pancasila bab 3

41
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN KELOMPOK 2 : 1. Achmad Alwan (02) 2. Andita Novelia M. (06 3. Edwin Sholeh (10) 4. Januar Bintang (14) 5. M. Hilmy Winiardy (18) 6. Ridho Irzamzam (22)

Upload: ridhoirzamzam

Post on 26-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

Page 1: Pancasila Bab 3

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH

PERJUANGAN

KELOMPOK 2 :1. Achmad Alwan (02)2. Andita Novelia M. (063. Edwin Sholeh (10)4. Januar Bintang (14)5. M. Hilmy Winiardy (18)6. Ridho Irzamzam (22)

Page 2: Pancasila Bab 3

Masa Kejayaan Pancasila

SRIWIJAYA

SINGOSARI

MAJAPAHIT

Page 3: Pancasila Bab 3

SRIWIJAYA

RANGKUMAN

FAKTOR KEBESARAN

FAKTOR KERUNTUHA

N

Page 4: Pancasila Bab 3

RANGKUMAN SRIWIJAYA• Kerajaan maritime tertua di Indonesia

• Pada tahun 600-1400 di bawah kekuasaan wangsa syailendra

• Prasasti yang ditinggalkan : Kepingan logam dengan huruf dan bahasa melayu kuno, prasasti keduka bukit, telaga batu, Karang berahi

• Bahasa sehari hari menggunakan bahasa melayu kuno

• Mengalamai perpindahan pusat kerajaan dari muara takus ke Jambi dan akhirnya ke Palembang

Page 5: Pancasila Bab 3

FAKTOR KEBESAARAN KERAJAAN SRIWIJAYA

Terletak dijalur lalu lintas perdagangan Cina dengan India

Keruntuhan kerajaan Funnan( Indocina)

Banyaknya kapal dagang yang singgah di Sriwijaya

Mempunyai armada kapal laut yang kuat

Menguasai lalu lintas perdagangan seperti selat sunda dan selat malaka

Page 6: Pancasila Bab 3

FAKTOR RUNTUHNYA KERAJAAN SRIWIJAYA

• Merosotnya aktivitas perdagangan karena keamanan

• Pada tahun 1024 dan 1030, diserbu raja Rajendracoladewa dari kerajaan Cholamandala India Selatan yang berambisi menguasai Selat malaka, sehingga banyak kapalnya yang hancur dan tenggelam. Dalam serangan tersebut, raja Sriwijaya yang bernama Sanggrama Wijajattunggawarman ditawan.

• Pada tahun 1292 kerajaan Sukhodaya dibawah pemerintahan raja Kamheng dari siam/ Thailand merebut wilayah di semenanjung melayu hingga selat malaka dapat dikontrol

• Pada tahun 1075 diserbu raja kertanegara dari singasari, Jawa timur yang dikenal dengan ekspedisi Pamalayu

• Tahun 1477 ditaklukkan kerajaan majapahit sehingga kerajaan sriwijaya Runtuh.

Page 7: Pancasila Bab 3

SINGOSARI Didirikan pada tahun 122 di daerah malang Jawa timur

Didirikan oleh Ken Arok setelah mengalahkan Kertajaya dan memerintah dari 1222-1227

Raja yang terkenal adalah raja terakhir bernama raja Kertanegara

Raja kertanegara menjalin hubungan dengan kamboja dan Cina

Pada tahun 1292 kertanegara tewas melawan Jayakatwang

Page 8: Pancasila Bab 3

MAJAPAHIT

RANGKUMAN

KEMAJUAN YANG

DICAPAI

PENYEBAB RUNTUHNY

A

Page 9: Pancasila Bab 3

RANGKUMAN MAJAPAHIT• RADEN WIJAYA MEMBANGUN KERAJAAN MAJAPAHIT PADA TAHUN 1293 DI DAERAH TARIK (MOJOKERTO)

• RADEN WIJAYA MENJADI RAJA PERTAMA KERAJAAN MAJAPAHIT PADA 1215 SAKA / 1293 DENGAN GELAR SRI

KERTAJASA JAYAWARDHANA (1293-1309)

• PRASASTI PENINGGALAN KERAJAAN MAJAPAHIT : PRASASTI BUTAK, KIDUNG HARSAWIJAYA, KITAB PARATON,

KITAB NEGARAKERTAGAMA, KITAB SUTASOMA, CANDI PANATARAN, CANDI TIKUS DLL.

• MAJAPAHIT MENGALAMI PUNCAK KEJAYAAN PADA MASA PEMERINTAHAN HAYAM WURUK DENGAN PATIH GAJAH

MADA DAN LIMA ANGKATAN LAUT NALA

• GAJAH MADA MENGUCAPKAN SUMPAH PALAPA “SAYA TIDAK AKAN MENIKMATI KENIKMATAN DUNIAWI SEBELUM

BERHASIL MEMPERSATUKAN WILAYAH NUSANTARA.

• MAJAPAHIT PADA ABAD XIV (1520) RUNTUH.

Page 10: Pancasila Bab 3

KEMAJUAN YANG DICAPAI PADA MASA KEJAYAAN MAJAPAHIT

Penggunaan uang logam sebagai pertukaran perdagangan

Pakaian terbuat dari hasil tenun dan sutera

Kegiatan keagaaman dimana agama hindu dengan penanggung jawab Dharmadyaksa Kasaiwan dan agama budha Dharmadyaksa Kasogatan agar dapat hidup berdampingan

Menghasilkan karya sastra seperti sutasoma dan Negara kertagama

Pembuata bendungan, saluran irigasi untuk pertanian

Page 11: Pancasila Bab 3

PENYEBAB RUNTUHNYA MAJAPAHIT

Tidak ada raja yang cakap, setelah Hayam Wuruk

Intrik politik di keluarga kerajaan

Perang saudara

Kemunduran perdagangan karena perkembangan malaka

Diserang oleh raja Girindrawardhana dari Kediri.

Page 12: Pancasila Bab 3

PERJUANGAN MELAWAN SISTEM

PENJAJAHAN

Page 13: Pancasila Bab 3

MAJAPAHIT

ISLAM

K. DEMAK PAJANG MATARAM GOWA MAKASSAR

Page 14: Pancasila Bab 3

PORTUGIS

SPANYOLBELAND

AINGGRIS

REMPAH-REMPAH

Page 15: Pancasila Bab 3

• Akhir abad 16, Belanda mendirikan VOC. Dan berikut adalah

nama-nama Gubernur Jendral yang memerintah selama tahap

ekspansi

• 1. Antonio Van Diemen

• 2. Johan Maetsuyeker

• 3. Rijklof Van Goens

• 4. Cornelis Janszoon Speelman

Page 16: Pancasila Bab 3

K. Mataram

K. Yogyakarta

Hamengkubuwana

Ngayogyakarta

Page 17: Pancasila Bab 3

VOC

DIBUBARKAN

1799

PEMERINTAH HINDIA

BELANDA

INGGRIS

Thomas Standford raffles

MALAKA DAN

SINGAPURA

Page 18: Pancasila Bab 3

Pada tahun 1830-1870 hindia belanda menerapkan system culturstelsel atau yang lebih dikenal dengan tanam paksa. Yang mengakibatkan meningkatkan kemiskinan.

HINDIA BELANDA JUGA MELAKUKAN EKSPLOITASI MINYAK BUMI SEHINGGA PADA TAHUN 1920 ADA 50 PERUSAHAAN ANTARA LAIN ROYAL DUTCH SHELL, CALIFORNIA TEXAS DAN BORNEO OIL COMPANY YANG BEROPRASI DI SUMATRA, JAWA DAN KALIMANTA

Page 19: Pancasila Bab 3

Perjuangan Melawan Masa Penjajahan Jepang

Page 20: Pancasila Bab 3

Kedatangan Jepang di Indonesia

Pecahnya perang Pasifik (1942-1945) mengakibatkan Belanda hengkang dari bumi Indonesia pada bulan Maret 1942 tanpa perlawanan yang berarti.

Pada kedatangan Jepang, timbul harapan baru pada bangsa Indonesia, karena dalam siaran radio Tokyo diumumkan bahwa tujuan perang Pasifik adalah mengusir orang kulit putih dari bumi Asia.

Page 21: Pancasila Bab 3

Perkembangan Organisasi Organisasi Bentukan Jepang

Pada awalnya Jepang mendirikan organisasi politik yang bernama “gerakan 3 A” dibawah pimpinan Syamsuddin. Tujuannya dengan organisasi ini diharapkan Indonesia membantu mereka dalam perang Pasifik, tetapi gerakan tersebut gagal merebut simpati masyarakat.

Setelah “Gerakan 3 A” gagal, Jepang mendirikan “Putera” atau pusat tenaga rakyat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Ada 3 hal yang menarik dalam organisasi ini, yaitu : Pemimpin puncak putera adalah “empat serangkai” (Ir. Sukarno, Mohammad

Hatta, Ki Hajar Dewantara, Kyai Mas Mansyur).

Organisasi ini dipimpin oleh bangsa Indonesia. Jepang bertindak sebagai “Kabinet Bayangan” dengan menempati posisi di majelis pertimbangan.

Putera bubar pada akhir tahun 1943, ketika policy Jepang mulai berubah. Maksud dari jepang mendirikan organisasi ini mulai terungkap yaitu untuk mengeksploitasi rakyat Indonesia.

Page 22: Pancasila Bab 3

Perkembangan Organisasi Organisasi Bentukan Jepang

Pemerintah Jepang secara berangsur-angsur mengakui kembali organisasi-organisasi Islam yang sebelumnya dibekukan, tetapi tidak membolehkanya lagi organisasi organisasi nasional sebelum perang. Tanggal 10 September 1943 Muhamadiyah disahkan kembali, disusul perserikatan umat Islam di Majalengka tanggal 1 Februari 1994 dan persatuan umat Islam di Sukabumi.

Jepang membentuk kantor departemen agama yang disebut “Shumubu” dan pada tahun 1944 dibuka cabang-cabangnya di seluruh Indonesia. Ketuanya pertama tama adalah orang Jepang lalu digantikan oleh K.H. Hasyim Asyari.

Page 23: Pancasila Bab 3

Perbandingan Kebijaksanaan Belanda dan Jepang Terhadap Ormas Islam

Bila diperbandingkan, kebijaksanaan Belanda dan Jepang terhadap Islam berbeda dalam 3 hal, yaitu : Pada masa Belanda yang menjadi sandaran politik kolonial adalah

kaum priyayi, sedangkan pada masa pendudukan Jepang adalah golongan Islam dan nasional sekuler.

Pada masa penjajahan Belanda yang menjadi juru bicara pergerakan nasional adalah pemimpin nasional sekuler, sedangkan pada masa jepang adalah golongan Islam.

Pemerintah Hindia Belanda tidak pernah memberi perhatian terhadap golongan Islam, sedangkan pemerintah jepang justru sebaliknya.

Page 24: Pancasila Bab 3

Faktor Faktor Jepang Mendirikan Ormas Islam

Ada beberapa faktor yang membuat Jepang mengesahkan pendirian ormas-ormas Islam, yaitu :

Perkembangan perang Pasifik tidak menguntungkan politik di Jepang. Untuk mendapatkan bantuan di daerah pedesaan diperlukan organisasi yang dipatuhi oleh penduduk, yaitu para ulama dalam organisasi Islam.

Kenyataan bahwa organisasi organisasi di Indonesia masih sering menjalin hubungan secara informal mempersulit Jepang untuk melakukan pengawasan. Lewat pengesahan, tindak tanduknya lebih mudah diawasi.

Pengakuan Jepang terhadap fungsi Putera dan kemudian Jawa Hokokai tidak mampu memperoleh dukungan penuh dari rakyat Indonesia.

Pihak Jepang ingin menebus kesalahan terhadap kalangan Islam, seperti mewajibkan pelaksanaan upacara sai keirei (memberi hormat kepada kaisar jepang), menahan K.H. Hasyim Asyari selama 4 bulan, dan menutup madrasah dan pesantren selama awal pendudukannya.

Kasman Singodimejo mengakui, kebijaksanaan Jepang mengakomodasi kepentingan Islam didasarkan karena kepemimpinan Islam tidak hanya dipandang secara formal, namun juga secara informal yang mampu menggalang kekuatan massa.

Page 25: Pancasila Bab 3

Pembubaran Ormas Islam Oleh Jepang Pemerintah Jepang membubarkan MIAI pada Oktober 1943 karena

dinilai anti Jepang, lalu Jepang membentuk organisasi baru yang bernama Masyumi (Majelis Syura Muslimin Indonesia). Menurut Benda, terbentuknya Masyumi merupakan kemenangan politik Jepang terhadap Islam.

Pemimpin Masyumi menjalin hubungan yang erat dengan Shumubu. Selama 9 bulan pertama tahun 1944, golongan nasional sekuler mengalami kemrosotan sehingga tidak mampu menyaingi Masyumi. Namun demikian, perkembangan berikutnya berbalik arah. Menjelang proklamasi setelah BPUPKI dibentuk, Jepang memberikan porsi yang lebih besar kepada golongan nasional sekuler untuk memegang kendali politik Indonesia setelah kemerdekaan.

Dalam persaingan kepemimpinan nasional, golongan Islam gagal menandingi popularitas golongan nasional sekuler, terutama Bung Karno dan Bung Hatta.

Page 26: Pancasila Bab 3

Sejarah Perumusan Pancasila

Page 27: Pancasila Bab 3

Latar Belakang

Dimulai dengan kekalahan Jepang pada Perang Dunia 2, pada saat itu Jepang menyerah tanpa sayarat kepada sekutu, hal itu menyebabkan kekosongan kekuasaan di Indonesia.

Pada tanggal 7 september 1944 Perdana Mentri Kyoso berjanji akan memberi kemerdekaan. Untuk membuktikan janjinya itu dibentuklah “Dokuritsu Zyunbi Tyoshakai” atau BPUPKI

Page 28: Pancasila Bab 3

BPUPKI

BPUPKI beranggotakan 60 orang dan 3 ketua. Dengan Iti Bangase sebagai perwakilan pemerintah Jepang. Radjiman Wedyodiningrat dan Raden Suroso menjabat sebagai ketua muda.

Dalam kurun waktu 28 Mei-17 Juli 1945 BPUPKI mengagendakan usulan tentang “Dasar Negara” dan “Bentuk Negara”.

Page 29: Pancasila Bab 3

Setelah beberapa sidang dilalui untuk menentukan dasar negara, akhirnya pada tanggal 1 Juni Ir. Soekarno memberikan usulan tentang dasar negara yaitu:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme / kemanusiaan

3. Demokrasi

4. Keadilan sosial

5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Page 30: Pancasila Bab 3

Dan gagasan dari Ir. Soekarno tersebut disetujui dengan seluruh anggota BPUPKI, karena dianggap mencerminkan cita-cita dari bangsa Indonesia.

Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 usulan dari Ir. Soekarno akhirnya dijadikan menjadi dasar negara yang dikenal dengan “PANCASILA”.

Page 31: Pancasila Bab 3

PERJUANGAN MELAWAN SISTEM PENJAJAHAN

Page 32: Pancasila Bab 3

MAJAPAHIT

ISLAM

K. DEMAK

PAJANG

MATARAM

GOWAMAKASS

AR

Page 33: Pancasila Bab 3

PORTUGIS

SPANYOL

BELANDA

INGGRIS

REMPAH-REMPAH

Page 34: Pancasila Bab 3

Akhir abad 16, Belanda mendirikan VOC. Dan berikut adalah nama-nama Gubernur Jendral yang memerintah selama tahap ekspansi

1. Antonio Van Diemen

2. Johan Maetsuyeker

3. Rijklof Van Goens

4. Cornelis Janszoon Speelman

Page 35: Pancasila Bab 3

K. Mataram

K. Yogyakarta

Hamengkubuwana

Ngayogyakarta

Page 36: Pancasila Bab 3

VOC

DIBUBARKAN

1799

PEMERINTAH HINDIA BELANDA

INGGRIS

Thomas Standford raffles

MALAKA DAN

SINGAPURA

Page 37: Pancasila Bab 3

Pada tahun 1830-1870 hindia belanda menerapkan system culturstelsel atau yang lebih dikenal dengan tanam paksa. Yang mengakibatkan meningkatkan kemiskinan.

HINDIA BELANDA JUGA MELAKUKAN EKSPLOITASI MINYAK BUMI SEHINGGA PADA TAHUN 1920 ADA 50 PERUSAHAAN ANTARA LAIN ROYAL DUTCH SHELL, CALIFORNIA TEXAS DAN BORNEO OIL COMPANY YANG BEROPRASI DI SUMATRA, JAWA DAN KALIMANTA

Page 38: Pancasila Bab 3

3.5 Konsep Rumusan PancasilaPANCASILA DIDENGUNGKAN DI SIDANG BADAN PENYELIDIK SAMPAIDENGAN WAKTU BUNG KARNO MENDEKRITKAN BERLAKUNYA UUD 1945 AKAN DITEMUKAN SEBANYAK TUJUH RUMUSAN PANCASILA (TERMASUK RUMUS YAMIN YANG MASIH PERLU DILACAK ONTETISITASNYA).KETUJUH BUAH RUMUSAN PANCASILA YANG TERRDAPAT DALAM DOKUMEN RESMI SEBAGAI BERIKUT : 1) RUMUSAN MOHAMMAD YAMIN : -PERI KEBANGSA.AN -PERI KEMANUSIAN -PERI KETRUHANAN -PERI KERAYATAN -KESEJAHTERAAN RAKYAT 2) RUMUSAN BUNG KARNO -NASIONALISME ATAU KEBANGSA.AN INDONESIA -INTERNASIONALISME ATAU PERI KEMANUSIAN -MUFAKAT DAN DEMOKRASI -KESEJAHTERAAN SOSIAL -KETUHANAN YANG BERKEBUDAYAAN

Page 39: Pancasila Bab 3

3) Rumusan Piagam Jakarta

Panitia sembilan yang di bentuk oleh BPUKI ini dalam sidangnya pada tgl 22 Juni 45

mulai mengolah dan merumuskan kembali secara bersama sama (kolektif) konsep

Pancasila usulan Bung Karno.Sembilan tokoh tersebut dibentukoleh Badan Penyelidik ini secara resprentif dapat dikatakan telah mewakili golongan Kebangsaan dan golongan Islam.

Empat tokoh yang mewakili golongan Kebangsaan adalah Bung Hatta ,Mohammad Yamin ,Ahmad Subardjo dan A.A .Maramis ,Abikusno Tjokrosujoso , (keduanya tokoh politisi muslim) , KH Wachid Hasyim (tokoh Nahdathul Ulama).

Rumusan Pancasila tgl 22 Juni 1945 atau kita kenal rumusan Piagam Jakarta adalah sebagai berikut :

1) Ketuhanan,dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk pemeluknya

2)Kemanusiaan yang adil dan beradab

3)Persatuan Indonesia

4)Kerakyatan yang dipimpin oleh dan kebijaksanaan dalam permusyawarahan dan perwakilan

5)Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Page 40: Pancasila Bab 3

4) Rumusan 18 Agustus 1945

Adapun rumusan Pancasila sebagaimana yang terdapat dalam naskah Pembukaan

UUD Republik Indonesia 1945 inilah yang dinyatakan resmi rumusan resmi Dasar Republik Indonesia sebagaimana yang di tegaskan dalam Intruksi Presiden No.`12 Thn 1968 sebagi beerikut :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2.Kemanusian yang adil dan beradab

3.Persatuan Indonesia

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksana.an dalam permusyawarahan dan perwakilan

5).Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

5) Rumusan dalam Konstitusi RIS

Dalam konstitusi RIS Pancasila tetap ditanyatakan sebagai Dasar Negara RIS sekalipun rumusannya disederhanakan sebagai berikut :

1). Ketuhanan Yang Esa

2). Peri Kemanusiaan

3).Kebangsaan

4).Kerakyataan

5). Keadilan Sosial

Page 41: Pancasila Bab 3

6).Rumusan dalam Mukadimah UUD - S 1950

Rumusan Pancasila yang terdapat dalam UUD –S 1950 sama dengan rumusan yang

ada di dalam Konstitusi RIS , yaitu :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2.Peri Kemanusiaan

3. Kebangsaan

4. Kerakyatan

5. Keadilaan Sosial

7).Rumusan dalam pembukaan UDD 45 setelah Dekrit 5 Juli 59 adapun rumusan pancasila sebagaimana terdapat dalam UUD 1945 yang dihidupkan kembali lewat Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adlah sebagai berikut :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan

5. Keadilaan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia .