sp pancasila bab 1-3,5

19
ANALISA STRATEGI, SITUASI DAN KONDISI PENGAMATAN AKSI PENCORETAN PONG HARDJATMO DI GEDUNG MPR-RI SEBAGAI DASAR MEMAHAMI PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK TUGAS SEMESTER PENDEK PANCASILA DISUSUN OLEH : NOERHAFNI 1102007193 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI PERIODE 2009-2010

Upload: ican-doit

Post on 05-Dec-2014

55 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sp Pancasila Bab 1-3,5

ANALISA STRATEGI, SITUASI DAN KONDISI PENGAMATAN AKSI PENCORETAN PONG HARDJATMO DI GEDUNG MPR-RI SEBAGAI DASAR MEMAHAMI

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

TUGAS SEMESTER PENDEK PANCASILA

DISUSUN OLEH :NOERHAFNI1102007193

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI PERIODE 2009-2010

Page 2: Sp Pancasila Bab 1-3,5

BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

a. Tujuan pendidikan pancasilaPendidikan nasional yang berakar pada

kebudayaan bangsa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat Indonesia ynag beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.[Drs. Syahrial Syarbani, Buku Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi,hal.13]

Page 3: Sp Pancasila Bab 1-3,5

Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari [Drs. Syahrial Syarbani, Buku Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi,hal.13].

Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya. [Drs. Syahrial Syarbani, Buku Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi,hal.15].

Mewujudkan negara berkeadilan untuk kepentingan semua [K.H. Masdar Farid Mas’udi, buku Menelusuri kembali demokrasi Pancasila, hal.152]

Page 4: Sp Pancasila Bab 1-3,5

b. Aksi pencoretan Pong Hardjatmo

Adanya aksi Coretan Pong Hardjatmo, mantan aktor senior era 80an, di atap Gedung MPR RI yang terjadi pada tanggal 30 juli 2010. Pong mengaku melakukan aksi coret-coret atap gedung MPR/DPR untuk mengekspresikan kekecewaannya terhadap kinerja para wakil rakyat dan pemerintah yang dirasa lamban terkait kasus Century, tabung gas, dan Pong semakin kecewa ketika belakangan ini mengetahui banyak anggota dewan yang kerap membolos dari sidang paripurna. [radarcirebon.com]

Page 5: Sp Pancasila Bab 1-3,5

Aksi corat-coret aktor senior Pong Harjatmo dipandang Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai spirit untuk memperbaiki kinerja DPR RI. [nasional.kompas.com]

Pong Harjatmo melakukan aksi corat coret dengan menggunakan cat semprot diata gedung kura-kura DPR RI kemarin dengan tulisan 'jujur, adil, dan tegas'. [Tribunnews/Adi Suhendi]

"Saya baru dengar dan belum lihat secara langsung apa yang dilakukan Om Pong Hardjatmo. Bagi saya, itu tidak tepat, apalagi seorang public figure. Tapi, dia bisa jadi bahan kontemplasi (perenungan),"[Tere(30/7/2010)].

"Ini merupakan satu lagi teguran kritis tambahan dari sekian banyak teguran rakyat untuk Dewan," [Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Eryanto Nugroho].

aksi ini keterlaluan. bahwa masih banyak aksi simpatik lain untuk menyampaikan apresiasi [AM Fatwa.,pihak DPR]

Page 6: Sp Pancasila Bab 1-3,5

Coretan Pong Hardjatmo di atap Gedung MPR RI

Page 7: Sp Pancasila Bab 1-3,5

2. POKOK PERMASALAHAN

Bagaimana cara kita memahami maksud Pong Hardjatmo terhadap sikap Jujur, Adil dan Tegas dalam kehidupan Pancasila?

Page 8: Sp Pancasila Bab 1-3,5

3. TUJUAN ANALISA STRATEGI

a. Mengembangkan pendidikan terpadu yang menekankan pada belajar berdasarkan masalah (Kepentingan mahasiswa).

b. Terwujudnya mahasiswa yang bermutu, terpandang, berwibawa dan mampu berkompetisi di forum nasional dan internasional (Kepentingan universitas).

c. Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan Agama (Kepentingan Pemerintahan).

d. Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara (Kepentingan Bangsa dan Negara)

Page 9: Sp Pancasila Bab 1-3,5

4. KERANGKA KONSEP

a. Hukum dan kekuasaan negara merupakan pembahasan utama etika politik

b. Ada lima unsur demokrasi asli Indonesia :1) Mufakat2) Rapat3) Gotong-royong4) Hak protes bersama5) Hak untuk menyingkir dari kekuasaan

penguasa

Page 10: Sp Pancasila Bab 1-3,5

c. Melaksanakan demokrasi Pancasila melalui konsensus demi konsensus akan dapat meningkatkan penerimaan seluruh rakyat.

d. Rakyat Indonesia mengalami degradasi wawasan nasional bahkan juga degradasi kepercayaan atas keunggulan dasar negara Pancasila.

e. Tokoh-tokoh nasional, baik dari infrastruktur (orsospol), maupun dalam suprastruktur (lembaga legislatif dan eksekutif) hanya berkompetisi untuk merebut jabatan dan kepemimpinan yang menjanjikan.

Page 11: Sp Pancasila Bab 1-3,5

5. METODE ANALISA

a. Bersumber dari buku “Menelusuri Kembali Demokrasi Pancasila”.

b. Bersumber dari buku “Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi”.

c. Bersumber dari website “www.radarcirebon.com”d. Bersumber dari “www.nasional.kompas.com”

Page 12: Sp Pancasila Bab 1-3,5

BAB II LANDASAN TEORI PUSTAKA

• “Dalam operasionalisasi Demokrasi Pancasila sebenarnya landasan-landasannya sudah ada sejak awal Orde Baru. Yang menjadi persoalan adalah bagaimana mengoperasionalkannya selalu mempertimbangkan, memperhatikan perkembangan masyarakat secara keseluruhan”. Dr. cosmas Batubara. 2009. Menelusuri Kembali Demokrasi Pancasila. Hal 82

• “Etika berkaitan dengan norma moral, yaitu norma untuk mengukur betul-salahnya tindakan manusia sebagai manusia”. Drs. Syahrial Syarbaini. 2003. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Hal 28

Page 13: Sp Pancasila Bab 1-3,5

BAB III POLA PIKIR

TAP MPR

UUD ‘45

PANCASILA

DEMOKRASI PANCASILA

Page 14: Sp Pancasila Bab 1-3,5

Etika politik

PEMERINTAH

APARAT PEMERINTAH MASYARAKAT

PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA

PERKEMBANGAN

HANKAMEKONOMISOSIAL BUDAYA POLITIKPENDIDIKAN

Page 15: Sp Pancasila Bab 1-3,5

BAB IV HASIL ANALISA

Terlampir

Page 16: Sp Pancasila Bab 1-3,5

BAB V PENUTUP1. KESIMPULAN

a. Keselarasan antara keimanan dalam perilaku kita sehari- hari dapat mewujudkan negara Indonesia yang damai dan sejahtera.

b. Pentingnya menanamkan sikap jujur dan adil demi tercapainya kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

c. Rasa kepedulian kita terhadap sesama sangat penting untuk ditanam untuk mewujudkan persatuan bangsa Indonesia.

d. Dalam mencapai suatu keputusan diperlukan adanya musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama.

e. Pentingnya menerapkan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Page 17: Sp Pancasila Bab 1-3,5

2. SARAN-SARANa. Harus ada keselarasan antara keimanan dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.b. Pemerintah harus menanamkan sikap jujur dan adil

dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.c. Menanamkan semangat gotong-royong untuk

memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.d. Mengambil keputusan dengan memperhatikan

kepentingan masyarakat secara keseluruhane. Pemerintah melaksanakan tugasnya pada negara

secara adil dan merata.

Page 18: Sp Pancasila Bab 1-3,5

Daftar Pustaka

• Syairbaini S. 2003. “Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi”. Jakarta : Ghalia Indonesia.

• Suryono H. 2009. “Menulusuri Kembali Demokrasi Pancasila” . Jakarta : Citra Kharisma Bunda.

• www.radarcirebon.com

• www.nasional.kompas.com

• Tribunnews

Page 19: Sp Pancasila Bab 1-3,5

Terima kasih

Wassalamu’alaikum Wr. wb.