pamsimas 2013 - ampl.or.id final juknis... · pamsimas 2013 petunjuk teknis pengoperasian dan...
TRANSCRIPT
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT i
KATA PENGANTAR
Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kuantitas,kualitas, terjangkau, dan kontinu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belummendapatkan air bersih yang layak, terutama masyarakat berpenghasilan rendah diperdesaan dan pinggiran kota. Program Pamsimas adalah salah satu program andalanPemerintah di dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan danpinggiran kota melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Sejak 2008 Pamsimas dilaksanakan, dampaknya positif bagi masyarakat desa yang tersebardi sekitar 6800 desa/kelurahan.Sebagai program stimulan dengan pendekatan berbasismasyarakat, program Pamsimas menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dansekaligus sebagai penanggungjawab pelaksanaan kegiatan.Untuk membantupenyelenggaraan program agar dapat berjalan efektif dan dapat dipertanggungjawabkan,maka diperlukan pedoman dan petunjuk teknis.
Buku-buku ini merupakan penyempurnaan buku-buku tahun lalu, dan banyak manfaat dapatdipetik, antara lain:
Mengendalikan program termasuk penilaian kinerja pendampingan masyarakatdalam pembuatan semua bentuk dokumen program Pamsimas
Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan pendampingan masyarakat dalamhal pembuatan segala bentuk dokumen terkait program Pamsimas
Memantau dan evaluasi proses pendampingan masyarakat untuk membuat semuapelaporan dan pertanggungjawaban
Panduan untuk memfasilitasi masyarakat dalam membuat segala jenis dokumendalam kegiatan program Pamsimas
Memahami secara menyeluruh segala bentuk pelaporan dan pertanggungjawaban ditingkat masyarakat
Memastikan semua pelaporan dan pertanggungjawaban dapat dibuat olehmasyarakat dan memuat informasi yang benar
Dengan demikian diharapkan seluruh komponen program Pamsimas dapat berjalan denganbaik, masyarakat dapat menikmati air bersih dan sanitasi yang layak sepanjang masa dalampengelolaan yang berkelanjutan.
Jakarta, Juni 2013
Direktur Pengembangan Air Minum
Ir. Danny Sutjiono110021833
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT ii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ . ii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 11.1 Tujuan ............................................................................................................. 11.2 Sasaran .......................................................................................................... 11.3 Pengguna Petunjuk Teknis ............................................................................. 1
BAB 2. KEGIATAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN ............................................. 32.1 Air Minum........................................................................................................ 3
2.1.1 Ketentuan Umum ................................................................................. 32.1.2 Langkah-Langkah Operasional dan Pemeliharaan Air Minum .............. 3
2.2 Kegiatan Peningkatan PHBS ........................................................................ 102.2.1 Ketentuan Umum ............................................................................... 102.2.2 Prosedur Pencapaian SBS dan CTPS ................................................ 112.2.3 Prosedur Pemeriksaan Kualitas Air .................................................... 132.2.4 Prosedur Inspeksi Sanitasi ................................................................. 16
2.3 Perlindungan Daerah Tangkapan Air (P-DTA) .............................................. 182.3.1 Ketentuan Umum ............................................................................... 182.3.2 Prosedur PDTA .................................................................................. 19
BAB 3. PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ................................................. 223.1 Pelaporan dan Pertanggungjawaban Kegiatan Operasional dan
Pemeliharaan Sarana Air Minum .................................................................. 223.2 Ukuran Keberhasilan Pengelolaan Kegiatan Operasional dan
Pemeliharaan Sarana Air Minum Dari Aspek Teknis ..................................... 23
BAB 4. ADMINISTRASI KEUANGAN BP-SPAMS ......................................................... 244.1 Prinsip Dan Ketentuan Administrasi Keuangan BP-SPAMS .......................... 24
4.1.1 Prinsip Dasar Pengadministrasian Keuangan ..................................... 244.1.2 Pengadministrasian Keuangan BP-SPAMS ........................................ 25
4.2 Administrasi Pembukuan BP-SPAMS ........................................................... 264.3 Daftar Inventaris/Asset .................................................................................. 274.4 Pelaporan Keuangan .................................................................................... 27
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Memberikan arahan dan panduan langkah demi langkah kepada pelaku Pamsimas ditingkat desa tentang bagaimana melaksanakan operasi dan pemeliharaan sarana airminum dan sanitasi pasca program agar berkelanjutan.
1.2 SASARAN
Sasaran kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan adalah desa-desa yang sudahmembangun sarana air minum dan sanitasi di kegiatan desa perluasan (baru), desapengembangan dan desa optimalisasi.
1.3 PENGGUNA PETUNJUK TEKNIS
Secara khusus Petunjuk Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan di TingkatMasyarakat diperuntukkan bagi Kader AMPL, Badan Pengelola Sarana Penyediaan AirMinum dan Sanitasi (BPSPAMS), dan masyarakat penerima manfaat.
Secara umum, pengguna dan manfaat pedoman masing-masing dapat dilihat padatabel dibawah ini:
Pengguna dan Manfaat Pedoman
Pengguna Manfaat
Kader AMPL dan BPSPAMS Memahami proses pengoperasian dan pemeliharaan di tingkat masyarakatuntuk keberlanjutanAcuan menyusun rencana kegiatan
Pengelola Program (CPMU,PPMU, DPMU, dan PokjaAMPL/PAKEM)
Memahami secara menyeluruh proses pengoperasian dan pemeliharaan ditingkat masyarakatMerencanakan pengelolaan programMengendalikan program termasuk penilaian kinerja pelaksanaanpendampingan kegiatan di masyarakat
Konsultan Pelaksana (CMAC,RMS, PMS, DMS)
Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaanMenyusun strategi dan rencana kerja pendampingan masyarakatMemantau dan evaluasi proses pendampingan masyarakat
Fasilitator Masyarakat Panduan untuk memfasilitasi masyarakatPengendalian mutu pekerjaan
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 2
Pengguna Manfaat
Pemerintah(Pusat, Provinsi,Kota/Kabupaten, Kecamatan,kelurahan/desa)
Memahami secara menyeluruh proses operasional, pemeliharaan dankeberlanjutan di tingkat MasyarakatMemastikan seluruh rangkaian proses dan kegiatan dilakukan sesuai denganpanduan.
Para pihak yang peduli Melakukan kontrol sosial
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 3
BAB 2. KEGIATAN OPERASIONAL DANPEMELIHARAAN
2.1 AIR MINUM
2.1.1 Ketentuan Umum
1. Kegiatan operasional dan pemeliharaan adalah kegiatan yang dilakukan secararutin (berkala) dimana dananya terencana untuk menjaga agar sarana yang telahdibangun tetap dapat berfungsi dengan baik. Perbaikan juga dapat dilakukansewaktu-waktu (insidentil) jika dibutuhkan dalam rangka menjaga SPAMS tetapberfungsi
2. Pemanfaatan sarana air minum dan sanitasi berhubungan erat denganbagaimana melakukan operasi dan pemeliharaan, sehingga masyarakat perlumemperoleh pengetahuan tentang pengoperasian dan pemeliharaan saranamereka.
3. Operasional dan pemeliharaan yang baik dan benar mengacu pada jenis saranayang dibangun. Masing-masing bangunan sarana yang dibangun mempunyaifungsi dan kegunaan yang berbeda.
4. Kualitas dan kuantitas sistem penyediaan air minum merupakan tanggung jawabmasyarakat bersama dengan badan pengelola yang telah ditunjuk.
5. Semakin mudah penggunaan sarana air minum, maka semakin tinggi efektivitaspenggunaan dan keberlanjutan pelayanan sarana.
6. Kemudahan teknologi dan ketersediaan material (untuk penggantian jika adakerusakan) maka akan memudahkan operasonali dan pemeliharaan sarana.
2.1.2 Langkah-Langkah Operasional dan Pemeliharaan Air Minum
Langkah-langkah operasional dan pemeliharaan air minum dapat dibedakan menjadidua sistem penyedian yaitu : sistem perpipaan dan non perpipaan :
A. Perpipaan
Sistem perpipaan adalah sistem penyaluran air minum yang menggunakan pipaatau saluran tertutup mulai dari pipa transmisi dan distribusi air hingga kepelanggan. Sebagai contoh sistem transmisi dan distribusi air minum dari sumberair (mata air maupun sumur bor) kepada kelompok pelanggan baik dalam bentukhidran umum, kran umum maupun sambungan rumah.
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 4
No. Jenis SaranaPerpipaan Operasional Pemeliharaan
1. Penangkap MataAir (PMA)
Persiapan pengoperasian sistemPMA dilakukan sebagai berikut :
Buka katup outlet sesuaidengan kebutuhan air hinggabak penampung (reservoir)terisiBuka katup penguras agarkotoran yang terdapat di dalambak penangkap air dan bakpenampung dapat dibersihkan.Tutup katup penguras agar bakpenampung terisi penuh.
Pelaksanaan pengoperasiansistem PMA dilakukan sebagaiberikut :
Lakukan pengecekan padasetiap bagian bak penampungterhadap kebocoran, jika tidakada kebocoran maka bak dapatdioperasikan.Buka katup untuk daerahpelayananGunakan pompa untuk daerahlayanan yang elevasinya lebihtinggi dari PMA
Pemeliharaan Harian atau Mingguan.Pemeliharaan Perlindungan Mata Airyang dapat dilakukan setiap hari atauminggu yaitu :
Bersihkan bangunan penangkap airdari sampah, daun, lumutPeriksa bangunan penangkap airterhadap kerusakan, jika terjadikerusakan segera perbaikiBersihkan katup/valve dari tanah ataukotoran dan pemeriksaan terhadapkerusakan dan kebocoran, jika terjadikerusakan segera diganti.Bersihkan kotoran dari sekitarbangunan bak penampung, cekbangunan dan perlengkapanterhadap kerusakanBersihkan rumah katup/ box valvedari tanah dan kotoranBersihkan lubang kontrol dari kotorandan cek terhadap kerusakan.
Pemeliharaan Bulanan atau TahunanPemeliharaan Perlindungan Mata Airyang dapat dilakukan bulanan atautahunan adalah :
Periksa dan jaga sekitar radius 100meter dari bangunan penangkap airdari pencemaran atau kotoran dankerusakan lingkungan.Bersihkan bangunan bagian dalampenangkap air bila terjadipenyumbatan.Periksa dan bersihkan pipa peluapdari lumut sehingga tidak terjadipenyumbatanBersihkan bangunan bak penampungdari lumut dan rumput, cat danperbaiki dan ganti bangunanpelengkap bila terjadi kerusakan.Cat box valve dan lubang kontrol
2. Saringan PasirLambat
Operasikan pompa (bilamenggunakan pompa)Media penyaring air harusdalam keadaan terendam airterus, pada waktu dioperasikanatau dalam keadaan diamBuka katup inlet dan atur aliransesuai dengan spesifikasiAmati proses yang terjadi bila
Pemeliharaan harian atau mingguanBersihkan saringan dari kotoran dansampah-sampahBersihkan saluran pembawa air bakudari endapanBersihkan kolam penampung darisampah, daun dan kotoranBersihkan batu kali resapan darisampah, daun dan kotoran
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 5
No. Jenis SaranaPerpipaan Operasional Pemeliharaan
air hasil penyaringan masihkotor, buang beberapa saatsebelum dikonsumsi
Bersihkan sumur pengambil dansekitarnya dari daun dan kotoranCek pompa dan perlengkapannyadari kebocoran, genangan dan dayapompa serta bersihkan pompa darikotorannya.Bersihkan rumah pompa darisampah, rumput, lumut dan kotoranCek tangki saringan kasar terhadapkeretakan dan kebocoranBersihkan dudukan dari tanah dankotoran serta cek terhadap pelapukanuntuk konstruksi kayu, karat untukkonstruksi dari besi, dan kerusakanlainnya.Cek SPL terhadap kebocoran dankeretakan bangunan, cek terhadapkatup dan cek pipa terhadapkebocoranBersihkan saluran pembuang darirumput dan kotoran serta periksa bilaada keretakan.
Pemeliharaan bulanan atau tahunanPeriksa pipa pembawa air bakuterhadap kondisi pipaKeruk kolam penampungan dariendapan lumpur dengan cara :
Tutup pipa saluran pembawa padaintakeKuras kolam penampungKeruk endapan lumpurPerbaiki kondisi fisik kolampenampungPeriksa pompa pada bagian kipas,seal, klep, dan komponen-komponenCat tutup rumah pompa bilaterbuat dari platKuras saringan kasar denganmembuka katup penguras secaramendadak dan berulang kali agarkotoran pada SKNT (saringankasar naik turun) terbawa keluarjika diperlukan dilakukanpengadukan dan penyemprotan.Tutup kembali katup pengurasmaka sistem akan berjalankembali seperti biasaCat konstruksi
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 6
No. Jenis SaranaPerpipaan Operasional Pemeliharaan
Bersihkan SPL sekitar 1-2 bulansekali dengan cara :a. Tutup katup inletb. Buka katup penguras secara
perlahan sehingga permukaan airberada 10 cm dari bawah mukapasir dan katup ditutup kembali
c. Kupas permukaan pasir setebal2 – 3 cm atau sampai terlihatperbedaan antara pasir kotor danpasir bersih di bagian bawah,kupas secara merata danseragam
d. Pisahkan pasir hasil kupasan kira-kira 1 liter untuk kapasitas 0,25liter per detik dan 2 liter untukkapasitas 0,5 liter per detik, cucisisanya sampai bersih dan simpanatau dimasukkan kembali.
e. Perhatikan bahwa jika ketebalanpasir dalam bak mencapai 50 cm,pasir yang sebelumnyadikeluarkan harus dimasukkankembali
f. Sebelum mulai kembalidioperasikan masukkan kembalikupasan pasir yang telahdipisahkan ke dalam bak secaramerata pada bagian permukaan
g. Cek pipa aerasi dari lubang-lubang yang terdapat pada pipaaerasi, jika terjadi penyumbatansegera dibersihkan.
h. Periksa bangunan pengurasterhadap kerusakan
Bersihkan tempat pencucian pasirdari rumput, lumut dan kotoran.Lakukan pencucian media, bila airyang keluar mengecil atau air keluardari saluran pelimpah bak saringanGanti media saringan jika dirasasudah tidak efektif melakukanpenyaringanLakukan pembersihan jika terjadikemacetan pada saringan yangditunjukkan dengan meluapnya airmelalui pelimpah.
5. Sumur Bor danpompa denganpipa distribusi
Dibuat penjadwalan pemakaianpompa, agar tidak melebihibeban kerja pompa yangsemestinyaMemasang indikator level
Perbaikan diperlukan bilakemampuan sumur untukmengeluarkan air mengecil, bahkankering sama sekali,hal ini dapatdisebabkan karena pada konstruksi
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 7
No. Jenis SaranaPerpipaan Operasional Pemeliharaan
otomatic (pelampung) untukmenghemat kinerja pompa danterbuangnya air secarapercuma
sumur saringannya tersumbatkotoran atau pasir halusMelakukan perawatan dengan caramengangkat pompa untuk mengecekdan mengganti beberapa segel(seal), gear, dan sparepart lain yangrusak.Bila air baku mengandung besi danmangan maka pembersihan lebihsering.
6. Pompa Hidupkan motor penggerak danperhatikan tekanan air yangdapat dibaca pada manometerMemastikan tidak adakebocoran dalam instalasiperpipaannya
Memelihara sekeliling pompa agartetap bersihSumber listrik tetap stabilPerhatikan jadwal penggantianpelumasIkuti petunjuk dari pabrikPastikan dudukan pompa kokoh dankuat sehingga tidak menyebabkanterjadinya getaran. Getaran pompaakan mempercapat terjadinyakerusakan
7. Motor diesel Cukup air dalam radiatorSolar cukupOlie di generator cukupSaringan udara (filter)kondisinya baik
Membersihkan mesin setiap hariMembersihkan dan menggantisaringan secara berkala.Mengganti minyak pelumasMengencangkan baut-baut dan mur
8. Perpipaan Pengoperasian katup-katup(valve) pengatur aliran airPengecekan tekanan padadaerah kritisPengoperasian katup pelepasudara (pada saat udara masukdalam jaringan perpipaan, yangmenghambat aliran air)
Bersihkan jalur pipa dan perlindunganperlintasanPeriksa dan beri tanda bila terjadikelongsoran tanah dan kebocoranpipa dan untuk mempermudahperbaikanLakukan pengurasan pipa denganmembuka pipa penguras pada saatjam pemakaian minimalPerawatan perlengkapan perpipaan:jembatan pipa, syphon, thrustblock,clam pipa dsb.
9. Kran Umum Gunakan KU secara bergantian,setelah digunakan kran harusditutup kembali dan janganbiarkan kran terbuka dan airmenetesTidak diperkenankan menutupkran sekeras-kerasnya, untukmenghindari kran cepat aus danrusakTidak diperkenankanmelakukan penyambungandengan selang dari kran umum
Jika terjadi kerusakan, segeralakukan perbaikanLantai KU harus selalu dibersihkanagar tidak licin dan berlumut
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 8
No. Jenis SaranaPerpipaan Operasional Pemeliharaan
10. Hidran Umum Tidak diperkenankanmemasukkan benda apapunkedalam bak penampung, yangdapat menyebabkan air nyatercemar.Periksa dan pastikan bak telahpenuh atau sekurang-kurangnya ¾ bagian telahpenuhPerlunya dipasang pelampungatau kontrol level muka airuntuk menjaga ketersediaan airdan terbuangnya air jika tidakada penggunaanPeriksa dan pastikan apakahmeter air dan aliran berjalandengan baikTidak diperkenankanmelakukan penyambungandengan selang dari kran umum
Periksa dan bersihkan keadaansekeliling HU seperti saluran air,SPAL, bak HU, lantai HU dan lain-lainPeriksa keadaan air dalam bak HUapabila kualitas air menunjukkanperubahan dari keadaan yangbiasanya terjadiKuras bak bagian dalam darikemungkinan kotoran, endapan didinding dan dasar bak yang dilakukanpada saat tidak ada pemakaian air
B. Non Perpipaan
Sistem non perpipaan adalah sistem yang tidak menggunakan perpipaan dalammenyalurkan air minum kepada pelanggan. Sistem ini dapat berupa sumurdangkal, sumur pompa tangan, bak penampungan air hujan, terminal air ataubangunan perlindungan mata air setempat.
No Jenis SaranaNon-Perpipaan Operasional Pemeliharaan
1. Sumur Gali Persiapan pengoperasiansumur gali dilakukan sebagaiberikut :Lakukan pengurasan padasumur yang baru selesaidibangun sampai air menjadibersih dan tidak berbauMasukan disinfektan padasaat pertama kali digunakan
Pelaksanaan pengoperasianuntuk sumur gali :Operasikan dengan 1 atau 2buah ember yang terikatpada tali dan katrol.
Pemeliharaan sumur gali dapat dilakukandengan cara :Pemeliharaan Harian atau Mingguan
Bersihkan bibir sumur serta pantau dindingsumur terhadap keretakan, untukmenghindari rebesan pencemar masukdalam sumur.Lakukan pelumasan pada as katrolBersihkan lantai terhadap lumut dan kotoranserta cek kerusakan dan keretakanBersihkan saluran buangan dari kotoranserta pantau terhadap kerusakan dankeretakan.
Pemeliharaan BulananPemeliharaan sumur gali yang dilakukan setiapbulan adalah :
Bersihkan dinding sumur dilakukan setiap(3–6) bulan sekali
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 9
No Jenis SaranaNon-Perpipaan Operasional Pemeliharaan
Lakukan pengurasan lumpur tiap 2 tahunsekali jika ada pendangkalanPerhatikan gas dalam sumur denganindikasi menggunakan lampu minyak ataulilin yang dimasukkan kedalam sumur. Bilalilin/lampu minyak mati diindikasikan tidakada oksigen didalam sumurLakukan pembersihan, petugaspembersihan menggunakan alat bantupernafasan bila terjadi kondisi diatas.Cat tiang sumur dan cek kerusakan
Pemeliharaan TahunanPeriksa tali dan katrol terhadap kerusakan,dan ganti bila rusakPeriksa ember terhadap kerusakanPeriksa lantai, saluran buangan terhadapkerusakan
2. Sumur PompaTangan (SPT)
Persiapan pengoperasiansumur pompa tangan meliputi:Cek SPT danperlengkapannya darikerusakan dan kebocoran,yang dapat menyebabkan airtidak naik terpompa.
Pelaksanaan pengoperasianSPT sebagai berikut :
Gerakan tangkaipengungkit pompa ke atasdan ke bawah secarateratur.Letakkan tangkai pompapada posisi tegak setelahselesai pemompaanBersihkan lantai di sekitarSPTUsahakan tidak ada airyang menggenang disekitar pompa karenadapat masuk ke dalamsumur pompa danmengotori sumber air.
Pemeliharaan Harian atau MingguanGosok lantai atau sikat agar tidak licinPeriksa semua mur dan baut dankencangkan bila ada yang kendurBeri minyak pelumas pada bagian yangbergesekan agar gerakannya ringan, lancardan tidak mudah berkarat, dan tidak mudahaus minimal seminggu sekaliPeriksa tangki pompa, pengungkit, kepala T,ruang penampung, pen pengungkit, packingkaret terhadap kerusakanBersihkan lantai terhadap lumut dan kotoranserta chek terhadap kerusakan dankeretakanBersihkan saluran pembuangan dari kotoranserta pantau terhadap kerusakan dankeretakan
Pemeliharaan Bulanan dan TahunanPeriksa silinder, klep, penghisap pompa,tangki penghisap, karet penghisap,penghisap bagian bawah dan atas terhadapkerusakan, kencangkan baut dan cekterhadap bagian-bagian yang aus.Cat tangki pompa, pengungkit, kepala T,ruang penampung, pen pengungkit danpacking karet.
3. Penampung AirHujan (PAH)
Pengoperasian danpemeliharaan harusmemenuhi ketentuan berikut :
Persiapan pengoperasianmeliputi :
Pemeliharaan Harian atau MingguanPemeliharaan PAH yang dilakukan setiap hariatau paling sedikit satu kali dalam semingguyaitu:
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 10
No Jenis SaranaNon-Perpipaan Operasional Pemeliharaan
Buang air yang ada ditalang pada saat hujanpertama setelah musimkemarau untukmenghindari masuknyakotoran dan pencemar dariatap.Tampung air hujan yangada di talang ke dalamreservoir setelah disaringterlebih dahulu
Pelaksanaan pengoperasianPengambilan air dariPenampung Air Hujan(PAH) menggunakan kranyang dipasang pada PAHTampung air hujan yangada di talang ke dalamreservoir setelah disaringterlebih dahulu.Ambil air dari reservoirmenggunakan kran yangdipasang pada reservoirTutup reservoir agar tidakterkontaminasiBuang air buangan melaluisaluran drainase yang adadi lantai dasar.
Bersihkan talang dari kotoran yang adaseperti daun, tanah, tahi burung, agar talangtidak tersumbatBersihkan lantai dasar reservoir dari tanahdan kotoranBersihkan saluran drainase dari daun-daundan kotoran agar saluran tidak tersumbatJaga agar PAH selalu terisi air dengan tinggiminimum 10 cm, untuk mencegah retaknyaPAH karena panasnya matahari.
Pemeliharaan BulananPeriksa keretakan pada reservoir dan lantaidasarPeriksa apakah ada kebocoran pada talang,sambungan talang, saringan dan kran
Pemeliharaan TahunanSiram PAH beton yang baru selesaidibangun minimum selama 7 hari,sementara PAH dalam keadaan belum terisioleh airBersihkan PAH selama musim hujanBuang air didalam PAH yang berasal dari airhujan pertama, lakukan hal ini selama 10menit pertamaCat bak dengan baik dan bersih
Detail mengenai Pemeliharaan dan Pengoperasian dapat dilihat pada:Manual Teknis Pemeliharaan dan Pengoperasian Sarana Air Minum dan
Sarana Sanitasi
2.2 KEGIATAN PENINGKATAN PHBS
2.2.1 Ketentuan Umum
1. Kegiatan operasional dan pemeliharaan bidang PHBS adalah upaya untukmempertahankan praktek PHBS, melanjutkan upaya Stop BABS (SBS) danadopsi CTPS dengan menitikberatkan pada upaya perubahan perilakumasyarakat. PHBS meliputi juga pemantauan kualitas dan kuantitas air secaraberkelanjutan.
2. Kondisi SBS dicapai jika setiap individu di dalam masayarakat/kelompokmasyarakat sudah mengakses jamban sehat. Jamban dikategorikan sehat jikamemenuhi kondisi sebagai berikut : 1) Tidak ada kontak dengan Vektor (tertutup),
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 11
2) Tidak berbau,3) Tidak mencemari lingkungan dan sumber/badan air dan4) Aman bagi pengguna /konstruksinya kuat.
3. Praktek CTPS harus dilakukan pakai sabun dan air bersih yang mengalir padalima waktu kritis berikut: 1) Setelah BAB, 2) Setelah menceboki anak/bayi,3) Sebelum makan 4) Sebelum menyuapi anak, 5) Sebelum menyiapkanmakanan.
4. Upaya pembiasaan CTPS dilakukan dengan pembelajaran partisipatif (peragaanalur kontaminasi, demo cuci tangan secara benar), penyediaan sarana CTPSinovatif dan terjangkau secara mandiri, pengunaan media promosi, mekanismepemantauan secara mandiri/partisipatif. Untuk penyediaan sarana CTPS hanyadilakukan di sekolah, dengan berpatokan pada fungsi Sarana Cuci Tangan.
5. Pemeliharaan jamban rumah tangga harus melibatkan dan menjadi tanggungjawab seluruh anggota keluarga. BPSPAMS berperan dalam upaya peningkatankualitas jamban keluarga agar memenuhi status jamban sehat.
6. Pengelolaan sarana sanitasi umum dan sekolah dilakukan oleh masyarakatpengguna sarana dan sekolah dengan pengawasan BPSPAMS
7. BPSPAMS bertanggung jawab dalam pengelolaan data akses sanitasi untukmemantau pencapaian SBS.
8. BPSPAMS berkewajiban untuk melakukan pemeriksaan kualitas air parameterfisik secara berkala.
2.2.2 Prosedur Pencapaian SBS dan CTPS
Prosedur pencapaian SBS dan CTPS dilakukan melalui langkah-langkah sebagaiberikut:
No Langkah-langkah Tujuan Uraian Hasil yang
Diharapkan Pelaku
1. Inventaris saranasanitasi yangtersedia (jambanrumah tangga,umum dansekolah) danaksespenggunaannya
1. Identifikasitingkat aksessanitasijamban danpermaslahannya
2. Identifikasikelompok/komunitassasaran upayaPHBS stopBABs
Seksi kesehatan mencaridan mengumpulkandata/informasi rumahtangga yang sudah danyang belum mengaksessarana jamban dari datapara kader, data pada petasosial/ peta akses sanitasi,atau data Puskesmas.Dari data yang terkumpul,identifikasi salahsatukelompok masyarakat yangpaling buruk kondisiperilaku PHBSnya.
Terkumpulnyaseluruh datainventaris saranadan akses sanitasijamban.Teridentifikasiwilayah prioritassebagai sasaranupaya-upayaperubahan perilakuPHBS
BPSPAMS,bidan desa,kader.Penanggung-jawab : SeksikesehatanBPSPAMS
2 Inventaris saranaCTPS dan aksespenggunaannya
1. IdentifikasikebiasaanCTPS wargadan
Seksi kesehatan mencaridan mengumpulkandata/informasi rumahtangga yang sudah dan
Terkumpulnyaseluruh datainventaris saranadan akses CTPS
BPSPAMS,kader.Penanggungjawab: Seksi
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 12
No Langkah-langkah Tujuan Uraian Hasil yang
Diharapkan Pelaku
permasalahannya.
2. Identifikasikelompok/komunitassasaran upayaPHBS - CTPS
yang belum terbiasamempraktekan CTPS, daridata para kader, data padapeta sosial/ peta aksessanitasi, atau dataPuskesmas.Dari data yang terkumpul,identifikasi salahsatukelompok masyarakat yangpaling buruk kondisiperilaku PHBSnya.
sebagai dasarmelakukan upaya-upaya perubahanperilaku PHBS
kesehatanBPSPAMS
3. Perencanaankegiatan upayaPHBS
MenyusunrencanakegiatanpeningkatanPHBS
Dari hasil inventarisasi dataakses jamban dan CTPS,susun rencana kegiatanpemicuan/ perubahanperilaku PHBS denganprioritas daerah yangpaling kondusif dan palingparah kondisinya.
Tersusunnyajadwal, rencanakegiatan dan lokasisasaran pemicuan/kampanye promosiperubahan perilakuPHBS (stop BABsdan CTPS)
BPSPAMS,kader/naturalleader, bidandesa denganbinaanSanitarian.Penanggung-jawab:KepalaDesa
4. Kegiatanpemicuanlanjutanstop BABS
Melakukanupaya-upayalanjutan dalammemicuperubahanperilaku
Melakukan kunjungan padamasyarakat yangberkomitmen berubah.Melakukan upaya lanjutanuntuk memicu padakelompok masyarakat yangbelum berubah.Bekerjasama dengankepala dan perangkat desadan para tokoh untukmendorong terjadinyagerakan mencapai SBSdan CTPSBekerjasama dengantukang/ pengusaha sanitasiatau toko material untukmemudahkan masyarakatdalampenyediaan saranajamban sendiri
Terjadi perubahanperilaku stop BABsdan CTPS secaramandiri danberkelanjutan
BPSPAMS,kader/naturalleader, bidandesa denganbinaanSanitarian.
5 Pemantauanperubahanperilaku PHBSmasyarakat dansekolah
Memantauperubahanperilaku stopBABsembarangandan CTPS yangterjadi dimasyarakat dandi sekolah
Melakukan kunjunganuntuk melihat aksespenggunaan jamban dankebiasaan CTPS di rumahtangga bersama kadersetempat dan di sekolahbersama guru.
Diperoleh informasidan data jumlahrumah tangga yangtelah berubahperilakunya dalamstop BABs danterbiasa CTPS
BPSPAMS,kader/naturalleader, bidandesa denganbinaanSanitarian.
6 Review capaianperubahanperilaku PHBSdan tindak lanjut
Melakukanevaluasi dananalisa hasilperubahan dan
Melakukan pertemuanbersama kepala danperangkat desa, para tokohmasyarakat dan agama,
Teridentifikasihambatan/permasalahan danditemukan rencana
BPSPAMS,kader/naturalleader, bidandesa dan
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 13
No Langkah-langkah Tujuan Uraian Hasil yang
Diharapkan Pelaku
hambatan yangada sertamerencanakantindak lanjut.
kader, bidan desa, guru dlluntuk membahas hasilperubahan perilaku,permaslahan sertamerencanakan tindak lanjutuntuk upaya mencapaitarget SBS dan CTPSsecara total bagi seluruhwarga desa.
tindak untuk solusinya
masyarakat,dengan binaanSanitarian.
2.2.3 Prosedur Pemeriksaan Kualitas Air
1. Pemeriksaan kKualitas Air Minum dilaksanakan berdasarkan dengan PermenkesNomor 736/MENKES/PER/IV/2010, tentang Tata Laksana Pengawasan KualitasAir Minum; Pengawasan Kualitas air Minum.
2. Pelaksanaan kegiatan Pengawasan Kualitas Air Minum; meliputi inspeksi sanitasi,pengambilan sampel, pemeriksaan kualitas air (Pemeriksaan kualitas air secaraFisik, bakteriologi dan kimia) sampai dengan pemantauan pelaksanaan tindaklanjut.
3. Pengambilan sampel air dilakukan pada bak resevoir, pipa tersier, KU/HU danpada setiap 10 pelanggan atau pada Titikk pelayanan yang terakhir.
4. Pengambilan dan pemeriksaaan kualitas air tidak boleh melebihi dari 1 x 24 jam
No Langkah-langkah Tujuan Uraian Hasil yang
Diharapkan Pelaku
1. PemeriksaaanKualitas airsecara Fisik;
Mengetahuiadanya zat yangterdapat dalamair dan/reaksikimia yang terjadiyang dapatterpantau olehpanca indramanusiaMengetahuiRencanatindaklanjutpenanggulangan
- Pemeriksaan kualitassecara fisik meliputiindikator kekeruhan,bau, warna, Rasa, zatpadat
- Pemeriksaaan kualitasair secara fisikdilakukan setiap bulan
- Ambilah sampel aquadan tuangkan ke dalamgelas Kaca putihsebagai sampelpembandingan
- Ambillah sampel airpada Titik pengambilansampel denganmenggunakan botolaqua / botol kaca yangbersih/steril
- Tata Cara Pemeriksaankualitas air secara fisikmengikuti tata carapemeriksaan kulitas air
- Apakah Kualitasair minummemenuhi syaratfisik
- Seandainyapencemaran ada,bagaimanatingkatpencemaran air.
- Adanya RencanatindaklanjutPenanggulangan
BPSPAMSdanSanitarian,Dinaskesehatan
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 14
No Langkah-langkah Tujuan Uraian Hasil yang
Diharapkan Pelaku
sesuai indikator(kekeruhan, Bau,warna, Rasa, ZatPadat, dan suhu)
- Untuk Mengetahuitingkat pencemaran:
PencemaranRendah: encerkan/tambahkan aqua 1kali dan menjadinormalPencemaranSedang: encerkan/tambahkan aqua 2kali dan menjadinormalPencemaran tinggi:encerkan/tambahkan aqua 3kali dan menjadinormal
1.a Kekeuruhan Mengetahuiadanya bahan-bahan anorganikdan organik yangterkandungdalam air sepertilumpur danbahan limbahindustri/RT
- Ambilah sampel airminum dan tuangkanke dalam gelas yangKaca tembus cahaya.
- Angkat Gelas Kacatersebut di atas matayang mengarah ke arahdatangnya cahaya.
- Amati air tersebut,apakah ada kekeruhandan bandingkandengan air aqua
Tidak ada bahanterlarut/kekeruhandalam air(memenuhi syaratkualitas air).Seandainya adabagaimana tingkatpencemaran air.
BPSPAMSdanSanitarian,Dinaskesehatan
1.b Bau Mengetahui Zatyang terlarut danada tidaknyareaksi kimia yangdihasilkan
- Ambilah sampel airminum dan tuangkanke dalam gelas Kacadan dicium.
- Apakah terciumbau/tidak
Tidak ber bau /tidak. Ada bahankimia (memenuhisyarat).bagaimana tingkatpencemaran air.
BPSPAMSdanSanitarian,Dinaskesehatan
1.c Warna Mengetahui Zatkimia yangterlarut, reaksialga dan/ danreaksi kimia yangdihasilkan
- Ambilah sampel airminum dan tuangkanke dalam gelas Kaca
- Angkat Gelas Kacatersebut di atas matayang mengarah ke arahdatangnya cahaya.
- Amati air tersebut,apakah ada warna danbandingkan dengan airaqua
Sampel air bening/tidak berwarna(memenuhi syarat).Seandainya adawarna bagaimanatingkatpencemaran
BPSPAMSdanSanitarian,Dinaskesehatan
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 15
No Langkah-langkah Tujuan Uraian Hasil yang
Diharapkan Pelaku
1.d Rasa Mengetahui ZatKimia yangterlarut
- Ambilah sampel airminum dan tuangkanke dalam gelas Kaca
- Ambil air satu sendokdan kecup apakahterasa tawar, manis,pahit, atau pajau
Tidak ada Rasa zatkimia yang terlarutdalam air(memenuhi syarat).Seandainya terasabagaimana tingkatpencemaran
BPSPAMSdanSanitarian,Dinaskesehatan
1.e Zat Padat Mengetahui Zatpadat (bendahidup/mati) adadalam air.
- Amati air di Bak /tempatpenampungan air
- Ambilah sampel airminum dan tuangkanke dalam gelas Kaca
- Hasil apakah ada zatpadat seperti Daun,batu, alga, cacing,kodok, lintah, cacing,lumut/zat padat lainnya.
- Amati zat Padat/granula/ pengumpulandibak apa warnanya
Tidak ada bahan/zat padat dalamair (memenuhisyarat kualitas air).Seandainya adabagaimana tingkat
BPSPAMSdanSanitarian,Dinaskesehatan
1.f Suhu Mengetahui ZatKimia yangterlalut
- Ambilah sampel airminum dan tuangkanke dalam gelas Kaca
- MasukanTermometer/jari kedalam sumberair/sampel air
- Apabila suhu air Panasdi atas suhu lingkunganmaka ada zat kimiayang terlarut.
Tidak ada Rasa zatkimia yang terlarutdalam air(memenuhi syarat).Seandainya terasabagaimana tingkatpencemaran
BPSPAMSdanSanitarian,Dinaskesehatan
2. Pemeriksaaankualitas airsecaraBakteriologis.
Mengetahuijumlahbakterilogispenyebabpenyakit yangditularkan melaluiair.
- Pemeriksaan kualitassecara Bakterilogismeliputi Bakteri E-Colidan koliform
- Pemeriksaaan kualitasair secara fisikdilakukan setiap 6bulan
- Pengambilan sampelair dilakukan olehtenaga terlatih.
- Ambillah sampel airpada Titikkpengambilan sampeldengan menggunakanbotol aqua / botol kacayang bersih/steril
- Pemeriksaan dananalisa sampel air olehdinas kesehatan /laboratorium
- Kualitas airminummemenuhi syaratbakterilogis
- Seandainyapencemaranada, bagaimanatingkatpencemaran air.
- Adanya RencanatindaklanjutPenanggulangan
BPSPAMSdanSanitarian,Dinaskesehatan
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 16
No Langkah-langkah Tujuan Uraian Hasil yang
Diharapkan Pelaku
3. PemeriksaaanKualitas airsecarakimiawi.
Mengetahuijumlah Zat kimiapenyebabpenyakit..
- Pemeriksaan kualitassecara Bakterilogismeliputi pH, Besi/Fe,Mangan Kesadahan,dan lainya sepertiAlumanium, khlorida,Seng, Sulfat, Tembaga,Sisa klor, Amonia.
- Pemeriksaaan kualitasair secara fisikdilakukan setiap 6bulan
- Pengambilan sampelair dilakukan olehtenaga terlatih.
- Ambillah sampel airpada Titikkpengambilan sampeldengan menggunakanbotol aqua / botol kacayang bersih/steril
- Pemeriksaan dananalisa sampel air olehdinas kesehatan /laboratorium
- Kualitas airminum memenuhisyarat kimiawi
- Seandainyapencemaran ada,bagaimanatingkatpencemaran air.
- Adanya RencanatindaklanjutPenanggulangan
BPSPAMSdanSanitarian,Dinaskesehatan
2.2.4 Prosedur Inspeksi Sanitasi
1. Inspeksi sanitasi adalah kegiatan kunjungan / pengamatan dan penilaian sarana sanitasi dan airminum dan faktor-faktor lingkungannya.
2. Inspeksi air minum adalah suatu kegiatan pengamatan dan penilaian terhadap sarana air minumsistem perpipaan, sistem sumur dangkal, sistem sumur dalam, PAH.
3. Inspeksi sarana sanitasi adalah suatu kegiatan pengamatan dan penilaian terhadap sanitasi jambansehat (sederhana dan permanen) dan jamban tidak sehat.
No Langkah-langkah Tujuan Uraian Hasil yang
Diharapkan Pelaku
1. Inspeksisaitasi padasistemperpipaan
MengetahuiKeberfungsiansarana,memenuhikualitas air minumsecara fisik,sebagai Titikkpengambilansampel danmendiagnosaresikopencemaran.
- Pelaksanaan inspeksipada sistem perpipaandengan menggunakanformat Inspeksi saranaperpipaan.
- Inspeksi sanitasi padasistem perpipaandilaksanakan secaraberkala
- Amati Keberfungsiansarana mulai daripenangkap mata air,
- Sarana Perpipaanberfungsi, kualitasair secara fisikmemenui syaratdan adapengawasaberkalamemenuhi syaratfisik
- Sumberpencemaranterdiagnosa
TKM danSanitarian,Dinaskesehatan
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 17
No Langkah-langkah Tujuan Uraian Hasil yang
Diharapkan Pelaku
Intake, Reservoir, PipaTransmisi, PipaDistribusi padapelangggang atau padaTitikk Pelayananterakhir.
- Simpulkan Hasil Inspeksisanitasi dan Buatlah RTL
- Sebagai BahanPengambilansampel air minum
- Adanya RencanatindaklanjutPenanggulangan
2. Inspeksisaitasi padasistem Nonperpipaan
MengetahuiKeberfungsiansarana,memenuhikualitas air minumsecara fisik,sebagai Titikkpengambilansampel danmendiagnosaresikopencemaran.
- Pelaksanaan inspeksipada sistem nonperpipaan denganmenggunakan formatInspeksi sarana nonperpipaan.
- Inspeksi sanitasi padasistem perpipaandilaksanakan secaraberkala
- Amati Keberfungsiansarana mulai daripenangkap SumurDangkal, Sumur pompatangan, Sumur BorDalam dan PAH.
- Simpulkan Hasil Inspeksisanitasi dan Buatlah RTL
- Sarana nonperpipaanberfungsi, kualitasair secara fisikmemenui syaratdan adapengawasaberkalamemenuhi syaratfisik
- Sumberpencemaranterdiagnosa
- Sebagai BahanPengambilansampel air minum
- Adanya RencanatindaklanjutPenanggulangan
TKM danSanitarian,Dinaskesehatan
3. Inspeksisaitasi padasaranasanitasi
MengetahuiKeberfungsiansarana saanitasi,memenuhistandar Jambansehat danmendiagnosaresikopencemaran,terhadaplingkungan dansumber air.
- Pelaksanaan inspeksipada sarana sanitasiperpipaan denganmenggunakan formatInspeksi sarana padasarana santasi.
- Inspeksi sanitasi padasarana sanitasidilaksanakan secaraberkala terhadap semuasarana
- Amati Keberfungsiansarana sanitasi mulaidari bangunan atas,kloset, lantai, SPAL,saluran pembuangantinja, lubangpenampungan tinja,struktur tanah,ketersediaan air dansabun.
- Simpulkan Hasil Inspeksisanitasi dan Buatlah RTL
- Struktur Saranajambanmemenuhi syaratkesehatan, adatersedia air dansabun.
- Teredeteksijamban tidaksebagai Sumberpencemaranterdiagnosa
- Sebagai Bahanperencanaanpeningkatankualitas jamban
- Adanya RencanatindaklanjutPenanggulangan
TKM danSanitarian,Dinaskesehatan
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 18
2.3 PERLINDUNGAN DAERAH TANGKAPAN AIR (P-DTA)
2.3.1 Ketentuan Umum
1. PDTA dilakukan untuk menjaga ketersediaan air baku, dengan memberikesadaran kepada masyarakat mengenai berbagai kerusakan alam dan usahapelestarian lingkungan untuk melindungi daerah resapan air
2. PDTA harus melibatkan masyarakat secara aktif. Penguatan kapasitas melaluipelatihan harus diberikan ke masyarakat sebelum melakukan kegiatan PDTA.
3. Tujuan dilakukan perlindungan daerah tangkapan air adalah sebagai berikut:
a) Mencegah terjadinya permasalahan kelangkaan air pada musim kemarau.
b) Mengatasi banjir pada musim hujan.
c) Mencegah kerusakan bangunan perlindungan mata air (PMA).
d) Mengurangi limpasan air permukaan larian (run-off).
e) Menjaga kelestarian lingkungan di sumber mata air.
4. PDTA harus dilakukan di lokasi pemanfaatan lahan yang berpotensi merusaksumber air dan lingkungan, dengan tujuan untuk:
a) Mencegah terganggunya fungsi sumber air oleh aktifitas yang berkembangdi sekitarnya;
b) Mengendalikan dan membatasi daya rusak air pada sumber air danlingkungannya;
c) Meningkatkan nilai manfaat sumber air secara optimal, sekaligus menjagakelestarian fisik dan kelangsungan fungsi sumber air;
d) Memastikan pembangunan dan/atau bangunan di pinggir sumber air wajibmemerhatikan kaidah-kaidah ketertiban, keamanan, keserasian, kebersihandan keindahan daerah sempadan sumber air;
e) Memastikan para penghuni dan/atau pemanfaat bangunan serta lahan dipinggir sumber air, untuk berperan aktif dalam memelihara kelestariansumber air.
5. Kegiatan PDTA yang bersifat lintas batas administratif (desa, kecamatan,kabupaten) diatur dalam Peraturan Daerah yang berisi: pembinaan, pengawasan,penataan dan pemanfaatan.
6. Pemerintah kabupaten/kota diharapkan dapat mendukung kegiatan PDTA. Bentukdukungan yang diberikan dapat berupa bantuan teknis, penyuluhan, pelatihan,dan sebagainya.
7. Daerah-daerah sumber air dilarang untuk dimanfaatkan sebagai tempatmembuang sampah industri, limbah padat dan limbah cair, mendirikan bangunansemi permanen dan permanen, serta pemanfaatan secara berlebihan danmengeksplorasi di luar kepentingan konservasi sumber daya air.
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 19
8. Peraturan daerah terkait PDTA harus memuat sanksi hukum terhadappelanggaran yang mengakibatkan rusaknya sumber air dan prasarana,mengganggu upaya pelestarian sumber air dan/atau mengakibatkan pencemaranlingkungan.
2.3.2 Prosedur PDTA
Berikut ini adalah beberapa prosedur kegiatan pelaksanaan perlindungan daerahtangkapan air:
LANGKAH /KEGIATAN TUJUAN URAIAN HASIL PELAKU
TAHAP PERSIAPAN1. Pelatihan Teknis Meningkatkan
pemahaman danketrampilan SatlakPamsimas danmasyarakat dalampembibitan dan teknikperlindungan DTA
Pelatihan ini merupakanpelatihan prapelaksanaanperlindungan DTA yangdiikuti oleh SatlakPamsimas, LKM, sertamasyarakat yang terlibatdalam perlindungan DTA
KetrampilanSatlak Pamsimasdan masyarakatmeningkat danmampumelaksanakanpekerjaanperlindunganDTA
DMS,FasilitatorMasyarakat,Kader AMPL,BPSPAMS,danmasyarakat
2. Pembuatan danPemasanganPapan Informasi
Memberikan informasidan transparansi setiaptahapankegiatanperlindunganDTA mulai daripengadaan bibit,penanaman, danpemeliharaan tanaman
Sebelum kegiatan fisikdimulai, SatlakPamsimas harusmembuat danmemasang papaninformasi pada tempatstrategis yang mudahdibaca oleh masyarakat.Papan informasi berisistruktur organisasi LKM,Jenis/Nama kegiatan,Volume kegiatan, BiayaKegiatan (termasukkomposisi pembiayaan)dan batas penyelesaianpekerjaaan.
Papan infomasiyang informatif
BPSPAMSKader AMPLdanmasyarakat
TAHAP PELAKSANAAN1. Melakukan
pengecekanantara desainPerencanaan P-DTA dengankondisilapangan danmembuat jadwalpelaksanaandisesuaikandengan kondisilapangan, cuacadan kemampuanmasyarakat.
1. Memastikankesesuaiankebutuhan volumekegiatan di lapanganyang sebenarnyaberdasarkan itempekerjaan dan jenismaterial yang telahditentukan dalam P-DTA
2. Terlaksananyapekerjaan tepatwaktu, efektif danefisien
Kegiatan meliputi:1. Pengukuran
kebutuhan volume dilapangan sesuaidengan itempekerjaan.
2. Memastikan kembalilokasi, jalur dankendala-kendala yangberpotensimenghambatpekerjaanperlindungan DTA
1. Volume danjadwalpelaksanaanyang tepatsesuai dengankebutuhandisesuaikandenganketersediaaninkind tenagadan jangkawaktupenyelesaianyang dibuat
BPSPAMS,Kader AMPLdanmasyarakat
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 20
LANGKAH /KEGIATAN TUJUAN URAIAN HASIL PELAKU
3. Pertemuan denganmasyarakat yangterkait dengankesiapan pelaksanaanpenanaman danketersediaan tenagadalam rangkapelaksanaanpenanaman
perhari(disesuaikandenganketersediaanbahan,peralatan dantenagamasyarakat)
2. Keputusanbersamamengenaipelaksanaankegiatanpenanamanbukan olehPihak III, tetapiolehmasyarakat
2. Pengadaanbahan dan alatpenanaman
1. Melengkapikebutuhan bahandan alat untukpelaksanaan P-DTA
2. Mempermudahdalam setiaptahapanpelaksanaan sesuaidengan tenaga kerjayang disiapkan
Kegiatan meliputi:1. Pengadaan bahan
(pembelian dan atauswadaya). PembelianMaterial sesuaidengan ketentuanyang berlaku (lihatJuknis PengadaanBarang dan Jasa diTingkat Masyarakat)
2. Pengumpulan materialalam (inkind)
Tersedianyabahan danperalatanpenanamansesuaikebutuhan
BPSPAMS,Kader AMPL,mayarakat
3. Persiapanpenanaman
Melakukan kegiatan-kegiatan persiapanpenanaman
Kegiatan meliputi:1. Pembersihan lahan2. Pembuatan jalur
tanam dan penentuanjarak tanam
3. Pemasangan ajir4. Pembuatan lubang
tanam5. Penambahan pupuk
organik ke lubangtanam
6. Seleksi bibit dipersemaian
7. Pengangkutan bibit keareal penanaman
8. Distribusi bibit kelubang tanam
Telah siapnyaareal penanamandan kegiatan-kegiatanpersiapanpenanaman
BPSPAMS,Kader AMPLdanmasyarakat
4. Pelaksanaanpenanaman
Melakukan penanamansesuai dengan targetlokasi dan luaspenanaman
Agar penanaman dapatberjalan dengan baik,maka perlupendampingan fasilitatorsaat pelaksanaan
Terealisasinyapenanamansesuai targetluas dan lokasi
BPSPAMS,Kader AMPLmasyarakat
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 21
LANGKAH /KEGIATAN TUJUAN URAIAN HASIL PELAKU
penanaman.Penanaman dilakukansesuai dengan teknik-teknik penanaman yangbenar, antara lain :1. Media tetap kompak2. Polybag dilepas3. Lubang tanam tidak
tergenang air4. Menggundukkan
tanah di sekitartanaman setelahpenanaman agar tidakterjadi genangan airsaat hujan.
5. Evaluasi hasilpenanaman
Untuk mengetahuitingkat keberhasilanpenanaman danrekomendasi tindaklanjut. Tata waktuevaluasi dilakukansebagai berikut :1. Evaluasi I : satu
bulan setelahpenanaman
2. Evaluasi II : satutahun setelahpenanaman
3. Evaluasi III : duatahun setelahpenanaman
1. Melakukanpengamatanpertumbuhan tanaman
2. Menghitung jumlahtanaman yang matiatau tumbuh tidaknormal untukkeperluan penyulaman
Tersedianyainformasi tingkattkeberhasilanpenanaman danjumlah tanamanyangmati/merana
BPSPAMS,Kader AMPLdanmasyarakat
6. PemeliharaanTanaman
Melakukan kegiatanpemeliharaan tanamanagar diperolehtanaman sehat denganpertumbuhan yangoptimal dengan tatawaktu pelaksanaansebagai berikut :1. Pemeliharaan Tahun
Berjalan (1 -2 bulansetelah penanaman)
2. Pemeliharaan TahunI (satu tahun setelahpenanaman)
3. Pemeliharaan TahunII (dua tahun setelahpenanaman)
1. Melakukanpenyulaman tanamanyang mati/hidupmerana berdasarkaninformasi hasilkegiatan evaluasi
2. Melakukanpenyiangan,pendangiran,pemupukan, danpenanggulanganhama dan penyakit
Terpeliharanyatanaman denganbaik sehinggamenghasilkantanaman sehatdenganpertumbuhanyang optimal
BPSPAMS,Kader AMPLdanmasyarakat
Ketentuan lainnya tentang perlindungan daerah tangkapan air (P-DTA) dapatdilihat Juknis Pengamanan Lingkungan dan Sosial
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 22
BAB 3. PELAPORAN DANPERTANGGUNGJAWABAN
3.1 PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN OPERASIONALDAN PEMELIHARAAN SARANA AIR MINUM
Pelaporan merupakan bagian kegiatan administrasi pengelolaan sarana air minum,berisi catatan kegiatan operasional, pemeliharan, perbaikan dan penggantian sukucadang sarana air minum (bila diperlukan) untuk keberlangsungan operasional saranaair minum yang dilaksanakan oleh BP-SPAMS
ALUR PELAPORAN KEGIATAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
Kepala Desa
KKM
PelaporanKinerja
Pemantauan KinerjaMelalui :Papan informasi /tempat-tempat strategisForum pertemuan warga
Pemanfaat air minum danmasyarakat desa
BPSPAMS
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 23
A. Perpipaan
No Jenis SaranaPerpipaan Pelaporan Pertanggungjawaban
1. Penangkap MataAir (PMA)
Pendokumentasian pengelolaan saranaair minum dicatatkan (Kumpulan FormatPT-2.4 -01 dan PT-2.4-02)
Dilaksanakan setiap bulan kepadapara pemanfaat/pengguna danmasyarakat sekitar melalui mediapapan informasi maupun pertemuan-pertemuan warga sebagai bentukpertanggungjawaban
2. Saringan PasirLambat
5. Sumur Bor danpompa denganpipa distribusi
6. Pompa
7. Motor diesel
8. Perpipaan
9. Kran Umum
10. Hidran Umum
B. Non Perpipaan
No Jenis SaranaNon-Perpipaan Pelaporan Pertanggungjawaban
1. Sumur Gali Pendokumentasian pengelolaan saranaair minum dicatatkan (mengikuti Formatyang telah disediakan) KumpulanFormat PT-2.4-01 dan PT-2.4-02
Dilaksanakan setiap bulan kepadapara pemanfaat/pengguna danmasyarakat sekitar melalui mediapapan informasi maupun pertemuan-pertemuan warga sebagai bentukpertanggungjawaban2. Sumur Pompa
Tangan (SPT)3. Penampung Air
Hujan (PAH)
3.2 UKURAN KEBERHASILAN PENGELOLAAN KEGIATAN OPERASIONALDAN PEMELIHARAAN SARANA AIR MINUM DARI ASPEK TEKNIS
Sarana air minum berfungsi maksimum dan dapat dikembangkan oleh BP-SPAM untukdidistribusikan pada masyarakat yang belum terlayani air minum
Kepuasan pengguna dalam mendapatkan pelayanan air minum dari BP-SPAMS.
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 24
BAB 4. ADMINISTRASI KEUANGANBP-SPAMS
4.1 PRINSIP DAN KETENTUAN ADMINISTRASI KEUANGAN BP-SPAMS
4.1.1 Prinsip Dasar Pengadministrasian Keuangan
Tertib AdministrasiPengadministrasian keuangan BP SPAMS harus memenuhi standar pembukuanyang berlaku seperti :
1. Setiap transaksi keuangan harus dilengkapi dengan bukti-bukti yang lengkapdan sah baik untuk transaksi penerimaan maupun pengeluaran.
2. Pencatatan transaksi keuangan di Buku Kas Harian, Buku Bank atau Buku bantu dan dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan tanggal
transaksi.
3. Dokumen keuangan harus lengkap, disimpan dan diarsipkan dengansistematis.
AkuntabilitasPenerimaan dan penggunaan/pengeluaran dana selama proses kegiatan harusdapat dipertanggung jawabkan dan didukung dengan bukti-bukti yang lengkapdan valid.
TerbukaAdministrasi keuangan BP SPAMS terbuka terhadap pemeriksaan baik yangdilakukan pihak internal maupun eksternal. Pemeriksaan Internal oleh : LKM,Kepala Desa/Lurah, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kab/Kota; sedangkanpemeriksaan eksternal oleh :Mitra yang telah memberikan bantuan/sumbanganseperti pihak swasta, LSM dll.
TransparanMenyampaikan laporan pengelolaan dana secara rutin kepada masyarakat/anggotanya dan aparatur pemerintah terkait melalui papan informasi maupunforum-forum sesuai ketentuan/kesepakatan.
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 25
ALUR PELAPORAN PENGELOLAAN KEUANGAN BP-SPAMS
4.1.2 Pengadministrasian Keuangan BP-SPAMS
Dana BP SPAMSDiprioritaskan untuk membiayai operasi, pemeliharaan dan pengembangan.Dialokasikan sesuai dengan kebutuhan nyata pengelolaan BP SPAMS. Dana BPSPAMS dapat berasal dari Iuran/Swadaya Masyarakat, Bantuan PemerintahDesa/Kelurahan dan/atauKabupaten/Kota dan melalui kerjasama dengan Mitrayang peduli.
Penyaluran Dana BP SPAMS1. Penarikan dari rekening bank harus berdasarkan Rencana Penggunaan Dana
(RPD).
2. Pengajuan RPD harus dibuat sesuai kebutuhan, sehingga setelah bendaharaBP SPAMS menerima dana, maka dana tersebut dapat segera digunakansehingga tidak terjadi cash on hand (uang ditangan) dalam jumlah yang cukupbesar dalam waktu yang relatif lama
3. Ketua BP SPAMS wajib melakukan verifikasi terhadap dokumen pengajuandana.
Kelengkapan Dokumen Keuangan1. Setiap penggunaan dana BP SPAMS harus ada bukti pembayaran berupa
kwitansi, nota kontan, faktur, bon. Apabila menggunakan system voucher(Bukti Penerimaan/Pengeluaran Kas) akan lebih baik.
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 26
2. Setiap transaksi dengan nilai tertentu harus menggunakan materai sesuaiketentuan dan peraturan yang berlaku.
Pengawasan dan Pengendalian1. Setiap penggunaan dana BP SPAMS harus diketahui oleh Ketua dan
Bendahara.
2. Cash On Hand/Uang di tangan bendahara tidak diperkenankan terlalu besardalam waktu lama.
3. Rekening Bank dibuka atas nama BP SPAMS dengan spesimen tandatangan: Ketua, Sekertaris dan Bendahara.
4.2 ADMINISTRASI PEMBUKUAN BP-SPAMS
Sesuai dengan sistem akuntansi sederhana, maka pembukuan BP SPAMS terdiri dari :
1. Buku Kas HarianBuku Kas Harian adalah buku yang dipergunakan untuk mencatat transaksipenerimaan dan pengeluaran harian yang dilakukan secara tunai denganmenggunakan Kas BP SPAMS.
Setiap penerimaan maupun pengeluaran dari kas harus ada bukti transaksi aslidari pihak ketiga dan diberi nomor bukti yang akan dicantumkan di Buku KasHarian. Saldo buku Kas Harian harus sama dengan uang yang dipegangBendahara BP SPAMS. Contoh format Buku Kas Harian (Kumpulan FormatPT-2.4-03)
2. Buku BankBuku Bank adalah buku yang dipergunakan untuk mencatat transaksi penerimaandan pengeluaran yang dilakukan melalui Bank BP SPAMS.Saldo buku Bankharus sama dengan saldo yang ada di rekening Bank (Kumpulan FormatPT-2.4-04)
3. Buku BantuBuku Bantu adalah buku yang dipergunakan untuk mencatat penerimaan ataupengeluaran secara rinci, yang dibuat sesuai dengan kebutuhan BP SPAMS.
Nomor bukti dalam buku bantu ini harus sama dengan nomor bukti yang adadalam Buku Kas Harian atau Bank apabila dibeli melalui Kas/Bank.
Buku bantu yang dapat digunakan dalam administrasi pembukuan BPSPAMSmeliputi
a) Buku Bantu Penerimaan Iuran Wajib,Buku Bantu ini dipergunakan untuk mencatat penerimaan Iuran Wajib dariAnggota BPSPAMS sesuai hasil kesepakatan rapat anggota BPSPAMS.Contoh format Buku bantu Penerimaan Iuran wajib (Kumpulan FormatPT-2.4-05)
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 27
b) Buku Bantu Penerimaan Iuran BulananBuku bantu ini digunakan untuk mencatat penerimaan iuran bulanan darimasing-masing anggota BPSPAMS sesuai dengan hasil kesepakatan rapatanggota BP SPAMS.Contoh format Buku bantu Penerimaan Iuran Bulanan dapat dilihat pada(Kumpulan Format PT-2.4-06)
Buku Bantu Pengeluaran BiayaBuku bantu ini digunakan untuk mencatat rincian biaya yang dikeluarkan,baik untuk biaya operasi dan pemeliharaan maupun biaya umum danadministrasi.Contoh format Buku bantu Pengeluaran Biaya dapat dilihat pada(Kumpulan Format PT-2.4-07)
Buku Bantu InventarisBuku Bantu ini digunakan untuk mencatat pembelian inventaris BP SPAMSyang dibeli melalui Kas/Bank dan digolongkan sebagai aktiva tetap.Contohformat Buku bantu Inventaris dapat dilihat pada (Kumpulan FormatPT-2.4-08)
Pembukuan dibuat oleh Bendahara BP SPAMS, diketahui oleh KetuaBP SPAMS ditutup pada setiap akhir bulan mengikuti tanggal kalender.
4.3 DAFTAR INVENTARIS/ASSET
Daftar ini merupakan daftar asset dari sarana yang dibangun program Pamsimasmeliputi Sarana Air Minum, Sanitasi dan Inventaris Sekretariat yang diserahkan olehKKM kepada BP SPAMS. Contoh format Daftar Inventaris/Asset BPSPAMS (KumpulanFormat PT-2.4-09).
4.4 PELAPORAN KEUANGAN
Pelaporan keuangan merupakan proses penyampaian data dan/informasi mengenaiposisi penerimaaan dan pengeluaran dana BP SPAMS. Pengurus BPSPAMS harusbertanggung jawab terhadap pengelolaan kegiatan dan keuangan kepada anggotanya/masyarakat dan pemerintah (Desa/kecamatan/Kabupaten/kota).
Pelaporan keuangan dibuat sebagai wujud dari akuntabilitas, transparansi danpenyampaian informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Pengurus BP SPAMS berkewajiban membuat pelaporan keuangan secara rutin danpengadministrasian dokumen secara tertib. Pelaporan keuangan BP SPAMS dibuatpada saat tutup buku dilakukan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
Pelaporan administrasi keuangan BP SPAMS adalah seperti di bawah ini.
PAMSIMAS 2013
PETUNJUK TEKNISPENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DI TINGKAT MASYARAKAT 28
Laporan Keuangan Bulanan (Penerimaan dan Pengeluaran)
Laporan ini memuat informasi mengenai keadaan/kegiatan keuangan BP SPAMS,meliputi saldo awal Kas dan Bank. jumlah penerimaan dan pengeluaran serta saldoakhir Kas dan Bank. Laporan Keuangan dibuat setiap bulan oleh BendaharaBP SPAMS dan diketahui oleh Ketua BP SPAMS. Contoh format Laporan KeuanganBulanan (Penerimaan dan Pengeluaran) Kumpulan Format PT-2.4-10.