORA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT PENYEBAB FENOMENA DAN KEJADIAN, SERTA MENERAPKAN PENGETAHUAN PROSEDURAL PADA BIDANG KAJIAN YANG SPESIFIK SESUAI DENGAN BAKAT DAN MINATNYA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH.

KOMPETENSI INTI SMA/MA :

Page 30: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

KELAS

X XI XII

MENGOLAH, MENALAR, DAN MENYAJI DALAM RANAH KONKRET DAN RANAH ABSTRAK TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN DARI YANG DIPELAJARINYA DI SEKOLAH SECARA MANDIRI, DAN MAMPU MENGGUNAKAN METODA SESUAI KAIDAH KEILMUAN.

MENGOLAH, MENALAR, DAN MENYAJI DALAM RANAH KONKRET DAN RANAH ABSTRAK TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN DARI YANG DIPELAJARINYA DI SEKOLAH SECARA MANDIRI, BERTINDAK SECARA EFEKTIF DAN KREATIF, SERTA MAMPU MENGGUNAKAN METODA SESUAI KAIDAH KEILMUAN.

MENGOLAH, MENALAR, MENYAJI, DAN MENCIPTA DALAM RANAH KONKRET DAN RANAH ABSTRAK TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN DARI YANG DIPELAJARINYA DI SEKOLAH SECARA MANDIRI SERTA BERTINDAK SECARA EFEKTIF DAN KREATIF, DAN MAMPU MENGGUNAKAN METODA SESUAI KAIDAH KEILMUAN

KOMPETENSI INTI SMA/MA :

Page 31: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

KOMPETENSI INTIMAPEL DAN

KDX Y Z

SIKAP BERAGAMA (KI -1) KD1 KD1 KD1

SIKAP PERSONAL DAN SOSIAL (KI-2) KD2 KD2 KDS

PENGETAHUAN (KI – 3) KD3 KD3 KD3

PENERAPAN PENGETAHUAN (KI – 4) KD4 KD4 KD4

ORGANISASI KONTEN

Page 32: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

CARA MEMBELAJARKAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

SIKAP RELIGIUSITAS (KI – 1)

SIKAP SOSIAL (KI – 2)

INDIRECT TEACHING

PENGETAHUAN (KI – 3)

DIRECT TEACHING

PENERAPAN (KI – 4)

Page 33: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

33

KI 3.Memahami pengetahuan faktual dan

konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya

berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku

anak beriman dan berakhlak mulia.

KI 1: Menerima, menghargai,

dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya

(Udin : 2013)

KI 2:Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

Page 34: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

PRINSIP PEMBELAJARAN

(1) BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK, (2) MENGEMBANGKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK, (3) MENCIPTAKAN KONDISI MENYENANGKAN DAN MENANTANG, (4) BERMUATAN NILAI, ETIKA, ESTETIKA, LOGIKA, DAN KINESTETIKA, (5) PEMBELAJARAN HARUS BERGESER DARI “DIBERI TAHU” MENJADI “AKTIF MENCARI TAHU”. (6) MENYEDIAKAN PENGALAMAN BELAJAR YANG BERAGAM MELALUI PENERAPAN BERBAGAI STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN, KONTEKSTUAL, EFEKTIF, EFISIEN, DAN BERMAKNA.

Page 35: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Struktur Kurikulum Sekolah Menengah

35

Page 36: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

36

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

36

1.Kelompok Mata Pelajaran Wajib yaitu kelompok A dan Kelompok B

2.Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu;- Peminatan Matematika dan IPA,

- Peminatan Sosial, dan- Peminatan Bahasa

Page 37: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

37

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

37

3. Mata Pelajaran Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil peserta didik diluar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan namun masih dalam kelompok Peminatan lainnya

(misalnya Peminatan Bahasa memilih pelajaran dari kelompok peminatan Sosial dan/atau kelompok peminatan Matematika dan IPA)

Page 38: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

38

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

38

4. Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata pelajaran dalam kelompok peminatan

5. Mata Pelajaran Lintas Minat dan Mata Pelajaran Pendalaman bersifat opsional, dapat dipilih keduanya atau salah satu.

Page 39: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

39

Mata PlajaranKelas

X XI XII

Kelompok WajibKelompok A lebih pada aspek kognitif dan afektif

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Matematika 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2Kelompok B lebih pada aspek afektif dan psikomotorik

7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2

8 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24

Kelompok PeminatanMatapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20

Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK)

26 26 26

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

39

Page 40: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

MATA PELAJARAN KelasX XI XII

Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Peminatan Matematika dan IPA      I 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 44 Kimia 3 4 4

Peminatan Sosial      II 1 Geografi 3 4 4

2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4

Peminatan Bahasa      III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4

2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman        Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72

Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44

Struktur Kurikulum Peminatan SMA

40

Page 41: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Beban Belajar (ilustrasi)

41

MATA PELAJARANKelas

X XI XII

Kelompok A dan B (Wajib): 9 M.P. 24 24 24

Peminatan Matematika dan IPA      I 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 4

3 Fisika 3 4 4

4 Kimia 3 4 4

Pilihan Pendalaman MinatII 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 - -Jumlah Jam Pelajaran harus ditempuh per minggu 42 44 44

16

6

12

16

Page 42: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Beban Belajar (ilustrasi)

42

MATA PELAJARANKelas

X XI XII

Kelompok A dan B (Wajib): 9 M.P. 24 24 24

Peminatan Matematika dan IPA      I 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 4

3 Fisika 3 4 4

4 Kimia 3 4 4

Pilihan Pendalaman dan Lintas Minat

1 Matematika 3 4 4

2 Ekonomi 3 - -Jumlah Jam Pelajaran harus ditempuh per minggu 42 44 44

16

6

12

16

Page 43: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Beban Belajar (ilustrasi)

43

MATA PELAJARANKelas

X XI XII

Kelompok A dan B (Wajib): 9 M.P. 24 24 24

Peminatan Matematika dan IPA      I 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 4

3 Fisika 3 4 4

4 Kimia 3 4 4

Pilihan Lintas Minat

1 Ekonomi 3 4 4

2 Sosiologi 3 - -Jumlah Jam Pelajaran harus ditempuh per minggu 42 44 44

16

6

12

16

Page 44: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Beban Belajar

44

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Mengamati, menanya, mengasosiasi dan berkomunikasi

Penambahan jam belajar dan pengurangan KD

Memungkinkan guru mengembangkan proses pembelajaran berorientasi “siswa aktif”

Penambahan Jam Belajar per minggu sebesar 4 – 6 jam

Kelas X ( 38 42) Kelas XI dan XII ( 38 44)

Page 45: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Dasar Peminatan

45

1.Nilai Rapor SMP/MTs2.Nilai UN SMP/MTs 3.Rekomendasi guru BK di SMP/MTs

4.Hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di SMA/MA

5.Tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru BK di SMA/MA

Page 46: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Dasar Peminatan

46

1. Pada akhir minggu ketiga semester pertama peserta didik masih mungkin mengubah pilihan peminatannya berdasarkan rekomendasi para guru dan ketersediaan tempat duduk.

2. Untuk sekolah yang mampu menyediakan layanan khusus maka setelah akhir semester pertama peserta didik masih mungkin mengubah pilihan peminatannya

Page 47: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Strategi Penetapan Peminatan SMA (1)

47

Prestasi Belajar di

SMP

3 Peminatan Siswa

Penetapan Peminatan Siswa

Arah Peminatan Siswa

Nilai UNPrestasi

Non Akademik

Minat Siswa

Deteksi Minat Siswa (Tes

Psikologi dll)

Page 48: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Strategi Penetapan Peminatan SMA (2)

48

Prestasi Belajar di

SMP

3 Peminatan Siswa

Penetapan Peminatan Siswa

Arah Peminatan Siswa

Nilai UN

Prestasi Non

Akademik

Minat Siswa

Deteksi Minat Siswa

(Tes Psikologi dll)

Nilai Tes Masuk /

Matrikulasi

Page 49: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Strategi Implementasi di Sekolah

49

Penetapan Kuota Siswa

Baru

Penentuan Kelas dan

Pembelajaran

Seleksi Siswa dan

Peminatan

Evaluasi peminatan selama 1 semester

Penetapan sistem pendaftaran siswa

baru

Penetapan kriteria calon

siswa baru

Sosialisasi daya tampung dan

Peminatan

Rancangan Tugas Guru Mata Pelajaran dan BK (antisipasi realita

dan minat siswa)

Penetapan Program Belajar

(Paket/SKS)

Page 50: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Tantangan yang Harus Dihadapi

50

Sekolah

•Pengaturan kembali tenaga pendidik yang sudah tersedia

Guru

•Guru harus mentransformasi dirinya menjadi kreator, inovator, motivator sekaligus kolaborator bersama para peserta didik

Siswa

•Perubahan Pola Belajar pada keterpaduan sikap, keterampilan dan pengetahuan sebagai kompetensi utuh yang harus dicapai oleh peserta didik

Page 51: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Mindset Guru

51

Kurikulum 2013 menuntut profesionalitas guru yang baik, yang mampu mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat menstimulasi peserta didik untuk belajar lebih aktif disertai dengan penambahan jam belajar di sekolah agar peserta didik mencapai kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan secara utuh

Page 52: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Mindset Guru

52

1)growth mindset:bahwa setiap guru harus menyadari betul tugas dan fungsinya sebagai katalisator dalam mengembangkan potensi peserta didik untuk sukses, dan tumbuh secara mandiri melalui bimbingannya;

Page 53: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Mindset Guru

53

2)action mindset: dukungan penuh terhadap setiap peserta didik dalam mencapai cita-citanya dengan penuh semangat dan komitmen dalam mengajar;

Page 54: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Mindset Guru

54

3)objective mindset: guru memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan peserta didik dan menjadi pribadi yang menyenangkan dalam mendisiplinkan pesera didik.

Page 55: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

55

Intinya….

Mindset guru harus berubah menjadi lebih baik karena guru dilihat oleh seluruh siswa, kemampuan untuk ingin senantiasa berkembang dan mengembangkan kemampuan dirinya bersama para siswa menjadikan dirinya mampu untuk beradaptasi dengan jenis kurikulum apapun yang dikembangkan.

Page 56: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Pese

rta

Did

ik

Lulu

san

yang

Ko

mpe

ten

Penguatan peran pemerintah dalam

pembinaan dan pengawasan

Penguatan manajemen dan budaya sekolah

Kesesuaian kompetensi PTK dengan kurikulum

dan buku teks

Faktor Keberhasilan Implementasi Kurikulum

56

Kurikulum

Ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar

pembentuk kurikulum

Faktor Penentu

Faktor Pendukung

Page 57: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Harapan Implementasi Kurikulum 2013

57

Sudah waktunya peserta didik diberikan ruang berkreasi dan tidak lagi dibebani oleh tumpukan mata pelajarn yang sebenarnya tidak sesuai dengan minat dan bakat mereka. Makanya format mata pelajaran di tingkat SMA lebih diorientasikan pada peminatan yang sudah dilakukan mulai kelas X. Peserta didik makin senang dan bukan tertekan.

Guru diposisikan makin penting dan strategis sehingga diharapkan guru makin profesional menjalankan tugasnya

Page 58: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Stategi Implementasi

58

Page 59: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Kelas Judul Buku

KELAS X

SISWA

MAPEL

1. PPKn2. Bahasa Indonesia (Prioritas)3. Matematika (Prioritas)4. Sejarah Indonesia (Prioritas)5. Bahasa Inggris6. Penjasorkes7. Seni Budaya8. Prakarya

AGAMA

9. Agama Islam dan Budi Pekerti10. Agama Kristen dan Budi Pekerti11. Agama Katholik dan Budi Pekerti12. Agama Hindu dan Budi Pekerti13. Agama Budha dan Budi Pekerti14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

GURU

Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua

BUKU MAPEL WAJIB KELAS X

Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yang disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia 59

Page 60: Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Terima Kasih

60