panduan materi paskibra sadam

7/23/2019 Panduan Materi Paskibra Sadam

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-materi-paskibra-sadam 1/20

lampiran 1: Materi Ekskul Paskibra Sadam

BAB I

KEORGANISASIAN PASKIBRA DAN PASKIBRAKA

A. PASKIBRA

Merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memupuk semangatkebangsaan, cinta tanah air dan bela negara, kepeloporan dan kepemimpinan,berdisiplin dan berbudi pekerti luhur dalam rangka pembentukan character buildinggenerasi muda Indonesia.

Peserta kegiatan ini adalah siswa / siswi yang berminat / memiliki rasa inginmempelajari kegiatan ekstrakuriluler paskibra. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler iniadalah mempelajari praktek baris-berbaris (P! dan bagaimana mengibarkan /menurunkan endera pada setiap "pacara rutin di sekolah atau memperingati hari

Proklamasi pada tanggal #$ %gustus dan upacara bendera hari besar nasionallainnya.

Sejarah Paskibra

Pembentukan Pasukan Pengerek endera Pusaka &ahun #'$ dan #')

&ahun #'$, *ussein Mutahar dipanggil Presiden Suharto untuk menangani lagimasalah Pengibaran endera Pusaka. +engan ide dasar dari pelaksanaan tahun#' di ogjakarta, beliau kemudian mengembangkan lagi ormasi pengibaranmenjadi kelompok, yaitu0

1 Kelompok 17 / PENGIRING (PEMANDU)• Kelompok 8 / PEMBAWA (INTI)• Kelompok ! / PENGAWA"

Ini merupakan simbol dari tanggal Proklamasi 2emerdekaan 3I #$ %gustus #'4(#$-)-4!. Pada waktu itu dengan situasi kondisi yang ada, beliau melibatkan putradaerah yang ada di jakarta dan menjadi anggota Pandu/Pramuka untukmelaksanakan tugas Pengibaran endera Pusaka.

Semula rencana beliau untuk kelompok 4 (pengawal! akan terdiri dari para

Mahasiswa %2%3I (5enerasi Muda %3I!. "sul lain menggunakan anggotaPasukan 2husus %3I (seperti 3P2%+, P5&, M%3I6I3 dan 3IM7! juga tidakmudah, akhirnya diambil dari Pasukan Pengawal Presiden (P%S8%9P3:S! yangmudah dihubungi dan sekaligus mereka bertugas di Istana 6egara ;akarta.

Pada #$ %gustus #'), petugas pengibar endera Pusaka adalah para pemudautusan propinsi. &etapi propinsi-propinsi belum seluruhnya mengirimkan utusansehingga masih harus ditambah oleh e<-anggota pasukan tahun #'$.

4 %gustus #'' di Istana 6egara ;akarta berlangsung upacara penyerahan duplikatendera Pusaka Merah Putih dan reproduksi 6askah Proklamasi oleh PresidenSuharto kepada 5ubernur/2epala +aerah &ingkat I seluruh Indonesia.

endera duplikat (dari carik kain! mulai dikibarkan menggantikan endera Pusakapada peringatan *ari "lang &ahun Proklamasi 2emerdekaan 3I tanggal #$ %gustus#'' di Istana Merdeka ;akrta, sedangkan endera Pusaka bertugas mengantardan menjemput bendera duplikat yang dikibar/diturunkan.

Pada tahun itu resmi anggota P%S2I3%2% adalah para remaja siswa SM&% se-tanah air Indonesia yang merupakan utusan dari = propinsi di Indonesia, dan tiappropinsi diwakili oleh sepasang remaja.+ari tahun #'$ sampai tahun #'$= anggota yang terlibat masih dinamakan sebagaianggota >Pengerek endera>.Pada #'$ Idik Sulaeman melontarkan suatu nama untuk Pengibar endera Pusakadengan sebutan P%S2I3%2%. P%S berasal dari P%Sukan, 2I berasal dari 2Iar

mengandung pengertian P:65I%3, 3% berarti ende3% dan 2% berarti Pusa2%,mulai saat itu singkatan anggota pengibar bendera pusaka adalah P%S2I3%2%



B. PASKIBRAKA

a! Pengertian Paskibraka

P%S2I3%2% ( Pasukan Pengibar enderaPusaka ! merupakan kegiatan yang bertujuanuntuk memupuk semangat kebangsaan, cintatanah air dan bela negara, kepeloporan dan

kepemimpinan, berdisiplin dan berbudi pekertiluhur dalam rangka pembentukan character building generasi muda Indonesia.

Peserta kegiatan ini adalah pria dan wanita yang telah terpilih untuk mewakilipropinsinya dalam acara pengibaran dan penurunan endera Pusaka (duplikat!pada "pacara 2enegaraan #$ %gustus dalam rangka Peringatan Proklamasi2emerdekaan 3epublik Indonesia.

b! Sejarah Paskibraka

Sejarah Paskibraka, dimulai #$ %gustus #'4?,saat pertama kali peringatan *"& Proklamasi2emerdekaan dilaksanakan, setelah PresidenSukarno hijrah dari ogyakarta. 6amunsebenarnya, dalam peringatan skala kecil pada#' silam, kegiatan ini sudah dilaksanakan di5edung %gung, ogyakarta .

&ata cara penaikan dan penurunan endera Pusaka, pertama kali disusun olehajudan Presiden Sukarno, *usen Mutahar. 2emudian pada #'$, *usen yangwaktu itu menjabat +irektur ;enderal "rusan Pemuda dan Pramuka +inasPendidikan dan 2ebudayaan di masa pemerintahan Soeharto, juga menerima

tugas yang sama. @ormasi Paskibraka, diambil dari tanggal, bulan dan tahundibacakannya Proklamasi kemerdekaan A 3I.

c! Persyaratan Menjadi %nggota Paskibraka

"ntuk menjadi calon anggota Paskibraka, diperlukan beberapa persyaratan.Syaratnya, memiliki tubuh sehat, tinggi badan minimal #$? sentimeter untukputra, dan #4 sentimeter untuk putri. Mereka juga harus memiliki nilai akademisyang baik, serta akti berorganisasi.

Seleksi penerimaannya dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkatkota/kabupaten, proBinsi hingga nasional. +an, yang bertugas pada upacaratahun ini, terdiri dari orang, perwakilan = proBinsi. Mereka sudah menjalani



latihan isik dan mental selama =$ hari. Pelatihnya sebagian besar adalahanggota &6I/Polri. ( IAN/Tim Liputan6 SCTV ).

#. %klaCa. Mental dan moral dapat di pertanggung jawabkanb. Mentaati kewajiban agama yang di anutnya

c. erbudi pekerti luhur dan bertingkah laku yang bai2=. 2epribadian

a. 3amah dan pandai bergaulb. ersahaja, sopan dan berdisiplin

. 2esehatana. &idak berkaca matab. &egap dan tidak cacat badanc. &inggi badan 0

§ Putra Minimal 0 #$? cm

§ Putri Minimal 0 #4 cm

d. erpenampilan segar, menarik dan selalu ceria

b! &ahap Seleksi Dalon %nggota Paskibraka

Semua calon akan di pilih dari sekolah tingkat S9&% lalu mengikuti seleksi tingkatII.Sekolah E 2ecamatan E 2abupaten E Propinsi E 6asional

Skema tahap E tahap seleksi 0

a

a

a

ab b

2eterangan 0 5aris Penyeleksian

a 0 erhasil b 0 &idak erhasil

#. PER"ENGKAPAN PASKIBRA DAN PASKIBRAKA

#. Pakaian +inas "pacara ( P+" !&erdiri atas bagian 0#. +i gunakan untuk upacara P+" I=. +i gunakan pada acara resmi P+" II

. Pakaian pola biasa P+" III. Pakaian biasa P+" IF

=. 9encana Merah Putih 5arudaMerupakan suatu tanda yang diberikan kepada seorang Paskibra yang telahmengikuti massa latihan, pemusatan latihan, dan pelantikan / pengukuhan sertasebagai identitas diri seorang Paskibra

• Persyaratan Memiliki lencana Merah Putih 5aruda

#. &elah mengikuti masa latihan=. &elah mengikuti masa orientasi. Mengikuti pelantikan / pengukuhan

Paskibra Sekolah

Sekolah

Paskibra Kabupaten Paskibra Propinsi Paskibra Nasional

2abupaten

Propinsi

6asional



• &ingkatan 8arna +asar 9encana Merah Putih 5aruda ( MP5 !

#. 5ambar urung 5aruda sebagai ideologi Pancasila=. 8arna putih di gunakan untuk kalangan SMP. 8arna hijau di gunakan untuk kalangan S9&%. 8arna merah di gunakan untuk kalangan P%S2I3%2%4. 8arna ungu di gunakan untuk kalangan pembina P%S2I3%2%

. 8arna kuning di gunakan untuk kalangan senior atau pembinaP%S2I3%2% yang mempunyai prestasi dalam bidang kepemudaan ditingkat P%S2I3%2%

• Perlakuan &erhadap 9encana Merah Putih 5aruda

#. 9encana jangan sampai di hilangkan=. 9encana harus dalam keadaan terawat. 9encana tidak boleh di letakan sembarangan. 9encana tidak boleh di perlakukan sembarangan

D. $A"ENTRI PASKIBRA

*alentri adalah tata cara kehidupan sehari E hari seorang Paskibra

a! Pelaksanaan Penghormatan Militer ( PPM !Merupakan suatu penghormatan yang di berikan junior kepada seorang senior,waktu dalam latihan maupun di luar latihan. 8aktu PPM dari pukul ?).?? s/d#).?? 8I. ;ika sudah lewat dari batas yang sudah di tentukan cukup denganmengucapkan G salam G.

b! *alentri +i ;alan#. ;ika bertemu yang lebih tua sapalah terlebih dahulu=. ersikap ramah ( tidak menentang !. ;ika di ajak bicara tataplah wajahnya dan pandangan tetap lurus ke

depan, jangan membuang pandangan / muka.. ;ika terburu E buru mintalah permisi.

c! *alentri ertamu#. 2etuklah pintu terlebih dahulu sambil mengucapkan salam sebelum

memasuki ruangan.=. ;angan masuk sebelum di persilahkan masuk.. 2atakan maksud dan tujuan kita.. ;angan duduk sebelum di persilahkan duduk terlebih dahulu dan ambilah

sikap duduk yang baik.4. ;angan sekali E kali memegang meja.. "raikan maksud dan tujuan kita.

$. Setiap di ajak bicara jangan memalingkan pandangan dan mengalihkanpembicaraan.

). ;ika di beri pertanyaan jawablah dengan tegas dan jelas serta sopan ( janganmenjawab dengan menggunakan kepala !.

'. icaralah dengan baik dan sopan.#?. ;ika sudah selesai ucapkan salam dan kembalikan kursi pada posisi semula.

d! *alentri Makan#. 8aktu makan posisi tubuh tegak.=. Sendok di pegang oleh tangan kanan dan garpu di pegang oleh tangan kiri.. Dara memegang sendok dan garpu sama dengan memegang pena.. +iwaktu sedang makan tidak ada yang bicara.

4. Sebelum dan sesudah makan selalu membaca doHa.



BAB II

T U B

ARTI

Tata : mengatur, menata, menyusunUpa : rangkaian

Cara : tindakan, gerakan

Tata Upacara Bendera adalah :

1. Merangkaikan suatu tindakan atau gerakan dengan susunan secara baik dan

benar.

2. Tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dandisiplin

Jadi Tata Upacara Bendera adalah tindakan dan gerakan yang dirangkaikan dan ditata

dengan tertib dan disiplin. Pada hakekatnya upacara bendera adalah pencerminan darinilainilai budaya bangsa yang merupakan salah satu pancaran peradaban bangsa, hal ini

merupakan ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain.

!"J#$#%

!e&ak 'aman nenek m(yang bangsa )nd(nesia telah melaksanakan upacara,upacara selamatan kelahiran, upacara selamatan panen.

*#!#$ %U+UM

1. Pancasila2. UU* 1-

/. UU 0(. 2 tahun 1 tentang !istem Pendidikan 0asi(nal

-. )npres 0(. 1- tahun 11 1 *esember 11 3 tentang Urutan UpacaraBendera

M#+!U* *#0 TUJU#01. untuk memper(leh suasana yang khidmat, tertib, dan menuntut pemusatan

perhatian dari

seluruh peserta, maka disusunlah petun&uk pelaksanaan kegiatan ini.

2. men&adikan sek(lah memiliki situasi yang dinamis dalam segala aspek kehidupan bagi para sis4a, guru, pembina dan kepala sek(lah. !ehingga

sek(lah memiliki daya kemampuan dan ketangguhan terhadap gangguan

gangguan negati5 baik dari dalam maupun luar sek(lah, yang akan dapatmengganggu kelancaran pr(ses bela&ar menga&ar di sek(lah.

P"J#B#T UP#C#$#a. Pembina Upacara

b. Pemimpin Upacara

c. Pengatur Upacara

d. Pemba4a Upacara

P"TU6#! UP#C#$#

a. Pemba4a 0askah Pancasila b. Pembaca Teks Pembukaan UndangUndang *asar 1-

c. Pembaca *(7a

d. Pemimpin 8ague. +el(mp(k Pengibar 9 Penurun Bendera

5. +el(mp(k Pemba4a 8agu

g. Pemimpin kel(mp(k kelas 9 reguh. Cadangan tiap perangkat

P"$8"06+#P#0 UP#C#$#

1. Bendera Merah Putih

Ukuran perbandingan 2 : /

Ukuran terbesar 2 / meter

Ukuran terkecil 1 1, Meter



2. Tian Bendera

Minimal meter maksimal 1; meter Perbandingan bendera dengan tiang 1 : ;

Ukuran yang ideal untuk sek(lah tingkat !MP ; < meter

!. Tali Bendera

*iusahakan tali yang digunakan adalah tali layar tali kalimetal 3dan

bukan tali plastik *an tali harus ber4arna putih

". #askah$naskah

)ntinya naskah harus terlihat selalu bersiha. Pancasila

b. Pembukaan UndangUndang *asar 1-

c. 0askah *(7a

d. 0askah #cara

SUSU#A# BARISA# UPA%ARA

1. Bentuk Barisan Satu &aris

!uatu bentuk barisan disusun dalam satu garis dan menghadap ke pusat

Upacara, dengan 5(rmasi : !ha5 Bersha5 Ban&ar Bersha5

2. Bentuk barisan ' U ' ( Ankare

!uatu barisan yang disusun dalam bentuk huru5 = U = atau #ngkare dan

menghadap ke pusat Upacara, dengan 5(rmasi !ha5 Bersha5 Ban&ar bersha5

/. Bentuk Barisan ' ) '

!ha5 Bersha5 Ban&ar Bersha5

%atatan :

!usunan Barisan Upacara diatas adalah suatu bentuk yang ideal, tetapi hal tersebut dapat

disesuaikan dengan situasi dan k(ndisi lapangan upacara yang tersedia.

UP#C#$# *#8#M $U#06#0

Upacara yang dilakukan dalam ruangan tidak melaksanakan Upacara Bendera, karena

!ang Merah Putih sudah hadir sebagai bendera ruangan.

Bendera ruanan adalah :

• Bendera yang dipasang pada t(ngkat bendera, terpancang pada standard bendera

dan terletak disebelah kanan depan ruangan

• Bendera yang dilekatkan terbentang h(ri'(ntal di tengah < tengah dinding depan

dari ruangan

Bila ada bendera kedua, kita tidak perlu melakukan pengh(rmatan, cukup denganaba < aba : = !ang Merah Putih ma&u ke tempat yang telah ditentukan =.

SUSU#A# A%ARA UPA%ARA

PERSIAPA#

*ipilih dan disiapkan (rang(rang yang memiliki kemampuan dan kesiapan untuk tugas

tersebut. Bendera, Tali, Tiang, Teks, Pengeras suara, Mimbar, dipersiapkan. Perhatikan

daerah sekitar lapangan agar tidak ter&adi kekacauan pada saat pelaksanaan.



A. PE#*A+U)UA#

1. Pemimpin +elas menyiapkan pasukannya2. Pemimpin Upacara memasuki lapangan Upacara

/. Pengh(rmatan kepada Pemimpin Upacara

-. 8ap(ran Pemimpin +elas kepada Pemimpin Upacara+emudian Pemimpin Upacara mengambil alih pimpinan peserta upacara

diistirahatkan, bersamaan dengan itu Tura men&emput Pembina 3

B. A%ARA P,-,-

1. Pembina Upacara memasuki lapangan Upacara

*idampingi (leh Tura, saat Tura kembali ketempat semula, pendamping

pembina9pemba4a naskah Pancasila menempati tempat 2 langkah disebelah kiri belakang pembina Upacara

2. Pengh(rmatan Umum

/. 8ap(ran Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara

-. Pengibaran !ang Merah Putih. Mengheningkan Cipta

>. Pembacaan Teks Pembukaan UndangUndang *asar 1-?(rmat # : Petugas ma&u kedepan menghadap Pembina, 8ap(r

untuk 8(mba dan P%B0 3

?(rmat B : Petugas cukup ma&u kedepan 2 < / langkah 3 Upacara hari !enin 3

;. Pembacaan Teks Pancasila

. #manat Pembina Upacara

. Menyanyikan 8agu 0asi(nal1@. Pembacaan *(7a

11. 8ap(ran Pemimpin Upacara

12. Pengh(rmatan Umum1/. Pembina Upacara meninggalkan lapangan Upacara

C. #C#$# P"0UTUP1. Pengh(rmatan kepada pemimpin Upacara

2. Pemimpin Upacara kembali ketempat semula

*. #C#$# T#MB#%#01. Pengumuman < pengumuman

#cara serti&ab, penyerahan piala, dsb

2. Peserta Upacara dapat dibubarkan*ilakukan (leh Pemimpin Pasukan, Pemimpin pasukan adalah petugas yang

menga4ali dan mengakhiri &alannya upacara

+eterangan :

Pembacaan Teks Pancasila dan Teks Pembukaan UndangUndang *asar 1- 1- dapat

dibalikkan p(sisinya pada Upacara +esaktian Pancasila.

Upacara penurunan bendera setenah tian dalam ruanan :

!uasana upacara sama dengan upacara bendera hanya pada 4aktu penurunan bendera

dilakukan setelah pembacaan d(7a, bendera dinaikan satu tiang penuh seiring denganselesainya lagu, baru kemudian diturunkan setengah tiang.

%alhal yang perlu diperhatikan !emua yang hadir pada saat upacara hendaknya melakukan sikap sempurna. 6angguan dalam upacara

#pabila kerekan bendera macet, upacara dilan&utkan setelah kerekan dibetulkan.#pabila kerekan putus, kel(mp(k pengibar bendera mengibarkan 9 membentangkan

bendera sampai upacara selesai. #pabila r(b(h tiangnya, maka upacara ditangguhkan dan

apabila hu&an turun saat upacara tengah berlangsung maka upacara dilan&utkan lebih

lengkapnya baca petun&uk TUB tahun 13.



BU-U A%UA# P,-,- ///

Juklak Tata Upacara Bendera 1 Juklak Tata Upacara Bendera dan Pelatihan Paskibraka 1/ Bendera dan TUB +ak )dik !ulaeman

TUB dan Tata +rama Terhadap !ang Merah Putih )dik !ulaeman dan *harmint( !.

TATA %ARA ME)IPAT *A# MEMBE#TA#& BE#*ERA

Teknik melipat bendera dan membentang bendera dibagi men&adi 2, yaitu :

1. Teknik lipat /

2. Teknik lipat 6enap

*iba4ah ini akan di&elaskan tata cara melipat bendera dengan teknik lipat genap. Teknik

lipat genap sering digunakan karena kemungkinan kesalahannya sangat kecil. Maksudnya

genap disini adalah &umlah lupatannya dapat -, >, , 1@, asalkan genap dan disesuaikandengan pan&ang bendera.

Cara melipat Bendera

1. Pat(kan memegang bendera 4arna putih di tangan sebelah kanan dan 4arna merah di

tangan sebelah kiri2. Pembentang memegang bendera 4arna merah di tangan sebelah kanan dan 4arna

putih di tangan sebelah kiri

/. Bendera direntangkan, kemudian dilipat men&adi dua bagian, bagian putih menghadap

ke atas-. +emudian dilipat meman&ang men&adi dua bagian lagi, 4arna putih berada di dalam

tertutup 4arna merah

. Pembentang melipat bendera men&adi beberapa bagian yang genap dengan arah 'ig < 'ag

>. !etelah men&adi beberapa bagian yang genap, lipat men&adi 2 bagian dengan arah

h(ri'(ntal ke dalam.

Cara Membentang Bendera

1. Pembentang, tangan kanan memgang bendera 4arna merah, tangan kiri memegang

bendera 4arna putih2. Pat(kan, tangan kanan memegang bendera 4arna putih, tangan kiri memegang

bendera 4arna merah

/. !etelah itu pembentang mundur / tiga3 langkah, tangan masih dlam keadaan lurus-. !etelah mundur / langkah, pembentang membentangkan bendera sedangkan pat(kan

diam

TATA %ARA PE#&IBARA# 0 PE#URU#A# BE#*ERA

Aang terlibat langsung dalam pengibaran terdiri dari tiga (rang , yaitu :1. Pengerek sebelah kiri pasukan 3

2. Pemba4a Bendera ditengah 3

/. Pembentang Bendera sebelah kanan pasukan 3

1. Pengerek dan pembentang bendera memean tali bersama < sama, bukan

memegang tiangnya, punggung tangan yang memegang tali menghadap ke depan.2. +emudian pengerek bendera mulai membuka tali pada tiang, perhatikan cara

membuka talinya.

/. Pengerek melihat keatas untuk menchek apakah talinya sudah benar ataukahterbelit.

-. !etelah p(sisi tali benar berikan ( serahkan salah satu tali pada pembentang

bendera.

. Pengerek melakukan tindakan penelamatan gaya tindakan penyelamatan ini bebas,yang penting adalah tali tersebut tidak terlepas dari tangan pengerek.

>. !elan&utnya pengerek bendera memasan catk pada bendera, cat(k yang sebelah

atas ke bagian 4arna merah dan cat(k yang satu lagi ke bendera 4arna putih.



;. +emudian pembentan menerahkan tali yang dipegangnya ke pengerek.

. 8angkah selan&utnya adalah pembentanan

Pembentang mundur / langkah ke belakang, setelah tiga langkah ke belakang baru bendera dibentangkan.

Bersamaan dengan mundurnya pembentang, pengerek menarik tiga kali k(ndisikan 3

!elan&utnya pembentang men(lehkan kepala ke arah Pemimpin Upacara danmemberikan isyarat dengan lantang dan keras = Bendera !iap =. Pemimpin Upacara

memberi aba < aba pengh(rmatan pada bendera merah putih.

. Tindakan selan&utnya adalah penerekan benderaPembentang ma&u kedepan dengan langkah yang tegap dan tangan yang masih

membentangkan bendera, langkahnya tidak kaku, tidak santai, tidak asal < asalan,

setelah sampai didepan tiang lemparkan u&ung bendera ber4arna putih ke arah

belakang pembentang yang sesuai dengan arah angin.Bendera dikerek seirama dengan lagu )nd(nesia $aya, p(sisi telapak tangan

pengerek, pengulur, dan pembentang menggenggam. +eadaan tangan Pengerek dan

pembentang pada saat pengerekan terlihat seperti cermin.

Bendera harus sudah sampai dipuncak tiang pada kata = %iduplah bait terakhir dari 8agu )nd(nesia $aya.

+etika aba < aba = T"6#+ D 6"$#+ = dari Pemimpin Upacara, maka Pengerek dan Pembentang langsung mendekatkan tangan pada tiang, dan tali dari Pembentang

langsung diambil (leh pengerek.

1@. 8angkah yang terakhir adalah penikatan tali pada tiang.Pengikatan tali ini dilakukan (leh Pengerek

Aang harus diperhatikan dalam pengikatan tali ini adalah p(sisi bendera yang telah

berada diatas tidak b(leh turun kembali, sehingga bagian tali yang berada di tangan

pengerek harus diikatkan terlebih dahulu dengan kuat, kemudian kedua tali diikatkansampai tali tersebut habis.

Catatan :+ata yang dicetak tebal dan digaris ba4ahi 13 tahapan penaikan bendera yang harus

tersusun dan tidak b(leh terle4at.

13 Tahap Penurunan Bendera

1. Memegang tali2. Membuka tali

/. Penggerek melihat keatas

-. !erahkan tali dari pengerek ke pembentangPembentang memberikan isyarat dengan lantang dan keras =Bendera !iap

. Penurunan Bendera

Pembentang menarik tali dan pengerek mengulur dengan sedikit menahannya agar tidak terlalu cepat turun ke ba4ah

>. !erahkan tali dari pembentang ke (rang yuang ditengah.

Pembentang mengambil u&ung bendera, dan mulai mundur sampai bendera

terbentang.

;. Membentangkan bdenra sampai aba < aba dari Pemimpin Upacara = T"6#+

D6"$#+ =. Pembentang dan Pemba4a bendera melipat bendera men&adi dua bagian dengan 4arna putih menghadap ke arah pasukan.

. Pemba4a Bendera melakukkn tindakan penyelamatan pada tali.

. Pemba4a Bendera satu (rang ditengah 3 membuka cat(k tali dan bendera.1@. !erahkan tali tersebut kepada pengerek untuk diikat

+etika pengerek mengikat tali pada tiang, pemba4a bendera dan pembentang

melakukan pelipatan bendera.Pelipatan bendera ini bebas, asalkan rapih dan cepat.



BAB IIIPERATURA# BARIS BERBARIS 4PBB5

SE6ARA+

Berbaris pertama kali dikenal pada &aman +ekaisaran $(ma4i pada saat +aisarnya

Julius Caesar, dengan maksud agar pasukan yang berada diba4ah kekuasaannya

mempunyai rasa tanggung&a4ab, disiplin yang tinggi dengan melihat hasil lahir, yaitu

+erapihan, kek(mpakan, +etertiban dan +esigapan.Pasukan Julius Caesar sangatlah terkenal pada &amannya baca se&arah r(ma4i3

PE#&ERTIA#

Baris berbaris adalah suatu 4u&ud latihan 5isik guna menanamkan disiplin, patri(tisme,tanggung &a4ab serta membentuk sikap lahir dan bathin yang diarahkan pada

terbentuknya suatu per4atakan tertentu.!ikap lahir yang diper(leh

Sikap lahir an diperleh : Sikap bathin an diperleh :

+etegaran

+etangkasan

+elincahan

+erapihan

+etertiban

+ehidmatan +ek(mpakan

+eseragaman

+esigapan

+eindahan

+etanggapan

+e4a&aran tenaga

+es(panan

+etelitian

+etenangan

+etaatan

+eikhlasan

+esetiaka4anan

+ebersamaan

Persaudaraan +eyakinan

+eberanian

+ekuatan

+esadaran

+(nsentrasi

+ebiasaan

Berani berk(rban

Persatuan

I#&AT /// Pelatihan Inti PBB

1. !ikap dan Penampilan

2. %entakan +aki/. Patah < patah

-. $ata < rata #ir

. )rama 8angkah>. +e4a&aran Tenaga

;. +(nsentrasi

A. Maksud *an Tu7uan

Maksud dari PBB dibagi dua yaitu :

13 Maksud Umum adalah suatu latihan a4al membela negara dan dapatmembedakan hak dan ke4a&iban

23 Maksud +husus adalah menanamkan rasa disiplin, mempertebal rasa semangat

kebersamaan

Tu7uan dari PBB adalah :

menumbuhkan sikap &asmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplinsehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas

diatas kepentingan indiEidu, dan secara tak langsung &uga menanamkan rasa

tanggung &a4ab. Menumbuhkan adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yangdiperlukan untuk tugas p(k(k tersebut sampai dengan sempurna. $asa persatuan



adalah rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat

diperlukan dalam men&alankan tugas.

*isiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan indiEiduyang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan, penyisihan9menyisihkan pilihan

hati sendiri.

B. Aba $ aba

1. Pengertian!uatu perintah yang di berikan (leh se(rang +(mandan kepada pasukannya,

untuk di laksanakan secara serentak atau berturutturut.

2. Macam abaabaa. #baaba petun&uk

*i gunakan bila perlu untuk menegaskan maksud dari abaaba peringatan 9

pelaksanaan.

b. #baaba peringatan)nti perintah yang cukup &elas untuk dilaksanakan tanpa ruguragu.

c. #baaba pelaksanaan13 +etegasan mengenai saat untuk melaksanakan abaaba petun&uk 9

peringatan dengan serentak atau berturutturut.

23 #baaba pelaksanaan yang di pakai :a3 6"$#+

Untuk gerakgerakan tanpa meninggalkan tempat menggunakan

kaki atau angg(ta tubuh lain baik dalam berhenti maupun ber&alan.

b3 J#8#0Untuk gerakangerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan

tempat.

%atatan : Bila gerakan meninggalkan tempat itu tidak terbatas &araknya, maka di dahului dengan abaaba peringatan ma&u .

c3 MU8#)

Untuk pelaksanaan perintah yang harus di ker&akan berturutturut.

%. &erakan Perranan Tanpa Sen7ata ( &erakan *asar

a3 !ikap !empurna

1. #ba <aba : !iap < 6"$#+ 2. Pelaksanaan :

a. Badan 9 tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat, kedua kaki

merupakan sudut >@(

b. 8utut lurus, paha rapat, berat badan di kedua kaki.

c. Perut di tari sedikit, dada di busungkan, pundak di tarik ke

belakang dan tidakdinaikan.

d. 8engan rapat pada badan, pergelangan tangan lurus, &ari tangan

menggenggam tidak

terpaksa, rapat di paha.e. )bu &ari segaris dengan &ahitan celana.

5. 8eher lurus, dagu di tarik, mulut di tutup, gigi rapat, mata lurus

ke depan,berna5as 4a&ar.

b3 )stirahat

1. #baaba : )stirahat *itempat < 6"$#+ 2. Pelaksanaan

a. +aki kiri di pindahkan kesamping kiri, sepan&ang telapak kaki

F /@ cm 3. b. +edua belah lengan diba4a ke belakang di ba4ah pinggang,

punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan di

kepalkan dengan di lepaskan, tangan kiri memegang pergelangan

tangan kanan di antara ibu &ari dan telun&uk serta kedua lengangandi lemaskan.

c. *apat bergerak.



c3 8encang +anan 9 +iri

1. %anya dalam bentuk bersa5.

2. abaaba : 8encang kana 9 kiri < 6"$#+ /. Pelaksanaan

a3 Mengangkat tangan kanan 9 kiri ke samping, &ari&ari tangan kanan 9 kiri

menggenggam, punggung tangan menghadap ke atas. b3 Bersamaan dengan ini kepala di palingkan ke kanan 9 kiri, kecuali pen&uru

kana 9 kiri.

c3 Masingmasing meluruskan diri, hingga dapat melihat dada (rang disebelah kanan 9 kirinya.

d3 Jari&ari menyentuh bahu (rang yang di sebelah kanan 9 kirinya.

Catatan :

13 Bila bersa5 tiga, sa5 tengah belakang, kecuali pen&uru, setelahmeluruskan ke depan, ikut pula memalingkan muka ke samping

dengan tidak mengangkat tangan.

23 Pen&uru sa5 tengah dan belakang, mengambil antara kedepan setelah

lurus menurunkan tangan./3 Pada abaaba : Tegak 6"$#+ , semua dengan serentak

menurunkan lengan dan memalingkan muka kembali ke depan.

d3 !etengah 8encang +anan 9 +iri

1. #baaba : !etengah 8engan 8encang +anan < 6"$#+ 2. Pelaksanaan

a. !eperti pelaksanaan lencang kanan, tetapi tangan kanan 9 kiri di pinggang

bert(lak pinggang 3 dengan siku menyentuh lengan (rang yang berdiri di

sebelahnya. b. Pergelangan tangan lurus, ibu &ari di sebelah belakang dan empat &ari

lainnya rapat satu sama lain di sebelah depan.

c. Pada abaaba Tegak 6erak D !eperti pada abaaba lencang kanan.

e3 8encang *epan

1. %anya dalam bentuk ban&ar.2. #baaba : 8encang *epan 6"$#+

/. Pelaksanaan :

a. Pen&uru tetap sikap sempurna.

b. 0(m(r dua dan seterusnya meluruskan ke depan dengan mengangkattangan ke depan.

c. 8engan kanan lurus, tangan menggenggam, punggung tangan menghadap

ke atas, mengambil &arak atau satu lengan dan di tambah dua kepal.d. Pada abaaba Tegak 6erak , semua dengan serentak menurunkan tangan

kembali ke sikap sempurna.

53 Berhitung

1. #baaba : %itung MU8#)

2. Pelaksanaan :

a. Jika bersa5,pen&uru tetap melihat ke depan, sa5 depan memalingkan mukake kanan.

b. Pada abaaba pelaksanaan, berturutturut mulai dari pen&uru menyebut

n(m(r, sambil memalingkan muka ke depan.c. Jika berban&ar, semua dalam keadaan sikap sempurna.

d. Pada abaaba pelaksanaan, mulai pen&uru kanan depan berturutturut ke

belakang.e. Penyebutan n(m(r di ucapkan penuh.

g3 Perubahan #rah1. %adap kanan 9 kiri

a. #baaba : %adap kanan 9 kiri 6"$#+

b. Pelaksanaan :

13 +aki kanan 9 kiri melintang di depan kaki kanan 9 kiri, lekuk kakikanan 9 kiri berada di u&ung kaki kanan 9 kiri, berat badan berpindah ke

kaki kanan 9 kiri.

23 Tumit kaki kanan 9 kiri dengan badan di putar ke kanan @(.



/3 +aki kanan 9 kiri di rapatkan kembali seperti sikap sempurna.

2. %adap ser(ng kanan 9 kiri

a. #baaba : %adap ser(ng kanan 9 kiri 6"$#+ . b. Pelaksanaan :

13 +aki kanan 9 kiri di a&ukan ke depan, se&a&ar dengan kaki kanan 9 kiri.

23 Berputar arah -( ke kanan 9 kiri./3 +aki kanan 9 kiri di rapatkan kembali ke kaki kanan 9 kiri.

/. Balik kanan

a. #baaba : Balik kanan 6"$#+ b. Pelaksanaan :

13 +aki kiri di a&ukan melintang lebih dalam dari hadap kanan 3 di

depan kaki kanan.

23 Tumit kaki kanan beserta badan di putar ke kanan 1@

(

./3 +aki kiri di rapatkan pada kaki kanan.

h3 Membuka 9 Menutup Barisan

1. Buka barisan

a. #ba <aba : Buka Barisan J#8#0 b. Pelaksanaan :

$egu kanan dan kiri, masingmasing kembali membuat satu langkah ke

samping kanan 9 kiri, sedangkan regu tengah tetap.

i3 Bubar

1. #baaba : Bubar &alan

2. Pelaksanaan :a. Memalingkan muka ke arah k(mandan dan memberi h(rmat

sesuai PPM 3

b. !etelah di balas, kembali bersikap sempurna, balik kanan,menghitung dua hitungan dalam hati, mengayuhkan kaki kiri ke

depan dengan hentakan bersamaan dengan itu lengan kanan di ayun

setinggi pundak kemudian bubar.

&3 Berhimpun

1. #baaba : Berkumpul MU8#)

2. Pelaksanaan :a.!emua angg(ta datang di depan +(mandan dengan berdiri bebas,dengan

&arak tiga langkah

b. Bentuk mengikat, &umlah sa5 tidak mengikat.

k3 Berkumpul

1. Berkumpul bersa5

a. #baaba : Bersa5 kumpul MU8#) b. Pelaksanan :

13 Pelatih menun&uk se(rang angg(ta sebagai pen&uru,untuk berdiri

kurang lebih - langkah di depannya.23 #ngg(ta lainnya berdiri di samping kiri pen&uru dan berturut

turut meluruskan diri lencang kanan 3

/3 Pen&uru melihat ke kiri, setelah lurus,memberi isyarat dengan perkataan 8urus

-3 Pada isyarat ini semua angg(ta menurunkan tangan dan kembali

bersikap sempurna3 Bila bersen&ata, sebelum meluruskan, letakan sen&ata di pundak

kiri terlebih dahulu.

2. Berkumpul Berban&ar a. #ba aba : Berban&ar kumpul MU8#)

b. Pelaksanaan :



13 Pelatih menun&uk se(rang angg(ta sebagai pen&uru, untuk berdiri

kurang lebih - langkah di depannya.

23 #ngg(ta lainya berdiri di belakang pen&uru dan berturutturutmeluruskan diri.

/3 #ngg(ta yang paling belakang, melihat ke depan setelah lurus

memberi isyarat dengan perkataan 8urus -3 Pada isyarat ini semua angg(ta menurunkan lengannya dan

kembali ke sikap sempurna.

3 Bila bersen&ata sebelum meluruskan, letakan sen&ata di pundak kiri terlebih dahulu.

l3 Meninggalkan Barisan

1. Bila pelatih memberikan perintah kepada angg(ta dalam barisana3 Terlebih dahulu angg(ta tersebut di panggil keluar dari barisan

b3 Perintah di berikan bila angg(ta telah berdiri dalam sikap sempurna.

c3 Aang menerima perintah harus mengulangi perintah tersebut.

2. Bila angg(ta yang akan minta i'ina3 Mengambil sikap sempurna dahulu

b3 Mengangkat tangan kirinya ke atas tangan di buka &ari&ari dirapatkan 3c3 Menyampaikan maksudnya.

d3 !etelah mendapat i'in, ia keluar dari barisan tanpa menunggu angg(ta

lainnya.

E. &erakan Ber7alan Tanpa Sen7ata

a. Pan&ang, Temp( *an Macam 8angkah

1. 8angkah dapat di bedakan sbb :

Macam )ankah Pan7an Temp

a. 8angkah biasa ;@ cm >

menit b. 8angkah tegap ;@ cm >

menit

c. 8angkah perlahan -@ cm /@

menitd. 8angkah ke samping -@ cm ;@

menit

e. 8angkah ke belakang -@ cm ;@menit

5. 8angkah ke depan >@ cm ;@

menitg. 8angkah di 4aktu lari @ cm 1>

menit

2. Pan&ang langkah di ukur dari tumit ke tumit

b. Ma&u Jalan

1. *ari sikap sempurna

a. #baaba : Ma&u Jalan b. Pelakasanaan :

13 +aki kiri di ayun ke depan, lutut lurus telapak kaki diangkat

se&a&ar dengan tanah setinggi 1 cm kemudian di hentakan ke tanahdengan &arak setengah langkah, selan&utnya ber&alan dengan langkah

biasa.

23 8angkah pertama di lakukan dengan melenggangkan lengan

kanan ke depan @( lengan kiri /@( /3 8angkahlangkah selan&utnya lengan atas dan ba4ah di

lenggangkan ke depan -( dan ke belakang /@@

-3 *ilarang keras berbicara, melihat ke kanan 9 kiri.



c. 8angkah Biasa

13 Pada 4aktu ber&alan kepala dan badan seperti sikap sempurna.23 Gaktu mengayunkan kaki ke depan, lutut di bengk(kan sedikit kaki tidak di

seret 3.

/3 *i letakan sesuai dengan &arak yang di tentukan.-3 8angkah kaki seperti &alan biasa.

3 Pertama tumit di letakan di tanah selan&utnya seluruh kaki.

>3 8engan berlenggang 4a&ar, lurus ke depan dan belakang.;3 Jari&ari tangan menggenggam dengan tidak terpaksa, punggung ibu &ari

menghadap ke atas.

d. 8angkah Tegap

1. *ari sikap sempurnaa. #baaba : 8angkah Tegap Ma&u J#8#0

b. Pelaksanaan :13 Mulai ber&alan dengan kaki kiri setengah langkah,selan&utnya

seperti &alan biasa dengan cara kaki di hentakan terus menerus.

23 Telapak kaki rapat 9 se&a&ar dengan tanah, lutut lurus, kaki tidak b(leh dianggat tinggi.

/3 Bersamaan dengan langkah pertama, genggaman tangan di buka,

hingga &ari&ari lurus dan rapat.

-3 8enggang tangan ke depan @@, ke belakang /@@.

2. *ari 8angkah Biasa

a. #baaba : 8angkah Tegap J#8#0 b. Pelaksanaan :

ü *i berikan pada 4aktu kaki kiri &atuh di tanah di tambah satu

langkah

ü Perubahan tangan dari menggenggam ke terbuka di lakukan

bersamaan dengan hentakan kaki.

/. +embali ke langkah biasa

a. #baaba : 8angkah Biasa J#8#0

b. Pelaksanaan :

ü*i berikan pada 4aktu kaki kiri 9 kanan &atuh di tanah di tambahsatu langkah.

ü 8angkah pertama di hentakan,bersamaan dengan itu tangan

kembali menggenggam.Catatan : *alam keadaan ber&alan, cukup menggunakan abaaba

peringatan : 8angkah tegap 9 biasa &alan pada perubahan

langkah.

e. 8angkah Perlahan

1. Untuk berkabung mengantar &ena'ah 3 dalam upacara kemiliteran.

a. #baaba : 8angkah perlahan ma&u J#8#0 b. Pelaksanaan :

13 +aki kiri di langkahkan ke depan, setelah kaki kiri menapak tanah disusul dengan kaki kanan di tarik ke depan dan di tahan sebentar di

sebelah mata kaki kiri, kemudian di lan&utkan di tapakan di depan kaki

kiri.23 Tapak kaki pada saat melangkah mengin&ak tanah 3 tidak di hentikan.

2. Berhenti dari langkah perlahan

a. #baaba : %enti 6"$#+

b. Pelaksanaan :



*iberikan pada 4aktu kaki kanan 9 kiri &atuh di tanah di tambah satu

langkah.

!elan&utnya kaki kanan 9 kiri di rapatkan pada kaki kanan 9 kiri menurutirama langkah biasa dan kembali sikap sempurna.

5. 8angkah +esamping 9 +ebelakang 9 *epan

1. #baaba..........8angkah ke samping9+ebelakang9+edepan < J#8#0

2. Pelaksanaan :

ü +aki kanan 9 kiri di langkahkan ke samping 9 kekanan 9 kedepan

sepan&ang 9 sesuai ketentuan.

ü !elan&utnya kaki kiri 9 kanan di rapatkan pada kaki kanan 9 kiri.

ü Badan tetap pada sikap sempurna, tangan tidak melenggang.

ü %anya b(leh dilakukan sebanyak < banyaknya - langkah.

ü +husus untuk langkah ke depan, gerakan dilakukan dengan langkah tegap.

g. 8angkah di Gaktu 8ari

1. *ari sikap sempurna :

a. #baaba : 8angkah Ma&uJ#8#0 b. Pelaksanaan :

13 Pada abaaba peringatan, kedua tangan di kepalkan dengan lemas di

letakan di pinggang sebelah depan dengan punggung tanganmenghadap ke luar, kedua siku sedikit ke belakang.

23 Pada abaaba pelaksanaan, di mulai lari dengan menghentakan kaki

setengah langkah dan selan&utnya lari menurut pan&ang langkah.

2. *ari 8angkah Biasa :

a. #baaba : 8ari < J#8#0

b. Pelaksanaan :13 Pada abaaba peringatan, sama dengan di atas.

23 Pada abaaba pelaksanaan, di berikan pada kaki kanan 9 kiri &atuh di

tanah di tambah satu langkah.

/. +embali ke langkah Biasa :

a. #baaba : 8angkah biasa < J#8#0

b. Pelaksanaan :*i berikan pada 4aktu kaki kiri &atuh di tanah di tambah tiga lankah

kemudian ber&alan biasa, di mulai dengan kaki kiri di hentakan, bersamaandengan itu kedua lengan di lenggangakan.

-. Berhenti dari berlari

a. #baaba : %enti < 6"$#+ b. Pelaksanaan :

*i berikan pada 4aktu kaki kanan 9 kiri &atuh di tanah di tambah tiga 8angkah,

selan&utnya kaki di rapatkan, kedua di turunkan, kembali bersikap sempurna.

h. 6anti 8angkah

1. #baaba : 6anti 8angkah J#8#0

2. Pelaksanaan :

a3 6erakan dapat di lakukan pada 4aktu langkah biasa 9 tegap.

b3 *i berikan pada 4aktu kaki kanan 9 kiri &atuh di tanah di tambah satulangkah.

c3 U&ung kaki kanan 9 kiri yang sedang di belakang di rapatkan dengan tumit

kaki sebelahnya.d3 Bersamaan dengan itu lenggang tangan di hentikan tanpa di rapatkan di

paha.

e3 !elan&utnya di sesuaikan dengan langkah baru.53 6erakan ini di lakukan dalam satu hitungan.



i. Jalan di Tempat

1. *ari sikap sempurna :

a. #baaba : Jalan ditempat < 6"$#+

b. Pelaksanaan :ü *i mulai dengan kaki kiri, lutut berganti < ganti diangkat

hingga paha ratarata.

ü U&ung kaki menu&u ke ba4ah, temp( langkah sesuai

langkah biasa.

ü Badan tegak, pandangan lurus ke depan dan lengan di

rapatkan pada badan tidak melenggang 3

2. *ari 8angkah Biasa :

a. #baaba : Jalan di tempat < 6erak b. Pelaksanaan :

*iberikan pada 4aktu kaki kanan 9 kiri &atuh di tanah, di tambah satulangkah kemudian &alan di tempat.

/. *ari Jalan di Tempat ke 8angkah Biasa :a. #baaba H Ma&u < J#8#0

b. Pelaksanaan :

*i berikan pada 4aktu kaki kiri &atuh di tanah, di tambah satu langkah danmulai ber&alan dengan menghentakan kaki kiri setengah langkah ke depan.

-. *ari Jalan di Tempat ke Berhenti :a. #baaba : %enti < 6"$#+

b. Pelaksanaan :

*i berikan pada 4aktu kaki kanan 9 kiri &atuh di tanah di tambah satu

langkah, selan&utnya kaki kanan 9 kiri di rapatkan.

J. Berhenti

a. #baaba : %enti 6"$#+ b. Pelaksanaan :

*iberikan pada 4aktu kaki kanan 9 kiri &atuh ditanah di tambah satu langkah,

selan&utnya kaki kanan 9 kiri dirapatkan.

k. %(rmat +anan 9 +iri

1. 6erakan %(rmat kanan 9 kiri

a. #baaba h(rmat kanan kiri < 6"$#+ b. Pelaksanaan :

13 6erakan dilakukan pada 4aktu langkah tegap.

23 *i berikan pada 4aktu kaki kanan &atuh di tanah di tambah satu langkah/3 langkah berikutnya di hentakan.

-3 Bersamaan dengan itu tangan kanan diangkat ke arah pelipis PPM 3

kepala di palingkan dan pandangan mata di arahkan kepada yang di berih(rmat sampai -@ hingga ada abaaba Tegak gerak

3 Pen&uru kanan 9 kiri tetap melihat kedepan untuk memelihara arah.>3 8engan kiri tidak melenggang, rapat pada badan, pada 4aktumenyampaikan pengh(rmatan.

2. 6erakan !elesai Mengh(rmat :

a. #baaba : Tegak 6"$#+ b. Pelaksanaan :

*iberikan pada 4aktu kaki kanan &atuh di tanah, ditambah satu langkah,

langkah berikutnya di hentakan.Bersamaan dengan itu lengan kanan maupun kiri kembali melenggang,

pandangan kembali kedepan.

l. Perubahan #rah *ari Berhenti ke Ber&alan



1. +e %adap +anan 9 +iri Ma&u Jalan :

a. #baaba : %adap +anan 9 +iri Ma&u J#8#0

b. Pelaksanaan :

13 Membuat gerakan hadap kanan 9 kiri.23 Pada hitungan ke tiga kaki kanan 9 kiri tidak dirapatkan tetapi

dilangkahkan seperti gerakan ma&u &alan.

2. +e %adap !er(ng +anan 9 +iri Ma&u Jalan

a. abaaba : %adap !er(ng kanan 9 kiri < J#8#0

b. Pelaksanaan :

1. Membuat gerakan hadap ser(ng kanan 9 kiri2. 6erakan selan&utnya sama sepetri diatas

/. Balik +anan Ma&u Jalan

a. #baaba : Balik +anan ma&u < J#8#0 b. Pelaksanaan :

1. Membuat gerakan balik +anan2. 6erakan selan&utnya sama seperti di atas.

-. +e Bel(k +anan 9 +iri Ma&u Jalan :

a. #baaba : Bel(k kanan 9 kiri ma&u J#8#0

b. Pelaksanaan :

1. Pen&uru merubah arah @@ ke kanan 9 kiri dan mulai ber&alan ke arahtertentu.

2. #ngg(ta lainnya mengikuti.

&. Perubahan #rah *ari Ber&alan ke Ber&alan

1. +e %adap +anan 9 +iri Ma&u Jalan.

2. +e %adap !er(ng +anan 9 +iri Ma&u Jalan./. +e Balik kanan ma&u &alan.

a. #baaba disesuaikan

b. Pelaksanaan :

ü #baaba pelaksanaan &atuh pada 4aktu kaki kanan 9 kiri

&atuh di tanah, di tambah satu langkah.

ü Melakukan gerakangerakan hadap kanan 9 kiri hadap ser(ng kanan 9

kiri, balik kanan 9 kiri.ü 6erakan selan&utnya, pada hitungan ke tiga kaki kanan 9 kiri tidak

dirapatkan, tetapi dilangkahkan.

-. +e Bel(k +anan 9 +iria. #baaba : Bel(k kanan 9 +iri < J#8#0

b. Pelaksanaan :

ü Pada saat kaki kanan 9 kiri &atuh di tanah, ditambah satu langkah.

ü Pen&uru depan merubah arah @@ ke kanan 9 kiri dan mulai &alan ke

arah yang baru.

ü #ngg(ta lainnya mengikuti.

Catatan :

1. a. #baaba : *ua kali bel(k kanan 9 kiri < J#8#0 b. Pelaksanaan :

ü Pada saat kaki kanan 9 kiri &atuh di tanah, di tambah

satu langkah.

ü !etelah dua langkah ber&alan, kemudian melakukan

gerakan bel(k kanan 9 kiri < &alan.

2. a. #baaba : Tiaptiap ban&ar dua kali bel(k kanan 9 kiri

J#8#0 b. Pelaksanaan :

ü Pada saat kaki kanan 9 kiri &atuh di tanah, di tambah

satu langkah.



ü !etelah dua langkah ber&alan, tiaptiap ban&ar

melakukan bel(k kanan 9 kiri, pada tempat dimana aba abadi berikan.

ü Perubahan arah 1@@.

k. Perubahan #rah *ari Ber&alan ke Berhenti

1. +e hadap kanan 9 kiri berhenti

2. +e hadap ser(ng kanan 9 kiri berhenti/. +e balik kanan berhenti

a. #baaba I %adap kanan 9 kiri < henti 6"$#+

I %adap ser(ng kanan 9 kiri henti 6"$#+ I Balik kanan henti < 6"$#+

b. Pelaksanaan :

ü #baaba pelaksanaan &atuh pada kaki kanan 9 kiri &atuh di

tanah, di tambah satu tanah.

ü Melakukan hadap kanan 9 kiri, hadap ser(ng kanan 9 kiri, balik kanan.

ü Pada hitungan ketiga, kaki kanan 9 kiri di rapatkan,kembali

ke sikap sempurna.

l. %aluan +anan 9 +iri

6erakan ini hanya dalam bentuk bersa5, guna merubah arah tanpa merubah bentuk.

1. Berhenti ke Berhenti

a. #baaba : %alauan +anan 9 kiri < J#8#0

b. Pelaksanaan :ü Pada abaaba pelaksanaan, pen&uru kanan 9 kiri &alan di

tempat,dengan merubah arah secara perlahanlahan sampai @@.

ü Bersamaan dengan ini sa5 mulai ma&u, sambil meluruskan sa5nya,

hingga merubah arah @@, kemudian ber&alan di tempat.

ü !etelah pen&uru kanan 9 kiri melihat sa5nya telah lurus, ia memberi

isyarat 8U$U! .

ü +emudian +(mandan memberi abaaba %enti < 6erak .

2. Berhenti ke Ber&alana. #baaba : %aluan kanan 9 kiri ma&u < Jalan

b. Pelaksanaan :

ü 6erakan seperti tersebut di atas

ü !etelah abaaba Ma&u < Jalan ,pasukan mulai ber&alan. abaaba

di berikan +(mandan 3.

/. Ber&alan ke Berhenti

a. #baaba : %aluan kanan 9 kiri < &alan

b. Pelaksanaan :ü Pada saat kaki kanan 9 kiri &atuh di tanah, di tambah satu langkah.

ü !etelah pen&uru kanan9kiri melihat sa5nya telah lurus, ia memberi

isyarat 8U$U!.

ü Pelatih memberi abaaba %enti < Jalan

-. Ber&alan ke Ber&alan

a. #baaba : %aluan kanan 9 kiri ma&u Jalan

b. Pelaksanaan :ü Pada saat kaki kanan 9 kiri &atuh di tanah, di tambah satu langkah.

ü!etelah pen&uru kanan9kiri melihat sa5nya telah lurus, ia memberiisyarat 8U$U!.



ü Pelatih memberi abaaba Ma&u < Jalan

ü !eluruhnya melaksanakan ber&alan.

m. Melintang +anan 9 +iri

6erakan ini di lakukan dalam bentuk berban&ar, guna merubah bentuk pasukanmen&adi bersa5 dengan arah tetap.

1. Berhenti ke Berhenti

a. #baaba Melintang kanan 9 kiri < Jalan b. Pelaksanaan :

!etelah abaaba pelaksanaan, melakukan gerakan hadap kanan 9 kiri,

kemudian barisan mebuat gerakan %aluan kiri 9 kanan.

2. Berhenti ke Ber&alan

a. #baaba : Melintang kanan 9 kiri ma&u < Jalan

b. Pelaksanaan :

ü !etelah abaaba pelaksanaan, melakukan gerakan hadap kanan 9kiri kemudian barisan membuat gerakan haluan kanan 9 kiri.

ü !etelah beri abaaba Ma&u < Jalan,barisan malakukan gerakan ma&u

&alan.

/. Ber&alan ke Ber&alana. #baaba : Melintang +anan 9 kiri Ma&uJalan

b. Pelaksanaan :

ü !etelah abaaba pelaksanaan dan ditambah satu langkah barisan

melakukan haluan kiri 9 kanan.

ü !etelah beri abaaba Ma&u < Jalan,barisan malakukan gerakan ma&u

&alan.

-. Berhenti ke Berhenti

a. abaaba : Melintang kanan 9 kiri < Jalan

b. Pelaksanaan :

ü !etelah abaaba pelaksanaan dan ditambah satu langkah barisan

melakukan haluan kiri 9 kanan.

!etelah abaaba %enti < 6erak, seluruhnya kembali ke sikap sempurna

panduan materi paskibra sadam

Documents