panduan komunitas bab i dan ii
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
1/20
BAB I
PENDAHULUAN fokus pada lansia dan kelompok lanisa !
1.1. Latar Belakang
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling
berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang
sama (WHO). Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi
yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana
mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interestyang sama (Riyadi, 200).
!alam rangka mewu"udkan kesehatan masyarakat yang optimal maka dibutuhkan
perawatan kesehatan masyarakat, dimana perawatan kesehatan masyarakat itu sendiri
adalah bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara kesehatan masyarakat dan
perawatan yang didukung peran serta masyarakat dan mengutamakan pelayanan
promoti# dan pre$enti# se%ara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kurati#
dan rehabilitati# se%ara menyeluruh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan
#ungsi kehidupan manusia se%ara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatan.
&eningkatan peran serta masyarakat bertu"uan meningkatkan dukungan masyarakat
dalam berbagai upaya kesehatan serta mendorong kemandirian dalam meme%ahkan
masalah kesehatan.
!alam pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat ter#okus pada peningkatan
kesehatan dalam kelompok masyarakat ('aomi, 2002). ntuk meningkatkan dera"at
kesehatan masyarakat dapat dimulai dari indi$idu, kelompok sampai tingkat R dan RW.
!i Wilayah R 02*RW 0+ !usun along iru !esa along esuk Ke%amatan !iwek
Kabupaten -ombang, "umlah kepala keluarga yang terka"i sebanyak + KK dengan
"umlah penduduk sebanyak +/ "iwa yang terdiri dari 1 lakilaki dan 10 perempuan.
!alam praktek keperawatan komunitas di#okuskan kepada masalah keperawatan
yang timbul pada masyarakat yang dimungkinkan oleh karena masalah kesehatan se%ara
umum. !engan keterbatasan waktu, sumber daya manusia dan "am praktek maka
masalah dibatasi dalam lingkup masalah keperawatan. !alam praktek keperawatan
komunitas kali ini kelompok mem#okuskan masalah di bidang kesehatan. 3elain itu,
selama proses bela"ar praktek keperawatan komunitas, mahasiswa mengidenti#ikasi
populasi dengan risiko dan sumber yang tersedia untuk beker"asama dengan komunitas
dalam meran%ang, melaksanakan dan menge$aluasi perubahan kemunitas dengan
penerapan proses keperawatan komunitas dan pengorganisasian komunitas. Harapan
yang ada, masyarakat akan mandiri dalam upaya meningkatkan status kesehatannya
1
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
2/20
1.2. uuan
+.2.+.u"uan umum
4enerapkan konsep keperawatan komunitas untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk hidup sehat, sehingga ter%apai dera"at kesehatan yang optimal bagi
masyarakat di RW 0+ R 02 !usun along iru !esa along esuk Ke%amatan
!iwek Kab -ombang.
+.2.2.u"uan khusus
3etelah dilakukan asuhan keperawatan komunitas di RW 0+ R 02 !usun
along iru !esa along esuk Ke%amatan !iwek Kab -ombang selama 25 dalam
+minggu diharapkan mahasiswa dapat 6
+. 4engka"i dan mengidenti#ikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang ada di
RW 0+ R 02 !usun along iru !esa along esuk Ke%amatan !iwek Kab
-ombang 4erumuskan alternati# untuk meme%ahkan masalah yang telah
teridenti#ikasi
2. 4enganalisa datadata yang dapat menun"ukan masalah kesehatan masyarakat.
7. 4enentukan masalah berdasarkan data yang telah diperoleh
8. 4enyusun ren%ana keperawatan yang diperlukan untuk mengatasi masalah.
. 4elakukan tindakan keperawatan yang bisa dilakukan berdasarkan ren%ana
keperawatan yang telah dibuat
/. 4enge$aluasi dan merumuskan ren%ana tindak lan"ut untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di RW 0+ R 02 !usun along iru !esa along esuk
Ke%amatan !iwek Kab -ombang.
1.". #anfaat
9aporan ini diharapkan dapat berman#aat bagi 6
+. 4asyarakat di RW 0+ R 02 !usun along iru !esa along esuk
4emberikan gambaran demogra#i, "umlah populasi penduduk, kesehatan
lingkungan, pendidikan, keselamatan dan permasalahan kesehatan yang ada serta
pelayanan sosial serta kegiatan sosial kemasyarakatan.
2. &uskesmas
4emberikan gambaran tentang status kesehatan dan kegiatankegiatan kesehatan
serta sosial kemasyarakatan yang ada di masyarakat RW 0+ R 02 !usun along iru
!esa along esuk Ke%amatan !iwek Kab -ombang.
7. 4ahasiswa * &enyusun
2
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
3/20
4enambah pengetahuan dan pengalaman se%ara langsung dalam memberikan
asuhan keperawatan indi$idu, keluarga, kelompok dan komunitas khususnya di RW
0+ R 02 !usun along iru !esa along esuk Ke%amatan !iwek Kab -ombang.
4an#aat untuk lansia mana::
1.$. %istematika Penulisan tolong &ek lagi sistematika laporan gerontik di file 'ang
perna( s' kirim atau di )uku pandun sampul kuning 'ang s' )agian saat
pem)ekalan!
erdiri dari 1 ; yaitu6
; + 6 &endahuluan
erisi tentang latar elakang, u"uan praktik, 4an#aat praktik dan
sistematika 9aporan.
; 2 6 in"auan eori
erisi tentang teori tentang komunitas, keperawatan komunitas dan
&uskesmas.
; 7 6 &engka"ian dan ;nalisa !ata
erisi kumpulan data umum, data khusus dan perumusan masalah. !ata
umum meliputi6 data geogra#i, data demogra#i, dan data sosial budaya.
3edangkan data khusus meliputi6 &3, Kesehatan ibu, Kesehatan anak,
Kesehatan Rema"a, Kesehatan lansia, 9ingkungan, ;nalisa data dan
&enapisan masalah.
; 8 6 !iagnosa Keperawatan Komunitas
erisi prioritas masalah dan diagnosa keperawatan yang mun%ul.
; 6 Ren%ana ;suhan Keperawatan Komunitas * &lan O# ;%tion ( &O; )
erisi tentang ren%ana kegiatan desa.
; / 6 &elaksanaan (
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
4/20
BAB II
IN*AUAN E+,I seta(u sa'a isin'a )ukan ini!
2.1 -onsep -omunitas
Komunitas merupakan pengertian masyarakat dalam arti sempit, karena komunitas
merupakan bagian dari suatu masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah
geogra#is dengan batasbatas tertentu dan ditandai oleh suatu dera"at hubungan sosial
tertentu, serta didasari oleh loyalitas dan perasaan sekomunitas (perasaan komuniti)
yang kuat dari para anggotanya.
=iri%iri yang dimiliki oleh suatu komunitas meliputi adanya rasa identitas dan
loyalitas terhadap komunitas kesatuan wilayah (teritorialitas) terbatas, kesatuan adat
istiadat, dan berlaku nilainilai kolekti#. 3edangkan #aktor#aktor pendorong terbentuknya
komunitas meliputi adanya 3eperasaan dan 3epenanggungan, ikatan lokasi (lokalitas),
dan 3aling memerlukan.
2.2 -onsep -eperaatan -omunitas
Keperawatan komunitas ditu"ukan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan serta memberikan bantuan melalui inter$ensi keperawatan sebagai dasar
keahliannya dalam membantu indi$idu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam
mengatasi barbagai masalah keperawatan yang dihadapinya dalam kehidupan seharihari
(>#endi, 200). &ada perawatan kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan
beberapa prinsip, yaitu6
+. Keman#aatan 3emua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan man#aat
yang besar bagi komunitas.
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
5/20
. Otonomi Klien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih atau melaksanakan
beberapa alternati# terbaik dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada
(4ubarak, 200).
3asaran dari perawatan kesehatan komunitas adalah indi$idu, keluarga, kelompok
khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai masalah kesehatan
atau perawatan (>##endy, 200), sasaran ini terdiri dari 6
+. lisabeth, 200). &enyuluhan kesehatan adalah
gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsipprinsip
bela"ar untuk men%apai suatu keadaan, dimana indi$idu, keluarga, kelompok atau
5
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
6/20
masyarakat se%ara keseluruhan ingin hidup sehat, pendidikan kesehatan adalah suatu
penerapan konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan (4ubarak, 200).
2. &roses kelompok (?roup &ro%ess)
idang tugas perawat komunitas tidak bisa terlepas dari kelompok masyarakat
sebagai klien termasuk subsub sistem yang terdapat di dalamnya, yaitu6 indi$idu,
keluarga, dan kelompok khusus, perawat spesialis komunitas dalam melakukan upaya
peningkatan, perlindungan dan pemulihan status kesehatan masyarakat
dapat menggunakan alternati# model pengorganisasian masyarakat, yaitu6
peren%anaan sosial, aksi sosial atau pengembangan masyarakat. erkaitan dengan
pengembangan kesehatan masyarakat yang rele$an, maka penulis men%oba
menggunakan pendekatan pengorganisasian masyarakat dengan model pengembangan
masyarakat(%ommunity de$elopment)(>lisabeth, 200).
7. Ker"asama atau kemitraan (&artnership)
Kemitraan adalah hubungan atau ker"a sama antara dua pihak atau lebih,
berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan atau memberikan
man#aat. &artisipasi klien*masyarakat dikonseptualisasikan sebagai peningkatan
inisiati# diri terhadap segala kegiatan yang memiliki kontribusi pada peningkatan
kesehatan dan kese"ahteraan (>lisabeth, 200). Kemitraan antara perawat komunitas
dan pihakpihak terkait dengan masyarakat digambarkan dalam bentuk garis hubung
antara komponenkomponen yang ada. Hal ini memberikan pengertian perlunya upaya
kolaborasi dalam mengkombinasikan keahlian masingmasing yang dibutuhkan untuk
mengembangkan strategi peningkatan kesehatan masyarakat (>lisabeth, 200).
8. &emberdayaan (>mpowerment)
Konsep pemberdayaan dapat dimaknai se%ara sederhana sebagai proses
pemberian kekuatan atau dorongan sehingga membentuk interaksi trans#ormati#
kepada masyarakat, antara lain6 adanya dukungan, pemberdayaan, kekuatan ide baru,
dan kekuatan mandiri untuk membentuk pengetahuan baru (>lisabeth, 200). &erawat
komunitas perlu memberikan dorongan atau pemberdayaan kepada masyarakat agar
mun%ul partisipasi akti# masyarakat. 4embangun kesehatan masyarakat tidak terlepas
dari upayaupaya untuk meningkatkan kapasitas, kepemimpinan dan partisipasi
masyarakat (>lisabeth, 200).
6
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
7/20
!alam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas, metode yang digunakan
adalah proses keperawatan sebagai suatu pendekatan ilmiah di dalam bidang
keperawatan, melalui tahaptahap sebagai berikut6
+. &engka"ian
!alam tahap pengka"ian ini terdapat kegiatan, yaitu 6 pengumpulan data,
pengolahan data, analisis data, perumusan atau penentuan masalah kesehatan
masyarakat dan prioritas masalah (4ubarak, 200).
a. &engumpulan data
&engumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh in#ormasi mengenai masalah
kesehatan pada masyarakat sehingga dapat ditentukan tindakan yang harus
diambil untuk mengatasi masalah tersebut yang menyangkut aspek #isik,
psikologis, sosial ekonomi dan spiritual serta #aktor lingkungan yang
mempengaruhi (4ubarak, 200). &engumpulan data dapat dilakukan dengan %ara
wawan%ara atau anamnesa, pengamatan, dan pemeriksaan #isik. 4enurut
;nderson dan >li@abeth (200), dalam pengka"ian sumber data yang
dipergunakan dapat diperoleh melalui beberapa sumber, yaitu 6
1) 3ensus
3ensus merupakan sumber data yang paling lengkap. !ata sensus dapat
diperoleh dengan %ara sur$ei terhadap masyarakat. !ata statistik $ital adalah
data tentang ke"adianke"adian yang ter%atat se%ara legal, seperti kelahiran,
kematian, perkawinan, dan per%eraian, yang dikumpulkan se%ara terus
menerus oleh badan pemerintahan.
2) 9aporan penyakit yang terin#ormasikan
9aporan penyakit yang terin#ormasikan adalah data yang dilaporkan oleh
departemen kesehatan baik pusat maupun daerah tentang penyakitpenyakit
yang dapat dilaporkan se%ara legal. 3e%ara legal laporan penyakit yang
ditugaskan mungkin tidak mewakili seluruh kasus penyakit sehingga laporan
tersebut tidak menya"ikan pen"elasan yang $alid tentang penyakit yang ter"adi
di masyarakat. !alam prakteknya, petugas kesehatan mungkin gagal untuk
memberikan laporan penyakit yang seharusnya dilaporkan.
b. &engolahan data dengan %ara Klasi#ikasi data atau kategori data/ &enghitungan
prosentase %akupan dengan menggunakan telly/ abulasi data/ dan
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
8/20
ntuk menganalisis data pengka"ian komunitas, sangat membantu "ika
pertamatama mengkategorikan data. !ata dapat dikategorikan dalam berbagai
%ara. Kategori data pengka"ian komunitas meliputi6
a) Karakteristik demogra#i (ukuran keluarga, usia, "enis kelamin, dan
kelompok etnik dan ras).
b) Karakteristik geogra#ik (batas wilayah, "umlah dan ukuran lahan tempat
tinggal, ruang publi%, dan "alan).
c) Karakteristik so%ialekonomi (kategori peker"aan, penghasilan, pendidikan
yang di%apai, dan pola penyewaan atau kepemilikan rumah).
d) 3truktur dan pelayanan kesehatan (rumah sakit, klinik, pusat pelayanan
kesehtan mental, dan sebagainya).
2) Ringkasan
erupa diagram dan gra#ik.
7) &embandinganugas selan"utnya sebagai tambahan dalam menganalisa data adalah
mengidenti#ikasi kesen"angan, ke"anggalan, dan kehilangan data. Kesen"angan
data tidak dapat dihindarkan seperti kesalahan dalam pen%atatan, tugas penting
adalah menganalisa se%ara kritis data dan menyadari potensi ter"adinya
kesen"angan dan kehilangan data.
8) &enarikan kesimpulan
3etelah mengkategorikan, meringkas, dan membandingkan data yang
telah dikumpulkan, langkah terakhir adalah menarik simpulan logis dari bukti
yang ada untuk mengarah perumusan diagnosa keperawatan komunitas.
d. &enentuan masalah atau perumusan masalah kesehatan
erdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan keperawatan
yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus dapat dirumuskan yang selan"utnya
dilakukan inter$ensi. 'amun demikian masalah yang telah dirumuskan tidak
mungkin diatasi sekaligus. Oleh karena itu diperlukan prioritas masalah
(4ubarak, 200).
e. &rioritas masalah
!alam menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat dan keperawatan
perlu mempertimbangkan berbagai #aktor sebagai kriteria diantaranya adalah
(4ubarak, 200)6
+) &erhatian masyarakat
2) &re$alensi ke"adian
7) erat ringannya masalah
8) Kemungkinan masalah untuk diatasi
) ersedianya sumberdaya masyarakat
#. ;spek politis
8
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
9/20
!alam menyusun atau mengurut masalah atau diagnosis komunitas sesuai
dengan prioritas (penapisan) yang digunakan dalam keperawatan komunitas
adalah #ormat penapisan menurut 3tanhope , 9an%aster, +11 6
'o Kriteria obot kriteria ++0 4asalah obot
+ +0 Rasional 4akna masalah+ Kesadaran masyarakat terhadap masalah
2 4oti$asi komuniti untuk mengatasi masalah
7 Kemampuan perawat untuk mengatasi masalah
8 Aasilitas yang tersedia untuk mengatasi
ertanya akibat "ika masih tetap
/ =epat masalah teratasi
2. !iagnosis keperawatan
!iagnosis keperawatan ditetapkan berdasarkan masalah yang ditemukan.
!iagnosa keperawatan akan memberi gambaran masalah dan status kesehatan
masyarakat baik yang nyata (aktual), dan yang mungkinter"adi (potensial) (4ubarak,
200). !iagnosa keperawatan mengandung komponen utama yaitu problem
(masalah), etiologi (penyebab), sign atau symtom (tanda ge"ala) (4ubarak, 200).
7. &eren%anaan keperawatan.
&eren%anaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat disusun berdasarkan
diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan dan ren%ana keperawatan yang disusun
harus men%akup perumusan tu"uan, ren%ana tindakan keperawatan yang akan
dilakukan dan kriteria hasil untuk menilai pen%apaian tu"uan (4ubarak, 200).
8. &elaksanaan
&elaksanaan merupakan tahap realisasi dari ren%ana asuhan keperawatan yang
telah disusun. !alam pelaksanaan tindakan keperawatan, perawat kesehatan
masyarakat harus beker"asama dengan anggota tim kesehatan lainya. !alam hal ini
melibatkan pihak &uskesmas, idan desa dan anggota masyarakat (4ubarak, 200).
&rinsip yang umum digunakan dalam pelaksanaan atau implementasi pada
keperawatan komunitas adalah 6
a. Inovative&erawat kesehatan masyarakat harus mempunyai wawasan luas dan mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
(K) dan berdasar pada iman dan taBwa (
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
10/20
&erawat kesehatan masyarakat dalam melakukan asuhan keperawatan harus
menggunakan pengetahuan se%ara rasional demi ter%apainya ren%ana program
yang telah disusun (4ubarak, 200).
d. 4ampu dan mandiri
&erawat kesehatan masyarakat diharapkan mempunyai kemampuan dan
kemandirian dalam melaksanakan asuhan keperawatan serta kompeten (4ubarak,
200).
e. Urgent
&erawat kesehatan masyarakat harus yakin dan per%aya atas kemampuannya
dan bertindak dengan sikap optimis bahwa asuhan keperawatan yang diberikan
akan ter%apai. !alam melaksanakan implementasi yang men"adi #okus adalah 6
program kesehatan komunitas dengan strategi 6 komuniti organisasi dan
partnership in community (model for nursing partnership)(4ubarak, 200).9e$el pen%egahan dalam pelaksanaan praktik keperawatan komunitas meliputi
pen%egahan primer, pen%egahan sekunder, dan pen%egahan tersier
. >$aluasi atau &enilaian
>$aluasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan keperawatan.
Keberhasilan proses dapat dilihat dengan membandingkan antara proses dengan
pedoman atau ren%ana proses tersebut. 3edangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat
dengan membandingkan antara tingkat kemandirian masyarakat dalam perilaku
kehidupan seharihari dan tingkat kema"uan kesehatan masyarakat komunitas dengan
tu"uan yang telah ditetapkan atau dirumuskan sebelumnya (4ubarak, 200).
>$aluasi dilakukan atas respon komunitas terhadap program kesehatan dalam
upaya mengukur kema"uan terhadap tu"uan obyekti# program. !ata e$aluasi
merupakan hal penting untuk memperbaiki database dan diagnosis keperawatan
komunitas yang dihasilkan dari analisis pengka"ian data komunitas.Halhal yang
perlu die$aluasi adalah masukan (input), pelaksanaan (proses) dan hasil akhir
(output). &enilaian yang dilakukan berkaitan dengan tu"uan yang akan di%apai, sesuai
dengan peren%anaan yang telah disusun semula. 3e"alan dengan landasan teoretis
dalam men"alin kemitraan dengan komunitas, program e$aluasi yang kita "alankan
didasarkan pada prinsip yang dikenukakan oleh Aoundation, W.K.K (+1). &rinsip
tersebut disimpulkan sebagai berikut 6
a. 4emperkuat program
u"uan perawatan adalah promosi kesehatan dan peningkatan keper%ayaan
diri komunitas. >$aluasi membantu pen%apaiain ini dengan %ara menyediakan
10
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
11/20
proses yang sistematik dan berkelan"utan dalam mengaka"i program dampaknya
serta hasil akhir program tersebut.
b. 4enggunakan pendekatan multipel
3elain pendekatan multidisiplin, metode e$aluasi mungkin banyak dan
berma%amma%am. idak ada satu pendekatan yang lebih unggul, tetapi metode
yang dipilih harus seDalan anegan tu"uan program.
%. 4eran%ang e$aluasi untuk memnuhi isu nyata
&rogram berbasis dan ber#okuskomunitas, yang berakar pada %omunitas
nyata dan berdasarkan pengka"ian %omunitas, harus memiliki ran%angan e$alausi
untuk mengukur kriteria mengenai pentingnya program tersebut bagi komunitas.
d. 4en%iptakan proses partisipasi
;pabila anggota komunitas merupakan bagian dari pengka"ian, analisis,
peren%anaan, dan implementasi, merekapun harus men"adi mitra dalam e$aluasi.
e. 4emungkinkan #leksibilitas&endekatan e$aluasi harus #leksibel dan bersi#at prestikti#E "ira tidak, akan
sulit untuk mendokumentasikan mun%ulnya perubahan yang sering kali
meningkat se%ara ta"am dan komplek.
#. 4embangun kapasitas
&roses e$aluasi, selain mengukur hasil akhir, harus meningkatkan
ketrampilan, pengetahuan, dan perilaku indi$idu yang terlibat didalamnya. Hal ini
serupa dengan kontek pro#esional maupun nonpro#esional.
Komponen penting dalam #okus e$aluasi adalah6
a. Rele$ansi atau hubungan antara kenyataan yang ada dengan pelaksanaan
b. &erkembangan atau kema"uan proses
%. >#isiensi biaya
d. >#ekti#itas ker"a
e. !ampak
2." Puskesmas
4enurut !epKes R< (2008), &uskesmas adalah unit pelaksana teknis !inas
Kesehatan Kabupaten atau Kota yang bertanggung "awab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kesehatan
4enurut &eraturan 4enteri Kesehatan Republik
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
12/20
+. &usat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
&uskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
ker"anya,sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan. !i
samping itu &uskesmas akti# memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah ker"anya. Khusus untuk
pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan &uskesmas adalah mengutamakan
pemeliharaan kesehatan dan pen%egahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan.
2. &usat pemberdayaan masyarakat
&uskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendin dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan akti#
dalam memper"uangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya,
serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan. &emberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan
dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat
setempat,
7. &usat pelayanan kesehatan strata pertama
&uskesmas bertanggung"awab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama se%ara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
&elayanan kesehatan tingkat pertama yang men"adi tanggung "awab &uskesmas meliputi 6
+. &elayanan kesehatan perorangan
&elayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersi#at pribadi (pri$ate
goods) dengan tu"uan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan darurat, pen%egahan
penyakit. &elayanan perorangan tersebut adalah rawat "alan dan untuk &uskesmas
tertentu ditambah dengan rawat inap.
2. &elayanan kesehatan masyarakat
&elayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersi#at publik (publi%
goods) dengan tu"uan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta men%egah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
&elayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain adalah promosi kesehatan,
pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gi@i, peningkatan
kesehatan keluarga, keluarga beren%ana, kesehatan "iwa masyarakat serta berbagai
program kesehatan masyarakat lainnya. &roses dalam melaksanakan #ungsinya
dilakukan dengan %ara 6
12
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
13/20
a. 4erangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam
rangka menolong dirinya sendiri
b. 4emberikan petun"uk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan
menggunakan sumber daya yang ada se%ara e#ekti# dan e#isien
%. 4emberikan bantuan yang bersi#at bimbingan teknis materi dan ru"ukan medis
maupun ru"ukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut
tidak menimbulkan ketergantungan
d. 4emberi pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat
e. eker"a sama dengan se%torsektor yang bersangkutan dalam melaksanankan
program puskesmas
-ika ditin"au dari sistem pelayanan kesehatan di
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
14/20
antara berbagai sarana pelayanan kesehatan, berbasis dan bersumberdaya
masyarakat adalah sebagai pembina.
;@as penyelenggaraan yang ada di puskesmas anatara lain 6
a. ;@as penanggung "awab wilayah
+) 4enggerakkan pembangunan berbagai se%tor tingkat ke%ematan sehingga
berwawasan kesehatan.
2) 4emantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan
masyarakat diwilayah ker"anya.
7) 4embina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan oleh
masyarakat dan dunia usaha di wilayah ker"anya.
8) 4enyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama (primer) se%ara merata dan
ter"angkau di wilayah ker"anya.
b. ;@as pemberdayaan masyarakat
&uskesmas wa"ib memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat, agarberperan akti# dalam penyelenggaraan setiap upaya puskesmas. eberapa kegiatan
yang harus dilaksanakan oleh &uskesmas dalam rangka pemberdayaan masyarakat
antara lain 6
+) paya kesehatan ibu dan anak seperti posyandu, polindes, bina keluarga balita
(K)
2) paya pengobatan seperti posyandu, pos obat desa (pod)
7) paya perbaikan gi@i seperti posyandu, panti pemulihan gi@i, keluarga sadar
gi@i (K;!;RF3R>')
) paya kesehatan lingkungan seperti kelompok pemakai air (&O4K4;
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
15/20
a. 4ana"emen erpadu alita 3akit (43) seperti keterpaduan K
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
16/20
kesehatan yang lebih mampu (baik hori@ontal maupun $ertikal). 3ebaliknya
pasien pas%a rawat inapp yang hanya memerlukan rawat "alan sederhana, di
ru"uk ke &uskesmas. Ru"ukan upaya kesehatan perorangan dibedakan atas tiga
ma%am 6
a) Ru"ukan kasus untuk keperluan diagnosti%, pengobatan, tindakan medi%
(misalnya operasi) dan lainlain.
b) Ru"ukan bahan pemeriksaan (spe%imen) untuk pemeriksaan laboratorium
yang lebih lengkap
%) Ru"ukan ilmu pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang lebih
kompetan untuk melakukan bimbingan tenaga &uskesmas dan atau pun
menyelenggarakan pelayanan medi% di &uskesmas
2) Ru"ukan upaya kesehantan masyarakat
=akupan ru"ukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah masalahkesehatan masyarakat, misalnya ke"adian luar biasa, pen%emaran lingkungan,
dan ben%ana. ;pabila suatu &uskesmas tidak mampu menanggulangi masalah
kesehatan masyarakat dan atau tidak mampu menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat, maka &uskesmas wa"ib meru"uknya ke dinas kesehatan
kabupaten*kota. Ru"ukan upaya kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga
ma%am 6
a) Ru"ukan sarana logisti%, antara lain pemin"aman peralatan #ogging,
pemin"aman alat lanoratorium kesehatan, pemin"aman alat audio $isual,
bantuan obat, $aksin, bahanbahan habis pakai dan bahan makanan.
b) Ru"ukan tenaga, antara lain dukungan tenaga ahli untuk penyidikan ke"adian
luar biasa, bantuan penyelesaian maslah hokum kesehatan, penanggulangan
gangguan kesehatan karena ben%ana alam.
c) Ru"ukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya kewenangan dan
tanggung "awab penyelesaian masalah kesehatan masyarakat dan atau
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat (antara lain saha Kesehatan
3ekolah, saha Kesehatan Ker"a, saha Kesehatan -iwa, pemeriksaan
%ontoh air bersih) kepada dinas kesehatan kabupaten*kota. Ru"ukan
operasional diselenggarkan apabila puskesmas tidak mampu.
ata ker"a puskesmas diantaranya6
a. !engan kantor ke%arnatan
!alam melaksanakan #ungsinya, &uskesmas berkoordinasi dengan kantor
Ke%amatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat ke%amatan,
16
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
17/20
Koordinasi tersebut men%akup peren%anaan, penggerakan pelaksanaan,
pengawasan dan pengendalian serta penilaian.
b. !engan dinas kesehatan kabupaten*kota
&uskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten*kota
!engan demikian se%ara teknis dan administrati#, &uskesmas bertanggung"awab
kepada !inas kesehatan kabupaten*kota. 3ebaliknya dinas kesehatan
kabupaten*kota bertanggung"awab membina serta memberikan bantuan
administrati# dan teknis kepada puskesmas.
%. !engan "aringan pelayanan kesehatan strata pertama
3ebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh iembaga
masyarakat dan swasta, &uskesmas men"alin ker"asama termasuk penyelenggaraanru"ukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan. 3edangkan sebagai
Gpembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, &uskesmas melaksanakan
bimbirgan teknis, pemberdayaan dan ru"ukan sesuai kebutuhan.
d. !engan "aringan pelayanan kesehatan ru"ukan
!alam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, &uskesmas men"alin ker"asama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan ru"ukan. ntuk upaya kesehatan perorangan, "alinan ker"asama, tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (Kabupaten*kota), dan berbagai balai kesehatan masyarakat (alai
&engobatan &enyakit &aru &aru, alai Kesehatan 4ata 4asyarakat, alai
Kesehatan Ker"a 4asyarakat, alai Kesehatan Olahraga 4asyarakat, alai
Kesehatan -iwa 4asyarakat, alai Kesehatan
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
18/20
pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan dengan berbagai
lintas sektor terkait yang ada di tingkat ke%amatan. !iharapkan di satu pihak,
penyelenggaraan pembangunan kesehatan di ke%amatan tersebut mendapat
dukungan dari berbagai sektor terkait, sedangkan di pihak lain pembangunan yang
diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat ke%amatan berdampak positi# terhadap
kesehatan.
#. !engan 4asyarakat
3ebagai penanggung"awab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
wilayah ker"anya, &uskesmas memerlukan dukungan akti# dari masyarakat
sebagai ob"ek dan sub"ek pembangunan. !ukungan akti# tersebut
diwu"udkan melalui pembentukan adan &enyantun &uskesmas (&&), yang
menghimpun berbagai potensi masyarakat, seperti. tokoh masyarakat. tokoh agama,
934, organisasi kemasyarakatan, serta dunia usaha. && tersebut berperan sebagai
mitra &uskesmas dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan.
;dapun (sembilan) program pokok tersebut meliputi 6
a. &rogram &romosi Kesehatan (&romkes) meliputi penyuluhan kesehatan masyarakat
(&K4), sosialisasi program kesehatan, sur$ey perilaku hidup bersih dan sehat
(&H3), penilaian strata posyandu
b. &rogram &en%egahan &enyakit 4enular (&24) meliputi sur$eilens terpadu
penyakit (3&), pela%akan kasus seperti =, kusta, !!, malari, #lu burung,
in#eksi saluran perana#asan akut (9)
d. &rogram Kesehatan
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
19/20
g. &rogram 3anitasi dan Kesehatan 9ingkungan meliputi pengawasan kesehatan
lingkungan meliputi 3&;9 (saluran pembuangan air limbah), sami"aga (sumber air
minum"amban keluarga), pemeriksaan sanitasi pada tempattempat umum,
institusi perkantoran, sur$ey "entik nyamuk (3-')
h. &rogram pelayanan kesehatan komunitas melipti kesehatan mata, kesehatan "iwa,
kesehatan lansia, kesehatan olahraga, perawatan kesehatan masyarakat
(&>RK>34;3), upaya kesehatan sekolah (K3)
i. &rogram pen%atatan dan pelaporan berupa sistem pen%atatan dan pelaporan terpadu
puskesmas (3&2&) disebut "uga sistem in#ormasi dan mana"emen puskesmas
(3
-
7/25/2019 Panduan Komunitas BAB I Dan II
20/20
&eran perawat dalam menyelanggarakan kesehatan di puskesmas meliputi6
a. 4elaksanakan #ungsi#ungsi mana"erial
b. 4elaksanakan pelayanan asuhan keperawatan
%. 4engoordinasi kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat
d. 4engoordinasi pembinaan peran serta masyarakat melalui &K4!
e. 4engoordinasikan kegiatan lain seperti kegiatan lintas sektoral
20